bidah yang dianggap sunah 12

Jumat, 07 Maret 2025

bidah yang dianggap sunah 12


 


at dan sunnah-Nya, hati mereka mengerti nikmat-Nya

yang kemudian menghargainya dan mensyukurinya, dan hati mereka ridha

kepada Rabb mereka, sebagai pelindung dan penolong satu-satunya. Mereka

adalah orangorang yang tidak takut dan tidak bersedih, dan merekalah

orang-orang yang berkata, 'Rabb kami adalah Allah", kemudian mereka

meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka

(dengan mengatakan),'Janganlab kamu melasa takut dan ianganlah kamu

tnelasa sedih; dan bugembirahh kamu dengan (memperoleh) surga yang

telah dijanjikan Nhh kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam

kehidupan dunia dan di akhirat; di dahtnnya kamu memperoleh apa yang

kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu

minta. Sebagai hidangan (basimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengatnpun

lngi Maha Penyayang." (QS. Fushshilac 30.32)

Mereka adalah orang-orang yang mengabdikan hidup mereka untuk

berdakwah kepada orangorang yang lari dari Rabb mereka agar kembali

bertaubat, kembali kepada jalan rahmat-Nyq kembali ke surga para hamba-

Nya, dan kembali taat kepada-Nya. Ya Allah, iadikanlah kami dari golongan

tersebut dengan karunia dan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Rahman.

Ketiga: Dzikir itu menghilangkan kesuntukan, kesulian dan kesedihan

dari hati, menghilangkan rasa lemah, rasa malas, hutang dan kesulitan.

Abu Umamah berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaibi uta Sallam,

"'Wahai Rasulullah, (tolonglah aku dari) kebingungan dan hutang yang

selalu menyertaiku." Maka Rasulullah pun mengajarinya doa yang terkenal

378 I gu'atr-uto'ahyang Dtanggap Sunnah

itu. Kata Abu Umamah, 'Kemudian aku membacanya, dan Allah pun

menghilangkan kebingunganku dan melunaskan huangku."[]

Bagrtan Kedua I ng

BAB KEENAM

Bld'ah Dan Khurafat Yang Memasyarakat

- Bid'ah Ttsrrtang Pengobatan dan Unsur Kefasikan dan

Penyimpangan yans, Dikandungnya

Bid'ah ini mengandung segala hal yang berhubungan dengan

keburukan. Dan orang yang melakukannya akan tercabut dari segala nilai

keutamaan, dan terlepas dari tanggUng iawab agun dan nalar yang sehat.

Ada orang yang mengaku dari kalangan orang-orang pandai yang

mengatakan bahwa dalam perilaku tabdzir dan melebihi batas terdapat

obat untuk mengobati penyakit iiwa. Ada pula yang mengatakan bahwa

memakai emas, perak, sutera, ak punya rasa malu, wanita telanjang dan

menari, wanita memasrahkan tubuhnya yang telanjang ke pelukan para

pemuda atau lakilaki hidung belang dengan diiringi tetabuhan dan tiupan

terompet, dapat mengobati kesepian dan kegersangan di hati. Ada juga

yang mengatakan bahwa dengan menyembelih domba atau berbagai macam

burung dapat mengeluarkan jin Ifrit dari tubuh seorang wanita. Sungguh,

ini merupakan kehancuran cara berpikir, dan (lebih lanfut) kehancuran

rumah tangga. Ini adalah musibah, dan bencana y^ng sangat besar. Ini

adalah kehancuran yang menimp ^p saja, bahkan telah menimpa akal,

kehidupan dan masa depan generasi muda.

Allah berfirmarr, oHai anak Adam, ianganlah sekali-kali kamu dapat

ditipu oleh qetan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu

dari surga, ia tnenanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk

memperlibatkan kepada keduanya auratnya. Sesungubnya ia dan pengikut-

pengikutnya melihat kamu dari suatu tetnpat yang kamu tidak bisa melihat

mereka. Sesungguhnya Kami telah meniadikan syetdn-qtetan itu pemimpin'

pemimpin bagi orangorang yang tidak bqimaz." (QS. N-Nrit. 27)

38o I gu'arr-uld'ahyang Dlanggap sunnah

Allah berfirman, nlni adal4h ialan yang lurus; kcutaiiban Aku'lah

( menj agarrya). Sesungubtrya hamba-bamba-kt tidak ado kckaasaan bagimu

tahadap tnereka, kecuali olangofttrrg yang mmgikuti Lzamu, yaitu orang'

orang yang *sat.' (QS. AtHiin 41421

Kapan pemerintahan Islam memberantas kemungkaran yang

menghancurkan ini? Kapan para ulama mempunyai perhatian untuk

memerangi bid'ah dan khurafat seperti inil

"Tiga perkara yang akan membt-rat rumah celaka

pengantin, makanan dan Jin."

- Cara Mengobati Orang yang Kesurupan

Pefiama: Allah telah menegaskan, bahwa cara yang paling ampuh

unnrk mengusir syean adalah dzikir kepada Allah dengan hati yang luruh,

hati yang merenung, dan hati yang merasa diawasi, kapan pun dan di

mana pun. Dan, &ikir yang paling uama dan pding tinggi addah membaca

al-Qur'an.

Kedua: Membaca ayat kursi ketika hendak tidur. Hadits riwayat

Bukhari, iJika hendak hendak tidur, bacalah ayat Kursi. Karena Allah

akan senantiasa meniagamu dan syean tidak akan dapat mendekatimu."

Ummul Mukminin Aistrah R*dhiydllahu'anha berkat4 'Setiap mdam,

ketika Nabi Shallallahu'alaihi uta Sallam hendak tidur, beliau menempelkan

kedua telapak tangannya dan meniuplon pa& keduanya dengan membaca,

'Qulhuwallahu Ahad ..., gul a'udz.r birabbil fdaq ..., dan qul a'udzu bi

rabbinnas ...,'kemudian mengusap seluruh tubuh yang dapat teriangkau,

dengan kedua tangannya dimulai dari kepda, waiah dan bagian depan

dari tubuhnya. Beliau melakukan hal inr sebanyak tiga kali." Dalam ash'

Shabtbain sebagai hadits tnarfu' disebutkan, "Barangsiapa membaca dua

ayat terakhir dari surat d-Baqarah pada suatu malam, maka keduanya

telah mencukupkannya (dari keiahatan yang akan membahayanya)."

Juga dengan membaca doa,

\5 ;i 

"rL|i 

Wt,s- r 

"ri3..r, 

wl * t:j, f ftir

# I tLt Y |$\'art A :!)\ rt.# Llai,'A1

'.,,'*;)i 

15 rt''.!31t ;Jt € iJt';t4,.*i'4;t,lt i*

Baslan Kedua I 381

a aa

[Y" AIl"h, aku serahkan iiwaku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku

kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku

kepada-Mu sssagar anda rasa cintaku dan takutku kepada-Mu, tidak ada

tempat untuk berlindung melainkan kepada-Mu. Aku beriman kapada

kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada Nabi-Mu yang telah

Engkau utusl, jika (malam itu ia) mati, maka ia mati dalam keadaan fitrah

dan menjadikannya sebagai ucapan yang terakhir."

Al-Fatihah adalah ruqyah yang paling agung. Abu Sa'id pernah

membacanya atas orang yang tersengat serangga ldu meniupnya. Seketika

orang yang tersengat tersebut langsung berdiri seakan-akan tidak pernah

terjadi sesuatu yang membahayakannya. Dalam sebuah hadits disebutkan:

"N-Fatihah adalah obat dari rocun.o Disebutkan pula, *N-Fatibah adalah

obat dari segala penyakit." Terdapat riwayat: "N-Fatihab dan ayat kursi,

yang jika dibaca oleh seorang hatnba di suatu rumaih maka ia akan

diselamathan pada bari itu dari keiahatlfl ?nata tnanusia atau iin.'Tiga

hadits ini diriwayatkan oleh as-suyuthi dalam al-Jimi'us Shaghir dengan

sanad yang lemah.

Iktiga: Orang yang kesurupan harus menjauhi setiap tindakan yang

dapat menyebabkan ia merasa tertekan dan sedih, dan menjadikan perasaan

bingung dan kesuntukan hatinya kambuh lagi. Karena perasaan bahagia

dan gembira, udara segar dan idan-ialan di taman-taman atau ladang

akan sangat meringankan penderitaan itu dan akan sangat membantu

menyembuhkan.Jug4 hindari hal-hal dapat yang menyinggung perasaan'

di samping harus diperhatikan fuga makanan yang baik dan bergizi.

Keempat: Allah berfirman, osesunguhnya syaan itu adalah musuh

yaflgnyata bagimu, maka angaplah ia musuh(tnu), karena sesunguhnya

syetan-syetan itu hanya mengaiak golongannya supdytt tnereka mmiadi

pengbuni neraka yang menyala-nyala.'(QS. Fithir: 6)

Siapa pun harus melawan terhadap gangguan jin Ifrit dengan semua

cara pengobatan dari Allah dan kedokteraru bahkan dengan semrn cara yang

memungkinkan, secara seimbang. Allah berfirman, *syetan menianiikan

(mmakut-naktti) katnu dengan kernkkinan dan mmyuruh kamu bqbuat

kejahatan (kikir); sedang Nlah menianiikan untuktnu ampunan daripada'

Nya dan karunia. Dan Nlah Maha laas ( karunia-I$a) lasi M*ha Mmgetahui."

(QS. AtBaqanah: ?.68)

Jangan sekali-kali patuh kepada syetan, karena dia akan

memerinahkanmu untuk mengeluarkan biaya besar yang tidak akan mampu

engkau tanggung, lewat para pemelihara Ifrit dari para syaikh (dukun)

382 I gu'an-ou'ahyangDlanggapSunnah

tua. Mereka akan memerinahkanmu menyerahkan macammacam pakaian,

macam-macam kambing dan ayam, menyalakan lilin, dan memukul

gendang. Inilah bencana yang disenrkan syetan kepada kalian, dan Allah

telah memperingatkan kalian unnrk meniahui semua perbuatan tersebut.

Kelima: Bawalah orang yang sakit itu kepada dokter spesialis saraf

untuk diperiksa. Karena banyak dokter ahli yang mengobati penyakit ini.

Mereka memiliki macam-macam metode yang ampuh dan bermanfaat.

