Kontradiksi Alkitab Perjanjian Lama 2
erti dikatakan
Mazmur 100:5 Sebab TUHAN itu baik,kasih setia-Nya untuk selama-
lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Perhatikan pula Tuhan tidak sembarangan menghukum, dalam
Perjanjian Lama, hukuman Tuhan ini tidak hanya dilakukan terhadap
musuh-musuh Israel, namun juga secara adil terhadap orang Israel
sendiri bila mereka menjadi musuh Tuhan seperti dalam kasus dosa
62
bangsa Israel karena 'Penyembahan Berhala Lembu Emas' (Keluaran
32). Juga hal-hal yang tertulis pada ayat-ayat dibawah ini :
Ulangan 29:16-20
29:16 Sebab kamu ini tahu, bagaimana kita diam di tanah Mesir dan
bagaimana kita berjalan dari tengah-tengah segala bangsa yang
negerinya kamu lalui,
29:17 dan kamu sudah melihat dewa kejijikan dan berhala mereka,
yakni kayu dan batu, emas dan perak itu, yang ada ada pada
mereka.
29:18 Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan,
kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling
meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah
bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan
racun atau ipuh.
29:19 Tetapi jika seseorang pada waktu mendengar perkataan
sumpah serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati, dengan
berkata: Aku akan selamat, walaupun aku berlaku degil -- dengan
demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan maupun yang
kekeringan –
29:20 maka TUHAN tidak akan mau mengampuni orang itu, tetapi
murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu;
segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan
menghinggapi dia, dan TUHAN akan menghapuskan namanya dari
kolong langit. Dalam ayat-ayat tersebut diucapkan kutukan menentang
penyembahan berhala, atau perzinahan rohani. Suku Israel yang
berpaling kepada penyembahan berhala namanya dihapus.
63
Jadi kedua ayat itu tidak kontradiksi.
27) 2 TAWARIKH 36:9 VS 2 RAJA-RAJA 24:8.
Dalam 2 Tawarikh TERTULIS, "Yoyakhin berumur 8 tahun ketika
mulai memerintah", TETAPI dalam 2 Raja-raja, "Yoyakhin berumur
18 tahun ketika mulai memerintah".
JAWAB : (Kategori : Salah memahami konteks ayat)
Usia 8 tahun yaitu dianggap terlalu muda untuk memerintah.
Tetapi ada beberapa komentator yang mengatakan bahwa dapat saja
hal tersebut benar. Mereka berpendapat bahwa Yoyakhin kemudian
secara resmi diangkat menjadi raja pada usia 18 tahun, setelah
ayahnya meninggal dunia.
Perbedaan ini tidak dijumpai dalam Alkitab PL yang
diterjemahkan oleh LAI :
2 Raja-raja 24:8 "Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu
ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.
Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem."
2 Tawarikh 36:9 "Yoyakhin berumur delapan tahun pada waktu ia
mulai menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah
di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN."
Namun untuk jelasnya kita dapat memperhatikan
perbedaannya dalam KJV dan dalam naskah Masora/Teks Masoretik:
2 Kings 24:8
64
"Jehoiachin was eighteen [SYEMONEH 'ESRÊH] years old when
he began to reign, and he reigned in Jerusalem three months. And his
mother's name was Nehushta, the daughter of Elnathan of Jerusalem."
Naskah Masorah, BEN-SYEMONEH 'ESRÊH SYÂNÂH
YEHÔYÂKHÎN BEMOLKHÔ ÛSYELOSYÂH KHODÂSYÎM
MÂLAKH BÎRÛSYÂLÂIM VESYÊM 'IMÔ NEKHUSYTÂ' VAT-
'ELNÂTÂN MÎRÛSYÂLÂIM
2 Chronicles 36:9,
"Jehoiachin was eight (SYEMONEH) years old when he began to
reign, and he reigned three months and ten days in Jerusalem: and he
did that which was evil in the sight of the LORD."
Naskah Masorah, BEN-SYEMÔNEH SYÂNÎM YEHÔYÂKHÎN
BEMOLKHÔ ûSYELOSYÂH KHODÂSYÎM VA'ASERET YÂMÎM
MÂLAKH BÎRÛSYÂLÂIM VAYA'AS HÂRA' BE'ÊYNÊY
YEHOVÂH
Penafsiran pertama, Yoyakhin ditunjuk sebagai raja atau
membantu ayahnya sebagai raja pada usia 8 tahun dan baru
dinobatkan pada usia 18 tahun, karena usia 8 tahun terlalu muda untuk
menjadi raja, apalagi Yoyakhin hanya memerintah selama tiga bulan,
kemudian ditangkap, dan saat ditangkap ia TELAH MEMPUNYAI
ISTRI!
Naskah asli PL tidak ada lagi, namun kita memiliki salinan-
salinan naskah asli tersebut, tentu saja dengan membandingkan
65
beberapa salinan naskah tersebut kita mendapat kesimpulan bahwa
Yoyakhin naik takhta pada usia 18 tahun.
2 Tawarikh 36:9 menurut naskah Masoret dan diterjemahkan
oleh KJV dengan eight years old. Sebagian besar manuskrip Ibrani
menulis 8.
28) KEJADIAN 8:21 VS 1 SAMUEL 6:19 & MARKUS 5:12-13.
Dalam Kejadian, firman Tuhan TERTULIS, "...Aku takkan
membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan",
TETAPI dalam 1 Samuel, "Tuhan membunuh 70 orang karena melihat
tabut Tuhan", dan dalam Markus, Tuhan Yesus membunuh sekitar
2.000 babi untuk menyembuhkan seorang yang kerasukan roh-roh
jahat".
JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah
TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena
manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya yaitu jahat dari sejak
kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup
seperti yang telah Kulakukan. (Kejadian 8:21)
Versus
Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat
ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat
itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka
dengan dahsyatnya. (1 Samuel 6:19)
Versus
66
Lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami
pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" Yesus
mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan
memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu
jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di
dalamnya. (Markus 5:12-13)
Konteks janji "tidak menghukum" dalam Kejadian 8:21 berbeda
dengan penghukuman yang dicatat dalam 1 Samuel 6:19. Orang-orang
yang mati yang dicatat dalam 1 Samuel 6:19 ini akibat dari melanggar
hukum yang ada dalam :
Bilangan 4:20
Tetapi janganlah orang Kehat masuk ke dalam untuk melihat barang-
barang kudus itu walau sesaat pun, nanti mereka mati."
Orang Kehat yaitu keturunan dari putra kedua Lewi. Di padang
Gurun, keturunan Kehat bertugas membawa perabot dan perlengkapan
Kemah Suci. Jadi pekerjaan orang Kehat dihubungkan erat sekali
dengan pekerjaan para imam. Namun mereka tidak pernah (tidak
diperbolehkan) melihat atau menjamah perkakas-perkakas Tempat
yang Mahakudus, walau sesaat-pun. Apalagi dalam 1 Samuel 6:19,
orang Bet-Semes bukan orang yang bertugas akan perkakas Kemah
Suci, merekapun juga tidak diperbolehkan "melihat", inilah penyebab
kematian mereka.
Sedangkan untuk Markus 5:12-13, tidak ada pertentangan yang patut
dipersoalkan karena berbeda konteksnya dengan Kej 8:21 yang berisi
67
janji Allah bahwa Allah tidak akan melakukan penghukuman "Air
Bah" lagi yang menyebabkan musnahnya SEGALA makhluk
hidup dimuka bumi (baca juga Kej 9:11). Dengan demikian tidak
ada kontradiksi!
29) Siapakah anak Daud yang kedua?
a. Kileab (II Samuel 3:2-3).
b. Daniel (I Tawarikh 3:1).
JAWAB: (Kategori: salah memahami isi cerita atau maksud penulis)
"Di Hebron lahirlah bagi Daud anak-anak lelaki. Anak sulungnya
ialah Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel; anaknya yang kedua
ialah Kileab (Bahasa Ibraninya: KHIL'ÂV), dari Abigail, bekas isteri
Nabal, orang Karmel; yang ketiga ialah Absalom, anak dari Maakha,
anak perempuan Talmai raja Gesur;" (2 Samuel 3:2-3)
"Inilah anak-anak Daud yang lahir bagi dia di Hebron; anak sulung
ialah Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel; anak yang kedua
ialah Daniel (Bahasa Ibraninya: DÂNÏÊ'L), dari Abigail, perempuan
Karmel;" (1 Tawarikh 3:1)
Orang Israel biasa memiliki dua nama. Nama yang pertama
sebenarnya yaitu Daniel dari kata Ibrani "DAN", hakim dan 'EL,
Allah, Allah yaitu hakimku. Inilah nama yang diberikan oleh Daud
dengan alasan seperti dalam ayat berikut ini:
1 Samuel 25:39,
68
"Ketika didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia:
'Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara
penghinaan Nabal terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya
dari pada berbuat jahat. TUHAN telah membalikkan kejahatan
Nabal ke atas kepalanya sendiri.' Kemudian Daud menyuruh orang
untuk berbicara dengan Abigail tentang mengambil dia menjadi
isterinya."
Entah mengapa belakangan Daniel dipanggil Kileab, tidak
mudah untuk dijelaskan namun orang Yahudi punya kisah khusus
tentang hal ini. Kileab, Ibrani KIL'AB dari kata KALA (menutup,
tinggal, memelihara) dan ba-'AV, ayah. Kileab berarti seperti
ayahnya. Berarti Kileab seperti Daud, ayahnya.
Bahwa orang-orang Israel memiliki nama alias bukanlah
barang baru. Yakub disebut Israel, abangnya Esau juga dikenal
sebagai Edom, Benyamin dipanggil juga Ben-Oni, Naomi mertua Rut
menamakan dirinya juga sebagai Mara. Di Indonesia pun kita kenal
nama-nama ganda seperti ini misalnya Tommy alias Hutomo Mandala
Putra.
30) Berapa tahun kelaparan yang diberitahukan Gad kepada Daud?
a. 7 tahun kelaparan (II Samuel 24:13).
b. 3 tahun kelaparan (I Tawarikh 21:12).
JAWAB : (Kategori: Salah memahami konteks historis)
69
Ada dua sudut pandang yang dapat dipakai untuk menjelaskan
hal tersebut. Pemahaman pertama, yaitu penulis Kitab 1 Tawarikh
lebih menekankan pada periode 3 tahun dengan masa kelaparan terjadi
paling hebat, sedangkan penulis kitab 2 Samuel memasukkan 2 tahun
sebelum dan sesudah masa kelaparan tersebut, yaitu masa dimana
kelaparan belum terasa sangat hebat dan kemudian berangsur-angsur
membaik.
1 Tawarikh 21:11-12
Alkitab LAI TL, Maka datanglah Gad menghadap Daud serta
katanya kepadanya: Demikianlah firman Tuhan: Hendaklah engkau
pilih: Atau bala kelaparan tiga tahun lamanya, atau tewas di hadapan
musuhmu tiga bulan lamanya....
Alkitab LAI TB, Tiga tahun kelaparan atau tiga bulan lamanya
melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu
menyusul engkau, atau tiga hari pedang TUHAN, yakni penyakit
sampar, ada di negeri ini, dan malaikat TUHAN mendatangkan
kemusnahan di seluruh daerah orang Israel. Maka sekarang,
timbanglah jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang
mengutus aku."
