Roh Kudus 4

Rabu, 09 Juli 2025

Roh Kudus 4


     


 


sesudah  kita temukan. Semakin sering kita mendengar Injil 

keselamatan dari Firman Yahweh, semakin yakinlah kita akan 

keselamatan kita. Yesus yaitu  Yahweh sendiri, setara dengan 

Yahweh Bapa. Anak Yahweh datang ke dunia ini sebagai Imam 

kita yang kekal, dibaptis oleh Yohanes dan disalibkan, dan 

mengorbankan diri-Nya sebagai pendamaian kekal untuk 

menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia. Kita hanya dapat 

bersyukur kepada-Nya, sebab  keselamatan hanya dapat dicapai 

oleh iman. Kita harus menemukan di dalam Firman keselamatan 

Injil ini, keyakinan untuk memastikan keselamatan kita. Yesus 

Kristus, Anak Yahweh, sesudah  menyelamatkan kita dari dosa-

dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis dan 

mengorbankan diri-Nya di kayu salib. 

Firman Yahweh memberitahukan kepada kita bahwa Putra-

Nya, Yesus Kristus, yaitu  Juruselamat yang sesudah  

membebaskan kita dari dosa-dosa kita melalui baptisan yang Dia 

terima dari Yohanes dan pengorbanan yang Dia lakukan di kayu 

salib. Kita sesudah  menerima keselamatan yang luar biasa ini 

dengan percaya kepada Firman Tuhan Yahweh yang sesudah  

menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Jadi saya mengucap 

syukur kepada Yahweh. Haleluya! Firman Yahweh sesudah  

memberi kita anugerah keselamatan. Kita percaya kepada 

Firman Yahweh ini, dan dengan iman kita, kita memuji dan 

bersyukur kepada Yesus Kristus, Yahweh Bapa-Nya, dan Roh 

Kudus yang sesudah  menuntun kita. Haleluya!  


k.

KHOTBAH

4

  


k. 

 

 

 

Keselamatan Digenapi  

Berdasarkan Kehendak  

Yahweh 

 

 

< Matius 11:25-30 > 

“Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur 

kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab  

semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan 

orang pandai, namun  Engkau nyatakan kepada orang kecil. 

Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua sesudah  

diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun 

mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun 

mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya 

Anak itu berkenan menyatakannya. Marilah kepada-Ku, 

semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan 

memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang 

dan belajarlah pada-Ku, sebab  Aku lemah lembut dan 

rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab 

kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”” 

 

 

Kepada Siapa Yahweh Menyatakan Keselamatan-

Nya? 

 

Mari kita mulai dengan membaca Matius 11:25-26 dari 

bacaan Alkitab hari ini: “Pada waktu itu berkatalah Yesus: ‘Aku 

bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab  



 

semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang 

pandai, namun  Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, 

itulah yang berkenan kepada-Mu.’” Kehendak Yahweh Bapa 

kita dinyatakan sebagai berikut: Dia menyembunyikan Firman 

keselamatan yang sejati dari orang bijak dan bijaksana di dunia 

ini, dan menyatakannya kepada mereka yang seperti anak kecil. 

Dengan kata lain, saat  Yesus menyatakan Kebenaran 

keselamatan-Nya di dunia ini, Dia bersukacita untuk 

menyatakan Firman keselamatan Injil yang memampukan 

seseorang untuk dilahirkan kembali kepada mereka yang seperti 

anak-anak, sementara Dia menyembunyikannya dari mereka 

yang memiliki hati yang keras dan menganggap diri mereka 

bijak dan bijaksana.  

Hal ini ditunjukkan dengan lebih jelas saat  kita membaca 

Matius 11:21, “Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau 

Betsaida! sebab  jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-

mujizat yang sesudah  terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama 

mereka bertobat dan berkabung.” Di sini, Alkitab mengatakan 

bahwa di antara orang-orang di dunia ini yang mendengar 

Firman Yesus Kristus, Anak Yahweh, mereka yang tidak 

menaati kehendak Yahweh dan menentang Dia dengan tidak 

percaya bahwa Kristus yaitu  Juruselamat manusia akan 

menghadapi penghakiman Yahweh. 

Chorazin dan Betsaida yaitu  beberapa tempat di mana 

Yesus melakukan banyak mukjizat. Penduduk di tempat-tempat 

ini tidak percaya saat  Yesus menyatakan diri-Nya sebagai 

Anak Yahweh melalui mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya 

di bumi ini. Mereka tidak percaya dengan hati mereka bahwa 

Yesus Kristus yaitu  Anak Yahweh, dan mereka juga tidak 

percaya pada pekerjaan yang dilakukan-Nya sebagai 

Juruselamat. 

Oleh sebab  itu, Tuhan berkata dalam Matius 11:23, “Dan 

 


 

engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke 

langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang 

mati! sebab  jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang sesudah  

terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri 

sampai hari ini.” Sebuah desa bernama Kapernaum disebutkan 

di sini, dan di sinilah Yesus melakukan banyak mukjizat, mulai 

dari menyembuhkan ibu mertua Petrus dari demam hingga 

mengusir roh-roh jahat dari orang yang dirasuk setan dan 

menyembuhkan orang-orang sakit (Matius 8:14-16). Meskipun 

demikian, penduduk di sana tidak menerima dalam hati mereka 

bahwa Yesus yaitu  Anak Yahweh dan Juruselamat manusia.  

Yesus berkata bahwa orang-orang ini akan turun ke neraka 

dan membawa dosa-dosa mereka bersama mereka, sebab  

mereka menentang Tuhan dengan tidak menerima di dalam hati 

mereka bahwa Yesus yaitu  Juruselamat manusia. Kita harus 

diselamatkan dengan menerima di dalam hati kita bahwa Yesus 

yaitu  Juruselamat umat manusia dan memikul dosa-dosa dunia 

dengan dibaptis, bersama dengan darah-Nya di kayu salib. Kita 

harus memahami bahwa Yahweh Bapa memberkati mereka 

yang menerima ke dalam hati mereka karya keselamatan yang 

sesudah  dilakukan oleh Putra-Nya, Yesus Kristus, melalui baptisan 

dan darah-Nya di kayu salib. 

Dalam Matius 11:25-26 tertulis: “Pada waktu itu 

berkatalah Yesus: ‘Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan 

langit dan bumi, sebab  semuanya itu Engkau sembunyikan bagi 

orang bijak dan orang pandai, namun  Engkau nyatakan kepada 

orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.’” Dari 

Firman yang kita baca saat ini, kita perlu menyadari bahwa 

Yahweh Bapa menyatakan Firman keselamatan yang sejati yang 

sesudah  digenapi-Nya melalui Anak-Nya kepada orang-orang 

tertentu, namun  menyembunyikannya dari orang-orang tertentu 

lainnya. Dengan menyadari bahwa Firman ini yaitu  kehendak 



 

Yahweh, kita haruslah tidak berdosa sebagai anak-anak di 

hadapan Firman Yahweh. 

Yesus Kristus, Tuhan kita, menyembunyikan keselamatan 

yang diberikan Yahweh dari mereka yang tidak memiliki hati 

yang tidak berdosa, namun  Dia berkenan untuk menyatakannya 

kepada mereka yang memiliki hati yang tidak berdosa. Kepada 

mereka yang seperti anak kecil, Yahweh sesudah  menyatakan 

Firman keselamatan yang Dia tawarkan kepada umat manusia, 

namun  Dia menyembunyikannya dari mereka yang menganggap 

diri mereka bijaksana. Kita hanya dapat berdiri dalam 

kekaguman akan rencana keselamatan Bapa Sorgawi kita.  

saat  berbicara tentang orang-orang yang menganggap 

diri mereka pintar, Yahweh sesudah  menyembunyikan dari mereka 

Kebenaran tentang keselamatan bahwa Anak-Nya, Yesus 

Kristus, sesudah  menanggung dosa-dosa umat manusia untuk 

selamanya melalui baptisan yang Dia terima di bumi ini. Ini 

berarti Yahweh sesudah  membuat jalan keselamatan tidak dapat 

diketahui oleh mereka yang hatinya tidak berdosa. Sungguh 

rencana Yahweh yang luar biasa dan benar! Keselamatan yang 

Yahweh tawarkan tidak diberikan kepada siapa pun yang 

menantang dan melawan Dia. Sungguh, Yahweh kita layak 

untuk disembah. 

Yahweh sesudah  mengaruniakan pengampunan dosa kepada 

mereka yang menerima baptisan Yesus Kristus dan darah-Nya 

dengan hati yang murni. Sebaliknya, bagi mereka yang menolak 

untuk menerima karya keselamatan Tuhan dengan hati yang 

murni, Yahweh sesudah  membuat mereka tidak mungkin menerima 

pengampunan dosa dengan iman. Dan Yahweh menunggu 

mereka untuk menghakimi dosa-dosa ketidakpercayaan mereka.  

