Roh Kudus 5
bagi
kita untuk melayani Yahweh dalam hidup kita. Kita hidup untuk
menyebarkan kasih Yahweh yang istimewa dan Injil yang
istimewa. Terima kasih kepada Yesus Kristus, Anak Yahweh,
yang sesudah selamanya menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia,
dan berkat bimbingan Roh Kudus, kita hidup dengan sukacita
yang tak berkesudahan. Kami sangat senang hidup dengan
pengetahuan akan kehendak Yahweh. Kita tahu bahwa Yahweh
sesudah mencurahkan Roh Kudus ke dalam hati kita agar kita
menjadi anak-anak-Nya. Kita mengalami dalam kehidupan kita
sehari-hari bahwa Yahweh memberikan kepada kita semua
berkat yang kita butuhkan secara jasmani dan rohani.
Ada tertulis, “Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan
beban-Ku pun ringan.” Tuhan ingin mempercayakan kita
dengan pekerjaan menyebarkan Injil. Dan saat kita melayani
kehendak-Nya dengan iman, Tuhan berkata kepada kita, “Aku
akan menolongmu setiap kali kamu meminta kepada-Ku. Aku
yaitu Penolongmu, dan Aku akan memastikan bahwa engkau
dapat memenuhi pekerjaan ini. Engkau dapat melakukan
pekerjaan-Ku dengan berkat-Ku. Aku akan selalu menolongmu,
sebab Aku ada di sampingmu.” Dia berkata kepada kita,
“Bebanmu bukanlah beban yang harus kamu pikul sendiri.
Bebanmu untuk menyebarkan Injil ditanggung bersama dengan-
Ku.” Yahweh sedang bekerja di dalam diri kita sekarang seperti
ini. Inilah yang Tuhan maksudkan saat Ia berkata, “Sebab kuk
yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Tuhan memberikan berkat khusus dari Sorga kepada Anda
dan saya, yang sesudah diselamatkan dari dosa-dosa kita, dengan
berkata kepada kita, “Engkau yaitu anak-anak-Ku. Engkau
yaitu umat-Ku. Berserulah kepada-Ku, dan Aku akan
menjawabmu.” Ini sebab saat kita bersujud di hadapan Tuhan
dan berdoa kepada-Nya, Dia akan menolong kita. Tuhan yaitu
Yahweh yang menolong orang-orang percaya seperti ini. Ia
memberkati iman kita.
Oleh sebab itu, mereka yang melayani Tuhan menerima
lebih banyak berkat dalam hidup mereka daripada mereka yang
tidak melayani Dia. engan memberikan berkat-berkat Sorgawi
kepada kita, Tuhan sesudah menyelamatkan kita dari segala dosa
dunia. Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa
bersyukurnya kita kepada Yahweh. Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda bersyukur kepada Yahweh? Yahweh begitu luar
biasa bagi kita sehingga kita tidak bisa cukup berterima kasih
kepada-Nya. saat kita melanjutkan kehidupan iman kita, kita
harus mengetahui apa yang Firman Yahweh katakan kepada kita.
saat kita memberitakan Injil keselamatan kepada orang-
orang, mereka yang mau percaya kepada Kebenaran ini akan
diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Yang perlu kita lakukan
hanyalah menyebarkan keselamatan yang sesudah kita terima
dengan percaya pada Firman keselamatan yang tertulis. Selama
kita hidup dengan iman sesuai dengan kehendak Bapa, segala
sesuatu akan terjadi dengan sendirinya. Yahweh kita sesudah
memberitahukan Kebenaran keselamatan ini kepada mereka
yang seperti anak kecil. Bukan sebab kita yaitu pembicara
yang fasih atau pengajar yang baik maka kita diselamatkan dari
dosa-dosa kita. Itu sebab kita berkhotbah sesuai dengan Firman,
memberitakan bahwa Yesus Kristus sesudah menanggung dosa-
dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dalam
ketaatan pada kehendak Yahweh Bapa, disalibkan hingga mati,
bangkit dari kematian, dan sekarang sesudah menyelamatkan kita,
orang-orang percaya, dari segala dosa. Kita pun dapat menjadi
anak-anak Yahweh sebab kita menerima kebenaran bahwa
Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah memikul segala dosa kita
melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis.
Kita tidak dapat tidak memberitakan Injil keselamatan ini,
sebab Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah memerintahkan kita
untuk menyebarkannya ke seluruh dunia. Terlebih lagi, kami
sangat bersyukur atas kasih Tuhan kita sehingga kami
memberitakan Injil keselamatan ini dengan iman dalam ketaatan
kepada Yahweh kita. Dan kami tahu dan percaya bahwa Tuhan
menolong kami. Betapa indahnya hidup ini? Anda harus
menyadari bahwa tidak lain dan tidak bukan yaitu Anda, yang
sesudah menyatukan hati Anda dengan Yahweh kita, yang diberkati
oleh-Nya.
Kita hidup dengan ucapan syukur kepada Yahweh kita,
percaya bahwa baptisan yang Yesus Kristus terima dari Yohanes
Pembaptis dan darah yrang-orang mungkin tersenyum di luar,
namun jika ada dosa di dalam hatiang Dia curahkan yaitu
keselamatan kita. Kita yang mengandalkan Yahweh dan hidup
dengan iman menjalani hidup yang diberkati, sebab kekuatan
yang Yahweh berikan kepada kita jauh lebih besar daripada
kemampuan kita sendiri. sebab kita hidup dipimpin oleh
Yahweh Bapa, Anak, dan Roh Kudus, setiap hari yaitu hari
yang membahagiakan bagi kita.
Ada beberapa orang di antara kita yang mencoba mengikuti
Tuhan dengan kekuatan daging mereka bahkan sesesudah
diselamatkan dari dosa. Tuhan tidak berkenan dengan orang-
orang seperti itu. Sebaliknya, Dia berkenan kepada mereka yang
hidup dengan iman kepada Firman-Nya. Meskipun mengikut
Tuhan dalam hidup kita seperti ini tidaklah mudah, namun jika
kita bekerja untuk menyebarkan Injil dengan menaruh iman kita
kepada Yahweh dan Firman-Nya, Yahweh akan memberkati
kita.
Terakhir, saya bersyukur dan memuji Tuhan kita yang sesudah
datang sebagai Imam yang kekal sesuai dengan perintah
Melkisedek dan menghapuskan dosa-dosa Anda dan dosa-dosa
saya. Semoga Yahweh memberkati Anda sampai kita bertemu
lagi. Haleluya!
k.
KHOTBAH
5
k.
Apakah Tuhan
Benar-Benar Memberi
Kita Pengampunan Dosa
< Yohanes 11:1-42 >
“Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia
tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.
Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki
Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan
rambutnya. Dan Lazarus yang sakit itu yaitu saudaranya.
Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus:
‘Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit.’ saat Yesus
mendengar kabar itu, Ia berkata: ‘Penyakit itu tidak akan
membawa kematian, namun akan menyatakan kemuliaan
Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.’
Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.
Namun sesesudah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia
sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;
namun sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya:
‘Mari kita kembali lagi ke Yudea.’ Murid-murid itu berkata
kepada-Nya: ‘Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi
mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau
kembali ke sana?’ Jawab Yesus: ‘Bukankah ada dua belas
jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari,
kakinya tidak terantuk, sebab ia melihat terang dunia ini.
namun jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya
terantuk, sebab terang tidak ada di dalam dirinya.’
Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata
kepada mereka: ‘Lazarus, saudara kita, sesudah tertidur,
namun Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari
tidurnya.’ Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: ‘Tuhan,
jikalau ia tertidur, ia akan sembuh.’ namun maksud Yesus
ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka
Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. sebab itu
Yesus berkata dengan terus terang: ‘Lazarus sudah mati;
namun syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab
demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar
percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.’ Lalu
Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-
temannya, yaitu murid-murid yang lain: ‘Marilah kita pergi
juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.’ Maka saat
Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus sesudah empat hari
berbaring di dalam kubur. Betania terletak dekat
Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. Di situ banyak orang
Yahudi sesudah datang kepada Marta dan Maria untuk
menghibur mereka berhubung dengan kematian
saudaranya. saat Marta mendengar, bahwa Yesus datang,
ia pergi mendapatkan-Nya. namun Maria tinggal di rumah.
Maka kata Marta kepada Yesus: ‘Tuhan, sekiranya Engkau
ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. namun sekarang pun
aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala
sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.’ Kata Yesus
kepada Marta: ‘Saudaramu akan bangkit.’ Kata Marta
kepada-Nya: ‘Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu
orang-orang bangkit pada akhir zaman.’ Jawab Yesus:
‘Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan
setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak
akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal
ini?’ Jawab Marta: ‘Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa
Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke
dalam dunia.’ Dan sesudah berkata demikian ia pergi
memanggil saudaranya Maria dan berbisik kepadanya:
‘Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau.’ Mendengar
itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus.
namun waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung itu.
Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia. saat
orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di
rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria
segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya,
sebab mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk
meratap di situ. Setibanya Maria di tempat Yesus berada
dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan
berkata kepada-Nya: ‘Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini,
saudaraku pasti tidak mati.’ saat Yesus melihat Maria
menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang
bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat
terharu dan berkata: ‘Di manakah dia kamu baringkan?’
Jawab mereka: ‘Tuhan, marilah dan lihatlah!’ Maka
menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi: ‘Lihatlah,
betapa kasih-Nya kepadanya!’ namun beberapa orang di
antaranya berkata: ‘Ia yang memelekkan mata orang buta,
tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak
mati?’ Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke
kubur itu. Kubur itu yaitu sebuah gua yang ditutup
dengan batu. Kata Yesus: ‘Angkat batu itu!’ Marta, saudara
orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: ‘Tuhan, ia
sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.’ Jawab
Yesus: ‘Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau
engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Yahweh?’
