Saksi yehova 1

Saksi yehova 1


 


”Banyak yang akan . . . membenci satu sama lain. . . . Ka-

sih kebanyakan orang akan mendingin.” (Mat. 24:10, 12)

Kata-kata Yesus ini menubuatkan bahwa menjelang ke-

hancuran Yerusalem pada tahun 70 M, kasih orang yang

hidup pada masa itu akan mendingin. Sebaliknya, murid

Kristus akan dikenali dari kasih yang mereka perlihatkan.

AYAT TAHUNAN 2016

”Hendaklah kasih persaudaraan

tetap ada di antara kamu.”

Ibrani 13:1

(Yoh. 13:35) Orang Kristen Ibrani di Yerusalem pasti di-

kuatkan oleh pujian yang diberikan Paulus mengenai

kasih persaudaraan yang mereka tunjukkan. Paulus juga

menganjurkan mereka untuk terus melakukannya.

Sekarang, kita hidup menjelang kehancuran dunia Se-

tan dan segala isinya. Seperti saudara-saudara kita pada

abad pertama, kita berada di antara orang-orang yang le-

bih mencintai uang, kesenangan, dan diri mereka sendiri

daripada mengasihi Allah dan sesama. (2 Tim. 3:1-4)

Sampai sekarang, Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia

terus menunjukkan kasih persaudaraan. Semoga kita

memuliakan Yehuwa, Allah Yang Maha Pengasih, dengan

terus memperlihatkan kasih persaudaraan kita.

AYAT TAHUNAN 2016 3

Saudara-Saudari yang kami kasihi,

Nabi Yesaya dengan rendah hati mengakui bahwa

keberhasilan dan kelimpahan yang dinikmati oleh Kera-

jaan Yehuda merupakan berkat dari Yehuwa. Yesaya

26:12 menyatakan, ”Oh, Yehuwa, . . . semua pekerjaan

kami, telah kaulaksanakan bagi kami.” Mengingat apa

yang telah dicapai pada tahun dinas lalu, kita pasti akan

mengakui hal yang sama. Yehuwa terbukti melakukan

”hal-hal yang menakjubkan yang belum pernah” dila-

kukan! (Kel. 34:10) Mari kita perhatikan berkat limpah

yang telah kita terima dari tangan-Nya.

Situs Web resmi kita, jw.org, memberikan manfaat

yang luar biasa kepada orang-orang. Situs ini sekarang

tersedia dalam lebih dari 600 bahasa, dan publikasinya

bisa dibaca dan di-download dalam lebih dari 750 baha-

sa. Seberapa berhasilkah situs ini dalam menyampaikan

kebenaran kepada orang-orang yang tulus hati? Perhati-

kan: Sepasang suami istri kecewa terhadap agama kare-

na mereka mendapati adanya kemunafikan. Sewaktu

mencari bimbingan rohani, mereka menemukan situs

Web kita. Mereka mulai mengunjungi situs ini dengan

teratur untuk membaca artikel dari publikasi dan me-

nonton video. Mereka bahkan men-download buku ke-

cil Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari dan mulai memba-

ca ayat harian bersama kedua anak remaja mereka. Dan

yang menarik, saat mereka sedang membahas ayat hari-

an pada pagi hari, Saksi-Saksi Yehuwa mengetuk pintu

mereka. Para Saksi mendapati bahwa keluarga ini

Surat dari Badan Pimpinan

membuat banyak perubahan karena mengunjungi situs

Web ini. Mereka menghapus tato mereka dan melepas

anting dari tubuh mereka, membuang patung-patung

keagamaan, berhenti merayakan hari-hari raya, serta

berhenti menonton film yang tidak pantas. Semua ini

mereka lakukan sebelum mereka bertemu dengan

Saksi-Saksi Yehuwa! Sewaktu surat ini ditulis, suami

istri tersebut dan salah satu anaknya sudah menjadi pe-

nyiar belum terbaptis. Dan, suami istri tersebut beren-

cana untuk segera dibaptis.

Kami telah menerima banyak sekali ungkapan teri-

ma kasih atas persediaan luar biasa lainnya: JW Broad-

casting. Acara bulanan ini sekarang tersedia dalam lebih

dari 70 bahasa, dan akan terus bertambah. Banyak ke-

luarga menonton acara tersebut dalam malam Ibadat Ke-

luarga mereka. Seorang saudara menyatakan, ”Perkem-

bangan organisasi Yehuwa belum pernah sehebat ini.

Kami belum pernah sedekat ini dengan kantor pusat!”

Kebaktian selalu menjadi hal yang penting bagi umat

Yehuwa, termasuk semua rangkaian kebaktian selama

tahun dinas 2015. Acara kebaktian ini menampilkan

42 video dan animasi. Juga, ada enam musik pembuka

yang menarik, yang masing-masing dimainkan pada

awal setiap sesi acara. Sehubungan dengan acaranya, se-

orang saudara yang berpengalaman mengamati, ”Tam-

paknya tidak seorang pun mau meninggalkan tempat

duduk selama acara, karena mereka tidak mau kehi-

langan satu acara pun.” Seorang saudari utusan injil

mengemukakan pendapatnya tentang kebaktian tahun

lalu, ”Video-videonya membuat kebenaran dan Keraja-

an Allah semakin nyata bagi saya.”

SURAT DARI BADAN PIMPINAN 5

Yehuwa juga memberkati kita dengan tersedianya

lagu-lagu Kerajaan baru yang dirilis selama tahun lalu.

Sepasang suami istri menulis, ”Lagu-lagu baru tersebut

bagaikan pelukan dari Yehuwa. Lagu-lagu itu menghi-

bur saat kami sedih.” Kebaktian tersebut mengingatkan

kita akan kerja keras yang pengasih dari paduan suara

dan orkestra Menara Pengawal. Semua ini sangat ber-

manfaat dan semakin memuliakan Yehuwa!

Apakah sidang kalian sudah melakukan kesaksian

di tempat umum menggunakan rak beroda? Metode

memberikan kesaksian seperti ini hasilnya luar biasa!

Banyak orang yang tinggal di perumahan atau aparte-

men yang dijaga ketat akhirnya bisa mendengar kebe-

naran untuk pertama kalinya. Juga, banyak orang lain-

nya, termasuk Saksi yang tidak aktif, bisa mendapat

bantuan rohani dengan metode ini. Pada bulan Januari

2015, seorang pria di Korea Selatan mendekati rak bero-

da. Dia menjelaskan bahwa akhir-akhir ini dia mulai se-

rius memikirkan hal-hal rohani. Pelajaran Alkitab pun

dimulai. Pada bulan Februari, dia berhimpun untuk

pertama kalinya. Pada bulan Maret, dia berhenti mero-

kok. Pada bulan April, dia mengunjungi kantor cabang

di Korea Selatan, dan dia terus maju secara rohani. Ini

hanyalah satu contoh dari tak terhitung banyaknya

pengalaman yang kami terima di kantor pusat.

Kami berdoa agar informasi yang disediakan di ke-

baktian akan memotivasi banyak orang yang tidak aktif

untuk kembali lagi ke Yehuwa, Bapak yang pengasih,

sebelum terlambat! Kami menganjurkan kalian semua

untuk meniru Yehuwa dengan menyambut mereka

yang kembali.—Yeh. 34:16.

Yehuwa benar-benar memberkati umat-Nya selama

tahun dinas lalu. Apa lagi yang akan kita dapatkan ber-

ikutnya? Kita lihat saja nanti. Selama menantikannya,

ketahuilah bahwa kami, Badan Pimpinan, sangat me-

nyayangi kalian dan selalu mendoakan kalian.

Salam kasih kami,

Saudara-saudaramu,

Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa

Kami menganjurkan

kalian semua untuk

meniru Yehuwa

dengan menyambut

mereka yang kembali

SURAT DARI BADAN PIMPINAN 7

SEWAKTU menggambarkan apa yang akan

Allah capai melalui Kerajaan-Nya, Yesaya 9:7

berkata, ”Gairah Yehuwa yang berbala tentara

akan melakukan hal ini.” Yesus Kristus, Raja

dari Kerajaan tersebut, juga memperlihatkan

semangat yang sama demi ibadat sejati selama

pelayanannya di bumi. (Yoh. 2:17) Laporan-

laporan berikut memperlihatkan bagaimana

Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia meniru

semangat Yehuwa dan Yesus untuk membantu

orang-orang merasakan kasih sayang Bapak

Surgawi mereka.

Hal-hal menarik

pada tahun lalu

El Salvador: Kebaktian regional 2015

Bolivia: Pembangunan kantor penerjemahan Aymara di El Alto

HAL-HAL MENARIK 9

10 

PADA 6 Oktober 2014, suatu uji coba dilakukan untuk

memperkenalkan stasiun TV online berbahasa Inggris

yang disebut JW Broadcasting. Sejak Agustus 2015, aca-

ra TV ini telah diterjemahkan ke lebih dari 70 baha-

sa, sehingga semakin banyak saudara-saudari yang bisa

menikmati siaran TV online yang membina secara ro-

hani. Banyak penonton dari seputar dunia menunjuk-

kan penghargaan atas persediaan baru yang menarik

ini. Jadi, apa saja yang dibutuhkan untuk mempersiap-

kan JW Broadcasting?

 JW Broadcasting bisa ditonton di tv.jw.org.

”Kami Suka Sekali

JW Broadcasting!”

HAL-HAL MENARIK 11

Tempat yang cocok dibutuhkan. Di kompleks kan-

tor pusat Saksi-Saksi Yehuwa di Brooklyn, New York,

dipilihlah tempat yang cocok di gedung Columbia

Heights 30. Hanya dalamwaktu satuminggu, area yang

akan dipakai pun dikosongkan. Departemen Pemeliha-

raan mulai menyiapkan ruangan, sementara itu tim

perancang studio mulai membuat desain studio yang

bernuansa modern namun tetap bermartabat. Banyak

saudara-saudari dari seluruh penjuru Amerika Serikat

bekerja berhari-hari merancang studio dan membuat

perencanaan agar pembangunan studio bisa dilaku-

kan dengan cepat. Perencanaan yang biasanya membu-

tuhkan waktu berbulan-bulan selesai dalam hitungan

hari. Departemen Pembelian bergerak cepat untuk me-

mesan ratusan barang.

Berkilo-kilometer kabel dipasang, dan tim harus me-

mastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Se-

mentara itu, bagian orkestra merekam musik tema di

studio audio/video di Patterson. Perekaman itu dibantu

oleh saudara-saudari dari berbagai negeri yang sedang

merekam musik di sana. Naskah ditulis, pengambilan

gambar disiapkan, dan bagian audio/video di Brooklyn,

Patterson, Wallkill, dan di berbagai negeri bekerja ke-

ras untuk menyiapkan proyek ini. Setelah ruang studio

siap dan peralatan selesai dipasang, bahan acara untuk

beberapa bulan pertama pun mulai disiapkan.

