DASAR GEREJA 3
etapi ia sendiri tidak dinilai
oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati
Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.´ [Penekanan Ditambahkan]
Bagian lain adalah di Roma 8:8-11, ³MeUeka \ang hidXp dalam daging, Widak mXngkin beUkenan
kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh
Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah
kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari
antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari
antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di
dalam kamu.´ [Penekanan ditambahkan].Dari 1 Korintus 2:11-16 (untuk mengerti hal-hal rohani) ± Manusia duniawi mengerti hal-hal
duniawi. Dunia fisik dan semua yang ada di dalamnya dapat dimengerti oleh manusia duniawi.
Tetapi, hal-hal tentang Allah yang adalah rohani hanya dapat dimengerti melalui Roh Allah. Setiap
orang Kristen telah menerima Roh Allah di dalamnya yang memampukannya untuk mengerti halhal rohani karena Roh Kudus yang berdiam di dalamnya menolongnya untuk mengerti hal-hal
rohani. Tanpa Roh Allah dalam orang-orang percaya, dia tidak mampu mengerti hal-hal tentang
Allah. Daud dan para nabi dan orang-orang seperti Musa dan Nuh tentunya mengerti hal-hal
rohani. Orang-orang berdosa di Perjanjian Lama tidaklah kurang jahat dari orang-orang berdosa
di Perjanjian Baru. Juga manusia duniawi tidak bisa mengerti hal-hal rohani. Satu-satunya
kebenaran adalah seseorang yang mengerti hal-hal rohani harus didiami oleh Roh Kudus. Ini
berlaku untuk orang-orang kudus Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Dari Roma 8:8-11 (untuk memberi jaminan sebagai materai) ± Orang-orang percaya
dimateraikan dengan berdiamnya Roh Kudus. Jika Roh Kudus tidak berdiam dalam diri seseorang
maka orang itu tidak akan selamat sama sekali. Dia juga tidak bisa disebut sebagai orang benar di
dalam pandangan Allah. Abraham jelas dihitung sebagai orang benar dalam pandangan Allah3 dan
juga semua orang yang benar-benar percaya di dalam Perjanjian Lama seperti halnya Nuh4.
Alasan lain adalah untuk seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah dia harus terlebih dahulu
dibaptis dengan Roh Kudus. Contoh dari seseorang di Perjanjian Lama yang dipenuhi oleh Roh
Kudus:
Keluaran 31:1-3, ³Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri
bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan
pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan.´ [Kejadian yang sama disebut
secara total sebanyak tiga kali untuk meyakinkan pembaca tidak akan terlewat pentingya hal itu.
Lihat juga Keluaran 28:3; 35:31].
DI DALAM PERJANJIAN BARU
Dengan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, hari yang baru datang. Di dalam Perjanjian Lama,
Allah Bapa memanifestasikan diri-Nya dari Kejadian sampai Malakhi. Di kitab-kitab Injil, Tuhan
Yesus Kristus memanisfestasikan Diri-Nya sendiri. Dalam dua kejadian itu, Pribadi lain dalam
Trinitas juga sangat aktif. Kristus menampakkan diri sebagai MALAIKAT TUHAN di dalam Perjanjian Lama5 dan Roh Kudus sebagai Roh Allah. Di dalam kitab-kitab Injil, Allah Bapa juga
hadir dan juga Roh Kudus selama hidup Kristus di dunia6. Setelah Kristus naik ke surga, Roh
Kudus memanisfestasikan Diri-Nya dengan Allah Bapa dan Allah Putra berperan dalam peran
yang kecil atau dibalik layar. Maka, dengan pembelajaran Alkitab menyeluruh orang-orang
percaya akan mengerti doktrin Tritunggal.
DI DALAM KEHIDUPAN TUHAN KITA
Kelahiran Yesus oleh perawan Maria melalui pekerjaan Roh Kudus (Matius 1:18). Dia dikandung
melalui Roh Kudus ± tanpa dosa, kudus, tidak bernoda. Lukas 1:35, ³Jawab malaikat itu
kepadanya: Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu putra yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Putra Allah.´ [Penekanan
ditambahkan]
Di dalam baptisan-Nya, Roh Kudus seperti seekor merpati dari Surga dan hinggap di atas-Nya,
mengurapi-Nya untuk pelayanan-Nya (Yohanes 1:33). Melalui Roh Kudus, Dia mengabdikan diriNya sendiri mengemban misi Allah Bapa. Yesus Kristus selalu dipenuhi Roh Kudus.
Di dalam pelayanan-Nya, Tuhan kita bekerja melalui banyak mujizat-mujizat melalui Roh Kudus,
menyembuhkan yang sakit, mengusir setan-setan dan membangkitkan yang mati.
DI HARI PENTAKOSTA
Janji turunnya Roh Kudus terjadi di Yerusalem (Kisah Para Rasul 2). Ini adalah pemenuhan Roh
Kudus. Untuk pertama kalinya dua kejadian yang disebut baptisan dan pemenuhan Roh Kudus
diajarkan dalam hubungan yang tidak terpisahkan. Tanpa baptisan tidak akan ada pemenuhan.
Dalam Kisah Para Rasul 1:5, ini disebut baptisan Roh Kudus7. Tetapi kejadian yang sama dalam
Kisah Para Rasul 2:4 dideskripsikan oleh Lukas sebagai pemenuhan Roh Kudus8. Untuk menjawab
keUancXan ini, KiVah PaUa RaVXl 1:8 menjelaVkan ³Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh
Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea
dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.´ [penekanan ditambahkan]. Murid-murid telah dibaptis
dengan Roh Kudus ketika mereka dipanggil untuk mengikuti TUHAN (kecuali Yudas Iskariot).
Dalam Kisah Para Rasul 1:8, mereka dimampukan oleh Allah melalui pemenuhan Roh Kudus
untuk pelayanan kedepannya. Pemenuhan Roh Kudus adalah pengalaman yang berlangsung
berulang-ulang seperti halnya murid-murid dipenuhi lagi ketika mereka berkhotbah lagi (Kis 4:8,
31; 5:17; 19:17; dan lain-lain). Baptisan dengan Roh Kudus adalah pengalaman sekali untuk semua
orang waktu seseorang percaya.
Kepada murid-murid, perubahan besar terjadi. Perpecahan, pertikaian, dan kecanggungan
tergantikan dengan kesatuan, keberanian, dan saling menanggung. Nelayan sederhana dan orang
Widak WeUpelajaU menjadi pahlaZan iman dan pengkhoWbah \ang beUani aWaV Injil ³mengXbah dXnia´
dengan kuasa dari khotbah mereka. Mereka berani mati untuk iman mereka, seperti yang sebagian
telah melakukannya.
Khotbah Petrus yang dipenuhi Roh saat Pentakosta menyebabkan para pendengar-pendengarnya
menjadi ³terharu di dalam hatinya´ dan mencaUi keVelamaWan di dalam KUiVWXV. ³Bertobatlah dan
dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima
karunia Roh Kudus.´ (KiVah PaUa RaVXl 2:37, 38).
ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA
Kehidupan orang percaya adalah kehidupan di dalam Roh. Sejak pertama kali menjadi orang
Kristen ± LAHIR BARU ± Roh Kudus mulai berdiam di dalam dirinya. Adalah Roh yang
memberikan Kelahiran Baru dan menjaga HIDUP BARU ini. Orang percaya menjadi bait Roh
Kudus (1 Korintus 3:16, 6:19; Yohanes 14:16). Roh Kudus atau Penghibur berdiam dalam orang
percaya dan memulai PEKERJAAN PENYUCIAN: Natur dari orang percaya diperbaiki,
dimurnikan dan dijadikan baru. Kita berubah dan dijadikan lebih serupa dengan Kristus seperti
halnya kita bertumbuh di dalam pengetahuan akan Allah (Efesus 1:17; Galatia 4:19; 2 Korintus
3:18). Dengan kuasa Roh Kudus, nafsu jahat dipadamkan dan buah dari Roh Kudus akan Nampak
(Galatian 5:16-22).
Melalui pekerjaan Roh setiap orang percaya akan dibawa mendekat dalam kesatuan iman, dalam
persekutuan dan dalam penyembahan (Filipi 2:1). Roh Kudus adalah ROH KEBENARAN, dan
Dia akan memimpin kita kepada segala kebenaran (Yohanes 16:13).
Perkataan dari Tuhan kita yang sungguh berharga di sini yang kita harus kutip untuk kita ingat
³Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, … Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu
kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.´ (Yohanes
14:16, 26)
Roh KXdXV menolong kiWa XnWXk beUpeUang melaZan ³kedagingan´, naWXU beUdoVa lama kiWa.
Terdapat dua hukum di dalam kehidupan orang-orang percaya saat ini. Yaitu hukum dosa dan
hukum kebenaran. Roma 7:21-25, ³Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki
berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum
Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan
hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggotaanggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani
hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.´ PeUWenWangan di antaranya
akan terus dalam kehidupan orang percaya sampai nafas terakhirnya.
Roh Kudus akan memampukan kita untuk mematikan kedagingan (Roma 8:13) dan perbuatanperbuatan dosa. Dia menolong kita untuk bukan hidup dalam daging, tetapi hidup di dalam Roh
(Roma 8:5-8). Orang percaya sekarang punya kuasa untuk tidak berbuat dosa.
Seluruh kehidupan Kristen orang percaya harus dipimpin oleh Roh Kudus, tanpa berdiam di
dalamnya kita akan jatuh. Kita tidak boleh mendukakan Roh Kudus karena ketidaktaatan kita. Kita
harus mendengar dorongan-Nya (Efesus 4:30). Kita harus terus menghasilkan di dalam diri kita
sebagai instrumen dari kebenaran kepada Allah (Roma 6:13, 16, 19).
PEKERJAAN ROH KUDUS DALAM RELASINYA
DENGAN DUNIA YANG TIDAK PERCAYA
³Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman´
(Yohanes 16:8).
Sejak dunia yang tidak percaya ini mungkin menolak Juru Selamat dan mengenyahkan Injil,
namun hal tersebut tidak bisa lari untuk membatasi kuasa Allah Roh Kudus. Ia menyadarkan dunia
melalui kehidupan yang kudus dari orang-orang percaya supaya orang-orang yang tidak percaya
oleh karena itu dapat dikekang dan diyakinkan, walaupun dalam ketidakpercayaan mereka.
Mereka akan bersikap dengan cara yang berbeda di harapan orang-orang percaya yang saleh.
Orang-orang percaya dapat melakukan ini dengan dimampukan oleh Roh Kudus.
ROH KUDUS MENYAKINKAN orang-orang tidak percaya akan dosa-dosanya. Dia akan juga
akan diyakinkan untuk percaya dalam Kristus; akan kebenaran dengan meyakinkannya akan
kemenangan Kristus atas dosa; akan Karya besar di atas kayu salib untuk dosa-dosa orang berdosa;
bagaimana Allah sekarang menyatakan orang berdosa itu benar-adil melalui darah Kristus; akan
penghakiman dengan menunjukan kepastian dari pengadilan yang akan datang dan kesia-siaan
total jika tidak tunduk pada HAKIM adil.