Alkitab KJV, Either three years' famine; or three months to be
destroyed before thy foes, while that the sword of thine enemies
overtaketh thee; or else three days the sword of the LORD, even the
pestilence, in the land, and the angel of the LORD destroying
throughout all the coasts of Israel. Now therefore advise thyself what
word I shall bring again to him that sent me.
Naskah Ibrani/Teks Masoretik:
70
VAYÂVO' GÂD 'EL-DÂVÎD VAYO'MER LÔ KOH-'ÂMAR
YEHOVÂH QABEL-LÂKH 'IM-SYÂLÔSY {tiga} SYÂNÎM
RÂ'ÂV VE'IM-SYELOSYÂH KHODÂSYÎM NISPEH MIPENÊY-
TSÂREYKHA VEKHEREV 'ÛYEVEKHA LEMASEGET VE'IM-
SYELOSYET YÂMÎM KHEREV YEHOVÂH VEDEVER
BÂ'ÂRETS ÛMAL'AKH YEHOVÂH MASYKHÎT BEKHOL-
GEVÛL YISRÂ'ÊL VE'ATÂH RE'ÊH MÂH-'ÂSYÎV 'ET-
SYOLEKHÎ DÂVÂR
2 Samuel 24:13
Alkitab LAI TL, Maka datanglah Gad kepada Daud, diberinya tahu
kepadanya firman itu, lalu katanya: Maukah engkau suatu bala
kelaparan tujuh tahun lamanya berlaku dalam negerimu? atau
maukah engkau lari tiga bulan lamanya dari hadapan musuhmu, yang
mengusir akan dikau? atau maukah engkau suatu bala sampar tiga hari
lamanya dalam negerimu? Sekarang hendaklah engkau berfikir dan
menimbang baik-baik, apa jawab akan kubawa kembali kepada Dia
yang sudah menyuruhkan daku.
Alkitab LAI-TB, Kemudian datanglah Gad kepada Daud,
memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: "Akan
datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau
maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan
lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah
tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah
dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang
mengutus aku."
71
Alkitab KJV, So Gad came to David, and told him, and said unto
him, Shall seven years of famine come unto thee in thy land? or wilt
thou flee three months before thine enemies, while they pursue thee?
or that there be three days' pestilence in thy land? now advise, and see
what answer I shall return to him that sent me.
Naskah Ibrani/Teks Masoretik:
VAYÂVO'-GÂD 'EL-DÂVID VAYAGED-LÔ VAYO'MER LÔ
HATÂVÔ' LEKHA SYEVA' {tujuh} SYÂNÎM RÂ'ÂV
BE'ARTSEKHA 'IM-SYELOSYÂH KHODÂSYÎM NUSKHA
LIFNÊY-TSÂREYKHA VEHÛ' RODEFEKHA VE'IM-HEYÔT
SYELOSYET YÂMÎM DEVER BE'ARTSEKHA 'ATÂH DA'
ÛRE'ÊH MÂH-'ÂSYÎV SYOLEKHÎ DÂVÂR
Kitab Suci Indonesian Literal Translation (KS-ILT):
Dan Gad datang kepada Daud, dan memberitahukannya, dan berkata
kepadanya, ―Akan datang tujuh tahun kelaparan kepadamu di
negerimu. Atau engkau akan melarikan diri dari hadapan musuh-
musuhmu selama tiga bulan, dan mereka itu mengejarmu. Atau tiga
hari tulah akan melanda negerimu. Sekarang pertimbangkanlah, dan
lihatlah apa yang harus aku kembalikan kepada Dia yang
mengirimkan perkataan kepadaku.‖
Jika kita perhatikan, ada suatu bentuk paralelisme dalam ayat-
ayat di atas yang berhubungan dengan angka, tiga tahun kelaparan,
tiga bulan melarikan diri, tiga hari penyakit sampar, seyogianya 2
Samuel 24:13 menulis tiga tahun dan bukan tujuh tahun sesuai dengan
kaidah bahasa kesusastraan PL, namun mengapa teks Ibrani justru
menulis, SYEVA' SYÂNÎM (tujuh tahun)?
72
ALKITAB LAI pada Terjemahan Baru (TB) sudah menerjemahkan ‖
3 tahun‖ pada 2 Samuel 24:13. Jadi sudah tidak ada pertentangan.
Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya
dengan berkata kepadanya: "Akan datangkah menimpa engkau tiga
tahun kelaparan di negerimu?”
Jika kita membandingkan Alkitab LAI dengan Alkitab KJV dan Teks
Masoretik, dll., Untuk ayat I Tawarikh 21:12, kata ―tiga tahun‖
disemua terjemahan Alkitab Indonesia dan Inggris sama semua,
menulis ―tiga tahun‖
Yang berbeda yaitu ketika di ayat 2 Samuel 24:13, dalam Alkitab
King James Version (KJV), NASB (New American Standard Bible),
NKJV (New King James Version), ASV (American Standard
Version), CEV (Contemporary English Version) 1995, ERV,
American KJV, DRB, Darby Bible Translation, Webster Bible
Translation, World English Bible, Young's Literal Translation, GOD'S
WORLD TRANSLATION, Jewish Publication Society Tanakh,
Alkitab LAI Terjemahan Lama, Naskah asli MT (Naskah Asli Bhs
Ibrani: Masoretik Teks), Kitab Suci ILT (Indonesian Literal
Translation), Alkitab Indonesia (IMTV=Indonesian Majority Text
Version), semuanya menulis ―Tujuh tahun‖ berbeda dengan Alkitab
NIV, dll menulis ―Tiga tahun‖. Mana yang benar?
73
Jadi KJV, NKJV, ASV, NASB, dll dan KS-ILT (Indonesian Literal
Translation), Alkitab Indonesia IMTV, Alkitab LAI BIS menulis
―seven years‖ atau ―tujuh tahun‖ dalam ayat 2 Samuel 24:13.
Alkitab LAI terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) tahun
1985 menulis:
2 Samuel 24:13 Gad datang menghadap dan memberitahukan
kepadanya perintah TUHAN itu, katanya, "Mana yang Baginda pilih:
Negeri ini ditimpa bencana kelaparan selama tiga *Beberapa
terjemahan kuno: tiga; Ibrani: tujuh.* tahun, atau Baginda lari
dikejar-kejar musuh selama tiga bulan, atau negeri ini diserang wabah
penyakit selama tiga hari? Putuskanlah sekarang apa yang harus
kusampaikan kepada TUHAN."
Disini LAI bijaksana dengan memberitahu bahwa dalam naskah Ibrani
Majority Text (Kebanyakan Teks/naskah salinan/naskah
Byzantine/Received Text) menulis ―Tujuh Tahun‖, meski LAI
berdasarkan naskah salinan lain (Alexandrian/Minority/WH Text)
menulis ―tiga tahun‖ Jadi bagaimana?
Mengacu pada Text Byzantine/Majority/Received Text/Masoretic
Text/MT yang diterima luas oleh semua kalangan Bapa Gereja zaman
Reformasi dan semua kalangan Fundamentalis serta yang mengimani
Alkitab tanpa salah sedikitpun dan dipelihara TUHAN, maka yang
benar untuk ayat 2 Samuel 24:13 yaitu ―Tujuh tahun‖ sedangkan I
Tawarikh 21:12 ―Tiga tahun‖. Apa yang tertulis dalam naskah Teks
74
Kebanyakan yang diterima/teks yang dipelihara Allah, maka tetap
seperti yang tertulis.
Lalu bagaimana, kan jadi berbeda? Satu menulis 7 tahun, ayat lain
menulis 3 tahun? Mari kita bahas beberapa kemungkinan jawaban
untuk hal ini.
Verse KJV NIV NASB
2 Samuel 24:13 seven three seven
1 Chronicles 21:12 three three three
Saya dan semua orang Kristen yang memegang Naskah MT
(Masoretik Teks untuk PL, bahasa Ibrani) dan TR (Textus Receptus
untuk PB, bahasa Yunani) sebagai Naskah yang dipelihara TUHAN
tanpa salah, mengacu yang benar tetap ‖Tujuh tahun‖ pada ayat 2
Samuel 24:13 sesuai dengan Naskah asli MT (Naskah Asli Bhs
Ibrani: Masoretik Teks), Alkitab King James Version (KJV), juga
versi terjemahan Alkitab lain seperti: NASB (New American Standard
Bible), NKJV (New King James Version), ASV (American Standard
Version), CEV (Contemporary English Version) 1995, ERV,
American KJV, DRB, Darby Bible Translation, Webster Bible
Translation, World English Bible, Young's Literal Translation, GOD'S
WORLD TRANSLATION, Jewish Publication Society Tanakh,
Alkitab LAI Terjemahan Lama (LAI-TL), Alkitab Indonesia ILT
(Indonesian Literal Translation), Alkitab Indonesia
(IMTV=Indonesian Majority Text Version), dan ‖tiga tahun‖ pada
ayat 1 Tawarikh 21:12.
75
Untuk jawaban ini, perlu kita diketahui Septuaginta yaitu teks
terjemahan dari Naskah asli Ibrani PL, Jadi Septuaginta bukanlah teks
superior dari Naskah Ibrani. Jadi kita tetap berpedoman pada Naskah
asli Ibrani PL (Masoretik Teks=MT), yang menulis ―Tujuh tahun
kelaparan‖
Dalam I Taw 21:11, ada tiga pilihan diberikan kepada Daud. Perlu
diperhatikan, bahwa 2 pilihan terakhir sama dengan ayat 2 Samuel 24,
namun pilihan pertama berbeda, baik dalam jumlah tahun yang
disebutkan dan juga cara hukuman di tulis. Tuhan disini tidak
mengundang Daud untuk memilih 3 tahun kelaparan, namun malah
bertanya, ―…akan datang tujuh tahun kelaparan kepadamu di
negerimu?‖
Dalam 2 Samuel 21:1, tertulis, ―Semasa Daud memerintah, terjadilah
bala kelaparan hebat yang berlangsung selama tiga tahun penuh. Lalu
Daud meminta petunjuk TUHAN mengenai hal itu, dan TUHAN
berkata, "Bala kelaparan itu ialah karena kesalahan Saul dan
keluarganya, mereka telah membunuh orang-orang Gibeon."
Tiga tahun kelaparan sudah terjadi. Tambahkan tahun berjalan (waktu
dari 2 Samuel 21:1 sampai 2 Samuel 24:13), dan kemudian tiga tahun
kelaparan yang tercatat di I Tawarikh 21:11, dan akan kita dapatkan
tujuh tahun kelaparan.
Kesimpulan:
76
2 Samuel 24:13 tetap ―Tujuh Tahun‖ dan memang berbeda
dengan I Tawarikh 21:12 tertulis ‖Tiga Tahun‖.
Jadi, Tidak ada kontradiksi.
31) Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak?
a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istri (II Samuel 5:13-
16).
b. Tidak ! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh
14:3-7).
JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud
penulis)
2 Samuel 5:13,
"Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri (Bahasa Ibraninya:
PILAGSYÏM VENÂSYÏM) dari Yerusalem, setelah ia datang dari
Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan
perempuan."
1 Tawarikh 14:3,
"Daud mengambil lagi beberapa isteri (Bahasa Ibraninya: NÂSYÏM)
di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan
perempuan."
