Roh Kudus 11

Tampilkan postingan dengan label Roh Kudus 11. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Roh Kudus 11. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Juli 2025

Roh Kudus 11


 


Anak 


 

Yahweh, dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, 

mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan bangkit dari 

kematian. Bahwa Abraham diberkati oleh Imam Melkisedek 

pada zaman Perjanjian Lama yaitu  untuk memberikan kepada 

kita pada zaman sekarang iman yang sama seperti yang dimiliki 

oleh Abraham. Terlebih lagi sebab  Abraham yaitu  bapa iman 

kita. 

Lalu, bagaimana kita dapat mencapai iman yang sama 

dengan Abraham dan menerima berkat-berkat yang sama 

dengan dia? Kita menerima berkat-berkat pengampunan dosa di 

dalam hati kita saat  kita percaya pada karya baptisan yang 

Yesus Kristus, Putra Yahweh, terima dan darah yang Ia 

curahkan di kayu salib. Dengan percaya kepada karya 

keselamatan yang Yesus Kristus, Anak Yahweh, lakukan saat  

Dia datang ke dunia ini-yaitu, dengan percaya kepada karya 

penyelamatan melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes 

Pembaptis dan pencurahan darah-Nya-kita sekarang dapat 

diselamatkan dari dosa-dosa dunia ini untuk selama-lamanya 

dengan iman. Yahweh Bapa memberitahukan kepada kita bahwa 

Dia sesudah  menantikan kita, sesesudah  mempersiapkan karya 

keselamatan ini di dalam Anak-Nya, Yesus Kristus, sejak dahulu 

kala. 

Imam Melkisedek yang kita pelajari hari ini diperlihatkan 

kepada kita sebagai sebuah model, untuk mengajarkan kepada 

kita bahwa Yahweh Bapa akan mengutus Anak-Nya, Yesus 

Kristus, ke dunia ini sebagai Imam yang kekal dan memberkati 

semua orang yang percaya kepada pekerjaan-Nya. Yahweh 

Bapa menggunakan Yohanes Pembaptis sebagai alat untuk 

memindahkan dosa-dosa kita ke tubuh Anak-Nya, Yesus Kristus 

(Matius 11:11-12). Dia sesudah  menyelamatkan kita, orang-orang 

percaya, dari dosa-dosa kita dengan membuat Anak-Nya 

menerima baptisan dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib. 

Pemeliharaan Yahweh yang Menyelamatkan Kita        437 

dari Dosa-dosa Kita 


 

Oleh sebab  itu, sekarang dengan percaya kepada baptisan yang 

Yesus Kristus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di 

kayu salib, kita menerima pengampunan dosa ke dalam hati kita.  

Hal ini tertulis dalam Ibrani 10:11-16: “Selanjutnya setiap 

imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-

ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali 

tidak dapat menghapuskan dosa. namun  Ia, sesesudah  

mempersembahkan hanya satu korban saja sebab  dosa, Ia 

duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Yahweh, dan 

sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-

Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban 

saja Ia sesudah  menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka 

yang Ia kuduskan. Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi 

kesaksian kepada kita, sebab sesesudah  Ia berfirman: ‘Inilah 

perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu 

itu,’ Ia berfirman pula: ‘Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam 

hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka.’”  

 

 

Apakah Pemeliharaan Keselamatan dari Yahweh 

yang sesudah  Menyelamatkan Kita Dari Dosa? 

 

Pemeliharaan keselamatan tidak lain yaitu  hal ini: 

Yahweh Bapa sesudah  mengorbankan Anak-Nya, Yesus Kristus, 

untuk melunasi hutang dosa-dosa kita sekali untuk selamanya 

dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan mencurahkan 

darah-Nya di kayu salib. Dan Yahweh sesudah  melimpahkan berkat 

dan kasih karunia-Nya kepada kita sehingga setiap orang dapat 

diselamatkan dan menjadi anak-Nya melalui iman kepada 

baptisan dan darah Yesus Kristus, Anak-Nya. 

Alih-alih menuntut kita untuk membayar upah dosa-dosa 

kita, Yahweh Bapa sesudah  merencanakan sebelum dunia dijadikan 



 

untuk menyelamatkan kita dengan mengutus Anak-Nya, Yesus 

Kristus, untuk menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis 

oleh Yohanes Pembaptis dan menanggung hukuman serta 

penghukuman atas segala dosa kita dengan disalibkan dan 

mencurahkan darah-Nya sebagai darah kehidupan. Ini yaitu  

pemeliharaan keselamatan yang sesudah  disediakan Yahweh bagi 

kita. Dan kita diselamatkan dari segala dosa kita dengan 

menaruh iman kita pada baptisan Yesus Kristus, kematian-Nya 

di kayu salib, dan kebangkitan-Nya. Ini yaitu  penyelenggaraan 

keselamatan dari perjanjian baru yang sesudah  Yahweh tetapkan 

bagi kita.  

Ada tertulis, “Aku akan menaruh hukum-hukum-Ku di 

dalam hati mereka” (Ibrani 10:16). sebab  kita percaya dengan 

hati kita bahwa Yesus sesudah  memikul dosa-dosa kita dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya 

di kayu salib, dan sebab  kita percaya kepada Tuhan sebagai 

Juruselamat kita, Dia sesudah  mengukir keselamatan-Nya di dalam 

hati kita. Berbeda dengan zaman Perjanjian Lama saat  Firman 

Hukum Taurat diukir di atas dua loh batu, sekarang di zaman 

sekarang ini, Yahweh Bapa sesudah  mengukir keselamatan dan 

pengampunan dosa di dalam hati orang-orang yang percaya 

kepada hukum kasih Anak-Nya Yesus Kristus yang sesudah  

menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia-yaitu mereka yang 

percaya kepada Firman tentang baptisan yang Yesus terima dari 

Yohanes Pembaptis, pencurahan darah-Nya, dan kebangkitan-

Nya. Yahweh sesudah  memampukan kita untuk memiliki iman 

bahwa Yesus Kristus, Anak-Nya, sesudah  menanggung dosa-dosa 

dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptiskan dan dihukum 

untuk semua dosa kita dengan mencurahkan darah-Nya di kayu 

salib. Dan kasih Tuhan yang sesudah  menyelamatkan kita sesudah  

terukir di dalam hati dan pikiran kita sebagai keselamatan yang 

sesudah  digenapi melalui baptisan dan pencurahan darah-Nya.  



 

Yesus Kristus, Anak Yahweh, yaitu  Tuhan yang sesudah  

menyelamatkan Anda dan saya dari dosa-dosa dunia untuk 

selamanya melalui baptisan dan darah-Nya. Yesus yaitu  

Yahweh keselamatan Anda dan saya, dan Dia juga yaitu  Raja 

kita. Melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis, 

Yesus Kristus, Anak Yahweh, menghapus semua dosa Anda dan 

saya sekali untuk selamanya, tanpa meninggalkan sedikit pun 

dosa, dan dengan dihukum sebab  dosa-dosa kita di kayu salib, 

Ia sesudah  menjadikan kita anak-anak Yahweh yang diselamatkan.  

Dengan demikian, kita sesudah  menjadi anak-anak Yahweh 

tanpa syarat apa pun sebab  iman kita pada pemeliharaan 

keselamatan Yahweh. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan 

yang sesudah  memungkinkan kita untuk mengakui keselamatan 

kita dengan percaya kepada karya yang sesudah  Yesus Kristus 

lakukan untuk menanggung dosa-dosa kita. Yahweh sesudah  

mengukir hati kita dengan iman dalam karya baptisan-Nya, 

darah berharga yang Dia curahkan sampai mati, dan 

kebangkitan-Nya. Itulah sebabnya kita mengatakan bahwa 

Yesus yaitu  Raja kasih, sambil bernyanyi, “Raja kasih 

Gembalaku, yang kebaikan-Nya tidak pernah gagal~” Bagi kita 

orang-orang percaya, Yesus Kristus yaitu  Juruselamat yang 

kekal dan Raja kasih.  

Ada tertulis dalam Ibrani 10:17-18, “‘Dan Aku tidak lagi 

mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.’ Jadi apabila 

untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi 

dipersembahkan korban sebab  dosa.” Di sini, di Ibrani pasal 

10, Yahweh menulis di dalam hati kita bahwa Yesus Kristus, 

yang datang ke dunia ini sesuai dengan urutan Melkisedek, sesudah  

menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya. Apakah Anda 

tidak mengerti apa artinya ini? Di zaman dan waktu ini, kita 

dapat mencapai keselamatan dengan mudah jika kita percaya 


 

kepada karya keselamatan Yesus-bahwa Dia sesudah  

menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia melalui baptisan dan 

pencurahan darah-Nya.  

Meskipun saya mencoba yang terbaik saat 

mengkhotbahkan Firman Yahweh, saya bukanlah seorang 

pembicara yang fasih. Beberapa orang yaitu  pembicara yang 

begitu lancar sehingga mereka dapat membuat kebohongan 

terdengar benar, namun  saya bukanlah pembicara yang hebat. 

Namun, ada banyak hal yang ingin saya sampaikan kepada Anda 

sebab  Firman Yahweh itu benar. Saya bersaksi kepada Anda 

tentang pemeliharaan keselamatan yang sesudah  Yahweh berikan 

kepada umat manusia, sebab  saya percaya kepada Firman dari 

kedua Perjanjian dalam Alkitab. sebab  Firman Alkitab yaitu  

Kebenaran dan keselamatan. Kita sesudah  diselamatkan oleh iman 

sekarang, semua berkat karya baptisan yang Yesus terima dari 

Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Iman inilah yang ingin saya 

saksikan. Beberapa pengkhotbah mungkin membuka Alkitab 

dan mengkhotbahkan berbagai macam hal yang berbeda, namun  

saya tidak pandai dalam hal ini. Akan namun , saya dapat 

mengkhotbahkan segala sesuatu tentang keselamatan yang sesudah  

digenapi oleh Tuhan melalui baptisan yang Dia terima dan darah 

yang Dia curahkan untuk kita, dan menjelaskannya kepada Anda 

sebagaimana adanya.  

Ibrani 10:18 mengatakan, “Jadi apabila untuk semuanya 

itu ada pengampunan”. Yesus Kristus, Anak Yahweh, yang 

datang ke dunia ini sebagai Imam Besar menurut urutan 

Melkisedek, sesudah  membawa keselamatan sejati bagi kita 

sekarang. Dia menerima dosa-dosa kita di tubuh-Nya dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dihukum sebab  dosa-dosa 

kita dan mati menggantikan kita, dan bangkit dari kematian. Dan 

Dia berkata kepada kita, “Dosa-dosamu dan perbuatan-

perbuatanmu yang tidak setia tidak akan Kuingat lagi, sebab 


 

Aku sesudah  melenyapkannya.” 

