DASAR GEREJA 4
nti non-alkohol.
Cawan itu sama pentingnya dengan roti. Kedua elemen ini harus disatukan untuk
menyelesaikan sakramen ini.
3. Bentuk Ketaatan - Bentuk lahiriah adalah apa yang dapat kita lihat. Apa yang paling
penting sebenarnya adalah kondisi hati orang yang tidak bisa kita lihat. Tetapi itu tidak
berarti bahwa bentuk ketaatan Perjamuan Tuhan tidak penting. Perjamuan Tuhan
adalah sakramen dan oleh karena itu seluruh bentuknya haruslah berupa kekaguman
dan rasa takut akan Tuhan. Tidak hanya orang-orang percaya harus dengan perenungan
dan khidmat, orang-orang lain termasuk anak-anak yang tidak berpartisipasi juga harus
khidmat ketika Perjamuan Tuhan diambil.
Esensi absolut haruslah roti (roti tidak beragi) dan cawan (jus anggur).
a. Pembacaan bagian yang sesuai atau bagian dari Kitab Suci berkaitan dengan
Perjamuan Tuhan harus mendahului pengambilan Perjamuan Tuhan. Ini akan
mempersiapkan hati para peserta yang mengambil sakramen. Bagian-bagian
seperti Yesaya 53 dan 1 Kor. 11: 23-29 adalah relevan.
b. Memberi rasa syukur atas bagian/elemen dari Perjamuan Tuhan juga harus akan
disertakan. Doa berkat untuk roti dan cawan bagi para peserta Perjamuan Tuhan
juga dapat dilakukan pada saat doa syukur ini.
c. Peringatan harus dinyatakan kepada peserta bahwa jika ada yang mengambil
Perjamuan Tuhan dengan tidak layak atau tanpa pemahaman yang tepat, ia akan
menghadapi penghakiman Allah.
d. Semua yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan menerima-Nya sebagai
Tuhan dan Juru Selamat diundang untuk mengambil bagian dari elemen-elemen
itu. Ini harus mencakup hanya mereka yang telah dibaptis dengan air. Alasannya
adalah bahwa baptisan air merupakan prasyarat untuk berpartiipasi dalam
Perjamuan Tuhan.
e. Roti akan didistribusikan terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh cawan. Sebelum
inisiasi membagikan roti, adalah penting bahwa Pendeta membaca kata-kata
Tuhan Yesus Kristus dari Kitab Suci dan benar-benar memecahkan roti di depan
jemaat. Bentuknya harus sedekat mungkin dengan apa yang telah dijelaskan di
dalam Alkitab. Semua peserta harus mengambil roti pada waktu yang sama
ketika Pendeta mengucapkan kata-kata Kristus.f. Cawan kemudian dibagikan. Kata-kata yang diucapkan harus sesuai dengan
Alkitab saat yang melayani memberikan cawan untuk dibagikan kepada para
peserta. Cawan itu harus cawan diminum ketika Pendeta sekali lagi
mengucapkan kata-kata untuk minum cawan menurut Alkitab.
g. Setelah cawan diambil, akan ada penutupan yang tepat dengan menyanyikan
pujian diikuti dengan doa penutup syukur dan dedikasi.
II. Pandangan-Pandangan dalam Perjamuan Tuhan
1. Transubstansiasi - Ini adalah pandangan Gereja Roma Katolik. Menurut pandangan
ini, roti dan cawan berubah menjadi tubuh dan darah Yesus Kristus yang sebenarnya.
Para imam Katolik Roma akan mengatakan ritual tertentu dalam bahasa Latin dan
setelah ritual selesai, roti dan darah akan benar-benar berubah sehingga orang yang
makan roti akan memakan daging Kristus yang asli dan meminum darah asli Kristus.
Unsur-unsur yang tersisa yang tidak dikonsumsi masih akan menjadi daging dan darah
Kristus yang sebenarnya. Semua akan ditempatkan di tempat untuk ibadah atau
pemujaan oleh para pengikut iman Katolik Roma. Istilah lain yang digunakan untuk
menggambarkan Perjamuan Tuhan adalah Perjamuan Kudus dan Eukaris (lit. " rahmat
yang baik ").
2. Konsubstansiasi - Ini adalah pandangan gereja Lutheran. Para Lutheran menolak
pandangan transubstansiasi. Tetapi mereka tidak melepaskan diri sepenuhnya dari
pemahaman Katolik Roma tentang Perjamuan Tuhan. Konsubstansiasi percaya bahwa
unsur-unsur itu tidak ditransformasikan secara fisik dan kimia, tetapi bahwa entah
bagaimana KUiVWXV ada ³di dalam, di baZah, di VekiWaU, di aWaV dan di baZah´ UoWi dan
caZan, ³ada WXbXh dan daUah KUiVWXV \ang VebenaUn\a, di aWaV mana kXmXni. " [J.
Oliver Buswell, A Systematic Theology of the Christian Religion, vol. 2. (Singapura:
Christina Life Publishers Pte. Ltd. Reprint 1994), 232.]
3. Simbolik - Sebagian besar gereja-gereja Baptis, Kongregasi dan Brethern memahami
Perjamuan Kudus sebagai murni simbolis. Unsur-unsur itu tidak lebih dari sekadar
representasi tubuh dan darah Kristus. Perjamuan adalah bukan sarana anugerah. Itulah
sebabnya Perjamuan Tuhan dipandang sebagai tata cara saja dan bukan sebuah
sakramen.
4. Sarana Anugerah- Ini adalah pandangan sebagian besar Presbyterian. Pengertiannya
adalah bahwa hal itu adalah sarana anugerah menuju pengudusan kembali dan
pengabdian kepada Kristus yang mati untuk orang percaya. Perlu dicatat dan
dijelaskan dengan hati-hati bahwa sarana anugerah yang dipahami di sini berbeda dari
yang dimiliki umat Roma Katolik. Ajaran Roma Katolik adalah bahwa "sarana
anugerah" mengacu pada "sarana keselamatan." Mereka percaya bahwa seseorang tidak dilahirkan kembali (keselamatannya tidak lengkap hanya dengan percaya kepada
Kristus) sampai ia mengambil bagian dalam Eukaris. Ini adalah bidat yang dikenal
sebagai regenerasi baptisan yang kita tolak karena itu adalah doktrin yang tidak
alkitabiah.
Alasan mengapa kita percaya bahwa Perjamuan Tuhan lebih dari sekedar simbolis
adalah hukuman berat yang dijatuhkan oleh TUHAN kepada orang yang mengambil
unsur-unsur itu dengan tidak layak. Ada perbedaan antara "tidak layak" dan "dengan
cara tidak layak". Yang pertama berarti bahwa orang tersebut tidak layak untuk
mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan. Faktanya adalah bahwa semua orang
percaya tidak layak dan tidak akan pernah layak karena kita telah diselamatkan oleh
kasih karunia. Mengambil Perjamuan Tuhan adalah hak istimewa dan bukan hak. Yang
terakhir berarti bahwa orang itu makan roti dan minum buah anggur dari Perjamuan
Tuhan tanpa pemahaman yang tepat seperti yang diajarkan dalam Alkitab.
III. Hubungan antara Baptisan Air dan Perjamuan Tuhan
1. Sunat dan Paskah
Dalam Keluaran 12, Allah membuat sunat sebagai prasyarat untuk mengambil bagian
dalam Paskah. Keluaran 12: 48-49, ³Tetapi apabila seorang asing telah menetap
padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang
bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk
merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorangpun yang
tidak bersunat boleh memakannya. Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli
dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu."
Apa itu sunat?
Sunat diberikan kepada bangsa Israel pada zaman Abraham (Kejadian 17) sebagai
tanda janji Allah kepada Abraham bahwa Dia akan menepati semua janji yang telah
Dia buat kepada Abraham tentang keturunannya, bangsa Israel. Semua yang tinggal di
Israel dan ingin mengambil Paskah harus disunat terlebih dahulu. Alasan yang
diberikan oleh Allah adalah bahwa harus hanya ada SATU HUKUM di Israel.
Apa itu Paskah?
Paskah diberikan kepada Israel pada zaman Musa (lebih dari 600 tahun setelah tanda
sunat diberikan kepada Abraham). Allah berjanji kepada seluruh Israel bahwa pada
malam tulah terakhir dan puncak melawan Firaun dan Mesir, Israel harus
mengorbankan seekor anak domba dan mengoleskan kusen pintu mereka (dua tiang
samping dan ambang atas) dengan darah domba. Ketika Tuhan melihat darah di pintu masuk rumah itu, putra sulung dari rumah itu akan selamat. Anak domba sebenarnya
mati menggantikannya.
2. Baptisan Air dan Perjamuan Tuhan
Apa itu Baptisan Air?
Baptisan Air diberikan oleh Tuhan untuk menggantikan penyunatan. Sunat orang
Kristen adalah baptisan air. Kolose 2: 11-12, ³Dalam Dia kamu telah disunat, bukan
dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri
dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan
dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu
kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.´
Apakah Perjamuan Tuhan itu?
Perjamuan Tuhan secara resmi diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus pada malam
Paskah untuk menggantikan Paskah. Itu juga malam Ia dikhianati oleh Yudas Iskariot.
Sama seperti sunat adalah prasyarat untuk Paskah, baptisan air adalah prasyarat untuk
Perjamuan Tuhan. Sama seperti seseorang yang tidak disunat tidak diizinkan untuk
mengambil Paskah, orang tersebut tidak diizinkan untuk mengambil Perjamuan Tuhan
jika ia tidak dibaptis dengan air.
IV. Siapa yang harus berpartisipasi dalam Perjamuan Tuhan?
1. Dibaptis sebagai Bayi
Anggota yang dibaptis sebagai bayi tidak diizinkan untuk ikut perjamuan Tuhan.
Mereka tidak memahami pentingnya hal ini dan karena itu akan melakukan dosa
dengan ikut berpartisipasi dalam Perjamuan Tuhan secara tidak layak dan menghadapi
penghakiman Allah.
2. Dibaptis sebagai Bayi dan Peneguhan Iman
Anak-anak yang telah dewasa dan belum meneguhkan kembali iman mereka tidak
akan diizinkan untuk mengambil Perjamuan Tuhan. Anak-anak ini akan sangat
dianjurkan untuk pergi melalui kelas Pengetahuan Alkitab Dasar untuk
mempersiapkan mereka untuk Perjamuan Tuhan. Mereka seharusnya berusia (paling
tidak 16 tahun) ketika mereka dapat dengan benar memahami pentingnya Perjamuan
Tuhan. Orang tua dari anak-anak ini akan diminta untuk mempersiapkan anak-anak mereka dan mengingatkan mereka akan pentingnya dan implikasi dari mengambil
Perjamuan Tuhan.
