Roh Kudus 11
Anak
Yahweh, dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,
mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan bangkit dari
kematian. Bahwa Abraham diberkati oleh Imam Melkisedek
pada zaman Perjanjian Lama yaitu untuk memberikan kepada
kita pada zaman sekarang iman yang sama seperti yang dimiliki
oleh Abraham. Terlebih lagi sebab Abraham yaitu bapa iman
kita.
Lalu, bagaimana kita dapat mencapai iman yang sama
dengan Abraham dan menerima berkat-berkat yang sama
dengan dia? Kita menerima berkat-berkat pengampunan dosa di
dalam hati kita saat kita percaya pada karya baptisan yang
Yesus Kristus, Putra Yahweh, terima dan darah yang Ia
curahkan di kayu salib. Dengan percaya kepada karya
keselamatan yang Yesus Kristus, Anak Yahweh, lakukan saat
Dia datang ke dunia ini-yaitu, dengan percaya kepada karya
penyelamatan melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes
Pembaptis dan pencurahan darah-Nya-kita sekarang dapat
diselamatkan dari dosa-dosa dunia ini untuk selama-lamanya
dengan iman. Yahweh Bapa memberitahukan kepada kita bahwa
Dia sesudah menantikan kita, sesesudah mempersiapkan karya
keselamatan ini di dalam Anak-Nya, Yesus Kristus, sejak dahulu
kala.
Imam Melkisedek yang kita pelajari hari ini diperlihatkan
kepada kita sebagai sebuah model, untuk mengajarkan kepada
kita bahwa Yahweh Bapa akan mengutus Anak-Nya, Yesus
Kristus, ke dunia ini sebagai Imam yang kekal dan memberkati
semua orang yang percaya kepada pekerjaan-Nya. Yahweh
Bapa menggunakan Yohanes Pembaptis sebagai alat untuk
memindahkan dosa-dosa kita ke tubuh Anak-Nya, Yesus Kristus
(Matius 11:11-12). Dia sesudah menyelamatkan kita, orang-orang
percaya, dari dosa-dosa kita dengan membuat Anak-Nya
menerima baptisan dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib.
Pemeliharaan Yahweh yang Menyelamatkan Kita 437
dari Dosa-dosa Kita
Oleh sebab itu, sekarang dengan percaya kepada baptisan yang
Yesus Kristus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di
kayu salib, kita menerima pengampunan dosa ke dalam hati kita.
Hal ini tertulis dalam Ibrani 10:11-16: “Selanjutnya setiap
imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-
ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali
tidak dapat menghapuskan dosa. namun Ia, sesesudah
mempersembahkan hanya satu korban saja sebab dosa, Ia
duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Yahweh, dan
sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-
Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban
saja Ia sesudah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka
yang Ia kuduskan. Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi
kesaksian kepada kita, sebab sesesudah Ia berfirman: ‘Inilah
perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu
itu,’ Ia berfirman pula: ‘Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam
hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka.’”
Apakah Pemeliharaan Keselamatan dari Yahweh
yang sesudah Menyelamatkan Kita Dari Dosa?
Pemeliharaan keselamatan tidak lain yaitu hal ini:
Yahweh Bapa sesudah mengorbankan Anak-Nya, Yesus Kristus,
untuk melunasi hutang dosa-dosa kita sekali untuk selamanya
dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan mencurahkan
darah-Nya di kayu salib. Dan Yahweh sesudah melimpahkan berkat
dan kasih karunia-Nya kepada kita sehingga setiap orang dapat
diselamatkan dan menjadi anak-Nya melalui iman kepada
baptisan dan darah Yesus Kristus, Anak-Nya.
Alih-alih menuntut kita untuk membayar upah dosa-dosa
kita, Yahweh Bapa sesudah merencanakan sebelum dunia dijadikan
untuk menyelamatkan kita dengan mengutus Anak-Nya, Yesus
Kristus, untuk menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis
oleh Yohanes Pembaptis dan menanggung hukuman serta
penghukuman atas segala dosa kita dengan disalibkan dan
mencurahkan darah-Nya sebagai darah kehidupan. Ini yaitu
pemeliharaan keselamatan yang sesudah disediakan Yahweh bagi
kita. Dan kita diselamatkan dari segala dosa kita dengan
menaruh iman kita pada baptisan Yesus Kristus, kematian-Nya
di kayu salib, dan kebangkitan-Nya. Ini yaitu penyelenggaraan
keselamatan dari perjanjian baru yang sesudah Yahweh tetapkan
bagi kita.
Ada tertulis, “Aku akan menaruh hukum-hukum-Ku di
dalam hati mereka” (Ibrani 10:16). sebab kita percaya dengan
hati kita bahwa Yesus sesudah memikul dosa-dosa kita dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya
di kayu salib, dan sebab kita percaya kepada Tuhan sebagai
Juruselamat kita, Dia sesudah mengukir keselamatan-Nya di dalam
hati kita. Berbeda dengan zaman Perjanjian Lama saat Firman
Hukum Taurat diukir di atas dua loh batu, sekarang di zaman
sekarang ini, Yahweh Bapa sesudah mengukir keselamatan dan
pengampunan dosa di dalam hati orang-orang yang percaya
kepada hukum kasih Anak-Nya Yesus Kristus yang sesudah
menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia-yaitu mereka yang
percaya kepada Firman tentang baptisan yang Yesus terima dari
Yohanes Pembaptis, pencurahan darah-Nya, dan kebangkitan-
Nya. Yahweh sesudah memampukan kita untuk memiliki iman
bahwa Yesus Kristus, Anak-Nya, sesudah menanggung dosa-dosa
dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptiskan dan dihukum
untuk semua dosa kita dengan mencurahkan darah-Nya di kayu
salib. Dan kasih Tuhan yang sesudah menyelamatkan kita sesudah
terukir di dalam hati dan pikiran kita sebagai keselamatan yang
sesudah digenapi melalui baptisan dan pencurahan darah-Nya.
Yesus Kristus, Anak Yahweh, yaitu Tuhan yang sesudah
menyelamatkan Anda dan saya dari dosa-dosa dunia untuk
selamanya melalui baptisan dan darah-Nya. Yesus yaitu
Yahweh keselamatan Anda dan saya, dan Dia juga yaitu Raja
kita. Melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis,
Yesus Kristus, Anak Yahweh, menghapus semua dosa Anda dan
saya sekali untuk selamanya, tanpa meninggalkan sedikit pun
dosa, dan dengan dihukum sebab dosa-dosa kita di kayu salib,
Ia sesudah menjadikan kita anak-anak Yahweh yang diselamatkan.
Dengan demikian, kita sesudah menjadi anak-anak Yahweh
tanpa syarat apa pun sebab iman kita pada pemeliharaan
keselamatan Yahweh. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan
yang sesudah memungkinkan kita untuk mengakui keselamatan
kita dengan percaya kepada karya yang sesudah Yesus Kristus
lakukan untuk menanggung dosa-dosa kita. Yahweh sesudah
mengukir hati kita dengan iman dalam karya baptisan-Nya,
darah berharga yang Dia curahkan sampai mati, dan
kebangkitan-Nya. Itulah sebabnya kita mengatakan bahwa
Yesus yaitu Raja kasih, sambil bernyanyi, “Raja kasih
Gembalaku, yang kebaikan-Nya tidak pernah gagal~” Bagi kita
orang-orang percaya, Yesus Kristus yaitu Juruselamat yang
kekal dan Raja kasih.
Ada tertulis dalam Ibrani 10:17-18, “‘Dan Aku tidak lagi
mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.’ Jadi apabila
untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi
dipersembahkan korban sebab dosa.” Di sini, di Ibrani pasal
10, Yahweh menulis di dalam hati kita bahwa Yesus Kristus,
yang datang ke dunia ini sesuai dengan urutan Melkisedek, sesudah
menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya. Apakah Anda
tidak mengerti apa artinya ini? Di zaman dan waktu ini, kita
dapat mencapai keselamatan dengan mudah jika kita percaya
kepada karya keselamatan Yesus-bahwa Dia sesudah
menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia melalui baptisan dan
pencurahan darah-Nya.
Meskipun saya mencoba yang terbaik saat
mengkhotbahkan Firman Yahweh, saya bukanlah seorang
pembicara yang fasih. Beberapa orang yaitu pembicara yang
begitu lancar sehingga mereka dapat membuat kebohongan
terdengar benar, namun saya bukanlah pembicara yang hebat.
Namun, ada banyak hal yang ingin saya sampaikan kepada Anda
sebab Firman Yahweh itu benar. Saya bersaksi kepada Anda
tentang pemeliharaan keselamatan yang sesudah Yahweh berikan
kepada umat manusia, sebab saya percaya kepada Firman dari
kedua Perjanjian dalam Alkitab. sebab Firman Alkitab yaitu
Kebenaran dan keselamatan. Kita sesudah diselamatkan oleh iman
sekarang, semua berkat karya baptisan yang Yesus terima dari
Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Iman inilah yang ingin saya
saksikan. Beberapa pengkhotbah mungkin membuka Alkitab
dan mengkhotbahkan berbagai macam hal yang berbeda, namun
saya tidak pandai dalam hal ini. Akan namun , saya dapat
mengkhotbahkan segala sesuatu tentang keselamatan yang sesudah
digenapi oleh Tuhan melalui baptisan yang Dia terima dan darah
yang Dia curahkan untuk kita, dan menjelaskannya kepada Anda
sebagaimana adanya.
Ibrani 10:18 mengatakan, “Jadi apabila untuk semuanya
itu ada pengampunan”. Yesus Kristus, Anak Yahweh, yang
datang ke dunia ini sebagai Imam Besar menurut urutan
Melkisedek, sesudah membawa keselamatan sejati bagi kita
sekarang. Dia menerima dosa-dosa kita di tubuh-Nya dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dihukum sebab dosa-dosa
kita dan mati menggantikan kita, dan bangkit dari kematian. Dan
Dia berkata kepada kita, “Dosa-dosamu dan perbuatan-
perbuatanmu yang tidak setia tidak akan Kuingat lagi, sebab
Aku sesudah melenyapkannya.”
