Roh Kudus 6

Tampilkan postingan dengan label Roh Kudus 6. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Roh Kudus 6. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Juli 2025

Roh Kudus 6


 


ti yang dikatakan oleh para 

evolusionis masa kini, makhluk ciptaan Yahweh dapat berubah 

tergantung pada faktor lingkungan yang dihadapi oleh spesies 

yang berbeda. Namun, perubahan-perubahan seperti itu hanya 

terbatas pada variasi-variasi kecil di permukaan, dan sifat dasar 

dari makhluk-makhluk hidup yang diciptakan oleh Firman itu 

tetap sama. “Firman” mengatakan kepada kita bahwa Dia 

menciptakan segala sesuatu yang kita lihat sekarang, jadi bukti 

apa lagi yang lebih jelas daripada Firman yang kita percayai ini?  

Pada mulanya, “Firman” itu menjadikan dua terang yang 

besar, yaitu terang yang lebih besar dan terang yang lebih kecil 

(Kejadian 1:14-18). Dan Ia menjadikan semua bintang di langit. 

Firmanlah yang menjadikan semua kekuasaan alam ini. Dan 

kami percaya seperti yang tertulis di dalam Firman Alkitab. 

Tidak ada satupun di dalam Alkitab yang menyebutkan teori 

evolusi. Oleh sebab  itu, kita harus percaya pada kebenaran 

bahwa Yahweh “Firman” menciptakan alam semesta untuk 

kemajuan iman kita.  

Kita dapat percaya dengan hati kita bahwa “Firman” 



 

menciptakan alam semesta dan umat manusia sebab  hal ini 

tertulis di dalam Alkitab. Hanya Firman yang tertulis di dalam 

Alkitab yang memberitahu kita tentang Yahweh yang 

menciptakan segala sesuatu di alam semesta dan manusia. Kita 

dapat percaya kepada Yahweh sebab  alam semesta yang indah 

ini dan segala sesuatu di dalamnya yang kita lihat dengan mata 

kita diciptakan oleh Yahweh sang “Firman”. 

 

 

Di Dalam Dia Ada Kehidupan 

 

Beralih ke Yohanes 1:4-5, Alkitab menulis, “Dalam Dia 

ada hidup dan hidup itu yaitu  terang manusia. Terang itu 

bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak 

menguasainya.” Di sini tertulis bahwa hidup itu ada di dalam 

“Firman”, dan hidup itu yaitu  terang manusia. “Firman” itu 

sesudah  menjadi manusia untuk mencari kita dan melakukan 

pekerjaan keselamatan untuk membebaskan kita dari dosa-dosa 

dunia. Alkitab mengatakan di sini bahwa Firman itu tidak lain 

yaitu  Yesus Kristus sendiri.  

sebab  Yesus sendiri sesudah  menanggung dosa-dosa dunia 

ini sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis, Dia dapat disalibkan dan menyelamatkan orang-

orang yang percaya kepada-Nya dari dosa-dosa mereka. Ini 

berarti Dia yaitu  Juruselamat yang dapat memberikan 

keselamatan sejati kepada orang-orang percaya. Kita dapat 

melihat hal ini dari Firman Tuhan dalam Kejadian 1:1-3: “Pada 

mulanya Yahweh menciptakan langit dan bumi. Bumi belum 

berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, 

dan Roh Yahweh melayang-layang di atas permukaan air. 

Berfirmanlah Yahweh: ‘Jadilah terang.’ Lalu terang itu jadi.”  

Hati setiap orang sudah bingung sejak ia dilahirkan di bumi 


 

ini. Dengan demikian, hati manusia selalu kosong dengan 

kejahatan yang tersembunyi jauh di dalam, dan itulah sebabnya 

Yahweh Sang Firman datang mencari orang-orang berdosa, 

dibaptis untuk menghapus semua dosa seluruh dunia, dan 

mencurahkan darah-Nya untuk menanggung hukuman dosa, 

sehingga menyelamatkan orang-orang percaya dari dosa-dosa 

mereka.  

Alkitab mengatakan bahwa Yahweh Tritunggal 

menciptakan segala sesuatu di alam semesta dan manusia. 

Namun, sebab  ditipu oleh musuh Yahweh, Adam dan Hawa 

jatuh ke dalam pencobaan dosa dan menghadapi kematian. 

Malaikat-malaikat yang menentang Yahweh membuat manusia, 

ciptaan-Nya, menjauh dari-Nya. Namun, Yahweh Bapa 

menubuatkan bahwa Dia akan memulihkan manusia dengan 

mengutus Anak-Nya sebagai Juruselamat yang akan 

menyelamatkan mereka dari dosa untuk selamanya.  

Yesus Kristus yaitu  Juruselamat sejati yang membebaskan 

semua orang berdosa di dunia ini dari dosa-dosa dunia. Dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis untuk melaksanakan pekerjaan 

membebaskan manusia yang jatuh dari semua dosa dunia ini 

sekali dan untuk selamanya, Yesus dapat menghapus dosa-dosa 

itu sekali dan untuk selamanya, Dia juga disalibkan untuk 

menumpahkan darah-Nya di kayu salib, dan melalui kebangkitan-

Nya, Dia dapat memberikan keselamatan yang sejati dan 

kehidupan baru ke dalam hati mereka yang sekarang percaya.  

 

 

Kita Harus Percaya kepada Yesus dengan 

Pengetahuan tentang Pelayanan Yohanes 

Pembaptis 

 

Tertulis dalam Yohanes 1:6-7, “Datanglah seorang yang 


 

diutus Yahweh, namanya Yohanes, ia datang sebagai saksi 

untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia 

semua orang menjadi percaya.” Yahweh Bapa mengutus 

seorang wakil umat manusia ke dunia ini enam bulan sebelum 

mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, dan orang itu tidak lain 

yaitu  Yohanes Pembaptis. Tanpa kesaksian Yohanes 

Pembaptis, mustahil bagi kita untuk mengetahui bahwa karya 

Yesus yaitu  karya keselamatan yang sesudah  membebaskan kita 

dari kejahatan.  

Kita mengetahui fakta bahwa Yesus menanggung dosa-

dosa umat manusia sekali untuk selamanya melalui baptisan 

yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis saat  Dia datang ke 

dunia ini, dan ini semua sebab  Yohanes Pembaptis 

melaksanakan pelayanannya dengan membaptis Yesus dalam 

bentuk menumpangkan tangannya di atas kepala Yesus. Tidak 

peduli seberapa besar karunia yang dimiliki seseorang, tidak ada 

manusia yang dapat mengetahui dengan sendirinya bahwa 

Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa dunia sekali untuk 

selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Hal ini 

sebab  tanpa karya baptisan Yesus yang tertulis dalam Firman 

Tuhan, kita tidak dapat menyadari fakta bahwa semua dosa kita 

sesudah  dilimpahkan ke dalam tubuh Yesus. Bahwa Yesus harus 

disalibkan sampai mati juga sebab  Dia sesudah  menerima dosa-

dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan oleh 

sebab  itu Dia harus dihukum atas dosa-dosa ini. 

saat  kita membuka Lukas pasal 1 dalam Perjanjian Baru, 

kita melihat seorang malaikat menampakkan diri di hadapan 

Imam Zakharia saat  ia sedang melakukan upacara 

pengorbanan dan berkata kepadanya, “Elisabet, Isterimu akan 

melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau harus menamai 

Dia Yohanes. Dia akan membuat banyak orang Israel berbalik 

kepada Tuhan, Yahweh mereka” (Lukas 1:8-16). Kita harus 


 

ingat bahwa, kelahiran Yohanes Pembaptis di dunia ini dan 

kedatangan Yesus ke dunia ini sebagai Juruselamat bagi orang-

orang berdosa, semuanya tertulis di dalam Alkitab.  

Kita harus menyadari dan percaya bahwa karya baptisan 

yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis, anak Zakharia, kepada 

Yesus dan karya darah yang dicurahkan oleh Yesus di atas kayu 

salib saling berkaitan. Sangatlah penting bagi kita untuk 

memahami alasan mengapa Alkitab menulis tentang karya 

Yohanes Pembaptis sebelum berbicara tentang karya Yesus. 

Keempat Injil dalam Perjanjian Baru dimulai dengan karya 

baptisan yang diterima Yesus dari Yohanes Pembaptis dan 

mencatat kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari 

kematian. Keempat Injil ini bersaksi bahwa Yesus sesudah  

memikul dosa-dosa dunia dan membawanya ke kayu salib 

sebab  Dia sesudah  menanggungnya sekali untuk selamanya 

dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Matius 3:13-17; 

Yohanes 1:29; Yohanes 19:17-35).  

Keempat Injil memberikan kesaksian tentang baptisan yang 

diterima Yesus dari Yohanes Pembaptis. Ini sebab  dosa-dosa 

kita akan diteruskan ke tubuh Yesus hanya jika Dia menanggung 

dosa-dosa dunia ini sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis. Hal ini sebab  Yesus dapat disalibkan dan 

dihukum sebab  dosa-dosa umat manusia hanya jika Dia 

menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis. Alkitab 

menuliskan bahwa Yesus mendatangi Yohanes Pembaptis 

saat  ia membaptis orang-orang Israel untuk pertobatan. saat  

Yesus ingin dibaptis, Yohanes keberatan dan berkata, “Akulah 

yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang 

kepadaku?” Lalu Yesus Menjawab, “Biarlah hal itu terjadi, 

sebab  demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh 

kehendak Yahweh.” (Matius 3:15). 

Yohanes Pembaptis dapat menggenapi pelayanannya 


 

dengan membaptis Yesus, Juruselamat umat manusia, dan 

dengan demikian memindahkan dosa-dosa umat manusia ke atas 

kepala-Nya. Ini semua tertulis dalam Matius 3:13-17. “Sesudah 

dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga 

langit terbuka dan Ia melihat Roh Yahweh seperti burung 

merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga 

yang mengatakan: ‘Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-

Nyalah Aku berkenan.’” (Matius 3:16-17). Ini berarti bahwa 

Yesus menanggung dosa-dosa dunia ini saat  Ia dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis. Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis 

untuk menggenapi pekerjaan pertama yang akan menghapus 

dosa-dosa umat manusia. sebab  Yesus Kristus sesudah  

menanggung dosa-dosa umat manusia melalui baptisan-Nya 

seperti ini, maka yang tersisa dari karya keselamatan-Nya yaitu  

pencurahan darah dan kematian-Nya di kayu salib, dan 

kebangkitan-Nya.  