3. Dibaptis sebagai Orang Percaya
Mereka yang telah melalui baptisan orang percaya diizinkan untuk ikut berpastisipasi
dalam Perjamuan Tuhan. Mereka harus melakukannya dengan pemahaman yang tepat.
Orang itu tidak perlu dari Gereja Calvary Pandan sebelum dia dilayani dalam
Perjamuan Tuhan. Selama dia dibaptis, dia diundang untuk mengambil Perjamuan
Tuhan.
Di beberapa gereja-gereja Baptis tertutup, mereka tidak mengizinkan non-anggota
gereja mereka untuk mengambil Perjamuan Tuhan. Alasannya adalah bahwa mereka
tidak tahu apakah kamu telah dibaptis? Dan jika kamu telah dibaptiskan, mereka tidak
tahu apakah itu telah dibaptis selam atau tidak. Orang-orang Baptis yang tertutup tidak
mengenal segala bentuk baptisan selain dari baptis selam. Agar tidak mempermalukan
siapa pun, mereka hanya menawarkan Perjamuan Tuhan kepada anggota mereka
sendiri yang mereka tahu akan dibaptis dengan baptis selam.
V. Siapa yang dapat memimpin Perjamuan Tuhan?
Karena konsekuensi serius yang menyertai Perjamuan Tuhan, maka praktek dan pemahaman
gereja ini adalah bahwa Perjamuan Tuhan harus dipimpin hanya oleh pendeta yang telah
ditahbiskan. Penatua yang ditahbiskan tidak diizinkan untuk melakukan Perjamuan Tuhan.
Para penatua juga ditahbiskan dan penahbisan mereka adalah untuk seumur hidup. Kecuali
jika doVa VeUiXV Welah dilakXkan oleh penaWXa, ia Widak akan dipecaW. TeWapi ³peUV\aUaWan dan
Xjian´ daUi VeoUang penaWXa VebelXm penahbiVan dengan pendeWa VangaW beUbeda. SeoUang
pendeta harus dilatih secara teologis dan dipanggil untuk pelayanan penuh waktu. Dia
kemudian akan berada di bawah bimbingan seorang pendeta yang telah ditahbiskan dalam
jangka waktu tidak kurang dari tiga tahun sebelum dia dapat dipertimbangkan untuk
pentahbisan. Tidak ada batasan untuk periode di bawah bimbingan. Jika dia
dipertimbangkan, dia akan diminta untuk menulis makalah teologis diikuti dengan ujian
lisan. Ini bukan formalitas tetapi penjaga keamanan yang sangat diperlukan untuk
memastikan bahwa jabatan gembala kawanan domba Allah tidak disalahgunakan.
VI. Bisakah Perjamuan Tuhan disalahgunakan?
Jika pendeta yang melakukan Perjamuan Kudus telah melakukan dosa rahasia seperti
perzinahan, maka akankah Perjamuan Tuhan yang dilakukannya menjadi batal demi hukum?
Perjamuan Tuhan tidak akan dibuat batal oleh dosa pendeta. Alasannya adalah bahwa bukan
pendeta yang membuat sebuah Perjamuan Kudus itu istimewa. Tuhanlah yang membuat Perjamuan Kudus istimewa dengan cara Ia menjadikan Pohon pengetahuan tentang yang
baik dan jahat dan tanah di sekitar semak yang terbakar dan Gunung Sinai menjadi kudus.
Itu adalah tindakan Tuhan dan bukan manusia.
Orang yang dapat menyalahgunakan Perjamuan Tuhan bukanlah orang atau orang-orang
yang mempersiapkan unsur-unsur tetapi orang yang mengambil bagian dalam Perjamuan
Tuhan. Jika dia datang ke hadapan Meja Tuhan secara ritual saja dan tanpa persiapan hati
dan pikiran yang benar, dia akan menghadapi penghakiman Allah yang pasti. Jika
penghakiman belum terjadi padanya, maka itu karena anugerah dan rahmat Allah karena
kesabaran dan kepanjangsabaran-Nya. Tetapi hukuman itu akan datang ketika Dia
menentukan bahwa inilah saatnya.
VII. Seberapa sering seseorang harus mengikuti Perjamuan Tuhan?
Orang percaya diperintahkan oleh Tuhan untuk mengikuti Perjamuan Tuhan sesering
mungkin untuk mengingat Tuhan. Tidak ada aturan yang keras dan cepat mengenai berapa
kali seseorang harus mengambil Perjamuan Tuhan. Jika seorang percaya menghadiri tiga
kebaktian gereja pada hari Minggu dan kebetulan ketiga kebaktian itu mengadakan
Perjamuan Tuhan, maka ia dapat mengikuti Perjamuan Tuhan tiga kali pada hari Minggu
yang sama. Syaratnya adalah dia harus mengingat dengan benar Juruselamat dan Tuhannya
pada ketiga kesempatan itu.
VIII. Apa hukuman untuk mengambil Perjamuan Tuhan yang tidak layak?
Hukuman akan datang dari Tuhan dan bukan dari manusia. Hukuman akan mencakup
penyakit dan bahkan kematian.
1 Korintus 11: 29-30, ³Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh
Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab itu banyak di antara kamu yang
lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal. "
KESIMPULAN
Perjamuan Tuhan adalah tata cara yang sangat sakral dan tidak untuk dianggap enteng. Orang
percaya harus mengikutinya dengan sangat hormat dan khidmat. Orang percaya yang datang
sebelum Meja Tuhan harus mempersiapkan hati dan pikirannya. Dia harus dibaptis terlebih dahulu
sebagai orang percaya sebelum dia diizinkan untuk mengambil Perjamuan Tuhan. Alasannya
adalah bahwa orang yang mengambil Perjamuan Tuhan dengan tidak layak menghadapi hukuman
Allah.
Di dalam hidup orang Kristen, tidak ada yang lebih penting dari pada mengetahui FIRMAN
ALLAH, dan mengetahuinya dengan baik.
1. Ini adalah cahaya untuk pelancong. ³Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku´. (Mazmur 119:105).
2. Ini adalah makanan XnWXk VemXa oUang, WeUmaVXk \ang mXda. ³Dan jadilah sama seperti
bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya
olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.´ (1 Petrus 2:2).
3. Ini memandu kita di jalan yang benar. ³Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku
jangan berdosa terhadap Engkau.´ (Mazmur 119:11).
Tidak ada yang lain di dunia ini di mana kita bisa selalu mengandalkannya dengan penuh percaya
diri selain Firman Allah. Tuhan kita telah berkata ³Langit dan bumi akan berlalu, tetapi
perkataan-Ku tidak akan berlalu.´ (MaUkXV 13:31). ³TETAPI FIRMAN TUHAN TETAP
UNTUK SELAMA-LAMANYA." (1 Petrus 1:25)
Beberapa mencari tahu tentang Kekristenan tapi berhenti setelah sesaat. Kenapa? Ini karena
mereka telah menghiraukan pembelajaran Firman Allah, atau mereka telah menolaknya karena
ketidakpercayaan mereka. Beberapa orang Kristen tidak bertumbuh dan menjadi dewasa dalam
hidup kekristenan mereka, karena mereka tidak belajar Firman Allah. Beberapa orang Kristen
terkena banyak masalah karena tidak mengetahui Firman Allah, atau tidak menaatinya.
BELAJAR UNTUK MEMPERLIHATKAN DIRIMU SENDIRI
LAYAK DI HADAPAN ALLAH
«membagi dengan benaU peUkaWaan kebenaUan iWX. (2 Timotius 2:15) - KJV
I. TUJUAN DARI BELAJAR FIRMAN KUDUS ALLAH
2 Timotius 2:15 (King James Version), Belajar untuk memperlihatkan dirimu sendiri layak di
hadapan Allah, seorang pekerja yang tidak usah malu, membagi dengan benar perkataan
kebenaran itu.
1. KaWa ³belajar´ aUWin\a ³membXaW Vegala XVaha´ aWaX ³beUXVaha´. Ini adalah kaWa impeUaWif
yang membuatnya sebuah perintah. Penekanannya adalah aksi dari kata dimana kerja keras
adalah hal yang dituntut dari setiap orang Kristen. Dia harus siap sedia untuk berusaha
dengan intensif pembelajaran Firman kudus Allah. Beberapa bagian dari Firman Allah mudah dipahami dan langsung dalam penjelasannya di mana juga ada bagian-bagian lain
yang sulit sekali untuk dimengerti. Ada yang mengatakan bahwa Firman Allah seperti kolam
air yang cukup dangkal di mana anak kecil bisa menyebrang dan minum darinya dan disaat
yang sama ini cukup dalam yang dimana orang bijaksana bisa menyelam ke dalam dan tidak
menyentuh dasarnya. Siap sedia untuk mengunakan seluruh hidupmu dalam belajar Firman
Allah karena ini adalah sebuah usaha yang tidak akan pernah berakhir.
Rasul besar Paulus yang telah menulis sebagian besar kitab-kitab Perjanjian Baru
menekankan hal ini ketika ia berkata bahwa dia sendiri belum sampai dalam jalan bersama
Kristus dan masih banyak yang harus dikejar mengenai pengetahuan dari Kristus. Filipi 3:8-
14 ³Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus,
Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan
semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada
dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan
dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah
anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa
kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa
dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara
orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna,
melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun
telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa
aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di
belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada
tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.´
2. ³Menunjukkan diri sendiri´ membeUikan kiWa WXjuan. Hal ini adalah untuk pertumbuhan
pribadi daripada belajar untuk keuntungan orang lain. Hal pertama dan terpenting dari
belajar Firman Allah adalah untuk memberi makan diri sendiri. Orang Kristen seperti
seorang koki tidak hanya untuk memberikan untuk orang lain, tetapi untuk dirinya sendiri.
Firman Allah akan membuat orang Kristen untuk bertumbuh menjadi lebih seperti Kristus.
Ini seperti makanan fisik untuk tubuh jasmani. Ketika kita makan dan minum kita bertumbuh
secara fisik dan natural. Tidak perlu usaha tambahan untuk bertumbuh. Seperti hal itu,
Firman Allah adalah makanan untuk jiwa setiap orang percaya di mana dia akan bertumbuh
secara rohani.