Bagaimana Roh Kudus melakukan ini semua? Secara prinsip, hal ini dilakukan melalui kesaksian
orang-oUang KUiVWen \ang ada ³di dXnia´ WeWapi bXkan ³daUi dXnia´, dan FiUman Allah. Roh KXdXV
akan mengunakan firman Allah untuk menyadarkan hati orang-orang yang berdosa dan
mendekatkannya pada Kristus. Dengan melalui hidup dan perbuatan orang-orang Kristen, dan
melalui kesaksian mereka akan Injil yang benar, dunia yang tidak percaya ini diinsafkan dan
diyakinkan.
INI ADALAH PEKERJAAN ROH KUDUS.
APAKAH BAPTISAN ROH KUDUS ITU?
Belakangan ini telah menjadi mode di dalam kelompok Kristen dan gereja-gereja mengajarkan
bahwa baptisan Roh Kudus adalah pengalaman yang terjadi setelah pertobatan yang di mana
orang-orang percaya harus berusaha mendapatkannya setelah mereka selamat, jika mereka belum
mengalami hal WeUVebXW. IVWilah ³bapWiVan Roh kXdXV´ adalah bXkan iVWilah alkiWabiah. Roh KXdXV
tidak membaptis. Kristus yang membaptis kita dengan Roh Kudus.
Pengajaran Alkitab, bagaimana pun juga, sangatlah jelas bahwa Baptisan Roh Kudus adalah
pengalaman yang masa awal, ini terjadi pada saat pertobatan atau lahir baru, dan bukanlah sesuatu
yang terjadi sebagai pengalaman kedua.
BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS adalah ekpresi PERJANJIAN BARU. Seperti dijelaskan
di atas, Perjanjian Baru dengan jelas mengajarkan kita apa yang telah terjadi di Perjanjian Lama.
Ketika Yohanes Pembaptis melihat Yesus datang saat ia berkhotbah di Sungai Yordan, ia
mengatakan: ³Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh
Kudus.´ (Markus 1:8). Orang yang melakukan baptisan adalah Yesus Kristus dan BUKAN Roh
Kudus.
BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS oleh karena itu telah diexpektasikan di dalam pelayanan
Tuhan kita. Kita melihat ini dinyatakan dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus. Yesus
mengatakan kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari
air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah… Kamu harus dilahirkan kembali.´
(Yohanes 3:5-7).
LAHIR BARU adalah sangat jelas terdiri dari dua tahapan:
1. Lahir dari air, menyimbolkan pembersihan atas dosa melalui Firman Allah, dan
2. Lahir dari Roh, menyimbolkan pekerjaan Roh Kudus dengan mengunakan Firman Tuhan
yang diberitakan untuk membawa REGENERASI, membuat seorang percaya menjadi orang
baru.
Pekerjaan Roh dalam memberikan seseorang Lahir Baru adalah sama dengan:
KARUNIA ROH (Kisah Para Rasul 2:38)
BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS (Matius 3:11; Markus 1:8; Lukas 3:16; Yohanes 1:33)
Kita menyimpulkan bahwa LAHIR BARU datang melalui BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS,
tanpa-Nya seseorang tidak dapat lahir kembali. Ketika hal itu terjadi Roh Kudus berdiam di dalam
orang percaya.
Kita menyimpulkan lebih jauh bahwa tidak ada dasar alkitabiah untuk mengharuskan seorang yang
sudah percaya mencari BAPTISAN ROH KUDUS sebagai pengalaman setelah bertobat. Ini
adalah sebuah pengajaran yang tidak alkitabiah.
Satu di antara demonstrasi alkitab terbaik dari BAPTISAN DENGAN ROH KUDUS adalah saat
peristiwa Pentakosta ketika 3.000 orang mendengarkan Injil, menjadi percaya dan dibaptis. Semua
orang berdosa yang menyesal ini mendapatkan karunia Roh dalam curahan besar pada hari itu.
BAPTISAN ROH KUDUS ADALAH BERKAT UNIVERSAL
Firman Tuhan mengajarkan bahwa SEMUA orang percaya menerima BAPTISAN DENGAN
ROH KUDUS. KiWa ³lahiU daUi Roh´. BapWiVan dengan Roh KXdXV adalah hak kelahiUan kiWa.
"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus
Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus´ (Kis 2:38).
KARUNIA DARI ROH KUDUS adalah tidak terbatas hanya untuk kelompok Kristen tertentu
saja namun itu adalah Karunia Universal yang diberikan kepada semua orang yang sungguhsungguh percaya.
GERAKAN KARISMATIK: SEBUAH ROH PALSU
Akhir-akhir ini terdapat gerakan mendXnia dengan nama ³PembahaUXan Roh KXdXV´ aWaX
³GeUakan KaUiVmaWik´ aWaX ³GeUakan Gelombang KeWiga´ \ang melibaWkan oUang-orang yang
mengaku Kristen, Protestan dan Roma Katolik.
Di mana-mana, gerakan ini disanjung sebagai kekuatan penyatu yang akhirnya bekerja menjurus
kepada suatu kesatuan atas semua Kekristenan dan damai di dunia. Seruan utama mereka ada
³KeVaWXan dalam KUiVWXV´.
Dari pengertian kita akan Firman Tuhan dan pengamatan kita mengenai Gerakan Karismatik, kita
memiliki rasa curiga yang serius dalam motivasi dan arah dari gerakan ini. Jauh dari menjadi tidak
ramah atau terlalu kritis, kita telah menggunakan Kitab Suci sebagai dasar untuk memisahkan diri
kita dari gerakan ini dan untuk memperingatkan anggota-anggota kita dari keterikatan ataupun
keikutsertaan dalam aktifitas-aktifitasnya. Alasan-alasan untuk pendirian kita adalah berikut ini:
1. Dasar untuk persatuan adalah tidak alkitabiah
Walaupun semua orang percaya secara natural akan menemukan hubungan persekutuan
yang serupa di dalam Tuhan Yesus Kristus, perkumpulan bersama orang-orang percaya
dengan orang tidak percaya tidak bisa dibilang kesatuan alkitabiah.
Di dalam GeUakan KaUiVmaWik aVoViaVi meUeka Vebagai ³keVaWXan di dalam KUiVWXV´ Widak
berdasar pada kebenaran Alkitab, teWapi alaVan VenWimenWal. ³KeVaWXan dalam KUiVWXV´ \ang
benar adalah didasarkan diatas persamaan doktrin dan keselamatan di dalam Yesus Kristus.
Firman Allah dengan jelas mengajarkan di dalam Roh ± ³satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan,
satu iman, satu baptisan, satu Allah´ (Efesus 4:4-6). Banyak orang yang berpartisipasi
dalam pertemuan-peUWemXan KaUiVmaWik, meneUiakan ³HalelX\a! PXji TXhan´ dan mengoceh
omong kosong, mempunyai hal-hal yang tampak ini sebagai dasar persatuan mereka. Apa
yang Karismatik telah buat adalah suatu buatan manusia dan berpusat pada kedagingan yang
tidak alkitabiah. Ini adalah kedagingan dan berasal dari dunia. Ini adalah sesuatu yang
terlihat tanpa hakekat sebenarnya.
Alkitab memperingatkan setiap kita dari fenomena akhir zaman dalam MaWiXV 24:24 ³Sebab
Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan
tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka
menyesatkan orang-orang pilihan juga.´
2. ³BDKDVD LLGDK/RRK´ PHQ\HEDENan kebinggungan
Ocehan omong koVong daUi ³lidah´ oleh kelompok-kelompok orang-orang tidak percaya
tidak mungkin menjadi sebuah tanda dari Pembaharuan Roh Kudus. ³Sebab Allah tidak
menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera´ (1 Korintus 14:33).
Fenomena keributan, teriakkan membingungkan dan tepuk tangan yang menjadi
karakteristik dari pertemuan Karismatik tidak membawa suatu tanda dari gerakan Allah Roh
Kudus yang sejati. Bahasa Lidah (Roh) di dalam Alkitab SELALU mengarah kepada bahasa
yang benar dimengerti orang. Saat ini bahasa lidah palsu adalah sebuah alat dari Setan yang
dirancang untuk menipu orang-orang yang tidak paham untuk bergabung dengan Satu Gereja
Akhir Zaman dari AntiKristus.
3. Penyatuan gereja-gereja local adalah pekerjaan Setan
Walaupun dalam permukaannya, dan kepada orang yang belum diselamatkan atau belum
diarahkan, penyatuan dari gereja-gereja (Protestan dan Roma Katolik, atau Denominasidenominasi Protestan lain) adalah hal yang didambakan, namun Firman Allah dengan jelas
menentang sebuah kesatuan buatan manusia pada saat ini. Wahyu telah menubuatkan
sebelumnya akan pembentukan gereja palsu dari Setan, dideskripsikan dalam Wahyu 17
sebagai perempuan sundal, pelacur besar dan Babel agung.
Kita telah memperhatikan dan selalu diperingatkan terhadap munculnya gereja dunia-satu
dari Setan. Setiap orang percaya harus menghindari organisasi palsu yang jahat dimana
Tuhan kita akan menghancurkan dengan api saat kedatanganNya (Wahyu 18). Hari ini,
gereja dunia-satu terbentuk seiring berjalannya dialog dan kerjasama antara World Council
of Churches (WCC)/Dewan Gereja-Gereja Dunia dengan Roma Katolik.
PERSATUAN GEREJA INI TELAH AKTIF DIPROMOSIKAN OLEH GERAKAN
KARISMARIK.
Bisakah Roh Kudus ada di dalam gerakan dimana bekerja melawan Allah? Ada manistestasimanistestasi lain dalam Gerakan Karismatik, seperti penekanan yang tidak seimbang kepada
Roh KXdXV, VepeUWi ³pen\embXhan iman´ dan \ang diVebXW ³pembahaUXan´. KiWa mengakXi
bahwa banyak hal baik yang dilakukan dan dalam beberapa hal yang mereka lakukan terlihat
seperti pekerjaan Roh Kudus Allah yang asli. Inilah jebakannya. Bahkan Setan akan datang
dalam bentuk malaikat terang untuk menipu yang tidak waspada9. Tuhan kita telah
memperingatkan terhadap kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu yang akan datang,
sekiranya mungkin akan menyesatkan yang terpilih (Matius 24:24).
Kita menyimpulkan: Gerakan Karismatik adalah suatu PALSU. Ini bukan berasal dari Roh
Kudus. Orang-orang percaya harus tidak memiliki hubungan dengan ini.
APA ITU DOA?
1. Doa adalah berbicara kepada Allah
Secara sederhana, doa adalah seperti seorang anak yang berbicara kepada ayahnya yang juga
adalah Allahnya. Ini adalah jiwa yang mencari dalam pencari Allah, untuk memanggil-Nya.
