bidah yang dianggap sunah 11

Jumat, 07 Maret 2025

bidah yang dianggap sunah 11


 


a', AlJraqi berkata, Saya tidak menemukan asalnya, Pensyarah

kirab N-lhya berkata, 'Demikianlah dibawakan oleh penulis kitab al-

Qut." Didapatkan dengan tulisan sebagian ahli hadits apa yang

dinyatakannya. Diriwayatkan oleh al-Khatib di sela-sela hadits dengan

sanad yang tidak dikenal. adz-Dzahabi berkata' "[ni addah khabar bohong."

Muhammad berkata yang seperti hadits ini, "Barangsiapa yang

meninggalkan sunnahku tidak akan mendapatkan syafaatku." Darinya

tersebar dalam berbagai kitab, namun tidak saya dapatkan hingga lafaz

yang serupa dengannya kecuali dalam Syarab Syir'at al-Islatn dan kitab

tersebut bukan kitab yang dapat dijadikan pegangan. Oleh karena itu

wajib untuk menghapus hadits ini dari kiabku.

Hadits: "Cinta dunia adalah pangkal segala kesalahan." H^1. 992

adalah bukan dari perkataan Nabi Sballallahu'alaibi uta Salktn Disebutkan

dalam htab al-lfo4' tanpa sanad, fuga disebutkan oleh pensyarahnya. al-

Iraqi berkata, "Riwayat lbnu Abi Dunya dalam bab mencela dunia." Al-

Baihaqi dalam asy-Sya'biy dari idan al-Hasan sebagai hadits mursal. Saya

katakan, al-Baihaqi berkata setelah membawakan hadits ini dengan lafaz

di atas. "Hadits ini tidak ada asdnya, bukan bersumber dari hadits Nabi

Shallallahu'alaihi uta Salhm kecuali dalam kumpulan hadits mursal Hasan,

34o I gU'an-Old'ahyangDlanggapSunnah

dia berkata, 'Hadits.hadits mursal hasan menunrt mereka bagaikan angin

segaimana disebutkan dalam syarah Alfiy"h. Oleh karena Inr, Ibnu al-Jauzi

mencantumkannya dalam kiab al-Maudhuat (kumpulan hadits palsu). Al-

Hafizh Ibnu Hafar membanah, karena Ibnul Madini memuii marasil al-

Hasan, dan dia berkata, Jika meriwayatkan darinya pzua perawi yang

terpercaya, maka haditsnya shahih." Dengan ini maka sanad yang

disandarkan kepadanya adalah hasan. Demikianlah dikatakan oleh lebih

satu imam.

Hadits: "Banyak pembaca alQur'arb dan alQur'an melaknatnya."

}Jil. l72.Ini iuga bukan perkataan Nabi SbaWallahu 'alaihi uta Sallam-

Kalimat tersebut terdapat dalam futab al-Ifota' dari perkataan Anas dengan

lafaz "Ruba Trll" (Banyak yang membaca). Pensyarah al-lfuta' tidak

mengomentarinya bahkan dia meneapkannya pada tempat yang lain dari

kitabnya.

Hadits: Janganlah mematikan hati dengan banyak makan dan

minum, karena hati itu bagaikan tanaman, akan mati fika kebanyakan

air." Hal. 296. disebutkan dalam ol-lbo'. Nz:rin al-Ir"ql berkata, "Saya

tidak mendapatkan sumbernya dan disepakati oleh pensyarah dJhya.

Hadits: "BerlaparJaparlah, maka kamu akan sehat." H^1.293 ini fuga

bukan perkataan Nabi iuga bukan perkataan para ulama, tetapi ia

merupakan kalimat yang popular di kalangan awam. Sementara riwayat

yrng ada, redaksinya addah, "Berpuasalah, maka kamu akan sehat."

Dihasankan ddam al-Jimi'ush Shagbir dan didhaiftan oleh pensyarahnya

dan didha'ifkan iuga dalam Asnal Mathilib, dldba'iftan oleh pensyarah

al-lfota- dan al-Iraqi. Setelah memaparkan perkataan ini dia berkaa, dari

sini termasyhur pada lidah orang-orang awam. 'Berlapar-laparlah maka

kamu akan sehat." Maknanya benar, tetapi ia bukan hadits. Al-Fatani

berkata ddam Thdzkirahnya tentang ringfcasan, 'Berpuasalah maka kamu

akan sehat." Maudhu' menurut ash-Shan'ani. Dalam al'Muklttashar

disebutkan bahwa hadits ini lemah.

Perkataan Syaikh, hal. 294, "Mulailah dengan garam, ia adalah

makanan pertama, juga makanlan darinya ketika selesai makan, karena

padayang demikian terdapat pengobatan yang besar.' Dia mengisyararkan

kepada hadits yang didustakan, yainr hadits: 'Wahai Ali, hendaklah kamu

memakan gar^rn, karena ia merupakan obat dari tuiuh puluh penyfit:

impoten, lepra dan gila." Telah disebutkan oleh Ibnu al-Jauzi dalam al-

Maudhit'it, dan dia berkata, 'Tidak shahih.' Yang tertuduh sebagai

pendusta dalam sanad ini adalah Abdullah bin Ahmad bin Amir atau

Basbn Kedua I A,

bapaknya karena keduanya meriwayatkan suatu tulisan tentang Ahlul

Bait yang semuanya batil. As-suyuthi memberikan komentar dengan

perkataan yang tidak menguatkannya. "Mewasiatkan kepadaku bahwa

semuanya maudhu sebagaimana yang disebutkan dalam Safar as-Sa'adah

dan yang lainnya."

Perkataan Syaikh, hal 273: "Kami memuji kepada Allah yang telah

mensyariatkan untuk mensucikan kotoran untuk membedakan seorang

muslim dari orang-orang kafir." Setelah itu dia mengisyaratkan kepada

hadits Rukanah, yainr 'Perbadaan antara kami dan orangorang musyrik

adalah sorban di atas peci." Rukanah adalah orang yang tidak dikenal.

Tirmidzi berkata, "Gharib, sanadnya tidak teap dan l<ami tidak mengend

Rukanah." Demikian fuga dikatakan oleh Bukhari. As-Sakhawi berkata,

"Dia inr lemah haditsnya, tidak boleh diamalkan sekdipun dalam masalah

keutamaan amal."

Inilah haditshadits yang terdapat ddam kumpulan khutbah as-Subki

yang kami sebutkan sebagai penielasan bagi saudara-saudara kami dan

sebagai peringatan kepada mereka dan yang lainnya bahwa kiahkitabnya

dipenuhi oleh hadits.hadits lemah, maudhfi' dan munkar.

Kami telah mengumpulkan sebagian besar hadits-haditnya dalam

satu juz. Kami memohon pertolongan kepada Allah untuk dapat

menerbitkannya. Keyakinan kami terhadap Syaikh semoga Allah

memaafkannya, karena beliau menyebutkan hadits-hadits dengan sebuah

niat yang baik. Tetapi saya menunut para pelaniutnya secara khusus dan

masyarakat secara umum untuk menghapus hadits yang dicantumkan dalam

tulisannya, yang disebutkan tanpa sanad, atau hadits yang tidak shahih

dan menggantinya dengan hadits yang shahih, atau hasan atau hadits

dhaif yang diielaskan kedhaifannya. Karena para pengikutnya yang

junrlahnya cukup banyak belum menghapd dan membahas selain hadits-

hadits tersebut. Dan ini merupakan bahaya yang besar serta aib yang

memalukan. Sebab berimplikasi bahwa para Ahli sunnah menyebarkan

sunnah dan menghidupkannya dengan berlandaskan kepada dalil yang

lemah dan palsu. lakukanlah sebagaimana y{tg telah kami lakukan.

- Doa Ketika Bersin

Abu Hurairah Radhiyalhhu'anhu: Nabi Shallallabu'alaihi uta Sallattt

bersabda, "Sesungguhnya Allah mencintai bersin dan membenci menguap.

342 I gU'an-bE'alryang Dtianggap Sunnah

Jika salah seorang di anara kamu bersin dan memuii Allah, maka orang

yang mendengarnya hendaklah mengucapkan,'Yarhamukallah" (Semoga

rahmat Allah dilimpahkan kepadamu). Adapun mengunp asalnya dari syean-

Jika salah seorang di anara kamu menguap maka tahanlah semampumu-

Karena iika salah seorang di anara kamu menguap, syetan akan tertawa"

Hadits riwayat Bukhari.

Dari Abu Hurairah juga: Nabi Shallallahu'allihi uta Salhm bersabda

Jika sdah seorang di anara kamu bersin hendaklah dia membacq

ir il'ir

dan hendaklah saudaranya membalas -.rr*ork"rr,- 

-

l&t:l;i

Jika dibalas, hendaklah yang bersin mengucapkan,

Hadits riwayat Bukhari. Dalam riwayat Abu Dau4 lalarrya berbunyi:

"Nbatndulillih 'ala kulli biL'

Abu Musa d-Asy'ari RddhAallahu 'anhu: Aku mendengar Rasulullah

Shallallahu 'alaihi ua Sallam bersabda, Jika sdah seorang di antara

kdian bersin dan mengucapkan,'Nhamdulilhb', maka doakanlah ia, tetapi

jika dia tidak mengucapkan, 'Nhamdulillah', iangan didoakan." Hadits

riwayat Muslim. (N-Wnbihsh ShaWib)

Dalam al-Jimi'ush Shaghir disebutkan: 'Jika salah seorang di antara

kalian bersin, maka tett an duduknya hefldaUah mendoakanrya. Apabila

bersinnya lebih dari tiga kali, maka itu adalah flu, tak perlu dibalas

'Nbamdulillah' setelah lcbih dari tigo kali." Dinrliskan dengan kode riwayat

Abu Daud, dari Abu Hurairah (hasan).

Ucapan mereka ketika bersin, 'Aha'o, 'Haqqun', atau 'Allah itu

benar", alhamdulillah adalah bid'ah dan kebodohan.

Banyak orang yang telah meninggalkan sunnah yang agung ini dan

menggantinya dengan adat kebiasaan orang Eropa yang buruk, dengan

mengucapkan, "Saluteh, ijrasti." Bahkan rda yang tidak ahu bagaimana

menjawab orang bersin. lnru lillahi, ini adalah kebodohan, akibat para

ulama yang sering mendiam ketidaktahuan masyarakat. Jika saja para

;<('yrio' &y-

Bagtan Kedua I y3

ulama itu menialankan kewalibannya sebagaimana mestinya dan

mentadabbu ri ayat inr: " Sesungubnya orangordng ydng rne?ryetnbunyikan

apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-ketuangan (yang ielas)

dan petunjuk, setelalt Kami menuangfr-aflnya k"podo manusia dalam al-

Kitab, tnereka itu dilaknati Nlah dan dilaknati (puh) oleh setnua (makhluk)

yang dapat melaknati.'(QS. Al-Baqarah: 159), pastilah setiap rumah kaum

muslimin akan meniadi madrasah tempat pembelajaran al-Qur'an dan

Sunnah.

selanjutnya, bukankah menyebarkan kebaikan seperri ini lebih baik

daripada perkataan mereka dalam khutbah-khutbah,'Tahanlah, tahanlah

karena yang ada telah cukup, tahanlah, tahanlah, karena telah berldu

waktu maksiat, tahanlah, tahanlah karena keandaan kita tidak diterima,

bertahralah kepada All"h, mintalah kepadanya perbaikan dan pengaturan

..." dan seterusnya hingga akhir igauan mereka.