Tanpa susu dan daging, tubuh fisik tidak bisa bertumbuh dan menjadi kurus, tidak ternutrisi
dan kerdil. Ini juga sama dengan tubuh rohani. Banyak orang percaya menjadi kerdil sesaat
ketika mereka berhenti belajar Firman Allah. Mereka mungkin telah masuk ke Sekolah
Alkitab atau Seminari Alkitab dan punya beberapa gelar teologia tetapi jika dia berhenti
belajar Firman Allah mereka juga akan lapar dan mengalami malfungsi. Seperti halnya
makan makanan fisik. Kita mungkin telah diberi makan oleh koki terbaik dan telah makan makanan raja ketika kita bertumbuh, tetapi ketika kita berhenti makan seperti orang dewasa
kita akan menjadi kurus dan tidak ternutrisi.
3. ³Layak di hadapan Allah´ adalah VaVaUan paling XWama. SXpa\a dapaW men\enangkan
Allah, orang percaya harus mempergunakan setiap upaya yang ada dalam belajar Firman
Kudus Allah. Ini bukanlah dimaksud untuk menyombongkan diri bagaimana pintarnya dia
atau berapa banyak ayat firman yang dia telah dihafalkan. Kapan pun kita belajar Firman
Kudus Allah, satu-satunya tujuan agar Allah senang adalah dengan mencari cara untuk layak
di hadapan Allah.
Apa maksudnya mencari cara untuk layak di hadapan Allah? Artinya adalah dengan belajar
dan biarkan firman Tuhan mengubah hidup kita. Hidup kita harus sesuai dengan gambar
Yesus Kristus setelah kita diselamatkan. Kuasa penyucian dari firman Allah akan mengubah
kita dari luar dan dalam. Ambisi duniawi akan digantikan ambisi surgawi. Hasrat kedagingan
akan digantikan oleh hasrat rohani. Pikiran-pikiran kotor dan tak bermoral akan digantikan
dengan pikiran suci dan bersih. Perubahan ini tidak dapat dihindari karena ini bukan didapat
oleh kekuatan atau oleh kuasa sendiri tetapi oleh Roh Allah. Perubahan ini tidak dapat
dipalsukan oleh orang berdosa. Kepalsuan seperti ini hanya bertahan sebentar dan bisa
terbongkar pada waktunya. Akan tetapi pekerjaan Roh Allah melalui firman kudus Allah
akan membawa perubahan yang adalah pekerjaan Allah seutuhnya, bukan manusia.
4. ³Tidak usah malu´ adalah haVil daUi belajaU fiUman kXdXV Allah \ang la\ak di hadapan
Allah. Orang percaya tidak akan pernah dibuat malu oleh Allah. Manusia mungkin
menertawakannya atau mengejeknya, tetapi di akhir hidupnya, ia akan mendapatkan
pengakuan dan persetujuan dari Allah. Ini adalah perhitungan dalam analisa yang paling
penting.
Menghidupi hidup tanpa Firman Allah seperti terang yang mengakhir sebuah hidup dari
hidup penuh malu. Tolak ukurnya adalah kekekalan. Seseorang mungkin mempunyai
banyak uang dan memperoleh harta benda yang banyak tetapi dari perspektif Allah semua
itu adalah sia-sia jika tidak dilakukan sesuai dengan Firman kudus Allah. Jika semua orang
percaya hanya memiliki hal-hal materi di dalam hidupnya, ia sebenarnya tidak punya apaapa.
Akan tetapi seorang yang hidup sesuai dengan kehendak Allah tidak akan malu. Ia akan
dihadiahkan di dalam kekekalan.
5. ³Membagi dengan benar perkataan kebenaran itu´ aUWin\a XnWXk mempXn\ai inWepUeWaVi
yang benar akan Firman kudus Allah. Firman Allah tidak seperti tanah liat lunak di tangan
orang berdosa di mana manusia bisa seenaknya membentuk seperti apa yang mereka mau.
Alkitab sendiri mengatakannya dalam cara \ang lXaU biaVa« FiUman TUHAN. Ibrani 4:12
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan
sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
2 Petrus 1:19-21, ³Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan
bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. Yang terutama harus kamu ketahui, ialah
bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh
Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.´
II. METODE DALAM BELAJAR FIRMAN ALLAH
1. Saat Teduh (Bacaan Harian), gunakan pedoman membaca yang sistemasis (contohnya
Read Pray Grow (RPG)/ Terang Alkitab). Setiap orang percaya harus menghabiskan periode
yang tetap tiap hari untuk membaca dan merenungkan firman Allah. Waktu yang disarankan:
15-30 menit.
2. Menghafal Alkitab. Ini membutuhkan tekad dan disiplin mental dengan banyak berdoa. Ini
adalah sebuah latihan spiritual bukan latihan fisik. Selalu berdoa sebelum dan sesudahnya.
Hadiahnya adalah membuat usaha ini sepadan.
3. Adult Bible Class (Kelas Alkitab Dewasa). Gereja lain punya nama yang berbeda, namun
setelah kelas Pembelajaran Dasar Alkitab (BBK), setiap orang percaya harus melanjutkan
belajar firman Allah dengan sistematis. Ini adalah usaha seumur hidup seperti halnya makan
dan minum. Kita tidak boleh berhenti makan makanan rohani.
4. Contact Groups (Kelompok kecil). Ini adalah kelompok-kelompok kecil yang dibuat oleh
beberapa anggota gereja yang tinggal berdekatan. Mereka belajar firman Allah dan berdoa
bersama. Mereka juga membagikan hidup mereka satu dengan yang lain lebih dekat di mana
gereja besar tidak bisa menyediakannya pada hari Minggu. Kelompok-kelompok ini
biasanya bertemu pada hari-hari biasa.
5. Dig His Word (DHW) ± Mengali FirmanNya. Ini adalah cara belajar firman kudus Allah
yang sistematis dan rutin. Para murid diajarkan untuk belajar Alkitab sendiri-sendiri setiap
hari melalui catatan yang diberikan kepada mereka. Ini adalah cara belajar Alkitab buku per
buku. Setelah murd-murid selesai mengerjakan tugas mereka, mereka akan berkumpul
setelah ibadah di Hari Tuhan dan mendiskusikan jawaban mereka, dipimpin oleh fasilitator
yang ditunjuk.
6. Persekutuan. Ini adalah pelayanan penting yang diadakan sesuai dengan kelompok usia.
Terdapat persekutuan Tunas Remaja, Remaja, Dewasa muda, Dewasa untuk saling menolong dan saling menguatkan di dalam perjalanan iman di dalam Tuhan. Tidak ada
seseorang hidup sendiri. Orang percaya harus saling membangun kerohanian antara satu
dengan lainnya. Dasar dari persekutuan-persekutuan ini adalah orang-orang percaya dalam
usia yang sama akan mengalami permasalahan yang hampir sama. Mereka bisa membagikan
bagaimana Allah telah menolong mereka dan berdoa untuk satu dengan yang lainnya.
7. Ibadah Umum. Menghadiri ibadah tiap hari Tuhan adalah perintah dari Allah. Ini adalah
permulaan tiap minggu di dalam hidup orang percaya saat ia memuji TUHAN untuk
anugerah dan belas kasihan di dalam hidupnya. Dia mencari berkat Allah untuk minggu yang
baru di depannya sambil bersyukur pada Tuhan karena telah disertai minggu yang telah lalu.
Ini juga adalah terlihat sebagai berkumpulnya orang percaya yang sehati sejiwa untuk saling
membangun dan beribadah. Ukuran dari sebuah gereja local dalam banyak hal adalah diukur
dengan standar dari khotbah di dalam gereja. Ini akan menjadi kesan pertama yang seorang
dapatkan ketika seseorang mengunjungi gereja. Ini juga merupakan tempat di mana Firman
Allah dengan sedia dikhotbahkan dan dipelajari oleh gereja secara bersamaan. Dalam satu
langkah, sebuah kotbah bisa memberkati atau menyakiti satu gereja dalam satu jam.
Cobalah untuk mengikuti sebanyak mungkin ibadah dalam hari Tuhan, ini akan menjadi
berkat untuk kamu dan keluargamu. Calvary Pandan BPC memiliki ibadah sore Matahari
Terbenam yang akan memberkati hatimu dan teman serta orang yang kamu kasihi ketika
mereka hadir.
8. Sekolah Alkitab. Far Eastern Bible College menyediakan kelas-kelas malam seminggu dua
kali, pada hari Senin dan Kamis, untuk memberkati banyak orang yang tidak terpanggil
dalam pelayanan penuh waktu namun berhasrat untuk tahu lebih banyak Firman Allah. Ini
bisa menolong mereka bertumbuh dan menjadi lebih efektif dalam pelayanan mereka kepada
Tuhan. Kampus juga menawarkan Sertifiat untuk mereka yang mengambil mata kuliah
dengan ujian. Banyak yang telah memberikan waktu dan pengorbanan ketika mengikuti
kelas-kelas ini dan Allah akan memberkati usaha mereka dengan berjalan bersama denganNya.
Hidup mereka dan hidup keluarga mereka telah melihat dan merasakan buah dari usaha
mereka karena anugerah dan rahmat dari Allah.
9. MHQ¶V DQG LDGLHV¶ FHOORZVKLS GDQ BLEOH SWXG\ GURXSV (Persekutuan pria dan wanita dan
kelompok-kelompok pendalaman Alkitab). Ini adalah dirancang khusus untuk laki-laki atau
wanita-wanita yang sama-sama ada dalam pelayanan yang sama. Beberapa mungkin
melayani anak-anak atau usia indah atau pergi misi atau penginjilan atau area lain dari
panggilan dan mereka datang bersama untuk pendalaman Alkitab dan persekutuan dan saling
membangun. Mereka juga akan bisa membagikan masalah dan beban yang sama satu dengan
yang lain dengan dan dengan pengertian yang lebih baik.10. Camp Gereja Tahunan. Banyak orang yang sudah datang ke camp gereja dan mereka akan
merindukannya. Berkat-berkat yang mereka terima adalah seperti mengikuti 6 bulan Ibadah
Minggu. Persekutuan dari orang-orang percaya yang sehati sepikir di bawah atap yang sama
dalam satu minggu penuh dan saling memperhatikan satu dengan yang lain dari pagi sampai
siang adalah mencicipi surga itu sendiri. Jika ada kegiatan yang tidak bisa dilewatkan adalah
Camp Gereja. Sukacita dan kenangan akannya tidak ternilai. Gudang penyimpanan harta di
dalam ingatan kita akan sangat kaya dengan menghadiri Camp gereja. Dimulai dengan lima
hari pertama dari mendengar renungan pagi dan memiliki pagi dengan dosis ganda dari
Firman Allah dan siang hari dengan persekutuan dengan keluarga dan anggota gereja dan
diakhiri dengan dosis lain dari Firman Allah membuat ini menjadi seperti surga di bumi.
