DASAR GEREJA 3

Tampilkan postingan dengan label DASAR GEREJA 3. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DASAR GEREJA 3. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Juli 2025

DASAR GEREJA 3


 


etapi ia sendiri tidak dinilai 

oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati 

Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.´ [Penekanan Ditambahkan]

Bagian lain adalah di Roma 8:8-11, ³MeUeka \ang hidXp dalam daging, Widak mXngkin beUkenan 

kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh 

Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah 

kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari 

antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari 

antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di 

dalam kamu.´ [Penekanan ditambahkan].Dari 1 Korintus 2:11-16 (untuk mengerti hal-hal rohani) ± Manusia duniawi mengerti hal-hal 

duniawi. Dunia fisik dan semua yang ada di dalamnya dapat dimengerti oleh manusia duniawi. 

Tetapi, hal-hal tentang Allah yang adalah rohani hanya dapat dimengerti melalui Roh Allah. Setiap 

orang Kristen telah menerima Roh Allah di dalamnya yang memampukannya untuk mengerti hal￾hal rohani karena Roh Kudus yang berdiam di dalamnya menolongnya untuk mengerti hal-hal 

rohani. Tanpa Roh Allah dalam orang-orang percaya, dia tidak mampu mengerti hal-hal tentang 

Allah. Daud dan para nabi dan orang-orang seperti Musa dan Nuh tentunya mengerti hal-hal 

rohani. Orang-orang berdosa di Perjanjian Lama tidaklah kurang jahat dari orang-orang berdosa 

di Perjanjian Baru. Juga manusia duniawi tidak bisa mengerti hal-hal rohani. Satu-satunya 

kebenaran adalah seseorang yang mengerti hal-hal rohani harus didiami oleh Roh Kudus. Ini 

berlaku untuk orang-orang kudus Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. 

Dari Roma 8:8-11 (untuk memberi jaminan sebagai materai) ± Orang-orang percaya 

dimateraikan dengan berdiamnya Roh Kudus. Jika Roh Kudus tidak berdiam dalam diri seseorang 

maka orang itu tidak akan selamat sama sekali. Dia juga tidak bisa disebut sebagai orang benar di 

dalam pandangan Allah. Abraham jelas dihitung sebagai orang benar dalam pandangan Allah3 dan 

juga semua orang yang benar-benar percaya di dalam Perjanjian Lama seperti halnya Nuh4.

Alasan lain adalah untuk seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah dia harus terlebih dahulu 

dibaptis dengan Roh Kudus. Contoh dari seseorang di Perjanjian Lama yang dipenuhi oleh Roh 

Kudus:

Keluaran 31:1-3, ³Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri 

bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan 

pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan.´ [Kejadian yang sama disebut 

secara total sebanyak tiga kali untuk meyakinkan pembaca tidak akan terlewat pentingya hal itu. 

Lihat juga Keluaran 28:3; 35:31].

DI DALAM PERJANJIAN BARU

Dengan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, hari yang baru datang. Di dalam Perjanjian Lama, 

Allah Bapa memanifestasikan diri-Nya dari Kejadian sampai Malakhi. Di kitab-kitab Injil, Tuhan 

Yesus Kristus memanisfestasikan Diri-Nya sendiri. Dalam dua kejadian itu, Pribadi lain dalam 

Trinitas juga sangat aktif. Kristus menampakkan diri sebagai MALAIKAT TUHAN di dalam Perjanjian Lama5 dan Roh Kudus sebagai Roh Allah. Di dalam kitab-kitab Injil, Allah Bapa juga 

hadir dan juga Roh Kudus selama hidup Kristus di dunia6. Setelah Kristus naik ke surga, Roh 

Kudus memanisfestasikan Diri-Nya dengan Allah Bapa dan Allah Putra berperan dalam peran 

yang kecil atau dibalik layar. Maka, dengan pembelajaran Alkitab menyeluruh orang-orang 

percaya akan mengerti doktrin Tritunggal.

DI DALAM KEHIDUPAN TUHAN KITA

Kelahiran Yesus oleh perawan Maria melalui pekerjaan Roh Kudus (Matius 1:18). Dia dikandung 

melalui Roh Kudus ± tanpa dosa, kudus, tidak bernoda. Lukas 1:35, ³Jawab malaikat itu 

kepadanya: Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi 

engkau; sebab itu putra yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Putra Allah.´ [Penekanan 

ditambahkan]

Di dalam baptisan-Nya, Roh Kudus seperti seekor merpati dari Surga dan hinggap di atas-Nya, 

mengurapi-Nya untuk pelayanan-Nya (Yohanes 1:33). Melalui Roh Kudus, Dia mengabdikan diri￾Nya sendiri mengemban misi Allah Bapa. Yesus Kristus selalu dipenuhi Roh Kudus.

Di dalam pelayanan-Nya, Tuhan kita bekerja melalui banyak mujizat-mujizat melalui Roh Kudus, 

menyembuhkan yang sakit, mengusir setan-setan dan membangkitkan yang mati.

DI HARI PENTAKOSTA

Janji turunnya Roh Kudus terjadi di Yerusalem (Kisah Para Rasul 2). Ini adalah pemenuhan Roh 

Kudus. Untuk pertama kalinya dua kejadian yang disebut baptisan dan pemenuhan Roh Kudus 

diajarkan dalam hubungan yang tidak terpisahkan. Tanpa baptisan tidak akan ada pemenuhan. 

Dalam Kisah Para Rasul 1:5, ini disebut baptisan Roh Kudus7. Tetapi kejadian yang sama dalam 

Kisah Para Rasul 2:4 dideskripsikan oleh Lukas sebagai pemenuhan Roh Kudus8. Untuk menjawab 

keUancXan ini, KiVah PaUa RaVXl 1:8 menjelaVkan ³Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh

Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea 

dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.´ [penekanan ditambahkan]. Murid-murid telah dibaptis 

dengan Roh Kudus ketika mereka dipanggil untuk mengikuti TUHAN (kecuali Yudas Iskariot). 

Dalam Kisah Para Rasul 1:8, mereka dimampukan oleh Allah melalui pemenuhan Roh Kudus 

untuk pelayanan kedepannya. Pemenuhan Roh Kudus adalah pengalaman yang berlangsung 

berulang-ulang seperti halnya murid-murid dipenuhi lagi ketika mereka berkhotbah lagi (Kis 4:8, 

31; 5:17; 19:17; dan lain-lain). Baptisan dengan Roh Kudus adalah pengalaman sekali untuk semua 

orang waktu seseorang percaya.

Kepada murid-murid, perubahan besar terjadi. Perpecahan, pertikaian, dan kecanggungan 

tergantikan dengan kesatuan, keberanian, dan saling menanggung. Nelayan sederhana dan orang 

Widak WeUpelajaU menjadi pahlaZan iman dan pengkhoWbah \ang beUani aWaV Injil ³mengXbah dXnia´ 

dengan kuasa dari khotbah mereka. Mereka berani mati untuk iman mereka, seperti yang sebagian 

telah melakukannya.

Khotbah Petrus yang dipenuhi Roh saat Pentakosta menyebabkan para pendengar-pendengarnya 

menjadi ³terharu di dalam hatinya´ dan mencaUi keVelamaWan di dalam KUiVWXV. ³Bertobatlah dan 

dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima 

karunia Roh Kudus.´ (KiVah PaUa RaVXl 2:37, 38).

ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA

Kehidupan orang percaya adalah kehidupan di dalam Roh. Sejak pertama kali menjadi orang 

Kristen ± LAHIR BARU ± Roh Kudus mulai berdiam di dalam dirinya. Adalah Roh yang 

memberikan Kelahiran Baru dan menjaga HIDUP BARU ini. Orang percaya menjadi bait Roh 

Kudus (1 Korintus 3:16, 6:19; Yohanes 14:16). Roh Kudus atau Penghibur berdiam dalam orang 

percaya dan memulai PEKERJAAN PENYUCIAN: Natur dari orang percaya diperbaiki, 

dimurnikan dan dijadikan baru. Kita berubah dan dijadikan lebih serupa dengan Kristus seperti 

halnya kita bertumbuh di dalam pengetahuan akan Allah (Efesus 1:17; Galatia 4:19; 2 Korintus 

3:18). Dengan kuasa Roh Kudus, nafsu jahat dipadamkan dan buah dari Roh Kudus akan Nampak 

(Galatian 5:16-22).

Melalui pekerjaan Roh setiap orang percaya akan dibawa mendekat dalam kesatuan iman, dalam 

persekutuan dan dalam penyembahan (Filipi 2:1). Roh Kudus adalah ROH KEBENARAN, dan 

Dia akan memimpin kita kepada segala kebenaran (Yohanes 16:13).

Perkataan dari Tuhan kita yang sungguh berharga di sini yang kita harus kutip untuk kita ingat 

³Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, 

supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, … Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu 

kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.´ (Yohanes 

14:16, 26)

Roh KXdXV menolong kiWa XnWXk beUpeUang melaZan ³kedagingan´, naWXU beUdoVa lama kiWa. 

Terdapat dua hukum di dalam kehidupan orang-orang percaya saat ini. Yaitu hukum dosa dan 

hukum kebenaran. Roma 7:21-25, ³Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki 

berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum 

Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan 

hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota￾anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 

Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani 

hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.´ PeUWenWangan di antaranya 

akan terus dalam kehidupan orang percaya sampai nafas terakhirnya. 

Roh Kudus akan memampukan kita untuk mematikan kedagingan (Roma 8:13) dan perbuatan￾perbuatan dosa. Dia menolong kita untuk bukan hidup dalam daging, tetapi hidup di dalam Roh 

(Roma 8:5-8). Orang percaya sekarang punya kuasa untuk tidak berbuat dosa.

Seluruh kehidupan Kristen orang percaya harus dipimpin oleh Roh Kudus, tanpa berdiam di 

dalamnya kita akan jatuh. Kita tidak boleh mendukakan Roh Kudus karena ketidaktaatan kita. Kita 

harus mendengar dorongan-Nya (Efesus 4:30). Kita harus terus menghasilkan di dalam diri kita 

sebagai instrumen dari kebenaran kepada Allah (Roma 6:13, 16, 19).

PEKERJAAN ROH KUDUS DALAM RELASINYA

DENGAN DUNIA YANG TIDAK PERCAYA

³Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman´

(Yohanes 16:8).

Sejak dunia yang tidak percaya ini mungkin menolak Juru Selamat dan mengenyahkan Injil, 

namun hal tersebut tidak bisa lari untuk membatasi kuasa Allah Roh Kudus. Ia menyadarkan dunia 

melalui kehidupan yang kudus dari orang-orang percaya supaya orang-orang yang tidak percaya 

oleh karena itu dapat dikekang dan diyakinkan, walaupun dalam ketidakpercayaan mereka. 

Mereka akan bersikap dengan cara yang berbeda di harapan orang-orang percaya yang saleh. 

Orang-orang percaya dapat melakukan ini dengan dimampukan oleh Roh Kudus.