Ada tertulis, “Jadi apabila untuk semuanya itu ada
pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban sebab
dosa.” (Ibrani 10:18). Yesus Kristus, Anak Yahweh,
menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis di dunia ini dan dihukum sebab dosa-dosa kita di
kayu salib menggantikan kita, sehingga tidak ada lagi
persembahan untuk dosa-dosa kita. Inilah sebabnya mengapa
Yesus sesudah menyelamatkan kita dari segala dosa kita. Dia
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya
di kayu salib sehingga kita tidak perlu lagi khawatir akan
dihukum dan dilemparkan ke dalam neraka sebab dosa-dosa
kita.
Namun, kita tetap perlu mengakui dosa-dosa kita bahkan
sesesudah mencapai keselamatan. Bahkan sesesudah menerima
pengampunan dosa ke dalam hati kita, dan bahkan sesesudah
menjadi umat Yahweh, kita masih berbuat dosa dan melakukan
banyak kesalahan sebagai kebiasaan, sebab natur lama kita
yang berdosa masih ada pada diri kita. Jadi, kita perlu mengakui
dosa-dosa kita kepada Yahweh, dan di dalam hati kita
merenungkan Kebenaran keselamatan bahwa Yesus Kristus,
Anak Yahweh, sesudah menanggung dan menghapus dosa-dosa itu
dengan baptisan dan pencurahan darah-Nya.
Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 1:9, “Jika kita
mengaku dosa kita, maka Ia yaitu setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan.”. Yesus sesudah menghapuskan semua dosa kita
sekali untuk selamanya, jadi jika kita mendapati diri kita berdosa
dalam hidup kita di dunia ini, kita harus mengakuinya kepada
Yahweh dan berdoa, “Tuhan, saya sesudah berdosa seperti ini.
Meskipun saya harus dihukum sebab dosa-dosa saya, Engkau
sesudah dihukum menggantikan saya dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis dan disalibkan. Saya percaya akan hal ini,
Tuhan. Terima kasih. Saya akan berusaha lebih keras untuk tidak
melakukan dosa-dosa seperti itu.” saat kita mengakui dosa-
dosa kita kepada Tuhan dan melihat keselamatan yang sesudah Dia
bawa kepada kita melalui air dan Roh Kudus, Dia akan
membebaskan kita dari perasaan bersalah dan emosi gelap yang
membebani kita. Berkat baptisan yang Tuhan terima dari
Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan untuk
menggantikan kita, kita dapat menjaga hati kita selalu bersih.
Hal ini dimungkinkan sebab Yesus sesudah menghapuskan dosa-
dosa kita sejak dahulu kala.
Firman Yahweh yang tertulis di dalam Alkitab tidak dapat
dipahami oleh siapa pun yang belum dilahirkan kembali. Jadi,
hanya mereka yang percaya pada baptisan yang Yesus Kristus,
Anak Yahweh, terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya
yang dapat memahami Firman keselamatan ini dan memberikan
kesaksian juga. Jika, sesesudah diselamatkan dari dosa-dosa kita,
kita melakukan sesuatu yang salah terhadap satu sama lain, kita
harus mengakui kesalahan kita dan meminta maaf, dengan
mengatakan, “Saya sesudah melakukan kesalahan. Saya minta
maaf.” Dengan cara inilah kerukunan kita terjamin.
Bayangkanlah salah seorang dari kita menyebabkan banyak
kerugian pada orang kudus lainnya dan kemudian berkata,
“sebab saya sesudah menerima pengampunan dosa, saya tidak
perlu meminta maaf kepada Anda!” Orang seperti ini masih
belum bertemu dengan Yesus Kristus, yang sesudah menggenapi
keimamatan-Nya sesuai dengan perintah Melkisedek untuk
menghapus dosa-dosa kita dan membasuhnya. Kita hendaknya
saling mengakui kesalahan kita dan meminta pengampunan.
Kita hanyalah manusia. Kita bukan Yahweh. Meskipun Yahweh
berkata bahwa Dia tidak akan mengingat dosa-dosa kita lagi,
keharmonisan tidak dapat dicapai di antara kita jika kita tidak
Pemeliharaan Yahweh yang Menyelamatkan Kita 443
dari Dosa-dosa Kita
saling meminta maaf atas kesalahan-kesalahan kita di bumi ini.
Yahweh sesudah memperingatkan kita akan hal ini. Saya akan
membahas masalah ini pada kesempatan lain secara terpisah
saat saya berbicara tentang masalah kehidupan sehari-hari
nanti.
Hari ini, fokus khotbah saya yaitu pada keselamatan kita:
Yesus Kristus, yang datang ke dunia ini menurut urutan
Melkisedek, sesudah menyelamatkan kita, orang-orang percaya,
dari segala dosa kita melalui baptisan yang Ia terima dan darah
yang Ia curahkan. Bukan dengan menaati Hukum Taurat kita
mencapai keselamatan. Kita diselamatkan dengan percaya
kepada karya kebenaran yang sesudah Yesus Kristus lakukan bagi
kita, karya keselamatan yang sesudah menyelesaikan dosa-dosa
kita.
Iman yang demikian yaitu iman yang menyelamatkan kita
dari segala dosa kita, iman yang ditempatkan di dalam baptisan
dan darah Yesus Kristus, Anak Yahweh, yang datang ke dunia
ini sesuai dengan urutan Melkisedek. Sekarang, kita dapat
meringkas iman keselamatan kita sebagai berikut. Juruselamat
kita yaitu Yesus Kristus. Nama “Yesus” berarti “Dia yang akan
menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka,” sedangkan
nama “Kristus” berarti bahwa Yesus datang dengan tiga jabatan
dan sesudah menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia. sebab
masih banyak orang yang belum diselamatkan dari dosa-dosa
mereka, mereka tidak mengetahui bahwa Melkisedek yaitu
antitesis dari Yesus Kristus.
Nama “Kristus” berarti “diurapi” dalam teks aslinya.
Banyak orang Kristen tidak dapat menjawab saat ditanya,
“Bagaimana Yesus diurapi?” Yesus diurapi sebab Dia yaitu
Raja di atas segala raja. Pada zaman Perjanjian Lama, para raja
diurapi saat mereka naik takhta. Para nabi juga diurapi. Para
Imam Besar juga diurapi. Pengangkatan mereka dimulai dengan
4
pengurapan, yang memberikan mereka keimaman. Sebagai
contoh, saat tiba waktunya bagi Yahweh untuk mengambil
Elia, Dia berfirman kepadanya, “Dan Elisa bin Safat, dari Abel-
Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.”
(1 Raja-raja 19:16). Maka Elia mengurapi Elisa dan
mengangkatnya menjadi imam.
Bahwa Yesus Kristus “diurapi” berarti Dia sesudah
menyelamatkan kita dengan datang ke dunia ini dengan tiga
jabatan sebagai Raja, Imam Besar, dan Nabi. Sebagai Nabi kita,
Yesus Kristus menyatakan Kebenaran tentang keselamatan
kepada kita. Dengan kata lain, Dia mengajarkan kepada kita
bahwa baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan
penyaliban yang Dia derita yaitu karya keselamatan yang Dia
laksanakan bagi kita.
Yesus Kristus, Anak Yahweh, yang sesudah datang sebagai
Imam Besar Kerajaan Sorga, sesudah menyelamatkan kita dari
dosa-dosa kita dengan mempersembahkan bukan darah hewan,
melainkan tubuh-Nya sendiri. Untuk mempersembahkan tubuh-
Nya kepada Yahweh Bapa sebagai pendamaian bagi dosa-dosa
umat-Nya, Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,
mengorbankan tubuh-Nya di atas kayu salib, bangkit dari antara
orang mati, dan dengan demikian sesudah menyelamatkan kita
untuk selamanya. Dengan demikian, Dia yaitu Imam kita yang
kekal dan Raja di atas segala raja. Seperti yang dikatakan
Alkitab, “Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa
mereka,” Raja di atas segala raja itu mengorbankan diri-Nya
dengan menerima baptisan pada tubuh-Nya dan mencurahkan
darah-Nya untuk membebaskan umat-Nya dari dosa-dosa
mereka.
Inilah sebabnya mengapa kita mengatakan bahwa Yesus
Kristus yaitu Raja kasih kita. Dia bukan hanya Raja kita, namun
juga Raja kasih sejati dan Juruselamat. Dia yaitu Raja kita yang
Pemeliharaan Yahweh yang Menyelamatkan Kita 445
dari Dosa-dosa Kita
sejati yang sesudah menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Bahwa
Dia yaitu Raja kita, bukan berarti Dia memerintah umat-Nya
dengan tangan besi. Jika Yesus sesudah menyelamatkan kita
dengan dibaptis dan mencurahkan darah-Nya, itu hanya berarti
bahwa Dia yaitu Raja yang memiliki kasih yang sejati. Dia
yaitu Raja kita, Juruselamat sejati yang sesudah menyelesaikan
masalah dosa-dosa umat-Nya dan hukuman mereka, sehingga
mereka tidak lagi menderita. Raja di atas segala raja yaitu
Yesus, dan Dia yaitu Raja Anda dan Raja saya. Untuk
menyelamatkan Anda dan saya dari dosa-dosa dunia ini, Yesus
Kristus menanggung dosa-dosa kita dengan dibaptis dan
dihukum di kayu salib, dan dengan demikian Dia sesudah memberi
kita keselamatan sejati. Dia yaitu Raja yang memiliki kasih
sejati bagi kita, dan Dia akan memelihara kita selamanya.
Haleluya!
k.
KHOTBAH
1
k.
Injil Manakah yang Harus
Kita Percayai untuk
Mencapai Kedewasaan
Rohani?
< Keluaran 32:25-29 >
“saat Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda
terlepas dari kandang – sebab Harun sesudah melepaskannya,
sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka – maka
berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta
berkata: ‘Siapa yang memihak kepada Tuhan datanglah
kepadaku!’ Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani
Lewi. Berkatalah ia kepada mereka: ‘Beginilah firman
Tuhan, Yahweh Israel: Baiklah kamu masing-masing
mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah
kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke
pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh
saudaranya dan temannya dan tetangganya.’ Bani Lewi
melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu
tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.