III. SARAN DARI AYAT HAFALAN
Ini adalah berapa ayat untuk dimulai bagi orang Kristen muda dalam mendapat berkat dari
penghafalan firman Tuhan.
1. AYAT-AYAT KESELAMATAN
a. Yohanes 1:12 ± ³Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya
menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;´
b. Yohanes 3:36 ± ³Barangsiapa percaya kepada Putra, ia beroleh hidup yang kekal,
tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan
murka Allah tetap ada di atasnya."
c. Yohanes 5:24 ± ³Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar
perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang
kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup.´
d. Yohanes 14:6 ± ³Kata Yesus kepadanya: "Aku adalah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.´
e. Kisah Para Rasul 4:12 ± ³Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain
di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
f. Roma 3:20 - ³Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh
karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal
dosa.´g. Roma 3:23 ± ³Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah,´
h. Roma 5:12 ± ³Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu
orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada
semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.´
i. Roma 6:23 ± ³Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang
kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.´
j. 2 Korintus 5:17 ± ³Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.´
k. Efesus 2:8-9 ± ³Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan
hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada
orang yang memegahkan diri.´
l. 1 Yohanes 5:11, 12 ± ³Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup
yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Putra-Nya. Barangsiapa memiliki
Putra. Ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Putra, ia tidak memiliki hidup.´
BACA & KETAHUI KONTEK ± Menghafal ayat Firman Tuhan dengan kontek yang salah akan
sangat berbahaya. Ini bisa membuat seorang mengaplikasikan Firman Allah di dalam hidup dengan
cara salah. Sebagai contoh, Filipi 4:13, ³Segala perkara dapat kutanggung di dalam Kristus yang
memberi kekuatan kepadaku.´ BebeUapa men\angka bahZa dia dapaW melakXkan APA SAJA di
dalam segala hal! Ini adalah hal yang salah. Kontek bisa memberikan kita pengertian dan aplikasi
yang benar atas ayat ini. Dua ayat sebelum ayat 13 kita harus tahu kontek. Filipi 4:11-12,
³Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam
segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal
dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal
kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal
kekurangan.´ Argumen Paulus menjelaskan meskipun ia tidak punya makanan atau punya
makanan yang cukup, ia tahu bagaimana ia bersikap. Maka sebagai kesimpulan, di dalam
kebutuhan hidup sehari-harinya, ia mampu melewati semua permasalah hidup saat ia melayani
Tuhan.
Orang-orang percaya harus membuat pembelajaran yang hati-hati dan menyeluruh dari
SEPULUH PERINTAH ALLAH. Untuk itu, kita harus melihat Keluaran 20:1-17:
³Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau
keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
I. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
II. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau
yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud
menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah
Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada
keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku
menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan
yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
III. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan
memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
IV. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan
melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu;
maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu
perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang
asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit
dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN
memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
V. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN,
Allahmu, kepadamu.
VI. Jangan membunuh.
VII. Jangan berzinah.
VIII. Jangan mencuri.
IX. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
X. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki,
atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai
sesamamu."
Ini adalah Hukum Moral dari Allah yang relevan dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan setiap
orang percaya. Pengetahuan dari hukum-hukum ini akan menerangkan kepada tiap orang percaya
bahwa ia harus tahu bagaimana menjaga sikapnya dalam segala keadaan. Dia akan belajar untuk
menyenangkan Allah di dalam segala jalan.
DOA BAPA KAMI harus dihafalkan!
³Bapa kami \ang ada di VXUga,
Dikuduskanlah NamaMu
Datanglah KerajaanMu
Di bumi seperti di surga
Berikanlah kami pada hari ini makanan harian kami
Dan ampunikan kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat
Karena Engkaulah yang empunya, kerajaan, kuasa dan kemuliaan
Sampai Velama laman\a. Amin
Definisi: SecaUa liWeUal kaWa ³GeUeja´ beUaUWi ³dipanggil kelXaU´
KaWa ³GeUeja´ Vebagaimana belakangan ini VecaUa daVaU dapaW diartikan menjadi dua:
1. Rumah dari Allah, yang dibangun untuk ibadah, contohnya Gedung itu sendiri.
2. Orang-orang kepunyaan Allah, dipanggil terpisah untuk pelayanan-Nya. Dengan adanya
definisi ini terdapat du aarti yang digunakan dalam Alkitab. Pertama adalah merujuk kepada
sebuah perkumpulan dari orang-orang di dalam sebuah gereja lokal yang terdiri dari orang
percaya dan tidak percaya yang kita kenal sebagai gereja local. Sebagai contoh, gereja di
Korintus yang terdiri dari orang percaya dan yang tidak percaya. Ke dua digunakan sebagai
gereja yang tidak tampak sebagai mana terdiri dari hanya orang-orang percaya.
Siapa yang membentuk GEREJA Yesus Kristus?
Gereja Yesus Kristus yang tidak terlihat terdiri dari semua orang yang pernah telah ditebus oleh
darah Anak Domba dari segala keluarga, dan lidah, dan manusia, dan bangsa. (Wahyu 5:9)
Ini adalah keluarga rohani Allah, persekutuan Kristen yang diciptakan oleh Roh Kudus dalam
Kristus Yesus. Sementara tubuh orang percaya ini ada di dunia, itu bukan dari dunia. Karena
kewargaan kita adalah di dalam surga: dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus
sebagai Juruselamat´ (Filipi 3:20).
Tujuan Gereja adalah rumah di Surga, kota selestial, Yerusalem Baru. Saatnya akan tiba ketika
Gereja akan muncul sebagai satu jemaat - umat Allah, untuk hidup bersama-Nya selama-lamanya.
Mereka terdiri dari orang percaya sejati dari zaman Adam hingga orang percaya terakhir di bumi.
Apa Tanda dari Gereja Yang Tak Terlihat?
1. Para anggotanya adalah ³di dalam KUiVWXV´, dilahiUkan kembali, oUang peUca\a dan pengikXW
Yesus Kristus. Mereka ditemukan di gereja-gereja lokal.
2. Dalam kongregasinya, Firman diproklamirkan dengan setia dan perintah-perintah-Nya
dipatuhi. Mereka suka berdoa, mempelajari Firman Tuhan dan penginjilan.
3. Sakramen dipatuhi dan dipraktikkan dalam kehidupan mereka sesuai dengan Perintahnya.Ibadah bersama dipatuhi secara teratur pada Hari Tuhan oleh mereka, juga pada kesempatan
lainnya, sebagai kesaksian bagi semua orang, dan untuk makanan rohani mereka dan
mendorong orang lain.
5. Orang percaya sejati memberitakan Injil Keselamatan sebagai penggenapan daUi ³Amanat
Agung" Tuhan kita - untuk menjadi saksi-Nya sampai ke bagian paling ujung dari bumi serta
untuk membela Firman Allah yang Kudus dan sempurna.
Awal dari Perjanjian Baru Terlihat atau Gereja Lokal
Setelah Tuhan kita yang bangkit telah naik ke Surga, para murid menunggu di Yerusalem untuk
penggenapan Roh Kudus yang dijanjikan. Janji ini dipenuhi pada hari Pantekosta. Pada hari itu,
ketika mereka berkumpul bersama, Roh Kudus yang berasal dari Surga turun di atas mereka yang
berkuasa dan mereka berbicara dalam bahasa lidah yang menyatakan Injil Keselamatan dalam
berbagai bahasa asing. Kerumunan besar berkumpul untuk menyaksikan fenomena yang luar
biasa.
Lalu Petrus berdiri dengan murid-murid lainnya menyaksikan anugerah keselamatan dari Yesus
Kristus, dimana 3.000 orang percaya dan dibaptis. Maka dimulailah yang Gereja terlihat dari
Perjanjian Baru. ³Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan
mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. "(Kisah Para Rasul 2:42).
Dalam Perjanjian Lama, saksi nyata Allah di bumi adalah bangsa Israel. Sebelum Israel adalah
keluarga individu yang saleh seperti Ayub, Abraham, Ishak dan Yakub. Para saksi yang terlihat
terdiri dari orang-orang yang percaya dan yang tidak percaya. Israel disebut "gereja" dalam PL
karena mereka dipanggil keluar dari Mesir untuk menjadi Perwakilan Allah di bumi. Kisah Para
Rasul 7:38, ³Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di
antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah
yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu." Untuk menjadi
bagian dari kesaksian yang kasat mata ini, persyaratannya adalah sunat. Para pria di keluarga itu
harus disunat.
Dalam Perjanjian Baru, penggantian Israel adalah gereja-gereja lokal yang diangkat Allah
sepanjang zaman dan di seluruh dunia. Kita tidak berbicara tentang bangunan fisik tetapi orangorang di dalam bangunan ini yang datang setiap minggu melayani, dan menyembah TUHAN.
Sifat Dasar Gereja Yang Tak Terlihat
Sementara semua orang percaya bersama-sama membentuk "Gereja Universal", setiap pertemuan
orang percaya merupakan "Gereja Lokal". Hubungan vital menyatukan antara keduanya adalah
hubungan dengan Tuhan Yesus Kristus. Gereja-gereja lokal tidak membentuk gereja yang tidak
kelihatan tetapi gereja yang tidak kelihatan ditemukan di dalam gereja-gereja lokal.Gereja yang tak terlihat juga disebut sebagai bangunan, kawanan domba, kebun anggur, bait Allah,
rumah tangga dan orang-orang. Gereja didirikan oleh Allah. Kepala Gereja adalah Yesus Kristus.
Melalui kesaksian Gereja, keselamatan Allah dan kasih karunia dipersembahkan bagi semua
orang. Di sini Tuhan yang bangkit bertemu manusia, memanggil mereka untuk Dirinya sendiri,
dari kegelapan menuju terang, keluar dari permusuhan untuk berdamai dengan Allah.
Gereja disamakan dengan Mempelai Wanita, seorang perawan suci. Kristus adalah Mempelai Pria
Surgawi. Dia harus dijaga tetap murni dan bersih, tanpa cacat untuk suaminya.
³karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat«Hai suami,
kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya
baginya...supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang
tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.´ (Efesus
5:23, 25, 27).
