Konsensus
Topik utama dalam penelitian ini yaitu Konspirasi Global : Gerakan dan Aksi. Penelitian ini penting
karena peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah yang dibongkar dan diteliti kembali oleh para peneliti sejarah.
Hasilnya, para peneliti sejarah revisionis menemukan adanya konspirasi besar dan kuat berskala global Yahudi.
Penelitian ini difokuskan pada konspirasi global Yahudi. Permasalahan dan penelitian mengenai apa dan
bagaimana konspirasi global Yahudi. Dengan memakai teori konspirasi, peneliti menganalisis tentang
konspirasi global Yahudi. Penelitian ini memakai teknik studi pustaka, kemudian mengumpulkan data-data,
lalu dianalisis memakai analisa kualitatif. Dari analisa ini penulis menemukan bahwa konspirasi global
Yahudi memang ada, besar, kuat, dan berskala global.
Ralph Schoenman penulis “Bertrand Russel: Phylosopher of the Century” sekaligus
Direktur Yayasan Bertrand Russel dalam bukunya “Sisi gelap Zionisme ( A hidden history of
Zionism)” menyebut bahwa sarjana Arab seperti Ibnu Sina dan Al-Khindi mempertahankan
ilmu pengetahuan, matematika, dan filsafat Yahudi selama masa kegelapan Eropa. Ilmu
matematika dan ilmu pengetahuan alam Yahudi juga mempertahankan warisan filsafat alam
dan moral Yahudi. Dengan gerakan Zionisme, Palestina dijarah dan kebudayaannya dirusak
secara tanpa henti. Bahkan mereka yang tahu sejarah terkejut dengan kejahatan kolonial ini.
Sejarah yang disembunyikan selama seratus tahun. Sekarang diketahui hanya oleh beberapa
sarjana yang cukup berani.
Inilah pengakuan intelektual barat yang jujur tentang sejarah yang disembunyikan
selama seratus tahun. Barat atau Eropa dan Amerika berhutang budi terhadap bangsa Arab atau
bangsa Muslim Arab. Selain Yunani atau Romawi maupun Judeo Kristiani yang membentuk
peradaban barat modern, Islam atau Arab Muslim memberi kontribusi yang sangat penting
terhadap kebudayaan dari peradaban barat modern.
Bahkan, menurut Cendikiawan barat yang jujur lainnya. David Levering Lewis
pemenang Pulitzer Prize dalam bukunya “The Greatness of Al-Andalus, ketika islam mewarnai
peradaban barat” mengakui secara gamblang dengan jelas mengenai kontribusi besar dunia
islam (Muslim) terhadap sejarah peradaban barat modern yang coba disembunyikan.
Nicola M. Nicolov dalam buku “ The World Conspiracy: What the historianans don’t
tell you” menulis, yang benar 99% literatur sejarah ditulis oleh suatu kekuatan yang tidak
terlihat. Sejarah harus menjadi suatu kebenaran dan catatan masa lalu yang tepat. Namun
banyak catatan sejarah yang sebagian besar dibaca sampai hari ini masih memelintir fakta-fakta
dan tidak lagi dianggap sebagai sejarah. Setiap negara menuliskan sejarah mereka sendiri dan
mempercantiknya dengan beragam cara guna menyenangkan Negara ini .
Sudah merupakan hukum alam pertentangan abadi antara yang hak dan yang batil,
kebenaran dan kejahatan akan terus berhadap-hadapan untuk mencari pengikut hingga akhir
zaman. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata konspirasi didefinisikan sebagian usaha
atau upaya yang dilakukan sekelompok orang yang melakukan persekongkolan jahat yang
tujuannya untuk menancapkan tujuan atau misi tertentu atau kepentingan sesuatu.
Kekuatan tidak kasat mata atau disebut dengan Invisible Hand atau tangan-tangan
tersembunyi, bekerja dan menebar kekacauan atau makar serta kerusakan semata-mata demi
mengejar kekuasaan. Tidak hanya bersifat rahasia, kelompok konspirator juga menciptakan
institusi atau organisasi rahasia dalam melakukan kegiatannya untuk memperoleh kekuasaan.
Memang benar, ini seperti semut hitam yang berjalan pada malam yang kelam dan di atas batu
hitam. Seperti inilah pengandaian yang paling tepat untuk menggambarkan kerja para
konspirator dalam melakukan aksi dan usahanya. Konspirator bekerja secara diam-diam serta
memakai organisasi rahasia.
Yang dibicarakan dalam penelitian ini yaitu konspirasi yang besar dan kuat dalam
sejarah manusia. Konspirasi yang dimaksud yakni konspirasi Yahudi yang bertujuan
menaklukkan dunia dalam tatanan dunia baru atau The new world order. Konspirasi menentang
tuhan dibidani oleh para penyembah Lucifer atau iblis yang bermaksud mengganti penyembah
tuhan menjadi penyembah Lucifer. Namun tujuan utamanya yaitu menghapuskan moral
manusia seperti agama, keluarga, hak, warisan, Negara, dan lainnya.
Konspirator bekerja dengan metode menghalalkan semua cara untuk mencapai
tujuannya. Diantaranya memalsukan sejarah, perang, mengendalikan revolusi, menintrodusir
berbagai ideologi untuk diadu domba. Menciptakan bank sentral yang berbasis riba dan
menebar ajakan sex bebas. Membudayakan korupsi dan menebar ajaran sesat untuk
menghancurkan peradaban. Kelompok super jahat ini menguasai lembaga dan media sehingga
secara efektif mendikte apa apa saja yang diajarkan disekolah. Mereka juga mengedit setiap
berita dan opini untuk menguntungkan mereka di tatanan dunia baru.
Hanya sedikit peneliti yang berani bangkit dan melawan kelompok penyembah iblis
ini . Para peneliti revisionis berhasil menemukan agenda rahasia para konspirator dalam
menaklukkan upaya menaklukkan manusia dengan menulis ulang sejarah. Para pengungkap
rahasia ini melakukan penelitian selama puluhan tahun. Julukan Physyco, gila, dan paranoid
bahkan ancaman pembunuhan dilontarkan ke mereka yang berjuang guna menemukan
kebenaran dalam peradaban manusia. Oleh karena itu, terdapat pertanyaan pada penelitian ini
yaitu Apa itu dan Bagaimana konspirasi global Yahudi ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa itu dan bagaimana konspirasi global
Yahudi serta membuka wawasan perspektif baru tentang sejarah. Dengan demikian, kita dapat
mengetahui perbedaan sejarah versi para peneliti dan versi pengetahuan sejarah umum yang
kita ketahui.
2. METODE
Untuk dapat menganalisa suatu masalah tentang apa dan bagaimana sesuatu yang
terjadi kita harus memakai teori atau konsep. Teori dapat digunakan sebagai pisau analisa.
Untuk itu, dalam menganalisa permasalahan penelitian ini memakai teori yang diteliti.
Teori yang digunakan yaitu teori konspirasi. Dengan demikian, teori konspirasi menjadi
persepsi adanya suatu kemungkinan konspirasi. Dengan demikian harus ada fakta yang dapat
dibuktikan.
Contohnya kematian Presiden Amerika, John F. Kennedy. Ada teori yang mengatakan
bahwa Kennedy dibunuh oleh mafia. Ada juga yang mengatakan Kennedy terbunuh karena
agen komunis. Aneka teori dapat digunakan untuk mengungkap terbunuhnya Kennedy.
