malaikat terang dan gelap

Tampilkan postingan dengan label malaikat terang dan gelap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label malaikat terang dan gelap. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Februari 2025

malaikat terang dan gelap




Saya terbangun oleh bunyi tembakan ketika pasukan tentara y, ing saling

bermusuhan bertempur tak jauh dari rumah saya. Isteri saya dan keluarga kami

telah memasuki tempat perlindungan sementara pesawat-pesawat per ibom ter-

bang di atas kami. Saya telah melihat tentara merampas makanan d iri rakyat

yang tidak bersalah. Saya benci peperangan!

Apakah yang harus dilakukan seorang penguasa yang baik dan oijaksana

bila ia diserang musuh? Jikalau ia sungguh-sungguh memperdulikan rakyat-

nya dan cara hidup mereka, maka ia harus melawan musuh. Sebab H tahu apa

yang akan terjadi bila musuh menang.

Sedikit banyak, inilah situasi yang terdapat dalam dunia rohar i. Kuasa-

kuasa rohani yang jahat dari Iblis berusaha menghancurkan pertah man kita

dan membunuh kita secara rohani. Kita akan terlindung selama kita mengan-

dalkan Allah. Pasukan rohani Allah yang lebih besar jumlahnya n iernbantu

kita dalam melawan musuh kita yaitu Iblis. Jadi, peperangan rohani memben-

tuk latar belakang penelaahan kita mengenai malaikat.

Dalam Unit 1 kita belajar tentang Allah dan pemerintah-Nya lang ber-

daulai atas alam semesta. Sekarang kita membahas obyek pemerintahan ilahi-

Nya yaitu malaikat serta manusia dan persoalan dosa. Dalam tiga pasal berikut

ini kha akan melihat tidak hanya apa yang menyebabkan dosa, tt tapi juga

akibat-akibatnya yang luas terhadap semua makhluk ciptaan Allah.

122

Sementara kita mempelajari pelajaran tentang Raja kita dan pasukan-

pasukan malaikat yang berada di bawah perintah-Nya, saya berdoa kiranya

saudara akan lebih menghargai Dia, ketika saudara mengetahui bahwa Ia sedang

memimpin barisan orang tebusan menuju kemenangan akhir!

ikhtisar pasal

Sifat Malaikat

Watak Moral Malaikat

Jumlah Malaikat

Organisasi Dan kegiatan Malaikat

tujuan pasal

Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat:

• Menerangkan sifat, ciri-ciri, jumlah, organisasi, kegiatan, dan watak moral

para malaikat berdasarkan pernyataan-pernyataan Kitab Suci.

• Menjelaskan asal mula dan sifat Iblis dan malaikat-malaikatnya yang jahat.

123

124 

• Memberikan bukti alkitabiah bahwa kemahakuasaan Allah menjamin

kemenangan akhir orang beriman atas kuasa-kuasa jahat.

• I ebih menghargai pertolongan dan pelayanan para malaikat.

kegiatan belajar

1. Sebagai latar belakang pasal ini, bacalah Efesus 6:10-18; 2 Petrus 2:1-22 dan

Surat Yudas.

2. Pelajarilah pasal ini sesuai prosedur yang ditunjukkan dalam Pusal 1. Ada

banyak ayat Alkitab yang penting bagi pemahaman saudara terhadap pela-

jaran ini. Pastikanlah untuk membaca semua ayat itu dan menjawab semua

pertanyaan uraian pasal. Kemudian, kerjakanlah soal-soal untuk menguji

diri sebagaimana biasa.

uraian pasal

SIFAT MALAIKAT

Penulis surat Ibrani memberikan nasihat ini, "Jangan kamu lUIa memberi

tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beber apa orang

dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat" (Ibrani 13:2).

Dalam rujukan kepada malaikat di sini, kita melihat sesuatu te ntang sifat

malaikat sebab mereka adalah luar biasa. Karena hal ini, suasa na rahasia

mengelilingi para malaikat. Kenyataan ini dijelaskan berulang-ulang dalarn Per-

jan] lan Lama dan Baru.

Kita tak dapat membaca Alkitab tanpa memperhatikan bahwa keberadaan

para malaikat dinyatakan di dalamnya. Apakah yang dapat kita pelajari dari

Alkrtab tentang malaikat? Dari manakah asal usul mereka? Apakah sifat khas

mereka? Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini akan menolong kita lebih

memahami maksud para malaikat dan pentingnya mereka dalam kehidupan

kita. Marilah kita menyelidiki beberapa kenyataan yang diberikan Alkitab ten-

tang asal usul dan sifat khas malaikat.

25

Asal Usul Malaikat

Tujuan 1. Menyempurnakan dan memilih pernyataan-pernyataan tentang asal

usul dan si/at khas malaikat.

Apakah malaikat-malaikat itu? Malaikat adalah makhluk rohani yang ter-

batas dan diciptakan oleh Allah untuk menjadi pesuruh-Nya. Mereka melebihi

manusia dalam kecerdasan dan kuasa. Sebagian malaikat melayani maksud

Allah dalam cara yang positif melalui kekudusan mereka dan dengan sukarela

melaksanakan kehendak Allah. Malaikat lainnya telah memberontak terhadap

Allah dan sebagai akibatnya, mereka dipisahkan secara kekal dari diri-Nya.

Keterpisahan kekal dari Allah melukiskan dengan gamblang kasih karunia Allah

secara khusus kepada manusia berdosa, yang keselamatannya telah disediakan

melalui Kristus.

Istilah malaikat dalam bahasa asli Alkitab sebenarnya berarti pesuruh.

Kadang-kadang kata pesuruh menunjuk kepada manusia (imam dalam Maleakhi

2:7), atau dipakai dalam arti kiasan untuk unsur-unsur pelaksana bukan manusia

(angin dalam Mazmur 104:4). Karena kata ini digunakan dalam arti yang

berbeda-beda, maka kita harus mempertimbangkan konteks dalam setiap

pemakaian untuk menentukan arti yang tepat. Akan tetapi, pada umumnya,

bila Alkitab berbicara tentang malaikat, yang dimaksudkan nya ialah makhluk

rohani dan adikodrati yang ditunjukkan sebagai pesuruh-pesuruh Allah secara

khusus.

Dari manakah datang malaikat? Pemazmur berkata bahwa bersama-sama

dengan benda-benda langit - matahari, bulan, dan bintang-bintang - malaikat

dan segala tentara di langit diciptakan oleh Allah (Mazmur 148:2-5). Yohanes

menambahkan pernyataan yang lebih lengkap mengenai karya cipta Kristus,

"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang

telah jadi dari segala yang telah dijadikan" (Yohanes 1:3). Karena Kitab Suci

secara tegas menganggap segala sesuatu berasal dari Allah, kita tahu bahwa

malaikat adalah makhluk ciptaan. Ayat-ayat berikut membuat hal ini jelas bagi

kita.