Sifat Dasar Gereja yang Terlihat
Seperti yang telah disebutkan di atas, Gereja yang terlihat terdiri dari orang percaya dan tidak
percaya. Ini berarti bahwa gereja itu sehat ketika orang percaya berkuasa dan membimbing gereja
sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab. Tetapi ketika orang-orang tidak percaya dijadikan para
pemimpin gereja, gereja itu akan mati. Banyak gereja telah mati. Bangunan-bangunan dari gerejagereja ini telah diambil alih oleh agama-agama lain untuk penggunaan penyembahan berhala
mereka. Beberapa dari gereja-gereja ini dulunya dipenuhi oleh orang-orang percaya dan di mana
nyanyian-nyanyian hymne-hymne bergema dari keempat dindingnya telah dijual menjadi
restoran-restoran atau kantor-kantor atau bahkan organisasi seni bela diri. Ini adalah kondisi
menyedihkan dari keadaan di banyak negara barat ketika gereja mereka mati.
Organisasi parachurch bukan gereja. Mereka bekerja "bersama" gereja-gereja untuk membantu
gereja bertumbuh. Ini adalah arti dasar dari nama mereka. Mereka tidak memimpin sakramen
sedangkan gereja lokal melakukannya. Selain dari dasar perbedaannya ini ada banyak hal sama.
Keduanya mengajarkan Firman Tuhan, berdoa, mendorong persekutuan menginjilan, pergi dalam
perjalanan misi, dll. Beberapa hal yang menyedihkan dari beberapa organisasi ini adalah bahwa
mereka lupa peran mereka dalam membantu gereja-gereja tetapi sudah mulai bersaing dengan
gereja-gereja. Anggota menjadi lebih setia kepada kelompok individu parachurch mereka daripada
gereja-gereja lokal mereka. Ini harus tidak demikian.
Contoh dari organisasi parachurch meliputi: Sekolah Tinggi Alkitab dan Seminari-seminari,
Campus Crusade for Christ, Varsity Christian Fellowships, The Salvation Army, The Navigators,
dll. Banyak dari kelompok-kelompok ini memulai dengan baik tetapi di tahun-tahun kemudian
ketika kaum modernis atau neo-evangelis mengambil alih kepemimpinan itu seluruh organisasi
menyerah dan berkompromi. Ini telah terjadi pada Navigators, Campus Crusade for Christ, Varsity
Christian Fellowships, hanya untuk sebutkan beberapa.Pelayanan dari Gereja yang Terlihat
Satu pelayanan penting dari Gereja Yang Terlihat adalah pelayanan kepada Tuhannya dan
Juruselamat, Yesus Kristus. Dia adalah Imam Besar kita, menjadi perantara bagi kita di hadapan
Allah Bapa. Melalui Dia, kita anak-anak-Nya memiliki akses ke takhta kasih karunia.
Semua orang-orang percaya, pada gilirannya, dipanggil untuk menjadi imam-imam, umat untuk
milik Allah (1 Petrus 2: 9; 5: 2, 3).
1. Gereja harus penginjilan dalam pemenuhannya atas Amanat Agung.
Matius 28: 18-20, ³Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Misi selalu terdiri dari misi
RUMAH dan ASING.
2. Gereja harus menjadi pembela Firman Suci Allah. Yudas 1:3-4, ³Saudara-saudaraku
yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang
keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan
menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah
disampaikan kepada orang-orang kudus. Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah
masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan
untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih
karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satusatunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus."
3. Semua pelayanan harus penginjilan dan penghormatan kepada Kristus. Gereja lokal
bukanlah klub atau komunitas pusat. Misalnya, jika gereja memilikinya TK, TK harus
penginjilan dan bukan hanya mengajar Matematika, Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin.
Hymne-hymne, nyanyian-nyanyian, dan doa harus menjadi bagian kurikulum TK. Jika tidak,
taman kanak-kanak harus ditutup. Alasannya adalah bahwa dia telah kehilangan tujuannya.
4. Alkitab harus diajarkan di semua pelayanan-pelayanan.
5. Doa harus menjadi urutan sebelum dan di akhir setiap program dan pertemuan.
6. Para anggota harus diajar untuk memberikan persepuluhan dan persembahan secara
teratur.
7. Ibadah kebaktian hari Minggu adalah titik tertinggi setiap minggu.
8. Pertemuan doa tengah minggu harus menjadi bagian dari kehidupan gereja para anggota.9. Komitmen untuk melayani di Gereja Lokal adalah kewajiban. Tuhan tidak menyelamatkan
kita tidak melakukan apa-apa selain untuk melayani Dia.
10. Memelihara sakramen-sakramen adalah fitur rutin dari gereja alkitabiah yang sehat.
Sakramen harus dipegang dengan sangat hormat.
Misi-misi Gereja
1. Untuk membangun dan memelihara kesaksian melalui ibadah bersama secara publik.
2. Untuk memanggil orang-orang kepada Juruselamat dengan saksi dan kesaksian kita.
3. Untuk memelihara dan memberi makan dan merawat kawanan domba Allah.
4. Untuk menjunjung tinggi dan mempertahankan iman dari Injil dan Firman Tuhan.
5. Untuk merindukan hari Yesus Kristus, ketika Dia akan kembali ke awan-awan di udara.
PEMERINTAH GEREJA
Ada tiga bentuk utama Pemerintahan Gereja, yaitu, Episkopal, Presbiterian, dan Kongregasional.
Dalam sistem Episkopal, kepala adalah Uskup atau Paus atau Uskup Agung yang ditunjuk oleh
otoritas yang lebih tinggi. Ini disamakan dengan segitiga. Contoh dari Gereja-gereja pemerintahan
Episkopal adalah Anglikan, Ortodoks Yunani dan Romawi Gereja Katolik.
Dalam sistem Presbyterian, di mana ada badan pemerintahan dari Penatua-penatua yang terpilih
oleh jemaat. Orang-orang yang paling spiritual di gereja menjaga gereja. Ini adalah yang paling
dekat dengan pola Perjanjian Baru tentang Pemerintahan Gereja. Ini disamakan dengan trapesium
dengan garis paralel yang lebih pendek di atas. Pluralitas dari Para penatua membuat keputusan
untuk kesejahteraan dan perlindungan gereja dengan Pendeta sebagai moderator dan penuntun.
Pendeta memikirkan tentang gereja siang dan malam dan akan membuat rencana-rencana dan
memberikan arahan bagi gereja untuk bertumbuh dan para penatua akan mendukungnya dengan
sepenuh hati. Alkitab pendukung untuk model pemerintah gereja ini adalah Kisah Para Rasul 15.
Dalam sistem Kongregasi, beban utama pemerintah ada di tangan Kongregasi. Keputusan dibuat
oleh orang-orang. Ini disamakan dengan segitiga terbalik dengan alas di atas. Contoh dari gereja
jenis ini pemerintah termasuk gereja Baptis, Brethren, dan gereja-gereja Karismatik.
GEREJA PRESBYTERIAN
Gereja Presbiterian, doktrin dan bentuk pemerintahannya, mengambilnya berasal dari Kisah Para
Rasul 15. Para reformis besar John Calvin (Prancis) dan John Knox (Skotlandia) menjelaskan dan mensistematisasikan pengajaran ini untuk kita. Presbiterian kita sendiri diwariskan dengan
memiliki tautan historis ini:
Gereja Alkitab Presbiterian dari Singapura & Malaysia
Say Mia Tng (Life Church)
Chinese Presbyterian Church;
Jalan Prinsep
Ļ
Swatow Teochew Presbyterian Church
didirikan oleh Presbyterian Inggris
Misi Inggris melalui
pelayanan dari William Burns (1856)
Ļ
Reformasi Abad Keenam Belas (Martin Luther pada 1517-Jerman)
Ļ
John Knox (Skotlandia)
Ļ
John Calvin (Prancis)
Ļ
John Sung (Cina - keselamatan para pendiri melalui pelayanannya)
Ļ
Faith Theological Seminary (gerakan USA-B-P)
STANDAR DOKTRINAL
Standar doktrinal kita didasarkan pada Pengakuan Iman Westminster dan Katekismus (Lebih
Besar dan Lebih Pendek). Pengakuan Iman Westminster adalah karya para teolog Inggris (1643-
1669) yang ditugaskan oleh Parlemen, dan diabadikan untuk kepentingan semua keturunan dalam
Bahasa Inggris klasik. Di Pengakuan ini kita akan menemukan ajaran banyak doktrin bahwa
Konstitusi gereja kita tidak termasuk karena kendala ruang.
Setiap doktrin harus berdasarkan Alkitab. Kita percaya pada Sola Scriptura (hanya Alkitab),
Sola Gratia (hanya Grace); Sola Fide (hanya Iman).
DOKTRIN GEREJA ALKITAB PRESBYTERIAN
Ajaran dari Gereja ini harus sesuai dengan sistem itu secara umum disebut "Iman Reformed,"
sebagaimana diungkapkan dalam Pengakuan Iman, bersama-sama dengan Katekismus Lebih
Besar dan Lebih Pendek yaitu Pengakuan dan Katekismus mirip dengan yang ditetapkan oleh
sejarah Majelis Westminster.