Keenam: Jika semua obat di atas tidak mempan, maka si wali harus

memukul si pasien sebanyak dua puluh aau tiga puluh kali dengan tongkat

rotan iika iin tfrit masuk ke dalam tubuhnya. lni merupakan cara pengobatan

yang positif dan teruji. Jangan sekali-kali membiarkannya, dan ini addah

alternatif terakhir dalam pengobatan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

membacakan ayat berikut di telinga orang yang kesurupau 'Afafoasibtum

annamh khalaqnikum 'abatsan uta annaktm ilaina li ta4i'in" [Maka

apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu

secara main-main (saia), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada

Karnil. (QS. At-Mu'minun: 115)

Jika syetan tidak keluar iuga, si wali harus mengambil tongkat dan

memukul si pasien tepat di saraf lehemya agar orang yang hadir mengira

bahwa si pasien telah meninggal. Ketika dipukul ihr, syetan akan berkata

"Aku mencintainya. Aku ingin haji dengannya." Si wali berkata kepada

syetan, "Dia tidak mencintaimu dan ddak ingin haii bersamamu." Syetan

berkata, "(Kalau begitu,) aku akan meninggalkannya karena

menghormatimu." Kata si wali, "Qangan") teapi karena taat kepada Al-

lah dan Rasul-Nya."

Setelah syetan keluar, si penderia akan duduk, lalu menoleh ke kiri

dan ke kanan seraya berkat4 'Siapa yang membawaku kepada syaikh?"

Orang-orang meniawab, "Semua pukulan ini." Tanya si pasien lagi tak

habis pikir, "Mengapa syaikh memukulku padahal aku tidak berdosa?"

Padahal si pasien itu sama sekdi tidak merasakan pukulan yang mengenai

tubuhnya.

- Khurafat tentang Mata Merah

Salah satu bentuk kebodohan adalah mengobati mata yang belekan

dengan rotan merah. Rotan yang merah itu dikalungkan kepada yang

sakit dengan maksud untuk menghilangkan warna merah yang ada di

Bag,lanKedua l$f

I

l

mata. Bahkan ada yang mengalungkan sepotong d.g"g kecil dengan tali

di atas mata. Ada fuga cara lain, yakni dengan memanaskan kotoran dan

meletakkannya di atas mata yang sakit atau dengan meletakkan bawang

busuk. Semua cara 'pengobatan" ini tidak benar dan berbahaya be$

mata, bahkan bisa membuat fit taa benar-benar bua.

- Mengobati Mata Belekan

Sebuah kutipan dari syaikh, imam dan panutan mereka tentang

pengobatan dan hikmah dari kitab ar-Rabmah: "Darah haidh dari seorang

gadis yang belum menikah, dicampur dengan mani dan dioleskan ke

mata yang sakit, karena ia akan menghauskan kotoran dari mata." Padahal

cara demikian lustnr akan membutakan mata.

- Maslh Ttsntang Obat Mata

Disebutkan dalam kitab itu: Dituliskan di atas secarik keras untuk

orang yang matanya belekan: 'Qulhuwallahu Ahad, inna fil 'aini ramad,

ihmirarun fil bayadh, hasbiydlahush shamad, ya ilahi bi'tirafi fi'tizalika

'an wdad, 'afin 'aini ya ilahikfini syarrar ramad, laisa lillahi syarikun la wa

la kufuwan ahad' [IGtalqn bahwa Allah inr sahr. Di mata ini ada kotoran,

kemerahan ddam selaput pufi, orkuplah Allah tempat bergantung. Wahai

tuhanku, dengan pengaloanku Engkau musahil punya anak" sembuhkanlah

mataku wahai $hanku, iagal"h diriku dari keburukan kotoran mata, tidak

ada sekutu bagi-Mu dan tidak ada yang menyamai Engkau seorang pun

iral.

Disebutkan ddam kitab tersebut: Barangsiapa menghafal dua bait

ini, dia tidak akan menderia belekan selamanya:

'Wahai yang metihatku dengan Ya'qub,

aku bertindung kepadamu

dari semua yang dijauhi, jika datang rnenimpa

Iemeja Yusuf dengan kabar gembin yang dibawanya

dengan kebenaran Ya'qub, pergitah betek."

- Jimat Bagi Orang Buta

SyaiLh mengatakan ddam kitab at-Rabmah, "Aku ingin kepadamu

wahai mata, dengan hak Syarihiyan dan Barahiyan, Idnawi, Ashbaut Ali

l8+ I gu'an-uo'ahyangDlanggapSunnah

Syada, aku ingin kepadamu wahai mata yang ada pada Fulan dengan hak

Syahat Bahat Asyhat Baqistha' Alha.-.-, keluarkanlah pandangan yang

buruk, seperti keluarnya Yusuf dari peniara dan terciptanya ialan di tengah

lautan bagi Musa." Ini adalah kebatilan dan kesesatan syaikh.

Penulis bingung bagaimana kita menilai para syaikh tersebut? Apakah

kita menilai mereka sebagai orang Yahudi karena mereka mengarang

perkataan orang-orang Yahudi dan ilmu-ilmu Yahudi, atau kita menilai

mereka sebagai orang Kristen karena kebanyakan yang mereka kutip lebih

mendekati kekufuran daripada mendekati keimanan, atau menilai mereka

sebagai ahli bid'ah, orang-orang yang bodoh, dungu dan tolol dalam

masalah agama dan hatinya buta. Merekdah penyebab utama dan terbesar

bagi kebodohan dan kecelakaan umat ini, yang menjadikan karisma umat

ini redup dan diperbudak. Mereka terperangk"p k. dalam cengkeraman

kuku-kuku aniing penjaiah yang serakah. Mereka sesungguhnya adalah or-

angorang yang paling bodoh, dungu, hina dan sesar di antara penduduk

bumi. Namun kemudian datang Islam, dengan ilmunya, hendak

menyelamatkan mereka dari moralitas binaang menjadi lebih manusiawi.

Tetapi kaum muslimin sendiri tertimpa bencana akibat para ulama yang

jahat, yang mengganti dan mengubah, yang meniadikan kebenaran 5s[agar

kebatilan, dan kebatilan sebagai kebenaran, yang menyia-nyiakan dan

disia-siakan, mereka binasa dan membinasakan.

- Demam

Ddam Vttab ar-Rahmah dk*akan: Dituliskan bagr orang yang terkena

demam pada tiga potong tulang yang sudah usang: Khaishur Jahannam,

maissur Lazha, yashur al-huthamah, ldu membuat asap dengan ketiga

tulang tersebut satu persaiu hit gga sembuh. Penulis katakan, 'Perbuatan

ini tidak ditulis dan diamalkan kecuali oleh orang yang membodohi dirinya

sendiri, tidak benar nalarnya, serta hidup ddam keadaan bodoh, dungu

dan lalai."

Dituliskan di atas Lauzat, Hasat Masat, infadhat, lalu orang yang

terkena demam diasapi setiap hari satu kali. Cara ini telah teruji. Ini

adalah perkataan yang tidak bermakna sama sekali dan lebih najis dari

pada air liur aniing.

Dituliskan di atas tiga bifi-bifian: Kufuwan, kufuwan, kufuwan. Lufan,

lufan, lufan. Aiajan, ai$an, ai{1an, wahai ibu Muldim, iangan makan d"g:rng

dan iangan minum darah. Sembuh. Ini adalah kebohongan dari syaikh,

Baglan Kedua l. f8l .r

I

I

bahkan sakitnya, kebingungannya dan kesedihannya akan semakin

bertambah parah. Atau bentuk kesesatan yang lain: orang yang demam

diberi kemaluan keledai, atau seekor ular dilemparkan kepada seekor

burung.

- Cincin Bagi Orang yang Demam

Barangsiapa yang menulis cincin ini dan mengganilngkannya di kepala

orang yang sedang demam, maka dia akan sembuh. Cincin itu adalah

sebagai berikut ini:

.+ lr

&l .'a .-J

.J Yr JUr YJ

&1, ,l

ffe ff rx'e

Muhammad bin Abdussalam mengatakan, "Barangsiap^ yang

melakukan perbuatan di atas dan meyakini bahwa padanya terdapat

kesembuhan, maka Allah akan membinasakannya. Yang demikian itu,

karena dalam proses penyembuhannya terdapat keyakinan untuk

mendustakan Allah, meninggalkan kewaiiban, yainr berdoa dan berobat."

- Sakit Kepala

Kata syaikh, "Tulislah pada secarik kertas:

79L6911191115591893711181145 M, ldu letakkan di bawah lidahmu atau

tempelkan di badan saat bersentbuh. Barangsiapa melakukan perbuatan

ini, maka dia adalah orang yang paling lalai di muka bumi ini. Barangsiapa

yang tidak membakar buku ini dan yang semisalnya, maka dia akan dibakar

oleh api kebodohan dan akan dilerumuskan ke dalam kemiskinan, penyakit,

terombang-ambing oleh bala bencana, kebingungan dan kesedihan. Dan

setelah itu, di akhirat kelak dia akan mendapat siksa api neraka dan

itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Kata Syaikh, Jika seekor anjing sedang kawin dan kemaluannya

sedang ereksi, maka segeralah potong ekomya dari pangkalnya, lalu tanam

di dalam tanah selama empat puluh hari, kemudian keluarkan dan engkau

386 I gu'an-old'ahyang Dlanggap Sunnah

=J.

-lrl

J

akan mendapatinya bagaikan kalung. Barangsiapa mengikatnya dengan

benang pada lilitan sarung, lalu dia bersetubuh dengan istrinya, maka dia

tidak akan mengeluarkan mani wdau dia bersenrbuh dari Maghrib hingga

Subuh."

Karena semua itulah, kita meniadi umat yang paling bodoh dan

paling sesat, pding hina dan paling rendah yaurrg ada di muka bumi ini.

Kita meniadi orang yang terbelakang dalam ag m , keduniaan dan

moralitas. Setiap umat di dunia ini akan mengalami kemaiuan dan

kemunduran, peningkatan dan penurunan. Setiap manusia memiliki hasil

karya yang bermanfaat dan luhur, namun kita tidak memiliki hasil karya

sama sekali.

- Obat Lumpuh Ttrlang

Orangorang yang sengsara itu mengobati kelumpuhan nrlang-nrlang

rahang-dengan cara memukulinya dengan sandd setiap pagr. Ini sy:uat

yang mereka wajibkan demi kesembuhannya, dan tidak mensyaratkan

memukulinya dengan sepatu boot aau benda kuno lainny4 kecudi paman

dari bapak atau ibunya. Dia memukulnya sambi mengatakan, "Mahasuci

Rabb pencipta pekeriaan paman dari bapak dan ibuku." Ini adalah

kebodohan. Ini adalah sumber kebinasaan. Yang nalar adalah, orang yang

lumpuh seperti itu harus segera dibawa ke dokter atau ke rumah sakit,

karena mereka lebih paham tentang cara pengobatan yang baik dan

cepat.

- Tbmeng Abu Dqianah

Dari Abu Musa al-Anshari: Abu Duianah mengadu kepada Rasulullah

Shallallahu 'alaihi ua Sallam seraya berkata, 'Ketika aku hampir tidur,

aku membuka mataku. Ternyata di kepalaku ada syetan, yang tubuhnya

semakin tinggi dan panjang. [alu aku memukulnya dengan tangan, tapi

kulitnya seperti kulit landak. Kemudian Na;bi Shallallahu 'alaihi ua Sallam

berkata kepadanya, 'lUahai Ali, tuliskan untuk Abu Dujanah satu tulisan

yang dengannya tidak akan ada sesuatu pun yang dapat menyakitinya.