Kemudian berkatalah Musa: ‘Baktikanlah dirimu mulai
hari ini kepada Tuhan, masing-masing dengan
membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya –
yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini.’”
Salam hangat untuk semua rekan kerja saya! Saya berharap
dan percaya bahwa khotbah ini membuat Anda semua sehat di
dalam Tuhan. Saya tahu bahwa semua rekan kerja kita melayani
Injil yang membasuh dosa-dosa dengan kerja keras mereka,
menaruh iman mereka pada Injil Firman air dan Roh yang Tuhan
berikan kepada kita. Semua rekan kerja Anda di sini di Korea,
termasuk saya dan rekan-rekan orang kudus lainnya,
melakukannya dengan sangat baik berkat kasih karunia Tuhan.
Meskipun kami menghadapi banyak kesulitan akibat COVID-19
seperti kalian, kami masih baik-baik saja, dan kami terus bekerja
tanpa lelah untuk menyebarkan Injil air dan Roh yang diberikan
Yahweh. yaitu harapan dan doa tulus saya agar Anda semua
yang sekarang melayani Injil Tuhan di mana pun di seluruh
dunia juga tetap aman dari COVID-19 dan berkembang dalam
damai sejahtera yang Tuhan berikan kepada Anda.
Waspyaitu terhadap Mereka yang Merusak
Kebun Anggur
Saya senang dan bersukacita sebab hari ini, di dalam
Gereja yang didirikan Yahweh, kita memiliki orang-orang
seperti suku Lewi. Bahkan pada zaman sekarang, masih
mungkin bagi Gereja Yahweh untuk bergumul dengan masalah
penyembahan berhala yang sama seperti yang terjadi pada
zaman Perjanjian Lama. Di zaman ini juga, para pekerja Yahweh
yang percaya kepada Injil air dan Roh sesudah bangkit untuk
menolak dan menentang ajaran-ajaran palsu, dan aku sangat
senang melihat pengabdian mereka kepada Yahweh. Mereka
layak menerima persetujuan Yahweh, dan mereka juga layak
menerima kasih karunia-Nya sebagai orang-orang beriman.
Yahweh akan membuat orang-orang seperti itu terus hidup
sebagai pekerja-Nya, dan Dia akan memberkati mereka untuk
bertemu dengan Tuhan dengan iman saat Dia kembali ke bumi
ini. Akan ada lebih banyak lagi pekerja-pekerja Yahweh yang
akan terus bermunculan di dalam Gereja-Nya untuk
membungkam ajaran-ajaran palsu seperti yang dilakukan oleh
suku Lewi pada zaman Perjanjian Lama.
Ada beberapa orang yang, meskipun percaya kepada Injil
air dan Roh, namun memiliki pemikiran yang keliru dan
akibatnya menentang Gereja Yahweh. yaitu tugas kita untuk
mengajar mereka di mana kesalahan mereka. Sebagai contoh,
beberapa orang menyatakan dengan keliru bahwa Yohanes
Pembaptis yang tertulis dalam Perjanjian Baru lahir di dunia ini
tanpa dosa, meninggikannya terlalu tinggi. Hal ini melemahkan
upaya kami untuk menyebarkan Injil air dan Roh. Keyakinan
semacam itu memberikan pengaruh jahat secara rohani kepada
yang lemah. Tujuan mereka menyebarkan ajaran jahat seperti itu
yaitu untuk membangun perkumpulan mereka sendiri yang
menyimpang sepenuhnya dari Gereja Yahweh dan iman yang
benar.
Kita semua sesudah dibasuh dari dosa-dosa kita dengan air
hidup dari Injil air dan Roh yang mengalir di dalam Gereja
Yahweh. Saya percaya jika orang-orang melayani Injil dengan
setia, Yahweh kita akan mengangkat mereka sebagai hamba-
hamba-Nya. Kita perlu memikirkan mengapa sebagian dari kita
berusaha untuk mengangkat diri mereka sendiri. Kita harus
berpikir tentang apa yang Yahweh berkenan di dalam diri kita.
Kita semua harus belajar untuk rendah hati dan merendahkan
diri kita di hadapan Yahweh.
Petrus berkata dalam Alkitab, “Demikian jugalah kamu,
hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang
tua,... sebab itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan
yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.” (1
4
Petrus 5:5-6). Sejak lahir, kita dilahirkan di dunia ini sebagai
orang berdosa. sebab dosa-dosa kita, kita tidak punya pilihan
selain dilemparkan ke dalam neraka yang menyala-nyala, namun
kita dapat diselamatkan dari dosa-dosa kita dengan iman saat
kita menemukan dan percaya kepada Firman Injil yang
diberikan Yahweh berupa air dan Roh yang merupakan
kebenaran Tuhan. Jika kita memang sesudah diselamatkan dari
dosa-dosa kita, maka tidak ada seorang pun di dunia ini yang
sesudah menerima berkat yang lebih besar daripada ini. Jika kita
sesudah menemukan, sesesudah dilahirkan di dunia ini, Injil air dan
Roh yang diberikan Yahweh dan menyadari serta percaya akan
pembasuhan dosa-dosa kita, maka ini berarti kita sesudah
diselamatkan dari segala dosa kita dan menjadi umat Yahweh
sendiri, sebab kita sesudah dipindahkan dari kerajaan kegelapan
ke dalam Kerajaan Yahweh. Berikut ini yaitu sebuah
pertanyaan untuk kita renungkan: adakah orang di dunia ini yang
sesudah menerima berkat yang lebih besar dari Yahweh daripada
kita?
Saya tidak ingin ada di antara Anda yang menyimpang dari
Firman Yahweh yang tertulis. Menurut pandangan dan
keyakinan saya, saudara-saudara sekalian untuk sementara ini
sedang tersesat dalam pikiran-pikiran daging yang
membingungkan dan jahat. Jadi, jika engkau semua yaitu salah
satu dari mereka yang secara keliru percaya bahwa Yohanes
Pembaptis dilahirkan di dunia ini tanpa dosa, saya menasihati
engkau semua untuk membuang keyakinan seperti itu, dan mulai
sekarang satukan hati dan imanmu dengan para pekerja Yahweh
yang melakukan pekerjaan-Nya di Gereja-Nya. Saya ingin agar
Anda semua juga menikmati banyak berkat Yahweh.
Dalam Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis dilahirkan di
dunia ini sebagai anak Imam Besar Zakaria. sebab ia lahir dari
orang tuanya, dan orang tuanya sendiri lahir sebagai orang
berdosa, maka jelaslah bahwa Yohanes Pembaptis juga lahir di
dunia ini dalam keadaan berdosa seperti orang tuanya. Seperti
yang dikatakan Alkitab dalam Roma 3:10, “Tidak ada yang
benar, seorang pun tidak,” selain Yesus Kristus, sama sekali
tidak ada seorang pun di dunia ini yang lahir di dunia ini tanpa
dosa. Oleh sebab pemeliharaan Yahweh yang agung, semua
manusia dikandung dalam keadaan berdosa oleh orang tua
mereka dan dilahirkan di dunia ini sebagai orang berdosa. Oleh
sebab itu, kita pun dilahirkan sebagai orang berdosa di hadapan
Yahweh sejak lahir.
saat kita beralih ke Perjanjian Baru, kita melihat dengan
jelas bahwa ibu Yesus dalam rupa manusia, Maria, sesudah
mengenakan kasih Yahweh. Maria digunakan sebagai alat
Yahweh, namun sama seperti kita, ia juga dilahirkan di dunia ini
sebagai keturunan orang berdosa. Maria juga yaitu orang
berdosa seperti kita, namun berkat penyelenggaraan Yahweh
yang istimewa, ia dipakai sebagai alat untuk mengandung dan
melahirkan Yesus Kristus, Juruselamat manusia, sesuai dengan
kehendak Yahweh. Dengan kata lain, Maria digunakan untuk
bagian dari karya keselamatan-yaitu, agar Yesus Kristus datang
ke dunia ini berinkarnasi menjadi manusia dan menghapuskan
dosa-dosa mereka dengan baptisan dan darah-Nya di kayu salib.
Sama seperti kita, Maria juga sesudah mengenakan kasih karunia
Yahweh untuk digunakan sebagai alat-Nya. Dan sama seperti
kita, Maria juga tidak lebih dari seseorang yang akan menerima
pengampunan dosa dengan percaya kepada keselamatan sejati
dari Injil air dan Roh yang digenapi oleh Tuhan.
Maria dan Yohanes Pembaptis lahir di dunia ini sebagai
orang berdosa sama seperti kita, namun mereka juga mengenakan
kasih Yahweh yang istimewa. Maria mengenakan kasih karunia
Yahweh berarti bahwa ia dilahirkan untuk digunakan sebagai
alat untuk menggenapi penyelenggaraan keselamatan-Nya yang
4
istimewa. Itulah sebabnya Maria dan kita semua mengenakan
kasih Yahweh yang penuh belas kasihan. Maria juga sangat
bersyukur sebab sesudah dipakai oleh Yahweh sehingga ia
berterima kasih kepada-Nya dengan berkata, “Sesungguhnya
aku ini yaitu hamba Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu.” (Lukas 1:38).
Oleh sebab itu, kita semua harus tunduk pada ajaran para
pemimpin yang mendahului kita, dan mengikutinya dengan
percaya pada pekerjaan Yahweh yang dimanifestasikan melalui
mereka. Dengan demikian, kita dapat menghindari berdiri dalam
daftar para pendusta, menerima dan menikmati berkat Yahweh
di dalam Gereja-Nya, dan mengabdikan sisa hidup kita kepada-
Nya sebagai pekerja-Nya yang berharga. Dan pada saat itulah
kita dapat memastikan bahwa kita tidak tersesat dari jalan iman
yang benar di dalam Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh.
