sirah nabi muhammad 5
ejak
saat itu, Makkah tidak halal lagi bagi siapa pun sebelum beliau, |uga
tetap [tidak halal]a3o bagi siapa pun sesudah beliau. Kota ini hanya
dihalalkan bagi beliau beberapa saat saja yaitu pada siang harinya. Selain
pada waktu itu, Makkah adalah (sudah menjadi) tanah suci.a3r
Kemudian, Rasulullah ffi mengirimkan pasukan-pasukan
kecil ke wilayah sekitar Makkah, yaitu di dusun-dusun Arab, untuk
mengajak mereka masuk Islam. Di antara pasukan kecil yang dikirim
oleh Rasulullah ffi adalah pasukan Khalid bin \7alid 45 ke Bani
Judzaimah. Penduduknya diperangi oleh Khalid yang ingin pada
awalnya mengajak mereka masuk Islam. Pasalnya, orang-orang di sana
mengucapkan kalimat: "Sbabba-dnd.d," disebabkan mereka tidak bisa
mengucapkan kalimat: "Aslamna Q<ami masuk Islam)." Oleh karena
itu, Rasulullrh ffi membayar dtyat kepada ahli waris orang-orang yang
terbunuh dalam insiden tersebut dan beliau berlepas diri dari perbuatan
Khalid terhadap mereka.
Pengiriman Khalid €5 Ke Berhala,!i:Uzza
Termasuk salah satu pengiriman pasukan tersebut ialah
pengutusan Khalid €5 ke berhala al:Uzza. Al:Uzza adalah sebuah
berhala yang sangat diagung-agungkan oleh kaum Quraisy, Bani
Kinanah, dan seluruh penduduk Mudhar. Khalid menghancurkan
rumah berhala itu dengan penuh keyakinan dan keberanian.a33
Kembalinya Beberapa Orang yang Melarikan Diri
'Ikrimah bin Abu Jahal melarikan diri ke Yaman, namun
kemudian dijemput kembali oleh isterinyayangsudah masuk Islam,
yaitu l-Immu Hakim binti al-Harits bin Hisyam. tlmmu Hakim
membawa 'Ikrimah pulang dengan jaminan keamanan dari Rasulullah
ffi, hingga akhirnya ia masuk Islam dan bagus keislamannya.o'o
Demikian pula yang terjadi dengan Shafwan bin 'Umayyah.
Ia juga melarikan diri ke Yaman, tetapi kemudian dijemput kembali
oleh temannyapada masaJahiliyyah, yakni Umair bin \7ahb, dengan
jaminan keamanan dari Rasulullah ffi, sehingga ia pun pulang ke
Makkah. Rasulullah ffi menangguhkannya selama empat bulan.a3s
Belum genap empat bulan, Shafwan sudah masuk Islam dan bagus
keislamannya. Semoga Allah meridhainya.
Perang Hunain].,,
Ketika berita Penaklukan Makkah sampai kepada penduduk
Hawazin, Malik bin'Auf an-Nashria3s segera mengumpulkan mereka.
Berkumpullah suku Tsaqif dan kaumnya, Bani Nashar bin Mu'awiyah,
BaniJusyam, Bani Sa'ad bin Bakar, dan sejumlah orang dari Bani Hilal
bin 'Amir. Semua kabilah itu membawa isteri mereka dan semua hewan
ternak agar tidak adayangmelarikan diri.43e
Tatkala Duraid bin ash-Shummah, pembesar BaniJusyamyang
digotong dengan tandu karena sudah tua, mengetahui hal itu, ia pun
langsung menyalahkan, bahkan mencela tindakan Malik bin'Auf anNashri. Ia berseru: "Kalau kamu menang, maka upaya ini tidak ada
gunanya. Demikian pula, jika kamu kalah, berarti orang-orang yang
dikalahkan tidak memiliki pelindung sama sekali."
Duraid pun menganjurkan mereka agar tidak berperang
melainkan di negeri sendiri. Namun, kelompok tersebut menolak
nasihat dan malah mengikuti pendapat Malik bin 'Auf. Akibatnya,
Duraid berkata: "Ini adalah hari yangtidak akan pernah kusaksikan
lagi, juga tidak akan pernah kulupakan."
Rasulullah ffi mengirim 'Abdullah bin Abi Hadrad al-Aslami*o
untuk menggali informasi tentang kaum Hawazindan tujuan mereka.
Rasulullah M lalu bersiap-siap menghadapi mereka.aa' Beliau M
meminjamdari Shafwan bin'Umayyah beberapapasang baju besi.*2 Ada
y ang menyebutkan seratus p as an g, namun ada |uga y ang men gat akan
empat ratus pasang.a3 Beliau juga meminjam sejumlah uang darinya.
Nabi berangkat dengan membawa sepuluh ribu pasukan,
sebagaimana merekayangikut bersama beliau pada saat Penaklukan
Makkah, ditambah dua ribu lagi dari kalangan tbulaqa'Makkah (orangorang yang dibebaskan).* Shafwan ikut sefta bersama rombongan
kaum Muslimin dalam Perang Hunain meskipun ia masih musyrik.
Perang ini terjadi pada bulan Syawwal pada tahun ini. Beliau M
menunjuk'Attab bin Usaid bin Abul Aish bin 'Umayyah bin 'Abdis
Syamsas sebagai walikota Makkah. Pada waktu itu, ia masih berusia
20 tahvn.46
Di tengah perjalanan, mereka melewati sebatang pohon
yang diagung-agungkan kaum musyrikin, yaitu Dzaatu Anuath.447
Sebagian orang Arab badui yan1 masih jahil berkata: "Buatkanlah
bagi kami Dzaatu Anwatb seperti yang mereka miliki." Rasulullah
ffi bersabda: "Demi Allah yangjiwaku berada di tangan-Nyr, kalian
telah mengucapkan apa yangpernah diucapkan oleh kaum Nabi Musa:
'Buatkanlah bagi kami tuhan seperti tuhan-tuhan yang mereka miliki.'
Sungguh, kalian pasti akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum
kalian."*t
Sesudah itu, Rasulullah ffi berangkat hingga sampai di Hunain,
yakni salah satu lembah yang cukup dalam di wilayah Tihamah. Di
situlah kaum Hawazin bersembunyi menunggu kedatangan pasukan
kaum Muslimin. Peristiwa itu pun berlangsung pada waktu pagi yang
gelap gulita Qmaaltab ae). Kaum Hawazinmenyerang kaum Muslimin
secara serentak sehingga mengakibatkan pasukan tersebut kocar-kacir,
sampai-sampai seseorang tidak lagi menoleh kepada yang lainnya.oso
Demikian yangdisebutkan dalam {irman Allah W:
"... Ddn (ingatlab) Perang Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak
(sombong)karena banyaknya jumlabmu, maka jumlab yangbanyak itu
tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun, dan bumi yang luas itu
terd.sd. sernpit olebmu, kemudian karnu berlari ke belahang dan berceraiberai." (QS. At-Taubah: 25)
Kesombongan yangdimaksud adalah sebagian dari pasukan
Muslimin berkata: 'Kami tidak akan terkalahkan pada hari ini oleh
jumlah mereka yangsedikit (yakni karena banyaknya jumlah kaum
Muslimin-ne$."asr
Rasulullah ffi dan beberapa Sahabatnya, seperti Abu Bakar,
'IJmar, 'Ali, dan paman beliau, al-'Abbas; begitu juga kedua anak
'Abbas, Fadhl dan Qutsam; serta Abu Sufyan bin al-Harits bin'Abdul
Muththalib dan anaknya,Ja'far;demikian pula beberaPa orang lainnya
tetap bertahan di tempat mereka.a52
Pada hari itu, Rasulull ah M mengendarai bighat yang dihadiahkan
Farwah bin Nufatsah al-Judzami. Beliau menghalaunya ke arah musuh,
sementara al-'Abbas memegangi kendalinyt (bakamafs3) supaya tidak
maju ke depan. Dalam posisi itu Nabi ffi terus mengumandangkan
nama beliau: 'Aku adalah seorang Nabi, tidak bohong. Aku adalah
anak keturunan'Abdul Muththalib.D454
Kemudian, beliau menyuruh al-'Abbas yang memiliki suara
keras untuk berteriak memanggil: 'Hai orang-orang Anshar! Hai orangorang yatgberbai'at di bawah pohon! Hai orang-orang Samurah!"