Yang mengutip pertentangan ayat ini sebenarnya tidak memahami
makna gundik dan istri di kalangan orang Israel. Beberapa gundik dan
77
istri sama saja dengan beberapa istri. Ada kalanya gundik dibedakan
dengan istri namun adakalanya pula maknanya sama karena bahasa
Ibrani termasuk bahasa yang miskin, satu kata bisa bermakna ganda
bahkan terkadang lebih dari dua. Dalam tradisi Yahudi, gundik yaitu
istri tidak resmi.
Sekedar contoh:
Kejadian 30:4,
"Maka diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi
isterinya dan Yakub menghampiri budak itu."
VATITEN-LO 'ET-BILHÂH SYIFKHÂTÂH LE'ISYÂH VAYÂVO'
'ÊLEYHÂ YA'AQOV (Bahasa Ibraninya)
Ayat di atas menyatakan bahwa Bilha, budak perempuan Rahel itu,
diberikan kepada Yakub sebagai 'ISYAH, ISTRI karena Rahel belum
melahirkan anak dan tujuannya yaitu agar perkawinan mereka
menghasilkan ahli waris. Bandingkan dengan ayat ini:
Kejadian 35:22,
"Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur
dengan Bilha, gundik ayahnya (Bahasa Ibraninya: 'ET-BILHÂH
PÏLEGESY 'ÂVÏV), dan kedengaranlah hal itu kepada Israel. Adapun
anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya."
Ternyata, di samping sebagai 'ISYAH, ISTRI, Bilha pun disebut
PÏLEGESY, GUNDIK Yakub.
Jadi keduanya benar.
78
32) Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem?
a. 11 orang (II Samuel 5:13-16).
b. 13 orang (I Tawarikh 14:3-7).
JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud
penulis)
Inilah nama-nama anak Daud:
1. Amnon, ibunya bernama Ahinoam.
2. Kileab juga disebut Daniel, ibunya Abigail.
3. Absalom, ibunya Maakha.
4. Adonia, ibunya Hagit.
5. Sefaca, ibunya Abital.
6. Yitream, ibunya Egla.
Keenam anak ini lahir di Hebron.
Ada empat orang anak yang dilahirkan oleh Batsyua atau Batsyeba
yaitu:
7. Syamua juga disebut Syemua, anak Batsyua atau Batsyeba.
8. Sobab
9. Natan
10. Salomo
Anak dari istri yang lain:
11. Yibhar
12. Elisua atau Elisama [ayat 1 Tawarikh 3:6], bandingkan dengan
kedua ayat ini:
79
2 Samuel 5:15
"Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia,"
Bahasa Ibraninya: VEYIVKHÂR VE'ELÏSYUA' VENEFEG
VEYÂFÏA'
1 Tawarikh 3:6
"lalu Yibhar, Elisama, Elifelet,"
Bahasa Ibraninya: VEYIVKHÂR VE'ELÏSYÂMÂ' VE'ELÏFÂLET
13. Nefeg
14. Yafia
15. Elisama
16. Elyada atau Beeliada
17. Elifelet
Yang tidak ditulis dalam 2 Samuel 5:13-16 yaitu :
18. Nogah, lahir kemudian.
Elpelet mengambil nama Elifelet [17] yang meninggal dunia,
kemudian Daud memberikan nama yang sama kepada anak yang lahir
kemudian. Bandingkan dengan penjelasan dari 1599 Geneva Bible
Footnotes:
"Elishama, or Elishua, 2 Samuel 5:15 and Eliphelet died, and David
named those sons who were born next by the same names; in the book
of kings his living children are mentioned and here both they that were
alive and dead."
80
Masih dalam kitab yang sama bandingkanlah 1 Tawarikh 14:4-7
dengan 1 Tawarikh 3:5-8.
1 Tawarikh 14:4-7
14:4 Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem:
Syamua, Sobab, Natan, Salomo,
Bahasa Ibraninya: VE'ÊLEH SYEMOT HAYLUDÏM 'ASYER
HÂYU-LO BÏRUSYÂLÂIM SYAMUA' VESYOVÂV NÂTÂN
USYELOMOH
14:5 Yibhar, Elisua, Elpelet,
Bahasa Ibraninya: VEYIVKHÂR VE'ELÏSYUA' VE'ELPÂLET
14:6 Nogah, Nefeg, Yafia,
Bahasa Ibraninya: VENOGAH VENEFEG VEYÂFÏA'
14:7 Elisama, Beelyada dan Elifelet.
Bahasa Ibraninya: VE'ELÏSYÂMÂ' UVE'ELYÂDÂ' VE'ELÏFÂLET
1 Tawarikh 3:5-8
3:5 Inilah yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan
Salomo, empat orang dari Batsyua binti Amiel,
Bahasa Ibraninya: VE'ÊLEH NULEDU-LO BÏRUSYÂLÂYIM
SYIM'Â' VESYOVÂV VENÂTÂN USYELOMOH 'ARBÂ'ÂH
LEVAT-SYUA' BAT-'AMÏ'ÊL
3:6 lalu Yibhar, Elisama, Elifelet,
Bahasa Ibraninya: VEYIVKHÂR VE'ELÏSYÂMÂ' VE'ELÏFÂLET
3:7 Nogah, Nefeg, Yafia,
Bahasa Ibraninya: VENOGAH VENEFEG VEYÂFÏA'
3:8 Elisama, Elyada dan Elifelet, sembilan orang.
81
Bahasa Ibraninya: VE'ELÏSYÂMÂ' VE'ELYÂDÂ' VE'ELÏFELET
ISY'ÂH
Jadi, anak Daud lebih dari 13 orang, jika dirunut dari berbagai ayat-
ayat Alkitab.
33) Dari orang bangsa mana Daud mengambil perak dan emas untuk
Tuhan?
a. Aram (II Samuel 8:11-12).
b. Edom (I Tawarikh 18:11-12).
JAWAB :
2 Samuel 8:11-12,
"Juga barang-barang ini dikhususkan raja Daud bagi TUHAN,
bersama-sama perak dan emas yang berasal dari segala bangsa yang
ditaklukkannya, yakni perak dan emas dari orang Aram, dari orang
Moab, dari bani Amon, dari orang Filistin, dari orang Amalek, dan
dari jarahan yang dirampas dari Hadadezer bin Rehob, raja Zoba."
Hebrew/Transliterasi : MÊ'ARÂM
1 Tawarikh 18:11-12,
"Juga barang-barang ini dikhususkan raja Daud bagi TUHAN,
bersama-sama perak dan emas yang diangkutnya dari segala bangsa,
yakni dari orang Edom, dari orang Moab, dari bani Amon, dari orang
Filistin dan dari orang Amalek. Abisai, anak Zeruya, menewaskan
delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin."
Hebrew/Transliterasi : MÊ'EDOM
82
???????
34) Siapakah panitera (sekretaris) Daud?
a. Seraya (II Samuel 8:15-17).
b. Sausa (I Tawarikh 18:14-16).
JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks historis)
2 Samuel 8:17,
"Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya
(USERÂYÂH) menjadi panitera negara;"
1 Tawarikh 18:16,
"Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Sausa
menjadi panitera;"
Hebrew/Transliterasi : VESYAVSYÂ'
Mengenai nama orang Yahudi lebih dari satu telah dibahas
pada subjek sebelumnya. Seraya, Ibrani , syin-resy-yod-he, dari , sarah
(kuasa) dan, yah (bentuk singkat YHVH), "TUHAN yaitu
pemimpin". Dalam 2 Samuel 20:25 ditulis , syin-yod-alef, syeya' (LAI
Seya); dalam 1 Tawarikh 18:16 ditulis , syin-waw-syin-alef, syavsya'
(LAI Sausa); dan dalam 1 Raja-raja 4:3 ditulis syin-yod-syin-alef, ,
syisya'. (LAI Sisa)
83
Seraya/Seya/Sausa/Sisa yaitu nama panitera negara pada
pemerintahan Daud. Menurut de Vaux dan Grollenberg dalam buku
mereka "Atlas of the Bible", bentuk yang menjadi dasar nama-nama
ini, menandakan bahwa karyawan itu yaitu orang Mesir. Nama anak
sulungnya Elihoref (1 Raja-raja 4:3) dapat berarti "ilahku yaitu
(dewa) Sungai Nil" atau dalam bentuk Septuaginta berartiku "ilahku
yaitu Apis". Jika demikian, maka orang Mesir ini memberikan
kepada anaknya nama campuran. Bagian pertama dari bahasa Ibrani
yang dimulai dengan aksara syin dan bagian kedua mengungkapkan
hubungannya dengan agama nenek moyangnya yang berasal dari
Mesir. Hal ini selanjutnya mengisyaratkan, bahwa raja Daud
mempekerjakan orang Mesir untuk mengisi suatu jabatan dalam
kerajaannya, atau setidak-tidaknya menata beberapa kegiatan menurut
pola-pola Mesir.
Jadi kedua nama tersebut yaitu orang yang sama, yang punya
nama ganda.
35) Berapakah tentara berkuda tawanan Daud?
a. 1.700 orang (II Samuel 8:4).
b. 7.000 orang (I Tawarikh 18:4).
JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud
penulis)
2 Samuel 8:4,
"Daud menawan dari padanya seribu tujuh ratus orang pasukan
berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud
84
menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan
meninggalkan seratus ekor kuda kereta."
KJV,
And David took from him a thousand chariots, and seven hundred
horsemen, and twenty thousand footmen: and David houghed all the
chariot horses, but reserved of them for an hundred chariots.
1 Tawarikh 18:4,
"Daud merebut dari padanya seribu kereta, tujuh ribu orang pasukan
berkuda (Ibrani: 'ELEF REKHEV VESYIV'AT 'ALÂFÏM
PÂRÂSYÏM) dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu
Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi
dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta."
KJV,
And David took from him a thousand chariots, and seven thousand
horsemen, and twenty thousand footmen: David also houghed all the
chariot horses, but reserved of them an hundred chariots.
Seribu tujuh ratus orang pasukan berkuda dibandingkan
dengan tujuh ribu orang pasukan berkuda sepintas lalu yaitu
perbedaan. Terjemahan LAI salah menerjemahkan angka ini karena
mengambil sumber lain. Namun yang tepat yaitu naskah Ibrani Teks
Masoretik. Kata seribu (Ibrani, 'ELEF) dalam 2 Samuel 8:4 yaitu
seribu kereta (Ibrani: 'ELEF USYEVA'-MÊ'OT PÂRÂSYÏM). Jadi,
yang menjadi perbedaan yaitu 700 orang pasukan berkuda dalam 2
Samuel 8:4 dengan 7000 orang pasukan berkuda dalam 1 tawarikh
85
18:4. Selanjutnya tujuh ratus dan tujuh ribu, antara ratus (ME'AT)
dan ribu ('ELEFIM) memang beda jauh.
Berdasarkan 1 Tawarikh 18:3, pertempuran ini terjadi di negeri
tetangga Hamat, atau dekat dengan Hamat (Lihat Bilangan 13:21, dan
Kejadian 10:18), atau berdasarkan 2 Samuel 10:17 terjadi di Helam,
perbedaan yang dapat dimengerti dengan asumsi sederhana bahwa
Helam yang tidak diketahui pasti tempatnya yaitu suatu tempat yang
dekat dengan Hamat. Jadi, kemungkinan besar ini yaitu dua
pertempuran yang terjadi di dua tempat yang berbeda.