Sesesudah dibebaskan dari dosa-dosa kita dengan percaya kepada
Injil Firman air dan Roh, kita harus menyatukan diri kita dengan
Gereja Yahweh, sebab hal ini sangat penting untuk
menyebarkan Injil. saat Anda tinggal di dalam Gereja
Yahweh bersama dengan para pemimpin rohani yang
dibangkitkan oleh-Nya, Anda dapat melepaskan diri dari pikiran
daging Anda yang salah dan jahat dan digunakan sebagai alat
Yahweh. Anda kemudian dapat hidup dengan iman yang bebas
dari ajaran palsu yang dibawa oleh para pendusta.
Ada beberapa denominasi yang percaya pada
transubstansiasi, yang mengajarkan bahwa roti dan anggur yang
digunakan dalam Ekaristi diubah menjadi substansi yang
sebenarnya dari tubuh dan darah Yesus Kristus. sebab mereka
percaya bahwa seluruh substansi roti diubah menjadi substansi
tubuh Yesus melalui doa ekaristi imam, mereka memberikan
makna khusus pada ibadah mereka. Namun, kenyataannya,
mereka mengajarkan kekeliruan besar kepada jemaat mereka.
Doktrin transubstansiasi tidak lebih dari sebuah ajaran dogmatis;
bukan tubuh dan darah Yesus yang dibicarakan oleh Firman
Yahweh yang tertulis.
Tubuh dan darah Yesus yang dibicarakan oleh Alkitab
sebenarnya merujuk pada baptisan yang diterima Yesus dari
Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di kayu salib.
saat kita mengadakan Perjamuan Kudus di dalam Gereja, kita
menggunakan roti dan anggur untuk mengenang baptisan yang
Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Roti dan
anggur yang digunakan dalam Ekaristi yaitu Firman Yahweh
yang menyatakan Kebenaran baptisan yang melaluinya Yesus
menerima dosa-dosa dunia di atas tubuh-Nya, dan darah-Nya.
Dengan kata lain, kita menggunakan roti dan anggur dalam
Perjamuan Kudus untuk mengenang dan menegaskan iman kita
bahwa saat Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,
seluruh dosa dunia ini dilimpahkan ke atas tubuh-Nya melalui
kepala-Nya. Ini yaitu pemahaman yang benar menurut Alkitab
tentang tubuh dan darah Yesus. Oleh sebab itu, anggur yang
digunakan dalam Perjamuan Kudus merujuk pada darah yang
dicurahkan Yesus, dan ini menandakan kehidupan yang sesudah
Dia berikan kepada kita. Roti yang kita gunakan dalam
Perjamuan Kudus merujuk kepada tubuh Yesus yang
menanggung dosa-dosa kita saat Dia menerima dosa-dosa
umat manusia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.
Oleh sebab itu, kita tidak boleh menyebarkan ajaran-
ajaran palsu, seperti meninggikan Yohanes Pembaptis, dan
sebaliknya, kita harus memberitakan Injil yang benar tentang
pengampunan dosa, yaitu Injil Firman yang terdiri dari air dan
Roh. Kita harus waspada terhadap mereka yang menyebarkan
ajaran-ajaran palsu, dan dengan demikian memastikan bahwa
kita setia kepada Yahweh kita. Kita sesudah diampuni dari segala
dosa kita dengan percaya kepada Injil Kebenaran air dan Roh di
hadapan Yahweh. Kita sesudah menjadi orang-orang kudus di
hadapan Yahweh. sebab kita setia kepada Yahweh, maka
seluruh pekerjaan dan pengabdian kita sekarang harus
didedikasikan untuk kesucian Gereja-Nya dan menyebarkan
Injil air dan Roh. Jika ada di antara saudara-saudari seiman yang
tinggal di dalam Gereja Yahweh yang tersesat dan menimbulkan
permusuhan dengan Yahweh, kita semua memiliki tugas untuk
menuntun orang-orang kudus seperti itu kembali ke jalan yang
benar.
Sama seperti ada perintah untuk segala sesuatu, jika ada
saudara-saudari kita yang menyebarkan ajaran yang
menyimpang dari Firman Yahweh, orang-orang yang percaya
pada Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh harus mengoreksi
ajaran palsu mereka dengan Firman Yahweh dan menegur
mereka untuk kembali kepada Firman Yahweh. Jika mereka
tidak menerima teguran dari hamba-hamba Yahweh, maka
pemimpin Gereja Yahweh harus menegur mereka. Jika mereka
masih mengabaikan ajaran Gereja dan bersikeras dengan cara
mereka sendiri dengan keras kepala, maka kita harus
membiarkan mereka pergi. Jika, meskipun demikian, mereka
masih terus menabur kebingungan di dalam Gereja-yaitu, jika
mereka terus menyebarkan ajaran yang salah di dalam Gereja
Yahweh-Alkitab mengatakan bahwa kita harus mengusir
mereka dari pertemuan jemaat Yahweh. Hukuman yang Yahweh
tetapkan bagi orang-orang seperti itu yaitu pengusiran.
Yahweh memerintahkan kita untuk mengusir mereka sehingga
mereka tidak dapat lagi tinggal di Gereja-Nya. Ini untuk
memastikan bahwa mereka tidak menjadi batu sandungan yang
menghalangi umat Yahweh dan pekerjaan-Nya. Namun, jika
mereka menyadari kesalahan mereka dan ingin kembali, maka
kita harus mengampuni mereka dan menerima mereka kembali
ke dalam pangkuan kita. Hal ini sebab Yahweh berkenan
melindungi Gereja-Nya dan umat-Nya dari para pendusta.
Iman Kita Harus Menjadi Dewasa untuk
Kepentingan Pekerjaan Yahweh
Semua orang yang menjadi anggota Gereja yang didirikan
Yahweh di zaman ini hidup dengan percaya pada Injil Firman
air dan Roh, dan mereka dipimpin oleh bimbingan Gereja
Yahweh. Mereka setia kepada Yahweh, dan pada pekerjaan
menyebarkan Injil pembasuhan dosa, Injil air dan Roh. Dengan
kata lain, mereka hidup demi jiwa-jiwa yang harus diselamatkan
dari dosa-dosa mereka di hadapan Yahweh. Di akhir zaman ini,
seluruh anggota Gereja Yahweh harus terjaga, percaya kepada
Firman Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh. Hanya dengan
demikian kita semua dapat hidup dengan iman dan menyebarkan
Injil pengampunan dosa kepada semua orang berdosa, yang
merupakan kehendak Yahweh bagi umat manusia.
Dengan iman kita kepada Firman Injil tentang air dan Roh,
kita semua harus menghentikan mereka yang sesudah menyusup ke
dalam Gereja Yahweh dan mencoba memangsa hati para
pekerja-Nya. Pada akhirnya, mereka akan membentuk
perkumpulan mereka sendiri jika mereka tidak bisa
mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kita memiliki tugas
untuk membimbing mereka kepada Yahweh. Kita tahu bahwa
tujuan mereka tidak terletak pada pemberitaan Injil air dan Roh,
sebab mereka yaitu para penyesat yang berusaha mencegah
orang-orang beriman yang percaya pada Injil Firman air dan Roh
untuk berdiri di atas Firman Yahweh yang tertulis. Kita harus
menjauh dari mereka. Beberapa di antara mereka berusaha
menghancurkan iman para pekerja yang dikasihi Yahweh
dengan ajaran-ajaran jahat mereka yang berasal dari pikiran-
4
pikiran jahat kedagingan mereka.
Kita semua yang menjadi anggota Gereja Yahweh harus
waspada terhadap para pendusta semacam itu dengan iman, dan
kita juga harus mencurahkan segenap upaya kita dalam
pekerjaan memberitakan Injil air dan Roh, sebab hanya dengan
demikian jiwa-jiwa yang masih berdosa dapat dibebaskan dari
dosa-dosa mereka melalui iman kita. Tidak seperti di zaman
Perjanjian Lama, di zaman Perjanjian Baru, kita harus saling
berpegang dan mendukung satu sama lain di dalam Gereja
Yahweh dengan iman kita kepada Firman Injil air dan Roh. Hal
ini sebab kita semua harus melanjutkan kehidupan kita di dunia
ini dengan kesatuan iman dengan percaya kepada Firman Injil
yang terdiri dari air dan Roh. Meskipun dunia yang kita tinggali
ini yaitu dunia yang jahat, kita hidup di dalam komunitas Roh
Kudus, Gereja Yahweh di mana Roh Kudus bekerja. Kita
sekarang hidup bersama umat Yahweh sendiri. Kita yaitu
penghuni yang sah dari Kerajaan Yahweh. Raja dari Gereja
Yahweh dan Kerajaan-Nya yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.
Dengan percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan
Roh, kita semua sesudah menjadi prajurit-prajurit Yesus Kristus.
Dengan percaya kepada Firman yang diucapkan Yahweh yang
sesudah memberkati kita untuk dilahirkan kembali dari air dan Roh,
kita sesudah menjadi umat Tuhan Yesus Kristus.
Kita harus tinggal di dalam Gereja Yahweh dan hidup
dengan iman kepada Injil air dan Roh yang tertulis di dalam
kedua Kitab Perjanjian dalam Alkitab, dan dengan mempercayai
komunitas Roh Kudus yang bekerja di dalam Gereja Yahweh.
Berkat iman kita kepada Injil air dan Roh yang diberikan
Yahweh, kita semua sesudah menjadi orang-orang beriman yang
mengikuti kehendak Tuhan. Dengan iman ini, kita harus
menyebarkan Injil air dan Roh ke seluruh dunia seperti yang
diperintahkan oleh Tuhan kita, hidup dengan percaya kepada-
Nya hingga hari kita meninggalkan dunia ini, dan menikmati
hidup yang kekal melalui Dia. Untuk melakukannya, kita semua
harus bersatu dalam kesatuan melalui iman kita akan kebenaran
Yahweh, dan kita tidak boleh lamban dalam mengabdikan diri
kita kepada Yahweh untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Tujuan
hidup kita di dunia ini haruslah untuk melayani Injil Yahweh
yang sesudah menggenapi pengampunan dosa, Injil air dan Roh.
