Tampilkan postingan dengan label kematian menurut islam 22. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kematian menurut islam 22. Tampilkan semua postingan
Home » Posts filed under kematian menurut islam 22
Rabu, 13 September 2023
." la berseru, "Hayyct
'ulal falaah," lalu suara itu menjawab, "Kemenanganlah bagi orang yang
memenuhi seruan Muhammad saw dan kemenangan itu akan selalu abadi
untuk umat Muhammad saw." Nadhlah berseru, "Allahu Akhar,
lailaahaillallah," suara itu berkata, "Kamu telah berbuat ikhlas sepenuhnya
wahai Nadhlah, maka dengannya Allah akan mengharamkan api neraka
atasmu."
la melanjutkan, "Setelah adzannya selesai, kami berdiri dan berkata
kepadanya, "Siapakah kamu, semoga Allah merahmatimu. Apakah kamu
malaikat atau penghuni dari bangsa jin atau segolongan dari hamba-hamba
Allah? Engkau telah memperdengarkan suaramu kepada kami, maka
perlihatkanlah dirimu, karena kami adalah utusan Allah dan utusan Rasulnya
serta utusan Umar ibn al-Khatthab!' Maka gunung itu pun terbelah dan
tampaklah seseorang seperti pemimpin kaum, kepala dan jenggotnya
berwarna putih. serta ia memakai pakaian lusuh dari kulit domba. la berkata,
"Assalamu 'alaikum warahmatullohi wa barakatuh." Kami menjawab,"Wa
'alaikassalam wa rohmaluhu wa borakotuh. Siapakah engkau, semoga Allah
merahmatimu?" Ia menjawab:
"Aku adalah Zarnab ibn Bartsamila, pengemban wasiat seorang hamba
yang shaleh, Isa putra Maryam. Dialah yang menempatkanku di gunung ini
dan berdoa agar hidupku dipanjangkan sampai ia turun dari langit. Lalu ia
akan membunuh babi-babi, memecahkan salib, dan membersihkan dirinya
dari segala perkataan bohong orang-orang Nasrani tentang dirinya. Jika
memang sudah lewat masanya bagiku untuk bertemu dengan Muhammad
saw, maka sampaikanlah salamku kepada Umar dan katakan padanya,
"Wahai Umar, luruskanlah dan berbicaralah dengan kata-kata yang baik,
karena peristiwa (kiamat) itu telah dekat!' Lalu beritahukanlah kepadanya
perkara-perkarayan9 akan aku beritahukan kepada kalian: apabila perkaraperkara ini telah timbul di kalangan umat Muhammad saw, maka lari dan
larilah! Apabila para lelaki mencari kepuasan dengan lelaki lainnya dan para
wanita mencari kepuasan dengan wanita lainnya, mereka bergabung dalam
melakukan hal-hal yang tidak layak bagi mereka, dan bersandar kepada
orang-orang yang bukan penolong mereka. Yang besar tidak menyayangi
yang kecil, sedangkan yang kecil tidak menghormati yang lebih tua darinya.
Kebaikan ditinggalkan. tidak ada yang menyuruh melakukannya, sedangkan
kemunkaran dikerjakan, namun tidak ada yang melarangnya. Orang yang
alim mempelajari ilmunya untuk memperoleh Dirham dan Dinar. Air hujan
terasa panas dan anak justru memarahi orang tuanya. Mereka mempertinggi
menara-menara, melapisi mushaf-mushaf Al-Qur'an dengan perak.
mendirikan bangunan-bangunan, mengikuti hawa nafsu, menjual agama
dengan dunia. menganggap murah darah manusia. memutuskan silaturrahmi.
menjual hukum, dan memakan riba. Harta kekayaan menjadi keagungan dan
kekuasaan. Seorang lelaki keluar dari rumahnya. lalu orang yang lebih baik
darinya mendatanginya dan mengucapkan salam kepadanya. serta kaum
perempuan menaiki pelana-pelana."
Kemudian ia menghilang dari kami. Nadhlah segera menulis surat dan
mengirimnya kepada Sa'ad, lalu Sa'ad menulis surat kepada Umar.
Kemudian Umar mengirim surat kepada Sa'ad, ia berkata, 'Wahai Sa'ad.
demi Allah, berangkatlah kamu bersamamu orang-orang dari kaum
Muhajirin dan Anshar yang ada bersamamu. sampai kamu sekalian
bermarkas di gunung ini. Jika kamu menemuinya, maka sampaikanlah
salamku kepadanya, karena Rasulullah saw telah memberitahukan kepada
kita bahwa sebagian dari pengemban wasiat'lsa putra Maryam ada lang
tinggal di sebuah gunung di wilayah lrak tersebut!'
Maka berangkatlah Sa'ad bersama 4000 prajurit dari golongan
Muhajirin dan Anshar, sampai ia tiba di gunung tersebut. Lalu ia bermukim
di sana selama empat puluh hari dan mengumandangkan adzan pada setiap
waktu shalat, tetapi tidak ada jawaban."'
Al-Khathib berkata, "lbrahim ibn Raja' mengikuti Abu \lusa
Abdurrahman ar-Rasibi dalam riwayatnya dari Malik, tetapi tidak ada lang
tsiqah dari riwayatnya ini.
Abu Nu'aim meriwayatkan dari Hudzaifah ibn Yaman bahwa
Rasulullah sarv bersabda:
Tanda-tanda dekatnya hari kiamat ada tujuh puluh dua. Jika karnu
sekalian melihat manusia telah mematikan shalat, menyia-nyiakan amanah.
memakan riba. menghalalkan dusta, menganggap murah darah manusia
lainnya, mempertinggi bangunan, menjual agama untuk kehidupan dunia.
membuat tali silaturrahmi. hukum menjadi lemah, kebohongan dianggap
kebenaran, sutera dijadikan pakaian kaum lelaki. timbul kezaliman, banl,ak
terjadi perceraian, terjadi kematian yang sangat cepat. seorang pengkhianat
diberi kepercayaan. orang yang terpercaya dituduh berkhianat, pendusta
dibenarkan, orang jujur dituduh berdusta, banyak terjadi bencana lemparan
batu, air hujan terasa panas, anak memarahi orang tuanya. perbuatan hina
melimpah sedangkan perbuatan mulia meny'usut, para pemimpin adalah
orang-orang yang suka berbuat kurang ajar (maksiat). sedangkan para
menteri adalah orang-orang yang banyak berdusta. orang-orang yang diberi
kepercayaan adalah mereka yang suka berkhianat, dan orang-orang \ang
diberi tanggung jawab untuk mengurus sesuatu justru orang yang suka
berbuat zalim. para qari Al-Qur'an terdiri dari orang-orang yang suka
berbuat fasik. dan jika mereka memakai kain tenun dari bulu biri-biri maka
hati mereka seperti bangkai terbusuk dan air perasan dari pohon yang paling
pahit. Maka Allah akan meliputi mereka dengan suatu fitnah. lalu mereka
akan kebingungan seperti yang melanda kaum Yahudi yang zalim.
Kemudian muncul benda-benda yang berwarna kuning, yakni uang Dinar,
dan benda-benda putih, yakni uang Dirham. dicari-cari. Banyak terjadi
kesalahan, para pemimpin berkhianat, mushaf-mushaf Al-Qur'arr diberi
hiasan. mesjid-mesjid diberi gambar, mimbar-mimbar ditinggikan, hati
dihancurkan, minuman keras diminum, dan aturan-aturan diabaikan. Seorang
budak wanita melahirkan majikan wanitanya sendiri, terlihat orang-orang
yang tidak memakai alas kaki dan orang-orang yang membukakan auratnya
menjadi penguasa, seorang isteri ikut membantu suaminya dalam berniaga,
banyak lelaki yang menyerupai perempuan dan banyak pula wanita yang
menyerupai laki-laki. Seseorang berjanji dan bersumpah dengan nama Allah
tanpa diminta untuk melakukannya. Manusia memeluk agama lslam karena
tradisi, dan mempelajari ilmu-ilmu selain ilmu agama, serta mencari dunia
dengan amal akhirat. Harta-harta rampasan hanya beredar di kalangan
tertentu, amanah dijadikan hafta rampasan, zakat dianggap sebagai utang
yang sulit dilunasi. dan pemimpin suatu kaum adalah orang yang paling hina
di kalangan mereka. Seseorang membangkang kepada bapaknya dan berlaku
kasar terhadap ibunya, namun ia berlaku baik kepada kawan-kawannya dan
tunduk kepada isterinya. Suara orang-orang fasik terdengar tinggi di mesjidmesjid, penyanyi penyanyi wanita dan alat-alat musik disukai, minuman
keras diminum di jalan-jalan, kezaliman dijadikan kebanggaan, hukum
dijual, dan muncul banyak polisi, Al-Qur'an dijadikan nyanyian, kulit
binatang buas dijadikan pakaian, mesjid-mesjid dijadikan jalan, dan generasi
terakhir dari umat ini mengutuk generasi pertamanya. Saat itu, nantikanlah
oteh kalian angin merah, bencana terbelahnya tanah, kutukan, hinaan, dan
tanda-tanda lainnya." (al-Hadits)
Hadits ini adalah hadits gharib dari Abdullah ibn Umair
Hudzaifah. Sepengetahuan kami, tidak ada yang meriwayatkan hadits
darinya selain Faraj ibn Fadhalah.
Perkara-perkara ini telah disebutkan sebelumnya dalam beberapa
hadits yang terpisah. Makna dari semuanya telah jelas, kecuali sabda Nabi
saw, "Juluudus sibaa'i shafaaqan. " Al-Jauhari mengatakan bahwa ashshafaaq adalah kulit tipis yang terletak di bawah kulit tempat bulu-bulu
tumbuh.
Daruquthni meriwayatkan dari Amir asy-Sya'bi dari 'Abbas ibn Malik
bahwa Rasulullah saw bersabda: Dari tando-tanda hari Kiamat adalah hilal
terlihat jelos pada saat terbit (karena besarnya), dikatakan selama dua
malam, dan mesjid-mesjid dijodikan jalan serta munculnya kematian
mendadak. (al-Hadits)
Al-Jauhari nrenyebutkan bahwa makna dari kata l*il qubutun adalah
hilal terlihat beberapa saat ketika ia terbit. karena sangat besar. Kata inijuga
diielaskan oleh hadits lang lain, "Dari tanda-tanda hari Kiamat adalah
terbukanya hilal." Jika dikatakan, {ilj Jijr +rir; "Ra'oitu at-hitat qubulun,"
itu berarti, "Aku nrelilrat hilal secara jelas."
At-Tirmidzi al-Hakim meriwayatkan dalam bukunya, Nawadir alUshul: Kami diceritakan oleh Umar ibn Abu Umar dari Hisyam ibn Khalid
ad-Dimasyqi dari lsmail ibn 'lyasy dari Laits dari lbn Sabith dari Abu
Umamah bahsa Rasulullah saw bersabda: Kelak di kalangan umatku akan
terjadi kegempurort, lalu manusia pergi kepada para ulama mereka, tibatiba saja mereka relah menjadi kera-kera dan babi-bsDi. (al-Hadits)
Abu Abdullah menerangkan bahwa makna dari kata al-maskhu adalah
perubahan uujud dari lang aslinya. Mareka ditimpa bencana ini karena
perbuatan mereka yan-e suka mengubah kebenaran dari jalurnya dan
mengubah perkataan dari tempatnya, maka mata dan hati mereka
dipalingkan dari melihat kebenaran, lalu Allah mengganti wujud mereka
sebagaimana mereka mengganti kebenaran dengan keburukan.
Ru:tulullah ntenyampuikun kepucla kumi dua hadits yungsalah salunyu telah
aku lihat, dan sekurung aku menonli yang scilunyu lugi. Beliau suw hersubda
kepada kami hahwa amanah rurun di pangkal hari manu.riu. Lulu lurunluh
Al-Qur'an, muka mereku pun mempelajari Al-Qur'an dan Sunnah.
Kemudian Beliau bersabda tentang dicuhutnya amunuh, "seorung lelaki
lidur, lalu amanah dicabut dari hatinya dan tinggallcth hekusnya seperli
bintik-bintik kecil. Lalu ia tidur dctn amanah dicabut sekali lagi dari hutinyu,
lalu tinggullah bekasnya seperli lepuh puda tang,an, seperti bara api yung
bergulir di atu.s kakimu lalu kakimu melepuh; kamu lihul ia ntembengkuk, 'tetapi di dalamnyu tidak ada apa-apa." Kemudian ia mengombil sebuah
kerikil dan menggulirkannya di atas kakinya. Beliau melanjutkan. "Lalu di
pagi harinya manusia akan .raling bertransaksi, namun tidak ada seorang
pun yong menjalonkan amanahnya, sampai dikatakan bahwa di kalangan
Bani Fulan ada seorang lelaki yang terpercaya (menjaga amanohnyo).
Sehingga dikatakan, "Alangkah tegarnya dia, alangkah jujurnya dia, dan
alangkah sempurna akalnya," padahal di dalam hati orang itu tidak ada
iman, sekalipun sebesar biji sawi." Hudzaifuh berkato, "sesungguhnya telah
datang kepadaku zeman dimana aku tiduk ntempedulikan (memilih-milih)
siapa diontara kalian yang akan aku ajak bertransaksi. Jika ia seorang
Muslim, maka Islamnyalah ycmg akan mencegahnya berkhianat, jika ia
seorang Nasrani atau Yahudi, maka pemimpinnyalah yang akon membuat ia
tidakjadi berkhianat. Adapun saat ini, aku tidok bertransaksi kecuali hanya
dengan si Fulan dan si Fulan -karena jorang orang yang bisa dipercaya.,,
(HR. al-Bukhari. Muslim, at-Tirmidzi, Ibn Majah, dan Ahmad)
Ibn Majah meriwayatkan bahwa ath-Thanafisi berkata, ,.Maksudnya,
amanah turun ditengah-tengah hati manusia."
Keterangan:
Lafadz 1;Oy at-iaazr dengan huruf jim yang samar-samar; ada yang
mengatakan df thahkan dan ada pula yang berpendapat dikasrahkan.
Maksudnya, pangkal dari segala sesuatu, seperti nasab, hisab atau
perhitungan, dan pohon.
t.-kll') al-wakr adalah bekas yang halus atau kecil-kecil. Dikatakan,
"Aukatat al-busrah," apabila pada korma itu terdapat titik-titik yang
disebabkan suhu lembab. Lafadz al-waktu ini adalah mashdar. Kata ini sama
juga artinya dengan kata an-nuktatu pada mata. dan lain-lain.
{,J*"r't al-majl adalah gelembung yang naik dari permukaan kulit
tangan, biasanya disebabkan karena bekerja memakai kapak, ketapel, dan
lain sebagainya, lalu berkumpullah air dan mengeras serta menjadi lengkurrgan. lbn Dihyah berkata, "Kami menetapkannya dalam sebtrah
hadits dengan men.srlrrrrkan huruf jim." Adapun para ahli bahasa dan
Nahwu, mereka membolehkan menfathahkan hurufTir.