(sumber: Keil & Delitzsch Commentary on the Old Testament: New
Updated Edition, Electronic Database. Copyright (c) 1996 by
Hendrickson Publishers, Inc.)
36) SANGGAHAN :
Kalau Lembaga Alkitab kita salah menerjemahkan seperti ini, apa
tidak pernah ada usaha perbaikan dari LAI ?
JAWAB :
Alkitab Terjemahan bukanlah pemegang otoritas final, kita
akan mudah menemukan kesalahan penerjemahan tetapi bukan hal itu
yang kita inginkan karena yang kita gali yaitu firman Tuhan, bukan
firman penerjemah. LAI menerjemahkan PL Ibrani tanpa
membandingkan dengan naskah-naskah lain yang juga memiliki
bobot, jadi kesalahan bukan terletak pada LAI, namanya juga
"menerjemahkan" dan tidak mengubah naskah yang diterjemahkan.
Namun jelas ada usaha-usaha perbaikan dari LAI. LAI tidak tertutup
kemungkinan bisa salah dalam menerjemahkan, sehingga perlu terus-
86
menerus memperbaiki kesalahan juga ketidaktepatan dalam
menerjemahkan kata-kata.
Sebagai perbandingan dalam Alkitab yang berbahasa
Indonesia, saat ini sudah ada Kitab Suci Indonesian Literal Translation
(KS-ILT) yang diterbitkan oleh Yayasan Lentera Bangsa, juga ada
Alkitab Indonesian Majority Text Version (IMTV). Sekiranya
pembaca dibingungkan oleh beberapa penerjemahan yang berbeda,
pembaca dapat membaca Alkitab King James Version dan atau
melihat Naskah Ibrani Teks Masoretik untuk Perjanjian Lama dan
Naskah Yunani Textus Receptus untuk mengetahui kata sebenarnya
dalam bahasa aslinya. Hal ini bisa dilihat melalui software Alkitab
seperti Bible Works maupun website Alkitab di Internet.
37) Berapakah angkatan perang Daud dari orang Israel?
a. 800.000 (II Samuel 24:9).
b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5).
JAWAB : (Kategori : Salah memahami konteks sejarah, atau salah
memahami maksud penulis)
2 Samuel 24:9,
"Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat.
Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya (Bahasa
Ibraninya: SYEMONEH MÊ'OT 'ELEF 'ÏSY-KHAYIL) yang dapat
memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu."
1 Tawarikh 21:5,
87
"Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat.
Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang (Bahasa
Ibraninya: 'ELEF 'ALÂFÏM UMÊ'ÂH 'ELEF 'ÏSY SYOLÊF
KHEREV) yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada
empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang."
Ada sejumlah cara untuk memahami bukan saja pertanyaan
ini, tetapi juga pertanyaan lainnya, karena keduanya sama-sama
menunjuk kepada perikop yang sama dan pada sensus penduduk yang
sama.
Perbedaan mungkin saja terjadi pada kedua penghitungan di
atas karena sifat sensus yang tidak dilakukan secara lengkap dan resmi
(hal ini akan dibahas kemudian), atau karena kitab Samuel hanya
menuliskan perkiraan jumlah penduduk yang dibulatkan untuk kaum
Yehuda.
Jawaban yang lebih mendasar yaitu sebagai berikut :
Kedua Sensus tersebut tidak menghitung sasaran yang sama. Angka
sensus yang ditulis pada 1 Tawarikh 21:5 yaitu jumlah semua pria
yang dapat diikutsertakan untuk berperang, sedangkan angka sensus
dalam 2 Samuel 24:9 mencakup jumlah orang-orang pria yang siap
berperang. Karena laporan Yoab dalam 2 Samuel 24 dalam bahasa asli
Ibrani menulis "'ÏSY-KHAYIL" yang artinya yaitu "orang-orang
perkasa" atau tentara yang siap perang, dan itu menunjuk kepada
800.000 tentara. Sedangkan sisa 300.000 orang, menunjuk kepada
laki-laki yang dapat dicadangkan dalam kancah peperangan.
88
Dengan demikian, jumlah kedua kelompok disini yaitu
1.100.000 orang seperti dalam 1 Tawarikh 21, yang memang tidak
menyebutkan istilah "'ÏSY-KHAYIL"
38) Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda?
a. 500.000 orang (II Samuel 24:9).
b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5).
JAWAB : (Kategori : Salah memahami isi cerita)
2 Samuel 24:9,
"Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat.
Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat
memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu (Bahasa
Ibraninya: KHAMÊSY-MÊ'OT 'ELEF 'ÏSY)."
1 Tawarikh 21:5,
"Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat.
Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat
memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh
ribu orang yang dapat memegang pedang (Bahasa Ibraninya: 'ARBA'
MÊ'OT VESYIV'ÏM 'ELEF 'ÏSY SYOLÊF KHÂREV)."
Bandingkan dengan ayat kelanjutannya:
1 Tawarikh 21:6,
"Orang Lewi dan Benyamin tidak dimasukkannya dalam pendaftaran,
sebab titah raja itu dianggap keji oleh Yoab."
89
Bahasa Ibraninya: VELÊVÏ UVINYÂMIN LO' FÂQAD
BETOKHÂM KÏ-NIT'AV DEVAR-HAMELEKH 'ET-YO'ÂV
Ternyata ada sebagian yang tidak dimasukkan dalam
pendaftaran. Sensus itu tidak selesai, buktinya dapat kita temukan pula
dalam ayat-ayat berikut ini: 1 Tawarikh 27:23-24,
"Daud tidak menghitung jumlah orang-orang yang berumur dua
puluh tahun ke bawah, sebab TUHAN telah menjanjikan untuk
membuat orang Israel sebanyak bintang-bintang di langit. Memang
Yoab, anak Zeruya, telah mulai menghitung, tetapi ia tidak
menyelesaikannya, sebab oleh karena hal itu orang Israel tertimpa
murka; dengan demikian jumlah mereka tidak dibukukan dalam kitab
sejarah raja Daud."
Perhatikan dalam 1 Tawarikh 21:6, yang dengan jelas
menyatakan bahwa Yoab belum menghitung penduduk secara
lengkap, karena ia belum menghitung jumlah orang dari suku
Benyamin dan suku Lewi, karena Daud merasa bersalah dengan
menghitung jumlah seluruh penduduk.
Jadi, pada dasarnya, perbedaan jumlah penduduk di atas
semata-mata dihasilkan oleh suku-suku tertentu yang sudah termasuk
dihitung atau belum. Ada lagi referensi tambahan dalam 1 Tawarikh
27:23-34, dimana disebutkan bahwa Daud tidak memasukkan orang-
orang yang berusia 20 tahun kebawah. Dan karena Yoab belum selesai
menghitung jumlah penduduk, maka jumlah tersebut tidak dicatat
dalam kisah sejarah Raja Daud.
Prosedur pelaksanaan sensus penduduk dimulai dengan
menghitung suku-suku yang melintasi Yordan (2 Samuel 24:5)
90
kemudian bergeser kepada suku di utara yaitu suku Dan, kemudian
penghitungannya diteruskan kea rah selatan menuju Yerusalem (ayat
7). Maka Suku Benyamin (anak Yakub yang bungsu) selalu dihitung
paling akhir, sehingga suku Benyamin tidak diperhitungkan dalam
jumlah total penduduk Israel ataupun suku Yehuda. Baru dalam 2
Samuel 24, disebutkan bahwa penduduk Yehuda ditambah dengan
kumpulan suku Benyamin yang diketahui berjumlah 30.000 orang,
total yaitu 500.000 orang.
Perhatikan pemisahan Kerajaan Utara dan Selatan terjadi
setelah kematian Raja Salomo pada tahun 930 SM (sebelum Masehi).
Tetapi kebanyakan orang-orang suku Benyamin saat itu setia kepada
dinasti Daud dan masih tergolong dalam Kerajaan Yehuda bersama
dengan suku Simeon di Selatan. Oleh karena itu, sangat masuk akal
untuk menghitung suku Benyamin dan Simeon ke dalam hitungan
orang-orang Yehuda yang berjumlah 500.000 orang, sekalipun Yoab
tidak memperhitungkannya dalam laporannya yang pertama kepada
Daud (1 Tawarikh 21:5).
Dengan demikian, jumlah keseluruhan orang yang dapat
berperang yang tergabung dalam angkatan bersenjata dibawah
pimpinan Daud yaitu 1.600.000 orang (1.100.000 orang dari
Kerajaan Israel dan 470.000 orang dari suku Yehuda – Simeon dan
30.000 dari suku Benyamin).
39) Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?
a. 3.300 mandor (I Raja-raja 5:16).
b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2).
91
JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud
penulis)
"belum terhitung para mandur kepala Salomo yang mengepalai
pekerjaan itu, yakni tiga ribu tiga ratus (Bahasa Ibraninya:
SYELOSYET 'ALÂFÏM USYELOSY MÊ'OT) orang banyaknya,
yang mengawasi rakyat yang mengerjakan pekerjaan itu." (1 Raja-
raja 5:16)
2 Tawarikh 2:2,
"Dan Salomo mengerahkan tujuh puluh ribu kuli, delapan puluh ribu
tukang pahat di pegunungan, dan tiga ribu enam ratus (Bahasa
Ibraninya: SYELOSYET 'ALÂFÏM VESYÊSY MÊ'OT) mandur
untuk mengawasi mereka itu."
Menurut Jacob Leon dalam bukunya Relation of Memorable
Things in Temple menulis bahwa ada 3.300 mandor kepala dan 300
atasan mandor yang keseluruhannya disebut mandor. Kitab raja-raja
menulis, NATSAV yakni mandor kepala sedangkan kitab Tawarikh
menulis, NATSAKH diterjemahkan mandor saja.
Ada perbedaan antara NATSAV dengan NATSAKH, yang
pertama yaitu kata kerja yang artinya berdiri, jadi tugasnya
memimpin, dan yang terakhir juga kata kerja yang berarti mengawasi.
Dalam ilmu manajemen NATSAV yaitu fungsi organizing
sedangkan NATSAKH memiliki fungsi controlling.
92
Jadi ada 3.300 mandor dan ada 300 atasan mandor namun
semuanya disebut mandor, sehingga menurut II Tawarikh 2:2
jumlahnya ada 3.600 mandor. Jadi tidak ada kontradiksi.
40) Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhhya?
a. 66 jiwa (Kejadian 46:26).
b. 70 jiwa (Keluaran 1:5).
JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud
penulis)
Kejadian 46:26,
Semua orang yang tiba di Mesir bersama-sama dengan Yakub,
yakni anak-anak kandungnya, dengan tidak terhitung isteri anak-
anaknya, seluruhnya berjumlah enam puluh enam jiwa (Bahasa
Ibraninya: SYISYÏM VÂSYÊSY).
Perhatikan ayat selanjutnya dari Kejadian 46:26 yaitu jawabannya ada
di ayat 27.
Kejadian 46:27,
"Anak-anak Yusuf yang lahir baginya di Mesir ada dua orang. Jadi
keluarga Yakub yang tiba di Mesir, seluruhnya berjumlah tujuh puluh
(SYIV'ÏM ) jiwa."