ROH KUDUS MENYAKINKAN orang-orang tidak percaya akan dosa-dosanya. Dia akan juga 

akan diyakinkan untuk percaya dalam Kristus; akan kebenaran dengan meyakinkannya akan 

kemenangan Kristus atas dosa; akan Karya besar di atas kayu salib untuk dosa-dosa orang berdosa; 

bagaimana Allah sekarang menyatakan orang berdosa itu benar-adil melalui darah Kristus; akan 

penghakiman dengan menunjukan kepastian dari pengadilan yang akan datang dan kesia-siaan 

total jika tidak tunduk pada HAKIM adil.

Bagaimana Roh Kudus melakukan ini semua? Secara prinsip, hal ini dilakukan melalui kesaksian 

orang-oUang KUiVWen \ang ada ³di dXnia´ WeWapi bXkan ³daUi dXnia´, dan FiUman Allah. Roh KXdXV


akan mengunakan firman Allah untuk menyadarkan hati orang-orang yang berdosa dan 

mendekatkannya pada Kristus. Dengan melalui hidup dan perbuatan orang-orang Kristen, dan 

melalui kesaksian mereka akan Injil yang benar, dunia yang tidak percaya ini diinsafkan dan 

diyakinkan.

INI ADALAH PEKERJAAN ROH KUDUS.

APAKAH BAPTISAN ROH KUDUS ITU?

Belakangan ini telah menjadi mode di dalam kelompok Kristen dan gereja-gereja mengajarkan 

bahwa baptisan Roh Kudus adalah pengalaman yang terjadi setelah pertobatan yang di mana 

orang-orang percaya harus berusaha mendapatkannya setelah mereka selamat, jika mereka belum 

mengalami hal WeUVebXW. IVWilah ³bapWiVan Roh kXdXV´ adalah bXkan iVWilah alkiWabiah. Roh KXdXV 

tidak membaptis. Kristus yang membaptis kita dengan Roh Kudus.

Pengajaran Alkitab, bagaimana pun juga, sangatlah jelas bahwa Baptisan Roh Kudus adalah 

pengalaman yang masa awal, ini terjadi pada saat pertobatan atau lahir baru, dan bukanlah sesuatu 

yang terjadi sebagai pengalaman kedua.

BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS adalah ekpresi PERJANJIAN BARU. Seperti dijelaskan 

di atas, Perjanjian Baru dengan jelas mengajarkan kita apa yang telah terjadi di Perjanjian Lama. 

Ketika Yohanes Pembaptis melihat Yesus datang saat ia berkhotbah di Sungai Yordan, ia 

mengatakan: ³Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh 

Kudus.´ (Markus 1:8). Orang yang melakukan baptisan adalah Yesus Kristus dan BUKAN Roh 

Kudus.

BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS oleh karena itu telah diexpektasikan di dalam pelayanan 

Tuhan kita. Kita melihat ini dinyatakan dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus. Yesus 

mengatakan kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari 

air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah… Kamu harus dilahirkan kembali.´ 

(Yohanes 3:5-7).

LAHIR BARU adalah sangat jelas terdiri dari dua tahapan:

1. Lahir dari air, menyimbolkan pembersihan atas dosa melalui Firman Allah, dan

2. Lahir dari Roh, menyimbolkan pekerjaan Roh Kudus dengan mengunakan Firman Tuhan 

yang diberitakan untuk membawa REGENERASI, membuat seorang percaya menjadi orang 

baru.

Pekerjaan Roh dalam memberikan seseorang Lahir Baru adalah sama dengan:

KARUNIA ROH (Kisah Para Rasul 2:38)

BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS (Matius 3:11; Markus 1:8; Lukas 3:16; Yohanes 1:33)

Kita menyimpulkan bahwa LAHIR BARU datang melalui BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS, 

tanpa-Nya seseorang tidak dapat lahir kembali. Ketika hal itu terjadi Roh Kudus berdiam di dalam 

orang percaya.

Kita menyimpulkan lebih jauh bahwa tidak ada dasar alkitabiah untuk mengharuskan seorang yang 

sudah percaya mencari BAPTISAN ROH KUDUS sebagai pengalaman setelah bertobat. Ini 

adalah sebuah pengajaran yang tidak alkitabiah.

Satu di antara demonstrasi alkitab terbaik dari BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS adalah saat 

peristiwa Pentakosta ketika 3.000 orang mendengarkan Injil, menjadi percaya dan dibaptis. Semua 

orang berdosa yang menyesal ini mendapatkan karunia Roh dalam curahan besar pada hari itu.

BAPTISAN ROH KUDUS ADALAH BERKAT UNIVERSAL

Firman Tuhan mengajarkan bahwa SEMUA orang percaya menerima BAPTISAN DENGAN 

ROH KUDUS. KiWa ³lahiU daUi Roh´. BapWiVan dengan Roh KXdXV adalah hak kelahiUan kiWa.

"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus 

Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus´ (Kis 2:38).

KARUNIA DARI ROH KUDUS adalah tidak terbatas hanya untuk kelompok Kristen tertentu 

saja namun itu adalah Karunia Universal yang diberikan kepada semua orang yang sungguh￾sungguh percaya. 

GERAKAN KARISMATIK: SEBUAH ROH PALSU

Akhir-akhir ini terdapat gerakan mendXnia dengan nama ³PembahaUXan Roh KXdXV´ aWaX 

³GeUakan KaUiVmaWik´ aWaX ³GeUakan Gelombang KeWiga´ \ang melibaWkan oUang-orang yang 

mengaku Kristen, Protestan dan Roma Katolik.

Di mana-mana, gerakan ini disanjung sebagai kekuatan penyatu yang akhirnya bekerja menjurus 

kepada suatu kesatuan atas semua Kekristenan dan damai di dunia. Seruan utama mereka ada 

³KeVaWXan dalam KUiVWXV´.

Dari pengertian kita akan Firman Tuhan dan pengamatan kita mengenai Gerakan Karismatik, kita 

memiliki rasa curiga yang serius dalam motivasi dan arah dari gerakan ini. Jauh dari menjadi tidak 

ramah atau terlalu kritis, kita telah menggunakan Kitab Suci sebagai dasar untuk memisahkan diri 

kita dari gerakan ini dan untuk memperingatkan anggota-anggota kita dari keterikatan ataupun 

keikutsertaan dalam aktifitas-aktifitasnya. Alasan-alasan untuk pendirian kita adalah berikut ini:


1. Dasar untuk persatuan adalah tidak alkitabiah

Walaupun semua orang percaya secara natural akan menemukan hubungan persekutuan 

yang serupa di dalam Tuhan Yesus Kristus, perkumpulan bersama orang-orang percaya 

dengan orang tidak percaya tidak bisa dibilang kesatuan alkitabiah.

Di dalam GeUakan KaUiVmaWik aVoViaVi meUeka Vebagai ³keVaWXan di dalam KUiVWXV´ Widak 

berdasar pada kebenaran Alkitab, teWapi alaVan VenWimenWal. ³KeVaWXan dalam KUiVWXV´ \ang 

benar adalah didasarkan diatas persamaan doktrin dan keselamatan di dalam Yesus Kristus.

Firman Allah dengan jelas mengajarkan di dalam Roh ± ³satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan, 

satu iman, satu baptisan, satu Allah´ (Efesus 4:4-6). Banyak orang yang berpartisipasi 

dalam pertemuan-peUWemXan KaUiVmaWik, meneUiakan ³HalelX\a! PXji TXhan´ dan mengoceh 

omong kosong, mempunyai hal-hal yang tampak ini sebagai dasar persatuan mereka. Apa 

yang Karismatik telah buat adalah suatu buatan manusia dan berpusat pada kedagingan yang 

tidak alkitabiah. Ini adalah kedagingan dan berasal dari dunia. Ini adalah sesuatu yang 

terlihat tanpa hakekat sebenarnya.

Alkitab memperingatkan setiap kita dari fenomena akhir zaman dalam MaWiXV 24:24 ³Sebab 

Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan 

tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka 

menyesatkan orang-orang pilihan juga.´ 

2. ³BDKDVD LLGDK/RRK´ PHQ\HEDENan kebinggungan

Ocehan omong koVong daUi ³lidah´ oleh kelompok-kelompok orang-orang tidak percaya 

tidak mungkin menjadi sebuah tanda dari Pembaharuan Roh Kudus. ³Sebab Allah tidak 

menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera´ (1 Korintus 14:33).

 Fenomena keributan, teriakkan membingungkan dan tepuk tangan yang menjadi 

karakteristik dari pertemuan Karismatik tidak membawa suatu tanda dari gerakan Allah Roh 

Kudus yang sejati. Bahasa Lidah (Roh) di dalam Alkitab SELALU mengarah kepada bahasa 

yang benar dimengerti orang. Saat ini bahasa lidah palsu adalah sebuah alat dari Setan yang 

dirancang untuk menipu orang-orang yang tidak paham untuk bergabung dengan Satu Gereja 

Akhir Zaman dari AntiKristus. 

3. Penyatuan gereja-gereja local adalah pekerjaan Setan

Walaupun dalam permukaannya, dan kepada orang yang belum diselamatkan atau belum 

diarahkan, penyatuan dari gereja-gereja (Protestan dan Roma Katolik, atau Denominasi￾denominasi Protestan lain) adalah hal yang didambakan, namun Firman Allah dengan jelas 

menentang sebuah kesatuan buatan manusia pada saat ini. Wahyu telah menubuatkan

sebelumnya akan pembentukan gereja palsu dari Setan, dideskripsikan dalam Wahyu 17 

sebagai perempuan sundal, pelacur besar dan Babel agung.

Kita telah memperhatikan dan selalu diperingatkan terhadap munculnya gereja dunia-satu 

dari Setan. Setiap orang percaya harus menghindari organisasi palsu yang jahat dimana 

Tuhan kita akan menghancurkan dengan api saat kedatanganNya (Wahyu 18). Hari ini, 

gereja dunia-satu terbentuk seiring berjalannya dialog dan kerjasama antara World Council 

of Churches (WCC)/Dewan Gereja-Gereja Dunia dengan Roma Katolik.

PERSATUAN GEREJA INI TELAH AKTIF DIPROMOSIKAN OLEH GERAKAN 

KARISMARIK.

Bisakah Roh Kudus ada di dalam gerakan dimana bekerja melawan Allah? Ada manistestasi￾manistestasi lain dalam Gerakan Karismatik, seperti penekanan yang tidak seimbang kepada 

Roh KXdXV, VepeUWi ³pen\embXhan iman´ dan \ang diVebXW ³pembahaUXan´. KiWa mengakXi 

bahwa banyak hal baik yang dilakukan dan dalam beberapa hal yang mereka lakukan terlihat 

seperti pekerjaan Roh Kudus Allah yang asli. Inilah jebakannya. Bahkan Setan akan datang 

dalam bentuk malaikat terang untuk menipu yang tidak waspada9. Tuhan kita telah 

memperingatkan terhadap kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu yang akan datang, 

sekiranya mungkin akan menyesatkan yang terpilih (Matius 24:24).

Kita menyimpulkan: Gerakan Karismatik adalah suatu PALSU. Ini bukan berasal dari Roh 

Kudus. Orang-orang percaya harus tidak memiliki hubungan dengan ini.




APA ITU DOA?

1. Doa adalah berbicara kepada Allah

Secara sederhana, doa adalah seperti seorang anak yang berbicara kepada ayahnya yang juga 

adalah Allahnya. Ini adalah jiwa yang mencari dalam pencari Allah, untuk memanggil-Nya. 