Dalam bentuk singkat, prinsip utama doktrin Gereja ini, terpisah dari Pengakuan Iman Rasuli
adalah sebagai berikut:
a. Kita percaya pada inspirasi Ilahi, verbal, dan pleno dari Kitab Suci dalam bahasa asli,
mengakibatkan ineransi dan infalibilitas, dan, sebagai Firman Tuhan, otoritas tertinggi dan
terakhir dalam iman dan kehidupan.
b. Kita percaya pada satu Allah yang ada dalam tiga Pribadi yang setara dan setara dalam
kekekalan, Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
c. Kita percaya bahwa Yesus Kristus, Putra Allah yang kekal, dikandung oleh Roh Kudus, lahir
dari Perawan Maria, dan adalah Allah yang benar dan Manusia yang sejati.
d. Kita percaya bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah, tetapi berdosa melalui
Kejatuhan dari Adam, dengan demikian menimbulkan tidak hanya kematian fisik tetapi juga
kematian spiritual, yang merupakan pemisahan dari Allah: dan bahwa semua manusia
dilahirkan dengan sifat berdosa dan menjadi pendosa dalam pikiran, perkataan, dan
perbuatan.
e. Kita percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus telah mati sebagai penebusan kematian sebagai
perwakilan dan pengorbanan substitusi, dan bahwa semua yang bertobat dari dosa-dosa
mereka dan percaya kepada-Nya dibenarkan di hadapan Allah karena beralaskan dari darahNya yang tercurah.
f. Kita percaya pada kebangkitan tubuh Tuhan kita Yesus Kristus, Kenaikan-Nya ke Surga,
dan dalam permuliaan-Nya di sebelah kanan Allah, di mana Dia menjadi perantara bagi kita
sebagai Imam Besar dan Pengacara kita.
g. Kita percaya pada kembalinya Tuhan kita secara pribadi, yang terlihat dan pra-milenium
dari kembalinya Tuhan kita dan Juruselamat Yesus Kristus untuk menghakimi dunia ini dan
membawa kedamaian bagi bangsa-bangsa.
h. Kita percaya bahwa keselamatan adalah karena anugerah melalui iman, bukan oleh
perbuatan, dan itu semua yang bertobat dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai
Juruselamat pribadi mereka dilahirkan kembali oleh Roh Kudus dan dengan demikian
menjadi anak-anak Allah.
i. Kita percaya bahwa Kristus menetapkan sakramen Pembaptisan untuk orang percaya dan
anak-anak mereka dan Sakramen Perjamuan Tuhan, sakramen yang dilaksanakan oleh
Gereja-Nya sampai Ia datang.
j. Kita percaya pada keamanan abadi, kebangkitan tubuh, dan berkat abadi dari orang yang
telah diselamatkan dan dalam kebangkitan tubuh dan hukuman sadar yang kekal dari yang
terhilang; dan
k. Kita percaya pada suatu yang nyata, persatuan spiritual dalam Kristus dari semua yang
ditebus oleh-Nya darah yang berharga dan perlunya menjaga kemurnian doktrin di Gereja
dan kehidupan sesuai dengan Firman Tuhan.
MENGAPA ³ALKITAB PRESB<TERIAN´?
Kata "ALKITAB" adalah prefixed (kata depan) untuk PRESBYTERIAN untuk menyatakan
bahwa Gereja kita adalah Gereja yang percaya Alkitab dan menghormati Alkitab. Pertama kali ini
digunakan di Amerika karena kontroversi fundamentalis-modernis yang hebat. Ketika Gereja
Presbiterian AS disusupi oleh kaum liberal dan modernis, banyak Presbiterian konservatif pergi
untuk membentuk denominasi mereka sendiri. Gereja Presbiterian Ortodoks (OPC) dibentuk dan
Seminari Teologi Westminster didirikan. Tetapi muncul perbedaan internal di antara para
pemimpin. Grup yang membentuk gereja Alkitab Presbyterian berbeda dari para pemimpin OPC
dalam tiga bidang ini:
Gereja kita memelihara dan mempertahankan posisi fundamentalis dalam pendirian tanpa
kompromi pada Firman Tuhan. Kita berpendapat bahwa Kitab Suci (Teks Ibrani dan Yunani)
adalah Firman Allah, tidak salah dan sempurna dan otoritas tertinggi dalam iman dan praktik.
Mereka adalah teks-teks Ibrani dan Yunani yang mendasari Alkitab King James. Alkitab King
James adalah Terjemahan Bahasa Inggris yang paling setia dan digunakan secara eksklusif di
Gereja kita.
OPC
1. Mendukung misionari hanya mereka
yang Presbyterian
2. Amillennis
3. Mengizinkan minum (minuman keras)
untuk kebutuhan social.
B-P
Mendukung semua misionari selama mereka
adalah fundamental
Premillenialis
Menahan nafsu dengan total
Kita jXga beUXpa\a XnWXk ³dengan VXnggXh-sungguh berjuang demi iman yang pernah
disampaikan kepada kita orang-oUang kXdXV´ (Yudas 3) di zaman meningkatnya kemurtadan dan
penyimpangan dari dasar-dasar iman Kristen yang bersejarah.
Kita menjaga hubungan spiritual yang erat dengan semua orang Kristen yang percaya Alkitab
batas-batas denominasi. Namun, kita menahan diri dari segala bentuk keterlibatan atau asosiasi
dengan individu atau gereja atau organisasi yang dikenal dihubungkan dengan kemurtadan, tubuh
³KUiVWen´ \ang Widak VeWia.
Gereja Presbiterian Alkitab kita, sejak awal berdirinya pada tahun 1950, menjadi bagian dari
Gerakan Reformasi Abad ke - 20 (Internasional Dewan Gereja Kristen). Gerakan ini adalah
persekutuan di seluruh dunia Kristen fundamentalis yang percaya Alkitab dan Gereja dan badan
Sekutu yang mengambil pendirian yang terpisah tanpa kompromi untuk Firman Tuhan dan untuk
kesaksian tentang Yesus Kristus. Tetapi karena telah disusupi oleh neo-evangelis kita telah
memutuskan untuk tidak menjadi bagian dari gerakan ini. Tapi semangat Gerakan Reformasi Abad
ke-20 tetap sangat kami sayangi.
Text:
Matius 7:15; Markus 13:5, 6, 22; Kisah Para Rasul 20:29; Galatia 1:8, 9;
1 Timotius 4:1-4; 2 Timotius 3:1, 5-9; 2 Petrus 2:1-3; Yudas 4
Amsal 4:1-2, ³Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya
engkau beroleh pengertian, karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah
meninggalkan petunjukku.´
Kisah Para Rasul 2:42-43, ³Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam
persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka
ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tkamu.´
PENTINGNYA DOKTRIN YANG BENAR
DOKTRIN adalah pengajaran darinKEBENARAN TEOLOGI sebagaimana DICATAT DALAM
KITAB SUCI. Pengajaran benar dan DOKTRIN yang sehat dalam GEREJA adalah yang paling
penting. DOKTRIN yang sehat harus DIAJARKAN dengan setia dan DIKIRIMKAN dan
DIPROPAGASI, sebagai Rasul Paulus menulis dalam 2 Timotius 2:1-2: ³Sebab itu, hai anakku,
jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar dari padaku
di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga
cakap mengajar orang lain." (Titus 2:1)
Selama bertahun-tahun, bahkan sejak zaman para Rasul, orang-orang berusaha untuk melakukan
korupsi dan mencemari DOKTRIN dari Kristus. Doktrin tidak sehat dan pengajaran palsu akan
menyebabkan keyakinan yang salah dan subversi dari iman. Salah satu bahaya terbesar adalah
kerusakan KESELAMATAN kita.
DOKTRIN di mana GEREJA KRISTEN yang telah didirikan telah tersedia perlindungi oleh Allah
untuk kita dalam FIRMAN ALLAH YANG SEMPURNA, ALKITAB. Ada tiga cara DOKTRIN
ini dapat rusak:
1. Dengan menambahkannya.
2. Dengan mengurangi itu.
3. Dengan mendistorsi atau salah mengartikannya.
Dengan menggunakan satu atau kombinasi dari hal di atas, gerakan "Kristen" palsu dan kelompok
telah muncul. Ini membawa pengikut mereka menjauh dari kebenaran. Akhir mereka adalah
kehancuran.
2 Petrus 2:1, ³Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah,
demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaranpengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah
menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.´
2 Petrus 3:16, ³Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkaraperkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang
yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi
kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang
lain.´
DOKTRIN DARI GEREJA KITA
Ini Welah didefiniVikan dalam PelajaUan 15 ³GEREJA´. SemXa dokWUin kiWa adalah didiUikan pada
FIRMAN ALLAH seperti yang telah dijelaskan dalam Pengakuan Iman Westminster, bersama
dengan Katekismus Lebih Besar dan Lebih Pendek.
BATU PENGUJIAN
Sementara berbagai artikel dari doktrin dapat menjadi sasaran serangan oleh guru-guru palsu,
namun yang paling vital dan sentral ± BATU PENGUJIAN (THE TOUCHSTONE) - adalah
PRIBADI, FIRMAN dan KERJA YESUS KRISTUS.
Semua kelompok Kristen palsu tersesat pada satu atau lebih dari aspek Pribadi, Firman dan
Pekerjaan Tuhan kita.
Kita sekarang akan membahas secara singkat dengan kelompok dan gerakan "Kristen" mayor yang
didasarkan pada doktrin palsu.
GEREJA ROMA KATOLIK
Dengan menempatkan DOKTRIN utama GEREJA PROTESTAN DAN GEREJA ROMA
KATHOLIK berdampingan kita akan melihat perbedaannya cukup jelas.
SUBJEK PROTESTAN ROMA KATHOLIK
1. ALKITAB Alkitab itu sendiri cukup, otoritas Alkitab + Tradisi dari gereja
tertinggi disemua hal iman dan praktek (ditambah dengan Apokrifa)
2. KESELAMATAN Iman di dalam Kristus sendiri & Iman + kerja ± usaha sendiri
Kerja setelah keselamatan Penebusan dosa, missa, surat
Pengampunan, dll sama dengan
Keselamatan
3. BERDOA Hanya Kristus sendiri perantara antara Kristus, Perawan Maria, orangAllah dan manusia (1 Timotius 2:5) orang kudus, Imam dari RK
Dimana tidak ada dasar Alkitabiah untuk semua beraksi sebagai perantara
Perantara manusia kepada Allah
4. PENYEMBAHAN Allah itu Roh dan membenci gambar dan Pengagungan dan penyembahan
penyembahan berhala (Hukum ke-2) dari gambar Maria, Keluarga
Kudus dan Imam-imam adalah
bagian dari praktek RK
5. INFABILITAS Hanya Alkitab yang adalah sempurna ³InfabiliWaV daUi PaXV´ adalah
dan tidak salah dogma RK (187)
Kesalahan-kesalahan lain di dalam Doktrin meluputi:
a. Setelah kematian, api penyucian (Purgatory)
b. Diperlukan pengakuan aurikuler dari dosa kepada imam RK.
c. Korupsi Perjamuan Tuhan ke dalam "Misa" atau "Eucharist".
d. Takhayul "transubstansiasi".
e. Perbedaan antara dosa "ringan" dan "berat".
f. Takhayul tentang "artikel suci" dan peninggalan.
g. Doa untuk orang mati.
h. Regenerasi baptisan.
i. Keanggotaan dalam Gereja Katolik Roma sama dengan surga.
j. Pengurapan ekstrim sebelum kematian.
Sistem Roma Katholik didirikan pada seluruh kerangka kerja buatan manusia, doktrin ekstraAlkitabiah dan korup dan tradisi manusia. Sistem ini menawarkan tidak ada keselamatan, hanya
perbudakan pada Gereja RK, takhayul dan dosa.