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus
menengadah ke atas dan berkata: ‘Bapa, Aku mengucap
syukur kepada-Mu, sebab Engkau sesudah mendengarkan
Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku,
namun oleh sebab orang banyak yang berdiri di sini
mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka
percaya, bahwa Engkaulah yang sesudah mengutus Aku.’”
Khotbah hari ini yaitu tentang Kebangkitan
Yesus
saat Yesus datang ke dunia ini, Dia menanggung dosa-
dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh
Yohanes di Sungai Yordan pada usia 30 tahun, dan dengan
demikian Dia sesudah menghapuskan dosa-dosa kita. Dan pada
usia 33 tahun, Dia disalibkan, mencurahkan darah-Nya, dan
bangkit dari kematian, dan dengan demikian Dia sesudah
memberikan berkat kebangkitan kepada orang-orang percaya-
Nya. Berkat kebangkitan ini tertulis di dalam Alkitab, dan orang-
orang dapat berpartisipasi dalam kebangkitan Tuhan dengan
percaya bahwa Yesus sesudah menanggung dosa-dosa dunia
dengan dibaptis oleh Yohanes dan bangkit dari kematian-Nya di
kayu salib.
Namun, bahkan di antara mereka yang percaya kepada
Yesus, ada beberapa orang yang tidak dapat percaya pada
kebangkitan Tuhan, dan akibatnya hati mereka menjadi gelisah.
Ada beberapa orang Kristen yang tidak bisa membuat diri
mereka percaya bahwa Tuhan bangkit dari kematian. Meskipun
orang-orang seperti itu percaya kepada Tuhan sebagai
Juruselamat mereka, mereka tidak dapat percaya kepada
kebangkitan-Nya, dan sebab itu mereka meragukan iman
mereka sendiri dan bergumul dengannya. Orang-orang ini tidak
mampu memiliki iman akan kebangkitan tidak peduli seberapa
keras mereka berusaha, sebab mereka belum dibebaskan dari
dosa-dosa mereka dengan percaya kepada Tuhan, dan oleh
sebab itu mereka tidak memiliki Roh Kudus di dalam hati
mereka.
Jika Anda yaitu orang seperti itu, saya berharap dan
berdoa agar Anda mengambil kesempatan ini untuk memperoleh
iman yang akan mengatasi dosa-dosa Anda. Untuk
melakukannya, Anda perlu memperhatikan dengan saksama
misteri baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes, dan menerima
keselamatan sejati ke dalam hati Anda. Siapapun yang masih
belum dilahirkan kembali dari dosa-dosanya, memiliki lebih
banyak alasan untuk belajar dan percaya kepada Firman baptisan
Tuhan. Mereka yang imannya tidak dapat memampukan mereka
untuk dilahirkan kembali pada kenyataannya banyak ditemukan
di dalam gereja saat ini. Kebangkitan Tuhan yaitu kebenaran
yang tidak dapat dipahami jika didekati dengan rasionalitas dan
emosi manusia. Kebenaran bahwa Yesus sesudah bangkit dari
kematian hanya dapat dipahami saat seseorang memiliki iman
kepada Firman Yahweh.
Iman kepada kebangkitan Yesus dari kematian yaitu
berkat yang hanya dapat diperoleh sesesudah seseorang dilahirkan
kembali dari dosa-dosanya. Hal ini disebab kan kebangkitan
Tuhan dari kematian berada di luar jangkauan pemahaman
manusia, yang merupakan ciptaan Yahweh, jika hanya
mengandalkan akal budi mereka.
Mari kita buka Yohanes 11:1-4 dari bacaan Alkitab hari ini:
“Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal
di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria ialah
perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak
mur dan menyekanya dengan rambutnya. Dan Lazarus yang
sakit itu yaitu saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim
kabar kepada Yesus: ‘Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit.’
saat Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: ‘Penyakit itu
tidak akan membawa kematian, namun akan menyatakan
kemuliaan Yahweh, sebab oleh penyakit itu Anak Yahweh akan
dimuliakan.’”
Saya membayangkan apa reaksi pertama kita jika
mendengar bahwa orang yang kita cintai sakit parah. Jika itu
yaitu Anda, bukankah Anda ingin kembali kepada orang yang
Anda kasihi sesegera mungkin untuk merawat mereka? Namun,
Tuhan berkata bahwa sakitnya orang yang dikasihi-Nya yaitu
untuk menyatakan kemuliaan Yahweh. Di sini kita dapat melihat
bahwa sangatlah tepat bagi Tuhan untuk mengatakan hal ini,
sebab Dia yaitu Juruselamat yang datang untuk
menyelesaikan masalah dosa dan kematian kita.
Tuhan kita memang datang untuk menyelesaikan
masalah Kematian Kita
Yesus mengenal Lazarus dan saudara-saudaranya, Maria
dan Marta, dan mereka semua benar-benar dikasihi oleh Tuhan.
Mereka memahami karya baptisan yang Yesus terima dari
Yohanes, dan mereka dilahirkan kembali dengan
mempercayainya dengan hati mereka. Maria dalam bacaan
Alkitab hari ini yaitu wanita yang mengurapi kepala Yesus
dengan minyak narwastu wangi dan menyeka kaki-Nya dengan
rambutnya saat Dia sedang makan malam bersama para murid.
Maria mengurapi Yesus dengan minyak narwastu wangi sebagai
tindakan ekspresi yang menunjukkan iman dan kepercayaannya.
Pada masa itu, minyak narwastu sangat mahal sehingga bisa
digunakan untuk membiayai pernikahan. Maria menunjukkan
imannya dengan mengurapi kepala Yesus dengan sebotol
minyak wangi yang begitu mahal dan membasuh kaki-Nya
dengan rambutnya.
Namun, Maria merasa sedih sebab saudaranya, Lazarus,
jatuh sakit dan hampir mati. Maka ia mengirim utusan kepada
Yesus untuk memberitahukan bahwa orang yang dikasihi-Nya
sedang sakit dan sekarat, dan memintanya untuk datang sesegera
mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa Lazarus yaitu orang
yang percaya kepada Yesus sang Juruselamat. Mendengar berita
tentang Lazarus, Yesus berkata, “Penyakit itu tidak akan
membawa kematian, namun akan menyatakan kemuliaan Yahweh,
sebab oleh penyakit itu Anak Yahweh akan dimuliakan.” Dia
berkata bahwa penyakit Lazarus yaitu untuk menyatakan
kemuliaan Yahweh. Melalui penyakit dan kematian Lazarus,
yang Dia kasihi, Yesus mengatakan bahwa Dia yaitu Tuhan
kebangkitan yang akan membangkitkan manusia dari dosa dan
kematian.
Tidak lama kemudian, Yesus mendengar kabar bahwa
orang yang dikasihi-Nya sesudah meninggal. Dia tiba di kota
Lazarus bersama murid-murid-Nya sesesudah empat hari berlalu
sejak kematian Lazarus. Banyak orang sudah berada di sana,
berduka bersama keluarga Lazarus dan menghibur mereka.
saat Yesus tiba, Marta bertemu dengan Tuhan dan berkata
kepada-Nya sambil menangis dalam kesedihan, “Sekiranya
Engkau ada di sini, Lazarus tidak akan mati.”
Ada tertulis: “Kata Yesus kepada Marta: ‘Saudaramu akan
bangkit.’ Kata Marta kepada-Nya: ‘Aku tahu bahwa ia akan
bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.’
Jawab Yesus: ‘Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan
setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak
1
akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?’
Jawab Marta: ‘Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah
Mesias, Anak Yahweh, Dia yang akan datang ke dalam dunia.’”
(Yohanes 11:23-27). Dari percakapan antara Tuhan dan Marta,
kita dapat melihat bahwa mereka berbicara dari sudut pandang
yang berbeda.
saat Yesus mengatakan bahwa Dia sendiri yang akan
membangkitkan Lazarus dari kematian, Marta mengatakan
bahwa Tuhan akan membangkitkan Lazarus pada hari terakhir
di dunia ini saat Dia datang kembali untuk kedua kalinya. Di
sini kita dapat melihat bahwa kita semua harus percaya bukan
hanya bahwa Yesus Kristus sesudah menyelamatkan semua orang
berdosa melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes dan
darah-Nya di kayu salib, namun juga bahwa Dia yaitu Yahweh
yang sesudah membangkitkan Lazarus yang sesudah mati. Dengan
kata lain, Yesus ingin kita menyadari dan percaya bahwa Dia
yaitu Tuhan yang tidak hanya akan membangkitkan dan
mengangkat ke udara orang-orang yang tertidur sesesudah
dilahirkan kembali dengan percaya kepada pengampunan
baptisan Yesus Kristus dan penumpahan darah-Nya agar mereka
dapat hidup bersama-Nya, namun Dia juga yaitu Tuhan yang
menangani setiap dan semua masalah yang mungkin kita hadapi
sekarang di dunia ini.
saat kita membaca Yohanes 11:23-27, kita melihat
Yesus berusaha menunjukkan kepada Marta bahwa Dia yaitu
Yahweh yang membangkitkan. Dia ingin Marta melihat bahwa
Dia yaitu Yang Mahakuasa yang akan menghidupkan kembali
Lazarus yang sesudah mati, dan memiliki iman untuk memuliakan
Yahweh.
saat seseorang meninggal dunia, kesedihan keluarga
yang ditinggalkan begitu besar sehingga seluruh rumah penuh
dengan kesedihan. Jadi, banyak pengunjung yang datang ke
rumah duka dan mencoba menghibur keluarga yang berduka.