Keluaran 1:5,
93
"Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh
jiwa (Bahasa Ibraninya: SYIV'ÏM NÂFESY). Tetapi Yusuf telah ada
di Mesir."
66 jiwa pindah ke Mesir ditambah anak Yakub yang sudah duluan ada
di Mesir yaitu Yusuf, istri, dan kedua anaknya, maka jumlah seluruh
keturunan Yakub yaitu 70 jiwa.
Jadi, tidak ada kontradiksi.
41) Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan?
a. Kelinci (Imamat 11:6).
b. Kelinci hutan (Ulangan 14:6).
JAWAB : (Kategori : salah memahami kata dalam bahasa asli)
Imamat 11:6,
"Juga kelinci (Bahasa Ibraninya: VE'ET-HÂ'ARNEVET), karena
memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu
bagimu."
Ulangan 14:7,
"Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari antara yang
memamah biak atau dari antara yang berbelah dan bersela kukunya:
unta, kelinci hutan (Bahasa Ibraninya: VE'ET-HÂ'ARNEVET) dan
marmot, karena semuanya itu memang memamah biak, tetapi tidak
berkuku belah; haram semuanya itu bagimu."
94
Sebenarnya tidak ada kontradiksi karena naskah Ibrani menulis
kedua-duanya dengan, 'ARNEVET, namun karena LAI
menerjemahkan kelinci dan kelinci hutan, maka timbullah
pertanyaan seperti di atas. Dalam bahasa Indonesia kedua kata ini
jelas berbeda. Coba tanyakan kepada orang Yahudi, bagaimana
mengucapkan kelinci dalam bahasa Ibrani, maka mereka akan
menjawab 'ARNEVET.
Kemudian tanyakan pula bagaimana mengucapkan kelinci
hutan, mereka pun akan menjawab 'ARNEVET. Jadi, mengapa LAI
menerjemahkan Ulangan 14:7, dengan kelinci hutan dan bukan
kelinci. Hal itu disebabkan karena Imamat 11:6 ditulis saat orang
Israel belum lama mengembara di padang gurun, tentu saja tidak ada
peternakan kelinci.
Bahasa Ibrani termasuk salah satu bahasa yang paling miskin,
sebaliknya bahasa Yunani merupakan bahasa yang lebih kaya. Tidak
berbeda jauh antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, karena
kita tidak akan menerjemahkan menanam nasi di sawah jika kita
menemukan kata rice.
Jadi tidak ada kontradiksi.
42) Yang diharamkan, babi ataukah babi hutan ?
a. Babi hutan (Ulangan 14:8; Imamat 11:7).
b. Babi (Yesaya 66:17).
JAWAB : (Salah memahami kata dalam bahasa asli)
Lihat penjelasan tentang kelinci dan kelinci hutan sebelumnya.
"Demikian juga babi hutan (Bahasa Ibraninya: VE'ET-HAKHAZÏR),
95
karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi
tidak memamah biak; haram itu bagimu." (Imamat 11:7)
"Juga babi hutan (Bahasa Ibraninya: VE'ET-HAKHAZÏR), karena
memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu
bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan
janganlah kamu terkena bangkainya." (Ulangan 14:8)
"Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-
taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-
tengahnya, yang memakan daging babi (Bahasa Ibraninya:
HAKHAZÏR) dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka
semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN."
(Yesaya 66:17)
Ketiga ayat di atas menulis, KHAZIR, yang dapat bermakna
babi maupun babi hutan, ditinjau dari bahasa Indonesia, maknanya
jelas berbeda karena babi yaitu binatang ternak sedangkan babi
hutan tidak diternak.
LAI menerjemahan babi hutan dari kata KHAZIR ini karena –
menurut perkiraan saya -- saat itu bangsa Israel sedang dalam
pengembaraan di padang pasir jadi 'nggak mungkin ada ternak babi.
Setelah bangsa ini menetap di Palestina, kata KHAZIR diterjemahkan
dengan babi saja misalnya dalam Amsal 11:22, Yesaya 65:4, 66:3,
dan lain-lain.
Jadi, kalo kita tanya sama orang Yahudi, bagaimana
mengatakan babi dalam bahasa Ibrani, mereka akan menjawab
96
KHAZIR. Lantas bagaimana pula mengatakan babi hutan dalam
bahasa Ibrani, mereka pun akan menjawab KHAZIR. Kasusnya sama
dengan bahasa Inggris yakni rice dapat bermakna padi, beras atau
nasi, memangnya kita menanam nasi di sawah?
Jadi, tidak ada kontradiksi.
Untuk pertanyaan no 41-45 perhatikan Tabel berikut ini:
Daftar 17 Ayat yang Jumlah angkanya berbeda
antara Ezra 2 dan Nehemia 7
Jenis Perbedaan EZRA 2 NEHEMIA 7 Selisih
bani Arah, 775 (ayat 5) 652 (ayat 10) 123
bani Pahat-Moab, 2812 (6) 2818 (11) 6
bani Zatu, 945 (8) 845 (13) 100
bani Bani/Binui, 642 (10) 648 (15) 6
bani Bebai, 623 (11) 628 (16) 5
bani Azgad, 1222 (12) 2322 (17) 1100
bani Adonikam, 666 (13) 667 (18) 1
bani Bigwai, 2056 (14) 2067 (19) 11
bani Adin, 454 (15) 655 (20) 201
bani Bezai, 323 (17) 324 (23) 1
orang Betel dan Ai, 223 (28) 123 (32) 100
orang Lod, Hadid dan Ono, 725 (33) 721 (37) 4
bani Senaa, 3630 (35) 3930 (38) 300
bani Asaf, 128 (41) 148 (44) 20
penjaga pintu gerbang, 139 (42) 138 (45) 1
daftar nama total, 652 (ayat
59&60)
642 (ayat 61
& 62)
10
97
penyanyi pria dan wanita, 200 (65) 245 (67) 45
43) Berapa orang bani Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke
Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar?
a. 2.812 orang (Ezra 2:6).
b. 2.818 orang (Nehemia 7:11).
JAWAB : (Kategori: Kesalahan dalam memahami konteks historis)
Ezra 2:6,
"bani Pahat-Moab, yakni anak-anak Yesua dan Yoab: dua ribu
delapan ratus dua belas ('ALPAYIM SYEMONEH MÊ'OT) orang;"
Nehemia 7:11,
"bani Pahat-Moab, yakni bani Yesua dan Yoab: dua ribu delapan ratus
delapan belas orang ('ALPAYIM USYEMONEH MÊ'OT
SYEMONÂH 'ÂSÂR);"
Daftar yang sama dalam Ezra 2:1-70 dengan beberapa
perbedaan -- bukan pertentangan -- mengenai nama-nama dan
bilangan-bilangan, ada dalam Nehemia 7:5-73. Tidak gampang
menerangkan perbedaan-perbedaan itu. A. Weiser dalam bukunya
'Introduction to the Old Testament, 1961, halaman 322) menerangkan
mengenai ada nya daftar yang sama sampai dua kali, dan bahwa
daftar itu sudah ada dalam kedua sumber yang digunakan oleh
penulis, biarpun dia mengamati bahwa hubungan kesusastraan lebih
bebas dalam Nehemia. Orang-orang lain menyarankan bahwa penulis-
penulis yang kemudian kurang teliti dalam menyalin kitab-kitab
98
Ketubim, bagian ketiga dari Alkitab Ibrani. Sehubungan dengan ini
ada kemungkinan, bahwa daftar mereka yang kembali pada tahun 538
sebelum Masehi diubah dan diperluas mencakup orang-orang yang
kembali kemudian, bahkan juga beberapa orang kendati mereka tidak
pernah dibuang, benar-benar bersimpati dengan orang-orang buangan
yang kembali itu.
Hal ini menyangkut masalah sensus, daftar pertama dibuat di
Babilonia, sebagian mungkin meninggal dalam perjalanan sehingga
membuat jumlah mereka berkurang, dan sebagian lagi mungkin
menyusul dan bergabung kemudian sehingga membuat jumlah mereka
bertambah. Ezra menghitung jumlah mereka yang keluar dari
pembuangan menurut kelompok sedangkan Nehemia sebaliknya.
Daftar yang digunakan oleh Nehemia barangkali disimpan dalam arsip
Bait Allah (Nehemia 7:5), bahwa Nehemia bertindak menambah atau
mengurangi jumlah penduduk dapat dibandingkan Nehemia 11:1 dan
seterusnya kemudian hubungannya dengan 1 Tawarikh 9:2-17.
Jadi, tidak ada kontradiksi, Nehemia melakukan update
(mencatat penambahan atau pengurangan) data. Ezra membuat data
lebih dulu sebelum keberangkatan. Lebih jelasnya lihat jawaban 43.
44) EZRA 2:5 VS NEHEMIA 7:10.
Dalam Ezra, jumlah anak Arah TERTULIS: "775 orang", TETAPI
dalam Nehemia: "652 orang".
JAWAB: (Kategori: Kesalahan dalam memahami konteks historis)
Lihat Jawaban no. 43.
99
Jamieson, Fausset, dan Brown dalam Commentary 1:289
menyatakan:
―Kemungkinan semua orang yang disebut sebagai termasuk dalam
keluarga ini berkumpul di suatu tempat pertemuan umum, atau telah
mendaftarkan nama mereka mula-mula sebagai orang yang berniat
pergi; namun di sela-sela masa persiapan, beberapa meninggal, yang
lain terhalang karena sakit atau rintangan yang tak dapat diatasi,
sehingga akhirnya tidak lebih dari 652 [dari keluarga bani Arah
sebagai contoh] yang sampai ke Yerusalem.‖
45) Apakah jumlah orang Israel yang dibebaskan dari perbudakan
Babel tepat seperti yang tertulis didalam Kitab Ezra (Ezra
2:6,8,12,15,28 ), ataukah seperti yang tertulis dalam Kitab Nehemia ?
(Nehemia 7:11,13,17,20,22,32).
JAWAB : (Kategori: Kesalahan dalam memahami konteks historis)
Dalam pasal 2 Kitab Ezra dan dalam pasal 7 Kitab Nehemia
ada lebih kurang tiga puluh rumpun keluarga yang tercatat dalam
kedua daftar itu untuk orang-orang Israel yang kembali dari Babel ke
Yudea. Dari ke-33 rumpun keluarga yang terdaftar dalam Ezra dan
Nehemia, 19 diantaranya yaitu identik, sedangkan 14 sisanya
menunjukkan perbedaan dalam jumlah anggota dalam rumpun-
rumpun keluarga tersebut (walaupun Shabbir Ally, sang pendebat dari
Islam hanya menyebut 6 daripadanya). Ada dua rumpun keluarga
yang berbeda 1; satu yang berbeda 4; dua yang berbeda 6; ada dua
yang berbeda 9; ada satu yang berbeda 11; ada dua lagi yang berbeda
100; satu lainnya berbeda 201; satu lain lagu berbeda 105; satu
100
rumpun lain lagi berbeda 300; dan perbedaan yang paling besar yaitu
jumlah bagi terurunan Azgad, sehingga ada perbedaan 1,100 orang
antara catatan di Ezra 2 dan di Nehemia 7 (Perhatikan tabel di atas).
