keajaiban penciptaan manusia 3
ram sempurna tanpa
cacat sedikit pun. Tetapi yang lebih penting lagi yaitu bagaimana
96
kita menjawab pertanyaan “Siapa yang telah merancang program
sempurna ini dan memasukkannya ke dalam sel?” Program ini bukan
sekedar program hitungan angka atau sembarang program. Tetapi
ini yaitu program yang dijalankan oleh sel-sel yang pada akhirnya
membentuk manusia yang terdiri dari miliaran sel dengan sistem yang
amat rumit di dalamnya. Manusia dengan sistem rumit yang
membuatnya dapat melihat dan mendengar, berperasaan, berpikir,
mengambil keputusan, merasa bahagia, sedih, dan merasakan
keindahan… Bukankah semua ini yaitu keajaiban yang luar biasa?
Seorang evolusionis lain Richard Dawkins mengakui ketidak-
berdayaannya di depan kerja kolektif harmonis sel-sel yang membawa
kode genetik ini dengan mengatakan:
“Pada perkembangan janin kita menyaksikan adanya interaksi amat
banyak dan rumit antar gen, sehingga lebih baik kita tidak
membicarakan atau menyentuh masalah ini sama sekali.”33
Dawkins amat menyadari bahwa semua itu tidak mungkin dapat
dijelaskan dengan teori kebetulan ala Darwinisme, hingga ia terpaksa
menyampaikan pengakuan tersebut. Namun ia pura-pura tidak tahu
bahwa kemustahilan teori kebetulan tidak hanya pada perkembangan
janin, tetapi juga pada pembentukan sebuah anggota tubuh, bahkan
terbentuknya sebuah sel sekalipun.
Sebuah sel berubah dalam waktu sembilan bulan menjadi manusia
yang melihat, mendengar, merasa, bernafas dan berpikir. Semuanya
terjadi dalam sebuah program dan rencana yang menakjubkan dan
terjadi terus menerus selama jutaan tahun dengan kesempurnaan
yang sama. Para evolusionis menganggap bahwa proses ini terjadi
sebab perintah dari atom-atom yang tak memiliki kesadaran, yang
membentuk sel-sel manusia secara kebetulan. Suatu hari secara tiba-
tiba datang perintah dari sel-sel ini untuk berkumpul dan membentuk
anggota-anggota tubuh yang belum pernah ia kenal sebelumnya.
Anggapan dan khayalan tak logis ini telah merasuki mereka sampai
97Penciptaan Manusia dari Satu Sel
pada tingkat bahwa mereka menganggap mungkin kalau sel-sel tak
berakal itu dapat membagi tugas dan masing-masing mengetahui arah
mana yang harus ia tuju untuk membentuk anggota tubuh tertentu
tanpa ada campur tangan dari pihak luar sama sekali, kecuali proses
kebetulan. mereka meyakini semua sel itu mengetahui bagaimana
melakukan tugas sebaik mungkin dan mengambil keputusan sendiri
dalam membentuk manusia tanpa kesalahan apa pun. Meskipun tidak
mengakui hal ini secara terang-terangan, tetapi teori dan khayalan
mereka sebenarnya bermuara pada kesimpulan ini.
Hal ini membuktikan bagaimana para evolusionis mengalami
kebuntuan dalam masalah ini. Semua yang telah kami jelaskan dan
apa yang akan kami uraikan membuktikan kebalikan dari apa yang
didengungkan oleh teori Darwin yakni kemustahilan terjadinya fase
apa pun dari kejadian manusia secara kebetulan. Semua kejadian
menakjubkan ini semata berasal dari perintah “kun” (jadilah) yang
berasal dari Allah, Pemilik Kekuasaan tak terbatas.
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes
air mani, sesudah itu dari ‘alaq (segumpal darah), kemudian
dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian kamu
dibiarkan hidup supaya kamu sampai ke masa dewasa, kemudian
sampai masa tua. Di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum
itu. Kami perbuat demikian supaya kamu sampai kepada ajal yang
telah ditentukan dan supaya kamu memahaminya. Dialah yang
menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan
sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya : “Jadilah” maka
jadilah ia. (Al-Mu’min (40): 67-68).
Tahap-tahap pembentukan manusia merupakan serangkaian keajaiban. Sel-sel bergabung secara beraturan
membentuk tubuh, tangan, mata, telinga, pembuluh darah, kaki, otak, sel syaraf. Pada DNA setiap sel
ada miliaran informasi mengenai segala sesuatu tentang tubuh manusia. Akan tetapi sel-sel pada
embrio hanya memakai informasi yang diperlukan untuk membentuk organ yang akan dibentuk.
berdasarkan informasi ini sel-sel membentuk organ-organ dan jaringan. Kemampuan sel untuk dapat
memakai informasi yang ada dalam DNA merupakan sesuatu yang harus dipikirkan. Siapa yang
menyimpan informasi ini ke dalam DNA yang ada dalam inti sel? Siapa yang memprogram sel-sel,
sehingga hanya bergerak apabila sudah membaca informasi ini? Hanya ada satu jawaban untuk pertanyaan-
pertanyaan ini. Manusia ada sebab diciptakan oleh Allah. Oleh sebab nya Allah jualah yang mengatur
pergerakan sel-sel.
Kesadaran Pada Sel
Tubuh akan memberikan reaksi penolakkan bila ada benda asing memasukinya.
Oleh sebab itu, dinding rahim yang tidak menolak sel-sel asing yang mulai menempel
padanya menjadi pertanyaan tersendiri sejak lama. Secara genetik ia yaitu sel-sel
yang berbeda dengan sel-sel ibu. G. Flanagan mencoba menjawab teka-teki ini dengan
mengatakan :
“Dapat kita katakan bahwa kumpulan sel-sel akan mengirim isyarat yang dapat kita
sebut sebagai “kode keberadaan”. Kode ini ada pada semua manusia. Ketika isyarat
ini dikirimkan, sang ibu akan mengungkapkan siapa dirinya dengan isyarat yang sama.
Oleh sebab itu, sel-sel ibu tidak menolak sel-sel baru ini, sebab dari sisi biologis ia bukanlah
musuh baginya, bahkan ia yaitu kawan.”34
Patut kita ingat bahwa kemampuan sekumpulan sel mengirimkan kode-kode
keberadaan – seperti ungkapan Flanagan – dan kemampuan sel-sel lain memahaminya
(bahwa kode ini bukan dari musuh tapi dari kawan) yaitu sebuah keajaiban yang
luar biasa. Kita tidak boleh lupa bahwa kita bukan sedang membicarakan kumpulan
manusia yang berakal tapi kita sedang berbicara
tentang kumpulan sel, tentang kumpulan kecil
yang terdiri dari atom-atom, molekul, dan pro-
tein yang tak memiliki tangan, mata, telinga, dan
otak. Fakta ini memberitahukan kepada kita
bahwa menempelnya janin dengan mudah
pada rahim ibu dan keberadaannya yang terus
menerus di sana takkan mungkin terjadi kecuali
dengan kehendak Allah, yang Maha Pencipta.
Dialah yang menciptakan janin, sang ibu, dan
sistem antibodi dalam tubuh manusia.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya
sajalah pengetahuan tentang hari kiamat,
dan Dialah yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan
tiada seorang pun yang dapat mengetahui
dengan pasti apa yang akan diusahakannya
besok, dan tiada seorang pun yang dapat
mengetahui di bumi mana ia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal. (Luqman (31):34).
sel telur
sel
pertahanan
sel telur
sel pertahanan
Sel pertahanan ibu mendekat untuk
menghancurkan embrio. (atas) Akan tetapi
adanya struktur sempurna dalam tubuh
mencegah sel ini untuk tidak
merusak telur.
100
Sistem Perlindungan Yang Disiapkan Khusus Bagi Janin
Sel-sel yang terus berkembang mendapat makanan dalam rahim
ibu dan mendapatkan perlindungan yang aman merupakan keajaiban
mengagumkan. Janin yang berkembang pesat dalam perut ibu
seharusnya menghadapi bahaya besar dari sistem antibodi (kekebalan)
sang ibu. Sistem ini seharusnya menyerang dan membunuh semua
benda asing yang masuk ke dalamnya, termasuk janin yang memiliki
informasi genetik yang berbeda jika saja tidak ada sistem pengaman
yang disiapkan khusus bagi janin. Sebelum janin menempel pada rahim
ibu, sel-sel trofoblas yang berada dekat dengan rahim telah membuat
sejenis penyaring khusus antara saluran darah ibu dan janin. Dengan
demikian sel-sel antibodi ibu tidak dapat melewati penyaring ini,
sehingga janin selamat dari bahaya. Bahkan sel-sel antibodi ini justru
mengirimkan zat-zat makanan dan oksigen kepada janin.
