bidah yang dianggap sunah 10

Jumat, 07 Maret 2025

bidah yang dianggap sunah 10


 


ang yang tunduk

patuh k"podo Engkau dan (jadikanlab) di antara anak-cucu kami

umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah

k pada kami cara<ara dan tetnpot-tempat ibadah baii katni, dan

terimalab taubat kami. Sesunguhnya Engkaulab Yang Maha

Penuitna taubat hgi Moha Penyayang.' (QS. Al-Baqarah: 128)

',A,,J;,:: !:lr '€- lrtz. 'g $;: 'F<4'*li': c3i

,;*xl @',4.-S ili -:1 tt 4i7yS1S-Jjl ;4i

Irrr

Baslan Kedua I zg7

'Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari

kalangan, yang akan tnetnbacakan kepada mereka dydt-aydt

Engkau, dan mengaiarkan kepada tnereka N-Ktab (al-Qur'an)

dan hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engfr.aulah

Yang Maba Perkasa lagi Maba Bijaksana.' (QS. Al-Baqarah:

tze)

'oq ;,Fi @ c!-r:r\ o;rtl t% e:j :-':

,,,r:er,..:.rrl @*i*'gi rt r*;,@u;fi CrV

h"-

*(lbrahim berdoa), Ya Tubanku, bqikanlah kepadaku bikmah

dan masukkanlab aku ke dahm golongan orang-ordng yang

sbaleh, dan iadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-

orang (yang datang) kettudian, dan jadikanlah aku tertnasuk

olang-oftmg yang ,nenpusakai surga yang pmuh kenikmatan.'

(QS. Asy-Snr'ari': 83-85)

Doa Nabi Musa'Naihi Salam

C 6& irf, @ a) d.'4t @, q:* J.{}i'-')

@J;1#4 @,i,q

f 6,s ;f -,f. A *ft @ .srji .u'r3j,;t @ .rJ'ot:*

:ry, G.* :f;r, @ 0* rb*i @ W!;d 3

[r"-ro:.L]@

*(Berh.ata Musa,) Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,

dan mudabkanhb untukku urusankudan lepaskanlab kekakuan

lidaltku, supaya mereka tnCItguti perkataanku, dan jadikanlab

aku seorangpembantu dari keluargafui, (yaitu) Harun saudaraku,

teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu

dalam urusanku, supaya kami banyakbertasbih hepada Engbau,

dan banyah. mengingat Engfr-au. Sesungubnya Engkau adalah

Maha Malihat (keadaan) kami'.' (QS. Thiha: 25-35)

2g8 I gu'arr-uld'ahyang Dtanggap Sunnah

drtr; rs

b.-

tV) A tAr'rft,.a-i

(-tJl

.i-

JIJ iv;

[ror:-rr/r] @UrcSi

oMusa bqdoa, \aTuhanku, atnpunilah aku dan saudaraku dan

masukkanlah kami ke dalam raltmat Engkau, dan Engkau adalah

Maha Penyayang diantara para penycydzS'." (QS. Al-Ari{: 151)

UtY-4ytfi $'t%ri3i 9y A6'--!+(3t

[r"t:;y!tl@

"Dan tetapkanlah untuk katni kebaiikan di dunia ini dan di

akhirat; sesungulmya kami ken bat bmaubat) k"pod" Engrt.au-'

(QS. Al-A'rift 156)

"Engfr.auhh yang memimpin kami, maka ampunilab kami dan

berihh kami rahmat dan Engkaulah pembai *tnpun yang sebaik-

baiknya." (QS. A-lfrafr 155)

Doa Nabi Sulaiman 'Naihis Salam

'-tnS'Ft'& t'.fi1 6i1i tc;:'$f 'ol 37::l'.; t

lr"Jgi l:* A !;.;r4,*)f:'.D; ry,pt tl

[rr:3;]@

'Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, berilab aku ilham untuk tetap

metryukur i niknat-Mu yang telah Engkau anugaah kan kep adaku

dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengeriakan

amal sbaleh yang Engfr.au ridhai; dan masukkanlab aku dengan

rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shabh'.'

(QS. An-Nam[ 19)

BaglanKedua l rD

.-!

.tiJt,L*'iil *-$u, J)J: J.'*t-,t

[ro:r,lq$Vf-ji

"(la berkata,) \aTuhanka, atnpunilah aku dan anugerabkanlah

kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleb seorang juapun

sesudahku, sesunguhnya Engkauhb Yang Maha pemberi'.' (QS.

Shid: 35)

Doa Nabi Zal<ariya Naihis Salam

[,rr:,r;!r] @l <)rl, f;i'E;l6] G'rfr l Jt

*Dan (ingatlah kisah) hkariya, tatkala ia menyeru Tuhannya,

'Ya Tuhanku ianganhh Engkau membiarkan aku hidup seoraflg

diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik'.' (QS. Al-Anbryi't

8e)

r-,1 @ l4"i1n dyQ'q\ ri q J. ; t;

Ir,r:.rrr-t

"Di sanalah hkariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata,

Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang

baik. Sesunguhnya Engkau Maba Pendengar doa'.' (QS. Ali

Imrin: 38)

',b1 'l; t'3," ;tli'5*:;1 e'Fi *: at,|-'!

[t,6rt @wt;!-Pt

"(la berkata,) Ya Tuhanku, sesunguhnya tulangku tehh lemah

dan kepahlu telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kcceuta

dalatn berdoa kepada Engfr.au, ya Tuhankz'." (QS. Maryam: 4)

Doa Para Tentara Thalut 'Naihis Salam

3oo I gH'ah-uld'ahyangDlanggapSunnah

,ii ,pt3pl3 ut:":1 - -t_3-sU*

[ro.:;;Jr] @,!.;Zlt

'Ya Tuban karni, tuangkanlab kesabaran atas air; p-o*i, aon

kokohkanlah pendirian kami dan tolonglab kami terhadap or-

angolong yang kafir-" (QS. Al-Baqarah: 250)

Doa Tentara Para Nabi

YiiO r;;;il 4 E ;t itst?g 6;\ 6 r, o:

[rtv:0r,.,Jrl6 :ftAi ri,i J,

*Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-

tindakan kami yangberlebibberlebihan dalam ulusan kami, dan

tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah katni terhadap kaum

yang kafir.' (QS. Ali Imrin: 147)

Doa Para Pemuda Ashabul Kahfi

'Wahai Tuhan katni, Unip.ontot, rabmat k pod, kami dari sisi

Mu dan sempurnakanlah bagi kami petuniuk yang lurus dahm

ulusan kami (ini).' (QS. Al-Kahfi: 10)

Doa Tukang Sihir yang Beriman Kepada Nabi Musa

[r r.r:;r/r] @ i!'|i rl;; G, ti;t' 7]iA;

'Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan

utafatkanlah kami dalam keadaan bqserah d;ri (bepada-Mu).'

(QS. Al-Arifr 126)

wLj't*,

Baglan Kedua I 3or

Doa Nabi Ayyub 'Naibis Salam

[,rr;U!t]@ -:r-,--''yiqfrbhi',#ei

*(Ya Tuhanku), sesungubnya aku telah ditimpa penyakit dan

Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara se?nua

penyayang." (QS. Al-Anbiyi': 83)

Doa Nabi Yusuf Naihis Sahm

'P6*f{t !* n 614 'l[,,ii Gaviit:

a9 ,e;?tfii #.iri a -:d)

[r . r:.-,-;] 6 c!^Jl.1l\r*.-jti

\a Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerabkan

kepadaku sebahagian keraiaan dan telah mmgajarkan kepadaku

sebahagian ta'bir tnimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi.

Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, utafatkanlah

aku dakrn keaadaan lslatn dan gabungkanhh aku dengan or-

angolang yang shabb." (QS. Ytsufi 101)

Doa Para Sahabat Nabi Isa 'Nabis Sahm

€ r-,-s'J;,)i 4i ,,i 5t; iaj

[or:.rrr.,J-tf @i.#i

'Ya Tuhan kami, kami telab beriman kepada apa yang telah

Engkau turunkan dan telab kami ikuti rasul, karena itu

masukkanlah katni ke dalam golongan orangorang yang menjadi

saksi (tentang keesaan Nlah)." (QS. Ali Imrin: 53)

Doa Nabi Muhammad Shallallahu'ahihi wa Sallam

3o2 I gu'atr-Uld'ahyang Dlanggap Sunnah

:

Ii i",lfii:";t"ui

q

*{

a

Jt bi*Z)l

[v-r:i]urrf @ coj-i;j i 1, * q]Ai

"Tunjukilah kami ialan yang lurus, (yaitu) ialan orang-otang

yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada meteka; bukan

jatin) mereka yang dimurkai dan bukan (pula ialan) mereka

yang sesat." (QS. Al-Fitihah: 67)

qW;F st tstLlei ti q t \u+$ \ trt

'$t), $ trt:r*.3 1t t$r"ry nr-.i; e :^i?k

* cil,t til j-;fixFt s'*O & E6 "* A

[rrr'r:;l.r] @r.Fi:fli

"Ya Tuhan kami, ianganlah Engkau ltukum katni iika katni

lupa atdil kami bersalah. Ya Tuhan kami, ianganlah Engkau

bebankan kepada kami beban yang berat sebagairnana Engkau

bebankan kepada orang-ordng yang sebelum katni. Ya Tuhan

kami, janganlab Engkau pikulkan kEodo kami apa yang tak

sanggup kami memikulnya. Beri tnaaflab kami; ampunilah hatni;

dan rahmatilab kami. Engkaulah Penolongkami, maka tolonglab

kami tefiadap kaum yang kafir!'(QS. Al-Baqarah:286)

:litre;, !;:i u t:)'*s [i,-s it,rA 6)3'd3 1 tfi)

[rr:rr-r^, J-tl 6 ;k;i ri

\a Tuban katni, ianganlah Engkau iadikan hati kami condong

kepada kesesatan sesudah Engkau beri petuniuk kepada kami,

dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena

sesunggubnya Engkau-lah Maha Petnberi (karunia)-" (QS. Ali

Imrin: 8)

Baglan Kedua I 3o3

*'#'.tt"1Ji'";ii'r'?

-l

U!

,

'&;r,Ir4;g *y.qo.v:v

. . 1.1..-.

e vv)

ry

if tt"h'oclo

lei U'drfu. 6i ;,-.,.I :*,6i,* ol r)st aj

ti', ffi.r \t_/

qq &'pt r - -,i1 tt irt6 tz:"&a

'#"i 1: $t'* Gui u t':r;2 rJj @ ,G\

- ttl tt - . ;

Ir rt-r 1y:drp iil@ tt- -rrti -lli \ .lit,'^$:i

*Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau

masukkan ke dalam neraka, maka sungub telah Engkau hinahan

ia, dan tidak ada bagi orangorang yang zhalim seorang penolong

pun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan)

yang menyeru kepada iman, (yaitu), 'Boimanlah kamu kepada

Tubanmu'; maka kami pun bqiman. Ya Tuban kami, ampunilah

bagi kami dosadosa kami dan hapuskanlah dari kami kesahhan-

kesalahan kami, dan wafatkanlab kami beserta orangorang yang

berbakti. Ya Tuhan kami, bqilab kami apa yang tehb Engkau

ianiikan k"pod, kami dcngan pqdntaraan rasul-rasul Engkau. Dan

janganlah Engfr-au hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya

Engkau tidak mmyalabi janji.' (QS. Ali ImrAn: 192-194)

qt:fi u4 t3-L +<i Jt 6:3 43Ji e L3.t; i3j

[r.r:;;r]@;t3f

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia don kiUoi*,on

di akhirat dan peliharalah kami dari siksa nerakA." (QS. Al-

Baqarah: 201)

'Fiq;a eiu:

['rteF]

"Ya Tuban kami, sempurnakanlah bagi kami cabaya kami dan

ampunilah kami; sesungubnya Engkau Maha Kuasa atas segala

sesuAtt." (QS. At-Ihhrim: 8)

3o4 I gU'an-Old'ahyangDlanggapSunnah

C'F !, ?',)1 E;*

t ,i. a rr-->fi -tl ,f)

7. . ' t ti.