Bagi mereka yang mencoba meraih keselamatan dari dosa 

dengan mengandalkan Pengakuan Iman Nicea atau doktrin-

doktrin teologis baru yang dianjurkan oleh para teolog masa kini, 

  


 

Yahweh Bapa tidak mengaruniakan keselamatan yang Dia 

berikan melalui Anak-Nya. Dia sesudah  menyembunyikan 

Kebenaran dari orang-orang seperti itu sehingga mereka tidak 

mengetahui bahwa Yesus yaitu  Juruselamat bagi seluruh umat 

manusia. Inilah yang dimaksud saat  Alkitab mengatakan 

bahwa Yahweh Bapa sesudah  menyembunyikan Kebenaran tentang 

keselamatan dan pembasuhan dosa dari orang-orang di dunia ini 

yang menganggap diri mereka bijaksana. 

Lalu, orang seperti apakah kita seharusnya di hadapan 

Yahweh? Kita harus menjadi seperti anak kecil. Kita perlu 

menyadari di sini bahwa jika kita memiliki hati yang tidak 

berdosa seperti anak kecil, kita dapat diselamatkan dengan 

percaya bahwa Yesus sesudah  membebaskan kita dari segala dosa 

melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes dan darah-Nya. Di 

antara mereka yang hidup di dunia ini, mereka yang benar-benar 

percaya pada baptisan yang Yesus Kristus terima dari Yohanes 

dan darah-Nya di kayu salib sesudah  dibasuh dari dosa-dosa hati 

mereka untuk selamanya, dan kepada mereka inilah Yahweh 

mengaruniakan keselamatan yang sangat mereka dambakan.  

Saat ini, ada banyak orang Kristen berpendidikan tinggi 

yang berpengalaman dalam ajaran filosofis yang menolak 

Kebenaran keselamatan yang diberikan Tuhan dan sebaliknya 

mengklaim sesudah  diselamatkan dengan mempercayai kredo yang 

mereka buat sendiri atau doktrin-doktrin palsu. Tuhan 

membiarkan orang-orang seperti itu, membiarkan hati mereka 

tetap berdosa. Mereka akan dihakimi atas dosa-dosa mereka, 

sebab  mereka percaya bahwa mereka sesudah  diselamatkan dari 

dosa-dosa mereka dengan mempercayai pasal-pasal 

kepercayaan buatan manusia atau ide-ide filosofis. 

Meskipun orang-orang ini yaitu  orang Kristen, mereka 

tidak percaya dan malah menolak bahwa Anak Yahweh 

memikul dosa-dosa dunia ini melalui Firman baptisan yang Dia 



 

terima dari Yohanes dan mengorbankan diri-Nya di kayu salib 

sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Mereka melakukannya 

sebab  mereka percaya pada kredo atau doktrin teologis palsu 

dunia ini, dan mereka berpikir bahwa baptisan yang Yesus 

terima dari Yohanes dan darah yang Dia curahkan di kayu salib, 

yang merupakan Kebenaran keselamatan yang tertulis dalam 

Firman Yahweh, lebih rendah daripada pemikiran dan 

keyakinan mereka sendiri. Jadi Yahweh mengutus para pendusta 

kepada mereka dan membiarkan para pendusta itu menyesatkan 

mereka, sehingga mereka tidak dapat mengetahui Kebenaran 

tentang air dan Roh, yang merupakan Kebenaran keselamatan 

yang tertulis di dalam Firman Tuhan. 

Sesungguhnya, Yahweh Bapa sesudah  mempersiapkan Anak-

Nya, Yesus Kristus, sebagai Juruselamat kita yang kekal 

sebelum dunia dijadikan. Jadi, sesesudah  membangkitkan Anak-

Nya untuk menjadi Imam yang kekal di bumi ini sesuai dengan 

perintah Imam Melkisedek pada zaman Perjanjian Lama, 

Yahweh Bapa sesudah  menyelamatkan mereka yang percaya pada 

pekerjaan Putra. Sebelum dunia dijadikan, Yahweh Bapa kita 

sesudah  membuat rencana keselamatan-Nya dengan mengutus 

Yesus Kristus ke planet bumi ini sebagai Juruselamat kita. Dan 

hari ini, Yahweh sesudah  memberkati mereka yang hatinya tidak 

berdosa seperti anak kecil untuk percaya kepada Kebenaran 

keselamatan yang dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis-

yaitu, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus, yang memikul dosa-

dosa dunia ini melalui baptisan yang diterima-Nya dari Yohanes 

dan dihukum sebab  dosa-dosa kita dengan disalibkan. 

Yahweh Bapa menciptakan kita sebagai keturunan Adam, 

bapa leluhur umat manusia. Namun, jauh sebelum kita 

dilahirkan di bumi ini sebagai keturunan Adam, Yahweh sesudah  

merencanakan untuk membangkitkan Anak-Nya sebagai Imam 

yang kekal di bumi ini dan menjadikan-Nya Juruselamat bagi 

  


 

orang-orang percaya. Kita harus memahami pemeliharaan 

Yahweh Bapa yang begitu mendalam dalam membangkitkan 

Anak-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa dunia 

untuk selama-lamanya.  

Yahweh Bapa menetapkan sistem pengorbanan-Nya yang 

adil bagi kita, di mana dosa-dosa umat manusia akan diteruskan 

ke tubuh Anak-Nya, Yesus Kristus, agar Dia dihukum atas dosa-

dosa tersebut. Sistem pengorbanan dari Yahweh Bapa berarti 

bahwa Yesus akan menanggung dosa-dosa umat manusia dan 

menghapuskan dosa-dosa orang percaya sekali untuk selamanya 

dengan dibaptis oleh Yohanes. Inilah Kebenaran keselamatan 

yang sesudah  direncanakan oleh Yahweh Tritunggal bahkan 

sebelum kita dilahirkan di dunia ini. 

Yahweh Bapa sesudah  memberikan Kebenaran keselamatan 

ini kepada mereka yang hatinya tidak berdosa seperti anak kecil, 

dan Dia sesudah  membebaskan mereka dari kuasa kegelapan dan 

memindahkan mereka ke dalam Kerajaan-Nya. Bagi semua 

orang yang percaya kepada kebenaran Anak-Nya, Yesus Kristus, 

yang sesudah  menyelamatkan umat manusia melalui baptisan yang 

Dia terima dari Yohanes dan darah yang Dia curahkan di kayu 

salib, Yahweh Bapa sesudah  menjadikan mereka umat-Nya dan 

memberkati mereka untuk hidup selama-lamanya di dalam 

Kerajaan Yahweh Sang Juruselamat. Yesus Kristus yaitu  Anak 

Yahweh yang sesudah  dibangkitkan oleh Yahweh Bapa untuk 

menjadi Imam yang kekal di bumi ini sesuai dengan urutan 

Imam Melkisedek pada zaman Perjanjian Lama.  

Dengan menempatkan iman kita pada Kebenaran ini bahwa 

Yesus Kristus, Anak Yahweh, yaitu  Juruselamat kita, kita 

dapat diselamatkan dari dosa-dosa kita selamanya. Yahweh 

tidak ingin manusia dihukum oleh-Nya sebab  dosa-dosa 

mereka. Sebaliknya, Yahweh Bapa sesudah  membalut semua orang 

berdosa dengan kasih-Nya yang penuh belas kasihan sehingga 



 

mereka dapat diselamatkan dari segala dosa mereka dengan 

percaya kepada baptisan yang Yesus Kristus, Anak Yahweh, 

terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu salib. 

Yahweh sesudah  melimpahkan kasih-Nya yang penuh belas 

kasihan kepada manusia dan memungkinkan mereka untuk 

diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Yahweh Bapa sesudah  

mengaruniakan keselamatan kekal kepada mereka yang percaya 

kepada karya keselamatan yang sesudah  dilakukan oleh Anak-Nya, 

sebab  Bapa ingin menyelamatkan kita yang berdosa melalui 

kasih-Nya yang penuh belas kasihan dan mengangkat kita 

menjadi anak-anak-Nya.  

Oleh sebab  itu, kita harus hidup selamanya di dalam 

Kerajaan Yahweh dengan mempercayai fakta bahwa Putra-Nya, 

Yesus Kristus, dibaptis oleh Yohanes dan mencurahkan darah-

Nya yang berharga di kayu salib. Sekarang kita dapat bersyukur 

kepada Yahweh sebab  sesudah  melimpahkan kasih setia-Nya 

kepada kita. Kita dapat mencapai keselamatan sejati kita dengan 

percaya bahwa baptisan yang Yesus Kristus, Putra Yahweh, 

terima dari Yohanes dan darah pengorbanan-Nya merupakan 

keselamatan kita sekarang, sesuai dengan rencana keselamatan 

yang sesudah  Yahweh buat bagi kita sebelum dunia dijadikan.  