Lalu, bagaimana kita dapat mempertanggungjawabkan
perbedaan hitungan dalam ke-14 rumpun itu? Jawabannya sangat
sederhana. Andaikata anda telah mempelajari sejarah kedua daftar
catatan tersebut secara saksama, pasti tidak perlu membuang waktu
dalam mengemukakan pertanyaan ini. Kenyataannya bahwa ada
kesamaan dan perbedaan hitungan yang dicatat secara bersamaan
menuntunnya kepada solusinya (sebagaimana penjelasan yang sedang
Anda baca ini juga sedang menuju kepada kesimpulan yang sama).
Ada dua faktor penting yang harus dipertimbangkan waktu
menyelidiki perbedaan dalam kedua daftar ini :
Yang pertama, yaitu probabilitas bahwa walaupun anggota-anggota
rumpun-rumpun keluarga yang disebut pada mulanya telah
mendaftarkan namanya dengan niat berangkat; tetapi dengan
berjalannya waktu persiapannya, kemungkinan ada beberapa
yang meninggal dunia, ada pula yang lainnya berhalangan karena
sakit, atau masalah-masalah lain yang tak teratasi, sehingga
angka jumlah terakhir yang berangkat tidak sama seperti semula
yang terdaftar untuk berangkat. Siapapun yang mengurus
perjalanan tur massal atau para pengungsi yang mau pulang ke
kampung halamannya akan mengerti bahwa ini yaitu soal yang
wajar.
Yang kedua, yang lebih penting yaitu keadaan yang berbeda ketika
kedua sensus itu diadakan. Daftar Ezra dicatat pada waktu mereka
masih di Babel (sekitar tahun 450-an SM), sebelum terjadi
101
pemulangan ke Yerusalem (Ezra 2:1-2), sedangkan daftar
Nehemia dicatat di Yudea Sekitar tahun 445 SM), setelah
tembok-tembok Yerusalem dibangun kembali (Nehemia 7:4-6).
Selisih sekian tahun diantara saat-saat pembuatan kedua daftar
tersebut (sekitar 5-10 tahun) tentu akan mempengaruhi jumlah
masing-masing rumpun keluarga melalui kematian, atau
penyebab-penyebab lainnya.
Kebanyakan ahli riset percaya bahwa Nehemia mencatat
mereka-mereka yang sesungguhnya telah tiba di Yerusalem
dibawah pimpinan Zerubabel dan Yesua pada 537 atau 536 sM
(Nehemia 7:7). Ezra, sebaliknya, menggunakan daftar-daftar
awal yang mencatat nama-nama mereka yang semula
menyatakan rencananya untuk bergabung dalam rombongan
yang mau berangkat dari Babel dan kembali tahun 450-an sM itu.
Perbedaan di antara kedua daftar itu hanya menunjukkan
bahwa ada faktor-faktor baru yang menyebabkan sebagian untuk tidak
jadi berangkat. Mungkin ada beberapa yang berselisih, dan ada
lainnya yang menunda keberangkatan karena urusan bisnis, lain lagi
yang meninggal atau jatuh sakit, dan dalam rumpun-rumpun keluarga
atau kelompok-kelompok kota yang mengalami jumlah yang
berkurang. Sisanya justru menambah perekrutan-perekrutan baru pada
jumlahnya, ada yang hanya seorang sampai ada yang 1.100 orang.
Waktu memeriksa daftar nama, kita temui ada beberapa nama
yang dicatat dalam bentuk alternatif. Di antara orang Yahudi pada
zaman itu (yang juga sama untuk suku-suku lain di Timur Tengah
waktu itu), seorang memiliki nama, titel, dan nama keluarga. Jadi,
102
anak-anak Sia (Nehemia 7:47) juga yaitu anak-anak Siaha (Ezra
2:44).
Bila kita mempertimbangkan semua faktor ini, perbedaan
jumlah yang ada dalam kedua daftar itu seharusnya tidak mengejutkan
sedikitpun. Hal yang serupa telah terjadi dalam setiap perencanaan
dan perubahan jumlah dalam setiap migrasi massal dalam sejarah
manusia sehingga perubahan jumlah seperti itu yaitu wajar-wajar
saja.
46) Baik Ezra 2:64 maupun Nehemia 7:66 setuju bahwa jumlah total
jemaah yaitu 42.360, namun waktu jumlahnya dihitung, Ezra hanya
mencapai 29.818 dan Nehemia hanya 31.089? Berapa jumlah orang
yang tercatat dalam Ezra pasal 2? Makin banyak saja kesalahan PL
yang ditemukan sendiri oleh penganutnya: Sebagai contoh .....
Kitab Ezra
2:1. Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari
pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh
Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke
Yehuda, masing-masing ke kotanya. Keluarga Yesua: sembilan ratus
tujuh puluh tiga orang; 973 ...........................dst
2:62 Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam
silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak
tahir untuk jabatan imam.
2:63 Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa
mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada
seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim.
103
2:64. Seluruh jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga
ratus enam puluh orang, 42.360
Jumlah total 42.360 orang tapi kalau jumlah kelompok dijumlahkan
totalnya menjadi 29.818, suatu kesalahan yang fatal. Kesalahan ini
ditemukan oleh Mantan Rabbi Baruch Spinoza yang juga menemukan
banyak kesalahan PL., karena itu tindakan beliau keluar dari agama
Yahudi tidak dapat disalahkan.
JAWAB : (Kategori: Kesalahan dalam memahami konteks historis)
Ada dua kemungkinan untuk menjawab dilema semu ini. Ayat
64 menyatakan jumlah 42.360 orang (Hal ini sama dengan Nehemia
7:66), ini tidak sama dengan jumlah angka-angka yang disebutkan
pada ayat-ayat sebelumnya. Di dalam menyalin angka-angka yang
ada dalam PL, kalau kita teliti pada ayat-ayat di atas, ada banyak
kelompok-kelompok yang tidak ditulis jumlahnya satu-per-satu, jika
saja ditulis secara lengkap, maka jumlahnya bisa mencapai 42.360
orang.
Ada yang memberi tafsiran lain bahwa ada jurutulis
belakangan – dengan maksud yang baik – telah mencatat jumlah total
keseluruhan jemaah yang ada di Yerusalem pada masa si penulis itu
hidup, yang karena ini terjadi di saat kemudian, maka jumlah yang
tercatatpun menjadi lebih besar.
Kemungkinan jawaban yang lebih logis bisa dibaca juga dalam
jawaban no.41-43. Keduanya benar, namun ditulis dalam waktu yang
berbeda, jadi ada perubahan/update data dalam masa waktu tersebut.
104
47) Apakah jumlah penyanyi yang mengiringi para jemaah yaitu 200
orang (Ezra 2:65) ataukah 245 (Nehemia 7:67)
JAWAB : (Kategori: Kesalahan dalam memahami konteks historis)
Lihat jawaban no. 43. Keduanya benar, namun ditulis dalam waktu
yang berbeda, jadi ada perubahan/update data dalam masa waktu
tersebut.
48) Berapa anak-anak Benyamin?
a. 10 orang (Kejadian 46:21).
b. 5 orang (Bilangan 26:38-39).
c. 3 orang (I Tawarikh 7:6).
d. 5 orang (I Tawarikh 8:1-5).
Komentar : Silsilah anak Benyamin itu, semuanya tidak sama baik
nama maupun jumlahnya.
JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud
penulis)
"Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman,
Ehi, Rosh, Mupim, Hupim dan Ared." (Kejadian 46:21)
Bahasa Ibraninya: UVENÊY VINYÂMIN BELA' VÂVEKHER
VE'ASYBÊL GÊRÂ' VENA'AMÂN 'ÊKHÏ VÂRO' SYMUPÏM
VEKHUPÏM VÂ'ÂRD
Bani Benyamin, menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang
Bela; dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang
105
Ahiram; dari Sefufam kaum orang Sefufam dan dari Hufam kaum
orang Hufam. (Bilangan 26:38-39)
"Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher dan Yediael, tiga orang."
(1 Tawarikh 7:6)
"Benyamin memperanakkan Bela, anak sulungnya, Asybel, anak
yang kedua, Ahrah, anak yang ketiga, Noha, anak yang keempat dan
Rafa, anak yang kelima." (1 Tawarikh 8:1)
Benyamin yaitu putra bungsu dari Yakub. Ia disebut
VINYÂMIN, putra tangan kanan oleh ayahnya, meskipun Rahel,
ibunya, yang meninggal sewaktu melahirkan dia, menyebut dia BEN-
'ONI, putra kesusahanku (Kejadian 35:18, 24, 42). Setelah Yusuf
hilang, Benyamin mendapat tempat utama dalam cinta kasih ayahnya
sebagai putra yang masih hidup dari Rahel; hal ini yaitu penting
dalam penyerahan saudara-saudaranya kepada saudara mereka, Yusuf
(Kejadian 42:4, 38, 44).
Suku keturunan Benyamin dalam bahasa Ibrani disebut
VINYÂMIN, kata pengelompok, jamak BENE VINYÂMIN, juga
BENE YEMINI (1 Samuel 22:7; Hakim-hakim 19:16) dan tunggal
BEN YEMINI atau BEN HAYEMINI. Namanya yang mirip BINU
(atau MARU) YAMINA mungkin berarti putra-putra orang-orang
pengembara di Selatan yang ada pada abad 18 sebelum Masehi,
dan beberapa ahli mengira ini asal-usul dari suku dalam Alkitab itu;
tapi perbedaan dalam waktu dan asal menjadikan penyamaan itu
kurang pasti.
Banyak rincian dari silsilah Benyamin dapat ditemukan,
meskipun sumber-sumber itu tidaklah lengkap; dalam Kejadian 46:21
106
dibilang sepuluh keluarga, tapi dalam Tawarikh hanya disebut tiga
golongan dan dari yang tiga ini nama Yediel tidak ada dalam
Pentateukh (5 Kitab pertama Alkitab yaitu Kejadian sampai Ulangan).
Pencatatan kaum Benyamin ada dalam Bilangan 26:38 dan ayat-
ayat berikutnya, dan juga 1 Tawarikh 8 untuk rincian yang sesuai
dengan catatan pada zaman raja.
Bilangan 26:38-39 menulis daftar keturunan Benyamin yang
terdiri atas Bela, Asybel, Ahiram, Sefufam dan Hufam. Mari kita
tinjau sepuluh orang anak Benyamin dalam Kejadian 46:21 di atas.
1. Bela, - BELA', disebut kembali dalam Bilangan 26:38, 1 Tawarikh
7:6, 8:1, anak sulung Benyamin.
2. Bekher, - VEKHER, anak Benyamin ada juga dalam
Kejadian 46:21 dan 1 Tawarikh 7:6 tetapi tidak disebut dalam
Bilangan atau 1 Tawarikh 8:1.
3. Asybel, 'ASYBÊL, tertera dalam Bilangan. Dalam 1 Tawarikh 8:1
dia disebut sebagai anak Benyamin yang kedua, Asybel yaitu
nama lain atau alias dari Yediel dalam 1 Tawarikh 7:6.
4. Gera, GÊRÂ, yaitu anak Bela, dengan demikian cucu Benyamin,
bandingkan dengan 1 Tawarikh 8:3, 5, 7; Hakim-hakim 3:15, 2
Samuel 16:5.
