Roh Kudus 12

Tampilkan postingan dengan label Roh Kudus 12. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Roh Kudus 12. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Juli 2025

Roh Kudus 12



 kekuatan kita dan muncul sebagai 

pemenang. Hal ini sebab  kita percaya bahwa Tuhan sesudah  

membasuh hati kita dengan Firman Injil air dan Roh.  

Kita sesudah  menerima dari Tuhan kita kekuatan untuk selalu 

hidup dalam kemenangan melalui iman kita kepada Injil air dan 

Roh yang diberikan Yahweh. Kita tahu bahwa kehidupan iman 

yang diberkati ini memampukan kita untuk selalu hidup bagi 

pemberitaan Injil Tuhan, dan juga memungkinkan kita untuk 

melakukan pekerjaan Yahweh dengan iman dan taat kepada 

Firman-Nya untuk hidup berkemenangan. Kita hidup sebagai 

pemenang iman sebab  kita sesudah  dibebaskan dari segala dosa 

kita dengan percaya kepada kebenaran Yahweh melalui Firman-

Nya yang tertulis. Kita sesudah  menjadi anak-anak Yahweh melalui 

iman kita bukan hanya pada Firman Salib, namun  juga Firman 

Injil yang terdiri dari air dan Roh, dan kita juga sesudah  menjadi 

umat Yahweh yang beriman yang sejati yang dapat melakukan 

kehendak Tuhan. Dengan percaya pada rencana Yahweh yang 

kudus dan penuh belas kasihan serta kebenaran-Nya, kita sesudah  

menerima pengampunan dosa dan sekarang dapat hidup 

selamanya. Bahkan pada saat ini pun, kita percaya kepada 

Firman Yahweh yang tertulis, dan sebab  iman ini, kita dapat 

melayani Tuhan kita dan hidup bersama-Nya senantiasa.  

Kita sekarang hidup di akhir zaman yang sesudah  Yahweh 

tetapkan bagi kita dengan percaya kepada Firman-Nya. Oleh 

sebab  itu, kita harus memastikan bahwa kita tidak 

     



 

menghabiskan hari-hari terakhir ini sebagai musuh Yahweh. 

Untuk itu, kita harus berpegang teguh pada Firman Tuhan yang 

benar dan mengambil bagian dalam kemuliaan Yahweh. Yesus 

Kristus sesudah  memberikan kita berkat keselamatan melalui 

Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh. Dengan memberikan 

kepada kita Firman Injil yang benar yaitu air dan Roh yang 

memampukan kita untuk menghapuskan segala dosa kita dengan 

iman, Tuhan sesudah  memberkati kita, orang-orang yang percaya 

kepada Injil ini, untuk menjalani hidup yang semakin mulia di 

hadapan Yahweh. Sekarang, di sisa hidup kita yang tersisa, kita 

akan memuliakan Yahweh melalui iman dalam kebenaran 

Tuhan sampai kita pergi ke hadirat Yahweh. Kita akan 

menghidupi iman kita sampai kita melihat kemuliaan Yahweh. 

Kita semua rindu untuk melihat Tuhan kita. Agar hal ini terjadi, 

kita harus mengambil bagian dalam kemuliaan Tuhan dengan 

percaya pada rencana Tuhan untuk memuliakan kita.  

sebab  Yahweh sesudah  memberi kita iman kepada Firman 

Injil air dan Roh, kita semua dapat menerima berkat-berkat-Nya 

yang berlimpah yang dianugerahkan kepada kita sesuai dengan 

iman dalam kebenaran Yesus Kristus. Kita benar-benar 

membutuhkan pertolongan Yahweh kita setiap hari, sebab  kita 

harus melayani Injil air dan Roh selama kita hidup di dunia ini, 

terlepas dari pasang surutnya. Dengan percaya pada Firman 

yang penuh berkat tentang pengampunan dosa yang sesudah  

Yahweh berikan kepada kita, kita ingin berjalan bersama Tuhan 

sambil melanjutkan hidup kita di dunia ini. Yahweh kita juga 

ingin kita tinggal dalam damai sejahtera-Nya dan menikmati 

berkat-berkat-Nya yang luar biasa. Tuhan ingin kita hidup 

dengan mengandalkan kasih-Nya. 

Betapa bersukacitanya Yahweh kita jika kita sekarang 

menjalani kehidupan iman yang menyenangkan Dia dengan 

percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh? 


               


 

Sangatlah penting bagi kita untuk hidup dengan selalu 

mengandalkan kebenaran Yahweh sampai kita mencapai tujuan 

akhir dari iman, dan iman yang menyenangkan Yahweh 

haruslah yang menentukan hidup kita. Untuk membawa sukacita 

bagi Tuhan, kita harus berpegang teguh pada Firman Injil 

tentang air dan Roh, yaitu Injil pengampunan dosa. Untuk 

mencapai hal ini, kita harus memiliki iman yang menyenangkan 

hati Yahweh di setiap saat dalam hidup kita di dunia ini.  

Yahweh kita ingin memberkati iman Anda dan iman saya 

sekarang. Dia sesudah  memberkati Anda dan saya dengan Firman 

Injil air dan Roh, dan kita harus memuliakan Dia dengan 

menaruh iman kita pada Firman ini. Mereka yang sesudah  

menerima pengampunan dosa di dalam hati mereka dengan 

percaya kepada Injil air dan Roh tidak hidup sebagai penghalang 

yang menghalangi pekerjaan Yahweh, dan oleh sebab  itu 

Yahweh selalu memberkati mereka dengan Firman Injil yang 

penuh berkat. 

Dengan menjalankan iman kita dalam kebenaran Yesus, 

kita semua sesudah  hidup di dunia ini dengan hati yang cerah dan 

iman yang terang. Kita sesudah  menjadi terang dunia ini. Sebagai 

seseorang yang percaya kepada Injil Firman air dan Roh dengan 

hati, Anda harus menyadari bahwa Anda sekarang hidup di 

dunia ini dengan berkat-berkat istimewa dari Yahweh. Kita 

dengan sukacita melanjutkan hidup kita di dunia ini sebab  kita 

hidup dengan Injil Firman air dan Roh yang sesudah  Tuhan berikan 

kepada kita, dan kita tahu dari iman kita bahwa Tuhan mengasihi 

kita dan memberkati kita selamanya. 

 

 

Pelajaran dari Anak Lembu Emas untuk Kita 

 

Sekarang saya ingin kita melihat pelajaran tentang anak 

     



 

lembu emas dalam bacaan Alkitab hari ini yang Yahweh berikan 

kepada kita. Melalui Musa, Hukum Taurat Yahweh diberikan 

kepada kita yang hidup di zaman ini dan juga kepada bangsa 

Israel. Pada waktu itu, Imam Besar umat Israel yaitu  Harun. 

Kedua orang ini masing-masing dibangkitkan oleh Yahweh 

untuk memenuhi kebutuhan-Nya, untuk memenuhi tugas 

mereka masing-masing. Musa yaitu  orang yang melihat 

Yahweh secara langsung dan menyampaikan Firman yang 

didengarnya kepada bangsa Israel atas nama Yahweh. Hal ini 

dimungkinkan sebab  Musa sesudah  mengenakan anugerah khusus 

dari Yahweh untuk melihat-Nya secara langsung. Musa 

mendengar Firman Yahweh di hadirat-Nya, dan tugasnya yaitu  

menyampaikan Firman itu kepada umat Yahweh. Secara khusus, 

Yahweh sesudah  mempersiapkan Musa untuk memimpin bangsa 

Israel keluar dari perbudakan selama 400 tahun di Mesir dan 

menuntun mereka masuk ke tanah Kanaan. 

Dalam perjalanan menuju tanah Kanaan, bangsa Israel 

beristirahat sejenak di dekat Gunung Sinai. Pada saat itu, 

Yahweh memanggil Musa ke Gunung Sinai. Melalui Musa, 

Yahweh ingin memberikan Hukum Taurat kepada umat-Nya. 

Hal ini sebab  Yahweh bermaksud untuk membangun Kerajaan-

Nya. Maka, atas panggilan Yahweh, Musa naik ke Gunung Sinai 

dan tidak turun selama 40 hari. Akibat ketidakhadiran Musa, hati 

bangsa Israel menjadi sangat gelisah.  

saat  orang-orang Israel menunggu di kaki Gunung Sinai 

untuk menunggu kembalinya Musa, angin keraguan mulai 

berhembus di dalam hati mereka. Dengan putus asa, mereka 

berpikir, “Musa pasti sudah mati di gunung itu, atau jika tidak, 

tidak ada alasan mengapa dia tidak turun sekarang.” Keraguan 

perlahan-lahan merasuk ke dalam hati mereka. Mereka 

bertanya-tanya, “Bukankah ada cukup banyak tempat 

pemakaman di Mesir sehingga Tuhan Yahweh membawa kita ke 


               


 

sini?” saat  pikiran-pikiran jahat seperti itu semakin 

berkembang di antara bangsa itu dan keraguan menumpuk di 

dalam hati mereka, akhirnya ada tanda-tanda kerusuhan yang 

akan terjadi. Menghadapi situasi seperti itu, Harun, pemimpin 

bangsa Israel pada saat itu, membuat sebuah rencana untuk 

mengatasi krisis tersebut. Caranya yaitu  dengan membuat anak 

lembu emas.  

Harun menghadapi situasi yang mengerikan seperti 

ketenangan sebelum badai, dan dalam upayanya untuk 

mengatasi krisis tersebut, dia berkata kepada bangsa Israel, 

“Bawalah emasmu kepadaku.” Bangsa Israel kemudian 

memberikan emas yang mereka bawa saat  meninggalkan 

Mesir, dan Harun melemparkannya ke dalam api. Dia kemudian 

membentuk emas yang meleleh itu menjadi anak lembu emas 

dan mempersembahkannya kepada bangsa Israel. Melihat anak 

lembu emas yang sesudah  dibentuk, bangsa Israel bersujud di 

hadapannya dan mulai menyembahnya sebagai tuhan mereka. 

Mereka mulai menari-nari mengelilingi anak lembu emas itu 

dengan penuh sukacita. Yakin bahwa anak lembu emas ini 

yaitu  dewa yang sesudah  menuntun mereka keluar dari Mesir, 

orang-orang Israel mengadakan pesta untuknya. Mereka 

mengadakan pesta yang meriah, menari dan berjingkrak-

jingkrak mengelilingi anak lembu emas itu. Pesta mereka pasti 

merupakan pesta terbesar yang pernah diadakan di padang pasir 

di Gunung Sinai sejak penciptaan.  

Tampaknya inilah cara orang duniawi biasanya membuat 

berhala untuk diri mereka sendiri dan mengadakan pesta untuk 

menyembahnya. Mereka biasanya membuat patung-patung yang 

mereka sukai, sujud menyembahnya, dan mengadakan pesta 

yang didedikasikan untuk patung-patung itu, bukan untuk 

Yahweh. Ini yaitu  penyembahan berhala, yang dilakukan oleh 

orang-orang di seluruh dunia dengan memanggil dan 

     



 

menyembah sesuatu selain Yahweh sebagai Yahweh mereka. 