Khabar: "Barangsiapa mendahului bersin dengan hamdalah, maka

dia akan terbebas dari perut kembung sakit telinga dan sakit maag."

Hadits ini disebutkan oleh Ibnu Atsir dalam an-Nihhyah fi Gharibil Hadits

utal Atsar, dan hadits iru dha'if sebagaimana disebutkan dalam at:Tamyiz

dan,\snal Matbilib.

Hadits: Jika seseorang bersin, maka doakanlah ia wdaupun berada

di belakang tujuh lautan. Dan barangsiapa mendoakan orang yang bersin

maka akan lenyap darinya kebencian, sfit gigi dan sakit di kedua telinga."

Disebutkan dalam TufolfatudzDzhkiin dari Thabrani, bahwa dalam sanadnya

terdapat nama Muhshan al-Ukasyi, ymg termasuk orang yang ditinggalkan

periwayatannya (m atruk)."

- Doa Ketika Hendak Tidur

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Hudzaifah: "Apabila

Rasulullah Shallalhhu 'alaihi ua Sallam hendak tidur beliau berdoa,

t?ij L;i iii.rr cr^:,!

[Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan aku hidup].

Dan, apabila bangun tidur, beliau berdoa,

' ,Ar 4b fSYi t, ,t4 Ut}f ,Jii' J, "r.ir)a

344 I eH'an-Utd'ahyangDlanggapSunnah

[Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mati, dan

hanya kepadanyalah tempat kembalil.

Masih riwayat Bukhari dan Muslim, dari 'Aisyah: Jika Nabi Shallallahu

'alaihi uta Sallam hendak tidur setiap malamny4 beliau mengangkat kedua

telapak angannya, ldu meniupnya dan membaca, surat al-Ikhlas, al-Falaq,

dan an-Nas, kemudian mengusapkannya ke seluruh tubuhnya yang bisa

dijangkaunya, dimulai dari kepala, wafah, lalu ke seluruh tubuhnya. Yang

demikian itu beliau lalokan sebanyak tiga kali.

Dalam Shabih al-Bukhari diriwayatkan, dari Abu Hurairah: Seseorang

datang kepadanya untuk meminta sedekah. Dan memang Nabi selalu

memberinya setiap malam. Di malam ketiga' Abu Hurairah berkata kepada

orang itu, "Akan aku adukan engkau kepada Rasulullah Sballallahu'alaihi

uta Sallam." Ia pun berkata, "I:paskan aku. Akan aku ajarkan kepadamu

suatu kalim^t y^ng dengannya Allah akan memberi manfaat kepadamu."

Karena memang Abu Hurairah sangat antusias terhadap kebaikan. Dan ia

pun mendenga.rkannya. Kata orang itu, Jika hendak tidur, bacalah ayat

Kursi sampai dengan selesai, maka engkau akan senantiasa berada dalam

lindungan Allah, dan syean tidak akan berani mendekatimu sampai pagi

tiba." Setelah mengetahui keiadian tersebut, Nabi Shallallahu 'alaihi uta

Sallam berkata, "Dia berkata benar kepadamu, sekalipun sesungguhnya

dia adalah pendusta."

Dalam ash-shabibain, darj. Abu Mas'ud al-Anshari: Nabi Shallallahu

'alaihi wa Sdlam, beliau bersabd4 'Barangsiapa membaca dua ayat terakhir

dari surat al-Baqarah, maka itu akan mencukupkannya (dari keburukan

yang akan mencelakakannya )."

Masih dalam ash-Shahibain, dari Abu Hurairah: Rasulullah

Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian

bangun dari tempat tidurnya, kemudian hendak kembali tidur, maka

hendaklah ia mebolak-balikkan sarungnya sebanyak tiga kali, karena ia

tidak tahu ^p y^ng ada di belakangnya setelah itu. Dan bila berbaring

maka ucapkanlah,

- 'z- oJ ' gl?,. ttloj - - ., ! c- - at?. .c-\--rl irl .r.6XI d.rl $.J f t>*b5 f*J, *U,

it:,V *fu 6. qb;i, ri;rli oN*r:5,

,J

Bagtan 

^*r" 

I yS

[Dengan nama-Mu ya Allah, aku meletakkan tubuhku dan dengan

namamu aku membangki&annya iika Engkau menggengg:rm iiwaku, maka

rahmatilah ia, dan iika Engkau melepaskannya, maka peliharalah ia,

sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalehl.

Di dalam ash-Shabibain diriwayatkan: Nabi Sballallahu'ahihi uta

Sallam,'Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurny4 maka ia

harus membaca,

:f :,

[Segala pufi bai Allah yang telah memberikan kesehaan pada ragaku,

mengembalikan ruhku, dan mengifinkan kepadaku unnrk mengingat-Nya].

Dalam ash-Sbafihan diriwayatkan dari Ali: Rasulullah Sballallabu

'alaihi ua Sallam pernah berkata kepadanya dan kepada Fatimah

Radhiyallahu 'anhuma, Jik" kdian hendak tidur, maka bacalah takbir

sebanyak tiga puluh tiga kali, dan asbih tiga puluh tiga kali, sera hhmid

tiga puluh tiga kali." Dalam sebuah riwayat yang lain disebutkan: "Tig"

puluh empat kali." Ini pulalah yang diaiarkan Nabi kepada anak dan

menantunya itu, ketika anaknya, Fathimah, meminta seorang pembantu

rumah t^n1ge.Ia mengadukan kerasnya telapak tangan fibat menumbuk

tepung, bekeria dan melayani suami. Rasulullah hanya mengajarkan doa

tersebut dan menambahkan, "Sesungguhnya inr lebih baik bagimu berdua

daripada seorang pelayan. Barangsiapa meniaga kdimat ini, maka tidak

akan menyusahkannya kepenatan yang dia rasakan karena bekeria atau

karena urusan yang lain."

Dalam Sunan Abu Daud diriwayatkan dari Hafshah Radhiyallabu

'anha: Jika Nabi Shallallahu 'alaihi uta Sallam hendak tidur, beliau

meletakkan tangan di bawah pipinya senrya berdoa,

'!w*i\*uce;ar,

[Ya All"h, peliharalah aku dari azahMu pada hari saat hamba-hamba-

Mu dibangkitkanl. (Tiea kdi) Menurut Tirmidzi, hadits ini hasan-

Dalam Shabib Muslim, diriwayatkan dari Anas: Jika Rasulullah

Shallalhbu 'alaihi wa Sallam hendak tidur beliau berdoa,

A6 I gu'an-old'ahyangDLanggapSunnah

) o:r, q)) ,P z;i Ltl;; g gu; s. jir.ilr

srk') sw,) tdi gii, i, 'r=ir

[Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan, minum,

penjagaan dan tempat perlidungan kepada kami, karena betapa banyak

orang yang tidak memiliki penjaga dan pelindungl.

Dalam ash-Sbab.ibain diriwayatkan dari Ibnu 'Azib: Rasulullah

Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, iJika engkau mendatangi tempat

tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti ketika hendak shalat,

kemudian berbaringlah ke sebelah kanan dan ucapkanlah,

,t -)i '*b:ii Wt- *- t'.)1, tt Al * '.-J.*i '"at:r

g rjLt ) 

"r:lt 

+;t *; 

"lrlt 

$-b LL;it'AY.

'.-t;ri el,'qii;l elt'*:s".* :;.yot *

[Ya Allah, aku serahkan jiwaku kepa&-Mu, aku hadapkan waiahku

kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku

kepada-Mu sebagai anda rasa cintalu dan taku*u kepada-Mu, tidak ada

tempat untuk berlindung melainkan kepada-Mu. Aku beriman kapada

kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada Nabi-Mu yang telah

Engkau utus].' Apabila engkau mati (pada saat itu) maka akan mati dalam

keadaan bersih. Dan jadikanlah kalimat tersebut merupakan yang terakhir

kdi yang engkau ucapkan. (N-Wibil*sh Shq,fb)

Penulis tambahkan, lengkapnya hadits di atas demikian: 'Aku ulangi

bacaan tersebut di depan Nabi Shallallahu 'alaihi uta Sallam, dan ketika

saya sampai pada kalimat '... imantu bi kitibikalladzi anzalta uta

binabiyyikalladzi arsalta', aku bertanya, 'Wa rasfrlika?'Kata. Nabi, "Tidak,

'Wa nabilryuka-lladi arsalta'." Hadits ini meniadi dalil bahwa menambah-

nambahkan nash yang datang dari Rasulullah, sedikit maupun banyak,

tidak dibenarkan. Hadits ini fuga merupakan bantahan terhadap orang

yang membolehkan penggunaan kaidah istibsan dalam masalah agam .

Oleh karena itu, al-Hafizh lbnu Hajar mengatakan dalam Fatbul

Biri,'Hil<mah aas penolakkan Nabi terhadap keinginan seseorang untuk

I li ,Si srtii

,s)i tjd 4tr

Bastan Kedua I yl

mengganti lafaz "Nabi" dengan lafaz "Rasul" adalah karena lataz dzik,r

itu bersifat tauqifi (mengikuti yang dicontohkan) dan mempunyai

keistimewaan tersendiri dan rahasia-rahasia yang tak dapat dikiaskan

(dianalogikan). Itulah sebabnya, lafaz yang terdapat dalam sunnah harus

dijaga." Membaca basmalah ketika akan tidur sebanyak dua puluh satu

kali tidak diketahui darimana asal amdan ini. Begitu pula membaca surat

al-Fatihah untuk syaiLh Fulan ketika hendak tidur, adalah bid'ah.

- Doa Ketika Bangun Tidur

Bukhari meriwayatkan dari 'Ubadah bin Shamit: Nabi Shallallabu

'alaihi ua Sallam bersabda, "Barangsiapa bangun pada malam hari kemudian

mengucapkan,

,b';:ri=jr & ilfi, d li U; ,t i.f, , h, ir .I y

rt J? rt', :r?n,: !i,:.;tri' ,* ,,: :" ,tr

,lur.lt aj

[Tiada Ilah selain Allah yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya,

bagi-Nyalah keraiaan dan segala puji dan Dia berkuasa atas segala sesuatu,

segala puji bagr Allah dan Maha Suci Allah, dan tidak ada Tuhan selain

All"h, dan Allah Maha Besar, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan

pertolongan Allahl. Kemudian setelah itu berdoa, 'Ya Allah, ampunilah

dosaku' atau berdoa, maka akan dikabulkan. Dan apabila ia berwudhu

lalu shalat maka shdatnya akan diterima."

Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Umamah: Aku pernah mendenga.r

Rasulullah Shallallaha'alaibi uta Sallam bersabda, "Barangsiapa tidur dalam

keadaan suci dan berdzikir kepada Alah hingga datang kantuknya, jika ia

terbangun sesaat di malam hari kemudian memohon kebaikan, maka

Allah akan memberinya." Hadits ini hasan.

Dalam Sunan Abu Daud, diriwayatkan dari Aisyah: Bila Rasulullah

Shallallahu 'alaihi uta Sallam te4aga pada mdam hari beliau membaca,

l:tzl.,::tif'lit dn--:J'aatai 

"fri:r:xt;:.l' Uf vf dl v

4 ,;."Jt ci-'-t'l- * ,4 Li r't + ,r:;'#t

'-$,) c-.'l ll*y'xl t'g|'i

348 I gu'an-uld'ahyangDlanggapSunnatr

tTidak ada Ilah selain Engkau, Maha Suci Engkau- Ya Allah, aku

memohon ampun atas dosaku, dan aku memohon rahrnat-Mu. Ya Allah,

tambahkanlah kepadaku ilmu dan ianganlah Engkau palingkan hatiku

setelah Engtcau beri hidayah kepadaku, anugrahkanlah kepadaku rahmat-

Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi]. (N-Wibilush ShaWib)

Dalam al-Adzkar, dari Abu Dar& Radh$dll1hu'anltu: Ketika teritga

dari tidurnya tengah malam, beliau membacq

lTelah tidur mata itu, telah terbenam bintang-bintang itu, dan Engkau

yang Hidup kekal lagi terus menerus Mengurus (makhluk-Nya)1.