Semua orang bersedih sebelum kematian, sebab semua orang,
sesesudah dilahirkan, pasti akan mati. Akibatnya, sementara orang-
orang yang berkumpul di rumah duka berada di sana untuk
menghibur keluarga yang berduka, hal ini memberi mereka
kesempatan untuk berpikir panjang dan keras tentang kematian
mereka sendiri juga.
saat manusia dilahirkan di dunia ini, mereka dilahirkan
dengan membawa dosa-dosa yang diwariskan oleh nenek
moyang mereka. Oleh sebab itu, semua orang menjadi orang
berdosa bahkan tanpa benar-benar melakukan dosa. Semua
manusia mewarisi dosa saat mereka dilahirkan di dunia ini,
dan kematian mereka juga sudah ditentukan sebelumnya. Jadi,
mereka melihat bahwa sejak mereka dilahirkan, mereka sesudah
berlari menuju kematian. Dengan demikian, kehidupan setiap
orang menjadi tidak berarti sebelum kematiannya, dan oleh
sebab itu setiap orang harus dibasuh dari dosa-dosanya dengan
percaya kepada baptisan yang diterima Yesus dari Yohanes
Pembaptis. Baptisan Yesus dan darah-Nya mutlak diperlukan
bagi setiap kehidupan manusia, sebab semua manusia
ditakdirkan untuk mati dan masuk neraka sebab dosa-dosa
mereka.
Untuk dibebaskan dari dosa dan kematian mereka, semua
orang harus meluangkan waktu untuk memandang Tuhan dan
memiliki iman kebangkitan. Hal ini sebab manusia dapat
memiliki iman kebangkitan hanya sesesudah mengatasi dosa-dosa
mereka dengan menaruh iman mereka pada Firman Injil yang
terdiri dari air dan Roh.
Apakah Anda Tahu Cara Mengatasi Masalah
Dosa dan Kematian Anda?
Anda perlu memikirkan di mana Anda dapat menemukan
iman yang dapat menyelesaikan masalah dosa dan kematian
Anda sekarang. Jika Anda ingin memiliki iman kebangkitan,
sangat penting bagi Anda untuk memiliki keyakinan bahwa
Yesus sesudah menanggung dosa-dosa Anda melalui baptisan yang
Dia terima dari Yohanes, dan bahwa Dia sesudah dihukum sebab
dosa-dosa Anda menggantikan Anda dengan darah yang Dia
tumpahkan di kayu salib. Anda harus percaya dengan sepenuh
hati bahwa Yesus yaitu Yahweh Juruselamat yang sesudah
menyelesaikan masalah dosa-dosa, kematian, dan kebangkitan
Anda.
Sekarang Anda harus mendengarkan Firman Yang
Mahakuasa dengan saksama, menempatkan iman Anda kepada
Tuhan yang sesudah mengatasi masalah dosa, kematian, dan
kebangkitan manusia. Ini sebab Yesus Kristuslah yang dapat
mengatasi masalah dosa dan kematian Anda. Meskipun semua
orang yang lahir di dunia ini ingin hidup dengan penuh sukacita
dan bahagia, namun kenyataannya jauh dari itu. Semua manusia
hidup secara tragis sebagai budak maut yang akan binasa, sebab
di dalam hati mereka ada dosa-dosa yang mereka warisi dari
nenek moyang mereka. Jadi, jika Anda menyadari bahwa Tuhan
kebangkitan sesudah menyelesaikan masalah dosa dan kematian
Anda, maka Anda akan benar-benar percaya kepada Yesus
Kristus sebagai Juruselamat Anda dengan ucapan syukur. Anda
harus memuliakan Yahweh dengan menyadari dan percaya
bahwa Yesus Kristus sesudah mengatasi masalah dosa dan
kematian Anda.
Harapan saya untuk semua manusia yaitu agar masalah
dosa dan kematian mereka dapat diatasi selagi mereka masih
hidup di dunia ini dengan percaya bahwa Yesus yaitu
Juruselamat mereka yang sesudah menanggung dosa-dosa dunia
sekali untuk selamanya melalui baptisan yang Ia terima dari
Yohanes, disalibkan, dan bangkit dari kematian. Kita
membutuhkan iman kepada baptisan Yesus Kristus, Juruselamat
kita, dan darah-Nya di kayu salib, sebab tidak ada seorang pun
yang dapat menyelesaikan masalah dosa-dosa, kematian, dan
kebangkitannya sendiri. Sesesudah dilahirkan, semua manusia pasti
akan menjadi tua, jatuh sakit, dan pada akhirnya mati. Meskipun
setiap orang yang lahir di dunia ini berusaha untuk menjalani
kehidupan yang bahagia, siapa pun yang hatinya berdosa
ditakdirkan untuk menderita sebab dosa-dosanya dan akhirnya
binasa.
Pada akhirnya, mereka yang hidup dengan dosa-dosa yang
masih ada di dalam hati mereka akan mengalami kegagalan
dalam hidup, sebab tidak ada masa depan bagi siapa pun yang
memiliki dosa. Tidak dapat dihindari bagi semua orang berdosa
untuk bersedih atas dosa-dosa mereka, dan oleh sebab itu
mereka harus menemukan Yesus melalui iman, yang dibaptis
oleh Yohanes, mencurahkan darah-Nya di kayu salib untuk
menggantikan kita, dan bangkit dari kematian untuk
menyelamatkan manusia dari dosa. Hal ini sebab Sorga, tempat
Yahweh berada, hanya dapat dimasuki oleh mereka yang
hatinya tidak berdosa. Kita semua dilahirkan di dunia ini sebagai
orang berdosa, dan kita yang belum dibasuh dari dosa-dosa kita
masih sangat membutuhkan Yesus, sang Juruselamat.
Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mencurahkan
darah-Nya yang mahal di kayu salib, dan bangkit dari kematian.
Kita dapat dibasuh dari dosa-dosa kita hanya jika kita percaya
bahwa Yesus Kristus yaitu Tuhan yang sesudah menanggung
dosa-dosa kita dan dosa-dosa saya untuk selamanya dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan menyelesaikannya dengan
1
cara disalibkan dan mencurahkan darah-Nya. Dengan baptisan
yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya, Tuhan
sesudah menghapuskan dosa-dosa kita dan menyelesaikan masalah
kematian bagi kita, dan kita harus percaya kepada Tuhan sebagai
Juruselamat kita. Pada saat itulah kita dapat menerima hidup
baru kebangkitan dari Tuhan untuk menikmati hidup yang kekal.
Namun, mereka yang gagal mengatasi dosa-dosa mereka
dengan iman melalui baptisan Yesus dan darah-Nya akan
terkurung dalam kegelapan dan bukannya hidup bersama Tuhan,
sebab hati mereka tetap berdosa.
Tuhan sesudah Memberi Kita Pengampunan Dosa
dan Kebangkitan sebagai Karunia
Yesus berkata dalam Yohanes 14:6, “Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Siapakah di dunia ini
yang dapat mengatakan bahwa dirinya sendiri yaitu jalan ke
Sorga? Kita harus menyadari dan percaya bahwa Yesus Kristus
yaitu Juruselamat bagi orang-orang berdosa yang memberikan
keselamatan bagi siapa pun yang percaya kepada-Nya. Tidak
ada Juruselamat di dunia ini selain Yesus Kristus yang dapat
membebaskan orang berdosa dari dosa. sebab hanya Yesus
Kristus yang yaitu Juruselamat umat manusia, maka Dialah
yang menanggung segala dosa dunia ini dengan cara dibaptis
oleh Yohanes Pembaptis, disalibkan, mencurahkan darah-Nya di
kayu salib, mati menggantikan kita, dan bangkit kembali dari
antara orang mati, dan dengan demikian Dia yaitu Juruselamat.
Apakah Anda tahu bahwa Yesus Kristus yaitu
Juruselamat sejati Anda? Tahukah Anda bahwa Dia yaitu
Tuhan atas kehidupan yang tidak hanya memberikan
keselamatan kepada orang-orang percaya-Nya namun juga
kebangkitan dari kematian? Dan apakah Anda percaya kepada-
Nya? Yesus mengatakan kepada kita bahwa Dia sendiri yaitu
jalan bagi kita untuk diselamatkan dari dosa. saat Yesus
mengatakan kepada kita bahwa Dia yaitu jalan, Dia
mengatakannya kepada semua orang berdosa yang sedang
sekarat sebab dosa-dosa mereka. Hal ini dimungkinkan sebab
Yesus sesudah menerima dosa-dosa umat manusia ke dalam tubuh-
Nya sendiri untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes. Dia
mengatakan kepada kita bahwa kita harus menjadi orang yang
beriman dengan percaya bahwa Dia sesudah menanggung dosa-
dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan
mencurahkan darah-Nya di kayu salib sebagai pengorbanan bagi
kita.
Tuhan berkata kepada kita bahwa percaya kepada karya
keselamatan-Nya yang membebaskan kita dari dosa-dosa dunia
yaitu cara untuk menerima pengampunan dosa-dosa kita.
Sebagai Yahweh sendiri yang memiliki kuasa untuk
menyelesaikan masalah dosa dan maut umat manusia untuk
selamanya, Yesus Kristus, Anak Yahweh, mengatakan kepada
kita bahwa kita dapat diselamatkan oleh iman.
Kita semua dilahirkan di dunia ini sebagai keturunan Adam.
