keajaiban penciptaan manusia 1
Tubuh manusia bagaikan mesin yang memiliki struktur paling
kompleks di muka bumi ini. Mesin kompleks ini dapat dipergunakan
untuk melihat, mendengar, bernafas, berjalan, berlari cepat, dan
menikmati kelezatan rasa sepanjang hayat. Ia memiliki sistem dan pengorganisa-
sian yang sangat rumit. Hal ini bisa dilihat pada susunan anatomi dan aktivitas
tulang, otot, pembuluh darah, dan seluruh organ yang ada dalam tubuh. Bila
kita perhatikan lebih dalam sistem dan pengorganisasian dalam tubuh kita,
maka kita akan selalu menemukan berbagai hal menakjubkan. Bayangkan tubuh
kita yang terdiri dari bagian-bagian berbeda ini ternyata terbentuk dari
bagian terkecil yang sama yaitu sel.
Tubuh kita terdiri atas sel-sel berukuran hampir 1/1000 mm3 (seperseribu
milimeter kubik). Dari kumpulan sel ini akan terbentuk tulang, syaraf, hati,
bagian dalam lambung, kulit, dan lapisan-lapisan lensa mata kita. Masing-
masing sel ini memiliki sifat dan karakter khusus dan penting. Baik dalam hal
bentuk, ukuran, maupun jumlahnya.
Bagaimana dan kapan sel-sel ini hadir dalam kehidupan kita? Jawaban
pertanyaan ini akan menggiring kita menuju dunia penuh keajaiban di setiap
detiknya. Ternyata sel-sel tubuh kita yang jumlahnya mencapai 100 triliun ini
berkembang dan berawal hanya dari satu sel saja. Sel ini memiliki sifat dan
karakter sama dengan sel-sel tubuh kita yang lainnya ini yaitu hasil peleburan
antara sel telur ibu dengan sel sperma ayah.
Allah swt telah menyebutkan di dalam Al Qur’an bahwa pada keajaiban
penciptaan langit dan bumi, serta makhluk hidup ciptaan-Nya ada banyak
bukti tentang wujud dan keagungan-Nya. Diantara bukti terpenting tentang
wujud dan kebesaran-Nya ialah itu sendiri.
Sangat banyak ayat-ayat Al Qur’an yang mengarahkan manusia untuk
berpikir dan merenungkan penciptaan dirinya. Bagaimana ia ada dan diciptakan,
juga menginformasikan tahap-tahap penciptaan itu dengan rinci, diantaranya
firman Allah swt:
Kami telah menciptakan Kamu, maka mengapa Kamu tidak membenarkan
(hari berbangkit)? Maka terangkanlah kepada (Kami) tentang (air mani) yang
Kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau kamikah sebagai
penciptanya? (Q.S. Al Waaqi’ah (56): 57-59).
Ternyata awal kehidupan dari tubuh manusia yang terdiri dari 60-70 kg
daging dan tulang ini, hanyalah berasal dari setetes air. Proses perkembangan
tubuh manusia ini berlangsung sangat
kompleks, di mana akhirnya tubuh
ini memiliki akal, pendengaran,
penglihatan, dan lain-lain. Ini
yaitu fenomena yang mence-
ngangkan dan luar biasa. Tak diragukan lagi
bahwa perubahan dan perkembangan seperti
itu mustahil terjadi begitu saja sebagai hasil
sebuah proses kebetulan. Lebih tepat ia
9Pendahuluan
merupakan proses penciptaan yang terencana dan
sangat sempurna.
Buku ini akan menjelaskan keajaiban
penciptaan manusia secara rinci. Sebuah
keajaiban yang terus berlangsung dan
berulang, serta dialami oleh
setiap manusia di bumi ini.
Penting untuk dijelaskan
bahwa penjelasan dalam buku
ini hanyalah bagian kecil dari
seluruh .
Namun hal ini cukup bagi manusia untuk mengetahui bahwa
di sana ada kekuasaan Allah yang tak terbatas dan ilmu-Nya
yang tak terhingga yang meliputi seluruh alam semesta, agar
manusia selalu ingat bahwa Dialah sebaik-baik pencipta.
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan sari pati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta yang paling
baik. (Q.S. Al Mu’minuun (23): 12-14).
“Dialah yang membentuk Kamu dalam
rahim sebagaimana dikehendaki-Nya.
Tak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(Q.S. Ali ‘Imran (3): 6).
11Keajaiban Sistem Pembentuk Manusia Baru
M anusia tidak mungkin dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya di muka bumi ini tanpamelalui
proses yang sangat kompleks dalam sistem reproduksi-
nya. Sistem reproduksi yang ada pada tubuh laki-laki dan perempuan
masing-masing memiliki alat-alat reproduksi dan fungsi yang berbeda.
Keduanya saling melengkapi satu sama lain dalam sebuah proses yang
sangat kompleks namun harmonis, dalam sebuah sistem yang sangat
sempurna. Hasilnya yaitu kehadiran makhluk baru ke dunia ini.
Sungguh, pembentukan manusia dan penciptaannya dari dua orang
manusia yang berbeda jasadnya yaitu salah satu keajaiaban yang
nyata, yaitu .
Untuk terjadinya proses menakjubkan ini, berbagai persiapan
penting telah berlangsung di dalam tubuh manusia selama beberapa
tahun. Bermula dari berubahnya sel-sel reproduksi dalam tubuh laki-
laki dan perempuan menuju tahap pematangan. Saat kesempurnaan
proses pematangan ini dikenal dengan masa baligh atau puber. Sistem
yang berperan dalam keberhasilan proses hubungan antar sel ini
yaitu sistem hormonal yang diatur dan dikendalikan oleh otak.
Allah swt telah menjadikan seluruh aktivitas perkembangan dan
pematangan tubuh manusia berada di bawah sistem yang
dikendalikan otak. Otak akan menyeleksi seluruh pesan dari semua
anggota tubuh yang sampai kepadanya, lalu mengirimkan respon
yang paling tepat dan cepat menuju tempat yang membutuhkannya.
Semua proses seleksi dan komunikasi ini memakai sistem hor-
monal. Allah swt telah menciptakan sistem jaringan komunikasi yang
sangat sempurna. Hormon-hormon itu mengirim pesan ke otak, lalu
ia mengirimkan perintah yang berasal dari otak kepada sel-sel yang
berkepentingan, seperti tukang pos yang berkeliling kota mengantar-
kan surat ke alamat yang tepat. Begitulah yang terjadi pada semua
efektifitas kegiatan penting dalam tubuh manusia.
Namun kita tidak boleh lupa bahwa dalam menentukan arah,
mengenal pesan yang akan ia bawa, dan kepada siapa pesan itu
ditujukan, hormon ini tidak memiliki kesadaran dan perasaan seperti
yang kita miliki, tidak mendapat pelatihan apa pun, dan tidak
memiliki pengalaman ditahun-tahun sebelumnya. Hormon yaitu
struktur atau senyawa yang sangat kompleks yang hanya bisa
digambarkan dengan persamaan-persamaan dan lambang (rumus)
kimia yang sangat rumit. Melalui pesan yang akan dibawanya,
hormon mampu mengenali sel-sel yang ditujunya. Hormon mampu
melakukan perjalanannya dalam kegelapan di dalam tubuh (kerja
ini hanya dapat dilihat dengan proses yang diperbesar beberapa miliar
kali) tanpa sedikit pun tersesat. Selanjutnya hormon menunaikan
tugasnya dengan sebaik-baiknya tanpa kesalahan. Semua ini yaitu
pekerjaan yang luar biasa dan sangat menakjubkan. Semua ini sudah
cukup menjadi bukti betapa sempurnanya sistem yang diciptakan
Allah dalam tubuh manusia.
Efektivitas kerja sistem hormonal ini biasanya dimulai di dalam
tubuh sejak manusia masih menjadi janin di perut ibunya dan terus
berlangsung hingga ia wafat. Kerja alat-alat reproduksi dan anggota
tubuh yang terlibat sangat dipengaruhi oleh hormon. Rangsangan
hormon yang berhubungan dengan alat reproduksi baru dimulai pada
13Keajaiban Sistem Pembentuk Manusia Baru
masa baligh, ini berbeda dengan hormon yang lain. Pada masa baligh
inilah pengatur sistem hormonal dalam otak, yaitu hipotalamus,
mengirimkan perintah kepada hipofisis (kelenjar yang menggantung
dibawah hipofisis) agar memberikan rangsangan kepada alat-alat
reproduksi.
Ada keajaiban lain yang perlu diperhatikan di sini: ternyata
hipotalamus sangat mengetahui apa yang terjadi pada tubuh manusia,
ia tahu kapan sistem dan alat reproduksi telah sempurna dan siap
bekerja. Dengan kata lain ia bekerja menghitung umur manusia.