Ada tertulis, “Jadi apabila untuk semuanya itu ada 

pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban sebab  

dosa.” (Ibrani 10:18). Yesus Kristus, Anak Yahweh, 

menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis di dunia ini dan dihukum sebab  dosa-dosa kita di 

kayu salib menggantikan kita, sehingga tidak ada lagi 

persembahan untuk dosa-dosa kita. Inilah sebabnya mengapa 

Yesus sesudah  menyelamatkan kita dari segala dosa kita. Dia 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya 

di kayu salib sehingga kita tidak perlu lagi khawatir akan 

dihukum dan dilemparkan ke dalam neraka sebab  dosa-dosa 

kita.  

Namun, kita tetap perlu mengakui dosa-dosa kita bahkan 

sesesudah  mencapai keselamatan. Bahkan sesesudah  menerima 

pengampunan dosa ke dalam hati kita, dan bahkan sesesudah  

menjadi umat Yahweh, kita masih berbuat dosa dan melakukan 

banyak kesalahan sebagai kebiasaan, sebab  natur lama kita 

yang berdosa masih ada pada diri kita. Jadi, kita perlu mengakui 

dosa-dosa kita kepada Yahweh, dan di dalam hati kita 

merenungkan Kebenaran keselamatan bahwa Yesus Kristus, 

Anak Yahweh, sesudah  menanggung dan menghapus dosa-dosa itu 

dengan baptisan dan pencurahan darah-Nya.  

Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 1:9, “Jika kita 

mengaku dosa kita, maka Ia yaitu  setia dan adil, sehingga Ia 

akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari 

segala kejahatan.”. Yesus sesudah  menghapuskan semua dosa kita 

sekali untuk selamanya, jadi jika kita mendapati diri kita berdosa 

dalam hidup kita di dunia ini, kita harus mengakuinya kepada 

Yahweh dan berdoa, “Tuhan, saya sesudah  berdosa seperti ini. 

Meskipun saya harus dihukum sebab  dosa-dosa saya, Engkau 

sesudah  dihukum menggantikan saya dengan dibaptis oleh 



 

Yohanes Pembaptis dan disalibkan. Saya percaya akan hal ini, 

Tuhan. Terima kasih. Saya akan berusaha lebih keras untuk tidak 

melakukan dosa-dosa seperti itu.” saat  kita mengakui dosa-

dosa kita kepada Tuhan dan melihat keselamatan yang sesudah  Dia 

bawa kepada kita melalui air dan Roh Kudus, Dia akan 

membebaskan kita dari perasaan bersalah dan emosi gelap yang 

membebani kita. Berkat baptisan yang Tuhan terima dari 

Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan untuk 

menggantikan kita, kita dapat menjaga hati kita selalu bersih. 

Hal ini dimungkinkan sebab  Yesus sesudah  menghapuskan dosa-

dosa kita sejak dahulu kala.  

Firman Yahweh yang tertulis di dalam Alkitab tidak dapat 

dipahami oleh siapa pun yang belum dilahirkan kembali. Jadi, 

hanya mereka yang percaya pada baptisan yang Yesus Kristus, 

Anak Yahweh, terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya 

yang dapat memahami Firman keselamatan ini dan memberikan 

kesaksian juga. Jika, sesesudah  diselamatkan dari dosa-dosa kita, 

kita melakukan sesuatu yang salah terhadap satu sama lain, kita 

harus mengakui kesalahan kita dan meminta maaf, dengan 

mengatakan, “Saya sesudah  melakukan kesalahan. Saya minta 

maaf.” Dengan cara inilah kerukunan kita terjamin.  

Bayangkanlah salah seorang dari kita menyebabkan banyak 

kerugian pada orang kudus lainnya dan kemudian berkata, 

“sebab  saya sesudah  menerima pengampunan dosa, saya tidak 

perlu meminta maaf kepada Anda!” Orang seperti ini masih 

belum bertemu dengan Yesus Kristus, yang sesudah  menggenapi 

keimamatan-Nya sesuai dengan perintah Melkisedek untuk 

menghapus dosa-dosa kita dan membasuhnya. Kita hendaknya 

saling mengakui kesalahan kita dan meminta pengampunan. 

Kita hanyalah manusia. Kita bukan Yahweh. Meskipun Yahweh 

berkata bahwa Dia tidak akan mengingat dosa-dosa kita lagi, 

keharmonisan tidak dapat dicapai di antara kita jika kita tidak 

Pemeliharaan Yahweh yang Menyelamatkan Kita        443 

dari Dosa-dosa Kita 


 

saling meminta maaf atas kesalahan-kesalahan kita di bumi ini. 

Yahweh sesudah  memperingatkan kita akan hal ini. Saya akan 

membahas masalah ini pada kesempatan lain secara terpisah 

saat  saya berbicara tentang masalah kehidupan sehari-hari 

nanti.  

Hari ini, fokus khotbah saya yaitu  pada keselamatan kita: 

Yesus Kristus, yang datang ke dunia ini menurut urutan 

Melkisedek, sesudah  menyelamatkan kita, orang-orang percaya, 

dari segala dosa kita melalui baptisan yang Ia terima dan darah 

yang Ia curahkan. Bukan dengan menaati Hukum Taurat kita 

mencapai keselamatan. Kita diselamatkan dengan percaya 

kepada karya kebenaran yang sesudah  Yesus Kristus lakukan bagi 

kita, karya keselamatan yang sesudah  menyelesaikan dosa-dosa 

kita.  

Iman yang demikian yaitu  iman yang menyelamatkan kita 

dari segala dosa kita, iman yang ditempatkan di dalam baptisan 

dan darah Yesus Kristus, Anak Yahweh, yang datang ke dunia 

ini sesuai dengan urutan Melkisedek. Sekarang, kita dapat 

meringkas iman keselamatan kita sebagai berikut. Juruselamat 

kita yaitu  Yesus Kristus. Nama “Yesus” berarti “Dia yang akan 

menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka,” sedangkan 

nama “Kristus” berarti bahwa Yesus datang dengan tiga jabatan 

dan sesudah  menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia. sebab  

masih banyak orang yang belum diselamatkan dari dosa-dosa 

mereka, mereka tidak mengetahui bahwa Melkisedek yaitu  

antitesis dari Yesus Kristus.  

Nama “Kristus” berarti “diurapi” dalam teks aslinya. 

Banyak orang Kristen tidak dapat menjawab saat  ditanya, 

“Bagaimana Yesus diurapi?” Yesus diurapi sebab  Dia yaitu  

Raja di atas segala raja. Pada zaman Perjanjian Lama, para raja 

diurapi saat  mereka naik takhta. Para nabi juga diurapi. Para 

Imam Besar juga diurapi. Pengangkatan mereka dimulai dengan 

4


 

pengurapan, yang memberikan mereka keimaman. Sebagai 

contoh, saat  tiba waktunya bagi Yahweh untuk mengambil 

Elia, Dia berfirman kepadanya, “Dan Elisa bin Safat, dari Abel-

Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.” 

(1 Raja-raja 19:16). Maka Elia mengurapi Elisa dan 

mengangkatnya menjadi imam.  

Bahwa Yesus Kristus “diurapi” berarti Dia sesudah  

menyelamatkan kita dengan datang ke dunia ini dengan tiga 

jabatan sebagai Raja, Imam Besar, dan Nabi. Sebagai Nabi kita, 

Yesus Kristus menyatakan Kebenaran tentang keselamatan 

kepada kita. Dengan kata lain, Dia mengajarkan kepada kita 

bahwa baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan 

penyaliban yang Dia derita yaitu  karya keselamatan yang Dia 

laksanakan bagi kita. 

Yesus Kristus, Anak Yahweh, yang sesudah  datang sebagai 

Imam Besar Kerajaan Sorga, sesudah  menyelamatkan kita dari 

dosa-dosa kita dengan mempersembahkan bukan darah hewan, 

melainkan tubuh-Nya sendiri. Untuk mempersembahkan tubuh-

Nya kepada Yahweh Bapa sebagai pendamaian bagi dosa-dosa 

umat-Nya, Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, 

mengorbankan tubuh-Nya di atas kayu salib, bangkit dari antara 

orang mati, dan dengan demikian sesudah  menyelamatkan kita 

untuk selamanya. Dengan demikian, Dia yaitu  Imam kita yang 

kekal dan Raja di atas segala raja. Seperti yang dikatakan 

Alkitab, “Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa 

mereka,” Raja di atas segala raja itu mengorbankan diri-Nya 

dengan menerima baptisan pada tubuh-Nya dan mencurahkan 

darah-Nya untuk membebaskan umat-Nya dari dosa-dosa 

mereka.  

Inilah sebabnya mengapa kita mengatakan bahwa Yesus 

Kristus yaitu  Raja kasih kita. Dia bukan hanya Raja kita, namun  

juga Raja kasih sejati dan Juruselamat. Dia yaitu  Raja kita yang 

Pemeliharaan Yahweh yang Menyelamatkan Kita        445 

dari Dosa-dosa Kita 


 

sejati yang sesudah  menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Bahwa 

Dia yaitu  Raja kita, bukan berarti Dia memerintah umat-Nya 

dengan tangan besi. Jika Yesus sesudah  menyelamatkan kita 

dengan dibaptis dan mencurahkan darah-Nya, itu hanya berarti 

bahwa Dia yaitu  Raja yang memiliki kasih yang sejati. Dia 

yaitu  Raja kita, Juruselamat sejati yang sesudah  menyelesaikan 

masalah dosa-dosa umat-Nya dan hukuman mereka, sehingga 

mereka tidak lagi menderita. Raja di atas segala raja yaitu  

Yesus, dan Dia yaitu  Raja Anda dan Raja saya. Untuk 

menyelamatkan Anda dan saya dari dosa-dosa dunia ini, Yesus 

Kristus menanggung dosa-dosa kita dengan dibaptis dan 

dihukum di kayu salib, dan dengan demikian Dia sesudah  memberi 

kita keselamatan sejati. Dia yaitu  Raja yang memiliki kasih 

sejati bagi kita, dan Dia akan memelihara kita selamanya. 

Haleluya!  



k.

KHOTBAH

1

  


k. 

 

 

 

Injil Manakah yang Harus  

Kita Percayai untuk  

Mencapai Kedewasaan  

Rohani? 