Ini bukan untuk manusia dengar atau menyenangkan manusia. Itu adalah persekutuan 

dengan Allah dari hati. Dimana tidak ada kemunafikan. Itu bukan untuk mengesankan Allah 

dengan kata-kata yang terdengar tinggi dan kosa kata yang besar. Ia adalah anak yang 

membuka hatinya kepada Allah dengan total dan percaya penuh pada Ayahnya yang dia tahu 

akan selalu mendengar tangisannya.

2. Doa adalah sebuah hak istimewa dari anak

Setiap anak memiliki akses ke ayahnya sendiri. Orang percaya adalah anak Allah. ³Dan 

karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, 

yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" (Galatia 4:6). Sebagai orang percaya, kita telah 

³menerima Roh adopsi, di mana kita berseru, Abba, Bapa ´(Roma 8:15). Kita punya akses 

ke Allah Bapa. Setiap anak Allah yang sejati berdoa dan bersukacita berkomunikasi dengan 

Bapa surgawinya. Ini adalah keinginan tulusnya sebagai seseorang yang telah dilahirkan 

kembali oleh Roh Allah dan telah diberi Roh Kudus. Ia hidup untuk hal-hal rohani. Dampak 

langsung dalam hidupnya adalah berdoa.

Allah tidak mendengar doa orang-orang yang tidak percaya. Satu-satunya doa seorang orang 

yang tidak percaya yang didengar Allah adalah doa keselamatan. Ketika Saul, meneror

Gereja bertemu dengan Kristus di jalan Damaskus, cahaya Allah dari surga menjatuhkannya 

ke tanah, dan dia berteriak, ³Siapakah engkau, Tuhan? Apa yang akan kamu lakukan? ada 

yang harus saya lakukan? " (Kisah 9: 5, 6) Ini adalah doa pertama Rasul Paulus. Ini adalah 

doa dari hati. Itu adalah doa keselamatan. 

3. Doa adalah sarana rahmat

Allah memiliki berkah yang tak terbatas - hadiah untuk yang meminta. Doa adalah rahmat 

kita. Yakobus memberi tahu kita bahwa ³Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah 

yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa … (Yakobus 1:17).



Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, 

supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan 

kita pada waktunya´ (Ibrani 4:16). Doa adalah sarana dimana anak Allah menerima rahmat 

dan belas kasihan Allah dalam hidupnya. Dia sadar akan kehadiran Allah dalam hidupnya 

saat dia menjalani kegiatan-kegiatan sehari-hari. Ini memungkinkan dia untuk bersyukur 

kepada Allah dan memuji-Nya ketika doa dijawab dalam hidupnya.

Pengetahuan yang konstan tentang kehadiran dan bantuan Allah dalam diri hidup orang 

percaya menjadikannya sarana yang melalui dia menerima rahmat Allah.

4. Doa adalah Persekutuan dengan Allah

Beberapa orang Kristen memperlakukan doa hanya sebagai sarana kenyamanan dari 

kehadiUan Allah dengan VeUangkaian peUminWaan, VepeUWi dafWaU belanja, ³TXhan, ini adalah 

kebutuhan-kebXWXhankX. Mohon cXkXpkan!´ Ini adalah VebXah pendekaWan \ang Widak 

seimbang dan egois dalam berdoa. Doa lebih dari sekedar meminta Allah untuk "hal-hal 

dalam hidup" meskipun hal itu tidak salah untuk meminta hal-hal itu kepada Allah. Tetapi 

ketika doa kita sebatas hanya meminta, maka ada sesuatu yang sangat salah didalam 

hubungan orang percaya dengan Allahnya.

Doa yang benar adalah persekutuan dengan Allah, sama seperti dalam banyak hal seperti 

anak berbicara dengan ayahnya. Dimana ada kedekatan dan keintiman seperti yang ada di 

antara ayah dan anak. Sementara kita berbicara dengan-Nya, kita juga harus mendengarkan￾Nya berbicara kepada kita "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu 

(Yakobus 4: 8)." Allah berbicara dengan kita melalui suara lembut dari Roh Kudus yang 

tinggal di dalam kita dan juga melalui Kitab Suci.

Jika doa adalah hubungan, maka itu membutuhkan waktu. Jangan terburu-buru atau

serampangan. Apakah kamu siap untuk meluangkan waktu untuk berdoa?

II. KENAPA BERDOA?

Doa tidak hanya membutuhkan waktu tetapi juga disiplin. Beberapa orang Kristen mengambil 

jalan keluar yang mudah dengan mengabaikan berdoa, berharap bahwa Allah menjadi Bapa yang 

penuh kasih dan perhatian akan bagaimanapun tidak akan meninggalkan atau melupakan mereka. 

Setelah semuanya, Bapa Surgawi kita tahu apa yang kita butuhkan, sebelum kita bertanya kepada￾Nya (Matius 6:8). Jadi mengapa berdoa? Bisakah kita tidak hanya menyerahkannya kepada-Nya?

Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran.

Ajaran dan teladan Tuhan kita harus menjadi panduan kita dalam hal ini. Dalam khotbah-Nya di 

gunung, Yesus berkata, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; … Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan 

memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7: 7, 11) Jika kita mau

menerima berkat, kita harus meminta! Doa adalah untuk kepentingan kita, bukan untuk Allah. 

Bukan karena Allah kesepian di surga sehingga Dia perlu mendengar suara kita. Doa adalah untuk 

memastikan bahwa anak-anak Allah menyadari sepenuhnya dan pengakuan sepenuhnya 

bergantung pada Allah setiap saat dari keseharian hidupnya. Ada dua hal dalam Alkitab yaitu Allah

menuntut setiap orang percaya untuk melakukan itu tanpa henti, ia harus bersukacita senantiasa 

(lih. 1 Tesalonika 5:16) dan untuk berdoa tanpa henti (lih. 1 Tes. 5:17). Allah tidak ingin anak￾anak-Nya menjalani kehidupan tanpa bergantung pada-Nya karena Dia ingin membantu mereka 

sepanjang waktu dan selalu.

Allah kita sendiri memberi kita contoh dari doa. Dia sering berdoa dan tidak dibatasi oleh waktu. 

Dalam Lukas 6:12, dicatat bahwa ³Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa 

kepada Allah." "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi 

ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana." (Markus 1:35). Dalam penderitaan-Nya di Taman 

Getsemani, Yesus berdoa sebuah doa yang berkuasa dan keringat-Nya seolah-olah merupakan 

tetes-tetes darah yang agung jatuh ke tanah (Lukas 22:44).

Jika Yesus, Putra Allah, mengetahui kebutuhan berdoa untuk menjadi kekuatan seperti ketika Dia 

menghadapi tugas di tangannya, seberapa lebih lagi kita, makhluk lemah dari debu, perlu 

mengikuti langkah-Nya. Bagi kita, para pengikut-Nya, kata-kata-Nya turun selama berabad-abad, 

masih terngiang benar dan segar: ³Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke 

dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41).

III. KONTEN DARI DOA

Isi doa harus sesuai dengan kesempatan. Secara umum, ini bagian atas yang harus diingat:

1. Ucapan syukur dan pujian.

2. Pengakuan dosa.

3. Petisi tentang keinginan.

4. Meminta berkat rohani.

5. Doa syafaat untuk orang lain.

6. Permintaan khusus.

Urutannya bukanlah fokusnya.

IV. BAGAIMANA SEHARUSNYA KITA BERDOA?

Jika berdoa adalah berbicara dan berkomunikasi dengan Allah, yang Maha Kuasa dan Roh yang 

Maha Tahu, maka kita harus melakukannya dengan cara yang tepat, dan tidak sembarangan, sembrono atau tidak peduli. Dimana harus ada persiapan rohani yang benar dan sikap hati yang 

benar. Allah kita mengajar murid-murid-Nya untuk berdoa. Kita belajar dengan baik dari 

ajaranNya.

Matius 6: 5-15 dan Lukas 18: 1-4 memiliki ajaran yang relevan. Secara singkat adalah hal-hal ini:

1. Berdoalah secara rahasia. Memang benar bahwa kita dapat berdoa di mana saja dan kapan 

saja. Tapi dimana harus juga ada waktu pribadi di mana orang percaya berdoa secara rahasia. 

Untuk berdoa secara pribadi dan berkomunikasi dengan Allah, kita harus menemukan tempat 

yang tenang dan pribadi. Ini adalah pertemuan seseorang ke orang lain. Tempat pertemuan 

harus sesuai dan kondusif. Publisitas atau kecakapan memainkan pertunjukan adalah 

kemunafikan dan harus dihindari.

2. Berdoa secara sederhana, tulus dari hati. Keterbukaan dengan Allah seperti anak kecil 

mendekati ayahnya sendiri adalah semua tentang apa doa itu. Doa tidak ada kepura-puraan. 

Doa adalah ketulusan dan dari hati. Ini seperti anak kecil dalam semua aspek, dari hati dan 

dari bibir.

Mendesak dan pengulangan yang sederhana adalah diperbolehkan. Tapi doa bukan 

pengulangan yang tidak mempunyai arti seperti yang diajarkan di beberapa agama lain 

dimana hanya dengan melafalkan doa "set" Allah akan mendengar. Ini jelas dikutuk dalam 

Firman Allah (lih. Matius 6:7-8). Hal ini tidak apa-apa untuk terus berdoa, katakanlah, untuk 

keselamatan orang-orang terkasih yang belum diselamatkan atau seorang putra yang belajar 

di luar negeri dan berdoa setiap malam untuk perlindungan Allah. Ketekunan dalam doa 

seperti itu sebenarnya dipuji dalam Alkitab. Teruslah berdoa dan jangan menyerah.

3. BHUNDWD, ³BDSD KDPL GL SXUJD´. Kita mendekati Allah sebagai seorang anak mendekati 

ayahnya. Ini membuat hubungan menjadi benar. Allah kita tahu kebutuhan anak-anaknya 

bahkan lebih baik daripada mereka sendiri, dan Dia dengan murah hati menunggu panggilan 

mereka. Allah senang ketika kita anak-anak-Nya memanggil-N\a Vebagai ³Bapa kami". 

Jangan pernah lupa bahwa meskipun kita menyebut Allah Bapa kita, Dia juga adalah Bapa 

yang ada di surga. Rasa kagum dan hormat yang kita berikan kepada-Nya harus selalu ada 

di sana dalam semua doa kita. 

Doa-doa kita harus diarahkan hanya kepada Bapa saja. Ini adalah ajaran dari Firman Allah. 

Tidak ada dasar Alkitabiah untuk mengarahkan doa kepada perawan Maria, atau kepada 

malaikat atau orang-orang kudus mana pun. Melakukan hal itu adalah takhyul. Kita berdoa 

kepada Allah Bapa dalam nama Putra dan dengan bantuan dari Roh Kudus. Ini tidak 

bermaksud bahwa kita tidak boleh berdoa kepada Putra; Kadang-kadang seseorang mungkin 

meminta bantuan kepada Yesus. Dan biasanya kita tidak berdoa kepada Roh Kudus.