II. GERAKAN OIKUMENE
Ini adalah gerakan yang dipelopori oleh para pemimpin gereja terkemuka di World Council of
Churches (WCC ² Perhatikan bahwa mereka sengaja menghapusnya kata "Kristen") sejak
pembentukannya pada tahun 1948 untuk menyatukan semua Kekristenan ke dalam satu kesatuan
organik yang terlihat. Baru-baru ini, gerakan telah menerima peningkatan minat dan penerimaan
oleh Gereja Roma Katholik (GRK). GRK sudah melakukannya telah menghadiri banyak
pertemuan WCC. Dimana ada Konfrensi Gereja Internasional Anglikan Roma Katholik (ARCIC)
yang sedang berlangsung yang berusaha menyelesaikan perbedaan antara Gereja Anglikan dan
Roma Katholik dalam rangka membawa persatuan pamungkas. Tiga tujuan gerakan oikumene
adalah: tujuan langsung ² untuk menyatukan semua gereja Protestan; tujuan jangka pendek ²
untuk menyatukan Protestan dengan Roma Katholik; dan tujuan yang jauh atau akhir ² untuk
mempersatukan semua agama.
Ciri khas utama Gerakan Ekumenis adalah sebagai berikut:
1. Keanggotaan
Semua yang disebut gereja-geUeja ³KUiVWen´ memenXhi V\aUaW, WeUlepaV daUi iman aWaX
doktrin. Dalam keanggotaannya adalah liberal-modernis, neo-ortodoks, unitarian, gereja
marxis-sosialis, serta gereja Protestan neo-evangelikal.
2. Tujuan
(a) Untuk menghasilkan persatuan yang terlihat dari semua gereja dengan cara manusia.
(b) Untuk menyebarkan "Injil Sosial" yang tidak Alkitabiah ± transformasi masyarakat
dengan upaya manusia sendiri.
(c) Untuk pada akhirnya bersatu dengan agama-agama besar lainnya mis. Agama Buddha,
Islam, Hindu, Yahudi, dll.
Hasil akhir: Agama Satu-Dunia dengan Agama yang sangat berwewenang. Ini adalah gereja
pelacur anti-Kristus dari Wahyu 17, 18, yang akan dihancurkan oleh Tuhan Yesus saat
kedatangan-Nya. Ibu kota terakhir dari umat manusia disebut Babel.
3. Sikap terhadap Alkitab
(a) Alkitab berisi Firman Tuhan, serta tulisan manusia, dan karena itu tidak sempurna dan
salah. Mereka menganut ineransi terbatas dan infalibilitas. Semua Alkitab memiliki
kesalahan.
(b) Alkitab bukan wahyu eksklusif Firman Allah. Tulisan-tulisan suci agama lain juga
mengandung terang dan kebenaran, dan karenanya pantas dipelajari dengan cermat.
(c) Mujizat-mujizat Alkitab belum tentu dicatat secara akurat dan otentik secara historis.
Pandangan yang dominan bahwa itu murni mitos dan legenda.
(d) Catatan penciptaan dalam Kejadian 1 dan 2 adalah salah. Mereka percaya dalam
evolusi theistik di mana Tuhan menggunakan evolusi untuk menciptakan ini alam
semesta. Karena itu dunia ini berumur miliaran tahun.
(e) Mereka juga percaya bahwa tidak ada bencana global. Banjir global tidak benar-benar
ada. Itu adalah banjir lokal atau regional. 2 Petrus 3: 5-7, ³Mereka sengaja tidak mau
tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang
berasal dari air dan oleh air, dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa,
dimusnahkan oleh air bah. Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang
terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orangorang fasik.´
4. Pesan
(a) Yesus Kristus adalah salah satu cara kepada Allah. Yesus Kristus adalah jalan bagi
Orang Yahudi dan Buddha adalah jalan bagi orang Cina, Muhamad adalah jalan untuk
umat Islam, dll. Yesus Kristus hanya muncul dalam berbagai bentuk dan dengan nama
yang berbeda untuk orang yang berbeda.
(b) Manusia adalah korban dari keadaan. Melalui peningkatan dan budidaya diri, ia dapat
mengerjakan keselamatannya sendiri. Dosa tidak dimulai dalam Taman Eden.
Kematian juga bukan akibat dosa. Dimana tidak ada dosa mula-mula, karena manusia
dilahirkan baik.
(c) Manusia dapat mewujudkan Kerajaan Allah dengan cara aksi sosial, agitasi politik dan
revolusi kekerasan (bila diperlu).
(d) Kedatangan Kedua Kristus dianggap sebagai fiksi.
Firman Tuhan bernubuat dengan jelas menubuatkan pembentukan Dunia-Satu Gereja Super
pada akhir zaman. Ini adalah pekerjaan Setan: untuk membentuk gereja palsu dan menipu dunia. Kecenderungan peristiwa menunjukkan bahwa segala sesuatunya bergerak menuju
tujuan yang tak terhindarkan ini. Denominasi Gereja Protestan bersatu. Gereja-gereja
Protestan dan Roma Katolik secara serius mempelajari cara dan sarana mendekatkan lebih
dekat satu sama lain. Pertemuan antaragama (Kristen, Muslim, Hindu, Yahudi dan lainnya)
menjadi bisa diterima. Agama-agama ini sudah di Dewan Gereja Dunia (WCC).
Namun, semua orang Kristen yang percaya pada Alkitab dan takut akan Allah tidak
melakukan apa pun dengan salah satu kegiatan Gerakan Oikumene. Tidak hanya kita harus
menahan diri dari segala bentuk partisipasi dalam fungsi keagamaan bersama, tetapi kita
harus tidak dengan cara apa pun memaafkan/menyetujui Gerakan Oikumenis atau tubuh
non-Kristen lainnya. Ini berarti bahwa seorang percaya sejati tidak boleh menunjukan
persetujuan atau memuji Roma Katholik, Islam, Budha atau agama lain.
Melakukan hal itu merupakan tindakan kompromi atau bahkan pengkhianatan terhadap iman
kekristen kita. 2 Korintus 6:17-18, ³Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan
pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis,
maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi
anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang
Mahakuasa."
III. GERAKAN KARISMATIK
Pada pergantian abad ke-20, di kota Los Angeles di Azusa Street, Bahasa lidah (konon bahasa
mandarin) dialami oleh seorang gadis bernama Agnes Ozman. Segera teman-teman gerejanya juga
mulai berbicara dalam bahasa lidah. Mereka menamai itu pengalaman Pantekosta. Ketika mereka
ditolak oleh para Fundamentalis pada awal 1920an dan 30-an mereka menyebut diri mereka sendiri
Gerakan Pantekosta. Mereka tumbuh secara nasional di Amerika.
Sejak Perang Dunia Kedua, gerakan "pembaruan spiritual", yang tidak terduga sebelumnya dalam
sejarah, telah menyebar melalui gereja-gereja di dunia melintasi semua hambatan denominasi dan
mempengaruhi semua garis utama Gereja Protestan serta Gereja Roma Katolik. Ini terjadi melalui
penemuan televisi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah gereja, gereja dapat dibawa ke rumahrumah orang. Banyak rata-rata Orang Amerika yang sebelumnya tidak terpengaruh oleh Gerakan
Pantekosta mulai mendengarkan khotbah mereka melalui TV. Dengan sangat cepat berbicara
bahasa lidah dialami oleh para pendeta di denominasi lain selain gereja-gereja Pentakosta. Para
pendeta ini diterima oleh denominasi mereka sendiri. Pengalaman mereka menyebar seperti api
liar dan tidak bisa dihentikan. Mereka tetap di denominasi mereka sendiri dan ingin dipisahkan
dari gereja Pentakosta karena mereka bukan Pentakosta. Awalnya mereka disebut neoPentecostalists. Tetapi mereka tidak menyukai nama itu karena banyak dari mereka adalah Baptis,
Presbyterian, Anglikan, Brethrens, dll. Mereka dapat berbicara dalam bahasa lidah dan memiliki
penglihatan-penglihatan dan mimpi-mimpi tetapi pengalaman serupa ini tidak boleh dibingungkan
dengan Pantekostalisme. Mereka menyebut diri mereka sendiri Karismatik (dari kata Yunani
"Charis" yang berarti "rahmat" dan karena mereka telah menerima hadiah rahmat dari Tuhan
mereka menyebut diri mereka sendiri Karismatik). Begitulah cara orang Gerakan Karismatik pun
terbentuk.
MeUeka \ang WeUlibaW dan WeUpengaUXh oleh geUakan ini, jXga dikenal Vebagai ³pembahaUXan
kaUiVmaWik´, mengklaim bahZa geUakan itu adalah karya Roh Kudus. Diantara klaim yang dibuat
adalah sebagai berikut:
1. Hidup diubah, jiwa diselamatkan. Orang-orang Kristen dihidupkan kembali, dan ada minat
baru pada hal-hal rohani.
2. TXhan membeUikan Zah\X baUX Vebagai kaUiVmaWik ³beUnXbXat di bawah ilham Roh Kudus
".
3. Karismatik lebih mementingkan pengalaman daripada pada otoritas Kitab Suci.
4. Karismatik mengajarkan bahwa setiap orang percaya, setelah pertobatan, membutuhkan
karya kasih karunia yang kedua yang disebut "baptisan Roh Kudus".
5. Banyak klaim tidak mendasar dari penyembuhan ajaib.
6. Fenomena berbahasa lidah karismatik dikatakan untuk kembali ke Pengalaman Pantekosta
dari Kisah Para Rasul 2.
Validitas dari klaim-klaim ini harus diperiksa dalam terang Firman Tuhan, tidak diperiksa dengan
pengalaman atau merasakan. Kebenaran Firman Tuhan harus menjadi standar dan wasit.
Sekarang kita akan memeriksa masing-masing klaim.
1. Laporan yang baik dari kehidupan yang berubah
Pertama, kita harus mengakui kenyataan bahwa Gerakan Karismatik telah menangkap
imajinasi keduanya dari orang-orang percaya dan orang-orang yang mengaku Kristen,
tentang kelahiran kembali orang Kristen dan yang belum diselamatkan. Dalam semangat
mereka, karismatik menjangkau kepada orang lain dengan bukti dan kesaksian mereka. Oleh
karena itu ada peningkatan "pertobatan" dan "pembaruan spiritual".
Kita mendengar laporan yang baik yang serupa dari kultus-kultus (cults) Kristen (yang tidak
memiliki kebenaran, dan yang doktrinnya tidak menawarkan keselamatan). Salah satu yang
paling cepat berkembang aliran sesat adalah Mormonisme. Kita bahkan mendengar
peUbXaWan baik WenWang "kehidXpan beUXbah" dan ³minaW akan hal-hal Uohani´ daUi kelompok
non-Kristen, mis. di antara pengikut Hare Krishnan, Sai Baba, Buddha dan lainnya.