 

 

Terima kasih Yahweh yang sesudah  Menyatakan 

Keselamatan-Nya kepada Mereka yang Seperti 

Anak Kecil 

 

Mereka yang memiliki hati yang tidak berdosa di hadapan 

Yahweh dapat diselamatkan dengan menerima ke dalam hati 

mereka karya Yesus yang dinyatakan dalam Firman Yahweh. 

saat  hati kita tidak berdosa di hadapan Firman Yahweh, kita 

dapat diselamatkan dengan mempercayai Kebenaran 

  


 

keselamatan yang dinyatakan dalam Firman Yahweh. Dengan 

percaya bahwa Yesus dibaptis oleh Yohanes dan disalibkan, 

yang merupakan karya keselamatan yang tertulis dalam Firman 

Yahweh, maka kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita. 

Kebenaran keselamatan ini digenapi dalam pemeliharaan 

Yahweh Bapa kita, yang berkehendak untuk menyelamatkan 

semua orang berdosa dari dosa-dosa dunia melalui baptisan dan 

darah Anak-Nya. Berdasarkan rencana untuk menyelamatkan 

kita dari dosa-dosa dunia dan menjadikan kita anak-anak-Nya, 

Yahweh sesudah  menyelamatkan kita, orang-orang percaya, dari 

segala dosa. Kebenaran keselamatan ini sesudah  direncanakan oleh 

Yahweh kita sebelum dunia dijadikan, dan ini yaitu  

pemeliharaan-Nya yang sejati. 

Namun, orang-orang Kristen pada masa kini tidak percaya 

bahwa Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah  menyelamatkan kita 

dari segala dosa untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes 

dan disalibkan seperti yang tertulis dalam Firman di kedua kitab 

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab, sebab  

mereka mengejar ide-ide filosofis dunia dan ilmu pengetahuan 

Kristen. Oleh sebab  itu, masalah dosa tetap ada di dalam jiwa 

mereka. Hal ini disebab kan mereka tidak percaya kepada karya 

Yesus Kristus dan malah menolaknya, yang merupakan Firman 

Yahweh yang tertulis dalam Alkitab.  

Mereka harus menyadari bahwa mereka menjauh dari 

Yahweh sebab  mereka tidak percaya kepada Kebenaran 

keselamatan yang sesudah  Dia berikan kepada mereka. Orang-

orang seperti itu hidup di dalam dosa-dosa mereka, sebab  

mereka tidak mengenal atau percaya kepada Firman kasih 

karunia dan keselamatan yang sesudah  diberikan oleh Anak 

Yahweh kepada mereka untuk dilahirkan kembali dari air dan 

Roh. Pada akhirnya mereka akan binasa dalam tubuh dan roh. 

Oleh sebab  itu, mereka harus keluar dari pengalaman mereka 



 

sendiri, pemikiran mereka sendiri, dan iman mereka pada 

filosofi dunia ini sebagai Kebenaran keselamatan, dan mereka 

harus percaya bahwa keselamatan mereka ditemukan dalam 

kenyataan bahwa Yesus memikul dosa-dosa mereka dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan memikulnya di kayu salib. 

Orang-orang di seluruh dunia kini dijiwai oleh budaya 

duniawi dan pemikiran filosofis humanistik. Beberapa filsuf 

kuno dihormati sebagai pemikir-pemikir terhebat bahkan di 

abad ke-21 ini. sebab  begitu banyak orang saat ini yang 

menempatkan ide-ide filosofis buatan manusia di atas Firman 

Alkitab, sehingga mereka tidak percaya bahwa Yesus, yang 

datang ke dunia ini sebagai Imam yang kekal sesuai dengan 

perintah Imam Melkisedek yang dinyatakan dalam Perjanjian 

Lama, yaitu  Juruselamat. Mereka berada di jalan menuju 

kebinasaan, sebab  mereka lebih menghargai dan percaya pada 

gagasan filosofis dan kata-kata para teolog pendusta daripada 

Firman Yahweh. Itulah sebabnya mereka dikecualikan dari 

Kebenaran keselamatan bahwa Yesus Kristus sesudah  

menyelamatkan manusia dari segala dosa melalui baptisan yang 

diterima-Nya dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib. 

Kita harus diselamatkan dari segala dosa kita dengan 

menaruh iman kita pada karya baptisan dan darah Yesus Kristus, 

Juruselamat yang datang ke dunia ini. Kita mencapai 

keselamatan hanya jika kita percaya bahwa Yesus Kristus 

datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa 

dunia, dibaptis oleh Yohanes, mencurahkan darah-Nya di kayu 

salib, dan oleh sebab  itu sesudah  membebaskan kita dari dosa-dosa 

dunia. Sungguh suatu tragedi bahwa begitu banyak orang saat 

ini masih belum dapat diselamatkan dari dosa-dosa mereka 

sebab  mereka tidak mengetahui kebenaran Yesus, yang 

merupakan karya keselamatan, dan mereka juga tidak 

mempercayainya dengan hati mereka. 

 


 

Kita perlu menyadari di sini bahwa Yahweh Bapa kita sesudah  

membuat Kebenaran tentang keselamatan tidak dapat dipahami 

oleh mereka yang bersandar pada filsafat duniawi dan 

menganggap diri mereka bijaksana dan bijaksana. Masalahnya 

yaitu  bahwa di mata mereka, ide-ide filosofis dunia ini lebih 

dapat dipercaya daripada Firman Yahweh yang tertulis di dalam 

Alkitab. Itulah sebabnya mereka tidak dapat memahami Firman 

keselamatan yang sejati yang sesudah  Yahweh berikan kepada 

seluruh umat manusia. 

sebab  orang-orang ini lebih mempercayai dan meyakini 

perkataan banyak filsuf dan pemimpin agama duniawi daripada 

Firman Tuhan dalam Alkitab, mereka tidak percaya saat  

Alkitab mengatakan bahwa Yesus sesudah  menanggung segala 

dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Pada 

akhirnya, mereka menjadikan diri mereka sebagai musuh 

Yahweh. sebab  mereka lebih memikirkan ide-ide filosofis dan 

doktrin teologis daripada baptisan Yesus dan darah-Nya di kayu 

salib, dosa-dosa mereka tetap ada di dalam hati mereka. Tuhan 

akan menghakimi mereka atas dosa-dosa mereka, sebab  mereka 

tidak percaya kepada baptisan dan darah-Nya sebagai 

keselamatan yang sesudah  menghapus dosa-dosa mereka. 

Sekarang kita harus memiliki hati yang seperti anak kecil 

di hadapan Firman Yahweh, yang secara murni percaya kepada 

Firman baptisan dan darah Yesus untuk keselamatan kita. 

Sekarang kita harus menjadi umat Yahweh dengan percaya 

kepada Firman-Nya yang tertulis dan menerima pengampunan 

dosa ke dalam hati kita. Bahkan sampai sekarang, masih banyak 

orang Kristen yang hatinya belum siap untuk menerima Firman 

Yahweh. Meskipun mereka membaca Firman Yahweh yang 

mengatakan bahwa Yesus sesudah  menyelamatkan mereka dari 

segala dosa melalui baptisan yang Dia terima dan darah-Nya di 

kayu salib, mereka tidak mempercayainya, dan oleh sebab  itu 

1  


 

mereka tidak akan pernah bisa diselamatkan dari dosa-dosa 

mereka. Itulah sebabnya Alkitab berkata, “Ya Bapa, itulah yang 

berkenan kepada-Mu.” Dan itulah sebabnya saya menasihati 

Anda untuk berbalik dan percaya sekarang juga.  

Anda harus menyadari bahwa mengetahui banyak hal 

tentang ide-ide filosofis dan teologis dunia tidak akan 

menyelamatkan Anda dari dosa-dosa Anda sendiri. Siapa pun 

yang ingin diselamatkan harus mau membiarkan hati mereka 

bergantung dan percaya pada apa yang Yesus katakan saat  Dia 

mengatakan bahwa kita harus dilahirkan kembali dari air dan 

Roh. Dengan demikian, seseorang harus diberkati untuk 

dilahirkan kembali dari segala dosa-dosanya. Kekristenan di 

seluruh dunia sesudah  dicemari oleh ide-ide teologis Katolik dan 

Protestan. Para penganutnya sesudah  mendasarkan iman mereka 

pada ide-ide teologis dan filosofis mereka sendiri. Akibatnya, 

mereka sesudah  menjadi penganut Kristen yang tidak dapat 

dilahirkan kembali dari dosa-dosa mereka.  

Jika orang-orang Kristen ini membaca Alkitab dan percaya 

bahwa pekerjaan baptisan Yesus dan Salib-Nya yaitu  Firman 

yang sesudah  menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka, 

mereka juga akan diselamatkan; namun  sebab  mereka percaya 

pada perkataan para filsuf dan teolog yang mereka percayai dan 

andalkan, mereka hidup sebagai orang bodoh. Mereka harus 

membuang pemikiran mereka sendiri sesegera mungkin, 

kembali kepada Firman Yahweh, dan dibebaskan dari dosa-dosa 

mereka dengan percaya kepada baptisan Yesus dan darah-Nya 

di kayu salib. 