Kita tidak mengetahui secara pasti bilamana malaikat diciptak an, karena

Alkitab tidak menyatakan waktunya. Namun kita tahu bahwa pen ciptaan itu

terjadi sebelum peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam Kejadian pasal 3, karena

pada waktu inilah Iblis, seorang makhluk malaikat, disoroti dalam hubungan

dengan manusia. Sebagaimana halnya dengan semua makhluk be)akal budi,

malaikat juga kekal, artinya, mereka tidak akan lenyap (Lukas 21 ):36).

2 Berdasarkan bukti alkitabiah tentang asal usul malaikat, kita dapat menyim-

pulkan bahwa mereka dalah

a) oknum kekal yang tidak diciptakan.

b) makhluk ciptaan kekal yang tidak pernah akan lenyap.

c) makhluk fana seperti manusia tetapi unggul dalam kuasa dan hikmat.

d) oknum yang mirip dengan yang Ilahi.

Sifat Khas Malaikat

Ketika membahas asal usul para malaikat, kita melihat satu ~ifat khas:

mereka diciptakan. Sejumlah sifat khas terlihat dengan jelas ap rbila kita

menyelidiki Alkitab.

Malaikat adalah makhluk roh. Ibrani 1:14 berkata, "Bukanks h mereka

semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang

harm, memperoleh keselamatan?" Manusia tidak dapat dikatakan rc h, karena

ia mempunyai dua sifat: jasmani (daging) dan rohani (roh). Karena malaikat

adalah roh, kita tidak dapat menganggapnya sebagai memiliki tubul jasmani.

Ini tersirat dalam Efesus 6: 12, "Karena perjuangan kita bukanlah melawan

darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-

penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawa 1roh-roh

jahat di udara." Ayat ini menunjuk kepada malaikat-malaikat j diat yang

mela},ukan pekerjaan Iblis.

Alkitab mengungkapkan bahwa malaikat sering kali menyatakan diri dalam

wujud manusia (Hakim-Hakim 6:11-24;Yohanes 20:12), tetapi penam] .ilan yang

tidak lazim ini bukanlah berarti bahwa malaikat mempunyai tubuh jasmani yang

perlu untuk keberadaannya. Namun, kadang-kadang mereka mengambil ben-

tuk tubuh jasmaniah sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan nanusia.

Karena malaikat tidak memiliki tubuh jasmaniah sebagai faktor yang perlu un-

tuk keberadaan mereka, maka malaikat tidak mengenal pertumbuh an, usia,

atau liematian.

127

Malaikat adalah makhluk pribadi. Mereka memperlihatkan unsur-unsur

dasar kepribadian: daya akal budi, emosi, dan kehendak. Pengertian tentang

kemampuan akal budi malaikat seperti yang dipahami oleh manusia dalam Per-

janjian Lama, diberikan dalam 2 Samuel 14:20. Lukas 4:34 menyatakan bahwa

malaikat yang jahat bahkan memiliki pengetahuan yang lebih unggul bila diban-

dingkan dengan manusia. Wahyu 12:12 memberikan petunjuk bahwa malaikat

jahat memiliki kemampuan untuk menyatakan emosi (rasa marah). Yesus ber-

bicara mengenai ungkapan perasaan yang positif dari para malaikat kudus

(sukacita) dalam Lukas 15:10. Paulus menunjuk kepada kemampuan Iblis un-

tuk menjerat manusia, agar mereka melakukan kehendaknya (2 Timotius 2:26).

Ini hanyalah beberapa contoh saja dari banyak ayat yang menunjuk kepada

sifat malaikat.

Malaikat tidak mempunyai jenis kelamin. Mereka tidak digolongkan

menurut jenis kelamin, meskipun beberapa di antara mereka mempunyai nama

laki-laki (Gabriel dan Mikhael). Alkitab berkata bahwa malaikat tidak kawin

atau dikawinkan (Matius 22:30). Karena malaikat tidak beranak (berkembang

biak), kita menggambarkan mereka dengan tepat sebagai rombongan dan

bukannya ras. Mungkin saudara telah memperhatikan bahwa walaupun Per-

janjian Lama menyebut malaikat sebagai anak-anak Allah, namun tidak per-

nah ada sebutan anak-anak malaikat (lihat Ayub 1:6; 2: 1; 28:7).

Sebagaimana telah kita lihat, malaikat memiliki kecerdasan yang melebihi

manusia biasa. Pernyataan Yesus mengandung pengertian bahwa hikmat para

malaikat luas sekali, "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang

tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak" (Matius 24:36). Akan tetapi pengeta-

huan mereka terbatas walaupun melebihi manusia biasa. Ketika membicarakan

kemuliaan yang akan datang Petrus menyebutnya, "Yaitu hal-hal yang ingin

diketahui oleh malaikat-malaikat" (1 'Petrus 1:12).

Penyelidikan yang lebih saksama terhadap sifat khas malaikat membawa

kita kepada kesimpulan bahwa sifat yang lebih ditekankan daripada sifat lain-

nya ialah kuasa mereka. Petrus mengatakan bahwa malaikat lebih kuat daripada

manusia (2 Petrus 2: 11). Pemazmur berbicara tentang mereka sebagai "pah-

lawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya" (Mazmur 103:20).

Paulus menunjuk kepada mereka sebagai "malaikat-malaikat-Nya yang ber-

kuasa" (2 Tesalonika 1:7, Alkitab bahasa Inggris).

128 

Dalam hal malaikat-malaikat jahat - yang akan kita bahas ke Budian -

sekali lagi kuasa adalah sifat yang ditekankan: "penguasa dunia ini' (Yohanes

12:311), "orang yang kuat" (Lukas II :21), "kuasa kegelapan" (Lul as 22:53),

"penghulu-penghulu dunia yang gelap" (Efesus 6: 12), "kekuatan musuh"

(Lukas 10: 19). Ketika Iblis mencobai Yesus, ia memperlihatkan kepada-Nya

semua kerajaan dunia dan berkata, "Segala kuasa itu serta kemuliaa mya akan

kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya telah diserahkan kepadaku dan aku

memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki" (Lukas 4:6 .

Akan tetapi, walaupun hikmat dan kuasa mereka melebihi manusia biasa,

namun sifat-sifat malaikat seperti ini terbatas. Pada akhir zaman, ciperlukan

hanya seorang malaikat untuk mengikat Iblis dan melemparkannya ke dalam

lubang yang tak terduga dalamnya (Wahyu 20:2, 3). Tetapi sebelum masa ini,

Iblis dan para malaikatnya akan berperang melawan Mikhael, penghulu

malaikat dan malaikat-malaikatnya. Iblis akan dikalahkan dan dicampakkan

dari langit (Wahyu 12:7-9). Menurut DaniellO, malaikat yang baik jan jahat

saling bertentangan dalam hubungan dengan perkara manusia dali bangsa-

bangsa. Baik Mikhael, penghulu malaikat (Yudas 9), maupun Iblis (Ayub 1

dan 21 memiliki kuasa yang terbatas.