 

 

< Keluaran 32:25-29 > 

“saat  Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda 

terlepas dari kandang – sebab Harun sesudah  melepaskannya, 

sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka – maka 

berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta 

berkata: ‘Siapa yang memihak kepada Tuhan datanglah 

kepadaku!’ Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani 

Lewi. Berkatalah ia kepada mereka: ‘Beginilah firman 

Tuhan, Yahweh Israel: Baiklah kamu masing-masing 

mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah 

kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke 

pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh 

saudaranya dan temannya dan tetangganya.’ Bani Lewi 

melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu 

tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu. 

Kemudian berkatalah Musa: ‘Baktikanlah dirimu mulai 

hari ini kepada Tuhan, masing-masing dengan 

membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya – 

yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini.’” 

 

 


               


 

Salam hangat untuk semua rekan kerja saya! Saya berharap 

dan percaya bahwa khotbah ini membuat Anda semua sehat di 

dalam Tuhan. Saya tahu bahwa semua rekan kerja kita melayani 

Injil yang membasuh dosa-dosa dengan kerja keras mereka, 

menaruh iman mereka pada Injil Firman air dan Roh yang Tuhan 

berikan kepada kita. Semua rekan kerja Anda di sini di Korea, 

termasuk saya dan rekan-rekan orang kudus lainnya, 

melakukannya dengan sangat baik berkat kasih karunia Tuhan. 

Meskipun kami menghadapi banyak kesulitan akibat COVID-19 

seperti kalian, kami masih baik-baik saja, dan kami terus bekerja 

tanpa lelah untuk menyebarkan Injil air dan Roh yang diberikan 

Yahweh. yaitu  harapan dan doa tulus saya agar Anda semua 

yang sekarang melayani Injil Tuhan di mana pun di seluruh 

dunia juga tetap aman dari COVID-19 dan berkembang dalam 

damai sejahtera yang Tuhan berikan kepada Anda. 

 

 

Waspyaitu  terhadap Mereka yang Merusak 

Kebun Anggur 

 

Saya senang dan bersukacita sebab  hari ini, di dalam 

Gereja yang didirikan Yahweh, kita memiliki orang-orang 

seperti suku Lewi. Bahkan pada zaman sekarang, masih 

mungkin bagi Gereja Yahweh untuk bergumul dengan masalah 

penyembahan berhala yang sama seperti yang terjadi pada 

zaman Perjanjian Lama. Di zaman ini juga, para pekerja Yahweh 

yang percaya kepada Injil air dan Roh sesudah  bangkit untuk 

menolak dan menentang ajaran-ajaran palsu, dan aku sangat 

senang melihat pengabdian mereka kepada Yahweh. Mereka 

layak menerima persetujuan Yahweh, dan mereka juga layak 

menerima kasih karunia-Nya sebagai orang-orang beriman. 

Yahweh akan membuat orang-orang seperti itu terus hidup 

     



 

sebagai pekerja-Nya, dan Dia akan memberkati mereka untuk 

bertemu dengan Tuhan dengan iman saat  Dia kembali ke bumi 

ini. Akan ada lebih banyak lagi pekerja-pekerja Yahweh yang 

akan terus bermunculan di dalam Gereja-Nya untuk 

membungkam ajaran-ajaran palsu seperti yang dilakukan oleh 

suku Lewi pada zaman Perjanjian Lama. 

Ada beberapa orang yang, meskipun percaya kepada Injil 

air dan Roh, namun memiliki pemikiran yang keliru dan 

akibatnya menentang Gereja Yahweh. yaitu  tugas kita untuk 

mengajar mereka di mana kesalahan mereka. Sebagai contoh, 

beberapa orang menyatakan dengan keliru bahwa Yohanes 

Pembaptis yang tertulis dalam Perjanjian Baru lahir di dunia ini 

tanpa dosa, meninggikannya terlalu tinggi. Hal ini melemahkan 

upaya kami untuk menyebarkan Injil air dan Roh. Keyakinan 

semacam itu memberikan pengaruh jahat secara rohani kepada 

yang lemah. Tujuan mereka menyebarkan ajaran jahat seperti itu 

yaitu  untuk membangun perkumpulan mereka sendiri yang 

menyimpang sepenuhnya dari Gereja Yahweh dan iman yang 

benar. 

Kita semua sesudah  dibasuh dari dosa-dosa kita dengan air 

hidup dari Injil air dan Roh yang mengalir di dalam Gereja 

Yahweh. Saya percaya jika orang-orang melayani Injil dengan 

setia, Yahweh kita akan mengangkat mereka sebagai hamba-

hamba-Nya. Kita perlu memikirkan mengapa sebagian dari kita 

berusaha untuk mengangkat diri mereka sendiri. Kita harus 

berpikir tentang apa yang Yahweh berkenan di dalam diri kita. 

Kita semua harus belajar untuk rendah hati dan merendahkan 

diri kita di hadapan Yahweh. 

Petrus berkata dalam Alkitab, “Demikian jugalah kamu, 

hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang 

tua,... sebab  itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan 

yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.” (1 

4

               


 

Petrus 5:5-6). Sejak lahir, kita dilahirkan di dunia ini sebagai 

orang berdosa. sebab  dosa-dosa kita, kita tidak punya pilihan 

selain dilemparkan ke dalam neraka yang menyala-nyala, namun  

kita dapat diselamatkan dari dosa-dosa kita dengan iman saat  

kita menemukan dan percaya kepada Firman Injil yang 

diberikan Yahweh berupa air dan Roh yang merupakan 

kebenaran Tuhan. Jika kita memang sesudah  diselamatkan dari 

dosa-dosa kita, maka tidak ada seorang pun di dunia ini yang 

sesudah  menerima berkat yang lebih besar daripada ini. Jika kita 

sesudah  menemukan, sesesudah  dilahirkan di dunia ini, Injil air dan 

Roh yang diberikan Yahweh dan menyadari serta percaya akan 

pembasuhan dosa-dosa kita, maka ini berarti kita sesudah  

diselamatkan dari segala dosa kita dan menjadi umat Yahweh 

sendiri, sebab  kita sesudah  dipindahkan dari kerajaan kegelapan 

ke dalam Kerajaan Yahweh. Berikut ini yaitu  sebuah 

pertanyaan untuk kita renungkan: adakah orang di dunia ini yang 

sesudah  menerima berkat yang lebih besar dari Yahweh daripada 

kita? 

Saya tidak ingin ada di antara Anda yang menyimpang dari 

Firman Yahweh yang tertulis. Menurut pandangan dan 

keyakinan saya, saudara-saudara sekalian untuk sementara ini 

sedang tersesat dalam pikiran-pikiran daging yang 

membingungkan dan jahat. Jadi, jika engkau semua yaitu  salah 

satu dari mereka yang secara keliru percaya bahwa Yohanes 

Pembaptis dilahirkan di dunia ini tanpa dosa, saya menasihati 

engkau semua untuk membuang keyakinan seperti itu, dan mulai 

sekarang satukan hati dan imanmu dengan para pekerja Yahweh 

yang melakukan pekerjaan-Nya di Gereja-Nya. Saya ingin agar 

Anda semua juga menikmati banyak berkat Yahweh. 

Dalam Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis dilahirkan di 

dunia ini sebagai anak Imam Besar Zakaria. sebab  ia lahir dari 

orang tuanya, dan orang tuanya sendiri lahir sebagai orang 

     



 

berdosa, maka jelaslah bahwa Yohanes Pembaptis juga lahir di 

dunia ini dalam keadaan berdosa seperti orang tuanya. Seperti 

yang dikatakan Alkitab dalam Roma 3:10, “Tidak ada yang 

benar, seorang pun tidak,” selain Yesus Kristus, sama sekali 

tidak ada seorang pun di dunia ini yang lahir di dunia ini tanpa 

dosa. Oleh sebab  pemeliharaan Yahweh yang agung, semua 

manusia dikandung dalam keadaan berdosa oleh orang tua 

mereka dan dilahirkan di dunia ini sebagai orang berdosa. Oleh 

sebab  itu, kita pun dilahirkan sebagai orang berdosa di hadapan 

Yahweh sejak lahir. 

saat  kita beralih ke Perjanjian Baru, kita melihat dengan 

jelas bahwa ibu Yesus dalam rupa manusia, Maria, sesudah  

mengenakan kasih Yahweh. Maria digunakan sebagai alat 

Yahweh, namun  sama seperti kita, ia juga dilahirkan di dunia ini 

sebagai keturunan orang berdosa. Maria juga yaitu  orang 

berdosa seperti kita, namun  berkat penyelenggaraan Yahweh 

yang istimewa, ia dipakai sebagai alat untuk mengandung dan 

melahirkan Yesus Kristus, Juruselamat manusia, sesuai dengan 

kehendak Yahweh. Dengan kata lain, Maria digunakan untuk 

bagian dari karya keselamatan-yaitu, agar Yesus Kristus datang 

ke dunia ini berinkarnasi menjadi manusia dan menghapuskan 

dosa-dosa mereka dengan baptisan dan darah-Nya di kayu salib. 

Sama seperti kita, Maria juga sesudah  mengenakan kasih karunia 

Yahweh untuk digunakan sebagai alat-Nya. Dan sama seperti 

kita, Maria juga tidak lebih dari seseorang yang akan menerima 

pengampunan dosa dengan percaya kepada keselamatan sejati 

dari Injil air dan Roh yang digenapi oleh Tuhan.  

Maria dan Yohanes Pembaptis lahir di dunia ini sebagai 

orang berdosa sama seperti kita, namun  mereka juga mengenakan 

kasih Yahweh yang istimewa. Maria mengenakan kasih karunia 

Yahweh berarti bahwa ia dilahirkan untuk digunakan sebagai 

alat untuk menggenapi penyelenggaraan keselamatan-Nya yang 

4

               


 

istimewa. Itulah sebabnya Maria dan kita semua mengenakan 

kasih Yahweh yang penuh belas kasihan. Maria juga sangat 

bersyukur sebab  sesudah  dipakai oleh Yahweh sehingga ia 

berterima kasih kepada-Nya dengan berkata, “Sesungguhnya 

aku ini yaitu  hamba Tuhan; jadilah padaku menurut 

perkataanmu itu.” (Lukas 1:38). 

Oleh sebab  itu, kita semua harus tunduk pada ajaran para 

pemimpin yang mendahului kita, dan mengikutinya dengan 

percaya pada pekerjaan Yahweh yang dimanifestasikan melalui 

mereka. Dengan demikian, kita dapat menghindari berdiri dalam 

daftar para pendusta, menerima dan menikmati berkat Yahweh 

di dalam Gereja-Nya, dan mengabdikan sisa hidup kita kepada-

Nya sebagai pekerja-Nya yang berharga. Dan pada saat itulah 

kita dapat memastikan bahwa kita tidak tersesat dari jalan iman 

yang benar di dalam Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh. 