Tulislah setelah basmalah: Ini surat dari Muhammad, Nabi orang Arab,

orang Tuhamah, al-Abthahi, al-Makki, al-Qurasyi, al-Madani, al-Hasyimi,

si pemilik mahkota, tongkat besar, bambu, dan unta, ... orang yang

Bastan Kedua I $l

mengetuk pintu dari para penguniung dan ),ang memakmurkan, ... ini adalah

Kiabullah yang berbicara kepada karn dan kamu sekdian dengan kebenaran.

Dikirimkan kepada kalian berdua nyala api, ... kemudian kitab dilipat. Dia

berkata, 'Letakkan di kepalamu.' Ialu dia meletakkannya, maka tiba-tiba

mereka menyeru, 'Api, api, engkau membakar kami dengan api.' Dia berkata

kepadany4 'Angkadah dari mereka, jika mereka kembali maka kembalilah

engkau.' Demi Dzat yang diriku ada dalam genggamannya, tidaklah nama-

nama ini disebutkan dalam sebuah rumah kecuali syean, Iblis beserta para

tentara dan keturunanya serta orangorang yang sesat akan lari darinya."

Menurut al-Fatani d-Hindi, "Hadits ini maudhu' dan sanadnya

terpunrs, sebagian besar perawinya tidak diketahui, dan di antara shahabat

Nabi tidak ada yang bernama Musa."

- Penangkal Jum'at Terakhir di Bulan Ramadhan

Misalny4 tidak ada nikmat selain nikmat-Mu seperti bacaan ashalun

yang batil, yang tidak ada asd muasalnya. Masalah ini telah dibicarakan

pada pembahasan terdahulu.

- Penangkal bagl Pengarrtln pada Malam Pertama

Di antara orang-orang yang lalai ada yang pergi ke tukang sihir,

untuk menuliskan penangkd untuk menjaganya dari pengaruh sihir, hasud

dan bencana. Kemudian nrkang sihir itu memberikan tulisan pada secarik

kertas yang tidak jelas isinya. Sebaliknya, orang-orang itu menyerahkan

sejumlah uang dan pergi dengan keyakinan bahwa dengan kerta itu mereka

akan beruntung dan bahagia. Orangorang itu telah menyia-nyiakan nalarnya,

mereka telah membuang-buang harta dan cita-citanya. Bahkan ada yrng

mengenakan ikat pinggang yang ditempeli bulu-bulu yang dianyam dengan

keyakinan bahwa kekuatan sihir tidak akan dapat menyentuhnya. Semua

ini adalah keyakinan yang salah, y^ng menunjukkan betapa parahnya

kerusakan cara berpikir mereka.

- Maria Jirjis

Sangat menyakitkan memang, dan mengiris hati, kenyataan para

wanita Barat telah memperoleh ilmu dan keterampilan yang banyak,

388 I aE'ah-uld'atryang Dtanggap Sunnah

I

I

i

I

1

sehingga mereka lebih unggul dibandingkan wanita-wanita Arab pada

umufilnya, dan mau-tak-mau mereka menjadi panutan kita. Para wanita

fuab itu pergi ke pastur di Maria Jirjis atau di Badiril Iryan, atau di

Mu'shirah Hulwan atau di tempat lainnya. Mereka meminta iimat

penangkal dari kejahatan mata aau jimat untuk melindungi anak mereka

dari kedengkian dan kesengsaraan. Ini adalah bencana. Sebenarnya, mereka

cukup membacakan mu'autidzttain altau surat al-Fatihah kepada anaknya.

Itu cara yang tak menguras tenagl dan tidak buang-buang biaya.

- Jimat yang Dikalungkan pada Anak-anak, Binatang

atau di Dinding Warung

Misalnyq al-Fasukh, khamsah, khamisah. Mereka mengalungkannya

pada anak-anak mereka agar mereka bisa hidup. Jimat itu berupa bambu

berwana biru yang dilubangi. Islam mengharamkan hal ini dan

memandangnya sebagai perbuatan syirik. Karenanya, para suami harus

mengajari dan memperingatkan istriistri mereka rgar tidak melakukan

hal-hal semacam ini-

Contoh yang lain adalah tempat-tempat keramat. Mereka

mengunjunginya karena ingin berziarah kepada seorang syaikh bernama

Abu Sari'. Mereka berhaji ke tempat tersebut setiap tahunnya seperti

orangorang berhaii ke Baitullah d-Haram. Mereka berkeyakinan bahwa

berziarah ke kuburan Abu Sari' dua atau tiga k li sama dengan haji yang

mabrur. Jelas ini addah perbuatan yang harus ditinggalkan karena ini

merupakan dosa besar yang diharamkan, di samping kebodohan cara

berpikir.

Dalam hadits disebutkan, "Barangsiapa mengalung jimat, maka Al-

lah tidak akan menyerahkan peniagnn kepadanya."

Contoh lain adalah mengalungkan mushaf (al-Qur'an) kecil untuk

memenuhi segala kebutuhan, unnrk mendapatkan kasih sayang orang lain.

Celakanya, jika yang memakainya junub atau sedang haidh, dan masuk

'WC, maka mushaf itu akan ikut terbawa. Ini adalah perbuatan yang

diharamkan.

Contoh yang lain, adalah menempelkan pada kulit kepala di balik

kerudung mereka secarik kertas dan tujuh jarum atau yang sejenisnya seperti

bija Syam atau kacang. Perbuatan ini haram hukumnya. Dalam sebuah

hadits disebutkan: *Barangsiapa mengalungfr-an sesuatu, berarti ia telalt

menyerabkan dirinya kepadanya."

Bastran Kedua I $g

--!

- Jimat Urrfuk Menarlk Pelanggan

Mereka membenangkan tabir di toko-toko mereka yang bernrliskan,

"sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan', dengan tujuan untuk

menarik pelanggan- AlQur'an tidak diturunkan untuk tujuan seperti ini.

Al-Qur'an addah kiab undang-undang, perintah dan larangan, kitab hukum

halal dan haram, petunjuk, cahaya dan rahmat.

' Jimat yang Digarrtung,kan di Badan Kerbau

Mereka menggantungkan ay t-ayat alQur'an pada leher kerbau atau

binatang temaknya dengan harapan dapat menghasilkan susu yang banyak.

Ini adalah perusakan terhadap syariat Allah, dan kebodohan.

- Minyak Lampu Nafisah

Salah satu cacat umat Islam addah jika seseorang anak sakit mata,

maka ibunya segera membawanya ke lampu Nafisah, untuk diolesi matanya

dengan minyaknya. Padahal tak iarang tindakan seperti ini justru membuat

daya penglihatan mata berkurang bahkan kebutaan. Karena minyak yang

dioleskan adalah minyak yang sudah lama berada di ddam lampu yang

mungkin banyak sekdi dipenuhi oleh berbagai kuman dan debu yang

membahayakan. Demikianlah parahnya kerusakan akal dan akidah, dan

kebodohan terhadap aiaran 

^g 

m^ itu. Yang pasti, semua ini akan

mengundang munculnya berbagai musibah dan bahaya bagi pelakunya.

- Pekikan Gagak di Multtt Anak Kecil

Sdah sanr cara berpikir yang salah pada kaum wanita, adalah iika

seorang anak kecil belum iuga bisa bicara atau masih susah, mereka

melakukan apa saia untuk mendapatkan seekor burung ga1gak hitam, yang

kemudian diletakkan di mulut si anak agar bisa berbicara. Ini juga

merupakan tindakan yang bodoh.

3go I ala'an-ua'ahyangDlanggapSunnah

- Mengobati Kelumpuhan Pada Anak

Jika seorang anak menderia kelumpuhan' seorang ibu akan mengikat

anaknya dan membawanya ke masiid sebanyak tiga kdi shdat !ama'ah.

Dia membawa makanan dalam sebuah wadah untuk diambil oleh orang

yang pertama kali keluar dari masiid, dan dimohon untuk mendoakan

anaknya segera dilepaskan dari kelumpuhan. Padahal obat yang baik untuk

tulang yang lemah adalah mengkonsumsi tulang rawan, berjemur setiap

hari ketika matahari baru terbit, iuga makan makanan yang bergizi dan

memeriksakannya ke dokter. Mengapa kita tidak mengambil ialan yang

masuk akal?

- Jimat urrtuk Meniaga dari Gangg,uan Jin

Seorang syaiLh yang merangftap abib yang bodoh menielaskan tentang

kebingungan dan penyakit yang mematikan dan wabah yang meraia lela.

Dituliskan dalam Ktabur Rabmab fith Thibbi ual Hiknab tentang iin

yang menyertai manusia (qarinaE): Alam t*a' kilfa' fa'ala rabbuka bil

qarinah, alam yai'al kaidal qarinah fi tadhlil, wa arsala 'alal qarinah

thairan abibil, tarmihim bi hiiiratin min siiiil faia'alal qarinih ka'ashfin

ma'lctl: Ya 'ifi, ya qabil, ya syadi4 ya dz*h th0l [Tidakkah kau perhatikan

^pa 

y^ng diperbuat Rabbmu kepada qarinah, bukankah dia meniadikan

tipu daya jin dalam keadaan sia-sia, die mengutus kepada iin itu burung

Ababil, yang melempari mereka dengan batu dari neraka Sifjil, maka dia

menjadikan qarinah tersebut seperti daun yang dimakan ulat. Wahai

penyembuh, wahai Maha Penerima, wahai yang memiliki kekuatanl.

Apakah ini berasal dari firman Allah aau dari syaikh? Ataukah al-

Qur'an yang telah diubah, diubah oleh penulis kiab dimaksud.

- Saklt Kepala

Dituliskan huruf-huruf berikut ini:

ol ;l 6LJJI Ci

sebagai cara pengobatan, adalah cara yang kotor, dan lebih kotor

dari kotoran, ym1 hanya diamdkan oleh orangorang yang tak berpikir.

Bagrlan Kedua I 39,

' Bila Pelupuk Mata Bergerak-gerak

Sdah satu aib umat Islam addah keyakinan mereka bahwa jika pelupuk

mata bergerakgerak, mereka meramalkan kesialan, lalu meletakkan kulit

buah pada pelupuk m ta ag r kembdi tenang. Sesungguhnya kebaikan

dan keburukan itu ada di tangan Allah semata. Ini adalah kerancuan

dalam cara berpikir.