Kita harus berjuang untuk hidup harmonis dengan satu sama lain
melalui iman kita dalam Injil air dan Roh, dan kita harus
menghidupi iman kita dengan ucapan syukur untuk menyatakan
kemuliaan Yahweh di seluruh bumi. Singkatnya, kita harus
hidup dengan iman untuk menyebarkan kasih karunia
pengampunan dosa yang Tuhan kita Yesus Kristus tawarkan
kepada umat manusia.
Kedewasaan Iman Dicapai saat Seseorang
Hidup untuk Pewartaan Injil Air dan Roh
Saat ini, mereka yang menaati Gereja Yahweh dan
perintah-perintah-Nya yaitu mereka yang berada dalam
kesatuan dengan para pemimpin Gereja dan orang-orang kudus
yang percaya pada Injil air dan Roh. Melalui iman kita pada Injil
Firman air dan Roh yang sesudah Tuhan berikan kepada kita semua,
kita hidup dalam ketaatan kepada Tuhan dalam kesatuan. Saat
ini, tidak lain dan tidak bukan, kita yaitu para pekerja Yahweh.
Sebagai pekerja Yahweh yang sesudah menerima pengampunan
dosa dengan percaya kepada Injil Firman air dan Roh yang
diucapkan oleh Yahweh, kita memuliakan Yahweh dengan
hidup kita di dunia yang penuh dengan kejahatan ini. Orang-
orang seperti itu sesudah menerima karunia Roh Yahweh di dalam
hati mereka dengan percaya kepada Injil Firman air dan Roh,
dan sebab itu mereka juga dapat mempersatukan diri mereka
dengan sukacita dengan Yahweh dan Gereja-Nya.
Hidup di akhir zaman ini, apakah hati Anda memiliki bukti
iman yang bersaksi bahwa Anda sesudah menjadi salah satu umat
Yahweh melalui iman kepada Firman Injil air dan Roh yang
diberikan oleh Yahweh? Kita sesudah diselamatkan sekali untuk
selamanya melalui iman kita kepada Firman Injil air dan Roh
dan Firman Yahweh yang tertulis, dan Roh Kudus bersaksi
bahwa kita sekarang sesudah menjadi umat Yahweh. Dan sekarang,
kita semua sesudah dipanggil untuk menjadi saksi-saksi yang
memberitakan Injil Yahweh, Injil air dan Roh. Oleh sebab itu,
sudah sepantasnya bagi kita untuk menjalani sisa hidup kita
sebagai saksi-saksi seperti itu, dipersatukan oleh iman yang
sama dalam Injil air dan Roh. Kita sekarang sesudah dipercayakan
oleh Tuhan untuk melaksanakan pekerjaan Yahweh.
Dipercayakan oleh Yahweh untuk memberitakan Injil-Nya
yang terdiri dari air dan Roh, kita harus mengabdikan hidup kita
untuk mengajar dan membimbing, dengan Firman Yahweh,
mereka yang kurang percaya pada kebenaran Tuhan. Para
pendahulu imanlah yang menjalani kehidupan seperti itu, dan
oleh sebab itu mereka memiliki tugas untuk memimpin orang-
orang kudus yang imannya lemah. Dipanggil oleh Gereja
Yahweh, orang-orang seperti itu mengabarkan Injil air dan Roh
dan mendedikasikan hidup mereka untuk orang-orang kudus
sebagai pekerja Yahweh.
Agar hal ini dapat terwujud, mereka yang imannya lebih
unggul daripada orang awam harus menetapkan tujuan iman
mereka dengan teguh di sisi Yahweh. Mereka yaitu orang-
orang yang selalu bersukacita untuk melakukan pekerjaan
Yahweh. Bahkan, mereka yang sesudah dibangkitkan untuk
menjadi penginjil sesuai dengan kehendak Gereja Yahweh
menjalani kehidupan yang selalu berkenan kepada Yahweh.
Namun, mereka yang belum dibangkitkan oleh Gereja Yahweh
sebagai pekerja-Nya harus diam-diam berbagi persekutuan
dengan para pendahulu mereka dalam iman dan hidup dalam
ketundukan kepada bimbingan Gereja Yahweh.
Para pendahulu iman Anda menjalankan perlombaan iman
setiap hari dan melayani Injil air dan Roh dengan tekun untuk
memastikan pertumbuhan rohani Anda. Mereka yang berada di
depan harus menolong mereka yang imannya masih muda agar
mereka dapat berdiri teguh di atas Firman Injil air dan Roh. Kita
tidak boleh menyombongkan diri kita hanya sebab kita yaitu
hamba Yahweh. Melalui iman, setiap orang kudus harus terlebih
dahulu belajar untuk tunduk kepada Firman Yahweh dan
menjalani kehidupan yang setia kepada-Nya. Pada waktunya,
akan tiba saatnya Yahweh meninggikan mereka yang imannya
masih muda. Yahweh berfirman, “Demikian jugalah kamu, hai
orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua.
Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang
lain, sebab: ‘Yahweh menentang orang yang congkak, namun
mengasihani orang yang rendah hati.’ sebab itu rendahkanlah
dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu
ditinggikan-Nya pada waktunya.” (1 Petrus 5:5-6). Kita semua
harus menaati Firman ini.
Seperti Keturunan Lewi, Kita Harus Menjalani
Kehidupan yang Berbakti dengan Iman
Kita perlu menyadari di sini bahwa apa yang Yahweh
katakan di zaman Perjanjian Lama melalui Musa juga dikatakan
kepada kita yang sekarang melayani Yahweh melalui iman kita
kepada Injil air dan Roh. Yahweh berkata, “Di pihak siapakah
engkau akan berdiri sekarang? Apakah kamu akan berdiri di
4
pihak-Ku atau di pihak musuh-Ku? Siapa yang akan engkau
pilih antara Aku dan musuh-Ku? Tergantung pada pilihanmu,
Aku akan memberimu pahala atau menghakimimu.” sebab
inilah yang Yahweh katakan kepada kita semua yang percaya
kepada Injil air dan Roh dan hidup dengan iman kepada Yahweh,
sangat penting bagi kita untuk sadar dan melakukan pekerjaan
Yahweh di pihak-Nya.
Yahweh bertanya kepada kita, “Di antara Aku dan musuh-
Ku, di pihak siapakah engkau akan berdiri?” Kita harus siap
untuk menjawab pertanyaan ini dengan jawaban yang benar di
hadapan Yahweh. Kita tidak hanya harus memberikan jawaban
yang benar kepada Yahweh, namun hidup kita harus sesuai
dengan kehidupan iman yang Yahweh kehendaki untuk kita
jalani. Dengan demikian, Yahweh akan sangat berkenan kepada
kita dan bekerja dengan penuh kuasa melalui kita.
Oleh sebab itu, kita dapat menjalani kehidupan iman yang
paling mulia di hadirat Yahweh kita. Sambil menjalani
kehidupan kita di dunia ini, kita harus duduk di tempat yang
paling sesuai dengan iman kita dan memuliakan Yahweh kita
melalui iman kita kepada Firman Tuhan kita. Jika kita sekarang
melayani Yahweh dan umat-Nya dengan Firman-Nya, Yahweh
kita akan memuji kesetiaan kita dan mengaruniakan kepada kita
semua berkat-berkat dari Sorga. Hal ini akan terjadi dengan pasti
jika kita dapat menunjukkan kehidupan iman yang sungguh-
sungguh berkenan kepada Tuhan kepada semua orang yang,
dalam mengikuti jejak kita, harus melayani Injil air dan Roh
Kudus.
Kecuali saat kami sedang tidur, kami menghabiskan setiap
jam dalam sehari untuk melayani Injil Tuhan tentang air dan Roh.
Kami rindu untuk mengikuti Firman Yahweh lebih jauh lagi dan
menghidupi iman kami dengan kepenuhan Roh yang berkenan
kepada Tuhan. Jika kita semua melayani Injil air dan Roh dari
tempat iman yang berkenan kepada Tuhan demi jiwa-jiwa lain,
Yahweh kita akan bersukacita. Kita kemudian akan menerima
berkat-berkat terbesar dari Yahweh kita baik di dunia ini
maupun di Kerajaan Sorga. Jika kita melayani Injil air dan Roh
dari tempat iman yang menyenangkan hati Yahweh, tidak ada
orang lain yang akan menerima berkat-berkat yang luar biasa
dari Yahweh. Yahweh kita akan bersukacita jika kita
menghasilkan buah-buah iman yang berkenan kepada-Nya dari
tempat kita berdiri. Dia akan mencari orang-orang di bumi ini
yang hidup dengan iman kepada Firman-Nya yang tertulis.
Tidak diragukan lagi, Yahweh kita akan mengasihi orang-orang
yang beriman seperti Anda dan saya, dan Dia akan sangat
bersukacita sebab kita.
Kita Semua yaitu Pekerja-pekerja Iman yang
Membangun Kerajaan Yahweh
Untuk membangun Kerajaan Yahweh dan membebaskan
orang-orang berdosa dari segala dosa mereka, kita sekarang
bekerja keras dengan iman kita pada Injil air dan Roh. Kita harus
mengikuti kehendak Yahweh bersama-sama, dan kita semua
juga harus berada dalam kesatuan dengan anggota-anggota
Gereja Yahweh yang berbagi persekutuan iman. Jika kita benar-
benar ingin menjalani kehidupan iman yang berkenan kepada
Yahweh, maka sesungguhnya, kita tidak hanya harus memiliki
iman kepada Firman Yahweh yang diberitakan oleh Gereja-Nya,
namun kita juga harus mengikuti tuntunan para pemimpin Gereja
dan tunduk kepada mereka.
Apa yang akan terjadi jika kita hidup tanpa menyatukan
iman kita dengan iman para pemimpin Gereja yang
membimbing kita? Anda akan membuat berbagai macam
4
kesalahan saat mencoba untuk mengikuti Tuhan dengan iman.
Kecuali jika Anda dipersatukan dengan para pemimpin Gereja
Anda dengan iman, kehidupan iman Anda akan mengalami
banyak kesulitan. Lalu, apa yang harus kita semua lakukan untuk
memiliki iman yang berkenan kepada Yahweh? Pertama-tama,
kita harus percaya pada Firman Yahweh yang dikhotbahkan oleh
para pemimpin Gereja Yahweh, dan dengan iman ini kita harus
menyatukan hati kita dengan Firman.