4. Menghampiri Allah dengan penuh hormat. Allah kita adalah suci, kita adalah pendosa. 

Dia adalah di Surga, kita ada di bumi. Karena itu kita harus memberikan rasa hormat yang tertinggi dengan kita mencari Dia dalam doa. Pendekatan ceroboh dan sembarangan tidak 

bisa menyenangkan Dia. Dia bukan "daddy" atau "papa" kita. Kita harus memanggil Dia 

seperti yang Dia ungkapkan Dirinya bagi kita dalam Kitab Suci. Allah tidak memiliki nama 

panggilan. Respek dan hormat harus menjadi panduan orang percaya setiap saat.

5. "Dikuduskanlah nama-Mu". Nama Allah adalah tinggi, di atas setiap nama. Ketika kita 

mencari Dia, mari kita berikan hormat dan kemuliaan bagi-Nya. Biarkan nama suci-Nya 

dipuji! Ini adalah satu-satunya motivasi yang dapat diterima di balik semua doa kita. Kita 

tidak berdoa karena kita telah melayani dengan setia atau karena itu demi anak-anak kita 

yang kita meminta Allah semua ini. Nama Kudus-Nya harus selalu memuliakan Allah di 

dalam semua hal yang kita minta atau pikirkan.

6. "Kerajaan-Mu Datanglah". Ini harus menjadi keinginan tulus kita dalam setiap doa. Allah 

kita telah menyatakan, "Kerajaan Allah sudah dekat." Setiap doa harus menggemakan kabar 

gembira bahwa Kristus mungkin akan segera mendirikan Kerajaan-Nya di dunia. Allah 

memerintah di bumi adalah keinginan kita di atas segalanya. Itu bukanlah aturan manusia 

atau diri sendiri. Ini adalah Kerajaan Allah yang akan datang pada waktunya di mana bumi 

akan menjadi tumpuan kaki Kristus.

7. "Kehendak-Mu akan terlaksana". Ini harus menjadi tujuan akhir dari doa-doa kita. Apa 

pun yang kita minta harus sesuai dengan kehendak-Nya. Dia yang Berdaulat Allah yang 

memerintah dengan adil dan tidak berat sebelah atas semua. Cara-Nya sempurna. Kehendak￾Nya adalah yang terbaik untuk kita. Kita harus selalu berdoa agar kehendak Allah terlaksana. 

Kehendak Allah selalu terlaksana di surga dan jadi kita berdoa semoga kehendak-Nya juga 

terlaksana di dunia. Hanya ada satu kelompok orang di bumi yang menginginkan ini, orang￾orang percaya yang sejati. Terkadang kehendak Allah untuk hidup kita bisa menyakitkan 

dan mungkin tidak seperti yang kita harapkan. Kita harus tunduk pada kehendak suci-Nya.

8. Berdoalah untuk "Roti Harian". Permintaan ini hanya datang setelah kemuliaan Allah, 

kerajaan dan kehendak dan akan - dalam urutan itu. Allah memperhatikan kebutuhan fisik 

dan material anak-anak-Nya. Dia senang menyediakan sarana yang diperlukan untuk 

penunjang tubuh dan kenyamanan, untuk memastikan mata pencaharian yang layak.

Dalam permintaan ini, kita mengakui kepedulian dari penyediaanNya. Semua hal-hal baik 

datang dari dia. Dia mengirimkan sinar matahari dan hujan. Dia memberi kita kapasitas fisik 

dan mental untuk berpikir, merencanakan dan bekerja. Hanya dengan belas kasihan-Nya 

bahwa kita dapat memperoleh kekayaan dan menikmati kehidupan duniawi ini. Semua ini 

diwujudkan dalam "roti harian" yang kita minta.

Permintaan ini adalah perkembangan logis dalam permintaan doa kita. Ini adalah hidup dari 

iman. Tanpa iman adalah tidak mungkin untuk menyenangkan Allah. Ini untuk roti harian kita, karena kehidupan iman adalah di dalam kebutuhan harian sama seperti manna 

disediakan untuk Israel untuk kebutuhsn harian di hutan belantara.

9. Berdoalah untuk pengampunan dan Roh Pengampun. Dosa kita adalah hutang kita, 

hutang kita yang kita hutangi kepada Bapa Surgawi. Kita tidak memiliki sarana untuk 

membayar hutang-hutang itu, kecuali Dia dengan belas kasihan membatalkan mereka, demi 

Yesus. Karena Kristus telah membayar hutang-hutang itu bagi kita di salib Kalvari. Dengan 

kebaikan-Nya, Allah mengampuni kita yang menaruh kepercayaan kita kepada-Nya. 

Jika kita memohon kepada Allah untuk mengampuni kita, kita juga dalam bagian kita harus 

mau maafkan orang lain. Untuk, sebagai perbandingan, hutang kita kepada Allah jauh lebih 

besar daripada yang orang lain hutang kepada kita.

Karena itu, dalam pendekatan kita kepada Allah, hati kita harus memiliki kesabaran dan 

belas kasihan untuk orang lain, bahkan saat kita meminta hal yang sama dari Allah. Jika kita 

tidak mau mengampuni orang lain atas pelanggaran-pelanggaran kecil mereka, bagaimana 

kita bisa berharap pada Allah untuk maafkan kita atas pelanggaran-pelanggaran besar kita?

Semoga kita mendekati Allah dengan rendah hati dan hati yang memaafkan. Salah satu dari 

halangan terbesar untuk berdoa dijelaVkan dalam Ma]mXU 66:18, ³Seandain\a ada niaW jahaW 

dalam haWikX, WenWXlah TXhan Widak maX mendengaU.´ SemXa doVa \ang dikeWahXi haUXV 

diatasi dengan segera. Dimana tidak ada dosa yang tidak bisa dimaafkan oleh orang percaya.

10. Berdoalah untuk kekuatan agar tidak jatuh ke dalam dosa lagi. ³JDQJDQODK PHPEDZD 

NLWD NH GDODP SHQFREDDQ, WHWDSL OHSDVNDQODK NDPL GDUL NHMDKDWDQ´. Kita meminta 

pengampunan dari dosa-dosa. Permintaan ini harus diajukan dengan keinginan dan kerelaan 

untuk disimpan dari dosa yang berulang. Kita harus memutuskan dan minta Allah untuk 

memberi kita kekuatan untuk melawan dan menaklukkan godaan.

Hanya oleh Roh yang tinggal di dalam hati kita bahwa kita dapat dijaga atau diselamatkan

dari serangan si jahat. Mengapa orang percaya meminta Allah untuk tidak membawa dia ke 

dalam pencobaan? Alasannya adalah bahwa orang-orang Yahudi percaya bahwa Allah 

mengendalikan semua hal, termasuk hal-hal jahat yang datang kepada kita. Inilah 

pemahaman yang tepat dari kedaulatan Allah. Allah bukanlah penyebab langsung dan karena 

itu Dia tidak akan pernah dianggap bertanggung jawab secara langsung. Setan atau pendosa 

adalah pelakunya.

11. Puji dan terima kasih kepada-Nya. "Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kekuatan 

dan kemuliaan". Ketika kita mengakui Dia dan memberikan Dia semua pujian, terima kasih 

dan kemuliaan, Dia senang. Allah tidak membutuhkan pujian kita, tetapi Dia layak menerima 

semua itu! Ketika kita puji Dia, Dia dipermuliakan dan kita diberkati. Puji dan syukur adalahkesimpulan logis untuk semua doa kita karena Allah adalah Dia yang telah memberikan kita 

semua hal termasuk kehidupan kekal dan semua berkat-berkat materi.

12. "Dalam nama Allah kita Yesus Kristus, Amin". Ini harus menjadi kesimpulan dari setiap 

doa. Janji Allah kita: ³Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan 

melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.´ (Yohanes 14:13). ³Aku 

berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan 

diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.´(Yohanes 16:23). [Penekanan ditambahkan] 

Karena itu, doa kita kepada Allah juga harusnya tidak melalui nama lain, baik kepada Maria 

atau orang suci. Ini bukan formula ajaib seperti "Open sesame" di Kisah Ali Baba. Ini untuk 

mengingatkan orang percaya bahwa semua pujian dan permintaannya dapat dibuat kepada

Allah hanya melalui Allah Yesus dan karena apa yang Dia telah selesaikan di Kalvari. Orang 

yang beriman tidak memiliki kebaikan atas dirinya sendiri yang menjadikan dia layak untuk 

mendekati Allah. Hanya melalui kebaikan-kebaikan Kristuslah bahwa Dia bisa datang 

dengan petisi-petisiNya. Karena itu Dia harus benar-benar mengartikan apa yang 

dikatakannya ketika dia mengakhiri doanya "dalam Nama Yesus!" 

Amin: ini adalah permintaan kami yang benar dan tegas, ya terjadilah! Ini membawa doa ke 

formal dan kesimpulan kuat.

V. PENGAJARAN LEBIH JAUH TENTANG DOA

1. BHUGRD ³GDODP VHJDOD KDO´ (Filipi 4: 6,7). Kita harus berdoa "dalam segala hal" dengan 

ucapan syukur. Kita harus menyerahkan semua kesusahan dan keinginan kita kepada Allah 

di dalam doa, dan tidak menanggung beban-beban ini sendiri, dan menjadi cemas atau 

terganggu! Lalu, damai Allah yang melampaui semua pengertian akan menjaga hati dan 

pikiran kita di dalam Kristus Yesus.

Janji yang berharga apa untuk setiap orang percaya. "Dengan ucapan syukur" artinya datang 

dengan hati yang penuh bersyukur bahkan di tengah-tengah kesulitan. Ini sulit dilakukan 

sebagai orang percaya akan berduka. Sebagai contoh, itu pasti sangat sulit bagi Ayub untuk 

beUdoa dalam A\Xb 1:21, ³katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, 

dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. ALLAH yang memberi, ALLAH yang 

mengambil, terpujilah nama ALLAH!" Dia telah kehilangan semua kekayaannya dan anak￾anak; dari seorang terkaya di kotanya ia menjadi yang termiskin dalam semalam. Semua 

yang ia miliki saat itu hanyalah kesehatannya dan istrinya yang tidak terlalu menghibur.

2. BHUGRD ³WDQSD KHQWL´ (1 Tesalonika 5:17). Ini artinya kita harus berdoa setiap saat. Pada 

semua kesempatan yang tersedia dan ketika saat kita membutuhkan kita seharusnya berdoa, 

jangan biarkan apa pun menghalangi kita! Di atas segalanya, semoga kita memiliki suasana 

hati yang kuat dan sikap dari doa, mempertahankan persekutuan yang tak terputus dengan Allah dalam pikiran kita dan kerinduan yang terdalam. Marilah kita bertahan dan bertekun 

dalam doa. Jangan mudah menyerah!

3. BHUGRD ³dengan keSHUFD\D´. Janji Tuhan kita, ³Dan apa saja yang kamu minta dalam doa 

dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.´ (Matius 21:22). Allah kita mampu

melakukannya jauh melebihi semua yang kita minta atau pikirkan (Efesus 3:20). Marilah

kita karena itu memiliki iman ketika kita berdoa, dan tidak ragu. Tapi itu harus selalu di 

dalam Kehendak Suci-Nya.

4. Bertanyakan "dengan tidak salah". ³Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima 

apa-apa, karena kamu salah berdoa,´ (Yakobus 4:3). Doa untuk hal-hal yang salah tidak 

akan dijawab! Mari kita selalu berdoa Kehendak Allah harus terlaksana. Jangan bertanya 

dengan motif yang salah. Itu tidak boleh untuk kemuliaan diri atau untuk kepuasan daging.