Ketika ia mengetahui bahwa tubuh manusia telah mencapai masa
baligh, ia segera memberikan perintah penting kepada alat-alat
reproduksi melalui hormon-hormon reproduksi dalam waktu sangat
singkat. Dengan cara ini, kelestarian manusia dapat dijaga. Semua
itu tidak hanya dilakukan hipotalamus pada satu tubuh saja.
Pada gambar terlihat hubungan antara hipotalamus yang menjadi bagian utama dalam
sistem hormonal otak dengan pusat-pusat lain pada otak.
Korteks
Hipotalamus
Hipokampus
Hipofisis
Pekerjaan yang rumit dan sempurna ini telah berlangsung pada
bermiliar-miliar manusia normal yang ada saat ini, dan yang hidup
di masa lalu.
yaitu sebuah keajaiban yang patut direnungkan jika sekerat
daging berukuran beberapa sentimeter kubik dapat mengenal waktu,
melakukan perubahan-perubahan tertentu sesuai hitungan tahun
tertentu pula. Bagaimana hipotalamus melakukan perhitungan seperti
ini? Adakah yang mengajarkannya? Ataukah ia mengetahuinya
sendiri tanpa pembimbing? Bagaimana ia mengetahui pentingnya
perkembangan dan kematangan alat-alat reproduksi bagi kelestarian
umat manusia? Bagaimana ia mengenal waktu yang tepat untuk mulai
menghadirkan hormon itu? Bagaimana ia dapat mengenal hormon
tertentu yang berfungsi merangsang sistem reproduksi pada waktu
yang tepat di antara sekian banyak hormon yang diproduksi tubuh?
Apakah pandangannya yang jauh ke depan yang telah membuat
semua rencana dan skenario matang ini? Mengapa ia dapat menunggu
hingga tubuh manusia siap secara psikologis untuk bereproduksi, dan
bukan sebelum atau sesudahnya? Sesungguhnya yang menjadikan
sepotong daging yang tak berakal, tak mendengar dan tak melihat
ini seolah memiliki kecerdasan ini yaitu Perancang Maha Hebat,
yang kecerdasannya melebihi kita. Dialah zat yang tiada tanding,
tiada banding.
Semua “kecerdasan” hipotalamus ini bukanlah sebuah kebetulan.
Allah, Dialah yang Maha Pengatur, yang telah memberikan
keistimewaan dan kesiapan baginya untuk melaksanakan semua tugas
itu. Dia telah menyatakan hal ini kepada kita dalam firman-Nya :
Dan yaitu Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.
(Al Ahzab (33): 52).
Untuk itu, sangat sangat berarti jika kita membaca uraian dan
fakta dalam lembaran-lembaran berikut ini dengan pandangan yang
mampu mengambil pelajaran).
15Keajaiban Sistem Pembentuk Manusia Baru
Hormon yang Dapat Membedakan Kelamin
Langkah awal yang dilakukan hipotalamus dalam memulai masa
puber pada seorang laki-laki atau perempuan yaitu dengan
mengirimkan hormon GN-RH (gonadotropin) ke pituitari melalui
darah. Maka mulailah pituitari ini menghasilkan hormon LH dan
hormon FSH yang dapat merangsang alat-alat reproduksi sesuai pesan
yang diberikan oleh hipotalamus. Kedua hormon ini diproduksi di
dalam tubuh laki-laki dan perempuan, namun pengaruh hormon ini
terhadap keduanya jelas berbeda.1
Perbedaan pengaruh yang diberikan kedua hormon ini terhadap
progesteron
Pembentukan sel sperma pada laki-laki,(kiri) dihasilkan melalui kerjasama hipotalamus,
kelenjar hipofisa depan dan testis. Sedangkan proses hormonal pada wanita (kanan)
terjadi sebab hipotalamus, hipofisis dan indung telur yang saling mempengaruhi satu
sama lain. Proses biokimia yang masing-masing dikhususkan untuk laki-laki dan wanita
ini merupakan suatu rancangan yang sempurna dan membuktikan kepada kita bahwa ini
semua merupakan hasil dari satu perencanaan yang hebat.
Hipotalamus
kelenjar
hipofisis
depan
Hipotalamus
LH FSH FSH LH
korpus
luteum
sel-sel
antara
kelenjar
tubulus
seminiferus
testis
testosteron sperma
oosit
estrogen
indung telur
folikel
kelenjar
hipofisis
depan
laki-laki dan perempuan tentu
saja merupakan sebuah keajaib-
an. Hormon FSH misalnya,
yaitu hormon yang bertang-
gungjawab terhadap pemben-
tukan, pematangan sel telur
perempuan. Hormon ini juga
bertanggungjawab terhadap
terbentuknya sel sperma laki-
laki. Sebaliknya, LH yaitu
hormon yang bertanggung-
jawab mematangkan sel telur,
dan membantu menghasilkan
hormon progesteron yang
menyiapkan rahim untuk
menerima janin. Tetapi hormon ini juga merangsang sel-sel agar
memproduksi hormon testosteron pada laki-laki. Hormon ini
membantu munculnya tanda-tanda kejantanan serta proses
pematangan sperma.
Ketika telah diproduksi di dalam tubuh seorang laki-laki, hormon
mengetahui bahwa sel-sel yang menjadi sasaran hormon ini yaitu
milik laki-laki. Lalu ia melakukan perubahan sesuai pengetahuannya,
misalnya membantu proses pembesaran otot, membesarkan suara,
dan menumbuhkan jenggot. Hormon yang sama, yang mampu
mendorong berlangsungnya berbagai reaksi kimia ini, ternyata
memberikan pengaruh yang berbeda pada tubuh perempuan, bahkan
sangat berlawanan. Proses perkembangan tubuh yang dilakukannya
sesuai dengan jenis kelamin tubuh tempat ia berada. Ini berarti hormon
ini tahu betul proses kimia yang terjadi dalam tubuh laki-laki dan
perempuan, beserta perbedaannya, seolah-olah ia memiliki akal dan
sangat terlatih.
Mayoritas kita tidak mendalami ilmu khusus tentang masalah ini
“Dan apakah mereka
tidak memperhatikan
kerajaan langit dan bumi
dan segala sesuatu yang
diciptakan Allah, dan
kemungkinan telah dekat-
nya kebinasaan mereka?
Maka kepada berita
manakah lagi mereka
akan beriman selain
kepada Al Qur’an itu?
(Q.S. Al A’raf (7) : 185)
17Keajaiban Sistem Pembentuk Manusia Baru
sehingga wajar bila kita tidak memilki pengetahuan tentang hormon
yang mempengaruhi perkembangan tubuh laki-laki dan perempuan.
Kita tidak memahami bagaimana metabolisme dan reaksinya yang
terjadi, bagaimana rantai pengiriman perintah berlangsung, pesan
apa yang datang dan pergi, bagaimana semua perkembangan tubuh
sangat tergantung pada perintah dan pesan-pesan itu, bagaimana
kesalahan sedikit saja di dalamnya dapat menyebabkan gangguan
kehidupan yang besar? Dan kita pun tidak memiliki kemampuan
untuk mengatur atau menghentikan semua proses itu. Pertanyaannya
justru sepatutnya ditujukan pada hormon yang memiliki
“pengetahuan dan informasi” akurat tentang semua hal yang
berkaitan dengan tugasnya.
Pada gambar di atas terlihat struktur molekul-molekul hormon progesteron (1)
dan estrogen (2) yang mengkristal. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam
tubuh manusia yang diakibatkan hormon-hormon yang terbentuk dari beberapa
atom ini sangat jelas tidak mungkin terjadi dengan sendirinya. Yang menciptakan
hormon-hormon beserta keistimewaannya ini yaitu Allah.
Progesteron
Estrogen
C=O
CH3
O
OH
HO
(1)
(2)
18
Dari manakah hormon mengetahui ilmu kimia? Ia tidak hanya
tahu proses kimia tubuh dan menganalisa kode-kode kimiawi, namun
juga bertindak tepat sesuai kebutuhan dalam semua proses tersebut
bagaikan seorang pakar kimia atau bahkan melebihinya. Bagaimana
sesuatu yang tak berakal dan tak berperasaan mampu berprilaku
seperti itu? Jelaslah bahwa semua kesempurnaan proses ini tidak
terjadi dengan sendirinya. Hanya ada satu penjelasan: ada kekuasaan
yang mengatur, merencanakan, dan memprogramnya. Dialah Allah
yang memiliki ilmu yang tak terbatas. Kewajiban manusia yaitu
berfikir dan merenungkan
keajaiban ini lalu tunduk
sepenuhnya kepada Pencipta
yang Maha Kuasa atas seluruh
sekalian alam.