Kemampuan Arsitektur Sel-Sel Trofoblas
Telah kami sebutkan bahwa meskipun sel-sel trofoblas berkem-
bang dan memperbanyak diri, ia tetap terpisah dari sel-sel janin. Ia
bertugas menyiapkan segala bantuan yang dibutuhkan janin. Pada
hari ketujuh kehamilan, sel-sel ini mulai tumbuh di sekeliling trofoblas.
Sel-sel trofoblas memisahkan sel
yang membentuk embrio dengan
sel lainnya, dan merupakan
sekumpulan sel yang membantu
pertumbuhan embrio dalam perut
ibu. Keseimbangan antara embrio
dan ibu yang disebabkan oleh sel
ini menjadikan embrio melakukan
perkembangannya dalam keadaan
aman. Sebagai contoh sel ini
mencegah pembuluh darah ibu
menekan embrio atau mencegah
masuknya sistem pertahanan tubuh
ibu yang dapat merusak embrio.
Yang menyebabkan sel ini
mengerti akan kebutuhan bayi
yaitu Allah.
bagian luar
blastosit
(hari ke 5)
bagian dalam
blastosit
(hari ke 5)
Zona pellusida
Struktur dalam sel
trofoblas
101Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Pertumbuhan ini untuk membantunya masuk ke dalam dinding
rahim. Ketika mulai memasuki dinding rahim, sel-sel ini bersama
pembuluh darah kapiler akan menembus bagian luar kapiler darah
ibu sehingga janin benar-benar terhubung dengan darah ibu antara
hari ketujuh dan kedelapan kehamilan.
Beberapa sel trofoblas, selain merusak dinding kapiler darah yang
ada dalam rahim ibu, juga mengeluarkan enzim yang berfungsi
menurunkan tekanan darah ibu atas janin. Seolah-olah ia mengetahui
sebelumnya bahaya yang mengancam janin hingga ia melakukan
pencegahan untuk menyelamatkannya dari kematian. Jika ini tidak
ia lakukan tentunya tekanan darah yang tinggi akan menimpa janin
melalui peredaran darah ibu. Akibat yang ditimbulkan yaitu
terhentinya perputaran darah pada janin.
Dengan bertambahnya bilangan minggu, sebagian sel-sel trofoblas
ini membuat bendungan penyaring di depan pembuluh darah ibu.
Penyaring yang disebut plasenta ini merupakan bangunan khusus
untuk menahan masuknya antibodi ibu dalam janin tetapi tetap
mampu dilewati oleh zat-zat makanan dan oksigen yang dibawa oleh
darah ibu. Bagaimana ini bisa terjadi?
Dalam gambar di samping
terlihat embrio (blastosit) yang
tertanam pada dinding rahim.
Embrio menempel pada bagian
yang banyak pembuluh darahnya.
Hal ini sebagaimana bibit yang
ditanam dalam tanah yang
tunasnya akan tumbuh dan akar-
akarnya yang juga akan mulai
menguat. Hal yang sama terjadi
pada embrio di samping yang
juga tumbuh dan bergerak ke
dalam rahim guna membuat
saluran nutrisi yang baru. (Keith
L.Moore, The Developing Human-
Clinically Oriented Embryolgy,
W.B Saunders Company, 1983,
Canada, s.36) Yang melakukan
semua ini yaitu sel khusus yang
disebut trofoblas.
mukosa rahim
Rongga rahim
trofoblast
rongga
blastosit
kelenjar mukosa rahim
pembuluh kapiler
mukosa rahim
102
Jawaban atas pertanyaan ini memperlihatkan rancangan sistem
sempurna dalam sel-sel trofoblas. Lubang kecil yang ada di antara
sel-sel plasenta memliliki ukuran ideal bagi zat-zat makanan dan
oksigen plasma darah ibu yang melewatinya hingga memasuki janin.
Akan tetapi sel-sel antibodi tidak dapat melewatinya sebab memiliki
ukuran yang lebih besar.35
Ketika kita memperhatikan jembatan yang menghubungkan sang
ibu dengan janin yang dibuat oleh sel-sel trofoblas ini, kita menyaksikan
kemampuan arsitektur dan teknik yang sempurna di dalamnya. Ia
dapat menjadi bendungan bagi zat-zat berbahaya bagi janin namun
pada saat yang sama mampu menjadi sarana masuknya aliran
makanan yang dibutuhkan janin.
Apa yang kami sebutkan di atas hanyalah sebagian kecil keistime-
waan sel trofoblas. Hal itu ini cukup untuk menjelaskan kesempurnaan
program pada sel tersebut. Dan sekali lagi kemampuannya memben-
tuk plasenta dengan rancang bangun dan perhitungan yang luar biasa
tidak mungkin terjadi sebagai akibat proses kebetulan. Barangsiapa
yang menganggapnya kebetulan, tidak mungkin dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini:
Dari mana sel-sel trofoblas mengetahui zat-zat yang dibutuhkan
janin dari sekian banyak zat yang dibawa oleh darah?
Bagaimana ia mempelajari bahwa sel antibodi ibu dapat
membunuh janin?
Bagaimana ia mengetahui ukuran sel antibodi ini?
Bagaimana ia memahami perlunya penyaring yang menghalangi
zat antibodi tapi memungkinkan zat-zat makanan melewatinya?
Bagaimana ia mengetahui cara membuat penyaring dengan
kriteria seperti itu?
Untuk memelihara kelestarian umat manusia, ketiadaan cacat apa
pun dalam sistem ini mutlak diperlukan. Setiap orang yang memiliki
sedikit berpikir dan bersikap objektif pasti mengakui bahwa proses
kebetulan mustahil menghasilkan sistem sempurna seperti ini, apalagi
103Penciptaan Manusia dari Satu Sel
hal ini terjadi pada setiap manusia. Pastilah Allah yang telah
menciptakan sel trofoblas, Dialah yang memberikan kepadanya
kemampuan luar biasa, dan ini hanyalah salah satu tanda kekuasaan-
Nya yang luar biasa.
Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan dalam
waktu yang ditentukan. Dan orang-orang kafir berpaling dari apa
yang diperingatkan kepada mereka. Katakanlah : “Terangkanlah
kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah, perlihatkan
kepadaku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau
adakah mereka berserikat dengan Allah dalam penciptaan langit?
Bawalah kepadaku kitab sebelum Al Qur’an ini atau peninggalan
dari pengetahuan orang-orang terdahulu, jika kamu yaitu orang-
orang yang benar.” (Q.S. Al-Ahqaf (46): 3-4)
Plasenta : Jembatan Hidup Antara Dua Makhluk
Kita mengetahui adanya peralatan canggih dan mutakhir yang
digunakan untuk membantu pasien agar tetap hidup. Peralatan ini
bernilai jutaan dolar dan ada di rumah-rumah sakit termodern.
Bila kita bandingkan dengan plasenta yang beratnya hanya sekian
kilogram, maka peralatan-peralatan itu betul-betul “primitif dan
ketinggalan zaman.” sebab nya tepat sekali jika plasenta dijuluki
sebagai “pahlawan sejati kelahiran”.36
sesudah fase tertentu janin mulai mengambil oksigen, dan zat-zat
yang ia butuhkan dari darah ibu. Bentuk dan susunan plasenta sangat
menjamin berlangsungnya tugas di atas, ibarat jembatan yang
menghubungkan ibu dan janinnya.
Plasenta dipenuhi pembuluh darah yang lembut, dan bertugas
membawa zat makanan ke janin. Pertama, plasenta membawa
oksigen dan zat makanan seperti zat besi dan kalsium ke tali pusar
untuk kemudian diteruskan ke kapiler darah pada janin. Tidak hanya
itu, plasenta juga bertugas memilih makanan yang diperlukan bagi
pembentukan jaringan baru pada janin.37 Untuk memenuhi
104
Plasenta merupakan
jembatan hidup antara ibu
dan bayi
105Penciptaan Manusia dari Satu Sel
kebutuhan janin akan lemak, karbohidrat, dan pembentukan DNA,
janin harus memperoleh berbagai asam amino. Darah dari ibu
digunakan plasenta sesuai keperluan (dipakai atau disimpan) melalui
aliran khusus. Ion-ion penting yang disimpan dalam jumlah besar
untuk kebutuhan janin yaitu zat besi dan kalsium. Besi diperlukan
untuk memperbesar ukuran sel darah, sedangkan kalsium sangat
penting bagi pembentukan tulang. Kedua ion ini disuplai secara terus-
menerus dalam jumlah yang mencukupi. Jika terjadi kekurangan,
plasenta akan mengisapnya dari darah ibu apa pun resikonya asalkan
kehidupan janin terjaga dari bahaya.38
Plasenta juga melakukan aktivitas sebaliknya yaitu mengumpulkan
kotoran janin dan membawanya ke darah ibu dengan kepiawaian
luar biasa.
Jangan pernah lupa bahwa plasenta yang kita sebut mampu
“mengambil, membawa, memilih”. hanyalah sekumpulan sel.