Menurut Ralph Epperson, ada 3 cara untuk mengungkap sebuah konspirasi yaitu anggota
konspirasi yang mengungkap keterlibatannya, mereka yang secara tidak sadar terlibat
persekongkolan untuk merencanakan sebuah peristiwa dan dengan sadar mengungkapkannya
dikemudian hari, para peneliti membongkar adanya persekongkolan dalam berbagai peristiwa.
Jenis penelitian yang digunakan dalam ini yaitu penelitian deskriptif analisis.
Penelitian ini memakai pendekatan penelitian kualitatif dan memakai data
kepustakaan sebagai sumber data primer dan sekunder. Jenis penelitian ini lazim digunakan
pada penelitian deskriptif, dimana metode kualitatif yaitu prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif. Dalam metode kualitatif, peneliti perlu melibatkan diri dalam
kehidupan subjek dimana ucapan, tulisan dan perilaku yang dapat diamati untuk mendapat
gambaran tertentu tentang suatu objek dan fenomena.
Pengumpulan data dalam penelitian ini memakai metode kepustakaan dimana
penulis mengambil data-data dari karya-karya para peneliti konspirasi yang sesuai topik
penelitian. Menurut Mestika Zed, seluruh jenis penelitian memerlukan studi kepustakaan.
Perbedaan studi pustaka dan penelitian lapangan terletak pada tujuan dan fungsi. Yaitu terbatas
pada kerangka penelitian atau sebatas pada kajian teoritis mempertajam metodologi.
“Penelusuran pustaka lebih dari pada sekedar melayani fungsi-fungsi yang disebutkan
di atas. Riset pustaka sekaligus memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data
penelitiannya”. Secara tegas riset kepustakaan hanya membatasi pada bahan-bahan pustaka
untuk memperoleh data-data yang berkaitan. Apa yang disebut kepustakaan ialah, serangkaian
kegiatan yang berkenaan degan metode pengumpulan data pustaka, membaca serta mengolah
bahan penelitian.
Dalam sejarah umat manusia pernah muncul fenomena “Ras Super”. Salah satunya
yaitu Ras Yahudi. Alkitab juga menyebutkan bahwa bangsa Israel dalam sejarahnya merasa
menjadi Ras pilihan tuhan. Hal ini sebenarnya yaitu wujud rasa rendah diri mereka Karena
pernah menjadi budak bangsa Mesir selama bertahun tahun. Sebagai ganjarannya Nabi Musa
a.s mengangkat harga diri bangsa Israel yang telah hancur dengan mengatakan bahwa mereka
yaitu umat pilihan tuhan.
Awal perjalanan panjang bangsa Israel atau Yahudi dimulai kurang lebih 4000 tahun
silam. Nabi Ibrahim a.s dan keturunannya di samping melahirkan sejarah para Nabi dan Rasul
ikut pula melahirkan sebuah bangsa yang kita kenal sekarang sebagai bangsa Yahudi. Sejak
melahirkan bangsa Yahudi, keturunan Nabi Ibrahim a.s dalam perjalanan melalui takdir tuhan
yaitu cikal bakal fondasi 3 agama besar yaitu Yahudi, Kristen dan Islam.
Nabi Ibrahim a.s merupakan bapak dari ketiga agama besar ini. Dengan kata lain Yahudi,
Kristen dan Islam merupakan saudara karena Musa a.s, Isa a.s dan Muhammad SAW
merupakan satu garis keturunan dari Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s merupakan anak dari
seorang pemahat patung bernama Azra yang berasal dari Babilonia. Ibrahim sedari kecil
merupakan sosok yang cerdas dan kritis. Ketika ayahnya menyembah patung, Ibrahim menolak
ajakan ayahnya kemudian menentangnya dan menghancurkan patung-patung ini yang
berujung pada sebuah hukuman pembakaran. Dan karena pertolongan tuhan, api ini tidak
dapat membakar Ibrahim.
Pasca peristiwa hukuman bakar ini , Ibrahim dan pengikutnya hijrah ke Kanaan
(Palestina Selatan). Pada abad perunggu ketika orang-orang semit pindah dari peradaban
lembah Eufrat lalu menetap di kawasan perbukitan Kanaan tengah dan Kanaan Selatan. Di tepi
laut tengah (setelah hancurnya kota Ur) Ibrahim a.s menjadi pemimpin mereka karena
kesalehannya.
Ketika terjadi wabah paceklik Kanaan, Ibrahim a.s beserta istri dan pengikutnya pergi ke
Mesir. Fir’aun menerima kedatangan mereka. Kemudian Nabi Ibrahim a.s menikah dengan
budak perempuan yang bernama Siti Hajar atas persetujuan Siti Sarah. Tak lama kemudian,
Siti Hajar melahirkan Nabi Ismail a.s dan disusul oleh Siti Sarah yang melahirkan Nabi Ishak
a.s.
Arti nama Ismail yaitu “tuhan telah mendengar” karena sebelum menikahi Siti Hajar,
Ibrahim a.s belum mempunyai keturunan. Dengan banyak pertimbangan, Siti Sarah
mengizinkan Ibrahim a.s dan Siti Hajar menikah dan setelahnya mereka mempunyai keturunan.
Kemudian Ibrahim a.s membawa Siti Hajar dan Ismail keluar dari Kanaan Selatan atau yang
sekarang dikenal dengan Palestina ke suatu daerah yang tandus dan gersang yang sekarang kita
kenal pula dengan Mekkah. Dengan rahmat tuhan, Siti Sarah akhirnya dianugerahkan anak
bernama Ishak. Ishak dianugerahkan tuhan seorang anak bernama Yaqub yang dalam bahasa
Ibrani berarti “Hamba Allah”. Yaqub mempunyai 12 anak laki-laki. 10 orang dari istri pertama
yaitu Rubin, Simon, Lewi, Yehuda, Zebulon, Isakhar, Dan, Gad, Asyar dan Naftali. Serta 2
anak dari istri ke 2 yaitu Yusuf dan Benjamin. Mereka inilah cikal bakal Bani Israil.
“Pada saat itu Mesir dipimpin oleh seorang raja bernama Hyksos, seorang semit
keturunan asing yang berhubungan dengan Yahudi”. Di bawah kepemimpinan Yusuf a.s Bani
Israil pindah secara besar besaran ke Mesir. Namun, bangkitnya Nasionalisme bangsa Mesir di
bawah kepemimpinan pangeran dari Thebes juga dijatuhkan Hyksos oleh Aahemes sekitar
1580 SM, status bani Israil merosot menjadi budak berlian.
Pada era Ramses II, raja Mesir melakukan penindasan pada bangsa Israil. Pada peristiwa
ini, tuhan mengutus Musa a.s. Nabi Musa yang menyatukan bangsa Israel dan membebaskan
bangsa Yahudi dari ketertindasan. Musa a.s diasuh dan dibesarkan oleh keluarga kerajaan
Mesir. Musa dihanyutkan oleh orang tuanya untuk menyelamatkan Musa dar pembantaian
bayi-bayi dan ditemukan oleh ratu Mesir yang pada saat itu belum juga dikaruniai seorang
keturunan.
Setelah dewasa Musa melarikan diri ke Madinah dan menikah dengan seorang
penggembala. Suatu ketika Musa melihat pancaran sinar yang menakjubkan didaerah gunung
Sinai. “Lalu dia mendengar suara tuhan yang berseru untuk agar ia kembali ke Mesir dan
mengangkat derajat bani Israil kemudian memimpin mereka ke tanah yang dijanjikan”. Musa
pun kembali ke Mesir dan menjalankan tugasnya untuk membebaskan Bani Israil.