Ol ,-r. _l $r 5ft1

j{19*y:6'Fn,

[r . :;rr] @'e3 3:Z -!3tZrlr-v rr$-'ry q*

"YaTuhan kami, beri ampunhb katni dan saudara-saudara kami

yangtelah beriman lebih dahulu dari karni, dan janganlab Engkau

membiarkan kedengkian dalam bati kami terbadap orang-orang

yang beriman Ya Tuban kami, sesungguhnya Engkau Maha

Penyantun lagi Maha Penyanyang" (QS. Al-Hasyr: 10)

6 uLilJi :'# U +

[r,r-rv:orr,lrl@,U:;4

"Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari b*ikan-bisikan

syetan. Dan aku berlindung (p"1") kepada Engkau, ya Tuhanku,

dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. Al-Mu'minfin: 97-98)

I r r,r :or,gr] @ <ry r]i';*rY: ;J:'#'-:

*Ya Tuhanku, berihh antpun dan berilah rahntat, dan Engkau

adalah Pembqi rahmatYang Paling Baik.' (QS. Al-Mu'mintn:

118)

Doa-Doa yang Ada dalam al-Qur'an

:I:i i,, 6 F6qlii 4.:fi,i i.fli :y'r qA sj

[vo:,r-:!r] @r4!;:i c,.d .Vtiq)

"Ya Tuban kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah)

yang zhalim pmduduknya dan berihh kami pelindung dari sisi

Engkau, dan berilab kami penolong dari sisi Engkau." (QS. An-

Nisi': 75)

[tv:;r/r]@-"4€i:"i (,:i+; \t ij

Baglan Kedua I p5

'Ya Tuban kami jangan Engkau tempatkan katni bersarna-sa?na

dengan orangorang yang zhalim #2." (QS. N-Airaf. 47)

'AAt"1{4l;?ssi

"Kepada Nlahlah kami bertauakal! Ya Tuban kami, ianganlah

Engkau iadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim."

(QS. Ytnus: 85)

:ori/l @ 

gt? ok W::o 3tr'# qtb U3/ $j

['r o

*Ya Tuban kami, jauhkan azab iahannatn dari kami,

sesunguhnya azabnya itu addlah kebinasan yang kekal." (QS.

Al-Furqin: 65)

6d9 -Ji1 11 v*r\3 tjgjl y a 'J sr

[vr:i,u;r] 6ettl-,ii

\a Tuban kami, anuguabkanhb kepad.a kami isteri-isteri katni

dan keturunan katni sebagai penyendng hati (katti), dan

jadikanlab katni imam bagi orangolang yang bertakua." (QS.

Al-Furqin: 74)

Doa Para Malaikat

tiii'& *|o;#.,a;';t "#i3;* r;ii

ry'q r,;',F't, y, t-'i\ r-t;,;Yjiil*i ^-l

h":;r](B

rzj 6 ffri ;ue'*i)'.ry \#i \;G'u{.'F"

'fir r'* u3 es; ii uu

:Vi'* @ ^.tJ i'4i Ii $t,.,gi\i'd S:ti

:1cl6 I gu'"n-uld'ahyangDlanggapsunnah

J-f.i+

c I -,.4-ili)lJ

', .yii3]1i ; !r.,{, *r'6 b; -r1=.-'.li F ,y:

[t-v:;ul@

*(Malaikat-malaikat) yang tnefiikul 'Arsy dan tnalaihat ydng

berada di sekililingnya bertasbib metnuii Tuhannya dan mereka

beriman kepada-Nya serta memintakan ampu?t bagi orang-orang

yang beriman (seraya mmgucapkan), Ya Tuhan kami, rahtnat

dan ilmu Engkau meliputi segala sesudtu, tnaka berilab allrpurum

kepada orongordngyang butaubat dan mengikuti iahn Engkau

dan peliharalah mereka dari siksaan nuaka yang bernyala-nyala,

ya Tuhan kami, dan tnasukkanlalt mereka ke dalam surga 'Adn

yang telah Engkau ianiikan kepada mereka dan orang-orang

sbaleb di antara bapak-bapak mereh.a, dan istqi-istui mereka,

dan keturunan mereka semua. Sesunggubnya Engkaulah yang

Maha Perkasa lagi Maha Biiaksana dan peliharalah mueka dati

(balasan) kejabatan. Dan orangorang yang Engkau pelihara

dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungubnya

telah Engkau anugelahkan rahmat kepadanya dan itulah

kemenangan yang besar'.' (QS. Ghafir: 7-9)

Inilah kumpulan doadoa y{rg Allah pilihkan bagr para Nabi pilihan

dan para wallNya yang suci. Penulis berharap semoga Allah memberi

petunjuk kepada orangorang yang beristighatsah dengan istighatsah yang

kufur dan musyrik itu, tawasul yang diharamkan dan bid'ah itu, yaitu

orang yang berdoa dengan kalimat, q{i dznl tndnnu, u.,a lh ydtnunnu

'alaihi" [Wahai pemiliki nikmat, dan tidak pernah menerima nikmat].

Juga, doa di awal dan akhir tahun, dan doado^y^ng bid'ah dalam amdan

yang diperintahkan Allah, yang sebenarnya telah diaiarkan oleh Nabi.

Wahai para penyembah syaikh dan penyembah kuburan, inilah

pernyataan Ja'far ash-Shadiq, "Aku tak habis pikir terhadap orang yang

binasa karena suatu penyakit, bagaimana ia bisa tidak ingat untuk

mengatakan,

[,rr:,u!ri .@'''lieillihi',# ei

"ffa Tuhanku), sesunguhnya aku telah ditimpa penyakit dan

Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara setnud

pmyayang." (QS. Al-Anbiyi': 83)

Baglan Kedua I 3o7

Padahal Allah telah menegaskan, 

oMaka Kami pun rnemperkenankan

seruannyd itu, ldlu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya." (QS. Al-

Anbiyi': 8a)

Aku juga tak habis pikir kepada orang yang binasa karena kebingungan,

bagaimana dia lupa untuk menga.takan,

[,rv;s!r] @!t t $iiL ;),!-b.:).;f {r ci r !

*Tidak ada llah (yang berhak disembah) sehin Engkau.'*rr,

Suci Engkau, sesunggubnya aku adalah termasuk orang'orang

yang zhalim." (QS. Al-AnbiYi': 87)

Padahal Allah telah menegaskan, 

*Maka Kami tnemperkenankan

doanya dan mmyelamatkannya daripada kedukaan. Dan dcmikanhh Karni

selamatkan orangorang yang berimaz." (QS. Al'Anbiy6': 88)

Aku tak habis pikir kepada yang binasa karena takut kepada sesuatu,

bagtimana tak terdetik dalam hatinya unnrk mengatekan, "Cuktplah Nllh

meniadi Pmolong kami dan Nlnh adAlah sebaik-baik Pelindung.' (QS. Ali

Imrin: 173)

Dan Allah telah menegaskan, 

*Maka tnqeka kembali dengan nikmat

dan karunia (yangbesar) dari Nlah, mereka tidakmmdapat bencana apa-

apa." (QS. Ali Imrin: 174)

Aku pun heran kepada orang yang kebingungan dalam suatu urusan

bagaimana tak terdetik dalam hatinya untuk mengatakan, 

*Dan aku

menyerabkan urusanku k"podo Nlah. Sesunguhnya Nlah Maha Melihat

akan hamba-hamba-Nya." (QS. Al-Mu'min: 44)

Dan firman-Nya,'Maka Nlab tnemeliharanya dari keiahatan tipu

daya mereka." (QS. Al-Mu'min: 45)

Aku tak habis pikir kepada orang yang diberi nikmat oleh Allah, dan

kemudian merasa ketakutan kehilangan nikmat tersebut, mengapa dia

lupa untuk mengatakan, 

oDan ffiengtpa kamu tidak mengucapkan tatkala

eigkau memasuki kebunmu, 'Misyh'a Allah, li quuuata illa billih'

(Sungguh aUs kchendak Nlah setnua ini terutuiud, tiada ktkuatan kecuali

dengan putolongan Nlah)." (QS. Al-Kahfi: 39)

Muhammad mengatakan, "Aku heran kepada orang yang

mendapatkan kesulitan dalam beberapa urusan, namun tak tersirat dalam

hatinp untuk bertakwa kepada Allah, padahal lJlah Subhanahu uta Ta'ala

telah menegaskan, 

oDan barangsiapa bqUfuia k podo Nlah niscaya N-

3o8 I eH'ah-bto'atryang Dlanggap Sunnah

lah meniadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. Ath:Thdiq:

4)

Aku heran kepada orang yang binasa karena rejeki yang serba kurang

bagaimana tak pernah terpikir di dalam hatinya untuk melaksanakan

perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Allah Subbanahu wa Ta'ala

telah berfirman, *BArangsiapa yang bertafuita kepada Nlah niscaya Dia

akan rnengadakan baginya ialan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah

yang tidak disangka-sangkanya." (QS. Ath:Thaliq: 2-3)

Aku heran kepada orang yang binasa akibat dosa, bagaimana tak

terpikir olehnya untuk memohon ampunan, padahal Nlah Ta'ala telarh

berfirman, "Mobonlah ampun k"podoTultanmu, sesungubnya Dia adalah

MabaPengampun niscayaDia akan mengirimkan huian kepadamu dengan

lebat, dan membanyakkan harta dan anak'anaktnu, dan tnengadakan

untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalatnnya) untuktnu

sungai-sungar." (QS. Nth: 1G12)

Aku fuga heran kepada orang yang butuh terhadap sesuatu yang

berkaitan dengan masalah 

^garr, 

atau dunia, bagaimana tak terpikirkan

olehnya untuk berdoq padahal lllah Ta'ah telah menegaskan,'Badoalah

kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesunguhnya olang-

orang yang menyombong!.an diri dari tnenyembab-Ku akan tnasuk neraka

Jabannam dalam keadaan hina dina.' (QS. Al-Mu'min: 60)

Doa-doa Nabl yang Stngkat Padat dan

Tb'avvudrrya yang Dlbutuhkan Setlap Orang

Airy"h Radbiyallahu 'anha berkata" "Nabi menyukai kalimat-kalimat

yang singkat tapi padat dalam berdoa, dan enggan menggunakan kalimat-

kalimat yang bertele-tele. Dalam Musnad, Sunan Nasai dan yang lainnya

disebutkan bahwa Sa'ad pernah mendengar seorang anak memohon, 'Ya

Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu surga dan kamarnya, dan

ininya, dan ininya. Aku berlindung kepada-Mu dari neraka, dari belenggu

dan rantainya." Y.ata Mak4 "Engkau telah meminta kepada Allah kebaikan

yang banyak, dan berlindung kepada Allah dari keburukan yang banyak.

Tetapi aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam pernah

berkata, 'Akan ada satu kaum yang berlebiban dalam berdoa. Cukuplah

bagitnu untuk tnengatakan,'Allahumma inni asaluka minal khairi kullihi

ma 'alimtu minhu wa mi lam a'lam. Audar bika minasy syarri kullihi ma

'alimtu wa mi lam a'lam' [Ya Nlah, aku tnetninta kepadarnu setnua

Bag,tan Kedua I 3og

kebaikan yang aku ketahui dan yang belum aku ketabui. Dan aku

berlindung kepada-Mu dari setnua keburukan yang aku ketahui dan yang

belum aku ketahuil.'