Sesesudah  dibebaskan dari dosa-dosa kita dengan percaya kepada 

Injil Firman air dan Roh, kita harus menyatukan diri kita dengan 

Gereja Yahweh, sebab  hal ini sangat penting untuk 

menyebarkan Injil. saat  Anda tinggal di dalam Gereja 

Yahweh bersama dengan para pemimpin rohani yang 

dibangkitkan oleh-Nya, Anda dapat melepaskan diri dari pikiran 

daging Anda yang salah dan jahat dan digunakan sebagai alat 

Yahweh. Anda kemudian dapat hidup dengan iman yang bebas 

dari ajaran palsu yang dibawa oleh para pendusta.  

Ada beberapa denominasi yang percaya pada 

transubstansiasi, yang mengajarkan bahwa roti dan anggur yang 

digunakan dalam Ekaristi diubah menjadi substansi yang 

sebenarnya dari tubuh dan darah Yesus Kristus. sebab  mereka 

percaya bahwa seluruh substansi roti diubah menjadi substansi 

tubuh Yesus melalui doa ekaristi imam, mereka memberikan 

makna khusus pada ibadah mereka. Namun, kenyataannya, 

mereka mengajarkan kekeliruan besar kepada jemaat mereka. 

     



 

Doktrin transubstansiasi tidak lebih dari sebuah ajaran dogmatis; 

bukan tubuh dan darah Yesus yang dibicarakan oleh Firman 

Yahweh yang tertulis. 

Tubuh dan darah Yesus yang dibicarakan oleh Alkitab 

sebenarnya merujuk pada baptisan yang diterima Yesus dari 

Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di kayu salib. 

saat  kita mengadakan Perjamuan Kudus di dalam Gereja, kita 

menggunakan roti dan anggur untuk mengenang baptisan yang 

Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Roti dan 

anggur yang digunakan dalam Ekaristi yaitu  Firman Yahweh 

yang menyatakan Kebenaran baptisan yang melaluinya Yesus 

menerima dosa-dosa dunia di atas tubuh-Nya, dan darah-Nya. 

Dengan kata lain, kita menggunakan roti dan anggur dalam 

Perjamuan Kudus untuk mengenang dan menegaskan iman kita 

bahwa saat  Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, 

seluruh dosa dunia ini dilimpahkan ke atas tubuh-Nya melalui 

kepala-Nya. Ini yaitu  pemahaman yang benar menurut Alkitab 

tentang tubuh dan darah Yesus. Oleh sebab  itu, anggur yang 

digunakan dalam Perjamuan Kudus merujuk pada darah yang 

dicurahkan Yesus, dan ini menandakan kehidupan yang sesudah  

Dia berikan kepada kita. Roti yang kita gunakan dalam 

Perjamuan Kudus merujuk kepada tubuh Yesus yang 

menanggung dosa-dosa kita saat  Dia menerima dosa-dosa 

umat manusia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.  

Oleh sebab  itu, kita tidak boleh menyebarkan ajaran-

ajaran palsu, seperti meninggikan Yohanes Pembaptis, dan 

sebaliknya, kita harus memberitakan Injil yang benar tentang 

pengampunan dosa, yaitu Injil Firman yang terdiri dari air dan 

Roh. Kita harus waspada terhadap mereka yang menyebarkan 

ajaran-ajaran palsu, dan dengan demikian memastikan bahwa 

kita setia kepada Yahweh kita. Kita sesudah  diampuni dari segala 

dosa kita dengan percaya kepada Injil Kebenaran air dan Roh di 


               


 

hadapan Yahweh. Kita sesudah  menjadi orang-orang kudus di 

hadapan Yahweh. sebab  kita setia kepada Yahweh, maka 

seluruh pekerjaan dan pengabdian kita sekarang harus 

didedikasikan untuk kesucian Gereja-Nya dan menyebarkan 

Injil air dan Roh. Jika ada di antara saudara-saudari seiman yang 

tinggal di dalam Gereja Yahweh yang tersesat dan menimbulkan 

permusuhan dengan Yahweh, kita semua memiliki tugas untuk 

menuntun orang-orang kudus seperti itu kembali ke jalan yang 

benar. 

Sama seperti ada perintah untuk segala sesuatu, jika ada 

saudara-saudari kita yang menyebarkan ajaran yang 

menyimpang dari Firman Yahweh, orang-orang yang percaya 

pada Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh harus mengoreksi 

ajaran palsu mereka dengan Firman Yahweh dan menegur 

mereka untuk kembali kepada Firman Yahweh. Jika mereka 

tidak menerima teguran dari hamba-hamba Yahweh, maka 

pemimpin Gereja Yahweh harus menegur mereka. Jika mereka 

masih mengabaikan ajaran Gereja dan bersikeras dengan cara 

mereka sendiri dengan keras kepala, maka kita harus 

membiarkan mereka pergi. Jika, meskipun demikian, mereka 

masih terus menabur kebingungan di dalam Gereja-yaitu, jika 

mereka terus menyebarkan ajaran yang salah di dalam Gereja 

Yahweh-Alkitab mengatakan bahwa kita harus mengusir 

mereka dari pertemuan jemaat Yahweh. Hukuman yang Yahweh 

tetapkan bagi orang-orang seperti itu yaitu  pengusiran. 

Yahweh memerintahkan kita untuk mengusir mereka sehingga 

mereka tidak dapat lagi tinggal di Gereja-Nya. Ini untuk 

memastikan bahwa mereka tidak menjadi batu sandungan yang 

menghalangi umat Yahweh dan pekerjaan-Nya. Namun, jika 

mereka menyadari kesalahan mereka dan ingin kembali, maka 

kita harus mengampuni mereka dan menerima mereka kembali 

ke dalam pangkuan kita. Hal ini sebab  Yahweh berkenan 

     



 

melindungi Gereja-Nya dan umat-Nya dari para pendusta.  

 

 

Iman Kita Harus Menjadi Dewasa untuk 

Kepentingan Pekerjaan Yahweh  

 

Semua orang yang menjadi anggota Gereja yang didirikan 

Yahweh di zaman ini hidup dengan percaya pada Injil Firman 

air dan Roh, dan mereka dipimpin oleh bimbingan Gereja 

Yahweh. Mereka setia kepada Yahweh, dan pada pekerjaan 

menyebarkan Injil pembasuhan dosa, Injil air dan Roh. Dengan 

kata lain, mereka hidup demi jiwa-jiwa yang harus diselamatkan 

dari dosa-dosa mereka di hadapan Yahweh. Di akhir zaman ini, 

seluruh anggota Gereja Yahweh harus terjaga, percaya kepada 

Firman Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh. Hanya dengan 

demikian kita semua dapat hidup dengan iman dan menyebarkan 

Injil pengampunan dosa kepada semua orang berdosa, yang 

merupakan kehendak Yahweh bagi umat manusia.  

Dengan iman kita kepada Firman Injil tentang air dan Roh, 

kita semua harus menghentikan mereka yang sesudah  menyusup ke 

dalam Gereja Yahweh dan mencoba memangsa hati para 

pekerja-Nya. Pada akhirnya, mereka akan membentuk 

perkumpulan mereka sendiri jika mereka tidak bisa 

mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kita memiliki tugas 

untuk membimbing mereka kepada Yahweh. Kita tahu bahwa 

tujuan mereka tidak terletak pada pemberitaan Injil air dan Roh, 

sebab  mereka yaitu  para penyesat yang berusaha mencegah 

orang-orang beriman yang percaya pada Injil Firman air dan Roh 

untuk berdiri di atas Firman Yahweh yang tertulis. Kita harus 

menjauh dari mereka. Beberapa di antara mereka berusaha 

menghancurkan iman para pekerja yang dikasihi Yahweh 

dengan ajaran-ajaran jahat mereka yang berasal dari pikiran-

4

               


 

pikiran jahat kedagingan mereka.  

Kita semua yang menjadi anggota Gereja Yahweh harus 

waspada terhadap para pendusta semacam itu dengan iman, dan 

kita juga harus mencurahkan segenap upaya kita dalam 

pekerjaan memberitakan Injil air dan Roh, sebab  hanya dengan 

demikian jiwa-jiwa yang masih berdosa dapat dibebaskan dari 

dosa-dosa mereka melalui iman kita. Tidak seperti di zaman 

Perjanjian Lama, di zaman Perjanjian Baru, kita harus saling 

berpegang dan mendukung satu sama lain di dalam Gereja 

Yahweh dengan iman kita kepada Firman Injil air dan Roh. Hal 

ini sebab  kita semua harus melanjutkan kehidupan kita di dunia 

ini dengan kesatuan iman dengan percaya kepada Firman Injil 

yang terdiri dari air dan Roh. Meskipun dunia yang kita tinggali 

ini yaitu  dunia yang jahat, kita hidup di dalam komunitas Roh 

Kudus, Gereja Yahweh di mana Roh Kudus bekerja. Kita 

sekarang hidup bersama umat Yahweh sendiri. Kita yaitu  

penghuni yang sah dari Kerajaan Yahweh. Raja dari Gereja 

Yahweh dan Kerajaan-Nya yaitu  Tuhan kita Yesus Kristus. 

Dengan percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan 

Roh, kita semua sesudah  menjadi prajurit-prajurit Yesus Kristus. 

Dengan percaya kepada Firman yang diucapkan Yahweh yang 

sesudah  memberkati kita untuk dilahirkan kembali dari air dan Roh, 

kita sesudah  menjadi umat Tuhan Yesus Kristus.  

Kita harus tinggal di dalam Gereja Yahweh dan hidup 

dengan iman kepada Injil air dan Roh yang tertulis di dalam 

kedua Kitab Perjanjian dalam Alkitab, dan dengan mempercayai 

komunitas Roh Kudus yang bekerja di dalam Gereja Yahweh. 

Berkat iman kita kepada Injil air dan Roh yang diberikan 

Yahweh, kita semua sesudah  menjadi orang-orang beriman yang 

mengikuti kehendak Tuhan. Dengan iman ini, kita harus 

menyebarkan Injil air dan Roh ke seluruh dunia seperti yang 

diperintahkan oleh Tuhan kita, hidup dengan percaya kepada-

      



 

Nya hingga hari kita meninggalkan dunia ini, dan menikmati 

hidup yang kekal melalui Dia. Untuk melakukannya, kita semua 

harus bersatu dalam kesatuan melalui iman kita akan kebenaran 

Yahweh, dan kita tidak boleh lamban dalam mengabdikan diri 

kita kepada Yahweh untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Tujuan 

hidup kita di dunia ini haruslah untuk melayani Injil Yahweh 

yang sesudah  menggenapi pengampunan dosa, Injil air dan Roh. 