- Doa Ketika Gelisah dan Sulit Ti<lur

Dalam kitab Ibnu Sunni, diriwayatkan deri Z,ard bin Tsabit: Aku

mengadu kepada Rasulullah Sballallabu 'alaihi uta Sallatn karena sulit

tidur. lalu beliau bersabda, "Bacalah:

[Ya Allrh, bintang-bintang di langit telah terbenam, mata-mata telah

terlelap, dan Engkau Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus

(makhluk-Nya), tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur. Wahai

Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), sunyikanlah

malamku dan tidurkanlah matakul. Aku membaca doa tersebut, dan seketika

itu pula Allah menghilangkan gelisahku."

Masih dalam kitab yang sarna, diriwayatkan dari Muhammad bin

Yahya bin Hibban bahwa Khalid bin al-Walid tak bisa tidur- Kemudian ia

mengadukan permasalahan tersebut kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi

u.,a Sallam. Oleh Nabi, ketika hendak tidur, ia diperintahkan untuk

berta'awudz: .Ct'0dzu bi kalimitillihit timmati min ghadhabihi wa min

syarri 'ibidihi wa min hamazatisy syayathini wa an yahdhurfin. Hadits ini

mursal.

Diriwayatkan oleh Tirmidzi dengan sanad yang lemah dari Buraidah

Radhiyallahu 'anhu: Khalid bin d-Wdid mengadu kepada Rasulullah

ii ; uiiirJt e,lvtii;i, -;s

i*LU I i;'; ui3iJ;it ?i:$:t iA, c,,v'rahr

*it # Y'.iiu; {|;rii

Bag,lan Kedua I yg

Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Katanya, 'Wahai Rasulullah, aku kesulitan

tidur." Jawab Nabi, Jika engkau hendak tidur, bacalah,

tiY, y)\ri:r3'&i6:, dt c,l3r'"*1 dt

ik ari-? ut",c d;;*fG't*#tA;t

,y: $e. ?'4 oi'tl'&Li ",* t;ii v

ir,'f if iyt'aP d\rt'!'itl

tY" Allah Rabb tuiuh langit dan yang dinaunginya, Rabb bumi berlapis

dan yang dibawanya, Rabb syetan dan yang disesa*annya, iadilah Engkau

pelindungku dari keiahaan selunrh makhluk-Mu agar tak seorang pun dari

mereka berlaku kelewat batas atas diriku. Mahakuat perlindungan-Mu,

Mahatinggi saniungan-Mu, tiada ilah selain Engkau, dan tidak ada ya1ng

patut disembah selain En*au]."

- Doa Ketika Mimpi Indah dan Mimpi Buruk

Diriwayatkan ddam ash-shabibain, daiAbu Qatadah: Aku mendengar

Rasulullah Sballaltahu'alaihi uta Salhm bersabda, 'Mimpi yang baik berasal

dari Allah dan mimpi yang bunrk berasal dari syean. Apabila salah seorang

di antara kdian bermimpi tentarng sesuatu yang tidak menyenangkannya,

maka meludahlah ke sebelah kiri sebanyak tiga kali, saat bangun dari

tidurnya, dan berta'awwuddah kepada Allah dari keburukan mimpi itu.

Insya Allah, ia tidak akan mencelakakannya-"

Dalam shabib Muslim, dari Jabin Rasulullah shallallahu 'alaibi uta

Sallam bersabda, Jika salah seorang di antara kalian bermimpi tentang

sesuatu yang tidak menyenangkannya, maka meludahlah tiga kdi ke arah

kirinya, berta'awwu& kepada Allah dari syetan, dan mengubah posisi

tidurnya dari sebelumnya.o

Keyakinan memakai cincin dari emas untuk menolak mimpi buruk,

merupakan kebodohan dan keyakinan yang tidak benar. Bahkan Ahmad

meriwayatkan dalam Musnadnya dengan sanad "yang masih bisa diterima":

Rasulullah Sballallahu'alaihi ua Sallam melihat seseorang memakai gelang

dari kuningan di tangannya. Kemudian beliau menanyainya, "Untuk apa

ini?" orang itu meniawab, 'Ini untuk menolak penyakit.' Kata Nabi,

35o I aH'ah-uld'ahyang Dlanggap Sunrrah

"Irpaskan gelang itu, karena ia hanya akan menambah penyfit bagimu.

Jika engkau mati dan ia masih di tanganmu maka engkau tidak akan

beruntung."

- Do'a Nikah

Ibnu Mas'ud: Rasulullah Shallallabu 'allihi uta Sallam mengaiarkan

kepa& kami khutbah Nikah,

Uqi )r? q!ur!;tii:;;ut'q i.U'

iir y if 31:ri d ,4s x}tZ; ;3 d lal .r h' :*"

i ;;i i!* t:i;J ol'6i'thr vr

[Segala puii bagi Allah kami memohon pertolongan-Nya dan memina

ampunan-Nya, kami berlindung kepada Allah dari keiahatan diri kami,

barangsiapa yang diberi penrniuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun

yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa,yaurrg disesatkan Allah, maka

tidak a& seorang pun yang mampu memberikan petuniuk. Dan al<tr bersaksi

bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah, dan aku bersaksi

bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya]. (Dalam riwayat yang

lain ada tambahan: 'fusalahu bil haqqi b".yion au ftrddran baina ya&yis

si'at, wa man yuthi'illiha wa ras0lahu faqad rasyida, wa man ya'shimuha

fali yadhurru illa nafsahu, wali yadhurmllihu syai'an" [Yang mengutusnya

dengan haq sebagai pemberi kabar gembira dan ancaman dengan daangnya

hari kiamat. Barangsiap^ taat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia akan

mendapatkan petuniuk, dan barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah

dan Rasul-Ny", maka ia akan celaka, dan tidak ada yang dapat

mencelakakan Allah sedikit pun].)

iii yt'i; r:t :F ,:- i, ,F, trt ,-!t d U I

ori li,r '01 

ir;lr 3 ". oj,us giir 3,r t!tj> ( otJ:

t5y,$tj;ilr ry' ,r!,1 u!,6:U) (qi'#

d.;ih, *, 'nt'fJit'€'*, €*i'fr'#

BaglanKedua I $l

(Wr;j;ululi

[Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan

sebenar-benar takwa dan janganlah sekdi-kali kamu mati melainkan dalam

keadaan Islam, dan bertakwalah kepada Allah yang dengan

(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan

(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga

dan mengawasimu, dan bertakwalah kepada Allah dan berkatalah dengan

perkataan yang benar, maka Dia akan memperbaiki keadaanmu dan

mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa taiat kepada Allah dan Rasul-Nya,

maka ia akan mendapatkan keberuntungan yang besar]. Hadits ini

diriwayatkan oleh Ahlus Sunan yang empat, dan Tirmidzi menghasankannya.

Ucapan penghulu setelah meletakkan tangan wali pada tangan

mempelai laki-laki seperti orang-orang yang berjabat tangan, katakanlah

secara bersama-sama: 'Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha

fuung (tiga kali), kemudian kami bertaubat kepada Allah dan kami kembali

kepada Allah, dan seterusnya." Kemudian ucapannya setelah itu kepada

salah seorang di antara mereka, "Katakanlah kepadanya, 'Nikahkan aku

dengan Fulanah binti Fulan yang masih perawan dan sudah bdig atau

yang sudah janda dengan mahar yang sudah disebutkan, yaitu dua puluh

ribu rupiah dan seterusnya, ... atas madzhab Imam yang mulia Abu

Hanifah an-Nu'man," yang kemudian diucapkan oleh wali perempuan,

adalah bid'ah. Banyak penghulu yang tidak memahami hukum nikah

dan talak. Mereka meniadikan tugas tersebut sebagai matapencaharian.

Oleh karena itu, kita melihat mereka sding berebut dalam menjalankan

tugasnya.

Riwayat yang berasal dari Nabi adalah seorang laki-laki yang miskin

yang dinikahkan (oleh Nabi) dengan seorang perempuan. Laki-laki itu

hanya hafal beberap 

^y^t 

dari al-Qur'an. Kata Nabi kepada laki-laki itu,

"Pergilah, wanita itu telah meniadi milikmu dengan yang engkau hafal

dari al-Qur'an." Riwayat Bukhari berbunyi: "Kami Nikahkan engkau

dengannya dengan beberapa ayat al-Qur'an yang engkau hafal."

Ikutilah Rasulullah Shallallahu 'alaihi uta Sallam, dan tinggalkanlah

yang bid'ah. Keyakinan yang tersebar di masyarakat bahwa akad nikah

yang dilaksanakan pada bulan Muharam hukumnya haram adalah keyakinan

yang salah, bodoh dan bid'ah.

352 I gu'arr-otd'ahyang Dlanggap Sunnah

- Doa Ucapan Selamat Menikah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Kepada orang yang menikah, Nabi

Shallallahu 'alaihi ua Sallam memberi ucapan selamat:

i? C,,s$. .*tr:3fir'lr;r uhtiis.

[Semoga Allah memberkahimu dalam keadaan bahagia dan

memberkahimu dalam keadaan duka sera mengpmpulkan kamu berdua

di dalam kebaikan]. Menurut Tirmidzi, hadits ini hasan shahih."

Diriwayatkan dari'Amru bin syu'aib, dari kakeknya: Nabi shallallahu

'alaihi uta Sallam bersabda :Jika salah seorang di anara kdian menikahi

seorang wania atau membeli seorang budak maka bacalah,

q +i;:t, '!b 'itt; 6 '*) 6:; ii"r:f ii Ct

&,ia;6? u367

[Y" All"h, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan yang

Engkau ciptakan pada dirinya, dan aku berlindung kepada-Mu dari

kejfuatannya dan dari keiahatan yang tercipta pada dirinya]." HR. Abu

Daud. (N-Wibilusb Shq,tnb)

sedangkan ucapan selamat dengan kata-kata, "Tembuslah

kegadisannya, wahai mempelai laki-laki", adalah kebodohan, dan sebuah

wufud dekadensi moral.

- Doa Ketika Hendak Bersetubuh

Dalam asb-sbabibain dinwaya&an dari Ibnu Abbas: Nabi shallallahu

'alaibi uta Sallam bersabda, 'Kdaulah salah seorang di antara kalian

hendak menyetubuhi istrinya dan membaca,

Gry 6i,Gl1l.l,-Z,i qg, ril ill,' I' ,*, 

t,

[Dengan nama Allah. Ya Allah, iauhkanlah kami dari syetan dan

fauhkanlah syean dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kamil. Lalu

ditakdirkan di antara keduanya seorang anak, maka syetan tidak akan

mengganggunya untuk selamanYa."