Sabda Nabi saw. {hi':i\ *Fanajbthu.* artinya kulit itu naik dan
menggelembung. Maksudrrya, hati yang kosong dari amanah. sebagaimana
gelembung tersebut kosong dan tidak berisi apa-apa, seperti ada sebuah bara
api yang mengenainya. sehirrgga menyebabkan kulit tangan meletus.
Perkataan Hudzaifah. t'ot: P Gi ii]t 'Laqad atau 'aluya zomuanttn,'
maksudnya masa dimana amanah masih ada, kemudian aku menceritakan
masa itu."
Perkataanny a. 1.6ltl #'rl F, eUl_Ui ri! "Famuu kunru li ubaayi'a
minkum illa fttlaanan wu ]illaonon." Abu'Ubaidah mengatakan bahwa kata
ubayi'u di sini berarti transaksi jual beli. Peristiwa ini disebabkan karena
menipisnya amanah atau sedikitnya orang yang dapat dipercaya.
Dicabutnya llmu dari Manusia dan Diangkat ke Langit
Diriwayatkan dari Ziyad ibn Lubaid bahwa ketika Rasulullah saw
membicarakan tentang sebuah perkara kepada kami dan Beliau mengatakan
bahwa perkara itu akan terjadi pada saat hilangnya ilmu, Ziyad ibn Lubaid
bangkit dari ternpat duduknya lalu bertanya, ''Bagaimanakalr ilmu akan bisa
hilang dari kami. wahai Rasulullah? Bukankah kami mempunyai Al-Qur'an?
Kami terus membacanya dan membacakannya kepada anak cucu kami. Anak
cucu kami pun demikian juga, dimana mereka tetap membacanya pada anak
cucu mereka sampai hari Kiamat."
Beliau sarv menjauab, "Sungguh malang engkau wahai Ziyad, aku
kira engkau adalah orang )ang palingfaqih di Madinah ini (ternyata tidak).
Wahai Ziyad. bukankah orang-orang Nashrani dan Yahudi juga membaca
Kitab Injil dan Taurat. namun mereka tidak mengamalkan isinya?"(HR. Ibn
Majah dari Abu Bakar ibn Abu Syaibah)
Dalam ris'ayat lain dari Abu Darda' disebutkan bahwa ia berkata:
Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw, tiba-tiba Beliau
menghadapkan rvajahnya ke langit lalu berkata, "Akan datang suatu masa
yang pada masa itu ilmu akan dicabut oleh Allah SWT dari manusia
sehingga tidak sedikitpun ilmu itu yang tersisa pada mereka." Mendengar
sabda Beliau tersebut, Zirad ibn Lubaid al-Anshari berkata, "Bagaimanakah
ilmu akan bisa dicabut dari kami wahai Rasulullah, padahal Al-Qur'an ada
di tengah-tengah kami dan kami terus membacanya? Demi Allah kami terus
membacanya bahkan membacakannya kepada isteri dan anak-anak kami."
Beliau saw menjawab. "Sungguh malang engkau wahai Ziyad, aku kira
engkau adalah orang yang paling .fuqih di Madinah ini (ternyata tidak).
Wahai Ziyad, orang-orang Nasrani dan Yahudi juga mernpunyai Kitab
Taurat dan lnjil. Akan tetapi, apakah ada faedahnya yang demikian itu bagi
mereka?"(HR. lbn Majah dari Abu Bakar ibn Abu Syaibah)
Diceritakan bahwa setelah mendengar hadits yang disampaikan oleh
Abu Darda' ini, Jubair pergi menemui Ubadah ibn Shamit lalu berkata
kepadanya. "Aku baru saja mendengar Abu Darda' mengatakan begini
begitu, benarkah yang disampaikannya?" la menjawab, "Benar, bahkan jika
engkau bersedia, aku beritahukan kepadamu tentang ilmu pertama yang akan
dicabut dari manusia. Yang pertama sekali akan dicabut dari manusia adalah
kekhusyukan, sehingga jika engkau masuk ke dalam sebuah mesjid, niscaya
tidak akan engkaujumpai lagi seorangpun yang khusyu'dalam beribadah di
dalamnya."
Riwayat lain menyebutkan bahwa 'Auf ibn Malik al-Asyja'i telah
bercerita kepada Jubair ibn Nafir: Suatu kali Rasulullah saw menghadapkan
wajahnya ke langit lalu berkata, "Akan datang suatu masa yang pada masa
itu ilmu akan dicabut oleh Allah SWT dari manusia." Mendengar sabda
Beliau tersebut, seorang Anshar yang bernama Ziyad ibn Lubaid berkata,
"Bagaimanakah ilmu akan bisa dicabut dari kami wahai Rasulullah, padahal
ilmu itu telah ditulis di dalam Al-Qur'an dihapal oleh manusia?" Beliau saw
menjawab, "Sungguh malang engkau wahai Ziyad, aku kira engkau adalah
orang yang palingfaqih di Madinah ini (ternyata tidak)." Kemudian Beliau
saw menyebutkan tentang penyelewengan orang-orang Nasrani dan Yahudi
terhadap Kitab Taurat dan Injil yang ada pada mereka.
Setelah mendengar hadits dari 'Auf ibn Malik ini, Jubair ibn Nafir
pergi ke tempat Syaddad ibn Aus dan menyampaikannya kepadanya.
Syaddad ibn Aus berkata, "sungguh benar apa yang dikatakan oleh .Auf ibn
Malik. Bahkan jika engkau bersedia, aku beritahukan kepadamu tentang
ilmu pertama yang akan dicabut dari manusia. Yang pertama sekali akan
dicabut dari manusia adalah kekhusyukan, sehingga engkau tidak akan
menjumpai lagi seorangpun yang khusyu' dalam beribadah.',(HR. al-Hafidz
Abu Muhammad)
Hadits-hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa yang dimaksud
dengan diangkatnya ilmu ke langit adalah diangkatnya amalan dari mereka
(ilmu itu tidak lagi diamalkan oleh manusia), sebagaimana Abdullah ibn
Mas'ud mengatakan, "Bukanlah yang dimaksud dengan menghapal AlQur'an itu menghapal huruf-hurufnya, melainkan mengamalkan kandungan
isinya."
Kalau ilmu tidak lagi diamalkan oleh manusia, maka Al-eur'an pun
diangkat oleh Allah SWT ke langit, sehingga tidak ada lagi dari Al-eur,an
yang tinggal di bumi nrelainkan satu ayat saja yang akan kami jelaskan
dalam pembahasan berikut.
Rasulullah saw bersabda, "Pelajarilah olehmu ilmu Faraidh serta
ajarkanlah ilmu itu kepada orang lain karena sesungguhnya Faraidh itu
adalah separuh dari keseluruhan ilmu. llmu itu akan dilupakan (ditinggalkan)
oleh umatku dan ilmu itulah yang pertama sekali dicabut dari mereka."(HR.
ad-Daru quthni dan lbn Majah dari Abu Hurairah)
Islam dan Al-Qur'an akan Hilang dari Permukaan Bumi
Diriwayatkan olelr lbn Majah dari Hudzaifah al-Yamani bahwa
Rasulullah saw bersabda: Ketahuilah bahwa lslam akan luntur (hilang) dari
permukaan bumi ini laksana luntumya warna baju dari kainnya, sehingga
tidak diketahui lagi hakikat puasa, shalat, ibadah, dan sedekah. Kitabullah
(Al-Qur'an) pun akan pergi pada malam hari meninggalkan bumi ini
sehingga tidak seayat pun yang tersisa di sana. Pada waktu itu orang-orang
akan berkata, "Kami dapati orang tua kami membaca La llaha lllallah
sehingga kami pun mengikutinya." Namun, kepada mereka akan dikatakan,
"Sungguh tidak ada faedahnya kalimat itu bagi kalian."
Masa yang disinyalir oleh Rasulullah saw ini akan terjadi pada akhir
zaman, yaitu setelah wafatnya Nabi Isa as. bukan ketika keluarnya YaJuj
dan Ma'juj, sebagaimana disebutkan oleh Muqatil dalam sebuah riwayatnya.
Hal ini diperkuat oleh Abu Hamid al-Gazali yang mengatakan, "Sungguh
diturunkannya lsa ibn Maryam kembali ke bumi adalah untuk
mengembalikan syariat Nabi Muhammad yang telah ditinggalkan oleh umat
manusia."
Sepuluh Tanda Datangnya Hari Kiamat
Hudzaifah al-Yamani berkata: Ketika kami sedang duduk-duduk di
Madinah. Rasulullah sau datang ke tempat kami lalu berkata, "Apakah yang
sedang kalian bicarakan?'' Kami menjawab. "Kami sedang membicarakan
tentang hari Kiamat." Maka Beliau saw berkata lagi, "Sungguh kalian tidak
akan bertemu dengan hari Kiamat itu melainkan setelah melihat sepuluh
macam dari tanda-tandanya, yaitu: terbitnya matahari dari sebelah barat,
timbulnya ad-dukhan (asap tebal), keluarnya Dajjal. keluarnya dabbah,
terjadinya gempa bumi lang sangat dahsyat di sebelah timur, di sebelah
barat, dan di Jazirah Arab, turunnya Nabi Isa as. keluarnya Ya'juj dan
Ma'juj, dan keluarnya api dari sebuah lubang di kota 'Aden, negeri Yaman,
yang akan mengepung (menggiring) semua manusia yang ada pada saat itu
pada satu tempat."(Diceritakan oleh al-Qutbi di dalam bukunya yang
berjudul Ultun al -Akhbar) Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah akan terjadi hari Kiamat
melainkan setelah didahului oleh sepuluh peristiwa. yaitu: terbitnya matahari
dari sebelah barat. keluarnya Dajjal, munculnya asap tebal, keluarnya
dahhah, keluarnya YaJuj dan Ma'juj, turunnya lsa ibn Maryam. terjadinya
gempa bumi yang sangat dahsyat di sebelah timur, di sebelah barat. dan di
lazirah Arab. dan keluarnya api dari sebuah liang di kota 'Aden, negeri
Yaman, yang akan menggiring semua manusia yang ada pada saat itu pada
satu tempat. Api itu akan selalu bersama mereka, siang dan malam."(HR.
Muslim, lbn Majah dan at-Tirmidzidari Hudzaifah al-Yamani)
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa tanda hari Kiamat itu adalalr
munculnya asap tebal. keluarnya dabbah, terbitnya matahari dari sebelah
barat, turunnya lsa ibn Maryam, terjadinya gempa bumi yang sangat dahsyat
di sebelah timur, di sebelah barat, dan di Jazirah Arab, dan keluarnya api
dari sebuah liang di kota 'Aden, negeri Yaman, yang akan menggiring
semua manusia yang ada pada saat itu pada satu tempat."
Rasulullah saw bersabda, "Tanda yang pertama sekali dari hari Kiamat
adalah keluarnya api yang mengumpulkan seluruh manusia dari timur dan
barat."(HR. al-Bukhari dari Anas ibn Malik)
lbn Umar mengatakan bahwa ia menghapal sabda Rasulullah saw yang
berbunyi, "Sesungguhnya tanda pertama dari hari Kiamat itu adalah
terbitnya matahari dari sebelah barat dan keluarnya dabbah kepada manusia
pada waktu Dhuha; kedua peristiwa ini akan terjadi secara beriringan dimana jika telah terjadi yang satu, maka yang lain akan segera datang
menyusul."(HR. Muslim)
Kalau kita perhatikan hadits-hadits di atas, kita dapati bahwa hanya
hadits pertama (yang diriwayatkan oleh Hudzaifah) yang menyebutkan
tanda-tanda dari hari kiamat tersebut secara teratur (berurutan).
Sebenarnya tidaklah demikian, sebab dalam riwayat lain Hudzaifah
mengatakan bahwa Rasulullah saw bersaMa, "Sungguh kalian tidak akan
bertemu dengan hari Kiamat itu melainkan setelah melihat sepuluh macam
dari tanda-tandanya, yaitu: terjadinya gempa bumi yang sangat dahsyat di
sebelah timur, di sebelah barat, dan di lazirah Arab. timbulnya ad-dukhan
(asap tebal), keluarnya Dajjal, keluarnya dabbah, keluarnya Ya'juj dan
MaJuj, terbitnya matahari dari sebelah barat dan keluarnya api dari sebuah
lubang di kota 'Aden, negeri Yaman, yang akan membinasakan seluruh
manusia. Dalam riwayat, tanda yang kesepuluhnya adalah turunnya Nabi Isa
is, dan ada lagi yang mengatakan: keluarnya angin kencang yang
menerbangkan seluruh manusia ke laut."(HR.Muslim)
Dalam riwayat yang terakhir ini, tanda-tanda pertama dari akan
terjadinya hari Kiamat itu adalah terjadinya tiga gempa bumi yang sangat
dahsyat di bumi. Para ulama mengatakan bahwa sebagian gempa tersebut telah terjadi. Abu al-Faraj mengatakan bahwa gempa yang telah terjadi itu
adalah di lrak vang men\ebabkan tewasnya ribuan pendudukrr,"*a.
Aku -penulis- dengar dari orang-oranq dahulu bahwa telah terjadi
gempa bumi 1.ang amat dahsyat di sebuah kampung, sebelah timur Andalus
(Spanyof) yang bernama Qathar Thandah. Kampung itu nrenjadi hancur
lebur ditimpa gunung lang ada di sekitarnya. Ada juga yang mengatakan
kepadaku bahwa sebuah kampung yang bernama Tursoh telah ditimpa
gempa bumi y'ang sangat hebat yang menghancurkan kampung tersebut dan
memusnahkan sebagian besar warganya (han1a sedikit yang selarnat).
Dalam hadits itu. juga disebutkan bahri'a keluarnya clabbah adalah
lebih dahulu dari keluanrya YaJuj dan Ma'juj, padahal tidaklah demikian
sebenarnya. Sebab, urutan sebenarnya dari tanda-tanda akan terjadinya hari
kiamat adalah munculnl a Dajjal, turunnya Nabi Isa as. dan keluarnya Ya'juj
dan MaJuj. Kemudian. Allah SWT mencabut ruh Nabi lsa as sehingga ia
tidak ada lagi di bumi. Hari-hariyang panjang akan berlalu bagi rnanusia dan
lambat laun hilanglah sebagian besar dari ajaran agama Islam. Manusia pada
akhirnya akan meninggalkan ajaran Islam tersebut dan kembali mengikuti
ajaran-ajaran sesat serta berbuat berbagai kekufuran dan kefasikan.
Pada saat itulah Allah SWT mengeluarkan dabbah dari burni ini yang
akan membedakan antara orang-orang yang beriman dari orang-orang kafir.