Menghadapi situasi yang sulit, hati Harun terombang-ambing 

oleh angin yang bertiup dan menyerah pada suasana umum 

bersama dengan bangsa Israel. Tampaknya Harun pun tidak 

dapat menjauhkan bangsa Israel dari pemikiran yang salah dan 

tindakan bodoh. sebab  ingin menyembah anak lembu emas 

yang dapat dilihat oleh mata mereka, bangsa Israel menari-nari 

dengan liar dalam sebuah pesta, dan saat  mereka melakukan 

hal itu, mereka semakin menjauh dari Yahweh. 

Apakah anak lembu emas itu benar-benar Yahweh Israel 

yang sesudah  memimpin umatnya keluar dari tanah Mesir ke 

Gunung Sinai di sini? Tidak, tentu saja tidak! Jelas, Yahweh 

yang sesudah  memimpin seluruh umat Israel keluar dari Mesir 

menuju Gunung Sinai, dan yang sesudah  membelah Laut Merah 

agar mereka dapat menyeberanginya, yaitu  Tuhan Yahweh. 

Tuhan Yahweh yang mahakuasa dan penuh belas kasihanlah 

yang sesudah  memimpin umat Israel dari Mesir sampai ke Gunung 

Sinai. Tuhan Yahweh ingin menjadi Yahweh mereka. 

Ini yaitu  tujuan Yahweh bagi mereka, yang sesudah  Ia 

rencanakan di dalam Yesus Kristus bahkan sebelum Ia 

menciptakan langit dan bumi. Itulah sebabnya Yahweh 

menciptakan manusia, dan mengapa Dia mempercayakan dunia 

ini kepada mereka. Sesesudah  merencanakan segala sesuatu sesuai 

dengan tujuan-Nya, Yahweh memimpin segala sesuatu untuk 

memenuhi tujuan ini. Jadi, Yahweh sungguh-sungguh ingin agar 

bangsa Israel memiliki Dia sebagai Yahweh mereka, dan 

memiliki Hukum-Nya. sebab  Yahweh ingin menjadikan 

bangsa Israel sebagai umat-Nya dengan Hukum-Nya, maka Dia 

sesudah  membebaskan mereka dari Mesir dan memimpin mereka 

ke Gunung Sinai. Dia sesudah  menuntun bangsa Israel sampai ke 

Gunung Sinai sekarang sebab  Dia ingin mereka hidup dalam 

Kerajaan-Nya. Yahweh umat Israel yaitu  Tuhan Yahweh yang 

4

               


 

mahakuasa.  

Yahweh ingin mendirikan Kerajaan-Nya di bumi ini dan 

memberikan Hukum-Nya kepada bangsa Israel yang merupakan 

bagian dari Kerajaan ini. Namun, sebab  tidak menyadari 

rencana Yahweh yang agung ini, bangsa Israel mengikuti 

pikiran kedagingan mereka dan melawan Yahweh. Dengan 

demikian, pikiran daging manusia yang cacat dan penuh dengan 

kedagingan menuntun mereka untuk melawan Yahweh yang 

benar, dan sebagai akibat dari dosa ini, mereka pada akhirnya 

melahirkan maut. 

Pascal dengan masyhur mengatakan, “Manusia yaitu  

buluh yang berpikir.” Sesuai dengan pepatah ini, setiap orang 

pasti memiliki pikiran kedagingannya masing-masing, dan 

setiap orang pasti mengikuti kejahatannya. Namun, setiap kali 

keinginan daging muncul di dalam hati dan pikiran kita, sebelum 

mengambil keputusan apa pun, pertama-tama kita harus 

memastikan apakah pikiran ini sesuai dengan Firman Yahweh 

yang tertulis atau hanya pikiran daging yang jahat yang tidak 

berusaha memuaskan apa pun selain keserakahan pribadi kita. 

Dan kita juga harus mempertimbangkan apakah hal itu sesuai 

dengan iman kita kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan 

Roh, yang melaluinya Tuhan sesudah  membawa keselamatan bagi 

kita semua. Jika tidak, kita akan jatuh ke dalam banyak khayalan 

dan melakukan kesalahan-kesalahan besar yang berasal dari 

pikiran-pikiran jahat kedagingan kita. Jika kita hanya 

mengandalkan pikiran jahat manusia, maka kita akan berdiri 

dengan berani melawan Yahweh yang benar yang menciptakan 

kita, menjadikan kita, dan menyelamatkan kita dari segala dosa. 

Ini berarti jiwa kita akan menjadi milik musuh, dan kita akan 

berubah menjadi budak-budak Iblis. 

Jika kita hidup di dunia ini sebagai hamba seseorang, 

yaitu  baik bagi kita untuk hidup sebagai hamba kebenaran 

     



 

Yahweh kita. Jika Anda hidup sebagai musuh Yahweh, maka 

jiwa Anda akan terperangkap dalam kegelapan sebagai hamba 

Iblis. Bukankah ini yang terjadi? Iblis yaitu  seseorang yang 

melahirkan musuh-musuh Yahweh. Iblis membuat musuh-

musuh Yahweh melalui pikiran jahat daging mereka, dan 

dengan cara itulah ia membawa kematian kepada mereka. 

Namun, Yahweh yang benar melatih kita, orang-orang yang 

percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh, untuk 

semakin beriman kepada Firman-Nya, sehingga Dia dapat 

memakai kita lebih berharga lagi sebagai hamba-Nya. Yahweh 

kita sekarang menyediakan Firman-Nya yang penuh berkat bagi 

kita, dan Dia memberkati kita untuk menghasilkan lebih banyak 

lagi buah-buah rohani. 

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan Yahweh ingin membangun 

Kerajaan-Nya melalui umat Israel dan tinggal bersama mereka. 

Untuk melakukan hal ini, Tuhan Yahweh harus memberikan 

Taurat dan iman kepada-Nya kepada umat Israel, yang keduanya 

sangat diperlukan oleh mereka. Jadi, Yahweh harus mengajar 

umat-Nya mengapa mereka membutuhkan hukum Taurat, dan 

Dia harus membangkitkan hamba-Nya, Musa, untuk mereka. 

Untuk membangun Kerajaan Yahweh yang besar dan indah bagi 

umat Israel, Dia menegakkan Hukum Taurat dan 

membangkitkan hamba-Nya bagi mereka. Dan Yahweh 

memberkati umat-Nya dengan kesuburan dan kelimpahan, 

sehingga mereka dapat berkembang biak berlipat ganda. 

Demikianlah, Yahweh memiliki rencana berkat yang besar bagi 

umat Israel, sehingga Ia dapat membangun Kerajaan-Nya. 

Bahkan untuk membangun sebuah negara sekuler di dunia 

ini, pertama-tama harus ada orang-orang yang membentuk 

negara tersebut, harus ada penguasa yang memerintah mereka, 

dan juga harus ada hukum yang mengatur orang-orang tersebut. 

Sama seperti sebuah negara sekuler yang membutuhkan elemen-

4

               


 

elemen pembentuk seperti itu, bangsa Israel juga membutuhkan 

elemen-elemen pembentuk yang sama untuk membangun 

Kerajaan Yahweh. Pertama, Kerajaan Yahweh membutuhkan 

umat-Nya; Kerajaan Yahweh juga membutuhkan Raja; dan 

Kerajaan Yahweh membutuhkan hukum-hukum untuk 

mengaturnya. Hanya dengan demikian, kerajaan ini dapat benar-

benar disebut sebagai Kerajaan Yahweh. 

Jika Kerajaan Yahweh dalam Perjanjian Lama yaitu  

bangsa Israel, maka Raja sejati dari bangsa ini yaitu  Tuhan 

Yahweh. Dan bangsa yang diperintah oleh Tuhan Yahweh ini 

haruslah umat Yahweh, dan haruslah memiliki hukum untuk 

mengatur mereka. Tuhan Yahweh yaitu  Raja sejati bagi bangsa 

Israel, dan Dia yaitu  Yahweh sejati bagi umat-Nya. Sebagai 

Yahweh dari seluruh bangsa Israel, sudah sepantasnya Tuhan 

Yahweh menerima segala kehormatan dan kemuliaan dari 

mereka.  

Di zaman sekarang pun, kebenaran ini memberikan 

pelajaran yang sangat penting bagi kita, orang-orang yang 

percaya kepada Injil air dan Roh: Yesus Kristus, Yahweh kita, 

harus benar-benar menjadi Raja kita. Hidup di zaman Perjanjian 

Baru, kita memiliki Roh Kudus yang berdiam di dalam hati kita 

sebagai Yahweh kita. Dan Roh Kudus sekarang memerintah atas 

kita sebagai Raja kita, bersama dengan Yesus Kristus dan Bapa-

Nya. Oleh sebab  itu, sekarang harus ada hukum Roh di dalam 

hati kita sebagai orang yang percaya pada Injil air dan Roh, dan 

kita juga harus menyadari melalui iman bahwa kita sesudah  

menjadi umat Yahweh. Bagi Anda dan saya yang percaya 

kepada Firman Injil air dan Roh, Kerajaan Yahweh sekarang ada 

di dalam hati Anda dan hati saya.  

Umat Israel menyembah anak lembu emas buatan mereka 

sendiri sebagai ilah mereka dan bukan Tuhan Yahweh yang sesudah  

memimpin mereka keluar dari Mesir. Tidak mungkin bagi 

     



 

bangsa Israel, sesesudah  melakukan pelanggaran terhadap Yahweh, 

untuk terus hidup dengan berkat dan perlindungan-Nya. sebab  

mereka tidak tahu bagaimana cara berhenti melakukan dosa 

penyembahan berhala dan menentang Yahweh, maka Yahweh 

berusaha menghentikan perilaku mereka dengan murka-Nya. 

Murka Yahweh ini cukup untuk mengakhiri pelanggaran mereka. 

Jadi, umat Israel seharusnya menyadari betapa luar biasanya 

berkat yang diberikan Yahweh kepada mereka, dan mereka 

seharusnya bersyukur kepada-Nya. 

Yahweh berusaha untuk menegakkan Kerajaan-Nya 

dengan memberikan Taurat-Nya kepada bangsa Israel, namun  

mereka tidak menginginkannya, dan ini berarti masalah. 

Meskipun umat Israel benar-benar membutuhkan Yahweh di sisi 

mereka, mereka hanya tidak memiliki pengetahuan dan iman. 

sebab  tidak menyadari bahwa Tuhan Yahweh yaitu  Raja 

mereka, umat Israel menolak semua kasih karunia-Nya, dan oleh 

sebab  itu, mereka dapat menerima berkat Yahweh hanya jika 

mereka berbalik. 