Kita harus berjuang untuk hidup harmonis dengan satu sama lain 

melalui iman kita dalam Injil air dan Roh, dan kita harus 

menghidupi iman kita dengan ucapan syukur untuk menyatakan 

kemuliaan Yahweh di seluruh bumi. Singkatnya, kita harus 

hidup dengan iman untuk menyebarkan kasih karunia 

pengampunan dosa yang Tuhan kita Yesus Kristus tawarkan 

kepada umat manusia. 

 

 

Kedewasaan Iman Dicapai saat  Seseorang 

Hidup untuk Pewartaan Injil Air dan Roh 

 

Saat ini, mereka yang menaati Gereja Yahweh dan 

perintah-perintah-Nya yaitu  mereka yang berada dalam 

kesatuan dengan para pemimpin Gereja dan orang-orang kudus 

yang percaya pada Injil air dan Roh. Melalui iman kita pada Injil 

Firman air dan Roh yang sesudah  Tuhan berikan kepada kita semua, 

kita hidup dalam ketaatan kepada Tuhan dalam kesatuan. Saat 

ini, tidak lain dan tidak bukan, kita yaitu  para pekerja Yahweh. 

Sebagai pekerja Yahweh yang sesudah  menerima pengampunan 

dosa dengan percaya kepada Injil Firman air dan Roh yang 

diucapkan oleh Yahweh, kita memuliakan Yahweh dengan 

hidup kita di dunia yang penuh dengan kejahatan ini. Orang-

orang seperti itu sesudah  menerima karunia Roh Yahweh di dalam 

hati mereka dengan percaya kepada Injil Firman air dan Roh, 


               


 

dan sebab  itu mereka juga dapat mempersatukan diri mereka 

dengan sukacita dengan Yahweh dan Gereja-Nya.  

Hidup di akhir zaman ini, apakah hati Anda memiliki bukti 

iman yang bersaksi bahwa Anda sesudah  menjadi salah satu umat 

Yahweh melalui iman kepada Firman Injil air dan Roh yang 

diberikan oleh Yahweh? Kita sesudah  diselamatkan sekali untuk 

selamanya melalui iman kita kepada Firman Injil air dan Roh 

dan Firman Yahweh yang tertulis, dan Roh Kudus bersaksi 

bahwa kita sekarang sesudah  menjadi umat Yahweh. Dan sekarang, 

kita semua sesudah  dipanggil untuk menjadi saksi-saksi yang 

memberitakan Injil Yahweh, Injil air dan Roh. Oleh sebab  itu, 

sudah sepantasnya bagi kita untuk menjalani sisa hidup kita 

sebagai saksi-saksi seperti itu, dipersatukan oleh iman yang 

sama dalam Injil air dan Roh. Kita sekarang sesudah  dipercayakan 

oleh Tuhan untuk melaksanakan pekerjaan Yahweh. 

Dipercayakan oleh Yahweh untuk memberitakan Injil-Nya 

yang terdiri dari air dan Roh, kita harus mengabdikan hidup kita 

untuk mengajar dan membimbing, dengan Firman Yahweh, 

mereka yang kurang percaya pada kebenaran Tuhan. Para 

pendahulu imanlah yang menjalani kehidupan seperti itu, dan 

oleh sebab  itu mereka memiliki tugas untuk memimpin orang-

orang kudus yang imannya lemah. Dipanggil oleh Gereja 

Yahweh, orang-orang seperti itu mengabarkan Injil air dan Roh 

dan mendedikasikan hidup mereka untuk orang-orang kudus 

sebagai pekerja Yahweh. 

Agar hal ini dapat terwujud, mereka yang imannya lebih 

unggul daripada orang awam harus menetapkan tujuan iman 

mereka dengan teguh di sisi Yahweh. Mereka yaitu  orang-

orang yang selalu bersukacita untuk melakukan pekerjaan 

Yahweh. Bahkan, mereka yang sesudah  dibangkitkan untuk 

menjadi penginjil sesuai dengan kehendak Gereja Yahweh 

menjalani kehidupan yang selalu berkenan kepada Yahweh. 

     



 

Namun, mereka yang belum dibangkitkan oleh Gereja Yahweh 

sebagai pekerja-Nya harus diam-diam berbagi persekutuan 

dengan para pendahulu mereka dalam iman dan hidup dalam 

ketundukan kepada bimbingan Gereja Yahweh. 

Para pendahulu iman Anda menjalankan perlombaan iman 

setiap hari dan melayani Injil air dan Roh dengan tekun untuk 

memastikan pertumbuhan rohani Anda. Mereka yang berada di 

depan harus menolong mereka yang imannya masih muda agar 

mereka dapat berdiri teguh di atas Firman Injil air dan Roh. Kita 

tidak boleh menyombongkan diri kita hanya sebab  kita yaitu  

hamba Yahweh. Melalui iman, setiap orang kudus harus terlebih 

dahulu belajar untuk tunduk kepada Firman Yahweh dan 

menjalani kehidupan yang setia kepada-Nya. Pada waktunya, 

akan tiba saatnya Yahweh meninggikan mereka yang imannya 

masih muda. Yahweh berfirman, “Demikian jugalah kamu, hai 

orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. 

Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang 

lain, sebab: ‘Yahweh menentang orang yang congkak, namun  

mengasihani orang yang rendah hati.’ sebab  itu rendahkanlah 

dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu 

ditinggikan-Nya pada waktunya.” (1 Petrus 5:5-6). Kita semua 

harus menaati Firman ini.  

 

 

Seperti Keturunan Lewi, Kita Harus Menjalani 

Kehidupan yang Berbakti dengan Iman 

 

Kita perlu menyadari di sini bahwa apa yang Yahweh 

katakan di zaman Perjanjian Lama melalui Musa juga dikatakan 

kepada kita yang sekarang melayani Yahweh melalui iman kita 

kepada Injil air dan Roh. Yahweh berkata, “Di pihak siapakah 

engkau akan berdiri sekarang? Apakah kamu akan berdiri di 

4

               


 

pihak-Ku atau di pihak musuh-Ku? Siapa yang akan engkau 

pilih antara Aku dan musuh-Ku? Tergantung pada pilihanmu, 

Aku akan memberimu pahala atau menghakimimu.” sebab  

inilah yang Yahweh katakan kepada kita semua yang percaya 

kepada Injil air dan Roh dan hidup dengan iman kepada Yahweh, 

sangat penting bagi kita untuk sadar dan melakukan pekerjaan 

Yahweh di pihak-Nya.  

Yahweh bertanya kepada kita, “Di antara Aku dan musuh-

Ku, di pihak siapakah engkau akan berdiri?” Kita harus siap 

untuk menjawab pertanyaan ini dengan jawaban yang benar di 

hadapan Yahweh. Kita tidak hanya harus memberikan jawaban 

yang benar kepada Yahweh, namun  hidup kita harus sesuai 

dengan kehidupan iman yang Yahweh kehendaki untuk kita 

jalani. Dengan demikian, Yahweh akan sangat berkenan kepada 

kita dan bekerja dengan penuh kuasa melalui kita. 

Oleh sebab  itu, kita dapat menjalani kehidupan iman yang 

paling mulia di hadirat Yahweh kita. Sambil menjalani 

kehidupan kita di dunia ini, kita harus duduk di tempat yang 

paling sesuai dengan iman kita dan memuliakan Yahweh kita 

melalui iman kita kepada Firman Tuhan kita. Jika kita sekarang 

melayani Yahweh dan umat-Nya dengan Firman-Nya, Yahweh 

kita akan memuji kesetiaan kita dan mengaruniakan kepada kita 

semua berkat-berkat dari Sorga. Hal ini akan terjadi dengan pasti 

jika kita dapat menunjukkan kehidupan iman yang sungguh-

sungguh berkenan kepada Tuhan kepada semua orang yang, 

dalam mengikuti jejak kita, harus melayani Injil air dan Roh 

Kudus. 

Kecuali saat kami sedang tidur, kami menghabiskan setiap 

jam dalam sehari untuk melayani Injil Tuhan tentang air dan Roh. 

Kami rindu untuk mengikuti Firman Yahweh lebih jauh lagi dan 

menghidupi iman kami dengan kepenuhan Roh yang berkenan 

kepada Tuhan. Jika kita semua melayani Injil air dan Roh dari 

     



 

tempat iman yang berkenan kepada Tuhan demi jiwa-jiwa lain, 

Yahweh kita akan bersukacita. Kita kemudian akan menerima 

berkat-berkat terbesar dari Yahweh kita baik di dunia ini 

maupun di Kerajaan Sorga. Jika kita melayani Injil air dan Roh 

dari tempat iman yang menyenangkan hati Yahweh, tidak ada 

orang lain yang akan menerima berkat-berkat yang luar biasa 

dari Yahweh. Yahweh kita akan bersukacita jika kita 

menghasilkan buah-buah iman yang berkenan kepada-Nya dari 

tempat kita berdiri. Dia akan mencari orang-orang di bumi ini 

yang hidup dengan iman kepada Firman-Nya yang tertulis. 

Tidak diragukan lagi, Yahweh kita akan mengasihi orang-orang 

yang beriman seperti Anda dan saya, dan Dia akan sangat 

bersukacita sebab  kita. 

 

 

Kita Semua yaitu  Pekerja-pekerja Iman yang 

Membangun Kerajaan Yahweh 

 

Untuk membangun Kerajaan Yahweh dan membebaskan 

orang-orang berdosa dari segala dosa mereka, kita sekarang 

bekerja keras dengan iman kita pada Injil air dan Roh. Kita harus 

mengikuti kehendak Yahweh bersama-sama, dan kita semua 

juga harus berada dalam kesatuan dengan anggota-anggota 

Gereja Yahweh yang berbagi persekutuan iman. Jika kita benar-

benar ingin menjalani kehidupan iman yang berkenan kepada 

Yahweh, maka sesungguhnya, kita tidak hanya harus memiliki 

iman kepada Firman Yahweh yang diberitakan oleh Gereja-Nya, 

namun  kita juga harus mengikuti tuntunan para pemimpin Gereja 

dan tunduk kepada mereka.  

Apa yang akan terjadi jika kita hidup tanpa menyatukan 

iman kita dengan iman para pemimpin Gereja yang 

membimbing kita? Anda akan membuat berbagai macam 

4

               


 

kesalahan saat  mencoba untuk mengikuti Tuhan dengan iman. 