Kemampuan sel tertentu mengenal atom-atom tertentu, dan
mengambilnya dalam kadar yang tepat merupakan keajaiban besar.
Semua informasi yang telah, sedang, dan akan diketengahkan harus
selalu kita pandang dari sudut ini, bahwa kemampuan dan
kecerdasan tidaklah dimiliki oleh materi tak berakal itu. Tapi ini yaitu
milik Allah yang telah mengilhamkan tentang apa yang harus mereka
lakukan, dan semua ini yaitu bukti nyata penciptaan.
Tugas Plasenta yang Lain
Tali pusat merupakan tali yang panjang. Tali ini menghubungkan
janin dengan plasenta. Ia memiliki tiga pembuluh darah, satu
pembuluh darah vena dan dua pembuluh darah arteri. Pembuluh
darah vena bertugas membawa makanan dan oksigen yang berada
dalam darah dari plasenta menuju janin, sedangkan kedua pembuluh
darah arteri bertugas membawa karbondioksida dan sisa makanan
lain dari darah janin menuju plasenta. Tali pusar tidak mudah terlilit
sebab strukturnya yang elastis dan kokoh. Hal ini amat penting agar
106
proses transportasi di atas tidak terganggu, dan agar gerak dan bayi
tidak membuatnya melilit.
Jika kita perhatikan, plasenta memainkan peran yang demikian
banyak, kadang berfungsi seperti paru-paru, lambung, hati, atau
ginjal. Lebih dari itu, peran yang ia mainkan tidaklah tetap atau statis,
tetapi sesuai kebutuhan dan tuntutan janin yang berubah. Misalnya:
zat makanan yang dibutuhkan janin pada usia sebulan dan dua bulan
berbeda dengan makanan di usia delapan atau sembilan bulan.
Plasenta mampu menyajikannya sesuai kebutuhan dan memilih mana
yang paling mudah dicerna oleh janin.
Plasenta juga memiliki tugas memproduksi hormon-hormon
penting bagi janin seperti estrogen dan progesteron. Hormon
Tali pusar yang menghubungkan bayi dengan tubuh ibunya memiliki 3 pembuluh darah
yang terpisah. Salah satunya membawa oksigen dan nutrisi. Dengan demikian meski berada
dalam lingkungan yang basah, embrio tidak mati walaupun jantung terendam dalam cairan,
tidak punya sistem pencernaan dan tidak makan, dan tidak akan mati sebab kelaparan.
Dua pembuluh lainnya berfungsi membuang limbah-limbah yang dikeluarkan oleh embrio.
Seperti yang terlihat dalam gambar diatas, embrio diciptakan dengan proses yang sempurna.
107Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Yang memperhitungkan kebutuhan embrio yang selalu berubah dan memberinya nutrisi
yaitu plasenta. Sel-sel yang ada pada lapisan luar plasenta membentuk sebuah
filter di antara embrio dan pembuluh darah ibu. Sebagai contoh ketika nutrisi masuk sel
pertahanan ibu terhalangi oleh filter ini sehingga tidak ikut masuk ke dalam. Yang
membentuk plasenta yaitu sel. Namun bagaimana sel-sel ini mengerti akan kebutuhan
embrio? Bagaimana ia mengerti dari sel apa saja embrio harus dilindungi? Siapakah
yang memberi kecerdasan pada segumpal daging yang dinamakan plasenta dan sel-sel
pembentuk plasenta? Yang mempersiapkan segala sesuatu dengan menciptakan satu sistem
yang sesuai bagi kelangsungan hidup embrio yaitu Allah Yang Maha Cerdas.
tali pusar
korion
amnion
Jaringan pengikat mukos
Tali pusar arteri
Korion (bagian
plasenta yang
dimiliki bayi)
villi korealis
rahim mukosa
(bagian plasenta
yang dimiliki
ibu)
pembuluh vena pembuluh arteri
amnion
pembuluh-
pembuluh
darah bayi
bagian dalam
rongga ibu yang
mengandung darah
villi korealis
108
progesteron berfungsi mengistirahatkan rahim ibu agar janin merasa
nyaman dan terpenuhi kebutuhannya. Plasenta juga mengaktifkan
sel-sel dan kelenjar susu ibu agar siap menyusui pada saatnya nanti.
Yang tidak kalah pentingnya, hormon progesteron membantu
meningkatkan kemampuan metabolisme dalam tubuh ibu agar tetap
sehat dan nyaman. Produksi hormon ini secara sempurna dan dalam
jumlah yang tepat amatlah penting agar kondisi rahim tetap nyaman
bagi janin sekaligus membuatnya sehat hingga saat kelahiran.
Disamping semua tugas itu, pada tiga bulan terakhir kehamilan,
plasenta memberikan tambahan imunitas (kekebalan) bagi janin dari
berbagai gangguan.
Apa yang kami jelaskan hanyalah sebagian dari fungsi plasenta,
dan setiap fungsi itu mengandung rincian tugas yang kompleks
sampai pada tingkat yang sulit dipahami akal manusia. Semua sistem
ini bekerja melalui sekian banyak reaksi kimia yang kompleks. Setiap
kali penelitian dan kajian dilakukan, akan ditemukan tugas baru
plasenta yang belum diketahui sebelumnya. Namun semua fungsi yang
dijalankan plasenta ini selalu berada dalam keseimbangan dan
keharmonisan sempurna, sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi
janin.
Sekali lagi kemampuan plasenta melaksanakan semua tugas itu
tanpa memiliki kesadaran atau pun perasaan yaitu sebuah keajaiban
tak tertandingi. Jika manusia diminta untuk melaksanakannya, apalagi
ia belum pernah mempelajari ilmu kimia atau kedokteran, tentu ia
takkan mampu mengerjakannya. Bahkan seorang ahli pun mustahil
mampu melakukannya tanpa kesalahan, tanpa henti, siang dan
malam.
Kemampuan plasenta melakukannya tanpa kesalahan sedikit pun
pada bermiliar-miliar manusia yaitu bukti nyata keagungan Sang
Pencipta dan keindahan ciptaan-Nya, dan penjelasan selainnya
hanyalah upaya keluar dari logika akal sehat.
109Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan apa-apa yang ada di
antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam
beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada sesuatu
yang sama dengan-Nya yang patut disembah? Dan manusia
berkata: “Betulkah kalau aku telah mati, aku sungguh-sungguh
akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?” Dan tidakkah
manusia memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah
menciptakannya dahulu, sedang dia tidak ada sama sekali?
(Q.S. Maryam (19): 65-66).
Pembentukan Tubuh yang Terus Berlangsung
Pada hari-hari pertamanya janin mengambil makanan dari darah
ibu. Selanjutnya kebutuhan akan pembentukan sistem peredaran
darah khusus untuk dirinya sendiri mulai tampak guna mendukung
suplai makanan dan oksigen ke sel-sel tubuhnya. Mulailah sekelompok
sel dengan perintah tiba-tiba dan kerjasama mengagumkan memben-
tuk alat ini. Jelas bahwa mereka mendapat perintah dari Allah.
Pada hari ketigabelas kehamilan, sekelompok sel berkumpul di
bagian dada janin dan membentuk jantung. Pada awalnya, sel-sel ini
membentuk huruf U. Dengan demikian, dasar bagi jantung telah
terbentuk dengan sangat sempurna. Kemudian ribuan sel-sel lain
membentuk jaringan pembuluh darah yang menutupi seluruh tubuh
janin seolah-olah mereka memperoleh informasi telah dimulainya
pembentukan jantung. Demikianlah setiap sel menempati posisinya
secara tepat sehingga pada hari ke dua puluh satu, saluran peredaran
darah telah terbentuk dan sistem peredaran darah siap bekerja. Pada
hari berikutnya, jantung mulai berdetak untuk pertama kalinya, dan
berdenyut 60 kali per menit.39 Gerakan jantung pertama kalinya
seperti gelombang memanjang, dan ketika telah sempurna gerakan
ini terjadi pada dua serambi kiri dan kanan secara teratur.
Meskipun jantung telah berdetak, namun belum ada darah yang
mengalir. Tapi di sana telah ada beberapa sel yang siap membentuk
Dari Sel Menuju Segumpal Daging
Sel-sel akan terus membelah diri dan berkelompok-kelompok guna
membentuk sel-sel penglihatan yang amat peka terhadap cahaya, sel-
sel syaraf yang sangat sensitif terhadap rasa sakit, lezat, panas, atau
dingin, sel-sel pendengaran yang amat peka terhadap suara, dan sel-sel
saluran pencernaan yang mampu mencerna makanan, serta alat-alat
lain yang sangat banyak.
Pada akhir minggu ketiga kehamilan, sel-sel yang berjumlah banyak
ini telah berubah menjadi sepotong daging yang disebut ‘mudghah’ oleh
Al Qur’an. Al Qur’an menyatakan bahwa ‘mudghah’ ini merupakan
bentuk perubahan dari ‘alaqah (segumpal darah yang menempel).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah (‘alaqah), lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging (mudghah), dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia makhluk yang berbentuk lain. Maka Maha Suci Allah Pencipta
Yang Paling Baik. (Al-Mu’minun (23):14).