Mereka juga harus percaya bahwa Yesus yaitu  Yahweh 

sendiri, Anak Yahweh, dan Juruselamat sejati bagi umat 

manusia. Meskipun mereka menjalani kehidupan iman mereka 

sambil mengabaikan Firman baptisan dan darah Yesus yang 

memampukan mereka untuk dilahirkan kembali, saya tetap 

  


 

berdoa agar Yesus Kristus, Yahweh kita, menyelamatkan 

mereka dari dosa-dosa mereka juga. 

Mereka harus meninggalkan kredo-kredo denominasi dan 

ide-ide teologis mereka dan percaya kepada Yesus Kristus 

sebagai Tuhan Juruselamat mereka, yang memikul dosa-dosa 

umat manusia untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes 

dan mengorbankan diri-Nya sendiri untuk dosa-dosa kita seperti 

yang tertulis di dalam Alkitab. Saat ini mereka berdiri di atas 

pasal-pasal iman yang hanya dianut oleh denominasi mereka 

sendiri. Jadi, mereka harus menyadari dan percaya bahwa karya 

baptisan dan darah Yesus Kristus yang benar yang tertulis di 

dalam Firman Yahweh yaitu  Kebenaran keselamatan. sebab  

mereka hanya percaya kepada Yesus yang disalibkan, mereka 

sekarang menolak pekerjaan baptisan-Nya. Mengapa mereka 

tidak percaya pada karya keselamatan yang Yesus lakukan 

dengan dibaptis oleh Yohanes dan menanggung dosa-dosa dunia 

ini? Itu sebab  mereka lebih percaya pada pikiran mereka sendiri 

dan ide-ide sia-sia yang dibisikkan Iblis kepada mereka daripada 

percaya kepada Yahweh. 

Kita semua harus memahami dan percaya bahwa pekerjaan 

Elia dan pekerjaan Yohanes Pembaptis yang ditulis dan 

dinubuatkan dalam kedua wasiat Alkitab yaitu  pekerjaan yang 

sama di mata Yahweh. Yohanes Pembaptis yaitu  orang yang 

memindahkan dosa-dosa dunia ini ke atas kepala Yesus untuk 

selamanya dengan membaptis Dia. Yohanes Pembaptis 

memenuhi perannya sebagai Imam Besar di dunia ini, sementara 

Yesus melaksanakan pekerjaan-Nya sebagai Imam Besar 

Kerajaan Sorga. Yesus yaitu  Kristus yang menggenapi 

pekerjaan penyelamatan umat manusia melalui baptisan yang 

Dia terima dari Yohanes, darah berharga yang Dia curahkan di 

kayu salib, serta kematian dan kebangkitan-Nya. 

Kita harus percaya bahwa Yesus yaitu  Juruselamat yang    


 

memikul dosa-dosa umat manusia melalui baptisan yang Ia 

terima dari Yohanes Pembaptis dan memikulnya ke kayu salib. 

Sebagaimana Yohanes Pembaptis memindahkan dosa-dosa 

dunia ini ke atas kepala Yesus sekali untuk selamanya dengan 

membaptis-Nya, Yesus Kristus, Anak Yahweh, menanggung 

dosa-dosa ini di atas tubuh-Nya dan mengorbankan diri-Nya di 

hadapan Yahweh Bapa untuk dosa-dosa kita sekali untuk 

selamanya, dengan demikian menyelamatkan kita. Di hadapan 

Yahweh Bapa, Yesus Kristus mengorbankan diri-Nya sebagai 

Anak Domba Yahweh dan menggenapi peran-Nya sebagai 

Juruselamat. Oleh sebab  itu, melalui peran Yohanes dalam 

membaptis Yesus dan peran Yesus dalam menerima baptisan 

dari Yohanes, kita harus percaya pada karya yang melaluinya 

Yesus sesudah  menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia.  

Demi kita, Yesus menerima dosa-dosa dunia ini melalui 

Yohanes Pembaptis untuk menjadi pendamaian bagi kita. Ini 

berarti Yesus dihukum sebab  dosa-dosa kita menggantikan kita 

dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan disalibkan sampai 

mati. Yesus Kristus yaitu  Anak Domba Yahweh yang sesudah  

menghapuskan dosa-dosa kita bagi kita. Kita harus menyadari 

Kebenaran keselamatan ini di hadapan Yahweh Bapa dan 

percaya kepada keselamatan yang sesudah  Tuhan berikan kepada 

kita dengan hati kita. Dan melalui iman ini, kita harus 

diselamatkan dari dosa-dosa kita sekarang.  

Kita harus percaya bahwa Yesus diangkat menjadi imam 

menurut urutan Melkisedek dan sesudah  menjadi Juruselamat kita. 

Yesus Kristus datang ke bumi ini untuk mencari kita sebagai 

Juruselamat melalui tubuh Maria. Yesus kita ingin menghapus 

dosa-dosa umat manusia sekali untuk selamanya melalui 

baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis, yang 

mewakili umat manusia. Disalibkan dan dihukum untuk semua 

dosa kita menggantikan kita, Dia ingin menjadikan diri-Nya 

  


 

sebagai persembahan pengorbanan bagi kita semua. Yesus 

Kristus, Anak Yahweh, sesudah  menyelamatkan kita, orang-orang 

percaya, dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mati di kayu 

salib, dan bangkit dari kematian. Dan dengan mempercayai 

Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita, kita dapat menerima 

keselamatan di dalam hati kita. 

 

 

“Lihatlah Anak domba Yahweh, yang menghapus 

dosa dunia!” (John 1:29) 

 

Di hadapan Yahweh, kita harus percaya bahwa Firman 

baptisan Yesus dan Firman darah yang Dia curahkan di kayu 

salib yaitu  keselamatan kita seperti yang tertulis di dalam 

Firman Yahweh. Kita harus percaya bahwa Yesus sesudah  

menanggung dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan 

dibaptis oleh Yohanes dan dihukum sebab  dosa-dosa kita sekali 

untuk selamanya dengan disalibkan. 

Namun, mereka yang mempelajari doktrin teologis dan 

filsafat percaya bahwa Yesus hanya menghapus sebagian dari 

dosa-dosa dunia, dan tidak menerima begitu saja Firman yang 

mengatakan, “Lihatlah! Anak Domba Yahweh yang menghapus 

dosa dunia!” Ini sebab  mereka lebih percaya kepada pikiran, 

pengalaman, dan perkataan para filsuf dan teolog di dunia ini 

daripada Firman Yahweh yang tertulis. 

Jika Anda sekarang mengandalkan pikiran Anda sendiri 

dan tidak percaya bahwa Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa 

dunia ini untuk selamanya melalui baptisan yang Dia terima dari 

Yohanes Pembaptis seperti yang tertulis di dalam Firman 

Yahweh, maka Anda akan selamanya tidak dapat menyerahkan 

dosa-dosa Anda ke dalam tubuh Yesus. Anda harus menyadari 

di sini bahwa jika Anda tidak dapat percaya seperti yang tertulis 



 

dalam Firman Alkitab, Anda tidak dapat melarikan diri dari 

pemikiran bahwa penghukuman dosa menanti Anda. Anda tidak 

dapat menafsirkan Alkitab seperti yang tertulis sebab  pikiran 

kedagingan Anda. 

Jika Anda tidak dapat percaya kepada Firman Yahweh 

seperti yang tertulis di dalam Alkitab, Anda tidak akan dapat 

menyerahkan dosa-dosa Anda kepada Yesus dengan iman, 

sebab  Anda pasti berpikir bahwa hanya dosa-dosa masa lalu 

yang Anda lakukan di dunia ini yang merupakan dosa-dosa 

dunia. yaitu  salah untuk berpikir dan percaya bahwa dosa-

dosa dunia yang dibicarakan oleh Alkitab hanya mengacu pada 

dosa-dosa masa lalu. Jika engkau melakukannya, engkau tidak 

akan dapat diselamatkan dari dosa-dosamu, sebab  engkau akan 

melihat Firman Yahweh terperangkap dalam pikiran 

kedaginganmu, dan oleh sebab  itu engkau tidak akan dapat 

memahami dengan baik pekerjaan yang digenapi Yesus dengan 

dibaptis oleh Yohanes dan memikul dosa-dosa dunia.  

Saat ini, banyak pendeta yang belajar teologi secara 

ekstensif percaya pada Firman Yahweh menurut pemikiran 

mereka sendiri. Inilah sebabnya mengapa orang-orang seperti itu 

mendapati diri mereka masih belum dapat dilahirkan kembali 

dari dosa-dosa mereka, mengapa mereka melayani dalam 

kondisi seperti itu, dan mengapa mereka pada akhirnya melayani 

menurut pemikiran mereka sendiri. Beberapa dari pendeta-

pendeta ini melayani tanpa membaca Firman Tuhan secara 

keseluruhan, bahkan tidak sekali pun.  