Ketika kaum Muslimin yangsedang sibuk menyelamatkan diri
masing-masing, mendengar seruan itu, mereka Pun segera berbalik
dan minjawab seruan tersebut: "Kami sambut panggilanmu, kami
sambut panggilanmu!" Bahkan, terdapat di antara mereka yang
tidak bisa membelokkan untanya disebabkan banyaknya orangyang
mundur pada saat itu. Oleh karena itu, ia terpaksa turun dari untanya,
-.rg"*bil baju besinya dan mengenakannya, lalu mengambil pg{19
drn irmengnya, dan setelah itu berialan kaki menuiu Rasulullah
M. Akhirnya, berkumpullah lebih kurang seratus orang di sekitar
U.ti." untuk menghadapi kaum Hawazin Mereka pun terlibat
dalam pertempuraflyaflgsangat sengit. Api peperangan semakin berkobar. Allah telah menanamkan rasa takut ke dalam hati orang-orang
Hawazin saat kaum Muslimin kembali sehingga mereka tidak dapat
mengendalikan diri.45s Rasulullah M melempari mereka dengan
segenggam kerikil. Sungguh, tidak seorang pun dari mereka y^ng
terluput dari lemparan tersebut.
Kejadian itu sesuai dengan apa yang difirmankan Allah \H
dalam surat Al-Anfaal:
"... ddn bukan kamu ydng melempar ketika kamu melempar, tetapi
Allablab ydng melempar mereka...." (QS. Al-Anfaal: 17)
Menurutku, penafsiran itu masih perlu diteliti kembali karena
ayat tersebut diturunkan berkaitan dengan Perang Badar, sebagaimana
yangtelah dijelaskan sebelumnya.
Tidak lama kemudian, kaum Hawazin melarikan diri setelah
kewalahan menghadapi serangan kaum Muslimin. Mereka pun dikejar,
dibunuh, dan ditawan. Hebatnya lagi, sebelum Sahabat terakhir
kembali ke sisi Rasulullah M, para tawanan itu sudah berada di
hadapan beliau. Rasulullah ffi berhasil memperoleh harra rampasan
perang berikut sanak keluarga orang-orang kafir itu.
Beberapa kelompok suku Hawazin tadi bergabung dengan
pasukan Awthas. Maka, Rasulullah ffi segera mengirim Abu'Amir
al-Asy'ari "!b yangbernama 'Ubaid dan keponakannya, Abu Musa
al-Asy'ari gE
, dengan membawa panji kaum Muslimin dalam barisan
mereka. Dalam pertempuran yang terjadi kemudian, banyak dari
kalangan musuh (kaum musyrikin) yang terbunuh. Akan tetapi,
pemimpin kaum Muslimin sendiri, yaitu Abu Amir "!b, turut
terbunuh, karena seorang laki-laki berhasil memanahnya tepat pada
bagian lututnya. Luka itulah yangmenjadi penyebab kematiannya.
Abu Musa al-Asy'ari "!b berhasil menesraskan pembunuh
Abu'Amir tersebut.a5T Akan tetapi, terdapat riwayatlain (qiila) yang
menyebutkan bahwa orang yang membunuh Sahabat itu akhirnya
masuk Islam. Ia adalah salah seorang dari sepuluh bersaudara, sedangkan
sembilan saudaranya dibunuh oleh Abu'Amir sebelumnya. Wallaabu
Tatkala Abu Musa gE mengabarkan hal itu kepada Rasulullah
ffi, beliau memohonkan ampunan untuk Abu Amir 4B .qss Abu 'Amir
sendiri adalah orang pertama dari empat orang yangterbunuh syahid
pada Perang Hunain. Yang kedua adalah Ayman bin Ummi Ayman.
Ketiga, YazidbinZam'ah bin al-Aswad. Adapun yangkeempat adalah
Suraqah bin al-Harits bin Adi bin Bani al-Ajlan dari suku Anshar.
Semoga Allah Ig meridhai mereka semua.
Sementara itu, dari kalangan kaum musyrikin banyak sekali
yangterbunuh (umlahnya sekitar empat puluh orang).tuo
Dalam perang ini Rasulullah ffi bersabda:
"Barang siapa yang membunuh musuh maka ia berhak memiliki
rampasanr\ya."+at
Beliau mengucapkan yang demikian itu, dalam kisah Abu
Qatadah
Perang Tha-ifl*'
Pada perang Hunain, ketika bala tentaranya kalah, Raja Hawazin,
yakni Malik bin 'Auf an-Nashri, segera lari bergabung bersama pasukan
Tsaqif di benteng Tha-if.
Pada waktu itu, Rasulullah ffi sudah bertolak dari Hunain.
Namun, sebelum sampai di Makkah, beliau pergi terlebih dahulu ke
Tha-if dan mengepung kota tersebut. Ada riwayat yatgmenyebutkan
bahwa beliau mengepungrLya selama dua puluh sekian malam. Ada
pendapat yang mengatakan selama belasan malam. Ibnu Hazma63
berkomentar: "Pendapat itulah yang benar, tanpa diragukan lagi."
Aku (Ibnu Katsir) berkata: "Aku tidak tahu alasarnya (Ibnu
Hazm) dalam membenarkan pendapat tersebut? Barangkali dia berdalil
dengan ucapan Nabi ffi kepada kaum Hawazinyan1hendak masuk
Islam sesudah itu: 'Aku sudah menanti-nanti kalian selama dua puluh
malam."'a&
Dalam kitab ash-Sbabiiho6'diriwayatkan dari Anas bin Malik
ofF, ,iamenceritakan: "Kami pun mengepung mereka, yakni pasukan
Tsaqif selama empat puluh malam.a66 Akan tetapi, mereka tetap
bersikeras membangkang dan tidak mau menyerah, bahkan membunuh
beberapa orang Muslim dengan panah dan senjatalainnya. Rasulullah
ffi telah menghancurkan harta benda mereka dan menebangi kebun
anggur mereka (sebagai :upa.y a memberik an pelapran kepada mereka),
namun beliau tidak melihat reaksi apa pun dari mereka. Akhirnya,
Nabi berpaling dari mereka lalu mendatangiJi'ranah."o6'
Di tempat itu, beberapa delegasi Hawazin mendatangi kaum
Muslimin untuk masuk Islam, yakni sebelum harta rampasan dibagi
bagikan. Nabi ffi menyuruh mereka memilih antara anak-anak atau
harta benda mereka. Mereka pun memilih anak-anak.
Kemudian, Rasulullah Mi bersabda:
"Adapun bagianku dan bagian Bani al-Muththalib, seluruhnya untuk
kalian."
Kaum Muhajirin dan Anshar berkata: "Semua bagian kami
untuk Rasulullah ffi."
Namun, Aqra' bin Habis dan'Uyainah bin Hishn serta kaum
mereka berdua enggan menerima tawaran itu; hingga akhirnya
Rasulullah ffi berhasil juga meyakinkan mereka dengan memberikan
kompensasi kepada keduanya. 'Abbas bin Mirdas as-Sulami ingin
melakukan sebagaim ana yangmereka (Aqra' dan Uyainah) perbuat,
tetapi hal itu tidak disetujui oleh Bani Sulaim. Bahkan, kaum tersebut
merelakan bagian mereka untuk Rasulullah W.468
Setelah itu, kaum wanita dikembalikan kepada suku Hawazin.a6e
Jumlah mereka mencapai enam ribu orang. Di antara mereka terdapat
Syaima'binti al-Harits bin'AbdulTJzzadari Bani Sa'ad bin Bakar bin
Hawazin, yaitu saudari sepersusuan Rasulullah ffi. Maka beliau pun
memuliakan dan memberikannya hadiah, lalu memulangkannya ke
negerinya, sebagaim ar'.a yang dia inginkan. Kaum Hawazin merasa
simpati kepada Rasulullah M disebabkan adaayahubungan persusuan
antara kaum mereka dengan beliau.o'o
Kemudian, Rasulullah ffi membagi-bagikan sisa harta rampasan
perang tersebut kepada kaum Muslimin; demikian juga kepada para
pemuka Quraisy dan yang lainnya untuk menarik simpati mereka.
Maka tiap-tiap mereka mendapatkan seratus atau lima puluh ekor unta
dan sejenisnya.aTl
Di dalam kitab Sbahiib Muslim,aT2 yang diriwayatkan dari azZ;e,hri, bahwasanya Rasulullah ffi memberikarntiga ratus ekor unta
kepada Shafwan bin 'Umayyah ketika itu. Oleh sebab itu, sebagian
kaum Anshar merasa tidak puas (dengan keputusan beliau tersebut).