Adam dan Hawa, nenek moyang umat manusia, menjadi orang
berdosa saat mereka jatuh ke dalam godaan Iblis dan jatuh ke
dalam dosa. Sesesudah dilahirkan di dunia ini sebagai keturunan
Adam, kita ditakdirkan untuk hidup dalam dosa sampai kita
masuk neraka, tempat tujuan akhir kematian. sebab kita
mewarisi dosa-dosa nenek moyang kita secara utuh, kita yaitu
orang berdosa di hadapan Yahweh, dan kita ditakdirkan untuk
hidup sebagai budak maut. Itulah sebabnya manusia, yang
semuanya berdosa, harus diselamatkan dengan percaya kepada
Firman baptisan yang Yesus, Juruselamat mereka, terima dari
Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di kayu salib.
Umat manusia harus mencapai keselamatan dengan percaya
bahwa Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah menanggung dosa-
dosa dunia ini melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes
Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib sesuai
dengan rencana Yahweh Tritunggal dan pemeliharaan-Nya.
Kita harus percaya dengan hati kita bahwa Tuhan yaitu
Juruselamat kita yang kekal, dan dengan demikian kita harus
menerima keselamatan yang sejati dengan iman ini. Barangsiapa
yang memiliki dosa di dalam hatinya harus dibasuh dari dosa-
dosanya dengan percaya kepada baptisan dan darah Yesus
Kristus, yang merupakan karya keselamatan-Nya. Melalui iman,
kita harus memulihkan hubungan kita dengan Yahweh yang
sesudah terasing sebab nenek moyang kita. saat kita percaya
kepada karya keselamatan yang dilakukan Yesus Kristus dengan
dibaptis dan dihukum sebab dosa-dosa kita, saat itulah kita
dapat benar-benar dibasuh dari dosa-dosa kita di hadapan
Yahweh.
Sangatlah penting bagi kita untuk percaya bahwa Yesus
Kristus, Sang Pencipta kita, sesudah memikul dosa-dosa dunia
dengan dibaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib
menggantikan kita. Melalui karya Yesus, kita harus memahami
dan percaya pada apa yang Dia maksudkan saat Dia berkata
kepada kita bahwa Dia yaitu jalan, kebenaran, dan hidup.
Yesus benar-benar melakukan pekerjaan baptisan dan darah-
Nya untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dari dosa-dosa
dunia, dan itulah sebabnya Dia mengatakan kepada kita untuk
percaya sekarang. Dia mengatakan kepada kita bahwa Dia
menggenapi pekerjaan keselamatan dengan tubuh-Nya sendiri
dengan datang ke dunia ini, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis
untuk menanggung dosa-dosa orang berdosa, mencurahkan
darah-Nya di kayu salib menggantikan kita, dan bangkit dari
kematian, dan dengan demikian Dia sesudah menyelamatkan kita,
orang-orang percaya, sekali untuk selamanya.
Kita harus percaya kepada karya keselamatan yang Yesus
lakukan dengan baptisan dan darah-Nya, dan dengan iman ini,
kita harus diselamatkan dari segala dosa yang ada di dalam hati
kita. Kita harus percaya pada fakta bahwa kita dapat menerima
keselamatan dari segala dosa kita sekarang melalui Yesus sang
Juruselamat, yang dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,
mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan bangkit dari
kematian. Iman kepada kebenaran ini yaitu jalan untuk
diselamatkan dari dosa. Kita harus memiliki iman bahwa Yesus
yaitu Juruselamat sejati, Kebenaran sejati, dan Mesias yang
memberikan kita kehidupan sejati.
saat kita sekarat sebab dosa-dosa kita, Yesus
menghapus dosa-dosa itu untuk selamanya melalui baptisan
yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan mencurahkan
darah-Nya yang berharga di kayu salib, dan Dia yaitu
Juruselamat yang sesudah membebaskan kita, orang-orang percaya,
dari dosa. Dengan dibaptis oleh Yohanes di bumi ini dan
mencurahkan darah-Nya di kayu salib, Yesus menjadi
Juruselamat yang tidak hanya menghapuskan dosa-dosa kita
untuk selamanya, namun juga dihukum di kayu salib
menggantikan kita.
Itulah sebabnya Tuhan berkata, “Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup” (Yohanes 14:6). sebab kita akan binasa
sebab dosa-dosa kita, Tuhan berbelas kasihan kepada kita, dan
Dia sendiri menjadi Juruselamat bagi orang-orang percaya
dengan dibaptis, mencurahkan darah-Nya, dan bangkit dari
kematian. Meskipun kita ditakdirkan untuk mati sebab dosa-
dosa kita dan dihukum sebab dosa-dosa kita, Tuhan kita datang
ke dunia ini, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mati di kayu
salib, dan bangkit dari kematian, semuanya untuk menggenapi
karya keselamatan sekali untuk selamanya untuk membawa
pembebasan sejati bagi kita.
Kita harus dibasuh dari dosa-dosa kita dengan menyadari
dan percaya bahwa Yesus yang datang ke dunia ini yaitu
Juruselamat yang memikul dosa-dosa kita melalui baptisan.
Untuk membasuh dosa-dosa kita dan dihukum sebab nya, Yesus
mencurahkan darah-Nya dan mati di kayu salib menggantikan
kita. Dengan demikian, Dia sesudah menjadi Juruselamat kita, dan
kita sekarang dapat mencapai keselamatan dengan mempercayai
hal ini. Jadi kita bersyukur kepada Tuhan, dengan menempatkan
iman kita pada kasih dan pengorbanan-Nya. Kita harus
bersyukur kepada Tuhan atas karya keselamatan-Nya, sebab
Dia sesudah menghembuskan kehidupan baru ke dalam jiwa kita
yang sesudah mati sebab dosa. Mereka yang berdosa di dunia ini
akan dihakimi dengan adil atas dosa-dosa mereka dan
dilemparkan ke dalam neraka. Namun, Tuhan sesudah
menghapuskan dosa-dosa dunia dengan dibaptis menggantikan
kita, dan Dia menanggung hukuman atas dosa-dosa kita dengan
disalibkan sampai mati. Melalui proses ini, Dia sesudah
menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia dan penghakiman.
Sejak manusia dilahirkan di dunia ini, kita tidak punya
pilihan selain mati untuk dosa-dosa kita. Namun, sebab Yesus,
Juruselamat bagi orang-orang berdosa, sesudah menanggung
semua dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes di Sungai Yordan,
Dia disalibkan, mencurahkan darah-Nya yang mahal di kayu
salib, dan bangkit dari kematian, dan dengan demikian
menyelamatkan kita, orang-orang percaya. Oleh sebab itu, kita
dapat diselamatkan dengan percaya dengan sepenuh hati kepada
Firman keselamatan yang benar yang sesudah Tuhan berikan
kepada kita, dan sebab itu kita bersyukur kepada Tuhan dengan
iman kita. Namun, kita perlu menyadari di sini bahwa jika ada
orang yang meninggalkan dan tidak menerima di dalam hatinya
setiap pekerjaan yang Tuhan lakukan untuk menyelamatkan kita
dari dosa-yaitu Firman baptisan yang Tuhan terima dari
Yohanes Pembaptis atau Firman penyaliban yang dengannya
Dia dihukum sebab dosa-dosa kita-maka iman orang tersebut
akan menjadi sia-sia.
Bahkan bagi mereka yang sesudah diselamatkan dan
dilahirkan kembali dari dosa-dosa mereka dengan iman, pada
waktunya, mereka akan menghadapi kematian fisik. Namun,
orang-orang seperti itu akan dibangkitkan dari dosa-dosa dan
kematian mereka untuk hidup selamanya bersama Tuhan, sebab
mereka percaya pada karya Tuhan kita yang sesudah bangkit.
sebab Tuhan datang ke bumi ini, dibaptis, dan menanggung
hukuman atas dosa-dosa kita dengan disalibkan untuk
melakukan pekerjaan keselamatan yang menghapuskan dosa-
dosa kita, kita dapat dilahirkan kembali dari dosa dan menjadi
anak-anak Yahweh dengan mempercayai pekerjaan-Nya dengan
hati kita. Tuhan akan memberkati kita yang percaya kepada
pekerjaan-Nya untuk mengambil bagian dalam kebangkitan
pertama. Dan Dia akan mengangkat kita ke udara untuk hidup
bersama-Nya. Sebagai orang-orang yang sesudah menerima
pengampunan dosa, kita akan dibangkitkan untuk masuk dan
hidup di dalam Kerajaan Tuhan. Ini yaitu berkat Yahweh yang
ditemukan dalam kebangkitan dan pengangkatan yang akan
terjadi pada hari Tuhan datang kembali ke dunia ini.
Kita sesudah mati dalam dosa, namun untuk menyelamatkan
kita dari segala dosa, Tuhan dibaptis oleh Yohanes,
mencurahkan darah-Nya hingga mati di kayu salib, bangkit dari
kematian, dan dengan demikian sesudah memberikan kehidupan
baru kepada kita yang sekarang percaya. Oleh sebab itu, Tuhan
yaitu Yahweh Juruselamat kita, dan Dia juga yaitu Yahweh
yang sesudah memberikan hidup baru dan kebangkitan kepada kita.
sebab iman kita pada baptisan yang Tuhan terima dari
2
Yohanes Pembaptis dan darah-Nya, kita sesudah diselamatkan dari
segala dosa kita, dan dengan percaya pada Kebenaran ini, kita
dapat masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Melalui pekerjaan
baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis, Tuhan
menerima dosa-dosa dunia ini untuk selamanya, Dia disalibkan
dan mencurahkan darah-Nya yang berharga di kayu salib, dan
Dia bangkit dari antara orang mati, dan dengan kuasa-Nya, Dia
akan membangkitkan kita yang percaya akan hal ini. Pada saat
yang sama saat kita percaya pada keselamatan pengampunan
dosa yang sesudah Tuhan berikan kepada kita, kita juga harus
percaya bahwa Dia sesudah bangkit dari antara orang mati di bumi
ini. sebab Tuhan dibaptis oleh Yohanes untuk kita, mati di
kayu salib menggantikan kita, dan bangkit dari antara orang mati
untuk kita, maka kita percaya bahwa kita juga akan bangkit dari
antara orang mati saat kita percaya kepada karya-Nya.