BaglanKedua I Yl

-

- Doa pada Telinga Bayr yang Baru Lahir

Dalam Sunan Abu Daud dan Tirmidzi, dari Abu Rafi': Aku melihat

Rasulullah Shallallahu 'ahihi uta Sallam mengucapkan adzan (untuk shalat)

pada telinga Hasan bin Ali ketika dia dilahirkan oleh Fathimah." Menurut

Tirmidzi, hadits ini hasan shahih. Dalam kitab Ibnu Sunni, dari Husain

bin Ali: Rasulullah Sballallabu 'alaibi uta Sallam bersabda, "Barangsiapa

dilahirkan baginya seorang bayi, lalu dia adzan pada telinganya yang

sebelah kanan dan iqamah pada telinganya yang sebelah kiri, maka bayi

itu tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (nama syetan). Dalam al-

Jimi'usb Shaghir, hadits ini disebutkan deng;an kode riwayat Abu Yu'la

dalam Masnadny4 dari Husain Radbiyallahu 'anhu.

- Doa Ketika Mendengar Kokok Ayam, Pekik Keledai

dan Salak Anjlng

Dalam asb-Shabibaiz: Nabi Shaltallahu 'alaihi uta Salhm bersabda,

ilika engkau mendengar pekik keledai, maka berlindunglah dari syetan

karena dia dapat melihat syetan. Jika engkau mendengar kokok ayam,

mintalah karunia Allah karena ia dapat melihat malaikat."

Dari Jabir: Rasulullah Shallallahu 'alaili uta Sallam bersabda, 'Jika

engkau mendengar salak anjing dan pekik keledai di malam hari, maka

berlindunglah kepada Allah karena mereka melihat ^p yang tidak dapat

engkau lihat.' Hadits riwayat Abu Daud.

- Doa Ketlka Melihat Kebakaran

Dalam al-,l6tni'ush Shaghir, dengan kode riwayat Abu Yu'la dan Abu

Daud, dari Ibnu Abbas (hasan): Sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi uta

Sallam bersabda, Jika engkau melihat kebakaran maka bertakbirlah karena

takbir dapat memadamkan api." Dalam riwayat lain dengan lafaz Ibnu

Sunni dengan kode riwayat Ibnu Adi dalam al-Kimil fi Dhu'ifa'ir Njhl

dan Ibnu Asakir dari Ibnu Umar Radbiyallahu 'anhu: Nabi Shallallahu

'alaihi uta Sallam bersabda, "Jika engkau melihat kebakaran, maka

bertakbirlah karena takbir dapat memadamkannya."

3r4 I gU'atr-uto'alryang Dlanggap Sunnah

- Keharusan Berdzikir di Mailis dan di Jalan

Dalam Sunan Abu Daud: Nabi Shallallabu 'alaihi ua Sallam

bersabda, "Suatu golongan yang bangkit dari sebuah mailis yang tidak

berdzikir kepada Allah, bagaikan bangkit dari bangkai seekor keledai,

mereka merugi." Hadits shahih. Dikuatkan lagi dengan hadits dari Nabi

Shallallahu 'alaibi uta Salhm: "Barangsiapa duduk dan tidak berdzikir

kepada Allah, maka dia akan memperoleh beban dari Allah. Dan

barangsiapa terlentang dan tidak berdzikir kepa& Allah saat itu, maka

ia akan mendapatkan beban dari Allah." Ddam Riwayat Ibnu Sunni:

"Seseorang yang menempuh sebuah jalan dan tidak berdzikir di idan itu

maka dia akan mendapatkan kerugian." Ddam riwayat Tirmi&i yang

dihasankannya sendiri: Nabi Sballallahu 'alaihi ua Sallam bersabda,

Jika suatu golongan duduk, dan tidak berdzikir kepada Allah sera tidak

bershalawat kepada Nabi mereka, mereka akan mendapatkan kekurangan

(kerugian). Jika menghendaki, Allah akan mengazab mereka, dan iika

menghendaki pula, akan mengampuni mereka."

- Doa Orang yang Duduk

Ddam riwayat Tirmi&i yang dihasankannya dari Ibnu Uman 'Jarang

sekali Rasulullah bangkit dari satu mailis kecuali beliau berdoa kepada

para shahab^tny^ y^ng ikut serta ddam mailis tersebug

,1t*6,y.st#. J;-tr'4# if tJl,1, dt

sQ) €,)L *; o:i 6 ,#t u:U?* ,, t:il; t;dnL

,>rtjt'*;,, t+i v gI3 E)tb:.b ri,("[ cZ, qbr

It t6t;G u ,* €iry rrtY ; * G:rE 

"frti,* oi t%';si gI' ff r) 2) €.V'J;;i

tLir it1|fuy;,iL

[Y" Allah, berikanlah kepada kamu rasa takut kepada-Mu i*r, **

menghalangi kami dari berbuat maksiat kepada-Mu, anugrahkanlah ketaan

Baglan Kedua I SS

kepada kami yang akan menyampaikan kami ke surga-Mu, anugrahkanlah

keyakinan yang akan meringankan musibah-musibah dunia yang menimpa

kami. Ya Allah, iadikanlah pendengaran, penglihatan dan kekuatan kami

sebagai nikmat selama Engkau menghidupkan kami, dan iadikanlah ia

warisan dari kami. Jadikanlah balas dendam kami kepada orang-orang

yang menzhalirni kami, tolongkan kami aas orang{rang yang melampaui

L"t"r k.p"da kami. Janganlah jadikan musibah kami pada agama kami.

Janganlah jadikan dunia sebagai cia-cia terbesar kami dan puncak ilmu

["-i.l*g""tah menguasai kami orangorang yang tidak menyayangi kami].

Dalam aqAmi'ush Shaghir disebutkan dengan kode riwayat Tirmidzi dan

d-Hakim (hasan).

- Doa Kafaratul Mattis

Rasulullah shallallahu 'll1ihi wa sallam bersabda, "Beberapa kalimat

yang dibaca seseorang tiga k li setelah selesai mengikuti majlis maka akan

dihapuskan kesdahan yangtdapadanya, dan iika kalimat-kdimat itu dibaca

di majlis kebaikan dan mailis dzikir maka Allah akan membubuhkan stempel

kepadanya dengan kalimat-kalimat tersebut sebagaimana kertas yang

dibubuhi stempel. (Kalimat-kalimat itu ialah)

ig1" i1'!:Piu( !r iit I'!r;":t *t:r u*

Dalam al-Jimi'ush shaghir disebutkan dengan kode riwayat Abu Daud

dan Ibnu Hibban ddam shabibnya. dari Abu Hurairah (shahih) dan ddam

riwayat atjTirmidzi: Rasulullah Sballallahu 'alaibi uta Sallatn bersabda,

"Barangsiapa duduk, lalu banyak melakukan kesalahan, namun sebelum

bangkit meninggalkan tempat duduk itu ia mengucapkan,

O' l *;i'tl^lt '!J.^r:t *:l U*r i('+f

wt*ir:

maka Allah akan menghapuskan kesalahan yang terjadi dalam tempat

duduknya tersebut." Diriwayatkan oleh Tirmi&i, dan menurutnya' hasan

shahih.

356 I gld'an+rld'ahyang Dlanggap sunnalr

Dalam al-Adzkir yang dikutip dari Hilyatul Auliya', dari Ali

Radhiyallahu'anhu:'Barangsiapa ingin ditimbang dengan timbangan

yang sempurna, maka bacalah di akhir maflis aau ketika hendak bangkit,

'subhina rabbika rabbil 'izaati'ammi yashifrn wa salimun 'alal mursalin

wal hamdulillfii rabbil 'Alamin'."

- Doa Ketika Marah

Allah berfirman, *Dan 

iika syetan ?nengganggumu dengan suatu

gangguan, maka mobonlah peilindungan kepada Nl"ah. Sesungguhnya

Dialah Yang Maha Mendengar hgi Maha Mengetahur." (QS. Fushilat: 36)

Sulaiman bin Shard mengatakan, ketika aku duduk bersama Nabi

Shallallahu 'alaihi wa Sallam ada dua orang saling memaki, wajah yang

satu memerah dan urat-urat lehernya menegang. Kata Nabi Shalhllabu

'alaihi uta Sallam, "Aku tahu satu kalimat yang iika ia baca, maka rasa

marah itu akan hilang. Jika ia membaca, 'A'fidzu billahi minasy

syaithinirrajim' maka marah inr akan hilang darinya." Munafaqqun Alaih.

Dalam hadits lain disebutkan "Marah itu dari syetan', dan syetan itu

diciptakan dari api, dan airlah yang akan memadamkan api. Jika salah

seorang di antara kalian marah, maka mandilah.' Dikutip dari al-Jimi'ush

Sbaghir, dari Ibnu 'Asakir, dan ddha'iftarr. Dikatakan dalam al-Wibilush

Sbayyib, hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud.

- Doa Ketika Melihat Orang yang Ditimpa Musibah

Rasulullah Shallallahu' alaibi ua Sallam bersabda'Barangsiapa melihat

orang yang ditimpa musibah, maka ucapkrttlrh,

? f "b *i 1; $,e.tt- 4uc s- }.iir

[Segala pufi bagi Allah yang telah menyelamatkan dirikrrdan musibah

yang menimpamu, dan memberikan keutamaan kepadaku atas kebanyakan

makhluk-Nyal, maka dia tidak akan ditimpa musibah itu." Hadits ini

dihasankan oleh Tirmidzi.

BaglanKedua I fl

- Doa Ke,tika Masuk Pasar

Dalam al-Jimi'ush Shaghir disebutkan: Jika Rasulullah Shallallabu

'alaihi ua Sallam masuk p6il, beliau berdoa,

i4n'riib'rli;v q.q

til 6 rt 9il, 1! ;? n auLr *\d, i' rt

*i oi +i;f '.'+ 

Ct q6'f ,,;i i +i ;t',

[Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan pasar ini dan

kebaikan yang ada, di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari

kejahatannya dan kejahatan yang ada di ddamnya. Ya Allah, aku berlindung

kepada-Mu dari sumpah pdsu atau transaksi yang curang]. Hadits ini

diberi kode riwayat athiThabrani ddam al-Mu'jamul Kabir dan al-Hakim,

dari Buraidah (shahih), tetapi ddha'ift,an oleh pesyarhnya.

- Doa Ketika Binatang Tlrnggangan Tergelincir

Abu Daud meriwayatkan dari Abul Mdih dari seseorang: Sewaktu

aku dibonceng oleh Rasulullah Sballallahu 'alaihi uta Sallam, tiba-tiba

binatang tunggangannya tergelincir. Spontan terucap olehku, "Celaka

syetan." IGta Nabi, Jangan katakan, 'Celaka syetan,' karena jika engkau

ucapkan kaa tersebut, maka tubuh syetan membesar hingga sebesar rumah,

akan teapi ucapkan, 'Bismillah' [Dengan nama Allah], karena jika engkau

mengucapkannya, maka syetan akan mengecil hingga sekecil lalat." (N-

Adzkir)

- Doa Ketika Melihat Buah Pertama dari Sebuah Pohon

yang Dltanam

Abu Hurairrt Radhiyallahu 'anbu berkata, "Kebiasaan orang{rang

saat itu, jika melihat buah kurma (anamannya), mereka membawa kurma

tersebut kepada Rasulullah, lalu Rasulullah Shallallabu 'alaibi uta Sallam

berdoa,

358 I gH'"h-old'ahyang Dtanggap sunnah

\G:rry_i

tii ,.i ui u ,$.'q v'tb

9- t'J

[y" Allrh, berkahilah kami dengan kurma kami, berkahilah kami di

kota kami, berkahilah kami dengan ukuran sha' kami, dan berkahilah

kami dengan ukuran mudd kamil. Kemudian beliau memberikan kepa&

anak paling kecil yang hadir di sana (pada waknr itu). Diriwayatkan oleh

Muslim.