Kecuali jika Anda dipersatukan dengan para pemimpin Gereja 

Anda dengan iman, kehidupan iman Anda akan mengalami 

banyak kesulitan. Lalu, apa yang harus kita semua lakukan untuk 

memiliki iman yang berkenan kepada Yahweh? Pertama-tama, 

kita harus percaya pada Firman Yahweh yang dikhotbahkan oleh 

para pemimpin Gereja Yahweh, dan dengan iman ini kita harus 

menyatukan hati kita dengan Firman.  

Agar kita selalu menang dalam iman di hadapan Yahweh, 

kita tidak hanya harus dipimpin oleh Firman-Nya, namun  juga 

menyatukan hati kita dengan para pemimpin-Nya. Hanya 

dengan demikian kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari 

sebagai pemenang iman. Untuk hidup di dunia ini dengan 

menaati Firman Yahweh dan percaya kepada para pemimpin 

iman yang ada di hadapan kita, kita harus dipimpin oleh Gereja 

Yahweh. Pada saat itulah kita dapat menjadi pekerja-pekerja 

iman yang sejati. Jika kita berlari menuju tiang gawang iman 

untuk menyebarkan Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh, 

kita akan mencapai tiang gawang itu dengan iman tanpa gagal. 

Tuhan sesudah  menugaskan kita semua untuk berjalan di jalan 

kesaksian, dan kita harus mengikuti para pemimpin kita dengan 

hanya percaya kepada Injil Firman air dan Roh, Firman Yahweh.  

Akan namun , kehidupan iman seperti itu tidak bebas dari 

masalah. Untuk alasan yang tidak saya ketahui, ada seseorang 

yang mengaku sebagai anak saya yang dengan berani 

mengatakan bahwa siapa pun yang tidak mendengarkannya akan 

dikutuk. Beberapa orang lain mengklaim bahwa Yohanes 

Pembaptis lahir di dunia ini tanpa dosa. Saya ingin Anda 

menyadari di sini bahwa klaim-klaim orang-orang seperti itu 

yaitu  batu sandungan bagi pemberitaan Injil Yahweh.  

Mereka yang percaya bahwa Yohanes Pembaptis, yang 

membaptis Yesus, dilahirkan di dunia ini dalam keadaan tidak 

     



 

berdosa, mengatakan hal-hal seperti itu sebab  mereka 

menganggap Firman Yahweh hanya sebagai alat keserakahan 

mereka, dan pada akhirnya, mereka sesudah  jatuh ke dalam 

kesalahan besar sebab  menyimpang dari Firman Yahweh. 

Bayangkan seseorang bertanya, “Apakah Yohanes Pembaptis 

lahir di dunia ini tanpa dosa?” Pertanyaan seperti itu sendiri 

merupakan penyimpangan dari Firman Yahweh. Pertanyaan-

pertanyaan seperti ini diajukan oleh mereka yang ingin 

meninggikan seorang manusia dan bukannya Yesus dan 

menyembahnya sebagai berhala mereka. Mereka berpikir 

dengan cara yang sama seperti yang dipikirkan oleh banyak 

penyembah berhala di dunia ini.  

Mengutip Mazmur 14:1, Rasul Paulus berkata dalam Roma 

3:10-12: “Seperti ada tertulis: ‘Tidak ada yang benar, seorang 

pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada 

seorang pun yang mencari Yahweh. Semua orang sesudah  

menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang 

berbuat baik, seorang pun tidak.’” Seperti yang dikatakan 

Alkitab dengan jelas di sini, tidak ada satu orang pun yang lahir 

di dunia ini tanpa dosa.  

Merujuk kepada Yohanes Pembaptis, Yesus berkata, “Aku 

berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang 

dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang 

lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil 

dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya” (Matius 

11:11). Fakta bahwa Yesus menyebut Yohanes Pembaptis 

sebagai yang terbesar di antara mereka yang dilahirkan oleh 

seorang perempuan berarti bahwa Yohanes Pembaptis yaitu  

seorang manusia seperti yang lainnya, dan oleh sebab  itu ia juga 

dilahirkan di dunia ini sebagai orang berdosa. Jika Yohanes 

Pembaptis lahir di dunia ini dalam keadaan tidak berdosa, maka 

dia akan meninggikan dirinya sendiri dengan mengklaim dirinya 

4

               


 

sebagai Juruselamat manusia. 

Hanya Yesus yang dilahirkan di dunia ini oleh Roh Kudus 

sesuai dengan kehendak Yahweh Tritunggal dan persis seperti 

yang dinubuatkan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama, dan 

oleh sebab  itu hanya Dia yang dapat menjadi Juruselamat yang 

sejati untuk menyelamatkan semua orang berdosa dari segala 

dosa di dunia ini untuk selama-lamanya. Hal ini sebab  hanya 

Yesus yang merupakan Yahweh sendiri jauh sebelum Dia 

dilahirkan di dunia ini. Dia yaitu  Yahweh yang kudus itu 

sendiri. Sebaliknya, manusia yang lahir di dunia ini selalu 

berdosa, sebab  mereka mewarisi dosa dari nenek moyang 

mereka. 

 

 

Kapan Yohanes Pembaptis Menerima 

Pengampunan Dosa? 

 

Mungkin ada yang bertanya di sini, “Kapan Yohanes 

Pembaptis menerima pengampunan dosa?” Pertanyaan ini 

dijawab oleh Yohanes Pembaptis dalam Yohanes 1:32-34: “Dan 

Yohanes memberi kesaksian, katanya: ‘Aku sesudah  melihat Roh 

turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. 

Dan aku pun tidak mengenal-Nya, namun  Dia, yang mengutus 

aku untuk membaptis dengan air, sesudah  berfirman kepadaku: 

Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan 

tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan 

Roh Kudus. Dan aku sesudah  melihat-Nya dan memberi kesaksian: 

Ia inilah Anak Yahweh.’ Di sini, Yohanes Pembaptis 

mengatakan bahwa saat  ia membaptis Yesus Kristus, Roh 

Yahweh berkata kepadanya, ‘Jikalau engkau melihat Roh itu 

turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang 

akan membaptis dengan Roh Kudus.’” Jadi, pada saat itulah 

      



 

Yohanes Pembaptis menjadi percaya kepada Yesus Kristus 

sebagai Anak Yahweh dan Juruselamat manusia. 

saat  Yohanes Pembaptis membaptis Yesus Kristus, ia 

juga tahu bahwa Yesus yaitu  Anak Yahweh dan Juruselamat 

umat manusia, dan itulah sebabnya ia dapat memberikan 

kesaksian sesesudah  membaptis-Nya, dengan berkata, “Lihatlah! 

Anak Domba Yahweh yang menghapus dosa dunia!” (Yohanes 

1:29). sebab  Yohanes Pembaptis percaya bahwa Yesus yaitu  

Anak Yahweh, maka ia juga dapat percaya bahwa Dia yaitu  

Juruselamat dunia ini. 

sebab  Yohanes Pembaptis sesudah  dibangkitkan untuk 

menjadi wakil umat manusia, maka ia dapat membaptis Yesus 

untuk memenuhi tugasnya. Oleh sebab  itu, Yohanes Pembaptis 

mengatakan bahwa saat  ia membaptis Yesus, ia dapat 

menyadari dari petunjuk Roh Kudus bahwa Yesus yaitu  Anak 

Yahweh-yaitu, Ia yaitu  Juruselamat umat manusia. Jadi, pada 

saat itulah Yohanes Pembaptis juga dapat menerima 

pengampunan dosa melalui imannya kepada Yesus Kristus 

sebagai Juruselamat. saat  Yohanes Pembaptis membaptis 

Yesus, ia memenuhi tugasnya sebagai “wakil umat manusia,” 

dan sebab  ia juga percaya bahwa Yesus yang dibaptis itu yaitu  

Juruselamatnya, ia dapat diselamatkan dari segala dosanya. 

Oleh sebab  itu, saudara-saudariku yang terkasih, jika 

engkau pernah menemukan seseorang yang mengklaim bahwa 

Yohanes Pembaptis dilahirkan di dunia ini tanpa dosa apa pun, 

engkau harus menyadari bahwa pernyataan semacam itu yaitu  

kekeliruan yang dibuat-buat yang berasal dari pikiran jahat 

seseorang. Engkau harus memahami bahwa pikiran jahat seperti 

itu tidak lebih dari kebohongan yang tidak masuk akal yang 

dimaksudkan untuk memenuhi keserakahan daging seseorang. 

Aku mengatakan ini kepadamu untuk membebaskanmu dari 

jatuh ke dalam pikiranmu sendiri yang hanya bertujuan untuk 

4

               


 

berbuat dosa dan menyebarkan kejahatan. 

Gereja Katolik mengajarkan doktrin “infalibilitas 

kepausan,” yang mengklaim bahwa “paus tidak dapat berbuat 

salah dalam hal iman dan kata-katanya sama dengan Firman 

Yahweh.” Klaim seperti itu yaitu  puncak dari kesombongan 

yang muncul dari pikiran jahat manusia. Kita tidak boleh tertipu 

olehnya, sebab  itu yaitu  alat yang digunakan oleh para 

agamawan yang berpikiran jahat di dunia untuk memajukan 

keserakahan mereka. Lagipula, siapakah yang bisa memiliki 

kuasa, otoritas, kekudusan, dan kesempurnaan yang mendekati 

Yahweh kita? Mereka yang mengatakan hal-hal jahat seperti itu 

dengan pikiran jahat seperti itu, dan mereka yang percaya pada 

klaim semacam itu, sama-sama berdiri melawan Yahweh yang 

kudus dan sempurna. Pikiran orang jahat seperti itu selalu salah, 

dan mereka semua akan menghadapi penghakiman dosa di 

hadapan Yesus Kristus sebab  pikiran jahat mereka. Kita harus 

menyadari dengan jelas di sini bahwa orang-orang jahat seperti 

itu akan dihakimi oleh Yahweh. Bagaimana mungkin ada orang 

yang lahir di dunia ini yang dilahirkan tanpa dosa di hadapan 

Yahweh? Maria dan orangtuanya sama-sama orang berdosa di 

hadapan Yahweh, dan mereka juga harus dibasuh dari dosa-dosa 

mereka melalui kasih karunia Yahweh dengan percaya kepada 

Injil air dan Roh yang sesudah  Yesus berikan kepada mereka. 

Jika Anda berpikir bahwa Maria dilahirkan di dunia ini 

tanpa dosa di dalam hatinya, maka Anda akan mengangkat 

seorang manusia menjadi Yahweh selain Yahweh Bapa, Anak 

dan Roh Kudus. Tidak ada satu pun tertulis di dalam Alkitab 

bahwa Maria atau Yohanes Pembaptis dilahirkan di dunia ini 

tanpa dosa. Mereka yang membuat pernyataan seperti itu sama 

saja dengan orang-orang yang tidak menyadari bahwa mereka 

melakukan kejahatan dalam hidup mereka, sebab  mereka, 

bersama dengan orang tua mereka, semua dilahirkan di dunia ini 

     



 

sebagai keturunan pelaku kejahatan (Markus 7:20-23).  