 

 

sebab  Yesus Dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, 

maka Ia Dapat Menyelamatkan Orang-orang 

Percaya dengan Disalibkan dan Mencurahkan 

Darah-Nya 

 

Sekarang mari kita buka Yohanes pasal 19. Di sini, Alkitab 

menceritakan bagaimana Yesus disalibkan, mencurahkan darah-

Nya, dan mati di kayu salib sebab  Dia sesudah  menanggung dosa-

dosa dunia melalui baptisan-Nya. saat  Yesus wafat di atas 

kayu salib, salah satu prajurit Romawi pada saat itu menusuk 

lambung-Nya dengan tombak untuk memastikan bahwa Dia 

benar-benar sesudah  wafat. Alkitab menuliskan bahwa darah dan 

air keluar dari lambung-Nya saat itu.  

Ada tertulis “sebab  hari itu hari persiapan dan supaya 


 

pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada 

kayu salib – sebab Sabat itu yaitu  hari yang besar – maka 

datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta 

kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-

mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu 

mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain 

yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; namun  saat  

mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia sesudah  mati, 

mereka tidak mematahkan kaki-Nya, namun  seorang dari antara 

prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera 

mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu 

sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, 

dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu 

juga percaya.” (Yohanes 19:31-35).  

Dikatakan bahwa saat  seseorang meninggal, darah dan 

air di dalam tubuh tidak bercampur dan malah terpisah. Sesesudah  

Yesus disalibkan sambil memikul dosa-dosa dunia ini yang sesudah  

ditanggung-Nya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, 

seorang prajurit Romawi menikam lambung-Nya, dan darah 

serta air keluar dari tubuh-Nya. Rasul Yohanes bersaksi di sini 

bahwa darah dan air yang berharga dari Yesus merupakan 

kesaksian yang benar tentang keselamatan umat manusia, sebab  

ia tahu bahwa Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa umat manusia 

untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. 

Yohanes, seorang murid Yesus, berkata, “Dan orang yang 

melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan 

kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan 

kebenaran, supaya kamu juga percaya.” (Yohanes 19:35). 

saat  Yesus datang ke dunia ini, Dia menanggung semua dosa 

dunia melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis 

di sungai Yordan pada usia 30 tahun, Dia disalibkan, 

mencurahkan darah-Nya dan mati di kayu salib. Melihat darah 


 

dan air yang keluar dari tubuh-Nya, Yohanes Sang Murid 

memberikan kesaksian akan keselamatan kita. Darah dan air 

yang keluar dari tubuh Yesus bersaksi bahwa sebab  Dia sesudah  

menanggung semua dosa Anda dan saya di dunia ini melalui 

baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis, Dia 

disalibkan dan mencurahkan darah-Nya sebagai hukuman atas 

dosa-dosa tersebut. Dengan kata lain, dengan mencurahkan 

darah dan air yang ada di dalam tubuh-Nya, Yesus menegaskan 

keselamatan kita bagi kita yang percaya.  

Air dan darah yang keluar dari tubuh Yesus membuktikan 

bahwa Dia sesudah  menanggung dosa-dosa orang berdosa di dunia 

ini sekali untuk selamanya melalui baptisan yang Dia terima dari 

Yohanes Pembaptis saat Dia datang ke dunia, dan bahwa Dia 

sesudah  mengorbankan diri-Nya sendiri sebagai pendamaian bagi 

dosa-dosa kita dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya 

di kayu salib. Firman ini membuktikan bahwa Yesus sesudah  

menjadi Juruselamat dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, 

mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan mengorbankan diri-

Nya sebagai pendamaian untuk semua dosa manusia. Oleh 

sebab  itu, kita sekarang harus dibasuh dari segala dosa kita 

dengan percaya bahwa Yesus sesudah  mempersembahkan diri-Nya 

sebagai pendamaian bagi kita melalui baptisan dan darah-Nya. 

Kita harus menyadari dan percaya bahwa Yesus tidak hanya 

dibaptis oleh Yohanes namun  juga mencurahkan darah-Nya yang 

mahal untuk menanggung hukuman atas dosa-dosa kita. 

Sesesudah  datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang-

orang berdosa, Yesus melakukan pekerjaan-Nya yang benar 

dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, yang terbesar di 

antara mereka yang dilahirkan oleh seorang wanita, dan 

mencurahkan darah dan air-Nya. Dan melalui karya ini, Dia 

sesudah  menjamin keselamatan Anda dan saya. Melalui baptisan 

yang Yesus terima pada tubuh-Nya dan darah yang Dia curahkan 


 

di dunia ini, Dia sesudah  menyelamatkan kita sebagai pendamaian 

abadi bagi seluruh umat manusia. Melalui baptisan yang Ia 

terima dari Yohanes Pembaptis, Yesus menerima semua dosa 

umat manusia sekali untuk selamanya; dengan menyerahkan 

tubuh-Nya di kayu salib, Ia dihukum untuk semua dosa-dosa 

Anda dan dosa-dosa saya sebagai ganti saya; Ia bangkit dari 

kematian; dan dengan demikian Ia sesudah  menjadi Juruselamat 

kita. 

Oleh sebab  itu, kita harus memiliki keyakinan bahwa 

baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes Pembaptis di dunia ini 

dan darah yang Dia curahkan di kayu salib yaitu  upah dosa-

dosa kita dan Kebenaran keselamatan. Kita harus percaya bahwa 

Yesus datang sebagai pendamaian untuk menghapuskan 

kesalahan orang-orang berdosa, dan bahwa Dia sesudah  

menyelesaikan semua dosa kita melalui baptisan yang Dia 

terima dari Yohanes Pembaptis. Kita harus percaya bahwa 

Yesus yaitu  Pribadi yang sesudah  menyelesaikan karya 

keselamatan sekali untuk selamanya untuk membebaskan kita 

dari dosa-dosa dunia ini. Oleh sebab  itu, kita harus memahami 

dan percaya dengan benar akan karya baptisan yang diberikan 

oleh Yohanes Pembaptis kepada Yesus, dan kita harus percaya 

bahwa pengorbanan yang Yesus lakukan dengan memikul dosa-

dosa kita dan disalibkan hingga mati yaitu  sebagai pendamaian 

bagi keselamatan kita. 

Ada tertulis, “Ia bukanlah Terang itu, namun  Ia diutus untuk 

memberi kesaksian tentang Terang itu” (Yohanes 1:8). Yohanes 

Pembaptis bukanlah Juruselamat kita, namun  orang yang datang 

untuk memberi kesaksian tentang karya Yesus Kristus sang 

Juruselamat, yang menerima kesalahan orang-orang berdosa 

saat  Dia datang ke dunia ini. Yohanes yaitu  orang yang, 

sebagai wakil umat manusia, membaptis Yesus, Juruselamat 

manusia. Pekerjaannya yaitu  memindahkan semua dosa umat 



 

manusia di dunia ke atas kepala Yesus. Kita harus menyadari 

bahwa saat  Yohanes Pembaptis membaptis Yesus, semua 

dosa-dosa Anda dan dosa-dosa saya dipindahkan ke tubuh Yesus 

untuk selamanya. Inti dari pembaptisan ini yaitu  pekerjaan 

benar yang dilakukan oleh Yesus, Juruselamat manusia, yang 

yaitu  “Firman”. Yesus datang ke dunia ini berinkarnasi 

menjadi manusia melalui tubuh Maria, Dia menerima semua 

dosa kita ke dalam tubuh-Nya sendiri sekali untuk selamanya 

melalui pekerjaan baptisan yang Dia terima dari Yohanes 

Pembaptis di Sungai Yordan, dan Yohanes Pembaptis 

memberikan kesaksian tentang fakta ini.  

Alkitab berkata, “Ia bukanlah Terang itu, namun  Ia diutus 

untuk memberi kesaksian tentang Terang itu.” Firman ini 

mengatakan kepada kita bahwa sebab  Yohanes Pembaptis 

membaptis Yesus, maka Yesus dapat memikul dosa-dosa dunia, 

disalibkan, bangkit dari antara orang mati, dan naik ke Sorga. 

Oleh sebab  itu, Anda dan saya harus dibebaskan dari segala 

dosa kita dengan mempercayai dengan sepenuh hati bahwa 

Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa kita dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis. Kita harus menyadari bahwa dosa-dosa kita 

sesudah  dialihkan ke tubuh Yesus melalui baptisan-Nya. Dan kita 

harus percaya bahwa Yesus sesudah  melunasi upah dosa-dosa kita 

dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya, dan kita harus 

dibasuh dari segala dosa-dosa kita. Sekarang kita harus 

menyadari bahwa semua dosa kita sesudah  diserahkan kepada 

Yesus melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes 

Pembaptis. Dan kita harus percaya bahwa Yesus yaitu  

Juruselamat yang sesudah  disalibkan dan mencurahkan darah-Nya 

untuk kita. 

 

  


 

Yesus Kristus yaitu  Terang yang Sesungguhnya 

 

Ada tertulis dalam Yohanes 1:9-13: “Terang yang 

sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke 

dalam dunia. Ia sesudah  ada di dalam dunia dan dunia dijadikan 

oleh-Nya, namun  dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada 

milik kepunyaan-Nya, namun  orang-orang kepunyaan-Nya itu 

tidak menerima-Nya. namun  semua orang yang menerima-Nya 

diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu 

mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang 

diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula 

secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari 

Yahweh.” 

Yesus dan karya-Nya ditulis sebagai “Terang yang 

sesungguhnya” dalam Firman Alkitab. Mengapa Alkitab 

menyebut Yesus sebagai Terang yang sesungguhnya? Itu sebab  

Yesus, Terang sesungguhnya bagi umat manusia, menerima dan 

memikul dosa-dosa umat manusia sekali untuk selamanya 

melalui baptisan yang diberikan Yohanes kepada-Nya, dan Dia 

dihukum sebab  dosa-dosa umat manusia sekali untuk 

selamanya dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya di 

kayu salib. Yesus Kristus, Juruselamat umat manusia, 

berinkarnasi dalam daging yang sama dengan daging kita dan 

daging kita, menanggung dosa-dosa umat manusia sekali untuk 

selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di Sungai 

Yordan, mencurahkan darah-Nya yang berharga di kayu salib, 

dan dengan demikian menjadi Juruselamat yang membebaskan 

manusia sekali untuk selamanya dari dosa-dosa dunia. 