- Doa Ketika Tekut Ttsrhadap Sorort Mata

Allah berfirman, oDan meflgapa kamu tidak mengucapkan tatkala

kamu memasuki bebunmu, 'Marya Nlah,li quututata illt bilAh' (Sungguh

aUs kehendak Ntah setnua ini tcruuiud, tiada kekuatan kecuali dengan

peilolongan Nlah)." (QS. Al-Kahfi: 39)

Dalam al-Jimi'ush shaghir diriwayatkan: Nabi shallallahu 'alaihi uta

Sallam bersabda, "Sorot mata itu benar adarrya. Seandainya sesuatu itu

mendahului takdir, maka sorotan mata im telah mendahuluinya. Jika engkau

mandi, maka cucilah (ia)." Hadits ini diberi kode riwayat Ahmad dalam

Musnadnya dan Muslim, dari tbnu Abbas (shahih) dan di ddam kitab

Ibnu Sunni diriwayatkan dari Sa'id bin al-Hakam: Jika Nabi Sballallahu

'alaihi uta Sallam takut akan terfadi sesuatu karena sorot matanya, beliau

berdoa,

ilA yi.]i u.,( Hl

lYa All"h, berkahilah ia dan iansan Engkau -.";;;annval."

- Doa Ketika Melihat Langit

Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas: Aku bermalam di rumah

bibiku Maimunah, maka Rasulullah Sballalhhu'alaibi uta Sallam berbicara

dengan keluarganya beberapa saat, kemudian berbaring tidur. Di sepertiga

malam terakhir beliau bangun dan dudulq lalu melihat ke arah langig dan

membaca,

€ 6 \6., 5i; e ui urr; ;{irui$

BastanKedua I $g

--t

st-1 )qt).1;ilr ;>r=tt jb\\t) ctrir 4; ,t tt\

y$!r dr!

[Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih

bergantinya mdam dan siang terdapat anda-tan& bagi orangorang yang

berakall. (QS. Ali Imrin: 190)

Menurut an-Nawawi, beliau membacanya hingga akhir surat. Dan

riwayat ini menurut ash-Shabibaiz, shahih, bahwa Rasulullah Shallallahu

'alaibi uta Sallam melakukan hal tersebut.

- Doa Ketika Melihat yang Disukai dan yang Dibenci

Dalam al-Jitni'ush Shagbb disebutkan, bahwa iika Rasulullah

Shallallabu 'alaihi wa Sallam melihat apa yang disukainya, beliau membaca,

LurLsr 2,;a,r.ii 

^i, 

i;i'

l' . .. .:.Y.

[Segda puji bagi Allah yang menyempurnakan kebaikan-kebaikan

dengan nikmat-Nyal,

dan iika melihat sesuatu yang tidak disukainya, beliau membaca,

,6r Jif )vi+i;r7,)L ls *lu'

[Segala pufi bagi Allah ddam segala keadaan. Ya Rabbi, aku berlindung

kepada-Mu dari keadaan penghuni nerakal. Hadits ini diberi kode riwayat

Ibnu Majah, dari 'Aisyah, dan menurut kutipan dari al-Adzkir, dari Ibnu

Maiah dan lbnu Sunni dengan tanpa kalimat terakhir. Difelaskan pula,

sanadnya baik. Sebuah pernyataan dari Hfim, menyaakan bahwa bahwa

hadits ini sanadnya shahih.

- Doa Ketika Memakal Pakaian

Dalam kitab lbnu Sunni disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu

'alaibi uta Sallam jika memakai pakaian, baju, seledang atau ikat kepala,

seraya membaca,

360 I gu'an-uld'ah yang Dlanggap sunnah

:'f ,l,4'tii:r'i'J. c f t:f 1ufu"f *\d,

r'; r'?t

[Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan

kebaikan yang mengenakannya, dan aku berlindung dari keburukannya

dan keburukan yang mengenakannya].

- Doa Ke'tika Memakai Baiu Baru

Dalam al-Jimi'ush sbagbir disebutkan bahwa jika Rasulullah

Shallallahu 'alaibi uta Sallatn memiliki pakaian baru, beliau menamainya

dengan nama yang baik, apakah iru berupa baiu, sorban atau iubah,

kemudian berdoa,

'y6tr::ri'&iy uf i:;.jr uiiiil

'; & v,'-i J ,; u'Ur\tL?, d\- . ..

[Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau telah memberikan pakaian

untukku, aku memohon kepada-Mu dari kebaikannya dan kebaikan tujuan

dibuarnya, dan aku berlindung kepda-Mu dari kejahatannya dan kejahatan

tujuan dibuatnya]. Hadits ini diberi kode riwayat Ahmad dalam Musnadnya,

Abu Daud, Tirmidzi, dan al-Hakim, dari Abu Sa'id (shahih). Dalam al-

Adzkir, sebuah kutipan dari Tirmidzi dari Umar Radbiyallabu'anhu: lku

mendengar Rasulullah shallallahu 'ahihi uta sallam bersabda, "Barangsiapa

memakai baiu baru hendaklah membaca,

) e, ltZir, €r'r" i, e3i 6 ,tG ,5!, :.i:;jr(5.(JJ

[Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian untukku yang

menutupi auratku dan aku berhias dengannya di dalam hidupkul, kemudian

mengambil baju yang lama dan mensedekahkannya. Maka, ia berada

dalam pemeliharaan dan perlindungan Allah, dan di jalan Allah dia hidup

dan mati."

.,i-V

Baglan Kedua I 36t

--

Dikatakan ddam kiab lbnu Sunni, dari Mu'adz bin Anas: Rasulullah

Shallallabu 'alaibi uta Sallam bersabda "Barangsiapa memakai baiu baru

kemudian membaca,

;i't: e )" tn^,'\riti ,gr3.riir n.:,:;ir

[Segala puji bagi Allah yang telah memberikan aku pakaian dan

menganugerahkannya kepadaku tanpa daya dan kekuaankul, maka Allah

akan mengampuni dosanya yang telah lalu." Diriwayatkan oleh ad-Darimi

ddam Musnadnya,.

' Doa untuk yang Memakai Bai., Baru

Dalam Sbabih al-Bukhari, dari Ummu Khalid: Rasulullah Shallaltahu

'alaihi wa Sallam membawa pakaian yang terdapat bulu kecil berwarna

hitam, seraya berkata, "Menurut kalian siapa yang pantzrs kami kenakan

baju ini?" Orang-orang terdiam. Kemudian Nabi berkata, "Datangkan

Ummu Khalid." Dia menuntunnya, lalu mengambil baju jubah itu dan

memakaikannya, seraya berkata, "Pakailah sampai usang dan berlakulah

yang baik." Pada baju tersebut terdapat tanda hijau (atau kuning). Rasulullah

bersabda, "lUfahai Ummu Khalid pakaian ini baik."

Diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanad yang baik, dari Abu

Nadhrah: 'Para shahabat Rasulullah, jika salah seorang di antara mereka

memakai baju baru maka dikatakan kepadanya, 'Pakailah sampai usang,

dan semoga Allah memberikan gantinya'."

- Doa Ketika Melepaskan Pakaian Saat Hendak Mandi

dan Tidur

Dalam al-Jimi'usb Shaghir, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi uta

Sallam: "Pembatas antara penglihatan jin dan aurat manusia adalah jika

seseorang ketika melepaskan pakaiannya membaca,'Bismillah'." Diberi

kode riwayat athrThabraniy dalam al-Mu'jamul Awsath, dari Anas (hasan).

Demikian pula yang disebutkan oleh Ibnus Sunni.

362 I gu'an-uld'ahyang Dlanggap Sunnah

- Doa Keluar Rumah

Dalam al-limi'ush shaghir disebutkan bahwa fika Rasulullah

Shattallahu 'alaihi uta Sallam peryi keluar rumah, beliau membaca,

z 7- '..c t o(',.c (

,#L J.6+r- jt ..[3t

[Dengan nama Allah, Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari

tergelincir, tersesat, dizhalimi, bertindak bodoh, aau dibodohi.' Hadits ini

diberi kode riwayat Ahmad dalam Musnadnya, atlTirmidzi, Ibnu Maiah,

dan al-Hakim, dari Ummu salamah. Ibnu 'Asakir menambahkan: "... atau

melampaui batas, atau diperlakukan melampaui batas." (shabih). Masih

dalam al-Jimi'ush Shaghir, disebutkan bahwa jika Rasulullth Shalhllabu

'alaihi uta Salhm keluar rumalL beliau berdoa,

!,e'oy3' ll'rl iiyii?r 

io' rt

[Dengan nama Allah, s yt bertawakal kepa& AIl"h, tidak ada daya

dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah]. Kodenya" riwayat Ibnu

Majah, al-Hakim, dan Ibnus Sunni, dari Abu Hurairah Ghahih).

Abu Daud, Tirrnidzi, dan Nasa'i meriwayatkan dari Anas: Rasulullah

Shallallahu 'alaihi uta Salhtn bersabda "Barangsiapa pergi keluar rumah

lalu membaca,

lll iitii?r !,**; !,*.

[Dengan nama Allah, aku berawakal kepada Allrh, tidak ada daya

dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allahl, maka dikatakan

kepadanya,'Engkau telah dicukupkan (musibahmu), dipelihara, diberi

penrniuk, dan syetan pun akan meniauh'." Hadits ini dihasankan oleh at-

Tirmidzi, sebasaimana disebutkan dalam al-Adzkir.

- Doa Masuk Rumah

Dalam al-Adzkir diriwal,atkan dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu

'anhuz Aku mendengar Nabi Shallallahu'alaik ua Sallam bersabda "Jika

'ri':u;l'ri',u;i'ri,yi'ti qi ol 4 +\ ii'*; a, *

Baslan Kedua I fil

seseorang masuk rumahnya, ldu dia menyebut nama Allah ketika masuk

dan ketika makan, maka syetan berkata (kepada syetan lainnya), 'Tidak

ada tempat tidur bagi kalian, dan tidak ada makan malam.'Jika dia

masuk dengan tidak menyebut nama All^h, maka syean berkata" 'Kalian

mendapa*an tempat tidur.' Dan jika tidak berdoa ketika makan, maka

syetan akan berkata, 'Kdian dapatkan tempat tidur dan makan malam.'

Hadits diriwayatkan oleh Muslim.

Dalam riwayat yang sama, dari Abu Malik al-Asy'ari: Rasulullah

Sballallabu'alaibi u.,a Sallatn bersabda, iJika seseorang memasuki rumahnya,

hendaklah membaca,

rz;,I' r, g'.;1rt ;) d.;r''*:lj,iti i\r+i'

tii lt ,prc.? i, *)TN;

[Sesunggunya aku memohon kepada-Mu tempat masuk dan tempat

keluar yang baik, dengan nama Allah kami masuk, dan dengan nama

Allah kami keluar, dan kepada Allahlah kami bertawakall. Hadits ini

diriwayatkan oleh Abu Daud, dan ddak mendha'ifuanrrya-

- Doa Ketlka Singgah ke Rumah Seseorang

Ddam al-Jimi'ush Shaghir disebutkan, bahwa Rasulullah Sbalhllahu

'alaihi ua Salhm bersabda, Jika katian hendak masuk ke rumah orang

lain, maka ucapkanlah salam kepada penghuninya, dan jika kalian keluar

dari rumah tersebut, maka doakanlah penghuninya dengan keselamatan."

Diberi kode riwayat al-Baihaqiy ddam Syu'abul Imin, dari Qatadah

(mursal).