Bukti lain dari keterbatasan malaikat, terlihat dalam kenyataan bahwa

mereka bukanlah mahahadir. Iblis menjawab pertanyaan Allah nengenai

kegiai annya dengan ucapan bahwa ia telah berjalan "mengelilingi I lan men-

jelajah bumi" (Ayub I :7; I Petrus 5:8). Malaikat-malaikat Tuhan melaporkan

bahwa mereka "telah menjelajah bumi" (Zakharia 1:11). Perpindahan dari satu

tempat ke tempat lain melibatkan waktu dan, kadang-kadang, keter ambatan

(DaniellO:5, 12-14). Keterbatasan inilah yang menerangkan kenyataan bahwa

peper.mgan rohani yang melibatkan umat Tuhan sering kali ber/angsu 19 cukup

lama.

Akhirnya, kita harus mengerti bahwa malaikat bukanlah manusia yang

dimuliakan. Alkitab membuat perbedaan antara "beribu-ribu malai-rat" dan

"roh-mh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna" (Ibrani 12:22-23).

Perbedaan ini terlihat juga dalam Ibrani 2: 16, "Sebab sesungguhny I, bukan

malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia

kasihani','

129

Sebenarnya, manusia untuk sementara "sedikit lebih rendah daripada

malaikat-malaikat" (Ibrani 2:7), tetapi pada masa yang akan datang manusia

akan ditinggikan (Mazmur 8:5, 6). Paulus berkata, "Tidak tahukah kamu bahwa

kita akan menghakimi malaikat-malaikat?" (l Korintus 6:3). Dalam tindak

penghakiman inilah kita mengerti bahwa mereka yang lebih rendah atau kurang

penting, tidak menghakimi mereka yang lebih tinggi.

3 Tuliskan tiga cara yang menunjukkan keterbatasan sifat khas malaikat.

4 Cocokkan sifat-sifat malaikat (kanan) dengan penggambarannya yang tepat

(kiri) .

.... a Tidak beranak (berkembang biak) atau bertam-

bah dalam jumlah.

.... b Dapat berada hanya di satu tempat.

.... c Mampu melaksanakan kehendak dan maksud

pemimpin mereka.

.... d Mengetahui perkara-perkara manusia.

.... e Tidak mempunyai tubuh jasmaniah.

.... f Muncul dalam keberadaan pada tahap tertentu

dalam waktu.

.... g Secara gamblang dibedakan dari manusia dalam

Alkitab .

.... h Memiliki daya akal budi, emosi, dan kehendak.

I) Diciptakan

2) Roh

3) Pribadi

4) Tidak mempunyai

jenis kelamin

5) Cerdas

6) Berkuasa

7) Tidak mahahadir

8) Bukan manusia yang

dimuliakan

WATAK MORAL PARA MALAIKAT

Malaikat Diciptakan Kudus

Tujuan 2. Memilih pernyataan-pernyataan yang benar mengenai watak moral

para malaikat dengan memakai Alkitab sebagai dasar.

Pada halaman-halaman sebelum ini, kita telah menunjuk baik kepada

malaikat-malaikat yang kudus maupun yang jahat. Pelajaran kita dalam bagian

ini akan menyatakan bahwa semua malaikat diciptakan kudus, tetapi sebagian

dari antara mereka telah jatuh dari keadaan mereka yang kudus itu, dan akibat

kejatuhan ini berdampak luas bagi alam semesta.

Alkitab berbicara sedikit sekali tentang keadaan azali para malaikat. Akan

tetapi, kita membaca bahwa pada akhir karya penciptaan-Nya, "Allah melihat

segala sesuatu yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik" (Kejadian 1:31).

Tentu saja hal ini meliputi kesempurnaan para malaikat dalam kekudusan ketika

mereka diciptakan. Namun, Alkitab memang berbicara tentang kejatuhan

mereka yang tragis. Baiklah kita mempertimbangkan kemampuan para malaikat

untuk melakukan tindakan yang baik ataupun jahat dan kesanggupan mereka

untuk mengenal dan bertindak sesuai dengan norma perilaku yang benar.

130 

5 Bacalah ayat-ayat di bawah ini dan sempurnakanlah pernyataan-pernyataan

berikut.

a Yohanes 8:44. Salah satu dosa yang menyebabkan kejatuhan Iblis ialah

b 2 Petrus 2:4. Allah tidak menyayangkan malaikat ketika . .

c Yudas 6. Sebagian malaikat tidak ..

Sebaliknya, mereka ..

d 1 Timotius 3:6. Salah satu sebab utama kejatuhan Iblis ialah do :a .........

Malaikat Membuat Pilihan

Sebagaimana telah kita lihat, semua malaikat diciptakan sempur na. Pada

mulanya, kasih mereka ditujukan kepada Allah, dan mereka c enderung

melakukan kehendak-Nya. Walaupun Alkitab tidak menceritakan seluk

beluknya, kita percaya bahwa pada tahap ini, mereka memiliki ker iampuan

untuk berbuat atau tidak berbuat dosa. Rupanya mereka sadar akan ke dudukan

dan hubungan mereka dengan Sang Pencipta. Pastilah mereka juga mengetahui

bahwa ketaatan atau ketidaktaatan akan menentukan nasib kekal mereka.

Meskipun para malaikat mempunyai kemampuan memilih untuk berbuat

dosa atau tidak, namun mereka tidak dipaksa untuk mematuhi Allah dan

memelihara kedudukan mereka. Pilihan mereka adalah pilihan sukarela. Sayang

sekali, kita tidak mengetahui seluk beluk peristiwa-peristiwa yang mewarnai

tragedi kejatuhan sebagian malaikat. Akan tetapi, Paulus, oleh llham ilahi,

menyatakan secara tak langsung bahwa kegagalan Iblis terjadi karena kesom-

bongannya (l Timotius 3:6).

Beberapa bagian Alkitab yang terutama ditujukan kepada raja-raja tertentu

di bumi, nampaknya juga melambangkan Iblis. Sebagai contoh, dalarn ) ehezkiel

28: 12-19, raja Tirus dikatakan jatuh karena terlalu menyombongkan k -elokan-

nya. Kesombongan ini menghancurkan kemampuannya untuk bertindak benar

atau membuat penilaian yang sehat.

131

Menurut Yesaya 14:12-15, raja Babel juga dibinasakan karena kesom-

bongan dan ambisinya yang berlebih-lebihan. Entahkah contoh-contoh ini

menunjuk secara simbolik kepada kejatuhan Iblis atau tidak, kita mengetahui

bahwa sebagian tentara malaikat, oleh tindakan kehendak mereka sendiri,

memilih untuk meninggalkan kedudukan yang berkuasa dan tempat kediaman

mereka (Yudas 6).