Mari Kita Telaah Iman Rasul Paulus
Hal ini tertulis dalam 1 Tesalonika 4:13-17: “Selanjutnya
kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak
mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu
jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak
mempunyai pengharapan. sebab jikalau kita percaya, bahwa
Yesus sesudah mati dan sesudah bangkit, maka kita percaya juga
bahwa mereka yang sesudah meninggal dalam Yesus akan
dikumpulkan Yahweh bersama-sama dengan Dia. Ini kami
katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang
masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan
mendahului mereka yang sesudah meninggal. Sebab pada waktu
tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Yahweh berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun
dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih
dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal,
akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-
lamanya bersama-sama dengan Tuhan.”
Perikop ini berbicara tentang kebangkitan dan
pengangkatan yang akan terjadi saat Tuhan datang kembali.
Pada hari-hari terakhir dunia ini, orang-orang percaya akan
menjadi martir, dan ini akan diikuti oleh Kedatangan Tuhan
yang Kedua. Pada saat itu, kebangkitan dan pengangkatan yang
agung akan datang kepada mereka yang tertidur di kuburan
mereka sesesudah dilahirkan kembali dengan percaya kepada
kebenaran Tuhan selama di dunia ini dan mereka yang selamat
dari akhir zaman.
Ayat 16 mengatakan, “Sebab pada waktu tanda diberi,
yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala
Yahweh berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga
dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.”
Ada banyak sekali orang yang hidup di dunia ini, dan sebagian
dari mereka sesudah diselamatkan dari dosa-dosa mereka dengan
menyadari dan percaya kepada Kebenaran baptisan dan darah
Yesus. saat Kedatangan Tuhan yang Kedua tiba, orang-orang
ini akan mengambil bagian dalam kebangkitan pertama dan
diangkat ke dalam Kerajaan Tuhan untuk hidup bersama-Nya.
Mereka sesudah diselamatkan dari dosa-dosa mereka oleh iman,
sebab mereka percaya bahwa Yesus datang ke dunia ini,
menanggung dosa-dosa dunia ini untuk selamanya dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada usia 30 tahun, dan pergi
ke kayu salib. sebab mereka percaya bahwa Yesus sesudah
menanggung dosa-dosa dunia ini dan dihukum sebab dosa-dosa
itu dengan disalibkan, maka mereka sesudah mencapai keselamatan
oleh iman. Rasul Paulus mengatakan kepada kita di sini bahwa
orang-orang di dunia ini yang sesudah dilahirkan kembali dengan
percaya kepada Yesus akan mengambil bagian dalam
kebangkitan dan pengangkatan yang pertama.
Yang harus kita sadari di sini yaitu bahwa kemartiran
yaitu sesuatu yang akan dihadapi oleh mereka yang sesudah
diselamatkan dari segala dosa mereka selama tujuh tahun
Kesengsaraan Besar yang Tuhan bicarakan. Hal ini akan terjadi
di tengah-tengah masa Kesengsaraan Besar selama tujuh tahun
menjelang akhir zaman. Pada saat itu, orang-orang benar akan
mengalami kebangkitan jasmani dan pengangkatan pada saat
kedatangan Tuhan kembali. Bagi mereka yang akan
dibangkitkan dan diangkat oleh Tuhan pada akhir zaman, iman
mereka ditempatkan pada baptisan yang diterima Yesus dari
Yohanes dan darah-Nya di kayu salib sebagai keselamatan
mereka, dan merekalah yang sesudah menerima pengampunan dosa
untuk selamanya. Dengan bunyi sangkakala Kedatangan Tuhan
yang kedua kali, mereka akan diangkat ke angkasa dan hidup
bersama-Nya.
Agar Anda dapat mengambil bagian dalam hal ini, hati
Anda harus memiliki iman dalam baptisan dan darah Tuhan.
Bagi mereka yang sesudah diselamatkan dan dilahirkan kembali
dari dosa-dosa mereka, kebangkitan dan pengangkatan akan
terjadi pada saat yang sama dengan kebangkitan Tuhan pada
akhir masa Kesengsaraan Besar selama tujuh tahun. Dan orang-
orang yang sesudah dilahirkan kembali akan diberkati untuk
mengambil bagian dalam pesta pernikahan Tuhan di Sorga. Pada
hari terakhir saat Tuhan datang kembali, dengan bunyi
sangkakala-Nya, orang-orang yang sesudah dilahirkan kembali
akan diberkati dan dibawa ke Kerajaan Tuhan dengan kuasa
kebangkitan-Nya.
Tuhan juga berbicara tentang mereka yang akan
mengambil bagian dalam kebangkitan kedua, dan orang-orang
ini akan menghadapi penghakiman takhta putih, sebab
meskipun mereka percaya kepada Tuhan, mereka menantikan
Dia sementara hati mereka tetap berdosa. Sebaliknya, bagi
mereka yang percaya pada fakta bahwa Tuhan sesudah
menanggung dosa-dosa dunia ini sekali untuk selamanya dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di dunia ini, disalibkan, dan
mencurahkan darah-Nya yang mahal, mereka sesudah dilahirkan
kembali dari dosa-dosa mereka, dan oleh sebab itu Tuhan akan
membangkitkan mereka dari kematian dan pada saat yang sama
mengangkat mereka ke angkasa, memberi mereka berkat untuk
hidup bersama-Nya selamanya.
Oleh sebab itu, meskipun kita pernah dilahirkan di dunia
ini sebagai orang berdosa yang ditakdirkan masuk neraka sebab
dosa-dosa kita, kita yang percaya bahwa Tuhan sesudah datang ke
dunia ini dan sesudah menyelamatkan kita dari segala dosa kita
melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan
darahNya di kayu salib akan diberkati untuk hidup kembali
bersama Tuhan kita. Bagi kita yang tadinya yaitu orang
berdosa, Tuhan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, melunasi
upah dosa-dosa kita sekali untuk selamanya dengan darah-Nya
yang mahal di kayu salib, dan bangkit dari kematian; Dia sesudah
mengaruniakan keselamatan yang sejati, kebangkitan yang sejati,
dan pengangkatan yang sejati kepada mereka yang percaya akan
hal ini; dan kita tidak bisa tidak bersyukur kepada-Nya dengan
iman kita.
Kita Bersukacita Melakukan Apa yang
Menyenangkan Yahweh di Bumi ini
Kita hidup dengan iman, percaya bahwa baptisan yang
Tuhan terima dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia
2
curahkan di atas kayu salib saat Dia datang ke dunia ini
merupakan keselamatan kita. Melihat bagaimana kejahatan
semakin dalam di dunia ini, kita terdorong untuk lebih
memperhatikan Firman kebangkitan yang diucapkan Tuhan kita.
Kita dapat merasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, “Oh,
kita semua melihat hari yang semakin dekat saat kita akan
melihat Tuhan! Meskipun secara lahiriah kita sudah menua,
berkat keselamatan yang Tuhan berikan kepada kita, kita tidak
hanya sesudah dilahirkan kembali, namun waktunya sudah semakin
dekat saat kita juga akan dibangkitkan untuk menikmati hidup
yang baru.”
Betapa diberkatinya kita akan bangkit dari kematian dan
bertemu dengan Tuhan kita? Hati dan jiwa kita dipenuhi dengan
pengharapan yang sejati, sebab kebangkitan Tuhan akan
membawa berkat-berkat kebangkitan yang sejati kepada Anda
dan saya juga. sebab berkat kebangkitan yang akan Tuhan
berikan kepada kita yaitu berkat kekal yang menanti kita, kita
tidak bisa tidak bersyukur kepada Tuhan. Dan hati kita semakin
dipenuhi dengan sukacita, sebab hari itu semakin dekat saat
Firman yang penuh berkat yang sesudah Tuhan berikan kepada kita
akan digenapi. Melihat realitas yang kita hadapi sekarang, kita
mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang nubuat-
nubuat yang tertulis di dalam Firman Yahweh.
Kita percaya bahwa baptisan yang Yesus terima dari
Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di kayu salib
merupakan keselamatan kita, dan pada saat yang sama, kita
bersyukur kepada Tuhan sebab Dia akan membangkitkan tubuh
kita dari kematian dan memberi kita kehidupan baru. Namun,
sebagian dari Anda masih belum percaya kepada Firman
baptisan dan darah Yesus dengan hati Anda, yang merupakan
Firman keselamatan yang memampukan Anda untuk dilahirkan
kembali dari dosa-dosa Anda. Jika Anda meninggal tanpa
percaya dengan hati Anda seperti ini, maka kematian Anda tidak
akan berakhir dengan kematian fisik saja, namun Anda akan
menghadapi hukuman dosa yang kekal. Menyadari hal ini, Anda
harus berbalik dan percaya. Hari-hari penderitaan kekal menanti
para pendosa, sebab mereka akan dihukum atas dosa-dosa
mereka sesesudah kematian.
Betapa tragisnya jika Anda dihukum selamanya sebab
dosa-dosa Anda sebab gagal menyadari dan percaya dengan
hati Anda bahwa baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes
Pembaptis dan darah-Nya merupakan keselamatan Anda? Itulah
sebabnya Anda harus dibebaskan dari segala dosa Anda dengan
percaya kepada baptisan Tuhan dan darah-Nya di kayu salib
selagi Anda masih hidup di dunia ini, dan bersiap-siaplah untuk
menerima Dia saat Dia datang kembali.