Ddam Musnad ad-Darami, dari Khaulah binti Hakim: Aku pernah

mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi uta Sallatn bersabda, ilika

seseorang singgah di suatu rumah, hendaklah membaca,

'd" tr?'uo66r .Ar -f6 i;f

[Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keiahatan

makhluk-Nyal, maka tidak akan ada, yaurrg mencelakakannnya di dalam

rumah tersebut sampai ia perg meninggalkannya."

16+ I ga'an-old'alryangDianggapSunnah

- lstigffiar dan KeutamaannYa

Dalam al-J6tni'ush shagbir disebu*an, bahwa Rasulullah shallallabu

'alaihi uta sallam bersabda, 'Tidak ada dzikir yang yang lebih utama

daripada kalimat, 'Li iliha illalah" dan tidak ada doa yang lebih utama

daripada istighfar." Diriwayatkan dengan kode riwayat ath:Thabraniy dalam

al-Mu'iamul Kabir, dari 'Amru (hasan)

Masih dalam riwayat yang sama, Rasulullah shallallabu'alaihi wa

Sallam bersabda, "Sesungguhnya hati itu suka berkarat seperti besi, dan

pembersihnya adalah istighfar." Al-HaIdm dan Ibnu Adi dalam al-Kimil fi

Dhu'afi'ir 'F.jiil mengatakan bahwa hadits ini dari finas Radhiyallahu

'anhu. Dalam at-Targbib utat Tarhib, dikatakan bahwa hadits ini

diriwayatkan oleh Baihaqi

Disebutkan dalam at:fargbib uat Tarbib, sebuah riwayat dari lbnu

Abbas Radhiyallahu 'anhuz Rasulullah shallallahu 'alaibi uta sallam

bersabda, "Barangsiapa senantiasa beristighfar, maka Allah akan

melapangkannya dari kegundahan, membukakan ialan keluar dari kesulitan,

dan akan memberikan rejeki kepadanya dari ialan yang tidak disangka-

sangka." Dikatakan (dalarn at:Targlib uat Tatbib), hadits ini diriwayatkan

oleh Abu Daud, Nasa'i, tbnu Maiah, al-Hfim, dan Baihaqi, dan semuanya

meriwayatkan dari al-Hakam bin Mush'ab. Kaa al-Hakim, sanadnya shahih.

- Tbubat dan Keutamaannya

Ibnu Majah meriwayatkan dalam sunanny4 dari Anas: Rasulullah

Sballallahu 'alaihi ua Sallam bersabda, 'setiap anak Adam pasti berbuat

salah, dan sebaik-baik orang y^nE berbuat salah adalah orang yang

bertaubat."

Masih ddam kitab yang sama, dari Abu Hurairah: Nabi shallallahu

'alaibi uta Sallam bersabda, "Jika kdian melakukan kesalahan hingga fiumlah

kesalahan itu) setinggi langit, lalu kalian bertaubat, maka Allah akan

memberikan ampunan-Nya kepada kalian." Menurut penulis flaryiyah Sunan

lbnu Majah, hadits ini sanadnya baik, dan Ya'qub bin Hami4 salah satu

perawinya adalah orang yang masih diperselisihkan, sedangkan perawi

lainnya adalah orang-orang yang terpercaya.

Dalam al-J imi' ush Sh aghh disebutkan, Rasulullah Sh allallabu' alaih i

uta Salhm bersabda, "Sungguh Allah lebih senang dengan taubat hamba-

Baslan Kedua I 16S

Nya, melebihi senangnya seseorang yang sedang di tengah-tengah padang

pasir yang luas, dan menemukan untanya kembali yang hilang." Diberi

kode riwayat Mutafaqq 'alaih, dari Anas.

Masih dalam al-Jitni'ush Shagbir, Rasulullah Shallallahu 'alaihi uta

Sallam bersabda, "Allah sangat senang dengan taubat hamba-Nya melebihi

senangnya seorang perempuan (y"ng sudah divonis) mandul yang

melahirkan seorang bayi, seseorang y{rg menemukan kembali barangnya

yang hilang, dan seseorang yang kehausan melihat air." Hadits ini

diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dalam Amilinya, dari Abu Hurairah

Radliyallabu 'anhu.

Ibnu Majah dalam Sunannya meriwayatkan, bahwa Nabi Shallallahu

'alaibi uta Sallatn bersabda, 'Seseorang telah berbuat melampaui batas.

Ketika ajalnya telah dekat, dia berwasiat kepada anak-anaknya, Jika

aku mati, bakar jasadku, lalu kumpulkan debunya, kemudian biarkan

debunya ditiup angin hingga ke laut. Demi Allah, Rabbku telah

menakdirkan untuk menyiksaku dengan siksaan yang tidak pernah

ditimpakan kepada seorang pun.' Anak-anaknya pun mematuhi wasiat

bapaknya tersebut. Kata Allah kepada bumi, 'Ambillah apa yang

seharusnya engkau ambil.' Kemudian Allah berdiri dan bertanya, 'Apa

yang membuatmu untuk melakukan semua itu?' Debu-debu itu menjawab,

'Karena kekhawatiran dan ketakutan(ku) kepada-Mu, wahai Rabbku.'

Maka Allah pun mengampuninya."

l. Cara Bertsfrgffiar

Dalam Shabib Muslim Rahimahullah, dari aLrJ7alid: Aku bertanya

kepada al-Auza'i, "Bagaimanakah cara beristighfar itu?" Dia menjawab,

"Bacdah,'futaghfirullah, astaghfirullah'." Hakim meriwayatkan hadits ini

dan menjelaskan, "Hadits ini diriwayatkan oleh orang-orang Madinah

yang tak seorang pun dari mereka memiliki cac t.D Seseorang datang

menemui Rasulullah Sballalhbu 'alaihi ua Sallam seraya merintih, "Oh,

dosaku, oh, dosaku." (Dua atau tiga kali) Kaa Nabi Shallallahu 'alaibi uta

Sallam kepadanya, "Bacalah,

* i,;,.,i ::tz; r, git i 6\i u:a:,; r)i:t

[Y" Allrh, ampunan-Mu lebih luas daripada dosadosaku, dan rahmat-

Mu lebih aku harapkan daripada amalankul." Dan orang itu pun

366 I gu'at -uld'ah yang Dlanggap Sunnah

membacanya. Kaa Nabi, 'Ulangio, dan di. p,rt mengulanginya- Kemudian

memerintahkan lagi, "Ulangi", dan dia pun mengulanginya. Setelah itu

Nabi berkata, 'Berdirilah, karena Atlah telah mengampunimu." Hadits

ini dinrliskan fuga dalam at:Targbib utat Tarhib-

Diriwayatkan oleh Muslim bahwa setelah Rasulullah Sballallahu'alnihi

wa Sallam akbi(anrl ihram) dalam shdag beliau berdoa,

to,.. .a. . a.^.

Or|.-St ,-C. .)Jgt{ - -.1- ,.,- o.;<tltL; '.J{, ; rrl,r' - ' L)-'J q, -'

tir Lirr Cits'rtli"", ,{'#t

frir

/,i

*

t l.t)

ULft

,r6r,f.ir j *r|c6:d., i *t inr,fn,

[Y. Allah, iauhkanlah antara aku dengan dosadosaku, sebagaimana

Engkau meniauhkan antuua timur dan barat. Ya Allrh, sucikanlah aku dari

segala dosa, sebagaimana Engkau mensucikan pakaian putih dari noda

kotoran. Ya Allah, sucikanlah aku dari dosadosaku dengan es, dan air

yang dinginl.

Ddam as-Shabibaia disebutkan bahwa Nabi Shallallabu 'alaihi uta

Sallam pernah mengajari Abu Bakar ash-Shiddiq, pada waktu shalag untuk

membaca,

uf lr '*iit,goi,:f w d'.5b iirtt

€:)t );lt,J "fi vi,3'rt r'l,re i?*,).'*u

[Ya All"h, sesungguhnya aku telah banyak menzhalimi diriku, tidak

ada, yang mengzrmpuni dosadosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku

dengan ampunan dari sisi.Mu, dan rahrnadlah aku, karena sesungguhnya

E rgk^u Maha Pengampun lagi Maha Pemberi Rahmad.

2. Saat-saat yerng Dianiufl<an wfutk Eleristigrffiar dan

Ebriaubat

Dalam al-Jimi'usb Shaghir disebu*an bahwa Rasulullah Shallallabu

'alaihi ua Sallam bersabda, "Bertauhadah kalian kepada Allah karena aku

beraubat kepada-Nya setiap hari sebanyak seranrs kali." Diuliskan dengan

kode riwayat Bukhari dan Abu Dau4 dari Ibnu Umar Radliyallahu'anhu.

Bas|anl(edua I $l

f

Saat melakukan dosa. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh

Abu Daud, Tirmidzi dan yang lainnya, Rasulullah sballallahu 'alaibi ua

Sallam bersabda, iJika seorang hamba melakukan suatu dosa, lalu ia bersuci

dengan baik, dan shdat dua raka'at, kemudian memohon ampunan kepada

Allah, maka Allah akan mengampuni dosanya." Al-Hadits.

Ketika pulang dari maflis hendaklah membaca,

uryi uf yt it.t ol Wi'!)r;,3'*t:t U*

Wt'*i,i

[Maha Suci Engkau, ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi

bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat

kepada-Mul.

Saat-saat sahur (sepertiga malam terakhir) berdasarkan hadits yang

diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah Shallallahu'll*ihi uta Sallam bersabda

"Rabb kia turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir,

lalu Dia berfirman, 'Baranpiapa berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan'

barangsiapa meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri, dan barangsiapa

memohon ampunan kepada-Ku maka akan Aku ampuni'."

Ketika hendak tidur. "Barangsiapa berdoa ketika hendak tidur,

',\staghfirullhha-ttadzi h iliha illa huutal fuayyul qayy'rtm uta atfibu ilaih'

[Aku memohon ampun kepada Allah yang tidak ada Ilah melainkan Dia

Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) dan aku

bertaubat kepada-Nya], sebanyak tiga kali maka dosa-dosanya akan diampuni

walaupun dosadosanya itu seluas lautan, sebanyak daundaun yang terdapat

di pohon yangada di muka bumi ini, sebanyak kerikil dan debu yang ada

di muka bumi ini, atau sebanyak hari menurut hitungan dunia." Diriwayatkan

oleh atjTirmidzi, dan menurutnya hadits irugharib. "Kami hanya mendapati

hadits ini dari satu ialan saia," demikian jelasnya.

Ketika keluar dari kamar mandi hendaklah mengucapkan,

'.rJW

[Aku memohon ampunan-Mu].

Di awal wudhu atau di tengah-tengahnya dengan mengucapkan,

tf st3 g ) Ct3 gt )'+,';;trt

1168 I bu'"n-utd'ahyang Dlranggap Sunnah

[Ya AIl.h, ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku, dan berkahilah

reiekiku].

Setelah selasai wudhu dengan membaca,

G;Lt5 c,*ti i;7' q,*,',llr'

[Ya Allah, masukanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang

bertaubat dan golongan orang-orang yzrng mensucikan diri].

Ketika matahari terbenam dengan mengucapkan,

,).?u,$G!'ot ftlrr ! * )t;l: 4 iqlL.r iiirr

[Ya All"h, sesungguhnya malam-Mu telah datang" dan siang-Mu telah

berganti, dan suara-suara penyeru-Mu telah diperdengarkan, maka

ampunilah akul. Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi.

Ketika masuk ke dalam mesjid setelah bershalawat dan membaca,

:l;r'.41:;.i )eti ) ry, d,

[Ya Allrh, ampunilah aku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-

Mul.

Ketika keluar dari masjid dengan bershalawat kepada Nabi dan

mengucapkan,

-ry;+t;i 

)e\).*,'a/r,

[Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu karunia-Mu].