Agar kita selalu menang dalam iman di hadapan Yahweh,
kita tidak hanya harus dipimpin oleh Firman-Nya, namun juga
menyatukan hati kita dengan para pemimpin-Nya. Hanya
dengan demikian kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari
sebagai pemenang iman. Untuk hidup di dunia ini dengan
menaati Firman Yahweh dan percaya kepada para pemimpin
iman yang ada di hadapan kita, kita harus dipimpin oleh Gereja
Yahweh. Pada saat itulah kita dapat menjadi pekerja-pekerja
iman yang sejati. Jika kita berlari menuju tiang gawang iman
untuk menyebarkan Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh,
kita akan mencapai tiang gawang itu dengan iman tanpa gagal.
Tuhan sesudah menugaskan kita semua untuk berjalan di jalan
kesaksian, dan kita harus mengikuti para pemimpin kita dengan
hanya percaya kepada Injil Firman air dan Roh, Firman Yahweh.
Akan namun , kehidupan iman seperti itu tidak bebas dari
masalah. Untuk alasan yang tidak saya ketahui, ada seseorang
yang mengaku sebagai anak saya yang dengan berani
mengatakan bahwa siapa pun yang tidak mendengarkannya akan
dikutuk. Beberapa orang lain mengklaim bahwa Yohanes
Pembaptis lahir di dunia ini tanpa dosa. Saya ingin Anda
menyadari di sini bahwa klaim-klaim orang-orang seperti itu
yaitu batu sandungan bagi pemberitaan Injil Yahweh.
Mereka yang percaya bahwa Yohanes Pembaptis, yang
membaptis Yesus, dilahirkan di dunia ini dalam keadaan tidak
berdosa, mengatakan hal-hal seperti itu sebab mereka
menganggap Firman Yahweh hanya sebagai alat keserakahan
mereka, dan pada akhirnya, mereka sesudah jatuh ke dalam
kesalahan besar sebab menyimpang dari Firman Yahweh.
Bayangkan seseorang bertanya, “Apakah Yohanes Pembaptis
lahir di dunia ini tanpa dosa?” Pertanyaan seperti itu sendiri
merupakan penyimpangan dari Firman Yahweh. Pertanyaan-
pertanyaan seperti ini diajukan oleh mereka yang ingin
meninggikan seorang manusia dan bukannya Yesus dan
menyembahnya sebagai berhala mereka. Mereka berpikir
dengan cara yang sama seperti yang dipikirkan oleh banyak
penyembah berhala di dunia ini.
Mengutip Mazmur 14:1, Rasul Paulus berkata dalam Roma
3:10-12: “Seperti ada tertulis: ‘Tidak ada yang benar, seorang
pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada
seorang pun yang mencari Yahweh. Semua orang sesudah
menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang
berbuat baik, seorang pun tidak.’” Seperti yang dikatakan
Alkitab dengan jelas di sini, tidak ada satu orang pun yang lahir
di dunia ini tanpa dosa.
Merujuk kepada Yohanes Pembaptis, Yesus berkata, “Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang
dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang
lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil
dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya” (Matius
11:11). Fakta bahwa Yesus menyebut Yohanes Pembaptis
sebagai yang terbesar di antara mereka yang dilahirkan oleh
seorang perempuan berarti bahwa Yohanes Pembaptis yaitu
seorang manusia seperti yang lainnya, dan oleh sebab itu ia juga
dilahirkan di dunia ini sebagai orang berdosa. Jika Yohanes
Pembaptis lahir di dunia ini dalam keadaan tidak berdosa, maka
dia akan meninggikan dirinya sendiri dengan mengklaim dirinya
4
sebagai Juruselamat manusia.
Hanya Yesus yang dilahirkan di dunia ini oleh Roh Kudus
sesuai dengan kehendak Yahweh Tritunggal dan persis seperti
yang dinubuatkan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama, dan
oleh sebab itu hanya Dia yang dapat menjadi Juruselamat yang
sejati untuk menyelamatkan semua orang berdosa dari segala
dosa di dunia ini untuk selama-lamanya. Hal ini sebab hanya
Yesus yang merupakan Yahweh sendiri jauh sebelum Dia
dilahirkan di dunia ini. Dia yaitu Yahweh yang kudus itu
sendiri. Sebaliknya, manusia yang lahir di dunia ini selalu
berdosa, sebab mereka mewarisi dosa dari nenek moyang
mereka.
Kapan Yohanes Pembaptis Menerima
Pengampunan Dosa?
Mungkin ada yang bertanya di sini, “Kapan Yohanes
Pembaptis menerima pengampunan dosa?” Pertanyaan ini
dijawab oleh Yohanes Pembaptis dalam Yohanes 1:32-34: “Dan
Yohanes memberi kesaksian, katanya: ‘Aku sesudah melihat Roh
turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Dan aku pun tidak mengenal-Nya, namun Dia, yang mengutus
aku untuk membaptis dengan air, sesudah berfirman kepadaku:
Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan
tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan
Roh Kudus. Dan aku sesudah melihat-Nya dan memberi kesaksian:
Ia inilah Anak Yahweh.’ Di sini, Yohanes Pembaptis
mengatakan bahwa saat ia membaptis Yesus Kristus, Roh
Yahweh berkata kepadanya, ‘Jikalau engkau melihat Roh itu
turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang
akan membaptis dengan Roh Kudus.’” Jadi, pada saat itulah
Yohanes Pembaptis menjadi percaya kepada Yesus Kristus
sebagai Anak Yahweh dan Juruselamat manusia.
saat Yohanes Pembaptis membaptis Yesus Kristus, ia
juga tahu bahwa Yesus yaitu Anak Yahweh dan Juruselamat
umat manusia, dan itulah sebabnya ia dapat memberikan
kesaksian sesesudah membaptis-Nya, dengan berkata, “Lihatlah!
Anak Domba Yahweh yang menghapus dosa dunia!” (Yohanes
1:29). sebab Yohanes Pembaptis percaya bahwa Yesus yaitu
Anak Yahweh, maka ia juga dapat percaya bahwa Dia yaitu
Juruselamat dunia ini.
sebab Yohanes Pembaptis sesudah dibangkitkan untuk
menjadi wakil umat manusia, maka ia dapat membaptis Yesus
untuk memenuhi tugasnya. Oleh sebab itu, Yohanes Pembaptis
mengatakan bahwa saat ia membaptis Yesus, ia dapat
menyadari dari petunjuk Roh Kudus bahwa Yesus yaitu Anak
Yahweh-yaitu, Ia yaitu Juruselamat umat manusia. Jadi, pada
saat itulah Yohanes Pembaptis juga dapat menerima
pengampunan dosa melalui imannya kepada Yesus Kristus
sebagai Juruselamat. saat Yohanes Pembaptis membaptis
Yesus, ia memenuhi tugasnya sebagai “wakil umat manusia,”
dan sebab ia juga percaya bahwa Yesus yang dibaptis itu yaitu
Juruselamatnya, ia dapat diselamatkan dari segala dosanya.
Oleh sebab itu, saudara-saudariku yang terkasih, jika
engkau pernah menemukan seseorang yang mengklaim bahwa
Yohanes Pembaptis dilahirkan di dunia ini tanpa dosa apa pun,
engkau harus menyadari bahwa pernyataan semacam itu yaitu
kekeliruan yang dibuat-buat yang berasal dari pikiran jahat
seseorang. Engkau harus memahami bahwa pikiran jahat seperti
itu tidak lebih dari kebohongan yang tidak masuk akal yang
dimaksudkan untuk memenuhi keserakahan daging seseorang.
Aku mengatakan ini kepadamu untuk membebaskanmu dari
jatuh ke dalam pikiranmu sendiri yang hanya bertujuan untuk
4
berbuat dosa dan menyebarkan kejahatan.
Gereja Katolik mengajarkan doktrin “infalibilitas
kepausan,” yang mengklaim bahwa “paus tidak dapat berbuat
salah dalam hal iman dan kata-katanya sama dengan Firman
Yahweh.” Klaim seperti itu yaitu puncak dari kesombongan
yang muncul dari pikiran jahat manusia. Kita tidak boleh tertipu
olehnya, sebab itu yaitu alat yang digunakan oleh para
agamawan yang berpikiran jahat di dunia untuk memajukan
keserakahan mereka. Lagipula, siapakah yang bisa memiliki
kuasa, otoritas, kekudusan, dan kesempurnaan yang mendekati
Yahweh kita? Mereka yang mengatakan hal-hal jahat seperti itu
dengan pikiran jahat seperti itu, dan mereka yang percaya pada
klaim semacam itu, sama-sama berdiri melawan Yahweh yang
kudus dan sempurna. Pikiran orang jahat seperti itu selalu salah,
dan mereka semua akan menghadapi penghakiman dosa di
hadapan Yesus Kristus sebab pikiran jahat mereka. Kita harus
menyadari dengan jelas di sini bahwa orang-orang jahat seperti
itu akan dihakimi oleh Yahweh. Bagaimana mungkin ada orang
yang lahir di dunia ini yang dilahirkan tanpa dosa di hadapan
Yahweh? Maria dan orangtuanya sama-sama orang berdosa di
hadapan Yahweh, dan mereka juga harus dibasuh dari dosa-dosa
mereka melalui kasih karunia Yahweh dengan percaya kepada
Injil air dan Roh yang sesudah Yesus berikan kepada mereka.
Jika Anda berpikir bahwa Maria dilahirkan di dunia ini
tanpa dosa di dalam hatinya, maka Anda akan mengangkat
seorang manusia menjadi Yahweh selain Yahweh Bapa, Anak
dan Roh Kudus. Tidak ada satu pun tertulis di dalam Alkitab
bahwa Maria atau Yohanes Pembaptis dilahirkan di dunia ini
tanpa dosa. Mereka yang membuat pernyataan seperti itu sama
saja dengan orang-orang yang tidak menyadari bahwa mereka
melakukan kejahatan dalam hidup mereka, sebab mereka,
bersama dengan orang tua mereka, semua dilahirkan di dunia ini
sebagai keturunan pelaku kejahatan (Markus 7:20-23).