' Tidak Bepergian Pada Hari Naas

Banyak orang yang membatalkan perjalanannya karena menganggap

bepergian pada hari-hari tertentu adalah kesialan. Semua ini terjadi akibat

ulah orangorang yang memakai sorban dalam menyebarkan pemahaman

yang berdasarkan hadits yang palsu dan batil di kalangan orang-orang

awam dan orangorang bodoh itu. Dalam hadits yang mereka sebarkan

terdapat rawi yang bernama Samarqandi, Yahya dan yang lainnya dari

Abu Hurairah dari Nabi Sballallahu 'alaibi uta Sallam, "Hari sabtu adalah

hari makar dan tipu daya, hari Minggu adalah hari membangun dan

menanam, hari Senin adalah hari bepergian dan berdagang hari Selasa

adalah hari darah, hari Rabu adalah hari naas, hari Kamis adalah hari

menemui penguasa dan memenuhi kebutuhan, dan hari Jum'at adalah

hari khutbah dan menikah."

Menurut Ibnul Jauzi, hadits 'un maadhu'karena di dalam sanadnya

terdapat orang-orang yang lemah dan tidak dikenal. Yahya adalah orang

yang tidak diperhitungkan sama sekali, demikian pula as-Samarqandi."

Mereka menisbatkan kedustaan kepada Imam Ni Radhiyallahu 'anbu,

dengan mendahrakan bahwa Imam Ali pernah melantunkan syair berikut

ini:

'Hari yang pating baik adatah hari Sabtu

Untuk berburu jika kamu suka, tanpa ada perdebatan

Hari Ahad adatah hari untuk membangun

di hari itu Attah mutai menciptakan tangit

Hari Senin, jika kamu hendak bepergian

Kamu akan kembati dengan kesuksesan dan kekayaan

Jika kamu hendak dibekam, takukantah pada hari Setasa

Karena pada saat-saat itu darah ditumpahkan

Jika seseorang minum obat pada suatu hari

lrlaka hari terbaik adatah hari Rabu

Dan pada hari Kamis adatah hari untuk menunaikan haji

3g2 I Bu'.h-bld'ahyang Dtanggap Sunnah

karena Attah mengizinkan untuk rnenunaikannya

Pada hari Jum'at adatah hari perkawinan dan pengantin

Dan untuk bercampumya taki-taki dengan perempuan

lni adalah itmu yang tidak diketahui

Kecuati oteh Nabi, dan yang rnendapat wasiat dari Nabi."

Ini adalah kebohongan, dan penisbatannya kepada Ali adalah

kebohongan yang lebih besar lagi.

Demikian juga hadits: "Hari Rabu terakhir dalam suatu bulan adalah

hari sial yang terus menerus." Hadits ini palsu sebagaimana dikatakan

oleh Ibnul Jauzi dan lainnya.

Hadits: "Hari Rabu adalah hari sial yang terus menerus", adalah

hadits maudhu'.

Contoh kebodohan dan kelemahan cara berpikir mereka adalah,

mereka tidak mau makan keju, susu dan ikan pada hari Sabtu dan Rabu.

Itu karena mereka mengikuti kesesatan saudara dan bapak-bapak mereka.

Demikian juga mereka, mengharamkan menjahit pada hari Jum'at dan

hari fuafah. Mereka melarang membawa jarum dan palu pada malam

hari dengan keyakinan bahwa inr akan mendatangkan kesialan.

Contoh tentang keyakinan yang salah di otak kaum wanita adalah,

keyakinan mereka bahwa menyapu rumah di malam hari akan menyebabkan

kemiskinan. Padahal mereka menyapu di siang hari maupun di malam

hari, kemiskinan akan melekat di nasib mereka.

Keyakinan bahwa menggunakan pisau pada malam hari raya Iedul

Fitri akan melepaskan syetan yang terpenjara selama bulan Ramadhan.

Demikian juga khurafat bahwa adzan dikumandangkan harus

bertepatan dengan pelepasan orang yang akan beperyian atau membacakan

ayat, 'Sesungguhnya Dzat yang mewafibkan alQur'an kepada kamu akan

mengembalikanmu ke tempat kembali."

Sdah satu kesalahan mereka adalah, keyakinan bahwa wanita hamil

yang dicerai suaminya tiga kali, maka bila sudah melahirkan, boleh bagi si

ibu untuk menyatu dengan suaminya lagi, walau tanpa menikah dulu dengan

laki-laki lain. Atau keyakinan yang salah lainnya: kencing anak laki-laki

suci fika bapaknya tidak merokok. Yang terkena air kencing itu cukup

hanya diciprati dengan air. Sedangkan air kencing anak perempuan wajib

dicuci.

Bagtan Kedua I gl

- Gelang Kaki

Salah satu kebiasaan yang salah adalah mengenakan gelang kaki

dengan maksud agar anak-anak mereka dapat bertahan hidup. Keyfinan

mereka bahwa gelang kaki dapat meniadi alasan bahwa anggota keluarga

dapat bertahan hidup adalah kufur. Padahal suara gemercing gelang kaki

merupakan dosa besar.

Atau mereka membuat tato di kepala anak-anak atau mata kaki

mereka dengan tujuan agar mereka dapat bertahan hidup.

Juga keperc^yaan bahwa ruh anak mereka bersemayam dalam jasad

kucing sehingga mereka menggendong dan memberi makan kucing demi

kehidupan anak-anak mereka. Jika makanan mereka direbut dan dirusak

mereka diam saja karena mereka melihat bahwa menyakiti kucing sama

dengan menyakiti anak-anak mereka.

- Memadamkan Api Cemburu

Contoh lain tentang mitos yang salah di otak para wanita adalah

jika seorang wania meninggal, lalu suaminya menikah lagi dengan wanita

lain setelah itu, maka dia harus pergi ke kuburan istrinya lalu menyiramkan

air di atas pusaranya dengan harapan siraman air tersebut dapat

memadamkan api cemburu yang ada pada manan istrinya tersebut.

Banyak orang yang berkeyakinan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi

uta Sallam mengunjungi pohon yang bernama Shabarah setiap hari Jum'at.

Orang-orang bodoh itu mengatakan, 'sesungguhnya kura-kura itu berasal

dari seorang wanita, karena menolak untuk berputar, maka Allah mengubah

bentuknya." Ini adalah pemikiran dan bualan yang sama sekali tak benar.

Atau, jika seseorang kentut di masjid, maka malaikat akan mengambil

kentut tersebut dengan mulutnya lalu melemparkannya keluar masjid. Bagrtu

burukkah pemahaman dan keperctyaan mereka terhadap nrgas seorang

malaikat yang suci dan terhormat itu?

Orang yang mereka takuti, bernama al-Makhdhudh, mengobati or-

ang sfit dengan ben& keramat, mereka meleakkan air atau susu di luar

rumah semalaman agar terkena air embun, lalu meminumnya setiap pagi

selama empat puluh hari. Benda keramat ini mirip dengan petung yang

dibuat oleh orang-orang Hindu.

3g4 I gu'atr-uld'ahyangDlanggapsunnah

Salah satu mitos yang salah adalah kepercayaan bahwa orang yang

berbuat maksiat tidak akan bisa melewati temgat yang berada di antara

dua tiang yang berdekatan di masiid Jami' Amru bin 'Ash.

Contoh ketidakrasionalan orang-orang Arab Hawamidiyah dan

wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya addah kebiasaan mereka ke wilayah

fuab bagian Timur (untuk meniilat benda yang meniiiikkan). Menurut

mereka, "Benda itu adalah benda keramat yang dapat dinyalakan dan

membakar orang yang bersembunyi dari perbuaan iahatnya atau dapat

meniadi air terhadap seseorang yang tidak melakukan dosa." Ini adalah

ucapan yang lebih kotor daripada darah haidh dan lebih tidak sedap

daripada bangkai keledai.

Karena ketidakrasionalan itu, mereka berebut berkah dari sapi seorang

tuan.

Minum dari air di WC Syaikh yang sudah meninggal demi

mendapatkan petunjuk dan berkah.

Mereka berbicara kepada matahari dengan mengatakzrn, 'Wahai

matahari, wahai syamusah, wahai anak Ali dan Musah, ambillah keledai

tapi berikanlah meniangan selama satu tahun."

Mereka mengikuti orang-orang Yahudi dan Nasrani drlam berbuat

kebohongan di bulan April.

Menaikkan anak kecil di atas punggung keledai dengan kepala di

bawah, ldu bersorak sorai sambil mengatakan, "Wahai Abu Risy, dengan

kehendak Allah dia akan hidup, wahai Abu Risy, dengan kehendak Allah

dia akan hidup."

Mengasapi rumah dan anak-anak baik yang lakiJaki maupun yang

perempuan dengan bakaran kulit bawang mata Ifrit dan mata Zharuth,

dan meninggalkan petuniuk al-Qur'an.

Mengusapusap tiang seorang sayid unnrk mendapatkan kesembuhan

dari penyakit pinggang. Penulis tak tahu, bagaimana kepercayaan yang

buruk ini begitu mengakar di dalam pikiran mereka.

Menancapkan paku di pepohonan di sekiar rumah untuk para syaikh

yang sudah meninggal agar sakit kepala yang diderianya sembuh.

Mengusir dengki dan kesialan dari rumah dengan kekuatan sihir,

atau dengan penangkal iimat, atau iuga dengan membakar kemenyan

'Aqmra yang terlaknat itu.

Baglan Kedua I nf

Menjadikan kuburan, khususnya kuburan Abi Sa'ud Mas'ud al-Jarihi,

sebagai sarana untuk mengeluarkan iin dan syetan dari tubuh yang

kerasukan. Menfadikan kuburan sayidah Nafisah sebagai tempat untuk

mengobati penyakit mata kuburan SyaiLh Fulan untuk mengobati penyakit

demam, kuburan Syaikh Alan unnrk memina kebutuhan, kuburan SyaiLh

Qithran untuk melepaskan kesulitan, kuburan Syaikh Monyet untuk

mendapatkan limpahan karunia dan bantuan Ilahi, kuburan Syaikh tfrit

untuk membacakan Dalail di sisinya, kuburan Syaikh Tikus untuk

membacakan burdah pujian yang mengandung hal yang tak terpuji, dan

kuburan Syaikh G"gak unnrk tertawa ria, berkicau, berteriak, bersiul dan

bernyanyi.

Ketika ndar manusia telah janrh ke jurang yang tak bertepi, mereka

tak lagi memiliki pendirian dan menyimpang dari petunfuk kitab yang

agung, hikmah nabi dan teladan riwayat hidup para Salafus Shaleh.

Kerusakan cara berpikir telah menjerumuskan para pemuka dan tokoh

panutan kita ke jurang yang dalam sekali. Kemudian, orang-orang yang

memakai baju usang dan kotor dianggap sebagai wali, fuga terhadap or-

ang-orang bodoh yang tidak bisa berbicara dan memahami, dan orang-

orang yang selalu memakai sorban merah dan hiiau.

Terhadap seseorang orang yang tinggal bersama para pelaorr dan

suka keluar masuk rumah prostitusi, mereka mengatakan, "Dia adalah

wali dan tokoh para wali."