5 Berdoalah "satu sama yang lain" (Yakobus 5:16). Betapa indahnya hal ini Allah yang 

telah memberikan pelayanan kita yang diberkati dan hak istimewa untuk berdoa tidak hanya 

untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Karena itu kita harus belajar pelajaran 

doa syafaat, saling mendoakan. Dengan cara ini, orang-orang percaya semakin dekat dalam 

persekutuan, Gereja dikuatkan dan Allah dimuliakan. Abraham perantara untuk Lot dan 

Musa perantara untuk Harun. Sungguh hak istimewa yang luar biasa untuk dapat berdoa bagi 

orang lain dan Allah itu luar biasa menjawab sesuai bahkan ketika kita berdoa untuk orang 

yang tidak percaya.

6. BHUGRDODK ³GHQJDQ URK GDQ GHQJDQ SHQJHUWLDQ´ (1 Korintus 14:15). Rasul Paulus di sini 

memerintahkan kita bagaimana berdoa di depan umum. Doa kita seharusnya dari hati kita, 

tulus dan dapat dimengerti, sehingga orang lain dapat mengerti dan bergabunglah dengan 

kita dalam doa-doa kita. Perintah ini diberikan kepada Gereja Korintus yang merasa 

terganggu oleh pecahnya bahasa lidah. Orang-orang Korintus banyak mengangkat 

Fenomena ini dan beberapa orang "melebihkan" dengan hal itu. Mereka yang berbicara atau 

beUdoa dalam ³bahaVa lidah´ dianggap lebih VpiUiWXal dan beUbakaW. IWX VemXa Valah. Jadi 

Rasul Paulus harus memperbaikinya. Mengapa berdoa dalam bahasa lidah? Paulus sendiri 

mengatakan bahwa dia lebih suka berbicara lima kata dengan pengertian dari 10.000 kata 

dalam bahasa yang tidak dikenal (1 Korintus 14:19). Karena itu, ketika kita berdoa, mari kita 

melakukannya dengan pengertian! Tidak ada yang namanya berdoa dengan bahasa yang 

tidak dikenal seperti apa yang dilakukan oleh orang-orang Karismatik hari ini. Lidah-lidah 

dalam Alkitab selalu merujuk ke Bahasa-bahasa ketika digunakan dalam arti kiasan.


TIPE-TIPE ATAU METODE-METODE DARI BERDOA

1. Doa pribadi oleh kita sendiri, di rumah atau di beberapa tempat lain. Kita bisa berdoa dalam 

hati atau terdengar.

2. Doa umum mis. di Gereja atau di Pertemuan Doa atau persekutuan lain. Doa bersama 

umumnya dipraktikkan di Gereja-gereja B-P kami serta di jemaat yang berbahasa Cina. Ini 

memiliki manfaat tertentu:

a. Semua orang dapat berdoa pada saat yang sama, tetapi berdoa dengan cerdas.

b. Orang Kristen, terutama orang percaya baru, segera belajar berdoa. Tidak ada rasa 

malu ketika semua berdoa bersama dengan buka suara.

c. Dalam waktu tertentu, banyak hal-hal untuk didoakan dapat dibahas, lebih dari doa 

individual.

d. Semangat doa yang lebih kuat dipupuk, tetapi butuh sedikit latihan untuk mencapai 

ini.

e. Satu orang dapat berdoa atas nama seluruh kelompok.

VII. SIKAP DALAM BERDOA

Selama doa formal, kita dapat duduk, berdiri atau berlutut. Posisi fisik tidak semuanya penting, 

tetapi harus sesuai untuk acara tersebut.

Penampilan luar harus mencerminkan penghormatan hati yang dalam kepada Allah. Bila 

memungkinkan, kepala seseorang harus ditundukkan dan mata tertutup agar bisa ditutup perhatian 

visual seseorang dari gangguan luar. Ini mungkin tidak dipraktekkan, misalnya di jalan atau saat 

WeUlibaW dalam bebeUapa WXgaV. Maka VeVeoUang haUXV ³membiVikkan doa di dalam haWi".

Apapun penampilan luar seseorang, ingat lagi apa yang dikatakan Allah kita dari orang-orang 

munafik yang menunjukkan doa di depan umum "bahwa mereka dapat dilihat oleh orang". Kita 

jangan pernah berdoa untuk memamerkan kerohanian kita.

VIII. SEBERAPA SERING KITA BERDOA?

Orang Kristen, ketika ditanya pertanyaan ini, memberikan berbagai jawaban: sekali, dua kali, lima 

kali, dll. Berapa kali seorang percaya harus berdoa? Jika doa seperti bernafas, maka itu harus 

menjadi kegiatan tanpa henti. Dan memang seharusnya begitu. Setiap anak Allah harus memiliki 

kesadaran yang konstan akan kehadiran-Nya dan roh yang selalu siap persekutuan dengan-Nya. 

Sebagai conWoh, VaWX pemikiUan peUWama VaaW bangXn WidXU adalah, ³TXhan, WeUima kaVih aWaV 

ketenangannya malam." Saat makan, "Terima kasih, Tuhan untuk makanannya." Sebelum 

beUangkaW keUja aWaX Vekolah, ³TeUima kaVih aWaV kehidXpan dan keVempaWann\a. Tolong WXnWXn 

saya hari ini, Tuhan terkasih. " Dan seterusnya, sepanjang hari. pl


Sebagai panduan umum, mulailah hari dan akhiri hari dengan doa. 

Kita semua harus belajar berdoa setiap saat, tanpa henti! Pelajari berkat dari keheningan doa yang 

tak henti-hentinya sepanjang hari dan pada waktu jam bangun tidur. Berkat adalah milik kita! 

Milikmu!




Text: 

Markus 8:34-38 

Lukas 14:26-33

I. MENGHITUNG HARGA

Dalam pelajaran kita tentang dasar-dasar kebenaran dari Iman Kekristenan, kita sekarang telah 

mencapai tahap dimana seseorang harus menghadapi tantangan tentang PEMURIDAN atau 

MENGIKUT YESUS. Adalah hal yang sangat baik untuk memperoleh Pengetahuan Alkitab dan 

untuk mengenal YESUS KRISTUS sebagai JURU SELAMAT dunia, dan bahwa dia mampu untuk 

menyelamatkan dan memberikan hidup kekal kepada yang percaya.

Tetapi inti permasalahannya adalah: Apakah kamu berkeinginan dan siap untuk menjadi seorang 

murid atau pengikut dari Yesus Kristus? Sementara Dia MENAWARKAN keselamatan yang 

Gratis (Oleh kasih karunia kamu semua diselamatkan), HARGA dari pemuridan itu MAHAL. 

Kamu tidak dapat memilikinya tanpa hal yang lain. Untuk percaya Yesus Kristus adalah dengan 

menjadi murid-Nya. HADIAH untuk pemuridan adalah berharga, dan tidak dapat dibeli.

Di dalam pertimbangan pemuridan, sangatlah baik bagi kita untuk mengingat bahwa Tuhan kita 

sendiri tidak pernah membujuk seseorang untuk mengikutinya dengan mudah. Sebaliknya, Dia 

menantang mereka yang fakta-fakta yang keras tentang pemuridan dari siapa yang tidak serius 

atau tidak siap dalam melaksanakan permintaan-Nya. Dia tidak tertarik banyak orang Kristen yang 

berkompromi atau orang Kristen yang hanya di bibir saja. 

Jadi, walaupun kita sudah sangat rindu menjadikan orang (laki-laki dan perempuan) menjadi orang 

kriosten, namun kita tidak berkeinginan untuk menambah jumlah anggota gereja dengan cara 

memberi semangat dan mengakui mereka yang hanya menunjukan ketertarikan yang tidak jelas 

tetntang Kekristenan. Sesungguhnya, kesalahan yang besar dalam gereja adalah hadirnya anggota 

laki-laki dan peremepuan yang banyak tetapi tidak pernah benar-benar menghargai arti dari 

pemXUidan. KiWa dapaW memanggil meUeka ³KUiVWen Tanpa PeUWobaWan´, meUeka belXm 

diperbaharui. Keadaan seperti itu adalah halangan besar dari pertumbuhan rohani dan kesaksian 

dalam gereja. Banyak orang percaya yang menjadi batu sandungan untuk orang tidak percaya 

kepada Tuhan. 

Oleh karena itu hendaklah barang siapa yang mau mengikuti Tuhan Yesus dengan serius 

menghitung harga, bahkan seperti yang dikatakan oleh Tuhan kita:

Sebab siapakah diantara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah Menara tidak duduk dahulu 

membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Jadi 

jika demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala 

miliknya, tidak dapat menjadi murid-KX.´ (LXkaV 14:28,33)

Didalam LXkaV 9:23 YeVXV mengaWakan, ³KaWa-Nya kepada mereka semua: setiap orang yang mau 

mengikXWi AkX, ia haUXV men\angkal diUin\a, memikXl Valibn\a VeWiap haUi dan mengikXWi akX.´

Menjadi murid-Nya, seperti membangun sebuah rumah, bukanlah masalah yang kecil atau sepele. 

Seorang haruslah dengan serius dan mempertimbangkan harga. Ada sebuah harga mahal untuk 

dibayar untuk mengenal diri sendiri dengan Tuhan Yesus Kristus. 

HARGA APA?

Suatu hati Tuhan kita memanggil orang-orang dan memberikan mereka dengan kata-kata ini:

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan 

mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; 

tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan 

menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan 

nyawanya.´

Ayat ini mengekspresikan perumpamaan kulit kacang, harga mengikut Yesus, dimana setiap orang 

yang akan menjadi murid harus mempersiapkan harga untuk dibayar. Inilah yang disyaratkan 

untuk keselamatan.

Menyangkal diri 

Adalah alami bahwa untuk laki-laki dan peUempXan menmpaWkan ³diUi VendiUi´ dipoViVi paling 

tinggi dari prioritas diatas segalanya: seperti didalam perasaan, keamanan, kemyamanan, 

kesenangan, kebanggan- ini han\a bebeUapa conWoh Vaja. Ini \ang beVaU ³Sa\a´ memeUinWah VangaW 

tinggi dalam kehidupan orang yang belum diselamatkan, orang yang bukan Kristen, orang-orang 

dXniaZi. Ini adalah baWX VandXngan dan ganggXan \ang paling beVaU dalam keVelamaWan. ³DiUi´ 

dan ³ego´ iWXlah \ang peUWama-tama yang harus diturunkan sebelum KRISTUS dapat masuk, 

karena dari hal inilah yang diartikan mengikut Yesus. Yesus harus menjadi PEMIMPIN, TUAN 

dan TUHAN di dalam kehidupan kita. Barulah kita dapat menjadi pemgikut-Nya atau anak-anak￾Nya.

Memang bXkan han\a ³diUi-VendiUi´ \ang haUXV dilepaVkan, \ang haUXV diValibkan -dikorbankan. 