Ketika berita itu sampai kepada Rasulullah, maka beliau menyamPaikan
khutbah di hadapan mereka secara khusus, yakni untuk mengingatkan
bahwa Allah telah memuliakan mereka dengan iman melalui tangan
beliau. Allah menjadikan merekakaya setelah sebelumnya fakir,
juga melalui tangan beliau, dan Allah telah mempersatukan mereka
setelah sebelumnya bermusuhan, akhirnya mereka ridha, lalu Allah
membaguskan pula jiwa-jiwa mereka ,M.o't
Pada saat itu, Dzul Khuwaishirah at-Tamimi, yangnama aslinya
Hurqush, mengecam keputusan Nabi ffi dalammembagi-bagikan harra
tersebut. Meskipun begitu, Nabi ffi memaafkan kelancangainya,
setelah sebelumnya sebagian pemuka suku bertanya kepada beliau:
"Mengapa engkau tidak memenggal saja kepalanya?" Beliau bersabda:
"Tidak."a7o Kemudian Rasulullah ffi bersabda:
"sesungguhnya akan keluar dariketurunan orang ini suatu kaum yang
membaca al-Qur-an, namun hanya sampai di kerongkongan mereka
(tidak tembus ke hati'd). Maka bunuhlah mereka di mana pun kalian
menemuinya. Sesungguhnya Allah menyediakan pahal a bagi orang
y ang membunuh mereka. "t'u
Sesudah itu, Rasulullah menugaskan Malik bin'Auf an-Nashri
untuk mengurus orang-oran gy angmasuk Islam dari kalangan kaumnya.
Tentunya setelah dia sendiri memeluk Islam dan bagus keislamannya.
Ia pun memuji Rasulullah M dalam bait sya'irnya, sebagaimana
disebutkan oleh Ibnu Ishaq.a77
Rasulullah ffi melakukan umrah dariJi'ranah,o'r lalu memasuki
kota Makkah. Setelah mengerjakan umrah, beliau berangkat menuju
Madinah. Attab bin Usaid gE memimpin kaum Muslimin melaksanakan haji pada tahun tersebut. Dialah orang perrama dari kalangan
pemimpin kaum Muslimin yar.g berhaji dengan membawa orang
banyak (amaah).
Perang Tabuk Atau Perang rfJslaft+ao]
Tatkala Allah Mi mewahyukan kepada Rasul-Nya:
"Perangilab orang-orangyd.ng tidak beriman kEada Allah dan tidak
(pula) pada bari kemudian dan mereka tidak mengbaramlean d.pa ydng
dibaramkan oleh Allab dan Rasul-Nya dan tidak beragama dcngan aganta
yang benar (agama Allab), (yaitu orang'orang)ydng diberikan al-Kitab
kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patub sedang
mereka dalam keadaan tunduk." (QS. At-Tatbah:29)
Rasulullah ffi mendorong penduduk Madinah dan kaum Badui
di sekitar kota itu untuk berjihad, yaittsetelah beliau memberitahukan
tentang peperangan melawan Romawi yang akan berlangsung pada
bulan Rajab tahun 9 I{.481
Setiap kali ingin berperang, biasanya Nabi mengisyaratkan
hal itu kepada para Sahabatnya dengan bahasa kiasan, kecuali dalam
perang ini. Beliau secara terang-terafLganmeminta kaum Muslimin agar
mempersiapkan diri sebab musuh yar,gakan mereka hadapi sekarang
amatlah besar dan kuat. Perang itu akan direncanakan berlangsung
tatkala musim buah tiba, yang berarti jtgaterjadi pada masa paceklik.Oleh karena itu, kaum Muslimin harus mempersiapkan diri untuk
pertempuran tersebut.a82
'I-Itsman bin Affan gE menginfakkan harta yangsangat banyak
jumlahnya untuk membiayai kebutuhan pasukan ini, yairu taisyul
'Usrab (Tentara Perang Tabuk). Ada yang mengatakan jumlahnya
mencapai seribu dinar.a83 Ada juga yangmenyebutkan bahwa'I-Jtsman
membawa seribu ekor unta dan seratus kuda.asa Ia mempersiapkan
semua itu sebaik mungkin hingga tidak ada satu pun ikatan unta atau
ikatan kuda yangterlepas. Semoga Allah meridhainya.o*
Rasululah berangkat bersama tiga puluh ribu tentara. Di
Madinah beliau menugaskan Muhammad bin Maslamah (sebagai amir
sementara). Ada yang mengatakan: "Siba' bin Urfuthah." Ada juga
yargberpendapat'Ali bin Abi Thalib qy, .
Yang benar adalah 'Ali ditugaskan untuk mengurus kaum
wanita dan anak-anak. Oleh karena itulah, orang-orang munafik
sering mengejeknya, yakni dengan mengatakan: "Ia ditinggalkan
untuk mengurus wanita dan anak-anak perempuan saja'. 'Ali pun menyusul Rasulullah ffi dan mengadukan hal itu. Maka Rasulullah ffi
bersabda:
"Tidakkah kamu ridha apabila kedudukanmu di sisiku seperri kedudukan
Harun di sisi Musa? Hanya saja, tidak ada lagi Nabi serelahku."as6
'Abdullah bin Ubay, gembong kaum munafik, berangkat
bersama Rasulullah M. Namun, di tengah perjalanan, ia kembali
pulang.a87 Yang tidak ikut serta bersama beliau adalah kaum wanita
dan anak-anak, juga kaum laki-laki yang memiliki tdzur di hadapan
Allah, seperti tidak memiliki kendaraan atau tidak memiliki perbekalan
yangcukup. Di antara mereka terdapat tujuh orang Sahabat Nabi yang
menangis karena tidak mampu ikut serra dalam berjihad. Mereka adalah
Salim bin 'Umair, 'Ulbah binZaid, Abu Laila 'Abdurrahman bin
Ka'ab, 'Amr bin al-Humam, 'Abdullah bin al-Mughaffal al-Muzanni,
Harami bin 'Abdullah, dan Irbadh bin Sariyah al-Fazari q1;Sementara itu, orang-orang munafik tidak tunrt serta berjihad
disebabkan kekufuran dan pembangkangan mereka. Jumlah mereka
sekitar delapan puluh orang. Ada juga kaum Muslimin yang berbuat
maksiat (karena sengaja meninggalkan jihad), seperti Murarah bin arRabi', Ka'ab bin Malik, dan Hilal bin'Umayyah. Meskipun demikian,
Allah menerima taubat mereka, yaitu lima puluh malam setelah
kedatangan Rasulullah g.ot'
Rasulullah ffi melanjutkan perjalanan hingga melewati wilayah
al-Hijr.ae0 Beliau memerintahkan mereka agar tidak memasuki negeri
tersebut kecuali dalam keadaan menangis.aet Demikian jtga, beliau
menasihati mereka agar mereka tidak meminum air, kecuali dari sumur
an-Naqah. Sebagaimana pula tidak boleh mencampur makanan dengan
selain air sumur itu untuk memberi makan unta mereka. Setelah itu,
Rasulullah ffi segera meninggalkan daerah tersebut. oe'
Kemudian, sampailah beliau di Tabuk. Di tempat itu, terdapat
sumber air yangamat sedikit airnya. Namun, air itu lantas menjadi
banyak (berlimpah ruah) karena keberkahan beliau.4e3 Di samping
itu, masih banyak lagi keberkahan do'a beliau yang mereka saksikan
langsung pada peperangan tersebut, seperti mengubah makanan yang
sedikit menjadi banyak sehingga menghilangkan rasa lapar seluruh
pasukan.aeo Padahal, makanan yarTgkaum Muslimin miliki hanyalah
seekor kambing berukuran sedang. Sesudah beliau berdo'a kepada
Allah ffii , mereka pun akhirnya dapat makan sepuasnya dan mengisi
wadah-wadah yang mereka bawa.ae5
Demikian juga ketika pasukan tersebut merasa kehausan,
Rasulullah ffi berdo'a kepada Allah sehingga awan berdatangan dan
turunlah hujan. Alhasil, mereka bisa minum hinggapuas, bahkan dapat
menampungnya sebagai bekal. Ternyata, hujan tersebut hanya turun
kepada pasukan kaum Muslimin.oeu
Masih banyak lagi tanda-tanda kekuasaan Allaho'lainnya yang
dianugerahkan-Nya tatkala mereka membutuhkan pertolongan pada
saat itu.
Ketika tiba di rempat tujuan, ternyata kaum Muslimin tidak
bertemu dengan musuh. Rasulullah ffi berpendapat bahwa memasuki
negeri Syam pada tahun ini sangatlah sulit bagi mereka. Maka dari
itu, beliau berniat untuk kembali dan mengadakan perjanjian damai
dengan Yuhannah bin Ru-bah, penguasa Ailah. Rasulullah M, )ug
mengutus IGalid ke Ukaidir Dumah.an'Nabi pun berdamai dengannya
dan memerintahkan delegasi itu kembali.oee
Kemudian, Rasulullah ffi pulang ke Madinah. Sepulangnya dari
Tabuk, beliau memerintahkan agar Masjid adh-Dhirar dirobo|rLro.soo
Masjid itu berasal dari rumah Khidzam bin Khalid. Atas perintah
Rasulullah, masjid itu dirobohkan oleh Malik bin Dukhsyumsaudara Bani salim, salah seorang tokoh dalam perang Badar-dan
seorang lainnya yangturut bersamanya,tol yangmasih diperselisihkan
identitasnya. Rasulullah ffi melarang shalat di dalam masjid itu untuk
selama-lamanya.soz
Beliau kembali dari peperangan ini pada bulan Ramadhan, tahun
9I{.503 Berkaitan dengan hal ini, Allah menurunkan sebagian besar ayat
dalam surat at-Taubah. Di dalamnya Allah M} mengecam orang yang
tidak ikut dalam peperangan.