Mereka berpikir bahwa Yesus hanya menghapus dosa-dosa 

mereka di masa lalu, bahkan saat  mereka membaca Firman 

kesaksian dalam Yohanes 1:29, di mana Yohanes berkata 

tentang Yesus, “Lihatlah! Anak Domba Yahweh yang 

menghapus dosa dunia!” Akibatnya, mereka menjadi tidak 

percaya. Meskipun Firman Yahweh menulis bahwa Yesus 

  


 

yaitu  “Anak Domba Yahweh yang menghapus dosa dunia,” 

mereka pasti berpikir dan percaya bahwa dosa-dosa mereka 

yang sesudah  mereka lakukan seumur hiduplah yang dimaksud 

dengan dosa dunia. sebab  mereka berpikir bahwa hanya dosa-

dosa yang mereka lakukan sejak mereka lahir hingga saat ini 

yang termasuk dalam dosa dunia, mereka percaya bahwa Yesus 

hanya menghapus dosa-dosa masa lalu mereka. Mereka harus 

membuang jauh-jauh pemikiran mereka dan percaya bahwa 

Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa dunia secara menyeluruh 

dan selamanya. Mereka keliru dengan berpikir bahwa Yesus 

hanya menghapus dosa-dosa yang mereka lakukan sejak mereka 

dilahirkan di dunia ini hingga saat ini dan dosa-dosa yang 

mereka warisi dari nenek moyang mereka.  

saat  mereka percaya kepada Tuhan sebagai Juruselamat 

dengan pemahaman yang keliru, masalah pasti muncul. Itulah 

sebabnya mereka berpikir bahwa saat  menyangkut dosa-dosa 

yang mereka lakukan sesesudah  mereka pertama kali percaya 

kepada Yesus, mereka harus berusaha untuk membasuhnya 

dengan memanjatkan doa pertobatan mereka sendiri. Dengan 

demikian, sebab  mereka memulai dengan langkah yang salah 

saat  pertama kali percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat 

mereka, mereka tetap menjadi orang berdosa di hadapan 

Yahweh saat ini. Sesesudah  percaya kepada Yesus, saat  mereka 

mempertimbangkan “dosa-dosa dunia,” mereka berpikir bahwa 

dosa-dosa masa lalu mereka sesudah  dihapuskan saat  mereka 

percaya kepada darah Yesus, dan semua dosa mereka di masa 

depan dapat dan akan dihapuskan dengan memanjatkan doa 

pertobatan setiap kali mereka berdosa dan semakin percaya 

kepada Salib. 

sebab  mereka percaya menurut pemikiran mereka sendiri 

yang sangat bertentangan dengan Firman Alkitab, mereka keliru 

dalam memahami dosa-dosa dunia yang sesudah  dihapuskan oleh 



 

Yesus melalui baptisan-Nya. Mereka berpikir dan percaya 

secara keliru seperti ini sebab  mereka membaca Firman 

Yahweh berdasarkan ide-ide teologis. saat  mereka 

menyimpang dari Firman Yahweh dengan mengikuti 

pengalaman dan pemikiran mereka sendiri, mereka akhirnya 

semakin menjauh dari Yesus, yang sesudah  menghapuskan dosa-

dosa dunia ini. 

Alkitab berkata, “Pada mulanya Yahweh menciptakan 

langit dan bumi” (Kejadian 1:1), dan keseluruhan waktu dari 

awal saat  Yahweh menciptakan langit dan bumi sampai akhir 

alam semesta ini tercakup dalam kata “dunia.” Namun, saat  

orang Kristen membaca Alkitab yang mengatakan, “Lihatlah 

Anak domba Yahweh, yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 

1:29), kebanyakan dari mereka cenderung berpikir bahwa dunia 

hanya mengacu pada kehidupan masa lalu mereka. Jadi, mereka 

membagi "dosa-dosa dunia ini" menjadi dosa masa lalu, dosa 

masa kini, dan dosa masa depan. 

Mereka berpikir bahwa hanya dosa-dosa yang sesudah  mereka 

lakukan sampai saat ini yang merupakan dosa-dosa di dunia ini. 

Dan mereka berpikir bahwa dosa-dosa yang mereka lakukan 

dalam kehidupan mereka saat ini dan dosa-dosa di masa depan 

yang belum mereka lakukan yaitu  dosa-dosa yang harus 

dihapuskan dengan percaya kepada darah Yesus. Siapapun yang 

berpikir seperti ini tidak dapat menerima pengampunan dosa 

untuk selamanya dengan iman. sebab  pengampunan dosa yang 

sempurna berada di luar jangkauan orang-orang seperti itu 

bahkan sampai mati, mereka berpikir bahwa mereka akan 

menerima pengampunan dosa yang terakhir sebelum kematian. 

Jadi, meskipun mereka percaya kepada Yesus sebagai 

Juruselamat, mereka menjadi percaya bahwa keselamatan 

dicapai dalam beberapa tahap, bukan sekali dan untuk 

selamanya dengan iman. 

  


 

Anda harus menyadari di sini bahwa orang-orang seperti 

itu percaya kepada Yesus hanya berdasarkan doktrin-doktrin 

Kristen, dan bukannya percaya bahwa Yesus sesudah  

menyelamatkan mereka dengan menerima dosa-dosa mereka 

untuk selamanya melalui baptisan-Nya. saat  mereka 

membaca tentang “dosa-dosa dunia” yang tertulis di dalam 

Alkitab, mereka mengelompokkan dosa-dosa itu menjadi dosa 

masa lalu, dosa masa kini, dan dosa masa depan. Selama ini, 

Anda sesudah  salah paham dan salah percaya pada apa yang Firman 

Yahweh katakan tentang “dosa dunia”, dan itulah sebabnya 

Anda masih berusaha menerima pengampunan dosa-dosa Anda 

secara bertahap dengan bertobat. Dengan kata lain, Anda masih 

berpegang pada dosa-dosa Anda sebab  Anda sesudah  salah 

memahami dan salah menafsirkan apa yang dikatakan Firman 

Tuhan dalam Alkitab tentang bagaimana Yesus menerima dosa-

dosa dunia saat  Ia dibaptis oleh Yohanes. Dengan demikian, 

saat  orang berpikir bahwa “Yesus menanggung dosa dunia” 

seperti yang dikatakan Alkitab, mereka tidak menyadari bahwa 

Imam kita yang kekal sesudah  memikul dan menanggung dosa-

dosa dunia untuk selama-lamanya.  

Untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia inilah 

Yesus datang mencari kita sebagai Juruselamat kita yang kekal. 

Sesesudah  dilahirkan di dunia ini, Yesus menanggung dosa-dosa 

dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes 

pada usia 30 tahun, disalibkan untuk mencurahkan darah-Nya, 

bangkit dari kematian, dan dengan demikian menjadi Imam kita 

yang kekal bagi kita yang percaya. 

Tuhan ingin menyelamatkan kita dari segala dosa dunia ini 

melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes dan darah-Nya 

di kayu salib. Yesus datang ke dunia ini mencari kita untuk 

menghapuskan dosa-dosa kita dan dosa-dosa dunia, dan oleh 

sebab  itu Dialah yang melayani sebagai Imam yang kekal. 



 

sebab  Dia memikul dosa-dosa kita, Dia dihukum untuk semua 

dosa kita di dunia ini dengan mencurahkan darah-Nya di kayu 

salib, dan Dia sesudah  menyelamatkan mereka yang percaya pada 

karya Tuhan ini dari dosa-dosa dunia. 

Oleh sebab  itu, sangatlah penting bagi kita untuk memiliki 

iman bahwa Yesus sesudah  menyelamatkan kita melalui baptisan 

yang Dia terima dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib. 

Hanya dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa kita sesudah  

menerima Tuhan sebagai Juruselamat kita dengan iman. Hanya 

jika kita memahami hal ini, kita dapat memiliki iman kepada 

Tuhan sebagai Juruselamat yang sesudah  membebaskan kita dari 

dosa-dosa dunia ini. Hal ini sebab  Firman Tuhan dalam Alkitab 

menuliskan bahwa mereka yang beriman kepada baptisan yang 

Yesus terima dari Yohanes dan darah-Nya yaitu  mereka yang 

sesudah  diselamatkan dari dosa-dosa mereka. 