 

 

Pelanggaran Tersebut Sudah Menjadi 

Pelanggaran Kedua  

 

Pelanggaran pertama yaitu  dosa yang dilakukan di Taman 

Eden yang diciptakan Yahweh. saat  Yahweh menciptakan 

langit dan bumi dan menciptakan manusia, Dia mengizinkan 

mereka tinggal di Taman Eden. Di taman ini, Yahweh juga 

mengizinkan mereka untuk makan dari semua pohon kecuali 

pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Namun, 

sebab  tergoda oleh ular, Adam dan Hawa melakukan dosa 

dengan tidak percaya kepada Firman Yahweh. sebab  tidak 

percaya kepada Firman Yahweh, mereka berdosa dengan 

4

               


 

memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan 

yang jahat. Pelanggaran yang mereka lakukan pada saat itu 

yaitu  dosa meninggalkan Yahweh dan melawan Dia bersama 

Iblis, dan tidak percaya kepada firman-Nya. sebab  mereka 

tidak percaya kepada Firman Yahweh, mereka berpihak pada 

musuh-Nya dalam melawan Dia, dan ini yaitu  dosa pertama 

mereka.  

Pelanggaran kedua bagi bangsa Israel yaitu  dosa 

menggantikan Yahweh yang sesudah  menuntun mereka keluar dari 

Mesir ke Gunung Sinai dengan anak lembu emas. Meskipun 

Yahweh sesudah  menjadi Yahweh Israel, mereka mengkhianati-

Nya dengan menolak-Nya dan menyembah berhala ini. Mereka 

akhirnya menggantikan Tuhan Yahweh dengan anak lembu 

emas. Akibatnya, mereka dengan bodohnya menentang Yahweh 

mereka sendiri. sebab  mereka tidak mengakui Tuhan Yahweh 

sebagai Yahweh mereka, mereka menghadapi penderitaan dan 

kutukan yang tak terhitung jumlahnya di dunia ini sebab  dosa 

tidak mengakui Yahweh mereka.  

Apa yang mendorong bangsa Israel untuk melakukan apa 

yang mereka lakukan? Apakah sebab  Yahweh tidak 

memperlakukan mereka dengan baik? Jika bukan demikian, 

apakah sebab  Yahweh tidak menyediakan makanan yang 

mereka sukai? Jika bukan, apakah sebab  Yahweh tidak 

melindungi mereka dari tangan musuh-musuh mereka? 

Mengapa bangsa Israel tidak percaya kepada Yahweh dan 

mengabaikan-Nya sedemikian rupa, seolah-olah Yahweh sesudah  

berbuat salah kepada mereka? 

Jauh dari itu, bukankah Yahweh sesudah  membebaskan 

bangsa Israel melalui Musa saat  mereka menderita di bawah 

perbudakan selama 400 tahun di Mesir? Bukankah Yahweh 

sesudah  menolong nenek moyang mereka dan memberkati mereka 

dengan kemakmuran duniawi yang berlimpah? Mengapa 

     



 

mereka kemudian menentang Yahweh saat  Dia sesudah  begitu 

baik kepada mereka? Apakah Tuhan Yahweh begitu tidak peduli 

kepada mereka? Apakah mereka tidak menyadari kesalahan 

mereka sebab  Yahweh tidak menghukum mereka? 

Jadi, Yahweh memutuskan untuk menghukum bangsa 

Israel. Dia menunjukkan kepada mereka melalui penderitaan 

mereka bahwa Dia bukanlah Yahweh yang bebas dari murka. 

Umat Israel belum pernah menghadapi hukuman Yahweh 

sebelumnya, namun  kali ini Yahweh menegur mereka hingga 

mereka menyadari bahwa mereka sesudah  ditinggalkan oleh-Nya. 

Yahweh menunjukkan dengan jelas kepada bangsa Israel bahwa 

jika mereka tersesat, hukuman dosa juga akan mengikuti mereka. 

 

 

Anda Harus Mengakui Yesus Kristus sebagai 

Yahweh Anda 

 

Anda sekarang hidup di zaman Perjanjian Baru, namun  

Anda juga harus menunjukkan rasa takut akan Yahweh dengan 

mengakui Yesus Kristus sebagai Yahweh Anda dan percaya 

kepada-Nya. Hanya dengan demikian Anda dapat hidup dengan 

iman kepada Firman Yahweh sebagaimana seharusnya 

seseorang yang sesudah  menjadi salah satu umat-Nya hidup, 

menerima berkat-berkat-Nya sambil menjalani kehidupan Anda 

di dunia ini, dan berdiam di dalam Gereja Yahweh. Hubungan 

Anda dengan Yesus Kristus seharusnya tidak pernah bermasalah. 

Saya mendorong Anda untuk membangun hubungan yang kuat 

dengan Yesus Kristus, sehingga Anda dapat menerima ke dalam 

hati Anda pengampunan dosa yang Dia tawarkan dan menikmati 

kedamaian dan berkat-Nya dalam hidup Anda.  

Yesus Kristus yaitu  Mesias dan Yahweh sendiri. Lalu, 

mengapa bangsa Israel menolak untuk percaya kepada Yesus, 

4

               


 

mengusir-Nya, dan begitu menentang-Nya? Mengapa mereka 

begitu mengabaikan Yesus Kristus bahkan sampai sekarang, 

seolah-olah Dia bukan Yahweh Mesias mereka? Yahweh 

Tritunggal, yang menciptakan seluruh alam semesta, yaitu  

Yahweh yang adil dan penuh belas kasihan; Dia yaitu  Yahweh 

yang adil dan perkasa yang sesudah  membebaskan manusia dari 

dosa. Tuhan kita Yesus Kristus yaitu  Tuhan atas seluruh alam 

semesta, dan Dia yaitu  Mesias bagi seluruh umat manusia. Dia 

yaitu  Yahweh yang menawarkan belas kasihan, kasih, dan 

anugerah kepada manusia. Anda tidak boleh tidak percaya pada 

status ilahi Yesus sebagai Tuhan kita yang adil, sebab  jika tidak, 

Anda akan kehilangan hidup Anda. sebab  Yesus Kristus yaitu  

Yahweh yang penuh belas kasihan dan kemurahan, Dia yaitu  

Yahweh yang adil yang memberikan kasih karunia-Nya kepada 

siapa pun yang layak menerimanya, dan Dia menjatuhkan 

penghakiman-Nya kepada siapa pun yang layak dihukum oleh-

Nya. Kita semua tidak boleh melupakan keadilan Yahweh. 

Dengan penuh keadilan dan belas kasihan seperti ini, Yesus 

Kristus ingin menjadi Yahweh bagi bangsa Israel. Lalu, 

mengapa mereka menolak untuk percaya kepada kasih yang 

penuh belas kasihan dari Yesus Kristus, Mesias mereka, dengan 

begitu tidak tahu berterima kasih? Mengapa mereka hidup 

dengan hati yang menentang Mesias mereka seperti anak-anak 

yang belum dewasa? Mengapa bangsa Israel menolak untuk 

percaya dan menerima bahwa Yesus Kristus yang penuh belas 

kasihan yaitu  Mesias yang mereka nantikan? Bukankah 

seharusnya mereka percaya bahwa Yesus Kristus, sang Mesias, 

yaitu  Yahweh mereka, dan bersyukur serta bersandar pada 

Yahweh ini? Umat Israel harus bertobat dari dosa mereka yang 

menolak Yesus Kristus sebagai Yahweh mereka, dan menolak 

untuk percaya sampai hari ini bahwa Yesus Kristus, Raja di atas 

segala raja, yaitu  Yahweh yang akan datang kembali ke bumi 

     



 

ini dan menghakimi musuh-musuh mereka. Mereka harus 

menyadari bahwa mereka tidak menerima Mesias sebagai 

Yahweh mereka sebab  roh jahat di dalam hati mereka menahan 

mereka, bersama dengan pikiran-pikiran mereka yang jahat.  

Hal ini tertulis dalam Markus 7:21-23: “sebab dari dalam, 

dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, 

pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, 

kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 

Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan 

orang.” Bangsa Israel tidak berbeda dengan apa yang 

digambarkan dalam ayat ini, dan itulah sebabnya mereka belum 

menerima Mesias sampai hari ini. Hati dan pikiran mereka 

sepenuhnya dipenuhi dengan pikiran jahat. Sejak hari pertama 

mereka dilahirkan di dunia ini dari orang tua mereka, mereka 

juga dilahirkan dengan pikiran jahat, dan oleh sebab  itu mereka 

harus mengakui dosa-dosa jahat yang sesudah  mereka lakukan 

sesuai dengan pikiran keji mereka. Seluruh umat Israel harus 

menyadari bahwa sejak mereka dilahirkan di dunia ini dari orang 

tua mereka, mereka semua dilahirkan dalam keadaan tercemar 

oleh dosa. Oleh sebab  itu, mereka harus mencari belas kasihan 

Yahweh melalui Yesus Kristus sang Mesias, dan mereka harus 

menerima kasih Yahweh yang penuh belas kasihan. Tak lain dan 

tak bukan, Yesus Kristus yaitu  Mesias mereka. 

Manusia selalu berpikir jahat dan melakukan kejahatan 

justru sebab  hati dan pikiran mereka dipenuhi dengan kejahatan 

sejak mereka dilahirkan di dunia ini. Oleh sebab  itu, manusia 

harus mengakui jati diri mereka yang sebenarnya, bahwa mereka 

yaitu  keturunan pelaku kejahatan. Bagaimana mungkin 

seseorang dapat melakukan sesuatu yang baik jika semua 

manusia tidak lebih dari tumpukan dosa? Bagaimana mungkin 

ada orang yang bisa mengasihi? Justru sebab  alasan inilah 

semua manusia harus mengakui jati diri mereka yang 

4

               


 

sebenarnya, bahwa hidup mereka penuh dengan pikiran jahat; 

berusaha untuk berbalik dari kejahatan ini; dan saat  mereka 

tidak dapat melakukannya, hiduplah dengan percaya dengan 

sepenuh hati kepada Firman Injil tentang air dan Roh, Injil 

tentang pengampunan dosa, dan belas kasihan serta kasih 

karunia Yahweh. saat  orang fasik menerima kasih karunia 

Yahweh dan hidup dengan iman, barulah mereka dapat benar-

benar menjalani kehidupan iman yang saleh yang Yahweh 

inginkan.  

Betapa mencengangkan dan bodohnya bangsa Israel yang 

menyembah anak lembu emas dan bukannya menyembah 

Yahweh, padahal mereka semua dilahirkan sebagai keturunan 

para pelaku kejahatan yang membutuhkan belas kasihan 

Yahweh? Bukankah perilaku seperti itu yang diharapkan dari 

para penentang Yesus Kristus, Yahweh yang mahakuasa? 