Allah \H berfirman:
Tidaklab sEatutnya bagi penduduk Madinab dan ordng-orang Badui
yangberdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullab (pergi
berperang) dan tidakpatut (pula) bagi mereka lebib mmcintai diri mereka
daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu ialab karena mereka
tidak ditimpa kebausan, kEayahan, dan kelaparan pada jalan Allah.
Dan tidak (pula) menginjak sud.tu ternpdt yang rnernbangkitkan amarab
orang-ordnghafir, dan ti"dak menimpakan suatu bencana kepada musub,
rnelainkan dituliskanlab bagi mereka dengan ydng demikian itu suatu
amal shalih. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pabala orangord.ngyang berbuat baik, dan mereka tidak menafkahkan suatu nalkab
yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak melintasi sudtu lembab,
melainkan dituliskan bagi mereka (amal shalib pula), karena Allah
akan memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebib baik
daripada apd. yang telah mereka kerjakan. Tidak sEatutnya bagi orangora.ng yang Mukmin itu pergi sernuanyd, (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap+iap golongan di antara mereka beberapa ordnguntuk
memperdalam pengetabuan mereka tentd.ng dgarna dan untuk memberi
peringatan kepada kaurnnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
supq)d mereka itu dapat menjaga dirinya." (QS. At-Taubah: t20-122)
Dengan demikian, jelaslah bagi Anda50a tentang sesuatu yar,g
masih diperselisihkan, bahwasanya golongan yang berangkat berperang
itulah yang mempelajari agama karena mereka menemani Rasulullah
ffi dalampeperangan ini. Apabila telah kembali ke kampung halaman,
mereka akan memperingatkan kaumnyaagar menjaga diri dari a'1aranajaran baru yang diada-adakan di dalam agama (bid'ah) sepeninggal
mereka
Kedatangan Utusan Dari Tsaqifl
Delegasi Tsaqif menghadap Rasulullah M p &bulan Ramadhan505
tahun tersebut (9 H), kemudian mereka masuk Islam. Sebab teriadinya
hal itu, bahwasanya pemimpin mereka yang bernama 'Urwah bin
Mas'ud menemui Rasulullah ffi ketika dalam perjalananpulang dari
Hunain dan Tha-if , yaitu sebelum beliau tiba di Madinah. Ia pun
masuk Islam dan bagus keislamannya. Setelah itu, 'urwah meminta
izin kepada Rasulullah agar dapat pulang untuk mengajak kaumnya
ke jalan Allah Mj. .Rastlullah pun mengizinkannya pergi meskipun
mengkhawatirkan keselamat annya. Ketika'LIrwah telah kembali
berada di tengah-tengah kaumnya dan mengajak orang-orang masuk
Islam, mereka pun menghujani tubuhnya dengan anak panah hingga
meninggal.
Setelah itu, kaum tersebut menyesal. Mereka juga menyadari
akan ketidakmampu annyauntuk memerangi Rasulullah M. Akhirnya
mereka mengirimkan utusan kepada beliau pada bulan Ramadhan,
sebagaimanayangdisebutkan di atas. Mereka berjumlah enam orang.
Sahabat yang pertama kali melihat kedatangan delegasi tersebut
adalah al-Mughirah bin Syu'bah ats-Tsaqafi, yang ketika itu sedang
menggembala.t'u Maka ia pun meninggalkan hewan gembalaannya
dan mengantar para utusan itu untuk menemui Rasulullah M,iug
tidak lupa mengajarkan kepada mereka bagaimana cara memberi
salam kepada beliau. Meskipun demikian, al-Mughirah didahului oleh
Abu Bakar ash-Shiddiq gg yangternyatatelah menyamPaikan kabar
gembira itu kepada Rasulullah ffi.
Rasulullah ffi lalu mengajak delegasi Tsaqif ke masjid. Beliau
membuatkan untuk mereka sebuah kemah di dalamnya.Yangmenjadi
pemandu bahasa antara mereka dengan Rasulullah ffi adalah Khalid
bin Sa'id bin al-'Ash. Ketika itu, makanan untuk mereka diambil
dari bagian Rasulullah ffi. Namun, mereka tidak mau memakannya
sebelum Khalid makan.
Para utusan itu tadi masuk Islam, yaitu dengan mensyaratkan
agar Nabi membiarkan tbagut mereka,soT yaitu berhala al-Lata, tetap
bersama mereka dan tidak menghancurkannya. Rasulullah W, tidak
mengabulkan permintaan mereka. Kemudian, mereka meminta
diberikan keringanan dalam masalah shalat. Rasulullah W, jug tidak
memenuhinya. Akhirnya mereka meminta agar tbagul tersebut tidak
dihancurkan dengan tangan mereka. Rasulullah ffi pun memenuhi
keinginan mereka. Kemudian, beliau mengutus bersama mereka Abu
Sufyan Shakhr bin Harb dan al-Mughirah bin Syu'bah untuk menghancurkan berhala tersebut. Maka keduanya pun bergegas untuk segera
menghancurkannya.
Peristiwa ini terasa berat bagi kaum wanita Tsaqif. Bahkan,
mereka berkeyakinan bahwa penghancuran itu akan menyebabkan
mereka tertimpa musibah. Maka dari itu, al-Mughirah bin Syu'bah
mengejek mereka.50s Ketika menghancurkan berhala al-Lata, ia purapura tersungkur seperti orang yangterkena penyakit sawan. Rencana
itu dilakukan dengan kesepakatan Abu Sufyan, tidak lain untuk
mengesankan bahwa penderit aan y^ngdialaminya disebabkan berhala
tersebut. Kemudian, al-Mughirah bangkit dan menyadarkan serta
meneguhkan hati mereka. Akhirnya, penduduk Tsaqif masuk Islam
dan bagus keislaman nya.ton
Rasulullah mengangkat salah seorang dari enam orang delegasi
kaum yangmenyesal karena telah membunuh 'Urwah bin Mas'ud tadi,
yakni 'IJtsman bin Abil 'Ash gE
, sebagai pemimpin mereka. Ia adalah
o r ang y angp aling muda usianya di antar a mereka. Karena melihatnya
sangat rajin dalam membaca al-Qur-an serta mempelajari Islam, beliau
pun memerintahkan ny a agar mengangkat seorang muadzin yangtidak
mau mengambil upah dariadzannya, serta memperhatikan orang-orang
y^nglemah di antara mereka.
Haii Yang Dilakukan Bersama Abu Bakar
Ash-Shiddiql
Rasulullah ffi mengirim Abu Bakar ash-Shiddiq sebagair4 mirul
hajj (pimpinan rombongan haji) pada tahun yang sama (9 H). Lalu
beliau mengirim'Ali untuk mengusirnya danmenyampaikan isi surat
At-Taubah. Beliau bersabda:
rr.$Ei d;rt, op;
"setelah tahun ini, jangan ada seorang musyrik pun yang mengerjakan
haji dan jangan adalagi yangberthawaf dengan telanjang."5rr
Atas dasar itu, Rasulullah ffi membatalkan semua perjanjian
dengan kaum musyrikin, kecuali dengan mereka yang masih terikat
perjaryian singkat. Beliau bermaksud menyelesaikannya hingga batas
waktu yangtelah disepakati.
Pada tahun itu, silih berganti orang datang untuk menemui
Rasulullah ffi, tunduk kepada Islam, dan masuk agama Allah dengan
berbondong-bondong, sebagaimana firman Allah [H :
"Apabila telah datang pertolongan Allab dan kemenangan, dan kamu
lihat rnanusia masuk, agama Allah dengan berbondong-bondong, maka
bertasbihlab dengan memuji Rabbmu dan mobonlah ampun kepada-Nya.
Sesunggubnya Dia adalab Maba Pmerima Taubat." (QS. An-Nashr: 1-3)
Beliau juga mengutus Mu'adzbinJabal ke Yaman bersama Abu
Musa al-Asy'ari #., .srz
Beliau mengutus pula beberapa delegasi kepada raja-raja di
berbagai penjuru dunia untuk mengajak mereka masuk Islam. Alhasil,
tersebarlah dakwah dan menjadi tinggilah kalimat Islam. Kebenaran
pun datang dan lenyaplah}ebatilan. Sesungguhnya kebatilan itu pasti
akan lenyap.