Perkembangan sel-sel
Reproduksi
Ada banyak robot dalam
setiap pabrik yang bertugas
memproduksi mesin-mesin dan
alat-alat modern. Seluruh
sistem komputerisasi yang
menjalankannya dan informasi
penting yang berkaitan
dengannya, ada pada
pusat kendali pabrik tersebut
Gambar di samping memperlihatkan
bagaimana kromosom menyimpan DNA.
DNA yang menyimpan segala informasi
tentang seluk-beluk manusia, ada
dalam setiap inti sel yang keseluruhan-
nya berjumlah 100 triliun dalam tubuh
kita. DNA merupakan satu contoh nyata
ciptaan Allah yang sangat sempurna.
DNA heliks ganda
kromosom pada
metafase
bentuk
terpadatkan
rangka
kromosom
bentuk
terurai
benang kromatin
kromatin
19Keajaiban Sistem Pembentuk Manusia Baru
sepanjang proses produksi berlangsung. Pusat kendali ini seperti bank
informasi yang menyimpan seluruh informasi penting tentang tahap-
tahap produksi dan jenis kendalinya, termasuk bagaimana mengantisi-
pasi kegagalan yang mungkin timbul. Kalau kita mengumpamakan
tubuh manusia seperti pabrik – meskipun tubuh manusia yaitu
pabrik yang paling rumit dan sempurna di bumi ini – kita dapat
mengatakan bahwa seluruh informasi vital untuk mengatur proses
kerja produksi ini ada dalam DNA yang ada di dalam sel.
Allah meletakkan semua informasi yang akan menentukan
keunikan manusia yang akan lahir di dalam DNA pada saat ia masih
berupa sel telur yang baru saja dibuahi. Dengan kata lain, seluruh
informasi dan keunikan manusia yang akan lahir ini, mulai dari warna
mata, tinggi badan, sampai penyakit-penyakit yang dapat dideritanya
di masa depan, semuanya tersimpan dengan rapi di dalam bagian
kecil tubuh manusia yang tak dapat dilihat kecuali dengan mikroskop
elektron ini.
kromosom-kromosom
yang terdiri atas DNA
Bagian-bagian DNA ada di dalam setiap inti sel tubuh kita
yang jumlahnya mencapai 100 triliun sel, sedangkan ukuran rata-
rata sel ini yaitu 10 mikron (1 mikron sama dengan seperseribu
milimeter). Bagaimana informasi yang sedemikian banyak dan padat
ini dapat tersimpan dalam ruangan yang sangat kecil ini? Jika
kita mengumpa-makan DNA yang berperan menjaga kelestarian
makhluk hidup dalam hal perencanaan dan pemrograman ini seperti
sebuah ensiklopedia, maka kromosom-kromosomnya ibarat bab-bab
dalam ensiklopedia tersebut. Kromosom menempati posisinya pada
DNA secara berpasangan. Ini yaitu fase penting dalam penciptaan
manusia di mana separuh kromosom ini berasal dari ayah, dan
separuh lain dari ibu. Kromosom yang datang dari ibu yang
berjumlah 23 ini membentuk pasangan dengan kromosom ayah yang
berjumlah sama. Artinya, setiap sel tubuh manusia memiliki 46
kromosom dan membentuk 23 pasang. Akan tetapi pasangan ke-23
dari kromosom ini memiliki kekhususan dan biasanya
dilambangkan dengan lambang Y atau X. Pada laki-laki, salah satu
dari pasangan kromosom ke-23 ini yaitu jenis Y dan yang lainnya
berjenis X. Sedangkan pada perempuan, keduanya berjenis X.2
Jadi, jumlah kromosom pada setiap sel manusia yaitu 46. Tapi
bagaimana jumlah kromosom bayi yang lahir dari gabungan
kromosom ayah dan ibu juga berjumlah 46 dan bukan 92, yang kalu
ini terjadi ia akan menjadi makhluk yang berbeda? Mengapa hal ini
tidak terjadi? Jawaban dari pertanyaan ini akan mengantarkan kita
kepada yang lainnya.
Pembelahan Tanpa Kesalahan
Ada 2 jenis pembelahan yang terjadi pada sel tubuh, yang
pertama disebut mitosis atau pembelahan sel secara sempurna.
Pembelahan ini terjadi pada seluruh sel tubuh dan tidak menyebabkan
perubahan jumlah kromosom serta perubahan pada sel itu sendiri,
sehingga sel-sel yang dihasilkan semuanya serupa.
21Keajaiban Sistem Pembentuk Manusia Baru
Tahap-Tahap Pembentukan Sel Telur dan Sperma
Sel telur induk yang berada dalam indung telur,
sesudah melewati beberapa pembelahan, menghasil-
kan 3 sel badan kutub sekunder yang sangat kecil
dan sebuah sel yang dinamakan ootid. Sel-sel yang
kecil akan mati dan yang besar akan membentuk
telur. Jika sel-sel yang terbentuk memiliki ukuran
yang sama, zigot yang dihasilkan dari proses
pembuahan tidak akan mendapat nutrisi yang cukup.
Di samping kiri terlihat tahap-tahap pemben-
tukan telur yang merupakan sel reproduksi
wanita. Telur terbentuk sesudah sel telur induk
(oogonium) pada indung telur melewati beberapa
tahap pembelahan. Sedangkan pada laki-laki
pembentukan sperma terjadi dari pembelahan
sel-sel sperma induk (spermatogonium) di dalam
testis. Sel-sel reproduksi sejak pembelahan
pertamanya bergerak di bawah pemeriksaan
ketat. Hubungan yang serasi antar bagian-bagian
yang membentuk manusia (sel-sel, enzim,
hormon) memperlihatkan keberadaan sistem
yang mustahil terjadi secara kebetulan. Allah-
lah yang menciptakan manusia. Segala peristiwa
yang ada dalam tubuh kita merupakan salah satu
bukti kehebatan Allah dalam menciptakan
sesuatu.
sperma
(haploid, n;
setiap sperma
23 kromosom)
(1)
(2)
(3)
(5)
(4)
(6)
oogonium
(2n;46 kromosom)
mitosis
(telur)
oosit primer
(2n;46 kromosom)
meiosis I
jumlah kromosom
berkurang
setengahnya
sel badan
kutub
primer
(n)
sperma
oosit
sekunder
(n;23
kromosom)
meiosis II
pada oosit
skunder selesai
inti
spermasel badan kutub
primer (n) jika
membelah
sel badan kutub
sekunder (n)
sel badan kutub
musnah
zigot
(diploid 2n;46 kromosom)
ootid(haploid, n;23
kromosom) masak ketika
telah membentuk telur
siap bersatu dengan
sperma
spermatogonium
(diploid, 2n;46 kromosom)
mitosis
pada testis (3)
spermatosit primer
(diploid, 2n; di
setiap sel 46
kromosom)(4) meiosis I
jumlah kromosom
berkurang setengahnya
spermatosit
sekunder (haploid,
n; di setiap sel 23
kromosom)(5) meiosis II
spermatid
(haploid, n; di
setiap sel 23
kromosom)
(6)
Perlu diingat bahwa jika sel-sel reproduksi membelah diri tidak
dengan cara di atas, dapat dipastikan bahwa kelestarian umat
manusia tidak akan dapat dipertahankan lagi, sebab datangnya 46
kromosom dari ayah dan 46 kromosom dari ibu akan menghasilkan
92 kromosom pada bayi sehingga struktur tubuhnya akan berbeda
sama sekali. Akan tetapi program menakjubkan yang ada dalam
tubuh kita tidak mengizinkan itu terjadi, sebab cara pembelahan
yang terjadi pada sel-sel kelamin yang dinamakan meiosis
(pembelahan separuh) sangat berbeda dengan mitosis. Dalam meio-
sis kromosom dalam sel-sel reproduksi dikurangi jumlahnya dari 46
menjadi 23. Sel-sel ini dikatakan matang sesudah mengalami
pembelahan ini sampai selesai. Ada peralatan khusus dalam tubuh
laki-laki maupun perempuan yang berfungsi menyempurnakan
kematangan sel-sel ini, dan kemudian menyiapkannya untuk sebuah
perjalanan yang sulit. Sel-sel yang dihasilkan oleh sistem reproduksi
laki-laki sudah disiapkan sempurna untuk menghadapi sel-sel yang
diproduksi oleh sistem reproduksi tubuh perempuan, padahal kedua
sistem reproduksi ini sangat berbeda dan satu sama lain tidak saling
mengetahui. Bahasan ini akan diuraikan lebih dalam pada halaman-
halaman berikutnya insya Allah.