Berakhirnya fase awal pembentukan janin dengan proses
Sebagaimana di atas termasuk penemuan mutakhir. Akan tetapi Allah
swt yang telah menurunkan AlQur’an, Kitab yang bebas dari kekeliruan,
telah memberi tahu kita informasi ini empat belas abad yang lalu.
Pada gambar di samping terlihat
embrio berumur tiga minggu yang
menempel pada dinding rahim.
Gumpalan sel yang mirip sepotong
daging ini akan terus membelah.
Seiring perjalanan waktu,
terbentuklah mata untuk melihat
dunia ini, hidung yang dapat
mencium bau, kaki yang membuat
kita dapat berjalan dan berlari, dan
tangan. Organ-organ bagian dalam
juga terbentuk dari sel ini.
Pembelahan ini tidak terjadi dengan
sendirinya. Yang menciptakan
perubahan yang terjadi dalam tubuh
manusia yaitu Allah, Tuhan
Semesta Alam.
112
darah seolah mereka tahu bahwa tubuh telah memerlukan suatu
cairan yang disebut darah. Tidak lama kemudian darah telah
terbentuk, dan mengalir di pembuluh-pembuluhnya serta memenuhi
jantung. Hal ini terjadi pada akhir minggu keempat. Begitulah
keajaiban terbentuknya sistem peredaran darah manusia oleh sel-sel
yang diprogram dengan sempurna. yaitu mustahil semua itu terjadi
sebab proses kebetulan belaka, atau sebab kecerdasan sel-sel itu
sendiri. Sebaliknya, semua ini menunjukkan kembali bukti-bukti
adanya penciptaan.
Karakteristik setiap alat peredaran darah ini pun menimbulkan
kekaguman tiada tara. Darah yang mengalir dalam tubuh janin
memiliki keistimewaan dibanding darah manusia lain. Misalnya, hae-
moglobin pada janin mampu membawa oksigen lebih banyak dari
manusia dewasa. Jumlah sel-sel darah merah pada
janin (dalam sentimeter kubik) juga lebih banyak
dari bayi yang baru dilahirkan. Pada bulan
keempat, darah yang berpindah melewati tali
pusar menuju plasenta berjumlah 24 liter
perhari. Peredarannya pun sangat cepat yakni
setiap 30 detik.40 Dengan demikian darah
telah mulai membawa makanan dan
oksigen dari plasenta ke seluruh
sel. Pada saat yang sama
kedua ginjal pun telah
hari ke-23
hari ke-25
hari
ke-26-27
hari ke-33
hari ke-40
hari ke-55
Tahap-tahap perkembangan
manusia dalam ukuran
sebenarnya. Allah-lah yang
menjadikan gumpalan sel yang
hanya berukuran beberapa
sentimeter ini mampu
membentuk seorang manusia.
113Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Keajaiban Pembentukan sistem pembuluh darah
Sel-sel yang diam dan tidak berhubungan satu sama lain ini yaitu sel pembuluh darah.(1-
2) Kemudian dalam seketika satu sama lain mulai berhubungan.(3-4) Dan sel-sel tersebut
membentuk pembuluh darah. (5-6) Pada akhirnya sel-sel ini menciptakan sebuah sistem
saluran peredaran darah yang sempurna, yang di dalamnya tidak ada keretakan
atau kebocoran. Bagian dalam pembuluh darah sangatlah halus bagaikan dibuat oleh
tangan manusia. Panjang pembuluh ini lebih dari 40.000 km. Panjang ini sama
dengan panjang keliling bumi. Rancangan yang sangat luar biasa ini yaitu ciptaan
Allah, Tuhan Semesta Alam.
114
Pembentukan jantung
Pembentukan jatung merupakan keajaiban penciptaan.
Sebagian sel-sel yang telah membelah dengan seketika
mulai meregang dan mengerut. sesudah itu, ratusan ribu
sel berkumpul dan membentuk jantung. Jantung ini akan
memompa darah sepanjang hidup. Pada hari ke-23 sesudah
pembuahan, sel-sel darah embrio akan mulai bersatu. Pada
hari ke-25 terbentuklah jantung yang memiliki satu bilik.
Pada hari ke-26 dan 27 bilik ini akan mulai melebar.
Pada hari ke-33 serambi dan bilik jantung sudah terbentuk,
dan pada hari ke-40 jantung sudah berkembang dengan
sempurna. Gambar di samping yaitu jantung yang masih
berbentuk titik merah pada embrio.
pembelahan yang
memisahkan
antara bilik
dengan serambi
hari ke-23
Pembuluh
darah
bersatu
arah arus
darah
hari ke-25
jantung
yang masih
memiliki
satu ruang
hari ke-26
dan ke-27
Ruang-ruang
mulai
berkembang
hari ke-33serambi dan
bilik jantung
hari ke-40
serambi yang
berkembang
bilik yang
berkembang
115Penciptaan Manusia dari Satu Sel
terbentuk, sehingga darah dapat membawa kotoran-kotoran dari sel
menuju ginjal untuk dibersihkan.
Sekarang, marilah kita berhenti sejenak dan berpikir: mungkinkah
sistem yang sempurna ini muncul tiba-tiba secara kebetulan? Darah
khusus bagi janin, saluran darah yang membawa darah ke jantung
dan dari jantung ke tempat lain, ikatan yang menghubungkan antara
saluran darah dengan plasenta, mungkinkah semua ini terjadi secara
kebetulan, atau menciptakan dirinya sendiri?
Sistem peredaran darah yang sangat vital bagi manusia harus
terbentuk pada saatnya dan tanpa evolusi. Sebab, satu saja ketidak-
lengkapan pada jantung, atau darah, atau pembuluh darah akan
berakibat pada terhentinya perkembangan janin. Seandainya jantung
berdetak tidak pada waktunya, darah tidak akan terdistribusi ke
seluruh tubuh dengan normal, dan dalam jumlah yang sesuai. Inilah
satu lagi bukti penciptaan bagi siapa pun yang berakal. Allah, Dialah
Pencipta semua sistem sempurna ini, Pencipta manusia dengan sebaik-
baik bentuk.
Sistem Syaraf
Proses pertumbuhan terus berlangsung hingga tiba saat
dibutuhkannya sistem pusat syaraf. Pembentukannya dimulai dengan
terbentuknya embryonic disc di bagian atas yang ditandai dengan
adanya dua garis dan tonjolan yang menjadi cikal bakal otak dan
sumsum tulang belakang. Bagian atas akan membentuk rongga,
kemudian ujung-ujung rongga ini akan berhubungan satu sama lain
membentuk semacam tabung sempit. Lalu bagian depan tabung ini
menebal dan meluas untuk membentuk otak. Pada saat yang sama
bagian belakangnya membentuk sumsum tulang belakang.
Peristiwa yang kami ringkas dalam beberapa kalimat ini yaitu
peristiwa luar biasa, begitu pula fase pembentukan sistem syaraf
selanjutnya. Dimulai dari pekan kelima dari terbentuknya sumsum
tulang belakang, sel-sel syaraf yang dinamakan neuron mulai
116
terbentuk dalam jumlah 5.000 sel per detik. Di tempat inilah otak
akan terbentuk.41
Sebagian besar sel-sel otak terbentuk di lima bulan pertama
kehamilan. Setiap sel menempati posisinya masing-masing sebelum
kelahiran. Sel-sel syaraf dalam jumlah besar ini mulai menuju ke
tempat yang jauh di dalam tubuh untuk membentuk jaringan sistem
syaraf pusat. Setiap sel yang bergerak ini harus mengetahui tempatnya
masing-masing. Untuk itu ia membutuhkan petunjuk dari sel-sel
tertentu yang menyerupai kawat. Sel-sel ini terbentang sepanjang
sumsum tulang belakang sampai di otak. Kemudian sel-sel ini
berkembang. Sel-sel yang berpindah itu terus mengikuti kawat ini
hingga ia sampai di akhir posisi kawat ini dan ia berhenti. Sel-
sel ini kemudian membuat hubungan dengan sel-sel syaraf lain.
Tapi dari mana sel-sel syaraf ini tahu bahwa ia akan melakukan
perjalanan seperti di atas? Bagaimana ia tahu kalau harus mengikuti
petunjuk agar sampai di posisinya? Bagaimana ia mampu bekerja
sama dengan yang lainnya? Bagaimana itu semua terjadi padahal ia
Pembentukan otak dalam tubuh ibu terjadi dalam lingkungan yang basah. Pembentukan
ini dilakukan oleh sel yang tidak memiliki akal. Di akhir proses yang sungguh ajaib
ini, seorang bayi akan memiliki 10 miliar sel otak. Setiap sel bergerak sesudah
mengetahui, harus bersambungan dengan sel yang mana. sesudah berhasil menemukan
tempatnya, ia bersambungan dengan sel yang tepat. Akhirnya seratus triliun sel yang
ada dalam otak telah berhubungan dengan sempurna. Yang menyebabkan sel membangun
otak yang merupakan komputer tercanggih di dunia yaitu Allah SWT.