Ddam Musnad Ahtnad danSunan an-Nasa'i, dari Ibnu Abbas: "Salah

satu doa Nabi adalah:

t't,t*,t *",,.sri Gf6',P qr) *i'*;

iil o1;Lr'*; * ,;;.; * Cft) Gntt',rb*

t r\i u V 4 Gty u ti6, w r:'&i w rlsc,

.... t l. 4 ' ' ntf-z 9 t ,- I€?:';it ii .tt ,4; F a' V

,*'q,y,i Gy.\L't 4 y,t,r

['$Uahai Rabbku, ban$lah aku, dan jangan bannr orang yang berbuat

iahat kepadaku, tolonglah aku dan iangan tolong yang berbuat jahat

kepadaku, lakukanlah tipu daya untuk kebaikanku dan jangan melakukannya

yang membahayakanku, tolonglah aku atas orang yang melewati batas

atas diriku. Ya Allah iadikanlah aku orang yang berqukur kepada-Mu,

berdzikir kepada-Mu, takut kepada-Mu, taat kepada-Mu. Kepada-Mu aku

mengadu dan kembdi. Ya Allah, terimalah taubatku, hapuskanlah dosaku,

kabulkanlah doaku, tetapkanlah huiiahku, tuniukilah hatiku, bimbinglah

lidahku, dan bersihkan kotoran hatikul." Hadits ini hasan shahih.

Diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Dalam ash-Shab?bain, darihadits Anas bin Malik *Aku adahh pelayan

Rasulullah, dan aku sering mendengar beliau budoa,

F,i #'i f,i o,1tt i, q +i;i 4 e'

)cts, *i i.u, *r 4,,

tYa Allah aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan,

kelemahan dan kemalasan, kekikiran dan pengecut, beban hutang dan

penindasan orang-orang]."

Dalam Shabib Muslim, dari Taid bin fuqam Radhiyallahu 'anhu:

"Aku tidak mengatakan kepadamu kecuali seperti yang dikatakan Rasulullah,

yang berdoa,

lto I ga'an-ua'ahyangDhnggapSunnah

, f..qt

?A\ f" F" ti;ar,1 +i;f ;Y;i:'

U'p Ui G:i 6tF * *t'"*ist ,$tt 7,b:)

y yJr u. +'t;i ,it Ct ur';) *;,i vk:

t$ it'f;.r .;:,:r!i r *, d | ; rr'#.

tYa Allrh aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan,

ketakutan dan kekikiran, pikun dan siksa kubur. Ya Allah berikanlah

ketakwaan kepada diriku, bersihkanlah iiwaku karena Engkau sebaik-baik

yang membersihkannya, Engkau adalah pelindung dan pemimpinnya. Ya

Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu',

jiwa yang tak pernah puas, ilmu yang tidak bermanfaat, dan doa yang

tidak dikabulkanl."

Ddam ash-Shabibain, dari Aity"h Radhiyallahu 'anbo: Rasulullah

Shalhllahu'alaibi uta Sallam biasa berdoq

g:it-:4+'t;ii #\ qr*i+!;i ;1';i:,

lrLi ;\#' :d, gir-jr gi4i;t', Jtl-'.rrr

i;t5f*i' i+

[Y" Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,

aku belindung kepada-Mu dari kejahatan Masihid Daiial. Aku belindung

dari petaka kehidupan dan kematian. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu

dari dosa dan hutang]. Kemudian seseorang bertanyq "Apa sebabnya dia

banyak berlindung dari hutang?" Rasulullah menjawab, *Sesungguhnya

orang itu iiko berhutang lalu berkata, maka akan berdusta, dan jika

berjanji, maka akan mengingkarinya.'

Dalam Shabih Muslim, dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu: nDoa

Nabi Shallallahu 'alaibi ua Sallam adalah:

/t

ii;ir'd1G J:;s:'*.),r: q +i;i jt Ct

'$Lt *-1*'c',:)fr,s.J

Bas,lan Kedua I 3rr

[Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya

nikmat-Mu, berubahnya afiat-Mu, tiba-tibanya azahMu dan dari seluruh

murka-Mu]."

Dalam Sbabih Muslim, dari Abu Malik al-fuyja'i Radhiyallahu 'Anhu:

Kepada orang yang baru masuk Islam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi uta

Sallam mengajarkan kepadanya untuk membaca,

'# 

: f!3,Y::\'i Pf' r,l'

[Ya Allah tunjukkilah aku, berilah aku rezki dan kesehatan serta

rahmatilah akul.

Dalam Musnad, dari Bisr bin futhah Radhiyalhhu'anhu: Aku pernah

mendengar Rasulullah Sbalhllahu 'alaihi uta Sallatn membaca,

qlrtftq€ftrW :i\r eqc ryi d,

':t\t|tbt

[Ya Allah baikkanlah akhir kesudahan kami dalam segala urusan, dan

lindungilah kami dari kehinaan dunia dan azab di akhirat].

Dalam Musnad dan Sbafoifu Hakim, dari Rabi'ah bin Amir: Nabi

Shallallahu'alaihi uta SaUam bersabda, "Terus tneneruslah berdoa dengan

bacaan, . .

Itfy,' JlLr r' u

f0fahai Dzat Pemilik keagungan dan kemuliaan]."

Dalam kitab yang sama, dari Syadad bin Aus Radbiyallahu'anhu:

Rasulullah pernah berkata kepadaku, 'Wahai Syadad jika engkau melihat

orangordng tnengutnpulkan etnas dan puak, tnaka kumpulkanlah iutnlah

bacaan doa ini:

,tf*i:, *}t -t* i$ti, ;ctt e.*qt ur}r,i it,r+,

t1):" ()t:, G,b ritl Ctlr, Us;r7',*: U*) 'fi

,:F| 113 t, ;, iifiaii ;; Y',; u +i;"i,,

yr;r'itauiUlu?

3t2 I gu'an-utd'ah yang Dlanggap Sunnah

[Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kekokohan dalam

urusan, komitrnen dalam petuniuk. Aku memina kepada-Mu agar aku bisa

bersnrlarr atas nikmat-Mu, baik dalam ibadah kepada-Mu. Aku meminta

kepada-Mu hati yang selamaq lidah yang jujur. Aku meminta kepada-Mu

dari kebaikan yang Engkau ketahui, dan berlindung kepada-Mu dari

kejahatan yang Engkau ketahui, aku memohon ampun terhadap yang Kau

ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui terhadap perkara yang

gaibl."

Dalam Tirmidzi disebutkan: Hushain bin Mundzir al-Khuza'i

Radh iyallahu' anhu pernah ditanya Rasulullah Sh allallahu' alaihi wa S allam,

"Berapa tuhan yang engkau sembah?" Dia menjawab, "Tujuh, enam di

bumi dan satu di langit." Thnya Rasulullah lagi, "Siapa yang paling engkau

cintai dan takuti?" Dia menjawab, 'Y"ng ada di langit." Kata Rasulullah,

ilika engkau masuk Islam, akan aku aiarkan dua kata yang bermanfaat

untukmu." Maka ketika dia masuk Islam, dia berkata kepada Rasulullah,

"t0Vahai Rasulullah ajarkanlah kepadaku dua kalimat (yang pernah engkau

ianiikan kepadaku)." Kata Rasulullah, "Bacalah:

47 gi 

"Y) 

,#t'"riit'

[Ya Allah ilhamkan kepadaku petuniukku, dan iagilah aku dari

kejahatan dirikul." Hadits ini shahih.

Dan, Hakim menambahkan,

,t ry"i+t ofi ,;')i,P d,iftt 4? a4tt

t:r'c+ tJL'# tt:,LWi cr'.j:,i y:, t r;i y

[Ya Allah jaealah aku dari keiahatan diriku, kokohkanlah diriku atas

perkara yang paling benar. Ya Allah ampunilah ap yarr1 aku sembunyikan

dan aku lahirkan, 

^pa 

y ng tersdah dan yang disengaia, apa yang aku

ketahui dan apa yang tidak aku keahui]. Sanadnya berdasarkan syarat ash-

Shabibain.

Dalam Shabib Hakirn, dari Aisyah Radhiyallabu 'anha: Abu Bakar

menemuiku dan berkata, "Apakah engkau pernah mendengar dari Rasulullah

sebuah doa. Ajarkan kepadaku! Aku iawab, "Ya." Abu Bakar bertanya,

"Apa itu?" Aku jawab, 'Rasulullah bersabda, 'lsa bin Maryatn'alabis Salatn

';-;

Baglan Kedua I 3t3

pernab mengajarkan kepada para sbahabatnya. Katanya, 'Kalaulalt salah

seorang di antara kalian menangung hatang seharga gunung ernas, hlu

kalian berdoa kepada Nlab, maka Nlah akan melunaskannya:

c cl ). c .,'-:i; L-> ,

P-J

+3 ,rgjit lh ?,:H, ,y.:$*f ;\ 6t:r

e'c.,\:ri tib *;t d.4t, * *;'oii ,gt;st

osr'c.iuLlfr ft'-J /' :s /t ir'fib,r

#)v *;'; ui t4+rj;;\\ glirr

'!truz;rgW

t% Allah lepaskanlah kesulitanku, ,iUrtt"rrt"t U*.Orr""Ur, *"1,"i

yang mengabulkan doa yang terdesak, Pengasih di dunia dan akhirat,

Engkau menyayangiku, maka curahkanlah kasih sayang yang membuatku

tidak membutuhkan kasih sayang selain-Mu].'

Dalam Sbabih Hakim, fuga dari hadits Mu'adz Rasulullah terlambat

datang kepada kami untuk shalat Subuh sehingga hampir-hampir terbit

matahari, kemudian beliau keluar dan shalat bersama kami, beliau

memendekkan bacaan dan menghadap kepada kami dengan seluruh

wajahnya seraya berkata, "ttaplah di tempat kalian, aku akan beritahukan

apr- y^ng menyebabkan aku terlambat hari ini: Thdi malam aku shalat,

masya dlah. Kemudian mataku tak kuat dan aku pun tertidur. Tiba-tiba

bermimpi bahwa Nlah Ta'ala menurunkan wahyu kepadaku untuk

mengatakan,

+3 :!? ut,i dt o r*, 

",*t 

# 4'rlri,

:# jt,#f *r'$v

[Ya Allah sesungguhnya aku meminta yang baik-baik, perbuatan yang

baik, meninggalkan kemungkaran-kemungkaran, mencintai orang-orang

miskin, dan agar Engkau menerima taubatku, mengampuni dan

menyayangiku. Jika engkau menginginkan adanya petaka pada makhluk-

Mu, maka jadikanlah aku sebagai orang yang tidak terkena petaka tersebut.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk dapat mencintai-Mu, mencintai

orang y^nE mencintai-Mu dan mencintai amalan yang akan

3t4 I eH'ah-uld'ahyang Dlanggap Sunnah

menyampaikanku kepada cinta kepada-Mul.' Kemudian Rasulullah

menambahktr,'Pelajarilah *mua itu, karena itu merupakan kebenaran."

Dalam Shabib Hakim, dari 'Aisyah Radhiyallabu 'anha: Rasulullah

Shallallabu 'alaihi uta Salhm memerintahkannya ('Aisyrh) untuk berdoa

dengan doa sebagai berikut:

,'+ " yt'ter*G y ?, q'$ai iyr,l,

'c)L t, i*It 4l*6 k 'P, u ,,* ilt't Pi I Yt

,y \i )j'q At +i Y2 zzit ufrt'i t'{. 'f 6i i

a$tit ,ys \i Ji u q\ ai 6j ;3r u d., ilii

'4i rr l!frLb d u ;:.,:r'!):*' gljt- s -*,J, n

t:r;rl*G$'oi ;ir;.

tYa Allrh sesungguhnya aku memohon seluruh kebaikan, yang segera

atau yang diangguhkan, yang telah aku ketahui ataupun yang belum aku

ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan yang telah aku

ketahui ataupun yang belum aku keahui. Aku memohon surga. dan apa

yang akan mendekatkan kepadanya dari ucapan dan perbuatan. Aku

berlindung kepada-Mu dari neraka dan yang akan mendekatkan kepadanya

dari ucapan dan perbuatan. Aku memohon kepada-Mu dari kebaikan

yang diminta oleh hamba dan rasul-Mu, Muhammad, dan aku memohon

kepada-Mu terhadap yang telah Engkau teapkan atas diriku agar akibatnya

adalah petunjukl.