Saat kami menanyakan seorang ahli bidang itu ten-

tang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk me-

nyiapkan studio sebesar itu, ia mengatakan bah-

wa biasanya dibutuhkan waktu satu setengah tahun.

Saudara-saudari kita yang bekerja keras mampu menye-

lesaikannya hanya dalam waktu dua bulan!

Studio rekaman JW Broadcasting

di Brooklyn, New York 13

14 

Hasilnya sangat luar biasa! Acara bulanan yang dita-

yangkan pada Senin pertama tiap bulannya ini diton-

ton lebih dari dua juta kali selama bulan itu. Jika ditam-

bah dengan video-video lain, acara ini ditonton lebih

dari sepuluh juta kali per bulan.

Bagaimana perasaanumat Yehuwa denganpersediaan

rohani yang baru ini? Berikut ini beberapa dari banyak-

nya ungkapan yang dinyatakan saudara-saudari kita:

”Malam ini malam yang paling membahagiakan

dalam hidup saya! Saya dan istri menonton program

JW Broadcasting bulan

Mei 2015, dan keba-

hagiaan saya tidak bisa

diungkapkan dengan

kata-kata. Ini adalah

salah satu hadiah pa-

ling berharga yang saya

terima dari Yehuwa.

Kami berterima kasih

kepada Badan Pimpin-

an dan semua saudara-

saudari yang bekerja

sangat keras untuk me-

nyiapkan persediaan rohani yang luar biasa ini.”

—Indonesia.

”Selama ini, banyak saudara-saudari yang belum per-

nah mendengar anggota Badan Pimpinan menyampai-

kan khotbah. Sekarang, kami bukan hanya bisa men-

dengar mereka, tapi kami juga bisa melihat mereka.

Belum pernah kami merasa sedekat ini dengan Ba-

dan Pimpinan dan dengan saudara-saudari di seluruh

dunia.”—Kenya.

”Acara ini membuat saya

semakin akrab dengan

organisasi Yehuwa dan

Badan Pimpinan. Saya

yakin bahwa saya

merupakan bagian dari

keluarga yang penuh

dengan kasih sayang.”

—Kenya

HAL-HAL MENARIK 15

”Karena suami saya tidak seiman, saya kesulitan

untuk mengadakan malam ibadat keluarga dengan

dua anak remaja saya. Jadi, siaran ini sangat berhar-

ga untuk saya. Acara ini membuat saya merasa bahwa

saya adalah bagian dari organisasi, dan saya serta anak-

anak saya merasa dikuatkan. Ini memang berkat dari

Yehuwa.”—Inggris.

”Kami suka sekali JW Broadcasting! Dan doa kami di-

jawab saat acara ini tersedia dalam bahasa-bahasa lain.

Kami khususnya dikuatkan saat melihat Badan Pim-

pinan berbicara dengan riang dan penuh sukacita ten-

tang melayani Yehuwa. Sejak diperkenalkannya acara

ini, kami semakin merasa bahwa kami adalah bagian

dari organisasi Yehuwa yang luar biasa dan menakjub-

kan daripada sebelumnya.”—Republik Cheska.

”Mendengarkan khotbah dari anggota Badan Pim-

pinan dalam bahasa saya sendiri membuat saya sema-

kin akrab dengan Yehuwa.”—Brasil.

”Sudah 16 tahun saya melayani Yehuwa, tapi perasa-

an dan sukacita yang saya rasakan hari ini hanya bisa

dibandingkan dengan perasaan sewaktu saya dibaptis.

Saudara-saudara yang terkasih, terima kasih untuk JW

Broadcasting.”—Brasil.

Dengan dukungan Yehuwa, kami yakin bahwa JW

Broadcasting akan terus menjadi berkat rohani yang

limpah untuk persaudaraan di seluruh dunia dan akan

menambah kepujian serta kemuliaan bagi Yehuwa.

BETAPA mendebarkan melihat Yehuwa mempercepat

perluasan ibadat sejati di seluruh dunia! (Yes. 60:22)

Hasilnya, kebutuhan untuk Balai Kerajaan pun terus

meningkat. Di seluruh dunia, lebih dari 13.000 Balai

Kerajaan yang baru perlu dibangun atau direnovasi

besar-besaran.

Untuk mempercepat pekerjaan dengan cara yang pa-

ling ekonomis, Badan Pimpinan telah membuat

penyesuaian di berbagai departemen pembangunan

kita. Departemen Rancang/Bangun Sedunia (RBD)

yang baru dibentuk, yang berlokasi di kantor pu-

sat di Brooklyn, New York, telah bekerja keras untuk

Mempercepat Pembangunan

Balai Kerajaan

16 

HAL-HAL MENARIK 17

memprioritaskan dan mempercepat proyek pemba-

ngunan dan renovasi di seluas dunia. Departemen

Rancang/Bangun Regional (RBR) di cabang Afrika

Selatan, Amerika Serikat, Australasia, dan Eropa Tengah

telah mengoordinasi proyek di wilayah mereka dengan

mengutamakan pembangunan Balai Kerajaan yang le-

bih cepat dan ekonomis. Departemen ini juga mela-

tih cabang-cabang di wilayah mereka untuk meme-

lihara fasilitas teokratis yang ada di wilayah mereka.

Dan di setiap cabang, Departemen Rancang/Bangun

Setempat (RBS) mengoordinasi pembangunan dan pe-

meliharaan Balai Kerajaan dan Balai Kebaktian.

Pada Januari 2015, semua penatua di Amerika Serikat

mengikuti sebuah pertemuan yang dihubungkan mela-

lui video. Pertemuan ini menjelaskan mengenai peng-

aturan baru dalam perencanaan, pembangunan, dan

pemeliharaan Balai Kerajaan. Berikut ini pengaturan

baru yang mereka dapatkan.

Pembangunan: Rancangan dan bahan-bahan yang

memenuhi standar akan disesuaikan dengan kondisi

setempat dan akan mengikuti petunjuk Panitia Pener-

bitan dari Badan Pimpinan. Bangunan-bangunan ini

akan rendah biaya pemeliharaannya dan tahan lama,

tapi tetap bagus dan ekonomis.

Pemeliharaan: Sukarelawan dari masing-masing si-

dang akan dilatih untuk memelihara tempat ibadat kita

sehingga bisa digunakan untuk waktu yang lama.

Memang, cakupan dan jumlah dari pekerjaan pemba-

ngunan dan pemeliharaan ini luar biasa besar. Tapi,

upaya yang terpadu dari umat Allah akan banyak ber-

peran dalam mempercepat pekerjaan sehingga sum-

bangan yang tersedia dapat digunakan secara efisien.

18 

PERKEMBANGAN pesat di lokasi

pembangunan kantor pusat sedu-

nia yang baru di Warwick, New

York, merupakan bukti nyata ada-

nya dukungan dan bantuan dari

Yehuwa.

Anthony Morris dari Badan Pim-

pinan mengatakan bahwa sau-

dara-saudari dari seputar dunia

diundang untuk datang dan me-

ngunjungi Warwick setelah proyek

ini selesai.

Bagaimana

Perkembangan

Proyek Warwick?

Pintu masuk utama di kantor pusat sedunia

yang baru, Warwick, New York

HAL-HAL MENARIK 19

20 

MESKI pengabaran dari rumah ke rumah selalu menjadi

cara utama yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa untuk me-

nyebarkan kebenaran Alkitab, penggunaan rak beroda dan

meja lektur yang menarik juga terbukti sangat ampuh un-

tuk memberitakan kabar baik Kerajaan Allah. (Mat. 24:14)

Para penyiar Kerajaan telah menggunakan stan, meja,

dan kios lektur untuk menjangkau orang-orang di tem-

pat umum. Selain itu, sidang-sidang di seputar dunia te-

lah diperlengkapi dengan sekitar 250.000 rak beroda. Apa

hasilnya?

Di Dar es Salaam, Tanzania, hampir 700 orang meminta

pelajaran Alkitab sejak kesaksian khusus kepada umum di

Menjangkau yang

Tak Terjangkau

HAL-HAL MENARIK 21

daerah metropolitan dimulai di sana pada tahun 2014. Ba-

nyak orang yang berminat sudah menghadiri perhimpun-

an dan semakin mendekat kepada Allah. Dalam satu ta-

hun, lebih dari 250.000 bacaan diambil dari rak beroda di

negara-negara Afrika dan pulau-pulau sekitarnya.

Di Kepulauan Solomon, jumlah penyiarnya tidak sam-

pai 2.000 orang, dan daerah pengabaran mereka sa-

ngat luas, yaitu lebih dari 300 pulau yang berpendu-

duk. Jadi, kesaksian khusus di tempat umum merupakan

cara yang efektif untuk menyebarkan benih kebenaran. Di

Honiara, ibu kotanya, saudara-saudari membagikan lebih

dari 104.000 majalah dan lebih dari 23.600 brosur kepa-

da orang-orang yang berasal dari pulau atau desa terpen-

cil yang tidak ada Saksi. Pernah pada suatu siang, mere-

ka menempatkan 400 buku Apa yang Sebenarnya Alkitab

Ajarkan? dan ada 60 orang yang meminta pelajaran Alkitab

di rumah.

Pada pagi-pagi sekali, dua orang perintis biasa Michael

dan Linda memasang rak beroda di dekat pantai di Pulau

Margarita, Venezuela. Seorang pria bernama Anı´bal men-

datangi stan lektur dan menerima buku Alkitab Ajarkan. Ia

menceritakan kepadamereka bahwa ayahnyameninggal di

pantai tersebut tujuh tahun yang lalu, dan sejak itu ibu-

nya menderita depresi. Minggu berikutnya, Anı´bal men-

datangi mereka lagi dan memberi tahu bahwa hari itu

adalah hari peringatan kematian ayahnya. Ia mengeluar-

kan handphone-nya, lalu menelepon ibunya, dan meminta

agarMichaelmenghibur ibunya, danMichael punmelaku-

kannya. Sejak saat itu, sang ibu beberapa kali menelepon

Michael serta Linda, dan mereka memberikan dia ayat-ayat

Tanzania: Pejalan kaki yang berminat di stan bacaan

di Dar es Salaam

22 

Alkitab yang menghibur. Melalui sebuah SMS, ibu Anı´bal

menulis, ”Hari ini sayamerasa jauh lebih baik karena peng-

hiburan yang kalian berikan dan saya merasa iman saya

dikuatkan.”