Betapa bodoh dan memalukannya umat Yahweh sendiri yang 

terlibat dalam perilaku seperti itu? Yahweh ingin memberikan 

kepada umat-Nya semua berkat Sorga yang disediakan bagi 

orang benar di dunia ini, jadi mengapa mereka mengganti 

Yahweh yang penuh belas kasihan ini dengan berhala mereka 

sendiri? Mengapa mereka tidak dapat menyenangkan Yahweh 

dengan percaya pada belas kasihan-Nya yang besar saat  

Yahweh memilih mereka secara pribadi, datang mencari mereka, 

dan berusaha untuk menjadi Yahweh mereka?  

saat  saya melihat bangsa Israel, saya melihat bahwa 

mereka juga dilahirkan di dunia ini dengan sifat yang pada 

dasarnya jahat, dan itulah sebabnya mereka memanjakan diri 

dalam kebejatan seperti itu. Oleh sebab  itu, mereka juga harus 

diselamatkan dari dosa-dosa mereka sekarang dengan menerima 

dan percaya kepada Yesus Kristus, Mesias umat manusia, 

sebagai Yahweh mereka. Mereka harus menyadari bahwa kita 

semua dapat membasuh hati kita dari kejahatan dan hidup 

     



 

dengan benar sebagaimana seharusnya umat Yahweh hidup 

sebab  kita tinggal di dalam Firman Injil yang terdiri dari air dan 

Roh yang sesudah  dianugerahkan oleh Yesus kepada manusia. 

 

 

Yesus yaitu  Yahweh Sendiri yang Layak 

Disambut Oleh Dunia Ini 

 

Yahweh umat manusia, Yesus Kristus, berusaha untuk 

menjadi Yahweh bagi bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain. 

Dari sudut pandang bangsa Israel, semua orang di dunia ini yang 

bukan orang Yahudi yaitu  orang bukan Yahudi. Agar orang-

orang ini dapat menerima Yesus Kristus sebagai Yahweh 

mereka, mereka juga harus menerima karya keselamatan-Nya di 

dalam hati mereka dengan percaya bahwa Dia yaitu  Anak 

Yahweh dan Juruselamat manusia. Semua orang di dunia ini 

harus dibebaskan dari dosa-dosa mereka dengan percaya kepada 

anugerah keselamatan yang diberikan oleh Yahweh ini, Kristus, 

kepada mereka melalui Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh 

untuk menghapuskan dosa-dosa manusia. Yahweh Bapa ingin 

menjadikan semua orang yang percaya kepada keselamatan 

pengampunan dosa yang diperoleh melalui pengorbanan Putra-

Nya sebagai umat-Nya. Oleh sebab  itu, kita harus menerima ke 

dalam hati kita karya pengampunan dosa yang benar yang sesudah  

digenapi oleh Yesus Kristus, Putra Yahweh, sekali untuk 

selamanya dengan dibaptiskan di bumi ini dan mencurahkan 

darah-Nya di kayu salib.  

Bagi bangsa Israel, tampaknya agak aneh bahwa kita, 

bangsa-bangsa lain, diberkati untuk menjadi umat Yahweh 

dengan percaya kepada Injil Firman tentang air dan Roh yang 

dengannya Tuhan kita sesudah  menghapuskan segala dosa kita. 

Hari ini, kita dapat diberkati untuk menjadi umat Yahweh hanya 

4

               


 

jika kita memiliki iman kepada Injil pengampunan dosa yang 

sesudah  diberikan oleh Tuhan kita Yesus Kristus kepada kita-yaitu 

Injil Firman yang terdiri dari air dan Roh. Namun, kita masih 

dapat melihat bahwa banyak orang yang menderita, sesesudah  jatuh 

ke dalam agama yang sia-sia dalam usaha mereka yang sia-sia 

untuk mendapatkan berkat untuk menjadi umat Yesus Kristus. 

Alih-alih menerima Firman Injil tentang air dan Roh yang 

digenapi oleh Yesus Kristus, Anak Yahweh, di bumi ini untuk 

menghapuskan dosa-dosa mereka, mereka hanya berpegang 

pada Salib dan mengabdikan diri kepada Yesus Kristus dengan 

segenap kekuatan mereka.  

Manusia saat ini tidak dapat dibebaskan dari dosa-dosa 

mereka, tidak peduli seberapa banyak persembahan, 

pengorbanan, dan kerja keras yang mereka curahkan kepada 

Yesus Kristus. Sepenuhnya sesuai dengan cara-Nya sendiri, 

Tuhan sesudah  menyelesaikan pekerjaan penyelamatan manusia 

dari dosa. Cara keselamatan ini yaitu  Tuhan datang ke dunia 

ini dan secara pribadi menanggung semua dosa dengan dibaptis 

oleh Yohanes Pembaptis pada usia 30 tahun, sehingga Dia dapat 

membebaskan semua orang berdosa dari dosa-dosa mereka. 

Sesesudah  menanggung dosa-dosa dunia, Tuhan pergi ke kayu salib 

dan menanggung semua hukuman atas dosa-dosa manusia 

melalui penyaliban-Nya. Umat manusia harus berhenti berpikir 

dan bertindak seolah-olah keselamatan hanya dicapai di atas 

kayu salib, meninggalkan gagasan-gagasan religius semacam itu, 

dan sebaliknya, percaya bahwa Tuhan sesudah  menyelamatkan 

mereka dari dosa-dosa mereka sekali untuk selamanya melalui 

Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh sesuai dengan cara-

Nya dan Kebenaran yang sesudah  digenapi-Nya. Hanya dengan 

demikianlah pengampunan dosa dapat diterima. Umat manusia 

sekarang harus menyadari bahwa pengampunan dosa yang 

dicapai melalui karya Yesus Kristus melalui air dan darah ada 

     



 

dalam rencana Yahweh, dan mereka harus menerimanya ke 

dalam hati mereka dengan iman. Hanya jika mereka melakukan 

hal ini, mereka dapat menghindari menentang Yesus Kristus dan 

tidak dapat menerima-Nya ke dalam hati mereka bahkan saat  

Dia berdiri tepat di depan pintu mereka. 

 

 

Apa Artinya Menerima Yesus ke dalam Hati Kita 

sebagai Juruselamat Kita? 

 

Itu berarti bahwa kita harus percaya dan menerima 

Kebenaran bahwa Yesus, yang sesudah  datang ke dunia ini 

berinkarnasi menjadi manusia melalui tubuh seorang wanita, 

menanggung semua dosa kita sekali untuk selamanya dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Bahwa kita percaya kepada 

Yesus Kristus berarti kita harus hidup dengan iman dalam 

kebenaran Yahweh. “Kebenaran Yahweh” mengacu pada karya 

keselamatan yang Tuhan lakukan di bumi ini untuk 

menyelamatkan manusia dari dosa-dosa mereka-yaitu baptisan 

yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan tubuh yang Dia 

serahkan di kayu salib-dan keselamatan kita sepenuhnya 

bergantung pada iman kita pada karya yang digenapi oleh Tuhan 

sendiri untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.  

Dengan percaya kepada karya Injil air dan Roh yang sesudah  

digenapi oleh Tuhan bagi kita, dan dengan menerima baptisan 

Yesus dan pengorbanan-Nya di kayu salib di dalam hati kita, kita 

menerima Dia sebagai Juruselamat. Agar kita dapat benar-benar 

menjadi umat Yahweh, kita harus percaya bahwa Yesus Kristus, 

yang datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang-orang 

berdosa, sesudah  membebaskan kita dari segala dosa dunia ini 

untuk selama-lamanya melalui Firman-Nya yang terdiri dari air 

dan Roh. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa kita 

4

               


 

sesudah  menerima Tuhan hanya jika kita dengan sepenuh hati 

percaya kepada Firman Injil air dan Roh yang sesudah  digenapi 

oleh Tuhan bagi kita. 

Dengan percaya kepada baptisan Yesus Kristus dan darah-

Nya, tindakan kasih yang Dia lakukan dahulu kala bagi kita, 

orang-orang berdosa, kita sekarang dapat menerima berkat 

untuk menjadi umat Yahweh yang kudus. Yesus Kristus yaitu  

Yahweh Juruselamat yang sesudah  menghapuskan segala dosa kita 

sekali untuk selamanya melalui baptisan yang Dia terima di 

Sungai Yordan dan darah yang Dia curahkan di kayu salib. Kita 

harus percaya kepada Kebenaran ini sekarang juga dengan hati 

kita.  

Yahweh Bapa sekarang berbicara kepada kita tentang 

baptisan yang melaluinya Anak-Nya menanggung semua dosa 

manusia sekali untuk selamanya. Baptisan yang diterima Yesus 

di Sungai Yordan yaitu  Kebenaran yang menghapuskan dosa-

dosa yang ada di dalam hati kita sekarang. Yesus memikul dosa-

dosa dunia ini melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes 

Pembaptis, dan peristiwa ini berbicara tentang pengampunan 

dosa-dosa kita. Sangatlah penting bagi kita untuk percaya bahwa 

Yahweh kita sesudah  memberkati siapa pun yang percaya kepada 

baptisan Yesus dan pengorbanan yang Dia lakukan di kayu salib 

untuk dibasuh dari segala dosa sekali untuk selamanya dan 

menerima keselamatan sejati melalui iman dalam kebenaran 

Yahweh. 

 

 

Iman Seperti Apa yang Kita Butuhkan untuk 

Pertumbuhan Spiritual Kita? 

 

Meskipun bangsa Israel menyebut diri mereka sebagai 

umat Yahweh, mereka mengganti Yahweh mereka dengan anak 

     



 

lembu emas. Apakah mereka melakukan hal ini sebab  mereka 

tidak membutuhkan Yahweh? Namun, meskipun melakukan 

dosa seperti itu, mereka dapat disebut sebagai umat Kerajaan 

Yahweh sebab  Abraham yaitu  leluhur mereka. Jadi, mereka 

tetap disebut umat Yahweh meskipun mereka berdosa seperti itu. 

Abraham menjadi bapa iman di hadapan Yahweh dengan 

percaya kepada Firman-Nya. Meskipun bangsa Israel, 

keturunannya, terus berdosa, mereka masih dapat menerima 

pengampunan dosa dengan iman sebab  mereka memiliki ritual 

pengorbanan yang melaluinya mereka dapat dibasuh dari dosa-

dosa mereka. Mereka dengan bangga menyebut Tuhan Yahweh 

sebagai Yahweh mereka, namun  akhirnya mereka mengkhianati-

Nya dengan anak lembu emas. Apakah mereka benar-benar 

umat Yahweh? 

Tindakan penyembahan berhala mereka yang salah sudah 

cukup untuk memancing murka Yahweh. sebab  mereka 

menggantikan Yahweh mereka dengan emas duniawi, mereka 

pantas menghadapi murka-Nya. Namun, sebab  mereka masih 

umat Yahweh, mereka dapat menemukan belas kasihan-Nya. Ini 

sebab  Anak Yahweh datang ke dunia ini untuk mereka dan 

menyelesaikan dosa-dosa dunia ini dengan memikul dosa-dosa 

itu di atas tubuh-Nya melalui baptisan dan mencurahkan darah-

Nya di kayu salib. Di mata Yahweh, bangsa Israel dan bangsa-

bangsa lain layak dikutuk oleh-Nya sebab  dosa-dosa mereka. 

Namun, berkat tindakan Yesus Kristus yang benar, mereka lebih 

dari sekadar dapat menerima pengampunan dosa dan berkat 

Yahweh dengan percaya kepada kasih-Nya. 