Di dalam kitab Hakim yang sarna, fuga terdapat hadits dari Abu

Hurairah Radhiyallahu 'anhu: Rasulullah Shallallahu 'alaibi uta Sallam

berwasiat kepada Salman, 'Aku ingin membqitnu beberapa kalimat yang

bisa engkau baca saat meminta kepada Arrabman, yangbisa membuatmu

mencintai Nlah dengan kalimat tersebut, dan yang bisa engkau baca saat

berdoa di utaktu malam dan siang. Bacalah:

L#3 *,f I GaD iq\ 9 + olui *\ d'

6,* ::'+?*r t,, * *;:, L\l',*6-

Bagian Kedua I I5

t% Allrh sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebenaran dalam

iman, dan keimanan dalam akhlak yang baik, kesuksesan yang diiringi

dengan keberuntungan, rahmat dan afiat dari-Mu, ampunan dan keridhaan-

Mu}"

Dalam Sbabib Hakim, dari Ummu Salamah, dari Nabi Shallallahu

'alaihi uta Sallam: Beliau berdoa dengan membaca doadoa ini,

:,rLi'!:rx.i'd oiyr U\:*;et liitrr uf pirr

'o'ts,'c#,* Utlijr r,f i'dt

€;#,if,k *,t$k ,l,;';*"'

(g o$t ft *i

tryrrfd' ,1 +i;ft'lyrQt,!t ,y ,1 +

,ltlt 4|i*\t

yF"9f ';.'-'u;. G ;i+",;t,f '4'#,

tYa AIl"h Engkau yang awal dan tidak ada sesuatu pun sebelum-Mu,

Engkau yang akhir dan tidak a& sesuatu pun sesudah-Mu, aku berlindung

kepada-Mu dari keiahatan setiap yang melaa yang ubun-ubunnya ada di

angan-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan menumpuk

hutang. Ya Allah bersihkanlah hatiku dari kesalahall 5g$agaimana Engkau

membersihkan baiu putih dari kotoran. Ya Allah iauhkanlah antaraku dan

antara dosaku sebagaimana E r** menfauhkan antara timur dan barat]."

(Ringkasan dar:i al-Wabilush SbaWib)

Ddam al-Jitni'usb Sbagbir disebutkan riwayat al-Bazzat, dari al-

Buraidah (hasan):

t:*,f

[Ya Allah, jadikanlah aku orang yang suka bersyukur, orang yang

senantiasa bersabar, iadikanlah aku dalam pandangan mataku kecil dan

dalam pandangan orang lain besarl.

Riwayat Thabrani dalam al-Mu'iamul lGbir dan al-Hakim, dari Ibnu

Mas'ud (hasan):

3t6 I gu'an-uld'ahyang Dlanggap Sunnah

t$,i:r[ ;:,,,i w'a* |:)*!

[% Allah perbaikilah hubungan di antara kami, satukanlah hati kami,

tunjukkilah kami ke jalan keselamatan. Selamatkanlah kami dari kegelapan

menuju cahaya. Jauhkanlah kanti dari perbuatan keli yang tampak ataupun

yang tersembunyi. Ya Allah berkahilah pendegaran dan penglihatan kami,

hati, ruh dan keturunan kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya

Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Jadikanlah kami

orang{rang yang bersyukur atas nikmat-Mu memuii dan menerima nikmat-

Mu serta abadikanlah ia pada diri karnil.

Riwayat Thabrani dalam al-Mu'jamul lQbir, dari Abdullah bin Ja'far

(basan),

| $tL gt?.r**.r gi'e,*i4\C,v*6

q!iiyrr?rr,?i

ii Jtii,#-')ic J\,# i J\;,i--rilr?'.,i

:!*G Li '* +uJ $ ',p yL tt'j at ,t.,,i l*L

Lt- r d *iai qlt ;fi i!<,.) )ii;f ) ?\i

1r\6 glt:t'ii &'*i Lrfsr d -ryit br\t:

e #tut'ok ',r" jf 'rf 'tet,*,ry oi

tYa Allah kepada-Mu aku adukan kelemahan kekuatanku, kelemahan

siasatku dan kehinaanku di hadapan manusia. Wahai Yang Paling Pengasih,

kepada siapa hendak Engkau serahkan diriku? kepada musuh yang akan

berbuat kasar kepadaku aau kepada teman dekat yang akan menguasai

Bag,lanKedua I yl

urusanku? Aku tak peduli asalkan Engkau tidak murka kepadaku, sebab

sungguh teramat luas afiat-Mu kepadaku. Aku berlindung dengan cahaya

wajahmu yang mulia yang menyinari langit dan bumi, menyibakkan segala

kegelapan, dan yang karenanya urusan dunia dan akhirat menjadi baik,

agar Engkau tidak menurunkan kemarahan-Mu atau murka kepadaku,

Engkaulah yang berhak menegurku hinega E rglou ridha. Tidak ada. daya

dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Mu].

Riwayat al-Hakim, dari 'Aisyah:

,,s ;J LV,t,f ;'* ",t" 8.3:'C"\i'J,J;t'r$l

tYa Allah jadikan rezki-Mu yang paling luas kepadaku saat aku telah

lanjut usia dan kematianku].

Riwayat Ibnu Maiah, dari Airy"h Radbiyallahu'anhd,

,l.t;\t lrt4r,J:r 

l.u;it *urufu"f 4rl',i-j;ryt'$Li *',ril fit'&i 44',+:, 11 gj

, t/! .. t.b,'

\7,-*l 4 e.* t-.t t:lj">1-1 u.

[Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang suci,

bailq berkah dan yang paling Kau cinai, yang iika aku berdoa dengannya

Engkau akan mengabulkan, apabila dimina Engkau akan memberi, apabila

diminta kasih sayang Engkau akan menyayang dan apabila diminta jalan

keluar E rgk", akan memberi jalan keluar].

Riwayat Abu Daud dan al-Hakfun, dari Syakl:

?t;p.?i rti.7i #

[Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pendengaranku,

kejahatan pandanganku, kejahaan lidahku, dari kejahatan hatiku dan dari

kefahaan air maniku].

Riwayat dari Abu Daud dan al-Haldm, dari Abi Bakrah (shahih),

3r8 I au'at-uld'ahyangDlanggapSunnah

I

a

iJrl5lt

7 u"!".'tli'#)t

!. !2.. o'

17t'*

C eb'fii:t o7,-, e,tc'd, ;,n C e.c'#,

+i ;r i\ r,+, p'i f' t +i,Lt ;\'d,,5 i.

uf it qv;i' qtvu

[Ya Allah sehatkanlah badanku, r.n"rk""t"r r.rd.rrr"r"rrU,r,

sehatkanlah penglihatanku. Aku berlindung kepadamu dari kekufuran dan

kefakiran. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu d^ri az b kubur. Ti& ada

Tuhan selain Engkaul.

Riwayat Nasai dari Ai"y"h (basan):

t. . . t Ir d * ,;l ,Ft;L',+:ri ,y.t ,.k; i1 dtt t 

an 

t ta

;lr -ito q,: f,

[Ya Allah, Rabb pemilik Jibril, Mikail dan Rabb pemilik Israfil, aku

berlindung kepada-Mu dari panasnya api neraka dan azab kubur].

Riwayat Nasai dan al-Haldm, dari Abil Yasin

ilri * tt o.rrU 1+lr:,t:'flt q+\;l ;y.';i:t

e'-;i ot+i;fr1p+L@r ut?;. of +

tL--$'c., ;i ol'+i ;t t r4tl l$

[Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan, kehancuran,

tenggelam, terbakar dan aku berlindung kepada-Mu dari diganggu oleh

syetan saat menghadapi kematian, aku belindung keyada-Mu dari mati di

ialan-Mu ddam keadaan lari dari peperangan, dan aku berlindung kepada-

Mu dari mati karena disengat].

Riwayat Abu Daud dan Nasai, dari Abu Hurairah:

.rYrlr :;t grilti 9rilt q+';;i ;1;itt

[Ya All"h, aku berlindung dari perpecahan, kemunafikan dan akhlak

yang burukl.

BaslanKedua I yg

Riwayat Ahmad ddam Musnadnya,, Abu Daud dan Nasai, dari Anas:

* r't 1r:Jt, o,*iti t';,i+!;i ;y;i:t

;r;!r

[Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kusta, gila, impoten

dan dari penyakit-penyakit yang buruk (hina)].

Riwayat Muttafaq 'alaih, dari Abu Musa (sbabih):

ci Yt qii c €*t; ,tvt ,# ,i.'ry"#'

ki our,#r,;:rrgL,t *t'At e ir;l,i

'*):;i t., Lpi t', Uii u' d ?t'r,At ,f* u:

)t

:d F .b ui:t )it ui:t 1:';5 ilf il{zi vt

t1

y--tt

[Ya Allah, ampunilah dosaku, kebodohan dan berlebihJebihan dalam

urusanku, karena Engkau lebih tahu daripadaku. Ya Allah ampunilah

kesdahanku, ymg disengaia, atau main-main ataupun sungguhan, dan semua

itu dariku. Ya Allah ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan

datang yang tersembunyi dan yang tampak. Engkau yang menyegerakan

dan yang mengakhirkan, dan Engkau Mahakuasa aas seg:ala sesuatul.

Wahai kaum muslimin, inilah doadoa dari al-Qur'an dan ini pulalah

doadoa Nabawi yang bersumber dari sisi Allah yang mustajab dan diridhai.

Hendaklah doadoa ini diamalkan, dijadikan sebagai ibadah, benar-benar

diusahakan untuk mencari pahalanya, dan berpaling dari doa-doa yang

bid'ah. Karena orangorang yang melakukan semua ini adalah orang-or-

ang yang mencintai Rasul yang agung.[]

32o I BE'an-ud'ah yang Dtanggap Sunnah

BAB KELIMA

Dziklr dan Doa-doa yang Dlbaca Pada Waktu-

waktu Tertentu

- Dzikir untuk Memelihara Nikmat

Allah berfirman, uDan tnengapa kamu tidak tnengucapkan tath.ala

kamu metnasuki kebunmu,'Masla Nlah, h quututata illa billab (Sunguh

atas kehendak Nlah setnua ini terunujud, tiada kchuaun kecuali dmgan

pertolongan Nldb )'.' (QS. Al-Kahfi: 39)

Kepada orang yang memasuki kebunny4 rumahnya, hartanya, atau

keluarganya yang mengagumkan, diharuskan unnrk membaca doa di atas.

Karena dengan doa ini dia tidak akan melihat keburukan sama sekali.

Pendapat mereka bahwa shalawat kepada Nabi, '... ahsan, li hasada,

wa li nakda", atau 'Wahai bumi, peliharalah harta yang ada di atasmu",

adalah kebodohan dan bid'ah.

- Doa Ketika Mendapat Musibah

*Dan buikanlah buita gmtbira kqada orangorangyangsabar, (yaitu)

orang-orang yang apabila ditimpa tnusibah, mereka ffiengucapkan, 'Inna

lillahi wa innaa ilaibi raaji'un.'Mqeka itulah yangmettdapatkan kebukatan

yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dnn mereka itulab orang-

orang yang mendapat petunjuA." (QS. Al-Baqarah: 155-157)

Muslim meriwayatkan dari Ummu Salamah Radbiyallahu 'anha:

Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi ua Sallam bersabda, *Tidak

ada seorang pun hamba yang akan ditimpa musibah hlu dia berdoa,

Baglan Kedua I ?,

,t.,+i r,# €,i:;i,#, o +t., !\ f1i .ir f1

V,? d ti t #e h' t;i,l.|'P

[Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali. Ya

Allah, berilah pahala pada musibahku dan gantilah dengan yang lebih

baik darinyal, kecuali Allah akan memberi pahala kepadanya dan

mengantikannya dengan yang lebib baik.