Kesaksian khusus kepada umum di daerah metropolitan

telah diatur di 127 lokasi di 14 kota di Amerika Serikat. Se-

lama tujuh bulanpertama pada tahun dinas 2015, ada 8.445

pelajaran Alkitab dimulai! Kesaksian seperti ini juga ter-

bukti ampuh untuk membantu orang-orang yang dulunya

pernah aktif dalam kebenaran untuk dekat lagi dengan or-

ganisasi Yehuwa. Misalnya, pria bernama Terry melihat-

lihat salah satu rak lektur kita yang ada di Los Angeles,

California. Lalu, pasangan Saksi yang menjaga meja lek-

tur bertanya kepadanya apakah ia sudah pernah membaca

bacaan kita. Terry menjelaskan bahwa ia adalah seorang

Saksi Yehuwa, tapi sudah tidak aktif selama empat tahun.

Pasangan tersebut membacakan dan membahas pernyata-

an Yehuwa di Yehezkiel 34:11 yang berbunyi, ”Aku sendiri

akan mencari domba-dombaku dan memelihara mereka.”

Mereka memberi tahu dia tentang situs Web kita dan JW

Broadcasting. Pada pagi berikutnya, Terry mengirim e-mail

kepada saudara tersebut yang menjelaskan bahwa sesaat se-

belum ia melihat meja lektur itu, ia memohon pengam-

punan Allah karena sudah lama melalaikan perhimpun-

an. Ia juga memohon bantuan agar bisa mendekat kepada

Yehuwa. ”Lalu kamu menyapa saya dengan hangat,” kata

Terry. ”Kamu membacakan ayat yang menguatkan saya,

danmenyediakan informasi yang saya butuhkan untuk bisa

kembali ke organisasi Yehuwa. Inilah jawaban doa saya.”

Terdapat empat lokasi kesaksian khusus kepada umum di

daerah metropolitan di Addis Ababa, Etiopia. Dalam tiga

bulan, saudara-saudari menempatkan 37.275 bacaan, dan

629 orang minta untuk dikunjungi para Saksi. Di anta-

ra orang-orang yang menerima buku Alkitab Ajarkan, ada

HAL-HAL MENARIK 23

seorang pria lansia yang langsung mulai membaca buku

itu. Dulu, ia pernah belajar di seminari agama, dan punya

banyak pertanyaan tentang Yesus dan Kerajaan Allah. Jadi,

pada hari berikutnya, ia kembali lagi ke stan lektur un-

tuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaannya.

Sehari setelah itu, ia setuju untuk belajar Alkitab, dan

pada akhir pekannya, ia menghadiri perhimpunan untuk

Ethiopia: Bacaan berbahasa Amhara yang dipajang di Addis Ababa

24 

pertama kalinya. Sekarang, ia rutin berhimpun dan sedang

membuat kemajuan yang bagus.

Seorang pria Yahudimenghampiri stan lektur diMeksiko

dan bertanya kepada dua saudara di sana apakah mere-

ka punya bacaan soal kematian. Mereka memberi tahu

pria itu bahwa majalah yang membahas soal kematian su-

dah habis, jadi mereka menawarkan majalah yang memba-

has tentang masa depan. Pria itu memegang lengan dari

saudara kita dan berkata, ”Saya tidak peduli tentang masa

depan. Saya mau akhiri hidup saya.” Dia pun mulai me-

nangis. Kedua saudara itu bertanya mengapa dia merasa se-

perti itu. ”Anak saya baru saja meninggal,” jawabnya de-

ngan tersedu-sedu. Lalu, mereka memperlihatkan pasal 7

dari buku Alkitab Ajarkan. Mereka membacakan dua para-

graf pertama di bawah subjudul ”Apabila Orang Tercinta

Meninggal” dan akhir dari pasal itu yang menjelaskan ha-

rapan bagi orang mati. Pria itu sangat tersentuh dan meme-

gang lagi lengan saudara tadi sambil bertanya, ”Apakah itu

benar-benar akan terjadi?” Kedua saudara itu meyakinkan

dia bahwa Yehuwa pasti akanmenepati janji itu. Pria itu lalu

bertanya, ”Apa yang harus saya lakukan untuk bisa bertemu

dengan anak saya lagi?” Mereka mengatur agar bisa me-

ngunjungi pria itu di rumahnya. Sewaktu mereka tiba di ru-

mah pria itu, ternyata dia sudahmenunggumereka, dan dia

sudah tidak sabar untuk mulai belajar Alkitab.

”Yehuwa benar-benar memberkati cara ini!” kata seorang

pengawas keliling yang membantu mengatur kesaksian

khusus kepada umum di daerah metropolitan di New York.

Ia menambahkan, ”Cara ini bukan saja sangat efektif untuk

menjangkau puluhan ribu orang, tapi juga sangatmemban-

tu dalammenemukan ’domba yang hilang’, mereka yang ti-

dak aktif dan yang dipecat dari sidang Kristen. Sekarang ini,

mereka sedang dibantu untuk kembali lagi ke kawanan.”

—Yeh. 34:15, 16.

HAL-HAL MENARIK 25

KARENA para penyembah sejati mengakui Yehuwa se-

bagai Sumber terang rohani, mereka dengan berse-

mangat terus mendoakan agar ’terang dan kebenaran’

dari Allah menuntun dan membimbing mereka. (Mz.

43:3) Sementara dunia ini berada dalam kegelapan ro-

hani yang pekat, Allah yang benar terus menyinari

umat-Nya. Hasilnya, jalan mereka ”seperti cahaya te-

rang yang semakin terang”. (Ams. 4:18) Cahaya yang

semakin terang dari Yehuwa terus menyinari umat-Nya

dalam hal pengorganisasian, doktrin, dan moral. Apa

saja beberapa pemahaman kita yang diperjelas dalam

beberapa tahun terakhir?

Cahaya yang Semakin Terang

2012

”Semua kerajaan ini”

—Dan. 2:44

w12 15/6 hlm. 17

Mordekai dan Ester ”membagikan jarahan”

—Kej. 49:27 w12 1/1 hlm. 29

Kebinasaan oleh ”raja

yang berwajah garang”

—Dan. 8:23, 24

w12 15/6 hlm. 16

Jari-jari kaki dari

patung dalam mimpi

Nebukhadnezar

—Dan. 2:41-43

w12 15/6 hlm. 16 Kapan kuasa dunia

ketujuh muncul

w12 15/6 hlm. 15, 19

26 

2013

”Budak yang setia dan bijaksana”—Mat. 24:45-47 w1315/7 hlm. 8, 20-25

”Budak yang jahat”—Mat. 24:48-51 w1315/7 hlm. 24

Kaum terurap tidak akan ada di bumi saat Armagedon w1315/7 hlm. 5

’Asiria masuk ke negeri kita’—Mi. 5:5 w1315/11 hlm. 20

Orang-orang pilihan dikumpulkan—Mat. 24:31; Mrk. 13:27 w1315/7 hlm. 5

Kesengsaraan besar w1315/7 hlm. 3-8

Perumpamaan tentang gandum dan lalang—Mat. 13:24-30 w1315/7 hlm. 13-14

Yesus datang, tiba

—Mat. psl. 24 dan 25

w13 15/7 hlm. 7-8, 24

Yesus menginspeksi bait rohani

1914-1919—Mal. 3:1-4

w13 15/7 hlm. 11-12

Arti nama Yehuwa

sgd hlm. 5

HAL-HAL MENARIK 27

2014

Pelantikan penatua dan hamba pelayanan w1415/11 hlm. 28-29

Dasar orang Yahudi abad pertama merasa bahwa

Mesias akan datang pada masa itu—Luk. 3:15

w1415/2 hlm. 26-27;

w1415/6 hlm. 22

Lamanya pemurnian bait rohani berlangsung—Mal. 3:1-4 w1415/11 hlm. 30

Pernikahan setelah kebangkitan—Luk. 20:34-36 w1415/8 hlm. 29-30

”Fondasi yang kokoh dari Allah”—2 Tim. 2:19

w14 15/7 hlm. 8-9, 13

Kedua saksi—Pny. psl. 11 w14 15/11 hlm. 30

2015

Gog dari Magog—Yeh. psl. 38 dan 39 w1515/5 hlm. 29-30

Tudung kepala bagi saudari yang memandu pelajaran Alkitab w1515/2 hlm. 30

Perumpamaan

tentang talenta

—Mat. 25:14-30

w15 15/3 hlm. 20-24

Parabel tentang

sepuluh perawan

—Mat. 25:1-13

w15 15/3 hlm. 13-16

Gambaran dan

padanan

w1515/3 hlm. 9-11,17-

18;w1515/6 hlm. 32

28 

”KEBAHAGIAAN saya benar-benar tak terlukiskan,” kata se-

orang saudari yang hadir dalam acara penahbisan kan-

tor cabang Madagaskar, yang diadakan pada hari Sabtu,

24 Januari 2015. Dia dan 583 tamu lain benar-benar ka-

gum melihat bangunan tempat tinggal yang baru dengan

19 kamar, ruang makan yang diperbesar, dan dapur yang

direnovasi. Kantor untuk Departemen Dinas, Keuangan,

dan Rancang/Bangun Setempat diperbesar. Studio-studio

baru juga dibangun untuk departemen Audio/Video dan

Bahasa Isyarat, serta departemen yang membuat bacaan

huruf Braille juga dibentuk. Setelah mendengar ringkas-

an tentang sejarah pengabaran di Madagaskar, para tamu

menikmati khotbah penahbisan yang disampaikan Mark

Sanderson dari Badan Pimpinan.

Penahbisan Kantor Cabang

Saksi Yehuwa di Jakarta, Indonesia, menghela napas

lega sewaktu banjir surut tepat sebelum acara penahbisan

fasilitas kantor cabang yang baru pada tanggal 14 Februari

2015. Sekarang, kantor cabang berlokasi di salah satu lan-

tai dari gedung perkantoran 42 tingkat dan di 12 lantai

dari gedung apartemen yang tidak jauh dari situ. Selain

itu, beberapa departemen berada di bangunan lain yang

lebih kecil di dekat situ. Anthony Morris dari Badan Pim-

pinan menyampaikan khotbah penahbisan, dan pada

hari berikutnya, ada 15.257 hadirin yang berkumpul di

stadion sepak bola untuk mendengarkan khotbah yang

berjudul ”Teruslah Bertekun dalam Pekerjaan yang Baik”.

Ada 11.189 orang yang tersebar di 41 lokasi yang meng-

ikuti acara itu melalui sambungan internet, sehingga itu

menjadi acara pertemuan Saksi Yehuwa terbesar yang per-

nah diadakan di Indonesia. Ronald Jacka, salah satu utus-

an injil pertama di Indonesia, berkata, ”Saat saya tiba pada

tahun 1951, hanya ada 26 penyiar di negeri ini. Sekarang,

lebih dari 26.000 orangmengikuti acara khusus itu. Yehu-

wa benar-benar memberkati umat-Nya di Indonesia!”