Ada tertulis, “namun  semua orang yang menerima-Nya 

diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu 

mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). Kita 

sesudah  diselamatkan dari dosa-dosa dunia dengan percaya bahwa 

Tuhan Juruselamat sesudah  menanggung segala dosa kita melalui 

Firman baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis, dan Ia 

sesudah  mencurahkan darah-Nya di kayu salib. Jadi, kita harus 

bersyukur kepada Tuhan. Kita dapat dilahirkan kembali dari air 

dan Roh yang sesudah  Tuhan berikan ke dalam hati kita, mencapai 

keselamatan dari segala dosa kita, dan menjadi anak-anak 

Yahweh. Inilah yang dikatakan Alkitab kepada kita. Sejak saat 

ini, kita harus memiliki iman kepada Firman keselamatan bahwa 

Tuhan kita sesudah  menyucikan kita dari dosa-dosa dunia ini 

dengan Firman baptisan yang Dia terima dari Yohanes, dan kita 

harus mencapai keselamatan dengan iman ini. Kita harus 

diselamatkan dengan percaya bahwa Yesus dibaptis oleh 

Yohanes dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib. 

 


 

Yesus Memiliki Segala Kuasa untuk Memerintah 

Atas Sorga dan Bumi 

 

Kita perlu memahami fakta bahwa Yesus yang kita 

percayai memiliki segala otoritas untuk memerintah atas langit 

dan bumi. Hal ini tertulis secara rinci dalam Matius 28:18-20: 

“Yesus mendekati mereka dan berkata: ‘Kepada-Ku sesudah  

diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. sebab  itu 

pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah 

mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan 

ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang sesudah  

Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu 

senantiasa sampai kepada akhir zaman.’” Yahweh Bapa 

mengutus Anak-Nya ke dunia ini, dan Anak sesudah  

menyelamatkan semua orang berdosa dari dosa-dosa dunia dan 

hukuman atas dosa-dosa mereka untuk selamanya dengan 

menyerahkan tubuh-Nya untuk membasuh dosa-dosa kita. Itulah 

sebabnya Yahweh Bapa sesudah  memberikan Yesus otoritas untuk 

memerintah atas langit dan bumi. 

Kepada Putra-Nya juga, Yahweh Bapa sesudah  memberikan 

otoritas di Sorga dan di bumi. Ini berarti Yahweh Bapa sesudah  

mengenakan Putra-Nya dengan kemuliaan-Nya, sebab  Sang 

Putra sesudah  membebaskan manusia dari dosa-dosa dunia dengan 

mengorbankan diri-Nya sendiri sebagai pendamaian bagi 

mereka. Inilah kemuliaan yang diberikan Yahweh Bapa kepada 

Anak-Nya sebab  sesudah  menjadikan-Nya Imam kita yang kekal 

sesuai dengan perintah Melkisedek pada zaman Perjanjian Lama, 

dan sebab  sesudah  memenuhi tugas-tugas-Nya.  

Yahweh Bapa sesudah  mengenakan Anak-Nya dalam 

kemuliaan-Nya sebab  Yesus sesudah  menggenapi, melalui 

baptisan yang Dia terima dari Yohanes dan darah-Nya di kayu 

salib, karya pengampunan dosa yang sesudah  Yahweh berikan 

1


 

kepada manusia. Yesus ingin menyelamatkan dari dosa-dosa 

dunia mereka yang percaya pada karya keselamatan yang sesudah  

digenapi-Nya. Yahweh Bapa berusaha menggenapi kehendak-

Nya dengan menjadikan umat-Nya orang-orang yang percaya 

pada karya baptisan yang diterima Anak-Nya dari Yohanes dan 

pencurahan darah-Nya. Hal ini dilakukan agar Yesus Kristus 

dapat diakui sebagai Yahweh yang sama dengan Yahweh Bapa. 

Yahweh Bapa mempercayakan keselamatan orang-orang 

berdosa kepada Anak-Nya dan membuat Dia menggenapinya 

sekali untuk selamanya. Dan Yahweh Bapa memastikan bahwa 

Anak-Nya akan dimuliakan sebagai Yahweh yang sama dengan 

diri-Nya sendiri.  

Yahweh Bapa menjadikan Anak-Nya, Yesus Kristus, 

melaksanakan karya keselamatan untuk membebaskan manusia 

dari dosa-dosa dunia sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh sebab  

itu, Yesus dapat menerima segala kuasa di Sorga dan di bumi 

dari Yahweh Bapa. Yesus Kristus lahir di dunia ini dalam 

ketaatan pada kehendak Yahweh Bapa, dan Dia sesudah  

menyelamatkan orang-orang berdosa dari dosa-dosa dunia ini. 

saat  Yesus dibaptis oleh Yohanes dan disalibkan hingga mati, 

kita dapat menerima pengampunan dosa dengan menyadari dan 

percaya bahwa Dia yaitu  Anak Yahweh dan Juruselamat yang 

sesudah  menghapuskan dosa-dosa kita. 

Tuhan memerintahkan kita untuk menjadikan semua 

bangsa murid-Nya, membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak 

dan Roh Kudus. Inilah sebabnya mengapa kami membaptis 

setiap orang yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat 

dalam nama Yahweh Tritunggal - Bapa, Anak dan Roh Kudus. 

sebab  Yahweh Tritunggal sesudah  menyelamatkan kita dari dosa-

dosa dunia ini untuk selamanya. Apa yang kita percayai yaitu  

Firman Tuhan yang mengatakan bahwa baptisan yang Yesus 

terima dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib sesudah  

 


 

menyelamatkan kita. Tuhan dibaptis untuk memungkinkan kita 

dilahirkan kembali dari dosa, dan Dia sesudah  menyelamatkan kita 

dari dosa-dosa itu dengan disalibkan dan menanggung hukuman 

atas dosa-dosa kita sebagai ganti kita. Dengan mempercayai 

Kebenaran ini bahwa Yesus Kristus, Anak Yahweh, yaitu  

Juruselamat kita, kita sesudah  diselamatkan.  

Yesus sesudah  menerima segala kuasa di Sorga dan di bumi 

dari Yahweh Bapa. Hal ini sebab  Yesus sesudah  menggenapi 

keselamatan kita dengan menerima baptisan dari Yohanes dan 

menanggung hukuman dosa di tubuh-Nya untuk membebaskan 

manusia dari dosa. Untuk menyelamatkan kita dari segala dosa 

dunia ini, Yesus dibaptis oleh Yohanes dan mencurahkan darah-

Nya sendiri, dan dengan bangkit dari kematian, Dia memberikan 

kesaksian tentang fakta bahwa Dia yaitu  Yahweh orang 

percaya. 

sebab  alasan inilah Yahweh Bapa berkata dalam Mazmur 

110:1, “Duduklah di sebelah kanan-Ku.” Yahweh Bapa sesudah  

memberikan segala kuasa di Sorga dan di bumi kepada Anak-

Nya, sebab  Dia ingin Anak menerima kemuliaan yang sama 

seperti kemuliaan-Nya. Yahweh Bapa ingin agar Anak-Nya 

dimuliakan oleh kita sekarang sebagai Yahweh yang sama. Oleh 

sebab  itu, kita tidak boleh berpikir bahwa otoritas Yesus Kristus 

dan kemuliaan-Nya lebih rendah daripada kemuliaan Yahweh 

Bapa. Sebaliknya, kita harus memuliakan Yesus, dengan 

menganggap Dia sebagai Yahweh kita sama seperti Yahweh 

Bapa. Ini sebab  Yesus Kristus sama ilahinya dengan Yahweh 

Bapa. 

saat  kita berdoa kepada Yahweh, kita meletakkan 

kesulitan-kesulitan kita di kaki-Nya, dan kita mengakhiri doa 

kita dengan mengatakan, “Kami berdoa dalam nama Yesus 

Kristus.” Kita melakukan hal ini sebab  Yesus Kristus yaitu  

Yahweh kita yang kekal, dan Dia juga yaitu  Pengantara doa 

   


 

dan keselamatan kita. Ini sebab  Yesus Kristus yaitu  

Juruselamat kita, Yahweh kita, Hakim atas umat manusia, dan 

Raja Kerajaan Sorga. Yahweh Bapa memberi tahu kita bahwa 

Anak-Nya dan Roh Kudus yaitu  sama-sama Yahweh bagi kita. 

Oleh sebab  itu, sudah sepantasnya Yesus Kristus menerima 

kemuliaan yang sama dari kita sekarang.  

 

 

Tidak Ada yang Diselamatkan Kecuali Mereka 

yang Dikehendaki oleh Sang Putra untuk 

Menyatakan-Nya 

 

Mari kita buka Matius 11:27: “Semua sesudah  diserahkan 

kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak 

selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak 

dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.” 

Apa maksudnya saat  Alkitab mengatakan bahwa tidak ada 

seorang pun yang mengenal Bapa selain orang yang kepadanya 

Yesus Kristus berkenan menyatakan-Nya? yaitu  rencana 

Yahweh Bapa untuk menyelamatkan manusia dari dosa melalui 

Putra-Nya, Yesus Kristus. Hanya jika kita memahami rencana 

keselamatan Yahweh Bapa di dalam karya Yesus Kristus, kita 

dapat percaya pada rencana-Nya dan diselamatkan dari segala 

dosa. Jika kita dapat memahami rencana Yahweh Bapa, kita 

dapat diselamatkan melalui Yesus Kristus, Juruselamat kita. 