Bahkan sekarang, beberapa orang sedang binasa saat
berpegang teguh pada dosa-dosa mereka dengan menolak untuk
menerima bahwa baptisan yang Tuhan terima untuk kita dan
darah yang Dia curahkan di kayu salib merupakan keselamatan
mereka. Seperti kata pepatah, “Lebih baik pengecut yang hidup
daripada pahlawan yang mati,” bagi mereka yang membiarkan
jiwanya dihukum sebab dosa-dosa mereka, kehidupan di dunia
ini mungkin lebih baik bagi mereka, namun pada akhirnya mereka
akan dilemparkan ke dalam neraka. Oleh sebab itu, tujuan kita
yaitu untuk memberitakan kepada orang-orang seperti itu
bahwa Yesus sesudah menanggung dosa-dosa dunia ini melalui
baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis, sehingga
mereka dapat memiliki iman untuk menyerahkan dosa-dosa
mereka kepada Yesus. Kita memiliki tugas untuk memberitakan
Injil kepada mereka sehingga mereka dapat menerima
pengampunan dosa dengan percaya dengan hati mereka bahwa
Yesus sesudah mencurahkan darah-Nya dan mati di kayu salib
untuk menggantikan mereka dengan memikul dosa-dosa mereka
dengan baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis. Hal
ini disebab kan betapa pun buruknya kehidupan kita di dunia ini,
apa yang terjadi sesesudah kita meninggalkan dunia ini yaitu
masalah yang jauh lebih besar.
Oleh sebab itu, kita harus menerima pengampunan dosa di
dalam hati kita dengan percaya kepada baptisan yang Tuhan
terima dari Yohanes Pembaptis dan penumpahan darah-Nya,
dan memastikan bahwa kita dapat dengan senang hati masuk ke
dalam Kerajaan Tuhan. Seandainya Yesus tidak dibaptis, tidak
mencurahkan darah-Nya sampai mati di kayu salib, dan tidak
bangkit dari kematian, maka tidak akan ada kebangkitan bagi
kita di bumi ini. Oleh sebab itu, kita harus percaya bahwa Yesus
sesudah datang ke dunia ini, menghapuskan dosa-dosa kita dengan
dibaptis oleh Yohanes, dan bangkit dari antara orang mati.
Tuhan sesudah memberkati kita untuk diselamatkan dari dosa-dosa
dunia. Kita harus menyadari bahwa sama seperti Tuhan sesudah
bangkit dari kematian, Dia juga akan membangkitkan kita,
orang-orang yang sesudah dilahirkan kembali, untuk menikmati
hidup yang kekal. Itulah sebabnya kita harus percaya pada
kebangkitan Yesus sebagai kebangkitan kita. Dengan percaya
kepada Firman, kita akan menerima keselamatan dari dosa-dosa
kita dan hidup yang baru.
Kita semua sesudah diselamatkan dari segala dosa dengan
percaya bahwa Yesus Kristus yaitu Juruselamat kita yang sesudah
mengorbankan diri-Nya sebagai pendamaian bagi kita melalui
baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya
di kayu salib. Dan sama seperti Yesus yang sesudah dibaptis
bangkit dari kematian, kita juga akan bangkit dari kematian dan
hidup selamanya bersama Tuhan di tengah-tengah berkat-berkat
yang kekal.
sebab kita sesudah dibebaskan dari dosa-dosa kita sekali
untuk selamanya dengan percaya kepada baptisan penebusan
Yesus Kristus dan darah-Nya di kayu salib, kita diberkati untuk
mengambil bagian dalam kebangkitan Tuhan juga. Dengan
percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh, kita
diangkat menjadi anak-anak Yahweh dan menerima berkat-
berkat Sorga. Selain itu, kita juga akan bangkit dari kematian
seperti Tuhan dan menikmati hidup yang kekal. Mereka yang
sesudah menjadi domba-domba Tuhan dengan percaya kepada
baptisan yang Ia terima di dunia ini dan darah-Nya di kayu salib,
dapat hidup dalam perlindungan, kasih dan berkat-Nya.
Dari manakah berkat-berkat orang benar datang? Berkat-
berkat itu datang dari iman kepada baptisan yang Tuhan terima
dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Tuhan sesudah
menyelamatkan kita dari segala dosa dunia ini, dan dengan
percaya kepada baptisan dan darah-Nya, kita diselamatkan
untuk selamanya, menjadi anak-anak Yahweh, dan menerima
berkat-berkat kebangkitan dan kehidupan kekal yang tak
terbatas dari Tuhan untuk hidup selamanya.
Kita yaitu orang Kristen sejati yang sesudah diselamatkan
dari segala dosa melalui iman kita kepada kebenaran Tuhan.
Kita yaitu orang yang paling berbahagia, sebab hati kita
memiliki iman kepada baptisan yang diterima Yesus dari
Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu salib. Sesesudah
menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada kebenaran
Yesus, kita harus hidup bagi Injil sampai hari kematian kita, dan
kita dapat menanggung kesulitan yang tak terhitung jumlahnya
dengan iman, sebab kita akan dibangkitkan untuk hidup
kembali bersama Tuhan kita.
Tuhan datang ke dunia ini untuk memberkati kita, orang-
orang yang percaya kepada baptisan dan darah-Nya, untuk
dilahirkan kembali dan memberi kita kehidupan kebangkitan.
Tuhan sendiri dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan Dia bangkit
dari kematian-Nya di kayu salib. sebab Tuhan kita sesudah
bangkit dari kematian seperti ini, maka kita yang percaya kepada
karya-Nya sebagai karya keselamatan kita percaya bahwa kita
juga akan bangkit dari kematian. Kita bahagia dan bersukacita
untuk hidup bersama Tuhan di bumi ini, sebab kita dapat
dilahirkan kembali dari dosa-dosa kita dengan iman. Anda dan
saya akan dibangkitkan dari kematian tubuh kita dan hidup
selamanya bersama Tuhan. Kita memiliki iman dalam
keselamatan yang sesudah Yesus Kristus berikan kepada kita untuk
dilahirkan kembali. Kita percaya pada kebangkitan-Nya, dan
sebagai orang percaya, kita yaitu orang-orang yang paling
berbahagia di dunia ini dan juga di Sorga.
Setiap orang harus menerima pengampunan dosa dan
dilahirkan kembali dengan percaya kepada Firman baptisan
yang Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah berharga
yang Dia curahkan di kayu salib. Tubuh manusia pasti akan
menjadi tua, jatuh sakit, dan mati. Namun, hanya tubuh kita di
dunia ini yang menua. Sebaliknya, hati kita selalu bersama
Tuhan, dan berkat iman kita, kita hidup penuh dengan
pengharapan. Hati orang benar selalu muda. Orang benar
bersukacita dan bersyukur hidup bersama Tuhan, sebab mereka
hidup dengan percaya kepada Firman yang diucapkan Tuhan.
Kita percaya bahwa Tuhan yaitu Juruselamat kita yang sesudah
menanggung dosa-dosa kita dengan dibaptis, mencurahkan
darah-Nya di kayu salib, dan bangkit kembali dari kematian; dan
oleh sebab itu, kita sekarang dapat hidup dengan penuh
pengharapan akan Sorga.
Roh Kudus Selalu Menyertai Kita, Orang-orang
Percaya, di dalam Hati Kita
Yesus Kristus yaitu Yahweh yang sesudah menyelamatkan
kita dari dosa-dosa dunia ini, dan Roh Kudus yaitu Yahweh
yang selalu hidup di dalam hati kita, menolong kita, orang-orang
yang sesudah ditebus. Firman baptisan yang Tuhan terima bagi kita
dan Salib yang Dia pikul memberikan keselamatan bagi hati
mereka yang percaya sekarang. Oleh sebab itu, bagi mereka
yang sesudah dibebaskan dari segala dosa mereka oleh iman,
kesedihan sesudah lenyap dari hati mereka dan yang ada hanyalah
kedamaian yang kekal. Selama hidup di dunia ini, kita
melakukan pekerjaan Tuhan, dan sebab iman kita, kita akan
pergi ke hadirat Tuhan dan hidup selamanya bersama-Nya.
Orang benar hidup dalam damai sejahtera, dan sesesudah kematian
mereka, mereka akan dibangkitkan oleh Tuhan untuk menikmati
kehidupan kekal bersama-Nya. Kita tidak perlu khawatir dan
meratapi nasib jatuh ke dalam neraka sebab dosa-dosa kita.
Dikatakan bahwa saat seseorang akan meninggal dunia,
dia dikunjungi oleh utusan kematian. Beberapa orang bahkan
melambaikan tangan mereka seolah-olah mereka berusaha
melawannya, mungkin sebab mereka melihat sosok yang
menakutkan tepat sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Dalam pelayanan saya, saya sesudah menghadiri kematian banyak
orang percaya, dan wajah mereka terlihat damai, seperti mereka
sekarang bertemu dengan Tuhan yang mereka cintai sesesudah
menjalani kehidupan yang benar-benar bahagia di hadapan
Yahweh. Orang-orang ini memiliki iman dalam baptisan yang
diterima Tuhan melalui Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di
kayu salib. Bahkan pada saat kematian, wajah mereka
menunjukkan bahwa mereka merasa damai, seperti tertidur
dalam pelukan Tuhan. Seperti orang-orang percaya ini, mereka
yang sesudah dilahirkan kembali sekarang dan selanjutnya hidup
bagi Injil Tuhan juga akan dipeluk ke dalam pelukan Tuhan.
saat kita pergi ke hadirat Tuhan sesesudah hidup untuk
memberitakan Injil di dunia ini, kita akan bertemu dengan yang
kita Kasihi dan hidup bahagia selamanya. Hingga hari terakhir
hidup kita di dunia ini, kita akan melakukan segala sesuatu yang
kita bisa untuk memberitakan Injil air dan Roh yang sesudah Tuhan
berikan kepada kita. Hal ini sebab kami percaya bahwa sesesudah
bekerja dengan tekun untuk memberitakan Injil dalam hidup
kami dan menikmati damai sejahtera yang sesudah Tuhan berikan
kepada kami, pada hari saat kami menyelesaikan pekerjaan
yang sesudah Tuhan percayakan kepada kami, kami akan dipeluk
ke dalam pelukan-Nya untuk hidup selamanya dan menikmati
berkat-berkat yang kekal.