Bangunan baru dengan 19 kamar di cabang Madagaskar

30 

HINGGA 31 Agustus 2015, Terjemahan Dunia Baru

telah diterjemahkan seluruhnya atau sebagian ke

dalam 129 bahasa. Alkitab juga tersedia di jw.org dalam

129 bahasa, termasuk tujuh bahasa isyarat. Berikut ini

edisi yang dirilis selama tahun dinas 2015:

TANGGAL RILIS NEGERI BAHASA EDISI

5 September 2014 Malaysia Melayu Kitab-Kitab Yunani

6 September 2014 Korea Selatan Korea Edisi Revisi

19 September 2014 Georgia Azerbaijani Alkitab Lengkap

26 September 2014 Kazakstan Kazak Alkitab Lengkap

10 Oktober 2014 Ghana Ga Kitab-Kitab Yunani

14 November 2014 Filipina Hiligaynon Alkitab Lengkap

12 Desember 2014 Nigeria Isoko Kitab-Kitab Yunani

13 Desember 2014 Etiopia Amhara Alkitab Lengkap

19 Desember 2014 Fiji Fiji Alkitab Lengkap

26 Desember 2014 Meksiko Tzotzil Kitab-Kitab Yunani

29 Desember 2014 Ghana Ewe Alkitab Lengkap

22 Maret 2015 Brasil Portugis Edisi Revisi

9 Mei 2015 Zambia Luvale Alkitab Lengkap

17 Juli 2015 Haiti Kreol Haiti Alkitab Lengkap

28 Agustus 2015 Kenya Kikuyu Kitab-Kitab Yunani

28 Agustus 2015 Kongo (Kinshasa) Kongo Alkitab Lengkap

 Ini pertama kalinya beberapa bagian dari Terjemahan Dunia Baru dirilis dalam

bahasa ini.

Terjemahan Dunia Baru dalam

Lebih Banyak Bahasa

HAL-HAL MENARIK 31

Pengakuan Hukum

Mendapat pengakuan secara hukum bukanlah hal utama bagi

Saksi-Saksi Yehuwa dalam melakukan kegiatan keagamaan.

Tapi, hal itu mempermudah kita untuk memiliki atau menyewa

tempat untuk beribadat dan untuk mengirim bacaan kita.

˙ Pada tahun 2014, pengadilan Rusia membubarkan ba-

dan hukum Saksi-Saksi Yehuwa di Moskwa. Akibatnya, saudara-

saudari kita di Moskwa diperlakukan dengan semakin buruk.

Polisi mengganggu mereka, orang-orang menyerang sewaktu

mereka menginjil di tempat umum, dan para pemilik tempat per-

temuan membatalkan kontrak sehingga saudara-saudari kita ti-

dak memiliki tempat untuk beribadat. Pada tahun 2010, se-

buah keputusan dari Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia

(ECHR) menyatakan bahwa Rusia telah melanggar hak asasi

Laporan Hukum

Rusia: Mengabar di Moskwa

32 

Saksi-Saksi Yehuwa di Moskwa dan memerintahkan agar ba-

dan hukum mereka dipulihkan kembali. Kami senang melapor-

kan bahwa pada tanggal 27 Mei 2015, Departemen Kehakiman

Federasi Rusia mendaftarkan kembali Organisasi Keagamaan

Saksi-Saksi Yehuwa di Moskwa.

Pajak

Badan hukumSaksi-Saksi Yehuwadi seluruh dunia umumnya be-

bas pajak, sama halnya dengan organisasi amal dan keagama-

an lainnya. Namun, ada juga pemerintahan yang membebankan

pajak untuk organisasi kita.

˙ Di Swedia, kalangan berwenang menyatakan bahwa Betel

adalah perusahaan komersial yang anggotanya adalah ”karya-

wan”, dan bukan suatu komunitas keagamaan dari pelayan sepe-

nuh waktu khusus. Pemerintah telah membebankan pajak sebe-

sar ratusan juta rupiah untuk pajak perusahaan dan perorangan

kepada Betel dan anggota Betel. Untuk menangani masalah ini,

para Saksi di Swedia mengajukan gugatan ke pengadilan setem-

pat danmenyerahkan enampermohonan berbeda kepadaECHR.

Kenetralan dan Penolakan Dinas Militer

atas Dasar Hati Nurani

Saksi Yehuwa memandang serius perintah Alkitab untuk ”me-

nempa pedang-pedang mereka menjadi mata bajak” dan tidak

”belajar perang lagi”. (Yes. 2:4) Mereka tetap mempertahankan

kenetralanmeski beberapa pemerintahan tidak menyediakan di-

nas sipil alternatif.

˙ Undang-undang yang berlaku di Korea Selatan tidak meng-

akui hak untuk menolak dinas militer atas dasar hati nurani. Se-

lama 60 tahun terakhir ini, lebih dari 18.000 saudara telah di-

penjarakan karena menolak dinas militer. Hampir setiap Saksi di

negeri itu memiliki teman atau anggota keluarga yang pernah

dipenjarakan. Pada tahun 2004 dan 2011, Mahkamah Konsti-

tusi Korea Selatan menyatakan bahwa pemenjaraan itu sesuai

dengan undang-undang. Namun pada Juli 2015, Mahkamah itu

mengadakan dengar pendapat untuk memeriksa lagi masalah

tersebut. Saksi-Saksi Yehuwa di seputar dunia berdoa agar kepu-

tusan untuk masalah yang berkepanjangan ini akan membuat

saudara-saudara muda di Korea Selatan tidak lagi dipenjarakan

karena iman mereka.

˙ Tiga Saksi Yehuwa di Eritrea telahmenjalani 22 tahunmasa

tahanan mereka karena menolak dinas militer atas dasar hati

nurani. Paulos Eyassu, Negede Teklemariam, dan Isaac Mogos

tidak pernah dituntut secara resmi atau memiliki kesempatan

untuk membuat pembelaan di pengadilan. Bersama dengan 50

saudara-saudari lainnya, mereka tetap mempertahankan kese-

tiaan meski diperlakukan dengan kasar dan ditahan dalam kon-

disi penjara yang mengenaskan. Kami yakin Yehuwa akan ’men-

dengar keluh kesah’ mereka yang dipenjarakan karena iman

mereka dan akan bertindak demi mereka.—Mz. 79:11.

˙ Di Ukraina, Vitaliy Shalaiko menerima panggilan untuk di-

nas militer pada Agustus 2014. Ia menolak panggilan itu kare-

na alasan hati nurani, namun ia bersedia untuk menjalankan

dinas sipil alternatif. Jaksa menggugat Saudara Shalaiko kare-

na menolak panggilan militer, namun baik pengadilan maupun

pengadilan banding menyatakan bahwa ia tidak bersalah. Peng-

adilan banding menjelaskan bahwa masalah keamanan Negara

Ukraina: Vitaliy Shalaiko sedang mengabar

34 

tidak bisa dijadikan alasan untuk membatasi hak asasi yang

telah dijamin dan ”hak untuk menolak dinas militer berda-

sarkan hati nurani tidak bisa dibatasi meski ada masalah ke-

amanan nasional”. Sang jaksa mengajukan banding lagi. Pada

23 Juni 2015, Pengadilan Tinggi untuk Kasus Pidana dan Perda-

ta Ukraina mendukung keputusan pengadilan sebelumnya. Ini

menegaskan bahwa hak berdasarkan hati nurani dan dinas al-

ternatif berlaku bahkan saat keamanan negara terancam.

Mengenai hasil yang bagus dalam kasus ini, Saudara Shalaiko

berkata, ”Saya dikuatkan oleh kata-kata di Yeremia 1:19. Saya

siap apa pun keputusannya karena yang terpenting adalah tetap

setia kepada Yehuwa. Saya yakin bahwa Dia tidak akan mening-

galkan saya dan Dia akan menguatkan saya. Dan ternyata, hasil-

nya sangat mengejutkan. Saya dinyatakan tidak bersalah dalam

tiga kasus pengadilan tersebut. Dan selama pemeriksaan, saya

merasakan dukungan dari saudara-saudari. Saya tidak pernah

merasa ditinggalkan.”

Kenetralan dan Upacara Patriotik

Upacara patriotik merupakan tantangan lain bagi kenetral-

an Kristen. Anak muda khususnya menghadapi tantangan yang

menguji kesetiaan mereka kepada Yehuwa, karena pihak seko-

lah memaksa para muridnya untuk menyanyikan lagu kebangsa-

an atau memberi salut kepada bendera.

˙ Di Karongi, sebuah Distrik di Rwanda, pihak sekolah menu-

duh beberapa murid Saksi tidak menghormati lagu kebangsaan

karena mereka menolak untuk menyanyikannya. Para murid dike-

luarkan dari sekolah dan bahkan dipenjarakan. Pada 28 Novem-

ber 2014, Pengadilan Karongi membebaskanparamurid tersebut

dan memutuskan bahwa menolak menyanyikan lagu kebangsa-

an bukanlah tindakan yang tidak menghormati lagu itu. Di negeri-

negeri Afrika lainnya sepertiGuinea Ekuatorial, Kamerun,Malawi,

dan Republik Demokratik Kongo, anak muda Saksi menghadapi

masalah yang samadan dalambeberapa kasusmereka juga dike-

luarkan dari sekolah. Saudara-saudara kita di negeri ini berupaya

HAL-HAL MENARIK 35

menjelaskan kepada pejabat pemerintah dan pihak yang berwe-

nang di sekolah tentang kenetralan Saksi Yehuwa.

˙ Pada Desember 2013, sebuah sekolah di Lepaera, Hon-

duras, tidak mau memberikan ijazah SMA kepada dua orang

pelajar Saksi karena mereka menolak untuk menyanyikan lagu

kebangsaan dan bersumpah setia pada bendera. Untuk menye-

lesaikan masalah ini, dua pengacara yang adalah Saksi Yehuwa

menemui seorang wakil dari Departemen Pendidikan dan me-

nyampaikan kepadanya contoh kasus hukum dari negeri-negeri

lain yang mendukung pendirian para pelajar Saksi. Wakil dari de-

partemen itu bersikap baik dan ia setuju agar kedua murid ter-

sebut dan orang tua mereka menyampaikan masalah ini secara

tertulis kepada kepala bagian hukum di Departemen Pendidikan

Honduras. Setelah memeriksa permohonan mereka, ia menge-

luarkan keputusan pada tanggal 29 Juli 2014, yang menyatakan

bahwa pendidikan ”harus tersedia untuk [semua] kalangan tan-

pa ada diskriminasi apa pun”, dan ia memerintahkan agar para

pelajar Saksi itu mendapatkan ijazah mereka.

Diskriminasi Pemerintah

Di semua negeri, sebagai Saksi Yehuwa, kita menaati perintah

Yesus untuk memberitakan kabar baik Kerajaan kepada sesama

Honduras: Mirna Paz dan Bessy Serrano akhirnya mendapatkan ijazah

mereka

36 

kita, untuk beribadat bersama rekan seiman, dan untuk mempel-

ajari Firman Allah secara teratur. Kita juga memandang serius

perintah Alkitab untuk menanamkan hukum Yehuwa ke dalam

hati anak-anak kita dan untuk ”menjauhkan diri . . . dari darah”.