Namun, ada tertulis dalam Yohanes 1:10-11, “Ia sesudah  ada 

di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, namun  dunia tidak 

mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, namun  

orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” Dengan 



 

kata lain, manusia hidup sebagai orang berdosa sebab  mereka 

tidak mengenal karya Yesus Kristus, yang datang ke dunia ini 

sebagai Juruselamat. Mereka tidak menyadari karya Yesus 

Kristus, yang datang untuk menyelamatkan mereka dari dosa-

dosa dunia. Banyak orang tetap berdosa dan hidup seperti itu 

sebab  mereka tidak tahu bahwa Yesus Kristus, yang datang ke 

dunia ini sebagai Juruselamat bagi orang berdosa dan 

mengambil rupa manusia, yaitu  Juruselamat mereka.  

 

 

Mari Kita Mengenal dan Menerima Karya Yesus 

ke dalam Hati Kita 

 

Alkitab berkata, “namun  semua orang yang menerima-Nya 

diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu 

mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). Yesus, 

Anak Yahweh, sesudah  lahir di bumi ini sejak dahulu kala, 

menanggung dosa-dosa umat manusia untuk selamanya dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, disalibkan, mencurahkan 

darah-Nya yang mahal sambil memikul dosa-dosa dunia, 

bangkit dari kematian, dan sekarang sesudah  menyelamatkan kita, 

orang-orang percaya, dari dosa-dosa dunia. Oleh sebab  itu, kita 

harus menyadari dan percaya akan kebenaran Yesus Kristus, 

Juruselamat, dan dengan demikian membawa sukacita bagi 

Yahweh.  

Bagi kita yang sekarang percaya pada baptisan dan 

pencurahan darah-Nya, Yesus sesudah  memberikan hak untuk 

menjadi anak-anak Yahweh. Ini berarti bahwa Yesus sesudah  

memberikan hak untuk menjadi anak-anak Yahweh yang sejati 

kepada mereka yang menerima ke dalam hati mereka Kebenaran 

keselamatan yang sesudah  digenapi oleh Yesus melalui baptisan 

yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu 



 

salib. Mulai sekarang, setiap orang harus menerima 

pengampunan dosa ke dalam hati dengan percaya kepada 

kebenaran Yesus Kristus, yang sesudah  dibaptis dan mencurahkan 

darah-Nya bagi kita.  

Yesus yaitu  Yahweh sendiri, yang pada hakikatnya yaitu  

“Firman”. Dengan kuasa Firman, Dia menciptakan alam 

semesta dan segala isinya, dan Dia juga menciptakan nenek 

moyang Anda dan saya. sebab  Yahweh Tritunggal 

menciptakan manusia menurut gambar-Nya, saat  manusia 

berdosa dan menjauh dari-Nya, Dia memiliki rencana 

keselamatan yang tepat untuk menjadi Juruselamat kita. Kita 

semua harus bersyukur bahwa kita dapat menerima hak untuk 

menjadi anak-anak Yahweh di dalam Yesus Kristus dengan 

percaya kepada baptisan dan darah-Nya di kayu salib. Semua 

pekerjaan keselamatan ini sesudah  direncanakan oleh Yahweh 

Tritunggal sebelum dunia dijadikan, dan saat  saatnya tiba, 

Yahweh mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, ke bumi ini dan 

membuat-Nya menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis dan 

disalibkan; dan saat  Yesus melakukan pekerjaan yang benar 

ini, Yahweh menggenapi kehendak-Nya di dalam hati mereka 

yang percaya. 

saat  umat-Nya jatuh ke dalam tipu daya Iblis dan berdosa 

terhadap Yahweh, Yesus Kristus tidak meninggalkan mereka. 

Sebaliknya, Dia datang mencari Anda dan saya, dan Dia sesudah  

menyelamatkan kita dari dosa melalui Firman Injil yang benar 

tentang keselamatan. Dia mendatangi Yohanes Pembaptis yang 

sedang membaptis di Sungai Yordan, menanggung dosa-dosa 

dunia dengan dibaptis, mencurahkan darah-Nya di kayu salib, 

bangkit dari kematian, dan dengan demikian memberikan kita 

keselamatan sejati. Oleh sebab  itu, kita yang percaya harus 

menyadari bahwa kita dapat menerima hak untuk menjadi anak-

anak Yahweh dengan percaya kepada kebenaran Yesus. Itulah 

238        Terimalah Yahweh, yang yaitu  Sang Firman 


 

sebabnya Alkitab mengatakan bahwa bagi mereka yang 

menerima-Nya - yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya - 

Tuhan sesudah  memberikan hak untuk menjadi anak-anak Yahweh.  

 

 

Anak-anak Yahweh Tidak Terbuat dari Darah 

Maupun dari Kekuatan Agama  

 

Yohanes 1:13 mengatakan, “Orang-orang yang 

diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula 

secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari 

Yahweh.” Ayat ini berarti sebagai berikut. Untuk 

menyelamatkan manusia dari dosa-dosa dunia, Yesus Kristus 

harus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Dia mencurahkan 

darah-Nya dan mati di kayu salib, bangkit kembali dari 

kematian, dan bagi mereka yang percaya akan hal ini, Dia sesudah  

memberikan pengampunan dosa dan berkat untuk menjadi anak-

anak Yahweh. Ini berarti jika kita menerima karya Yesus 

Kristus, Anak Yahweh, yang benar, ke dalam hati kita dengan 

iman, kita dapat menerima kasih karunia untuk diselamatkan 

dari segala dosa kita sekali untuk selamanya.  

Seluruh alam di dunia ini, bahkan para malaikat yang tidak 

terlihat oleh mata kita, bukanlah umat Yahweh, melainkan 

hanya makhluk ciptaan. Seperti yang kita ketahui, Yesus Kristus 

datang ke dunia ini berinkarnasi menjadi manusia, menanggung 

dosa-dosa kita sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis, disalibkan sambil memikul dosa-dosa 

dunia, mencurahkan darah-Nya yang mahal sampai mati, 

bangkit dari kematian, dan dengan demikian memberikan 

karunia keselamatan kekal kepada semua orang yang sekarang 

percaya pada Kebenaran ini. Oleh sebab  itu, jika kita percaya 

dengan hati kita bahwa Yesus Kristus sesudah  menanggung dosa-



 

dosa kita melalui baptisan-Nya dan dihukum sebab nya, maka 

itu berarti bahwa Yahweh sesudah  memberikan hak untuk menjadi 

anak-anak-Nya kepada kita yang percaya kepada Firman 

keselamatan yang benar.  

Berkat keselamatan yang Yahweh berikan kepada kita 

seperti ini tidak diperoleh melalui darah, namun  diberikan kepada 

mereka yang percaya bahwa Yesus Kristus sesudah  dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis, mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan 

bangkit dari kematian. Dengan percaya kepada karya kebenaran 

Yesus Kristus Juruselamat kita, kita dapat diberkati untuk 

menjadi anak-anak Yahweh untuk selama-lamanya.  

saat  manusia jatuh ke dalam dosa sebab  tidak menaati 

Firman Yahweh, Yesus melakukan karya keselamatan dengan 

dibaptis dan mencurahkan darah-Nya untuk menyelamatkan 

manusia dari dosa. Untuk menanggung semua dosa dunia ini ke 

dalam tubuh-Nya sekali untuk selamanya, Yesus dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis (Matius 3:13-17). Jadi, marilah kita percaya 

kepada baptisan yang Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan 

darah-Nya di kayu salib sebagai keselamatan kita, menerima ke 

dalam hati kita berkat untuk menjadi anak-anak Yahweh, dan 

menerima berkat-berkat yang ada di Sorga!  

 

 

Kebesaran Kasih Karunia yang Diberikan kepada 

Orang-orang Percaya 

 

Ada tertulis dalam Yohanes 1:15-16, “Yohanes memberi 

kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: ‘Inilah Dia, yang 

kumaksudkan saat  aku berkata: Kemudian dari padaku akan 

datang Dia yang sesudah  mendahului aku, sebab Dia sesudah  ada 

sebelum aku.’ sebab  dari kepenuhan-Nya kita semua sesudah  

menerima kasih karunia demi kasih karunia.” 


 

Anak Yahweh, yang yaitu  Firman, datang ke dunia ini 

sebagai Juruselamat melalui tubuh seorang anak dara. Untuk 

menghapus dosa-dosa Anda dan dosa-dosa saya, Yesus dibaptis, 

dan Dia bangkit dari kematian-Nya di kayu salib. Bagi mereka 

yang percaya pada karya keselamatan yang sesudah  digenapi-Nya 

di dunia ini, Dia sesudah  memberikan berkat untuk menjadi anak-

anak Yahweh. Tuhan sesudah  memberikan berkat keselamatan 

kepada mereka yang percaya kepada Firman yang benar bahwa 

Dia sesudah  menghapuskan dosa-dosa umat manusia dengan 

baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-

Nya di kayu salib.  

Berkat anugerah keselamatan penuh yang sesudah  Tuhan 

berikan kepada kita, kita sekarang dapat diselamatkan dari 

semua dosa kita untuk selamanya. Oleh sebab  itu, dengan 

percaya kepada kebenaran Yesus Kristus, kita menjadi anak-

anak Yahweh. Dan dengan menaruh iman kita pada kebenaran 

Yesus Kristus, kita dapat masuk ke dalam Kerajaan Yahweh dan 

hidup bersama Tuhan selamanya. Sungguh suatu berkat yang 

luar biasa! Kita sekarang hidup bersama dengan Yahweh dan 

menikmati kemuliaan Sorga. Ini yaitu  anugerah keselamatan 

penuh yang sesudah  Yahweh berikan kepada mereka yang percaya 

kepada kebenaran-Nya.  