Rasul Paulus menekankan hal ini: 

Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di 

dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam 

Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku (Galatia 2:20)

Menyangkal diri adalah menyalibkan keegoisan, dosa, kebXUXkan \ang dikenal dengan ³manXVia 

lama´ jangan Vampai mendikWe caUa hidXp, caUa beUpikiU dan peUbXaWan Va\a. SecaUa poViVi Va\a harus menundang Tuhan untuk masuk didalam hati saya. Dan memerintah dalam hidup saya. Diri 

lama saya telah disalibkan dan tidak lagi membuat keputusan atau memerintah hidup saya. 

Manusia baru yang sekarang diatur dan dipimpin oleh ROH KUDUS.

Di dalam prosesnya, Saya harus menolak masa lalu saya yang berdosa, mengaku dan bertobat dari 

segala dosa dan dating dengan hati yang menyesal kepada Yesus untuk disucikan dan dilahirkan 

baru. 

Seperti yang dikatakan Rasul Paulus:

³Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, 

sesungguhnya yang baru sudah datang´ (2 Korintus 5:17).

Yang lama ³keegoiVan Va\a´ Welah hilang. Dan Widak lagi mengaWXU aWaV hidXp Va\a. Sa\a VekaUang 

adalah manusia baru. KRISTUS yang adalah TUHAN yang memegang kendali. Inilah yang 

dimakVXd ³men\angkal diUi´. Sa\a bXkan lagi VeoUang budak dari dosan atau dosa tidak lagi 

menjadi tuan saya. Saya tidak lagi berkewajiban mematuhinya (dosa). 

Tetapi masih ada lagi. JIKA KRISTUS adalah TUHAN yang sesungguhnya yang memegang 

kendali, dan seharusnya harus ada sebuah PERBEDAAN YANG NAMPAK. Hidup saya sekarang 

ini harus berbeda dari hiudp saya yang sebelumnya. Berbeda dalam segi apa?

KRISTUS mempunyai sebuah rencana untuk setiap pengikut-Nya. Jika kamu telah menyangkal 

diri sendiri untuk mengikuti-Nya. Dia mempunyai rencana untuk kamu- untuk hidupmu. 

Kita akan menemukan rencana-Nya untuk kita melalui keputusan dan penyerahan diri kita kepada￾Nya. Rumah kita, pernikahan kita, pekerjaan kita, teman-teman kita, rencana dan masa lalu kita -

semuanya ini dibawah kendali-Nya. Sumber penghasilan kita, keuangan kita, dan waktu kitapun 

juga berasal/kepunyaan Dia. Semua ini ± cara hidup kita dan membangun hubungan, cara kita 

menggunakan waktu, kemampuan dan uang. ± YESUS KRISTUS harus menjadi PENGONTROl 

nya. 

³JIKA KRISTUS menjadi TUHAN daUi segalanya 

Dia VehaUXV menjadi TUHAN daUi VemXan\a´

Bukan lagi DIRI SENDIRI melainkan KRISTUS!

(2 Korintus 5:17). ³Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama 

sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.´ 

Memikul Salib

Menjadi seorang Kristen hanya dapat melalui satu jalan ± jalan dari salib. Itu akan menjadi sulit 

dan penuh dengan kesulitan-kesulitan yang tak dapat diatasi jika kamu mencoba memikulnya 

sendiri. Tetapi Jesus berjanji kepada setiap orang yang percaya dengan sunguh-sungguh yaitu 

bebannya itu mudah dan dapat dipikul jika dia memikul salib dengan sebuah hati yang taat.

Tuhan kita memberikan sukacita dan pengharapan kepada setiap pengikutnyaMarilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan 

kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan 

rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban￾Kupun ringan." (matius 11:28-30)

Memikul salib kilihatannya berat, tetapi barangsiapa mengikuti dengan ketaatan, Yesus akan 

membuat beban menjadi ringan. Memikul salib bermakna seperti narapidana berjalan menuju 

tempat hukuman, menuju kepada hukuman mati. Ini adalah sebuah metaphor atau perumpamaan 

XnWXk menekankan kepada paUa mXUid XnWXk peUlX ³memaWikan VehaUi-haUi´ ³manXVia lama´, 

³kedagingan´ haUXVlah VelalX diaWaVi dan dimaWikan aWaX diValibkan, dengan Vegala keinginan beVar 

berdosa. Setiap hari, para pengikut Yesus harus secara sadar berjalan di jalan Kalvari dengan sikap 

seperti seorang menuju ke tiang gantungan, menyadari kondisinya yang tanpa pengharapan. Dan 

hanya salib yang dapat mengingatkan dia dari ketidak bernilaian daUi ³diUi VendiUi´. Oleh kaUena 

itu hendaklah dia memikul salib setiap harinya. Ini adalah satu-VaWXn\a jalan«. Jalan daUi 

ketaatan!

Arti yang sama yang dinyatakan oleh Firman Tuhan kita: 

Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi 

barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.

(Markus 8:35)

Dia \ang menolak XnWXk men\eUahkan hidXpn\a kepada KUiVWXV, WeWapi akan ³men\elamaWkann\a´ 

contoh: memaksa untuk menjadi tuan bagi dirinya sendiri, tidak akan menemukan tujuan dan arti 

sebenarnya dari hidup seperti yang diinginkan bagi kita oleh Tuhan. Dia tidak akan menemukan 

kehidupan kekal. Maka, dia akan kehilangan hal tersebut. Dan jikan seseorang kehilangan 

hidupnya, walaupun dia mungkin mempXn\ai ban\ak haUWa (³VemXa dXnia´), VeVXnggXhn\a dia 

tidak mempunyai apa-apa. Betapa sedihnya! Dengan apakah seseorang akan akan menukar 

jiwanya! Ukuran dari kepemilikan sejati adalah kekekalan, bukan memiliki itu untuk sebuah waktu 

tiga atau sepeuluh tahun. Di dalam Yesus Kristus semua yang percaya dalah untuk kemuliaan 

Kristus akan selama-lamanya. Ini adalah kekayaan sejati!

II. MENGAMBIL LANGKAH

Mengambil langkah untuk mengikuti KRISTUS adalah keputusan yang paling penting di dalam 

hidup. Ini adalah sebuah langkah dimana setipa orang harus mengambil untuk dirinya masing￾masing. 

Persetujuan yang pasif dengan pengajaran dari iman kekristenan atau persetujuan yang intelektual 

kepada injil atau mengikuti sebuah gereja tidaklah membuat seseorang menjadi seorang pengikut 

atau muris dari Yesus Kristus atau seorang yang percaya. 

Tuhan kita tidak pernah memberi tekanan atau tidak mengubah jalan pemuridan. Semua akan 

mengikuti-Nya tetapi barangsiapa yang mengikuti-Nya harus mengikuti ketentuan-Nya. kita telah 

siap mempertimbangkan ketentuan-ketentuan dan persayaratan-persyaratannya. Namun kita akan menghitungnya sekali lagi sehingga tidak ada seorangpun yang meragukannya. 

1. Men\angkal diUi, VeWiap haUi. ³manXVia lama´ haUXV diaWaVi, diValibkan, diWXUnkan. Si manusia 

lama harus MATI!

2. MemikXl Valib, dengan Uendah haWi, men\adaUi ³kekXUangan´ dan peUn\aWaan \ang WeUkXWXk, 

dan untuk keperluan harian kita serahkan kepada Kristus.

3. Meninggalkan semuamya, kita harus menempatkan Kristus sebagai objek tertinggi dalam 

hidup. TUHAN dan TUAN. Hal-hal yang lain- diri sendiri, orang tua, pasangan, keluarga, 

ambisi, profesi, semuanya haruslah kita hitung sebagai sesuatu yang tidak berharga 

disbanding dengan KRISTUS. Kita harus melupakan semuanya itu untuk Dia. Rasul Paulus 

beUkaWa, ³Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, 

Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan 

semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus´ (Filipi 3:8)

4. Mengikuti adalah untuk hidup. Hendaklah tidak ada seorangpun yang mengambil langkah 

secara ringan atau sembarangan. Tetapi hendaklah setiap orang membuat keputusan dengan 

serius, nyata dan berkemauan keras. Seperti kata kata dalam pujian orang Indian:

³MengikXW YeVXV kepXWXVankX,

Mengikut Yesus keputusanku.

KXWak genWaU, KXWak genWaU!´

5. Hidup ini singkat, waktu itu penting, sang juruselamat mengungundang kita denghan lemah 

lembXW, ³Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar 

suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan 

bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.´ (Wah\X 3:20). IngaWlah, 

undangan itu tidak selalu tersedia. Hidup ini tidak pasti dan waktunya singkat. Oleh karena 

itu mengikut Yesus adalah hal yang sangat penting. Jangan menunda. Hidup di dunia untuk 

semua orang adalah seperti berjalandi pisau cukur di atas potongan kertas tipis dan di 

bawahnya adalah lautan api. Setiap orang bisa jatuh kedalamnya kapan saja dan dimana saja.

KEUNTUNGAN DALAM MENGIKUTI YESUS

Apa keuntungan kita di dalam mengikut Yesus! Ini bukanlah pertanyaan yang tanpa alas an untuk 

dijawab. 

1. Mari kita menghitung kehilangannya. Pada saat seseorang telah mengkonfirmasi dan 

membuat keputusan untuk mengikuti Yesus. Dia harus memutuskan dosa-dosa masa lalu. 

Semua perbuatan yang melanggar hukum dan kebiasaan berdosa haruslah dihilangkan. 

Kehilangan seperti itu adalah keuntungan besar!2. Dia mungkin akan kehilangan beberapa teman yang belum selamat dan harus 

mengorbankan kesenangannya yang duniawi. Karena perbedaan nilai dan pandangan, 

kemungkinan ada perpisahan dengan rekan lama. Sekali lagi kerugian seperti itu bukanlah 

kerugian

3. Seseorang yang mengikuti Yesus akan mengalami pengalaman dari rasa kelepasan yang 

baru dari belenggu dosa dan dari diri sendiri dan dunia. Dia memulai hidup baru di 

dalam Roh. Dan, dimana Roh Allah diViWX ada kemeUdekaan. ³Sebab Tuhan adalah Roh; dan 

di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.´ (2 KoUinWXV 3:17). Dia menjadi VeoUang 

anak daUi Allah, ³Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan 

mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada 

keseimbangan. Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan 

dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."Syukur kepada Allah, yang oleh 

karena kamu mengaruniakan kesungguhan yang demikian juga dalam hati Titus untuk 

membantu kamu.´ (Roma 8:14-16)

4. Sebagai anak Allah, dia menjadai anggota dari tubuh Yesus Kristus, gereja yang 

universal (bersatu). Dia menemukan rohani yang berhubungan dan kesatuan dengan pra 

pengikut lainnya di dalam setiap bagian di dunia ini. Apa yang telah hilang di dalam keluarga 

dan teman-Weman. Dia akan mendapaWkan kembali dengan Wak WeUhiWXng ban\akn\a. ³Dan 

setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau 

saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima 

kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.´ (MaWiXV 19:29)

5. Barangsiapa yang mebgikut Yesus sehari-hari pasti mengahadapi pencobaan dan 

penganiyaan, bahkan VepeUWi \ang Dia Welah janjikan. ³Semuanya itu Kukatakan kepadamu, 

supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita 

penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33). 