Lalu, mengapa begitu banyak orang di seluruh dunia yang 

tidak tahu berterima kasih meskipun Yesus Kristus yaitu  

Juruselamat mereka dan ingin membimbing mereka? Mengapa 

mereka menyinggung perasaan Yahweh dengan menggantikan-

Nya dengan sesuatu yang begitu tidak penting seperti anak 

4

               


 

lembu emas? Ini semua sebab  mereka tidak memiliki iman 

kepada Yahweh, kasih-Nya, dan kebenaran-Nya.  

Pada zaman Perjanjian Lama, umat Israel dapat dibebaskan 

dari segala dosa mereka jika mereka mengakui Yesus Kristus, 

sang Mesias, sebagai Yahweh mereka dan mengikuti-Nya 

dengan sepenuh hati. Mereka dapat hidup dengan kasih, berkat, 

dan perlindungan Yahweh yang berlimpah. Jika mereka 

menyadari bahwa Yesus Kristus yaitu  Mesias yang mereka 

nantikan, mereka dapat diberkati dengan diampuni dari segala 

dosa yang sesudah  mereka lakukan dengan tidak menaati Yahweh. 

Bagi orang Israel, sudah sewajarnya Tuhan Yahweh yaitu  

Yahweh Israel dan Raja mereka, dan dengan datangnya zaman 

Perjanjian Baru, mereka dapat menerima belas kasihan Yahweh 

yang berlimpah jika mereka menyadari dan percaya bahwa 

Yesus Kristus yaitu  Mesias yang mereka nantikan. 

Lalu, mengapa bangsa Israel menjadi begitu bodoh dan 

tragis? Mengapa mereka gagal menerima Mesias sebagai 

Yahweh mereka, padahal Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah  

datang ke dunia ini untuk membangun Kerajaan Yahweh, 

menjadi Raja Israel, dan memelihara umat-Nya? Mengapa 

mereka masih belum bisa menerima Yesus Kristus sebagai 

Yahweh dan Juruselamat mereka? Mereka semua harus 

menerima dengan iman rencana Yahweh yang digenapi melalui 

Yesus Kristus, Mesias mereka. Hal ini sebab  Yesus Kristus 

berencana untuk membangun Kerajaan Yahweh bagi bangsa 

Israel sebagai Mesias mereka. Namun, sebab  mereka gagal 

menerima Dia sebagai Mesias, mereka akhirnya mengkhianati 

Yahweh yang penuh belas kasihan. Bahkan sampai sekarang, 

Yahweh masih menegur bangsa Israel untuk menerima Yesus 

Kristus. Meskipun demikian, bangsa Israel masih terus hidup 

dalam perlawanan terhadap Yahweh, tidak menyadari rencana-

Nya yang digenapi melalui Yesus Kristus. sebab  tidak 

     



 

mengetahui rencana Yahweh, bangsa Israel secara kolektif dapat 

disebut sebagai bangsa yang tumpul. 

Di zaman Perjanjian Baru saat ini juga, ada beberapa orang 

yang, bahkan sesesudah  masuk ke dalam Gereja Yahweh dan 

percaya kepada Injil air dan Roh, pada akhirnya tetap menjadi 

musuh-musuh Yahweh dengan menolak melayani Injil ini dan 

berusaha menempatkan diri mereka di atas Gereja-Nya. Saat ini, 

mereka yaitu  orang-orang yang berpikir bahwa iman mereka 

lebih baik daripada iman saudara-saudari mereka. Alih-alih 

mencurahkan hati mereka untuk memberitakan Injil air dan Roh 

yang diberikan Yahweh, mereka justru mengikuti pikiran daging 

mereka yang jahat, dan sebagai akibatnya, mereka akhirnya 

menempuh jalan menuju kebinasaan. Ada juga beberapa orang 

yang kehilangan berkat-berkat yang diberikan Yahweh kepada 

orang lain. Orang-orang seperti itu harus menyadari dan percaya 

bahwa Yesus Kristus datang ke dunia ini untuk menghapuskan 

dosa-dosa umat manusia, menanggung dosa-dosa semua orang 

di dunia ini untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis, dan dengan demikian menjadi kambing hitam zaman 

Perjanjian Lama.  

sebab  bangsa Israel gagal mengenali Mesias mereka, 

mereka akhirnya kehilangan berkat-berkat Yahweh kepada 

bangsa-bangsa lain. Bangsa-bangsa lain sekarang dapat 

menerima berkat untuk menjadi umat Yahweh dengan percaya 

kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh, dan bahwa 

Yesus Kristus yaitu  Juruselamat manusia. Hari ini, bukan 

hanya bangsa-bangsa lain namun  juga bangsa Israel harus percaya 

dengan sepenuh hati kepada Kebenaran bahwa Yesus Kristus 

sesudah  membasuh dosa-dosa dunia ini sekali untuk selamanya 

dengan Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh. Kita pun harus 

mengakui segala kejahatan kita di hadapan Mesias, Tuhan 

Yahweh kita, dan pada saat yang sama mengakui keselamatan 

5

               


 

yang sejati dengan percaya bahwa Yesus Kristus sesudah  

menghapuskan dosa-dosa manusia sekali untuk selamanya 

melalui Injil air dan Roh. saat  kita dengan sepenuh hati 

percaya kepada Yesus Kristus, Mesias kita, dan Firman Injil air 

dan Roh yang sesudah  Dia buat untuk kita, kita dapat dibebaskan 

dari semua pelanggaran kita. Demikianlah, Yesus Kristus, 

Tuhan kita, sesudah  memberikan Firman Injil air dan Roh kepada 

semua orang yang hidup di bumi ini, dan Dia menasihati semua 

orang untuk percaya kepada-Nya.  

Kita harus menyadari bahwa Yesus Kristus sesudah  

mengumpulkan mereka yang percaya kepada Injil air dan Roh 

yang sesudah  Dia berikan kepada kita, dan Dia sesudah  menjadikan 

mereka sebagai umat Yahweh. Yahweh ingin kita semua 

mengetahui dan percaya kepada misteri Injil air dan Roh, yaitu 

Kebenaran tentang pengampunan dosa yang tersembunyi di 

dalam rencana keselamatan yang sesudah  ditetapkan oleh Yahweh 

dan pemeliharaan-Nya. Dia juga ingin kita menyebarkan, 

melalui iman kita kepada Firman Injil air dan Roh, Injil 

keselamatan ini ke seluruh dunia. Yahweh sekarang menegur 

kita, orang-orang yang percaya kepada Injil air dan Roh, untuk 

menyadari bahwa kita yaitu  orang-orang yang diberkati yang 

menjadi bagian dari rencana Yahweh, dan untuk mengucap 

syukur kepada-Nya di dalam hidup kita. Oleh sebab  itu, kita 

ingin hidup dengan ucapan syukur kepada Yahweh kita, percaya 

kepada Injil air dan Roh yang sejati yang sesudah  diberikan oleh 

Mesias kita.  

Seluruh hidup kita diberkati untuk menerima pertolongan 

Yahweh sesuai dengan waktu-Nya, sebab  kita tahu dan percaya 

bahwa Yesus Kristus yaitu  Mesias kita. Sangatlah penting bagi 

kita untuk menyadari fakta ini melalui iman. Jadi saya 

mendorong Anda untuk menyadari sekarang bahwa setiap orang 

yang percaya pada Injil Firman air dan Roh yaitu  bagian dari 

     



 

Kerajaan Yahweh, untuk percaya kepada Tuhan kita Mesias, dan 

untuk menerima serta menikmati, melalui iman ini, berkat-

berkat Yahweh di dalam hidup Anda dari sekarang sampai 

selama-lamanya. Saya meminta Anda untuk percaya kepada 

Firman Injil tentang air dan Roh yang sesudah  Tuhan berikan 

kepada kita, dan untuk mengetahui bahwa kita yaitu  orang-

orang kudus yang percaya kepada Yahweh kita sebagai Mesias. 

Marilah kita semua menjalani kehidupan yang memuliakan 

Yahweh, dengan percaya bahwa kita semua yaitu  bagian tak 

terpisahkan dari Kerajaan Yahweh-yaitu, kita sesudah  menjadi 

umat Yahweh. Sebagai umat Yahweh, kita semua juga yaitu  

prajurit-Nya yang dipanggil oleh-Nya. 

Sesungguhnya, Gereja Yahweh sekarang yaitu  Kerajaan-

Nya di bumi ini, sebab  kita percaya kepada Yesus Kristus, 

Mesias kita, dan kebenaran-Nya. Berkat Mesias kita, Gereja 

Yahweh sekarang ini penuh dengan harta Sorgawi yang tak 

terhitung jumlahnya. Air hidup dari Injil air dan Roh Kudus 

selalu mengalir di dalam Gereja Yahweh, memuaskan dahaga 

banyak sekali jiwa. Gereja Yahweh bagaikan oasis yang paling 

diberkati di dunia ini. Namun, beberapa orang yang sesudah  

menjadi orang kudus dengan percaya kepada Firman Injil 

tentang air dan Roh mengikuti pikiran jahat daging mereka, 

hanya untuk akhirnya meninggalkan Gereja Yahweh sebab  

mereka ingin hidup sendiri. Ini sangat bodoh! Mereka seperti 

orang-orang yang dengan sukarela menyerahkan harta yang 

sesudah  Yahweh berikan kepada Gereja-Nya. Jika mereka yang 

sesudah  menjadi umat Yahweh sekarang meninggalkan pertemuan 

Gereja-Nya, mereka tidak hanya akan dimangsa oleh para 

pendusta, namun  jiwa mereka juga akan menderita kehausan 

rohani dan menjalani kehidupan yang terkutuk. Mereka harus 

menyadari bahwa mereka dapat hidup dengan berkat hanya jika 

mereka tetap tinggal di dalam Gereja Yahweh, di mana Firman 

5

               


 

Injil tentang air dan Roh yang diberikan oleh Mesias mengalir, 

meskipun hanya dalam kelompok kecil.  

Jika Anda meninggalkan pertemuan Gereja Yahweh, 

bahkan jika itu yaitu  salah satu kelompok kecilnya, maka Anda 

akan menjadi seperti seorang gelandangan yang tidak bisa 

mendapatkan makanan rohani. Jiwamu akan kelaparan secara 

rohani, sebab  engkau tidak akan dapat memakan Firman 

kehidupan yang diberikan Yahweh pada waktunya, dan pada 

akhirnya jiwamu akan mati kehausan. Mereka yang sesudah  

menjadi umat Yahweh dapat hidup hanya jika mereka memakan 

roti jiwa dengan iman, yang diucapkan oleh Roh Kudus di dalam 

Gereja Yahweh kapan pun mereka membutuhkannya. Anda 

semua dapat hidup di dunia ini hanya jika Anda tinggal di dalam 

Gereja Yahweh dan memakan Firman Yahweh, roti jiwa, 

dengan iman. Apakah jiwamu tidak hidup dalam kelaparan 

sekarang, tidak bisa mendapatkan makanan rohani? Bukankah 

Anda sedang binasa sebab  kurangnya iman Anda kepada 

Firman Mesias kita? saat  Anda melanjutkan hidup Anda di 

dunia ini, Anda harus menjadi seseorang yang memiliki harga 

diri rohani di mata Yahweh. Lalu, mengapa Anda ingin 

meninggalkan Gereja Yahweh dan melepaskan berkat-berkat-

Nya? 