Daud juga mengakui, “Aku dikandung dalam dosa dan 

diperanakkan dalam kesalahan.” Anda dan saya sama seperti 

Daud, sebab  kita juga dilahirkan dalam kejahatan saat  kita 

dilahirkan di dunia ini. Kita sendiri dilahirkan di dunia ini 

dengan segala macam pikiran jahat, dan kita juga tahu bahwa 

sebab  sifat alamiah kita, kita semua dapat tersesat dan akhirnya 

menentang Yesus Kristus dan Gereja Yahweh dengan pikiran 

daging kita yang jahat. Jadi, saya meminta Anda untuk berbalik 

dari pikiran-pikiran Anda yang keliru dan jahat sekarang juga, 

mengakui dosa-dosa Anda kepada Yesus, menyadari bahwa 

Anda sendiri ditakdirkan untuk masuk neraka sebab  dosa-dosa 

Anda, dan menerima pengampunan dosa-dosa ke dalam hati 

Anda dengan percaya pada Firman Injil yang diberikan oleh 

Yahweh tentang air dan Roh yang membasuh dosa-dosa Anda.  

Setiap kali Anda menemukan seseorang di dunia ini yang 

sesudah  jatuh ke dalam pikiran jahat kedagingan meskipun mereka 

mengaku percaya kepada Yesus, sadarilah bahwa orang-orang 

seperti itu sedang berusaha meninggikan diri mereka sendiri 

untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Ketahuilah 

bahwa orang-orang jahat ini hanya berusaha untuk meninggikan 

diri mereka sendiri. Di antara orang-orang Injili yang saya kenal, 

ada seorang pemimpin tertentu yang melakukan penipuan baik 

secara jasmani maupun rohani untuk memuaskan nafsunya 

sendiri yang keluar dari pikirannya yang jahat dan duniawi. 

Pemimpin gereja ini melakukannya dengan sangat baik untuk 

dirinya sendiri dengan menipu jemaatnya sendiri. Bahkan 

sekarang, dia memberi makan hawa nafsunya sendiri tanpa henti 

dengan mengeksploitasi jemaatnya. Kita dapat melihat bahwa 

para nabi palsu seperti itu menggunakan para pekerja gereja 

untuk memangsa mereka yang lemah, merampas harta benda 

dan bahkan jiwa mereka untuk memuaskan hawa nafsunya. 

4

               


 

Apakah engkau tidak ingin menjadi seperti orang-orang ini? 

Bukankah engkau juga mengarang-ngarang omong kosong, 

tertipu oleh pikiranmu yang jahat? Apakah engkau ingin belajar 

dari orang-orang yang berpikiran jahat seperti itu bagaimana 

melakukan penipuan rohani sehingga engkau juga dapat 

memenuhi hawa nafsu dagingmu yang jahat? Apakah engkau 

berpikir bahwa engkau akan benar-benar bahagia jika engkau 

memuaskan hawa nafsumu seperti ini? Tidak, tentu saja tidak! 

Jauh dari itu, Anda akan berakhir hidup di dunia ini sebagai 

antek Iblis yang jahat dan bukan sebagai pekerja kebenaran 

Yahweh untuk akhir zaman, melakukan kejahatan kepada semua 

orang hanya untuk dilemparkan ke neraka. 

Saudara dan saudariku yang kekasih, saya mendorong 

Anda semua untuk menyadari bahwa saat kedatangan Tuhan 

kembali tidak lama lagi. Dunia ini dengan cepat meluncur 

menuju kehancuran baik secara materi maupun rohani. Di akhir 

zaman seperti itu, apakah engkau benar-benar ingin 

menghabiskan sisa hari-harimu yang tersisa hanya dengan 

mengikuti pikiran jahat kedaginganmu? Atau apakah Anda ingin 

hidup setia dalam ketaatan kepada kehendak Yahweh sebagai 

seseorang yang sesudah  menerima pembasuhan dosa dengan 

percaya kepada kebenaran Yesus Kristus, Raja Kebenaran? 

Tidak banyak waktu yang tersisa bagi Anda untuk setia kepada 

Tuhan dengan segenap iman, waktu, dan kemampuan Anda. 

Lalu, di manakah Anda akan menggunakan iman dan talenta 

Anda? Dengan begitu sedikitnya waktu yang tersisa dalam hidup 

kita, engkau dan saya harus mengabdikan diri kita pada 

pemberitaan Injil air dan Roh dan menggunakan kemampuan, 

waktu, dan iman kita untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan 

dengan setia.  

Sebentar lagi, kita semua akan mendapat kehormatan untuk 

bertemu dengan Juruselamat yang benar yang sesudah  

     



 

menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Oleh sebab  itu, kita 

harus menolak gagasan bahwa Yohanes Pembaptis dilahirkan di 

dunia ini tanpa dosa, dan mengakui bahwa hanya Yesus Kristus, 

Yahweh Bapa, dan Roh Kudus yang yaitu  Yahweh kita yang 

sejati. Kita harus melanjutkan hidup kita di dunia ini dengan 

iman, dengan percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air 

dan Roh dengan hati kita. Sekarang sesesudah  kita dibebaskan dari 

dosa-dosa kita dengan percaya kepada kekudusan Tuhan dan 

Injil pengampunan dosa yang diberikan Yahweh, yaitu Injil air 

dan Roh, kita harus menyembah Tuhan, memuji Dia, dan 

meneruskan hidup kita di dunia ini dengan iman.  

 

 

Untuk Menumbuhkan Iman Kita, Kita Harus 

Memandang Tuhan  

 

Mengapa kita harus tunduk sepenuhnya kepada Firman 

Yahweh yang tertulis? Hal ini untuk menghilangkan 

kesempatan-kesempatan yang menggoda bagi kita untuk 

mengikuti dan melayani hawa nafsu dari pikiran-pikiran jahat 

daging kita. Untuk melakukan hal ini, kita membutuhkan iman 

kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh yang 

merupakan kebenaran Tuhan. Agar kita tidak menyimpang dari 

iman kepada kebenaran Yahweh kita, kita harus mencurahkan 

segenap hati dan usaha kita untuk memberitakan Injil. sebab  

kita rentan untuk menyerah pada pikiran-pikiran daging kita 

yang jahat dan berlari ke arah dunia, kita harus percaya pada 

kebenaran Tuhan dan berlari menuju tujuan-Nya saja. Kita tidak 

boleh mengikuti pikiran jahat daging kita. Sebaliknya, kita harus 

mengikuti kehendak Tuhan sebagai orang beriman yang 

mendengarkan Firman Yahweh yang tertulis dan percaya 

kepada-Nya dengan taat. Itu sebab  Roh Kudus bersukacita dan 

4

               


 

hati kita juga bisa damai hanya jika kita menjalankan kehidupan 

kita di dunia ini dengan iman yang berkenan kepada Yahweh.  

Rasul Paulus juga mengatakan bahwa keinginan daging 

yaitu  keinginan Roh dan keinginan Roh yaitu  keinginan 

daging. Memang, sebab  hidup kita juga ditarik oleh keinginan 

Roh dan keinginan daging, kita hidup setiap hari di dalam medan 

peperangan rohani, berperang untuk memberitakan Injil Tuhan. 

Oleh sebab  itu, jika kita mengikuti pikiran jahat dari daging kita, 

maka tidak dapat dihindari bahwa kita akan mengumpulkan 

permusuhan Tuhan dalam hidup kita. Pikiran-pikiran jahat dari 

daging kita mendorong kita, orang-orang yang percaya kepada 

Injil Firman air dan Roh, untuk berjalan berlawanan dengan 

kehendak Yahweh. Itulah sebabnya kita harus hidup sesuai 

dengan tujuan Tuhan, dengan menyadari bahwa pikiran kita 

sendiri selalu jahat di mata Yahweh.  

Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tahu dan 

mengakui bahwa pikiran kedagingan Anda dalam kehidupan 

sehari-hari begitu jahat? Tidak banyak orang yang hidup dengan 

kesadaran bahwa pikiran mereka selalu jahat. Hal ini sebab  

bahkan mereka yang percaya kepada Kebenaran Injil tentang air 

dan Roh tidak sepenuhnya menyadari bahwa pikiran daging 

mereka selalu jahat. sebab  ketidaktahuan inilah, bahkan orang-

orang yang percaya pada Injil air dan Roh, yang tertipu oleh 

pikiran daging mereka yang jahat, akhirnya mempraktikkan 

kejahatan saat menjalani kehidupan mereka di dunia ini. 

Kita dapat melihat hal ini terjadi pada beberapa anggota 

gereja yang membuat klaim-klaim yang tidak berdasar. saat  

kita melihat ke dalam hati orang-orang yang menyebabkan 

perpecahan dan konflik di antara kita, kita dapat melihat bahwa 

kehidupan mereka di dunia ini hanya mengikuti pikiran jahat 

daging mereka sendiri dan bukannya mengabdikan diri untuk 

memberitakan Injil air dan Roh. Dapatkah orang-orang yang 

     



 

mengikuti dan mendukung pikiran jahat mereka sendiri 

memberikan kontribusi apa pun bagi pemberitaan Injil air dan 

Roh? Tidak, tentu saja tidak! Mengikuti pikiran-pikiran jahat 

dari daging sama sekali tidak memberikan manfaat bagi 

pekerjaan kebenaran Yahweh yang menyelamatkan orang-orang 

berdosa dari dosa-dosa mereka. Ajaran-ajaran yang 

dikemukakan oleh orang-orang ini tidak lebih dari pikiran 

daging mereka sendiri yang jahat yang dimaksudkan untuk 

meninggikan diri mereka sendiri. Perkataan mereka tidak 

berguna untuk mengikuti Yahweh yang benar. 

Mari kita bayangkan sejenak bahwa saudara-saudara ini 

kemudian mendirikan organisasi misi mereka sendiri. Siapa 

yang akan bergabung dengan organisasi ini, dan siapa yang akan 

setia pada ajaran-ajaran mereka? Kita tentu saja tidak akan mau! 

Hidup atau mati, kita harus setia hanya kepada Yesus Kristus 

yang sesudah  membebaskan kita dari dosa-dosa dunia ini, dan 

kepada pemberitaan Injil air dan Roh. sebab  Tuhan kita sesudah  

memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak Yahweh, kita harus 

setia hanya kepada-Nya, dan kita harus memenangkan 

perlombaan iman dengan mengandalkan Firman Tuhan kita. 