Dengan Mukjizat tuhan Musa dapat membelah dan melintasi laut merah. Musa berhasil
lolos dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya. Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam di laut
merah. Tiba di gunung Sinai, Musa menerima 10 perintah tuhan. Selagi Musa pergi untuk
menerima wahyu, Bani Israil melakukan “pengkhianatan” dengan membuat patung anak sapi
betina dan menyembahnya.
Hal ini tercantum dalam Taurat melalui sejumlah wahyu Illahi. Namun, ketika pergi Bani
Israil melupakan Yahweh (Yehova atau Tuhan yang maha esa) dan mulai menyembah sapi
emas. Karena penyelewengan ini, mereka harus menderita dan mengembara di padang gurun
selama 40 tahun. Musa wafat sebelum ia bisa memimpin Bani Israil memasuki kanaan
(Palestina) setelah menyeberangi sungai Yordan dekat laut mati di bawah pimpinan Yoshua.
Sesudah Yoshua wafat, Bani Israil kembali mengingkari ketauhidan yang dibawa oleh
Musa. Mereka kembali menyembah dewa dewa seperti Baals dan Astertes. Mereka tidak
menyembah Yohova. Dan mereka juga membuat sebuah patuh seekor ular. Penyembahan
berhala-berhala ini mendapat pertentangan dari para pemimpin yang berjasa atas pembebasan
bangsa Yahudi diera Ramsses II. Ke 12 pemimpin ini menyeru untuk menyembah Yawreh.
Namun para pemimpin ini tidak mampu mencegah para Yahudi untuk kembali
menyembah berhala.
Setelah itu, praktek penyembahan berhala secara cepat menyebar di Kanaan. Kemudian
bangsa Israel terpecah belah. Bangsa Arab Palestina menyadari keadaan ini dan menaklukkan
Kanaan dengan menyerbu Kanaan. Bangsa Arab berhasil menaklukkan bangsa Israil dan
membumi hanguskan kota-kota bani Israil. Kemudian bangsa Israil mengangkat seorang raja
untuk menyatukan mereka.
Orang yang terpilih sebagai raja selanjutnya yaitu raja Daud ( 1012-972 SM). Pada
masa Daud inilah Bani Israil mencapai puncak kemuliaan mereka. Daud mempersatukan
seluruh suku bangsa dalam suatu Negara yang kuat dan memenangkan peperangan. Daud
kemudian memperluas tepal batas Israel. Daud menaklukkan Yarusalem dan menjadikannya
sebagai ibu kota. Dia membersihkan agama Yahudi dari analisi- analisir purba dan
mengorganisir kembali upacara-upacara agama di tempat-tempat ibadah. Pemerintahan Daud
yaitu abad keemasan bagi Bani Israil. Sepeninggal Daud, kerajaan Judea Samaria dilanjutkan
oleh Sulaiman. Di era Sulaiman juga, Bani Israil mencapai puncak kejayaan.
Di bawah kepemimpinan Sulaiman, Yerusalem bubungan di atas bukit Zion dan menjadi
pusat kota. Disana juga terdapat tempat ibadah yang megah. Orang Arab menyebutnya Kuil
Sulaiman atau Salomon Temple. Di zaman Sulaiman ini juga terjadi kemajuan material dan
kultural. Selain itu, Armada dagang Sulaiman yaitu yang terbesar zaman itu. Kapal dagang
Sulaiman mengarungi samudera hingga kepulau pulai kecil dan pulang dengan banyak
kekayaan. Namun ketika Sulaiman wafat, bangsa Israil kembali mengalami kemunduran.
Kerajaan Israil terpecah menjadi 2. Di samping terpecah menjadi kerajaan utara dan selatan,
bani Israil kembali menyembah berhala. Di utara sepuluh bangsa Israil membentuk kerajaan
sendiri dengan ibu kota Samaria dan rajanya yaitu Jeroboam. Disisi selatan, kerajaan Bani
Israil dengan dua suku Yahudi Yudas dan Benjamin mendirikan kerajaan Yudea dengan ibu
kota Yerusalem. Seperti telah dinyatakan sebelumnya, era dua kerajaan Israil ini warga
Yahudi Israil kembali melakukan ritual penyembahan berhala.
Pasca Sulaiman, muncul Nabi Ilyas a.s dari Bani Israil memperingatkan kembali Bangsa
Yahudi untuk kembali kepada monoteisme. Nabi Ilyas bersama Nabi Amos mengutuk
kemewahan dan korupsi yang dilakukan Israil. Dia mendakwahkan bahwa tuhan tidak meridhai
hari hari pesta dan sesaji korban. Tetapi tuhan meridhai sikap tulus dan keadilan. Sayangnya
mereka tidak peduli dengan hal ini hingga tuhan mengutus Nabi Hosea untuk
menyelamatkan Bani Israil untuk bertaubat.
Rupanya memang kecenderungan bangsa Yahudi Israel menyembah berhala yaitu
bawaan alami bangsa ini dalam rangkaian panjang sejarah Israil. Himbauan para Nabi dalam
rentetan sejarah Yahudi seringkali diabaikan sehingga tuhan memberi “hukuman” kepada
Bani Israel.
Sekitar tahun 721 SM Sargon II melihat kemungkinan adanya perlawanan dan
pembangkang kaum Yahudi. Tanda tanda akan adanya pemberontakan kaum Yahudi Israil
mengharuskan Sargon II mengambil kebijakan dengan menghukum kaum Bani Israil untuk
memindahkan penduduk Bani Israil ke tempat tempat terpencil dan terjatuh dari kekaisaran.
Akibat langsung dari peristiwa ini yaitu kerajaan Israel lenyap dari sejarah.
Ada rentang waktu pada masa kerajaan Israel Yudea dinasti yang didirikan Daud. Pada
awalnya beberapa rajan mengimani kepada ajaran Tauhid yang dianut Musa a.s. Akan tetapi
lama kelamaan raja raja selanjutnya ketika Yehoram naik tahta, atas bujukan istrinya
menggeser ajaran Tauhid Musa a.s lalu menyembah Baals dan menyebabkan runtuhnya
kerajaan Israel. Ketika Hezeikeil naik tahta dikerajaan Yudea, dia menghapuskan praktek
penyembahan berhala dan kembali keajaran Musa a.s.
Hezeikeil dibantu oleh Isaiah dan Micah. Misi mereka sama dengan Amos dan Hosea
yaitu menentang dekadensi moral dan kemewahan yang berkembang di Yudea. Mereka
mengatakan bahwa praktek berhala tidak akan dapat menggantikan keadilan dan ketulusan.
Mereka memperingatkan Yarusalem akan mengikuti nasib Samaria kecuali kalau Bani Israil
mau bertaubat dan mengubah cara hidupnya. Cara yang sama juga disampaikan oleh Yudea
selanjutnya Yosiah 640 SM.
Menurut catatan raja, kepala pendeta atau yang disebut Hilkiah pada tahun 621 SM
mengirim catatan kepada raja Yosiah. Catatan yang dikirim ini berisi kabar ditemukannya
kitab asli syariat ajaran Musa dirumah Yahweh. Menurut para kritikus, kitab ini sebagian isinya
sama dengan kejadian yang ada sekarang. Kitab ini syariat Musa yang diberikan kepada Bani
Israil lebih dari 800 tahun sebelumnya. dengan memakai kitab ini, Yosiah melakukan
perimbakan drastis mengenai agama Yudea.
Politisme dilarang, berhala berhala dibinasakan, pelacuran yang berkedok kesucian dan
korban manusia dihapuskan. Begitu pula kuil kuil lokal. Pada zaman Raja Yosiah terjadi
peristiwa besar yang mengharuskan Bani Israil berdiaspora kepenjuru dunia. Kejadian itu
ketika kekaisaran Assyria secara tiba tiba runtuh. Keruntuhan Assyria diikuti peperangan besar
besaran antara Mesir dan Babilonia. Peradaban Mesir dan Babilonia pernah menjadikan
Bangsa Yahudi sebagai budak.