Mari kita pertimbangkan di sini apa kehendak Yesus 

Kristus bagi kita. Kehendak Yesus, Juruselamat kita, yaitu  agar 

kita diselamatkan dari dosa-dosa dunia menurut pemeliharaan 

Yahweh Bapa dan menjadi anak-anak-Nya. Ini sebab  hanya 

dengan demikian kita dapat hidup bersama dengan Yahweh. 

Agar hal ini terjadi, kita harus diselamatkan dari dosa-dosa kita 

menurut kehendak Yahweh Bapa, dan hanya dengan demikian 

  


 

kehendak-Nya digenapi. 

Agar kita dapat dilahirkan kembali dari dosa, kita harus 

mencari tahu iman seperti apa yang harus kita miliki di hadapan 

Yahweh. Kita harus diselamatkan dari segala dosa kita di 

hadapan Yahweh, dan ini berarti kita harus memiliki iman 

kepada pekerjaan yang sesudah  dilakukan Anak-Nya, Yesus 

Kristus, dengan dibaptis oleh Yohanes dan menanggung dosa-

dosa dunia ini. Dengan kata lain, kita harus percaya bahwa 

Yesus Kristus sesudah  menanggung dosa-dosa kita melalui 

baptisan-Nya, mencurahkan darah-Nya yang mahal dan mati di 

kayu salib, bangkit dari antara orang mati, dan dengan demikian 

sesudah  menyelamatkan kita dari dosa-dosa dan hukuman kita. 

Iman yang demikian yaitu  iman yang memampukan kita untuk 

mencapai keselamatan sesuai dengan kehendak-Nya. 

Singkatnya, kehendak Yahweh Bapa digenapi hanya jika kita 

menerima pengampunan dosa dengan menaruh iman kita pada 

baptisan yang diterima Yesus Kristus dari Yohanes Pembaptis 

dan darah-Nya. 

Agar kita dapat mengenal Yahweh Bapa, kita harus 

memahami karya Yesus Kristus yang sesudah  menyelamatkan kita 

dari dosa sesuai dengan kehendak Yahweh Bapa, percaya 

kepada-Nya, dan dengan demikian kita diselamatkan. 

Kebenaran yang membawa keselamatan dari dosa-dosa kita 

yaitu  fakta bahwa Yesus Kristus sesudah  menanggung dosa-dosa 

dunia dengan dibaptis oleh Yohanes, disalibkan sambil memikul 

dosa-dosa itu, dan dengan demikian sesudah  menjadi Imam kita 

yang kekal sampai sekarang. Melalui iman kepada Kebenaran 

keselamatan inilah kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita. 

Yahweh Bapa mempercayakan Anak-Nya untuk 

menyelamatkan manusia dari dosa-dosa dunia ini. Yahweh Bapa 

sesudah  menyelamatkan orang-orang percaya dari dosa dan 

kematian mereka dengan membuat Anak-Nya menerima 

1     


 

baptisan dari Yohanes, membiarkan Dia disalibkan dan 

mencurahkan darah-Nya sambil menanggung dosa-dosa orang 

berdosa, dan membangkitkan Dia dari kematian sekali untuk 

selamanya. Oleh sebab  itu, dengan percaya kepada baptisan 

yang Yesus terima dari Yohanes dan darah-Nya, kita 

diselamatkan dari segala dosa kita.  

sebab  Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa dunia sekali 

untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis 

saat  Dia datang ke dunia ini, disalibkan untuk mencurahkan 

darah-Nya, dan bangkit dari kematian, Dia sesudah  menerima 

segala kuasa di Sorga dan di bumi dari Yahweh Bapa. Hal ini 

sebab  Yahweh Bapa ingin Anak-Nya menerima penghormatan 

dan penyembahan sebagai Yahweh yang sama. Sangatlah 

penting bagi kita untuk memahami Kebenaran ini dan 

mempercayainya.  

Sekarang kita sesudah  diselamatkan dari dosa-dosa kita 

dengan percaya dengan hati kita bahwa Yesus Kristus yaitu  

Juruselamat dan Imam yang kekal bagi umat manusia, namun  

keselamatan ini tidak kita terima sebab  kebijaksanaan kita 

sendiri. Hal ini disebab kan tidak ada seorang pun yang 

mengetahui keselamatan dari dosa kecuali mereka yang 

dikehendaki oleh Yahweh Bapa untuk menyatakannya. Kata 

“menyatakan” berarti “membuka dan memperlihatkan,” dan 

Yahweh sesudah  menyatakan makna Firman-Nya kepada mereka 

yang percaya kepada-Nya dengan hati yang tidak berdosa seperti 

anak kecil, memampukan mereka untuk percaya dengan hati 

mereka dan mencapai keselamatan. 

Kita dapat diselamatkan sebab  saat  kita mendengar 

Firman Yahweh yang diwahyukan, kita percaya, dan menyadari, 

“Oh, Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan disalibkan 

dengan mencurahkan darah-Nya untuk menyelamatkan kita!” 

Dengan kata lain, Yahweh membuka dan menunjukkan kepada 

  


 

kita Kebenaran tentang keselamatan sehingga kita dapat percaya 

kepada Kebenaran yang menyelamatkan kita. 

Ingatan setiap orang tidak sempurna. Emosi manusia juga 

tidak sempurna. Oleh sebab  itu, saat  orang percaya pada 

keselamatan mereka sesuai dengan apa yang tertulis dalam 

Firman Tuhan, maka mereka dapat meyakini dengan tepat untuk 

mencapai keselamatan. Sebagai contoh, setiap orang yang 

berhutang yang melunasi hutangnya harus menyimpan kuitansi 

yang menunjukkan bahwa hutangnya sesudah  lunas. Hal ini sebab  

dengan tanda terima inilah seseorang dapat mengetahui dengan 

pasti apakah hutangnya sudah lunas atau belum, bahkan sesesudah  

sekian lama berlalu. Terkadang orang lupa dan bertanya-tanya, 

“Apakah saya sudah melunasi utang ini? Saya rasa sudah, tapi 

saya tidak terlalu yakin!” Kenangan itu memang rapuh seperti 

ini. 

Bahkan jika seseorang ingat dan merasa bahwa utangnya 

sudah lunas, tanpa tanda terima yang menunjukkan hal ini, dia 

mungkin harus membayarnya lagi. saat  kita melunasi utang, 

kita dapat mengetahui dengan pasti berapa jumlah utang kita 

dengan melihat tanda terima, sebab  kapan dan berapa banyak 

yang sesudah  dibayarkan tercatat di dalamnya. 

Lalu, dengan cara apa kita dapat mengetahui dengan tepat 

bagaimana kita dapat diselamatkan dari segala dosa? saat  kita 

memahami, menurut Firman yang tertulis di dalam Alkitab, 

bagaimana Tuhan sesudah  menyelamatkan kita melalui baptisan 

dan darah-Nya di kayu salib, kita dapat diselamatkan dari segala 

dosa melalui iman. Kita dapat dibasuh dari dosa-dosa kita sebab  

ada tertulis di dalam Firman Alkitab bahwa Yesus sesudah  

menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita melalui Firman baptisan 

yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan Firman darah-Nya. 

Dengan percaya bahwa Yesus yaitu  Tuhan kita, dan dalam 

Firman baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan 

        


 

darah yang Dia curahkan, maka kita dapat diselamatkan dari 

dosa-dosa kita. Dengan kata lain, Firman Alkitab yaitu  Firman 

Yahweh, dan Firman tersebut yaitu  tolok ukur yang pasti bagi 

keselamatan kita. Itulah sebabnya kami mengatakan bahwa 

Firman Yahweh yaitu  standar iman dan tolok ukur keselamatan 

yang memampukan kita untuk diselamatkan dari dosa-dosa. 

saat  kita percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat kita, 

maka berdasarkan Firman keselamatan yang tertulis di dalam 

Firman Yahweh itulah kita dibebaskan dari dosa-dosa kita. Hal 

ini sebab  dengan Firman yang benar, kita dapat mengetahui 

dengan pasti kapan, di mana, dan bagaimana keselamatan kita 

digenapi. 

saat  Alkitab berkata, “Tidak ada seorang pun yang tahu 

siapakah Anak selain Bapa” itu berarti bahwa Yahweh Bapa 

mengetahui semua tentang bagaimana Anak-Nya sesudah  menjadi 

Juruselamat kita, sebab  Dia mengutus Anak-Nya ke dunia ini, 

membuat-Nya menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis, 

membiarkan Dia dihukum dan membayar upah dosa-dosa kita 

dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya, dan dengan 

demikian memungkinkan kita diselamatkan oleh iman. Yahweh 

Bapa mengutus Anak-Nya untuk menjadi Imam kita yang kekal; 

Anak ini, Yesus, menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis 

oleh Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu 

salib; dan oleh sebab  itu, barangsiapa yang percaya kepada 

pekerjaan Tuhan, hatinya menjadi tidak berdosa. Dengan 

membuat Anak-Nya menerima baptisan untuk menanggung 

dosa-dosa umat manusia dan membiarkan-Nya disalibkan 

sampai mati, Yahweh Bapa sesudah  menyelamatkan orang-orang 

percaya dari dosa-dosa dan hukuman mereka. Jadi, Yahweh 

Bapa sudah mengetahui sejak semula bahwa Anak-Nya yaitu  

Juruselamat kita.  