117Penciptaan Manusia dari Satu Sel
hanyalah sel kecil yang tak berakal dan tak mampu melihat atau
mendengar, apalagi mengambil keputusan sendiri dengan tepat?
Begitu pula dengan otak yang belum mampu memberi perintah
kepadanya, sebab ia sendiri belum sempurna terbentuk.
Semua proses itu sekali lagi mustahil terjadi secara kebetulan,
sebab kesalahan apa pun di dalamnya akan menimbulkan kerusakan
sistem secara keseluruhan. Tidak seperti anggapan para evolusionis,
terbentuknya satu sel syaraf saja secara kebetulan yaitu mustahil,
apalagi sistem syaraf secara keseluruhan.
Sel-sel syaraf yang baru terbentuk pada janin berbeda dengan
sel-sel syaraf pada manusia dewasa. Sel ini mampu melakukan
perjalanan dan tugasnya tanpa membutuhkan oksigen, namun tatkala
sampai di tempatnya dan menetap di sana ia berubah menjadi sel
yang bekerja dengan oksigen. Perubahan ini tentunya terjadi pada
seluruh sel syaraf. Hal ini sekali lagi yaitu keajaiban yang luar biasa.42
Saat ini kita mengetahui bahwa sel-sel otak jika sebentar saja tanpa
oksigen, ia akan menghadapi masalah besar. Jika lebih lama lagi tanpa
oksigen, sel otak pasti akan lumpuh dan kemudian mati. Sedangkan
sel-sel syaraf yang baru saja terbentuk pada janin memiliki
karakteristik yang berbeda seperti yang telah kami jelaskan. Akan
tetapi jika tidak terjadi perubahan karakter padanya, janin tidak akan
menjadi manusia normal. Dari mana sel ini tahu kondisi masa
depannya yang berbeda dari sebelumnya sehingga ia melakukan
perubahan?
Sebuah fakta nampak di hadapan kita: Allah, Dialah yang telah
menciptakan sel-sel ini dan memberinya karakteristik yang berbeda
sesuai kebutuhannya. Oleh sebab itu, hendaklah setiap manusia
memuji-Nya sebab Dia telah menciptakannya dalam sebaik-baik
bentuk. Dialah Pencipta segala sesuatu, tidak ada kekuasaan apa pun
di langit mau pun di bumi dan di antara keduanya selain kekuasaan
Allah.
118
Seorang yang beriman berkata tatkala bercakap-cakap dengan
kawannya:
“Apakah kamu kafir kepada Tuhan yang menciptakan kamu dari
tanah, kemudian dari setetes mani, lalu Dia menjadikan kamu
seorang laki-laki yang sempurna? Tapi aku percaya bahwa Dialah
Allah, Tuhanku, dan aku tidak menyekutukan Tuhanku dengan
seorang pun.” (Q.S. Al-Kahfi (18): 37-38)
Pentingnya Perencanaan Antar Sel
Ketika melihat dengan teliti perkembangan janin, akan kita
temukan keseimbangan dan koordinasi amat sempurna padanya.
Pada akhir bulan pertama kita dapat melihat awal munculnya kedua
mata, kedua telinga, hidung, rahang, dan tulang pipi.
Pertumbuhan tubuh yang sesuai dan seimbang sehingga
mencapai kondisi yang normal sangatlah penting bagi proses
perkembangan. Perkembangan bentuk anggota tubuh harus terjadi
pada semua anggota tubuh secara
seimbang dan harmonis. Semua-
nya memiliki struktur yang sangat
kompleks, misalnya: ada 40 bagian
berbeda yang membentuk mata
kita. Agar mata dapat berfungsi
semestinya, 40 bagiannya harus
tumbuh bersamaan dan seimbang,
perlu adanya ikatan kuat di
antara semua bagiannya, dan
semuanya harus berada pada
posisinya yang tepat. Begitu pula
dalam pembentukan lengan, di
mana tulang dan otot harus
tumbuh pada saat yang tepat.
Hai manusia, apakah
yang telah memperda-
yakan kamu (berbuat
durhaka) terhadap
Tuhanmu Yang Maha
Pemurah. Yang telah
menciptakan kamu lalu
menyempurnakan
kejadianmu dan
menjadikan (susunan
tubuh) mu seimbang,
dalam bentuk apa saja
yang Dia kehendaki, Dia
menyusun Tubuhmu.
(QS. Al Infithaar, 6-8)
119Penciptaan Manusia dari Satu Sel
hari ke-60
Embrio yang pada mulanya berbentuk segumpal daging
seiring dengan perjalanan waktu akan berkembang. Mata,
telinga, jantung dan organ lainnya terbentuk, lalu
muncullah seorang manusia baru. Dalam gambar di atas
telihat tahap-tahap pembentukan wajah manusia. Seluruh
manusia yang ada di dunia ini telah melewati tahap ini.
Manusia yang masih berbentuk sekumpulan sel melakukan
perkembangannya dalam perut ibu dalam suasana yang
aman dan terlindungi. Mata yang simetris, otot, hidung,
mulut, serta kulit semuanya terbentuk di dalam tubuh ibu.
Perubahan yang sungguh ajaib seperti yang terlihat pada
gambar di atas merupakan bukti kehebatan Allah.
Memikirkan dan mensyukurinya yaitu kewajiban manusia
selama hidupnya di dunia ini.
Allah yang menciptakan tubuh kita dari segumpal daging
Embrio yang mulai
membentuk dahi
pembentukan
hidung
hari ke-28 hari ke-34
pembentukan
dagu bawah
hari ke-45hari ke-40
hari ke-50
pembentukan
tulang dagu
Keajaiban Penciptaan Mata
Tatkala janin berusia empat minggu tampak
dua rongga di kedua sisi kepalanya. Kedua mata
akan terbentuk di tempat ini. Mata sendiri mulai
terbentuk pada minggu keenam saat sel-sel mulai
bekerja membentuk bagian-bagian yang berbeda
seperti kornea, pupil, dan lensa mata di tempatnya
masing-masing tanpa kekeliruan sedikit pun. Kemudian sesudah semuanya
terbentuk, sel-sel pun berganti tugas menghubungankan semua bagian
sehingga pembentukan kedua mata menjadi sempurna.
Di sini kita bertanya: Dari mana sel-sel itu mengetahui bahwa ia harus
membuat lapisan dan bagian yang berbeda? Bagaimana ia menetapkan
awal dan akhir setiap lapisan? Tidak ada jawaban lain kecuali bahwa ia
bekerja mengikuti ilham dari Allah. Para evolusionis tidak mampu
menjawab hal ini dengan tuntas.
Hoimar Von Ditfurth dalam bukunya “Dinozarlarn Sessiz Gecesi 2”
menjelaskan perkembangan janin dan manusia secara rinci, namun ia
mengakui bahwa teori evolusi tidak mampu menjawab pertanyaan
“bagaimana” dan “mengapa” dalam masalah tersebut:
“Setiap langkah apa pun dalam membangun sesuatu pasti akan mengalami
kegagalan jika bangunan itu belum diketahui dari mana dan kapan harus
memulai, atau sebab tidak ada perencanaan kerja di dalamnya. Kita mengetahui
bahwa setiap bangunan dimulai dari pondasi, kemudian dindingnya, dan
akhirnya atap. Namun Anda belum dapat menyelesaikan bangunan dengan
Garis besar pembentukan mata pada embrio terlihat seperti pada gambar di atas. Dari
bagian depan otak terbentuk sebuah saluran keluar
baik tanpa memasang instalasi listrik dengan tepat. Jadi disamping urutan
apa yang harus dilakukan, diperlukan pula urutan waktu tertentu.
Hal seperti ini berlaku pada apa yang dibuat oleh alam, di antaranya sel.
Namun kita hampir tidak mengetahui sedikit pun tentang bagaimana cara
sel mendahulukan atau mengakhirkan suatu pekerjaan. Sampai saat ini belum
ada seorang ahli biologi yang mengetahui dari mana sel-sel menerima perintah
kapan ia harus melaksanakan suatu tugas, dan kapan harus berhenti.
Pertanyaan siapa yang memberi perintah dan siapa yang melarang… atau
sejenisnya masih diliputi kegelapan hingga saat ini.”43
Dalam proses terbentuknya mata janin yang merupakan kamera
tercanggih di dunia, kita menyaksikan sel-sel yang tak berakal dan
berperasaan seolah-olah memiliki keduanya. Sel-sel ini bergerak mengikuti
petunjuk dari Zat Yang Maha Mengetahui dan Maha Membentuk.