Setelah Takbiratul ihram

Rasulullah Shallallahu 'alaihi ua Sallam berdoa ddam ruku' dan

sujudnyq

) rytrltEy)ti:r"iJJ,'aG;)

[Maha Suci Engkau, ya Allah, ya Rabb karni dan segala puii bagi-Mu.

Ya Allah, ampunilah aku]. Seb"g.i takrril terhadap ayat alQur'an. (Surat

an-Nashr)

Ketika bangkit dari ruku membaca seperti yang dibaca setelah

Takbiratul ihram.

Baglan Kedua I $g

Rasulullah berdoa ddam suiudnya'

tVt .+y3iti'rd\it'i;tt k ,;t ,) t"d'

[Y" Allah, ampunilah semua dosaku, yang kecil dan yang besar, yang

pertama dan yang terakhir, yang tampak dan yang tersembunyi]. Pernah

juga beliau membaca,

ui Yr rtii C,,1.,)l: *i ,# ,;.'*t d,

ki ouj,*,,t"r,ry ;.*t dt € l.*i

'-'r;i tt3 L?i t :r U:i tt d. *, dt rt*'d:

.rf ,l 4t ,ilJ'azivt

[Ya Allah, ampunilah kesdahan dan kebodohanku, berlebih'lebihan

dalam urusanku, dan apa yang Engkau lebih tahu daripada diriku. Ya

Allah, ampunilah kesungguhan dan gurauanku, kesalahan dan kesengaiaanku,

semua itu dariku. Ya Allah, ampunilah yang telah lalu dan yang akan

datang yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan. Engkau Ilahku

yang tiada ilah selain Engftau, b"p"lc, ibu, diriku dan keluargaku].

Ketika bang[it dari suiud yang pertama Rasulullah berdoa,

i:, t 4::'rri ;.hti *\b,i.'4r'|ht

[Ya Allah, ampunilah dosaku, sayangilah aku, cukupkanlah aku,

tunjukilah aku dan anugerahkanlah rejeki kepadaku]. IGdang-kadang beliau

membaca,

d.'*'7'd.?t=-,

tWahai Rabbku, ampunilah aku, wahai rabbku, ampunilah aku].

setelah selesai membaca tasyahud, Abu Bakar ash-shiddiq berdoa

seperti yang telah disebutkan di atas.

i

Uf !t '*it:t ili,:{ & 4!.'.iY,it;u,

.-,lt]4t ui itfit 6r,1-'.,tj'j,rb i?$ d.'ryu

37o I gu'apud'ahyangDhnggapsunnah

[Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menzhalimi diriku, tidak

ada yang mengampuni dosadosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku

dengan ampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku, karena sesungguhnya

Engkau ]vlaha Pengampun lagi Maha Pemberi Rahmatl.

Bersitighfar setelah salam.

Beristighfar ddam shalat Jenazah,

&li d'i ifi:t',^2 'oLr: :b't

* 6 EtiJr q f t,;tr *tt lil\;*ti'dl]i

17 )",i:, :/t i tt;. rirt:t flri ,^fist 4 rt.\t +?t

qrltL ;r, iuit rLjr Lii, *r: ,y f# C,\, if,;i'u

[Ya Allah, ampunilah dia, kasihanil"h diq i"g.lrh dia, ampunilah dia

...t.

Istighfar untuk mayit setelah dikuburkan. "Mintakanlah ampunan

untuk saudaramu, dan rnintakanlah kekuatan karena dia sekarang sedang

ditanya."

Saat bertemu dan bersalaman. "Jik" dua orang muslim bertemu,

lalu keduanya bersalaman, memuji Allah dan beristighfrr, maka Allah

akan mengampuni keduanya." Dalam al-Jimi'ush Shaghh disebutkan dengan

kode riwayat Abu Dau4 dari al-Barra' (hasan).

Ketika bertemu orang yang baru pulang haii. lJika bertemu dengan

seorang (yang baru pulang menunaikan) haii, ucapkanlah salam kepadany4

jabat tangannya dan minta agar dia memohonkan :rmpuann untukmu

sebelum dia masuk ke rumahnya karena dia addah orang yang diampuni."

Dengan kode riwayat Ahmad dalam Musnadny4 dari lbnu Umar.

Ketika teriadi gerhana. Jika engkau melihat sesuatu dari hal itu,

maka takudah dengan ber&ikir kepada Allah, berdoa dan beristighfar."

Pada penutup khutbah Jum'at dan khutbah led. Kalangan Salaf

mengatakan, 'Aku cukupkan perkataanku sampal di sini dan aku memohon

ampun untukku dan untuk kamu sekalian."

Ketika bingung dan tertekan. 'Barangsiapa terus menerus beristighfar,

Allah akan menjadikan baginya ialan keluar dari setiap kebingungan."

,-.-'rt, d Vr'"ral:r

Baslan Kedua I 31,

Ketika shalat istisqa (mina hufan), meminta rei.ki, harta dan anak.

Firman Allah ,'Mobonlah affiput bpada Rabbmu,-sesunguhnya Dia adahb

Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengiritnkan huian kepadamu

dengan lebat, dan metnbanyakkan barta dan anak-anakmu, dan

mengadakan untukntu kebun-kebun dan tnengadakan (pula di dalamnya)

untuktnu sungai-sungar." (QS. N0h: 1G12)

IJUahai orang-orang yang beriman, bertaubadah kepada Allah dengan

taubat nashuha, semoga Allah menghapuskan segala kesalahanmu dan

memasukkanmu ke dalam surga. yang dr bawahnya mengalir sungai-sungai.

nUahai para ulama, mana yang lebih baik, dzikirdzikir yang diaiarkan

oleh Nabi Shallallahu 'alaihi uta Sallam, atau rangkaian dzikir yang kalian

ajarkan kepada pengikutmu. Kami beraubat kepada All"h, kami kembali

kepada All"h, kami menyesali sikap kami terhadap ucapan yang engkau

ajarkan dan katakan. Bertalovalah kepada Allah, ajari mereka agar mengerti

bahwa inilah ilmu yang sebenarnya.

- Doa unhrk Mendatangkan Rqieki dan Menolak Bala

Satu hal terbesar yang dapat mendatang rejeki addah ketakwaan

kepada Allah dan ketaaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah berfiman,

"Barangsiapa yang bertafuia k"podo Nhh niscaya Dia akan mengadakan

bagirya jahn keluar. Dan mmtberitryarQeki furi arahyangtidakdisangka'

sangkanya." (QS. Ath:Thdiq: 2-3)

Barangsiapa bertakrva kepada Allah dengan melaksanakan apa yang

Ia perintahkan dan meninEgalkan ^p 

yang Ia larang, akan diberi falan

keluar bagi setiap masalah yang menghimpitnya, dan akan diberi rejeki

dari arah yang tidak ia duga-duga. Dalam sebuah hadits Rasulullah

Shallallabu 'alaihi uta Sallam bersabda, 'Barangsiapa memperbanyak

istighfar, Allah akan memberikan kelapangan atas setiap kebingungan,

jalan keluar dari setiap kesempitan dan memberi refeki dari arah yang

tidak disangka-sangka." Riwayat Ahmad dan Hakim, d* dishahihkan

sebagaimana disebutkan ddam al-Jimi'ush Shagltir. Firman Allah tentang

Nabi Nuh 'Alaihis Salam,'Moltonlah ampun kepada Rabbmu,'

sesungguhnya Dia adalab Maha Pengampun-, niscaya Dia akan

mengirimkan hujan kqadamu dengan lebat, dan metnbanyakkan harta

dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan

tnengadakan (pula di dalamtrya) untuktnu sungai'sungar." (QS. Ntb: lG

t2)

)72 I gH'an-uo'alryang Dianggap Sunnah

Ada satu cerita yang aneh, yang berkaitan dengan penafsiran ayat

ini. Seorang shahabat Rasulullah sedang gelisah karena anaknya ditawan

oleh kaum musyrikin. Ia datang menemui Rasulullah dan mengadukan

perihdnya. Oleh Rasulullah si bapak ini diperintahkan untuk bersabar.

Dan anehnya, tidak berselang lama setelah itu, si anak pulang dengan

membawa seekor domba milik musuh. Domba inr diiunnrnnya dan langSung

diserahkan kepada bapaknya. Dengan kata lain, dia telah mendapatkan

ghanimah, maka turunlah tyat: "Barangsiapa yang batakan kepada Nkh

niscaya Dia akan metgadakan baginya ialan keluar. Dan mernberinya

reieki dari arah yang tida dkangfr.a-sangfr.anya." (QS. Ath:Thaliqz 2-3)

Demikian ringkasan dari tafsir Ibnu Kasir, al-Baghawi dan Ibnu Jarir.

Allah berfirman tentang Nabi Hud 'Naihk Sahm,"Dan (dia bqkata),

'Hai kaumku, mohonlab ampun k pod" Rabbmu lalu tobatlah kepada'

Nya, niscaya Dia mqturunkan huian yang sangat deras 1tasfttu, dan Dia

akan menambahkan kekuatan kqada kekuatanmu, dan ianganlab kamu

bapaling dengan bqbuat dosa'.o (QS. Htd: 52)

'Dan barangsiapa yang bertakuta kapada Allah niscaya Allah

tneniadikan baginya kemudahan dalam ulusanny*-" (QS. Ath:Thaliq: 4)

Allah berfir man,'Jikalau sekiranya pettduduk negeri-negeri beriman

dan bertahua, pastihh Kami aktn melimpahkan kepada tnereka berkah

dari hngit dan bumi, tetapi mqeka mendustakan (ayat-ayat Katni) itu,

maka Kami siksa mereka disebabkan perbuaunnya." (QS. Al-ArAf: 96)

"Dan sekiranya mereka sunguh-sunguh menialankan (hukum)

Taurat, lnjil dan (al-Qur'an) yang diturunkan kepada mereka dari

Rabbnya, niscaya mereka akan mendapat tnakanan dari atas mereka dan

dari bautab kaki mqeka. Di antara mereka ada golongan yangpertengahan.

Dan ahngfr.ah buruknya apa ydng dikniakan oleb kebanyakan mereka.o

(QS. AtMa'idah: 65)

' D an Nlah tdah mmbua sudu pqurnp *mtuttt ( deflSan ) sebuah nqai

y ang dahuluflya otnan hgi tcntaam, rciekitrya daung k4 adany a tnelimp ah

ruah dai qanop tcrrqd, taapi (patdduk)rya mangingle.ari niknat-niktnat

Nlah; karena itu Nlah mqasakan k"prdo mqeka pakaian keloparan dan

hetakutan, disebabkan apa yang selalu mereka pubuat.' (QS. An-Nahl:

112)

'Dan kebun-kebun selta tetnpdt-ternpat yang indah-indah, dan

kesettangan-kesenangan yang maeka meniktnatinya." (QS. Ad-Dukhin:

26-271

BaglanKedua I nl

'Maka tatkala mqeka mdupahan p*ingatan yang telah diberikan

kepada mueka, Kamipun menbuhakan semua pintuQintu kesenangan

untuk mereka; sehinga apabih mqeka gmtbira dengan apa yang tehh

dibqikan k"podo mueka, Kami siksa mqeka dengan sekonyong&onyong'

maka kctika itu mereka tsdiam buputus asa." (QS. Al-An'im: 44)

Hal lain yang dapat menambah nikmat Allah atas seorang hamba

adalah rasa sytrkurnya kepada-Nya, karena Dia telah bersumpah dengan

keagungan dan kekuasaan-Nya, bahwa jika engkau bersyukur, Dia akan

menambahkan nikmat-Nya kepadamu. Allah berfirman, "Dan (ingatlah

irgo), takah Rabbmu mema&umkan,'sesunguhnya iika kamu berryuhur,

pasti Kami akan menambab (nikmat) kepadamu, dan iika kamu

mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungubnya azabKu sangat pedib'."