Sejak awal, pembelahan sel-sel reproduksi ini berlangsung di
bawah kendali dan pengawasan. Mustahil serangkaian tahapan yang
sangat rapi ini terjadi dengan sendirinya dan tanpa sebab. Sel-sel ini
melakukan pembelahan sampai jumlahnya sesuai dengan kromosom,
artinya tidak ada perubahan apa pun pada rangkaian proses yang
telah diprogram, apalagi kesalahan. Semua yang mendukung proses
reproduksi, anggota tubuh asal sel ini dan hormon semuanya
bersesuaian secara sangat sempurna. Di samping itu, bagian-bagian
hormon dan enzim yang berperan penting dalam menjalankan
berbagai reaksi yang berbeda dalam tubuh, dan molekul-molekul yang
membentuk bagian-bagiannya, semuanya mampu mengetahui kapan
23Keajaiban Sistem Pembentuk Manusia Baru
dimulainya sebuah reaksi melalui informasi rahasia yang sangat
rumit. Mereka juga mengetahui pengaruh apa yang harus diberikan
kepada setiap anggota tubuh. Sungguh, keselarasan yang terjalin di
antara sel, enzim, hormon, dan seluruh bagian tubuh manusia ini
merupakan hal-hal yang sepatutnya kita renungkan dan pikirkan.
Ada bagian-bagian tubuh yang membuat program tertentu, dan
yang lain bekerja sesuai program tersebut. Ada pula yang
mengirimkan perintah untuk diterima oleh sebagian yang lain, lalu
dipahami dan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Semua ini
merupakan fenomena luar biasa yang mustahil terjadi secara
kebetulan. Lebih dari itu, terjadinya fenomena menakjubkan ini pada
tubuh miliaran manusia yang hidup di masa lalu, kini, dan yang akan
datang semakin menambah kekaguman tersebut. Peristiwa kebetulan
tidak mungkin dapat dikaitkan dengan sel-sel yang kecil, hormon,
atau enzim. Semua ini membutuhkan kecerdasan dan pengetahuan
luar biasa di luar kemampuan otak manusia.
Kecerdasan dan ilmu yang tak terhingga ini yaitu milik Allah,
Pencipta seluruh alam jagad. Dia menegaskan hal ini dalam kitab-
Nya bahwa sesungguhnya tidak Pencipta selain Dia :
Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Yang
hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit
dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa
izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan
di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara kedua-Nya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
(Al-Baqarah (2): 255).
“Yang demikian itu ialah Allah Tuhan
kamu, tidak ada tuhan (yang berhak diabdi)
selain Dia, Pencipta segala sesuatu, maka
sembahlah Dia. Dan Dia yaitu pemelihara
segala seuatu.” (Al-An’am (6): 102).
25Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
Bayangkanlah sebuah pasukan besar yang terdiri dari jutaan
personil menuju sebuah sasaran. Tidak peduli seberapa jauh
jarak yang harus ditempuhnya, tantangan besar, dan bahaya
mematikan yang akan dihadapinya dalam perjalanan menuju sasaran
tersebut. Bayangkan bahwa panjang perjalanan ini lebih dari ratusan
ribu kali panjang tubuh prajurit. Dalam perjalanan panjang ini
pastilah pasukan itu membutuhkan bantuan logistik, petunjuk, dan
persiapan tambahan lainnya.
Pasukan yang berjumlah 300 juta personel ini ada dalam
tubuh laki-laki, dan personilnya yaitu para sel sperma yang
panjangnya mencapai seperseratus milimeter dan harus melalui
perjalanan panjang menuju sasarannya, yaitu sel telur.
Seribu dari 300 juta sel sperma ini berhasil mencapai sel telur,
tetapi hanya satu sel saja yang memenangkan pertarungan ini dan
membuahi sel telur. Sebelum mengikuti perlombaan ini, sel sperma
harus melalui tahap-tahap pematangan yang diawali dengan
keluarnya sel ini menuju sebuah perjalanan panjang melalui alat
reproduksi laki-laki. Ada banyak persiapan yang membantu proses
pematangan sel sperma ini.
PRAJURIT SEMPURNA YANG MENUJU
SASARAN DENGAN TEPAT
Proses Pembentukan sperma
Untuk membuahi sel telur
perlu dipersiapkan kurang lebih
200-300 juta sel sperma. Jumlah
yang besar ini dibutuhkan sebab
sebagian besarnya akan mati
dalam perjalanan, dan relatif
sedikit yang berhasil menuju sel
telur. Oleh sebab itu jumlah yang besar ini menjaga sperma dari
kegagalan membuahinya. Produksi sel sperma terjadi pada alat
reproduksi laki-laki yang disebut testis. Sel sperma yang diproduksi
di dua buah testis ini melalui berbagai proses perkembangan dan harus
terhindarkan dari suhu yang tinggi. Dengan
kata lain tempat produksinya harus cukup
dingin, padahal suhu normal tubuh manusia
mencapai 37 derajat Celcius. Jadi jika testis
berada dalam tubuh manusia maka sel
sperma tidak akan dapat diproduksi. Oleh
sebab itu, testis harus berada di bagian
luar tubuh. Testis memiliki program
khusus yang memungkinkan-nya
dapat memproduksi sel sperma.
Testis terdiri dari tabung-tabung
kecil. Tabung-tabung ini memiliki daya
tampung yang memungkinkan produksi
sperma dengan cepat serta memudahkan
penyimpanannya. Kegiatan produksi sperma
yang cepat dan proses penyimpanannya
yang mudah sangatlah penting. Ini sebab
jumlah sperma yang dibutuhkan untuk
membuahi sebuah sel telur sangatlah besar:
antara 200-300 juta sel sperma.
Testis
Testis yang merupakan
organ reproduksi pria.
Tempat keberadaannya,
kemampuannya mempro-
duksi sperma, serta
sistem-sistem yang ada di
dalamnya masing-masing
merupakan hasil kecerdas-
an yang luar biasa.
27Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
Dua buah testis yang merupakan pabrik kecil ini ternyata memiliki
tabung mikroskopis yang jumlahnya mencapai sekitar seribu tabung
dengan total panjang mencapai 500 meter. Tabung-tabung kecil ini
disebut tubulus seminiferus (tabung sperma). Setiap tabung memiliki
panjang kira-kira 50 cm, di dalamnya ada sel-sel induk (sper-
matogonium) yang bertugas membuat sperma.3
Spermatogonium ini terletak pada dinding tabung sperma. Ketika
memperbanyak diri, sel-sel mengalami dua jenis pembelahan : mito-
sis dan meiosis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jumlah
kromosom ayah harus dikurangi dari 46 menjadi 23 (separuhnya)
sebelum proses pembuahan dimulai. Untuk itu, meiosis yaitu jenis
pembelahan yang harus dipilih oleh sel-sel sperma.
Akibat pembelahan ini terbentuklah 4 sel yang kita sebut dengan
spermatid yang berbentuk bulat dan memiliki 23 kromosom. Akan
tetapi sel-sel ini tidak memiliki kemampuan membuahi. Ia memerlukan
proses perubahan baru agar memiliki kemampuan membuahi.
Perlunya terjadi perubahan pada spermatid ini menarik untuk
direnungkan. Untuk keperluan perubahan itu, sel-sel pembantu yang
Di samping kanan terlihat sistem saluran (tabung-
tabung seminiferus) yang membentuk testis. Di
saluran ini nantinya akan ditemukan sel utama
yang membentuk sperma. Sedangkan pada gambar
di atas terlihat jelas bagian dari lobulus testis.
membantu pertumbuhan dan perkembangan spermatid telah
diletakkan di tempat yang tepat. Sel-sel pembantu ini dinamakan sel-
sel sertoli. Ia menyelimuti spermatid dan sesudah sepekan atau dua
pekan sejak dimulainya meiosis, sel sartoli ini bertugas memberikan
bentuk dan kemampuan baru bagi spermatid. Pada fase akhir
pembelahan, sperma telah dibekali dengan struktur yang membuatnya
menjadi sperma jantan sejati dengan ekor, inti kepala, dan akrosome
(penutup kepala) yang penuh dengan enzim di bagian inti sperma
(lihat lebih rinci pada bahasan: pertemuan sperma dengan sel telur).4
Proses pemberian bentuk dan kemampuan baru ini terjadi pada
sel-sel yang ada dalam tabung sperma. Pada sel ini ada
tonjolan sitoplasma yang berukuran panjang dan relatif besar. Sel-sel
sertoli bertugas menjaga sel-sel spermatid melalui tonjolan sitoplasma
ini dan menutupinya di dalam sitoplasmanya. Begitulah proses
pengawasan dan penyediaan makanan bagi sel-sel spermatid selama
fase pertumbuhan dan perkembangannya.5
Ada kekuatan luar biasa yang tersembunyi di balik proses yang
kami jelaskan secara singkat ini. Sel sperma yang turut berperan
sel-sel diantara
jaringan
Pembentukan sperma dilakukan di dalam tubulus seminiferus yang strukturnya terlihat
jelas pada gambar di atas. Sebelah kanan yaitu gambar tubulus seminiferus yang
diambil dengan memakai mikroskop elektron, sedangkan di sebelah kiri terlihat sel
utama sperma yang membelah dan yang mengalami perubahan, serta bagian-bagian lain
lain yang membantu pembentukan sperma.
dinding tubulus
seminiferus
sel
sertoli
spermatosit primer
sel sperma yang
telah berkembang
spermatid
29Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
menjaga kelangsungan manusia, dilindungi oleh sel-sel sertoli yang
terdiri dari protein dan asam amino. Bukankah merupakan sebuah
keajaiban jika sel-sel sertoli yang tak punya akal, perasaan, mata, dan
otak mengkhususkan dirinya untuk melaksanakan tugas tersebut?