"Laporan yang baik tentang kehidupan yang berubah" dalam diri mereka sendiri tidak
membuktikan bahwa itu adalah sebuah gerakan atau agama itu benar. Kami ulangi: satusatunya hakim yang dapat dipercaya dan kamu adalah Firman Allah. ³LapoUan \ang baik
daUi kehidXpan \ang beUXbah´ han\a dapaW digXnakan dalam aVimilaVi KebenaUan, bXkan
penentuan dari kebenaran. Penentuan kebenaran adalah aturan mutlak dan obyektif untuk
iman dan praktik, Firman sempurna dari Allah. Para bhikkhu telah mengklaim kehidupan
yang berubah dan begitu banyak yang telah pergi kepada alkohol atau perjudian tanpa
diketahui namanya. Hanya karena itu berhasil tidak berarti itu benar atau berasal dari Tuhan.
Karena itu kita menyimpulkan bahwa klaim hasil yang baik oleh Gerakan Karismatik tidak
membuktikan apa pun. Seluruh gerakan itu sendiri harus dipelajari dengan hati-hati dalam
terang Firman Allah. Kita harus memeriksa semua segi kegiatan dan doktrin Gerakan
Karismatik.
Karena itu kami melanjutkan untuk memeriksa klaim lain satu per satu.
2. Wahyu Baru
Di antara klaim dari beberapa orang Karismatik adalah desakan mereka bahwa Alkitab
bukanlah sumber terakhir dari wahyu Allah. Mereka mempertahankan bahwa Allah masih
mengirimkan wahyu baru melalui anggota-anggota mereka (terutama para pemimpin
mereka) melalui bahasa lidah, nubuat-nubuat, mimpi-mimpi dan penglihatan-penglihatan.
Mereka memiliki kepercayaan yang sama dengan Roma Katolik, neo-ortodoksi, Ilmu
Pengetahuan Kristen, Mormonisme, Saksi Yehovah dan Sun Myung Moon ("The moonies").
Upaya ini untuk menambah Alkitab berdasarkan "wahyu lebih lanjut" menuntun pada
kultus-kultus, bidat dan korupsi di Gereja. Itu merusak otoritas Firman Allah. Peringatan
dari Firman Allah sangat jelas melawan terhadap siapa saja yang akan menambah atau
mengurangi dari Firman Sempurna Allah. Wahyu 22:18-19, ³Aku bersaksi kepada setiap
orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang
menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan
kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang
mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan
mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di
dalam kitab ini."
Kami mempertahankan, bersama dengan semua Bapa Gereja dan Reformer, sebagai dan juga
semua teolog agung dari Iman Reform kita, bahwa dengan wahyu terakhir Allah kepada para
Rasul, Alkitab adalah lengkap dan tidak diperlukan wahyu lebih lanjut. Semua yang kita
butuhkan untuk keselamatan kita dan hidup kudus telah diungkapkan dan dicatat secara
memadai dalam Alkitab. Tidak ada yang harus ditambahkan.
Tetapi jangkar terbaik dan satu-satunya adalah Firman Allah itu sendiri. 1 Korintus 13:10-
12, ³Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. Ketika aku
kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku
berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan
sifat kanak-kanak itu. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang
samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya
mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti
aku sendiri dikenal." (Kata Yunani untuk "sempurna" adalah "Teleios", dan bukan "telos"
yang berarti "akhir"- digunakan dalam 1 Korintus 15:24). Kata "teleios" ini digunakan dalam
Yakobus untuk menggambarkan Firman Allah yang Sempurna. Yakobus 1:25, ³Tetapi
barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan
ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguhsungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya." Ketika Firman Allah
selesai maka kita akan melihat semuanya jelas. Perhatikan bahwa pada titik ini dalam
penulisan 1 Korintus oleh Rasul Paulus, setengah dari PB belum ditulis. Kita tidak tahu
tentang akhir dari dosa, maut, Setan, antikristus, iblis, Kebangkitan Pertama, Pengangkatan,
dll. Tetapi dengan selesainya Alkitab kita sekarang ³tahu sama seperti aku telah dikenal."
Dikenal oleh siapa? Kita dikenal oleh Allah mengenai keabadian, tubuh yang dimuliakan,
seperti apa langit dan bumi yang baru, dll. Dimana tidak ada dasar alkitabiah untuk
karismatik mengklaim tentang lebih banyak wahyu hari ini selain daripada fakta bahwa
mereka melakukan ini untuk kehancuran dan rasa malu mereka sendiri di Hari Penghakiman
terakhir.
Klaim Karismatik adalah salah.
3. Pengalaman dan Perasaan
Pengalaman dan perasaan manusia cenderung terhadap interpretasi yang salah. Ini seringkali
murni subjektif. Hanya Firman Allah, Alkitab, standar yang tidak berubah dan tidak bisa
diubah referensinya. Setiap pengalaman harus diperiksa melawan Firman Allah. Setan dan
iblis-iblisnya adalah penipu, berbahaya dan musuh kuat dari orang percaya. Mereka dapat
melakukan mujizat-mujizat dan menipu orang naif dan orang yang mudah tertipu dan orang
yang tidak dapat memahami.
Ulangan 13:1-5, ³Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi,
dan ia memberitahukan kepadamu suatu tkamu atau mujizat, dan apabila tkamu atau
mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti
allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, maka janganlah engkau
mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu
untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu
harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu
dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. Nabi atau pemimpi itu haruslah
dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah
membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan-
-dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN,
Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari
tengah-tengahmu.´
Pengalaman dan perasaan tidak boleh ditempatkan di atas Firman Allah. Mereka harus
menjadi takluk kepada objektif dan kesempurnaan Firman Allah. Jika Firman Allah
mengatakan bahwa pengalaman itu salah, maka orang percaya harus bertobat dari
pengalaman dan menghentikan itu segera.
4. ³BDSWLVDQ RRK´
Karismatik mengklaim bahwa orang percaya harus mencari "baptisan Roh" sebagai karya
kasih karunia yang kedua adalah tanpa dasar Alkitab. Frasa ini "Baptisan Roh Kudus" tidak
ditemukan dalam Alkitab sama sekali. Roh Kudus tidak membaptis. TUHAN Yesus Kristus
adalah Dia yang membaptis orang percaya dengan Roh Kudus.
Setiap orang percaya yang dilahirkan kembali, pada saat pertobatannya, telah dibaptis
dengan Roh. ³KaUena oleh VaWX Roh kiWa VemXa Welah dibapWiV menjadi VaWX WXbXh´ (1
Korintus 12:13). Ini disebXW pengalaman kedXa "bapWiVan Roh KXdXV´ VeWelah VeVeoUang
diselamatkan pertama kali adalah doktrin yang mematikan dan pemikiran iblis. Artinya
adalah bahwa seseorang dapat berjalan sebagai "orang Kristen" tanpa berdiamnya Roh
Kudus. Ini adalah doktrin yang paling tidak alkitabiah. Jika seseorang tidak memiliki Roh
Kudus berdiam di dalam dirinya, ia bukan milik Allah. Roma 8:7-9, ³Sebab keinginan
daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal
ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin
berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika
memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia
bukan milik Kristus."
Sekarang dimana di dalam Alkitab kita menemukan petunjuk bahwa seorang percaya harus
mencaUi ³BapWiVan Roh´. NamXn, RaVXl PaXlXV beUXlang kali mendeVak oUang peUca\a XnWXk
"dipenuhi dengan Roh" dan untuk "berjalan dalam Roh" dan untuk menghasilkan "buah
Roh".
5. Mujizat Penyembuhan
Terlalu banyak sensasi, berlebihan, dan laporan yang keliru telah menunjuk kepada klaim
"mujizat penyembuhan". Diakui bahwa Karismatik dapat pulih kembali dari penyakit umum
setelah didoakan. (Begitu juga non-Karismatik). Allah dalam kedaulatan kasih karunia dan
belas kasihan-Nya yang menyembuhkan keduanya yaitu orang percaya dan orang tidak
percaya ketika mereka minum obat, seperti Dia juga mengirimkan hujan untuk orang benar
dan orang yang tidak benar (Matius 5:45).
Namun, untuk membuat segala macam klaim aneh dari penyembuhan oleh Roh Kudus
adalah sesuatu hal yang sedikit berbeda (anak anjing dibangkitkan dari kematian, mesin cuci
"disembuhkan", tangki bensin kosong diisi secara supernatural, orang-orang "dibunuh"
[dipukul rata] oleh Roh Kudus).
Hampir semua, jika tidak semua, klaim penyembuhan ajaib dan penyembuhan supernatural
tanpa dasar dan adalah salah. Area penyembuhan ini adalah salah satu yang paling
sensasional memperdaya. Jika itu nyata maka itu seharus dari Iblis. Alkitab mengungkapkan
kepada kita bahwa hanya ada tiga zaman mujizat. Zaman terdasyat pertama adalah pada
zaman Musa ketika orang Israel telah melupakan Nama Yehovah. Zaman terdasyat kedua
adalah pada masa Elia dan Elisa. Orang-orang Israel telah menggabungkan Yehovah dengan
Baal. Zaman terdasyat ketiga adalah pada masa Yesus Kristus dan para Rasul. Orang-orang
memiliki kebanggaan di hati mereka yang lebih keras daripada batu. Hal ini menghasilkan
penyaliban Anak Domba Allah yang sempurna.
Alkitab menubuatkan bahwa akan ada kesalahan melimpah dari mujizat-mujizat palsu
sebelum Kedatangan Kristus yang Kedua. Matius 24:24, ³Sebab Mesias-mesias palsu dan
nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tkamu-tkamu yang dahsyat dan
mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan
juga.´ GeUakan KaUiVmaWik ini adalah penggenapan daUi MaWiXV 24:24.
6. Bahasa Lidah
Pernyataan bahwa fenomena bahasa lidah dari Karismatik adalah kembalinya Pentakosta
adalah salah. Pada Pentakosta, bahasa-bahasa asing asli dituturkan. Para pendengar yang
mendengar "karya-karya Allah yang luar biasa" dalam bahasa mereka sendiri (Kisah 2:11).
Lebih dari selusin bahasa dicatat (Kisah Para Rasul 2:7,8). Kata untuk "lidah" setiap kali
digunakan secara kiasan (mis. selain organ di mulut)