Nampaknya, sikap yang sama yang menyebabkan Iblis berbuat dosa, juga

menular kepada sejumlah besar malaikat. Wahyu 12:4 mungkin menunjuk

kepada peristiwa ini, ketika sepertiga dari para malaikat mengikuti Iblis dalam

pemberontakannya melawan Allah. Bagaimanapun juga, kita tahu bahwa Iblis

adalah ahli dalam menipu (Yohanes 8:44). Bagi Iblis dan malaikat-malaikat

yang memberontak, ini adalah tindakan memilih diri sendiri dan kepentingan-

nya, dan bukannya memilih Allah dan kepentingan-Nya. Akibatnya adalah ben-

cana, dan hukuman menyusul, "Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat

yang berbuat dosa" (2 Petrus 2:4).

Keselamatan, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan rohani manusia,

tidak tersedia untuk para malaikat yang telah jatuh. Malaikat-malaikat jahat

akan tetap berada dalam daerah "si jahat" (Matius 6:13; 13:9; 1 Yohanes

5:18-19). Keadaan mereka yang tidak berubah - yang akan kita bahas sesudah

ini - merupakan peringatan yang terus-menerus bagi kita tentang bahayanya

menolak Allah atau melalaikan tawaran kasih karunia yang disodorkan-Nya

kepada kita.

Para malaikat yang berdosa dihukum dan menjadi bagian dari "iblis dan

malaikat-malaikatnya" (Matius 25:41). Malaikat yang lainnya tidak berbuat

dosa; mereka tetap bersama Bapa sebagai malaikat-malaikat yang kudus

(Markus 8:38). Alkitab tidak lagi menyatakan adanya pemberontakan dan

penghakiman malaikat lagi. Jadi, nampaknya keputusan para malaikat itu sudah

tetap. Maksudnya, mereka yang telah memilih kehendak Bapa akan kudus

selama-lamanya dan yang memilih kehendak mereka sendiri akan jahat selama-

lamanya.

Malaikat-malaikat kudus adalah malaikat yang telah memilih untuk

memelihara hubungan dengan Allah, memandang Bapa di sorga (Matius 18: 10),

dan melakukan kehendak-Nya (Matius 6: 10). Mereka tergolong malaikat terang

(yang kadang-kadang ditiru oleh Iblis - 2 Korintus 11:14).

132 

6 Pilihlah apakah pernyataan di bawah mi didukung secara tegas, tersirat dalam

kont eks atau secara lambang, atau tidak didukung samasekali olen Alkitab .

..... Iblis jatuh karena kesombongannya.

.... b Malaikat diciptakan sempurna.

.... c Sepertiga dari para malaikat memilih untuk

mengikut Iblis.

.... d Semua malaikat yang telah jatuh akan men-

dapat kesempatan untuk bertobat .

.... e Semua malaikat mempunyai pilihan bebas un-

tuk berbuat dosa atau tidak .

.... f Allah langsung menjatuhkan hukuman terha-

dap para malaikat yang berdosa .

•.•• & Keputusan para malaikat untuk berbuat dosa

atau tidak sudah tetap .

.... h Iblis dianggap sebagai malaikat terang .

....i Sama seperti malaikat kudus melakukan ke-

hendak Allah, demikian juga malaikat jahat

melaksanakan kehendak Iblis .

....j Iblis diciptakan dalam keadaan jahat.

. JUMLAH PARA MALAIKAT

1) Didukung secara tegas

2) Tersirat

3) Tidak diduk ung sama-

sekali

Tujuan 3. Memilih pernyataan yang meringkaskan secara terbaik ajaran

Alkitab tentang jumlah para malaikat.

Sebelum kita melihat dengan lebih saksama organisasi dan kegiatan para

malaikat, baik yang kudus maupun yang jahat, baiklah kita menemukan apa

yang dikatakan Alkitab tentang jumlah para malaikat. Walaupun Alk tab tidak

memberikan kita berapa tepatnya jumlah para malaikat, namun kita mengetahui

bahwa jumlah mereka besar sekali. Kita menemukan ayat-ayat Alkita b berikut

yang menunjuk kepada jumlah malaikat yang besar:

1 Ketika nabi Elisa dan abdinya dikepung di Dotan oleh pasukan Aram,

Allah mengirim pasukan malaikat yang lebih besar jumlahnya untuk m elindungi

hamba-Nya (2 Raja-Raja 6: 14-17).

2. Menurut Pemazmur, "Kereta-kereta Allah puluhan ribu, bahkan beribu-

ribu banyaknya" (Mazmur 68:18).

3. Dalam ucapan berkatnya bagi umat Israel, Musa menunjuk kepada

Tuhan yang datang dengan "puluhan ribu orang yang kudus" (Ulangan 33:2).

133

4. Dalam penglihatan, Daniel melihat Yang Lanjut Usia-Nya (Allah) men-

duduki takhta penghakiman. Daniel menggambarkan peristiwa ini, "Seribu kali

beribu-ribu orang melayani Dia dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di

hadapan- Nya" (Daniel 7: 10).

5. Penulis surat Ibrani mengingatkan para pembacanya mengenai hak

istimewa yang mulia untuk datang kepada Allah yang hidup, yang di hadirat-

Nya ada "beribu-ribu malaikat, satu kumpulan yang meriah" (Ibrani 12:22).

6. Akhirnya, ketika Allah memberikan Yohanes - murid yang dikasihi

- penglihatan yang agung mengenai ruang pengadilan sorgawi, Yohanes me-

laporkan, "Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling

takhta, ... jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa" (Wahyu 5:11).

Dari ayat-ayat ini, kita melihat bahwa jumlah para malaikat kudus itu besar

sekali. Di samping itu, kita mengetahui bahwa jumlah pasukan malaikat jahat

yang mengikut Iblis sangat besar (Wahyu 12:7-12).

7 Apakah yang diajarkan Alkitab mengenai jumlah para malaikat?

a) Lebih banyak jumlah malaikat yang jatuh daripada yang setia kepada Allah,

b) Jumlah malaikat yang baik maupun yang jahat tak terhitung banyaknya.

c) Banyak malaikat yang baik melayani Allah; sedikit yang jahat melayani Iblis.

d) Jumlah malaikat yang banyak itu sedang berkurang.

ORGANISASI DAN KEGIATAN MALAIKAT

Bukti Adanya Organisasi

Tujuan 4. Memilih pernyataan yang menggambarkan bukti adanya kegiatan

para malaikat yang diatur.

Ada banyak bukti alkitabiah tentang keberadaan suatu organisasi kekuatan-

kekuatan rohani yang efektif untuk melaksanakan tugas-tugas khusus yang

diberikan kepada mereka. Beberapa di antara bukti-bukti alkitabiah ini adalah:

1. 1 Raja-Raja 22:1~. Nabi Mikha menyatakan sedikit mengenai organisasi

para malaikat, "Aku telah melihat Tuhan sedang duduk di atas takhta-Nya

dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di

sebelah kiri-Nya." Allah duduk di atas takhta dikelilingi oleh malaikat-malaikat.