Pada pasal ini, kami akan menyebutkan5ra secara ringkas peristiwa
haji \Vada' dan tata caranya dengan memohon pertolongan Allah,
karunia, taufik, serta hidayah-Nya, yaitu sebagai berikut.
Rasulullah ffi mengerjakan shalat Zhnhur pada hari Kamis,
enam hari terakhir di bulan DzuI Qa'dah,"'tahun 10 H di Madinah.
Setelah itu, beliau berangkat bersama kaum Muslimin dari kalangan
penduduk Madinah dan kaum Badui yangberhasil dikumpulkannya.
Mereka melakukan shalat Ashar di Dzul Hulaifah'r6 dan bermalam di
sana.slT
Kemudian, datanglah utusan Allah w;} [lbrrl) menemui Nabi
di tempat tersebut, yaitu di Lembah al-'Aqiq, untuk menyampaikan
perintah Allah wi ,yait:u agar beliau mengucapkan dalam hajinya:
"Kami berniat haji dan umrah."5r8
Maksudnya, Allah memerintahkan beliau agar menggabungkan
antara haji dan umrah (haji Qiran). Keesokan harinya, Rasulullah ffi
memberitahukan hal itu (wahyu dari Allah) kepada kaum Muslimin.
Pada hari ini, Nabi menggilir semua isterinya dengan satu kali
mandi.t" Mereka berjumlah sembilan orang, namun ada |uga yang
menyebutkan sebelas orang. Kemudian, beliau mandi dan mengerjakan
shalat d:ua rakaat di masjid, lalu berihram untuk haji dan umrah
secara bersamaan. Demikianlah tata carahali yarrg secara lafazh danmaknanya diriwayatkan oleh enam belas orang Sahabat, di antaranya
pelayan Rasulullah, Anas bin Malik. Hadits tersebut pun diriwayatkan
darinya oleh enam belas orang Tabi'in. Jadi, riwayat itu sangat jelas
(keshahihannya) sehingga tidak bisa ditakwilkan, kecuali dengan takwil
yangj auh (menyimpang).
Pembahasan riwayat-riwayat lain yang mengesankan bahwa
ketika itu Nabi ffi melakukan haji Tamattu', atau bahkan haji Ifrad,
tidak akan dijelaskan dalam pasal ini.
Melakukan haji Qiran lebih afdbal (utama) menurut Abu
Hanifah, juga menurut satu riwayat dari Imam Ahmad bin Hanbal
$8, sertasalah satu pendapat darilmam52o Abu'Abdullah asy-Syafi'i.
Pendapat ini juga diperkuat oleh mayoritas ulamatabqiq dari kalangan
sahabat asy-Syafi'i. Demikianlah hasil dari penggabungan seluruh hadits
(riwayat) yangada. Bahkan, adadi antara ulama y^ngmenganggapnya
wajib, uallaahu a'lam.
Tidak lama kemudian, Rasulullah ffi membawa hewan sembelihan
dari Dzul Hulaifah dan memerintahkan siapa satayangmembawanya
untuk berihram seperti ihram beliau ffi. Nabi ffi p.r, berjalan dan
diikuti oleh kaum Muslimin; adayang berjalan di depan, adayangdi
belakang, adayangdi sebelah kiri, dan ada pula yangdi sebelah kanan.
Jamaah yanghampir tidak bisa dihitung karena jumlahnyayatgsangat
banyak itu datang untuk ikut berhaji bersama beliau.
Ketika Rasulullah ffi tiba di Makkah, beliau melakukan thawaf
Qudum, kemudian melakukan sa'i antara Bukit Shafa dan Marwah.
Beliau pun memerintahkan orang y^rlg tidak membawa hewan
sembelihan ag r mengubah niat hajinya dan menggantinya dengan
umrah, melakukan tahallul sempurna, kemudian berihram untuk haji
saat mereka akan bertolak ke Mina (pada hari Tarwiyah).
Beliau ffi bersabda:
Jika aku tahu akan menghadapi perkara yangtidak dapat aku elakkan,
niscaya aku tidak akan membawa hewan sembelihan dan aku dapat
menjadikan ihram ini untuk umrah.""'
Riwayat ini menunjukkan bahwasanya Nabi tidak melakukan
haji Tamattu'. Berbeda dengan yarlgdipahami oleh para sahabat Imam
Ahmad dan sebagian ulama lainnya.
Sesudah itu, 'Ali 45 tiba di Makkah dari Yaman. Rasulullah
ffi bertanyakepadanya: "Dengan niat apakah kamu berihram?" 'Ali
menjawab: "Dengan apa yang diniatkan oleh Rasulullah ffi." Nabi
ffi bersabda kepad^nyai "Aku membawa hewan sembelihan dan
melakukan haji Qiran." Lafazhini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan
para ulama hadits lainnya dengan sanad shahih.t"
Dalil tersebut jelas-jelas menunjukkan pelaksanaan haji Qiran.'23
Ketika itu, 'Ali gb membawa banyak hewan sembelihan dari Yaman.
Nabi ffi pm menggabungkannya dengan hewan sembelihan beliau,
sehingga total jumlahnya menjadi seratus ekor unta.
Selanjutnya, Nabi berangkat menuju Mina dan bermalam di
sana. Saat itu bertepatan dengan malamJum'at, tanggal gDzulHiiiah.
Pagi harinya, beliau benolak ke'Arafah dan menyampaikan khutbah
yangagung di Namirah. Khutbah ini disaksikan oleh +0.000 Sahabat
beliau. Semoga Allah meridhai mereka semua. Beliau menjamak shalat
Ashar dan shalat Zhuhur lalu melakukan wukuf di 'Arafah.
Kemudian, Rasulullah bermalam di Muzdalifah dan menjamak
shalat Maghrib dengan Isya pada malam tersebut. Pagi harinya, beliau
mengerjakan shalat Shubuh pada awal waktu.
Setelah itu, Nabi bertolak sebelum matahari terbit menuju Mina.
Sesampainya di sana, beliau melempar jumrah'Aqabah, menyembelih
hewan kurban, dan mencukur seluruh rambut kepala beliau. Selanjutnya,
beliau melakukan thawaf Ifadhah sebagai thawaf wajib, yakni thawaf
Ziyarah. Namun, ada perbedaan pendapat tentang di manakah beliau
mengerjakan shalat Zhuhur pada hari itu. Perselisihan [itu]52a menjadi
masalah bagi banyak kalangan hffizb (para ahli hadits)
Sesudah itu, Nabi ffi melakukan tahallul penuh dari segala
yarlg diharamkan bagi orang yang berihram. Beliau menyampaikan
khutbah kedua pada hari Nahar ('Iedul Adh-ha) dengan khutbah yang
agung, memberikan nasihat, memberikan peringatan, dan meminta
para Sahabat untuk menjadi saksi bahwa beliau telah menyampaikan
risalah.t2u
Kita juga tumt menjadi saksi bahwa Rasulullah iW benar-benar
telah menyampaikan risalah, menunaikan amanat, serra memberikan
nasihat kepada ummat. Semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpah
atas beliau sampai hari Kiamat.
Beberapa waktu kemudian, Rasulullah W, kembali pulang ke
Madinah dan Allah pun menyempurnakan agama-Nyr.
Sakit Dan'Sfiafatnya Rasulullah ffi]
Sesudah pelaksanaan haji'Wada', Rasulullah M menetap
di Madinah pada bulan Dzul Hijjah, Muharram, dan Shafar. Baru
kemudian beliau mulai jatuh sakit di rumah Maimunah q&, pada hari
Kamis. Ketika itu, beliau rasakan sakit pada kepalanya yang mulia.
Sejak saat itu, beliau pun mulai sering52s merasakan pusing. Meskipun
demikian, Nabi tetap memberikan giliran malam kepada seluruh
isterinya hingga beliau merasa berat (tidak sanggup lagi). Oleh sebab
itu, beliau meminta izin kepada isteri-isterinya agar dapat dirawat di
rumah 'Aisyah €9., . Mereka pun mengizinkannya.sze
Nabi ffi menderita sakit selama dua belas hari, namun, ada juga
riwayat yangmenyebutkan empat belas hari. Abu Bakar ash-Shiddiq
"tb yangmengimami kaum Muslimin atas perintah Nabi ffi ketika
itu.530 Beliau juga memberikan dispensasi (keringanan) kepada Abu Bakar
untuk tidak ikut dalam pasukan'IJsamah ymLgtelah siap berangkat ke
Syam untuk memerangi pasukan Romawi. Karena beliau sedang sakit,
kaum Muslimin pun menunggu dan memperhatikan kondisi Rasulullah
ffi. Meskipun demikian, beliau masih sempat shalat bermakmum (berjamaah) kepada Abu Bakar g dalam keadaan duduk.