(QS. Ibrihim: 7)

Allah mengabarkan bahwa Dia akan menghidupi kaum mukminin

yang beramal shaleh dengan penghidupan yang baik di dunia dan membalas

amal shdeh mereka di akhirat dengan pahala yang besar. Allah berfirman,

"Barangsiapa yang meng*jakan amal shaleh, baik lakiJahi tnaupun

peren puon dahm keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami

berikan kepadanya kebidupan yang baik dan sesungguhnya akan Katni

berikan balasan h"podo mereka dengan pahala yang lebib baik dari apa

yang tclab mercka kajakan.' (QS. fur-Nahft 97)

Adapun sebab kesusahan dan kesengsaraan hidup adalah berpaling

dari kiabullah dan afaran yang dibawa oleh Rasulullah. Allah berfirman,

"Dan barangsicpa yang bupaling dari puingatan-Ku, maka sesunguhnya

baginya pengfuidupan ydng sempit, dan Kami akan mettgftitnpunkannya

pada hari kiamat dahm kedaan buta.'(QS. Thiha Ua)

"Dan apa saia musibab yangmenimpa katnu maka adalah dkebabkan

oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Nlab memaafkan sebagian besar

(dari kesalahan-kesalabanmu).' (QS. Asy-Syfire 30)

Ibnu Maiah meriwayatkan dengan sanad yang baik Narbi Sballallahu

'ahihi uta Sallam bersabda, 'sesunguhnya seoldnghamba akan terhalang

dari rejeki akibat dosa yaag dilakukannya.' Ni Radhiyallabu 'anhu

mengatakan, "Bda itu nrrun karena dosa, dan bda itu diangkat karena

taubat."

374 I gn'an-UU'ahyangDlange,apSunnah

- Doa Agar Terbebas dari Api Neraka

Bukhari dan Muslim meriwayatkan, dengan l*az (yang dinrliskan di

sini adalah) Muslim, dari Abu Ayyub d-Anshari: Dia mendengar Rasulullah

Shalhllabu 'alaihi wa Sallam bersabda 'Barangsiopa munbaca,

,*';:ri;ir 'irr,fur d d u-;,t i:;ri' ir ijt v

' , : o'' 3'

t-s 1r ,F

[Tiada Ilah selain Allah yang satu, tiada sekutu bagi-Nya, miliknya

semua kerajaan, dan bagi-Nya segala pufi, dan Dia Maha kuasa atas segala

sesuatu], setiap hari sepuluh ktli, maka ia bagaikana anak Ismail yang

tnemqdekaafl effipdt orong budak."

Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah: Rasulullah

pernah berkata, 'Barangsiapa metnbaca daa di otas sqdtus kali, maka dia

bagaikan memerdekakan sepulub hamba sahaya, ditulisk-an baginya suatus

kebaikan, dibapuskan dafurya sqdus kqolaban, dan bacaantrya itu mmiadi

bmtcng dari syetan pada ban itu binga sorc bari- Dan, tak seordng pun

yang bisa melakukan yang bbih baik daripadatrya hzcuali olattg yang

tnetnbaca bacaan itu lebih banyak darinya." Demikian lafaz Bukhari,

sedangkan padalafaz Muslim ada tambahan:'Barangsiapa yang membaca,

'subhanallih wa bihamdihi', selatus kali sehari, akan dihapuskan dosanya

walaupun sebanyak buih hutan' Imam Nawawi, pesyarh hadis Muslim

ini menjelaskan, "Adalah suatu hal yang benar bahwa setiap ruas anggota

tubuh orang yang memerdekakan hamba sahaya akan dibebaskan (oleh

Allah) dengan setiap ruas anggota tubuh hamba sahaya yang

dimerdekakannya itu, dari api neraka. Dengan memerdekakan seorang

budak, seluruh dosa yang bersangftuan telah dihapuskan, bagaimana dengan

jumlah budak yang dimerdekakan berikutnya?

Penulis tegaskan, iumlah kelebihan inr berarti oleh Allah akan dinrliskan

kebaikannya dan dihapuskan kesalahannya.

Adapun dasar hadits bagi keyakinan pembebasan budak yang

pahalanya dirujukan kepada yang sudah mati, kemudian mengadakan

pembacaan surah al-Ikhlash sebanyak seratus kdi dengan memberikan

honor sanl sen kepada para pembacanya, adalah hadits palsu. Ini addah

bid'ah yang tertolak, dalam Islam. IGlau seseorang hendak memerdekakan

Baglan l(edua I nS

budak, maka ia harus mengikuti petuniuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi

uta Sallam.

- Doa yang Mencegah Seseorang Masuk Neraka

Dalam al-Jimi'us sh^gbh disebu*an bahwa Rasulullah shallallahu

'alaihi uta Salhm bersabda, 'Barangsiapa bersaksi bahwa tiada ilah selain

Nlah dan Muhammad adalah utusan Nlah, maka Nlah akan mencegahnya

masukneraka.' Disebutkan dengan kode riwayat Ahmad dalamMusnodnyC

Muslim dan Tirmidzi, dari Ubadah.

Muhammad (bin Ahmad) mengatakan, "Sebagai buktinya, seorang

hamba harus melaksanakan segala perinah Rabbnya dan menjauhi semua

larangan-Nya yang telah dijelaskan dalam kiabNya, lebih mencintai dan

mengikuti Rasul yang agung daripada dirinya sendiri, harta, orangtua'

anak dan orang lain. Demikian seharusnya. Jika tidak, maka dia telah

berdusta. Dia hanya bersaksi di mulutnya saja. Kitab dan sunnah menjadi

saksi terbesar atas kedustaannya itu." Dalam hadits disebutkan, "Barangpiapa

mengucapkan, 'l-i iliha illa-llih,' dengan ikhlas dari hatinya, dia akan

masuk surga.' Rasulullah ditanya, "Apa yang dimaksud dengan ikhlas dari

hatinya?" Beliau meniawab, "(Yang dimaksud dengan ikhlas dari hatinya

itu adalah perasaannya yang) menghalanginya dari segala yang diharamkan

Allah."

Dalam al-Jimi'us shaghb disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu

'alaihi wa Sallatn bersabda, Jika engkau usai shalat Subuh, dan sebelum

berbicara dengan seseorang, ucapkan, 'Nl\humma aiirni minan nir' lYa

Allah, lindungilah aku dari nerakal, tujuh kali, maka jika engkau mati

pada hari itu, maka Allah akan menuliskannya bagtmu sebagai pelindung

dari api neraka. Jika engkau usai shalat Maghrib, dan sebelum berbicara

dengan seseorang, ucapkan, 'Allhbumma aiirni minan nhr' ffa Allah,

lidungilah aku dari nerakal, tujuh kali, maka iika engkau mati pada malam

iu, Allah akan menuliskannya bagimu sebagai pelindung dari api neraka.'

Disebutkan dengan kode riwayat Ahmad dalam Musnadnya, Abu Daud,

Nasa'i, dan Ibnu Hibban dalam Shabibnya, dari al-Harits at:Thimi (shahih).

Dalam at:Targhib utat Tarhib disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu

'alailti wa sallam bersabda, "Barangsiapa membaca, 'Ii iliha illallihu

ua-llhbu akbar'[Tiada llah selain All"h, Allah yang Mahabesar], maka

Allah akan membebaskan seperempat tubuhnya dari api neraka. Jika dia

376 I eH'"h-ua'ah yang Dlanggap Sunnah

membacanya dua kali maka Allah akan membebaskan setengah tubuhnya

dari api neraka. Dan, fika dia membacanya emPat kali Allah akan

memerdekakan seluruh tubuhnya dari api neraka." Riwayat athiThabrani

dalam al-Mu'jamul Kabir dan al-Mu'iamul Ausath. Dalam al-Jimi'us Sbaghir

disebutkan bahwa Rasulullah Shallallabu 'alaihi uta Sallam bersabda,

"Barangsiapa adzan selama tufuh tahun dengan hanya mengharap pahala

dari Allah, maka Allah akan menuliskan bahwa ia bebas dari api neraka.'

Disebutkan dengan kode riwayat Tirmidzi dan Ibnu Malah, dari Ibnu

Abbas (hasan).

Wahai para hamba Allah, di sinilah tempatnya berjihad, dan di

sinilah hendaklah setiap orang harus berbuat semaksimal mungkin. Inilah

kumpulan bacaan dan inilah wirid yang disunnahkan. Ini adalah tawasul,

istighatsah dan munajat kepa& Allah Rabbul 'ahmin.Ini adalah ketaatan

kepada Allah dan Rasul-Nya yang amanah.

"Dan barangsiapa yang taat kqada Nlah dan Rasul-Nya dan takut

kepada Nlah dan bqtakrua kepada-Nya, maka mereka adahh o/ang-o/-

angyang tnendapat kemenangaa.' (QS. An-Nfir: 52)

"Dan barangsiapa yang menaati Nhb fun Rasul(-Nya), mqeka aktn

bqsama-sama dengan olangorang yang dianugaahi niknat oleh Nlah,

yaitu: Nabi, para shiddiqin, orangorangyang mati syahid fun orangorang

sbaleb. Dan mqek-a itulah tettanyangxbaik$aiknya." (QS. fur-Nisi': 69)

*Dan barangsiapa yang mendurbakai Nlab dan Rasul-Nya maka

sesungubnya baginyalab nqaha Jabannam, mqeka kekal di dalamnya

untuk selatna-lamanya.' (QS. Al-Jinn: 23)

Sebuah hadits shahih: "Barangsiapa mmyalahi sunnahku maka dia

bukan dari golonganku.'

"Barangsiapc, mengamalkan suatu amalan yang tidak ada

keterangannya dari kami, maka tertolak."

- Faedah dan Keutamaan Dzikir

Pertama: Allah akan mengingat orzrng yang berdzikir kepadanya.

*Berdzihirlab kepada-Ku, maha ,Aku pun akan mengingat kamu sekalian.'

(QS. Al-Baqarah: 152)

*Jiko dia tnmgingat-Ku di dalam dirinya, Akupun akan mmgingattrya

di dalatn diri-Ku. Jika dia menyebut-Ku dalam statu tentpdt, maka Aku

Bae,lanKedua l7V

pun akan menyebutnya di tempat yang bbih baik daripadanya.' Y.alaulah

tidak ada keutamaan dzikir selain yang ini safa, maka hal itu pun sudah

cukup sebagai keutamaan dan kemuliaan.

Kedua: Cara berdzikir yang benar adalah sebagaimana yang

difirmankan oleh Allah, 'lngat sesunguhnya dengan dzikir hati tneniadi

tenang.' (QS. Ar-Ra'd: 28)

Dengan berdzikir yang benar seseorang tidak akan dipusingkan oleh

kesulitan dan cobaan dunia, bahkan "... mereka itu adalah orang'ordng

yang aman tetttuam daripada kei*an yang dahsyat pada bari itu.' (QS. An-

Nam[ 89)

"Mereka tidah disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari

Kamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata),

'lnilab harimu yang telah dijaniikan kepadamu'." (QS. Al-Anbiyi': 103)

Hati mereka tenang dengan dzikir kepada-Nya, hati mereka

mengimani ayat-ay