Kata Ummu Salamah, 'Ketika Abu Salamah meninggal dunia, aku

membaca seperti yang diperintahkan Rasulullah, dan Allah pun

menggantikan yang lebih baik bagiku, yainr Rasulullah."

Ekspresi meruunpar pipi, menyobek bafu, berteriak histeris, melumuri

wajah, kepala dan baiu dengan lumpur atau dengan tina hitam dan biru,

adalah perbuatan orangorang Jahiliyah. Bahkan, orang-orang Yahudi dan

IGisten yang menyembah dua nrhan tidak melakukan yang seperti itu. Itu

artinya, orangogrng muslim yang bodohlah yang lebih keji daripada or-

angorang Yahudi dan Kristen tersebut.

Bukhari dan Muslim meriwayatkan: Rasulullah Sbalhllabu'alaihi uta

Sallatn bersabd4 'Bukan dari golongan kami otaflgyang menampar pipi'

merobek-robek baju dan menyau dengan seruafl-seruan Jahiliyah.' Dalam

Shabih mereka disebutkan pula: Rasulullah berlepas diri dari orang yang

meratap, yang membotaki kepala (ketika terkena musibah) dan yang

merobek-robek bajunya.

Muslim meriwayatkan: Rasulullah Sballallahu'alaihi uta Sallam

bersabda, Ada dua hal yang iika ada dalatn kebiasaan manusia, maka

mereka bisa menjadi kufur: menghinakan keturunan dan meratapi mayit.'

Yang penulis ketahui setelah melihat kasus yang teriadi pada kaum

muslimin, bahwa mereka tidak pernah mempedulikan dosa-dosa kecil,

dosadosa besar dan dosadosa yang menyebabkan kekufuran. Dan mereka

pun binasa karenanya. Sungguh, kita addah milik Allah.

- Doa untuk Meruqyafi (Menjampi) Orang yang

Tersengat

Dalam Shah.ih al-Bukhari disebutkan: Rasulullah memohon

perlindungan untuk Hasan dan Husain dengan perkaaannya, 'sesunguhnya

?2 I gu'an'Uld'ahyangDlanggapSunnalr

bapakntu berdua memohon pulindungan untuk lsmail dan lshaq. Dan,

aku memohonkan perlindungan untuknu berdua dengan kalimat Nlah

yangseffipurna dari aiap syetanyangberbahaya dan dai setiap pandangan

yang dengki.'

Dalam asb-Shabibaiz disebutkan,'Seorang shahabat Rasulullah

meruqyah seseorang yang sedang tersengat dengan al-Fatihah dan kemudian

meludahinya sehingga dia seakan-akan terbebas dari ikaan."

Orangorang yang berbondong-bondong kepada Syaikh Rifa'i untuk

mendapatkan ruqyah dengan Kafkiyah adalah kebodohan, kesesatan, dan

bid'ah yang diancam dengan azab yang pedih.

- Doa Ketika Angin Bertiup Kencang

Abu Daud meriwayatkan: Rasulullah Shalhllabu'alaihi uta Sallam

bersabda, 

*Angin adalah tiupan Nlah, terkadang datang dengan membau.ta

rahmat dan terkadang pula datang dengan tnembau.,a azab. J;ka engkau

melihatnya, maka jangan mencacinya, mintalah kepada Allab dari

kebaikannya dan berlindunglab kepada-Nya dari keburakannya.'

Dishahihkan ddam al-Jimi'usb Shaghil.

Muslim meriwayatkan dari Ai"yrh Radhiyatlahu'anha; 'Apabila angin

bertiup kencang Nrbi Shallallahu 'alaihi uta Sallam berdoq

+i;ii ire'.,i t1 p,

[Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikannya dan

kebaikan yang dibawanya, serta berlindung kepada-Mu dari keburukannya

dan keburukan yang dibawanya].

Ironisnya, seringkali orang-orang yang bodoh itu marah-marah dan

mencaci maki angin yang bertiup kencang. Padahal bisa fadi kebodohan

mereka itu akan menyeret kepada kekafiran. Kami berlindung kepada

Allah dari kebodohan.

(;; csr g\dc

U

i.e)i6 -nr6.i

Bagrtan Kedua I 323

- Doa dan Dzikir Ketika Mendengar Petir

Apabila Rasulullah Shallallaltu 'alaihi uta Sallam mendengar petir

dan kilat, beliau berdoa,

gll1, #6Gi:giraK4J rrt!*L L:ilk v f;lir

tY" Allah janganlah Kau bunuh kami dengan murka-Mu, janganlah

hancurkan kami dengan azahMu dan jagalah kami sebelum itu]. Hadits

ini diriwayatkan oleh Tirrni&i, Bukhari dalam Bab al-AdaD, Nasai ddam

Bab fil Yaumi wal l-ailah, dan al-Hakim.

Kebiasaan Abdullah bin Zubair fika mendengar petir, adalah

menghentikan pembicaraan dan berdoa, "subhanalladzi yusabbihut ra'd

bi bamdihi u.,al malaikata min hJtifatihi" [Mahasuci Allah, yang petir

bertasbih dengan memuii kepada-Nya, demikian iuga para mdaikat karena

mereka ketakutanl, selanfutnya berkata, 'Ini adalah ancaman yang besar

bagi penduduk bumi."

Malik meriwayatkan dalam al-Muutaththa', den Bukhari dalam Bab

al-Adab, demikian juga dalam Tafsir lbnu Katsir: Rasulullah Shallallahu

'alaihi uta Sallam bersabda, 

*Jika kamu sekalian mendengar petir, maka

ingatlah k"podo Nhh, karena ia tidak akan mengenai orang yang dzikir

(selalu ingat kepada Nlah)."

Banyak orang yang tidak mengeahui doa ini, sekalipun dia seorang

mahasiswa fakultas syariah, bahkan banyak di antara para ulama yang

tidak mengetahuinya karena mereka tidak suka membaca kitab-kitab hadits.

Fa lh quuutata iha bilAh.

- Dzikir dan Doa Ketika Hqian

Dalam ashshabtbain dari Anas: Seseorang masuk masjid pada hari

Jum'at, sementara Rasulullah sedang berkhutbah di hadapan jamaah. Or-

ang itu berkata, "Vahai Rasulullah, harta telah binasa dan jalan-jalan

rerputus, maka berdoalah kepada Allah agar menurunkan huian kepada

kami.' Rasulullah mengangkat kedua tangarurya seraya berdoa,

Vl'#'yifijir yt'#'

324 I gu'an-uld'ahyang Dlangg,ap Sunnah

[Ya Allah, turunkan huian kepada kami; ya Allah, turunkan hufan

kepada kami; ya Allah, turunkan hujan kepada kamil. Kata Anas, "Demi

Allah, kami sama sekali tidak melihat mendung dan awan tipis pun di

langit, dan tidak ada bangunan maupun rumah 

^ntar 

karni dan gunung

Sil'i. Tiba-tiba muncul awan di belakannya seperti perisai. Awan itu menyebar

di langit, dan turunlah huian. Sejak itu, kami tidak melihat matahari

selama enam hari. Kemudian orang itu masuk dari pintu yang sama pada

Jum'at berikutnya, dan Rasulullah sedang bertkhutbah. Orang itu

menghadap kepada Nabi seraya berkata, ''Wahai Rasulullah, harta telah

binasa dan jalan-jalan terpurus, maka berdoalah kepada Allah unok menahan

hufan dari karni." Rasulullah mengangkat kedua tangannya seraya berdoa,

orb.: q(bb Srilr "), f,ir 

t$L Y; t$t? 'rattt

,;i}t *'gt !:':\,

[Ya Allah, iadikanlah kebaikan bagi kami dan bukan menjadi siksa

aas kami; ya Allah, nrrunkan huian di atas bukit dan gunung di lembah-

lembah dan tempat tumbuhnya pohon-pohon]. Dan seketika, mendung

menghilang dan kami pun bisa berjalan di bawah sinar matahari. (N-

Wibilusb Shawib)

Dalam al-Adzkir disebutkan: Kami meriwayatkan dalam Shabib al-

Bukhari dari Aisyah Radhiyallahu 'anha: Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi

ua Sallam melihat huian, beliau berdoa,

[Ya Allah turunkan hujan yang bermanfaat]. Dua kali atau tiga k li.

Bila turun hujan (sangat) deras, engkau mungkin sering mendengar

orang-orang awam mengucapkan kata-kata yang mengarah kepada

kekufuran: "Husy, menjauhlah dari kami. Dengan lebih banyak lagi, kami

akan tenggelam." Kami berlindung kepada Allah dari perbuatan tersebut.

Dan ini juga menuniukkan kebodohan kalangan bapak dan ibu. Mereka

kurang memperhatikan cara mereka mendidik terhadap anak-anak dengan

membiarkan anak-anak itu menyanyi dan berdendang di ldan-jalan atau

di gang1g;.rrrg saat nrrun hujan,

"$/ahai hujan, tenangkan Kibrit

minuman yang ditunggangi lfrit

-.6+,#,

Baglan Kedua I pS

Wahai hujan, tenangkan bawang

minuman terjadi perpecahan

Wahai hujan, hamba'At

tenangkan dan isitah mangkuk

Wahai hujan, pintu lauq

tenangkan dan isitah kotak

Wahai hujan, hamba Attah

tenangkan dan isitah yang sedikit."

Sungguh menyedihkan memang, satu golongan yang hidup dalam

Islam hingga mati, namun tidak pernah merasakan lezatnya keislaman.

Mereka, istri dan anak-anak mereka tidak mengetahui sedikit pun tentang

rjarrn lslam yang luhur, yang menyebabkan tingginya kedudukan para

pendahulu mereka, bahkan menghantarkan mereka menjadi pemimpin

dunia. *Hai orangorang ydttg britnan, peliharahh diritnu dan keluargamu

dari api neraka." (QS. At-fhhrim: 6)

Didiklah mereka, aiarilah mereka, tanamkan di dalam hati mereka

cinta kepada Rasul dan aiaran yang dibawanya. "Perintabkanlah anak-

anaktnu untuk shalat lika mqeka menginiak usia tuiub tahun, dan pukulhh

jika mereka sudah bqusia sepulub tahun, dan pisahkan mereka dalatn

tempattidur.o Hadits riwayatAhmad, Abu Daud dan Hakim, dan dishahihkan

dalam al-Jimi'ush Shaghir.

Latihlah mereka dan biasakan sejak kecil untuk berbicara dan

mengamalkan syariat Islam. Latihlah mereka berpuasa untuk mendidik

jiwa mereka. Para shahabat Rasulullah membiasakan anak-anak mereka

yang masih kecil untuk melakukan puasa. Mereka membuatkan mainan

dari bulu yang diwarn.i. Jik" salah seorang dari mereka menangis meminta

makanan, mereka memberinya mainan unruk menahan rasa lapx agar

anak-anak itu dapat menyempurnakan puasanya. Demikian yang disebutkan

dalam katubush shabbih.

Bertakwdah kepada Allah dan ketahuilah bahwa anak-anak kalian

memiliki hak atas kdian. 'Hak seorang anak atas orangtuanya adalah:

diberi nama yang baik, dididik dengan baik, ditempatkan (bersama teman-

teman) yang baik, diaiari d-Kiab (Al-Qur'an), diajari menulis, berenang

memanah, diberi rejeki yang baik, dan dinikahkan jika sudah cukup umur."