Ini bukan untuk manusia dengar atau menyenangkan manusia. Itu adalah persekutuan
dengan Allah dari hati. Dimana tidak ada kemunafikan. Itu bukan untuk mengesankan Allah
dengan kata-kata yang terdengar tinggi dan kosa kata yang besar. Ia adalah anak yang
membuka hatinya kepada Allah dengan total dan percaya penuh pada Ayahnya yang dia tahu
akan selalu mendengar tangisannya.
2. Doa adalah sebuah hak istimewa dari anak
Setiap anak memiliki akses ke ayahnya sendiri. Orang percaya adalah anak Allah. ³Dan
karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita,
yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" (Galatia 4:6). Sebagai orang percaya, kita telah
³menerima Roh adopsi, di mana kita berseru, Abba, Bapa ´(Roma 8:15). Kita punya akses
ke Allah Bapa. Setiap anak Allah yang sejati berdoa dan bersukacita berkomunikasi dengan
Bapa surgawinya. Ini adalah keinginan tulusnya sebagai seseorang yang telah dilahirkan
kembali oleh Roh Allah dan telah diberi Roh Kudus. Ia hidup untuk hal-hal rohani. Dampak
langsung dalam hidupnya adalah berdoa.
Allah tidak mendengar doa orang-orang yang tidak percaya. Satu-satunya doa seorang orang
yang tidak percaya yang didengar Allah adalah doa keselamatan. Ketika Saul, meneror
Gereja bertemu dengan Kristus di jalan Damaskus, cahaya Allah dari surga menjatuhkannya
ke tanah, dan dia berteriak, ³Siapakah engkau, Tuhan? Apa yang akan kamu lakukan? ada
yang harus saya lakukan? " (Kisah 9: 5, 6) Ini adalah doa pertama Rasul Paulus. Ini adalah
doa dari hati. Itu adalah doa keselamatan.
3. Doa adalah sarana rahmat
Allah memiliki berkah yang tak terbatas - hadiah untuk yang meminta. Doa adalah rahmat
kita. Yakobus memberi tahu kita bahwa ³Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah
yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa … (Yakobus 1:17).
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia,
supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan
kita pada waktunya´ (Ibrani 4:16). Doa adalah sarana dimana anak Allah menerima rahmat
dan belas kasihan Allah dalam hidupnya. Dia sadar akan kehadiran Allah dalam hidupnya
saat dia menjalani kegiatan-kegiatan sehari-hari. Ini memungkinkan dia untuk bersyukur
kepada Allah dan memuji-Nya ketika doa dijawab dalam hidupnya.
Pengetahuan yang konstan tentang kehadiran dan bantuan Allah dalam diri hidup orang
percaya menjadikannya sarana yang melalui dia menerima rahmat Allah.
4. Doa adalah Persekutuan dengan Allah
Beberapa orang Kristen memperlakukan doa hanya sebagai sarana kenyamanan dari
kehadiUan Allah dengan VeUangkaian peUminWaan, VepeUWi dafWaU belanja, ³TXhan, ini adalah
kebutuhan-kebXWXhankX. Mohon cXkXpkan!´ Ini adalah VebXah pendekaWan \ang Widak
seimbang dan egois dalam berdoa. Doa lebih dari sekedar meminta Allah untuk "hal-hal
dalam hidup" meskipun hal itu tidak salah untuk meminta hal-hal itu kepada Allah. Tetapi
ketika doa kita sebatas hanya meminta, maka ada sesuatu yang sangat salah didalam
hubungan orang percaya dengan Allahnya.
Doa yang benar adalah persekutuan dengan Allah, sama seperti dalam banyak hal seperti
anak berbicara dengan ayahnya. Dimana ada kedekatan dan keintiman seperti yang ada di
antara ayah dan anak. Sementara kita berbicara dengan-Nya, kita juga harus mendengarkanNya berbicara kepada kita "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu
(Yakobus 4: 8)." Allah berbicara dengan kita melalui suara lembut dari Roh Kudus yang
tinggal di dalam kita dan juga melalui Kitab Suci.
Jika doa adalah hubungan, maka itu membutuhkan waktu. Jangan terburu-buru atau
serampangan. Apakah kamu siap untuk meluangkan waktu untuk berdoa?
II. KENAPA BERDOA?
Doa tidak hanya membutuhkan waktu tetapi juga disiplin. Beberapa orang Kristen mengambil
jalan keluar yang mudah dengan mengabaikan berdoa, berharap bahwa Allah menjadi Bapa yang
penuh kasih dan perhatian akan bagaimanapun tidak akan meninggalkan atau melupakan mereka.
Setelah semuanya, Bapa Surgawi kita tahu apa yang kita butuhkan, sebelum kita bertanya kepadaNya (Matius 6:8). Jadi mengapa berdoa? Bisakah kita tidak hanya menyerahkannya kepada-Nya?
Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran.
Ajaran dan teladan Tuhan kita harus menjadi panduan kita dalam hal ini. Dalam khotbah-Nya di
gunung, Yesus berkata, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; … Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan
memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7: 7, 11) Jika kita mau
menerima berkat, kita harus meminta! Doa adalah untuk kepentingan kita, bukan untuk Allah.
Bukan karena Allah kesepian di surga sehingga Dia perlu mendengar suara kita. Doa adalah untuk
memastikan bahwa anak-anak Allah menyadari sepenuhnya dan pengakuan sepenuhnya
bergantung pada Allah setiap saat dari keseharian hidupnya. Ada dua hal dalam Alkitab yaitu Allah
menuntut setiap orang percaya untuk melakukan itu tanpa henti, ia harus bersukacita senantiasa
(lih. 1 Tesalonika 5:16) dan untuk berdoa tanpa henti (lih. 1 Tes. 5:17). Allah tidak ingin anakanak-Nya menjalani kehidupan tanpa bergantung pada-Nya karena Dia ingin membantu mereka
sepanjang waktu dan selalu.
Allah kita sendiri memberi kita contoh dari doa. Dia sering berdoa dan tidak dibatasi oleh waktu.
Dalam Lukas 6:12, dicatat bahwa ³Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa
kepada Allah." "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi
ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana." (Markus 1:35). Dalam penderitaan-Nya di Taman
Getsemani, Yesus berdoa sebuah doa yang berkuasa dan keringat-Nya seolah-olah merupakan
tetes-tetes darah yang agung jatuh ke tanah (Lukas 22:44).
Jika Yesus, Putra Allah, mengetahui kebutuhan berdoa untuk menjadi kekuatan seperti ketika Dia
menghadapi tugas di tangannya, seberapa lebih lagi kita, makhluk lemah dari debu, perlu
mengikuti langkah-Nya. Bagi kita, para pengikut-Nya, kata-kata-Nya turun selama berabad-abad,
masih terngiang benar dan segar: ³Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke
dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41).
III. KONTEN DARI DOA
Isi doa harus sesuai dengan kesempatan. Secara umum, ini bagian atas yang harus diingat:
1. Ucapan syukur dan pujian.
2. Pengakuan dosa.
3. Petisi tentang keinginan.
4. Meminta berkat rohani.
5. Doa syafaat untuk orang lain.
6. Permintaan khusus.
Urutannya bukanlah fokusnya.
IV. BAGAIMANA SEHARUSNYA KITA BERDOA?
Jika berdoa adalah berbicara dan berkomunikasi dengan Allah, yang Maha Kuasa dan Roh yang
Maha Tahu, maka kita harus melakukannya dengan cara yang tepat, dan tidak sembarangan, sembrono atau tidak peduli. Dimana harus ada persiapan rohani yang benar dan sikap hati yang
benar. Allah kita mengajar murid-murid-Nya untuk berdoa. Kita belajar dengan baik dari
ajaranNya.
Matius 6: 5-15 dan Lukas 18: 1-4 memiliki ajaran yang relevan. Secara singkat adalah hal-hal ini:
1. Berdoalah secara rahasia. Memang benar bahwa kita dapat berdoa di mana saja dan kapan
saja. Tapi dimana harus juga ada waktu pribadi di mana orang percaya berdoa secara rahasia.
Untuk berdoa secara pribadi dan berkomunikasi dengan Allah, kita harus menemukan tempat
yang tenang dan pribadi. Ini adalah pertemuan seseorang ke orang lain. Tempat pertemuan
harus sesuai dan kondusif. Publisitas atau kecakapan memainkan pertunjukan adalah
kemunafikan dan harus dihindari.
2. Berdoa secara sederhana, tulus dari hati. Keterbukaan dengan Allah seperti anak kecil
mendekati ayahnya sendiri adalah semua tentang apa doa itu. Doa tidak ada kepura-puraan.
Doa adalah ketulusan dan dari hati. Ini seperti anak kecil dalam semua aspek, dari hati dan
dari bibir.
Mendesak dan pengulangan yang sederhana adalah diperbolehkan. Tapi doa bukan
pengulangan yang tidak mempunyai arti seperti yang diajarkan di beberapa agama lain
dimana hanya dengan melafalkan doa "set" Allah akan mendengar. Ini jelas dikutuk dalam
Firman Allah (lih. Matius 6:7-8). Hal ini tidak apa-apa untuk terus berdoa, katakanlah, untuk
keselamatan orang-orang terkasih yang belum diselamatkan atau seorang putra yang belajar
di luar negeri dan berdoa setiap malam untuk perlindungan Allah. Ketekunan dalam doa
seperti itu sebenarnya dipuji dalam Alkitab. Teruslah berdoa dan jangan menyerah.
3. BHUNDWD, ³BDSD KDPL GL SXUJD´. Kita mendekati Allah sebagai seorang anak mendekati
ayahnya. Ini membuat hubungan menjadi benar. Allah kita tahu kebutuhan anak-anaknya
bahkan lebih baik daripada mereka sendiri, dan Dia dengan murah hati menunggu panggilan
mereka. Allah senang ketika kita anak-anak-Nya memanggil-N\a Vebagai ³Bapa kami".
Jangan pernah lupa bahwa meskipun kita menyebut Allah Bapa kita, Dia juga adalah Bapa
yang ada di surga. Rasa kagum dan hormat yang kita berikan kepada-Nya harus selalu ada
di sana dalam semua doa kita.
Doa-doa kita harus diarahkan hanya kepada Bapa saja. Ini adalah ajaran dari Firman Allah.
Tidak ada dasar Alkitabiah untuk mengarahkan doa kepada perawan Maria, atau kepada
malaikat atau orang-orang kudus mana pun. Melakukan hal itu adalah takhyul. Kita berdoa
kepada Allah Bapa dalam nama Putra dan dengan bantuan dari Roh Kudus. Ini tidak
bermaksud bahwa kita tidak boleh berdoa kepada Putra; Kadang-kadang seseorang mungkin
meminta bantuan kepada Yesus. Dan biasanya kita tidak berdoa kepada Roh Kudus.