Terhadap seorang yang sering berkhutbah di atas mimbar pada hari

Jum'at dan pernah mengatakan, "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan bagi

kamu sekalian selain si lblis Alaihi shdatu wa Sdlam", mereka mengatakan,

"Dia itu tokoh para wali."

Orangorang yang melarang memelihara jenggot dan sering menghina

jenggot, mereka 

^lngap 

sebagai penghulu para wali.

Mereka menyebut orang yang membaca baca-bacaan selain alQur'an

rs$agal salah satu dari wali-wali Allah.

Mereka menyebut orang yang suka telanfang hanya menutupi auratnya

dengan sepotong kulit atau selembar kain, lalu membaca alQur'an sebagai

pemanis bibir, sebagai salah sanr dari wali-wali Allah.

Mereka menyebut orang yang suka mengajak untuk tidak berdzikir,

tidak beribadah sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah, dan suka

mencipakan bid'ah, sebagai wdi dari wali-wali Allah.

396 I gH'an-bld'atryang Dlanggap Sunnah

1

I

Mereka menyebut omng yang tidak pernah shdatJum'ag tidak pernah

shalat beriamaah, dan tidak pernah menganiurkan beramar ma'ruf nahyi

munkar, sebagai wali dari wdi-wali Allah.

Mereka menganggap orang-orang yang suka minum arak, suka

menghisap gnia, dan sering menodai wanita seb"gai wali Allah.

Mereka menyatakan: Seseorang tidak boleh mengingkari orang lain,

karena orang yang membangkang akan dikucilkan. Mereka menetapkan

perjanjian untuk tidak melawan onmgorang Nashrani dan Yahudi. (Sudahlah,

serahkan urusan makhluk kepa& Penciptanya, biarkan para hamba melakukan

apz- y^ng mereka kehendaki. Ini adalah perwalian syetan yang menyuruh

manusia meninggalkan amar ma'ruf dan nahyi munkar.) Padalah Allah telah

berfirman, *Telah dihknati orangolat g kafir furi Bani lsrail dengan lisan

Daud dan 'lsa putaa Maryam. Yang denikian itu, disebabkan mereka

durbaka dan selalu melampaui batas. Mqeka satu sama hin selalu tidak

melarang tindakan munkar yang mereka pubuat. Sesunguhnya amat

buruklab apa ydng selalu mqeka pabuat itz.' (QS. AlMi'idahz 78-79)

'Dan hendaklab ada di antara kamu segolongan umatyangrnenyeru

k"podo kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari

yang munkar; mereka adalah orang-orung yang beruntung.' (QS. Ali

Imrin: 104)

Jelas mereka adalah para wali syetan. Allah telah berfirman,

"sebabagian diberi-Nya petunjuk dan sebabagian logt ulah pasti kesesatan

bagi mereka. Sesungubnya mueka meniadikan sletan-syetan pelindung

(tnereka) selain Nlah, dan tnereka mengira bahuta mereka tnendapat

petunjuk.' (QS. Al-Arif: 30)

"Sesunguhnya Kami tehh mmiadikan syetan-syetan itu petnimpin-

pemimpin bagi orangorang yang tidak bqimaz." (QS. N-Airith, 271

"Orang-orang yang beriman berperang di ialan Nlah, dan orang-

orang yang kafir bupaang di iahn thagbut, sebab itu puangilab kautan-

kautan syetan itu, karena sesungubnyati?u d6ya syetan itu adalab lemab."

(QS. An-Nisi': 76)

'Patutkah katnu mengambil dia dan turunan-tuluflannya sebagai

pemimpin selain daipada-Ku, sedang mereka adalah musuhtnu Amat

buruHah iblis itu sebagai penganti (Nlattl bagi orang-olangyang zhalim."

(QS. Al-Kahfi: 50)

'Perumpamaan orangorang yang mengambil pelindung-pelindung

selain Allah adalah seperti labalaba yang tnembuat ramah. Dan

BaglanKedua l gl

-!

sesunguhtrya tuffiah yaflgpaling lqnab ialah rumab laba-laba kalau mqeka

tnengetabui." (QS. Al-'Ankab0e 41)

Vali Allah yang sebenarnya adalah yang disebutkan dalam firman

Allah berikut: 'Mmgapa Nlah tidak tnmgajak mereka padahal mereka

menghalangi orang untuk (tnendatangi) Masjidil llaram dan mereka

bukanlah olangorung yang bahak mettguasainya. Orangorang yang berh ak

menguasai( nya), banyalab orangorang y*ng batakua, tetapi kebanyakan

mereka tidak mengetahui." (QS. At-Anfi[ 3a)

'Ingatlab, sesunguhnya utali-utali Nlah itu, tidak ada kekhauatiran

terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-

orang yang beriman dan mereka selalu bertakan." (QS. Ytnus: 6243)

"sesunguhnya orangorang yang mengatakan, 'Rabb kami ialah N-

lah' kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhautatiran

terhadap mereka dan mereka tiada (?ula) berduka cita." (QS. elAheaft

13)

*sesungguhnya old?tg-o/ong yang ,nengolakan, 'Rabb katni ialah

Allah' kemudian mqeka meneguhkan pendirian mercka, maka malaikat

akan turun kepodo tnereka (dengan tnengatakan),'Janganlah kamu llterasa

takut dan janganlab kamu rnerasa sedib; dan bergembiralab kamu dengan

(memperoleh) surga yang telah dijaniikan Nlah kepadamu.' Kamilah

Pelindung-pelindungmu dalam kehidrpan dunia dan di akhirat; di dahmnya

kamu memp*olch apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di

dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb)

Yang Maha Pengampun lagi Maba Penyayang.' (QS. Fushshilae 3G32)

Para wdi adalah adalah orangorang yang diielaskan dalam ay^t-^yat

berikut: 'sesunguhnya orang-orangyang beriman itu adalah mueka yang

apabih disebut natna Nlah gemaarlah hati tnereka, dan apabila dibacakan

kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahahh iman mereka (karenanya)

dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal, (yaitu) olong-oftrng yang

mendirikan shalat dan yang menafkabkan sebagian dari reieki yang Kami

berikan k"pod" mueka.' (QS. Al-Anfi[ 2-3)

Para wdi Allah adalah: 'Sesunguhnya orang-oraflg yang beriman

hanyalah orangorangyangboiman kepada Nlah dan Rasul-Nya ketnudian

mereka tidakragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiuta mereka

pada jalan Nlah, mqeka itulah orangarangyangbenar." (QS. Al-Huiurit:

1s)

3g8 I gH'an-uH'atr yang Dlanggap Sunnah

Para wali Allah adalah orang yang telah menfual harta dan iiwanya

kepada Allah. osaunguhnya Nlah telah ma nMi fui orangorangmukmin,

diri dan harta tnqeka dengan membqikan su/ga untuk mqeka. Mqeka

buperung pada ialan Nlah, lalu mereka membunuh atau tqbunuh. (Itu

telab meniadi) janji yang benar dari Nbh di dalam Taurat, Injil dan al-

Qur'an. Dan siapakah yang lebib menepati janjinya (selain) daripada

Nlah? Maka bergembiralah dgngan jual beli yang telah kamu hkukan

itu, dan itulah kemmangan yang besar." (QS. Adfaubah: 111)

Para wali Allah adalah orang yang menurut penjelasan Allah: 'Or-

angorangyangbersama dia adalah kerasterhadcp orangolt t gkafir, tetapi

berkasih sayang sesama mqeka: k amu lihat mereka ruku' dan sujud mencai

karunia Nlah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda meraka tampakpada muka

mereka dari bekas suiud." (QS. Al-Fatb: 29) Satu sama lain seperti bapak

dengan anaknya, hamba dengan majikannya. Tetapi terhadap para musuh

mereka bagaikan binatang buas. Mereka meniadi rahib di malam hari

dan singa di siang hari.

Para wali Allah adalah orang yang melaksanakan tuntutan Allah:

'Katakanlah,'Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, kteri-isteri,

kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usabakan, paniagaan yang

kamu khauatiri kerugiantrya, dan rumah-rumah ternpat tingal yang kamu

sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Nlah dan Rasul-Nya dan

(dari) berjihad di jahn-Nya, maka tungulah sampai Nlah mendatangfr-an

keputusan-Nya.' Dan Nkh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang

yang fasik." (QS. At:Taubah: 24)

Para wali Allah adalah orangorang yang berbuat berdasarkan firman

Allah berikut ini: "Karena itu, hendaklah orang-orang yang menukar

kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di ialan Nlah.

Barangsiapa yang berperang di jalan Nh\ lalu gugur atau memperolch

kemenangan maka kelak akan Kami bqikan kepadanya pahah yang

besar.' (QS. An-Nisi'z 74)

Para wdi Allah yang sebenarnya adalah onrngonrng yang menyambut

seruan Allah ketika Dia menyeruz 'Hai orangolang baiman, perangihh

olangorangkafiryangdi sekitar kamu itu, dan hendaHah mqeka menemui

kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahutasanya Nhh besqta olang-

orung yang bertakuta." (QS. At:Taubah: 123)

Para wali Allah adalah orang-orang yang mengatakan kebenaran

walaupun pahit karena sabda Rasulullah, 'sebaikSaik iihad adalah bqkata

bmar di badapan penguasa yanglalirn,4i sisi Nhh, pengltulu para syrbada

Baglan Kedua I ly

adalah Hamzah bin ,\bdul Muthallib, fun sarang yang baani berdiri

tegap di hadcpan pengudsa yang lalim, yang kaika dipainuhkan (untuk

bubuat lalim) ia metohktrya, dat kanudian dibunuh (obb penguasa

itu)."

Para wdi Allah yang benar adalah orangorang yang pa& diri mereka

terdapat sifat-sifat yang baik lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada

yang lain; mencintai dan ddak mencintai sesama karena Allah; tak suka

untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana iuga tidak suka untuk

dilcmparkan ke dalam api neraka; fika berbicara, mereka tidak berdustE

jika berianji, ddak pernah ingkar; iika diberi :rmanat, tidak pernah khianag

jika bersumpah tidrk pernah melanggar; iika bertengkar, tidak melampaui

batas; memperlakukan baik orang yang kasar kepadanya; tidak pernah

gundah dan gelisah; dan senantiasa meniaga shdat.

*Dan orangorangyang dahm hartttrya tersedia bagian tatentu, bagi

orang (miskin) yang meminta dan ofttng yang tidak ,nenpuffydi apa-apa

(yang tidah mau tneminta), dan orung-oraflg yong ,netnpercayai bari

petnbalasan, dan orangoftrngyangtahut tuhadap azab Rnbbrya. Karena

sesunguhnya azab Rabb muefui tidak dapat orarrg rneft$a aman (dari

ktdatangannya). Dan ofttngoftrng yang memdibaru kcmaluannya, kccuali

tahadap istqiistqi mqeka atau budakSudak yang mueka miliki maka

sesunguhnya mereka dahm hal ini tidak tercela. Barangsiapa tnencari

yang di balik itu, maka mqeka ituhh olangarangyang mehmpaui batas.