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Membentuk
rupa, Yang memiliki Nama-Nama Yang Paling
baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit
dan di bumi. Dan
Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (Q.S. Al-
Hasyr (59): 24)
Benda yang terlihat seperti titik hitam di atas beberapa waktu kemudian akan menjadi
berwarna pada bagian dalamnya, dapat melihat benda tiga dimensi, dan memiliki
bentuk yang indah yang dinamakan mata ini terjadi atas perintah Allah SWT.
122
Setiap sel bergerak dengan koordinasi
sempurna, saling mengirim dan
menerima pesan, saling memahami
satu sama lain dalam menterje-
mahkan kode genetik pada DNA.
Namun bagaimana setiap
sel tahu tempat yang harus ia
tuju? Anggota tubuh mana yang
harus ia bentuk? Bagaimana ia
mampu bekerja sama dengan sel
lainnya dalam sebuah sistem?
Siapa yang telah mengajar-
kannya cara memakai
informasi genetik?
Tidak ada anggota tubuh
yang kurang atau lebih dalam
diri kita. Jika ada pastilah ia
mati, atau pemicu penyakit.
Sesuatu yang lebih pada tubuh
hanya akan menjadi beban yang tak berguna. Bagaimana proses
penentuan jumlah yang tepat di dalam tubuh? Mengapa beberapa
sel tidak membentuk anggota tubuh tertentu tatkala sel-sel lain sedang
membentuknya?
Para pendukung teori evolusi membebankan tanggungjawab
semua itu pada molekul DNA untuk dapat keluar dari pertanyaan-
pertanyaan tersebut. Tetapi mereka tidak dapat menjawab sebuah
pertanyaan penting: “Siapa yang telah meletakkan semua informasi
genetik itu dalam DNA? Allah swt, Dialah satu-satunya Zat yang
telah membuat sistem menakjubkan ini dalam setiap sel dan
mengilhamkan kepadanya apa yang mesti ia lakukan, sebab Dia
Maha Berkuasa atas sesuatu.
123Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Terbungkusnya Tulang Oleh Otot
Hingga baru-baru ini diyakini bahwa tulang dan otot terbentuk
dan berkembang bersamaan. Namun penelitian terakhir
menunjukkan kenyataan yang berbeda. Ternyata jaringan tulang
rawan pada janin berubah menjadi tulang, lalu sel-sel yang
melingkupi tulang bergabung dan membentuk otot.
Hal ini telah disebutkan Al Qur’an 14 abad yang lalu dalam
firman Allah:
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah (‘alaqah),
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging
(mudghah), dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang berbentuk lain. Maka
maha suci Allah Pencipta Yang Paling Baik. (Al-Mu’minun
(23):14).
Dalam buku “Developing Human” dijelaskan tentang apa
yang telah diungkap Al Qur’an di atas :
“Pada minggu keenam, proses perubahan jaringan tulang
rawan menjadi tulang terjadi pada tulang selangka. Pada akhir
minggu ketujuh perubahan menjadi tulang terjadi pada tulang-
tulang panjang. Pada saat berlangsungnya hal ini, sel-sel lain di
antara jaringan yang mengelilingi tulang mulai membentuk
jaringan otot yang membelah diri menjadi dua kelompok: depan
dan belakang.”44
Singkatnya apa yang diungkapkan Al Qur’an amat sesuai
dengan penemuan di bidang embriologi.
124
Pada minggu keenam dapat terlihat tangan dan
kaki embrio. Rangkaian keajaiban perkembang-
an embrio berlanjut tanpa henti, dan sel-sel pun
kemudian membentuk tangan. Akan tetapi
beberapa saat kemudian sel-sel tersebut
mengambil satu keputusan yang tidak masuk
akal. Ribuan sel satu demi satu mulai melakukan bunuh diri. Sel-sel ini mati di
sepanjang jalur yang jelas. Kemudian sel-sel lain memakan sel mati ini sehingga
ada celah kosong pada jalur tersebut. Celah-celah kosong ini merupakan bagian
kosong yang memisahkan jari jemari tangan. Dengan demikian jari jemari pu terbentuk.
Bunuh diri yang dilakukan oleh sel demi terbentuknya manusia sempurna merupakan
satu bukti bahwa manusia diciptakan Allah. Bersamaan dengan itu sel memulai
pembentukan kaki. Meski pun tidak mengerti bahwa embrio memerlukan kelengkapan
untuk dapat berjalan di dunia luar, sel-sel mampu membentuk kaki yang sangat sempurna
bagi embrio. Pergerakan dan pembentukan kaki oleh sel-sel ini terjadi sebab ilham
Allah kepada sel-sel tersebut.
125Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Persiapan Untuk Hidup di Dunia Luar
Disamping proses perkembangan janin yang bertahap, ada juga
aktivitas teramat penting. Aktivitas ini sebagai persiapan hidupnya
di tempat dan dalam keadaan yang sangat berbeda dengan kondisi
nyaman dalam rahim.
Untuk itu janin harus mulai bergerak dan memakai anggota
tubuhnya yang baru saja terbentuk sebagai latihan. Cairan amnion
berada di dalam selaput yang membungkus janin dan memisahkannya
dari ibu. Hal ini memungkinkan janin bergerak dan berputar. Cairan
ini secara bersama disiapkan oleh ginjal janin, paru-parunya, am-
nion (lapisan selaput dalam yang langsung mengelilingi janin), dan
rahim ibu.45
Cairan amnion : Cairan Kehidupan Bagi Janin
Cairan ini disiapkan khusus untuk bayi agar ia dapat berlatih
memakai anggota tubuhnya sebagai persiapan hidup di dunia
luar. Dengan cairan ini, ia dapat minum, mengecap rasa asin, pahit,
manis, dan asam. Cairan ini membuat kelenjar ludahnya aktif. Begitu
pula tatkala ia meminumnya, ususnya terlatih untuk menyerap
makanan, ginjalnya terlatih menyerap cairan dari darah, lalu cairan
yang diserap ini akan kembali menjadi cairan amnion, dan seterusnya.
Tetapi hal ini tidak membuat cairan ini menjadi kotor, sebab kedua
Gambar di samping yaitu embrio
yang berada dalam lapisan amnion.
Di dalamnya ada cairan yang
melindungi embrio dari guncangan
dan benturan. Selain berfungsi
mempersiapkan segala sesuatu guna
melatih usus agar dapat menyerap,
membantu bekerjanya ginjal, serta
mengatur suhu yang cocok untuk
embrio. Cairan amnion juga berperan
terhadap kesehatan ibu. Adanya cairan
ini mencegah bayi agar tidak
menekan langsung pada rahim.
126
ginjal janin mampu menjadikannya steril, ditambah lagi bantuan dari
cairan-cairan lain yang turut membersihkannya.
Selain itu, cairan-cairan yang diperlukan bagi lambung mulai
diproduksi agar alat pencernaan janin betul-betul siap.46 Sel-sel yang
ada pada usus juga berlatih membedakan mana garam dan mana
gula, dan tak lama kemudian sisa-sisa makanan ini akan dikirim ke
darah ibu, dan ini berarti usus dan ginjal benar-benar telah berfungsi
dengan baik. Usus janin mengisap cairan amnion ini setiap 3 jam
sekali (8 kali per hari) yang kemudian dialirkan melalui peredaran
darah bayi, dan keluar memasuki peredaran darah ibu. Rahim ibu,
paru-paru janin, dan ginjalnya memproduksi cairan ini dalam jumlah
yang sama dengan cairan yang diserap, lalu mengirimkannya ke
telaga cairan amnion. Demikianlah proses penyediaan kebutuhan
volume cairan penting ini, sehingga bayi dapat melatih dirinya tanpa
gangguan apa pun.
Cairan ini akan bertambah volumenya secara seimbang sesuai
perkembangan janin. Pada minggu kesepuluh berat cairan ini
mencapai 30 miligram, pada bulan kelima menjadi 350 mg, pada
bulan ketujuh menjadi satu liter, sedangkan saat kelahiran jumlahnya
berkurang menjadi separuhnya.47
Yang paling
berperan dalam
proses persiapan
bayi sebelum
memulai
kehidupannya di
dunia luar
yaitu cairan
amnion.
127Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Cairan ini disamping
menjadikan janin nyaman
bergerak dan berenang, juga
melindunginya dari guncangan
dan tekanan dari luar. Setiap
tekanan dari luar akan diterus-
kan oleh cairan ini ke segala
arah sehingga tidak membaha-
yakan bayi. Oleh sebab itu, jika
sang ibu berjalan cepat atau
mengendarai kendaraan, janin
tidak terganggu oleh guncang-
annya. Perlindungan yang
diberikan kepada janin ini
sungguh sempurna.
Cairan amnion ini juga
penting bagi kesehatan ibu
sebab akan mengurangi
tekanan pada rahim ibu akibat janin yang berenang di dalamnya.