Daud juga mengakui, “Aku dikandung dalam dosa dan
diperanakkan dalam kesalahan.” Anda dan saya sama seperti
Daud, sebab kita juga dilahirkan dalam kejahatan saat kita
dilahirkan di dunia ini. Kita sendiri dilahirkan di dunia ini
dengan segala macam pikiran jahat, dan kita juga tahu bahwa
sebab sifat alamiah kita, kita semua dapat tersesat dan akhirnya
menentang Yesus Kristus dan Gereja Yahweh dengan pikiran
daging kita yang jahat. Jadi, saya meminta Anda untuk berbalik
dari pikiran-pikiran Anda yang keliru dan jahat sekarang juga,
mengakui dosa-dosa Anda kepada Yesus, menyadari bahwa
Anda sendiri ditakdirkan untuk masuk neraka sebab dosa-dosa
Anda, dan menerima pengampunan dosa-dosa ke dalam hati
Anda dengan percaya pada Firman Injil yang diberikan oleh
Yahweh tentang air dan Roh yang membasuh dosa-dosa Anda.
Setiap kali Anda menemukan seseorang di dunia ini yang
sesudah jatuh ke dalam pikiran jahat kedagingan meskipun mereka
mengaku percaya kepada Yesus, sadarilah bahwa orang-orang
seperti itu sedang berusaha meninggikan diri mereka sendiri
untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Ketahuilah
bahwa orang-orang jahat ini hanya berusaha untuk meninggikan
diri mereka sendiri. Di antara orang-orang Injili yang saya kenal,
ada seorang pemimpin tertentu yang melakukan penipuan baik
secara jasmani maupun rohani untuk memuaskan nafsunya
sendiri yang keluar dari pikirannya yang jahat dan duniawi.
Pemimpin gereja ini melakukannya dengan sangat baik untuk
dirinya sendiri dengan menipu jemaatnya sendiri. Bahkan
sekarang, dia memberi makan hawa nafsunya sendiri tanpa henti
dengan mengeksploitasi jemaatnya. Kita dapat melihat bahwa
para nabi palsu seperti itu menggunakan para pekerja gereja
untuk memangsa mereka yang lemah, merampas harta benda
dan bahkan jiwa mereka untuk memuaskan hawa nafsunya.
4
Apakah engkau tidak ingin menjadi seperti orang-orang ini?
Bukankah engkau juga mengarang-ngarang omong kosong,
tertipu oleh pikiranmu yang jahat? Apakah engkau ingin belajar
dari orang-orang yang berpikiran jahat seperti itu bagaimana
melakukan penipuan rohani sehingga engkau juga dapat
memenuhi hawa nafsu dagingmu yang jahat? Apakah engkau
berpikir bahwa engkau akan benar-benar bahagia jika engkau
memuaskan hawa nafsumu seperti ini? Tidak, tentu saja tidak!
Jauh dari itu, Anda akan berakhir hidup di dunia ini sebagai
antek Iblis yang jahat dan bukan sebagai pekerja kebenaran
Yahweh untuk akhir zaman, melakukan kejahatan kepada semua
orang hanya untuk dilemparkan ke neraka.
Saudara dan saudariku yang kekasih, saya mendorong
Anda semua untuk menyadari bahwa saat kedatangan Tuhan
kembali tidak lama lagi. Dunia ini dengan cepat meluncur
menuju kehancuran baik secara materi maupun rohani. Di akhir
zaman seperti itu, apakah engkau benar-benar ingin
menghabiskan sisa hari-harimu yang tersisa hanya dengan
mengikuti pikiran jahat kedaginganmu? Atau apakah Anda ingin
hidup setia dalam ketaatan kepada kehendak Yahweh sebagai
seseorang yang sesudah menerima pembasuhan dosa dengan
percaya kepada kebenaran Yesus Kristus, Raja Kebenaran?
Tidak banyak waktu yang tersisa bagi Anda untuk setia kepada
Tuhan dengan segenap iman, waktu, dan kemampuan Anda.
Lalu, di manakah Anda akan menggunakan iman dan talenta
Anda? Dengan begitu sedikitnya waktu yang tersisa dalam hidup
kita, engkau dan saya harus mengabdikan diri kita pada
pemberitaan Injil air dan Roh dan menggunakan kemampuan,
waktu, dan iman kita untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan
dengan setia.
Sebentar lagi, kita semua akan mendapat kehormatan untuk
bertemu dengan Juruselamat yang benar yang sesudah
menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Oleh sebab itu, kita
harus menolak gagasan bahwa Yohanes Pembaptis dilahirkan di
dunia ini tanpa dosa, dan mengakui bahwa hanya Yesus Kristus,
Yahweh Bapa, dan Roh Kudus yang yaitu Yahweh kita yang
sejati. Kita harus melanjutkan hidup kita di dunia ini dengan
iman, dengan percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air
dan Roh dengan hati kita. Sekarang sesesudah kita dibebaskan dari
dosa-dosa kita dengan percaya kepada kekudusan Tuhan dan
Injil pengampunan dosa yang diberikan Yahweh, yaitu Injil air
dan Roh, kita harus menyembah Tuhan, memuji Dia, dan
meneruskan hidup kita di dunia ini dengan iman.
Untuk Menumbuhkan Iman Kita, Kita Harus
Memandang Tuhan
Mengapa kita harus tunduk sepenuhnya kepada Firman
Yahweh yang tertulis? Hal ini untuk menghilangkan
kesempatan-kesempatan yang menggoda bagi kita untuk
mengikuti dan melayani hawa nafsu dari pikiran-pikiran jahat
daging kita. Untuk melakukan hal ini, kita membutuhkan iman
kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh yang
merupakan kebenaran Tuhan. Agar kita tidak menyimpang dari
iman kepada kebenaran Yahweh kita, kita harus mencurahkan
segenap hati dan usaha kita untuk memberitakan Injil. sebab
kita rentan untuk menyerah pada pikiran-pikiran daging kita
yang jahat dan berlari ke arah dunia, kita harus percaya pada
kebenaran Tuhan dan berlari menuju tujuan-Nya saja. Kita tidak
boleh mengikuti pikiran jahat daging kita. Sebaliknya, kita harus
mengikuti kehendak Tuhan sebagai orang beriman yang
mendengarkan Firman Yahweh yang tertulis dan percaya
kepada-Nya dengan taat. Itu sebab Roh Kudus bersukacita dan
4
hati kita juga bisa damai hanya jika kita menjalankan kehidupan
kita di dunia ini dengan iman yang berkenan kepada Yahweh.
Rasul Paulus juga mengatakan bahwa keinginan daging
yaitu keinginan Roh dan keinginan Roh yaitu keinginan
daging. Memang, sebab hidup kita juga ditarik oleh keinginan
Roh dan keinginan daging, kita hidup setiap hari di dalam medan
peperangan rohani, berperang untuk memberitakan Injil Tuhan.
Oleh sebab itu, jika kita mengikuti pikiran jahat dari daging kita,
maka tidak dapat dihindari bahwa kita akan mengumpulkan
permusuhan Tuhan dalam hidup kita. Pikiran-pikiran jahat dari
daging kita mendorong kita, orang-orang yang percaya kepada
Injil Firman air dan Roh, untuk berjalan berlawanan dengan
kehendak Yahweh. Itulah sebabnya kita harus hidup sesuai
dengan tujuan Tuhan, dengan menyadari bahwa pikiran kita
sendiri selalu jahat di mata Yahweh.
Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tahu dan
mengakui bahwa pikiran kedagingan Anda dalam kehidupan
sehari-hari begitu jahat? Tidak banyak orang yang hidup dengan
kesadaran bahwa pikiran mereka selalu jahat. Hal ini sebab
bahkan mereka yang percaya kepada Kebenaran Injil tentang air
dan Roh tidak sepenuhnya menyadari bahwa pikiran daging
mereka selalu jahat. sebab ketidaktahuan inilah, bahkan orang-
orang yang percaya pada Injil air dan Roh, yang tertipu oleh
pikiran daging mereka yang jahat, akhirnya mempraktikkan
kejahatan saat menjalani kehidupan mereka di dunia ini.
Kita dapat melihat hal ini terjadi pada beberapa anggota
gereja yang membuat klaim-klaim yang tidak berdasar. saat
kita melihat ke dalam hati orang-orang yang menyebabkan
perpecahan dan konflik di antara kita, kita dapat melihat bahwa
kehidupan mereka di dunia ini hanya mengikuti pikiran jahat
daging mereka sendiri dan bukannya mengabdikan diri untuk
memberitakan Injil air dan Roh. Dapatkah orang-orang yang
mengikuti dan mendukung pikiran jahat mereka sendiri
memberikan kontribusi apa pun bagi pemberitaan Injil air dan
Roh? Tidak, tentu saja tidak! Mengikuti pikiran-pikiran jahat
dari daging sama sekali tidak memberikan manfaat bagi
pekerjaan kebenaran Yahweh yang menyelamatkan orang-orang
berdosa dari dosa-dosa mereka. Ajaran-ajaran yang
dikemukakan oleh orang-orang ini tidak lebih dari pikiran
daging mereka sendiri yang jahat yang dimaksudkan untuk
meninggikan diri mereka sendiri. Perkataan mereka tidak
berguna untuk mengikuti Yahweh yang benar.
Mari kita bayangkan sejenak bahwa saudara-saudara ini
kemudian mendirikan organisasi misi mereka sendiri. Siapa
yang akan bergabung dengan organisasi ini, dan siapa yang akan
setia pada ajaran-ajaran mereka? Kita tentu saja tidak akan mau!
Hidup atau mati, kita harus setia hanya kepada Yesus Kristus
yang sesudah membebaskan kita dari dosa-dosa dunia ini, dan
kepada pemberitaan Injil air dan Roh. sebab Tuhan kita sesudah
memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak Yahweh, kita harus
setia hanya kepada-Nya, dan kita harus memenangkan
perlombaan iman dengan mengandalkan Firman Tuhan kita.