Konflik dan peperangan antara Mesir dan Babilonia memperebutkan pengaruh yang
ditinggalkan Assyria di Asia Barat. Dampak dari peperangan ini menjadikan kerajaan Yudea
menjadi korban perasingan dan permusuhan keduanya pada era ini . Yaremiah kembali
muncul mengingatkan Bani Israil akan hukuman azab tuhan tentang praktek berhala. Yaremiah
mengingatkan Bani Israil untuk melawan kebodohan dan kejahatan akibat praktek
penyembahan berhala.
Akan tetapi dakwah Yaremiah tidak berhasil. Nebuchadnezzar, Raja Babilonia (586 SM)
menaklukan Yarusalem dan memindahkan Bani Israil ke Babilonia. Zaman ini bangsa Israil
direndahkan kemudian dijadikan budak. Meskipun Bangsa Israil terpecah belah dan
berdiaspora keberbagai penjuru, hanya suku Yudas yang bertahan. Suku Yudas Bani Israil yang
kemudian kita kenal sebagai orang Yahudi. Cyrus, Raja Persia (535 SM) kemudian menjadi
penguasa Babilonia.
Pada tahun 458 SM, atas wewenang yang diberikan Raja Artexerxes, mewajibkan hukum
kependetaan yang berkembang diBabilonia. Ezra juga melarang perkawinan campuran,
menegakkan dan mengobarkan semangat perang, serta menyusun kembali lima kitab yang
dinisbatkan pada Musa dalam bentuk alkitab. Babak sejarah ini menandai pemerintahan
kependetaan dan munculnya bentuk Negara teokratis di Yudea dibawah perwalian Persia.
Dominasi kekuatan Persia berakhir pada 333 SM. Iskandar Agung menaklukan Asia dan
menguasai Palestina. Perluasan peradaban serta penyebaran ide Hellenisme menjadi misi
utama Iskandar Agung. Iskandar Agung menyebarkan misinya tanpa kekerasan. Kaum Yahudi
bebas menjalankan syariat agamanya secara bebas tanpa tekanan dan membebaskan kaum
Yahudi menentukan sendiri jalan hidupnya.
Setelah wafatnya Iskandar Agung, bangsa Israil secara silih berganti jatuh kedalam
dominasi kekuasaan Yunani dan Mesir. Ptolomieus Raja Yunani yang pertama menguasai
bangsa Israel. Seperti halnya Iskandar Agung, Plotomieus memerintah secara bijaksana dan
toleran. Perubahan secara drastis terhadap bangsa Israel ketika Raja Selewid memerintah.
Dalam dinasti ini muncul tiran baru yang bernama Antiochus IV.
Antiochus IV memasukkan unsur unsur Hellenistik kedalam agama Yahudi. Tekanan
yang dilakukan Raja ini dengan membakar kuil kuil serta membakar kitab suci kaum Yahudi.
Antiochus mendapat dukungan dari sebagian kecil kaum Yahudi. Kaum Yahudi bangkit
memberontak. Dibawah pimpinan Mathathias serta putranya, Macabees kaum Yahudi berhasil
keluar dari penindasan. Motif utama pemberontakan kaum Yahudi tidak saja dilatar belakangi
masalah agama.
Aspek kultural juga menjadi aspek lain motif pemberontakan. Ketika itu berkembang
opini dan pemahaman bahwa kemajuan peradaban diwujudkan dengan penggunaan bahasa
Yunani. Memakai nama nama Yunani. Aspek kultural dan agama bercampur baur dalam
memahami motif pemberontakan ini.
Sepeninggal Antichous, Lyasas panglima Antichous memberi toleransi kepada Bani
Israil. Tetapi, toleransi yang diberikan Lyasas memunculkan dua kelompok yang berbeda
terhadap situasi yang dihadapi kaum Yahudi. Satu kelompok Yahudi lainnya menginginkan
lepas dari dominasi kekuasaan Yunani. Akhirnya, Simon sebagai Meccabean terakhir pada 143
SM, berhasil mengusir penguasa Syria dan Yarusalem.
Kemudian Simon menduduki posisi pendeta tertingi I sekaligus merangkap jabatan
kepala Negara. John Hyrcanus terpilih menggantikan Simon. Hyracanus seorang ambisius.
Hyracanus seringkali melakukan peperangan dengan Negara tetangganya untuk memperluas
kekaisarannya. Bentuk Nasionalisme yang dipertontonkan Hyracanus mendapat dukungan
Yahudi Saduki.
Tetapi kelompok Yahudi Farisi justru menentangnya. Seperti sebuah hukum alam,
dimana suatu peradaban akan mengalami masa lahir, tambah dan berkembang lalu lambat laun
memudar. Demikian pula Negara Yahudi ini. Semakin lama, sejalan dengan proses waktu
makin melemah. Akibat dari pertentangan dan konflik dalam dirinya sendiri. Drama sejarah ini
dimulai ketika pertentangan kaum Yahudi Saduki dan Farisi semakin meluas. Masing masing
kelompok mengangkat seorang raja dan keduanya meminta dukungan Romawi.
Memanfaatkan situasi ini, Romawi mengirimkan tentara Romawi dari kota Pompey.
Yudea akhirnya dapat ditaklukan tentara Romawi. Yudea dijadikan salah satu Provinsi Romawi
dan Hyracanus III meminta bantuan Romawi lewat Pompey dan diangkat sebagai pendeta
Tinggi tanpa jabatan Raja. Romawi mengalami suksesi kepemimpinan. Julius Caesar naik
sebagai kaisar Romawi. Caesar mengangkat Antipater sebagai pelindung Yudea.
Kemudian Antipater mengangkat Herodes menduduki jabatan Gubernur Galilea.
Herodes kemudian diangkat sebagai Raja Yudea oleh senat Romawi pada 39 SM. Taktik ini
dilakukan oleh Romawi seolah olah memberi kemerdekaan bagi bangsa Yahudi. Walaupun
sesungguhnya seperti taktik melepas kepala dan memegang buntut. Yudea seolah merdeka tapi
sejatinya terikat oleh Romawi. Namun kaum Yahudi sadar akan situasi ini.
Walaupun Herodes seorang yang cakap dan mampu berbuat banyak bagi rakyatnya, tetap
saja kaum Yahudi memandangnya sebagai boneka Romawi yang menempatkan kepentingan
Romawi diatas kepentingan segalanya. Dimasa kepemimpinan Herodes, kaum Yahudi terbagi
dalam beberapa kelompok dan sekte. Kelompok Saduki yang pro Romawi dibawah pendeta
Yarusalem. Kaum Saduki ini tidak percaya akan adanya hari akhir.
Mereka meremehkan kewajiban agama. Mereka lebih condong kemasalah politik dan
masalah duniawi. Kebalikannya, kaum Farisi condong kearah keagamaan. Kebebasan
beragama merupakan tuntutan utama kelompok ini. Kelompok ini mendambakan kemerdekaan
tidak melalui cara revolusi atau perang. Tetapi menempuh jalan mesianistik yaitu penungguan
akan datangnya juru selamat utusan tuhan dari keturunan Daud.