Kita seharusnya tidak patah semangat walaupun jalannya keras dan semakin berat. Yakobus 

1:12 yang mendorong kiWa ³Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab 

apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah 

kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.´ [WiWik beUaW diWambahkan]

Jadi marilah kita semua yang mengikuti Yesus menjadi pengikut yang baik, karena Dia yang kita 

ikXWi akan VegeUa kembali ke dXnia ini. ³Maka kamX, apabila gembala AgXng daWang, kamX akan 

meneUima mahkoWa kemXliaan \ang Widak dapaW la\X´ (1 PeWUXV 5:4). Hendaklah engaku setia 

sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan (Wahyu 2:10).

Teks: 

Matius 28:18-20 

Kisah Para Rasul 2:37-41

Definisi:

³UpacaUa keagamaan dengan meUendam VeVeoUang di dalam aWaX memeUcikkan dengan aiU Vebagai 

Wanda akan pen\Xcian dan akan peneUimaan ke dalam geUeja.´ (KamXV O[foUd) 

Asal kata: daUi bahaVa YXnani ³bapWid]o´ \ang beUaUWi ³XnWXk mencelXpkan didalam´ aWaX 

³membeUVihkan di dalam aiU´.

Asal baptisan 

Upacara penyucian yaitu mencuci dengan air yang dilakuakn didalam masa Perjanjian Lama 

didalam kitab Keluaran. Allah memberikan dengan jelas perintah ini kepada Musa di dalam 

Firman ini:

³lalu kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan haruslah 

engkau membasuh mereka dengan air´ (Keluaran 29:4).

Dalam berbagai contoh yang lain kita membaca tentang upacara pembersihan dari kekotoran

(Imamat 14:8,9; Bilangan 19:13; 2 Raja-raja 5:10; 2 Tawarikh 4:2,6).

Dari catatan-catatan upacara pembersihan ini boleh dikatakan didalam Perjanjian Lama sebagai 

cikal bakal dari Baptisan Kristen. 

BAPTISAN DALAM PERJANJIAN BARU

Sewaktu Yohanes datang menginjili di padang belantara Yudesa, dia mendeklarasiakn, 

³BeUWobaWlah kalian VemXa; Vebab keUajaan VXUge VXdah dekaW´ (MaWiXV 3:2). MeUeka \ang menXUXWi 

peringatannya dibaptis olehnya di dalam sungai Yordan, mereka mengaku dosa-dosa mereka. 

Karena pelayanan yang satu ini, dia dikenal sebagai Yohanes pembaptis. 

Yohanes pembaptis membaptis Yesus

Pada permulaan pelayanan-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus datang dari Galilea ke sungai Yordan, 

untuk dibaptis oleh Yohanes. Yohanes mengenali Yesus sebagai Putra Allah yang tak berdosa. 

Jadi ³YohaneV mencegah Dia, kaWan\a, AkXlah \ang peUlX dibapWiV oleh-Mu dan Engkau yang 

daWang kepadkX?´ (MaW 3:4). TeWapi YeVXV menjaZab: ³BiaUlah hal iWX WeUjadi, kaUena 

demikianlah sepatutnya kiWa menggenapkan VelXUXh kehendak Allah´ (MaW 3:15). YohaneV lalX 

membaptis Yesus.Mengapa Tuhan kita meminta untuk dibaptis? Tentunya Itu bukan tanda penyucian dari dosa. 

Yesus adalah Anak Domba Allah yang tanpa dosa yang mengangkut dosa dari dunia. Dia dibuat 

berdosa untuk kita, yang tidak mengetahui dosa. Alasan-alasan untuk Dia melakukan upacara 

tersebut adalah:

1. Sebagai tanda kerendahan diri. Putra Allah yang diberkati telah dilihat didalam rupa sebagai

seorang manusia, dibuat seperti didalam daging yang penuh dosa, Dia merendahkan diri￾Nya sendiri.

2. Hal itu untuk menggenapi semua kebenaran. Dia memberikan tanda persetujuannya kepada 

pelayanan baptisan Yohanes pembaptis, dan menjadi teladan/contoh untuk yang lain, 

Penyerahan-Nya kepada Yohanes pembaptis oelh pengaturan Ilahi. 

PERINTAH YESUS UNTUK MEMBAPTIS

Di dalam catatan-catatan Injil tidak tercatat bahwa Yesus pernah membaptis siapapun. Walaupun, 

murid-murid-N\a dipeUinWahkan XnWXk beUbXaW demikian: ³Yesus mendekati mereka dan berkata: 

"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah 

semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus´ 

(Matius 28:18,19).

PERINTAH YESUS DIPATUHI

Pada saat Pentakosta, pencurahan Roh Kudus dijanjikan datang kepada semua rasul. Dipenuhi 

dengan semangat dan kenuatan baru, Petrus mengkhotbahkan khotbah yang berkuasa kepada 

orang banyak yang berkumpul. Pada saat orang Yahudi menyadari bahwa Yesus yang telah mereka 

salibkan itu adalah Tuhan dan Kristus yang Allah utus, hati mereka tertusuk. Mereka berkata 

kepada PeWUXV dan kepada UaVXl lainn\a, ³Apakah \ang haUXV kiWa peUbXaW VaXdaUa-VaXdaUa?´ (KiV 

2:37). Lalu Petrus berkata kepada mereka "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing 

memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu 

akan menerima karunia Roh Kudus´ (KiV 2:38). Pada haUi iWX \ang peUca\a dan dibapWiV kiUa-kira 

3000 orang. 

Sejak Pentakosta mereka yang percaya telah menyerahkan diri, di dalam kepatuhan terhadap 

perintah Tuhan kita untuk melakukan sakramen baptisan kudus dengan air. 

ARTI DARI BAPTISAN 

Baptisan adalah satu dari dua sakramen yang diperintahkan oleh Tuhan kita (Yang satunya adalah 

PERSEKUTUAN KUDUS atau PERJAMUAN TUHAN). Walaupun itu hanyalah sebuah 

TINDAKAN UPACARA SIMBOLIS, namun itu mempunyai arti yang mendalam dalam hidup 

orang percaya. 

BAPTISAN tidak menyelamatkan siapapun. HANYA IMAN di dalam KRISTUS yang dapat 

menyelamatkan. Baptisan adalah TANDA DI LUAR untuk IMAN DI DALAM. Oleh karena itu, seseorang yang tidak mempunyai iman di dalam KRISTUS untuk keslamatan, tidak harus dibaptis.

Di lain pihak, dia yang percaya dan telah diselamatkan, tidak seharusnya menunggu/menahan, 

tetapi seharusnya mencarai BAPTISAN AIR di dalam ketaatan kepada perintah Tuhan kita untuk 

mengakui dan diidentifikasikan dengan Dia. 

Ada 3 aspek utama terhadap arti BAPTISAN:

1. BAPTISAN ORANG PERCAYA menandakan pembersihan dari dosa dan penolakan 

seseorang yang penXh doVa. PaXlXV menjelaVkan hal ini dengan WepaW ³Atau tidak tahukah 

kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam 

kematian-Nya? (Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh 

baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang 

mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru´ (Roma

6:3-4). 

Baptisan orang percaya, lalu, berarti,

Pembersihan dari dosa, dan

Mati terhadap masa lalu yang penuh dosa.

2. BAPTISAN AIR menandakan masuknya ke dalam PERJANJIAN BARU dan diterimanya 

ke dalam gereja Yesus Kristus. Di dalam masa PERJANJIAN LAMA. Allah membuat 

sebuah PERJANJIAN dengan Abraham, ditandai oleh SUNAT sebagai tanda luar dari iman. 

TANDA SUNAT ini ditujukan kepada semua yang ingin diidentifikasi secara nyata dengan 

umat Allah, yaitu bangsa Israel. 

Di dalam PERJANJIAN BARU, PERJANJIAN yang sama diberikan kepada semua orang￾orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi seperti di dalam PERJANJIAN LAMA. Dengan 

ini SUNAT menjadi usang dan digantikan oleh BAPTISAN.

BAPTISAN AIR lalu menandakan masuknya ke dalam PERJANJIAN baru ini atau 

PERSETUJUAN dengan ALLAH di dalam KRISTUS. 

3. BAPTISAN AIR menandakan KOMITMEN SELURUHNYA dan IKATAN SEUMUR 

HIDUP kepada YESUS KRISTUS, bahkan MENJAUHKAN dari SEMUA YANG LAIN. 

Ini bisa disamakan dengan PERNIKAHAN, pada saat PENGANTIN PEREMPUAN 

memberi memberi dirinya sendiri secara exclusive kepada PENGANTIN LAKI-LAKI 

seumur hidup. Ini adalah kejadian yang sangat menggembirakan, membanggakan dan saat 

yang didambakan. Hal ini sama terjadi dengan baptisan. Orang percaya secara umum 

menyatakan cintanya dan persekutuannya dengan YESUS KRISTUS. Untuk kasih-Nya 

yang besar dan kekal. Dengan kebanggan, pengharapan yang mendalam, dia memberikan 

dirinya secara menyeluruh dan dan hanya untuk KRISTUS, PENGANTIN LAKI-LAKI 

SORGAWI ± untuk SEUMUR HIDUP.

SELAM ATAU PERCIK?

Baik selam atau percik keduanya punya pendukung masing masing, tetapi saat disadari bahwa 

tindakan tersebut hanyalah SEBUAH SIMBOL. jumlah air yang dipergunakan tidaklah penting, 

selama media yang digunakan itu adalah air. Denominasi baptis dan beberapa yang lain 

mempraktekkan pemyelaman dan yang lain mepraktekkan percikan. 

Ayat pendukung didalam Alkitab yang bisa ditemukan untuk kedua metode tersebut adalah:

Sebagai contoh: Yohanes Pembaptis membeptis orang di sunagi Yordan, dan Yesus sesudah Dia 

dibaptis, langsung pergi ³NHOXDU GDUL DLU´. perkiraan ini mengatakan bahwa Tuhan kita telah 

diselam. Tetapi hal ini bukanlah yang pasti terjadi karena Sungai Yordan pada saat musim kering 

biasanya kering atau dangkal di beberapa bagian. Dalam keadaan seperti ini penyelaman tidaklah 

mungkin dan pemercikan adalah metode yang sangat mungkin dilakukan. Jadi penafsiran dari frasa 

³kelXaU daUi aiU´ jadi \ang paling mXngkin adalah YeVXV melangkah ke dalam sungai yang berair 

dangkal, dan VeWelah dipeUcik (MeWode PL WenWang pemeUcikaan) dia Welah beUjalan ³kelXaU daUi aiU´ 

Jadi perdebatan berjalan terus. Pada kenyataannya. Metode adalah bukan hal yang penting kalua 

begitu, lagi pula Alkitab pasti sudah merincikan dengan jelas. Pastikan juga kemungkinan dari 

baptisan selam di daerah kutub utara atau untuk yang sakit atau kritis. 

KESIMPULAN

Kita menyetujui bahwa penyelaman dan pemercikan kedua-duanya dapat dengan sah dilakukan. 

Setiap orang percaya harus mengerti dengan jelas pentingnya upacara keagamaan dan dengan pasti 

diyakini akan kebenaran metode yang dipilih. Mereka yang lebih suka penyelaman seharusnya 

bergabung dengan gereja yang mempraktekkannya. Orang percaya yang telah dibaptis dengan 

selam di gereja lain dapat diterima sebagai anggota gereja Alkitab Presbyterian tanpa harus 

dibaptis kembali dengan percik.