Memiliki harga diri rohani berarti hidup dengan hati yang 

puas secara rohani. Kehidupan dengan harga diri seperti itu 

yaitu  berkat yang mengalir saat  hati Anda menemukan 

kepuasan dengan percaya kepada Firman Injil air dan Roh, dan 

mengabarkan Injil ini kepada orang lain meskipun menghadapi 

kesulitan hidup. Di manakah engkau dapat menemukan rasa 

harga diri seperti itu yang berasal dari memberitakan Injil air dan 

Roh dan melayani Mesias, dan di manakah engkau dapat 

menjalani kehidupan yang begitu mulia? Apakah engkau berniat 

meninggalkan Gereja Yahweh, umat-Nya, dan pertemuan 

     



 

mereka seolah-olah engkau membuang sepasang sepatu tua 

yang sudah usang? Apakah engkau benar-benar tahu apa artinya 

meninggalkan Gereja Yahweh? Jika Anda meninggalkan Gereja 

Yahweh itu sama saja dengan meninggalkan Kerajaan Yahweh 

dan semua berkat-Nya. Jika engkau, seseorang yang sesudah  

menjadi orang kudus, meninggalkan Gereja Yahweh dan rekan-

rekan orang kudusmu, sejak saat itu engkau tidak akan 

mendapatkan apa pun dalam hidupmu, dan hanya kehidupan 

yang terkutuk yang akan menantimu di masa depan.  

saat  engkau tinggal di dalam Gereja Yahweh dan dengan 

tenang berbagi persekutuan dengan saudara-saudarimu melalui 

imanmu pada Injil Firman air dan Roh, saat itulah hidupmu 

diberkati dengan menerima sedikit demi sedikit anugerah rohani 

yang diberikan Yahweh. Tidakkah Anda menyadari bahwa 

hidup di dalam Gereja Yahweh dengan percaya kepada Injil air 

dan Roh yaitu  hidup yang paling diberkati? Jika Anda menjauh 

secara diam-diam dari pertemuan Gereja Yahweh, Anda akan 

berakhir dengan hidup dalam kutuk, sebab  Anda akan menjauh 

dari persekutuan rohani iman dan kasih karunia Yahweh. Untuk 

memakan Firman kehidupan yang sekarang mengalir dari 

Gereja Yahweh, engkau harus membuka artikel -artikel  rohani yang 

berisi roti kehidupan yang disediakan oleh Misi Kehidupan Baru, 

dan engkau harus membangun hubungan yang erat dengan 

sesama orang percaya yang memiliki iman yang sama. sebab  

Anda sesudah  menerima pengampunan dosa dengan percaya 

kepada Injil air dan Roh, Anda harus menyadari bahwa artikel -

artikel  ini yaitu  roti kehidupan yang sesudah  dipersiapkan untuk 

Anda sebelumnya.  

Yang harus engkau pahami yaitu  ini: jika engkau percaya 

pada Firman Injil tentang air dan Roh, engkau tidak boleh 

meninggalkan pertemuan Gereja Yahweh, dan engkau harus 

hidup dengan iman dalam kesatuan dengan Gereja di mana 

5

               


 

engkau tinggal sekarang. Dengan melakukan hal itu, engkau 

harus memakan roti kehidupan yang turun dari pertemuan 

Gereja Yahweh dan dengan demikian menyehatkan jiwamu saat 

engkau melanjutkan hidupmu. Engkau juga harus menyatukan 

dirimu dengan para pekerja Yahweh di dalam Gereja-Nya. Pada 

saat itulah engkau dapat hidup di bawah perlindungan dan kasih 

karunia Yahweh, menerima berkat-berkat yang Dia tawarkan, 

melaksanakan perintah Tuhan di bumi ini dengan iman, dan 

menjalani kehidupan iman yang layak dan memuaskan.  

Sepertinya Anda masih belum menyadari betapa 

menyakitkannya meninggalkan Gereja Yahweh dan tidak lagi 

dapat meminum air kehidupan yang mengalir darinya. Sama 

seperti tubuh Anda yang akan layu tanpa air, demikian pula jiwa-

jiwa orang benar akan layu kecuali mereka merenungkan Firman 

air dan Roh, Firman Yahweh, setiap hari dengan iman. 

Bimbingan Roh Kudus terjamin di dalam hati orang-orang 

kudus dengan memberi makan setiap hari pada Firman Injil 

tentang air dan Roh yang mengalir dari Gereja Yahweh. 

Kita harus tahu bahwa jika kita memang sesudah  menjadi umat 

Yahweh dengan mendengarkan dengan saksama Firman Injil-

Nya yang terdiri dari air dan Roh dan mempercayainya dengan 

sepenuh hati, maka kita harus tinggal di dalam Gereja Yahweh 

dan tinggal bersama orang-orang kudus-Nya. Dan kita sekarang 

harus menerima ke dalam hati kita tuntunan dan nasihat yang 

diberikan oleh para pendahulu kita yang beriman di dalam 

Gereja Yahweh, dan dengan demikian memelihara iman kita. 

Jika engkau menolaknya, jiwamu akan mati kelaparan di tengah-

tengah kelaparan rohani, sebab  tidak akan ada roti Firman. Pada 

akhirnya, Anda akan dimangsa oleh para pendusta dunia. Anda 

akan memakan makanan yang fana dari para pendusta, dan pada 

akhirnya Anda akan menghasilkan buah-buah kejahatan. 

Firman Yahweh yang dikhotbahkan oleh beberapa orang 

     



 

sebenarnya mengandung ajaran beracun yang berbahaya bagi 

pendengarnya. Jika para pendengar hanya menelan ajaran-ajaran 

seperti itu tanpa menyadari bahwa itu beracun, dan mereka 

melakukannya bukan hanya sekali atau dua kali namun  terus 

menerus, jiwa mereka akan jatuh sakit dan pada akhirnya binasa. 

Oleh sebab  itu, jika Anda sekarang sesudah  dipindahkan dari 

tempat orang-orang berdosa ke tempat orang-orang benar 

dengan percaya kepada Injil air dan Roh, Anda harus hidup 

dengan terus menerus makan roti rohani yang selalu mengalir 

dari Gereja Yahweh. Makanan kehidupan yaitu  seperti air 

hidup bagi jiwa Anda, dan Anda harus mengisi jiwa Anda 

dengan itu dengan percaya kepada Firman Injil air dan Roh. 

saat  Anda memakan Firman Yahweh dengan iman setiap hari 

dan setiap tahun melalui Gereja, suatu hari, Anda akan tiba-tiba 

menemukan bahwa Anda sesudah  menjadi seorang yang rohani.  

Mereka yang tidak menyimpang dari Gereja Yahweh dan 

hidup dengan iman yaitu  seperti mereka yang hidup di tengah-

tengah berkat Yahweh senantiasa. Jika kita benar-benar percaya 

bahwa Yesus Kristus yaitu  Yahweh kita, maka kita harus 

mengakui Gereja Yahweh dengan mempercayai Firman Injil 

yang terdiri dari air dan Roh, dan kita juga harus mengakui iman 

para pemimpin yang mengkhotbahkan Firman itu kepada kita.  

Umat Israel berdosa kepada Yahweh sebab  hati mereka 

tidak berpegang pada Firman Yahweh dengan iman. Mereka 

tersesat sebab  mereka tidak percaya kepada hamba-hamba 

Yahweh yang menyampaikan Firman-Nya. Namun, yang jauh 

lebih buruk daripada pelanggaran lainnya yaitu  fakta bahwa 

mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus, Juruselamat mereka, 

dengan hati mereka, dan mereka menjauh dari para pemimpin 

yang membimbing mereka. Mereka tidak mempercayai para 

pemimpin mereka. Dengan percaya kepada anak lembu emas 

yang dilemparkan ke dalam api sebagai ilah mereka, bangsa 


               


 

Israel meminta kutukan Tuhan Yahweh. Mereka sama seperti 

orang-orang saat ini yang meninggalkan Gereja Yahweh dan 

berjalan menuju kehancuran atas kehendak mereka sendiri. 

Umat Israel seharusnya setidaknya percaya bahwa Yesus 

Kristus yang muncul di zaman Perjanjian Baru yaitu  Mesias 

yang mereka nantikan. Mereka seharusnya menyadari bahwa 

Tuhan Yahweh yaitu  Yahweh mereka, dan mereka juga 

membutuhkan mata iman untuk mengenali dalam hidup mereka 

bahwa Yesus Kristus yaitu  Mesias mereka. Jika mereka masih 

hidup seperti orang buta tanpa mata iman seperti itu, mereka 

harus berdoa kepada Yahweh. Kita pun harus berdoa kepada 

Yahweh untuk memberikan mata iman kepada mereka agar 

mereka dapat mengetahui dan percaya bahwa Yesus Kristus 

yaitu  Juruselamat yang sesudah  lama mereka nantikan. Secara 

rohani, bangsa Israel yaitu  seperti anak yang belum lahir. Saya 

tidak berpikir bahwa mereka ditakdirkan untuk ditinggalkan 

sepenuhnya oleh Yahweh sebab  tidak mengakui Yesus Kristus 

sebagai Mesias yang mereka nantikan. Saya percaya bahwa pada 

akhirnya akan tiba saatnya mereka juga akan berlutut di hadapan 

Yahweh Mesias mereka dan mengakui iman mereka, dengan 

berkata, “Tuhan, Engkaulah Mesias dan Anak Yahweh yang 

hidup.”  

Orang-orang Israel tidak percaya bahwa Yesus Kristus 

yaitu  Tuhan Yahweh, namun  saya percaya bahwa ada alasan 

untuk hal ini. Saya dapat melihat bahwa di balik penolakan 

mereka untuk percaya kepada Yesus Kristus sebagai Mesias, ada 

rencana Yahweh untuk menyelamatkan bangsa-bangsa lain dari 

segala dosa mereka. saat  kita percaya kepada Firman Yahweh, 

kita dapat melihat bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini 

memiliki rencana Yahweh yang tersembunyi di baliknya. Kita 

dapat menyadari bahwa Yahweh memiliki rencana yang sangat 

besar bagi kita untuk memberikan pengampunan dosa melalui 

     



 

Yesus Kristus sebagai Mesias, dan Dia sesudah  memberkati kita 

untuk menjalani kehidupan yang mulia. 