Dabbah itu akan menghalangi orang-orang kafir dari kekufuran dan
kefasikan yang mereka perbuat serta membuang perbuatan tersebut dari
mereka. Kemudian, Dabbah itu menghilang setelah keadaan manusia lebih
baik dari sebelumnya. Namun mereka kembali melakukan kekufuran dan
kefasikan, maka terbitlah matahari dari sebelah barat. Kalau sudah demikian,
maka tidak akan diterima lagi taubat apapun dari mereka dan agama Islam
pun diangkat ke langit oleh Allah SWT. Tidak lama setelah itu. barulah
terjadi hari Kiarnat. Sebab, Allah SWT berfirman: Tidaklah Aku ciptakan Jin
dan Manusia kecuali uttuk menyembah kepcula-(n (QS. adz-Dzariyat: 56)
Jika agama sudah dicabut dari manusia, itu pertanda bahwa dunia ini akan
berakhir. Demikian para ulama mengatakan.
T entang Ad-D ukhan (Asap Tebal)
Mengenai ad-dukhan (asap tebal) yang merupakan salah satu dari
tanda hari Kiamat, Rasulullah saw mengatakan, "Sesungguhny,a salah satu
dari tanda-tanda hari Kiamat adalah munculnl'a asap tebal selama empat
puluh hari yang menutupi seluruh wilayah bumi ini dari timur sampai ke
barat."(HR. Hudzaifah al-Yamani)
Pada saat itu, orang beriman seperti terserang flu, sedangkan orang
kafir seperti orang yang mabuk, karena asap tebal itu masuk ke sekujurtubuhnya lalu keluar lagi dari mulut, hidung, telinga, dan duburnya. Menurut
pendapat lainnya bahwa asap tersebut berasal dari neraka Jahannam
Hadits ini juga diriwayatkan oleh 'Ali ibn Abu Thalib, Umar ibn alKhatthab, Abu Hurairah, lbn Abbas, Ibn Abu Mulaikah. dan al-Hasan. ltulah
makna dari firman Allah SWT yang berbunyi. "Maku tunggulah ketika
langit membuwa kabut (asap atau dukhan) yong nyata, yang meliputi
manusia, inilah adzab yang pedih." (QS. ad-Dukhan: l0- l I )
Namun lbn Mas'ud mengatakan. "Yang dimaksud dengan kata clukhan
di dalam ayat ini adalah bencana kekeringan dan kelaparan yang menimpa
kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad saw. Sehingga
langit pada waktu itu bagi mereka terlihat seperti berasap."
Dengan demikian, peristiwa ini menurutnya telah berlalu. bukan akan
terjadi sebagaimana pendapat yang lainnya. Baginya (lbn Mas'ud) kata alBathsyah berarti perang Badar.
Abu al-Khatthab ibn Dihyah mengatakan. "Yang lebih mendekati
kebenaran adalah bahwa peristiwa keluarnya asap tebal tersebut telah terjadi
pada zaman dahulu yang menimpa orang-orang kafir Quraisy dan akan
terjadi sekali lagi menjelang hari Kiamat. Namun asap yang menimpa orangorang kafir Quraisy itu bukanlah asap yang sebenarnya yang merupakan
salah satu tanda dari akan datangnya hari Kiamat. Dan tidaklah salah kalau
orang-orang akan berkata pada saat datangnya asap tersebut: Wohai Tuhan
kami lepaskanlah kami dari azab ini, sesungguhnya kami telah beriman (QS.
ad-Dukhan: l2) Adapun tafsiran lbn Mas'ud di atas adalah tafsiran dari
dirinya sendiri yang berlawanan dengan nash hadits Rasulullah saw.
Kata penyusun kitab ini, "Sebenarnya disamping riwayat di atas, ada
juga riwayat lain yang menyebutkan bahwa lbn Mas'ud mengatakan bahwa
asap tebal yang menimpa kaum Quraisy tersebut akan terjadi lagi suatu saat
nanti."
Riwayat tersebut adalah dari Mujahid yang mengatakan bahwa Ibn
Mas'ud berkata, "Dukhan itu ada dua; yang pertama telah terjadi pada waktu
lampau, yaitu yang menimpa kaum Quraisy, sedangkan yang kedua akan
terjadi menjelang hari Kiamat nanti, dimana asap itu akan menyelimuti bumi
ini sehingga orang yang beriman seperti terserang flu dan orang-orang kafir
seperti orang yang mabuk. Kemudian datanglah angin kencang dari arah
selatan (negeri Yaman) yang akan mencabut nyawa seluruh orang beriman
sehingga yang ada di bumi hanya orang-orang kafir.
Para ulama juga berbeda pendapat tentang maksud dari al-bathsyah
(kekerasan) dan al-lizam (keputusan). Menurut Ubai ibn Ka'ab, kedua kata
tersebut satu pengertiannya, yaitu pembunuhan dengan pedang yang terjadi
pada perang Badar. Pendapat ini diikuti oleh lbn Mas'ud dan kebanyakan
ulama.
Ada juga yang nlengatakan bahwa maksudnya di sini adalah hari
Kiamat. Sebab. makna asal dari kata al-bathsvuh adalah mengambil sesuatu
dengan paksa dan makna asal kata ul-lizsm adalah memutuskan dalam
persidangan. Dikatakan bahwa kata al-Lizan, yang terdapat di dalam t'irman
Allah SWT yang berbunyi: Maku ia akan menjadi kehsncuran (QS. alFurqan: 77) dalam risayat al-Bukhari, sedangkan menurut lainnya,
maksudnya adalah azab lang berkesinambungan.
Adapun dabbah yang dimaksudkan oleh hadits Rasulullah saw di atas
adalah sebagaimana yarlg disebutkan di dalam firman-Nya: "Dun upubilu
perkotaan telah .iatuh dtas mereko, kemi akan mengeluarkan seekor
binatang melata dari bumi yang akan mengutakan kepada mereka bahwa
sesungguhnya nrunusia sudah tidak yakin kepuda oyal-oyat kumi." (QS. anNaml:82)
Menurut sebagian mdassir (ahli tafsir), yang dimaksudkan dengan
dabbah adalah sebuah makhluk besar yang keluar dari sebuah pecahan batu
karang. Makhluk itu akan menyinari wajah orang-orang yang beriman serta
menuliskan kata "Mukmin" di kening mereka dan mengotori wajah orangorang kafir serta menuliskan kata "Kafir" di kening mereka.
Diriwal'atkan dari Abdullah ibn Umar bahwa yang dimaksud dengan
dabbah adalah jassasah. yang akan kami terangkan dalam pembahasan
tentang Dajjal. Adapun tentang api terakhir yang keluar dari negeri Yaman,
maka riwayat )'ang lain menyebutkan bahwa api itu akan keluar dari sebuah
tempat di negeri Hijaz. Al-Qadhi 'lyadh mengatakan, "Boleh jadi api akan
keluar sekaligus dari kedua negeri tersebut, yang akan mengepung seluruh
manusia, dan boleh jadi juga api itu pertama kali akan keluar dari Yaman
dan berakhir di negeri Hijaz;'
Adapun tentang firman Allah SWT yang berbunyi:
Telah dekat [datongnyal saat itu dan telah terbelah bulan. (QS. AlQamar: l) diris'ayatkan bahwa orang-orang kafir Quraisy di Makkah telah
meminta Rasulullah sau'untuk menunjukkan sesuatu kepada mereka sebagai
salah satu bukti kenabiannya. Ketika itu Rasulullah saw memperlihatkan
sebuah kejadian yang mencengangkan, yaitu membelah bulan menjadi dua.
Kemudian Beliau sa\\' berkata, "saksikanlah oleh kalian semua."
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan selain keduanya)
Sebagian ulama berpendapat bahwa kata insyaqqa dalam ayat tersebut
bermakna yanslagqu (fiil mudhari': kejadian yang akan datang), sehingga
artinya adalah "akan terbelah," bukan "telah terbelah," sebagaimana kata atuu di dalam firman Allah SWT yang berbunyi: (QS. an-Nahl: l) yang
bermakna "akan datang," bukan "telah datang".
Al-Hulaimi Abu Abdillah dalam bukunya yang berjudul Minhuj udDin mengatakan. "Sungguh telah jelas bahwa yang dimaksud oleh firman
Allah SWT yang berbunyi: {ritr }i,li\ (QS. an-Nahl: l) adalah terbelahnya
bulan yang akan terjadi pada waktu yang akan datang, yaitu menjelang hari
Kiamat nanti, bukan terbelahnya ketika Rasulullah saw memperlihatkan
tanda kenabiannya kepada orang-orang kafir Quraisy.
Tanda-tanda Ini akan Datang setelah Dua Ratus Tahun?
Rasulullah saw bersabda, "Semua tanda hari Kiamat itu akan terjadi
setelah dua ratus tahun." (HR. lbn Majah dari Abu Qatadah)
Rasulullah saw bersabda. "Umatku akan terbagi kepada lima priode;
pertama adalah periode orang-orang baik dan bertaqwa selama 40 tahun.
Kemudian periode orang-orang yang berkasih sayang dan menyambung
silaturrahmi sampai 120 tahun, periode orang-orang sombong dan
memutuskan silaturrahmi sampai 160 tahun. Setelah itu barulah terjadi
pembunuhan, pembunuhan, penyelamatan, dan penyelamatan -hari Kiamat.,,
(HR. Anas ibn Malik)
Dalam riwayat lain Rasulullah saw bersabda, "Umatku akan terbagi
kepada lima periode yang masing-masing berlangsung selama 40 tahun.
Periode pertama adalah periodeku dan sahabat-sahabatku yang merupakan
orang-orang berilmu dan beriman. Periode kedua; priode orang-orang baik
dan bertaqwa, yaitu antara 40 tahun sampai 80 tahun. Kemudian beriau
menyebutkan periode-periode selanjutnya."( HR. Anas ibn Malik)
Negeri yang akan Dibinasakan
Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw berkata kepada Anas ibn Marik,
"wahai Anas, sesungguhnya manusia akan mendirikan berbagai kota di
dunia ini, diantaranya adalah kota Bashrah atau Bashirah. Jika engkau lewat
di kota tersebut, atau memasukinya, maka waspadalah engkau terhadap
tanah dan rumputnya, pasarnya dan pintu-pintu penguasanya, hendaklah
kamu berjalan di pinggirannya. Sebab, di situlah akan terjadi gempa dan bala
bencana, lalu penduduknya akan berubah menjadi monyet dan babi pada
pagi harinya."(HR.Abu Daud dariAnas ibn Malik)
Diriwayatkan juga dari Nafi' bahwa seseorang telah datang menemui
Ibn Umar lalu berkata kepadanya, "sesungguhnya si fulan telah mengirim
salam kepadamu." Maka Ibn Umar berkata kepadanya, ,,Telah aku dengar
bahwa si fulan telah membuat-buat hadits nabi. dan barangsiapa yang telah
melakukannla. jan-eanlah engkau memberi salam kepadanya. Sebab aku
mendengar Rasulullah sau' bersabda, "Akan ada diantara umatku yang akan
ditimpa bencana besar."
Sebelumnya telah kami sebutkan tentang dihancurkannya sebuah
pasukan yang datang ke \{ekkah untuk membunuh imam Mahdi. Kamijuga
telah telah menyebutkan tentang lima belas sifat yang jika diperbuat oleh
umat Muhammad rnaka kiamat akan datang sebagaimana diriwayatkan oleh
al-Bukhari
Ats-tsa'alibi dalanr buku tafsirnya menyebutkan hadits Rasulullah saw
yang diriwalatkan oleh Jarir ibn Abdullah, yang mengatakan, "Sungguh
akan dibangun sebuah kerta di sekitar sungai Dajlah, Qathrabil, dan Surat
yang orang-orang jahat dunia akan berkumpul di sana dan kota, serta
kekayaan dunia akan didatangkan ke sana. dan suatu saat nanti akan
dihancurkan bersama penduduknya (Dalam riwayat lain disebutkan bahwa
kota tersebut adalah Baghdad)."
Tentang Dajjal
Pengertian Dajjal Menurut Bahasa
Al-Hafizh Abu al-Khatthab ibn Dihyah di dalam bukunya yang
berjudul Maraj ul-Bahruin fi Fawa-id al-Masyriqain wa al-Maghribain
mengatakan. "Para ulama mengatakan bahwa kata dajjal itu secara bahasa
mengandung sepuluh pengertian, yaitu;
Pertama. pendustct: berasal dari kata dajloh atau dajalah yang berarti
berdusta. Al-Khalil lbrahim dan selainnya mengatakan demikian.
Kedua. .Al-Ashmu'i mengatakan, "Kata dojjal diambil dari kata dajal
yang berarti mencat kuda dengan pelangkin. Dinamakan Dajjal karena ia
akan menutupi kebenaran dengan sihir dan kebohongannya, ibarat seseorang
menutup mata kudanya dengan sesuatu sehingga kudanya menjadi tenang.
Ketiga. maknanya adalah menapaki suatu wilayah. Dinamakan Dajjal
itu dengan nanra demikian adalah karena ia akan menapaki seluruh pelosok
bumi dengan berjalan kaki. sesuai dengan makna dari kata dajalitu sendiri.
Keempat. kata dajjal diambil dari kata dajal yang berarti menutupi.
Dinamakan Dajjal dengan nama demikian adalah karena ia akan melingkari
seluruh pelose-rk bumi ini serta menutupinya.
Kelima. kata dajjaldiambil dari kata daja-lah yang berarti melintasi.
Dinamakan Dajjal dengan nama demikian adalah karena ia akan melintasi
seluruh pelosok bumi ini. kecuali Mekkah dan Madinah.
Keenam, dinamakan Dajjal itu dengan nama demikian adalah karena
ia akan mengelabui manusia dengan kejahatannya, sesuai dengan arti kata
dujj al, yaitu mengelabui.
Ketujuh, makna dari kata dajjaladalah mukhriq (orang yang membuat
kebohongan atau hal yang luar biasa).
Kedelapan, dajjal adalah orang yang yang menyepuh sesuatu dengan
emas. Demikian kata Tsa'lab.
Kesembilan,kata dajjal berarti air emas yang disepuh terhadap sesuatu
sehingga sesuatu tersebut menjadi indah. Dinamakan Dajjal dengan nama
demikian adalah karena ia akan memperindah kebatilan, selringga manusia
tertarik kepadanya.
Kesepuluh, kata dajjal itu dipakaikan orang untuk pedang dan kain
sutra. Dinamakan Dajjal dengan nama demikian adalah karena ia akan
mendatangkan kebinasaan dan mengelabui manusia dengan mernperindah
kemungkaran, sehingga mereka tertarik kepadanya.
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang menghapal kesepuluh
ayat di awal surah al-Kahfi (dalam riwayat lain disebutkan "di akhir surah
al-Kahfi") akan selamat dari kejahatan Dajjal."(HR. Muslim dari Abu
Darda')
Ciri-ciri Dajjal
Rasulullah saw bersabda, "Ciri-ciri
mata kirinya buta, dan tenggorokannya
Bakar ibn Abu Syabihah)
Panggilan al-Masih digunakan untuk dua orang, yaitu Dajjal dan ,lsa
Ibn Maryam. Sedangkan al-Masih dalam bahasa ,Arab berarti ,yang
menghapus', 'yang terhapus', dan 'yang mengembara,.,lsa Ibn Maryam
disebut dengan al-Masih, karena ia menghapus penyakit-penyakit manusia
melalui tangannya dengan izin Allah. Dajjal disebut dengan al-Masih, karena
mata kanannya terhapus (tak bercahaya) dan alis mata kanannya juga
terhapus, atau karena ia akan mengembara ke seluruh penjuru dunia. Apabila
kita ingin bermaksud menyebut al-Masih dengan Dajjal. maka kita harus
menyebutnya dengan al-Masih ad-Dajjal. Apabila kita hanya menyebut kata
al-Masih tanpa ikatan majemuk, maka maksudnya adalah 'rsa Ibn Maryam.