Oleh sebab  itu, saudara-saudara kita yang keliru harus berbalik 

dari pikiran daging yang jahat dan percaya kepada Firman Injil 

yang terdiri dari air dan Roh.  

Kita sekarang maju ke arah kehendak Yahweh, 

mencurahkan segenap hati dan kekuatan kita untuk 

memberitakan Injil air dan Roh. saat  kita berlari menuju 

tujuan pemberitaan Injil air dan Roh dengan segenap kekuatan 

kita seperti ini, kita tidak akan menyerah pada pikiran-pikiran 

jahat kita sendiri. Dengan demikian, kita juga dapat berperang 

dan menang atas pikiran-pikiran jahat kita. Dengan berpegang 

pada Firman Yahweh, kita dapat memenangkan peperangan 

melawan pikiran-pikiran jahat kita yang berusaha mengubah 

4

               


 

kita menjadi musuh-musuh Yahweh. sebab  iman kita kepada 

Firman Yahweh yang tertulis, kita dapat muncul sebagai 

pemenang rohani. Melalui iman kepada Firman Injil Tuhan kita 

yang terdiri dari air dan Roh, kita semua dapat menjalani 

kehidupan iman yang berperang melawan pikiran-pikiran 

daging kita yang jahat. Agar kita dapat menjalani kehidupan 

yang selalu berkemenangan dengan percaya kepada Firman 

Yahweh, kita harus menemukan kehendak Tuhan dari Firman 

Yahweh, dan kita juga harus percaya kepada kehendak tersebut. 

Kita semua sekarang sedang berlari menuju tiang gawang iman 

yang sesudah  Tuhan berikan kepada kita, yaitu Kerajaan Sorga. 

Seperti yang diperintahkan Tuhan kepada kita, kita harus 

membuang pikiran-pikiran jahat kita yang berasal dari 

kedagingan, dan kita harus berlari kepada Tuhan dan setia 

kepada-Nya demi satu tujuan, yaitu memberitakan Injil air dan 

Roh.  

Kita yaitu  prajurit iman yang percaya kepada kebenaran 

Yesus Kristus, Juruselamat kita. Oleh sebab  itu, kita harus 

mengakui kejahatan kita. Bagi kita semua yang memiliki iman 

seperti itu, Tuhan kita akan mengenakan pakaian kemuliaan 

Yahweh dan menggunakan kita sebagai alat-Nya. Yesus Kristus 

sedang mempersiapkan untuk memberikan berkat-berkat 

Yahweh kepada kita semua yang sepenuhnya mengakui 

kejahatan pikiran kedagingan kita dengan iman dan mengikut 

Tuhan dengan percaya hanya kepada Injil air dan Roh yang 

diberikan Yahweh. Yahweh bersukacita melihat kita membuang 

pikiran jahat dari hidup kita dengan iman. saat  kita 

menyangkal diri kita dan hidup dengan percaya kepada Firman-

Nya, Yahweh akan merangkul kita ke dalam pelukan-Nya dan 

memelihara kita sebagai pemenang iman bahkan di masa-masa 

yang jahat ini. Oleh sebab  itu, kita harus mengakui pikiran-

pikiran jahat dari daging dan menjalani kehidupan rohani yang 

     



 

Yahweh ingin kita jalani dengan percaya kepada Firman Injil 

yang terdiri dari air dan Roh Kudus. sebab  pikiran jahat kita 

jauh dari kehidupan yang berkenan kepada Yahweh, kita harus 

berjuang melawannya dengan iman. Tidak lagi hidup menuruti 

keinginan daging, kita sekarang harus menghidupi iman kita 

bagi Tuhan, sehingga Yahweh benar-benar bersukacita oleh 

iman kita ini. 

Kita harus menyalibkan pikiran-pikiran jahat dan keinginan 

duniawi kita, bersama dengan Yesus Kristus. Hawa nafsu dan 

keinginan kita disalibkan bersama dengan Tuhan, sebab  kita 

percaya pada pekerjaan benar yang dilakukan Yesus Kristus 

untuk menghapuskan dosa-dosa kita-yakni, kita percaya bahwa 

Yesus disalibkan sambil memikul semua dosa dunia ini yang 

ditanggungnya sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis. Kita semua disalibkan bersama Yesus 

Kristus dalam persatuan oleh iman. Dengan selalu percaya pada 

Kebenaran ini bahwa Tuhan sesudah  membebaskan kita dari dosa-

dosa dunia sekali untuk selamanya melalui air dan darah-Nya, 

kita harus mati bersama Yesus Kristus dan melanjutkan hidup 

kita di dunia ini bersama Yesus Kristus.  

Dengan iman kita kepada kebenaran Tuhan, kita harus 

mengalahkan pikiran-pikiran jahat yang muncul dari pikiran 

kedagingan kita, dan kita harus berlomba dalam perlombaan 

iman di dalam hidup kita. Melalui Injil air dan Roh yang sesudah  

Tuhan berikan kepada kita, kita sesudah  menerima pengampunan 

dosa melalui iman. Oleh sebab  itu, kita harus selalu melihat ke 

arah tiang gawang dengan menempatkan iman kita pada 

kebenaran Tuhan, dan kita harus mengikut Dia dengan setia. 

saat  kita mengikut Yesus Kristus dengan iman, Juruselamat 

kita yang sesudah  membebaskan kita dari dosa-dosa dunia ini sekali 

untuk selamanya melalui air dan darah, kita tahu bahwa Tuhan 

akan melindungi kita dan akan bersukacita sebab  kita. Dan 

4

               


 

saat  kita melakukannya, kita dapat mengarahkan pandangan 

kita kepada kebenaran Tuhan dan berlari menuju tujuan kita 

bersama-Nya dengan percaya kepada Firman Injil yang terdiri 

dari air dan Roh. 

Kita sering kali dikuasai oleh pikiran-pikiran jahat dari 

kedagingan kita dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun 

demikian, kita masih dapat mengikut Tuhan dengan percaya 

kepada Injil air dan Roh yang benar yang sesudah  menghapuskan 

dosa-dosa kita untuk selamanya. Kita memiliki tugas untuk 

berlomba dalam perlombaan iman tanpa mengenal lelah, takut 

akan Tuhan dan memandang kepada kemuliaan dan keutuhan-

Nya. Tentu saja, iman seperti ini tidak muncul dalam semalam, 

dan pertumbuhan iman semacam ini juga tidak dapat dicapai 

dalam satu hari. Agar hal ini dapat terjadi, kita harus belajar 

bagaimana memiliki iman yang benar dalam Firman Injil yang 

terdiri dari air dan Roh dari para pendahulu kita yang sesudah  

memiliki iman. Iman seperti itu muncul saat  kita percaya 

kepada Firman Yahweh, yaitu Firman Injil yang terdiri dari air 

dan Roh. Dan saat  kita berlari ke arah kehendak Tuhan setiap 

hari, iman itu muncul bagi kita untuk menanggung 

penganiayaan. Kita dapat dipimpin oleh Tuhan saat  kita 

memiliki iman kepada Firman Injil air dan Roh yang sesudah  Dia 

berikan kepada kita. Itulah sebabnya kita tidak boleh mengikuti 

pikiran-pikiran jahat dari daging kita. 

Sebagai orang yang percaya dan mengikuti Injil air dan Roh, 

jika kita pernah mencemari hati kita dengan kejahatan daging, 

kita harus mengakui dosa-dosa kita dengan iman kepada Firman 

Injil air dan Roh, dengan percaya bahwa Tuhan sesudah  

menghapuskan semua dosa-dosa itu juga, dan kita harus 

memandang kepada-Nya dengan mempercayai kebenaran-Nya 

dengan hati kita. Dan kita harus menyadari bahwa kita sesudah  

disembuhkan, sebab  kita percaya kepada Kebenaran bahwa 

     



 

Tuhan sesudah  membasuh dan menghapuskan semua dosa kita 

dengan Injil air dan Roh. Dengan selalu memandang kepada 

karya penebusan Tuhan yang benar, kita harus mengikut Dia 

dengan iman dan hidup dengan iman. Hanya dengan demikian 

kita dapat memperoleh kemenangan. Dengan iman kita kepada 

Firman Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh, kita dapat 

selalu membersihkan hati kita setiap kali hati kita dicemari oleh 

pelanggaran-pelanggaran kita. Sangatlah penting bagi kita untuk 

menyadari dan percaya pada fakta yang tak terbantahkan ini. 

Pada saat itulah kita semua yang percaya dan mengikut Tuhan 

dapat muncul sebagai pemenang iman yang sejati untuk 

mengubah dunia ini.  

Kita semua dapat menyenangkan hati Tuhan kita dengan 

iman kita kepada Firman Injil yang diberikan Yahweh tentang 

air dan Roh. Bukankah demikian? sebab  kita percaya kepada 

kebenaran Yesus Kristus Juruselamat kita, kita lebih dari 

mampu untuk selalu menyenangkan hati Tuhan. Melalui iman 

kita kepada Injil air dan Roh, kita dapat mengalahkan segala 

kejahatan yang muncul dari pikiran kita sendiri dan 

mengalahkannya. Ini berarti bahwa kita sesudah  menjadi prajurit 

iman Yahweh, dan oleh sebab  itu di dalam diri kita semua, kita 

harus memiliki iman kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Kita 

sekarang dapat menjadi pemenang selamanya dengan percaya 

kepada Yesus Kristus yang sesudah  membebaskan kita dari segala 

dosa kita. Setiap kali kita jatuh ke dalam kelemahan, marilah kita 

ingat bahwa kita masih dapat mengikut Tuhan dengan iman, 

dengan memandang kepada penebusan yang sesudah  Yesus 

lakukan untuk semua dosa kita dengan baptisan dan darah-Nya. 

Kita dapat menang dalam peperangan rohani kita berkat 

iman kita kepada Firman Injil yang diberikan Yahweh berupa air 

dan Roh. saat  kita memandang kebenaran Tuhan kita, kita 

dapat menyadari dari pengalaman kita sendiri bahwa kita 

4

               


 

memiliki iman yang memampukan kita untuk mengikut Dia. 

Hanya dengan iman kita kepada Firman Yahweh yang tertulis, 

kita dapat hidup sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus dan 

mengikut Dia dengan hati kita. Dari manakah kuasa iman datang 

untuk memampukan kita mengikut Tuhan? Kuasa ini datang dari 

iman kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh yang sesudah  

dianugerahkan Tuhan kepada kita, dan melalui iman inilah kita 

dapat memperbaharui