Sekte lainnya yaitu kelompok Zealot. Sekte ini terbentuk karena mereka keluar dari
sekte Farisi. Kelompok sekte ini beranggapan bahwa kemerdekaan Nasional merupakan harga
mati. Patriotisme kelompok ini didasarkan atas dasar cinta terhadap Negara yang merupakan
kebaktian kepada tuhan. Kelompok ini rela bertempur dan mati demi tujuannya ini . Bagi
mereka, umat yahudi yaitu umat terpilih. Mereka berusaha memerdekakan Palestina dengan
gerakan militer.
Sekte selanjutnya yaitu sekte Essena. Kelompok Essena akhir akhir ini mengemuka
diabad modern, tentang penemuan gulungan laut mati (The Dead Sea Scrool) dilembah
Qumran, Yordania yang menceritakan tentang adat dan kebiasaan sekte ini. Meskipun
kelompok ini kecil, tetapi peran mereka menonjol dalam sejarah dan memiliki kunci drama
sejarah alam ini. Kaum ini dikenal kaum yang Saleh. Mereka lebih sering menghabiskan
waktunya untuk beribadah dari pada yang lain.
Pada dasarnya kaum Yahudi meyakini kaum mereka sebagai kaum pilihan tuhan. Tetapi
tidak semua orang Yahudi memegang keyakinan ini sebagaimana yang yang diyakini kaum
Essena. Kaum Essena meyakini akan datangnya Al Masih, utusan tuhan penguasa bagi seluruh
umat manusia. Kehidupan sekte Essena sangat bertolak belakang dengan kaum kaum lainnya.
Mereka berusaha meneladani ajaran Musa dengan semurni murninya.
Mereka mengajarkan kasih sayang tuhan, kemuliaan akhlak dan kasih sayang antar
sesama. Kaum Essena hidup berkelompok kelompok dan mempunyai gudang perbekalan
bersama sama. Yang menonjol dari kelompok ini yaitu kasih sayang mereka yang tinggi.
Singkatnya, sekte ini mempraktekan hidup zuhud dan pengabdian kepada tuhan. Semangat
Mesianistik kaum Yahudi akan kedatangan Al Masih merupakan hal yang amat penting.
Untuk yang kesekian kalinya, kaum Yahudi mengkhianati perintah tuhan dengan
menolak utusannya. Sifat khianat ini seolah olah menjadi sifat dasar bawaan kaum Yahudi.
Pada tahun 70-an, bala tentara Romawi dipimpin RajaTitus dan membinasakan kaum Yahudi.
Mereka membakar kuil kuil dan meluluh lantahkannya. Titus melakukan ini karena adanya
tanda pemberontakan kaum Yahudi sebagai kelanjutan pemberontakan kaum Zealot.
Kemudian kaum Yahudi tidak mempunyai Negara dan tempat ibadah. Seperti catatan
sejarah, Titus menghancurkan kuil Sulaiman (Sulaiman Tample) tempat suci kaum Yahudi.
Namun, para Rabbi mencoba memberi cita cita dan semangat dengan mempersatukan kaum
Yahudi dengan mendirikan Akademi Sanhedran. Namun lagi lagi kaum Yahudi mendapatkan
perlakuan yang tidak menyenangkan. Lalu Akademi ini pindah ke Galilee yang
sebelumnya di Jabneh.
Disinilah awal tradisi lisan yang kemudian menjadi Misnah buku atau Kitab Yahudi oleh
Rabbi besar Judas dikumpulkan. Titus benar benar meluluh lantahkan Negara Yahudi dan
mengubur kuil tempat ibadah mereka. Semenjak saat itu kaum Yahudi terpencar pencar
keseluruh dunia. Diaspora kaum Yahudi merupakan perbuatan yang dilakukan Titus. Namun,
dimanapun Yahudi hidup mereka tetap menjaga tradisi keagamaan mereka dan menghindar
dari lingkungan sekitar tempat mereka hidup.
Mereka tidak suka berbaur dan mereka menjalankan ritual peribadahan mereka secara
ketat. Dinegara Negara Eropa yang penduduknya mayoritas Kristen, mereka hidup didalam
Ghetto (perkampungan kaum Yahudi). Mereka sering kali mendapat perlakuan yang tidak
mengenakkan. Bahkan seringkali harta mereka dirampok. Ketika kaum muslim Berjaya di
Spanyol, kaum Yahudi menikmati kehidupan mereka secara bebas.
Tidak diperlakukan sebagai budak, seperti yang dilakukan oleh kerajaan Babilonia, Mesir
maupun Romawi. Sangat ironis memang bila kita mencermati sejarah kontemporer diera
modern ini. Perlakuan Yahudi Israel terhadap bangsa Arab Palestina yang jauh dari kata
manusiawi. Bahkan kebiadaban Yahudi Israel terhadap bangsa Arab Palestina seolah olah
melupakan sejarah bagaimana perlakuan kaum Muslimin terhadap mereka di Spanyol.
Di Spanyol, kaum Yahudi di era kejayaan Islam di Eropa bahkan memberi secara
relatif sumbangan dan kontribusi terhadap kehidupan intelektual dan kultural. Perlakuan
Yahudi Israel di Palestina diabad kita sekarang merupakan gambaran paling sempurna terhadap
pelanggaran hak asasi manusia secara universal. Episode Islam Spanyol, dimana kaum
Muslimin menjadi pelindung kaum Yahudi seakan tidak memberi makna apapun untuk
Negara Zionis Israel sekarang.
Tidak hanya mengingkari sejarahnya sendiri, Zionis Israel seakan akan melupakan
sejarah dimana kaum Muslimin Spanyol Eropa menjadi pelindung utama mereka ketika terjadi
peristiwa Inkuisisi oleh penguasa monarki Katolik Spanyol. Peristiwa inkuisisi ini terjadi
bersamaan akan jatuhnya kekuasaan Islam di Andalusia, Spanyo tahun 1941. Kota kota indah
pada waktu itu seperti Alnambra dan Granada jatuh krdalam imperium monarki Katolik
Spanyol.
Kota-kota indah dan penuh pesona dengan geliat budaya dan peradaban intelektual yang
tercatat dalam sejarah dunia dikuasai imperium Dinasti yang diperintah oleh Ratu Isabella dan
Raja Ferdinand. Hanya beberapa bulan setelah Granada dikuasai kembali oleh monarki Katolik
Spanyol pada 31 Maret 1492. Ratu Isabella mengeluarkan fatwa politik untuk mengusir orang
orang yang bukan pemeluk agama Katolik-Roma.
Mereka diberi pilihan yang sulit dan mengerikan. Yang pertama yaitu konversi agama
dan menjadi pemeluk Katolik, yang kedua yaitu diusir dari Spanyol atau dihukum pancung.
Nasib kaum Yahudi dibawah penguasa baru Spanyol begitu tragis. Sebelumnya perlindungan
politik dan hak hak dasar kemanusiaan selalu diberikan kepada mereka oleh penguasa Muslim.
Sejak penguasa katolik berkuasa di Spanyol, kehidupan penganut non katolik berubah
drastis. Andalusia yang saat itu merupakan simbol keharmonisan dan perdamaian antar agama
agama besar berubah menjadi ladang pembantaian. Tidak jelas berapa jumlah korban dalam
peristiwa ini. Diperkirakan korban berjumlah 2-3 juta orang. Jumlah ini diperkirakan
meliputi peristiwa persekusi dan inkuisisi tetapi juga termasuk orang orang yang meninggal
akibat lari meninggalkan Spanyol.
Eksodus besar besaran akibat kejadian ini sebagai dampak kebijakan kebijakan penguasa
politik Spanyol menciptakan situasi yang sulit dam mengerikan. Beruntung penguasa Turki
Utsmani membuka pintu lebar lebar bagi pengungsi dari berbagai aliran kepercayaan ini. Sultan
Bayazid II (1481-1512) putra Sultan Mehmed II (1451-1481) memberi perlindungan politik
dan hak hidup bagi kaum Yahudi atas nama kemanusiaan universal. Mereka ditempatkan
diberbagai wilayah kesultanan Turki Utsmani.