Semua ini yaitu bukti bahwa ia diarahkan dan digerakkan.
Sebagaimana keberadaan sel-sel sertoli ini di tempat yang tepat yaitu
pada tabung sperma, maka karakter dan keunikannya pun (misalnya
ukurannya yang lebih besar dari spermatid) yaitu satu bukti nyata
dari juta bukti lainnya akan kesempurnaan sistem yang ada dalam
tubuh manusia. Allah telah menempatkan semua sel yang ada dalam
tubuh manusia (kurang lebih 100 triliun sel) pada posisinya yang tepat,
memberikan sifat dan keunikannya masing-masing. Dialah yang
memungkinkan sel-sel ini melaksanakan tugas, dan memberikan
mereka ilham tentang bagaimana ia menjalankan fungsinya.
Tidak ada satu binatang melatapun melainkan Dialah yang
memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan
yang lurus. (Q.S. Hud (11): 56).
Sistem Yang Terpadu
Telah disebutkan bahwa sel-sel sertoli berperan dalam merubah
spermatid menjadi sperma. Akan tetapi, zat apakah yang merangsang
sel-sel ini untuk bergerak dan mensuplai makanan bagi spermatid,
serta mengontrol perkembangannya?
Zat ini yaitu sebuah hormon yang disebut Folikel Stimu-
lating Homon (FSH). Hormon yang dihasilkan pituitary inilah yang
“mengingatkan” sel-sel sertoli akan tugasnya. Jika hormon ini tidak
diproduksi atau tidak sampai di tempat yang tepat, tentulah sel-sel
sperma tidak akan terbentuk. Dampaknya yaitu terjadinya
kemandulan. sesudah menerima rangsangan tersebut, sel-sel sertoli
akan menghasilkan hormon estrogen.
Ada sel lain yang memiliki peran yang tak kalah penting dalam
perkembangan sperma, yakni sel-sel leidig yang ada pada tabung
sperma. Tugas hormon ini yaitu menghasilkan hormon LH yang
turut membantu pertumbuhan sel-sel sperma. Hormon ini kemudian
menghasilkan hormon testosteron yang merupakan hormon
terpenting dalam pertumbuhan alat-alat reproduksi dan berbagai
jaringan lain di dalamnya, serta merangsang munculnya sifat-sifat
kejantanan dan mematangkan sperma.
Sel-sel sertoli juga memiliki fungsi lain, di antaranya
memproduksi protein. Protein ini bertugas mengangkut hormon es-
trogen dan testosteron ke dalam cairan yang ada dalam tabung
sperma.6 Sel leidig mempersiapkan fruktosa yang dibutuhkan oleh
sel-sel sperma sebagai energi.
Kita melihat bahwa sistem hormonal yang bekerja pada sistem
reproduksi itu ternyata bekerja dalam sebuah sistem yang sangat rapi
seperti pada anggota tubuh lain. Setiap hormon mengetahui pesan
apa yang diterimanya dan melakukan apa yang harus dilakukan
berdasarkan kebutuhan yang ada. Misalnya pituitari yang ada di otak
mengetahui dengan baik saat yang tepat yaitu masa puber untuk
mengirim perintah ke berbagai sel yang ada di testis dan memberitahu-
kan apa yang harus dilakukan oleh setiap jaringan dan anggota tubuh.
Di sisi lain hipotalamus berfungsi merangsang pituitari untuk
melakukan tugasnya.
Fase pertama pembentukan dan perkembangan manusia terkait
dengan informasi yang dibawa oleh hormon-hormon ini. Informasi
ini harus difahami secara tepat pada saat yang tepat . Akan
tetapi bagaimana sel-sel dan molekul-molekul ini dapat memahami
rumus dan data pada pesan-pesan ini untuk kemudian menindaklan-
jutinya? Bagaimana mereka mengetahui struktur kimia masing-
masing, dari mana mereka mengetahui tentang bagaimana cara
mempengaruhi satu sama lain? Terjadinya kerjasama antara sel sertoli
dan sel leidig dalam pembentukan sel sperma sesuai perintah dari
pituitary mustahil dijelaskan dengan teori kebetulan. Mustahil bahwa
31Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
hormon-hormon itu memperoleh keunikan dan sifat-sifat tertentu
mereka sebagai hasil dari “kebetulan yang terjadi berulang-ulang”.
Kesalahan sekecil apa pun dalam sistem ini akan menimbulkan
pengaruh negatif yang berdampak pada seluruh proses dan aktivitas
yang ada. Selain itu, kurangnya satu bagian saja dari sistem ini dapat
mengakibatkan kerusakan secara total. Misalnya: jika sel-sel sertoli
tidak memahami perintah dari pituitari melalui hormon FSH dan tidak
merangsang dihasilkannya hormon estrogen, maka mustahil akan
terbentuk sel sperma. Atau jika saja sel-sel leidig tidak melaksanakan
fungsinya menyediakan fruktosa secara cukup, maka sperma yang
telah matang sekalipun tidak akan memperoleh makanan dan akan
mati tatkala berada dalam rahim calon ibu, atau ia tidak dapat
membuahi sel telur sebab gagal mencapainya.
sel leidig
sel sperma (2n)
Tahap-tahap perkembangan sperma pada tubulus seminiferus yaitu seperti yang terlihat
di atas. Sel sperma induk (spermatogonium) menempati tabung-tabung seminiferus.
Sel-sel ini membelah dan berubah menjadi sel yang dinamakan spermatid. Tahap
akhir dari proses ini yaitu pembentukan ekor dan bagian kepala sperma. Akhir dari
proses yang rumit ini dihasilkan sel reproduksi laki-laki yang mengandung gen-gen
dari laki-laki tersebut.
potongan samping dari
tubulus seminiferus
inti sel sertoli
kelenjar transparan
pembuluh kapiler
sel spermatozoa
sel sperma (n)
(Spermatozoa)
spermatid yang telah
berkembang(n)
spermatid muda (n)
sel spermatozoid
sekunder (n)
sel spermatozoid
primer (2n)
Hal ini memperlihatkan sebuah bukti nyata kekuasaan Allah yang
telah membangun hubungan antar anggota tubuh dan antar sel, serta
memberikan ilham kepada pituitari dan hipotalamus. Dia berfirman:
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi…
(Q.S. As Sajdah (32): 5).
Perangkat Pendukung Sperma Untuk Mencapai Sasaran
Sel-sel sperma yang telah matang memiliki kemampuan bergerak
dan matang di saluran. Saluran ini berbentuk lengkung dan memiliki
panjang sekitar 6 cm serta berhubungan dengan bagian luar testis.
Sebelum memulai perjalanannya, sebagian sel-sel sperma disimpan
sementara dalam saluran ini. Bagian epididimis sendiri berhubungan
dengan saluran pemancar sperma yang disebut vas deferens di mana
sperma disimpan dalam waktu yang lama tanpa merusak kemampu-
an membuahinya. Pada saat sperma dipancarkan ke dalam tubuh
calon ibu, mulailah ia melakukan
perjalanan panjangnya untuk ber-
temu sel telur dan membuahinya.7
Akan tetapi sperma juga
membutuhkan kelenjer lain
sebagai pemasok makanan untuk
Pada pembentukan sperma, di dalam
testis terjadi proses yang
melibatkan berbagai sistem yang
saling berhubungan. Dalam gambar
di samping terlihat struktur bagian
dalam testis. Di dalam tubuh
manusia ada hubungan yang
sempurna dan rangkaian yang rumit
di antara organ-organ dan sel tubuh.
Proses-proses dalam tubuh terjadi
sebab adanya hubungan ini. Untuk
memahami kesempurnaan proses
pembentukan sperma dalam tubuh
cukup dengan hanya melihat satu
bagian dari keseluruhan sistem
pembentukan sperma ini. spermatosit
primer
saluran
pengangkut
epididimis vas
deferens
lobus
tubulus
seminiferus
sperma
spermatosit
skunder
33Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
memulai proses pembuahan, dan juga sebagi penyedia semua
kebutuhan dalam perjalanan panjangnya. Kelenjar pertama ini yaitu
kelenjar prostat, dan yang kedua yaitu kelenjar-kelenjar produktif
lain di dalam kantung-kantung sperma yang ada di kedua ujung
prostat. Kelenjar-kelenjar ini memulai tugasnya tatkala sperma telah
selesai memproduksi cairan khusus yang akan menemani sperma
sepanjang perjalanannya.