134 

2. Matius 26:53. Yesus berkata kepada Petrus, "Atau kausangka bahwa

Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku supaya Ia segera mengirirr lebih dari

dua belas pasukan malaikat membantu Aku?" Ini menyarankan sesuatu yang

serupa dengan organisasi tentara Romawi. Ini juga menunjukkan bahwa para

malaikat selalu siap untuk melaksanakan perintah Bapa Sorgawi.

,3. Lukas 2:8-14. Malaikat yang menampakkan dirinya kepada oara gem-

bala dan mengumumkan kelahiran Yesus, tiba-tiba saja disertai" sejumlah besar

bala tentara sorga." Utusan khusus ini dan paduan suara malaikat-malaikat

bersama-sama menyanyikan pujian bagi Allah. Jelas sekali bahwa malaikat itu

dan paduan suara sorgawi menanggapi kehendak Bapa dan melaksanakan

tugasnya masing-masing.

4. Wahyu 19:10-14. Penglihatan Yohanes tentang pasukan malaikat yang

jaya pada waktu kedatangan Tuhan juga menyatakan ketepatan, ket eraturan,

organisasi, kewenangan, dan tujuan, "Dan semua pasukan yang di sorga

mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang

putih bersih."

Barangkali saudara telah memperhatikan bahwa ayat-ayat Alkitab yang

telah dikutip berkaitan dengan organisasi malaikat-malaikat kudus. Kita nanti

akan melihat dalam pasal ini juga, bahwa kekuatan-kekuatan jahat PI n diatur.

Selain itu, mereka diatur untuk menentang Allah.

Kegiatan Para Malaikat Kudus yang Diatur

1\., arena kita sedang membahas dua kelompok malaikat yang berbeda yaitu

yang kudus dan yang' jahat, maka pertama-tama kita akan memerik ia peker-

jaan malaikat-malaikat kudus. Apabila kita mengerti tugas-tugas yan; mereka

lakukan kita akan lebih mengerti bagaimana mereka diatur untuk bekerja.

Para malaikat menyembah Allah. Di antara gambaran-gambarar tentang

para malaikat kudus yang diungkapkan dalam Alkitab terdapat gamb Iran ten-

tang para malaikat yang berdiri di hadapan Allah dan menyembah Dia (Maz-

mur 103:20; 148:2; Yesaya 6:1-7). Mereka mengangkat suara menyanyikan

kidung pujian karena Ia layak dipuji oleh makhluk ciptaan-Nya. Mereka memuji

Allah karena Dia adalah Allah, karena apa yang telah disediakan-Nya, dan

karena carayang telah dipakai-Nya dalam mewujudkan penebusan (Bandingkan

Wahyu 5:9-12 dengan 5:13-14).

Malaikat-malaikat kudus bersukacita karena karya cipta Allah yang agung

dalam alam (Ayub 38:7) dan karena mujizat indah yang dilakukan-Ny a ketika

Ia mengubah kehidupan orang berdosa dan menjadikan mereka anggota

135

keluarga-Nya (Lukas 15:10). Sorga diungkapkan sebagai suatu bait yang mulia;

di dalamnya para malaikat nampak sebagai perhimpunan sorgawi. Di sana me-

reka menyembah serta memuji Allah dan berada di hadirat-Nya (Matius 18: 10).

Para malaikat adalah roh yang melayani. Para malaikat tidak hanya

menyembah Allah dan bersukacita karena Dia dan karya-karya-Nya, tetapi

mereka juga melasanakan kehendak-Nya (Mazmur 103:20). Sebagai roh-roh

yang melayani, malaikat-malaikat diutus untuk melayani orang-orang yang akan

mewarisi keselamatan (Ibrani 1: 14). Perhatikan bagaimana pelayanan para

malaikat ini disediakan, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjan-

jian Baru.

1. Paulus, seorang tawanan dalam keadaan bahaya, dikuatkan oleh

seorang malaikat (Kisah Para Rasul 27:23-24).

2. Filipus dipimpin oleh seorang malaikat dalam pelayanannya (Kisah Para

Rasul 8:26).

3. Kornelius dibantu oleh malaikat dalam usahanya menemukan kepuasan

dalam Allah (Kisah Para Rasul 10:3-7).

4. Petrus dilepaskan secara ajaib oleh seorang malaikat (Kisah Para Rasul

12:7-10).

5. Sekurang-kurangnya dalam dua peristiwa yang dicatat, - Yesus

dikuatkan oleh malaikat-malaikat (Matius 4:11; Lukas 22:43).

6. Elisa dilindungi dari tentara Aram oleh pasukan malaikat yang tak

terkira banyaknya (2 Raja-Raja 6:8-23).

7. Sesudah luput dari Abimelekh (1 Samuel 21:10-22:1). Daud mengakui

bahwa ia telah dilindungi dan diluputkan oleh para malaikat (Mazmur

34:8).

Malaikat-malaikat adalah pelaksana hukuman yang dijatuhkan Al/ah.

Dalam melaksanakan kehendak Allah, para malaikat juga menjadi pelaksana

hukuman Allah terhadap musuh-musuh-Nya. Satu contoh dari hal ini ditemukan

dalam 2 Raja-Raja 19:35, "Maka pada malam itu, keluarlah Malaikat Tuhan

lalu dibunuh-Nyai ah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perke-

mahan Asyur." Juga, dalam Kitab Kisah Para Rasul 12:23 kita membaca, "Dan

seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat

kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing."

Banyak lagi ayat yang menunjuk kepada pekerjaan para malaikat sebagai

pelaksana kebijaksanaan Allah, pelaksana hukuman yang dijatuhkan-Nya, baik

pada masa lampau maupun pada masa datang, dan sebagai balatentara khusus

yang akan menyertai Tuhan pada masa kedatangan-Nya.

136 

8 Malaikat-malaikat kudus terlibat dalam kegiatan yang mana dari kegiatan-

kegiatan berikut ini? Mereka:

a) menyembah serta memuji Allah dan melakukan kehendak-Nya

b) melayani orang-orang tebusan di bumi sebagai roh-roh yang melayani,

c) menyadarkan manusia akan dosa dan membawa mereka kepada p ertobatan.

d) melindungi, melepaskan, mendorong, dan menguatkan umat A lah,

e) bertindak sebagai pelaksana hukuman untuk menghukum mus uh-musuh

Allah.