(Kis. 15:20; Ul. 6:5-7) Kadang, menaati perintah ini bisa menim-

bulkan masalah dengan pemerintah karena mereka tidak me-

mahami pendirian kita.

˙ Di negara bagian Florida, AS, seorang hakim memberikan

hak sepenuhnya kepada seorang ibu yang bukan Saksi Yehuwa

untuk memberikan pendidikan agama kepada ketiga anaknya.

Sang ayah yang adalah Saksi, diperintahkan untuk tidak mem-

berikan pendidikan agama apa pun yang bertentangan de-

ngan iman Katolik. Sang ayah mengajukan banding, dan pada

18 Agustus 2014, pengadilan banding membatalkan keputusan

pengadilan sebelumnya. Berdasarkan contoh kasus yang sudah

ada, pengadilan menyatakan, ”Pembatasan hak orang tua yang

tidak mendapatkan hak asuh dalam mengajarkan kepercayaan

agama kepada anaknya telah dibatalkan selama tidak ada bukti

yang menunjukkan bahwa kegiatan agama tersebut akan mem-

bahayakan sang anak.”

Keputusan ini membuat anak-anak tersebut memiliki hak un-

tuk mendapatkan petunjuk dan bimbingan dari Yehuwa tanpa di-

batasi. Mereka membuat kemajuan rohani yang bagus karena

bergaul dengan sidang setempat. Sang ayah berkata, ”Bertahan

menghadapi situasi ini membuat saya menjadi orang yang lebih

baik. Saya mengalami cobaan yang menguji iman, tapi Yehuwa

membantu saya tetap teguh! Saya tahu kalau kita memilih untuk

melayani Yehuwa, kita pasti mengalami cobaan.”

˙ Saudari Efigenia Semente, ibu tiga anak di Namibia, meng-

hadapi ujian iman yang berat. Saat berada di rumah sakit un-

tuk melahirkan anaknya yang ketiga, ia mengalami komplikasi.

Beberapa petugas medis serta keluarganya yang bukan Saksi

berhasil mendapatkan persetujuan dari pengadilan untuk mem-

berinya transfusi darah. Saudari Semente berjuang mati-matian

untuk menolak transfusi tersebut dan mengambil tindakan hu-

HAL-HAL MENARIK 37

kum untuk membela haknya dalam memilih perawatan kesehat-

annya. Pada 24 Juni 2015,Mahkamah Agung Namibiameneguh-

kan permohonan Saudari Semente, dengan menyatakan bahwa

”hak untuk memilih apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan

terhadap tubuh seseorang, entah dia adalah orang tua [sedang

hamil] atau bukan, merupakan hak asasi yang tidak bisa digang-

gu gugat”. Saudari Semente berkata, ”Kami sungguh merasakan

bantuan tangan Yehuwa. Betapa luar biasa bisa menjadi anggo-

ta persaudaraan ini. Yehuwa sungguh peduli.”

˙ Para Saksi telah melakukan kesaksian di tempat umum di

jalanan kota-kota besar di Swiss. Tapi, pemerintah kota Jenewa

melarang penggunaan ”stan untuk menyebarkan informasi yang

bersifat agama secara langsung atau tidak langsung di tempat

umum”. Para Saksi mengajukan keberatan ke pengadilan. Me-

reka menandaskan bahwa larangan untuk menyebarkan infor-

masi agama menggunakan stan ”merupakan pelanggaran se-

rius atas kebebasan beragama dan berpendapat”. Pengadilan

setuju, dan para Saksi berhasil bekerja sama dengan pemerin-

tah setempat dalam menentukan tempat dan waktu yang cocok

untuk kesaksian di tempat umum menggunakan stan.

Namibia: Efigenia Semente dengan ketiga anaknya

38 

˙ Pemerintah Azerbaijan meningkatkan tekanan mereka ter-

hadap kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa. Kementerian Pertahanan

Nasional sering memanggil para Saksi untuk ditanyai. Kemen-

terian ini juga menggeledah rumah para Saksi untuk mencari

bacaan keagamaan yang dilarang masuk ke Azerbaijan. Pada

Februari 2015, dunia internasional terkejut sewaktu petugas dari

Kementerian Pertahanan Nasional menahan dua Saksi, Irina

Zakharchenko dan Valida Jabrayilova, hanya karena membagi-

kan ajaran Alkitab kepada tetanggamereka.Walaupun kita sedih

atas perlakukan buruk tersebut, kita senang karena para penyiar

di Azerbaijan tetap bersemangat dan berani dalam membagikan

”kabar baik kerajaan” kepada orang-orang.—Mat. 24:14.

˙ Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa di Rusia terus menerus men-

dapat gangguan dari pemerintah. Sampai sekarang, ada 80 ba-

caan keagamaan dari Saksi-Saksi Yehuwa yang dinyatakan

”ekstremis” oleh Federasi Rusia. Artinya, siapa pun dilarang un-

tuk membagikan atau memiliki bacaan yang dinyatakan ”ekstre-

mis”, contohnyaBuku Cerita Alkitab. Lalu, padaDesember 2014,

situs Web kita, jw.org, juga dinyatakan ”ekstremis” oleh Mahka-

mah Agung Federasi Rusia. Seluruh penyedia internet di Rusia te-

lah memblokir akses ke jw.org. Dan, memperkenalkan situs itu

adalah tindakan yang melanggar hukum. Sejak Maret 2015, bea

cukai melarang bacaan Saksi untuk masuk ke Rusia. Bahkan,

Alkitab dan bacaan yang dinyatakan tidak ekstremis juga dila-

rang masuk.

Tindakan hukum terus berlanjut di kota Taganrog, di mana pe-

merintah menuduh 16 penyiar telah melakukan ”kejahatan” ya-

itu mengatur dan menghadiri pertemuan ibadat. Di kota Samara,

pemerintah setempatmendapatkan perintah dari pengadilan un-

tuk membubarkan badan hukum kita karena dinyatakan ”ekstre-

mis”. Meskipunmenghadapi banyak tantangan, saudara-saudari

di Rusia bertekad untuk membayar ”perkara-perkara Allah kepa-

da Allah”, dengan tidak menyerah kepada tantangan tersebut.

—Mat. 22:21.

Kanada: Desa Inuit di Kangirsuk di sebelah utara Quebec

HAL-HAL MENARIK 39

Menjangkau Semua Penduduk Kanada

Sekarang, video Mengapa Perlu Belajar Alkitab? telah

diterjemahkan ke dalam delapan bahasa penduduk asli

untuk memenuhi kebutuhan di wilayah kantor cabang

Kanada. Selama sepuluh hari kampanye Nunavik di Kutub

Utara pada Oktober 2014, video dalam bahasa Inuktitut di-

perlihatkan ke hampir setiap rumah yang ada di 14 komu-

nitas, yang penduduknya lebih dari 12.000 orang.

Kesan Seorang Manajer

Pada September 2014, kebaktian internasional di Seoul

diadakan di Stadion Piala Dunia Sangam di Korea Selatan.

Lebih dari 56.000 hadirin menikmati acara tersebut.

Cuplikan Berita

dari Seputar Dunia

Manajer stadion mengungkapkan kekagumannya atas ting-

kah laku yang baik dan kerja sama dari Saksi-Saksi selama

acara itu. Dia berkata, ”Setiap orang bertingkah laku baik.

Saya sangat terkesan karena mereka membersihkan stadion

lebih baik dari petugas kebersihan kami yang terlatih. Andai

saja petugas kebersihan kami memiliki sikap yang sama se-

waktu mereka bekerja. Kita harus menjalankan ajaran aga-

ma dengan benar agar bisa menjadi seperti Saksi Yehuwa.”

Yehuwa Memberikan Pelatihan yang Dibutuhkan

Pada Mei 2012, pemerintah Swedia menolak permo-

honan Saksi-Saksi Yehuwa untuk mendapatkan manfa-

at ekonomi yang diberikan kepada organisasi keaga-

maan lainnya. Badan Pimpinan menyetujui keputusan

untuk mengajukan banding ke Pengadilan Administratif

Tertinggi Negara.

Korea Selatan: Kebaktian internasional 2014 di Seoul

40 

HAL-HAL MENARIK 41

Pengadilan memutuskan untuk mengadakan dengar

pendapat sebelum membuat keputusan. Saudara-saudara

dari berbagai negeri berkumpul untuk membahas per-

tanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan pada saat

dengar pendapat. Sesi latihan dilakukan di sebuah Balai

Kerajaan di Stokholm.

Di tengah latihan, bel di balai berbunyi. Seorang sauda-

ra membuka pintu, dan dua gadis berumur 13 dan 14 ta-

hun memperkenalkan diri. Mereka berkata bahwa mereka

ingin mengajukan beberapa pertanyaan mengenai Saksi

Yehuwa. Saudara itu mengenang, ”Saya sebenarnya mau

minta mereka untuk datang lagi di hari lain, karena kami

sedang sibuk dan tidak punya waktu untuk menjawab per-

tanyaan mereka.”

Meski begitu, saudara itu memutuskan untuk menjawab

pertanyaan mereka. Kedua gadis itu punya banyak perta-

nyaan, khususnya mengenai masalah sosial dan pemilihan

umum. Setelah itu, saudara tersebut kembali bergabung

dengan rekan-rekannya. Dia memberi tahu mereka perta-

nyaan apa saja yang diajukan kedua gadis tersebut dan ba-

gaimana ia memberikan jawabannya.

Esoknya, saudara-saudara terkejut karena selama de-

ngar pendapat, pengadilan mengajukan banyak perta-

nyaan yang sama dengan pertanyaan yang diajukan oleh

kedua gadis tersebut. Seorang saudara yang mewakili

organisasi berkata, ”Saya sangat tenang meskipun saya

sebenarnya gugup karena harus menghadapi pengacara-

pengacara terbaik di negeri itu. Tapi saya merasakan bah-

wa Yehuwa telah menunjukkan dukungan-Nya dengan

memberikan pelatihan yang kami butuhkan sehari

sebelumnya.”

Pengadilan mengabulkan permohonan kami, dan kasus

itu dikembalikan ke pemerintah agar dibuatkan keputusan

yang baru.

42 

Sekarung Beras dari Ken

Ken, umur enam tahun, tinggal di Haiti. Dia sangat

senang saat mengetahui bahwa Balai Kerajaan akan se-

gera dibangun untuk sidangnya. Dia memutuskan un-

tuk membuat kotak sumbangan rahasia dan menyembu-

nyikan kotak itu di kamarnya. Uang jajan yang diberikan

orang tuanya tidak dia pakai, tapi dia masukkan ke da-

lam kotak itu. Dia terus melakukannya sampai tim pemba-

ngunan Balai Kerajaan datang untuk memulai pekerjaan

pembangunan. Kemudian, dia memberikan kotak rahasia

itu, yang jumlah uangnya cukup untuk membeli sekarung

beras. Selama berhari-hari, beras pemberian Ken dihidang-

kan untuk makan siang di lokasi pembangunan.