Di zaman Perjanjian Baru ini, sangat penting bagi kita 

untuk menyadari dan meyakini bahwa tujuan Yahweh pada 

zaman Perjanjian Lama yaitu  membangun Gereja-Nya melalui 

Yesus Kristus, Mesias bagi umat manusia. Kita dapat melihat 

bahwa agar Tuhan Yahweh dapat membangun Gereja-Nya pada 

zaman Perjanjian Lama, pertama-tama harus ada umat-Nya, 

umat ini membutuhkan ketetapan-ketetapan Yahweh, dan 

mereka juga membutuhkan Juruselamat Yahweh. Itu sebab  

Yahweh sedang mempersiapkan keselamatan bagi setiap orang 

berdosa dari dosa melalui Anak-Nya, Yesus Kristus. 

Alkitab juga mengajarkan kepada kita bahwa pada zaman 

Perjanjian Baru, Yahweh Tritunggal membuat rencana yang 

agung bagi Yesus Kristus untuk menjadi bukan hanya Yahweh 

bagi bangsa Israel, namun  juga Yahweh bagi kita, orang-orang 

yang percaya kepada Injil air dan Roh. Kitab Suci 

memberitahukan kepada kita bahwa pengumpulan Gereja 

Yahweh, hukum Roh, dan orang-orang kudus yang percaya 

kepada Yesus Kristus sebagai Yahweh mereka, semuanya 

sangat diperlukan. Di masa yang akan datang, bangsa Israel juga 

akan menyadari bahwa Yesus Kristus, Mesias umat manusia, 

yaitu  Yahweh yang mereka nantikan selama ini. Agar mereka 

dapat menyadari bahwa mereka yaitu  umat Yahweh yang 

kudus, mereka harus mencapai iman kepada Firman Injil yang 

terdiri dari air dan Roh. saat  mereka menyadari hal ini, 

mereka akan mengenakan berkat-berkat khusus dari Yahweh.  

Mereka juga harus mencapai iman untuk menerima ke 

dalam hati mereka dan percaya kepada Yesus Kristus yang 

datang kembali ke dunia ini sebagai Yahweh mereka. Semua 

manusia harus percaya bahwa Yesus Kristus, Yahweh sendiri, 

sesudah  memberikan kepada kita pengampunan dosa dan hidup 


               


 

yang kekal melalui Injil air dan Roh. Kita semua yang hidup di 

planet bumi ini harus percaya bahwa Yesus Kristus yaitu  

Juruselamat yang sesudah  kita nantikan. Kita harus mengetahui dan 

percaya kepada Injil air dan Roh yang merupakan kebenaran 

Yahweh, dan melalui iman kepada Injil ini, kita dapat menjadi 

umat Yahweh.  

Mulai sekarang, kita harus mengabdikan sisa hidup kita 

untuk kemuliaan Yahweh dan menghidupi iman kita. Hidup di 

abad ke-21, Anda dan saya masih terus berbuat dosa, namun  

Yesus Kristus datang mencari kita, dan Dia sesudah  menghapuskan 

semua dosa Anda dan dosa-dosa saya untuk selamanya melalui 

Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh. Kita harus mencapai 

iman yang menyelamatkan kita dengan percaya kepada Firman 

Injil yang benar tentang pengampunan dosa. Untuk menjadi 

Yahwehmu dan Yahwehku, Yesus Kristus datang ke dunia ini 

untuk mencari kita sebagai Juruselamat yang menghapuskan 

dosa-dosa kita, dan untuk tujuan inilah Dia memberikan Injil air 

dan Roh kepada kita. Jadi, marilah kita semua menerima berkat 

yang kekal dengan percaya kepada Yesus Kristus yang datang 

melalui air dan Roh sebagai Yahwehmu dan Yahwehku.  

Seperti umat Perjanjian Lama, apakah Anda juga berniat 

untuk mempercayai anak lembu emas sebagai ilah Anda dan 

menolak Yesus Kristus, Juruselamat dan Mesias yang sejati bagi 

umat manusia? Bangsa Israel dan semua orang di seluruh dunia 

sekarang harus percaya bahwa Yesus Kristus yaitu  Raja di atas 

segala raja yang datang mencari mereka sebagai Juruselamat 

umat manusia. Jadi, marilah kita semua percaya kepada 

kebenaran Yesus Kristus dan masuk bersama ke dalam Kerajaan 

kemuliaan-Nya. Anda dan saya harus memiliki iman untuk 

percaya bahwa Juruselamat umat manusia, Yesus Kristus, 

yaitu  Tuhan Juruselamat sejati yang sesudah  membebaskan kita 

dari segala pelanggaran kita. Sekarang, agar kita semua dapat 

     



 

masuk ke dalam Kerajaan Yahweh yang sesudah  dipersiapkan oleh 

Yesus Kristus bagi kita, kita harus percaya pada Injil air dan Roh 

yang sesudah  Tuhan berikan kepada kita; dan yaitu  harapan dan 

doa saya yang paling tulus agar kita semua mengenakan 

kemuliaan Yahweh dengan iman ini.  

Janganlah engkau menolak kebenaran Yesus Kristus, Raja 

di atas segala raja, dan sebaliknya, terimalah Dia ke dalam 

hatimu sebagai Juruselamat dan Yahwehmu yang sejati. Yesus 

Kristus sesudah  membasuh semua dosa-dosamu dan dosa-dosaku 

dengan Injil air dan Roh, dan saya berdoa memohon berkat 

Yahweh bagimu, sehingga kamu dapat menerima Kebenaran 

Injil tentang keselamatan ini ke dalam hatimu, mempercayainya, 

dan menerima hak untuk menjadi anak Yahweh dan hidup 

selamanya. Dengan menerima Yesus Kristus ke dalam hati kita 

sebagai Yahweh dan Juruselamat kita, kita sekarang dapat 

menerima dan menikmati berkat-berkat Yahweh untuk 

mencapai hidup yang kekal. 

 

 

Yesus yaitu  Yahweh yang sesudah  menyatakan diri-

Nya kepada Kita Semua 

 

Kristus yaitu  Yahweh sendiri, yang sesudah  membawa 

pengampunan dosa kepada semua orang berdosa melalui Firman 

Injil yang terdiri dari air dan Roh yang sesudah  digenapi oleh-Nya 

sendiri. Dia berkenan menyatakan diri-Nya kepada kita melalui 

baptisan yang Dia terima dan darah yang Dia curahkan dalam 

hidup-Nya. Yesus Kristus yaitu  Yahweh bagi umat manusia, 

dan Dia yaitu  Juruselamat sejati yang membebaskan manusia 

dari segala dosa.  

Bersama dengan Yahweh Bapa dan Roh Kudus, Yesus 

Kristus yaitu  Yahweh yang menciptakan dunia ini. Dia yaitu  

5

               


 

Yahweh yang, melalui baptisan yang Dia terima secara pribadi 

dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di kayu 

salib saat  memikul dosa-dosa dunia, sesudah  menyelesaikan 

pekerjaan penyelamatan semua manusia yang berdosa dari 

semua dosa dunia ini untuk selamanya. Dan Yesus Kristus sesudah  

memberkati kita untuk percaya dengan hati kita bahwa Dia 

yaitu  “Yahweh Juruselamat yang mengasihi manusia.” 

Alkitab berkata, “namun  semua orang yang menerima-Nya 

diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu 

mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). Cara 

bagi kita untuk menerima hak untuk menjadi anak-anak Yahweh 

yaitu  menerima pengampunan dosa melalui iman untuk 

mencapai keselamatan, dengan percaya bahwa Tuhan kita Yesus 

Kristus sesudah  datang ke dunia ini dan membasuh semua dosa 

umat manusia dengan baptisan dan darah-Nya untuk selamanya. 

Kita mencapai keselamatan melalui iman, dengan menerima 

bahwa Yesus Kristus yaitu  Juruselamat yang juga menanggung 

hukuman atas dosa-dosa kita. Menerima Tuhan berarti 

menerima ke dalam hati kita, dengan iman, semua pekerjaan 

benar yang dilakukan Tuhan saat  Dia datang ke bumi ini. Dan 

itu juga berarti menerima Yesus Kristus ke dalam hati kita 

sebagai Yahweh dan Juruselamat kita. Inilah yang dimaksud 

dengan “menerima” Tuhan. 

Saat ini, ada beberapa orang yang, meskipun percaya 

kepada Injil air dan Roh, tidak berdiri di pihak Yahweh, malah 

menolak kehendak-Nya, dan melanjutkan hidup mereka sambil 

dikuasai oleh pikiran jahat mereka sendiri. Mereka secara tragis 

dan menyedihkan hidup sebagai tawanan dari pikiran jahat 

mereka sendiri. Meskipun mereka percaya kepada Firman Injil 

tentang air dan Roh, mereka masih ingin hidup di pihak manusia 

daripada di pihak Yahweh. Harun tahu betul bahwa Tuhan 

Yahweh yaitu  Yahweh Israel, namun  ia tetap gagal mencegah 

     



 

umat Yahweh untuk tidak berbuat dosa. Jika Harun berusaha 

menghentikan umat Israel untuk tidak berdosa, mereka tidak 

akan menggantikan Yahweh dengan anak lembu emas. Hari ini, 

sebab  kita percaya kepada Yesus Kristus yang datang melalui 

Injil air dan Roh sebagai Juruselamat dan Yahweh kita, kita 

semua dapat hidup dengan iman ini. Dengan percaya kepada 

kebenaran Yahweh, kita sesudah  menerima pengampunan dosa dan 

hidup yang kekal.  

Umat Israel yang melarikan diri dari Mesir di bawah 

bimbingan Musa pada masa Perjanjian Lama hidup seperti 

peziarah masa kini yang menapaki jalan padang gurun yang sulit 

di bumi ini. Oleh sebab  itu, sangat penting bagi umat Israel 

untuk hidup dengan mempercayakan diri mereka kepada Tuhan 

Yahweh dan percaya kepada-Nya. Namun, bangsa Israel 

percaya bahwa mereka sesudah  menjadi umat Yahweh bukan 

sebab  iman seperti itu, namun  sebab  iman nenek moyang 

mereka. Pada kenyataannya, mereka tidak lebih dari para 

praktisi agama duniawi, bukan umat yang sejati. 

Banyak orang Kristen saat ini yang mengaku percaya 

kepada Yesus juga hidup hanya sebagai praktisi agama yang 

secara praktis yaitu  ateis, sebab  mereka belum melihat 

kebenaran Yesus Kristus secara pribadi. sebab  mereka hanya 

mengasihani kelemahan umat manusia tanpa menyadari Firman 

Injil tentang air dan Roh, mereka menjadi percaya kepada Yesus 

sebagai Juruselamat seperti pengikut agama duniawi lainnya, 

dan sebab  itu iman mereka sangat bermasalah. sebab  dalam 

daging mereka, semua manusia mengikuti hawa nafsu dunia dan 

kejahatan pikiran mereka sendiri, bahkan jika mereka mengaku 

percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat, pada kenyataannya, 

mereka akhirnya menolak Kebenaran bahwa Tuhan sesudah  

menghapuskan semua dosa mereka dengan Firman Injil air dan 

Roh. Hal ini terjadi sebab  mereka semua bergantung pada 

5

               


 

agama dunia ini dan kejahatan pikiran duniawi mereka. 