Nampaknya, para malaikat memiliki pengaruh dalam urusan bangsa-

bangsa. DaniellO: 13 dan 20 menyatakan bahwa ada penguasa-penguasa jahat

atas bangsa-bangsa dan bahwa mereka ditentang oleh para malaikat kudus. Dari

ayat-ayat ini dan dari DanieI1O:21-1l:1, kita menyimpulkan bahwa kepada

para malaikat dipercayakan urusan bangsa-bangsa. Dengan jalan memban-

ding}; an ayat-ayat dalam Daniel dengan Efesus 1:21; 6: 12; dan Ko lose 1: 16;

2: 15, kita melihat bahwa peperangan rohani terus-menerus berke camuk di

kawasan angkasa. Peperangan ini dilakukan oleh kuasa-kuasa jahat untuk

mena wan pikiran dan perasaan pria dan wanita - sebenarnya, jiw a mereka

yang kekal.

Kadang-kadang, peperangan itu nampaknya begitu sengit, sehingga

penghulu malaikat' hu sendiri terlibat di dalamnya. Mikhael, yan g disebut

penghulu malaikat dalam Yudas 9, adalah pemimpin para malaikat cudus, Ia

juga disebut sebagai pemimpin bangsa Israel, dan kelihatannya, tugasnya

meliputi hal melindungi dan memakmurkan bangsa ini (Daniel10:13, 21; 12:1).

Ia ak an berseru dengan suara nyaring pada saat kedatangan Tuhan) nulai ter-

jadi (1 Tesalonika 4:16.

Hanya dua malaikat saja yang disebutkan namanya dalam Alkitab:

Mikhael, penghulu malaikat, dan Gabriel, yang dinyatakan sebag.ii utusan

khusus (DanieI8: 16; 9:21; Lukas 1:19,26). Banyak malaikat lain, yang melayani

Tuhan sebagai utusan khusus, tidak disebutkan namanya.

Alkitab memberi bukti terbatas mengenai tatanan-tatanan malaikat kudus

lainnya:

1. Kerub (Kejadian 3:24; 2 Raja-Raja 19:15; YehezkiellO:1-22; 28: 4-16).

Para kerub adalah pengawal takhta Allah. Mereka juga mengawal pintu

masuk ke taman Eden.

137

2. Serafim (Yesaya 6:2,6). Para serafim nampaknya menjadi pemimpin-

pemimpin dalam penyembahan kepada Allah. Perhatian mereka yang

utama ialah kekudusan dan penyucian orang tebusan demi penyem-

bahan dan pelayanan yang berkenan pada Allah.

3. Penjaga (Daniel 4:13, 17). Nampaknya mereka ditugaskan untuk

mengamati kegiatan-kegiatan khusus. Mereka setia dalam tugas-tugas

dan dalam kaitan ini, mereka menyampaikan berita Allah kepada

manusia.

4. Makhluk hidup (Wahyu 4:6-9; 6:1-7; 15:7). Golongan malaikat ini nam-

paknya berbeda dari serafim, kerub, dan malaikat biasa. Mereka

kelihatannya menyembah Allah, mengarahkan hukuman-Nya, dan giat

di sekitar takhta-Nya.

Setelah semuanya dipertimbangkan, kita menyimpulkan bahwa kumpulan

malaikat ini melayani Allah secara efektif dan selalu siap melaksanakan maksud-

maksud-Nya bagi umat-Nya.

9 Cocokkanlah masing-masing nama atau penggalangan (kanan) dengan gam-

barannya (kiri)

.... a Utusan-utusan khusus yang ditugaskan untuk menga-

mati kegiatan-kegiatan tertentu.

oo .. b Seorang malaikat yang adalah utusan khusus.

.... c Malaikat-malaikat yang mengawal takhta Allah.

.... d Mereka yang giat di sekitar takhta Allah dan menga-

rahkan sebagian hukuman-Nya.

oo .. e Perhimpunan umum yang terdiri dari mereka yang

selalu memandang wajah Allah, menyembah Dia,

dan siap melaksanakan perintah-Nya .

.'" f Golongan malaikat yang perhatian utamanya adalah

kekudusan di hadirat Allah dan penyembahan yang

berkenan pada Allah .

.... g Pemimpin khusus bangsa Israel.

Jangkauan Kegiatan Para Malaikat Kudus

1) Mikhael

2) Gabriel

3) Para malaikat

kudus

4) Kerub

5) Serafim

6) Penjaga

7) Makhluk hidup

Sebelum menyelesaikan pokok bahasan kegiatan malaikat-malaikat kudus,

kita mesti menyebutkan beberapa kesimpulan yang ditarik dari Alkitab ten-

tang jangkauan pelayanan mereka.


Pertama, malaikat-malaikat kudus adalah pelaksana kebijaksanaan Allah

yang khusus dalam hal-ihwal umat-Nya dan Gereja. Ibrani 1:7 nu nyatakan,

"Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-

Nya menjadi nyala api" (lihat juga Mazmur 104:4). Dengan kata lain, Allah

tidak memakai malaikat-malaikat dalam pekerjaan-Nya yang biasa, te .api dalam

pertunjukan kuasa yang istimewa berhubungan dengan hukum-Nya (Ulangan

33:2; Kisah Para Rasul7:53; Galatia 3:19; dan Ibrani 2:2). Campur tengan atau

keterlibatan para malaikat dalam hal-ihwal biasa dari manusia nampaknya

hanya terjadi kadang-kadang dan merupakan kekecualian. Para malaikat

tidak melakukan campur tangan atas kehendak mereka sendiri, teta Ji apabila

diperintahkan oleh Allah. Mereka tidak mencampuri urusan Allah dengan umat-

Nya.

Kedua, kuasa malaikat, yang tergantung pada dan datang dari Allah,

nampaknya digunakan sesuai dengan hukum-hukum dalam dunia rc .hani dan

alami Tak sebagaimana Allah, malaikat tidak dapat mencipta, iertindak

tanpa wewenang dari Allah, menyelidiki hati, atau mengubah hukum alam.

Mereka tidak dapat mempengaruhi pikiran manusia secara langsun.i, karena

ini adalah pekerjaan Roh Kudus. Jelaslah, malaikat bekerja dala m batas-

batas.

Ketiga, Alkitab menunjukkan bahwa penampakan malaikat pada umum-

nya mendahului dan menyertai tahap-tahap baru dan penting dalam pengung-

kapan rencana Allah. Sebagai contoh, kita melihat kegiatan-kegiatan nalaikat

pada saat terjadinya peristiwa-peristiwa berikut ini:

- Pada penciptaan (Ayub 38:7).

- Ketika Taurat diberikan (Galatia 3: 19).

- Sebelum dan pada saat kelahiran Kristus (Lukas 1:11,26; 2:1.').

- Selama Yesus dicobai di padang belantara dan di taman Getse mani

(Matius 4: 11; Lukas 22:43).

- Pada saat kebangkitan Yesus (Matius 28:2).

- Pada saat kenaikan Yesus (Kisah Para Rasul 1:10-11).