Ada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat
dibasuh dari dosa-dosa mereka sebab mereka masih belum
mengenal Firman baptisan yang diterima Yesus dari Yohanes,
sehingga banyak yang harus kita lakukan untuk mereka. Kita
harus memberitakan Injil air dan Roh kepada mereka, sehingga
mereka dapat diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Di antara
orang-orang ini ada banyak orang Kristen yang, meskipun
mengaku percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka,
namun secara rohani mereka ditipu sebab mereka tidak
mengetahui makna yang tepat dari baptisan yang diterima Yesus
dari Yohanes. yaitu harapan dan doa kami bahwa seperti kami,
orang-orang ini juga akan datang untuk hidup dengan
menempatkan iman mereka pada Firman Injil tentang air dan
Roh yang sesudah Tuhan berikan kepada mereka, dan dengan
demikian menerima berkat-berkat-Nya.
Hati dan jiwa orang-orang yang sesudah dilahirkan kembali
sekarang berada dalam damai sejahtera. Ini sebab Tuhan yaitu
Juruselamat kita bahkan sampai kita mati secara jasmani, dan
Dia juga yaitu Gembala dalam hidup kita. Tuhan berjanji
kepada kita, “Aku akan menyertai kamu sampai akhir zaman.”
Tuhan menyertai kita bukan hanya di dunia ini, namun Dia juga
akan menyertai kita selamanya sesesudah kematian jasmani kita.
Kita hidup tanpa rasa takut, sebab Tuhan sesudah mengatakan
kepada kita bahwa kita akan hidup bersama-Nya selamanya di
dalam Kerajaan-Nya bahkan sesesudah kita mati secara jasmani.
Dengan iman saya, saya bersyukur kepada Tuhan sebab sesudah
memberikan Firman kelahiran kembali yang penuh berkat.
Ada banyak hal yang harus kita lakukan untuk
menyebarkan Injil selama kita hidup di bumi ini. Kita sekarang
hidup di zaman kelaparan. Perekonomian global semakin
memburuk. Setiap negara dicengkeram oleh ketakutan akan
perang. Fakta bahwa ekonomi sedang dalam masalah sekarang
menunjukkan kepada kita bahwa kehidupan sehari-hari akan
semakin sulit dalam banyak hal. Hidup di zaman seperti ini, kita
masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk
menyebarkan Injil. Oleh sebab itu, kita harus mencurahkan
setiap ons kekuatan kita kepada Tuhan dan menyelesaikan
semua pekerjaan yang Dia ingin kita selesaikan sebelum pergi
ke hadirat-Nya. saat zaman menjadi semakin sulit seperti ini,
saya semakin berbelas kasihan kepada mereka yang masih
belum bertemu dengan Tuhan. Bayangan kematian membayangi
wajah mereka lebih dalam lagi. Saya merasa sangat sedih setiap
kali melihat orang-orang seperti itu. Itulah sebabnya kami
berusaha memberitakan Injil kepada setiap jiwa di seluruh dunia.
Saat ini ada begitu banyak pemimpin gereja di dunia ini yang
mengeksploitasi jemaat mereka demi uang dan jiwa-jiwa
mereka untuk mengejar keinginan serakah mereka sendiri.
Meskipun orang-orang Kristen ini dieksploitasi begitu banyak
baik secara materi maupun rohani, hanya mereka yang tidak
menyadarinya. Kecuali jika orang-orang percaya dengan
sepenuh hati pada Firman kelahiran kembali yang sesudah Yesus
berikan kepada mereka dan berpegang teguh pada Firman
tersebut, mereka pasti akan ditipu baik secara jasmani maupun
rohani.
2
Oleh sebab itu, kita harus memberitakan Injil air dan Roh
ke seluruh dunia. Untuk melakukannya, kita harus menghidupi
iman kita dalam kehidupan sehari-hari sehingga Injil Tuhan
dapat disebarkan. Bersama dengan rekan-rekan kerja kami dari
seluruh dunia, kami sekarang memberitakan Firman Injil tentang
air dan Roh yang memiliki baptisan yang diterima Yesus dari
Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu salib. Firman Injil
yang kami beritakan memampukan setiap orang untuk
dilahirkan kembali dari air dan Roh, dan saya bersyukur bahwa
Firman Injil ini sekarang menjangkau orang-orang di seluruh
dunia melalui artikel -artikel cetak, artikel elektronik, dan artikel audio.
Banyak orang yang menerima dan membaca artikel -artikel
kami sesudah menemukan Firman Injil yang benar tentang
kelahiran kembali dan mencapai keselamatan dari dosa-dosa
mereka melalui iman, dan mereka mengirimkan kesaksian
mereka tentang keselamatan kepada kami. Namun, sayangnya,
masih ada banyak orang yang belum pernah mendengar tentang
Injil air dan Roh, bahkan tidak pernah sekalipun, melalui artikel -
artikel atau sarana lainnya. Demi orang-orang seperti itu, kita
perlu membawa berita keselamatan ke setiap sudut dunia
melalui berbagai cara, mulai dari khotbah video yang
memberitakan Firman Injil air dan Roh hingga buletin pelayanan
dan artikel -artikel cetak. Kita perlu bekerja dengan kesadaran
bahwa Yahweh Tritunggal ingin agar semua orang di seluruh
dunia diselamatkan dari segala dosa mereka dengan iman
melalui Injil Firman air dan Roh yang Anda dan saya beritakan.
Hari ini, pada jam ini, kita sesudah menyembah Tuhan dengan
ucapan syukur, percaya di atas segalanya bahwa Dia sesudah
menghapuskan dosa-dosa kita dan mengaruniakan kepada kita
kebangkitan tubuh kita. Dengan memiliki iman yang berkenan
kepada Tuhan, kita harus hidup dalam ketaatan pada
pemberitaan Injil, dan kita juga harus hidup dengan iman,
mengucap syukur dan memuliakan Tuhan. Dengan iman saya,
saya mengucap syukur dan puji-pujian kepada Yesus Kristus
Juruselamat kita, Bapa-Nya, dan Roh Kudus. Haleluya!
k.
K
6
k.
Terimalah Yahweh,
yang yaitu Sang Firman
< Yohanes 1:1-18 >
“Pada mulanya yaitu Firman; Firman itu bersama-
sama dengan Yahweh dan Firman itu yaitu Yahweh. Ia
pada mulanya bersama-sama dengan Yahweh. Segala
sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu
pun yang sesudah jadi dari segala yang sesudah dijadikan. Dalam
Dia ada hidup dan hidup itu yaitu terang manusia. Terang
itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Yahweh,
namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi
kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang
menjadi percaya. Ia bukan terang itu, namun ia harus
memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang
sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang
ke dalam dunia. Ia sesudah ada di dalam dunia dan dunia
dijadikan oleh-Nya, namun dunia tidak mengenal-Nya. Ia
datang kepada milik kepunyaan-Nya, namun orang-orang
kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. namun semua
orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya
menjadi anak-anak Yahweh, yaitu mereka yang percaya
dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan
dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh
keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Yahweh.
Firman itu sesudah menjadi manusia, dan diam di antara kita,
dan kita sesudah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang
diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian
tentang Dia dan berseru, katanya: ‘Inilah Dia, yang
kumaksudkan saat aku berkata: Kemudian dari padaku
akan datang Dia yang sesudah mendahului aku, sebab Dia sesudah
ada sebelum aku.’ sebab dari kepenuhan-Nya kita semua
sesudah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab
hukum Taurat diberikan oleh Musa, namun kasih karunia
dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorang
pun yang pernah melihat Yahweh; namun Anak Tunggal
Yahweh, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang
menyatakan-Nya.”
saat kita mengenal Yahweh, yang yaitu “Firman”,
mempercayai Dia, dan mengikuti-Nya, kita dapat menyadari
siapa sebenarnya Yahweh dan percaya kepada-Nya dengan
teguh. Alkitab berkata, “Ia pada mulanya bersama-sama
dengan Yahweh.” Ayat ini mengatakan bahwa Yahweh Bapa,
Anak, dan Roh Kudus ada bersama-sama pada mulanya. Ada
juga tertulis, “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia
tidak ada suatu pun yang sesudah jadi dari segala yang sesudah
dijadikan.” Kata ganti “Dia” di sini merujuk kepada Yesus
Kristus, yang datang ke dunia ini sebagai Yahweh sendiri, yang
yaitu Firman. Bahwa dunia dijadikan oleh-Nya berarti segala
sesuatu dijadikan oleh Yesus Kristus.
Kita bersyukur bahwa berkat kesaksian Rasul Yohanes,
kita dapat mengenal Yahweh sebagai “Firman”, dan kita juga
dapat percaya kepada karya-Nya. Yohanes 1:2-3 berkata, “Ia
pada mulanya bersama-sama dengan Yahweh. Segala sesuatu
dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang sesudah
jadi dari segala yang sesudah dijadikan.” Dari Yohanes 1:1,
Yohanes memberikan kesaksian tentang pekerjaan “Firman”.