 

 

Hukum Taurat Diberikan oleh Musa, namun  Kasih 

Karunia Keselamatan Dikaruniakan melalui Yesus 

Kristus 

 

Ayat 17 mengatakan, “Sebab hukum Taurat diberikan oleh 

Musa, namun  kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus 

Kristus.” Musa yaitu  orang yang menerima Hukum Taurat dari 

Yahweh dan menyampaikannya kepada umat manusia. Hukum 



 

Taurat mengajarkan kita tentang dosa-dosa kita. Yahweh 

mengatakan bahwa semua manusia yaitu  orang berdosa, 

sebab  mereka dilahirkan di dunia ini sebagai orang berdosa dan 

tidak mampu hidup sesuai dengan Firman Hukum Taurat yang 

diberikan Yahweh.  

Namun, kasih karunia keselamatan penuh yang sesudah  Tuhan 

berikan kepada kita diberikan kepada mereka yang percaya 

kepada karya Yesus Kristus. Yesus Kristus menawarkan kasih 

karunia keselamatan sejati kepada mereka yang percaya bahwa 

Firman baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan 

darah yang Dia curahkan di kayu salib merupakan keselamatan 

mereka. Tuhan bersaksi bahwa barangsiapa yang percaya 

kepada baptisan-Nya dan darah-Nya di kayu salib dengan 

sepenuh hati, ia akan diselamatkan dari segala dosa untuk 

selama-lamanya. Jadi, dengan percaya kepada baptisan yang 

Tuhan terima dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib, kita 

dapat menerima pengampunan dosa-dosa kita sekali untuk 

selamanya.  

Yesus datang ke dunia ini pada zaman Perjanjian Baru, 

menanggung dosa-dosa umat manusia di atas tubuh-Nya sendiri 

sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis untuk menerima dosa-dosa dunia, mengorbankan 

diri-Nya sendiri sebagai pendamaian kekal bagi umat manusia 

dengan mempersembahkan tubuh-Nya kepada Yahweh Bapa 

dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya sambil memikul 

dosa-dosa dunia, dan dengan demikian memberikan 

keselamatan sejati bagi mereka yang percaya. sebab  Yesus 

Kristus sesudah  menanggung dosa-dosa kita sekali untuk 

selamanya melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes 

Pembaptis di Sungai Yordan, Dia dapat disalibkan, 

mencurahkan darah-Nya, mati menggantikan kita sebagai 

pendamaian bagi dosa-dosa kita, bangkit dari kematian, dan 


 

dengan demikian memberikan keselamatan yang sejati bagi 

mereka yang percaya akan hal ini.  

 

 

Kita Belum Pernah Melihat Yahweh dengan Mata 

Kepala Kita Sendiri 

 

Yohanes 1:18 mengatakan, “Tidak seorang pun yang 

pernah melihat Yahweh; namun  Anak Tunggal Yahweh, yang ada 

di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” Tidak 

seorang pun pernah melihat Yahweh dengan matanya sendiri. 

Namun, sebab  Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa, sesudah  

menanggung segala dosa kita sekali untuk selamanya melalui 

baptisan yang Dia terima di tubuh-Nya, mencurahkan darah-Nya 

di kayu salib, dan bangkit dari kematian, kita sekarang dapat 

bertemu dengan Yahweh kita dengan percaya kepada Kebenaran 

keselamatan ini. Dengan menaruh iman kita pada karya baptisan 

yang benar yang Yesus terima di dunia ini dan darah yang Dia 

curahkan, kita sekarang sesudah  diselamatkan dari segala dosa kita. 

Melalui Anak-Nya yang tunggal, Yahweh Bapa sesudah  

menyatakan diri-Nya kepada kita sebagai Juruselamat yang 

sekarang menawarkan keselamatan sejati kepada kita.  

Untuk menyatakan kepada kita bahwa Dia yaitu  

Juruselamat bagi orang-orang berdosa, Yesus Kristus dibaptis 

oleh Yohanes Pembaptis, mencurahkan darah-Nya di kayu salib, 

dan bangkit dari kematian. Sebagai hasilnya, kita dimungkinkan 

untuk menjadi anak-anak Yahweh yang kudus dengan percaya 

kepada baptisan dan darah Yesus. Melalui baptisan yang Dia 

terima di bumi ini, Yesus Kristus sesudah  menunjukkan kepada kita 

bahwa Dia yaitu  Juruselamat sejati bagi orang-orang berdosa. 

Karya ini memanifestasikan dan menunjukkan kepada kita siapa 

Yahweh sebenarnya. Bagi orang-orang berdosa, Dia yaitu  


 

Yahweh Juruselamat yang adil, dan bagi orang-orang yang 

percaya kepada baptisan dan darah Yesus, Dia yaitu  Yahweh 

yang melimpahkan kasih karunia-Nya yang penuh dengan belas 

kasih. Dia yaitu  Yahweh Juruselamat yang sesudah  menyatakan 

diri-Nya kepada kita sebagai Yahweh yang adil dan penuh belas 

kasihan.  

Menjelma menjadi seorang manusia, Yahweh Firman 

datang kepada Yohanes Pembaptis, dibaptis olehnya, 

mencurahkan darah-Nya di kayu salib, bangkit dari kematian, 

dan bersaksi bahwa Dia yaitu  Juruselamat yang sejati bagi 

Anda dan saya. Apakah Anda sekarang menerima baptisan 

Yesus dan darah-Nya di kayu salib sebagai keselamatan Anda? 

Pada saat ini, saya bersaksi kepada Anda tentang Firman yang 

benar yang tertulis di dalam Alkitab. Engkau dan saya harus 

mendengarkan Firman yang tertulis tentang baptisan Yesus dan 

pengorbanan-Nya di kayu salib, dan kita juga harus 

mempercayainya dan mengakui bahwa Tuhan sesudah  memberi 

kita keselamatan yang sejati. Jika Anda menerima ke dalam hati 

Anda Firman baptisan yang Yesus terima dari Yohanes 

Pembaptis dan darah-Nya di kayu salib seperti yang tertulis di 

dalam Alkitab, Anda akan diselamatkan dari segala dosa dunia 

ini untuk selama-lamanya dan menjadi orang benar.  

 

 

Kita Harus Menerima Yesus Kristus ke dalam 

Hati Kita 

 

Ada tertulis, “namun  semua orang yang menerima-Nya 

diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu 

mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). Aku 

sesudah  bersaksi kepadamu tentang kebenaran keselamatan yang 

tertulis di dalam Alkitab. Sekarang Aku sesudah  bersaksi 


 

kepadamu bahwa Yahweh, yang pada mulanya yaitu  Firman, 

sesudah  mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan kita dari 

dosa, menanggung dosa-dosamu dan dosa-dosaku untuk 

selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan 

memikul dosa-dosa itu ke kayu salib. Dengan kata lain, saya 

sesudah  memberikan kesaksian tentang fakta bahwa Yesus Kristus, 

Sang Pencipta itu sendiri, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis 

untuk menjadi Juruselamat kita, dan Dia menanggung semua 

dosa dunia ini ke dalam tubuh-Nya untuk selamanya. Oleh 

sebab  itu, saya menasihati kita semua untuk menerima di dalam 

hati kita, dengan iman, bahwa Yesus sesudah  menjadi Juruselamat 

kita sekarang dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan 

menanggung penghukuman atas dosa-dosa kita sekali untuk 

selamanya dengan disalibkan.  

Kita harus percaya kepada Tuhan Yesus, yang sesudah  

menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes, 

disalibkan sambil memikul dosa-dosa itu, lalu berkata, “Sudah 

selesai,” dan bangkit dari antara orang mati. Sekarang saya 

memberitakan kepada Anda Firman Yesus Kristus yang benar 

yang membawa keselamatan sejati bagi orang-orang percaya. 

Jika Anda ingin dibasuh dari dosa-dosa hati Anda, maka Anda 

harus percaya dengan hati Anda sekarang bahwa baptisan yang 

Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu 

salib yaitu  keselamatan Anda. Untuk menghapuskan dosa-dosa 

kita sekali untuk selamanya, Yesus Kristus dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib, 

dan kita harus menerima Dia ke dalam hati kita sebagai 

Juruselamat kita sekarang. 

Yahweh “Firman”, Yesus Kristus, Anak Yahweh, datang 

ke dunia ini, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dihukum sebab  

dosa-dosa kita, dan bangkit kembali dari kematian. Dia sesudah  

berjanji bahwa Dia akan memberikan keselamatan sejati kepada 



 

siapa pun yang menerima Firman yang benar ini ke dalam hati. 

sebab  Yesus Kristus sesudah  dibaptiskan untuk menanggung 

dosa-dosa kita, mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan 

bangkit dari kematian, Dia menawarkan keselamatan sejati 

kepada mereka yang sekarang percaya kepada-Nya dan 

pekerjaan-Nya sebagai keselamatan mereka.  

Kita harus percaya bahwa Yesus Kristus, yang sesudah  

menanggung dosa-dosa kita di Sungai Yordan melalui baptisan-

Nya, dan yang juga dihukum sebab  dosa-dosa kita dengan 

disalibkan, yaitu  Juruselamat kita. Apakah Anda percaya 

bahwa Yesus Kristus, Yahweh kita yang yaitu  Firman, sesudah  

menyelamatkan Anda dan saya dari dosa-dosa dunia dan 

menjadi Juruselamat kita yang kekal melalui baptisan yang Dia 

terima sekali dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib? Saya 

memberikan kesaksian tentang Firman Injil yang terdiri dari air 

dan Roh secara terus menerus dan berulang-ulang kepada Anda, 

agar Anda tidak mengalami kesulitan untuk percaya pada 

Kebenaran keselamatan ini. Itulah sebabnya saya bersaksi 

kepadamu tentang Firman kebenaran Yahweh dengan begitu 

rinci.  

Sejauh ini, saya sesudah  memberitakan kepada Anda bahwa 

“Firman” sesudah  berinkarnasi dan sesudah  menjadi Juruselamat kita. 