Cairan ini terdiri dari ion-ion sitrat, kalsium, fosfat, dan enzim
fibrinolisin untuk pengentalan. Perlu diketahui bahwa alat-alat
reproduksi perempuan terdiri dari campuran asam pekat yang
berfungsi mengcegah pertumbuhan bakteri. Akan tetapi, senyawa
asam ini dapat menghambat gerak sperma bahkan mematikannya.
Oleh sebab itu, cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat ini
berfungsi menetralisirnya dan membantu sperma agar dapat berenang
dengan mudah menuju sel telur.
Kelenjar prostat bekerja seolah-olah ia mengetahui lingkungan
asam yang akan ditemui sperma dalam tubuh perempuan, dan bahwa
sperma tidak akan dapat hidup di dalamnya. Lebih dari itu, prostat
mampu mengatasi kesulitan ini dengan memproduksi cairan yang
dapat melindungi sperma padahal ia tidak pernah mengenali
lingkungan tersebut. Manusia yang berakal dan berperasaan, memiliki
pendengaran dan penglihatan, yang mampu merencanakan dan
mengatasi masalah sekalipun tidak akan mampu memperkirakan
bahaya besar yang akan menghadang di suatu tempat dengan situasi
dan kondisi yang tidak ia kenal. Akan tetapi ini berhasil diatasi oleh
kelenjar prostat yang terdiri dari sel-sel. Sangat mustahil prostat
mampu melakukan semua ini tanpa petunjuk dari Allah yang
mengetahui segala sesuatu dalam tubuh laki-laki atau perempuan,
baik yang besar maupun yang sangat kecil, sebab Dialah yang telah
menciptakan keduanya.
Kelenjar prostat bukanlah satu-satunya yang memproduksi cairan.
Kantung-kantung sperma yang ada di samping prostat juga
34
memproduksi cairan penting bagi sperma selama perjalanannya menuju
sel telur. Cairan ini terdiri dari beberapa besar fruktosa dan zat-zat
makanan lain, juga beberapa besar prostaglandin dan fibrinogen.
Fruktosa dan zat-zat makanan berfungsi memenuhi kebutuhan
nutrisi sperma sejak mulai masuk ke tubuh calon ibu sampai fase
pembuahan, sedangkan prostaglandin yang ada dalam cairan ini
membantu sperma dalam hal lain, yaitu bereaksi bersama kelenjar
endometrium yang ada pada rahim. Zat-zat ini menjamin
kondisi yang baik bagi pergerakan sperma. Disamping itu prostag-
landin juga menjamin kontraksi rahim dan tuba fallopii dalam arah
yang berlawanan agar memudahkan gerak sperma.
Sungguh menakjubkan, cairan yang dirangsang oleh kelenjar
prostat ini mampu mengetahui tubuh laki-laki dan perempuan
Cairan yang dihasilkan kelenjar prostat (atas) berperan sangat penting dalam
pembentukan sperma. Dengan adanya cairan ini,campuran asam yang ada
dalam organ reproduksi wanita tidak mampu menghancurkan sperma. Cairan yang
diproduksi dalam tubuh laki-laki, memiliki keistimewaan menghilangkan sifat
merusak dari cairan yang ada di tubuh lain. Ini merupakan salah satu bukti
ciptaan Allah yang tanpa tanding.
urogenital diagfram
kelenjar bulbouretral
tulang
panggul
kelenjar prostat
vesika seminalis
saluran vesika seminalis
saluran pembuangan
saluran
semen
kanan
35Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
sekaligus secara sangat rinci. Ia tahu bahwa berkontraksinya tuba
fallopii dalam rahim akan memudahkan pergerakan sperma, untuk
itu ia menambahkan prostaglandin ke dalam tubuh perempuan.
Andaikan kita meminta seorang ahli kimia untuk melakukan semua
ini, apa yang akan ia lakukan?
Pertama, ia akan meneliti struktur sperma, bagaimana pembuah-
an terjadi dan apa kondisi yang dibutuhkan pada proses pembuahan.
Kemudian ia akan meneliti tubuh wanita, berbagai hormonnya, sel
telur, tuba fallopii yang mengantar sel telur sampai rahim. Lalu ia
akan meneliti rahim dan sistem syaraf di dalamnya agar dapat
diketahui bagaimana proses kontraksinya berlangsung. Kemudian ia
akan berusaha memakai penelitian yang telah dilakukannya
bertahun-tahun untuk mendapatkan zat yang tepat, lalu melakukan
uji coba dan riset kepustakaan agar memperoleh komposisi yang tepat
dari zat tersebut. Ternyata manusia yang memiliki akal dan kecerdasan
membutuhkan pengkajian rumit dan mendalam serta memakan
waktu bertahun-tahun agar berhasil melakukannya.
Proses ini telah dilakukan oleh anggota tubuh manusia yang tak
memiliki akal dan perasaan. Tak mungkin kita mengatakan bahwa
mereka lebih cerdas dari para pakar kimia sehingga mampu
melakukannya sendirian.
Cairan dan sel yang diproduksi dalam sistem reproduksi laki-laki
dan sistem reproduksi perempuan yaitu ciptaan Allah. Sangatlah
mustahil kalau sistem yang terintegrasi satu sama lain ini terjadi akibat
serangkaian peristiwa “kebetulan”. Akal dan sikap objektif kita akan
membuat kita tunduk kepada kekuatan dan kekuasaan tak terbatas
yang telah menciptakan sistem ini pada bermiliar-miliar manusia sejak
dulu, kini, dan di masa mendatang.
“Hai manusia bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah
menciptakan isterinya, dan dari keduanya Allah memperkembang-
biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah
36
kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu
saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan
silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu. (Q.S. An Nisa (4): 1)
Mani: Cairan Yang Sangat Kompleks
Ketika sel-sel sperma memulai perjalanannya ia akan disertai oleh
cairan yang dihasilkan oleh kelenjar prostat, dan cairan dari vesika
seminalis sehingga terbentuklah air mani yang sempurna. Cairan-
cairan ini, seperti yang telah kami sebutkan di atas, memiliki tugas
menyediakan lingkungan yang sesuai bagi pergerakan sperma seraya
menyediakan kebutuhan makanan dan energi sperma selama
perjalanannya yang panjang. Di sisi lain, cairan ini menetralkan
lingkungan asam yang ada pada jalan masuk rahim calon ibu.
Istilah air mani diberikan kepada cairan campuran yang
dipancarkan dari tubuh laki-laki ke tubuh perempuan dengan tujuan
memudahkan pembuahan sel telur. Komposisinya terdiri dari 10 %
cairan yang berasal dari saluran sperma, 60 % dari vesika seminalis,
dan 30 % dari kelenjar prostat. Meskipun mengandung cairan lain,
namun persentasenya amat kecil.8 Ternyata air mani yaitu cairan
yang sangat kompleks yang terdiri dari zat-zat yang beragam di
Disamping terlihat sperma
yang sedang bergerak dalam
cairan semen. Semen
merupakan campuran dari
cairan-cairan yang
dihasilkan oleh berbagai
kelenjar. Tetapi cairan
campuran ini hanya
membantu keistimewaan
yang dimiliki oleh sperma
yaitu untuk membuahi sel
telur. Proses ini sudah
dibuktikan secara ilmiah
baru-baru ini, tetapi sudah
ada dalam Al Quran
sejak 1400 tahun yang lalu.
37Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
antaranya: fruktosa, fosforilkolin, ergotionin, asam askorbat, flavin,
prostaglandin, asam sitrat, kolesterol, fosfolipid, fibrinolisin, kisdir,
asam fosfat, hyaluronidase, dan sel sperma sendiri. Hal ini menunjuk-
kan kepada kita keajaiban Al Qur’an yang lain.9
Al Qur’an telah menarik perhatian kita tatkala ayat-ayatnya
berbicara tentang penciptaan manusia. sesudah mengkajinya, para
ilmuan menemukan beberapa keajaiban yang terkandung di
dalamnya. Misalnya kata am-syaaj (yang bercampur) dalam Al Qur’an
ternyata benar-benar tepat dalam mengungkapkan air mani yang
terdiri dari campuran beberapa zat, padahal ayat ini turun sekitar
1400 tahun yang lalu:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani
yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah
dan larangan), sebab itu Kami jadikan ia mendengar dan melihat.
(Q.S. Al Insaan (76):2).
Di antara unsur pembentuk cairan mani ini, hanya sel sperma yang
memiliki kemampuan membuahi, bukan seperti dugaan banyak orang
bahwa air mani secara keseluruhanlah yang membuahi sel telur.