Selain Turki Utsmani, Negara Negara yang berpenduduk mayoritas Islam
memperlalukan kebijakan yang serupa terhadap pengungsi yang tercatat dalam sejarah Negara
seperti Maroko, Aljazair, Mesir dan Libya. Dengan merujuk pada pengalaman sejarah itu,
sungguh tidak bisa diterima oleh akal sehat dan betapa sadisnya perlakuan Yahudi terhadap
umat Islam di Timur Tengah, khususnya Palestina. Bayangkan Israel didirikan oleh konspirasi
Negara Negara pemenang perang dunia II, khususnya Inggris, Prancis dan Amerika dengan
mengkavling tanah Palestina.
Ada 2 kitab terpenting dalam sejarah Yahudi. Yang pertama yaitu Taurat yang
diturunkan tuhan ke Musa, yang kedua dalah Talmud yang merupakan ajaran ajaran para
pendeta Yahudi. Kedua isi kitab ini sangat bertentangan. Konon, kitab Talmud merupakan
ajaran yang tececer dan melalui pendeta Yahudi dihimpun menjadi sebuah kitab setelah
wafarnya Musa. Kitab Talmud yaitu kodifikasi tradisi ajaran para Rabi Yahudi.
Tradisi lisan para Rabbi Yahudi ini dilakukan oleh Yudas yang mengumpulkan fatwa
fatwa dari para pendeta kemudian diberi nama Mishnah. Kitab Talmud dianggap sederajat
dengan Taurat. Bahkan dianggap sebagai kitab suci diatas Taurat. Kitab ini dianggap oleh kaum
Yahudi sebagai pelengkap kitab Taurat. 150 tahun setelah wafatnya Nabi isa a.s, Rabbi Yudas
menghimpun tradisi lisan Mishnah menjadi sebuah kitab suci.
Pada abad abad akhirnya kitab Mishnah mengalami revisi dan diperluas dengan kitab
suci Yahudi lainnya yaitu Gemara. Kitab Mishnah dan kitab Gemara inilah yang kemudian
dikembangkan menjadi kitab Talmud. Rabbi mengajarkan mengimani Talmud jauh lebih utama
dan keimanan seorang Yahudi dianggap valid dan sah apabila mengimani Talmud tanpa harus
mengimani Taurat. Inilah doktrin terpenting ajaran Yahudi penganut Talmud yang dianut
warga rahasia Konspirator dunia. Konspirasi Freemasonry dan Illuminati melahirkan
gerakan Zionisme Internasional.
Tidak semua orang Yahudi penganut Talmud. Ada kelompok keagamaan Yahudi yang
memeluk erat Taurat. Yang akan kita bahas disini yaitu Yahudi penganut Talmud. Penganut
kitab Talmud dianggap menyimpang menyimpang oleh penganut kitab Taurat. Kitab ini
dianggap sesat dan nenyesatkan karena bertentangan dan bertolak belakang dengan kitab
Taurat. Klaim pendeta Yahudi Talmud yaitu kumpulan ajaran Musa yang disampaikan secara
lisan.
Sebelum datangnya Isa, kitab ini belum dihimpun secara tertulis. Setelah kedatangan Isa,
beliau mengutuk tradisi Mishnah, terlebih kepada yang mengajarkannya karena sangat
bertentangan. “kaum Kristen karena ketidak pahamannya hinga dewasa ini menyangka
perjanjian lama merupakan kitab tertinggi bagi agama Yahudi. Sedangkan itu keliru.” Kitab
Talmud memuat sumber dari kaidah kaidah hukum agama.
Selain itu, kitab ini memuat ideologi ideologi dan prinsip prinsip bagi kebijakan
pemerintahan dan Negara. Selain menjadi pandangan hidup kaum Yahudi kebanyakan, Talmud
menjadi kitab terpenting agama Yahudi. Itupula sebabnya Negara Yahudi Israel disebut sebagai
Negara yang rasis, cahuvinistik,teokratik, konservatuf dan sangat dogmatik. Untuk dapat
memahami sepak terjang Negara Israel yang tampak arogan, keras kepala, dan dikenal tidak
suka kompromi.
Orang perlu memahami isi ajaran kitab Talmud yang diyakini orang Yahudi sebagai kitab
suci yang terpenting diantara kitab kitab suci mereka. Keimanan orang Yahudi terhadap kitab
Talmud bahkan mengatasi kitab Taurat. Bukti tentang hal ini dapat ditemukan dalam Talmud
“Erubin” 2b (edisi soncino) yang mengingatkan kepada kaum Yahudi: “wahai anakku,
hendaklah engkau lebih mengutamakan fatwa dari para ahli kitab (Talmud) daripada ayat ayat
Taurat.”
Talmud ada dua versi. Versi pertama yaitu Talmud Yarusalem, kitab Talmud kedua dan
dianggap paling otoritatif yaitu Talmud versi Babilonia. Menurut hemat penulis, banyak
faktor yang menjadikan Talmud versi Babilonia lebih otorotatif ketimbang versi Yarusalem.
Disamping faktor kesejarahan dakn doktrin keagamaan, seperti yang tertulis dalam sejarah
bangsa Yahudi telah diperbudak oleh beberapa peradaban besar dunia seperti Babilonia, Mesir
dan Persia.
Bahkan Eropa modern pun sangat membenci bangsa ini. Kemungkinan lain diluar faktor
sejarah dan agama yang menjadikan Talmud versi Babilonia lebih otoritatif karena perbudakan
yang dialami kaum Yahudi sangat brutal. Sangat banyak kemungkinan untuk dikritik. Akan
tetapi bila kita membaca Talmud, nuansa kebencian terhadap ras lain diluar ras Yahudi begitu
menjijikan dan kitab inilah yang mengilhami dan yang mengisnpirasi terbentuknya The
Protocol of Zion (The Protocol of Learned Zion). The Protocol of Zion merupakan strategi
untuk terbentuknya Negara Israel di Palestina.
Ajaran kebencian Talmud yang dipraktekan dalam sejarah panjang umat manusia telah
menciptakan penderitaan dan banyaknya korban yang banyaknya tidak terhitung. Bahkan,
kejadian kejadian besar umat manusia seperti revolusidan yang lebih besar yaitu perang dunia.
Kita dapat mengatakan bahwa tangan tangan kotor Yahudi sangat menguasai dunia. Dan
mereka sangat berperan besar dalam sejarah kemanusiaan.
Kitab Talmud sebagai ajaran kesesatan, mempunyai kontribusi yang sangat besar
terhadap lahirnya ideologi dan organisasi sesat lainnya seperti Illuminati dan Zionisme.
Illuminati sebagai organisasi warga tersembunyi (secret society). Kelahirannya juga
punya kaitan yang sangat erat dengan ajaran Yahudi Talmudian. Para pendeta sekte Farisi
Yahudi mengajarkan Talmud lebih tinggi daripada wahyu tuhan.
Pada 740 M ada daratan terkunci antar laut hitam dan laut Kaspia yang dikenal dengan
Khazaria. Ditanah itulah ras Yahudi modern terlahir. Tahah itu kebanyakan diduduki oleh
Georgia, Rusia, Polandia, Lithuania, Hungaria, dan Rumania. Mereka yaitu ras Yahudi yang
kebetulan bukan Yahudi. Bagaimana ini bisa terjadi? Rakyat Khazaria berposisi rapuh. Mereka
diapit Muslim disatu sisi dan disis lain mereka diapit oleh Kristen.