Itulah sebabnya Yahweh berfirman kepada kita, “Jangan 

menyembah berhala apa pun di hadapan-Ku.” Dan Yahweh 

berkata kepada kita semua, “Janganlah kamu berbakti kepada 

ilah lain selain Aku.” Namun, kejahatan pikiran kita sendiri 

meliputi hidup kita, jadi bagaimana kita benar-benar hidup di 

hadapan Yahweh? Bukankah kita semua dilahirkan dengan dua 

belas unsur dosa di dalam hati dan pikiran kita sejak hari pertama 

kita dilahirkan, dan bukankah kita hidup dengan dosa-dosa ini? 

Inilah sebabnya mengapa kita melakukan begitu banyak dosa 

saat hidup di dunia ini, semuanya berasal dari pikiran jahat kita. 

Terkadang kita dengan sengaja tidak menaati Yahweh dan 

melakukan apa yang Dia perintahkan untuk tidak kita lakukan. 

Kita jauh lebih terbiasa mengikuti pikiran jahat kita untuk 

melakukan banyak dosa. Dengan demikian, sebab  kita 

mengikuti pikiran jahat kita secara alamiah dan menyerahkan 

hati kita kepada berhala-berhala kita, kita melakukan banyak 

dosa terhadap Yahweh dalam hidup kita.  

Di sini, mari kita bahas tentang uang, yang kita semua 

perlukan untuk melanjutkan hidup kita di dunia ini. Meskipun 

uang sangat penting bagi manusia untuk mencari nafkah di dunia 

ini, namun uang tidak lebih berharga daripada Yahweh. Namun, 

beberapa orang lebih mengandalkan uang daripada Yahweh, 

lebih mempercayainya, dan lebih mengikutinya. Namun, apa 

yang terjadi saat  manusia menjadi tamak akan uang dengan 

mengikuti pikiran jahat mereka? saat  kita menjadi tamak akan 

uang, maka tidak dapat dihindari bahwa kita akan lebih 

mengikuti uang daripada Yahweh. Ini merupakan penyembahan 

berhala di hadapan Yahweh.  

saat  kita menjalani kehidupan kita di dunia ini, ada 

kalanya kita berdosa kepada Yahweh. Setiap kali kita berdosa 

kepada Yahweh kita, kita harus merenungkan baptisan yang 

   



 

diterima Tuhan di Sungai Yordan untuk menanggung dosa-dosa 

kita dan darah yang Dia curahkan di kayu salib, dan kita harus 

mempercayai hal itu dengan hati kita. Setiap kali kita berbuat 

dosa, kita harus mengingat kebenaran Yesus Kristus, 

Juruselamat kita. Karya kebenaran Tuhan kita Yesus Kristus 

menuntun kita kepada iman, dan kita dapat diampuni dari dosa-

dosa kita dengan percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari 

air dan Roh yang sesudah  Tuhan berikan kepada kita. Kita hidup 

dengan menghargai dan mengandalkan Yesus Kristus, Tuhan 

kita, lebih dari apa pun di dunia ini. Tuhan kita memberitahukan 

kepada kita bahwa kita sesudah  menerima pengampunan dosa 

melalui iman kita kepada Injil Firman air dan Roh yang sesudah  

Dia berikan kepada kita.  

Kita melakukan banyak dosa saat  hidup di dunia yang 

sulit ini. Setiap kali kita berdosa terhadap Yahweh, kita dapat 

sekali lagi mengingatkan diri kita sendiri bahwa Tuhan sesudah  

menghapuskan semua dosa kita dengan mengakui iman kita 

kepada Firman Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh. Kita 

harus hidup dengan percaya kepada kasih Yahweh dan Injil air 

dan Roh yang sesudah  Dia berikan kepada kita. Sebagai orang-

orang yang percaya pada pengampunan dosa yang sesudah  Tuhan 

berikan kepada kita, kita harus mengakui iman kita pada 

kebenaran-Nya dan mengikut Dia. Dicobai oleh dunia ini untuk 

berbuat dosa, kita melakukan pelanggaran setiap hari, namun  

Tuhan kita sesudah  membasuh dosa-dosa kita dengan Firman Injil 

yang terdiri dari air dan Roh, dan kita harus mengakui iman kita 

kepada Injil ini setiap hari dalam hidup kita. Tanpa hal ini, kita 

tidak dapat menjaga hati kita tetap bersih bahkan untuk satu hari 

saja. Kita melakukan begitu banyak dosa dalam hidup kita yang 

tidak dapat dilewatkan begitu saja, jadi kita harus mengakuinya 

dan memandang kepada Tuhan yang membuat kita sempurna. 

Pada saat itulah kita dapat disucikan selamanya. Dan kita harus 

5

               


 

mengakui kepada Tuhan bahwa kita tidak bisa tidak hidup dalam 

kehidupan yang penuh dengan kekurangan dan jauh dari 

kemuliaan-Nya.  

Oleh sebab  itu, semakin penting bagi kita untuk 

memandang Tuhan dan mengikuti-Nya dengan menaruh iman 

kita pada Injil air dan Roh yang diberikan Yahweh dan kasih 

Tuhan kita. Dengan mempercayai Firman Injil tentang air dan 

Roh yang sesudah  Tuhan berikan kepada kita, kita harus percaya 

bahwa Dia sesudah  menghapuskan segala dosa kita sekali untuk 

selamanya dengan air dan darah, dan kita harus berlari menuju 

tiang gawang kehidupan kita dengan mempercayai kebenaran 

Yahweh. yaitu  suatu keharusan bagi hati kita untuk selalu 

merenungkan Firman Injil tentang air dan Roh yang sesudah  kita 

percayai, dan saat  kita melakukannya, kita dapat hidup dengan 

benar di dunia ini sebagai orang benar dengan percaya kepada 

Mesias. Setiap kali kita semua merenungkan Injil air dan Roh 

yang diberikan Yahweh, iman kita menjadi semakin kuat; dan 

setiap kali kita mengakui dosa-dosa kita dengan mempercayai 

kebenaran Yesus Kristus, Juruselamat kita, Firman Injil air dan 

Roh yang sesudah  Yesus Kristus berikan kepada kita, Injil yang 

membasuh dosa-dosa, semakin bersinar terang di dalam hati kita. 

Dengan cara itulah kita dapat bermegah dalam kebenaran Tuhan 

kita, dan bagaimana kita muncul sebagai pemenang dalam 

perlombaan iman yang kita jalankan bagi Dia.  

Kita semua harus melanjutkan hidup kita di dunia ini, dan 

kita dapat hidup hanya jika kita mengakui dosa-dosa kita dengan 

percaya kepada Yesus Kristus yang selalu menyempurnakan 

kita dan kita memandang kepada-Nya. Kita harus memandang 

kebenaran Tuhan kita dengan iman seperti ini sebab  setiap kali 

kita jatuh ke dalam kelemahan kita, Tuhan yang sesudah  

menyelamatkan kita ini selalu hidup. Kita dapat disempurnakan 

dengan mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan sebab  Dia 

     



 

sesudah  menghapuskan semua dosa kita sekali untuk selamanya. 

Tuhan, yang sesudah  menjadikan kita sempurna, ada di dalam hati 

kita, dan oleh sebab  itu kita semua dapat hidup dengan penuh 

semangat dengan mengandalkan Dia sebab  iman kita. saat  

kita memandang Tuhan melalui iman kita kepada Yesus Kristus 

dan Firman Injil tentang air dan Roh, kita dapat melihat dari 

Firman ini bahwa dosa-dosa kita sesudah  lenyap seputih salju. Dan 

berkat iman kita kepada Injil air dan Roh yang sesudah  

menghapuskan dosa-dosa kita, kita dapat terus mengalami belas 

kasihan Yahweh selama kita hidup di dunia ini. Jadi, kita 

bersyukur kepada Tuhan atas kenyataan bahwa kita sekarang 

dapat menghidupi iman kita dan memberitakan Injil air dan Roh 

yang selalu menyenangkan hati Tuhan. Tuhan kita sesudah  

menjadikan kita sempurna, dan dengan memandang Dia melalui 

Injil air dan Roh, kita dapat benar-benar mengalami keselamatan 

yang sempurna. Kita datang untuk memuji Tuhan yang sesudah  

memberkati kita untuk mengenakan berkat-berkat Yahweh 

dalam hidup kita.  

Oleh sebab  itu, Yesus Kristus, Juruselamat kita, yang 

benar-benar sangat diperlukan oleh kita dan yang dapat kita 

andalkan selama hidup di dunia ini. Sama seperti Yahweh yang 

sejati bagi umat Israel yaitu  Tuhan Yahweh, pada zaman 

Perjanjian Baru, bagi umat Israel dan kita, Mesias yang sejati, 

Yahweh kita, yaitu  Yesus Kristus. Kita hidup di dunia ini 

dengan melakukan pelanggaran, namun  Dia datang mencari kita 

melalui Kebenaran Injil yang menghapuskan dosa, menanggung 

dosa-dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan 

menyelamatkan kita dengan mencurahkan darah-Nya di kayu 

salib. Sungguh, Yesus Kristus yaitu  Mesias bagi orang-orang 

percaya. 

saat  hidup di dunia yang keras ini, Yesus Kristus 

mempersiapkan Firman Injil air dan Roh bagi kita dan untuk 

5

               


 

keselamatan semua orang berdosa, dan Firman ini yaitu  

Firman keselamatan yang sejati yang sesudah  menghapuskan 

semua pelanggaran kita. Melalui iman kepada Firman Injil yang 

terdiri dari air dan Roh yang membasuh dosa, kita dapat 

menerima pengampunan dosa yang kekal untuk selamanya. 

Yesus Kristus yang datang ke dunia ini yaitu  Yahweh yang 

sesudah  menganugerahkan keselamatan kepada kita dan juga 

kepada bangsa Israel. Di bumi dan di Sorga, Yesus Kristus 

yaitu  Yahweh Juruselamat bagi semua orang yang percaya 

kepada Injil air dan Roh.  

Sama seperti Yesus Kristus, yang datang ke dunia ini untuk 

kita, yaitu  Yahweh dari para bapa-bapa iman seperti Abraham, 

Ishak, dan Yakub pada zaman Perjanjian Lama, Dia sekarang 

yaitu  Yahweh dari mereka yang percaya kepada Firman Injil 

yang terdiri dari air dan Roh. Jika Tuhan Yahweh yaitu  

Yahweh para bapa-bapa iman di zaman Perjanjian Lama, maka 

di zaman Perjanjian Baru sekarang ini, Yesus Kristus yaitu  

Yahweh yang benar dari keselamatan bagi setiap orang yang 

percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh. Dia 

yaitu  Yahweh keselamatan sejati yang sesudah  menghapuskan 

dosa-dosa dunia ini sekali untuk selamanya dengan baptisan 

yang Dia terima di bumi ini dan pengorbanan darah-Nya. 

Sesesudah  data