Perintah Sang Jenderal

Hampir sepanjang tahun lalu, izin khusus diperlukan

untuk memasuki wilayah Sierra Leone, yang dikarantina

akibat wabah Ebola. Misalnya, pengawas wilayah perlu tan-

da pengenal dan izinmasuk kendaraan kewilayah tersebut,

dan juga mereka yang membawa bacaan dan surat-surat.

Anggota Panitia Penanggulangan Bencana perlu membawa

termometer inframerah, pemutih, dan makanan. Hebat-

nya, semua dokumen yang diperlukan selalu tersedia.

Ada satu pengalaman yang sangat menguatkan. Saudara-

saudara telah menyerahkan permohonan tertulis untuk 34

tanda pengenal dan 11 izin masuk kendaraan, tapi mere-

ka harus menemui seorang jenderal agar permintaan me-

reka disetujui. Dua saudara dari kantor cabang menemui

sang jenderal untuk mengambil tanda pengenal dan surat

izin yang mereka pikir bisa mereka ambil pada hari itu.

Tapi, surat permohonan mereka tidak dapat ditemukan.

Kedua saudara itu diminta untuk mencari sendiri permo-

honanmereka di tumpukan permohonan lainnya, tapi me-

reka tidak berhasil menemukannya. Saat itu, sang jenderal

HAL-HAL MENARIK 43

mengatakan kepada sekretarisnya bahwa ia akan menutup

kantornya dan tidak akan menerima permohonan apa pun

selama dua minggu ke depan. Tanpa bersuara, kedua sauda-

ra itu berdoa dengan khusyuk agar Yehuwa membantu me-

reka. Sang jenderal memandang kedua saudara itu dan ber-

tanya, ”Berapa banyak tanda pengenal dan izinmasuk yang

kalian butuhkan?” Saat sang jenderal diberi tahu jumlah-

nya, ia berdiri dari kursinya dan berseru, ”Banyak sekali!”

Kedua saudara kita menjelaskan tentang pekerjaan kita

dan bagaimana bantuan kita berguna untuk mengatasi

krisis Ebola. Sang jenderal diam sejenak, lalu meman-

dang sekretarisnya, dan berkata, ”Berikan apa yang mereka

butuhkan.”

Guinea dan Sierra Leone: Cara mencuci tangan diajarkan

di semua Balai Kerajaan

Seluruh Dunia



NEGERI

240



PUNCAK PENYIAR

8.220.105



JUMLAH JAM DALAM

DINAS LAPANGAN

1.933.473.727



PELAJARAN ALKITAB

9.708.968

44

Pengabaran

dan Pengajaran

di Seluruh Bumi

Tanjung Verde

Kesaksian di Sepeda Motor

Zem adalah transportasi seperti

ojek yang disukai di kota-kota di

bagian selatan Benin. De´sire´, se-

orang perintis ekstra, memasang

pemutar audio pada zem milik-

nya dan mengarahkan dua penge-

ras suaranya ke arah penumpang.

Dia berulang kali memutarkan re-

kaman publikasi dan drama Al-

kitab. Biasanya, tak lama setelah

penumpang menaiki zem milik-

nya, kebanyakan dari mereka

akan langsung mendengarkan de-

ngan sungguh-sungguh rekaman

Afrika



NEGERI

58



PENDUDUK

1.082.464.150



PENYIAR

1.453.694



PELAJARAN ALKITAB

3.688.959

46 

itu sampai mereka tiba di tujuan. Ada juga yang enggan

dan bahkan menolak untuk turun dari zem sampai re-

kamannya selesai. De´sire´ berkata, ”Saya sebenarnya se-

nang kalau mereka segera bayar dan turun sehingga saya

bisa cari penumpang lain. Tapi, saya tahu kabar baik yang

mereka dengar ini lebih penting daripada uang yang saya

terima. Selain itu, saya bisa menempatkan banyak publi-

kasi dengan cara ini.”

Seorang Anak yang Gigih

Nolla adalah seorang anak perempuan berusia enam ta-

hun dan tinggal bersama keluarganya di daerah perbukit-

an di Burundi. Suatu hari, saat keluarganya sedang me-

masak menggunakan kompor arang yang kecil, dua pria

yang bekerja di sebelah rumahnya datang meminta arang

panas untuk menyalakan api. Saat mereka datang, Nolla

yang belum bersekolah sedang menunggui api agar te-

tap menyala. Nolla mengizinkan mereka untuk mengam-

bil beberapa arang. Tidak lama kemudian, Nolla berjalan

melewati kedua pria tersebut dan dia melihat arang itu di-

gunakan oleh mereka untuk menyalakan rokok. Nolla sa-

ngat tidak suka melihatnya, dan dia berkata kepada mere-

ka, ”Kalau aku tahu arangnya dipakai untuk menyalakan

rokok, aku tidak akan kasih arangnya.” Lalu, dia teringat

majalah di Balai Kerajaan yang halaman depannya ter-

dapat gambar rokok. Dia berlari ke Balai Kerajaan dan

mengambil dua majalah Menara Pengawal 1 Juni 2014

yang membahas tentang rokok. Kemudian, Nolla menda-

tangi lagi kedua pria tersebut, memberikan majalahnya,

dan meminta mereka untuk segera membacanya. Bela-

kangan, dia bertemu lagi dengan kedua pria tersebut dan

Burundi: Nolla menunjukkan majalah Menara Pengawal

kepada para pria yang meminta arang

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 47

memberikan undangan kebaktian regional kepada

mereka. Karena kagum dengan kegigihan gadis ci-

lik ini, mereka bersedia menghadiri dua hari acara

kebaktian. Saat istirahat siang, Nolla melihat mere-

ka dan menawarkan makan siang bersama keluar-

ganya. Karena terkesan akan apa yang mereka lihat

dan dengar di kebaktian, kedua pria tersebut mulai

belajar Alkitab.

Mengabar di Penjara

Para penatua di Liberia membagikan berita Ke-

rajaan di berbagai lembaga pemasyarakatan peme-

rintah. Yves, seorang perintis istimewa di Monro-

via, ibu kota Liberia, bercerita, ”Pada bulan Maret,

tiga narapidana memenuhi syarat sebagai penyiar

belum terbaptis. Karena itu, jumlah penyiar di

Penjara Pusat Monrovia menjadi enam orang.” Ba-

gaimana cara mereka berdinas? Yves menjelaskan,

”Mereka mengadakan pertemuan dinas lapangan

tiap Rabu dan Sabtu. Lalu, mereka diizinkan untuk

pergi dari sel ke sel, membagikan harapan dari Al-

kitab kepada narapidana lainnya.” Sekarang, ba-

nyak narapidana menikmati pelajaran Alkitab dan

menghadiri perhimpunan yang diadakan di penja-

ra itu. Wakil kantor cabang menyampaikan khot-

bah umum kepada 79 narapidana di penjara itu.

Kelas pelajaran Alkitab juga diadakan di enam pen-

jara lainnya. Dan perubahan yang bagus terlihat di

antara para narapidana.

”Kami Benar-Benar Butuh Bantuan”

Upaya yang sungguh-sungguh dibuat agar orang

yang berminat di daerah pedalaman bisa mengha-

diri acara Peringatan. Misalnya, suku San, yang

juga dikenal sebagai orang Bushman, merupakan

48 

Benin: De´sire´ menggunakan audio player yang dipasang pada sepeda

motornya untuk menyampaikan kabar baik kepada penumpangnya

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 49

penduduk asli bagian selatan Afrika. Selama berabad-

abad, mereka hidup dengan cara yang sederhana, ber-

pindah-pindah sebagai pemburu dan pengumpul. Untuk

acara Peringatan 2015, Glenn, perintis istimewa yang me-

layani di bagian utara Namibia, mengatur agar acara Per-

ingatan diadakan di desa terpencil suku San yang berjarak

270 kilometer di sebelah timur Rundu. Ini adalah acara

Peringatan yang diadakan untuk kedua kalinya di tem-

pat itu. Pada kedua acara tersebut, pihak berwenang di

desa itu mengizinkan Saksi-Saksi Yehuwa untuk menggu-

nakan ruang persidangan tanpa biaya. Jumlah yang ha-

dir pada acara Peringatan ada 232 orang, padahal hu-

jan turun sangat lebat sebelum dan selama acara. Orang

Bushman di daerah itu berbicara bahasa Khwe, yang

khas dengan bunyi klak-kluk-klak-kluk. Khotbah yang di-

sampaikan diterjemahkan dari bahasa Inggris ke baha-

sa Khwe. Karena tidak ada Alkitab dalam bahasa Khwe,

slide berwarna dipantulkan ke tembok untuk menjelas-

kan ayat-ayat seperti Yesaya 35:5, 6. Di daerah itu, Glenn,

yang memandu beberapa pelajar Alkitab yang membuat

kemajuan, berkata, ”Saya datang ke sini sebulan sekali se-

lama dua tahun terakhir. Saya berkemah di daerah ini

selama beberapa hari. Kemajuan mereka lambat karena

kendala bahasa dan jarak. Kami benar-benar butuh ban-

tuan. Saat saya menemui pihak berwenang untuk mem-

bahas pengaturan acara Peringatan tahun ini, seorang

anggota komite pemerintahan yang menangani komuni-

tas itu meminta saya untuk membangun tempat ibadat di

daerah ini. Dia berkata bahwa komite akan menyediakan

tanah dan akan mendirikan bangunannya dengan biaya

mereka sendiri! Yang kami harus lakukan adalah menye-

diakan ’pastor’ atau paling tidak melatih salah satu dari

mereka menjadi pastor!”

50 

Namibia: Dua penyiar mengabar kepada

seorang wanita Himba

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 51

Belajar Alkitab Ditemani

Cahaya Lilin di Alam Terbuka

Sepasang perintis istimewa

yang mengerjakan daerah terpen-

cil di Brasil mendapatkan infor-

masi tentang Valdira, wanita yang

pernah belajar Alkitab 13 tahun

yang lalu. Setelah melewati ja-

lanan yang berdebu dan me-

nyeberangi sungai yang berbaha-

ya, akhirnya para perintis tersebut

bertemu dengan Valdira, yang be-

nar-benar ingin melanjutkan pel-

ajaran Alkitabnya. Tapi, karena

dia tinggal di daerah terpencil di

Benua Amerika



NEGERI

57



PENDUDUK

982.501.976



PENYIAR

4.102.272



PELAJARAN ALKITAB

4.345.532

52 

negeri itu, pengaturan khusus perlu dibuat. Meski Valdira

memiliki handphone, satu-satunya tempat untuk menda-

patkan sinyal yang kuat hanya ada di suatu lahan yang

jauh dari rumahnya. Selain itu, Valdira baru bisa belajar

setelah jam sembilan malam. Bayangkan, seorang wanita

muda duduk sendirian di alam terbuka pada malam hari,

belajar Alkitab lewat handphone ditemani cahaya lilin.