5. Naaman, NA'AMÂN, pun anak Bela, cucu Benyamin, Bilangan
26:40, 1 Tawarikh 8:4, 7.
6. Ehi, 'ÊKHÏ, pun anak Bela, cucu Benyamin, yaitu Ahiram dalam
Bilangan 26:38, Ahia dalam 1 Tawarikh 8:7 dan Ahoah dalam 1
Tawarikh 8:5; bandingkan dengan 2 Samuel 23:9, 23:28. Dia juga
dipanggil Ahrah dalam 1 Tawarikh 8:1.
107
7. Rosy, ROSY, kemungkinan yaitu cucu atau cicit Benyamin,
tidak ditulis di lain-lain tempat, tapi dapat dibandingkan dengan 2
Samuel 15:32; 16:1.
8. Muppim, MUPÏM, cucu Benyamin, dikenal juga Sefufam atau
Sufam dalam Bilangan 26:39, juga Sefufan dalam 1 Tawarikh 8:5
dan Supim dalam 1 Tawarikh 7:12, 15.
9. Hupim, KHUPÏM, cucu Benyamin, demikian juga dalam 1
Tawarikh 7:12, 15. Dalam Bilangan 26:38 dia disebut Hufam.
10. Ared 'ÂRD, yaitu anak Bela, cucu Benyamin, bandingkan
dengan Bilangan 26:40, namanya dikenal dengan Adar dalam 1
Tawarikh 8:3.
Jadi, tidak ada kontradiksi. Ada nama berbeda namun orang yang
sama. Jadi Benyamin mempunyai tiga anak sesuai dengan 1
Tawarikh 7:6 dan mempunyai 7 cucu, karena kata Ibrani BEN tidak
hanya berarti anak dari, tapi cucu dari dan keturunan, demikian
pula kata YALAD tidak hanya berarti mengandung dalam pengertian
fisik secara langsung, tapi juga berarti menjadi leluhur dari (kata
benda YELED dari kata kerja ini berarti keturunan dalam Yesaya
29:23).
49) Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela)?
a. 5 orang (I Tawarikh 7:7).
b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5).
c. 2 orang (Bilangan 26:40).
Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua
nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.
108
JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud
penulis)
"Dan anak-anak Bela ialah Ared dan Naaman; dari Ared kaum orang
Ared dan dari Naaman kaum orang Naaman." (Bilangan 26:40)
Bahasa Ibraninya: VAYIHYU VENÊY-VELA' 'ARD VENA'AMÂN
MISYPAKHAT HÂ'ARDÏ LENA'AMÂN MISYPAKHAT
HANA'AMÏ
Telah ditanggapi sebelumnya bahwa kata n
e
b (dibaca ben)
dalam bahasa Ibrani dapat berarti anak dan dapat pula bermakna cucu
dan keturunan. Lihat ayat-ayat sebelumnya dan kita akan menemukan
nama-nama yang sama antara Bilangan 26:38-41 dengan 1 Tawarikh
8:1-40 seperti Sefufam dan Huram.
"Anak-anak Bela ialah Ezbon, Uzi, Uziel, Yerimot dan Iri, lima orang,
kepala-kepala puak, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa; mereka
yang terdaftar dalam silsilah ada dua puluh dua ribu tiga puluh empat
orang." (1 Tawarikh 7:7)
Bahasa Ibraninya: UVENÊY VELA' 'ETSBON VE'UZÏ VE'UZÏ'ÊL
VÏRÏMOT VE'ÏRÏ KHAMISYÂH RÂ'SYÊY BÊYT 'ÂVOT
GIBORÊY KHAYÂLÏM VEHITYAKHSÂM 'ESRÏM USYENAYIM
'ELEF USYELOSYÏM VE'ARBÂ'ÂH
109
Berdasarkan penyelidikan 1 Tawarikh 7:7 yaitu cucu atau
cicit atau keturunan dari anak-anak Bela yang menjadi kepala-kepala
puak.
"Anak-anak Bela ialah Adar, Gera, Abihud, Abisua, Naaman, Ahoah,
Gera, Sefufan dan Huram." (1 Tawarikh 8:3-5)
VAYIHYU VÂNÏM LEVÂLA' 'ADÂR VEGÊRÂ' VA'AVÏHUD
VA'AVÏSYUA' VENA'AMÂN VA'AKHOAKH VEGÊRÂ'
USYEFUFÂN VEKHURÂM
Rincian yang amat lengkap tentang Benyamin dibandingkan
kebanyakan suku-suku lainnya bukanlah adanya pemberitahuan yang
lebih banyak melainkan kesetiaan Benyamin kepada garis keturunan
Daud. Daftar yang sejajar dalam 1 Tawarikh 7:6-12 dipandang sebagai
silsilah yang rusak dari Zebulon dan Dan. Daftar dalam 1 Tawarikh 7
itu tidak dapat dipadu dengan 1 Tawarikh 8:1-40.
Berikut ini yaitu nama-nama keturunan Bela:
1. 'ARD (LAI, Ared), putra sulung Bela, sama dengan 'ADDAR
dalam 1 Tawarikh 8:3 karena huruf matinya sama tetapi terbalik,
apalagi karena aksara 'ROSY' dan 'DALET' hampir tidak dapat
dibedakan kecuali jika ditulis lebih besar.
2. NA'AMAN, juga ditulis dalam Kejadian 46:21 sebagai garis
keturunan Benyamin.
3. GERA', terjadi pengulangan penulisan dua kali antara 1 Tawarikh
8:3 dan 8:5
4. 'ABIHUD atau Ehud (Hakim-hakim 3:15)
110
5. ABISYUA, LAI Abisua
6. 'AKHOAKH, LAI Ahoah
7. SYEFUFAM, LAI Sefufan, bandingkan dengan Bilangan 26:39
8. KHURAM, LAI Huram, bandingkan dengan Bilangan 26:39
Jadi, inilah keseluruhan cucu Benyamin dari Bela menurut daftar
yang paling lengkap di 1 Tawarikh 8:1-40.
50) BILANGAN 23:19 VS 1 SAMUEL 15:35; KELUARAN 32:14.
Dalam Bilangan TERTULIS, "Tuhan tidak pernah menyesal karena Ia
bukan anak manusia", TETAPI dalam 1 Samuel, "Tuhan menyesal
karena Ia menjadikan Saul raja Israel", dan dalam Keluaran, "Tuhan
juga menyesal karena malapetaka yang dirancangnya atas umat
Israel".
JAWAB: (Kategori : Salah memahami cara Allah bekerja dalam
sejarah dan salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)
Lihat jawaban no 51.
51) Tuhan menyesal atau tidak?
a. Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15:29; Bilangan
23:19).
b. Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia
yang akhirnya cenderung berbuat jahat di muka bumi (Kejadian 6:5-
6). Tuhan menyesal karena telah menjadikan Saul sebagai raja di
Israel (I Samuel 15:10-11,35). Tuhan menyesal setelah mengacungkan
tangan ke Yerusalem (II Samuel 24:16). Tuhan menyesal karena telah
merancang malapetaka (Yeremia 26:3; 42:10; Keluaran 32:14).
111
JAWAB : (Kategori : Salah memahami cara Allah bekerja dalam
sejarah dan salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)
Ini yaitu bahasa antropomorfis (perbuatan Allah
dibahasakan dengan bahasa atau kata-kata yang dimengerti manusia).
Apa yang dituduhkan sebagai kontradiksi timbul dari
"terjemahan lama" naskah Alkitab ke dalam bahasa Inggris juga
bahasa Indonesia. Karena itu maka jalan keluarnya diambil dengan
melihat pada konteks dan peristiwa yang terjadi.
Tim penerjemah Alkitab, KJV, misalnya menterjemahkan kata Ibrani
'NÂKHAM' sebanyak 41 kali sebagai "menyesal", diantara 108 kata
'NÂKHAM' yang bermakna lain dalam Alkitab bahasa asli Ibrani.
Kita tahu bahwa para penterjemah pada saat itu bekerja dengan jumlah
salinan naskah Asli yang lebih sedikit daripada yang tersedia saat ini.
Penemuan naskah-naskah yang lebih tua serta benda-benda arkeologis
di sepanjang abad terakhir memberikan akses kepada pemahaman kata
dalam bahasa asli Alkitab Ibrani yang lebih akurat.
Oleh karena itu, kebanyakan para penterjemah sekarang lebih
akurat dalam menterjemahkan kata 'NÂKHAM' yang
(dipermasalahkan dalam kontradiksi ini) dengan makna : sikap
melunak, bersedih, menyatakan rasa simpati, menghibur, menyesal,
bertobat, dll. Sesuai dengan konteks yang dibicarakan. Dibawah ini
penjelasan secara detail tentang makna 'NÂKHAM', semoga Anda
semua memahami kata tersebut juga penyesuaian dengan konteks ayat
yang dibicarakan.
112
Bilangan 23:19,
LAI TB, Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak
manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak
melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?"
KJV, God is not a man, that he should lie; neither the son of man, that
he should repent: hath he said, and shall he not do it? or hath he
spoken, and shall he not make it good?
NIV, God is not a man, that he should lie, nor a son of man, that he
should change his mind (VEYITNEKHÂM). Does he speak and then
not act? Does he promise and not fulfill?
Bilangan 23:18-20 yaitu firman Tuhan yang diberikan dalam bentuk
sajak dalam suatu irama 3:3, yang mengumumkan bahwa Allah
bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta atau menyesal. Telah menjadi
kehendak-Nya untuk memberkati umat-Nya.
Bahwa Tuhan Tidak Berubah atau Tetap Sama, hal itu tidak
berarti, bahwa Ia tidak bergerak, seperti gunung atau batu yang mati.
Allah tidak berubah atau tetap sama justru di dalam firman dan karya-
Nya, supaya menjadi sekutu umat-Nya. Bahwa Tuhan tidak berubah
atau tetap sama, berarti bahwa Ia tidak akan melepaskan umat-Nya
yang telah menjadi sekutu-Nya itu, sekalipun umat-Nya sering
mengubah sikapnya terhadap Tuhannya. Hal ini disebabkan karena
Allah terharu terhadap nasib sekutu-Nya. Bahwa Allah tidak berubah
atau tetap sama ada hubungannya yang erat sekali dengan kesetiaan-
Nya. Dalam hakekat Allah yang diungkapkan dalam keadaan-Nya
113
yang tidak berubah atau yang tetap sama justru terkandung banyak
gerak dan perbuatan. Sebab justru karena Allah tidak berubah atau
tetap sama, maka Ia harus bekerja guna menyingkirkan segala sesuatu
yang merintangi kesetiaan-Nya terhadap maksud-Nya untuk menjadi
sekutu umat-Nya.
Di dalam terang inilah kita harus melihat hal sesal Allah yang
sering diungkapkan di dalam Alkitab.
1 Samuel 15:29,
LAI TB,"Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu
menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal.
KJV, And also the Strength of Israel will not lie nor repent: for he is
not a man, that he should repent.
NIV, He who is the Glory of Israel does not lie or change his mind;
for he is not a man, that he should change his mind."