Rasulullah bersabda, "sesungguhnya menjelang terjadinya kiamat
terdapat 30 Dajjal-Dajjal pendusta." (HR. Ahmad dari lbn Umar)
Mengingat kematian & hariakhir
Dajjal adalah dahinya bercelak,
lebar serta bengkok."(HR. Abu
Postur Tubuh dan Bentuk Dajjal
Dajjal adalah litnah yang sangat besar sehingga Rasulullah sering
membaca doa perlirrdungan dari Dajjal dalam setiap shalatnya. Hal ini
berdasarkan pada hadits shahih: Dari 'Aisyah Ummul Mukminin, bahwa
Rasulullah sas pada setiap shalat (setelah tahiyat akhir) membaca:
lr, \;r, sci' I t'q )-fl
Ya Allah, sesungguhnya uku berlindung kepadamu dari adzab kubur, aku
berlindung kepadonnr dcn'i buruknyo fitnah al-Masih ad-Dajjal, dari fitnah
hidup dan mati. dan dari dosa serla hulang vang sulit untuk diboyar." (HR.
al-Bukhari dalam Kitab ul-Adzan) Disunahkan untuk membaca doa pada
akhir shalat sehelum salttm menurul hampir semua ulama, dan bahkan ada
ulama yang ntevcj ibkan ntembucanya.
Secara terperinci. ciri-ciri Dajjal dapat dilihat pada hadits-hadits
berikut:
l. "Tertulis diantara dua matanya kata kafir yang dieja oleh Rasulullah
saw kaf. fa'. ra' yang dapat dibaca oleh setiap Mukmin yang pandai
membaca maupun oleh Mukmin yang buta huruf. Menurut kami, hal
ini tidak akan tersembunyi (meragukan) lagi bagi siapa saja."
2. "Ternyata ia seorang laki-laki yang berbadan besar, merah, berambut
keriting dan bermata sebelah." (HR. Riwayat al-Bukhari dari lbn
Umar)
Dalam hadits risayat Thabrani dari 'Abdullah lbn Mughaffal
disebutkan, "Dajjal berkulit coklat dan berambut keriting."
"Sesung,euhnya al--Vasih ad-Dajjal adalah seorang laki-laki yang
pendek. ujung telapak kakinya berdekatan, sedangkan tumitnya
berjauhan. berambut keriting, bermata sebelah dengan mata yang
terhapus." (HR. Abu Daud dari Ubadah ibn Shamit, dan Imam
Ahmad)-q
"Sesungguhnya kepala Dajjal itu dari belakang terlihat tebal dan
berkelok-kelok." (HR. Ahmad dari Hisyam ibn 'Amir)
"Pada matanya yang sebelah kanan, seakan-akan ia adalah satu biji
anggur )'ang terapung." (HR. al-Bukhari dari lbn Umar. kitab al-Fitan,
bab Dzih'uddajjal)
7.
8.
"Bukankah sesungguhnya ia itu bermata sebelah. dan tertulis diantara
kedua mata Dajjal itu kata kafir. yang dapat dibaca oleh setiap
Mukmin." (HR. Muttafaqun 'Alaih, dari hadits Anas)
"Tertulis diantara dua matanya huruf kaf, fa', dan ra'." (HR. atTirmidzi dari Anas)
9. "Dajjal itu adalah mata kirinya buta dan rambutnya kasar; ia
mempunyai surga dan neraka dimana surganya itu sebenarnya adalah
neraka sedangkan nerakanya sebenarnya adalah surga."(HR.
Hudzaifah)
10. "Sungguh aku mengetahui sifat-sifat Dajjal itu; ia mempunyai dua
buah sungai, yang satu berisi air putih sedangkan yang lain berisi
nyala api. Jika seseorang melihat sungai yang berisi nyala api itu,
maka hendaklah ia menutup matanya dan mendekat ke arahnya,
niscaya ia akan dapat meminum air sejuk darinya. Dan ciri-ciri dari
Dajjal itu adalah mata kanannya buta, kukunya kasar, dan diantara
kedua matanya tertulis kata "Kafir" yang dapat dibaca oleh semua
orang Mukmin yang melihatnya, baik yang bisa tulis baca maupun
yang tidak." (HR. Muslim)
Ibn Umar mengatakan bahwa suatu kali Rasulullah saw menceritakan
tentang Dajjal kepada kami lalu ia berkata,."sungguh Allah SWT matanya
tidak buta sebelah; ketahuilah bahwa Dajjal itu buta mata kanannya."
Ibn Umar juga mengatakan Rasulullah saw bersabda, "Ketika aku
tertidur di Ka'bah, aku bermimpi melihat seorang yang amat gagah rupanya,
lurus rambutnya serta berminyak, sedang ber-thawaf mengelilingi Ka'bah.
Maka aku pun bertanya kepada orang-orang, "siapakah orang itu?,, Mereka
menjawab, "Dia adalah al-Masih ibn Maryam (Nabi lsa as).', Kemudian aku
lihat lagi di belakangnya seorang yang amat buruk rupanya, buta mata
kanannya, dan keriting rambutnya, juga sedang ber+hawaf mengelilingi
Ka'bah. Maka aku pun bertanya kepada orang-orang, "siapakah orang itu?
Mereka menj awab, * Al - Mas i h ad - Dajj al (Dajja I ). "
Rasulullah saw bersabda. "Dajjal adalah seseorang yang buta matanya
sebelah, dahinya bercelak, dan tenggorokannya lebar serta bengkok, persis
seperti Qathn ibn Abdul 'Uzf,a." "Apakah ia akan dapat membahayakan
bagiku, wahai Rasulullah?" tanya seseorang. Beliau saw menjawab, ,.Tidak,
sebab engkau Muslim sedangkan ia kafir."(HR. Abu Daud ath-Thayalisi dari
Abu Hurairah)
Rasulullah saw bersabda, "Salah satu mata Dajjal seperti kaca
berwarna hijau, dan berlindunglah kamu dari azab kubur.,'(HR. Ubay ibn
Ka'ab)
Tempat Keluarnya Dajjal dan Tanda-tande Keluarnya
Perlu kita ketahui dulu tentang hadits yang mengisahkan "al-Jassasah"
yang diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Shahihnya dari Fathimah binti
Qais, ia berkata:
Aku mendengar seruan dari tukang seru Rasulullah untuk
melaksanakan shalat berjama'ah. maka aku berangkat ke mesjid dan shalat
bersama Rasulullah. Aku shalat pada shaf para wanita, di belakang kaum
laki-laki. Ketika shalat sudah selesai, Rasulullah duduk di atas mimbar, lalu
sambil tersenyum beliau berkata: Demi Allah, sesungguhnya aku
mengumpulkan kalian bukan untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk,
tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim ad-Dari yang dahulunya
seorang laki-laki pemeluk agama Nasrani. ia telah memeluk agama Islam
dan membai'atku. la berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang sudah
pernah aku katakan kepada kalian tentang al-Masih ad-Daijal. la
mengisahkan perjalanannya kepadaku, bahwa ia berlayar dengan sebuah
kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam.
Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai) selama satu bulan.
Hingga terdampar pada sebuah pulau di tengah laut di arah tempat matahari
terbenam. Lalu mereka semua duduk (istirahat) pada suatu tempat yang
terletak sangat dekat dengan kapal. Setelah itu mereka masuk ke dalam
pulau tersebut, lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu
lebat, sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana
kepalanya, karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak. Maka mereka
berkata: "Celaka, darijenis apakah kamu ini!" Ia menjawab: "Aku adalah alJassasah." Mereka bertanya: "Apakah al-Jassasah itu?" (Tanpa menjawab) ia
berkata: "Wahai orang-orang, pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang
berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan beritaberita dari kalian!" Tamim ad-Dari berkata, "Ketika ia telah menjelaskan
kepada kami tentang laki-laki itu," kami pun terkejut karena kami mengira
bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki
biara tersebut. tiba-tiba di sana terdapat seorang manusia yang paling besar
(yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua
tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan mata kakinya
terikat dengan besi. Kami berkata, "Celaka, siapakah kamu?" Ia menjawab,
"Takdir sudah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar
kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian?" Mereka
menjawab, "Kami orang-orang 'Arab yang berlayar dengan sebuah kapal,
tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang sedang berguncang, lalu kami
terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan, maka terdamparlah
kami di pulau ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal,
kemudian kami masuk ke pulau ini. Maka kami bertemu dengan seekor
binatang yang sangat banyak bulunya, yang tidak dapat diperkirakan mana
Ckor dan mana kepalanya, dari banyaknya bulunya." Maka kami berkata,
"Celaka, apakah kamu ini?" la menjawab, "Aku adalah al-Jassasah." (Tanpa
menjawab) ia berkata "Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada
di biara itu, karena ia sangat menginginkan berita-berita yang kalian bawa.
Lalu kami segera menuju tempat kamu ini, maka kami terkejut bercampur
takut karena mengira bahwa kamu ini adalah setan. la (laki-laki besar yang
terikat itu) berkata, "Beritakanlah kepada aku tentang pohon-pohon korma
yang ada di daerah Baisan." Kami berkata, "Tentang apa yang ingin kamu
tanya darinya?" la berkata, "Aku menanyakan apakah pohon-pohon konna
itu tetap berbuah?" Kami menjawab, "Ya." la berkata, "Adapun pohonpohon korma itu, maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah
lagi." Kemudian ia berkata lagi. "Beritakanlah kepadaku tentang danau
Tiberia." Mereka berkata, "Apakah yang ingin kamu tanyakan perihalnya?"
Ia bertanya, "Apakah ia tetap berair?" Kami menjawab, "Ya." Ia berkata,
"Adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis." Kemudian
ia berkata lagi, "Beritakanlah kepada aku tentang mata air Zugar." Mereka
berkata, "Apa yang kamu ingin tanyakan perihalnya?" la bertanya, "Apakah
di sana masih ada air dan apakah penduduk di sana masih bertani dengan
menggunakan air dari mata air Zugar itu?" Kami katakan kepadanya,
"Benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air tersebut."
Lalu ia berkata lagi, "Beritakanlah kepada aku tentang Nabi yang ummi, apa
sajakah yang sudah ia perbuat?" Mereka menjawab: "Dia telah keluar dari
Makkah menuju Madinah." Lalu ia bertanya, "Apakah ia diperangi oleh
orang-orang Arab?" Kami menjawab, "Ya." Ia bertanya, "Apakah yang ia
Iakukan terhadap mereka?" Maka kami memberitahukan kepadanya, bahwa
ia (Nabi itu) telah menundukkan orang-orang 'Arab yang bersama
dengannya dan mereka menaatinya. Lalu ia berkata, "Apakah itu semua
telah terjadi?" Kami menjawab, "Ya." Ia berkata, "Sesungguhnya adalah
lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan
kepada kalian tentang diri aku, aku adalah al-Masih ad-Dajjal dan
sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar
dan berjalan di muka bumi. dan tidak ada satu pun kampung (negeri) yang
tidak akan aku masuki dalam waktu 40 malam selain Makkah dan Thaibah -
Medinah. Maka kedua negeri itu adalah terlarang untuk aku, dimana setiap
kali aku ingin memasuki salah satu dari kedua negeri itu, aku dihadang oleh
seorang malaikat yang di tangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam
untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan di setiap celahnya
terdapat malaikat yang menjaganya." Ia (Fathimah si perawi hadits) berkata:
Rasulullah saw bersabda sambil menghentakkan tongkatnya di atas mimbar,
"lnilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah (maksudnya kota Madinah).
Bukankah aku sudah menyampaikan kepada kalian tentang hal itu?" Orangorang (para sahabat) menjawab, "Benar." Beliau saw berkata, "Aku tertarik
dengan apa-apa yang dikatakan oleh Tamim ad-Dari, karena ia bersesuaian
dengan apa-apa vang pernalr aku sampaikan kepada kalian tentang Madinah l
dan Mekkah. Bukankah ia (tempat Dalial) terletak di laut Syam atau laut
Yaman?" Dimana Rasulullalr mengisyaratkan tangannya ke arah timur. la
(Fathimah) berkata. "Hal ini aku hafalkan dari Rasulullah saw." (HR.
Riwayat Muslim dari Fathimah binti Qais dalam kitub al-Fitnr; Riwayat
Ahmad dari Abi Hurairah dan 'Aisyah; Riwayat lbn Majah dari Fathimah;
dan riwayat Abu Daud dengan sanad hasun dariJabir)
Diriway'atkan bahua Nabi saw berkata kepada Umar, "Jika ia adalah
Dajial itu, maka engkau tidak akan berkuasa terhadapnya. Jika ia bukan
Dajjal, maka tidak ada haiknya bagi engkau untuk membunuhnya." (HR.
Muslim dalam kitab al-Filan\
Telah bersabda Rasulullah saw. "Dajjal akan keluar dari sebuah negeri
di timur yang bernama Khurasan." (HR. at-Tirmidzi dan Hakim dari
Abubakar)8o Dalarn hadirs tain, Rasulullah saw bersabda, "Dajjal akan
diikuti oleh ?0.000 orang Yahudi Isfahan yang memakai jubah besar
berwarna hijau." (HR. Ahmad dan Muslim dari Anas)
Rasulullah saw bersabda, "sesungguhnya Dajjal akan keluar dari arah
sebelah timur lang bernama Khurasan; ia akan diikuti oleh banyak orang
karena wajahnl'a seolah-olah seperti tameng yang berlapis-lapis.(HR. lbn
Majah dari Abu Bakar ash-Shiddiq) Rasulullah saw bersabda, "Akan ada
tujuh puluh ribu dari kalangan umatku yang akan mengikuti Dajjal, yang
memakai jubah berwarna hijau."(HR. Abdurrazzaq dari Abu Sa'id alKhudri) "sesungguhnya Dajjal akan keluar karena suatu kemarahan." (HR.
Muslim dan Ahrnad dari Hafshah)
Telah bersabda Rasulullah saw,
Sesungguhnl'a sebelum keluarnya Dajjal, adalah ada tempo waktu tiga
tahun yang sangat sulit dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh
kelaparan yang sangat. Allah SWT akan memerintahkan kepada langit pada
tahun yang pertama darin;-a untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan
memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanamantanamannya. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun yang
kedua darinl,a untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan
kepada bumi untuk menahan dua pertiga dari tumbuhan-tumbuhannya.