Jika cairan ini tidak ada, maka janin yang berkembang dari hari ke
hari akan menekan rahim dengan kuat, dan dinding rahim akan
bereaksi negatif menolaknya.
Cairan kehidupan ini juga membuat suhu di dalam rahim menjadi
tetap, sebab cairan akan membagi panas ke segala arah secara
merata. Cairan yang berdaur ulang ini memiliki suhu tertentu sesuai
kebutuhan janin.
Jika terjadi kesalahan pada pembuatan cairan ini, atau proses
sterilisasinya, atau pada volumenya, pertumbuhan janin pasti
terganggu. Misalnya jika volume cairan berkurang, atau tidak ada
sama sekali, ini akan mengakibatkan cacat pada janin seperti anggota
tubuh yang memendek, kulit terlalu tebal, atau wajah yang rusak
akibat tekanan kuat. Selain itu, masalah terbesar akan dialami paru-
Tanpa cairan amnion seorang bayi tidak mungkin
dapat berkembang dalam perut ibu. Sesungguhnya
pembentukan cairan ini telah ada sejak terciptanya
manusia pertama sampai sekarang secara sempurna.
Dan ini membuktikan kekeliruan pernyataan para
evolusionis bahwa perkembangan makhluk hidup
terjadi sebab perubahan bertahap seiring dengan
perjalanan waktu.
128
paru yang akan mengakibatkan kematian bayi saat dilahirkan.48
Semua ini membuktikan bahwa cairan amnion diproduksi terus
menerus tanpa kesalahan sejak manusia pertama hingga kini, sebab
mustahil janin dapat tumbuh berkembang tanpa cairan ini. Hal ini
membantah anggapan para evolusionis bahwa manusia mengalami
evolusi dalam masa yang sangat panjang. Jika dalam masa evolusi
tertentu, cairan ini belum ada, maka mustahil terjadi kelahiran yang
berarti manusia akan punah. Anggapan bahwa cairan ini belum ada
kecuali sesudah jangka waktu yang lama dan ketika ada kebutuhan
terhadapnya sungguh bertentangan dengan kenyataan yang ada.
Cairan ini pun mustahil terbentuk melalui proses kebetulan.
Persiapan Untuk Bernafas yang Pertama Kali
Bernafas yaitu hal terpenting bagi bayi sesudah dilahirkan. Kedua
BULU-BULU HALUS YANG MELINDUNGI
BAYI
Bayi yang berkembang dalam perut ibu
dilindungi oleh cairan amnion. Akan
tetapi berada dalam cairan ini terlalu
lama akan membahayakan bayi. Tetapi
ini tidak akan terjadi, sebab bayi
memiliki sistem perlindungan
sempurna sehingga yang mencegah
terjadinya kerusakan akibat keberadaan-
nya dalam cairan tersebut. Pada bulan
kelima seluruh tubuh bayi ditutupi oleh
rambut-rambut halus. Rambut-rambut
ini akan tetap menutupi permukaan
tubuh bayi selama 3-4 bulan. Dan
menjelang proses kelahiran pun seluruh
tubuh bayi masih tertutup rambut ini.
Dengan adanya rambut-rambut ini cairan
amnion tidak akan merusak kulit bayi.
Sangat jelas bahwa itu suatu persiapan
khusus untuk melindungi bayi. Agar bayi
yang sedang berkembang dalam perut ibu
tidak kekurangan suatu apa pun. Sistem
yang di rancang tanpa cacat ini
merupakan satu bukti kekuasaan Allah
dalam menciptakan segala sesuatu.
129Penciptaan Manusia dari Satu Sel
paru-parunya yang belum pernah mengenal udara harus dipenuhi
udara dan mulai melakukan tugasnya mengambil oksigen, dan
ternyata ia berhasil. Padahal saat di dalam rahim, bayi hanya
mengambil oksigen dari darah sang ibu.
Allah telah menyiapkan segala sesuatu bagi bayi termasuk paru-
parunya. Dia telah memerintahkan diafragma (batas antara rongga
dada dan perut) untuk menyiapkan paru-paru agar dapat berfungsi
untuk bernafas. Pada saat usia kehamilan menjelang enam bulan,
diafragma mulai melakukan gerakan mengerut dan mengembang,
sehingga paru-paru memperoleh kesiapan untuk menjalankan
tugasnya. Gerakan ini baru akan terus dilakukan tanpa henti sesudah
kelahiran bayi.
Contoh penyiapan di atas memberitahukan kita bahwa bayi
benar-benar berada dalam pemeliharaan khusus yang bukan
dilakukan oleh sang ibu sendiri. sebab saat kehamilan, ibu tetap
Dengan teknologi modern kita dapat melihat pertumbuhan bayi dalam perut ibu dengan
memakai alat ultrasound.
dalam kondisi hidupnya yang biasa. Semua perubahan pada dirinya
yaitu di luar kehendaknya, tanpa ia dapat ikut campur apalagi
mecegahnya. Semuanya terjadi sebab rahmat dan karunia Allah,
Penguasa Seluruh Alam. Dengan demikian, segala kebutuhan bayi
telah terpenuhi sehingga tidak lagi membuat ibu berpikir bagaimana
memenuhinya. Kalupun ia berpikir, ia tak akan mampu membawa
sisa makanan janinnya ke dalam ginjal sang ibu untuk dibersihkan,
atau mengeluarkannya dari dalam tubuh. Allah, Dialah yang Maha
Mengetahui semua kebutuhan setiap bayi, dan Dialah yang telah
menciptakan sistem untuk melakukan tugas tersebut.
Persiapan Lain
Semua anggota tubuh janin benar-benar telah siap untuk berfungsi
di alam dunia. Kedua mata yang belum pernah digunakan, telah
dirancang untuk menangkap cahaya di luar, kedua telinga telah
dipersiapkan untuk menerima suara, dan semua alat pencernaan
makanan telah dipersiapkan untuk menerima dan mengenal berbagai
jenis makanan yang masuk ke dalamnya seperti karbohidrat, pro-
tein, atau lemak. Tubuh bayi dapat mengetahui bagian tubuh mana
yang membutuhkan zat-zat makanan, apa yang dibutuhkan, lalu
mengirimnya.
Pandangan dan persiapan ke depan ini tidak mungkin dimiliki
dan dilakukan oleh anggota tubuh itu sendiri. Sekali lagi kesiapan
sel-sel itu yaitu semata karunia Allah yang telah menciptakannya.
Pada bulan terakhir kehamilan, tampak jelas pertambahan berat
janin yang bertambah. Hal ini disebabkan oleh lapisan lemak berwarna
merah tua (kecoklatan) yang terbentuk di belakang leher, sekitar
ginjal, dan belakang tulang dada. Lapisan ini berfungsi menjaga suhu
bayi pada bulan pertama sesudah kelahiran sekaligus sebagai cadangan
makanan baginya.49 Pada saat yang sama lapisan tipis lemak yang
berwarna putih mulai terbentuk di bawah kulit.
Pada pembahasan yang lalu, telah disebutkan bahwa sel-sel sistem
131Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Pembuluh darah ibu
dari fetus melalui plasenta darah
ibu sangat sedikit membawa Rh
(+) dan eritrosit
Rh (-) yang di ibu
Rh (+) yang di bayi
Rh (+) untuk melawan
antikor (anti-Rh)
plasenta melindungi bayi selama 9
bulan dari sel-sel pertahanan ibu
darah ibu menganggap ini
sebagai zat asing sehingga
untuk mengimbangi Rh (+)
dibentuk antikor (anti Rh)
antikor ini (anti Rh) melalui jalur
plasenta dengan menuju fetus
dan menyebabkan terjadinya
hemolisa
anti gen dari ibu
anti gen dari bapak
progesteron
T lenfositi
NK yang
tersumbat
T lenfositi
steroid
HLA-G
NK yang
tersumbat
antikor
gabungan
molekul
harap
vena
arteri
kekebalan dalam darah ibu tidak diizinkan masuk ke dalam tubuh
janin. Janin akan dianggap sebagai benda asing yang pasti akan
mendapat penolakkan darinya. Tapi situasinya amat berbeda pada
bulan kesembilan, di mana antibodi ibu memasuki tubuh janin melalui
plasenta. Hal ini disebabkan sebab bayi membutuhkan antibodi
untuk menghadapi kuman penyakit. Sel-sel antibodi ibu yang
sebelumnya tidak dapat masuk, pada bulan terakhir diizinkan masuk
untuk melindungi bayi dari penyakit pada awal keberadaannya di
dunia.50 sesudah beberapa bulan, barulah sistem kekebalan bayi
memproduksi sel-sel antibodi sendiri, di saat itu sel-sel antibodi yang
berasal dari ibu telah habis dan berhenti melakukan tugasnya.