- Selarna peristiwa-peristiwa zaman akhir sebelum kedatangan Kristus

yang kedua kali (lihatlah ayat-ayat mengenai kegiatan malaikat dalam

kitab Wahyu dan Matius 25:31).

39

10 Lingkarilah huruf di depan kata-kata yang menggambarkan kegiatan

malaikat-malaikat kudus. Mereka

a mencampuri urusan Allah dengan umat-Nya.

b adalah pelaksana khusus kebijaksanaan Allah.

c mempertunjukkan kuasa yang istimewa ketika Taurat diberikan.

d hadir pada saat penciptaan.

e menolong untuk mempengaruhi pikiran manusia.

f bertanggung jawab langsung dalam mencobai manusia.

g terlibat khusus dalam tahap-tahap penting dalam rencana keselamatan Allah.

h mengesampingkan hukum-hukum dunia rohani dan alami.

Kegiatan Para Malaikat Jabat yang Diatur

Tujuan 5. Memilih pernyataan-pernyataan yang tepat mengenai kegiatan dan

nasib akhir malaikat-malaikat jahat dan pemimpin mereka.

Alkitab menunjukkan bahwa Allah mempunyai takhta dan pelayan-

pelayan. Alkitab juga menyatakan bahwa dalam dunia rohani yang gelap Iblis

mempunyai organisasi. Seseorang telah membuat pengamatan bahwa Iblis

adalah' 'peniru" Allah. Iblis mempunyai takhta (Wahyu 2:13). Ia disebut dalam

Alkitab sebagai "penguasa dunia ini" (Yohanes 14:30; 16:11) dan "penguasa

kerajaan angkasa" (Efesus 2:2). Ia adalah pemimpin suatu organisasi yang jahat.

Alkitab mengatakan bahwa ia mempunyai malaikat-malaikat (Matius 25:41) •

dan bahwa mereka menentang Allah (Wahyu 12:7-9).

Bukti-bukti lebih jauh mengenai organisasi jahat ini disebutkan dalam

surat-surat Paulus. Dalam Kolose 1:16, ia menunjuk kepada" ... singgasana

... pemerintah ... penguasa." Efesus 6: 12 berbicara tentang "pemerintah-

pemerintah ... penguasa-penguasa ... penghulu-penghulu dunia yang gelap

ini ... roh-roh jahat di udara." Inilah "pemerintah-pemerintah dan penguasa-

penguasa" yang sama dan yang dilucuti oleh Kristus melalui salib-Nya (Kolose

2:15). Dalam ayat-ayat ini, kita melihat bukti adanya suatu pengaturan menurut

golongan berdasarkan jenjang-jenjang wewenang. Organisasi jahat ini diarahkan

dalam pemberontakan melawan Tuhan Yesus Kristus. Berbagai unsur kekua-

saan setan ini berdiri menentang Allah dan umat-Nya. Kita akan belajar banyak

tentang malaikat-malaikat jahat dengan cara menyelidiki pemimpin mereka.

140 

Pemimpin Mereka

Malaikat-malaikat jahat menentang Allah dan berusaha menghalangi

kehendak-Nya. Kita melihat bukti dari hal ini dalam nama-nama yani diberikan

kepada pemimpin mereka:

:. Ia disebut Iblis, yang berarti musuh atau penentang. Terutama sekali

ia adalah musuh Allah. Ia juga adalah musuh manusia (Zakharia 3 I; Matius

13:39; I Petrus 5:8).

~. Ia disebut Satan, yang berarti penuduh (melancarkan tuduhan palsu

terhadap orang lain). Ia menuduh Allah di hadapan manusia (Kejacian 3: 1-4)

dan manusia di hadapan Allah (Ayub 1:9,10; Wahyu 12:10).

1.Karena ia menggoda (mencobai) manusia untuk berbuat dosa, ia disebut

penggoda. Caranya ialah mengemukakan dalih yang sangat masuk akal untuk

dosa bersama dengan iming-iming tentang keuntungan besar yang kat inya akan

diperoleh dari dosa (Matius 4:3; 1 Tesalonika 3:5).

Oleh sebab ia terbatas dan tidak mahakuasa, mahatahu, atau m ahahadir,

maka Iblis menggunakan berbagai cara untuk menentang Allah. Jelas sekali

bahwa ia tidak dapat menyerang Allah secara langsung. Karer a itu, ia

menyerang manusia, mahkota ciptaan Allah, dengan berbagai mal am cara:

- la berdusta (Yohanes 8:44; 2 Korintus 11:3).

- la mencobai (Matius 4: 1).

- la mencuri (Matius 13:19).

- Ia menyiksa (2 Korintus 12:7)

- Ia menghalangi (1 Tesalonika 2:18).

- Ia menampi (Lukas 22:31).

- Ia menyamar agar dapat mengecoh atau menipu (2 Korintus 11: 1t).

- la menuduh (Wahyu 12:10).

- Ia rrenimpakan penyakit (Lukas 13:16).

- Ia p- erasuki (Yohanes 13:27).

- Ia membunuh dan menelan Yohanes 8:44; 1 Petrus 5:8).

Sebagaimana telah kita lihat, Iblis menguasai banyak malaikat jahat lain-

nya. Mungkin sekali mereka bergabung dengannya ketika ia mem 'ierontak

terhadap Allah. Kelihatannya, ia diizinkan untuk memegang wewen.mg yang

diberikan kepadanya ketika ia diciptakan. Malaikat-malaikat jahat yan..~memiih

untuk mengikut dia, tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka. mening-

galkan tempat kediaman mereka (Yudas 6), dan tidak tetap setia kepada Sang

141

Pencipta. Mereka telah ditetapkan dalam pemberontakan mereka. Mereka ini

telah memberikan pengabdian penuh kepada pemimpin yang menipu mereka,

dan dengan sukarela membantu dia untuk mencapai maksud-maksudnya yang

jahat.

11 Cocokkanlah istilah atau nama (kanan) dengan gambarannya (kiri)

.... a Sasaran serangan Iblis; caranya untuk membalas

kepada Allah.

.... b Rekan sekerja Iblis dalam peperangan melawan

Allah.

.... c Berarti musuh atau seorang yang menerjang .

.... d Nama yang berarti menggoda orang lain untuk ber-

buat dosa .

.... e Nama yang berarti menuduh orang lain.

1) Iblis

2) Satan

3) Penggoda

4) Manusia

5) Malaikat jahat

Kegiatan Mereka

Malaikat-malaikat jahat menentang Allah, umat dan program-Nya. Mereka

melakukan hal ini sebagai bagian militan (perlawanan) dari kerajaan kegelapan

yang dipimpin Iblis (Matius 25:41; Efesus 6:12; Wahyu 12:7-12). Usaha telah

dilakukan untuk membuat perbedaan antara malaikat-malaikat jahat dan roh-

roh najis, akan tetapi tidak ada bukti yang mendukung pembedaan tersebut.