Demikianlah disebutkan dalam riwayat dari Rasulullafu *Didi&ah

anak-anak dengan tiga bal: mencintai Nabi, mencintai kcluarganya, dan

membaca al-Qur' an. Karena pala pengetnban ( ilmu ) al-Qur' an berada itu

di bawah noungan Nlah pada bari katnat, hari ketika tak ada nauflgan

selain naungan-Nya, bercatnapara nabi dan hamba-hatnbapilihan " Riwayat

g6 I gE'ah-uld'alryangDlanggapsunnah

Syairazi, Dailami dan lbnu Najjar sebagaimana terdapat ddam al-Jimi'ush

Sbaghir.

'setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimina

pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya. "

Demi Allah, jika kalian mau mendengarkan dan mengamalkan pesan

penulis ini, kalian telah melindungi dan menyelamatkan diri kalian dan

keluarga kalian dari '... api nuaka yang bahan bakarnya adalah tnanusia

dan batu; penjaganya tnahikat-malaikat yang kasar, yang keras." (QS. At-

lahrin: 6)

Dan barangsiapa menolak, maka '... tempat ketnbalinya adalah neraka

Hautiyah. Dan tabukah kamu apakah neraka Hautiyah itu, (yaitu) api

yang sangat panas." (QS. AlQari'ah: 9-11)

Ddilnya addah: 'Semua umatku akan masuk surga kecuali yang

menolak." Mereka bertanya, "Siapa yang menolak, wahai Rasulullah?"

Rasulullah menjawab, 'Yang menaatiku akan tnasuk surga dan yang

mendurhakaiku maka dia telah menolak." (Hadits riwayat Bukhari)

Wahai para hamba Allah, demi Dzrtyatgjiwaku ada di tangan-Nyq

sesungguhnya kalian tidak dilahirkan dan diakdirkan meniadi umat yang

paling hina, kerdil, menjadi budak orang lain. Tetapi karena kalian

meninggalkan aiaran ryaurr.a kalian dan apa yang telah digariskan oleh

Rasul kalian.

Kalian bagaikan katak, tikus, bahkan bagaikan tanah yang diinfak-

injak oleh musuh-musuh kalian, padahal dulu kalian adalah hamba Islam

yang tinggi yang membuat hati para rria berdegup kencang di atas

singgasana mereka. Kapan kalian akan sadar kembali? Sadar dari

kelimbungan ini, bangkit dari tidur yang panjang ini, dan mengembdikan

kejayaan para pendahulu kdian? Belumkah sampai kepada kalian ayat

yang menyatakan, 'Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku,

maka sesunguhtrya baginya penghidqan yang sempit, dan Katni akan

menghimpunkantryapada hari Kamat dahm kcadaan buta.' (QS. Thiha:

t24)

Tidakkah kdian membaca hadits, 'Nhh menjadikan kehinaan dan

keksdilan bagi orangyang manyalahi aiaranku." Hadits diriwayatkan oleh

Ahma4 Abu Daud dan Thabrani. Wahai hamba Allah, sesungguhnya kalian

akan tetap dalam kehinaan dan kekerdilan di mata manusia sehingga kalian

mengikuti kitabullah dan apa yang disyariatkan oleh Nabi Muhammad.

Dan, sehingga kalian memahami kebenaran, berjihad membela kebenaran,

BaglanKedua I yl

mengorbankan iiwa dalam mempertahankan kebenaran, dan bercita-cita

mati di jalan Allah.

- Dzikir dan Doa Ketika Melihat Hilal (Bulan Sabit)

Dikatakan dalam al-Wibilush Shayyib, kebiasaan Rasulullah iika

melihat bulan sabit, selalu berdoa,

a;>,Ay oq)ri i/h' 

Xo:;di *;i*a,e'i,

tAllah Maha besar. Ya Allah iadikanlah ,.rui, urr* .";,: ; dengan

keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq kepada

yang Engkau cintai dan Engkau ridhai, Rabb kami dan Rabbmu adalah

Allahl.

Dalam Sunan Abu Daud disebutkan: Bila Nabi Sballallabu 'alaihi

uta Sallam melihat bulan sabit, beliau selalu berdoa,

) cz= o lt .. 1.1. t^lt a. 1,1. c-lt t''6t r,J,)j .* J>tr -u, t * .J)l s.r t -*

'J"A" g-iir,

[Bulan sabit berada dalam baik dan petunjuk, aku beriman kepada

yang mencipakanmu]. (Tiga kali) Kemudian melaniutkan dengan membaca,

k .&ie:t& .&;,;.;,jii' .it i:;ir

[Segala puji bagi Allah yang telah mendatangkan bulan ini dan

menghilangkan bulan inil. (Denean sedikit diringkas)

Adapun kebiasaan mereka mengucapkan, "Apakah bulan sabitmu

adalah bulan yang penuh berkah bagi kami dan bagimu, wahai Rabbku?",

dengan tangan membolakbalikkan mata uang dirham dari perak dengan

tubuh persisi menghadap bulan, adalah kebodohon dan bid'ah.

Untuk menjelaskan doa-doa di aas, kemudian, menjadi tugas para

khatib daripada harus berkoar-koar, "Bahwa yang tersisa dari agamahanyalah

328 I gu'an-ud'atryang Dlanggap Sunnah

l)-,)li t '.,^i iilrr ;rf ii,r

t.

JY,

namanya, dan Islam hanya tinggal formditasnya saia." Atau daripada

berteriak-teriak menghujat shahabat, oPerbuatan umetmu yang mana yang

membuatmu ridha, wahai Rasulullah. Bangkidah kau, Umar, lihadah apa

yang menimpa kami." Ucapan demikian adalah bukti kebodohan orang

yang mengucapkannya. Karenanya, tinggalkan perbuatan itu. Ya Allah

berilah kam itaufik 

^gar 

tet^p bisa berfalan di aas petunfuk Nabi-Mu.

- Doa dan Dzikir Ketika Berpuasa dan Berbuka

Rasulullah Sballallahu 'akihi uta Sallam bersabda, 'Tiga orang yang

tidak akan ditolak doanya: Orang yang berpuasa ketika berbuka, petnimpin

yang adil, dan doanya ordng yang tuaniaya." Diriwayatkan oleh Tirmi&i.

Tetapi menurutnya, hadits ini hasan.

Ibnu Majah meriwayatkan: Rasulullah Shallalhhu'alaihi ua Salhm

bersabda, 'sesunggubnya ketika orang yang berpuasa itu berbuka, ia

memiliki (kesempatan ber)doa yang tidak akan tertolak.'

Telah ditetapkan shahih dalam Sunan Abu Daud: Rasulullah

Shallallahu 'alaihi uta Sallam berdoa ketika berbuka,

L"bti s:r,tt"'cJu ;lt

[Ya All"h, untuk-Mu aku berpuasa *;;*" rezki-Mu aku berbuka].

Wahai kaum muslimin, aiarilah anak-anak dan istri.istri kalian dzikir-

dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah, daripada mengajari mereka menabuh

rebana atau menyanyi.

- Dzikir dan Doa Ketika Bepergian

Jika hendak beperyian, Ibnu Umar selalu berkata kepada seseoran&

"Mendekadah kepadaku, aku akan menitipkan kepadamu sebagaimana

Rasulullah suka menitipkan kepada kami. Beliau menitipkan, 'Aku titipkan

kepada Allah agama, amanat dan penutup amalan-amalanmu." Dalam al-

Jimi'ush Shaghir, hadits ini dituliskan dengan kode riwayat Abu Daud dan

Tirmidzi, dari Ibnu Umar (shahih). Seseorang datang menemui Nabi dan

berkata, "Wahai Rasulullah, aku hendak bepergian, bekalilah aku."

Rasulullah bersabd4 "Nlah akan membekalimu ketakanan, mengatnpuni

dosatnu dantnemudahkankebaikan untuktnu di manapun mgfr.au berada.'

Baglan Kedua I yg

Dalam al-Jhmi'ush Sbagbir, hadits ini dituliskan dengan kode riwayat

Tirmidzi dan Hakim, dari Anas. Menurut lbnul Qayyim, Tirmidzi

mengatakan bahwa hadits ini hasan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam

bersabda, 'Tidak ada yang lebih utatna yang ditingalk-an seorang hamba

untuk keluarganya daripada shalat dua rakaat yang dia lakukan ketika

hendak bepergian." Disebutkan dalam al-Jimi'usb Shaghir dengan kode

riwayat Ibnu Abi Syaibah, dari al-Muth'im dengan sanad mursal.

- Doa Ketika Naik Kendaraan

Dalam al-Wibilush Shayyib: Ali bin Rabi'ah berkata, "Aku pernah

melihat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu datang dengan menaiki

binatang tunggangan, ketika hendak meletakkan kakinya pada kendaraan

itu, dia membaca, "Bismillah." Dan ketika sudah tegak di atas

kendaraannya, dia membaca, "Alhamdulillah", kemudian membaca,

G:, Jt Gti Ui d & vt v' a 'F-,rir i,r{:

(tiga kali),

membaca,

(tiga kali),

dan membaca,

t;il

[Maha Suci Dia yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal

sebelumnya kami tidak mampu menguasainya].

Kemudian membaca,

y.dt

li?nt

1i.:ry;\6q

.cj

c^jl

[Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku menzhalimi diriku, maka

ampunillah aku, sesungguhnya tidak ada yxrymengampuni dosadosa selain

1130 I gu'atr-old'alryang Dlanggap Sunnalr

yt lrl.il' 'i1; y ft ;.iv

Engkaul, kemudian tertawa. Kemudian d*y", "Wahai Amirul Mukminin,

^p^ 

y^ng membuatmu tertawa?" Ali meniawab, 'Aku melihat Nabi

Shallallahu 'alaihi uta Sallam mengerjakan seperti yang aku keriakan,

kemudian tertawa. Ketika aku tanya, 'Wahai Rasulullah, 

^pa 

y^ng

membuatmu tertawa?', beliau menjawab, tsesungguhnya Rabbmu, k"g,r-

terhadap seorang hamba yang mengucapkan, ampunilah dosa-dosaku.

Karena hamba itu ahu bahwa hanya Aku yang dapat mengampuni dosa-

dosa itu'." Diriwayatkan oleh Ahlus Sunan, dan dishahihkan oleh Tirmidzi."

- Doa Ketika Memasuld Suattr \Mlayah

Dikatakan dalam al-Wibilush Shayyib, dari Shuhaib: Jika Nabi

Shallallahu 'alaibi uta Sallam melihat suahr kampung yang hendak beliau

masuki, beliau selalu berdoa,

uul Yi ,ry,t\t',+'r:tWi t1:, Pt cttiilt'*; ,iil,

'# '$ilLf G;i y, 

,(1t'q:.,ar'Jbi "i *61 14r)

tiStt -n ,6'; u,*iliitirt, *:tit,u

[Y" Allrh, Rabb penguasa langit yang tuiuh dan apa yang dinaunetny^,

Rabb penguasa bumi yang tujuh dan apa yang dibawanya, Rabb penguasa

syetan dan siapa-si^p yang disesatkannya, Rabb penguasa angin dan apa

yang ditiupnya, aku memohon kepada-Mu kebaikan kampung ini dan apa

apz- y^tg ada di dalamnya, dan aku berlindung dari keburukannya dan

keburukan yang a,da di dalamnya]. Diriwayatkan oleh Nasai.

- Doa dan Dzikir Menghadapi Makanan yang Sunnah

dan yang Bid'ah

Allah berfirman,'Hai olangolorrg yang buiman, makanlah di antara

rezki yang baikSaik yang Kami baikan kepadamu dan baryukurlah kqada

Nlah, jika benar-benar hanya kepada Nlah kamu manyonbah." (QS. Al-

Baqaruh:172)

Umar bin Abi Sdamah berkata "Rasulullah Shallalkhu'ahihi uta

Salhm berkata kepadaku, "Wahai anakku, sebutlah flatna Nkh, makankh

BaglanKedua I B,

dmgan tangan kananmu, dan m&.anlab yang ada di dekatmu'.' Muttafaqun

'alaih.