4. Menghampiri Allah dengan penuh hormat. Allah kita adalah suci, kita adalah pendosa.
Dia adalah di Surga, kita ada di bumi. Karena itu kita harus memberikan rasa hormat yang tertinggi dengan kita mencari Dia dalam doa. Pendekatan ceroboh dan sembarangan tidak
bisa menyenangkan Dia. Dia bukan "daddy" atau "papa" kita. Kita harus memanggil Dia
seperti yang Dia ungkapkan Dirinya bagi kita dalam Kitab Suci. Allah tidak memiliki nama
panggilan. Respek dan hormat harus menjadi panduan orang percaya setiap saat.
5. "Dikuduskanlah nama-Mu". Nama Allah adalah tinggi, di atas setiap nama. Ketika kita
mencari Dia, mari kita berikan hormat dan kemuliaan bagi-Nya. Biarkan nama suci-Nya
dipuji! Ini adalah satu-satunya motivasi yang dapat diterima di balik semua doa kita. Kita
tidak berdoa karena kita telah melayani dengan setia atau karena itu demi anak-anak kita
yang kita meminta Allah semua ini. Nama Kudus-Nya harus selalu memuliakan Allah di
dalam semua hal yang kita minta atau pikirkan.
6. "Kerajaan-Mu Datanglah". Ini harus menjadi keinginan tulus kita dalam setiap doa. Allah
kita telah menyatakan, "Kerajaan Allah sudah dekat." Setiap doa harus menggemakan kabar
gembira bahwa Kristus mungkin akan segera mendirikan Kerajaan-Nya di dunia. Allah
memerintah di bumi adalah keinginan kita di atas segalanya. Itu bukanlah aturan manusia
atau diri sendiri. Ini adalah Kerajaan Allah yang akan datang pada waktunya di mana bumi
akan menjadi tumpuan kaki Kristus.
7. "Kehendak-Mu akan terlaksana". Ini harus menjadi tujuan akhir dari doa-doa kita. Apa
pun yang kita minta harus sesuai dengan kehendak-Nya. Dia yang Berdaulat Allah yang
memerintah dengan adil dan tidak berat sebelah atas semua. Cara-Nya sempurna. KehendakNya adalah yang terbaik untuk kita. Kita harus selalu berdoa agar kehendak Allah terlaksana.
Kehendak Allah selalu terlaksana di surga dan jadi kita berdoa semoga kehendak-Nya juga
terlaksana di dunia. Hanya ada satu kelompok orang di bumi yang menginginkan ini, orangorang percaya yang sejati. Terkadang kehendak Allah untuk hidup kita bisa menyakitkan
dan mungkin tidak seperti yang kita harapkan. Kita harus tunduk pada kehendak suci-Nya.
8. Berdoalah untuk "Roti Harian". Permintaan ini hanya datang setelah kemuliaan Allah,
kerajaan dan kehendak dan akan - dalam urutan itu. Allah memperhatikan kebutuhan fisik
dan material anak-anak-Nya. Dia senang menyediakan sarana yang diperlukan untuk
penunjang tubuh dan kenyamanan, untuk memastikan mata pencaharian yang layak.
Dalam permintaan ini, kita mengakui kepedulian dari penyediaanNya. Semua hal-hal baik
datang dari dia. Dia mengirimkan sinar matahari dan hujan. Dia memberi kita kapasitas fisik
dan mental untuk berpikir, merencanakan dan bekerja. Hanya dengan belas kasihan-Nya
bahwa kita dapat memperoleh kekayaan dan menikmati kehidupan duniawi ini. Semua ini
diwujudkan dalam "roti harian" yang kita minta.
Permintaan ini adalah perkembangan logis dalam permintaan doa kita. Ini adalah hidup dari
iman. Tanpa iman adalah tidak mungkin untuk menyenangkan Allah. Ini untuk roti harian kita, karena kehidupan iman adalah di dalam kebutuhan harian sama seperti manna
disediakan untuk Israel untuk kebutuhsn harian di hutan belantara.
9. Berdoalah untuk pengampunan dan Roh Pengampun. Dosa kita adalah hutang kita,
hutang kita yang kita hutangi kepada Bapa Surgawi. Kita tidak memiliki sarana untuk
membayar hutang-hutang itu, kecuali Dia dengan belas kasihan membatalkan mereka, demi
Yesus. Karena Kristus telah membayar hutang-hutang itu bagi kita di salib Kalvari. Dengan
kebaikan-Nya, Allah mengampuni kita yang menaruh kepercayaan kita kepada-Nya.
Jika kita memohon kepada Allah untuk mengampuni kita, kita juga dalam bagian kita harus
mau maafkan orang lain. Untuk, sebagai perbandingan, hutang kita kepada Allah jauh lebih
besar daripada yang orang lain hutang kepada kita.
Karena itu, dalam pendekatan kita kepada Allah, hati kita harus memiliki kesabaran dan
belas kasihan untuk orang lain, bahkan saat kita meminta hal yang sama dari Allah. Jika kita
tidak mau mengampuni orang lain atas pelanggaran-pelanggaran kecil mereka, bagaimana
kita bisa berharap pada Allah untuk maafkan kita atas pelanggaran-pelanggaran besar kita?
Semoga kita mendekati Allah dengan rendah hati dan hati yang memaafkan. Salah satu dari
halangan terbesar untuk berdoa dijelaVkan dalam Ma]mXU 66:18, ³Seandain\a ada niaW jahaW
dalam haWikX, WenWXlah TXhan Widak maX mendengaU.´ SemXa doVa \ang dikeWahXi haUXV
diatasi dengan segera. Dimana tidak ada dosa yang tidak bisa dimaafkan oleh orang percaya.
10. Berdoalah untuk kekuatan agar tidak jatuh ke dalam dosa lagi. ³JDQJDQODK PHPEDZD
NLWD NH GDODP SHQFREDDQ, WHWDSL OHSDVNDQODK NDPL GDUL NHMDKDWDQ´. Kita meminta
pengampunan dari dosa-dosa. Permintaan ini harus diajukan dengan keinginan dan kerelaan
untuk disimpan dari dosa yang berulang. Kita harus memutuskan dan minta Allah untuk
memberi kita kekuatan untuk melawan dan menaklukkan godaan.
Hanya oleh Roh yang tinggal di dalam hati kita bahwa kita dapat dijaga atau diselamatkan
dari serangan si jahat. Mengapa orang percaya meminta Allah untuk tidak membawa dia ke
dalam pencobaan? Alasannya adalah bahwa orang-orang Yahudi percaya bahwa Allah
mengendalikan semua hal, termasuk hal-hal jahat yang datang kepada kita. Inilah
pemahaman yang tepat dari kedaulatan Allah. Allah bukanlah penyebab langsung dan karena
itu Dia tidak akan pernah dianggap bertanggung jawab secara langsung. Setan atau pendosa
adalah pelakunya.
11. Puji dan terima kasih kepada-Nya. "Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kekuatan
dan kemuliaan". Ketika kita mengakui Dia dan memberikan Dia semua pujian, terima kasih
dan kemuliaan, Dia senang. Allah tidak membutuhkan pujian kita, tetapi Dia layak menerima
semua itu! Ketika kita puji Dia, Dia dipermuliakan dan kita diberkati. Puji dan syukur adalahkesimpulan logis untuk semua doa kita karena Allah adalah Dia yang telah memberikan kita
semua hal termasuk kehidupan kekal dan semua berkat-berkat materi.
12. "Dalam nama Allah kita Yesus Kristus, Amin". Ini harus menjadi kesimpulan dari setiap
doa. Janji Allah kita: ³Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.´ (Yohanes 14:13). ³Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan
diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.´(Yohanes 16:23). [Penekanan ditambahkan]
Karena itu, doa kita kepada Allah juga harusnya tidak melalui nama lain, baik kepada Maria
atau orang suci. Ini bukan formula ajaib seperti "Open sesame" di Kisah Ali Baba. Ini untuk
mengingatkan orang percaya bahwa semua pujian dan permintaannya dapat dibuat kepada
Allah hanya melalui Allah Yesus dan karena apa yang Dia telah selesaikan di Kalvari. Orang
yang beriman tidak memiliki kebaikan atas dirinya sendiri yang menjadikan dia layak untuk
mendekati Allah. Hanya melalui kebaikan-kebaikan Kristuslah bahwa Dia bisa datang
dengan petisi-petisiNya. Karena itu Dia harus benar-benar mengartikan apa yang
dikatakannya ketika dia mengakhiri doanya "dalam Nama Yesus!"
Amin: ini adalah permintaan kami yang benar dan tegas, ya terjadilah! Ini membawa doa ke
formal dan kesimpulan kuat.
V. PENGAJARAN LEBIH JAUH TENTANG DOA
1. BHUGRD ³GDODP VHJDOD KDO´ (Filipi 4: 6,7). Kita harus berdoa "dalam segala hal" dengan
ucapan syukur. Kita harus menyerahkan semua kesusahan dan keinginan kita kepada Allah
di dalam doa, dan tidak menanggung beban-beban ini sendiri, dan menjadi cemas atau
terganggu! Lalu, damai Allah yang melampaui semua pengertian akan menjaga hati dan
pikiran kita di dalam Kristus Yesus.
Janji yang berharga apa untuk setiap orang percaya. "Dengan ucapan syukur" artinya datang
dengan hati yang penuh bersyukur bahkan di tengah-tengah kesulitan. Ini sulit dilakukan
sebagai orang percaya akan berduka. Sebagai contoh, itu pasti sangat sulit bagi Ayub untuk
beUdoa dalam A\Xb 1:21, ³katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. ALLAH yang memberi, ALLAH yang
mengambil, terpujilah nama ALLAH!" Dia telah kehilangan semua kekayaannya dan anakanak; dari seorang terkaya di kotanya ia menjadi yang termiskin dalam semalam. Semua
yang ia miliki saat itu hanyalah kesehatannya dan istrinya yang tidak terlalu menghibur.
2. BHUGRD ³WDQSD KHQWL´ (1 Tesalonika 5:17). Ini artinya kita harus berdoa setiap saat. Pada
semua kesempatan yang tersedia dan ketika saat kita membutuhkan kita seharusnya berdoa,
jangan biarkan apa pun menghalangi kita! Di atas segalanya, semoga kita memiliki suasana
hati yang kuat dan sikap dari doa, mempertahankan persekutuan yang tak terputus dengan Allah dalam pikiran kita dan kerinduan yang terdalam. Marilah kita bertahan dan bertekun
dalam doa. Jangan mudah menyerah!
3. BHUGRD ³dengan keSHUFD\D´. Janji Tuhan kita, ³Dan apa saja yang kamu minta dalam doa
dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.´ (Matius 21:22). Allah kita mampu
melakukannya jauh melebihi semua yang kita minta atau pikirkan (Efesus 3:20). Marilah
kita karena itu memiliki iman ketika kita berdoa, dan tidak ragu. Tapi itu harus selalu di
dalam Kehendak Suci-Nya.
4. Bertanyakan "dengan tidak salah". ³Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima
apa-apa, karena kamu salah berdoa,´ (Yakobus 4:3). Doa untuk hal-hal yang salah tidak
akan dijawab! Mari kita selalu berdoa Kehendak Allah harus terlaksana. Jangan bertanya
dengan motif yang salah. Itu tidak boleh untuk kemuliaan diri atau untuk kepuasan daging.