Sesesudah  menanggung dosa-dosa dunia ini sekali untuk 

selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Yesus 

disalibkan, dan Dia mencurahkan darah dan air yang ada di 

dalam tubuh-Nya. Kita harus menerima ke dalam hati kita 

Firman baptisan yang Yesus terima saat  Dia datang ke dunia 

ini dan darah-Nya di kayu salib. Kita harus percaya dengan hati 

kita bahwa baptisan yang Yesus terima dari Yohanes dan darah-

Nya merupakan Firman keselamatan kita, dan dengan iman ini 

kita harus memiliki keyakinan akan keselamatan kita.  

Pada zaman Perjanjian Lama, untuk dibebaskan dari dosa-


 

dosa mereka, umat Israel memberikannya kepada hewan kurban 

mereka dengan menumpangkan tangan mereka di atas kepala 

hewan kurban sesuai dengan sistem pengorbanan yang sesudah  

ditetapkan Yahweh, mengambil darahnya, membubuhkan darah 

tersebut pada tanduk-tanduk mezbah kurban bakaran, dan 

membakar daging yang tersisa dengan api. Dengan cara ini, 

mereka dapat diselamatkan dari dosa-dosa mereka melalui iman. 

Pada zaman Perjanjian Baru, Yesus datang ke dunia ini, 

menanggung dosa-dosa orang berdosa di dunia ini dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mencurahkan darah-Nya yang 

mahal di kayu salib, dan dengan demikian memungkinkan 

mereka yang sekarang percaya untuk dibebaskan dari segala 

dosa dunia ini.  

Kebenaran keselamatan yang sesudah  Yahweh berikan kepada 

kita juga dinyatakan dengan jelas dalam institusi pengorbanan 

pada Hari Pendamaian sejak zaman Perjanjian Lama. Pada Hari 

Pendamaian, Imam Besar menyiapkan dua ekor kambing. 

Kepada salah satunya, ia memindahkan dosa-dosanya dan dosa-

dosa seisi rumahnya dan mengorbankannya kepada Yahweh. 

Untuk dosa-dosa umat Israel, dia memindahkannya ke kambing 

yang tersisa dengan meletakkan tangannya di atas kepala 

kambing itu, mengambil darahnya, dan memercikkan darahnya 

tujuh kali ke atas mezbah pengampunan dosa. Dengan demikian, 

dia mampu menghapuskan semua dosa tahunan umat Israel 

untuk selamanya.  

Firman yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama seperti 

ini digenapi sekali untuk selamanya di zaman Perjanjian Baru, 

saat  Yesus Kristus datang ke dunia ini, menanggung dosa-

dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis, disalibkan, mencurahkan darah-Nya 

hingga mati, dan bangkit dari kematian; dan keselamatan sesudah  

digenapi bagi mereka yang percaya kepada Firman ini. Dengan 



 

kata lain, kita sekarang dapat diselamatkan dari segala dosa kita 

dengan percaya kepada Firman keselamatan Injil ini.  

Anda harus membasuh dosa-dosa Anda sekarang dengan 

percaya bahwa Yohanes Pembaptis sesudah  memindahkan dosa-

dosa umat manusia ke dalam tubuh Yesus dengan 

membaptiskan-Nya. Anda harus percaya bahwa Yesus, yang 

disaksikan oleh Yohanes Pembaptis, yaitu  Juruselamat Anda. 

Apakah Anda percaya bahwa Yesus yaitu  Anak Domba 

Yahweh yang menanggung dosa-dosa dunia ini dengan 

dibaptis? Kita harus diselamatkan dari segala dosa kita dengan 

percaya kepada Firman baptisan yang Yesus terima dari 

Yohanes Pembaptis dan Salib, sesuai dengan Firman Yahweh 

yang tertulis di dalam Alkitab. Firman baptisan yang Yesus 

terima dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan 

saat  Dia datang ke dunia ini yaitu  terang keselamatan yang 

sejati bagi Anda dan saya sekarang. Yesus yaitu  Terang sejati 

yang sesudah  mengusir dosa-dosa kegelapan dunia ini untuk 

selamanya.  

Hari ini, siapa pun yang percaya bahwa Yahweh, yang 

yaitu  “Firman” yang diwahyukan dalam Alkitab, yaitu  Tuhan 

yang menyelamatkan kita dari segala dosa saat  kita masih 

berdosa, dapat diselamatkan. 

 

 

Kasih Karunia yang Kini sesudah  Diberikan Tuhan 

Kepada Kita Semua  

 

Pada zaman Perjanjian Lama, Firman Yahweh ditulis di 

atas permukaan tulisan yang terbuat dari buluh, yang disebut 

papirus. Kulit domba dan kulit kambing yang dikeringkan juga 

digunakan untuk mencatat Firman Yahweh. Orang Israel 

menulis Firman Yahweh di atas kulit domba untuk pengawetan, 


 

dan mereka juga membuat salinan dan menyimpannya. saat  

teks asli dan salinan Firman Yahweh ditemukan dalam keadaan 

terawat dengan baik, Firman Yahweh diturunkan kepada kita 

yang hidup di masa-masa berikutnya. Begitulah cara kita dapat 

menemukan Firman yang disampaikan oleh hamba-hamba 

Yahweh yang hidup pada zaman Perjanjian Lama, dan 

bagaimana kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita dengan 

mempercayainya dengan hati kita.  

Hari ini, kita membaca Firman Yahweh dari Alkitab dalam 

satu jilid. Jika tidak ada Firman yang tertulis dalam Alkitab, kita 

tidak akan dapat mengenal siapa Yahweh. Itulah sebabnya 

Yahweh memberikan Firman-Nya yang tertulis kepada kita, 

yang mengajarkan kepada kita melalui Firman ini bahwa Yesus 

sesudah  menyelamatkan kita dari dosa melalui baptisan dan darah-

Nya. Agar kita dapat menyadari dengan jelas apa itu Kebenaran 

keselamatan dan mempercayainya, Tuhan menuliskan karya-

Nya tentang baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis 

dan penyaliban-Nya, dan melalui Firman itu, Dia memberi tahu 

kita bahwa Dia sesudah  menyelamatkan mereka yang percaya pada 

karya ini dari segala dosa. sebab  kita tidak dapat mempercayai 

tradisi lisan yang disampaikan dari mulut ke mulut, kita harus 

diselamatkan dengan mempercayai, melalui Firman yang 

tertulis di dalam Alkitab, bahwa Yesus yaitu  Juruselamat yang 

sesudah  menghapus dosa-dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya. Pada saat itulah kita 

menyadari bahwa keselamatan sejati masuk ke dalam hati kita. 

Firman yang diucapkan Yahweh yang dikumpulkan oleh 

para hamba-Nya ke dalam Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama 

yaitu  Firman Alkitab yang kita baca hari ini. Kita harus 

diselamatkan dari dosa-dosa kita dengan merenungkan Firman 

Alkitab ini dan mempercayainya dengan hati kita. Yahweh 

menyuruh hamba-hamba-Nya bekerja tanpa lelah untuk 



 

menunjukkan Alkitab, Firman-Nya, kepada umat-Nya, sehingga 

mereka dapat menerima pengampunan dosa ke dalam hati 

mereka dan diselamatkan. Oleh sebab  itu, kita harus percaya 

bahwa pekerjaan Yesus yang benar yang sesudah  difirmankan 

Yahweh kepada kita yaitu  keselamatan kita saat ini. Yesus 

Kristus sesudah  memberikan Kebenaran keselamatan ke dalam hati 

kita sekarang melalui Firman Yahweh yang tertulis, dan kita 

harus menerima pengampunan dosa dan menjadi anak-anak 

Yahweh dengan percaya pada baptisan dan darah-Nya. 

Sesesudah  membaca Firman Yahweh yang tertulis, kita harus 

menerima pengampunan dosa dengan mempercayai bahwa 

karya baptisan yang diterima Yesus Kristus dari Yohanes 

Pembaptis dan darah yang dicurahkan-Nya di kayu salib yaitu  

untuk membasuh dosa-dosa kita. Mereka yang hatinya percaya 

dengan teguh pada baptisan Yesus dan darah-Nya di kayu salib 

sebagai Kebenaran pengampunan dosa sesudah  menjadi umat 

Yahweh.  

Namun, sebab  semua manusia dilahirkan dalam daging, 

mereka mengikuti hawa nafsu kedagingan mereka sendiri 

daripada percaya pada Firman Yahweh yang tertulis. 

Kenyataannya yaitu , sebagai akibatnya, begitu banyak orang 

yang tersesat. Namun, belum terlambat. Bahkan sekarang pun, 

kita harus mengesampingkan keinginan daging kita dan 

diselamatkan dari segala dosa kita dengan percaya kepada 

Kebenaran yang sesudah  Tuhan katakan kepada kita sebagai 

keselamatan kita-yaitu baptisan yang Yesus terima dari Yohanes 

dan darah-Nya di kayu salib. Kita harus mewarisi Kerajaan 

Tuhan dengan menempatkan iman kita pada Kebenaran 

keselamatan yang sesudah  disediakan oleh Tuhan. Kita harus 

menerima pengampunan dosa dan hidup yang kekal dengan 

percaya kepada Firman Yahweh yang sesudah  Dia berikan kepada 

kita semua. Kita harus menyadari apa yang dikatakan Firman 



 

Yahweh yang tertulis kepada kita, dan kita harus mengikuti 

Firman ini dengan iman.  

sebab  “Firman” yaitu  Yahweh, kita harus mencapai 

keselamatan dengan mempercayai setiap Firman yang dikatakan 

Alkitab tentang bagaimana Yesus menanggung dosa-dosa kita 

dan dihukum sebab nya. sebab  “Firman” yang tertulis di dalam 

Alkitab yaitu  Yahweh bagi kita, kita harus mengikuti-Nya 

dengan mempercayai Firman yang sesudah  Dia ucapkan kepada 

kita, dan kita harus menantikan Dia dengan iman. saat  kita 

menyangkal pikiran kedagingan kita dan mengikuti Firman 

Tuhan yang tertulis dengan iman, saat itulah keselamatan sejati 

dan pengharapan yang benar akan Sorga melimpah di dalam hati 

kita. Tuhan memberkati mereka yang sesudah  menerima 

pengampunan dosa dengan percaya kepada Firman-Nya untuk 

menjalani kehidupan iman mereka dalam sukacita dengan 

kepenuhan Roh. Kita harus percaya bahwa pengampunan dosa-

dosa kita sesudah  digenapi dengan Firman yang tertulis melalui 

baptisan dan darah, menerima berkat keselamatan yang 

diberikan Yahweh, dan mengikuti Firman. Bagi mereka yang 

mengikuti Firman Yahweh dengan iman seperti ini, Tuhan akan 

memberkati mereka untuk menerima pengampunan dosa di 

dalam hati mereka, masuk ke dalam Kerajaan Yahweh, dan 

dimuliakan. Inilah berkat yang diterima oleh mereka yang 

memiliki iman yang benar.  


k.