Dengan demikian, mereka selalu takut diserang dari kedua sisi. Rakyat Khazaria tidak
memeluk agama atau menyembah berhala. Jadi mereka sering kali menjadi sasaran dari orang
orang yang ingin membuat mereka masuk keagama apapun. Raja Khazaria, Raja bulan
memutuskan demi melindungi diri terhadap serangan, rakyat Khazaria harus memeluk salah
satu agama ini . Tapi hal ini juga bisa saja salah. Keduanya sama sama beresiko.
Mereka sesungguhnya Khazaria, berada 800 mill dari situ. Dia juga tidak akan melihat
rakyatnya mengisi ramalan sebagai “konspirasi zionis”.Pada perjalanan sejarah, para
konspirator bernaung dalam warga rahasia. Konspirasi bermula ketika sejumlah keluarga
super kaya Eropa yang dikenal dengan The Black Nobility menguasai Eropa diera perang salib.
Mereka terdiri dari keluarga keluarga yang berasal dari Venice, Genoa, Florence atau Ausburg
yang memonopoli perdagangan.
Dalam buku The New World Order “Konspirasi global para penyembah iblis menaklukan
dunia” karya Jagad A. Purbawati mengutip dari Dr. John Coleman dalam buku Jan Van Helsing
menyebutkan: yang pertama dari 3 perang salib dari 1063 – 1123 membentuk kekuasaan
Venetian Black Nobility serta menguatkan golongan orang kaya ynag berkuasa. Golongan
ini memperoleh kendali penih atas Venice tahun 1711.
Pada saat terjadi penobatan pembesar pengadilan Venice atau Genoa diserahkan kepada
Great Council, yang terdiri dari anggota anggota penting perdagangan sebagai suatu
kemenangan bagi mereka dan pengaruh Venetian Black Nobility meluas melebihi batas.
Ditahun 1204 keluarga kecil membagi perbudakan feudal kepada para anggota keluarganya.
Dan sejak saat itu menguatlah kuasa hingga pemerintahannya menjadi suatu korporasi Black
Nobility.
“Saat kita melihat banyak sekali batang kayu yang sebagian kita ketahui diambil dari
waktu dan tempat yang berbeda, serta dikerjakan oleh para pekerja yang berbeda, lalu saat kita
melihat kayu ini disatukan dan menjadi kerangka sebuah rumah, maka panjang dan bagian
setiap batang kayu ini disesuaikan dengan batang kayu lainnya. Batang kayu ini
tidak terlalu banyak atau sedikit, jika sebatang kayu hilang, kita dapat melihat ada tempat
dikerangka ini yang siap dipasang katu yang baru. Dalam kasus seperti ini sulit bagi kita
untuk tidak mempercayai bahwa semua batang kayu ini saling memahami sejak awal
berekrja berdasarkan rencana bersama atau konsep yang ditulis sebelum batang kayu pertama
dipasang.”
Menurut Ralph Epperson kisah sejarah komunisme berasal dari warga rahasia
Illuminati. Menurut Report of the California Senate Invesrigating Commite on Education tahun
1953 mengkaji secara mendalam mengenai Illuminati. Laporan ini menyimpulkan
komunisme modern yaitu wajah lain dari konspirasi. Oswald Spengler seorang sejarahwan
mengatakan komunisme sangat terkait serat bersama kepentingan dunia.
Dr. Bella Dodd anggota partai komunis Amerika Serikat menemukan keterkaitan antara
komunisme dengan kapitalis Amerika. Dr. Bella mengatakan nahwa setiap komite nasional
tidak dapat mengambil keputusan salah satu anggota partai komunis. Dengan demikian, ada
keterkaitan antara komunisme dan kapitalisme. Komunisme hanya dijadikan kedok dari
konspirator bermuka dua dan kelompok kelompok illuminati.
Filosofi dasar yang ditawarkan pada anggota Illuminati bertentangan dengan filosofi
lama yang diajarkan oleh gereja dan sistem pendidikan. Filosofi ini berbunyi “ manusia
tidak jahat kecuali dia berbuat jahat karena moralitasnya yang berubah ubah. Manusia jahat
karena agama, negara dan contoh buruk lainnya yang menyesatkan. Saat akhirnya pikiran
agama menjadi agama manusia, maka masalah akan dapat diselesaikan.”
Filosofi dasar dari Adam ini mendapat penolakan luar biasa dari gereja Katolik.
Walaupun pada saat bersamaan pengikut Adam juga bertambah banyak. Baik dari kalangan
akademisi maupun kalangan lainnya. Setidaknya ada 2 Profesor Universitas yang sama dengan
Adam yang mengikuti ajaran filosofi ini. Penolakan juga terjadi dikalangan bangsawan dan
kerajaan Eropa.
Setidaknya Prancis, Spanyol, dan Portugal mendesak Paus untuk membubarkan Ordo
Gereja Jesuit diseluruh dunia. Atas desakan kalangan kerajaan Eropa inilah Paus Clement XIV
membubarkan Ordo Gereja Jesuit diseluruh dunia. Tanggapan salah seorang raja yaitu raja
Joseph dari Portugal juga khas. Dia cepat cepat menandatangani sebuah surat keputusan yang
menyatakan Jesuit sebagai pengkhianat, pemberontak, dan musuh Negara. Ketiga Negara
ini mengajukan permohonan kepada Paus untuk membubarkan Ordo Jesuit dan Paus
menyetujui nya.
Illuminati berarti orang yang tercerahkan. Weishaupt memandang agama sebagai bentuk
“penjajahan” tuhan terhadap manusia. Artinya manusia yang bertuhan bukanlah manusia yang
bebas. Pandangan ini tidak baru. Lalu apa perlu mengganti sesembahan terhadap tuhan denga
Lucifer? Apa motif dalam pandangan filosofis ketuhanan Ilumintai? Yaitu motif sesungguhnya
dalah “kekuasaan”. Menurut Joseph Kennedy “50 orang telah mengendalikan Amerika dan itu
jumlah yang besar”.
Menurut Ziogniew Brzezinki “sejarah lebih sebagai produk dari kekacauan bukannya
konpirasi. Para pembuat sejarah kebijakan semakin lewalahan menghadapi berbagai peristiwa
dan informasi.” Pertanyaannya benarkah demikian? Berbagai rangkaian sejarah seolah olah
merupakan peristiwa alami yang tidak disengaja. Namun penjelasan sejarah semacam ini
meninggalkan berbagai pertanyaan dalam pikiran yang serius.
Dengan demikian, terdapat dua versi sejarah yang mengandung penjelasan yang
berbeda antara teori sejarah alamiah dengan kebetulan dengan teori sejarah konspirasi yang
menegaskan bahwa berbagai rangkaian peristiwa sejarah memang direncanakan sejak awal.
Denis Healey menegaskan “peristiwa peristiwa didunia tidak terjadi secara kebetulan.
Semuanya dirancang agar terjadi. Dipentaskan oleh mereka yang memegang kendali.”
Pada awal 1700, ada seorang pria bernama Amschel Moses Bauer di Frankfurt,
Jerman. Pria ini menjalankan usaha kerajinan emas dan perbank-an. Setelah mencapai level
tertentu dalam usahanya, kemudian Amschel Moses Bauer mengganti nama belakangnya
menjadi Amschel Moses Rothschild. Amschel diterangai mengadakan pertemuan rahasia
dengan 12 orang paling berkuasa saat itu. Amschel berusaha melakukan usaha penyelendupan
dan pinjaman uang pada pemerintah dari 1743-1773.