Dan orang-ordng yang memeliharu a:manat-amanat (yang dipiblnya) dan

janjinya. Dan orang-olang yang membqikan kesaksiannya. Dan otang-

orang yang ne?nelibara shalatnya. Mereka itu (kekal) di surga lagi

dimuliakan.' (QS. Al-Ma'ini: 2435)

Para wali Allah yang sebenarnya adalah: '... hamba-hamba yang

baik dari Rabb Yang Maba Penyayang itu (ialah ) oftrngolang yang bajalan

di atas butni dengan rendah hati dan apabih oldngoldng jahil menyapa

mereka, mereka mengucapkan kata*.ata (yong mengandung) kesehtnatan.

Dan orang yang melalui malam hari dengan bersuiud dan bqdin untak

Tuhan mereka. Dan orangoftrng yang bukata, Ya Rabb kami, jauhkan

azab Jahannam dari kami, sesungulmya azabnya itu adalah kebinasan

yang keh.al.' Sesunguhnya Jabannam itu seburuk-buruk tetnpat tnenetop

dan tetnpat kediaman. Dan oftmgalang yang apabila membelanjakan

(harta), mqeka tiddk betlebih-lcbihan, dan tidak (p"h) kikir, dan adalah

(pembelanjaan itu) di ungabtangah antzra yang demikian. Dan orang-

orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Nlab dan tidak

4oo I Bld'alr-bld'ahyang DlanggapSunnah

metabunuh jhta yang diharamkan Nlah (membunuhnya) kecuali dengan

(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan

dcmikian itu, niscaya dia mendapdt (pen baltsan) dosa(nya), (yakni) akan

dilipatgandakan aznb untuknya pada hari kiatnat dan dia akan kekal

dalam aztb itu, dalam kcd.aan tsbina, kecuali orangorangyangbutnubat"

bqiman dan tnengujakan amal shaleh; maka mqeka itu keiahatan mereka

diganti Nlah dengan kebajikan. Dan adalah Nlah Maha Pmgampun hgi

Maba Penyayang. Dan orangyangbutaubat dan mengeriakan amal shaleh,

makt sesunguhnya di a bquub at k"p ofu ,qll"h dengan taubat yang sebenar'

bmarnya. Dan orangorang yang tidak membuikan pfrsaksian paku, dan

apabih tnaeka bqtemu dengan ( orangorang) yang mengaiakan perbuatan-

pubuatan yang tidak berfaedab, mereka lalui (saia) dengan meniaga

kchormaun dirinya. Dan orang-orang yang apabih diberi peringatan

dengan ryat-ayat Rabb tnereka, tnereka tidakhh tnenghadapinya sebagai

olang-olang yang tuli dan buta. Dan orangorang ya?tg berkata, Ya Rabb

kami, anuguahkanlah kqada kami istei-isteri katni dan keturunan kami

sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanhh kami imam bagi orang-

olang yang butaka.,a. Mereka itulah olattg yang dibalasi dengan martabat

yangtingi (dalam surga) karena kesabaran maeka dan mereka disambat

dengan penghormatan dan ucapan selatnat di dalamnya, mqeka kekal di

dahmnya. Surga itu sebaik-baik ta npat fienetap dan tcmpat kediaman."

(QS. At-Furqanz 63-76)

Para wali Allah adalah orang-orang yang bersegera unruk meraih

ampunan Allah dan surga-Nya, '(yaitu) oftutgoruflg yang menafkahkan

(bartanya), baik di utaklu lopong maupun senpit, dan orang-olang yang

menahan amarabnya dan metnaafkan (kcsalahan) orang. Nlah mmyukai

orangorang yang berbuat kebajikan. Dan ( iusa) orang-olang yang apabila

mengerjakan perbuatan keji atau fienganiaya diri sendiri tnereka ingat

akan Nhh, hlu memohon atpun terbadap dosa4osa mereka dan siapa

hgi yang dapat mengampuni dosa sehin dari pada Nlah. Dan mereka

tidak meneruskan pabuatan kejinya itu, sedang mqeka mengatahul." (QS.

AIi Imrin: 13+135)

Para wali Allah yang sebenamya adalah: 'Orangyang beriman k4ada

Nlah, Hari Kemudian, tnalaikat-malaikd, Atub-Utub, nabi-nabi dan

mqnberikan harta yang dicintainya kepada kaabatnya, anak-anak yatim,

o/ang-orang miskin, musafir (yong memerlukan patolongan) dan orang-

orat g yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,

mendirikan shaht dan menunaikan zakat; dan orangolangyangtnenQati

janjinya apabila ia berjanji, dan orang-olangyangsabar dalam kesempitan,

Baglan Kedua I 4or

-

penderitaan dan dalam pqqangan. Mereka itul*h orungarangyang benar

(imannya); dan mereka itulah oraflg-oldng yang bertakuta-' (QS. Al-

Baqaruhz 177')

Para wali Allah adalah: '... mereka yang nengutamahan (otang'

orang Muhaiirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka metnetlukan

(apa yan! mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikitan

dirinya, mereka itulab oraflgarangyang buuntung.o (QS. Al-Hasyr: 9)

*Dan mereka memberikan tnakanan yang disukainya kepada or-

ang miskin, anak yatim dan orang yang ditauan. Sesungguhnya kami

memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengbarapkan keridhaan

Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula

(ucapan) terima kasih. Sesungguhnya katni takut akan (aztb) Tuhan

kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka tnasattt

penuh kesulitan. Maka Tuhan metnelihara rtereka dari kesusahan hari

itu, dan memberikan kqada mereka kejernihan (utaiah) dan kegetnbiraan

bati.' (QS. Al-Insin: 8-11)

Secara garis besar wali Allah yang sebenarnya addah mereka yang

takut terhadap semua yang akan mendatangkan murka Allah karena

meninggalkan ibadah waiib dan sunnah dan karena melakukan perbuaan

haram dan makruh, takut untuk menydahi sunnatullah pada makhluk-

Nya, yang merupakan kunci kekuatan, kemenangan, kemuliaan dan

kekuasaan. Yakni dengan seldu mengeriakan 

^pa 

y ng Allah waiibkan di

dalam kitab-Nya yang muliq mendengar dan memperhatikan setiap seruan

atau pembicaraan yang ditujukan untuk kia aau diarahkan oleh Rasulnya,

sebagaimana yamg disebutkan dalam firman-Nya, oHai orang-orang yang

buirnan, rukulah katnu, suiudlah kamu, setnbahlah Rabbmu danperbuatlah

kebajikan, supayd kamu mendapat kemenangan. Dan beriihadlah kamu

di ialan Nlab dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia tclah memilih

kamu dan Dia sekali-kali tidak meniadikan untuk kamu dalam agan a

suatu kesempitan. (lkutilah) agama orang tuamu lbrahim. Dia (Nlah)

telah tnenamai kamu sekalian orang-orangmuslim dari dahulu, dan (begitu

pula) dalam (al-Qur-an) ini, supaya Rasul itu meniadi saksi atas dirimu

dan supaya kamu sernua menjadi saksi atau segenap manusia, maka

dirikanlah shalat, tunaikankh ztkat dan berpeganglah kamu pada tali

Nlah. Dia adalab Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan

sebaik-baik Penolong." (QS. Al-Haii: 77-78)

Bag para wali yang sebenamya disediakan: "... beritt gernbira di dalam

kehidupan di dunia dan (dalam kchi&tpan) di akhirat.'(QS. Yfinus: 64)

4o2 I Bld'ah-bld'ahyangDlanggapSunnah

Adapun kabar gembira dalam kehidupan dunia, yang terpenting di

antaranya adalah 

^pa 

y ng disampaikan Allah dalam kiabNya yang agun&

Dia berfirman,

1. 'Dan Nlah ulah berianii keqadt olangordng yang beritnan di

antara kamu dan mmgeriakan atnal-amalyangshalch bahua Dia sunguh'

sungah akan menjadikan mqeka bqkuasa di butni, sebagaimana Dia

akan menegubkan bagi mereba agt tna yang telah diridhai-Nya untuk

mereka, dan Dia bmar-benar akan mqobah (keadaan) mereka, sesudah

mereka berada dalam ketakutan meniadi atnan sentosa. Mereka tetap

menyembalt-Ku dengan tiada murQersekutuhan sesuatu *pa pult dengan

Aku." (QS. An-Ntr: 55)

2. *Dan kami selalu berkeutaiiban menolong otang-orang ydng

bqiman.' (QS. Ar-Rfim: a7)

3. 'sesungubtya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orangorang

yang beriman pada kehidupan dunia dan pada bari berdirinya saksi-saksi

(hari hiamar)." (QS. Al-Mu'min: 51)

*Dan sesunguhnya tentara Kami itulah yang pasti tnenang.o (QS.

Ash-Shiffitz 173)

" Sesunguhnya Nlah ma nbela orangordng yang telab baiman.' (QS-

Al-Haii: 38)

4. "likdlau sekiranya penfuduk nqui-nqai beriman dan bqtakua,

pastilah Kami akan melimpabkan kepdda tnereka bqkah dari langit dan

bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa

mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al-I\"rifi 96)

*Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menialankan (hukutn)

Taurat, lnjil dan (al-Qur'an) yang diturunkan kepada mereka dari

Tuhannya, niscaya mueka akan mmdapat makanan dari atas mereka dan

dari bautah kaki mereka. Di antara mqeka ada golongan yangpertengahan.

Dan alangkab buruknya apa yang dikaiakan olcb kebanyakan tnereka."

(QS. A-Ma'idah: 66)

*Dan 

babutasannya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas ialan

itu (agama lslam), banar-benar Kami akan memberi minutn kepada mereka

air yang segar (rizki yang banyak)." (QS. Al-Jinn: 16)

"Barangsiapa yang menguiakan amal sbaleb, baik laki-laki maupun

perempuon dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami

bqikan kepadanya kehifupan yang baik dan xsunguhnya akan Kami

Bag,lan l(edua I +oj

bqikan balasan k"pad, mqeka dengan pahala yang lebib baik dari apa

yang telah mereka kajakan.' (QS. fu-Nabh 97)

"Maka aku katakan kepada mereka,'Mohonlah attPun kepada

Rabbmu, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun,' niscayta Dia akan

mengirimkan huian kepadatnu dengan bbat, dan metnbanyakkan barta

dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun'kebun dan

mengadakan (pula di dalamnya) untuhtnu sungai-sungar." (QS- N0h: lG

t2)

5. "Kekuatan itu hanyalah bagi Nhh, bagi Rasal-Nya dan bagi or'

angerang muktnin, tetapi olangoftmg munafik itu tiada nmgetabui." (QS.