5 Berdoalah "satu sama yang lain" (Yakobus 5:16). Betapa indahnya hal ini Allah yang
telah memberikan pelayanan kita yang diberkati dan hak istimewa untuk berdoa tidak hanya
untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Karena itu kita harus belajar pelajaran
doa syafaat, saling mendoakan. Dengan cara ini, orang-orang percaya semakin dekat dalam
persekutuan, Gereja dikuatkan dan Allah dimuliakan. Abraham perantara untuk Lot dan
Musa perantara untuk Harun. Sungguh hak istimewa yang luar biasa untuk dapat berdoa bagi
orang lain dan Allah itu luar biasa menjawab sesuai bahkan ketika kita berdoa untuk orang
yang tidak percaya.
6. BHUGRDODK ³GHQJDQ URK GDQ GHQJDQ SHQJHUWLDQ´ (1 Korintus 14:15). Rasul Paulus di sini
memerintahkan kita bagaimana berdoa di depan umum. Doa kita seharusnya dari hati kita,
tulus dan dapat dimengerti, sehingga orang lain dapat mengerti dan bergabunglah dengan
kita dalam doa-doa kita. Perintah ini diberikan kepada Gereja Korintus yang merasa
terganggu oleh pecahnya bahasa lidah. Orang-orang Korintus banyak mengangkat
Fenomena ini dan beberapa orang "melebihkan" dengan hal itu. Mereka yang berbicara atau
beUdoa dalam ³bahaVa lidah´ dianggap lebih VpiUiWXal dan beUbakaW. IWX VemXa Valah. Jadi
Rasul Paulus harus memperbaikinya. Mengapa berdoa dalam bahasa lidah? Paulus sendiri
mengatakan bahwa dia lebih suka berbicara lima kata dengan pengertian dari 10.000 kata
dalam bahasa yang tidak dikenal (1 Korintus 14:19). Karena itu, ketika kita berdoa, mari kita
melakukannya dengan pengertian! Tidak ada yang namanya berdoa dengan bahasa yang
tidak dikenal seperti apa yang dilakukan oleh orang-orang Karismatik hari ini. Lidah-lidah
dalam Alkitab selalu merujuk ke Bahasa-bahasa ketika digunakan dalam arti kiasan.
TIPE-TIPE ATAU METODE-METODE DARI BERDOA
1. Doa pribadi oleh kita sendiri, di rumah atau di beberapa tempat lain. Kita bisa berdoa dalam
hati atau terdengar.
2. Doa umum mis. di Gereja atau di Pertemuan Doa atau persekutuan lain. Doa bersama
umumnya dipraktikkan di Gereja-gereja B-P kami serta di jemaat yang berbahasa Cina. Ini
memiliki manfaat tertentu:
a. Semua orang dapat berdoa pada saat yang sama, tetapi berdoa dengan cerdas.
b. Orang Kristen, terutama orang percaya baru, segera belajar berdoa. Tidak ada rasa
malu ketika semua berdoa bersama dengan buka suara.
c. Dalam waktu tertentu, banyak hal-hal untuk didoakan dapat dibahas, lebih dari doa
individual.
d. Semangat doa yang lebih kuat dipupuk, tetapi butuh sedikit latihan untuk mencapai
ini.
e. Satu orang dapat berdoa atas nama seluruh kelompok.
VII. SIKAP DALAM BERDOA
Selama doa formal, kita dapat duduk, berdiri atau berlutut. Posisi fisik tidak semuanya penting,
tetapi harus sesuai untuk acara tersebut.
Penampilan luar harus mencerminkan penghormatan hati yang dalam kepada Allah. Bila
memungkinkan, kepala seseorang harus ditundukkan dan mata tertutup agar bisa ditutup perhatian
visual seseorang dari gangguan luar. Ini mungkin tidak dipraktekkan, misalnya di jalan atau saat
WeUlibaW dalam bebeUapa WXgaV. Maka VeVeoUang haUXV ³membiVikkan doa di dalam haWi".
Apapun penampilan luar seseorang, ingat lagi apa yang dikatakan Allah kita dari orang-orang
munafik yang menunjukkan doa di depan umum "bahwa mereka dapat dilihat oleh orang". Kita
jangan pernah berdoa untuk memamerkan kerohanian kita.
VIII. SEBERAPA SERING KITA BERDOA?
Orang Kristen, ketika ditanya pertanyaan ini, memberikan berbagai jawaban: sekali, dua kali, lima
kali, dll. Berapa kali seorang percaya harus berdoa? Jika doa seperti bernafas, maka itu harus
menjadi kegiatan tanpa henti. Dan memang seharusnya begitu. Setiap anak Allah harus memiliki
kesadaran yang konstan akan kehadiran-Nya dan roh yang selalu siap persekutuan dengan-Nya.
Sebagai conWoh, VaWX pemikiUan peUWama VaaW bangXn WidXU adalah, ³TXhan, WeUima kaVih aWaV
ketenangannya malam." Saat makan, "Terima kasih, Tuhan untuk makanannya." Sebelum
beUangkaW keUja aWaX Vekolah, ³TeUima kaVih aWaV kehidXpan dan keVempaWann\a. Tolong WXnWXn
saya hari ini, Tuhan terkasih. " Dan seterusnya, sepanjang hari. pl
Sebagai panduan umum, mulailah hari dan akhiri hari dengan doa.
Kita semua harus belajar berdoa setiap saat, tanpa henti! Pelajari berkat dari keheningan doa yang
tak henti-hentinya sepanjang hari dan pada waktu jam bangun tidur. Berkat adalah milik kita!
Milikmu!
Text:
Markus 8:34-38
Lukas 14:26-33
I. MENGHITUNG HARGA
Dalam pelajaran kita tentang dasar-dasar kebenaran dari Iman Kekristenan, kita sekarang telah
mencapai tahap dimana seseorang harus menghadapi tantangan tentang PEMURIDAN atau
MENGIKUT YESUS. Adalah hal yang sangat baik untuk memperoleh Pengetahuan Alkitab dan
untuk mengenal YESUS KRISTUS sebagai JURU SELAMAT dunia, dan bahwa dia mampu untuk
menyelamatkan dan memberikan hidup kekal kepada yang percaya.
Tetapi inti permasalahannya adalah: Apakah kamu berkeinginan dan siap untuk menjadi seorang
murid atau pengikut dari Yesus Kristus? Sementara Dia MENAWARKAN keselamatan yang
Gratis (Oleh kasih karunia kamu semua diselamatkan), HARGA dari pemuridan itu MAHAL.
Kamu tidak dapat memilikinya tanpa hal yang lain. Untuk percaya Yesus Kristus adalah dengan
menjadi murid-Nya. HADIAH untuk pemuridan adalah berharga, dan tidak dapat dibeli.
Di dalam pertimbangan pemuridan, sangatlah baik bagi kita untuk mengingat bahwa Tuhan kita
sendiri tidak pernah membujuk seseorang untuk mengikutinya dengan mudah. Sebaliknya, Dia
menantang mereka yang fakta-fakta yang keras tentang pemuridan dari siapa yang tidak serius
atau tidak siap dalam melaksanakan permintaan-Nya. Dia tidak tertarik banyak orang Kristen yang
berkompromi atau orang Kristen yang hanya di bibir saja.
Jadi, walaupun kita sudah sangat rindu menjadikan orang (laki-laki dan perempuan) menjadi orang
kriosten, namun kita tidak berkeinginan untuk menambah jumlah anggota gereja dengan cara
memberi semangat dan mengakui mereka yang hanya menunjukan ketertarikan yang tidak jelas
tetntang Kekristenan. Sesungguhnya, kesalahan yang besar dalam gereja adalah hadirnya anggota
laki-laki dan peremepuan yang banyak tetapi tidak pernah benar-benar menghargai arti dari
pemXUidan. KiWa dapaW memanggil meUeka ³KUiVWen Tanpa PeUWobaWan´, meUeka belXm
diperbaharui. Keadaan seperti itu adalah halangan besar dari pertumbuhan rohani dan kesaksian
dalam gereja. Banyak orang percaya yang menjadi batu sandungan untuk orang tidak percaya
kepada Tuhan.
Oleh karena itu hendaklah barang siapa yang mau mengikuti Tuhan Yesus dengan serius
menghitung harga, bahkan seperti yang dikatakan oleh Tuhan kita:
Sebab siapakah diantara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah Menara tidak duduk dahulu
membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Jadi
jika demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala
miliknya, tidak dapat menjadi murid-KX.´ (LXkaV 14:28,33)
Didalam LXkaV 9:23 YeVXV mengaWakan, ³KaWa-Nya kepada mereka semua: setiap orang yang mau
mengikXWi AkX, ia haUXV men\angkal diUin\a, memikXl Valibn\a VeWiap haUi dan mengikXWi akX.´
Menjadi murid-Nya, seperti membangun sebuah rumah, bukanlah masalah yang kecil atau sepele.
Seorang haruslah dengan serius dan mempertimbangkan harga. Ada sebuah harga mahal untuk
dibayar untuk mengenal diri sendiri dengan Tuhan Yesus Kristus.
HARGA APA?
Suatu hati Tuhan kita memanggil orang-orang dan memberikan mereka dengan kata-kata ini:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan
mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan
menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya.´
Ayat ini mengekspresikan perumpamaan kulit kacang, harga mengikut Yesus, dimana setiap orang
yang akan menjadi murid harus mempersiapkan harga untuk dibayar. Inilah yang disyaratkan
untuk keselamatan.
Menyangkal diri
Adalah alami bahwa untuk laki-laki dan peUempXan menmpaWkan ³diUi VendiUi´ dipoViVi paling
tinggi dari prioritas diatas segalanya: seperti didalam perasaan, keamanan, kemyamanan,
kesenangan, kebanggan- ini han\a bebeUapa conWoh Vaja. Ini \ang beVaU ³Sa\a´ memeUinWah VangaW
tinggi dalam kehidupan orang yang belum diselamatkan, orang yang bukan Kristen, orang-orang
dXniaZi. Ini adalah baWX VandXngan dan ganggXan \ang paling beVaU dalam keVelamaWan. ³DiUi´
dan ³ego´ iWXlah \ang peUWama-tama yang harus diturunkan sebelum KRISTUS dapat masuk,
karena dari hal inilah yang diartikan mengikut Yesus. Yesus harus menjadi PEMIMPIN, TUAN
dan TUHAN di dalam kehidupan kita. Barulah kita dapat menjadi pemgikut-Nya atau anak-anakNya.
Memang bXkan han\a ³diUi-VendiUi´ \ang haUXV dilepaVkan, \ang haUXV diValibkan -dikorbankan.