Valdira mendengarkan acara perhimpunan akhir pekan

melalui handphone-nya. Dia pergi ke lahan tersebut de-

ngan membawa Alkitab, Menara Pengawal, dan buku nya-

nyian. Jika turun hujan, dia juga akan membawa payung.

Pada bulan Maret, Valdira menempuh perjalanan se-

jauh 60 mil untuk menghadiri acara istimewa di Balai Ke-

rajaan sewaktu Terjemahan Dunia Baru edisi revisi dirilis

dalam bahasa Portugis. Dia sangat senang saat menerima

Alkitab baru tersebut. Sewaktu orang-orang memuji upa-

yanya untuk belajar Alkitab, Valdira berkata, ”Oh, itu ti-

dak sesulit yang dibayangkan kok!”

”Saya Yakin Suatu Hari Kalian Akan Datang”

Suku Yukpa adalah orang Indian-Amerika yang tinggal

di Kolombia. Sebelum mengunjungi komunitas tersebut,

Frank, seorang perintis istimewa, sudah diperingatkan ten-

tang kepala suku setempat, John Jairo. Kepala suku ini per-

nah mengusir beberapa kelompok evangelis yang menye-

barkan ajaran mereka. Pada suatu peristiwa, ketika melihat

seorang rohaniwan evangelis sedang mengumpulkan per-

puluhan, John menembakkan peluru ke udara sehingga

rohaniwan itu lari.

Frankmengenang, ”Ternyata, saat kami sampai di komu-

nitas itu, orang pertama yang mendengarkan kami adalah

salah satu dari anak perempuan John Jairo! Setelah kami

Brasil: Valdira belajar Alkitab melalui handphone ditemani cahaya lilin

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 53

menunjukkan buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?

dia langsung berkata, ’Ini agama yang saya mau! Lalu, dia

berlari untuk memberi tahu papanya tentang kedatang-

an kami. Papanya langsung memanggil kami. Kami me-

nemuinya dengan perasaan tegang. Sebelum kami meng-

ucapkan satu kata pun, John berkata, ’Saya tahu bahwa

agama kalian benar. Delapan tahun lalu di sebuah tempat

sampah di Becerril, saya menemukan sebuah buku seperti

yang kamu berikan kepada anak saya. Saya membacanya,

dan sejak itu saya menunggu kedatangan kalian. Saya ya-

kin suatu hari kalian akan datang. Saya mau kalian meng-

ajarkan Alkitab kepada saya, keluarga saya, dan komunitas

di sini. Pintu kami terbuka lebar untuk kalian.’

”Kata-kata itu membuat air mata kami tak terbendung

lagi. Semua orang di

komunitas itu ber-

kumpul untuk men-

dengarkan berita

kami, dan John Jai-

ro menerjemahkan

apa yang kami kata-

kan ke bahasa mere-

ka. Saat kami akan

pulang, dia memin-

jamkan keledai kecil

untuk mengangkut

barang kami. Seka-

rang, kami meman-

du 47 pelajaran Al-

Kolombia: Frank memandu

pelajaran Alkitab dengan

sekelompok orang Yukpa

54

kitab dengan 120 orang Yukpa dari berbagai komunitas,

termasuk John Jairo dan anak-anak perempuannya.”

Seorang Penganiaya yang Berubah

Jose´, bekas penganut Katolik yang taat, tinggal di Ekua-

dor. Dia menulis, ”Saya sangat membenci Saksi-Saksi Ye-

huwa. Saya menganiaya mereka selama sepuluh tahun.

Saya menggerakkan massa, menganiaya para Saksi, dan

menuduh mereka sebagai pencuri. Di kantor polisi, saya

meminta agar saya yang mengunci sel mereka dengan

gembok. Suatu kali, kami menghancurkan mobil milik se-

orang Saksi. Pada peristiwa lainnya, kami melemparkan se-

peda motor mereka ke lembah yang curam.

”Kemudian, pada 2010, saya terkena flu babi. Dokter

menyarankan saya untuk meninggalkan rumah saya yang

terletak di Pegunungan Andes dan tinggal di pesisir yang

udaranya lebih hangat untuk memulihkan diri. Saya pergi

ke sebuah peternakan kecil milik kerabat saya di daerah

pesisir, dan akhirnya saya harus mengurus sendiri peter-

nakan tersebut. Karena tinggal seorang diri, saya benar-

benar ingin berbicara dengan seseorang. Siapa yang da-

tang ke peternakan? Saksi-Saksi Yehuwa! Karena kesepian,

saya mengobrol dengan mereka dan terkesan dengan cara

mereka menggunakan Alkitab. Akhirnya, saya menerima

pelajaran Alkitab karena penasaran. Sesudah belajar sela-

ma enam bulan, saya datang untuk pertama kalinya ke

perhimpunan. Saya tersentuh dengan kebaikan dan ka-

sih yang mereka tunjukkan yang membuat saya bertanya

kepada diri sendiri, ’Mungkinkah orang-orang ini adalah

pelayan Allah yang sejati?’ Saya membuat kemajuan dan

akhirnya dibaptis pada bulan April 2014.

”Saya menyesal karena telah menganiaya para Saksi.

Tapi, Yehuwa memberi saya kesempatan untuk berubah

sesuai dengan kesanggupan saya. Pada kebaktian wila-

yah 4 Oktober 2014, saya diwawancara tentang masa lalu

saya sebagai penganiaya dan ditanya, ’Kalau kamu punya

kesempatan untuk meminta maaf kepada salah satu dari

orang-orang yang pernah kamu aniaya, siapa orangnya?

Saya langsung menyebut seorang saudara yang bernama

Edmundo, tapi saya tidak tahu di mana dia berada. Tanpa

sepengetahuan saya, pengawas wilayah sudah menghadir-

kan dia di belakang panggung. Para hadirin tersentuh dan

menangis saat saya dan Edmundo saling berpelukan serta

menangis di panggung.”

”Yehuwa, Tolong Saya Agar Saksi-Mu Menemukan Saya”

Di tengah terik matahari pada siang hari, beberapa

saudari yang melakukan dinas kelompok di Asuncio´n,

Paraguay, telah menyelesaikan daerah tugas mereka. Tapi,

56 

mereka memutuskan untuk mengabar lagi ke beberapa ru-

mah yang ada di sekitar itu. Salah satu dari mereka berka-

ta, ”Mungkin ada seseorang yang sedang berdoa.” Di se-

buah rumah yang terletak di pojok, seorang wanita muda

memberi salam di depan pintu dan tersenyum kepada para

saudari serta bertanya apakah mereka adalah Saksi-Saksi

Yehuwa. Dia menjelaskan bahwa sebulan sebelumnya dia

pindah dari Bolivia ke Paraguay karena pekerjaannya. Dia

sedang belajar Alkitab di Bolivia sebelum pindah. Tidak

ada satu pun tetangganya yang tahu keberadaan para Saksi,

jadi dia berdoa, ”Yehuwa, tolong saya, agar para Saksi-Mu

menemukan saya.” Hari itu juga para saudari bertemu de-

ngannya dan pelajaran Alkitab pun dimulai.

Paraguay: Wanita ini menanyai para saudari apakah mereka Saksi Yehuwa

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 57

Seratus Jam untuk Seratus Tahun

Di salah satu negeri di Asia, se-

orang artis sekaligus model terke-

nal menerima pelajaran Alkitab.

Dia segera menerapkan apa yang

dia pelajari dan membuang baca-

an yang berkaitan dengan ilmu si-

hir dan patung-patung Buddhis.

Salah satu temannyamembujuk

dia dan berkata, ”Bagaimana ka-

lau belajarnya ditunda dulu sela-

ma tiga tahun, jadi kamu bisa fo-

kus sama karir kamu. Setelah itu,

kamu bisa belajar Alkitab lagi.”

Asia dan

Timur Tengah



NEGERI

49



PENDUDUK

4.409.131.383



PENYIAR

718.716



PELAJARAN ALKITAB

766.364

58 

Dia menjawab, ”Sudah lama saya mencari Allah.

Mengapa saya harus menunda tiga tahun lagi untuk bel-

ajar tentang Dia?”

Pada minggu yang sama saat dia mengikuti Sekolah

Pelayanan Teokratis, perusahaan film menghubunginya.

Mereka menawarkan kontrak yang menggiurkan sela-

ma empat tahun dengan syarat dia harus mau meneri-

ma peran apa pun. Dia menolak tawaran itu. Pada bulan

Mei 2014, diamemenuhi syarat sebagai penyiar belum ter-

baptis. Seraya bulan Agustus mendekat, dia memutuskan

untuk mengabar sebanyak 100 jam pada bulan itu. Sewak-

tu ditanya alasannya, diamengatakan, ”Saya mau meraya-

kan seratus tahun pemerintahan Yesus dengan cara me-

ngabar satu jam untuk setiap tahun pemerintahannya!”

Dia berhasilmencapainya. Pada bulan Januari 2015, dia di-

baptis, dan sekarang dia melayani sebagai perintis ekstra.

Memanfaatkan Waktu Bermalam di Penjara

Di Sri Lanka, empat saudari melakukan perjalanan

menggunakan bus untuk mengabar di daerah yang be-

lum pernah dikerjakan. Mayoritas orang-orang di sana

beragama Buddha. Pada hari kedua pengabaran mereka,

seorang biksu dan sopir taksi mendatangi mereka. Tak

lama kemudian, sekitar 30 orang mengamuk dan me-

ngerumuni mereka. Polisi datang dan menggiring sau-

dari-saudari tersebut ke kantor polisi. Mereka ditahan se-

malaman di sel penjara padahal tidak ada tuduhan atas

mereka. Mereka ditempatkan bersama penjahat kelas be-

rat dan dianiaya secara verbal dan dengan kata-kata kotor.

Tapi karena dipenjarakan, mereka malah punya kesem-

patan untuk memberikan kesaksian. Salah satu saudari

berkata, ”Saya dipenjarakan bersama para pembunuh,

Israel: Menggunakan tablet untuk memberitakan Kerajaan Allah

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 59


tapi saya jadi punya kesempatan untuk menyampaikan

kebenaran. Mereka heran mengapa saya bisa dipenjara-

kan dan menanyakan banyak hal tentang kepercayaan

saya. Salah seorang tahanan bertanya, ’Kenapa kamu keli-

hatan bahagia sekali?’ ”

Mahkamah Agung Sri Lanka telah menerima permo-

honan kami atas kasus hak asasi terhadap polisi yang me-

menjarakan orang tanpa tuduhan yang sah. Kasus terse-

but masih ditunda.