Kemudian pada tahun 1'ang ketiga darinya Allah memerintahkan kepada
langit untuk menahan semua air hujannya lalu ia tidak meneteskan setitik air
puD, dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua
tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak akan tumbuh satu tanaman
hijau pun dan semua binatang berkuku akan mati. kecuali yang tidak
dikehendaki oleh Allah SWT. Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan
apskah manusia akan hidup pada masa itu?" Beliau saw menjawab, "Tahlil,
takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan." (HR.
Ibn Majah, lbn Khuzaimah dan Hakim dari Abu Umamah)tl
Telah bersabda Rasulullah saw, "Apabila salah seorang dari kamu
sudah selesai membaca tasyahhud dalam shalatnya, maka hendaklah ia
berlindung kepada Allah SWT dari empat perkara, yaitu dengan
mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab
nerakaJahannam, dan dari adzab kubur, dari fitnah hidup dan mati, serta dari
fitnah al-Masih ad-Dajjal." (HR. Muslim dari Abi Hurairah)
Telah bersaMa Rasulullah saw, "sungguh aku benar-benar akan
memperingatkanmu akan bahayanya (Dajjal), tidak ada satu Nabi pun,
kecuali ia memperingatkan kaumnya (akan fitnahnya) dan Nuh juga telah
memperingatkan kaumnya, akan tetapi aku akan mengatakan kepada kalian
suatu perkataan yang belum pernah dikatakan oleh para Nabi sebelum aku
terhadap kaum mereka, sesungguhnya ia bermata sebelah dan Allah
bukanlah bermata sebelah (bermata satu). (HR. al-Bukhari, Muslim, Abu
Daud, dan at-Tirmidzidari lbn Umar)
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, an-Nuwas lbn Sam'an
berkat4 "Rasulullah menyebut bahwa Dajjal itu pada suatu pagi, maka
beliau kadangkala menurunkannya dan kadangkala beliau mengangkatnya
sehingga seakan-akan kami mengira bahwa ia telah berada di dalam
kumpulan pohon korma." (HR. Muslim dalam Shahihnya pada kitab alFitan)
Telah bersabda Rasulullah saw, "semenjak Adam diciptakan sampai
berdirinya kiamat tidak ada hal (cobaan) yang lebih besar dari Dajjal.,'(HR.
Muslim dalam Shahihnya padakitab al-Fitan dari Hisyam ibn'Amir)
Dalam riwayat lain Beliau saw bersabda, "Tidak ada makhluk yang
lebih besar dari Daiial." Dalam riwayat lain beliau saw bersabda, "Tidak ada
fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal." (HR. Ahmad dalam Musnadnya
dari Hisyam ibn'Amir)
Telah bersabda Rasulullah saw, "Sungguh, orang-orang akan berlarian
ke gunung-gunung untuk menjauhkan diri dari fitnah Dajjal." (HR. Muslim,
Ahmad, dan at-Tirmidzidari Ummu Syarik)
Rasulullah saw telah memperingatkan kita (khususnya orang-orang
yang tidak beriman kuat) untuk berdiri di depan Dajjal seraya berkata,
"Barangsiapayan9 mendengar nama Dajjal hendaklah ia berpaling darinya.
Karena, demi Allah, sesungguhnya apabila ia menemuinya dan ia mengira
bahwa dirinya adalah seorang Mukmin, maka ia akan mengikutinya (Dajjal
tersebut) dengan segala syubhat (kebatiran) yang dia timbulkan.,' (HR.
Ahmad, Abu Daud dan Hakim dari .lmran ibn Hushain)E2
Rasulullah saw telah berkhutbah dengan bersabda, "Hari pembebasan
Apakah kamu tahu apakalr itu hari pembebasan?" sebanyak tiga kali. Maka
para sahabat bertanya, "Apakah hari pembersihan itu?" Beliau bersabda,
"Dajjal akan datang. maka ia menaikkan seseorang (ke tempat yang tinggi)
lalu ia melihat ke Madinah dan bertanya kepada kepada timan-temannya,
"Apakah kalian melihat istana putih ini? rni adarah istana Ahmad.,' 1riR. Ahmad)
Kemudian Dajjal berangkat menuju Madinah. maka ia menemukan di
setiap celah masuk ke kota itu malaikat yang menghunus pedang tajam yang
berkilau, lalu ia berhenti di sebuah tanah tandus di
-lereng
uut<t- aan
mendirikan kemah-kemah. kemudian bergetarlah kota Madinah tiga kali
guncangan, setelah tidak ada satu pun orang munafik laki-laki, munafik
perempuan, orang fasik laki-laki dan orang fasik perempuan kecuali ia pergi
bergabung kepadanya (Dajjal). Itulah hari pembebasan.t (gR. Ahmad dalam
Musnad-nya)
Telah bersabda Rasulullah saw,
u....dan diantara fitnah-fitnahnya adolah bahwa ia akan
memerintahkan langil toiluk menurunkan hujan, maka turunlah hujan, dan ia menterintahkan bumi untuk tumbuh, mska tumbuhloh ia. Dan diantara
fitnah-fitnahnt'a adalah bahwa ketika ia melalui sebuah negeri, kemudian
penduduk negeri itu mendustakannya, maka tidak satu binatang ternakpun
yang tidak ntusnah di situ.Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwo ia melewati sebuah negeri. kemudian mereka membenarkan (dakwaandah,voan)nya, makn ia pwr memerintahkon langit untuk menurunkan hujan,
mako lurunlah hujan, dan ia memerintahkan bunri untuk tumbuh, maka
tumbuhlah ia. sehingga sejak hari itu binarang menjadi paling gemuk dan paling besar dari maso-maso yang berlalu, paling b"ri ta*lbungnya dan paling melinrpah susul)'!. Dan sesungguhiya tidok odo satu negeripun
liy!fu bumi yang tidak dimasuki dan dikalahkon oteh Dajjal, -kecuali
Makkah dan Madinah, dia tidak akan dapat memasukinya dari'setiap celahcelah masuknya karena disitu ada malaikat yang menjaga dengai pedang
tajam dan mengkilat, sehingga ia turun di sebuah ti*pot perkemihan ir
persimpangan sebuah tanah kosong yang belum peinah' diolah. Maka
bergetarloh kota Madinah dengan tiga knli guncangpn, sehingga tidak ada
yang tersisa di sana seorang munafik taki-laki ataupun *rnopi p"r"mpuan
kgcuali ia keluar kepada Daiial, maka terhapuslah orang-oring'keji (koto)
dari Madinah sebagaintano kir (alat pompa besi) meighilaigkan ,rgoio
ktkrun besi, don di.sebutlah hari ilu dengan hari pemhersihan. Para
suhahal berlemya, "Dimcmakah orang-orung Arab pada waktu itu? " Beliau
suw menjowab, "Mereka podu hari itu sedikit, mereka dipimpin oleh
seorung laki-laki yong shalih, muka ketikt pemimpin merela sudah maju ke
depan unluk mengimumi nrcreko dalam shalat Subuh, tiba-tiba turunlcrh 'lsa
Ihn Maryam. mako mundurlah imam mereka*e belakang supuyo 'Isa maju
untuk mengimami shalat, dan 'lsa pun meletakkan longonnyo diantara dua
balru balrunyo (pemimpin kaum Muslimifl lalu berkata, "Majulah kamu dan
pimpinloh shalat, karena seungSyhnya ia diiqamatkan unluk kamu," maka
pemimpin mereka pun mengimami shalat mereka dan ketika shalat sudah
selesai 'lsa berknta, "Bukalah pintu." Mereka pun membukt pintu dan di
belakangpya telah berada Dajjal bersama 70.000 orang Yahudi, masing,-
masing memiliki pedang berhias emas dan berjubah besar berwarna hijau,
maka ketika ia ('lsa) memondang kepada Dajjal. Dajjal itu pun meleleh
(fumcur) seperti garam yang meleleh di dalam air, kemudian ia lari, don
dihdang oleh 'Isa di pintu timur kota Lud (di Palestina), kemudian 'lsa
memburuhnya, maka Allah SWT menjadikan kekalahan untuk orang-orang
Yakdi, dimoru tidak ada satu makhluq pun yang diciptakan Allah yang
da@' sebagoi perlindungan oleh orang-or(mg Yahudi, Allah
menjadikan segala sesualu bisa berbicara, mulai dari batu, pohon, dinding,
binatang ternak kecuali pohon Ghardaqah, karena ia adalah pohon -orang Yalrudi- yong lidak mau berbicara. Semua makhlu tersebut (selain
Ghardaqah) berkato, "Hai hamba Allah yang Muslim, di sini ada Yahudi,
kemarilah dan bunuhlah ia!" (HR. Ibn Majah dan lbn Khuzaimah dari Abu
Umamah)
Pada riwayat lain dalam kitab Shohih Muslim termaktub. "Mereka
bertany4 "Wahai Rasulullah, berapa lama ia (Dajjal) berada di bumi?"
Beliau menjawab:
Empat puluh hari, satu hari darinya sama dengan satu tahun, satu hari
lagi sama dengan satu bulan dan satu hari lagi sama dengan satu minggu,
sedangkan sisa hari-hari tersebut sama dengan hari-hari biasa mereka."
Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, pada suatu hari yang sama lamanya
dengan satu tahun tersebut, apakah cukup bagi kami untuk untuk shalat
sehari (lima waktu saja)?" Beliau saw menjawab, "Tidak, perkirakanlah
olehmu hari-hari tersebut."
Kedua cara-cara menyelamatkan diri dari dajjjal. Segala puji bagi
Allah yang selalu menurunkan obat dari setiap penyakit, yang diketahui oleh
setiap orang yang berilmu dan tidak diketahui oleh orang-orang yang jahil,
maka barangsiapa yang tidak mengetahui hendaklah ia tidak mencela
siapapun kecuali kepada dirinya sendiri, karena ia telah lalai dalam menuntut
ilmu.Walaupun fitnah dan bahaya Dajjal begitu besar dan berat, namun ia
kecil di sisi Allah, dimana Dajjal tidak berkuasa terhadap kaum Muslim.
Oleh karena, itu ketika al-Mughirah ibn Syu'bah berkata, "Tidak seorang
pun yang bertanya lebih banyak tentang Dajjal daripadaku," maka
Rasulullah berkata kepadanya "Apakah yang membuat engkau gelisah
darinya? Sesungguhnya ia tidak akan membahayakanmu." Al-Mughirah
berkata, "Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa Dajjal mempunyai
makanan dan minuman." Beliau saw bersabda, "Bagi Allah itu hanya hal
kecil." (HR. al-Bukhari pada kitab al-Fitan dan Muslim juga pada kitab alFitan\
Telah bersabda Rasulullah saw, "Barangsipa menghafal l0 ayat dari
awal surah al-Kahfi, maka ia akan terjaga dari fitnah Dajjal." (HR. Muslim,
Ahmad, Abu Daud, dan at-Tirmidzidari Abu Darda')
Dalam hadits lain termaktub, "Barangsiapa yang ditakdirkan Allah
untuk melihat Dajjal hendaklah ia meludahi mukanya seakan-akan ia adalah
Khinzib. yaitu setan pengganggu shalat. Dan hendaklah ia membaca ayatayat awal atau akhir dari surah al-Kahfi, semoga Allah menyelamatkannya
dari Dajjal."
Sedangkan dalam sebuah hadits marfu' yang dishahihkan oleh atTirmidzi dari Abi Hurairah, ia bertata, "Tiga perkara yang apabila ia keluar
maka tidak akan bermanfaat (tidak akan dapat menolong) iman seseorang
yang belum pernah beriman sebelumnya yaitu: Dajjal, binatang bumi, dan
terbitnya matahari dari tempat terbenamnya."
Telah bersabda Rasulullah saw, "Ketahuilah, apakah 'Isa adalah
seorang laki-laki yang telah sampai kepadanya ucapan-ucapanku? Akan
tetapi, nanti ia akan meletakkan tangannya di atas kursinya seraya berkata,
"Petunjuk diantara kami dan kamu adalah Kitabullah. Apa saja yang kami
temukan halal di dalamnva, maka kami akan menghalalkannya. Dan apa saja
yang kami temukan haram di dalamnya, maka kami akan
mengharamkannya. Dan sesungguhnya apa-apa yang diharamkan oleh
Rasulullah adalah seperti yang diharamkan oleh Allah." (HR. at-Tirmidzi
dari Miqdam, dan riwayat ad-Darimi)
Kehancuran Dajjal dan Kekalahan Para Pengikutnya
Pada saat Dajjal memasuki segala penjuru dunia dengan berjalan
cepat, yaitu untuk menyesatkan manusia dengan kesesatan yang dibawanya"
dan ia menyakiti mereka dengan fitnah-fitnah jahatnya, sehingga mereka lari
darinya ke gunung-gunun& sedangkan al-Mahdi dan kaum Mustim yang
bersamanya sudah sangat terkepung di Damsyik (Syam), mereka sudah
ditimpa kekeringan, kepayahan, dan kelaparan, maka tiba-tiba pintu
kelapangan terbuka dan pertolongan Allah datang kepada orang{rang yang
dikasihaninya serta para walinya, dimana tiba-tiba 'lsa lbn Maryam dengan
izin Allah turun dari langit ke bumi untuk kedua kalinya (setelah dulunya
diangkat ke langit). la turun ke tempat al-Mahdi dan kaum Muslim yang
bersama dengan ia di al-Mannarah al-Baidha' (menara putih) di timur
Damsyik (Damaskus). Ketika itu, iqamat untuk shalat Subuh telah
dikumandangkan. Maka al-Mahdi mengimami kaum Muslimin dan 'lsa lbn
Maryam. Begitu mereka selesai mengucapkan salam (ketika sudah selesai
shalat), berkatalah 'lsa. "Keluarlah kamu semua bersama kami untuk
menghadapi musuh Allah, yaitu Dajjal." Lalu mereka pun keluar, kemudian
la ('lsa) dilihat oleh Dajjal si laknat yang baru saja mendakwa kepada
manusia bahwa ia adalah raja yang mendapat petunjuk dan pemimpin yang
jenius dan bijaksana (hebat). bahkan ia mengaku sebagai Tuhan Yang
Mahatinggi. Begitu 'lsa dilihat oleh Dajial, ia pun meleleh (hancur) seperti
garam yang meleleh di dalam air. Kemudian ia melarikan diri, akan tetapi ia
dihadang oleh 'lsa di pintu kota Lud di Palestina. Sekiranya 'lsa
membiarkan saja hal yang demikian, maka ia akan hancur seperti garam
dalam air, akan tetapi 'lsa berkata kepadanya, "Sesungguhnya aku berhak
menghajarmu dengan satu pukulan." Lalu 'lsa menombaknya dan
membunuhnya, maka 'lsa as memperlihatkan kepada mereka semua
darahnya di tombaknya. Maka di sini tahu dan sadarlah para pengikut Dajjal
yang terdiri dari orang-orang Yahudi, bahwa ia bukanlah Allah. Jika tidak
demikian, maka ia tidak akan dapat dibunuh oleh 'lsa. Dengan demikian
jelaslah kekalahan kaum Yahudi yang laknat, maka merekapun melarikan
diri lalu bersembunyi dari 'lsa, al-Mahdi dan kaum Muslimin, akan tetapi
apa saja yang dijadikanxebagai perlindungan oleh kaum Yahudi, maka ia
dengan izin Allah dapat berbicara untuk menunjukkan tempat
persembunyian orang Yahudi tersebut. Dengan izin Allah terbunuhlah
mereka semua dan bumi ini pun menjadi suci dari mereka-mereka yang
kotor dan najis yang selalu merajalela dengan berbagai kerusakan di muka
bumi- Alhandulillahi Rabbil'Aalamin.