Rasul Paulus menekankan hal ini:
Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di
dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam
Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku (Galatia 2:20)
Menyangkal diri adalah menyalibkan keegoisan, dosa, kebXUXkan \ang dikenal dengan ³manXVia
lama´ jangan Vampai mendikWe caUa hidXp, caUa beUpikiU dan peUbXaWan Va\a. SecaUa poViVi Va\a harus menundang Tuhan untuk masuk didalam hati saya. Dan memerintah dalam hidup saya. Diri
lama saya telah disalibkan dan tidak lagi membuat keputusan atau memerintah hidup saya.
Manusia baru yang sekarang diatur dan dipimpin oleh ROH KUDUS.
Di dalam prosesnya, Saya harus menolak masa lalu saya yang berdosa, mengaku dan bertobat dari
segala dosa dan dating dengan hati yang menyesal kepada Yesus untuk disucikan dan dilahirkan
baru.
Seperti yang dikatakan Rasul Paulus:
³Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang´ (2 Korintus 5:17).
Yang lama ³keegoiVan Va\a´ Welah hilang. Dan Widak lagi mengaWXU aWaV hidXp Va\a. Sa\a VekaUang
adalah manusia baru. KRISTUS yang adalah TUHAN yang memegang kendali. Inilah yang
dimakVXd ³men\angkal diUi´. Sa\a bXkan lagi VeoUang budak dari dosan atau dosa tidak lagi
menjadi tuan saya. Saya tidak lagi berkewajiban mematuhinya (dosa).
Tetapi masih ada lagi. JIKA KRISTUS adalah TUHAN yang sesungguhnya yang memegang
kendali, dan seharusnya harus ada sebuah PERBEDAAN YANG NAMPAK. Hidup saya sekarang
ini harus berbeda dari hiudp saya yang sebelumnya. Berbeda dalam segi apa?
KRISTUS mempunyai sebuah rencana untuk setiap pengikut-Nya. Jika kamu telah menyangkal
diri sendiri untuk mengikuti-Nya. Dia mempunyai rencana untuk kamu- untuk hidupmu.
Kita akan menemukan rencana-Nya untuk kita melalui keputusan dan penyerahan diri kita kepadaNya. Rumah kita, pernikahan kita, pekerjaan kita, teman-teman kita, rencana dan masa lalu kita -
semuanya ini dibawah kendali-Nya. Sumber penghasilan kita, keuangan kita, dan waktu kitapun
juga berasal/kepunyaan Dia. Semua ini ± cara hidup kita dan membangun hubungan, cara kita
menggunakan waktu, kemampuan dan uang. ± YESUS KRISTUS harus menjadi PENGONTROl
nya.
³JIKA KRISTUS menjadi TUHAN daUi segalanya
Dia VehaUXV menjadi TUHAN daUi VemXan\a´
Bukan lagi DIRI SENDIRI melainkan KRISTUS!
(2 Korintus 5:17). ³Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.´
Memikul Salib
Menjadi seorang Kristen hanya dapat melalui satu jalan ± jalan dari salib. Itu akan menjadi sulit
dan penuh dengan kesulitan-kesulitan yang tak dapat diatasi jika kamu mencoba memikulnya
sendiri. Tetapi Jesus berjanji kepada setiap orang yang percaya dengan sunguh-sungguh yaitu
bebannya itu mudah dan dapat dipikul jika dia memikul salib dengan sebuah hati yang taat.
Tuhan kita memberikan sukacita dan pengharapan kepada setiap pengikutnyaMarilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan." (matius 11:28-30)
Memikul salib kilihatannya berat, tetapi barangsiapa mengikuti dengan ketaatan, Yesus akan
membuat beban menjadi ringan. Memikul salib bermakna seperti narapidana berjalan menuju
tempat hukuman, menuju kepada hukuman mati. Ini adalah sebuah metaphor atau perumpamaan
XnWXk menekankan kepada paUa mXUid XnWXk peUlX ³memaWikan VehaUi-haUi´ ³manXVia lama´,
³kedagingan´ haUXVlah VelalX diaWaVi dan dimaWikan aWaX diValibkan, dengan Vegala keinginan beVar
berdosa. Setiap hari, para pengikut Yesus harus secara sadar berjalan di jalan Kalvari dengan sikap
seperti seorang menuju ke tiang gantungan, menyadari kondisinya yang tanpa pengharapan. Dan
hanya salib yang dapat mengingatkan dia dari ketidak bernilaian daUi ³diUi VendiUi´. Oleh kaUena
itu hendaklah dia memikul salib setiap harinya. Ini adalah satu-VaWXn\a jalan«. Jalan daUi
ketaatan!
Arti yang sama yang dinyatakan oleh Firman Tuhan kita:
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
(Markus 8:35)
Dia \ang menolak XnWXk men\eUahkan hidXpn\a kepada KUiVWXV, WeWapi akan ³men\elamaWkann\a´
contoh: memaksa untuk menjadi tuan bagi dirinya sendiri, tidak akan menemukan tujuan dan arti
sebenarnya dari hidup seperti yang diinginkan bagi kita oleh Tuhan. Dia tidak akan menemukan
kehidupan kekal. Maka, dia akan kehilangan hal tersebut. Dan jikan seseorang kehilangan
hidupnya, walaupun dia mungkin mempXn\ai ban\ak haUWa (³VemXa dXnia´), VeVXnggXhn\a dia
tidak mempunyai apa-apa. Betapa sedihnya! Dengan apakah seseorang akan akan menukar
jiwanya! Ukuran dari kepemilikan sejati adalah kekekalan, bukan memiliki itu untuk sebuah waktu
tiga atau sepeuluh tahun. Di dalam Yesus Kristus semua yang percaya dalah untuk kemuliaan
Kristus akan selama-lamanya. Ini adalah kekayaan sejati!
II. MENGAMBIL LANGKAH
Mengambil langkah untuk mengikuti KRISTUS adalah keputusan yang paling penting di dalam
hidup. Ini adalah sebuah langkah dimana setipa orang harus mengambil untuk dirinya masingmasing.
Persetujuan yang pasif dengan pengajaran dari iman kekristenan atau persetujuan yang intelektual
kepada injil atau mengikuti sebuah gereja tidaklah membuat seseorang menjadi seorang pengikut
atau muris dari Yesus Kristus atau seorang yang percaya.
Tuhan kita tidak pernah memberi tekanan atau tidak mengubah jalan pemuridan. Semua akan
mengikuti-Nya tetapi barangsiapa yang mengikuti-Nya harus mengikuti ketentuan-Nya. kita telah
siap mempertimbangkan ketentuan-ketentuan dan persayaratan-persyaratannya. Namun kita akan menghitungnya sekali lagi sehingga tidak ada seorangpun yang meragukannya.
1. Men\angkal diUi, VeWiap haUi. ³manXVia lama´ haUXV diaWaVi, diValibkan, diWXUnkan. Si manusia
lama harus MATI!
2. MemikXl Valib, dengan Uendah haWi, men\adaUi ³kekXUangan´ dan peUn\aWaan \ang WeUkXWXk,
dan untuk keperluan harian kita serahkan kepada Kristus.
3. Meninggalkan semuamya, kita harus menempatkan Kristus sebagai objek tertinggi dalam
hidup. TUHAN dan TUAN. Hal-hal yang lain- diri sendiri, orang tua, pasangan, keluarga,
ambisi, profesi, semuanya haruslah kita hitung sebagai sesuatu yang tidak berharga
disbanding dengan KRISTUS. Kita harus melupakan semuanya itu untuk Dia. Rasul Paulus
beUkaWa, ³Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus,
Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan
semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus´ (Filipi 3:8)
4. Mengikuti adalah untuk hidup. Hendaklah tidak ada seorangpun yang mengambil langkah
secara ringan atau sembarangan. Tetapi hendaklah setiap orang membuat keputusan dengan
serius, nyata dan berkemauan keras. Seperti kata kata dalam pujian orang Indian:
³MengikXW YeVXV kepXWXVankX,
Mengikut Yesus keputusanku.
KXWak genWaU, KXWak genWaU!´
5. Hidup ini singkat, waktu itu penting, sang juruselamat mengungundang kita denghan lemah
lembXW, ³Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar
suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan
bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.´ (Wah\X 3:20). IngaWlah,
undangan itu tidak selalu tersedia. Hidup ini tidak pasti dan waktunya singkat. Oleh karena
itu mengikut Yesus adalah hal yang sangat penting. Jangan menunda. Hidup di dunia untuk
semua orang adalah seperti berjalandi pisau cukur di atas potongan kertas tipis dan di
bawahnya adalah lautan api. Setiap orang bisa jatuh kedalamnya kapan saja dan dimana saja.
KEUNTUNGAN DALAM MENGIKUTI YESUS
Apa keuntungan kita di dalam mengikut Yesus! Ini bukanlah pertanyaan yang tanpa alas an untuk
dijawab.
1. Mari kita menghitung kehilangannya. Pada saat seseorang telah mengkonfirmasi dan
membuat keputusan untuk mengikuti Yesus. Dia harus memutuskan dosa-dosa masa lalu.
Semua perbuatan yang melanggar hukum dan kebiasaan berdosa haruslah dihilangkan.
Kehilangan seperti itu adalah keuntungan besar!2. Dia mungkin akan kehilangan beberapa teman yang belum selamat dan harus
mengorbankan kesenangannya yang duniawi. Karena perbedaan nilai dan pandangan,
kemungkinan ada perpisahan dengan rekan lama. Sekali lagi kerugian seperti itu bukanlah
kerugian
3. Seseorang yang mengikuti Yesus akan mengalami pengalaman dari rasa kelepasan yang
baru dari belenggu dosa dan dari diri sendiri dan dunia. Dia memulai hidup baru di
dalam Roh. Dan, dimana Roh Allah diViWX ada kemeUdekaan. ³Sebab Tuhan adalah Roh; dan
di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.´ (2 KoUinWXV 3:17). Dia menjadi VeoUang
anak daUi Allah, ³Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan
mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada
keseimbangan. Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan
dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."Syukur kepada Allah, yang oleh
karena kamu mengaruniakan kesungguhan yang demikian juga dalam hati Titus untuk
membantu kamu.´ (Roma 8:14-16)
4. Sebagai anak Allah, dia menjadai anggota dari tubuh Yesus Kristus, gereja yang
universal (bersatu). Dia menemukan rohani yang berhubungan dan kesatuan dengan pra
pengikut lainnya di dalam setiap bagian di dunia ini. Apa yang telah hilang di dalam keluarga
dan teman-Weman. Dia akan mendapaWkan kembali dengan Wak WeUhiWXng ban\akn\a. ³Dan
setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau
saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima
kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.´ (MaWiXV 19:29)
5. Barangsiapa yang mebgikut Yesus sehari-hari pasti mengahadapi pencobaan dan
penganiyaan, bahkan VepeUWi \ang Dia Welah janjikan. ³Semuanya itu Kukatakan kepadamu,
supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita
penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33).