Menolong Wanita yang Terbaring Sakit

Michiko, saudari perintis di Jepang, memandu pelajar-

an Alkitab dalam bahasa isyarat dengan seorang wanita

lansia di sebuah rumah sakit. Saudari itu bertanya kepada

staf rumah sakit apakah ada pasien lain yang bisa diajak

bicara. Lalu, Michiko bertemu dengan Kazumi, yang bisa

mendengar tapi tidak bisa berbicara. Kazumi terbaring sa-

kit karena kecelakaan saat dia berumur 23 tahun, dan dia

tidak bisa menelan makanan atau bahkan minum air. Dia

memiliki banyak pertanyaan dan mau belajar Alkitab.

Michiko mengajukan pertanyaan, dan Kazumi meng-

gunakan tangannya untuk menunjuk jawaban yang ada

dalam paragraf atau menuliskannya. Sewaktu Kazumi

memiliki handphone, Michiko membahas ayat harian de-

ngannya setiap pagi. Walaupun fisik Kazumi lemah, dia

terus membuat kemajuan rohani dan menyatakan ke-

inginannya untuk menjadi Saksi Yehuwa. Pada usia 61 ta-

hun, setelah belajar selama 13 tahun, Kazumi akhirnya

menjadi penyiar belum terbaptis.

Karena Kazumi terbaring sakit, sidang mengatur

agar dia bisa menikmati semua acara perhimpunan

Sri Lanka: Empat saudari melakukan perjalanan menggunakan bus

untuk mengabar di daerah yang belum pernah dikerjakan

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 61

dan kebaktian. Saudari-saudari secara bergantian mem-

bacakan komentar yang sudah Kazumi persiapkan di

perhimpunan.

Kazumi menulis surat yang membina dan mengha-

ngatkan hati kepada tiap pelajar Alkitab yang menghadiri

perhimpunan. Dia memberikan kesaksian kepada staf ru-

mah sakit dan kepada orang-orang yang menjenguknya.

Dia mengatakan kepada mereka, ”Jika kamu belajar Alki-

tab, kamu akan bahagia.”

Seorang Biksu Belajar Kebenaran

Di suatu negeri di Asia Tenggara, seorang saudari me-

nemui ahli kacamata di sebuah rumah sakit, dan di situ

dia bertemu dengan seorang biksu. Saudari ini bertanya

kepada biksu itu, ”Apakah Anda inginmemiliki kesehatan

Jepang: Kazumi menulis surat yang isinya membina dan

menghangatkan hati

62 

yang sempurna dan hidup abadi di tempat yang indah?”

Percakapan yang menyenangkan pun berlangsung, dan

saudari itu memberinya brosur Dengarkanlah Allah. Bik-

su itumemberikan nomor teleponnya kepada saudari ter-

sebut, lalu saudari itu memberikan nomor tersebut ke-

pada seorang saudara di sidangnya. Setelah itu, saudara

tersebut segera menghubungi sang biksu dan mengun-

dangnya untuk menghadiri khotbah istimewa. Biksu itu

sangat menikmati acara perhimpunan, khususnya saat

menyanyikan lagu Kerajaan. Dia sangat terkesan dengan

saudara-saudari yang menyambutnya dengan hangat.

Biksu itu bertanya apakah para Saksi punya seminari

atau perguruan tinggi agama. Saudara itu menjelaskan

bahwa Saksi Yehuwa memberikan kursus Alkitab dan

menawarkan pelajaran Alkitab kepadanya. Pada ming-

gu berikutnya, biksu itu sudah menyelesaikan pasal 1

buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? Lalu, dia

melanjutkan pelajaran, mulai menghadiri perhimpunan,

dan juga memberikan komentar selama pelajaran Mena-

ra Pengawal.

Saat biksu itu menghadiri kebaktian wilayah, wakil

kantor cabang mengundangnya untuk mengunjungi Be-

tel. Minggu berikutnya, biksu tersebut mengadakan per-

jalanan sekitar sepuluh jam untuk sampai di Betel, dan

di sana dia disambut dengan hangat. Pada akhir bulan

Februari 2015, dia meninggalkan biara dan melanjutkan

pelajaran Alkitab serta berpartisipasi dalam pertemuan

Kristen.

Hilang, Namun Ditemukan Kembali

Baru-baru ini, para perintis ditugaskan ke bagian ti-

mur laut India, daerah yang belum pernah dikabari sela-

ma bertahun-tahun. Para perintis bertemu dengan ba-

nyak sekali peminat dan mencari tempat yang cocok

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 63

untuk mengadakan perhimpunan. Sewaktu akan me-

ngunjungi pelajar Alkitab, mereka melihat sebuah ba-

ngunan yang sedang dibuat, dan mereka berniat un-

tuk mendapat informasi tentang bangunan itu. Saat

mereka berjalan sedikit lebih jauh dari jalan itu, me-

reka memutuskan untuk kembali. Di belakang bangun-

an itu, mereka bertemu dengan seorang wanita lan-

sia. Mereka pun memperkenalkan diri sebagai Saksi-Saksi

Yehuwa. Dengan wajah kaget tapi senang, wanita lan-

sia itu berkata, ”Saya juga seorang Saksi-Saksi Yehuwa.”

Lalu, dia mengundang mereka masuk ke rumahnya. Wa-

nita itu menunjukkan kepada mereka koleksi buku-buku

tahun 1970-an dan 1980-an. Dia pernah belajar Alkitab

64 

dengan para perintis 30 ta-

hun sebelumnya dan per-

nah menghadiri beberapa

perhimpunan meski diten-

tang suaminya. Wanita itu

yakin bahwa dia sudahme-

nemukan kebenaran, tapi

kehilangan kontak dengan

organisasi sewaktu para pe-

rintis meninggalkan dae-

rah itu. Semua anaknya

menjadi anggota berbagai

gereja, namun dia meno-

lak untuk hadir di gereja mana pun.

Belum lama ini, anak-anak wanita itu mulai mende-

saknya untuk mendaftarkan diri sebagai anggota Gereja

Katolik agar sewaktu dia meninggal nanti, dia bisa di-

makamkan secara Katolik. Adik perempuannya bahkan

memaksa dengan membawa dia ke gereja Katolik untuk

didaftarkan, tapi dalam perjalanan ke tempat tujuan, me-

reka terjebak macet dan terpaksa pulang. Adiknya berka-

ta bahwa mereka akan pergi keesokan harinya, tapi ter-

nyata dia sakit. Pada siang itulah para perintis bertemu

dengan wanita yang berminat ini! Sekarang, wanita itu

belajar Alkitab lagi, menghadiri perhimpunan dan me-

nyarankan agar anak-anak dan cucu-cucunya belajar juga.

India: Wanita itu menunjukkan

koleksi buku-buku tahun

1970-an dan 1980-an

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 65

Karena Dikira Saksi Yehuwa,

Akhirnya Mau Belajar Alkitab

Kebaktian internasional di

London, Inggris, merupakan

acara yang menggembirakan

bagi para delegasi yang datang

maupun para Saksi setempat.

Suami istri bernama Andrew dan

Elizabeth mendatangi sebuah

hotel di London untuk menyam-

but kedatangan para delegasi in-

ternasional. Saat melihat seorang

wanita yang berpakaian rapi ber-

diri di sekitar resepsionis, Eliza-

beth segera datang memeluknya

Eropa



NEGERI

47



PENDUDUK

743.421.605



PENYIAR

1.614.244



PELAJARAN ALKITAB

842.091

66 

dengan erat. Wanita tersebut keheranan sehingga Eliza-

beth meminta maaf dan berkata, ”Maaf, saya kira kamu

adalah salah satu delegasi!”

”Delegasi untuk apa?” tanya wanita tersebut.

Elizabeth menunjuk ke tanda di meja resepsionis,

yang bertuliskan tentang penyambutan untuk Saksi-

Saksi Yehuwa. Elizabeth terkejut dengan reaksi wanita

tersebut yang berkata, ”Wah, senang sekali! Memangnya

saya kelihatan seperti mereka?”

Akhirnya obrolan pun terus berlanjut, dan Elizabeth

berkenalan dengan wanita tersebut yang bernama Vivi-

en. Vivien berasal dari Nigeria, dan ternyata dia tinggal

tidak jauh dari rumah Elizabeth. Ketika ditawari untuk

belajar Alkitab, Vivien menerimanya dan dia ingin agar

anak-anaknya pun ikut belajar. Sewaktu Andrew dan Eli-

zabeth mengunjunginya, Vivien-lah yang memeluk un-

tuk menyambut mereka. Pertemuan mereka di London

yang terjadi secara kebetulan sangat berkesan bagi Vivi-

en. Ketika Andrew dan Elizabeth menunjukkan buku Al-

kitab Ajarkan, mereka terkejut karena Vivien ternyata

sudah memilikinya dan sedang membaca buku itu ber-

sama keempat anaknya. Setelah tahu bahwa buku itu

digunakan untuk pelajaran Alkitab gratis, Vivien lang-

sung bersemangat dan mengatakan, ”Ayo, kita mulai se-

karang!”

Sepucuk Surat dari Seorang Saudara Gipsi Romani

Pada November 2014, sidang berbahasa Romani perta-

ma di Slovakia terbentuk. Pada kebaktian wilayah be-

lum lama ini, ada 21 penyiar berbahasa Romani yang

Inggris: Saudara-saudari dengan hangat menyambut

para delegasi kebaktian internasional

PENGABARAN DAN PENGAJARAN DI SELURUH BUMI 67

Slovakia: Dua pemberita Kerajaan menginjil

kepada seorang wanita Romani

dibaptis. Mereka semua berasal dari desa yang sama.

Pada acara Peringatan, ada 495 yang hadir di sidang ber-

bahasa Romani. Salah satu saudara yang baru dibaptis

menulis surat berikut ini:

”Saya seorang Gipsi Romani yang berasal dari

ˇ

Zehra,

Slovakia. Di tempat saya tinggal, orang kulit putih meng-

anggap orang Gipsi sebagai orang yang menjijikkan,

pembohong, dan pencuri. Sewaktu saya pergi ke gere-

ja, pengurusnya memberi tahu bahwa saya tidak pantas

ada di sana lalu mengusir saya. Coba bayangkan ba-

gaimana perasaan saya terhadap orang kulit putih se-

telah peristiwa itu. Kemudian, Saksi Yehuwa mengun-

dang saya datang ke Balai Kerajaan. Meski ragu, saya

datang juga. Saya sudah siap seandainya harus dikecewa-

kan lagi. Saya sangat terkejut. Bahkan sebelum masuk

ke Balai Kerajaan, seorang pria kulit putih menyalami

saya dan menyambut saya dengan hangat. Selama khot-

bah umum, saya tidak bisa konsentrasi. Saya terus berpi-

kir, ’Mengapa mereka semua bisa begitu baik kepada

saya?’

”Malam itu, saya sama sekali tidak b