KHOTBAH

7

  


k. 

 

 

 

Tuhan Ingin Kita Menjadi  

Umat yang Beriman  

Seperti Yusuf  

dari Arimatea 

 

 

< Lukas 23:50-56 > 

“yaitu  seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota 

Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar. Ia tidak 

setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal 

dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan 

Kerajaan Yahweh. Ia pergi menghadap Pilatus dan 

meminta mayat Yesus. Dan sesudah ia menurunkan mayat 

itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu 

membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam 

bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. Hari 

itu yaitu  hari persiapan dan sabat hampir mulai. 

Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-

sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka 

melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan. 

Dan sesesudah  pulang, mereka menyediakan rempah-rempah 

dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat 

menurut hukum Taurat.” 

 

Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita melihat Yusuf dari 

Arimatea berdiri di hadapan Pilatus. “Arimatea” di sini mengacu 

pada sebuah kota. Mengapa Alkitab secara khusus menyebutkan 

nama kota ini? Kota ini yaitu  tempat tinggal Nabi Samuel, di 

mana ia biasa tinggal dan beribadah kepada Yahweh. Yusuf dari 

Arimatea sangat menyadari fakta bahwa Yesus sesudah  memikul 

dosa-dosa dunia ini dan menghapuskan dosa-dosa umat manusia 

dengan baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis.  

Yusuf dari Arimatea tidak takut untuk menyatakan 

imannya dengan jelas kepada seluruh dunia. saat  kita melihat 

Yusuf dari Arimatea, kita seperti mendapat gambaran sekilas 

tentang zaman Antikristus dan melihat keberanian orang-orang 

yang percaya kepada Yesus yang sesudah  dibaptis sebagai 

Juruselamat mereka.  

Yusuf dari Arimatea meminta kepada Pilatus untuk 

mengembalikan mayat Yesus, katanya: “Gubernur, 

kembalikanlah mayat Yesus kepadaku. Aku akan 

membaringkannya di dalam kuburku yang dipahat di atas batu.” 

Dari penguburan mayat Yesus oleh Yusuf di dalam kuburnya 

yang terbuat dari batu, kita dapat melihat penggenapan Firman 

Tuhan dalam Yesaya 53:9 yang mengatakan bahwa Yesus akan 

dikuburkan di dalam kuburan orang kaya.  

 

 

Ada Seseorang Seperti Yusuf dari Arimatea 

Selama Zaman Perjanjian Lama Juga 

 

Nabi Elia pada zaman Perjanjian Lama yaitu  seorang 

yang menunjukkan kepada para penyembah berhala pada 

zamannya bahwa Tuhan Yahweh yaitu  Yahweh yang hidup. 



 

Namun, saat  ia melarikan diri dari penganiayaan oleh istri 

Raja Ahab, Izebel, ia berkata kepada Yahweh, “Tuhan, hanya 

aku yang tersisa yang takut akan Engkau, dan orang-orang ini 

berusaha membunuhku.” Tuhan Yahweh kemudian berfirman 

kepadanya, “Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-

Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal.” (Roma 11:4).  

Firman ini menunjukkan kepada kita bahwa bahkan sampai 

hari ini, masih ada banyak orang yang tersisa di dunia ini yang 

bersaksi bahwa Yesus yang sesudah  dibaptis dan disalibkan yaitu  

Juruselamat kita. Dimulai dengan kemunculan Antikristus di 

akhir zaman, saya percaya kita akan melihat lebih banyak lagi 

orang-orang beriman yang muncul, seperti Yusuf dari Arimatea 

yang menguburkan mayat Yesus. Hal ini sebab  Alkitab 

menyatakan bahwa saat  akhir zaman tiba, akan ada banyak 

orang percaya yang mati syahid sebab  iman mereka kepada 

Yesus Kristus.  

Pada zaman ini juga, Yahweh sesudah  menyembunyikan 

banyak orang percaya yang sesudah  dilahirkan kembali di seluruh 

dunia. Kita percaya pada baptisan yang Yesus terima dari 

Yohanes Pembaptis dan pencurahan darah-Nya sebagai 

keselamatan kita. Seperti yang Tuhan katakan kepada Abraham 

dalam Perjanjian Lama, “Coba lihat ke langit, hitunglah 

bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya. 

Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” (Kejadian 15:5). 

Saya percaya bahwa akan ada lebih banyak lagi orang di akhir 

zaman ini yang akan percaya kepada Firman baptisan yang 

Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu 

salib sebagai keselamatan bagi manusia.  

Apakah Anda percaya bahwa Yesus sesudah  menanggung 

dosa-dosa dunia ini dengan dibaptis? Apakah Anda percaya 

bahwa Firman baptisan Yesus dan darah-Nya di kayu salib 

yaitu  keselamatan Anda? Jika Anda benar-benar percaya pada 



 

baptisan dan darah Yesus sebagai Firman yang sesudah  menghapus 

dosa-dosa Anda dan menanggung penghukuman atas dosa-dosa 

tersebut, maka Anda sesudah  diselamatkan dan dilahirkan kembali 

dari segala dosa-dosa Anda untuk selama-lamanya. Apakah 

seseorang sudah dilahirkan kembali atau belum dapat diketahui 

dengan melihat iman mereka pada karya Yesus dan melihat 

apakah mereka percaya bahwa Dia sesudah  menanggung dosa-dosa 

dunia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Jika mereka 

masih memiliki dosa di dalam hati mereka meskipun sudah 

percaya kepada Yesus, maka kita tahu bahwa mereka belum 

diselamatkan dari dosa-dosa mereka dan juga belum dilahirkan 

kembali. Orang-orang seperti itu tidak lebih dari para praktisi 

agama yang menganut agama duniawi, bukan orang-orang yang 

sesudah  dilahirkan kembali yang jiwanya sesudah  diselamatkan dari 

dosa-dosa mereka. Mereka hanya menjalani kehidupan religius, 

percaya kepada Salib saja seperti yang diajarkan oleh 

denominasi mereka sendiri. sebab  mereka hanya percaya 

kepada Yesus yang disalibkan sebagai Juruselamat mereka, 

mereka tidak pernah mendapatkan pembasuhan dari dosa-dosa 

mereka.  

Sebaliknya, mereka yang percaya pada baptisan yang 

Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia 

curahkan di kayu salib sebagai keselamatan mereka yaitu  

bagian dari “Gereja yang tidak kelihatan” milik Yahweh. Orang-

orang percaya seperti itu yang imannya termasuk dalam Gereja 

yang tidak kelihatan yang diberikan Yahweh di zaman sekarang 

ini yaitu  mereka yang sesudah  dibasuh dari dosa-dosa mereka, 

sebab  mereka percaya bahwa Firman baptisan yang Yesus 

terima dari Yohanes Pembaptis dan pencurahan darah-Nya 

yaitu  Firman keselamatan mereka. Siapa pun yang memiliki 

iman seperti ini tidak dapat menjadi bagian dari kaum religius di 

dunia ini.  



 

Mereka yang termasuk dalam “Gereja yang tidak 

kelihatan” percaya bahwa Yesus yaitu  Juruselamat yang 

menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis, dan dengan iman ini mereka sesudah  dibasuh dari 

segala dosa-dosa mereka. Bagi para anggota “Gereja yang tidak 

kelihatan” yang hanya dapat dilihat oleh Yahweh ini, iman 

mereka ditempatkan pada fakta bahwa Yesus sesudah  menanggung 

dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis. Mereka termasuk dalam kumpulan orang-

orang yang sesudah  dilahirkan kembali. Dengan kata lain, mereka 

yang termasuk dalam kumpulan ini yaitu  orang-orang yang 

percaya kepada Injil air dan Roh, yang imannya jelas berbeda di 

mata Yahweh dengan iman para agamawan di dunia ini.  

Orang-orang percaya ini sekarang sesudah  diselamatkan dari 

segala dosa mereka, sebab  mereka percaya pada baptisan yang 

Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Ada 

sebuah pertemuan eksklusif yang terbuka hanya bagi mereka 

yang sesudah  diselamatkan dari dosa-dosa mereka dengan iman ini, 

dan siapa pun yang termasuk dalam pertemuan ini yaitu  orang 

yang percaya bahwa Tuhan sesudah  memikul dosa-dosa dunia 

dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Pertemuan orang-

orang percaya seperti itu yaitu  pertemuan mereka yang 

termasuk dalam Gereja yang tidak kelihatan.  

Para pemimpin Gereja Mula-Mula tahu dan percaya bahwa 

Yesus menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis. Dan mereka juga memiliki iman bahwa 

Tuhan disalibkan untuk menggantikan mereka sebab  Dia sesudah  

menanggung dosa-dosa dunia melalui baptisan-Nya. Meskipun 

Gereja yang tidak kelihatan tidak dapat dilihat, bukan berarti 

Gereja tidak memiliki pemimpin. Sebagai contoh, Rasul Paulus, 

Petrus, dan Yohanes semuanya yaitu  pemimpin-pemimpin 

Gereja Mula-Mula, dan mereka semua memiliki iman yang 



 

dimiliki oleh Gereja yang tidak kelihatan yang diwahyukan oleh 

Yahweh. Mereka semua hidup dengan kesaksian keselamatan, 

memberikan kesaksian tentang iman mereka dalam baptisan dan 

darah Tuhan. Dan mereka semua mampu mengikuti dan 

melakukan kehendak Tuhan dalam hidup mereka meskipun 

menghadapi begitu banyak kesulitan. Para pemimpin di era 

Gereja Mula-Mula ini percaya bahwa Yesus sang Juruselamat 

sesudah  menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis dan 

disalibkan bagi mereka, dan mereka membagikan roti iman 

kepada kawanan domba Tuhan. Berkat kesaksian mereka, 

banyak orang diselamatkan dengan percaya kepada baptisan dan 

darah Yesus, dan orang-orang kudus ini juga menjadi bagian 

dari Gereja yang tidak kelihatan dan hidup dalam kesatuan 

dengan Tuhan.  