Kita seharusnya tidak patah semangat walaupun jalannya keras dan semakin berat. Yakobus
1:12 yang mendorong kiWa ³Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab
apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah
kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.´ [WiWik beUaW diWambahkan]
Jadi marilah kita semua yang mengikuti Yesus menjadi pengikut yang baik, karena Dia yang kita
ikXWi akan VegeUa kembali ke dXnia ini. ³Maka kamX, apabila gembala AgXng daWang, kamX akan
meneUima mahkoWa kemXliaan \ang Widak dapaW la\X´ (1 PeWUXV 5:4). Hendaklah engaku setia
sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan (Wahyu 2:10).
Teks:
Matius 28:18-20
Kisah Para Rasul 2:37-41
Definisi:
³UpacaUa keagamaan dengan meUendam VeVeoUang di dalam aWaX memeUcikkan dengan aiU Vebagai
Wanda akan pen\Xcian dan akan peneUimaan ke dalam geUeja.´ (KamXV O[foUd)
Asal kata: daUi bahaVa YXnani ³bapWid]o´ \ang beUaUWi ³XnWXk mencelXpkan didalam´ aWaX
³membeUVihkan di dalam aiU´.
Asal baptisan
Upacara penyucian yaitu mencuci dengan air yang dilakuakn didalam masa Perjanjian Lama
didalam kitab Keluaran. Allah memberikan dengan jelas perintah ini kepada Musa di dalam
Firman ini:
³lalu kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan haruslah
engkau membasuh mereka dengan air´ (Keluaran 29:4).
Dalam berbagai contoh yang lain kita membaca tentang upacara pembersihan dari kekotoran
(Imamat 14:8,9; Bilangan 19:13; 2 Raja-raja 5:10; 2 Tawarikh 4:2,6).
Dari catatan-catatan upacara pembersihan ini boleh dikatakan didalam Perjanjian Lama sebagai
cikal bakal dari Baptisan Kristen.
BAPTISAN DALAM PERJANJIAN BARU
Sewaktu Yohanes datang menginjili di padang belantara Yudesa, dia mendeklarasiakn,
³BeUWobaWlah kalian VemXa; Vebab keUajaan VXUge VXdah dekaW´ (MaWiXV 3:2). MeUeka \ang menXUXWi
peringatannya dibaptis olehnya di dalam sungai Yordan, mereka mengaku dosa-dosa mereka.
Karena pelayanan yang satu ini, dia dikenal sebagai Yohanes pembaptis.
Yohanes pembaptis membaptis Yesus
Pada permulaan pelayanan-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus datang dari Galilea ke sungai Yordan,
untuk dibaptis oleh Yohanes. Yohanes mengenali Yesus sebagai Putra Allah yang tak berdosa.
Jadi ³YohaneV mencegah Dia, kaWan\a, AkXlah \ang peUlX dibapWiV oleh-Mu dan Engkau yang
daWang kepadkX?´ (MaW 3:4). TeWapi YeVXV menjaZab: ³BiaUlah hal iWX WeUjadi, kaUena
demikianlah sepatutnya kiWa menggenapkan VelXUXh kehendak Allah´ (MaW 3:15). YohaneV lalX
membaptis Yesus.Mengapa Tuhan kita meminta untuk dibaptis? Tentunya Itu bukan tanda penyucian dari dosa.
Yesus adalah Anak Domba Allah yang tanpa dosa yang mengangkut dosa dari dunia. Dia dibuat
berdosa untuk kita, yang tidak mengetahui dosa. Alasan-alasan untuk Dia melakukan upacara
tersebut adalah:
1. Sebagai tanda kerendahan diri. Putra Allah yang diberkati telah dilihat didalam rupa sebagai
seorang manusia, dibuat seperti didalam daging yang penuh dosa, Dia merendahkan diriNya sendiri.
2. Hal itu untuk menggenapi semua kebenaran. Dia memberikan tanda persetujuannya kepada
pelayanan baptisan Yohanes pembaptis, dan menjadi teladan/contoh untuk yang lain,
Penyerahan-Nya kepada Yohanes pembaptis oelh pengaturan Ilahi.
PERINTAH YESUS UNTUK MEMBAPTIS
Di dalam catatan-catatan Injil tidak tercatat bahwa Yesus pernah membaptis siapapun. Walaupun,
murid-murid-N\a dipeUinWahkan XnWXk beUbXaW demikian: ³Yesus mendekati mereka dan berkata:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus´
(Matius 28:18,19).
PERINTAH YESUS DIPATUHI
Pada saat Pentakosta, pencurahan Roh Kudus dijanjikan datang kepada semua rasul. Dipenuhi
dengan semangat dan kenuatan baru, Petrus mengkhotbahkan khotbah yang berkuasa kepada
orang banyak yang berkumpul. Pada saat orang Yahudi menyadari bahwa Yesus yang telah mereka
salibkan itu adalah Tuhan dan Kristus yang Allah utus, hati mereka tertusuk. Mereka berkata
kepada PeWUXV dan kepada UaVXl lainn\a, ³Apakah \ang haUXV kiWa peUbXaW VaXdaUa-VaXdaUa?´ (KiV
2:37). Lalu Petrus berkata kepada mereka "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing
memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu
akan menerima karunia Roh Kudus´ (KiV 2:38). Pada haUi iWX \ang peUca\a dan dibapWiV kiUa-kira
3000 orang.
Sejak Pentakosta mereka yang percaya telah menyerahkan diri, di dalam kepatuhan terhadap
perintah Tuhan kita untuk melakukan sakramen baptisan kudus dengan air.
ARTI DARI BAPTISAN
Baptisan adalah satu dari dua sakramen yang diperintahkan oleh Tuhan kita (Yang satunya adalah
PERSEKUTUAN KUDUS atau PERJAMUAN TUHAN). Walaupun itu hanyalah sebuah
TINDAKAN UPACARA SIMBOLIS, namun itu mempunyai arti yang mendalam dalam hidup
orang percaya.
BAPTISAN tidak menyelamatkan siapapun. HANYA IMAN di dalam KRISTUS yang dapat
menyelamatkan. Baptisan adalah TANDA DI LUAR untuk IMAN DI DALAM. Oleh karena itu, seseorang yang tidak mempunyai iman di dalam KRISTUS untuk keslamatan, tidak harus dibaptis.
Di lain pihak, dia yang percaya dan telah diselamatkan, tidak seharusnya menunggu/menahan,
tetapi seharusnya mencarai BAPTISAN AIR di dalam ketaatan kepada perintah Tuhan kita untuk
mengakui dan diidentifikasikan dengan Dia.
Ada 3 aspek utama terhadap arti BAPTISAN:
1. BAPTISAN ORANG PERCAYA menandakan pembersihan dari dosa dan penolakan
seseorang yang penXh doVa. PaXlXV menjelaVkan hal ini dengan WepaW ³Atau tidak tahukah
kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam
kematian-Nya? (Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh
baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang
mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru´ (Roma
6:3-4).
Baptisan orang percaya, lalu, berarti,
Pembersihan dari dosa, dan
Mati terhadap masa lalu yang penuh dosa.
2. BAPTISAN AIR menandakan masuknya ke dalam PERJANJIAN BARU dan diterimanya
ke dalam gereja Yesus Kristus. Di dalam masa PERJANJIAN LAMA. Allah membuat
sebuah PERJANJIAN dengan Abraham, ditandai oleh SUNAT sebagai tanda luar dari iman.
TANDA SUNAT ini ditujukan kepada semua yang ingin diidentifikasi secara nyata dengan
umat Allah, yaitu bangsa Israel.
Di dalam PERJANJIAN BARU, PERJANJIAN yang sama diberikan kepada semua orangorang Yahudi maupun orang bukan Yahudi seperti di dalam PERJANJIAN LAMA. Dengan
ini SUNAT menjadi usang dan digantikan oleh BAPTISAN.
BAPTISAN AIR lalu menandakan masuknya ke dalam PERJANJIAN baru ini atau
PERSETUJUAN dengan ALLAH di dalam KRISTUS.
3. BAPTISAN AIR menandakan KOMITMEN SELURUHNYA dan IKATAN SEUMUR
HIDUP kepada YESUS KRISTUS, bahkan MENJAUHKAN dari SEMUA YANG LAIN.
Ini bisa disamakan dengan PERNIKAHAN, pada saat PENGANTIN PEREMPUAN
memberi memberi dirinya sendiri secara exclusive kepada PENGANTIN LAKI-LAKI
seumur hidup. Ini adalah kejadian yang sangat menggembirakan, membanggakan dan saat
yang didambakan. Hal ini sama terjadi dengan baptisan. Orang percaya secara umum
menyatakan cintanya dan persekutuannya dengan YESUS KRISTUS. Untuk kasih-Nya
yang besar dan kekal. Dengan kebanggan, pengharapan yang mendalam, dia memberikan
dirinya secara menyeluruh dan dan hanya untuk KRISTUS, PENGANTIN LAKI-LAKI
SORGAWI ± untuk SEUMUR HIDUP.
SELAM ATAU PERCIK?
Baik selam atau percik keduanya punya pendukung masing masing, tetapi saat disadari bahwa
tindakan tersebut hanyalah SEBUAH SIMBOL. jumlah air yang dipergunakan tidaklah penting,
selama media yang digunakan itu adalah air. Denominasi baptis dan beberapa yang lain
mempraktekkan pemyelaman dan yang lain mepraktekkan percikan.
Ayat pendukung didalam Alkitab yang bisa ditemukan untuk kedua metode tersebut adalah:
Sebagai contoh: Yohanes Pembaptis membeptis orang di sunagi Yordan, dan Yesus sesudah Dia
dibaptis, langsung pergi ³NHOXDU GDUL DLU´. perkiraan ini mengatakan bahwa Tuhan kita telah
diselam. Tetapi hal ini bukanlah yang pasti terjadi karena Sungai Yordan pada saat musim kering
biasanya kering atau dangkal di beberapa bagian. Dalam keadaan seperti ini penyelaman tidaklah
mungkin dan pemercikan adalah metode yang sangat mungkin dilakukan. Jadi penafsiran dari frasa
³kelXaU daUi aiU´ jadi \ang paling mXngkin adalah YeVXV melangkah ke dalam sungai yang berair
dangkal, dan VeWelah dipeUcik (MeWode PL WenWang pemeUcikaan) dia Welah beUjalan ³kelXaU daUi aiU´
Jadi perdebatan berjalan terus. Pada kenyataannya. Metode adalah bukan hal yang penting kalua
begitu, lagi pula Alkitab pasti sudah merincikan dengan jelas. Pastikan juga kemungkinan dari
baptisan selam di daerah kutub utara atau untuk yang sakit atau kritis.
KESIMPULAN
Kita menyetujui bahwa penyelaman dan pemercikan kedua-duanya dapat dengan sah dilakukan.
Setiap orang percaya harus mengerti dengan jelas pentingnya upacara keagamaan dan dengan pasti
diyakini akan kebenaran metode yang dipilih. Mereka yang lebih suka penyelaman seharusnya
bergabung dengan gereja yang mempraktekkannya. Orang percaya yang telah dibaptis dengan
selam di gereja lain dapat diterima sebagai anggota gereja Alkitab Presbyterian tanpa harus
dibaptis kembali dengan percik.