Malaikat-malaikat jahat berusaha untuk memisahkan umat Allah dari Allah

(Roma 8:38). Mereka menentang malaikat-malaikat kudus (DaniellO: 12- 11:1),

menyiksa manusia dengan berbagai penyakit, baik tubuh maupun jiwa (Matius

9:33; 12:22; Markus 5:1-16; Lukas 9:37-42), menyebarkan ajaran sesat (2

Tesalonika 2:1-12; 1 Timotius 4:1), dan merasuki manusia dan bahkan hewan

(Matius 4:24; Markus 5:8-14; Lukas 8:2; Kisah Para Rasul 8:7; 16:16).

Kadang-kadang, Allah memakai malaikat-malaikat jahat untuk

melaksanakan maksud-maksud penghukuman-Nya terhadap orang fasik (Maz-

mur 78:49; 1 Raja-Raja 22:23) dan untuk mengajar atau mendisiplinkan orang

benar (Ayub 1 dan 2; 1 Korintus 5:5).

142 

Nasib Mereka

Malaikat-malaikat jahat menjadi contoh tentang apa yang akar menimpa

orang yang jahat secara moral. Ayat-ayat berikut ini menggambar kan nasib

men ka:

- Setan-setan yang merasuk dua orang berteriak kepada Yesus, ,. Adakah

J ngkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?" (Matius

~::29).

- Yesus berbicara tentang, "Api yang kekal yang telah tersedia unn lk Iblis

dan malaikat-malaikatnya" (Matius 25:41).

- Paulus memberitahukan kita, " ... si pendurhaka ... akan menyatakan

dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas nulut-

Nya dan akan memusnahkannya apabila Ia datang kembali" (=' Tesa-

Ionika 2:8).

- ) akobus berkata, "Setan-setan pun percaya ... dan mereka ger ietar' ,

(Yakobus 2:19).

- )' ohanes berkata, "Iblis telah turun kepadamu dalam geramny: yang

dahsyat, karena ia tahu bahwa waktunya sudah singkat" (Wahyu. 2: J2).

- Akhirnya Yohanes berkata, " ... dan mereka disiksa siang malan I sam-

pai selama-lamanya" (Wahyu 20: 10).

12 Bacalah ayat-ayat di bawah ini dan sempurnakanlah pernyataan-pe 'nyataan

berikut .

a 2 Petrus 2:4. Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa

tetapi melemparkan mereka ke dan demikian menyerahkan

mereka ke dalam untuk menyimpan mereka san pai hari

b Yudas 6. Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada bat ls-batas

kek uasaan mereka, tetapi meninggalkan tempat kediaman mereka dengan

belenggu abadi di dalam sampai pada ha ri besar.

c Mazmur 78:49. Untuk melaksanakan hukuman-Nya, Allah memakai suatu

pasukan .

d Matius 8:16; Markus 9:25-26. Roh-roh jahat orang.

e Luk,IS 13:10-16. Roh-roh jahat dapat orang.

f Wahyu 12:7-12; Efesus 6:12. Tempat kegiatan setan dan malaikat-malaikat

jaha' adalah dan .

143

Dari penelaahan kita mengenai kegiatan dan nasib malaikat-malaikat jahat,

kita dapat menarik beberapa kesimpulan penting:

1. Kita tidak boleh dikelabui oleh cara Iblis dan memberikan peluang

padanya untuk memperdaya kita (2 Korintus 2: 11). Kita tidak boleh mengi-

zinkannya untuk mendapat tempat berpijak dalam kehidupan kita (Efesus 4:27).

Sebaliknya, kita harus siap untuk melawan dia dengan menggunakan segenap

senjata Allah (Yakobus 4:7; Efesus 6:10-18).

2. Kita tidak boleh melecehkan Iblis (Yudas 8, 9) ataupun meremehkan

tekadnya untuk menghancurkan hidup rohani orang beriman. Pada sisi lain,

kita tidak boleh lupa bahwa Yesus telah mengalahkan Iblis di kayu salib (Ibrani

2:14) dan bahwa kita hidup oleh iman berdasarkan kemenangan itu!

3. Kuasa Iblis dan malaikat-malaikatnya terbatas dalam waktu dan jang-

kauan oleh kehendak Allah. Mereka tidak/ah mahakuasa, mahatahu, atau

mahahadir.

4. Kita tidak boleh menghubungkan penyakit dan bencana-bencana alam

dengan Iblis dan malaikat-malaikatnya kecuali dinyatakan secara khusus. Kuasa

mereka untuk berbuat jahat memang ada tetapi terbatas.

5. Meskipun mereka menentang Allah, Ia memaksa mereka untuk

melakukan maksud-maksud-Nya. Walaupun Allah memakai niat jahat mereka

untuk mewujudkan maksud-maksud-Nya, namun Ia pasti melaksanakan

hukuman-Nya terhadap mereka pada waktu yang telah ditentukan-Nya.

6. Kuasa roh-roh jahat terhadap manusia tidaklah terlepas dari kehendak

manusia itu sendiri. Roh-roh jahat tidak dapat menggunakan kuasa mereka

tanpa sekurang-kurangnya persetujuan awal dari kehendak manusia. Ini berarti

bahwa orang percaya dapat melawan kuasa mereka melalui doa dan iman

kepada Allah! Kita memiliki janji yang pasti dari Firman Allah, "Roh yang

di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia" (1 Yohanes

4:4).

144 

13 Lingkarilah huruf di depan setiap pernyataan yang BENAR.

a k Ita melihat bukti dari maksud Iblis dalam nama-nama yang diberikan

kepadanya,

b Karena ia tidak dapat menyerang Allah secara langsung, Iblis nenyerang

manusia untuk membalas kepada Allah.

cIhlis diciptakan untuk menjadi pemimpin para malaikat jahat ~ang mem-

berontak terhadap Allah.

d Malaikat-malaikat jahat memang diciptakan dalam keadaan den ikian oleh

Allah.

e Malaikat-malaikat jahat memiliki kuasa yang tidak terbatas. k arena itu,

mereka dapat melawan siapa pun pada waktu apa pun.

f Meskipun mereka jahat, namun Allah mungkin memakai malaika r-malaikat

jahat dalam maksud-Nya untuk menghukum orang fasik dan menehsiplinkan

orang benar.

g Sebagian malaikat jahat terbelenggu hingga hari penghakiman, :edangkan

yang lainnya bebas untuk melaksanakan kehendak Iblis.

b Iblis dan malaikat-malaikat jahat terbatas dalam waktu dan jangk auan oleh

kehendak Allah.

Menurut Alkitab, orang percaya diperlengkapi secara penuh untul melawan

Iblis dan malaikat-malaikat jahat dan diperintahkan untuk berbuat demikian.

j Iblis tidak dapat merasuk orang percaya tanpa dikehendaki 0 eh orang

tel sebut.