Al-Munifiqtn: 8)

"Janganhb kamu lemah dan minta datnai padahal kamulah yang di

atas dan Nlah-(pun) beserta kanu dan Dia sekali-kali tidak akan

mengurangi (pahala) anal-amalmz." (QS. Muhammad: 35)

6.'(lngatlah), ketika Rabbmu meutalryukan kepada para malaikat,

'sesunguhnya Aku bersama katnu, maka tquhkanlah (pendirian) otang'

orang yang telah bqiman.' Kelak akan Aku iatuhkan tasa ketakutan ke

dalam hati orangorang kafir, maka pengallah kqala-kepala mereka dan

pancunglah tiap-tiop ujung jari maeka." (QS. Al-Anfi[ 12)

Semua yang disebutkan di aas addah kabar gembira bagi para wali

Allah dalam kehidupan dunia, yaitu bedarasa dan menfadi khalifah Allah

di muka bumi, agama mereka akan menang dan mengungguli seluruh

agam yang lain sekalipun orang-orang kafir membencinya- Allah akan

menggantikan kegkuAn mereka dengan ras:l aman. Allah akan menolong

mereka atas para musuh mereka, membela mereka sebagaimana mereka

menolong dan memmbela agama-Ny4 meniadikan kemenangan, kemuliaan

dan ketinggian berada di angan mereka serta membukakan bagi mereka

berkah langit dan bumi, menganugrahi mereka dengan harta" anak-anak,

kebun dan sungai-sungai, memberikan bantuan berupa para malaikat ketika

berperang. Inilah kabar gembira terpenting yang Allah sampaikan bagi

para wali.Nya dalam kehidupan dunia.

Adapun di akhirat, maka Allah telah menyediakan surga yang luasnya

seluas langit dan bumi, di dalamnya terdapat berbagai kenikamatan yang

tak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan

tidak pernah rersirat di dalam hati. Firmankan All"h, "Knmu lihat orang-

orang yang zhalitn sangat ketakutan karcna keiahatan-keiahatan yang telah

mereka kerjakan, sedang siksaan fienirn?a tnereka- Dan orangorangyang

4o4 | Bld'ah-bld'ahyang Dtanggap Sunnatr

shabh (boadal di dalam taman-taman sutga, mqeka mempuoleb apa

yang tnaeka kchedaki di ski Rabb mereka. Yang dunikian itu adalah

karunia yang besar." (QS. Asy-Sy0na 22)

'sesungulmya olattgorartg yang ,nerrgatakan, 'Tuhan kami iahb

Nlah.'kanudian mqeka menryrhkan pendiian mqeka, tnaka malaikat

akan turun kapada mqeka (dengan mengatakan), 'Janganhh kamu ?nerutsa

takut dan janganlah kamu meretsa sedib; dan bogembiralab kamu dcngan

(mempercleh) sulga yang telah dijanjikan Nlah kepadamu.' Katnilah

Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dahmnya

kamu mempaoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleb (puh) di

dalamnya apayangkamu minta. Sebagai hidangan (basitnu) dari (Tuhan)

Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (QS. Fushshilat: 3C32)[]

BagLan Kedua I +o,

BAB KETUJUH

Kewqjlban Berperang

Allah berfirman, oHai orang-oftmg beriman, apabila kamu bertemu

orang-orang yang kafir yang sedang tnenyerangmu, maka janganlab kamu

membelakangi mereka ( mundur). Barangsiapa yang membehkangi mereka

(mundur) di uaktu itu, ktcuali bqbelok untuk (siasat) perang atau hendak

menggabungfr.an diri dcngan pasukan lain, maka sesungubnya orang itu

ketnbali tnembaua kemurkaan dari Nlah, dan tempatnya ialah meraka

Jahanatn. Dan atnat buruHah tetnpat kembalinya." (QS. Al-Anfi[ 15-16)

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala

puji hanya miliki Allah semata. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan

kepada Nabi Muhammad dan kelompoknya. Allah berfirman, "Hai or-

angorung beriman, penubihh seruan Nlab dan seruafl Rasul apabila Rasul

tnenyelu kamu kepada suatu yangmemberi kehidupan kepada kamu, dan

kaahuilah bahua sesungguhnya Nlab membattsi antara manusia dan

hatinya, dan sesunguhnya kqada-Nyalah kamu akan dikumpulkan." (QS.

Al-Anfi[ 24)

'Hai orangolang yang baiman, sukakah kamu,tku tunjukkan suatu

puniagaan yang dapat mmyelatnatkan kamu dari azab yangpedih? (yaitu)

kamu beriman k"pod" Nlah dan Rasul-Nya dan beriibad di ialan Nlah

dengan harta dan jiutamu, itulah yang lebih baik bagitnu jika katnu

mengetahuinya, niscaya Allab akan mengaffipufli dosa-dosamu dan

memasukkan kamu ke dalam sulga yang mengalir di bawahnya sungai-

sungai, dan (memasukhan kamu) ke tempat tingal yang baik di surga

'Adn. ltulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lasi) karunia lain yang

kamu sukai (yaitu) potolongan dari Nlah dan kemmangan yang dekat

(utaktunya)- Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang

beriman. ITai orangorang yang baiman, iadilah katnu penolong-penolong

4c,6 I Bld'alr-bld'ahyang DlanggapSunnah

(agama) Nlah sebagaimana lsa putua Maryam telab berkata kepada

pengikut-pmgikutnya yang setia, 'siapakah yang akan meniadi penolong'

penolongku (untuk menqakkan agama) Nloh?' Pmgikut-pengikut yang

setia itu berkata, 'Kamilab penolong-penolong agtttfla Nlah!' Lalu

segolongan dari Bani lsrail bqiman dan segolongan (yong lain) kafb;

maka Kami berikan kekuatan kepad1 orang-olangyangberitnan tuhadap

tnusubmusub mereka, hlu mqeka meniadi ofttng$lnng yang menang-"

(QS. tuh-Shaffr 10.14)

Allah iuga berfiman, 'Hai orangordng yong bqiman, ianganlah kamu

j adikan bap ak-bap ak dan saudara-saudarumu punitnpin-petnitnp inmu, i ika

mqeka lcbib mengutamakan kekofiran das keimanan dan siapa yang di

antara karnu yang menjadikan mer&t pertitnpinqemimpintnu, ?nako maeka

itutah orangordng yang zbalim. Kataktnlah, Jika bapak$apak, anak-anak,

saufura-saudara, istoi-istai, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu

usahakan, puniagaan yang kamu khautatiri k-uugiannya, dan rumahrumah

tempat tingal yang kamu sukai adalab lcbih katnu cintai lefih dariPada

Nlah dan Rasul-Nya dan (dari) buiihad di ialan-Nya, maka tunguhh

sampai Nlah mendatangkan keputusan-Nya.' Dan Nlah tidak membeti

petunjuk k"pod, orangordng yang fasik." (QS. At:fhubah: 23-24)

"Hai orangorang yang bqiman, ianganhh kamu tnengambil orang'

orang yahudi dan Nasrani meniadi pemimpin-petnitnpin( mu); sebabagian

mereka adalah pemimpin bagi sebahagianyanghin. Barangsiapa di antara

kamu mengambil mqeka manjadi pemimpin, maka sesunguhnya orang

itu tqmasukgolongan mqeka. Sesungubtrya Nlah tidakmetnberi petuniuk

kepada orangorang yang zhalim." (QS. Al-Mi'idah: 51)

"Hai orangorangyangbaiman, ianganlab kamu atnbil mmiadi teman

kepercayaan oldng-orangyangdi luar kahnganmu (karena) mqeka tidak

hentihentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mqeka mmyukai

apa yang tnenyusahkan kamu. Telah nyata kebmcian dari mulut mueka,

dan apa yang disembunyikan oleb hati mereka lebih besar hgl Sunguh

telah Katni terangkan kepadamu ayot-ayat (Kami), iika katnu

memabaminya." (QS. Ali Imrin: 118)

*J 

anganlah olangoiang muknin mangambil orangorang h.afir tneniadi

wali dengan tneningalkan orang-orang muktnin. Barangsiapa berbuat

detnikian, niscaya lepaslah ia dari patolongan Nhh kecuali karena (siasat)

memelibara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Nlah

memperingatkan kamu terhadap diri (siksalNya. Dan hanya bpda N-

lah kembali(mr)." (QS.Ali Imrin: 28)

Bagtran Kedua I +ol

--

'ifahai para penguasa Islam, wahai para penguasa Arab, wahai para

pemimpin Arab dan kaum muslimin, wahai para menteri, wahai seluruh i

bangsa Timur, kalian akan diajak untuk memerangi kaum yang mempunyai :

kekuatan yang besar, kalian akan memerangi mereka atau mereka menyerah i

(masuk Islam). Maka jika kalian patuhi (ajakan ini) niscaya Allah akan I

memberikan pahala yang baik kepada kalian dan jika kalian berpaling I

sebagaimana kalian telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan I

mengazabmu dengan azab yang pedih. I

Bangkitlah untuk menunaikan kewajiban, kewajiban jihad di jalan I

Allah, yang tiada lain kecuali berperang, tidak eda yang saya maksud ,l

selain kematian dan kehancuran di jalan Allah dalam rangka mengembalikan I

kemuliaan Islam yang lalu, mengangkatnya di atas seluruh agama, I

mengembdikan harga diri dan kepemimpinan kepada orang yang berhak I

memangkunya sebagaiman y^nE mereka lakukan sebelum ini, di jalan t

menjadikan al-Qur'an sebagai kitab undang-undang yang paling besar I

bagi seluruh penduduk bumi. I

Bangkitlah wahai pemilik kiab samawi untuk berjihad dan berperanc I

dengan harta, fiwa dan sesuatu yang mahal di jalan meninggikan kebenaran, il

kdimat yang hak dan membela kebenaran. Telah lama saat-saat tidur dan I

kelalaian sehingga daulah dan kekuasaan Islam hilang, kaum muslimin I

terpuruk, agama Islam diperlakukan dengan buruk sekali, akhlak kita I

merosot dan adab telah menghilang. Akib^tnya, kita harus menanggung I

kehinaan dan kerendahan, kembali kepada kemurkaan, hidup sebagai I

budak yang hina, dan menfadi pembannr di rumah sendiri. Sampai kapankah I

kita akan tetap tidur dan terlena? I

Bangkitlah unnrk berperang membela Islam karena z 'Diutajibkan atas I

kamu bapoang padahdl bapuang itu adahh sesuatu yang katnu bmci. I

Bolcb jadi kamu metnbenci sesuatu, padabat ia amat baik bagimu, dan I

bobb iadi (puh) kamu metryukai sesuotu padahal ia atnat buruk bagimu; I

Nlah tnmgetahu, sedang kamu tidak mangetalzi." (QS. Al-Baqarah: 216) I

Bangkitlah wahai para pengemban ilmu, karena musuhmu telah I

bangkit untuk memerangi dan menghanorrkan kalian, mereka menyerbu I

kalian dengan cax^ ap^pun dan tidak mempedulikan kesulitan dan keletihan I

demi membinasakan kalian, 

^gama 

kalian, kiab kalian dan cahaya hidayah l

Nabi kalian. Perangilah mereka dan jangan sekali-kali mundur, jangan I

merasa lemah, jangan lesu lalu menyerah kalah. Bersabarlah karena kalian I

pasti menang, kalian adalah or:rng-oran1y^ng paling tinggi dan kaum I

yang akan ditolong jika kalian beriman. 