Airyrh Radhlyalldhu 'anha berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi uta

Sallam bersabda, 'Jika salah seordng di antara kamu makan, maka

menyebutlah-nama Nlah-, jika lupa menyebut natna Nlah di autalnya,

maka ia harus metnbaca,

it'tttiir']."1,

[Dengan nama Allah di awal dan di akhir]'." Menurut Tirmidzi,

hadits ini hasan shahih.

Umayyah bin Mukhsyi mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu

'alaibi ua Sallam saat inr sedang duduk, da" (di dekatnya ada) seseorang

sedang makan tanpa menyebut nama Allah dan tinggal satu suap terakhir.

Ketika mengangkat suapan terakhir itu ke mulutnya, Rasulullah berkata,

"Bisrnillahi aututalahu uta akhirahu' [Dengan n*tnd Nlah di autal dan di

akhirl, dan tertawa. Kemudian berkata, "Syetan masih tnakan bersamanya.

Tetapi ketika dia mmyebut natna Nlab, syetan metnuntahkafl sett ud yang

ada di dalam perutnya.'Diriwayatkan oleh Abu Daud.

Dari Mu'adz RadbiyaUahu 'anhuz Rasulullah Shallallahu 'alaihi uta

Sallam bersabda, 

*Barangsiapa rnakan atau mimun,lalu dia mengatakan,

e:l,t:e)" ?n^$ttr sfbi s. i,,ii,;jr

[Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini,

memberikannya kepadaku sebagai rezki tanpa daya dan kekuatanku| maka

Nlah akan tnengatnpuni dosanya yang telah lalu.' Menurut Tirmidzi,

hadits ini hasan.

Dari Abu Sa'id Radhiyallahu'anhu: Jika Nabi Shallallahu'alaihi uta

Sallam selesai makan, beliau selalu berdoq

'd^"tii,y €c,j s*i t tdi,jiir J, i,ii

a2a

[Segala pufi bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada

kami dan meniadikan kami dari golongan orang-orang y^ng muslim].

Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi.

332 I aE'an-bld'ahyang Dlanggap Sunnah

Nasai meriwayatkan dari seseorang yang pernah meniadi pembantu

Rasulullah. Orang itu mendengar bahwa iika didekatran makanan kepada

Nabi Shallallabu 'alaihi uta Salhm, beliau membaca,

). o!'r,dan apabila selesai makan membaca,

ils lX,$ *rT, t'*ii *ii'$r'$'C*i rat:t

t+Li t; * i:;jr

[Ya Allah, Engkau telah memberi makan dan minum, memberi dan

mengumpulkan kekayaan untukku, memberi petunjuk dan memilihku.

Bagimu segala puii atas yang telah Engkau berikan].

Dalam Bukhari, dari Abi Umamah Radbiyallabu 'anhu: Bila

disodorkan hidangan kepada Nabi ShallaUahu 'alaibi uta Sallam, beliau

selalu mengucapkan,

'lt Lli\:t'r* * ,t g'r$ (b ,,4 i.3;jr

r1.r&p

[Segala puji bagi Allah dengan puiian yang banyak dan penuh berkah,

tidak pernah cukup, tidak ada akhirnya dan akan selalu merasa butuh

kepada-Nyal. (Dari al-Wibilash Shayyib)

Dari sini engkau menjadi ahu bahwa membaca "U ilifi Quraisyin"

atas makanan yang terhidang, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian

kdangan sufi agar mendapat berkah dari makanan tersebut, adalah bid'ah.

Menghilangkan bau lobak dengan bacaan, "Ya Allah semoga shalawat

dilimpahkan kepada juniungan kami Nabi Muhammad, pemilik jiwa yang

baik", adalah bid'ah. Jika hal-hal yang menyimpang ini dituliskan dalam

sebuah buku, maka itu termasuk tindakan yang keji dan bahaya. Dan yang

menuliskan adalah Syarh ash-Shawi pada manzh,itmir ad-Dardir.

Hadits: "Mencuci kedua tangan sebelum makan adalah berkah dan

mencuci sesudahnya adalah menghilangkan kotoran', menurut al-'Iraqi,

dengan beberapa redaksinya, semuanya lemah. Tidak ada larangan yang

syar'i untuk mencuci tangan, ketika onmg ingin mencucinya.

BastanKedua l3y

Hadits: "Barangsiapa makan pada mangkuk kemudian meniilatnya,

maka mangkuk tersebut akan memintakan ampunan untuknya", adalah

hadits gharib, sebagaimana disebutkan dalam Asnal Matbilib, dan

mendha'ifkannya.

Hadits: "Mulailah dengan rairnya makanan, yaitu daging." Penulis

telah berkali-kali mencari keshahihan hadits ini, tetapi tidak pernah

mendapatkannya. Penulis hanya mendapatkan dalam al-J im i' ush S h aghir

begini: 'Raia makanan dunia dan akhirat addah dtgrrg." Tapi, &dha'ifuur.

Hadits: "Barangsiapa makan dari gayung dia akan diampuni.'

Disebutkan dalam Asnal Mathilib, bahwa menurut lbnu Haiar dan yang

lainnya, hadits ini dusta, pdsu dan tidak ada asal muasdnya.

Disebutkan ddam al-Madkhal, bahwa tidak perlu membaca bismillah

dalam setiap suap, karena perbuaan tersebut adalah bid'ah. Alasan mereka,

kita di sini hanya mengikuti dan bukan pembuat syariat. Juga, tidak

menganjurkan membaca'Bismillahirrahmanirrahim" karena lafaz ini tidak

pernah disebutkan sedemikian lengkap. Karena yang sering disebutkan

adalah lafaz: "Bismillah". Bahkan kita tidak boleh mengikuti pendapat

mereka yang mengaakan bahwa di suapan pertama, membaca bismillah,

di suapan kedua, membaca bismillahirrahman, dan di suapan ketiga,

membaca bismillahirrahmanirrahim. Kemudian di setiap suapan. Wallahu

a'lam dengan pendapat mereka inr.

Bacaan, 'Mahasuci Allah yang menyembuhkan', atau "r0Vahai berkah

nama-nama Allah", addah bid'ah. Mencium baglan depan dan punggung

telapak tangan setelah makan, fuga bid'ah. Dan perkataan mereka, 'Ya

Allah tambahkanlah dan berkahilah sesuatu untuk Allah al-Fatftfr", adalah

bid'ah dan kebodohan.

Demikian juga ucapan, "Wahai Rabbku, bagi-Mu seribu puiian dan

syukur. Ya Allah, tambahkanlah nikmat dan iagalah dari kehancuran. Ya

All"h, tenangkanlah pemakannya dan berilah orang yang memberikanny4

curahkanlah berkah padanya." Semua ini adalah bid'ah yang harus

ditinggalkan, dan yang waiib dipegang teguh dengan yang benar-benar

adalah ^p y^ng diajarkan oleh Rasulullah Shallallohu'alaihi wa Sallam-

- Doa Tbmu kepada TLrah Rumah

Muslim meriwayatkan: Nabi Shallallabu 'alaihi uta Sallatn makan di

rumah Abu Abdullah bin Bisr, maka Nabi berdoa untuk bin Bisr,

334 I gu'an-old'ahyang Dlanggap Sunnah

'ri;'trt d*rt r*t;" iA !:u'd

[Ya Allah berkahilah rezki yang Engkau berikan kepada mereka,

ampunilah mereka dan rahmatilah merekal

Dalam Sunan Abu Daud dengan sanad yang shahih diriwayatkan:

Nabi Shallallabu'alaihi uta Sallam berdoa unnrk keluarga Sa'ad bin Ubadah,

',\ftbara 'indakumush shh'itnitn, uta ahala tha'imaktm al-abrir, uta shallat

'alaikumul mali'ikat" [Orangorangy ng berpuasa sedang berbuka di

sisimu, orang-orang yang baik sedang menyantap makananmu, dan para

malaikat sedang bershalawat kepadamu].

- Salam yang Sunnah dan yang Bid'ah

Abu Hurairrh Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Sballallahu

'alaihi uta Sallam bersabda, oKamu sebalian tidak akan masuk surga

hingga beriman, dan tidak akan (dikatakan) beriman hingga saling

mencintai. Tidak maukah kalian aku tunjuh*.an kepada sesuatu yang iika

kalian mengamalkAnflya, kalian akan saling mmcintai? Sebarkan salam

di antara kalian." Diriwayatkan oleh Abu Daud.

Imran bin Hushain mengatakan, seseorang datang kepada Nabi

Shallallabu' alaihi uta Salhm dan mengucapkan salam, "Assalamu'alaikum",

maka beliau menjawabnya ldu duduk, nabi bersabda'Squlu}." Kemudian

datang lakiiaki yang lain dan mengucapkan, 'Assalamu 'alaikum

warahmatullah." Nabi menjawabnya ldu duduk dan berkata, 'Dua puluh."

Kemudian datang laki-laki yang lain lagi dan mengucapkan, oAssalamu

'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Nabi menjawabnya kemudian duduk

dan bersabda, 

*Tiga puluh.'Diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi. Menurut

Tirmidzi, hadits ini hasan.

Anas berkatz, Nabi tneleutati anak-anak yang sedang bermain, lalu

beliau mmgucapkan salam kepada mereka.o Hadits shahih.

Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi uta Sallatn

bersabd4 "Jika kalian sampai ke suatu majlis maka ucapkan sahm, dan

apabila bendak bangfr,it (mmingalkannya) ucopkan puh salam. Sahm

yang pertama bukan berarti bbih penting dari salam tqakhir.' Riwayat

Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan al-Hakim, dan dihasankan

oleh pengarang al-Jimi'ush Shaghir. (N-Wibilush Sbayib)

Bag,lanKedua I nS

Sebagian kaum muslimin menggantikan salam yang agung, indah,

berpahala besar, dan disyariad<an ini dengan salam pengganti yang lebih

rendah, tak bernilai, dan tak berpahala, misalnya, "Semoga kamu sehat",

"Selamat daang", "selamat PaEi", "Selamat sore", "PagS yang bercahaya",

dan "Pagi yang berbunga di matamu." Sebagian bersepakat untuk

mengucapkan, "Siang yang berbahag)a dar. penuh berkah." Sebagian lagi

mengatakan,'Bonjour", sebagai ganti Assalamu'alaikum warahmatullah.

'Wahai para ulama, sadarilah hal ini jika Anda betul-betul ulama.

Jika tidak, maka sobeklah secarik kertas sertifikat akademik itu, buang

ke tempat sampah, dan fangan membanggakan hal itu atas kami, karena

Anda kami anggap lebih baik karena ilmu dan amalan sunnah yang

benar.

- Bersalaman dan Salaman yang Bid'ah

Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Maiah dan Dhiya' al-Maqdisi

meriwayatkan dari al-Barra bin 'Azib, dengan sanad yang hasan sebagaimana

yang ter&pat dalam al-Jimi'usb Sbaghir:Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam

bersabda, "Jika dua orang muslim bqtemu lalu bqsalaman, maka Nlalt

akan tnmgampuni keduanya sebelutn tnqeka berpisab.'

Dalam al-Jimi'ush Shagbir, fuga terdapat riwayat al-Hukafun, Tirmidzi,

Abu Syaikh dan Ibnu Hibban, dari Umar aau lbnu Umar: N2;bi Shallallabu

'ahibi uta Sallam bersabd4 "Jika dua orang tnuslim bertemu, lalu salah

seorcrng di antara mereka mengucapkan salam kepada yang satunya, dia

adalah olang yang p aling dicintai Nlah dan orang y ang p aling baik kep ada

tmrantrya. Jika kduatrya bqsalaman, maka Nhh akan metturunkan kEodo

mereka sqatus rabmat, kepada yang tnemulai setnbilan pulub dan kepada

yang bercalaman sepuluE." Hadits hasan sebagaimana dalam al'Jimi'ush

Shaghir, atau hasan li ghair;hi sebagaimana ddam Syarhnya.