Oleh sebab itu, saudara-saudara kita yang keliru harus berbalik
dari pikiran daging yang jahat dan percaya kepada Firman Injil
yang terdiri dari air dan Roh.
Kita sekarang maju ke arah kehendak Yahweh,
mencurahkan segenap hati dan kekuatan kita untuk
memberitakan Injil air dan Roh. saat kita berlari menuju
tujuan pemberitaan Injil air dan Roh dengan segenap kekuatan
kita seperti ini, kita tidak akan menyerah pada pikiran-pikiran
jahat kita sendiri. Dengan demikian, kita juga dapat berperang
dan menang atas pikiran-pikiran jahat kita. Dengan berpegang
pada Firman Yahweh, kita dapat memenangkan peperangan
melawan pikiran-pikiran jahat kita yang berusaha mengubah
4
kita menjadi musuh-musuh Yahweh. sebab iman kita kepada
Firman Yahweh yang tertulis, kita dapat muncul sebagai
pemenang rohani. Melalui iman kepada Firman Injil Tuhan kita
yang terdiri dari air dan Roh, kita semua dapat menjalani
kehidupan iman yang berperang melawan pikiran-pikiran
daging kita yang jahat. Agar kita dapat menjalani kehidupan
yang selalu berkemenangan dengan percaya kepada Firman
Yahweh, kita harus menemukan kehendak Tuhan dari Firman
Yahweh, dan kita juga harus percaya kepada kehendak tersebut.
Kita semua sekarang sedang berlari menuju tiang gawang iman
yang sesudah Tuhan berikan kepada kita, yaitu Kerajaan Sorga.
Seperti yang diperintahkan Tuhan kepada kita, kita harus
membuang pikiran-pikiran jahat kita yang berasal dari
kedagingan, dan kita harus berlari kepada Tuhan dan setia
kepada-Nya demi satu tujuan, yaitu memberitakan Injil air dan
Roh.
Kita yaitu prajurit iman yang percaya kepada kebenaran
Yesus Kristus, Juruselamat kita. Oleh sebab itu, kita harus
mengakui kejahatan kita. Bagi kita semua yang memiliki iman
seperti itu, Tuhan kita akan mengenakan pakaian kemuliaan
Yahweh dan menggunakan kita sebagai alat-Nya. Yesus Kristus
sedang mempersiapkan untuk memberikan berkat-berkat
Yahweh kepada kita semua yang sepenuhnya mengakui
kejahatan pikiran kedagingan kita dengan iman dan mengikut
Tuhan dengan percaya hanya kepada Injil air dan Roh yang
diberikan Yahweh. Yahweh bersukacita melihat kita membuang
pikiran jahat dari hidup kita dengan iman. saat kita
menyangkal diri kita dan hidup dengan percaya kepada Firman-
Nya, Yahweh akan merangkul kita ke dalam pelukan-Nya dan
memelihara kita sebagai pemenang iman bahkan di masa-masa
yang jahat ini. Oleh sebab itu, kita harus mengakui pikiran-
pikiran jahat dari daging dan menjalani kehidupan rohani yang
Yahweh ingin kita jalani dengan percaya kepada Firman Injil
yang terdiri dari air dan Roh Kudus. sebab pikiran jahat kita
jauh dari kehidupan yang berkenan kepada Yahweh, kita harus
berjuang melawannya dengan iman. Tidak lagi hidup menuruti
keinginan daging, kita sekarang harus menghidupi iman kita
bagi Tuhan, sehingga Yahweh benar-benar bersukacita oleh
iman kita ini.
Kita harus menyalibkan pikiran-pikiran jahat dan keinginan
duniawi kita, bersama dengan Yesus Kristus. Hawa nafsu dan
keinginan kita disalibkan bersama dengan Tuhan, sebab kita
percaya pada pekerjaan benar yang dilakukan Yesus Kristus
untuk menghapuskan dosa-dosa kita-yakni, kita percaya bahwa
Yesus disalibkan sambil memikul semua dosa dunia ini yang
ditanggungnya sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis. Kita semua disalibkan bersama Yesus
Kristus dalam persatuan oleh iman. Dengan selalu percaya pada
Kebenaran ini bahwa Tuhan sesudah membebaskan kita dari dosa-
dosa dunia sekali untuk selamanya melalui air dan darah-Nya,
kita harus mati bersama Yesus Kristus dan melanjutkan hidup
kita di dunia ini bersama Yesus Kristus.
Dengan iman kita kepada kebenaran Tuhan, kita harus
mengalahkan pikiran-pikiran jahat yang muncul dari pikiran
kedagingan kita, dan kita harus berlomba dalam perlombaan
iman di dalam hidup kita. Melalui Injil air dan Roh yang sesudah
Tuhan berikan kepada kita, kita sesudah menerima pengampunan
dosa melalui iman. Oleh sebab itu, kita harus selalu melihat ke
arah tiang gawang dengan menempatkan iman kita pada
kebenaran Tuhan, dan kita harus mengikut Dia dengan setia.
saat kita mengikut Yesus Kristus dengan iman, Juruselamat
kita yang sesudah membebaskan kita dari dosa-dosa dunia ini sekali
untuk selamanya melalui air dan darah, kita tahu bahwa Tuhan
akan melindungi kita dan akan bersukacita sebab kita. Dan
4
saat kita melakukannya, kita dapat mengarahkan pandangan
kita kepada kebenaran Tuhan dan berlari menuju tujuan kita
bersama-Nya dengan percaya kepada Firman Injil yang terdiri
dari air dan Roh.
Kita sering kali dikuasai oleh pikiran-pikiran jahat dari
kedagingan kita dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun
demikian, kita masih dapat mengikut Tuhan dengan percaya
kepada Injil air dan Roh yang benar yang sesudah menghapuskan
dosa-dosa kita untuk selamanya. Kita memiliki tugas untuk
berlomba dalam perlombaan iman tanpa mengenal lelah, takut
akan Tuhan dan memandang kepada kemuliaan dan keutuhan-
Nya. Tentu saja, iman seperti ini tidak muncul dalam semalam,
dan pertumbuhan iman semacam ini juga tidak dapat dicapai
dalam satu hari. Agar hal ini dapat terjadi, kita harus belajar
bagaimana memiliki iman yang benar dalam Firman Injil yang
terdiri dari air dan Roh dari para pendahulu kita yang sesudah
memiliki iman. Iman seperti itu muncul saat kita percaya
kepada Firman Yahweh, yaitu Firman Injil yang terdiri dari air
dan Roh. Dan saat kita berlari ke arah kehendak Tuhan setiap
hari, iman itu muncul bagi kita untuk menanggung
penganiayaan. Kita dapat dipimpin oleh Tuhan saat kita
memiliki iman kepada Firman Injil air dan Roh yang sesudah Dia
berikan kepada kita. Itulah sebabnya kita tidak boleh mengikuti
pikiran-pikiran jahat dari daging kita.
Sebagai orang yang percaya dan mengikuti Injil air dan Roh,
jika kita pernah mencemari hati kita dengan kejahatan daging,
kita harus mengakui dosa-dosa kita dengan iman kepada Firman
Injil air dan Roh, dengan percaya bahwa Tuhan sesudah
menghapuskan semua dosa-dosa itu juga, dan kita harus
memandang kepada-Nya dengan mempercayai kebenaran-Nya
dengan hati kita. Dan kita harus menyadari bahwa kita sesudah
disembuhkan, sebab kita percaya kepada Kebenaran bahwa
Tuhan sesudah membasuh dan menghapuskan semua dosa kita
dengan Injil air dan Roh. Dengan selalu memandang kepada
karya penebusan Tuhan yang benar, kita harus mengikut Dia
dengan iman dan hidup dengan iman. Hanya dengan demikian
kita dapat memperoleh kemenangan. Dengan iman kita kepada
Firman Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh, kita dapat
selalu membersihkan hati kita setiap kali hati kita dicemari oleh
pelanggaran-pelanggaran kita. Sangatlah penting bagi kita untuk
menyadari dan percaya pada fakta yang tak terbantahkan ini.
Pada saat itulah kita semua yang percaya dan mengikut Tuhan
dapat muncul sebagai pemenang iman yang sejati untuk
mengubah dunia ini.
Kita semua dapat menyenangkan hati Tuhan kita dengan
iman kita kepada Firman Injil yang diberikan Yahweh tentang
air dan Roh. Bukankah demikian? sebab kita percaya kepada
kebenaran Yesus Kristus Juruselamat kita, kita lebih dari
mampu untuk selalu menyenangkan hati Tuhan. Melalui iman
kita kepada Injil air dan Roh, kita dapat mengalahkan segala
kejahatan yang muncul dari pikiran kita sendiri dan
mengalahkannya. Ini berarti bahwa kita sesudah menjadi prajurit
iman Yahweh, dan oleh sebab itu di dalam diri kita semua, kita
harus memiliki iman kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Kita
sekarang dapat menjadi pemenang selamanya dengan percaya
kepada Yesus Kristus yang sesudah membebaskan kita dari segala
dosa kita. Setiap kali kita jatuh ke dalam kelemahan, marilah kita
ingat bahwa kita masih dapat mengikut Tuhan dengan iman,
dengan memandang kepada penebusan yang sesudah Yesus
lakukan untuk semua dosa kita dengan baptisan dan darah-Nya.
Kita dapat menang dalam peperangan rohani kita berkat
iman kita kepada Firman Injil yang diberikan Yahweh berupa air
dan Roh. saat kita memandang kebenaran Tuhan kita, kita
dapat menyadari dari pengalaman kita sendiri bahwa kita
4
memiliki iman yang memampukan kita untuk mengikut Dia.
Hanya dengan iman kita kepada Firman Yahweh yang tertulis,
kita dapat hidup sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus dan
mengikut Dia dengan hati kita. Dari manakah kuasa iman datang
untuk memampukan kita mengikut Tuhan? Kuasa ini datang dari
iman kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh yang sesudah
dianugerahkan Tuhan kepada kita, dan melalui iman inilah kita
dapat memperbaharui