Contoh singkat di atas dan contoh-contoh lain sebelumnya
yaitu bukti rancangan sempurna pada penciptaan manusia. Sistem
yang sempurna telah dipersiapkan sehingga zat-zat yang membaha-
yakan tidak dapat masuk. Namun tiba-tiba sistem ini berubah sama
sekali tatkala kebutuhan menghendakinya dengan sistem lain yang
sama sempurnanya. Tentu saja hal ini bukan kehendak sel-sel itu
sendiri, tapi ia yaitu satu lagi bukti penciptaan.
Penciptaan Dari Setetes Air
Perkembangan janin selama sembilan tanpa cacat dan kesalahan
telah membuat setetes mani yang masuk ke dalam tubuh ibu keluar
dalam bentuk manusia sempurna. Kesalahan sedikit pun dalam proses
kehamilan bermungkinan menyebabkan kematian. Sebagai contoh:
jika otak tumbuh terlalu cepat dan lebih besar dibanding tulang yang
melindunginya, janin pasti akan menderita. Demikian pula dengan
anggota-anggota tubuh lain seperti tulang dan jaringan otot, kedua
mata, kedua paru, jantung, dan bagian-bagian yang menutup dan
melindungi mereka. Atau seandainya kedua ginjal terlambat terbentuk
pada saat sirkulasi makanan telah berjalan, pastilah janin akan
teracuni. Tetapi semua itu tidak terjadi, sebab segalanya memang
diciptakan dengan kesempurnaan yang tiada banding.
133Penciptaan Manusia dari Satu Sel
Kekuasaan yang mampu merubah setetes air
menjadi manusia sempurna hanyalah Allah, Tuhan
semesta alam.
Apakah manusia mengira bahwa ia akan
dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawab-
an? Bukankah dia dahulu setetes mani yang
ditumpahkan ke dalam rahim? Kemudian mani
itu menjadi segumpal darah, lalu Allah
menciptakannya dan menyem-
purnakannya, lalu Allah
menjadikan dari padanya
sepasang laki-laki dan
perempuan. Bukankah Allah
yang berbuat demikian berkuasa
pula menghidupkan orang mati?
(Q.S. Al-Qiyamah (75): 36-40)
Tentunya, kewajiban manusia yang mengetahui nikmat
penciptaannya dari setetes mani sehingga ia mampu mendengar,
melihat dan berfikir ini yaitu selalu bersyukur kepada Allah.
Katakanlah: “Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan
bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati. Tetapi amat sedikit
kamu bersyukur. (Q.S. Al-mulk (67): 23)
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu
pun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
(Q.S. An Nahl (16); 78)
135Menyongsong Kehidupan di Dunia Baru
Tatkala semua persiapan telah sempurna dan bayi telah siap
keluar menuju dunia barunya, Cairan amnion mulai
melakukan hal baru yakni membentuk kantung-kantung kecil
yang berfungsi memperluas mulut rahim agar mudah dilalui bayi saat
kelahiran. Kantung-kantung ini juga mencegah agar bayi tidak
mengalami gangguan di rahim. Pada saat awal persalinan, kantung-
kantung ini pecah dan mengeluarkan cairan yang memperlancar
saluran kelahiran sekaligus membuatnya steril dari kuman penyakit.51
Di samping itu bayi juga melakukan gerakan-gerakan bertahap
dengan kakinya sehingga kepalanya masuk ke leher rahim, dan ia
tak dapat mengeluarkan kepalanya lagi dari sana. Dengan posisi ini
persalinan akan menjadi mudah.52 Namun dari mana bayi yang belum
lahir ini mengetahui kondisi dan posisi terbaik kelahirannya? Dari
mana ia tahu bahwa telah tiba saatnya untuk keluar dari rahim?
Pertanyaan penting ini harus selalu kita ajukan dan pikirkan, agar
kita sampai pada kenyataan bahwa bayi mendapat ilham dari
Penciptanya, Allah.
Tatakala melewati jalan lahir, kepala bayi tidak boleh mengalami
cedera. Untuk itu struktur kepalanya harus mendukung. Dan
memang tengkorak bayi memiliki struktur khusus yang terdiri dari
lima tulang yang salah satunya yaitu jaringan elastis dan lunak yang
disebut ubun-ubun. Jaringan ini menjamin kepala bayi dapat melewati
persalinan tanpa mengalami cedera.
Begitu banyak persiapan lain menjelang kelahiran bayi. Namun
siapakah yang menentukan bahwa semua persiapan telah matang
dan sudah saatnya bayi lahir? Siapa yang mengetahui semua itu dan
memberitahukannya kepada bayi? Tidak ada satu pun alat di tubuh
bayi yang dapat melakukannya. Otak bayi yang menjadi pengendali
masih dalam fase perkembangan, dan kalaulah ia telah matang, ini
tidak berarti apa pun sebab sampai saat itu bayi belum tahu dunia
di luar dirinya. Bahkan sang ibu pun tidak dapat menentukan hari
Telur yang telah dibuahi memerlukan
tempat yang aman dalam perut ibu agar
dapat berkembang. Merupakan tugas sel-
sel untuk menemukan tempat di mana sel
telur di samping ini harus terlindungi
mendapatkan nutrisi, dan sesudah sembilan bulan
kemudian dapat lahir dengan mudah dari tempat
tersebut. Rahim ibu merupakan tempat yang cocok untuk
semua itu. Zigot akan menempati rahim selama sembilan
bulan. Pada akhir bulan kesembilan dimulai proses-proses
yang diperlukan untuk kelahiran. Pengontrolan dilakukan
sehingga bayi dapat memulai kehidupan di dunia ini dalam
keadaan telah siap.
rahim
plasenta
tali pusar
bayi
leher rahim
saluran rahim
persalinannya sebab ia tidak pernah terlibat menentukan proses
kehamilan sejak awal. Lalu bagaimana mungkin ia menentukan hasil
akhir dan saat kelahiran bayinya?!
Allah, Dialah yang mengatur segalanya: saat awal kehidupan
setiap manusia di dunia, dan saat kematiannya. Dan menjadi
kewajiban manusia untuk memikirkan penciptaan dirinya sebagai
bukti betapa besar kekuasaan-Nya sehingga ia pun akan menjalani
hidup sesuai kehendak-Nya demi meraih ridha-Nya.
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang hari kebangkitan,
maka ketahuilah sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari
tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah,
kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan
yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu, dan Kami
Sistem yang diciptakan agar bayi dapat tumbuh di dalam tubuh ibu merupakan proses
yang sempurna. Bayi yang lahir sebelum proses pertumbuhan selesai sebab terjadi
sesuatu hal, memerlukan perawatan khusus seperti terlihat pada gambar di atas.
tetapkan dalam rahim apa yang Kami kehendaki sampai waktu
yang sudah ditentukan, Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai
bayi, kemudian berangsur-angsur kamu sampai kepada kedewasa-
an, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan ada pula di
antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya
dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah
diketahuinya… (Q.S. Al Hajj (22): 5)
Air Susu Ibu : Makanan Pertama Di Alam Dunia
Tubuh bayi yang baru saja membuka matanya di alam dunia harus
beradaptasi dengan kehidupan baru. Dan kemampuan beradaptasi
ini telah disiapkan sempurna di dalam rahim ibu. Contoh paling jelas
tentang hal ini yaitu tahap-tahap penyediaan air susu ibu (ASI).
Pada dasarnya, produksi ASI berasal dari hormon prolaktin yang
diproduksi oleh bagian depan hipofsisa yang ada di otak. Pada fase
kehamilan, hormon progesteron dan estrogen yang dihasilkan
plasenta menghalangi aktivitas hormon prolaktin dalam memproduksi
susu. Namun ketika plasenta keluar bersama kelahiran bayi, hormon
prolaktin mulai bekerja. Berkat komunikasi rahasia antar hormon ini,
sempurnalah penyediaan ASI bagi bayi.
Tentu saja hal ini merupakan keajaiban luar biasa, plasenta yang
telah memainkan peran sangat penting saat kehamilan harus keluar
pada saatnya untuk memberi kesempatan bagi yang lain untuk
berperan. Kita menyaksikan di sini bahwa setiap detik dan detil
penciptaan manusia yaitu proses yang saling menyempurnakan.
Jika yang satu tidak terjadi, yang lain takkan terwujud. Hal ini
menunjukkan bahwa manusia diciptakan secara mengagumkan oleh
Yang Maha Kuasa.
Produksi ASI akan meningkat sesuai kebutuhan bayi terhadap-
nya. Pada hari-hari pertama sesudah kelahiran, 50 gram ASI dihasilkan,
dan meningkat menjadi 1 liter pada bulan keenam. Para ahli mengakui
tidak mampu membuat air susu yang menyamai kualitas ASI,
139Menyongsong Kehidupan di Dunia Baru
meskipun mereka telah mengadakan berbagai penelitian. Hal ini
disebabkan tidak ada ASI dengan sifat sama yang dimiliki para ibu
yang berbeda. Setiap ibu memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayinya
masing-masing. ASI yaitu makanan terbaik bayi yang tidak dapat
digantikan fungsinya oleh