Rasulullah saw bersabda, "sungguh tiga tahun sebetum Dajjal
dikeluarkan, langit tidak akan menurunkan sepertiga dari hujannya pada
tahun pertamanya dan bumi pun tidak akan menumbuhkan seper.tiga dari
tumbuhannya. Pada tahun keduanya, langit tidak akan menurunkan dua
pertiga dari hujannya dan bumi tidak akan menumbuhkan dua pertiga dari
tumbuhannya. Adapun pada tahun ketiganya, langit tidak akan menurunkan
seluruh hujannya dan bumi tidak akan menumbuhkan seluruh tumbuhannya.
Maka tidak ada binatang melatapun yang hidup di bumi ini melainkan akan
mati semuanya."(HR. Qatadah dari Asma' binti Zaid)
Dalam riwayat lain ditambahkan, "Pada tahun ketig4 langit tidak akan
menurunkan seluruh hujannya dan bumi tidak akan menumbuhkan seluruh
tumbuhannya sehingga bumi ini akan seperti tembaga dan langit akan
menjadi seperti kaca sehingga satu persatu dari manusia akan mati kelaparan. Manusia akan menjadi saling berbunuhan sesama mereka dan
bala bencana pun meliputi segenap bumi ini. Pada saat itulah Dajjal datang
dari arah Ashbahan. sebuah negeri orang-orang Yahudi, dengan
mengendarai keledai besar yang buntung ekornya, yang jarak antara kedua
telinganya adalah empat puluh hasta. Dajjal itu berbadan kuat dan tinggi,
rambutnya keriting, mata kanannya buta, sedangkan mata yang satu lagi
bercampur dengan darah. Diantara kedua matanya tertulis kata "kafir" yang
dapat dibaca dengan jelas bagi setiap orang Mukmin; jika ia telah keluar,
maka ia akan berteriak sebanyak tiga kali yang teriakannya itu dapat
didengar oleh seluruh makhluk."
Diriwayatkan juga bahwa jika telah dari akhir zaman, maka keluarlah
seorang perempuan yang cantik jelita dari laut yang akan mengajak manusia
untuk berbuat mesum dengan dirinya. Perempuan itu akan berjalan
menelusuri bumi ini dan barangsiapa yang memenuhi keinginannya, maka
kafirlah ia dengan Allah SWT. Saat itulah Dafjal akan keluar dan di antara
tanda dari akan keluarnl'a adalah ditaklukkannya negeri Kostantinopel.
Rasulullah saw bersabda, "Sungguh tidak ada seorang nabi pun
melainkan ia akan memperingatkan tentang Dajjal kepada kaumnya.
Ketahuilah setelah Dajjal itu keluar, maka ia akan berkata kepada manusia,
"Bukankah aku ini tuhan kalian? Akulah yang menghidupkan dan
mematikan."
Dajjal itu akan ditemani oleh dua orang yang keduanya menyerupai
nabi. Aku tahu betul nama kedua orang itu dan nama orang tua keduanya.
Orang yang pertama akan berdiri di sebelah kanannya sedangkan orang yang
kedua di sebelah kirinl'a. Ketika Dajjal berkata kepada orang-orang,
"Bukankah aku ini tuhan kalian?" maka berkatalah orang yang di sebelah
kanannya akan berkata, ''Sungguh engkau telah berdusta," sehingga setiap
yang mendengarnya akan menjadi berpihak kepada orang tersebut. Akan
tetapi, orang yang kedua membantahnya dan mengatakan bahwa apa yang
dikatakan oleh Dajjal itu adalah benar, sehingga orang-orangpun menjadi
terpengaruh karenanya.
Kemudian, Dajjal pergi ke Madinah namun tidak diizinkan oleh
penduduknya untuk memasukinya sehingga ia beralih ke negeri Syam. Di
sanalah ia akan dihancurkan oleh Alllah SWT.'(HR. Abu Daud athThayalisi dari Abu Hurairah)
Rasulullah saw bersabda, "Ciri-ciri Dajjal itu adalah berbadan lebar,
berambut keriting, dan bermata rusak, dimana matanya itu melonjong dan
tidak cekung. Jika kalian berjumpa dengannya, maka ingatlah bahwa Allah
SWT tidak buta sepertinya."(HR. Abu Daud dari Ubadah ibn ash-shamit)
Melalui hadits-hadits di atas, jelaslah bahwa Dajjal tersebut memiliki
fisik yang amat kurang dan perangai yang amat tercela. Walaupun demikian,rmasih ada orang yang mempercayainya, bahkan bersedia menjadi
pengikutnya.
Perkataan Rasulullah saw yang berbunyi "Sesungguhnya Dajjal itu
bermata buta sebelah sedangkan Allah SWT tidak," menegaskan kepada kita
bahwa orang yang mempunyai kekurangan pada zatnya dan tidak
berkemampuan untuk menghilangkan kekurangannya tersebut tidaklah layak
untuk menjadi tuhan karena adanya kekurangan dan kelemahannya itu. Dan
barangsiapa yang tidak berkemampuan untuk menghilangkan
kekurangannya, maka ia tidak akan mampu memberikan manfaat kepada
orang lain ataupun memberikan mudharat. Maka, bagaimanakah dakwaan
Dajjal -bahwa dirinya adalah tuhan-- akan dapat diterima.
Sekarang yang jadi masalah, menurut riwayat yang satu, yang cacat
dari mata Dajfal itu adalah mata kanannya, sementara menurut riwayat yang
lain adalah mata kirinya. Bagaimanakah sebenarnya?
Abu Umar ibn Abdul Birr mengatakan, "Hadits yang diriwayatkan
oleh Samurah ibn Jundub mengatakan bahwa yang cacat dari mata Dajjal itu
adalah mata kirinya, sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Malik
adalah mata kirinya. Allahlah Yang lebih tahu mana yang benar, cuma yang
diriwayatkan oleh Malik sanadnya lebih kuat."
Abu Umar ibn AMul Bir hanya mengatakan demikian, tidak lebih.
Abu al-Khatthab ibn Dihyah mengomentari perkataan ini dengan
mengatakan, "Sebenamya tidak demikian, akan tetapi kedua hadits tersebut
sanadnya sama kuat." Sedangkan Ahmad ibn Umar dalam bukunya yang
berjudul al-MuJhim mengatakan, "Sungguh sulit menggabungkan kedua
riwayat yang bertentangan ini."
Walaupun demikian, Qadhi ibn 'lyadh mencoba menggabungkannya
dengan mengatakan, "Menurutku adalah tidak salah menggabungkan kedua
riwayat yang bertentangan ini. Sebab, mata Dajjal kedua-duanya memang
rusak; mata yang satu rusak karena kebutaan dari awalnya sedangkan yang
satu lagi rusak kemudian, sehingga tidak dapat melihat lagi." Perkataan
Qadhi ibn 'lyadh ini benar, karena cacat yang terdapat di kedua mata Dajjal
itu tidak sama jenisnya sebagaimana disebutkan dalam riwayat-riwayat yang
lalu. Riwayat-riwayat tersebut menyatakan bahwa salah satu mata Dajjal itu
cacat pada z:itnya (sudah dari awalnya buta) sedangkan mata yang satu lagi
rusak karena bercampur dengan darah. Ini adalah cacat yang amat besar
apalagi ditambah dengan tebalnya kulit selaput mata yang dapat menutup
seluruh bagian dari matanya, sehingga tidak dapat lagi dipakai untuk melihat
sesuatu.
Oleh karena itu, kedua mata Dajjal tersebut mempunyai kerusakan
sehingga wajar kalau terdapat dua kelompok riwayat yang berlawanan
tentang mata mana yang rusak dari mata Dajjal; menurut riwayat yang satu,yang cacat itu adalah mata kanannya sementara menurut riwayat yang lain
adalah mata kirinya.
Boleh jadi bahwa kedua-duanya sama-sama cacat, karena hadits
Hudzaifah menyebutkan. "Mata Dajjal itu cekung ke dalam dan diselimuti
oleh kulit-kulit selaput nlata." Dengan demikian, tidak ada lagi yang perlu
dipertentangkan dari hadits-hadits di atas.
Ada juga yang mengatakan bahwa kata Zhafrah di dalam hadits
tersebut maksudnya adalah daging tumbuh di dalam saluran selaput mata,
seperti segumpal daging.
Tentang Kebenaran Adanya Dajjal
Tentang adanya Dajjal ini dan bahwa suatu saat nanti ia akan keluar
kepada manusia adalah sebuah perkara yang tidak diragukan lagi
kebenarannya yang selaku umat Islam kita diperintahkan oleh Rasulullah
saw untuk mengimaninva. Demikian menurut mazhab Ahlussunnah dan
mayoritas ahli fiqh dan ahli haditst, sedangkan orang-orang Khawarij dan
sebagian orang-orang Mu'tazilah tidak mengakui keberadaannya sama
sekali.
Adapun sebagian kelompok Jahannamiyah, mereka juga
mempercayainl'a. namun mereka mendakwakan bahwa Dajjal mempunyai
kemampuan-kemampuan luar biasa dan otak yang cerdik. Sebab- menurut
mereka, jika y'ang ada pada Dajjal tersebut adalah sungguhan, itu berarti
mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan. Dengan demikian, tidak
ada bedanya antara seorang nabi dengan orang yang mengaku-ngaku dirinya
nabi."
Perkataan ini. tidak lain, merupakan igauan atau perkataan tak karuan
yang tidak bisa diterima oleh orang-orang yang berpandangan rurus. Sebab,
perkataan ini baru bisa berlaku jika Dallal mendakwakan dirinya sebagai
nabi. sementara ia mendakwakan dirinya sebagai tuhan. oleh sebab itu,
Rasulullah saw menegaskan, "sesungguhnya Allah swr tidak buta
sebelah," yang menunjukkan bahwa Dajjal tersebut adarah makhruk (bukan
tuhan) yang mempunyai kekurangan, sekalipun badannya amat besar.
Beliau saw juga mengatakan, "Diantara kedua mata Dajjar itu tertulis
kata "kafir" yang dapat dibaca dengan jelas bagi setiap Mukmin laki-laki
maupun perempuan" yang merupakan bukti nyata dari kedustaan dan
kekafirannya.
Sebagian orang menakwilkan hadits ini dengan mengatakan bahwa,
"Hadits ini sebenarnya hanya perumpamaan atau gambaran dari Rasulullah
saw tentang diri Dajjal yang penuh dengan berbagai kekurangan sehingga iatidak layak untuk dipercaya dan diikuti-" Mereka mengatakan, "sekiranya
kaa-kata kafir itu memang benar-benar tertulis secara zahir di kening Da-[jal,
pastilah orang{rang kafirpun akan segera mengetahui kebohoiganiya
melaluitulisan itu."
Takwil ini sungguh berlawanan dengan nash hadits yang menunjukkan
bahwa tulisan itu memang benar-benar tertulis secara zhahir. Adapun alasan
mereka bahwa orang{rang kafirpun akan dapat membacanya seperti orangorang beriman, tadaklah mesti demikian. Sebab. Allah SWT akan
. menjadikan orang-orang kafir itu tidak melihat tulisan apapun di keningnya
sehingga mereka tidak mengetahuinya seperti orang-orang Mukmin. yang
demikian itu adalah agar mereka menjadi sesat oleh sebab mempercayai tipu
daya Dajjal terhadap mereka.
SaMa Beliau yang berbunyi "...yang dapat dibaca dengan jelas bagi
setiap Mukmin laki-laki maupun perempuan, baik yang bisa baca tulis
maupun yang tidak" menunjukkan karunia yang luar biasa dari Altah SWT
terhadap orang{rang beriman yang tidak bisa tulis baca sehingga mereka
sadar bahwa Dajjal adalah pendusta.
Adapun orang{rang kafir, mereka akan berpaling dari turisan tersebut
disebabkan oleh kelalaian dan kebodohan mereka sendiri; mereka tidak akan
mengetahui akan adanya tulisan kafir di kening Dajjal sebagaimana mereka
tidak menyadari akan banyaknya kekurangan yang ada pada diri Dajjal.
Negeri-negeri yeng Tidak Bisa Dimasuki oleh Dajjal
Rasulullah saw bersaMa, "Tidak ada satu negeri pun di dunia ini
melainlcan akan dimosuki oleh Dajjal, kecuali Matikoh dan Madinah."(HR.
al-Bukhari dan Muslim dari Anas ibn Malik)
Riwayat lain mengatakan bahwa Rasulultah saw bersabd4 ,,Maka
tidak ada satu negeri pu, yang aku tinggalkon melainkan akan didiami oleh
Dajjal selama empat puluh hui, kccuali Mat:kah al-Mukarramah dan
Madinah al-Munowwarah ksena adalah lcota suci bagiku.-(HRFathimah bintiQais)
Sedangkan menurut sebuah riwayat dari AMullah ibn Amru
disebutkan, ;...kecuali Ka'bah dan Baitul i,laqdis." Abu Ja'far ath-Thahawi
menambahkan, "...dan mesjid ath-Thur." Ada juga sebuah riwayat
mengatakan, *Maka semua negeri telah didatanginya kecuali Makkah alMukarramah, Madinah al-Munawwarah, Baitul Maqdis. dan bukit ath-Thur,
karena mereka dihalangi oleh para malaikat untuk memasukinya.,,
Tindakan Dajjal tatkala Keluar dari Persembunyiannya
Rasulullah saw bersabda, "Jika Daijal telah keluar dari
persembunyiannya. rnaka ia akan mendakwakan kepada umat manusia
bahwa dirinya adalah Allah (Tuhan). Barangsiapa yang patuh serta beriman
kepadanya, maka hilanglah seluruh amal kebaikan yang telah diperbuatnya
(tidak akan bermanfaat). sedangkan orang yang kafir kepadanya serta
mendustakannya, maka akan diampuni seluruh amal kejahatan yang pernah
diperbuatnya. Dajjal itu akan muncul di seluruh penjuru bumi kecuali di alHarma dan Baitul Maqdis; ia akan mengepung orang-orang Mukmin di
Baitul Maqdis."
Rasulullah saw metlambahkan, "Pada akhirnya, Dajjal beserta bala
tentaranya akan dimusnahkan oleh Allah SWT. Jika Dafial itu bersembunyi
di balik sebuah dinding. maka dinding itu akan berbicarq 'Wahai orangorang yang mencarinya. sungguh ia seorang bersembunyi di belakangku,'
sehingga orang lain pun mengetahuinya dan langsung membunuhnya.(HR.