Seorang laki-laki mampu memancarkan 200-300 juta sel sperma,
tetapi yang dapat mancapai sel telur hanyalah 1000 sel. Dari jumlah
ini hanya satu sel yang beruntung membuahinya. Artinya, manusia
berasal dari satu bagian kecil dari air mani. Informasi yang
kebanyakan manusia tidak mengetahuinya ini ternyata telah
disebutkan Al Qur’an 14 abad yang lalu:
Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja
(tanpa pertanggungjawaban)? Bukanlah ia dahulu (berasal dari) sel
sperma dari air mani yang dipancarkan?
(Q.S. Al Qiyaamah (75): 36-37).
Ayat yang lain mengisyaratkan bahwa mani itu yaitu campuran
berbagai unsur, sedangkan manusia berasal dari sari pati (inti)
campuran ini :
38
Yang telah membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-
baiknya, dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sulaalah (sari pati)
air yang hina. (As Sajadah (32): 7-8).
Jika kita mendalami makna kata sulaalah dalam bahasa Arab, akan
kita temukan bahwa kata ini berarti inti sesuatu, atau bagian paling baik
darinya. Ini menjelaskan bahwa Al Qur’an yaitu firman Allah, sang
Pencipta yang Maha mengetahui seluk-beluk penciptaan manusia.
Tugas Setiap Bagian
Hingga di sini struktur sperma yang didukung oleh cairan mani
telah sempurna: kepala, leher, ekor,
kemudian akrosome. Setiap bagian
memiliki tugasnya masing-masing.
Ukuran kepala sperma yang
merupakan inti sperma tidak lebih
dari 5 mikron. Semua informasi
(data) yang berkaitan dengan
tubuh manusia dan bagaimana
proses terbentuknya manusia
sempurna ada dalam bagian
kecil ini. Informasi yang berupa 23
Seluruh bagian sperma memiliki fungsi
yang berbeda. Sperma tidak akan dapat
bergerak tanpa ekor. Bila mitokondria yang
ada pada bagian tengah sel tidak ada, maka
energi tidak dapat dihasilkan sehingga
sperma akan selalu diam. Dan apabila tidak
ada daerah akrosom yang ada pada
bagian kepala, enzim-enzim menjadi tidak
lengkap sehingga sperma tidak mampu
menembus dan membuahi sel telur.
Demikianlah, sangat tidak mungkin sperma
terbentuk secara kebetulan melalui beberapa
tahap seiring dengan perjalanan waktu. Allah
yang menciptakan sel yang sempurna ini.
bagian akhir
kepala
akrosom
inti sel
membran sel
sentriol
selubung
mitokondria mitokondria
ekor
struktur ekor
sperma,
tersusun atas
9+2 mikro-
tubul seperti
yang ada
pada silia.
leher
{
39Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
kromosom ini akan membawa data ini menuju sel telur.
Akrosome (selaput luar pada kepala sperma) digunakan pada
saat terakhir dan terpenting dalam perjalanan sperma. Ia mengandung
enzim–enzim yang dapat menembus selaput luar sel telur sehingga
sperma dapat membuahinya.10 (Lihat pada bahasan tentang
pertemuan sperma dan sel telur).
Ekor sperma juga sangat penting sebab ia membantu sperma
berenang dengan mudah dalam cairan mani. Gerakan ekor inilah
yang menentukan arah gerak sperma hingga sampai dengan selamat
menuju sel telur. Tetapi dari mana sperma mengambil energi untuk
gerakan ekornya yang tak pernah berhenti ini? Bagian tengah sperma
ternyata menjadi penyimpan energi selama perjalanan ini.
Mitokondria yang ada di bagian tengah sperma memberikan
suplai energi kepada ekor. Energi dalam jumlah besar juga ada
pada bagian bawah leher sperma.11
Kita lihat di sini program yang sangat rapi pada semua bagian
dalam struktur sel sperma. Jika tidak ada ekor, ia takkan dapat
bergerak; tanpa mitokondria, ia takakan dapat memperoleh energi
untuk bergerak, dan meskipun kepalanya sempurna namun bila tanpa
akrosome, takkan ada gunanya sperma mencapai sel telur, sebab
tidak ada enzim yang membantunya menembus lapisan luar sel telur.
Oleh sebab itu, mustahil jika sperma mengalami proses
kesempurnaannya secara evolusi (bertahap dalam waktu yang lama)
seperti anggapan teori evolusi Darwin. yaitu sebuah keharusan
bahwa semua kesempurnaan sperma ini telah ada sejak manusia
pertama muncul di dunia. Sebab, kekurangan padanya akan
menyebabkan kemustahilannya melakukan pembuahan. Jika di masa
lalu ada sel sperma yang belum sempurna, seperti anggapan para
pendukung evolusi, maka jenis manusia akan lenyap dari dunia ini
sebelum mampu berkembang biak. Semua ini yaitu bukti bahwa sel
sperma telah ada dan sempurna sejak awalnya, dan ia telah diciptakan
oleh Zat Yang Maha Sempurna.
Pada gambar animasi di atas terlihat kepala sperma yang ditutupi oleh pelindung. Pada bagian
kepala sperma ada inti sperma dan enzim-enzim penghancur. Bagian atas sperma ditutupi
pelindung yang berfungsi menjaga muatan yang sangat berharga ini agar tidak rusak selama
perjalanan yang dilakukannya.(1-2) sesudah proses penutupan ini, kepala sperma dimasukkan
ke dalam selubung pembungkus, kemudian dikemas rapat.(3-4-5-6) Sperma melakukan
perjalanannya dalam keadaan aman. Selubung yang diciptakan dengan sempurna ini melindungi
dengan aman inti sel yang berukuran hanya sebesar 5 mikron dan mengandung seluruh informasi
mengenai seluk-beluk tubuh manusia. Selubung ini juga melindungi enzim-enzim yang mampu
melubangi sel telur pada proses pembuahan. Ini merupakan salah satu tahap dari pembentukan
sperma. Selain itu motor sperma serta bagian ekor dipasangkan secara terpisah. Begitulah
berlangsungnya proses yang sempurna ini. Semua hal ini perlu direnungkan kembali. Bagaimana
sel-sel ini belajar untuk menyusun sperma? Bagaimana sel-sel menyusun sel sperma yang
memiliki struktur sesuai dengan keadaan dalam tubuh wanita walaupun ia tidak memiliki
pengetahuan tentangnya? Ada satu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini: semua ini terjadi
sebab sperma diciptakan oleh Allah Yang Maha Pencipta.
Perlindungan Terhadap Kepala Sperma
41Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
Sistem yang Diciptakan Untuk Saling Melengkapi
Tatkala sperma di dalam air mani dipancarkan dari tubuh calon
ayah, sebenarnya ia tidak dapat membuahi sel telur jika berbagai
sistem di dalam tubuh calon ibu tidak disiapkan untuk menyambut-
nya. Cairan-cairan yang yang dihasilkan oleh alat kelamin calon ibu
sangat membantu memperbesar terjadinya peluang pembuahan.
Beberapa perubahan yang dialami sperma tatkala memasuki tubuh
calon ibu dapat diringkas sebagai berikut :
1. Cairan-cairan yang diproduksi dalam rahim dan tuba fallopii
memiliki kandungan kimia tertentu yang dapat mempercepat
kemampuan gerak sperma dibanding ketika masih berada dalam
tubuh laki-laki.
2. ada cukup banyak kolesterol di dalam dua testis tempat
sperma berada yang berasal dari kantung sperma. Kolesterol ini
kemudian menempati posisinya pada lapisan akrosome (tutup
kepala). Kolesterol ini berguna untuk memperkuat lapisan tersebut
dan mencegah enzim di dalamnya agar tidak keluar sebelum
waktunya, yakni saat ia membantu sperma menembus dinding
sel telur. Cairan-cairan yang ada dalam rahim perempuan
berfungsi menipiskan lapisan kolesterol di lapisan akrosome
sehingga pada saat yang tepat enzim-enzim penembus dinding
sel telur dapat keluar sehingga sperma mampu membuahinya.
3. Pada saat sperma memasuki rahim, ion-ion kalsium yang masuk
ke dalam sperma akan mempercepat gerakan sperma. Dengan
kata lain, ekornya yang berbentuk cemeti bergerak sangat cepat
dibanding sebelumnya sehingga sperma pun dapat mencapai sel
telur pada waktunya.12
Dapat kita lihat di sini adanya kesesuaian dan keharmonisan
antara sel sperma dan tubuh perempuan. Rahim tahu bahwa
42
beberapa kekurangan yang ada pada sperma sehingga ia pun
membantu menyempurnakannya, bahwa sperma memerlukan energi
dan gerakan cepat untuk bisa mencapai sel telur, bahwa sperma
memiliki susunan kimia tertentu untuk dapat menembus dinding sel
telur, bahwa ada lapisan kolesterol yang menutupi akrosome dan
menghambat kecepatan geraknya. Rahim segera mengantisipasi
semua masalah ini dengan tepat.