Teks Masoretik, VEGAM NÊTSAKH YISRÂ'ÊL LO' YESYAQÊR
VELO' YINÂKHÊM KÏ LO' 'ÂDÂM HU' LEHINÂKHÊM
Ayat di atas umpamanya disebutkan, bahwa Yang Mulia
(harfiah Yang Kuat atau Kekuatan) dari Israel tidak berdusta dan IA
TIDAK TAHU MENYESAL, sebab Ia bukan manusia yang harus
menyesal. Firman ini diucapkan oleh Samuel kepada raja Saul, ketika
raja Saul kembali dari memerangi bangsa Amalek. Di dalam
memerangi bangsa Amalek itu raja Saul makin menampakkan
kekerasan hatinya, dengan secara terang-terangan melanggar perintah
Allah. Raja Saul menawan raja Amalek dan merampas lembu-lembu
bangsa Amalek dengan alasan akan dipersembahkan kepada Allah.
114
Padahal Allah dengan tegas memerintahkan supaya Saul menumpas
segala orang Amalek dengan segala harta-bendanya. Sebagai raja
yang mewakili umat Allah, Saul harus menampakkan ketaatannya
yang sebesar-besarnya kepada Tuhan. Dengan perbuatannya itu raja
Saul membahayakan kedudukan umat Israel sebagai sekutu Allah.
Oleh karena Allah telah sekali berfirman, bahwa Ia menjadi sekutu
Israel, maka Ia tidak akan berubah dari putusan-Nya itu. Ia memegang
teguh kepada apa yang telah direncanakan. Tiada seorangpun yang
boleh mengeraskan hatinya guna meniadakan atau menggagalkan
rencana Allah itu. Karena Saul berbuat demikian (akan menggagalkan
kedudukan Allah sebagai sekutu umat-Nya) maka ia ditolak oleh
Tuhan. Tuhan mengambil kerajaan dari tangan Saul, dan akan
memberikannya kepada orang lain. Sekalipun Allah sendiri yang telah
memanggil Saul untuk menjadi raja, akan tetapi karena Saul akan
merusak rencana Allah, Tuhan menarik kembali keputusan-Nya yang
telah diambil terhadap Saul dengan alasan bahwa Saul membahayakan
rencana Allah yang mengenai umat-Nya.
Perubahan sikap Allah terhadap Saul yaitu reaksi Allah yang
penuh emosi terhadap perbuatan manusia. Allah disakitkan hati-Nya,
sehingga harus menarik kembali keputusan-Nya yang semula yang
mengenai Saul. Oleh karena Tuhan tidak tahu menyesal, artinya: tidak
pernah menyesali keputusan-Nya untuk menjadi sekutu Israel, maka
Tuhan menyesalkan perbuatan Saul yang membahayakan keputusan
Allah yang pokok tadi.
Demikianlah Allah bukanlah Allah yang dingin, yang tidak
pernah tergerak hati-Nya. Ia bereaksi terhadap perbuatan untuk-Nya.
Firman dan karya-Nya yaitu nyata dalam sejarah. Ia benar-benar
115
turut menghayati kehidupan umat-Nya. Ia dapat berubah setiap waktu,
artinya: Ia dapat mengubah setiap saat sikap-Nya terhadap umat-Nya,
justru karena Ia tidak tahu menyesal, artinya: justru karena Ia tidak
menyesal menjadi sekutu umat-Nya.
Kejadian 6:6,
Alkitab LAI TB,
"maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di
bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya."
Teks Masoretik, VAYINÂKHEM {dan Dia menyesal} YEHOVÂH
{TUHAN} KÏ-'ÂSÂH {karena Dia menjadikan} 'ET-HÂ'ÂDÂM
{manusia itu} BÂ'ÂRETS {di bumi} VAYIT'ATSÊV {dan
memilukan} 'EL-LIBÕ {hati-Nya}
KJV, And it repented the LORD that he had made man on the earth,
and it grieved him at his heart.
NIV, The LORD was grieved that he had made man on the earth, and
his heart was filled with pain.
Di dalam terang inilah Kejadian 6:6 di atas harus ditinjau. Di
situ disebutkan, bahwa TUHAN MENYESAL, bahwa Ia telah
menjadikan manusia di bumi, dan bahwa hal itu memilukan hati-Nya.
Bahwa Allah menyesal di sini ditujukan kepada perbuatan
manusia yang membahayakan rencana Allah, menyelamatkan dunia
ini. Manusia pada zaman Nuh membahayakan rencana Allah untuk
menjadi sekutu manusia, yaitu dengan berbuat dosa yang menyolok
sekali. Perbuatan mereka sama dengan perbuatan raja Saul. Oleh
karena Allah setia kepada rencana-Nya, artinya oleh karena Ia tetap
116
sama atau tidak berubah terhadap rencana-Nya; maka Ia
MENYESALKAN PERBUATAN MANUSIA pada zaman Nuh itu.
Demikianlah gagasan yang terkandung di dalam 1 Samuel
15:29 itu sebenarnya sama dengan gagasan yang terkandung di dalam
Kejadian 6:6, sekalipun pengungkapannya berbeda. Keduanya
menunjukkan, bahwa Allah tidak menyesal bahwa Ia menjadi sekutu
umat-Nya atau menjadi sekutu manusia, dan oleh karenanya Allah
menyesalkan perbuatan manusia yang membahayakan maksud-Nya
yang mulia itu.
Ayat yang senada dengan ayat-ayat yang telah kita bicarakan,
contohnya Keluaran 32:13-14, yang menyebutkan bahwa TUHAN
menyesal karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya;
Yunus 4:2 menyebutkan, bahwa Allah yaitu Allah yang pengasih
dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta
yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya;
Ibrani 13:8 menyebutkan, bahwa Yesus Kristus tetap sama, baik
kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Akan tetapi
ayat-ayat ini tidak akan dibahas.
Mengenai hakekat Allah yang diungkapkan dalam keadaan-
Nya yang tidak berubah atau yang tetap sama, dapat disimpulkan
demikian, bahwa Allah di dalam segala perubahan sikap-Nya itu
yaitu Allah yang tetap setia kepada diri-Nya sendiri. Bahwa Ia setia
kepada diri-Nya sendiri, ini dapat diungkapkan dengan pengalimatan,
bahwa Ia tidak menyesal, atau bahwa Ia menyesal, atau bahwa Ia
tidak berubah, atau bahwa Ia meninjau kembali keputusan-Nya. Jika
Allah disebut Yang Tidak Berubah atau Yang Tidak Menyesal, hal itu
diterapkan kepada keputusan-Nya untuk menjadi sekutu umat-Nya,
117
sedang jika disebutkan, bahwa Allah yaitu Yang Berubah atau Yang
Menyesal hal itu ditetapkan kepada sikap umat-Nya yang
membahayakan keputusan Allah untuk menjadi sekutu umat-Nya tadi.
Di dalam Alkitab hubungan Allah dengan manusia terjadi di
dalam kejadian-kejadian yang nyata dalam sejarah. Di sepanjang
sejarah Allah membuktikan dengan firman dan karya-Nya, bahwa Ia
tetap sama, bahwa Ia Tidak Berubah, bahwa pada-Nya tidak ada
perubahan, di dalam menjadi sekutu umat-Nya. Ia setia kepada
keputusan itu sampai selama-lamanya. Jelaslah bahwa kesetiaan Allah
terhadap diri-Nya sendiri dan terhadap rencana-Nya yaitu kekal
selama-lamanya. Agar Allah dapat setia kepada diri-Nya dan kepada
maksud-Nya, sering Ia harus mengubah jalan-Nya demi keselamatan
umat-Nya yang sering tidak setia itu.
Berdasarkan hal itu semuanya, hakekat Allah yang
diungkapkan dalam keadaan-Nya yang tidak berubah itu barangkali
lebih tepat dikalimatkan dengan ungkapan keteguhan-Nya atau bahwa
Allah dapat dipercaya.
ALLAH MENYESAL
Dalam teologi (ilmu tentang Allah) ada istilah yang disebut
"anthropomorphisme" yang berasal dari kata 'anthrôpos' (manusia)
dan 'morphê' (bentuk, wujud), jadi bermakna mengambil bentuk atau
wujud manusia.
Allah yang tidak terbatas itu tidak dapat dipahami oleh akal
manusia yang terbatas, namun Allah dapat dikenal oleh manusia
karena Dia berkenan menyatakan diri-Nya kepada manusia lewat para
nabi dan tertulis pula di Alkitab. Untuk mempermudah pengenalan
118
akan Allah yang tidak terbatas, maka digunakanlah bentuk bentuk
yang lazim pada manusia, yang disebut "anthropomorphisme",
misalnya:
Allah mendengar, apakah Allah memiliki telinga?
Allah melihat, apakah Allah memiliki mata?
Allah berjalan, apakah Allah memiliki kaki?
Hal yang sama juga digunakan dalam ungkapan Allah
"menyesal", berarti ada sesuatu dalam perasaan Allah yang tidak
sesuai dengan kehendak-Nya. Menjawab pertanyaan tentang Allah
"menyesal" itu tidak sulit, asal kita dapat menjawab dua pertanyaan di
bawah ini:
[1] Bagaimana perasaan Allah jika manusia menuruti firman-Nya?
Senang, gembira, sukacita, tertawa? Jawaban atas pertanyaan ini saya
masukkan ke dalam kategori perasaan Allah yang "positif".
[2] Bagaimana perasaan Allah jika manusia melanggar firman-Nya?
Marah, murka, menyesal, pilu, sedih, menangis? Jawaban atas
pertanyaan ini termasuk kategori perasaan Allah yang "negatif".
Jawaban atas kedua pertanyaan di atas sebenarnya lebih tepat
ditujukan kepada manusia, namun dapat pula digunakan kepada Allah,
tentu saja sebatas pengetahuan manusia karena kita tidak bakal dapat
memahami perasaan Allah yang sebenarnya.
Kata "menyesal" yang diterjemahkan dari kata Ibrani
'NÂKHAM' yang secara konseptual bermakna tidak sesuai dengan
yang dikehendaki sehingga memerlukan penghiburan, hal-hal
119
yang tidak memuaskan hati. Bandingkan dengan nama "Nuh" dalam
Kejadian 5:29 dan bandingkan pula Ishak "dihiburkan" ('NÂKHAM')
oleh istrinya atas kematian ibunya (Kejadian 24:67), atau Yakub
menolak "dihiburkan" ('nakham') atas kematian Yusuf (Kejadian
37:35). Jelas yaitu hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak
sehingga memerlukan pemakaian kata 'nakham' di situ.
Jadi, ungkapan Allah "menyesal" itu sebenarnya
menggambarkan adanya suatu perasaan "negatif" di dalam diri Allah.
Kejadian 6:7,
"Berfirmanlah TUHAN: 'Aku akan menghapuskan manusia yang telah
Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan
binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku
menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.'"
Teks Masoretik, "VAYO'MER {dan Dia berfirman} YEHOVÂH
{TUHAN} 'EMKHEH {Aku akan membinasakan} 'ET-HÂ'ÂDÂM
{manusia itu} 'ASYER-BÂRÂ'TÏ {yang Aku sudah menciptakan}
MÊ'AL {dari atas} PENÊY {muka} HÂ'ADÂMÂH {tanah itu}
MÊ'ÂDÂM {dari manusia} 'AD-BEHÊMÂH {hingga ternak} 'AD-
REMES {hingga yang melata} VE'AD-'ÕF {dan hingga unggas}
HASYÂMÂYIM {langit itu} KÏNIKHAMTÏ {karena Ak