Abu Bakar ibn Abu Syaibah dari Samrah ibn Jandab)
Penciptaan tentang Dajjal
Rasulullah saw bersabda, "Tidak ada seorangtun yong lebih besar
tubuhnya dari Dajjal sejak Adam as diciptakon sampai datangnya hari
Kiomat."(HR. Muslim dari 'lmran ibn Hashin)
Diriwayatkan dari lbn Umar. bahwa sewaktu ia bertemu dengan lbn
Shayyad di tengah jalan, Ibn Shayyad mengatakan sesuatu yang
membuatnya menjadi marah, sehingga Ibn Shayyad dipukulnya. Kejadian itu
di laporkanny a kepada Hafshah. Hafshah berkata. "Mudah-mudahan engkau
dirahmati Allah atas perlakuan engkau terhadap lbn Shayyad' Tidakkah
engkau mendengar Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah Daiial itu keluar dari
persembunyiannya melainkan karena kena marah oleh Allah SWT."
Rasulullah saw bersabda, "Dajjal itu tidak beragama dan tidak
berilmu. Ia akan hidup di bumi selama empat puluh hari, dimana satu hari di
antaranya ibarat satu tahun, satu hari lagi ibarat satu bulan dan satu hari lagi
ibarat satu minggu. sedangkan sisanya adalah sama dengan hari-hari kalian.
ta mempunyai seekor keledai yang panjang antara kedua telinganya adalah
empat puluh hasta. Ia akan berkata kepada manusia, "Akulah tuhan kalian."
Matanya buta sebelah, padahal Allah tidaklah demikian. Dikeningnya
tertulis bacaan yang berbunyi Aku adalah orang lafir yang dapat dibaca oleh
setiap orang Mukmin, baik yang bisa tulis baca maupun yang tidak. Ia akan
mendatangi seluruh wilayah di bumi ini kecuali Makkah dan Madinah
karena Allah SWT mengharamkan kedua kota itu baginya dan keduanya
dijaga oleh malaikat.
la mempunyai makanan yang amat banyak sementara manusia
'**aliannya sulit mendapatkan makanan itu, kecuari orang-orangyang patuh
rkepodanya. la juga mempunyai dua buah sungai, yung ..tu bernama sungai
trP.d* yang satu lagi bernama sungai neraka. Sungai surga itu sebenarnya
adalah neraka sedangkan sungai neraka itu sebenarnya adalah surga.
Kedatangan Dajjal ini diiringi oteh setan-setan yang akan selatu
merayu manusia untuk mengikutinya. Ia akan membawa fitnah yang besar
dan menipu manusia dengan bantuan setan-setan tersebut, dimana d"ngan
. tipu dayanya ia akan membunuh seseorang dan menghidupkanya kembali
lalu berkata, "wahai sekalian manusia, tidak ada yun! bir" melakukan hal
ini kecuali tuhan." orang-orang menjadi ketakutan r"hinggu mereka semua
lari ke bukit Dukhan di negeri Syam. Namun Dajjal-mengejar mereka 'sehingga mereka menjadi terkepung di sana.
Pada saat itulah Nabi lsa ibn Maryam turun ke bumi talu berkata
kepada mereka, "wahai sekalian manusia, apakah yang menghalangi kalian
dari memerangi si penjahat yang durjana dan pendusta itu 1oa-ilal;i, Makq
setelah dilaksanakan shalat berjamaah, mereka langsung rnernbu- Dajjai
dan orang-orang yang termasuk ketompoknya. Dajjal -berhasil
terbunuh
ketika itu dan tidak ada seorangpun dari pengikutnya metainkan juga mati
terbunuh bersarnanya. "
AMurraziq meriwayatkan dari Asma' binti yazid a-Anshariyah bahwa
Rasulullah saw bersaMa "Dajjal itu akan hidup di bumi selama empat puluh
tahun; satu tahun adalah ibarat satu tahun, satu bulan ibarat satu minggu, dan
satu minggu adalah ibarat satu hari, sedangkan satu hari adalah ibaraisesaat
seperti hangusnya pakaian yang terbakar api.',
Perkataan yang paling shohih. bahwa Dajjal akan hidup di bumi
selama empat puluh hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Jabir ibn AMullah dan hadits yang diriwayatkan oreh Muslim, yang akan kami
tuliskan setelah ini.
Keluamya Dajjal den Fitnah yang Dibewanya
Sebelum ini telah kami sebutkan hadits yang diriwayatkan oleh
Hudzaifah, bahwa Dajjal memliki surga dan neraka dan bahwa iungai surga
itu sebenarnya adalah neraka sedangkan sungai neraka itu sebenarnya adalah
surga.
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang mendengar suara Dajjal,
maka hendaklah ia menjauh darinya. Sebab, Demi Ailah. jika ia tidak
menjauh niscaya ia akan tertarik untuk mengikutinya."(HR. ALu Daud dari
'lmran ibn Hashin)Telah bersabda Rasulullah saw. "Wahai manusia. sesungguhnya
semenjak Allah SWT menciptakan anak cucu Adam, tidak ada fitnah
(cobaan) di muka bumi ini yang lebih besar dari Dajjal, dan bahwasanya
tidak satu Nabi pun yang diutus oleh Allah SWT yang tidak memperingatkan
umatnya akan fitnah Dajjal, Sedangkan aku adalah Nabi yang paling terakhir
dan kamu adalah umat yang paling terakhir. rnaka tidak dapat dipungkiri lagi
ia (Dajjal) akan muncul di tengah-tengah kamu, Sekiranya ia keluar
sedangkan aku berada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah pembela
(penyelamat) setiap Muslirn dan sekiranya ia keluar setelah (kematian) aku,
maka tiap-tiap kamu adalah penyelamat bagi dirinya sendiri, dan Allah
adalah sebagai penggantiku dalam menyelamatkan setiap Muslim. Dan
sesungguhnya ia akan keluar dari sebuah celah (tempat) yang terletak antara
Syam dan lrak, maka ia berbuat kerusakan di kiri dan di kanan. Wahai
hamba Allah. wahai manusia, bersiteguhlah kamu, karena aku akan
menerangkan sifat-sifat (ciri-ciri) nya yang tidak pernah diterangkan oleh
seorang Nabi pun sebelum aku. Ia (Dajjal) akan mendakwa. "Aku adalah
Tuhanmu." Sedangkan kamu tidak akan dapat melihat Allah kecuali setelah
kamu mati. dan ia hanva punya satu mata, sedangkan Allah bukanlah
bermata sebelah. dan di tempat antara dua matanya tertulis kata kafir yang
dapat dibaca oleh setiap Muslim yang bisa menulis dan yang tidak bisa
menulis. Diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa bersamanya ada surga dan
neraka, maka sebenarnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah
neraka. Maka barangsiapa yang dapat cobaan dengan nerakanya hendaklah
ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat awal surah
al-Kahfi. Dan diantara fitnah-fitnahnya juga adalah ia akan berkata kepada
seorang 'Arab, "Renungkanlah olehmu, sekiranya aku membangkitkan
bapak dan ibumu yang telah mati, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku
adalah tuhanmu? Maka orang 'Arab itu berkata, "Ya". Kemudian muncullah
setan menjelma kehadapannya dalam bentuk bapak dan ibunya, maka
keduanya berkata, "Wahai anakku, ikutilah ia, sesungguhnya dia adalah
Tuhanmu." Diantara fitnah-fitnahnya adalah, ia akan memaksa seorang
manusia, lalu membunuhnya dan memotongnya dengan sebuah gergaji,
maka terbelahlah orang tersebut menjadi dua bagian. kemudian dia (Dajjal)
berkata. "Lihatlah olehmu kepada hambakuini, sesunggunya aku akan
membangkitkannya dan kemudian dia akan mendakwa bahwa Tuhannya
adalah selain aku." Maka Allah SWT pun membangkitkan orang yang
terbelah tersebuL lalu berkatalah yang keji (Dajjal) kepadanya, "siapakah
Tuhanmu?" Ia berkata ''Tuhanku adalah Allah dan kamu adalah musuh
Allah. Kamu adalah Dajjal, demi Allah mulai hari ini, tidak ada hal yang
lebih aku ketahui dengan 1'akin selain dari (kedustaan)mu." (HR. Ibn Majah
dan lbn Khuzaimah dari Abu Umamah)83
Rasulullah saw bersaMa, "ltulah kesaksian umat yang paling besar di
3i8i Allah SWT." Abu lshaq as-Suba'i mengatakan, "Orang itu adalah Nabi
Khidhir."
Dalam riwayat lain disebutkan, "Dajjal akan mencoba memasuki
Madinah, padahal kota tersebut haram baginya. Tatkala dia telah sampai di
tcpi kota itu, dia ditemui oleh beberapa orang yang terbaik di antara manusia
lalu salah seorang diantara mereka berkata, "Aku percaya bahwa engkaulah
Dajjal yang dimaksudkan oleh Rasulullah saw. Dajjal itu berkata,
. "Bagaimana menurut engkau jika aku membunuh seseorang, apakah engkau
akan meragukanku?" Ia menjawab, "Tidak." Maka Dajjalpun membunuh
salah seorang dari mereka kemudian menghidupkannya kembali. Lalu orang
yang dihidupkan kembali itu berkata, "Demi Allah, mulai hari ini, tidak ada
hal yang lebih aku ketahui dengan yakin selain dari (kedustaan)mu." Maka
Daijal itu bermaksud untuk membunuh orang tersebut, tapi Allah SWT tidak
memberikan kemampuan kepadanya untuk membunuhnya."( HR. al-B ukhari)
Rasulullah saw bersaMa "Tidak ada sebuah negeripun melainkan
akan disinggahi oleh Dajjal kecuali Makkah dan Madinah yang dijaga oleh
barisan para malaikat dari seluruh penjuru. Kemudian datanglah gempa bumi
sebanyak tiga kali yang akan mengeluarkan seluruh orang kafir dan munafik
dari kedua kota suci tersebut."(HR. Anas ibn Malik)
An-Nuwas ibn Sam'an al-Kalbi menceritakan bahwa suatu kali
Rasulullah saw berbicara tentang Dajjal kepada kami. Beliau saw
mengatakan, *Tidak ada yang paling aku takuti melainkan datangnya Dajjal
kepada kalian. Jika dia keluar ketika aku masih ada, maka aku lah yang akan
melindungi kalian, namun jika aku sudah tidak ada lagi, maka masingmasing kalian akan menjadi pelindung bagi dirinya sendiri. Dajjal itu
berambut keriting dan bermata buta sebelah seperti Abdul lJr"a ibn Qathan.
Barangsiapa yang bertemu dengannya, maka hendaklah dia membaca
pembukaan surah al-Kahfi. Ia akan keluar dari suatu tempat di antara negeri
Syam dan lrak lalu mendatangi seluruh penjuru dunia." "Berapa lamakah dia
akan menetap di bumi ini, wahai Rasulullah?" tanya kami. Beliau saw
menjawab, "Empat puluh hari, dimana satu hari di antaranya ibarat satu
tahun, satu hari lagi ibarat satu bulan, dan satu hari lagi ibarat satu minggu,
sedangkan sisanya sama dengan hari-hari kalian."
Bagaimanakah dengan shalat kami pada waktu itu, wahai Rasulullah?
Apakah cukup shalat satu hari seperti biasa saja ketika itu?" Beliau
menjawab, *Tidah melainkan kalian harus memperkirakan seluruh waktu
shalat tersebut."
Abu Umamah al-Bahili mengatakan. "Suatu kali Rasulullah saw
berkhutbah kepada kami dan dalam khutbahnya itu Beliau banyak berbicara
tentang Dajjal. Diantara isi khutbahnya adalah:
Sungguh tidak ada fitnah yang lebih besar di bumi ini sejak Allah
menciptakan Adam as selain dari fitnah Dafial. Dan Allah SWT tidak
mengutus seorang nabi melainkan dia akan memperingatkan tentang Dajjal
kepada kaumnya.
Aku adalah nabi terakhir dan kalian adalah umat terakhir; Dajjal pasti
akan datang kepada kalian. Jika dia datang ketika aku masih ada di sisi
kalian, maka akulah yang akan melindungi seluruh orang Islam. Namun jika
datangnya setelah aku tidak ada lagi, maka setiap orang Islam akan
melindungi dirinya masing-masing, dan ingatlah bahwa Allah akan
menggantikanku dalam melindungi kalian. la akan keluar dari suatu tempat
di antara negeri Syam dan lrak, lalu mendatangi seluruh penjuru dunia.
Wahai sekalian manusia" berpegang teguhlah kalian dengan Sunnahku
agar kalian tidak terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Sungguh aku akan
menerangkan tentang sifat Dajjal ini yang tidak ada seorangpun dari nabinabi sebelumku yang menerangkannya secara terperinci kepada umatnya
sepertiku ini."
Rasulullah saw bersaMa, "Maka Nabi Isa as pada waktu itu akan
bertindak sebagai hakim yang adil dan pemimpin yang lurus di kalangan
umatku. Ia akan merubuhkan seluruh tiang salib, membunuh semua babi,
memungut pajak dan membiarkan sedekah, serta tidak membunuh kambing
dan unta. Ia akan menghilangkan segala bentuk kebencian, dendam kusumat
antara sesama makhluk, dan menjadikan dunia ini menjadi aman sejahtera.
Umat pada waktu itu akan bersatu dan tidak ada lagi yang disembah kecuali
Allah SWT."
Diriwayatkan dari Asma' binti Yazid al-Anshariyah, bahwa para
sahabat pergi ke tempat Rasulullah saw lalu berkata kepadanya, "Wahai
Rasulullah, sungguh engkau telah menceritakan tentang Dajjal kepada kami
dan mengatakan bahwa makanan pada waktu itu akan dikuasai oleh Daffal.
Bagaimanakah caranya orang-orang beriman menghilangkan rasa laparnya
pada waktu itu?" Beliau menjawab, "Orang-orang beriman pada saat itu
akan menjadi seperti malaikat yang makanannya adalah dzikir dan tasbih."
Dalam riwayat lain Asma' binti Yazid al-Anshariyah berkata,
"Sungguh Rasulullah sarv telah menceritakan tentang Dajjal kepadaku.
Beliau saw berkata, "Sesungguhnya Dajjal itu hidup selama tiga tahun; pada
tahun pertama, langit tidak akan menurunkan sepertiga dari hujannya dan
bumi tidak akan menumbuhkan sepertiga dari tumbuhannya. Pada tahun
kedua, langit tidak akan menurunkan dua pertiga dari hujannya dan bumi
tidak akan menumbuhkan duapertiga dari tumbuhannya. Adapun pada tahun
ketiga, langit tidak akan menurunkan seluruh hujannya dan bumi tidak akan
menumbuhkan seluruh tumbuhannya. Maka matilah semua binatang yang
ada di bumi ketika itu.
Fitnah yang paling berbahaya dari Dajjal adalah, dia datang kepada
seseorang dan berkata, "Bagaimanakah menurut engkau jika ayahmu aku
hidupkan kembali? Bukankah engkau mengetahui bahwa aku ini adalah
tuhan engkau?" Lalu orang itu percaya kepadanya dan membenarkan
perkataannya. Maka setanpun menjelma menjadi seseorang yang mirip
dengan ayah orang tersebut lalu datang kepadanya sehingga orang itu
percaya bahwa dia benar-benar ayahnya.