Yang kami sebutkan ini hanyalah sebagian kecil dari ribuan
peristiwa kimiawi yang sangat kompleks yang melibatkan protein-
protein, enzim-enzim, dan cairan-cairan lain dalam jumlah yang
sangat banyak sejak masuknya sperma ke dalam tubuh calon ibu
hingga pembuahan sel telur. Informasi singkat ini bukan bertujuan
memberikan tambahan pengetahuan ilmiah saja. Ada yang lebih
penting dari hal tersebut, yaitu bukti bahwa perkembangan manusia
dan kemunculannya di dunia merupakan proses yang sangat rumit
dan tak mungkin terjadi secara kebetulan seperti yang diyakini oleh
para pendukung teori Darwin.
Mungkinkah sel sperma mengalami suatu kebetulan saat ia
menerima bantuan dari tubuh perempuan untuk bisa membuahi?
Ataukah sel-sel reproduksi perempuan yang mengambil keputusan
untuk memproduksi zat-zat kimia yang dibutuhkan oleh sperma?
Teori kebetulan sekali lagi hanyalah khayalan yang tak mungkin
pernah terjadi. Fenomena ini menunjukkan bahwa di sana ada sebuah
43Prajurit Sempurna yang Menuju Sasaran dengan Tepat
kekuatan dan ilmu yang tak terbatas, Ilmu Allah, Zat Yang Maha
Pencipta yang telah menciptakan keajaiban-keajaiban pada semua
bagian tubuh manusia yang tidak dapat dilihat dengan mata. Semua
keajaiban ini berada di luar kehendak dan ilmu manusia. Semua
fenomena ini mengingatkan manusia bahwa Dialah Pengatur mutlak
segala sesuatu.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih
mengetahui tentang keadaanmu ketika Dia menjadikan kamu dari
tanah, dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu, maka
janganlah kamu mengatakan dirimu suci. (Q.S. An Najm (53): 32)
Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk
dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah
bagi mereka bahwa Al Qur’an itu yaitu benar.
Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu)
bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala
sesuatu? (Q.S. Fushshilat (41): 53)
45Sel Telur dan Peran Pentingnya dalam Pembentukan Manusia
Perubahan yang terjadi dalam tubuh laki-laki pada masa puber
juga terjadi dalam tubuh permpuan. Sistem reproduksi
perempuan mengalami perubahan siklik sebagai persiapan
untuk kehamilan.
Seperti pada laki-laki, hipotalamus mengetahui masa puber
perempuan sehingga memberikan pesan kepada pituitary agar
memproduksi hormon-hormon yang dapat memproses pematangan
sel-sel telur. Tentu saja, pituitary menerima perintah ini dengan patuh.
Produksi sel-sel reproduksi ini terjadi secara siklik. Penentuan
siklus ini yaitu tugas pituitary. Ia mengetahui tempat yang tepat
untuk bisa melakukan pematangan sel telur yaitu ovarium. Oleh sebab
itu ia segera mengarahkan pesannya ke ovarium dan memberitahukan
bahwa telah tiba waktunya mematangkan sel telur. Ini sangat
dipahami oleh sel-sel ovarium, sehingga ia segera melaksanakannya.13
Mari kita lihat lebih jauh bagaimana hipotalamus mampu
menghitung waktu tanpa kesalahan sedikit pun pada bermiliar-miliar
perempuan dari dulu hingga kini. Hipotalamus berada di bagian
tengah otak dan tidak memiliki alat penghitung apa pun, dan tidak
berhubungan dengan dunia luar sedikit pun. Ia hanyalah sekerat
SEL TELUR DAN PERAN PENTINGNYA
DALAM PEMBENTUKAN MANUSIA
46
daging yang terdiri dari sel-sel. Pekerjaan menghitung waktu oleh
hipotalamus hanyalah bagian kecil dari sekian banyak keajaiban
tubuh mansuia yang terjadi setiap saat tanpa henti. Bagaimana pitu-
itary mampu menerima pesan dari hipotalamus, memecahkan kode-
kode perintah, memahaminya, kemudian bertindak memproduksi zat-
zat yang dibutuhkan dan mengirimkannya ke tempat yang jauh,
padahal ia hanyalah kumpulan sel belaka?
Tubuh manusia sangat gelap, sangat kompleks, dan sangat padat
dengan berbagai cairan yang mengalir pada pembuluh darah dengan
sangat cepat. Bekerjanya kumpulan sel dalam “kepadatan lalu lintas”,
mengirimkan sesuatu tanpa kesalahan dan kecelakaan ke tempat yang
tepat merupakan hal yang mustahil dapat dijelaskan oleh para
Di atas terlihat struktur bagian dalam rahim.
Perangkat yang memungkinkan sel telur yang telah
diproduksi untuk melakukan perjalanannya telah
diperhitungkan dengan baik sehingga diciptakan satu
sistem yang khusus. Sebagai contoh miliaran sel yang
ada pada tuba fallopii ditugasi membantu sel telur
agar dapat mencapai rahim. Di samping terlihat gambar
tuba fallopii yang dimasuki sel telur yang telah matang.
bagian
dalam tuba
fallopii
rongga rahim
mukosa rahim
otot rahim
leher rahim
forniks samping
Jalan masuk
telur kedalam
rahim
Rambut-rambut tuba
fallopi (fimbriae)
tuba fallopi
indung telur
saluran indung
telur
ikatan
samping
pada rahim
47Sel Telur dan Peran Pentingnya dalam Pembentukan Manusia
inti sel
Pada gambar di
samping terlihat sel
telur yang besarnya
hanya sebutir garam
tetapi merupakan salah
satu bagian terpenting
dalam pembentukan
manusia. Sistem yang
diperlukan untuk
memproduksi sel ini
ada di dalam
seluruh tubuh wanita
yang ada di dunia. Ini
merupakan ciptaan
Allah yang sempurna.
sel-sel folikel
zona pellusida
evolusionis dengan teori kebetulan mereka. Padahal kebetulan tidak
mendapat tempat di dalam tubuh manusia yang sangat kompleks
ini, begitu pula tubuh makhluk hidup lain.
Kembali kami tegaskan bahwa akal yang mengatur semua ini
bukanlah milik sel-sel tersebut, sebab mereka tidak memiliki mata
untuk melihat, lisan untuk berbicara dan berkomunikasi, atau telinga
untuk mendengar. Ia hanyalah makhluk yang diciptakan untuk
mentaati Penciptanya sekaligus sebagai sarana untuk membuktikan
kekuasan-Nya yang tak terbatas.
Sel-Sel Telur Mulai Berkembang
Tubuh perempuan memiliki dua indung telur pada sisi kiri dan
kanan. Di dalam indung telur ini berlangsung proses produksi sel
telur. Indung telur memiliki penggantung yang dinamakan meso-
varium. Mesovarium merupakan tempat keluar masuknya pembuluh
darah, limfa, dan saraf. Jadi mesovarium menyalurkan nutrisi sel telur
dan menjaganya. Pada indung telur ada folikel dalam jumlah
banyak, di mana setiap folikel mengandung sel induk untuk setiap
sel telur. Setiap bulan sebuah sel telur akan matang pada salah satu
folikel dan pergi meninggalkan indung telur sebagai persiapan
pembuahannya.
Pematangan sel telur tidak terjadi dalam satu tahap saja, namun
melalui tahap-tahap yang sangat berbeda: proses pematangan sel
induk, satu pembelahan mitosis, dan dua kali pembelahan meiosis.
Tidak boleh ada kesalahan sedikit pun pada setiap rangkaian proses
ini, sebab jumlah kromosom akan mengalami pengurangan dari 46
menjadi 23 seperti pada sperma.
Pada akhir pembelahan yang menghasilkan sel telur, ada 3
badan kutub (polar body) akibat kekurangan makanan dan 1 sel telur
besar (ootid). Badan kutub ini akan mati, sedangkan yang besar akan
Sel telur hanya berukuran 150 mikron (1 mikron sama dengan 1 per 1000 milimeter),
tidak berwarna serta semitransparan. (atas) Sel telur berbentuk bola dan dikelilingi
lapisan membran seperti gelatin. Pada sel telur ada nutrisi cadangan seperti lemak,
gula dan protein. Nutrisi ini dipergunakan ketika sel telur melakukan perjalanan keluar
dan jika terjadi pembuahan, nutrisi ini akan cukup sampai telur mencapai rahim.14
49Sel Telur dan Peran Pentingnya dalam Pembentukan Manusia
menjadi telur yang matang dan sempurna. Jika saja ukuran sel-sel ini
sama, mustahil akan terbentuk sel yang matang dan sempurna. Namu