Pada mulanya kelompok Illuminati dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama
yaitu kelompok elite. Kelompok kedua yaitu orang yang direkrut dan disebut knight dan
mason. Mereka yang bergabung dengan Illuminati harus mengucap janji setia. Penetrasi yang
dilakukan Weishaupt beserta Illuminatinya menimbulkan perpecahan dalam freemasonry.
Mereka mendapat perlawanan dari kalangan freemasonry dan Mason Ortodhox.
Memang tidak banyak catatan sejarah yang dapat kit abaca mengenai hubungan antara
freemasonry dan Illuminati. Tapi menurut catatan sejarah peneliti konspirasi yang tersedia
bahwa pada kongres Wilhelmsbad. Dalam kasus ini Freemason bergabung dengan Illuminati
yang juga memeliki Mason sebagai anggota pada 16 Juli 1782. Apa yang terjadi didalam
kongres ini tidak pernah diketahui dunia luar.
Comte De Virieu salah seorang anggota Freemasonry ditanya mengenai “rahasia
tragis” yang disimpannya. Comte menjawab “aku tidak akan mengatakannya padamu. Yang
bisa ku katakana hanyalah semua ini jauh lebih serius daripada yang kau pikirkan. Konspirasi
yang dijalin dengan sangat baik. Mustahil bagi monarki dan gereja katolik untuk melepaskan
diri dari jarring konspirasi ini .” (World Revolution, Webser, hal.8).
Semboyan “dengan muslihat kita berperang” menjadi ideology paling ampuh untuk
zionisme merampok. Zionisme yaitu anak kandung dari freemasonry dan Illuminati.
Zionisme yang dimotori Yahudi Khazar dengan bapak pendiri Zionisme, Theodore Herzl
berhasil memperdaya bangsa Yahudi dan Israeldalam peristiwa Holocaust yaitu pembantaian
besar besaran Yahudi Israel oleh Aldolf Hitler. Zionisme didirikan bersamaan kongres
zionisme, 29 Agustus 1897 di Basel, Swiss.
Zionisme diklaim sebagai gerakan politik untuk mengembalikan kaum Yahudi Israel
ketanah yang dijanjikan (The Promise land) yaitu Palestina. Klaim ini ada sejak zaman
Nabi Musa sampai sekarang. Ironisnya,Rothschild dan Theodore yang terpilih menjadi ketua
Zionisme pada kongres pertama di Basel bukan dari kalangan Yahudi Israel. Darah mereka
yaitu garis keturunan Khazaria yang tidak mempunyai garis keturunan Yahudi Israel.
Zionisme memang dirancang untuk mengklaim keagamaan dan politik atas nama
Yahudi Israel untuk menguasai dunia. Pada buku harian Theodore tertuliskan “ini akan
membantu mewujudkan rencana rencana kita. Saya akan membujuk para anti semit untuk
melikuidasi kekayaan Yahudi. Para anti semit akan menjadi kawan kita.” Simbol heksagram
Rothschild diadopsi menjadi simbol Zionisme.
Menurut riset konspirasi, para konspirator bernaung dalam secret societies. Agenda
The New World Order yaitu agenda utama para konspirator dalam secret societies. Mengutip
dari Jagad. A Purbawati “The New World Order merupakan prinsip yang mengendalikan
didataran dataran shynar dimana Namrud berkehendak membangun menara Babel hamper
4000 tahun silam. Tujuannya yaitu menentang tuhan dan mengusirnya dari berbagai urusan
manusia. Simbol bangunan ini OCCULT.
Para konspirator menciptakan berbagai ideologi seperti Liberalisme, kapitalisme,
fasisme, sosialisme, komunisme, demokrasi, terorisme, nasionalisme, sampai sekularisme
sebagai alat mengadu domba antar pengikut ideology ini . Para konspirator juga
menguasai media dan pendidikan. Tidak cukup sampai disitu, para konspirator menciptakan
teori teori yang menjerumuskan manusia dalam bencana kemanusiaan yang anti tuhan dan anti
agama.
Darwinisme, Marxisme, dan Eksitensialisme yaitu teori teori yang diklaim teori
unggulan yang sengaja dibuat agar manusia sadar dan tidak menentang melawan tuhan. Tidak
hanya sampai disitu, para konspirator juga merencanakan berbagai revolusi, perang, inflasi
untuk mewujudkan cita citanya. Telah disinggung sebelumnya, keluarga Rothschild sejak awal
menguasai dunia melalui ekonomi keuangan dan perbankan.
Dengan kontrol bank central, politik dan hukum menjadi lebih mudah diatur. Tapi ada
kendala bagi para konspirator untuk menaklukan monarki yaitu, yang para rajanya berpegang
teguh pada ajaran moral. Contohnya monarki Prancis dan Kekaisaran Rusia. Keduanya
memegang teguh moralitas keagamaan. Ini menyulitkan para konspirator karena pada mulanya
keduanya menolak kehadiran sistem bank central dinegaranya.
Para konspirator memakai cara lain yaitu memakai revolusi. Revolusi
digunakan untuk menggulingkan para monarki yang berkuasa. Revolusi bukanlah sesuatu ynag
kebetulan, melainkan sesuatu yang sudah direncanakan. Revolusi juga dirancang untuk
menciptakan kekacauan. Nesta Webster dalam buku World Revolution menuliskan
“penghapusan semua monarki dan semua pemerintahan yang tertata, penghapusan patriotism
serta penghapusan keluarga.”
Penghapusan seluruh monarki dan pemerintahan bertujuan ganda. Disatu sisi
bertujuan melapangkan jalan menuju NOW dan disisi lain menggulingkan kekuasaan yang sah.
Para konspirator menyadari bahayanya NWOyang dipromosikan secara terang terangan.
Congress of Wilhelmsbad pada 16 Juni 1782 freemasonry dan Illuminati merumuskan langkah
langkah secret societies dan menjalankan lodge lodge diseluruh dunia.
Setelah menaklukan Eropa, para konspirator menyiapkan agenda revolusi dan perang
untuk menaklukan Amerika Serikat, Prancis dan Rusia. Ketiga Negara ini yaitu kendala
besar bagi para konspirator. Pada kongres Wilhelmsbad, Albert Pike diberikan tugas untuk
menyusun rencana perang dan revolusi oleh Adam Weishaupt. Kongres ini disebut sebut
sebagai kongres besar karena menyambung 2 secret societies.
Konspirasi Yahudi menetang yang Tuhan telah ada dari zaman kuno sampai zaman
modern. Yahudi Bani Israil dalam perjalanan sejarahnya sering kali mengkhianati konsep
keesaan Tuhan atau yang disebut monotheisme. Kecenderungan menyembah berhala sudah
menjadi kebiasaan kaum Yahudi. Hukuman tuhan menjadikan bangsa ini hidup berdiaspora
keberbagai Negara didunia. Pada 740 M muncul Yahudi modern Khazar. Namun, agama
Yahudi yang dianut berdasarkan Talmud bukan Taurat. Selanjutnya, Yahudi Khazar melahirkan
Dinasti Rothschild yang berkonspirasi membentuk Secret Societies (warga rahasia) dan
Bank Central.
Rothschild berhasil menaklukan dunia khususnya Eropa, Amerika dan selanjutnya
seluruh dunia. Konspirasi Rothschild Yahudi Khazar ini memperjuangkan agenda tatanan dunia
baru yang digagas Rothschild dan para konspirator lewat penaklukan ekonomi, revolusi, perang
dan yang lainnya untuk mengusir Tuhan dalam seluruh aktivitas manusia.
.jpeg)