Tidak lama kemudian, Rasulullah ffi wafatpadawaktu dhuha,
tepatnyapada hari Senin bulan Rabi'ulAwwal. Pendapat yartgmasyhur
adalah tanggal12 Rabi'ul Awwal meskipun terdapat pendapat yang
me n gat ak an p ada awal bulan. Ada j uga ulama y ang b erp endap at tanggal
2 Rabi'ul Awwal, sedangkan sebagiannya berpendapat lain lagi.
As-Suhailis3, mengatakan (yrtg diklaim sebagai pendapat yang
belum pernah diungkapkan siapa pun sebelumnya) bahwa tidakmungkin apabila Nabi melakukan wukuf pada tanggalg Dntl Hijjah
kemudian wafat pada hari Senin532 tanggal 12 Rabi'ul Awwal, baik
dengan catatanseluruh bulan dihitung secara lengkap (30 hari) maupun
apabila dihitung kurang Q9 harl); begitu juga jika sebagian bulan
dihitung sempurna dan sebagian lagi tidak.
As-Suhaili'#55 telah memberikan jawaban yang benar, bahkan
sangat tepat, albamdulillaah. Aku (Ibnu Katsir) telah mencantumkannya
secara terpisah dengan berbagai jawaban ulama lainnya, yaitu bahwasanya perselisihan dalam masalah ini terjadi karena adanyaperbedaan
dalam melihat hilal bulan Dzul Hijjah di antaraMakkah dan Madinah.
Penduduk Makkah melihat hilal sehari sebelum penduduk Madinah.
Dengan demikian, sempurnalah pendapat yang masyhur. Segala
puji bagi Allah dan sesungguhnya segala karunia hanya berasal dari
Nyr."'
Usia Nabi ketika wafat adalah 63 tahun, menurut pendapat
yang benar.53o
Para ulama menambahkan: Demikian juga umur Abu Bakar,
'lJmar, 'Ali, dan'Aisyah dh saat mereka meninggal dunia. Pendapat
ini disebutkan oleh Abu Zakariya an-Nawawi dalam kitab Tahdziib
rLya.t" Pandangan itulah yangdiyakini kebenarannya olehnya, namun
sebagian riwayat tersebut masih perlu diteliti ulang.
Ada pula yangmengatakan bahwa Rasulullah berumur 60 tahun
pada saat itu.536 Pendapat lain menyebutkan 65 tahun.s37 Ketiga pendapat
ini disebutkan dalam Sbahiibul Buh,hari, dari Ibnu'Abbas 9,.'3s
Maka dari itu, bertambah hebatlah keguncangan di kalangan
kaum Muslimin seiring dengan wafatnya Rasulullah ffi. Beban pun
semakin berat dan persoalan menjadi bertambah sulit. Musibah betulbetul menimpa kaum Muslimin karena wafatnyaNabi ffi mereka.
'IJmar bin al-Khaththab gF tidak bisa menerima kenyataarl
itu. Ia pun menyatakan: "Beliau belum wafat. Beliau akan kembali
lagi, sebagaimana Musa .rM; dahulu yang akhirnya kembali kepada
kaumnya." Semakin gemparlah kaum Muslimin tatkala mendengar
pernyata n tersebut.
Muncullah Abu Bakar ash-Shiddiq #', Sahabat yalgsenantiasa
mendapat dukungan dan pertolongan sejak awal hingga akhir, baik
lahir maupun batin. Beliaulah y^Lgkemudian berhasil menegakkan
kebenaran, menyuarakan haq secara terang-terangan' dan berkhutbah
di hadapan kaum Muslimin seraya membaca firman Allah tH:
"Mubammad itu tidak lain hanyalab seorangRasul, sunggub telah berlalu
sebelumnya beberapa ordng Rasul. Apakab jika dia a,lfat atau dibunuh
hamu akan berba[ik ke belakang (murtad). Barang siapa yang berbalik
ke belakang maka iatidak dapat mendatangkan mudbarat kepadaAllah
sedikit pun, dan Allab akan rnemberi balasan kepada ordnS-ord,ngydng
bersyukur." (QS. Ali'Imran : 144)
Seakan-akan kaum Muslimin belum pernah mendengar ayat
ini sebelumnya. Setiap Muslim yangada saat itu pun langsung membacanya.s3e
Kemudian, kaum Muslimin membawa Abu Bakar pergi menuju
tempat pertemuan Bani Sa'idah. Mereka bersepakat untuk mengangkat
Sa.ad bin .Ubadah sebagai Amirul Mukminin. Namun, Abu Bakar
gE menolak dan mencegah pengangkatan itu. Abu Bakar $5 pun
menawarkan'Llmar bin al-Khaththab atau Abu'Ubaidah bin al-Jarrah
gb kepada kaum Muslimin, tetapi keduanya menolak; demikian
juga kaum Muslimin lainnya; di samping memang Allah tidak menghendakinya. Akhirnya, kaum Muslimin membai'at Abu Bakar QF'
di sana. Selanjutnya, datanglah kaum Muslimin dengan berbondongbondong untuk membai'at beliau secara umum di atas mimbar.sao
Setelah peristiwa itu, barulah kaum Muslimin mengurus ienazah
Rasulullah M,lalu memandikanny^ tanPa membuka gamis (baju)
beliau.sahabat yang mengurus jenazah Nabi adalah paman beliau
sendiri, al-'Abbas, dan anaknya yang bernama Qutsam dan 'Ali bin
Abi Thalib. usamah binzuddan Syuqran, dua budak y{Lgdibebaskan
Rasulullah ffi, turut membantu menyiramkan air. Aus bin Khauli alAnshari a1-Badri542 juga ikut membantunya. Semoga Allah meridhai
mereka semua.5a3
sesudah memandik an, parasahabat tadi mengkafani j asad Nabi
ffi dengan tiga lapis kain katun sabuliyab,too tanpi gamis dan tanpa
sorban.5a5 Mereka pun menshalatkan jenazah Rasulullah M r..Jm
bergantian,sa6 satu per satu,5a7 berdasarkan hadits yang menyeb.rtkan
hal itu, yakni yarLgdiriwayatkan oleh al-Bazzar.sr'a I.{r6s11,' uallaahu
a'lam tentang keshahihannya. Disebutkan pula bahwasanya Rasulullah
# \*^ng memerintahkan kaum Muslimin untuk melakukanyarLg
demikian itu.
Asy-Syafi'i menjelaskan: "Mereka (para Sahabat) menshalatkan
jenazah beliau berkali-kali secara bergantian. Hal ini disebabkan oleh
besarnya pahala shalat tersebut dan karena mereka saling berlombalomba54e agar dapat menshalatkannya secara berjamaah."fr
Al-Hakim Abu Ahmad menyebutkan: "Yang pertama kali
menshalatkan jenazah beliau adalah al-'Abbas, paman-Rasulullah ffi.
selanjutnya, diikuti oleh Bani Hasyim, kemudian kaum Muhajirin, lalu
kaum Anshar, dan baru setelah itu kaum Muslimin lainnya. Sesudah
kaum lakilaki selesai menshalatkan beliau maka bergantian menyusul
anak-anak dan kaum wanita."
Rasulullah ffi dimakamkan pada hari Selasa. Adayang menyebutkan hari Rabu pagi di tempar beliau wafat, yakni di kamar 'Aisyah 6g, ,
berdasarkan hadits y trLgdiriwayatkan oleh at-Tirmid zi dariAtu Bakar
#, .s6t Itulah riwayat mutawatir (hadits ya.,g diriwayatkan banyak
qgrryi yangtidak mungkin teriadikedustaan di dalamnya) yangsudah
dimaklumi secara luas, bahwasanya makam beliau terieb.rt r.k"r.rg
telah masuk ke dalam bagian Masjid Nabawi di Madinah
Demikianlah akhir dari juzperrama mengenai pembahasan sirah
Nabawiyah. semoga shalawat dan salam ya^grtr*, terlimpah atas
beliau. Selanjutnya adalah pembahasan beberapa pasal berikui in
tHaii Dan Umrah Nabi ffil
Rasulullah ffi tidak pernah melaksanakan haji sesudah berhiirah,
kecuali sekali saja. Itulah yang disebut dengan bajjatul Islaam dan
bajjatul Wadaa'.'
Ibadah haji baru diwajibkan pada tahun 6 H menurut pendapat
sebagian ulama, sedangkan menurut sebagian lainnya pada tahun 9 H.
Ada juga yggberpendap atpadatahun 10 H, namun pendapat ini aneh.