BAPTISAN BAYI

Gereja kita dan beberapa greja yang lain (Metodis, Anglikan, Presbyterian) melakukan baptisan 

bayi yaitu balita dan anak-anak. Ada dasar Firman Tuhan untuk ini.

1. Sebagai suatu perjanjian antara para orang tua yang percaya dengan Allah

Sewaktu Allah memanggil Abraham untuk menjadi bapa dari banyak bangsa, Dia telah 

memulai upacara penyunatan Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau 

harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjian￾Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap 

laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan 

menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu´ (Kejadian 17:9-11). Ini adalah perjajian 

Tuhan untuk memberkati orang-orang pilihannya. Berkat ini juga diberikan kepada orang￾orang tak bersunat.

Di masa Perjanjian Baru, janji berkat ini juga telah diberikan kepada orang-orang tak bersunat 

yaitu semua bangsa dan orang yang percaya di dalam Yesus. Upacara penyunatan telah 

digantikan oleh sakramen pembaptisan. Kolose 2:11-12 ³Dalam Dia kamu telah disunat, 

bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri 

dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam 

baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja 

kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.´ SXnaW oUang KUiVWen VekaUang 

adalah pembaptisan.

Sekarang apa yang penting, dari mengikut-sertakan anak-anak pembaptisan dalam perjanjian 

baru? Hal ini mungkin dapat ditentang dengan alasan bahwa anak-anak belum mengerti 

artinya, dan belum bisa mempraktekkan iman di dalam Kristus untuk keselamatan. 

(Bagaimanapun juga, kita telah setuju bahwa baptisan adalah tanda luar dari iman yang di 

dalam). Tolong DIPERHATIKAN. Bahwa definisi dari baptisan air untuk orang percaya 

adalah hanya untuk orang percaya bukan untuk diterapkan kepada bayi. Di dalam PL mereka 

yang sudah dewasa dan percaya disunat sebagai orang dewasa dan bayi yang disunat sebagai 

bayi. Ini adalah penyunatan yang sama dengan arti yang berbeda. 

Sama juga di dalam masa Perjanjian Lama, pada saat orang tua yang percaya membawa anak 

laki-laki mereka dengan iman untuk di sunat, sama juga di Dalam Perjanjian Baru orang tua 

membawa membawa anak-anak mereka dengan iman untuk dibaptis. Dalam kedua contoh ini 

para orang tua menagih janji berkat untuk anak-anak meUeka, ini lebih daUi VebXah ³dedikaVi.´ 

Orang yahudi menyunatkan bayi mereka karena sudah menjadi bagian dari bangsa kepunya 

Allah. para orang tua telah diperintahkan oleh Allah untuk menyunatkan bayi-bayi mereka. 

Bayi mereka akan di bunuh kalua mereka tidak melakukannya, artinya bahwa para orang tua 

telah memberikan kepada Allah bahwa meeka tidak menginginkan anak-anak mereka untuk 

ikut dalam perjanjian anugerah dan bahwa mereka tidak berkeinginan untuk membawa anak 

mereka di jalan-jalan Allah. 

Orang percaya membaptis bayi mereka untuk alasan yang sama bahwa anak- anak kita telah 

siap menjadi bagian dari perjanjian berkat bahwa Allah akan memberikan kepada sebagai 

orang percaya. Keselamatan itu adalah pribadi tetapi berkat datang dengan keselamatan adalah 

bersifat perjanjian. Itu sebabnya Allah telah mengatakan bahwa anak-anak kita adalah kudus 

di sisi-Nya. 1 Korintus 7:12-14, ³Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau 

ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup 

bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang 

isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama 

dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu. Karena suami yang tidak beriman itu 

dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. 

Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka 

adalah anak-anak kudus.´ [penebalan ditambahkan]

2. Para rasul mempraktekkan baptisan anak

Di dalam beberapa bagian Perjanjian Baru telah mencatat, kita mempunyai alas an untuk memepercayai bahwa Rasul Paulus dan Rasul Petrus telah menerima baptisan anak. Pada saar 

PenWakoVWa, PeWUXV mengaWakan kepada meUeka \ang baUX peUca\a, ³BeUWobaWlah dan 

hendaklah kamu masing-masing membeUikan diUimX dibapWiV«. Sebab bagi kamXlah janji 

itu dan bagi ank-anakmu [Penebalan telah ditambahkan]

Paulus di Filipi telah membaptis Lydia dan seisi rumahnya (Kisa 16:15) [Penebalan 

diWambahkan] dan penjaga penjaUa, ³dia dan VelXUXh milikn\a, VegeUa´ (KiV 16:33)

3. Para bapak-bapak gereja mula-mula dan Para Reformator menjunjung praktek 

pembaptisan bayi dan anak-anak. Kita juga mengutip contoh sewaktu Tuhan kita berkata, 

³BiaUkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku sebab 

orang-oUang \ang VepeUWi iWXlah \ang empXn\a keUajaan VoUga´ (MaW 19:14)

KESIMPULAN

Kita menegaskan kembali bahwa baptisan itu sendiri tidak menyelamatkan siapapun juga. Ini 

hanyalah sebuah tanda iman dari orang tua yang percaya, bahwa anak-anak adalag kepunyaan 

Allah. dan bahwa orang tua berjanji akan membimbing anak itu didalam takut dan ingat akan 

TUHAN 

Untuk si anak, tandanya datang terlebih dulu kemudian akan disusul oleh iman.

Dibaptis atau tidak?

Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk beberapa orang, khususnya untuk orang muda yang 

menghadapi keberatan dari orang tua. Walaupun begitu, dibawah keadaan yang normal, seseorang 

seharusnya meminta baptisan air jika kondisi-kondisi berikut terpenuhi:

1. Telah harus telah sungguh-sungguh mengalami KELAHIRAN BARU dan mempunyai 

KEYAKINAN PENUH AKAN KESELAMATAN

2. Dia juga siap untuk mematuhi perintah Tuhan di dalam BAPTISAN UMUM, dan untuk 

memasuki persekutuan sepanjang hidup dengan YESUS KRISTUS.

Firman Tuhan kita berguna sebagai pentunjuk mereka yang menghadapi keberatan dari orang tua 

atau keberatan-kebeUaWan lainn\a: ³BaUangViapa mengaVihi bapa aWaX ibXn\a lebih daUi padaKX, ia 

tidak layak bagi-KX« Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak 

bagiKX´ (MaW 10:37,38) KaVih daUi TXhan kiWa daWang lebih dXlX melebihi Vegalan\a. MXngkin 

pertama-tama aka n ada kesulitan, tetapi tidak ada harga yang terlalu mahal untuk memenang 

Kristus. Dia adalah KEKASIH DARI JIWA-JIWA KITA, KASIH YANG TERINDAH

Jika Dia telah mengasihi kita, bukankah kita seharusnya mengasihi Dia? 

CATATAN: Undang-undang negara Singapura mengatakan bahwa, sebagai warga negara yang 

sudah diakui. Seseorang tidak dapat dibaptis dibawah 21 tahun tanpa persetujuan orang tua.



Hanya ada dua sakramen dalam Alkitab yang diberikan oleh Allah kepada gereja-gereja saat ini. 

Mereka adalah Baptisan dan Perjamuan Tuhan atau Perjamuan Kudus. Karena keduanya diberikan 

oleh Allah, mereka juga dikenal sebagai tata cara yaitu ditahbiskan oleh Allah.

Beberapa gereja Baptis, Kongregasi, dan Gereja Bretren menganggapnya sebagai tata cara saja 

dan bukan sakramen. Pandangan yang dianut seseorang bergantung pada definisinya dan 

bagaimana dia memahami sakramen-sakramen ini sebagaimana diajarkan dalam Alkitab.

I. Perjamuan Tuhan Dijelaskan

1. Pengakuan Iman Westminster - ³PeUjamXan TXhan adalah VakUamen dimana, 

dengan memberi dan menerima roti dan cawan, sesuai dengan penetapan Kristus, 

kematian-Nya diperlihatkan; dan penerima yang layak adalah mereka, yang tidak 

mengejar urusan jasmani dan kedagingan saja, tetapi dengan iman, mengambil bagian 

dalam tubuh dan darah-Nya, dengan semua manfaat-Nya, untuk makanan rohani 

mereka, dan pertumbuhan dalam kasih karunia. . . Diperlukan dari mereka yang layak 

mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan, bahwa mereka memeriksa diri mereka 

sendiri dari pengetahuan mereka untuk membedakan tubuh Tuhan, tentang iman 

mereka untuk memberi makan di atas-Nya, pertobatan mereka, kasih dan kepatuhan 

baru mereka; jangan sampai datang dengan tidak layak, mereka makan dan minum 

penghakiman untuk diri mereka sendiri. " [WSC, Pertanyaan 96, 97]

Roti - Roti yang digunakan adalah roti tidak beragi karena ini adalah masa Paskah (lih. 

Mat 26:26; Markus 14:22). Ukuran biasa dari roti tidak beragi Paskah adalah seperti 

kue bundar pipih. Ketika Yesus memberikannya kepada para murid, Dia harus 

memecahnya menjadi potongan-potongan kecil.

Dalam keempat kisah Perjamuan Tuhan dalam Alkitab, pemecahan roti adalah penting 

dan dilihat sebagai esensi dari makna sakramental. Dinyatakan empat kali dengan cara 

yang sama, bahZa YeVXV beUkaWa kepada paUa mXUid, ³Ambillah, makanlah; inilah 

tubuh-Ku. . . " Roti tidak beragi harus digunakan bagaimanapun caranya. Tetapi jika 

roti tidak beragi tidak dapat ditemukan maka penggantinya dapat digunakan yang juga 

akan mencakup roti beragi.Matius 26:26, ³Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap 

berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan 

berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." 

Markus 14:22, ³Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus 

mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya 

kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku." 

Lukas 22:19, ³Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan 

memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi 

kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." 

1 Korintus 11:24, ³dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah￾mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah 

ini menjadi peringatan akan Aku!´

2. Cawan - Tidak ada catatan dalam Alkitab bahwa cawan di sini harus dirujuk untuk 

anggur yang sebenarnya. Referensi Alkitab pada cawan itu meliputi yang berikut:

Matius 26:27-29, ³Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu 

memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan 

ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang 

untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang 

Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, 

yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.´

Markus 14:23-25, ³Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu 

memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia 

berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi 

banyak orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil 

pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan 

Allah." 

LXkaV 22:20, ³Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: 

"Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.´

1 Korintus 11:25-26, ³Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu 

berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; 

perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab 

setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian 

Tuhan sampai Ia datangFrasa yang digunakan di sini "buah anggur" bisa berarti jus anggur, bukan wine. Sejauh 

mungkin, penting untuk menggunakan jus anggur dan bukan wine. Alasannya adalah 

karena asosiasi, memelihara doktrin pemisahan alkitabiah dan tidak untuk membuat 

iman saudara kita tersandung. Wine adalah dari dunia dan wine yang digunakan saat 

ini bukanlah anggur yang difermentasi. Jika jus anggur tidak dapat ditemukan, maka 

mungkin untuk menggunakan pengga