Rasul Yohanes mengajarkan kepada kita bahwa “Firman” itu
sendiri yang menciptakan segala sesuatu.
Melalui Firman yang disaksikan oleh Rasul Yohanes, kita
menyadari bahwa segala sesuatu yang dapat dilihat oleh mata
kita diciptakan oleh Yesus Kristus, yang yaitu “Firman”.
Berkat kesaksian Rasul Yohanes, kita juga menjadi percaya
kepada Firman dengan hati kita, dan kita semua bersyukur untuk
hal ini. Lebih menakjubkan lagi, melalui Firman yang tertulis
dalam Yohanes pasal 1, kita dapat menyadari bahwa Yesus
Kristus yaitu Yahweh yang sesudah menciptakan kita, dan kita
juga dapat mempercayai Yesus sebagai Juruselamat dengan hati
kita. Sekarang kita dapat melihat bahwa alam semesta yang kita
lihat dengan mata kita diciptakan oleh “Firman”.
Firman yaitu Terang Kehidupan
Yohanes 1:4 berkata, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu
yaitu terang manusia.” Dari Firman ini, kita dapat bersyukur
atas karya Yesus Kristus, yang datang untuk membebaskan
manusia yang sesudah jatuh ke dalam dosa. Firman ini
memberitahukan kepada kita bahwa Yesus Kristus sesudah
memberikan hidup baru kepada mereka yang percaya kepada
karya keselamatan yang sesudah dilakukan-Nya di dunia ini.
Mari kita renungkan kembali Firman Tuhan dalam
Yohanes pasal 1. Ada tertulis dalam Yohanes 1:1-3: “Pada
mulanya yaitu Firman; Firman itu bersama-sama dengan
Yahweh dan Firman itu yaitu Yahweh. Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Yahweh. Segala sesuatu dijadikan oleh
Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang sesudah jadi dari
segala yang sesudah dijadikan.”
Di sini kita dapat melihat bahwa segala sesuatu dijadikan
oleh “Firman”, dan “Firman” itu yaitu Yahweh sendiri yang
menciptakan alam semesta dan segala isinya. Tanpa Firman
yang tertulis di dalam Alkitab, kita tidak dapat mengetahui siapa
yang menciptakan dunia ini. Kecuali kita diberitahu melalui
Alkitab bahwa “Firman” menciptakan alam semesta ini,
bagaimana mungkin kita bisa percaya bahwa Yesus Kristus,
Sang Firman, yaitu Juruselamat kita yang sejati? Itu sebab
Rasul Yohanes bersaksi bahwa Yahweh “Firman” sesudah
menjadikan alam semesta dan melalui Firman itu, kita sekarang
dapat mengetahui dan juga percaya kepada karya Yahweh. Oleh
sebab itu, jika kita ingin percaya kepada Yahweh Sang
“Firman”, maka kita harus percaya kepada Firman yang
melaluinya Yahweh menyatakan diri-Nya, dan melalui Firman
itulah kita dapat mencapai keselamatan sejati.
Ada tertulis, “Firman itu yaitu Yahweh.” saat Yahweh
menyatakan diri-Nya melalui Firman dalam Alkitab, kita dapat
menyadari dan percaya bahwa “Firman” itu yaitu Yahweh
sendiri. Alkitab berkata, “Firman itu bersama-sama dengan
Yahweh dan Firman itu yaitu Yahweh.” Kita bersyukur bahwa
Yahweh sesudah menyatakan diri-Nya melalui Firman yang
tertulis, sebab dengan demikian kita dapat masuk ke dalam
kekuasaan Firman-Nya dengan menerima Dia ke dalam hati
kita.
Sekarang mari kita beralih ke Kejadian 1:3-4 dalam
Perjanjian Lama. Di sini sekali lagi, kita dapat melihat karya
Firman Yahweh. “Berfirmanlah Yahweh: ‘Jadilah terang.’ Lalu
terang itu jadi. Yahweh melihat bahwa terang itu baik, lalu
dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.” Dari ayat ini, kita
dapat melihat bahwa “Firman” menciptakan alam semesta dan
segala isinya. Yahweh juga berkata dalam Kejadian pasal 1
bahwa “Firman” itu menjadikan segala sesuatu yang ada di alam
0
semesta ini, dan Ia melihat bahwa semuanya itu baik.
Rasul Yohanes juga bersaksi bahwa “Firman” itu bersama-
sama dengan Yahweh Bapa-Nya. “Firman” ini yaitu Yahweh
kita, sebab Dia sesudah menjadikan segala sesuatu di alam semesta
dan manusia. sebab “Firman” itu berkata, “Jadilah terang,”
maka terang itu menjadi ada, yang tadinya tidak berbentuk dan
kosong. Dari Firman ini, kita menyadari bahwa Yesus datang ke
dunia ini sebagai “Firman” yang berinkarnasi untuk
melaksanakan pekerjaan-Nya menyelamatkan kita dari dosa-
dosa dunia. Dan kita juga dapat melihat bahwa Dia sesudah
memisahkan terang dari kegelapan di dunia ini. Ini berarti bahwa
Yahweh Juruselamat kita, yang yaitu Firman, sesudah membagi
manusia menjadi orang-orang yang percaya kepada pekerjaan
Firman dan mereka yang tidak percaya.
Alkitab menuliskan bahwa saat Firman itu berkata
kepada yang tidak berbentuk dan yang tidak berisi, “Jadilah
terang,” maka terang itu jadi. Hal ini menunjukkan bahwa hari
ini, orang-orang berdosa dapat dibasuh dari segala dosa mereka
sekali untuk selamanya dengan menyadari karya keselamatan
Yesus Kristus, yang yaitu Firman, dan mempercayainya
dengan hati. Itulah sebabnya Firman mengatakan bahwa Dia
memisahkan terang dari kegelapan. Firman ini menunjukkan
pekerjaan baptisan yang Yesus, yang memancarkan terang
keselamatan di dunia yang gelap ini, terima dari Yohanes, dan
mereka yang percaya kepada Firman ini sesudah dibebaskan dari
dosa-dosa mereka.
Oleh sebab itu, jika kita ingin percaya kepada pekerjaan
Juruselamat dengan hati kita, kita harus melakukannya dengan
pemahaman yang jelas tentang pekerjaan Firman, yang
merupakan dasar iman. Dengan kata lain, kita harus dibasuh dari
segala dosa dengan percaya kepada pekerjaan Yahweh, yang
yaitu “Firman”. Iman kita harus didasarkan pada Firman.
Secara sederhana, ini berarti bahwa sebab Yesus yaitu
Firman, dasar iman kita harus ditemukan dalam pekerjaan-Nya,
dan kita harus diselamatkan dengan mempercayai pekerjaan ini
dengan hati kita. Tanpa “Firman”, kita tidak dapat memiliki
dasar untuk iman kita. Itulah sebabnya kita harus percaya kepada
Yahweh kita, yang yaitu “Firman”, mengikut Dia, dan menaati
kehendak-Nya.
Dari Mana Kita Dapat Mengetahui Bagaimana
Planet Bumi Ini Terbentuk?
Atas dasar apa kita dapat mengatakan bahwa Yahweh sesudah
menciptakan planet bumi dan alam semesta ini? Kita dapat
mengetahuinya dengan mempercayainya dengan hati kita,
sebab Yahweh, yang yaitu “Firman”, menulis bahwa Dia
menciptakan semuanya itu dengan kuasa-Nya. Berkat iman kita
kepada Yahweh Sang Firman, kita dapat melihat bagaimana
alam semesta ini diciptakan. sebab kita memiliki pengenalan
akan Yahweh sang “Firman” dan iman kepada-Nya, kita percaya
bahwa Dia tidak hanya menciptakan alam semesta namun juga
sesudah menyelamatkan kita dari segala dosa kita. Berkat karya
baptisan-Nya dan pencurahan darah-Nya, kita dapat memiliki
keyakinan akan keselamatan oleh iman. Jika tidak ada Firman
yang tertulis, mustahil bagi kita untuk memiliki keyakinan akan
keselamatan kita.
Para ilmuwan mengatakan bahwa planet bumi berawal dari
makhluk hidup bersel tunggal seperti Amoeba atau Paramecium.
Dengan menganut teori evolusi, mereka menyatakan bahwa
reptil dan mamalia berspesies dari ikan, beberapa mamalia
berspesies lebih lanjut menjadi kera seperti monyet dan
simpanse, dan dalam proses ini, muncullah primata termasuk
manusia yang berevolusi menjadi bentuk yang kita lihat
sekarang ini. Namun, kita dapat melihat bahwa hal ini pada
dasarnya berbeda dengan apa yang Firman Tuhan katakan, yang
mengatakan bahwa Yahweh Sang Firman menciptakan setiap
spesies secara terpisah. Jika segala sesuatu di dunia ini
berevolusi secara terus menerus seperti yang diklaim oleh para
ilmuwan ini, maka dunia ini akan berubah menjadi dunia yang
tidak dapat diprediksi dan kacau sebab akan terus berubah.
Pada mulanya, Yahweh, yang yaitu Firman, menciptakan
segala makhluk di alam semesta menurut jenisnya (Kejadian
1:1-31). Kita harus percaya dengan sepenuh hati pada apa yang
dikatakan oleh “Firman” Yahweh sebagaimana adanya. Yahweh
berfirman bahwa Dia menciptakan segala makhluk hidup di
bumi ini menurut jenisnya. Seper