Lebih aneh lagi pendapat yangdiriwayatkan oleh Imam al-Haramain
dalam an-Nibaayab, yangdinukil dari pendapat sebagian sahabatnya
yaitu b ahwasan y a hqi diwaj ibkan sebelum hiir ah.z
Adapun umrah, Rasulullah ffi melakukannya sebanyak emPat
kali, yaitu umrah Hudaibiyah yang semPat terhalangi, umrah Qadha
sesudahnya, kemudian umrah Ji'ranah, dan terakhir umrah bersama
haji.3
Rasulullah M melaksanakan haji sebelum hijrah satu kali.
Namun, terdapat pendapat lainyanglebih tePat, yakni lebih dari satu
kali. Sebab, Rasulullah ffi biasa keluar pada malam-malam musim haji
untuk mengajak ummat manusia kepada agarrra Allah ffi.a Semoga
Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada beliau hingga hari
Kiamat.
fiumlah Peperangan Rasulullah ffi
Dan Pasukan Perang Yang Diutus Beliaul
Mengenai peperangan Nabi ffi, Muslimt telah meriwayatkan dari
hadits' Abdullah bin Buraidah bin al-Hashib al-Aslami, dari ay ahny a, ia
menceritakan: 'Rasulullah ffi berperang sebanyak sembilan belas kali,
delapan di antaranya beliau terlibat langsung dalam PertemPurarL-"
Diriwayatkan dari ZaidbinArqam, ia berkata: "Rasulullah ffi
berperang sebanyak sembilan belas kali. Aku ikut bersama beliau dalam
tujuh belas peperangan di antaranya."6
Muhammad bin Ishaq menyatakan: "Jumlah peperangan yang
diikuti langsung oleh Rasulullah M, adalah 27 kali J Sementara jumlah
pasukan yangpernah beliau kirim sebanyak 38 ekspedisi."
Ibnu Hisyam menambahkan jumlah ekspedisi dan pengiriman
pasukan lebih banyak daripada yang disebutkan oleh Ibnu Ishaq.
lVallaahu a'lam.
[Sekilas Tentang Mukiizat Rasulullah ffi]
Berikut ini adalah tanda-tanda kenabian Muhammad ffi secara
global (umum) karena akan membutuhkan berjilid-jilid kitab apabila
diperinci. Para ulama telah mengumPulkan lebih dari seribu mukjizat
Rasulullah ffi. Mukjizat yalgpaling mulia dan paling agung adalah
al-Qur-an al-Karim,s sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:Yang tidak datang kepadanya (al-Qur-an) kebatilan, baik dari depan
rndtryun dari belakangnya, yang diturunkan dari (Rabb) Yang Mababijaksana lagi Maba Terpuji." (QS. Fushshilat: 42)
Mukjizat al-Qur-an terletak pada sisi lafazh dan kandungan
maknanya. Dari sisi lafazh, al-Qur-an berada di puncak kefasihan.
Semakin tinggi ilmu yang dimiliki seseorang renrang bahasa Arab,
maka semakin agung al-Qur-an dalam pandangannya, khususnya
dalam konteks ini. Al-Qur-an telah menantang ahli bahasa Arab
yangfasih dan ahli balaghah (sastra dan keindahan bahasa) pada masa
diturunkannya ayat-ayat suci ini-padahal mereka sangar memusuhi
dan selalu mendustakannya-untuk membuat yang semisal dengannya
atau sepuluh surate yangsetara dengan surat-surat al-Qur-an, atau satu
surat saja,'o dan ternyata mereka ddak mampu. Allah memberitahukan
bahwa mereka tidak akan pernah dapat membuatnya sampai kapan
pun juga, selama-lam{Lya. Bahkan, al-Qur-an menantang pula kalangan
jin dan manusia seluruhnya untuk membuat yangsemisal dengan alQur-an, namun mereka juga tidak mampu. Allah W mengabarkan
hal itu dalam firman-Nya:
"Katakanlab: 'sesunggubnya jiha manusia dan jin berkumpul untuk,
membuat ydng serupd al-Qur-an ini, niscaya mereka tidak akan dapat
membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi
penolong bagi sebagizn yang lain." (QS. Al-Israa': 88)
Masih banyak lagi sisi-sisi lain yangmenunjukkan keagungan
al-Qur-an.
Adapun dari sisi kandungan maknanya, al-Qur-an memiliki
makna yang kuat, penuh hikmah, mengandung kasih sayang, serra
memperhatikan kemaslahatan dan kesudahan yang baik; menghadirkan
kesesuaian, membantu tercapainya berbagai tujuan yangmulia, dan
menolak berbagai bentuk kerusakan. Sebenarlnya masih banyak
kandungan maknayangbisadiserap oleh orangyang memiliki akal sehat,
ynrgbersih dari syubhat dan hawa nafsu. Kita berlindung kepadl Allah
darisyubhat dan hawa nafsu serta kita memohon petunjuk kepada-Nya.
Di samping iru, Rasulullah ffi rumbuh besar di tengah masyarakat
yangsudah mengenal nasab beliau, mengetahui pengasuh beliau,
menyaksikan ke -rr" beliau keluar dan masuk, serta melihat beliau
sebrgri seorang anak yatim di tengah-tengah mereka. Masyala\at Arab
merrgerr"l beliru sebagai orang yxtgamanah lagi jujur, suka berbuat
kebajikan, dan lurus perilakunya. Semua orang pada waktu itu sudah
mengetahui pribadi beliau dan tidak adayangmengingkarinya selain
orrrrg-ot*g k..rt kepala yangsuka berdusta" lagi sombong.
Rasulullah M dikenal sebagai orang tidak dapat menulis,
bahkan masyarakat belum pernah melihatnya berkumpul bersama
dengan orang-orang yang ahli dalam ilmu tersebut.r' Tidak dapat
dipungkiri bahwa di tanah kelahiran beliau memang tidak ada ilmu
y i"gJiwariskan orang-orang terdahulu atau orang yalg _mengenal il*, t..r.but. Maka Nabi datang kepada mereka, ketika berusia 40
ahun, untuk menjelaskan apayangterjadi pada masa lampau dengan
terperinci dan penuh penjelasan. Hal ini dapat dibuktikan oleh para
,rl"m, yangtelah meneliti kitab-kitab klasik, para ahli sejarah,_dan
orang-ora ng y ang dijadikan panutan dalam kejujuran. Dengan kata
lain, iatkal, t it"U-t irab suci sebelumnya telah mengalami perubahan
dan penyelewengan, beliau pun datang dengan membawa firman Allah
W yang menjelaskrrr r.rrrrr" kitab suci tersebut. Tujuannya tidak lain
untuk menjaga kemurniannya dan menunjukkan kebenaran yang
beliau bawa.
Rasulullah Miugrdikenal sebagai orang yaigpaling jujur dan
amanah. Sifat yan-g beliau miliki ini belum pernah disaksikan oleh
kalangan tllulAtbab. Di samping itu, beliau dikenal karena ibadahnya,
kekhusyu'atnya,ketundukannya. Nabi ffi selalu berdo'a dan bersabar
"ta, ,egrl" gangguan orang-orang yang menentang beliau, dan tidak
putus *, dJr- -.o*ggrrrg kesusahan (cobaan), dan bersikap zuhud
ierhadap dunia. Beliau pun memiliki akhlak,, y"rg luhur dan mulia,
seperti i.r*"*rrr, berani, malu, santun' dan suka menyambung tali
silaturrahim. Masih banyak lagi budi pekerti yarTg jarangterkumpul
pada diri seseorang sebelum maupun sesudah beliau. Hal itu haiya
terdapat pada pribadi Rasulullah semata.
Secara akal sehat dapat diketahui bahwa Rasulullah ffi mustahil
berdusta kepada makhluk yang paling hina, meskipun dengan
ked,staan yangpaling kecil. Dengan demikian, bagaimana -.rrrgkirr, apabila memang seperti itu [keadaannyaf,la beliau berani berJrsta
terhadap Allah, Rabbul'aalamiin.Bukankah beliau telah mengabarkan
tentang siksa yang pedih di sisi Allah bagi siapa sqayangberdusta dan
be_rbohong kepada-Nya? Perbuatan keji itu pasti tidak akan mungkin
dilakukan selain oleh seburuk-buruk, senekat-nekat, dan sejahat-jahat
hamba Allah.
Fakta ini sangatlah jelas, bahkan bagi anak kecil yangmasih
belajar di sekolah dasar sekalipun. Maka, bagaimana pula bagi ka.rm
cerdik pandai dan kaum berakal yangtelah mengorbankan jiwa dan
harta,,meninggalkan anak dan tanah air, serra menjahui kerabatnya
demi kecintaan dan ketaatan kepada Allah? semoga Allah meridhai
mereka semua. Shalawat beriring salam mudah-mudahan senantiasa
terlimpah atas beliau sepanjangr5 perputaran siang dan malam.