Sama seperti Yusuf dari Arimatea yang percaya bahwa 

Yesus sesudah  menanggung semua dosa dunia ini sekali untuk 

selamanya melalui baptisan yang diterimanya, hari ini, kita juga 

percaya bahwa Tuhan yaitu  Juruselamat yang sesudah  

membebaskan kita melalui baptisan dan darah-Nya di kayu 

salib. Dengan demikian, kita akan selalu melakukan yang 

terbaik untuk memberitakan Injil selama sisa hidup kita di bumi 

ini. Tindakan iman yang ditunjukkan oleh Yusuf dari Arimatea 

di sini mengingatkan saya sekali lagi bahwa inilah yang akan 

menjadi tindakan iman kita saat  kita menghadapi situasi yang 

sama di akhir zaman.  

Iman para martir yang akan muncul di zaman Antikristus 

yaitu  iman yang ditempatkan di dalam Tuhan, percaya bahwa 

Yesus sesudah  menerima dosa-dosa dunia ini sekali untuk 

selamanya ke atas tubuh-Nya melalui baptisan yang Dia terima 

dari Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu 

salib. Menjadi martir di akhir zaman hanya mungkin bagi 

mereka yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat 



 

mereka, yang sesudah  menanggung dosa-dosa dunia dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan disalibkan. Berkat iman 

mereka kepada Firman Tuhan, orang-orang seperti itu dapat 

bertahan dalam penganiayaan bahkan sampai mati sebagai 

martir. Mereka memberikan segala kemuliaan kepada Tuhan 

kita, dan iman mereka lebih dari cukup untuk masuk ke dalam 

Kerajaan-Nya. yaitu  harapan dan doa saya di akhir zaman ini 

agar kita semua menjadi orang-orang yang beriman seperti 

Yusuf dari Arimatea.  

 

 

Yusuf dari Arimatea yaitu  Orang Kudus dari 

Gereja yang Tak Terlihat yang Akan Datang 

 

Yusuf dari Arimatea dalam bacaan Alkitab hari ini dapat 

digambarkan sebagai perumpamaan orang-orang kudus dari 

Gereja yang tidak terlihat. Ada dua jenis orang percaya di dunia 

ini. Tipe pertama yaitu  orang-orang beriman, dan orang-orang 

beriman ini sesudah  dibebaskan dari segala dosa mereka untuk 

selamanya dengan percaya pada baptisan Yesus dan darah-Nya. 

Tipe lainnya yaitu  orang-orang religius, yang hanya percaya 

pada penyaliban Yesus sebagai keselamatan mereka. Orang-

orang seperti itu tidak menerima di dalam hati mereka karya 

keselamatan yang Yesus selesaikan dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis dan menanggung dosa-dosa dunia ini, dan 

mereka juga tidak percaya pada karya ini. Di masa yang akan 

datang, perbedaan dalam hasil iman dari kedua jenis orang 

percaya ini akan menjadi sangat jelas.  

Salah satu jenis pengunjung gereja saat ini yaitu  para 

praktisi agama, yang menganut agama duniawi. Mereka tidak 

percaya bahwa mereka akan dihukum oleh Yahweh sebab  dosa-

dosa mereka. Mereka puas untuk hidup selaras dengan dunia ini. 


 

Mereka menolak untuk dibasuh dari dosa-dosa mereka dengan 

percaya pada baptisan yang diterima Tuhan dari Yohanes 

Pembaptis dan darah-Nya. Kita menyebut orang-orang seperti 

itu sebagai praktisi agama, atau orang Kristen duniawi yang 

belum dilahirkan kembali.  

Orang-orang berdosa seperti itu tidak hanya ditemukan di 

antara orang awam, namun  juga di antara para pemimpin agama. 

saat  orang Kristen melihat para pemimpin agama mereka, 

mereka cenderung berpikir bahwa para pemimpin ini sesudah  

dibebaskan dari dosa-dosa mereka dan dilahirkan kembali, namun  

kenyataannya tidak demikian. Para pemimpin agama yang 

berasal dari dunia ini berpikir bahwa meskipun dosa-dosa 

mereka masih ada di dalam hati mereka, mereka dapat mengatasi 

masalah ini dengan doktrin pengudusan bertahap atau doktrin 

pembenaran. Jadi, mereka hanya percaya pada doktrin teologis 

mereka sendiri, sama seperti jemaat mereka. Mereka selalu 

hidup sebagai orang berdosa, sebab  mereka tidak tahu bahwa 

Tuhan sesudah  membawa pengampunan dosa kepada manusia 

dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, menanggung dosa-

dosa dunia, dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib. 

Akibatnya, para pemimpin agama duniawi ini tetap berada 

dalam keadaan berdosa seperti halnya jemaat mereka yang tetap 

berdosa.  

Kita mengatakan bahwa orang-orang seperti itu belum 

dilahirkan kembali. Namun, Tuhan mengatakan kepada kita 

bahwa Dia yaitu  Juruselamat yang menanggung dosa-dosa 

dunia ini melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes 

Pembaptis, dan Dia juga mengatakan kepada kita semua untuk 

percaya kepada Kebenaran yang luar biasa tentang keselamatan 

ini. Regenerasi kita hanya mungkin terjadi oleh iman, dengan 

percaya kepada baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes 

Pembaptis dan pencurahan darah-Nya. Baptisan yang diterima 



 

Tuhan dan darah yang dicurahkan-Nya bagi kita merupakan 

keselamatan bagi orang-orang beriman yang percaya kepada 

Firman ini. Mereka yaitu  orang-orang beriman yang benar-

benar sesudah  dilahirkan kembali dari dosa-dosa mereka dengan 

percaya kepada baptisan Tuhan dan darah-Nya. Tuhan berkata 

kepada Nikodemus bahwa seseorang harus “dilahirkan kembali 

dari air dan Roh.” Dengan ini, Yesus mengatakan kepada kita 

untuk dilahirkan kembali dengan percaya bahwa Dia sesudah  

menanggung dosa-dosa dunia ini sekali untuk selamanya 

melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis.  

Saat ini, orang-orang kudus dari Gereja yang tidak terlihat 

tidak ditemukan di gereja-gereja besar yang megah di dunia ini. 

Orang-orang kudus ini tidak membutuhkan gedung gereja yang 

megah; mereka dapat beribadah bersama di mana pun mereka 

berkumpul. Di dalam hati mereka ada iman bahwa Yesus yaitu  

Juruselamat mereka yang sesudah  menanggung segala dosa dunia 

dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mencurahkan darah-

Nya hingga mati di kayu salib, dan bangkit dari kematian. 

sebab  mereka sesudah  menerima pengampunan dosa di dalam hati 

mereka dengan percaya kepada baptisan dan darah Yesus, 

mereka sekarang dapat memberitakan Firman keselamatan yang 

diberikan Yahweh kepada semua orang di seluruh dunia.  

Orang-orang kudus ini menghidupi iman mereka dengan 

bebas tanpa terkekang oleh para praktisi agama di dunia ini. 

sebab  mereka hanya percaya kepada keselamatan yang sesudah  

digenapi oleh Yesus dengan baptisan dan darah-Nya, mereka 

hidup untuk menyebarkan Injil di dunia ini. Tujuan hidup 

mereka yaitu  untuk hidup dalam ketaatan kepada kehendak 

Tuhan dengan percaya kepada baptisan dan darah Tuhan, dan 

kemudian masuk ke dalam Kerajaan-Nya.  

Mereka yang menjadi anggota Gereja tak terlihat yang 

didirikan Yahweh mengikuti tuntunan Roh Kudus sambil 



 

berbagi persekutuan iman yang sejati satu sama lain. Mereka 

berusaha mengikuti kehendak Tuhan persis seperti yang 

ditunjukkan oleh para pemimpin mereka. Dengan demikian, 

orang-orang kudus dari Gereja yang tidak kelihatan ingin 

meneladani iman para pemimpin mereka dan hidup di bawah 

tatanan rohani. Dengan kata lain, mereka dipimpin oleh para 

pemimpin Gereja tak kasat mata yang dibimbing oleh Roh 

Kudus, dan mereka hidup bukan berdasarkan kehendak mereka 

sendiri namun  kehendak Tuhan. Dan para pemimpin Gereja yang 

tidak kelihatan yaitu  mereka yang mengajar dan membimbing 

orang-orang kudus dengan Firman Yahweh sehingga mereka 

dapat mengetahui apa kehendak Tuhan.  

Di masa yang akan datang, kita akan melihat lebih banyak 

lagi orang di dunia ini yang akan menjadi bagian dari Gereja 

yang tidak kelihatan yang didirikan oleh Yahweh. Berkat iman 

mereka, orang-orang kudus yang termasuk dalam Gereja tak 

terlihat akan datang untuk melihat Injil disebarkan ke seluruh 

dunia melalui para pemimpin mereka, dan mereka juga akan 

datang untuk mengikuti kehendak Tuhan. Dengan demikian, 

mereka yang dipimpin masuk ke dalam Gereja tak terlihat yang 

didirikan Tuhan yaitu  mereka yang benar-benar bersukacita 

mengikuti kehendak Tuhan dalam kesatuan. Menempatkan iman 

mereka pada baptisan yang Yesus terima dari Yohanes 

Pembaptis dan Salib-Nya, mereka berusaha untuk 

mendedikasikan hidup mereka pada pemberitaan Injil Tuhan, 

dan jelas bagi semua orang bahwa mereka yaitu  umat Tuhan. 

Mereka yaitu  orang-orang yang sesudah  diselamatkan dari segala 

dosa mereka sekali untuk selamanya melalui iman mereka dalam 

baptisan dan darah Tuhan.  