Bersamaan dengan ini Usta& Syail.h as-subki melarang bersalaman

ketika hendak berpisah tanpa dalil dan keterangan. Dia semata-mata

hanya bersandar kepada pendapatnya sendiri. Hal ini tertolak dengan

riwayat yang disebutkan Ibnu Sunni tentang "Amdan Siang dan Malam

Hari", bab "Apa yang Dikatakan Jika Seseorang Meraih Thngan Saudaranya

Kemudian Berpisah". Dia mengurutkan sanadnya hingga ke Anas bin Malik

Radhiyallahu 'anhu: Rasulullah tidak pernah meraih tangan seseorang

kemudian berpisah hingga mengaakan,

$6 I gu'att-old'ahyang Dlanggnp Sunnah

.,rlt ,4t"ti Ui.i7G r.|\t gtG 6fu' d 6t r!"

[Ya All"h, datangkanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan

di akhirat dan fagalah karni dari siksa api nerakal. Hadits ini merupakan

dalil disunnahkan, atau paling tidak dibolehkannya, bersalaman ketika

hendak berpisah.

Tidak ada sandaran dari kaum salaf dalam pendapat Syaikh, hal ini

hanya semata-mata pemahamannya yang bertolak belakang dengan hadits

yang ada. Dikatakan bahwa pada atsar di atas memiliki kelemahan karena

ia dalam sanadnya terdapat nama Amru bin Suhail, yang lemah. Namun

pernyataan terbantahkan, karena atsar ini berkaitan dengan keutamaan

amal, dan jumhur bersikap toleran terhadap atsar atau hadits tentang

keutamaan amalan.

Berdasarkan kaidah Ushul Fiqih, hadits dha'if (lemah) lebih kuat

dan lebih urama daripada pendapat seorang muitahid. Kemudian siapa

yang mengatakan pendapat seperti dari dari kalangan para khulafaur

rasyidin, para shahab^t, p^r^ tabi'in, para imam dari ahli hadits dan ahli

fiqih? Tidak ada, selain pendapat Syail.h Mahmud as.Subki.

Kami memiliki hadits yang bisa dijadikan dalil atas pendapat kami,

yaitu sabda Rasulullah: "Jika salab seorangdi antara kalian sampai kEada

suatu majlis, maka ucapkanlah salam. Jika tampak (dipersilahkan)

kepadanya untuk duduk, maka dudu&ah, kemudian iika bangkit maka

ucapkan pula salam. Salatn yang pertama tidak berarti lebih utama dari

salam terakhir." Disebut dalam al-Jimi'ush Sbaghir, dengan kode riwayat

Ahmad dalam Musnadnya, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Hibban dalam

Sbabibnya, dan al-Hakim, dari Abu Hurairah (hasan), dan bersalaman

pada umumnya disertai dengan ucapan salam.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dan yang lainnya, disebutkan bahwa fika

dua orang shahabat Rasulullah bertemu, mereka tidak berpisah sehingga

salah seorang dari keduanya membacakan surat al-'Ashr kepada yang lainnya,

dan mengucapkan salam.

Jika hd ini diketahui oleh para pengikut Syaikh, maka fanganlah

mereka bersikap ekstrim ddam masalah ini karena akan menimbulkan

perpecahan dan permusuhan di antara kita. Semoga Allah memberi petunjuk

kepada kami dan kamu sekalian.

Bag,lanKedua l3y

PerUelasan Tentang Serumlah Hadlts dalam

Kumpulan Khutbah as-Subkl

Hadits: "Di kolong langit ini tidak ada nrhan sembahan yang lebih

agung di sisi Allah daripa& hawa nafsu yang dipernrrutkan."

Dalam ad-Diutan, hal. 30, yang oleh Ibnul Jauzi dikategorikan ddam

kumpulan hadits palsu. Katanya, "(Hadits ini) palsu. Al-Khatib dan al-

Hasan adalah pendusta.' Komentar as-Suyuthi dalam al-La- ili' al-

Mashni'ah, setelah menyebutkan dua hadits dengan satu makna, 'Di

dalam hadits yang pertama terdapat nama Ibnu Luhai'ah, yang lemah

sekali, dan dalam hadits yang kedua terdapat nama Baqiyah bin Wdid,

yang adalah seorang tnudallis (penipu)."

Hadits: "Sesungguhnya Allah tidak menerima amal seseorang sehingga

dia menyempurnakannya." Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana

menyempurnakannya?" Beliau menjelaskan,'(Dengan) membersihkannya

dari riya' dan bid'ah." Ad-Diwin, hal. 67. Menurut al-Madkhal, hadits ini

tanpa sanad. Sebagai perhatian, krtzb al-Madkhal ini mengandung banyak

hadits yang memperingatkan tentang perbuatan-perbuatan bid'ah, namun

hadits-haditsnya tidak terdapat dalam Kutubus Sittah, fuga tidak terdapat

dalam Sunan ad-Dirimi, maka kami persilahkan kepada Syaikh untuk

menjelaskan derajat haditsnya.

Hadits: "Barangsiapa bertambah ilmunya, namun tidak bertambah

petunjuk, maka ia akan semakin jauh dari Allah." Ad-Diuthn, hal. 76.

Dalam al-Jimi'ush Shagbir, didha'ifkan, juga oleh pesyarhnya. Tetapi

menurut .,\snal Mathilib, hadits ini diriwayatkan oleh ad-Dailami, dan di

dalam (sanad)nya terdapat nama Musa bin Ibrahim, y^ng menurut ad-

Daruquthni, matruk. Ibnu Hibban juga meriwaya*annya sebagai hadits

mauquf dari Hasan bin Ali. Penulis tegaskan: hadits maruk itu tertolak

seperti hadits palsu.

Khabar: "Orang yang dengki tidak akan menang." ,M-Diuthn, hal,.

97. lni bukan perkataan Rasul, karena menurut penulis Asnal Mathhlib,

Mala 'Ala al-Qari' dari Nsalah al-Qusyairiy,Ibnu Umar asy-Syaibani, dan

penulis al-Lu'lu'ul Marshil', perkataan tersebut berasal dari sebagaian

salaf atau sebagian ulama. lni yang harus Anda ketahui.

Hadits: Jangan bershalawat kepadaku dengan shalawat yang terputus."

Ad-Dfuihn, hal. 114. Menurut penulis al-Mani', tidak jelas sanadnya.

fi8 I gu'an-utd'ahyang Dlanggap Sunnah

Hadits: 'Kalaulah manusia mengetahui kebaikan yang ada ddam

bulan Ramadhan, pasti umatku akan mengangan-angankan bahwa setahun

itu semuanya bulan Ramadhan." Ad-Diutin, hal- 120- Hadits ini iuga

disebutkan dalam at:Targhib uta Tarhib dengan redaksi hadits yang lebih

paniang, kemudian dijelaskan, bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu

Khuzaimah dalam sbabibnya, dan Baihaqi dari ialan Abu Syaikh dalam

bab "Pahala". Menurut Ibnu Khuzaimah, dalam al-Qalb, dari Jarir bin

Aynrb, ada sesuatu (yang perlu dipertanyakan). Menurut al-Hafizh Ibnu

IHajt, Jarir bin Ayub d-Baidi adalah seorang yang lemah dan terdapat

indikasi kepalsuan. IbnulJauzi mengatakarL'(Hadits ini) palsu. Penyebabnya

adalah keberadaan Jarir."

Hadits: "Allah tidak menerima shalaq Puas:r dan sedekah, haii dan

umrah, jihad, usaha dan keadilan seorang ahli bid'ah; ia keluar dari agama

seperti keluarnya rambut dari tepung" Ad-Diuin, hal. 125. Penulis pernah

bertaklid kepada syaikh (as.Subki), bahkan mengutip hadits ini dan yang

lainnya dari kitabnya, dan menuliskannya di kitab penulis, al-Minbah,

kemudian dalam Bida' 'Asyura '. Inilah taklid. Padahal hadits ini

sesungguhnya adalah riwayat Ibnu Mafah.

Dikatakan dalam TabdzibutTab&ib, nama Muhammad bin Muhshan

al-Ukasyi, adalah seorang perawi hadits yang menisbatkannya kepada

kakeknya. Kata Bukhari tentang Yahya bin Ma'in, 'Dia seorang pendusta."

Menurut Bukhari, hadits di atas munkar. Menurut Abu Hatim, (Yahya bin

Ma'in adalah) seorang pendusta. Sedangkan menurut Ibnu Hibban, ada

seorang syaildr yang memalsukan hadits dari orangorang yang terpercaya

hanya untuk menyebutkan cacatnya saia. Menurut ad-Daruquthni' hadits

ini matruk dan dipalsukan. Abu Ahmad meriwayatkan sejumlah hadits

untuknya, namun kemudian mengatakan, "Hadits-hadits ini dan lainnya

yang dari Muhammad bin Ishaq, seluruhnya munkar dan maudhz'-" Ibnu

Maiah meriwayatkan untuknya dari Ibrahim bin ad-Dailami dari Hudzaifah,

yang berbunyi: "Allah tidak menerima puasa dan shalat ahli bid'ah.' Al-

Hadits.

Hadits: "Sesungguhnya Allah menuhrp taubat dr.i p.lrk" bid'ah hingga

dia meninggalkan perbuatan bid'ahnya." Hal. 37. Pemberi catatan kaki

Sunan Ibnu Mafah berkata, "Dalam Ttutaid terdapat para periwayat hadits

ini, yang keseluruhannya maihul (ddak dikenal). Demikian itu dikatakan

oleh Adz-Dzahabi. Abu Zara'ah berkata, 'Saya tidak mengeahui lr}lu 7-dd

dan Abu Al-Mughirah."

Hadits: "Sesungguhnya kebaikan ini memiliki gudang dan setiap gudang

inr memiliki kunci-kuncinya", hal.38. Riwayat Ibnu Maiah. Pemberi catatan

Baglan K€dua I 79

kaki Sunan ibnu Maiah berkaa dalam Ttuta'id, "Sanadnya lemah karena

di dalamnya terdapat Muhammad bin Abu Muhammad, sebab dia itu

matruk (ditingealkan)." Dilemahkan dalam al-Jitni'ush Shagbir. Pensyarahnya

berkatao 'Hadits ini hasan lighairihi.

Hadits: "Wahai Ali, fanganlah kamu keraskan bacaan dan doamu."

Ha1.258. Apakah hadits ini shahih atau dhaiP Ada dalam kitab apa? Yang

terdapat dalam Shabih al-Bukhari dan al-Mutttaththa' dan Sunan Abu

Daud telah cukup daripada hadits ini karena kami tidak mendapatkan

sanad yang menjadi sandarannya.

Hadits: "Ikutilah, dan iangan membuat bid'ah, maka kamu telah

cukup." IJral. 276. Sama sekali bukan perkataan Rasulullah. Menganggapnya

sebagai hadits marfu'addah kesdahan yang besar berdasarkan kesepakatan

para imam bahwa kalimat tersebut adalah perkataan Ibnu Mas'ud

Radhiyallahu 'anhu, demikian fuga disebutkan dalam Asnal Mathalib,

dalam at:Tamyiz dari Sunan Ad-Darimi, Ibnu Qudamah ddam mencela

takwil, dan Jalal AsSuyuthi.

Hadits: "Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang menyeru setiap

hari, 'Barangsipa yang menyalahi sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa

Sallam dia tidak akan mendapatkan syafa'atnya'." Hal. 295. Disebutkan

ddam al-lfut