t

4o8 I Bld'ah-btd'ahyangDtranggapSunnah 

I

Tidakkah kalian semua mendengar Allah berfirman, oDant berapa

banyak nabi yang bupuang bqsama-sama mqeha seiumlah besar dari

pengikut(nya) yangbutahata. Mereka tidak meniadi bmah karena bencana

yang tnenimpa ffiqeka di ialan Nlah, dan tidak lcsu dan tidak (pula)

menyuah (kepado musuh). Nlab menyukai orangorangyat gsabar Tiddk

ada doa mereka selain ucapan, Ya Rabb kami, ampunilab dosa4osa

kami dan tindakan-tindakan kami yangbqbbihbqlebihan dalam arusan

kami, dan tetapkanhh pendirian kami, dan tolonglah kami terbddap kaum

yang kafir.' Karend itu Nlab membqikan pahala di dunia dan pahala

yang baik di akhirat. Dan Nlah menyukai orangolang yang berbuat

kebaikan.' (QS. Ali Imrin: l4cl48)

'Janganlah kamu fu?sikq lqnab, dan iangnhb (pula) kamu bersedih

hati, padahal kamuhh oldngalang yang paling tingi (deraiatnya), iika

kamu olangorang yang baiman.' (QS. Ali Imrin: 139)

"Janganlah katnu bmah dan minta datnai padahol kamulab yang di

atas dan Allab (pun) beserta kamu, dan Dia sekali-kali tidak akan

mengurangi (pahala) amal-amalmn." (QS. Mtammad: 35)

'Janganlab kamu bqhati lemah dalam mengQar mereka (musubmu).

Jika kamu mendqita kesakitan, maka sesunguhnya muekapun mendqita

keskiun (pula ), *bagaimana kamu rnaldaitarrya, *dang kamu tnangharap

dari Nlah apa yang tidak mqeka harapkan. Dan adalah Nlah Maha

Mmgetahui lagi Moba Biiah,sana.' (QS. An-Nisa': 104)

Wahai kaum mukminin sekdian, bangftidah meniadi sail umat yang

bagaikan satu tubuh orang, teladanilah o... orang-orang (yang menaati

Nlah dan Rasul) yang kepada mqeka ada orangorang yang mengatakan,

'sesungguhnya manusia telab tnengumpulkan pasukan untuk ffienyerang

kamu, karena itu takuthb kepada mereka.' maka perkataan itu mmambah

keimanan mereka dan tnereka menjawab, 'Cukuplah Nlah menjadi

Penolong kami dan Nlah adalah sebaik-baik Pelindung.' Maka tnereka

kembali dengan nihtnat dan karunia (yang besa) dari Nlah, mereka

tidak nodopat bencdna dpa-opa, mqeka mengikuti kqidhaan Nlah. Dan

Nlab memputryai karunia yang besar." (QS. Ali Imrin: 173-174)

Bangkitlah wahai para ulama, kobarkanlah semangat kami untuk

berperang sehingga tidak ada tempat lagi bagi kekalaian, dan diam yang

bukan pada tempatnya. Bangkidah kalian, jika kalian beriman kepada

All"h, Rasul dan hari Akhir. Allah bertirman, oSesrnguhnya Nlab tehh

membeli dari orung-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan

memberikan sulga untuk mercka. Mereka berperang pda jahn Nbh,

Baglian Kedua I 4og

lalu mereka membunub atau terbunuh. (ltu telah meniadi) ianii yang

benar dari Nlah di dalamTaurat,lniil dan al-Qur'an. Dan siapakah yang

lebih menep ati j aniiny a ( sdain ) daripadl Nl$h ? Mdka beryutbiralah dengan

jual beli yang telah kamu hkukan itu, dan itulah ketnenangan yang

besar.' (QS. Adlaubah: 111)

Bangkitlah, karena Allah berfirman, nDan siapkanlah untuk

mengbadapi mereka kekuatan apa saia yang kamu sanggupi dan dari

kuda-kada yang ditambat untuk berperang (yarg dmgan persiapan itu)

kamu mmgetarkan musuh Nlah, musulrmu dan orangorang sehin mqeka

yang kamu tidak tnengetahuinya; sedang Nlah mengetahuinya. Apa saia

yang kamu nafkahkan pada ialan Nlab niscaya akan dibalas dengan

cukup k-qadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS. Al-

AnfA[ 60)

Bangkitlah dan hapuslah aib, kehinaan, kekurangan dan cela yang

menutupi wajah kalian, karena kalian tidak lagi memiliki kehormatan,

kemuliaan dan negara. Kembalikan lagi kekuasaan negara kalian,

musnahkanlah kekufuran dari muka bumi ini. Ini adalah misi kdian semua,

dan tugas yang kalian ciptakan unnrknya. Kalian diciptakan bukan unnrk

memakai iubah yang lebar dan sorban yang tebal, ldu dengan itu kdian

mendapatkan kedudukan yang besar. Kalian diciptakan bukan untuk

berkhutbah menyampaikan atau menuliskan hal-hal yang hingga saat ini

kdian lakukan. Kalian diciptakan bukan hanya untuk sekedar mengimami

shalat. Tetapi kalian diciptakan untuk berperang dan beriihad di ialan

Allah dengan sebenar-benarnya iihad. Kdian menyerukan iihad sehingga

semua ag6na menyatLt, yaitu tidak ada agama' selain agama lslam, *Dan

perangilah mqeka itu, sehinga tidak ada fitnah lagi dan (sebingga) 1gatna

itu hanya untukNlah belaka. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),

maka tidak ada permusubafl (llgt), kecuali terhadap orangotang yang

zhalim." (QS. Al-Baearah: 193)

Apakah kalian lalai akan firman Allah berikut ini: "Dialah yang

tnengutus Rasul-Nya (dcngan menbauta) petuniuk (al-Qut'an) dan agama

yang benar untuk dimenangkan'Nya atas segala lg*fira' utahupun orang'

orang muslrrik tidak menyukainya." (QS. At:Taubah: 33)

Bangkidah dan iadilah seperti para shahabat Nabi yang beriman

kepadanya. "Dia adalab ketas tahadap orang-on ng kafir, tetapi berkasih

sayang sesama mqeka: kamu libat mqeka ruku dan suiud mencari karunia

Nlab dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampakpada muka mereka

dari bekas sujud.'(QS. Al-Fath: 29)

4Io I gU'atr-uld'ahyang Dlanggap Sunnah

I

'Maka bunuhlah olangolangmusyirikin di mana saia kamu iumpai

mercka, dan tangkaplah mqeka. Kepunflah merekn dan intailah di tmtpat

pengintaian. Jika mereka benaubat dan mendirikan sbalat dan menunaikan

zakat, maka berilab kebebasan kepada mereka untuk beialan.

Sesunguhnya Nlah Maha Pengampun lagi Maba Pmyayang" (QS- At-

tubah: 5)

"Dan perangilah di iakn Nlab orangolang yang metnerangi katnu,

(tetapi) ianganlab kamu mehmpaui batas, karena sesunguhnya Nlah

tidak menyukai orangolang yang mehmpaui batas. Dan bunuhlah mereka

di mana saja kamu iumpai mueka, dan *sirlab mqeka dari tempat mereka

telah mengusir kamu (Mekkah); dan fitnah itu lcbih besar bahayanya dari

pembunuhan, dan ianganlah kama memuangi mqeka di MasiidilHaram,

kecuali jika mereka metnuangi kamu di tempat itu. Jika mueka tnetnerangi

kamu (di tempat itu), maka bunuhhh mereka. Demikianlah balasan bagi

orang-orangkafir. Kemudian iika mqeka berhenti (dari tnemusulti kamu),

maka sesungubnya Nlah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.

Al-Baqarahz 190-192)

'Hai orangorang ydng baiman, janganlah kamu se?frti ol*ngor'

ang kafir (orangorang munafiA itu, yang mengatakan kcpada saudara-

saudara mereka apabih mqeka mengadakan paialanan di muka bumi

atau mqeka buperang'Kalau mercka tetap bosama-sarna kita untalah

mereka tidak mati dan tidak dibuaub.' ,\kibat (dari perkataan dan

kqakinan mueka) yangdemikian itu, Nlah menimbulkan rasa penyesahn

yangsangat di dalam di hati mereka. Nlab menghidupkan dan mematikan.

Dan Nlah melihat apa yang kamu kaiakan. Dan sungub kalau kamu

gugur di ialan Nlah auu meningal, tctttulah aftrpundn Nlah dan rahmat-

Nya lebih baik (basimu) dari harta lanpasan yang mereka kumpulkan.

Dan sunguh jika katnu mmingal dtou gugul, tentuhh kepada Nlah saia

kamu dikumpulkan.' (QS.Ali Imrin: 156158)

Ifahai para raia, wahai para pemimpin, para pefabat, para menteri

dan para petinggi, wahai orang-orang kaya, wahai kaum muslimin,

perangilah para penjafah yang telah merampas negeri kita, usirlah mereka

dari tanah air ini.

Perangr mereka, perang mereka, jangan sekali&ali takut kepada mereka

dan ketahuilah, "Dan sekiranya otarrgorang kafir itu memerangi kamu

pastilah mereka berbalik mehrikan din ke behkang (kalah) kemudian

mereka tiada memperobh pelindung dan tidak (puh) penolong. Sebagai

suatu sunnatullab yang ulab berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada

akan menetnukan puubaban bagi sunnatullah ilu." (QS. AI-Fath: 22-23)

Baglan t(edua I 4tt

Bangkitlah unruk beriihad, beriuang dan membela agarma- Allah.

Berjihadlah di ialan Allah dengan harta dan iiwa kalian. '$uaspadalah

jangan sampai terlena dengan kehidupan dunia, lalu melalaikan seruan al-

Qur'an kepadamu, yaitu seruan iihad dan beriuang terus menerus. Tidal'.kah

kalian mendengar 

^y^t, 

osesunguhnya orang yang tidak mengharapkan

(tidak percaya akan) pelternuafl dengan Kami, dan metasa puas dengan

kehidupan di dunia serta mqasa tcnteram dengan kehidupan itu dan or-

ang-orang yang melalaikan ayat'ayat kami, mereka itu tempatnya ialab

neraka, disebabkan apa yong selalu tnereka keriakan." (QS. Y0nus: 7-8)

Demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya, 'Jika bapak-bapak, anak-

anak, saudara-sauddra, isteri-isteri, kaum keluarga, ha