 

 


 

Iman Para Rasul Ditempatkan di dalam Baptisan 

dan Darah Yesus 

 

Rasul Paulus berkata dalam Galatia 2:20, “Namun aku 

hidup, namun  bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan 

Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi 

sekarang di dalam daging, yaitu  hidup oleh iman dalam Anak 

Yahweh yang sesudah  mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya 

untuk aku.” 

saat  menjelaskan apa arti hidup oleh iman baginya, 

Rasul Paulus berbicara tentang dua hal di sini. Pertama, Paulus 

percaya bahwa Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa dunia ini 

dengan dibaptis, dan oleh sebab  itu, semua dosanya juga 

dialihkan ke tubuh Yesus. Ia berbicara tentang bagaimana ia 

percaya bahwa ia sesudah  mati bersama Yesus di kayu salib dan 

bangkit dari kematian, dan bahwa ia sekarang hidup bersama 

Tuhan dengan iman ini. Kedua, Paulus mengatakan bahwa 

sebab  Yesus sesudah  mengasihi dia dan sesudah  memberikan tubuh-

Nya baginya, maka dia sekarang juga hidup bagi Tuhan dengan 

iman kepada Yesus Kristus.  

Rasul Paulus mengakui imannya di sini, dengan 

mengatakan bahwa sebab  Yesus mengasihi dia, maka Dia 

menanggung dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis; dan oleh sebab  itu, dengan 

percaya bahwa dia juga sesudah  mati bersama Yesus Kristus di 

kayu salib dan bangkit dari kematian bersama Dia, Paulus 

sekarang menjalani sisa hidupnya bagi Tuhan. Itulah sebabnya 

Rasul Paulus mengatakan bahwa ia hidup oleh iman, percaya 

bahwa ia sesudah  dibaptis bersama Yesus, mati bersama Yesus, dan 

bangkit dari antara orang mati bersama Yesus. Dan dia juga 

mengatakan bahwa sebab  dia memiliki iman dalam baptisan 

dan darah Tuhan kita, dia dapat melakukan apa saja dan bekerja 



 

bersama Tuhan di mana saja jika itu berarti menyebarkan Injil.  

Dengan demikian, sebab  Anda dan saya juga sesudah  

diselamatkan dari dosa-dosa dunia melalui iman kita kepada 

baptisan yang Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-

Nya, maka mulai saat ini, kita semua dapat hidup untuk 

memberitakan Injil ke mana pun Tuhan mengutus kita. Sama 

seperti Rasul Paulus, kita juga dapat mempersembahkan diri kita 

kepada Tuhan dan melaksanakan kerinduan-Nya untuk 

memberitakan Injil air dan Roh. Untuk melakukannya, pertama-

tama kita harus menyerahkan diri kita sendiri.  

Kita terdorong untuk menjalani kehidupan iman yang 

Tuhan kehendaki untuk kita jalani sebab  kita sekarang memiliki 

iman yang sama seperti yang dimiliki oleh Rasul Paulus. 

Kesaksian Paulus tentang keselamatan menjelaskan bahwa ia 

diselamatkan dengan percaya bahwa Yesus Tuhan sesudah  

menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis, disalibkan, dan bangkit dari kematian. sebab  

Paulus sesudah  diselamatkan oleh iman seperti itu, ia 

mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan kebenaran Yesus 

Kristus. sebab  kita percaya kepada Firman baptisan Yesus, kita 

juga sesudah  menyerahkan dosa-dosa kita ke dalam tubuh Yesus 

dengan iman, dan oleh sebab  itu, kita sekarang dapat 

menghidupi iman kita ini dan mendedikasikan sisa hidup kita 

untuk menyebarkan Injil Tuhan.  

Sangatlah penting bagi hati kita untuk percaya bahwa 

Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa dunia sekali untuk 

selamanya melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes 

Pembaptis. Dan kita harus memiliki iman bahwa Yesus sesudah  

disalibkan sampai mati untuk menggantikan kita. Kita harus 

menaruh iman kita pada kasih yang dengannya Tuhan 

mengorbankan diri-Nya bagi kita sebagai pendamaian bagi 

dosa-dosa umat manusia. Pada saat itulah kita dapat 



 

mengabdikan sisa hidup kita untuk menyebarkan Injil Tuhan. 

Dengan percaya kepada Firman baptisan Tuhan dan darah-Nya, 

kita sekarang harus menyerahkan dosa-dosa kita ke dalam tubuh 

Yesus dengan iman. 

Kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita sebab  kita 

percaya dengan sepenuh hati kepada Kebenaran bahwa Yesus 

sesudah  memikul dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, membawanya ke kayu salib, 

dan mengorbankan diri-Nya sendiri sebagai pendamaian bagi 

dosa-dosa kita dengan disalibkan untuk menggantikan kita. Oleh 

sebab  itu, seperti Rasul Paulus, kita sekarang dapat berjalan 

bersama Tuhan dengan iman.  

Agar orang Kristen masa kini dapat disebut sebagai orang 

Kristen yang paling suci oleh orang-orang di dunia, mereka 

harus memiliki keyakinan bahwa Yesus sesudah  menghapus semua 

dosa kita dan dihukum sebab  dosa-dosa itu dengan baptisan 

yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Orang 

Kristen sejati yaitu  mereka yang percaya dengan hati mereka 

bahwa Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis untuk memikul 

dosa-dosa dunia ini, dan mereka yaitu  orang-orang yang 

percaya bahwa justru sebab  Yesus dibaptis, Dia dihukum 

sebab  dosa-dosa kita menggantikan kita dengan menumpahkan 

darah-Nya di kayu salib. Orang-orang percaya seperti itu dapat 

mengatakan bahwa mereka sesudah  benar-benar menjadi umat 

Yahweh. 

Fakta bahwa kita yaitu  orang Kristen sejati berarti kita 

sesudah  menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada 

baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-

Nya, dan kita hidup sesuai dengan tuntunan Firman Yahweh. 

sebab  kita sekarang sesudah  dibasuh dari segala dosa kita sekali 

untuk selamanya oleh iman kita kepada Firman baptisan yang 

melaluinya Yesus menanggung dosa-dosa dunia ini sekali untuk 



 

selamanya, kita yaitu  orang-orang yang beriman yang juga 

percaya bahwa Tuhan sesudah  dihukum sebab  dosa-dosa kita 

untuk menggantikan kita.  

Firman keselamatan sejati ini - yaitu, Yesus menanggung 

dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis, disalibkan, dan dengan demikian sesudah  

menggenapi keselamatan manusia untuk selamanya - tertulis 

dalam Alkitab secara terperinci (Matius 3:13-17, Yohanes 19:1-

30). 

 

 

Bagaimana Iman Orang Kristen Masa Kini? 

 

Orang-orang Kristen saat ini mendasarkan iman mereka 

pada Pengakuan Iman Nicea, namun  penting bagi kita untuk 

menyadari bahwa pengakuan iman ini kehilangan Firman 

baptisan yang diterima Yesus dari Yohanes Pembaptis dan yang 

melaluinya Dia menghapus dosa-dosa dunia ini. Fakta ini yaitu  

sesuatu yang harus diingat dan direnungkan oleh semua orang 

yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka saat ini, 

dan mereka harus menguji iman mereka. Jika Anda masih belum 

dapat menyerahkan semua dosa-dosa Anda kepada tubuh Yesus 

meskipun sesudah  percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat Anda, 

itu sebab  Anda hanya percaya kepada Salib tanpa menyadari 

bahwa Pengakuan Iman Nicea dari tahun 325 Masehi hanya 

menekankan pada Salib saja dan tidak menyebutkan Firman 

tentang baptisan Yesus.  

Selain itu, bahkan orang-orang Protestan saat ini tidak 

mengetahui Kebenaran tentang baptisan, bahwa Yesus sesudah  

menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis. Ini sebab  mereka mengikuti Pengakuan Iman Nicea 

dan sesudah  berubah menjadi praktisi agama duniawi. Tertipu oleh 


 

para pembuat Pengakuan Iman Nicea, orang-orang Kristen saat 

ini dapat dikatakan memiliki iman yang semu. Mereka semua 

sesudah  dipengaruhi oleh Pengakuan Iman Nicea sehingga bahkan 

sampai hari ini, mereka tetap terjebak dalam tipu daya dan 

percaya secara keliru.  

Meskipun Yesus sesudah  menghapus dosa-dosa dunia dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, namun sebab  orang-orang 

Kristen saat ini belum pernah mendengar Kebenaran baptisan 

ini, bahkan sekali pun, mereka juga tidak dapat 

mempercayainya. Bahkan sekarang pun saat  mereka 

mendengar Firman baptisan yang Yesus terima dari Yohanes 

Pembaptis, mereka tidak dapat memahaminya dengan mudah, 

dan akibatnya mereka masih hidup sebagai orang berdosa. 

Orang-orang Kristen seperti itu harus menyadari bahwa mereka 

belum menyerahkan dosa-dosa mereka ke dalam tubuh Yesus 

dengan percaya pada baptisan-Nya. Anda harus menyadari di 

sini bahwa sebab  Anda tidak memahami bagaimana Yesus 

membasuh dosa-dosa Anda dengan baptisan yang Dia terima 

dari Yohanes Pembaptis, Anda juga tidak dapat 

mempercayainya. Pada akhirnya, fakta bahwa dosa-dosa Anda 

tetap tidak dibasuh berarti bahwa hati Anda tetap bersalah atas 

dosa.  

Pencipta Pengakuan Iman Nicea, Kaisar Konstantinus dan 

para pengikutnya, hanya menegaskan dan menekankan karya 

penyaliban Yesus, dan dengan melakukan hal itu, mereka 

mencegah baptisan-Nya untuk disaksikan oleh orang-orang. 

Dengan Pengakuan Iman Nicea, mereka berusaha untuk 

memastikan bahwa tidak seorang pun akan menyadari karya 

baptisan, bahwa Yesus Kristus Tuhan kita sesudah  menanggung 

dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptiskan 

oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan. Mereka seharusnya 

bertobat dari dosa-dosa mereka di hadapan Yahweh dan 



 

manusia, namun  mereka gagal melakukannya. Itulah sebabnya 

mengapa begitu banyak orang masih menanggung dosa-dosa 

mereka hanya untuk berdiri di hadapan Yahweh sebagai orang 

berdosa.  

Dengan membuat Pengakuan Iman Nicea, mereka tidak 

hanya mencegah orang-orang pada zaman mereka, namun  juga 

semua orang di masa depan untu