BAPTISAN BAYI
Gereja kita dan beberapa greja yang lain (Metodis, Anglikan, Presbyterian) melakukan baptisan
bayi yaitu balita dan anak-anak. Ada dasar Firman Tuhan untuk ini.
1. Sebagai suatu perjanjian antara para orang tua yang percaya dengan Allah
Sewaktu Allah memanggil Abraham untuk menjadi bapa dari banyak bangsa, Dia telah
memulai upacara penyunatan Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau
harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjianKu, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap
laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan
menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu´ (Kejadian 17:9-11). Ini adalah perjajian
Tuhan untuk memberkati orang-orang pilihannya. Berkat ini juga diberikan kepada orangorang tak bersunat.
Di masa Perjanjian Baru, janji berkat ini juga telah diberikan kepada orang-orang tak bersunat
yaitu semua bangsa dan orang yang percaya di dalam Yesus. Upacara penyunatan telah
digantikan oleh sakramen pembaptisan. Kolose 2:11-12 ³Dalam Dia kamu telah disunat,
bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri
dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam
baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja
kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.´ SXnaW oUang KUiVWen VekaUang
adalah pembaptisan.
Sekarang apa yang penting, dari mengikut-sertakan anak-anak pembaptisan dalam perjanjian
baru? Hal ini mungkin dapat ditentang dengan alasan bahwa anak-anak belum mengerti
artinya, dan belum bisa mempraktekkan iman di dalam Kristus untuk keselamatan.
(Bagaimanapun juga, kita telah setuju bahwa baptisan adalah tanda luar dari iman yang di
dalam). Tolong DIPERHATIKAN. Bahwa definisi dari baptisan air untuk orang percaya
adalah hanya untuk orang percaya bukan untuk diterapkan kepada bayi. Di dalam PL mereka
yang sudah dewasa dan percaya disunat sebagai orang dewasa dan bayi yang disunat sebagai
bayi. Ini adalah penyunatan yang sama dengan arti yang berbeda.
Sama juga di dalam masa Perjanjian Lama, pada saat orang tua yang percaya membawa anak
laki-laki mereka dengan iman untuk di sunat, sama juga di Dalam Perjanjian Baru orang tua
membawa membawa anak-anak mereka dengan iman untuk dibaptis. Dalam kedua contoh ini
para orang tua menagih janji berkat untuk anak-anak meUeka, ini lebih daUi VebXah ³dedikaVi.´
Orang yahudi menyunatkan bayi mereka karena sudah menjadi bagian dari bangsa kepunya
Allah. para orang tua telah diperintahkan oleh Allah untuk menyunatkan bayi-bayi mereka.
Bayi mereka akan di bunuh kalua mereka tidak melakukannya, artinya bahwa para orang tua
telah memberikan kepada Allah bahwa meeka tidak menginginkan anak-anak mereka untuk
ikut dalam perjanjian anugerah dan bahwa mereka tidak berkeinginan untuk membawa anak
mereka di jalan-jalan Allah.
Orang percaya membaptis bayi mereka untuk alasan yang sama bahwa anak- anak kita telah
siap menjadi bagian dari perjanjian berkat bahwa Allah akan memberikan kepada sebagai
orang percaya. Keselamatan itu adalah pribadi tetapi berkat datang dengan keselamatan adalah
bersifat perjanjian. Itu sebabnya Allah telah mengatakan bahwa anak-anak kita adalah kudus
di sisi-Nya. 1 Korintus 7:12-14, ³Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau
ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup
bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang
isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama
dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu. Karena suami yang tidak beriman itu
dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya.
Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka
adalah anak-anak kudus.´ [penebalan ditambahkan]
2. Para rasul mempraktekkan baptisan anak
Di dalam beberapa bagian Perjanjian Baru telah mencatat, kita mempunyai alas an untuk memepercayai bahwa Rasul Paulus dan Rasul Petrus telah menerima baptisan anak. Pada saar
PenWakoVWa, PeWUXV mengaWakan kepada meUeka \ang baUX peUca\a, ³BeUWobaWlah dan
hendaklah kamu masing-masing membeUikan diUimX dibapWiV«. Sebab bagi kamXlah janji
itu dan bagi ank-anakmu [Penebalan telah ditambahkan]
Paulus di Filipi telah membaptis Lydia dan seisi rumahnya (Kisa 16:15) [Penebalan
diWambahkan] dan penjaga penjaUa, ³dia dan VelXUXh milikn\a, VegeUa´ (KiV 16:33)
3. Para bapak-bapak gereja mula-mula dan Para Reformator menjunjung praktek
pembaptisan bayi dan anak-anak. Kita juga mengutip contoh sewaktu Tuhan kita berkata,
³BiaUkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku sebab
orang-oUang \ang VepeUWi iWXlah \ang empXn\a keUajaan VoUga´ (MaW 19:14)
KESIMPULAN
Kita menegaskan kembali bahwa baptisan itu sendiri tidak menyelamatkan siapapun juga. Ini
hanyalah sebuah tanda iman dari orang tua yang percaya, bahwa anak-anak adalag kepunyaan
Allah. dan bahwa orang tua berjanji akan membimbing anak itu didalam takut dan ingat akan
TUHAN
Untuk si anak, tandanya datang terlebih dulu kemudian akan disusul oleh iman.
Dibaptis atau tidak?
Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk beberapa orang, khususnya untuk orang muda yang
menghadapi keberatan dari orang tua. Walaupun begitu, dibawah keadaan yang normal, seseorang
seharusnya meminta baptisan air jika kondisi-kondisi berikut terpenuhi:
1. Telah harus telah sungguh-sungguh mengalami KELAHIRAN BARU dan mempunyai
KEYAKINAN PENUH AKAN KESELAMATAN
2. Dia juga siap untuk mematuhi perintah Tuhan di dalam BAPTISAN UMUM, dan untuk
memasuki persekutuan sepanjang hidup dengan YESUS KRISTUS.
Firman Tuhan kita berguna sebagai pentunjuk mereka yang menghadapi keberatan dari orang tua
atau keberatan-kebeUaWan lainn\a: ³BaUangViapa mengaVihi bapa aWaX ibXn\a lebih daUi padaKX, ia
tidak layak bagi-KX« Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak
bagiKX´ (MaW 10:37,38) KaVih daUi TXhan kiWa daWang lebih dXlX melebihi Vegalan\a. MXngkin
pertama-tama aka n ada kesulitan, tetapi tidak ada harga yang terlalu mahal untuk memenang
Kristus. Dia adalah KEKASIH DARI JIWA-JIWA KITA, KASIH YANG TERINDAH
Jika Dia telah mengasihi kita, bukankah kita seharusnya mengasihi Dia?
CATATAN: Undang-undang negara Singapura mengatakan bahwa, sebagai warga negara yang
sudah diakui. Seseorang tidak dapat dibaptis dibawah 21 tahun tanpa persetujuan orang tua.
Hanya ada dua sakramen dalam Alkitab yang diberikan oleh Allah kepada gereja-gereja saat ini.
Mereka adalah Baptisan dan Perjamuan Tuhan atau Perjamuan Kudus. Karena keduanya diberikan
oleh Allah, mereka juga dikenal sebagai tata cara yaitu ditahbiskan oleh Allah.
Beberapa gereja Baptis, Kongregasi, dan Gereja Bretren menganggapnya sebagai tata cara saja
dan bukan sakramen. Pandangan yang dianut seseorang bergantung pada definisinya dan
bagaimana dia memahami sakramen-sakramen ini sebagaimana diajarkan dalam Alkitab.
I. Perjamuan Tuhan Dijelaskan
1. Pengakuan Iman Westminster - ³PeUjamXan TXhan adalah VakUamen dimana,
dengan memberi dan menerima roti dan cawan, sesuai dengan penetapan Kristus,
kematian-Nya diperlihatkan; dan penerima yang layak adalah mereka, yang tidak
mengejar urusan jasmani dan kedagingan saja, tetapi dengan iman, mengambil bagian
dalam tubuh dan darah-Nya, dengan semua manfaat-Nya, untuk makanan rohani
mereka, dan pertumbuhan dalam kasih karunia. . . Diperlukan dari mereka yang layak
mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan, bahwa mereka memeriksa diri mereka
sendiri dari pengetahuan mereka untuk membedakan tubuh Tuhan, tentang iman
mereka untuk memberi makan di atas-Nya, pertobatan mereka, kasih dan kepatuhan
baru mereka; jangan sampai datang dengan tidak layak, mereka makan dan minum
penghakiman untuk diri mereka sendiri. " [WSC, Pertanyaan 96, 97]
Roti - Roti yang digunakan adalah roti tidak beragi karena ini adalah masa Paskah (lih.
Mat 26:26; Markus 14:22). Ukuran biasa dari roti tidak beragi Paskah adalah seperti
kue bundar pipih. Ketika Yesus memberikannya kepada para murid, Dia harus
memecahnya menjadi potongan-potongan kecil.
Dalam keempat kisah Perjamuan Tuhan dalam Alkitab, pemecahan roti adalah penting
dan dilihat sebagai esensi dari makna sakramental. Dinyatakan empat kali dengan cara
yang sama, bahZa YeVXV beUkaWa kepada paUa mXUid, ³Ambillah, makanlah; inilah
tubuh-Ku. . . " Roti tidak beragi harus digunakan bagaimanapun caranya. Tetapi jika
roti tidak beragi tidak dapat ditemukan maka penggantinya dapat digunakan yang juga
akan mencakup roti beragi.Matius 26:26, ³Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap
berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan
berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
Markus 14:22, ³Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus
mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya
kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
Lukas 22:19, ³Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan
memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi
kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
1 Korintus 11:24, ³dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecahmecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah
ini menjadi peringatan akan Aku!´
2. Cawan - Tidak ada catatan dalam Alkitab bahwa cawan di sini harus dirujuk untuk
anggur yang sebenarnya. Referensi Alkitab pada cawan itu meliputi yang berikut:
Matius 26:27-29, ³Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu
memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan
ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang
untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang
Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya,
yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.´
Markus 14:23-25, ³Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu
memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia
berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi
banyak orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil
pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan
Allah."
LXkaV 22:20, ³Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata:
"Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.´
1 Korintus 11:25-26, ³Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu
berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku;
perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab
setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian
Tuhan sampai Ia datangFrasa yang digunakan di sini "buah anggur" bisa berarti jus anggur, bukan wine. Sejauh
mungkin, penting untuk menggunakan jus anggur dan bukan wine. Alasannya adalah
karena asosiasi, memelihara doktrin pemisahan alkitabiah dan tidak untuk membuat
iman saudara kita tersandung. Wine adalah dari dunia dan wine yang digunakan saat
ini bukanlah anggur yang difermentasi. Jika jus anggur tidak dapat ditemukan, maka
mungkin untuk menggunakan pengga