Kemudian Dajjal datang kepada seseorang yang ayah dan saudaranya
telah tiada lalu berkata kepadanya, "Bagaimanakah menurutmu jika ayah
dan saudaramu aku hidupkan kembali? Bukankah engkau mengetahui bahwa
aku ini adalah tuhan engkau?" Orang itu pun percaya kepadanya dan
membenarkan perkataannya. Maka setanpun menjelma menjadi seseorang
yang mirip dengan ayah dan saudaranya lalu datang kepadanya sehingga
orang itu p€rcaya bahwa dia itu adalah benar-benar ayah dan saudaranya."
Akupun bertanya kepada Beliau, "Bagaimanakah caranya orang-orang
beriman menghilangkan rasa laparnya pada waktu itu?" Beliau menjawab,
"Orang-orang beriman pada saat itu akan menjadi seperti malaikat yang
makanannya adalah dzikir dan tasbih."
Nabi Isa As Diturunken ke Bumi
Rasulullah saw bersaMa, "Sesungguhnya lbn Maryam (Nabi lsa as)
akan turun ke bumi untuk menjadi hakim yang adil dan pembela kebenaran;
ia akan merubuhkan seluruh tiang salib yang ada dan membunuh semua
babi. ia tidak akan memungut jiryah (pajak)." (HR. Muslim dan lbn Majah
dariAbu Hurairah)
'lsa ibn Maryam akan menjadi seorang hakim yang adil bagi umatku
dan seorang pemimpin yang bijaksana yang akan memusnahkan tanda salib,
membunuh babi-babi, dan menghapuskan jizyah (upeti terhadap non Islam),
menghapuskan zakat (kewajiban mengeluarkan harta atas orang-orang Islam
apabila harta tersebut sudah sampai nisab kepada pihak yang sudah
ditentukan), maka ia tidak akan mencari seekor kambing atau seekor unta
zakat pun, dihapuskan kedengkian dan permusuhan, diangkat bisa dari
segala makhluk berbisa, sehingga apabila seorang bayi perempuan
memasukkan tangannya ke dalam mulut ular, maka ular tersebut tidak akan
membahayakannya dan bayi perempuan itu juga dapat menyakiti seekor
singa sedangkan ia tidak akan dapat menyakiti bayi tersebut, dan serigala
akan berada di tengah gerombolan kambing seakan-akan ia adalah anjingpenjaganya. Dunia akan dipenuhi oleh perdamaian sebagaimana sebuah
bejana diisi air (dengan rnerata), agama akan menjadi satu, maka tidak yang
disembah selain Allah SWT. Seluruh hal yang menyebabkan peperangan
terhapus, suku Quraisy kembali mengambil kekuasaannya dan bumi akan
menjadi seperti bentangan perak, dan tumbuh-tumbuhannya akan tumbuh
seperti pada zaman Nabi Adam. Sehingga apabila sekelompok orang (3
sampai dengan l0 orang) berkumpul untuk makan setangkai anggur, maka
itu akan mengenyangkan mereka, dan apabila sekelompok orang tersebut
berkumpul untuk memakan sebuah delima, maka itu akan mengenyangkan
mereka. Seekor sapi pada waktu itu harganya murah dan seekor kuda hanya
berharga beberapa Dirham. (HR. Ibn Majah dan lbn l(fu,rai6afi dari Abu
Umamah)84
Rasulullah saw berkata kepada sahabat-sahabatny4 *Sesungguhnya
Nabi lsa ibn Maryam akan turun kepada kalian lalu ia mengangkat salah
seorang dari kalian sebagai imam!"(HR. Abu Hurairah) lbn Abu Dzi'b
berkata, "Tahukah kalian dengan apa imam itu akan memimpin kalian?"
Orang-orang menjawab. "Kami tidak tahu." Maka ia berkata lagi,
"Sesungguhnya ia akan memimpin kalian dengan Kitabullah (Al-Qur'an)
dan Sunnah Rasulullah sarv." (Maksudnya" orang itu akan memimpin dengan
syariat Nabi Muhammad saw, bukan dengan syariat Nabi tsa as)
Ibn Barjan menyebutkan di dalam bukunya yang berjudul al-Irsyad
bahwa Rasulullah saw bersabda, "sungguh pada akhir zafi,rrn nanti Nabi Isa
as akan bertemu dengan sekelompok orang dari umatku yang sama baiknya
dengan kalian atau lebih baik dari kalian. (Beliau mengucapkan kalimat ini
sebanyak tiga kali)" Beliau saw mengatakan juga 'Nabi Isa as akan turun
kepada 800 orang laki-laki dan 400 orang perempuan terbaik di bumi ini
seperti orang-orang terbaik dahuIu."(HR. Abu Hurairah)
Diriwayatkan oleh Abdullah ibn 'Amru bahwa Rasulullah saw
bersabda, "Setelah Nabi Isa as diturunkan ke bumi, ia akan kawin dengan
seorang perempuan dan akan mendapatkan anak darinya- la akan hidup di
bumi selama empat puluh lima tahun lalu meninggal dunia dan jenazahnya
dimakamkan di dekat kuburanku. Nantinya aku dan Isa akan dibangkitkan
dari satu kubur yang terletak di samping kuburan Abu Bakar dan Umar.,,
Abu al-Laits as-Samarqandi menyebutkan bahwa Nabi lsa as akan
kawin dengan seorang perempuan Arab, yaitu setelah ia (Nabi lsa) berhasil
membunuh Dajjal. Setelah perempuan itu melahirkan anak perempuan
darinya, ia meninggal dunia dan diikuti oleh Nabi lsa dua tahun setelah itu."
menyebutkan bahwa yang dilahirkan dari perempuan itu adalah bukan
seorang anak perempuan melainkan dua orang anak laki-laki, sebagaimana
i*an familelaskan setelah ini.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan
bahwa Rasulullah saw bersaMa, "Setelah diturunkan ke bumi, Nabi lsa as
akan hidup di sana selama empat puluh tahun. Kemudian ia meninggal dunia
dan jenazahnya akan dishalatkan serta dikuburkan oleh orang-orang Islam."
. Rasulullah saw bersaMa, "Para nabi itu adalah bersaudara karena
berasaldari satu keturunan, dan agama mereka pun sama. Aku adalah orang
yang paling beruntung karena tidak ada lagi nabi setelah Nabi Isa selain
dariku. Jika suatu saat nanti kalian bertemu dengan Nabi Isa, maka kenalilah
dia. la adalah seorang laki-laki yang sedang tingginya dan rambutnya
berwama merah keputih-putihan seolah-olah tidak pernah basah terkena air."
Ia akan membunuh semua babi. merubuhkan seluruh tiang salib,
mendatangkan harta yang banyak, dan membinasakan seluruh penguasa
yang tidak beragama Islam. Allah SWT akan membunuh Dajjal dengan
tangannya sehingga bumi ini menjadi aman sejahtera, dimana unta-unta akan
dapat hidup dengan aman bersama singa, sapi-sapi dapat hidup dengan aman
bersama harimau, dan kambing-kambing dapat hidup dengan aman bersama
serigala. Anak-anak akan dapat bermain-main bersama ular dengan aman
dan sebagian manusia tidak akan mengganggu sebagian yang lain. Hal ini
akan berlangsung selama empat puluh tahun dan setelah itu barulah ia (Nabi
Isa) meninggal dunia dan jenazahnya akan dishalatkan serta dikuburkan oleh
orang-orang Islam.'(HR. Abu Daud ath-Thayalisi dari Abu Hurairah)
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi lsa as akan hidup di bumi
selama dua puluh empat tahun. Ada juga riwayat yang mengatakan bahwa ia
akan hidup di bumi selama tujuh tahun saja. Wallahu A'lam
Ka'ab al-Ahbar menyebutkan :
Sesungguhnya Nabi Isa as akan tinggal di bumi selama empat puluh
tahun setelah diturunkan. Kehadirannya akan mendatangkan kebaikan yang
banyak serta rezeki yang melimpah, dimana satu brji anggur akan
mengenyangkan orang yang memakannya, bahkan masih berlebih baginya;
sekeranjang anggur akan dapat mengenyangkan orang banyak, dan jika
orang hidup akan berkata kepada orang mati, "Bangunlah engkau dan
lihatlah keberkahan yang telah diturunkan Allah SWT saat ini!"
Ia (Nabi Isa) akan kawin dengan seorang perempuan dari keluarga si
fulan dan akan mendapatkan dua orang anak laki-laki darinya, yang pertama
bernama Muhammad sedangkan yang kedua bernama Musa. Manusia
semuanya menjadi sejahtera bersamanya dan kejadian ini hanya berlangsung
selama empat puluh tahun.
Kemudian Allah SWT mencabut ruh Nabi lsa dan merasakan pedihnya
rasa mati kepadanya. Jenazahnya akan dimakamkan di kuburan Rasulullah
saw dan kematiannya diikuti oleh seluruh orang{rang baik sehingga di bumi
ini tidak tinggal melainkan hanya orang{rang jahat. ltulah makna dari sabda
Rasulullah saw yang berbunyi, *lslam itu pertama datang asing bagi manusia
dan akan kembali asing sebagaimana datangnya."
Dikatakan bahwa jenazah Nabi Isa akan dimakamkan di Palestina
bersama kuburan para nabi.
Sebagian orang berpendapat bahwa dengan diturunkannya Nabi lsa as
ke muka bumi, maka takld (bban agama) diangkat oleh Allah SWT ke
langit. Ini bertujuan agar tidak ada lagi rasul pada waktu itu yang akan
menyuruh umat manusia untuk bertuhan kepada Allah swT serta mematuhi
syariat-Nya.
Pendapat ini mengandung pengertian bahwa Nabi Isa as turun ke bumi
sebagai nabi baru yang akan membawa syari'at yang baru menggantikan
syari'at nabi Muhammad saw. Dengan demikian, berakhirlah syari,at nabi
Muhammad saw seiring dengan datangnya nabiyang baru, yaitu Nabi Isa as.
Pendapat ini tidak dapat diterima karena jelas-jelas bertentangan
dengan hadits-hadits Rasulullah saw yang telah kami sebutkan di atas dan
bertentangan dengan firman Allah SWT yang menyatakan bahwa beriau
adalah penutup para nabi. Nabi Muhammad saw lah nabi yang terakhir dan
tidak ada lagi nabi setelahnya sampai hari Kiamat.
Rasulullah saw bersabd4 "Tidak akan ada nabi setelahku," dan, ..Aku
lah nabi yang terakhir," yang menegaskan bahwa Beliaulah nabi yang
terakhir ataupun nabi penutup, bukan Nabi lsa ataupun nabi yang lain.
Dengan demikian, tidaklah benar kalau dikatakan bahwa Isa as itu
turun sebagai nabi baru yang akan membawa syari'at baru sebagai ganti dari
syari'at Nabi Muhammad saw. Bahkan Nabi Isa as itu datang sebagai
pengikut syari'at Nabi Muhammad saw sebagaimana dikatakan oleh
Rasulullah saw kepada Umar ibn al-Khatthab, *sekiranya Nabi Musa as
masih hidup, sungguh ia akan menjadi pengikutku."
Diriwayatkan oleh Abu az-zubair dari Jabir ibn AMullah bahwa ia
mendengar Rasulullah saw berkata, *Akan ada sekelompok orang dari
umatku yang senantiasa berjuang untuk membela ajaranku sampai hari
Kiamat."
Beliau saw juga mengatakan, "Manakala Isa ibn Maryam telah
diturunkan ke bumi, maka berkatalah pemimpin orang-orang Istam &epadanya, 'Wahai Nabi lsa. marilah ikut shalat bersama kami dan silakan
engkau yang menjadi imamnya!" Nabi lsa as menjawab, 'Tidak, biarlah aku
menjadi makmum saja; sesungguhnya sebagian kamu adalah pemimpin bagi
sebagian yang lain oleh sebab kemuliaan dari Allah terhadap umat Nabi
Muhammad saw."(HR. Muslim dan lainnya)
Telah bersabda Rasulullah saw: Ketahuilah, 'lsa ibn Maryam bukanlah
soorang laki-laki yang telah sampai kepadanya ucapan-ucapanku? Akan
tetapi, nanti ia akan meletakkan tangannya di atas kursinya seraya berkata.
"Petunjuk diantara kami dan kamu adalah Kitabullah (AI-Qur'an). Apa saja
yang kami temukan halal di dalamnya. maka kami akan menghalalkannya.
Dan apa saja yang kami temukan haram didalamnya, maka kami akan
mengharamkannya. Dan sesungguhnya apa-apa yang diharamkan oleh
Rasulullah saw adalah seperti yang diharamkan oleh Allah." (HR. atTirmidzi (dari Miqdam,) dan ad-Darimi, ia adalah hadits shahih)8s
Al-Hafidz lbn Hajar dalam kitabnya Fathul Baari berkata. "Hikmah
dari yang turun adalah 'lsa lbn Maryam. bukan para Nabi yang lain adalah
untuk membatalkan dakwaan orang-orang Yahudi yang berkata bahwa
mereka telah membunuhnya ('lsa). Maka di sini, Allah memperlihatkan
kebohongan mereka dan bahwasanya dialah yang akan membunuh mereka
(orang-orang Yahudi tersebut). (Kitab Fathul Baari, kitab Ahadits alAnbiya') Turunnya 'lsa adalah juga sebagai bantahan terhadap kaum Nasrani
yang mendakwa bahwa 'lsa adalah Tuhan. Allah memperlihatkan
kebohongan mereka dengan turunnya 'lsa dan pengumumannya akan
kemanusiaannya, keislamannya. penghancuran tanda Salib, membunuh babi,
dan menghapuskan jizyah (menolak upeti terhadap non Islam), akan tetapi ia
hanya akan menerima: masuk Islam atau perang. Mengapa 'lsa tidak
menjadi imam dalam shalat kaum Muslim tersebut? Jawabannya adalah
seperti jawaban lbn al-Jauzi, "Jika 'lsa maju sebagai imam, maka akan
terjadilah keraguan di dalam hati, karena orang akan bertanya, "Apakah ia
maju sebagai pemimpin atau mendakwa syari'at (agama) yang baru?" Oleh
karena itu. 'lsa shalat sebagai makmum adalah supaya tidak ada keraguan
pada sabda Rasulullah saw, "Tidak akan ada seorang Nabi pun sesudahku."
Dengan demikian, jelaslah sudah bahwa turunnya Nabi Isa as ke bumi
adalah untuk membela kebenaran syari'at Nabi Muhammad saw serta
menghidupkannya kembali. Sebab, tidak ada lagi syari'at setelah syari'at
Nabi Muhammad saw dan tidak ada lagi nabi setelah Nabi Muhammad saw.
Pada waktu itu, Nabi Isa akan menggantikan posisi Nabi Muhammad saw
sebagai hakim yang adil dan menjadi penguasa, imam, pemberi fatwa, dan
hakim
Langganan:
Postingan
(
Atom
)