Di antara bukti kenabian Rasulullah M; ialah apa yangrercanrum
dalam al-Qur-an fal-Azhim]'u dan hadits-hadits shahih, sepeni hal-hal
ghaib y?"gterjadi pada masa mendatang, yang sama persii dengan apa
y angdikabarkan dalam al-Qur-an, seperti anak pana i y
^ngdib
ariskan
sejajar.lT Hanya saja, tidak mungkin semua mukjizat itu disebutkan di
sln1.
Bukti kenabian Muhamm adlarnnyaadalah berbagai kemampuan
luar biasa (mukjizat) yangdiperlihatkan Allah melalui tangan belia,
M, di antaranya, kisah yangAllah Ml. sampaikan dalam Kitab-Nya
lyang mulia]t8 renrang terbelahnya bulan.'e Tatkala kaum musyrikin
meminta bukti kepada Nabi, pada suatu malam, maka beliau menunjuk
ke arah bulan, kemudian bulan itu pun terbelah menjadi dua. orangorang kafir tadi bertanya kepada orang-orang kampung di sekitarnya,
barangkali mereka melihat demikian karena sihir Muhammad ffi, danternyata semua masyarakat iuga menyaksikan seperti yang mereka
lihat. Kejadian ini luar biasa, rnuta.ud.atlr (masyhur) di kalangan ahli
sAj arah karena banyakny a par asahab at y atgmeriwayatkan kisah ini. "
Semoga Allah meridhai mereka.
Bukti kenabian lain adalah mukiizat yangdiperlihatkan karena
berkah do'a Nabi dalam banyak kesempatan. Namun, hal itu tidak
mungkin diungkapkan semua dalam kitab ini, bahkan beberapa jilid
kitab pun tidak akan dapat menjabarkan seluruhnya. Al-Hafizh Abu
Bakar a1-Baihaqi '+sz telah merangkum semua mukjizat tersebut
dalam sebuah kitab yanglengkap," mengikuti metode para ulama
sebelumnya,22 yangkemudian diikuti oleh banyak ulama sesudahnya.
Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka.
Bukti lain dari kenabian adalah peristiwa y^rLgterjadi berkat
do'a beliau berikut ini.
Suatu hari, Rasulullah ffi berdo' a kepada Allah atas sakhlall3 (anak
kambing) yang digembalakan Ibnu Mas'ud €E . Setelah menyebut nama
Allah dan memerah susu hewan itu, maka keluarlah susu yang banyak
sehingga bisa diminum oleh beliau dan Abu Bakar +b .24 Hal serupa
juga beliau [lakukan]2' terhadap kambing milik lJmmu Ma'bad W' .26
Nabi ffi pernah mendo'akan Thufail bin'Amr qb sehingga ia
memiliki tanda kekuasaan Allah pada ujung cambuknya,yakni berupa
cahay a y ang berkilau, y ang dap at terlihat dari kej auhan.2,
Demikian juga yang dialami oleh al-Usaid bin al-Khudhair dan
'Abbad bin Bisyr, fdua orang Sahabat Anshar].28 Mereka berhasil keluar
dari rumah Rasulullah ffi pada suatu malam yarLggelap gulita."
Rasulullah ffi pernah mendo'akan keburukan atas tujuh orang
yangmengejek beliau ketika sedang shalat, hingga mereka Pun tewas
dalam Perang Badar karenanya.3o
Nabi ffi pernah pula mendo'akan keburukan atas putera Abu
Lahab sehingga akhirnya ia diterkam binatang buas di Syam, sesuai
dengan do'a beliau Rasulullah Mlug pernah mendo'akan keburukan atas Suraqah
sehingga kedua kaki kudanya terbenam ke dalam tanah. Kemudian,
beliau mendo'akan keselamatannya sehingga kaki kudanya pun
fterlepas] (dari himpitan bumi)".33
Pada Perang Badar,3o Nabi ffi melempar kaum musyrikin hanya
dengan segenggam kerikil, namun semua orang kafir Quraisy terkena
lemparan tersebut, hingga akhirnya Allah menghancurkan mereka.35
Demikian jugayangbeliau lakukan pada Perang Ffunain.36
Pada perang ini juga, Rasulullah memberikan jad,zaladT kepada
'Ukasyah bin Mihsh an +8, tetapi tiba-tiba k yo yangada di tangannya
berubah menjadi pedang yangsangar tajam.38
Nabi juga pernah mengabarkan kepada pamannya, al-'Abbas,
pada saat ia tertawan, tentang hartayangdisembunyikan olehnya dan
isterinya, Ummul Fadhal, di bawah palang pintu rumahnya. 'Abbas
pun mengakui hal itu.3e
Rasulullah ffi pun pernah memberitahukan'Llmair bin tU7ahab
tentang niatnya untuk membunuh beliau M,, yaitu ketika ia datang
dengan alasan menebus para tawanan Perang Badar. Kebenaran hal
tersebut diakui 'lJmair, bahkan karenanya ia masuk Islam pada saat
itu juga. Semoga Allah meridhainya.oo
Pada Perang Uhud, Rasulullah ffi menyembuhkan mataQatadah
bin an-Nu'man azh-Zhafri. Padahal, biji matanya telah fatuh ke pipinya;
bahkan ada riwayatyangmenyebutkan sudah [jatuh ke]r tangannya.
Sesudah sembuh, matanyamenjadi lebih baik daripada semula. Hampir
tidak bisa dibedakan dengan mata yangsatunya.a2
Pada Perang Khandaq, Nabi ffi memberi makan kaum Muslimin
yang jumlahnya banyak sekali, yanghampir mencapai seribu orxng,
hanya dengan seekor anak kambing dan sattt sba'gandum di rumah
Jabir #, .43 Sebagaimana pada hari itu juga beliau memberikan makan
mereka dengan beberapa butir kurma, yangjumlahnya sedikir, yang
dibawa oleh anak perempuan Basyir.4
Rasulullah juga pernah memberi makan sekitar delapan puluh
orang dengan makanan yanghampir bisa digenggam oleh tangan beliauyangmulia.a5 Hal serupajugabeliau lakukan saar pesta walimah beliau
dengan Zainab bintiJahsy #-'.os
Adapun yangterjadi pada Perang Tabuk lebih menghebohkan
lagi. Nabi ffi memberi makan seluruh pasukan dan memenuhi seluruh
nampan mereka hanyadengan makanan sebesar rabdhaho,.a8 Beliau
pernah pula memberikan kepadaAbu Hurairah 45 sebuah mizua.danoe
(berisi kurma). Pemberian ituterus menjadi bekal makanannyadalam
waktu lama, bahkan seringkali dibawa olehnya gF dalam jlhad fii
sabiililkb. Kantong itu masih terus dibawa Abu Hurairah 4;, hingga
masa-masa terbunuhnya'Lftsman €5 .50
Bentuk mukjizat seperti itu sangat banyak,t' yang terlalu
par\angapabila diceritakan satu per satu. Oleh sebab itu, kami akan
mengulasnya dalam sebuah tulisan tersendiri (secara terpisah) insya
Allah. Hanya kepada-Nyalah kita bertawakkal."
Pada kesempatan lain, Rasulullah ffi pernah berdo'a kepada
Allah W saat musim paceklik, sedangkan beliau masih berada di atas
mimbar, maka serta merta turunlah hujan dari atap masjid hingga
membasahi jenggotnya. Padahal, sebelumnya tidak terlihat tanda-tanda
hujan di langit dan tidak ada sedikit pun qaza'ab$ walaupun sebesar
telapak tangan. Ketika beliau meminta supaya langit kembali cerah,
awan pun segera bergerak menjauh dari Madinah sehingga kota tersebut
berubah menjadi seperti iklilso.u
Nabi Mj"g pernah mendo'akan keburukan atas kaum Quraisy
sehingga mereka mengalami masa paceklik yangsangat sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sampai-sampai mereka memohon belas kasihan
kepada beliau. Akhirnya, Rasulullah M melepaskan mereka dari
kesulitan itu karena kasihan.su
Pernah pula dibawakan kepada Nabi ffi sebuah bejana berisi
air untuk berwudhu'. Orang-orang ingin berwudhu' bersama beliau
dari bejana tersebut. Beliau ffi mencoba mencelupkan tarLgannya
ke dalam bejana itu, namun ternyata tidak mencukupi (bagi para
Sahabatnya). Kemudian, Rasulullah ffi berdo'a memohon kepada
Allah sehingga memancarlah air dari sela-sela jemari beliau M.u
Demikian juga yang Rasulullah lakukan pada Perjanjian
Hudaibiyah (dalam hal perbekalan makanan), bahkan ketika itu
pasukan kaum Muslimin berjumlah 1.400 orang.Jabir berkata: "Kalaupun jumlah kami kala