Sekarang, sesesudah  Yahweh Bapa menyelamatkan kita dari 

 


 

hukuman dosa-dosa dunia dengan mengutus Anak-Nya ke dunia 

ini, Dia sesudah  mencurahkan Roh Yahweh, Roh Kudus, ke dalam 

hati orang-orang yang percaya kepada pekerjaan Yesus. Oleh 

sebab  itu, saat  kita percaya kepada karya Yesus, Roh Kudus 

berdiam di dalam hati kita, dan Dia sekarang bersaksi bahwa 

Yesus yaitu  Juruselamat kita.  

Roh Kudus, yang yaitu  Yahweh sendiri, membuat para 

murid Yesus menulis Perjanjian Baru. Dan dengan Firman 

Yahweh, Roh Kudus memberikan kesaksian di dalam hati 

mereka yang percaya bahwa Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah  

menjadi Juruselamat kita sekarang melalui baptisan dan darah-

Nya di kayu salib. Roh Kudus, yang yaitu  Yahweh Tritunggal, 

sesudah  membuka mata hati kita untuk menyadari Firman 

keselamatan yang tertulis di dalam Alkitab. Dengan percaya 

kepada karya Yesus Kristus, kita sesudah  menyadari kehendak 

Yahweh Bapa yang mendalam. Untuk menyelamatkan kita dari 

dosa, Yahweh Bapa sesudah  membangkitkan Anak-Nya sebagai 

Imam yang kekal dan membuat-Nya memenuhi tugas-Nya. Dan 

Roh Kudus sesudah  memberitahukan kepada kita bahwa Yesus 

sesudah  menyelamatkan kita melalui baptisan dan darah-Nya di 

kayu salib.  

Melalui karya keselamatan yang Yesus, Juruselamat kita, 

lakukan saat  Dia datang ke dunia ini, kita dapat mengetahui 

kehendak Yahweh, Bapa kita. Kita sesudah  menyadari fakta bahwa 

Yesus Kristus, Putra Yahweh, sesudah  membasuh kita dari dosa-

dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis sesuai 

dengan rencana keselamatan Yahweh Bapa. Kita sesudah  

menerima keselamatan dengan percaya kepada Yahweh Bapa 

dan karya keselamatan yang sesudah  dilakukan oleh Putra-Nya, 

Yesus Kristus. 

sebab  kita sesudah  diselamatkan melalui iman kepada 

Firman Injil tentang air dan Roh, kita tahu dengan pasti bahwa 


 

Roh Kudus berdiam di dalam hati kita. Alkitab mengatakan 

bahwa Roh Kudus berdiam di dalam hati mereka yang sesudah  

menerima pembasuhan dosa, dan oleh sebab  itu mereka dapat 

menyadari Kebenaran tentang keselamatan dan juga 

mempercayainya. Jadi, berkat Firman Yahweh dan Roh Kudus 

yang berdiam di dalam hati kita, kita dapat mengikuti tuntunan 

Yahweh. Berkat Firman dan Roh Kudus, kita dapat 

diselamatkan dari dosa-dosa kita dengan percaya kepada 

baptisan yang diterima Tuhan Yesus Kristus dari Yohanes 

Pembaptis saat  Dia datang ke dunia ini dan darah-Nya di kayu 

salib. 

Yesus Kristus sesudah  menjadi Juruselamat bagi orang-orang 

percaya dengan datang ke dunia ini, dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis, disalibkan, dan bangkit dari kematian. Karya Tuhan 

ini sesudah  menggenapkan keselamatan kita sesuai dengan 

kehendak Yahweh Bapa bagi Anak-Nya, Yesus Kristus. Hal ini 

tidak dilakukan oleh kehendak Yesus Kristus sendiri, namun  

dalam ketaatan pada kehendak Bapa-Nya, yang memungkinkan 

kita untuk diselamatkan dengan percaya pada karya 

keselamatan-Nya. Yesus Kristus sesudah  menanggung dosa-dosa 

dunia ini sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis sesuai dengan rencana keselamatan yang sesudah  

ditetapkan oleh Yahweh Bapa, menyerahkan tubuh-Nya di atas 

kayu salib, dan dengan demikian sesudah  menyelamatkan kita dari 

dosa saat ini.  

Yesus sesudah  menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia ini, 

dan pekerjaan ini dilakukan dalam ketaatan dan ketundukan 

kepada rencana Yahweh Bapa kita, menjadikan Dia Juruselamat 

yang melakukan pekerjaan yang benar di bumi ini. saat  kita 

menyadari dan percaya pada baptisan dan darah Yesus, luasnya 

iman kita diperluas, dan kita menjadi semakin mengenal dan 

percaya pada kasih Yahweh kita.  

 


 

Siapakah yang Letih Lesu dan Berbeban Berat? 

 

Yesus berkata kepada kita, “Marilah kepada-Ku, semua 

yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan 

kepadamu.” (Matius 11:28). Terlahir di dunia ini, semua 

manusia hidup dalam penderitaan, sebab  mereka sesudah  menjadi 

orang berdosa meskipun hal itu tidak mereka inginkan. sebab  

dosa-dosa yang mereka lakukan selama hidup di dunia ini, 

mereka semua menanggung beban dosa sepanjang hidup 

mereka.. Ini sebab  manusia melakukan dosa yang tak terhitung 

jumlahnya selama hidup di dunia ini. Tidak ada seorang pun 

yang tidak berbuat dosa selama hidup di dunia ini. Semua orang 

melakukan dosa dalam hidup.  

Entah disengaja atau tidak disengaja, kita semua 

melakukan banyak dosa dalam hidup kita. Jadi, saat  kita 

melihat bahwa hati kita berdosa di hadapan Yahweh, kita merasa 

sangat bersalah. Mencoba sendiri untuk mengatasi masalah 

dosa-dosa yang ada di dalam hati kita sangatlah sulit dan 

melelahkan, hanya orang yang pernah mengalaminya yang tahu 

betapa sulitnya hal itu. saat  usaha ini gagal, maka akan diikuti 

dengan kecemasan dan rasa sakit yang luar biasa, seperti 

gangguan panik.  

Gangguan panik yaitu  salah satu gangguan yang 

berhubungan dengan kecemasan, di mana pasien menderita 

serangan panik yang ekstrem tanpa alasan tertentu. Ketakutan 

yang dipicu oleh dosa-dosa kita dan rasa bersalah yang kita 

rasakan dalam hati nurani kita juga sangat menyakitkan. 

Beberapa orang mengatakan bahwa rasa takut akan kematian 

yang melanda mereka begitu kuat sehingga mereka kehilangan 

kendali diri. Meskipun beban penderitaan ini mungkin dirasakan 

secara berbeda oleh orang yang berbeda, semua orang bergumul 

dengan hal ini secara sadar atau tidak sebab  ada dosa di dalam 

1


 

hati mereka. Dan mereka mencoba untuk mengatasi masalah 

dosa-dosa ini. Itulah sebabnya orang mempraktikkan agama saat 

hidup di dunia ini, mencoba melarikan diri dari dosa-dosa 

mereka melalui religiusitas mereka. Meskipun mereka mencoba 

untuk menghapus dosa-dosa mereka melalui agama duniawi, 

mereka masih menderita meskipun mereka beragama, sebab  

tidak ada agama di dunia ini yang dapat menyelesaikan masalah 

dosa manusia. Penderitaan mereka terus berlanjut tanpa henti 

sebab  dosa-dosa mereka.  

Jika kita ingin dibebaskan dari penderitaan akibat dosa-

dosa kita, kita harus memiliki iman kepada Kebenaran 

keselamatan bahwa Yesus sesudah  dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis dan menanggung hukuman atas dosa-dosa kita 

dengan cara disalibkan. Hal ini hanya dapat dipercayai jika kita 

memahami karya keselamatan yang melaluinya Yesus Kristus, 

Anak Yahweh, sesudah  menghapuskan dosa-dosa kita. Kita harus 

menerima bahwa karya Yesus Kristus yaitu  Kebenaran yang 

sesudah  menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia.  

Yesus berkata kepada kita, “Marilah kepada-Ku, semua 

yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan 

kepadamu.” Yesus memanggil kita untuk datang kepada-Nya 

agar kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita. Dia memiliki 

kuasa untuk menyelesaikan masalah dosa dan pelanggaran kita, 

dan Dia meminta kita semua untuk datang kepada-Nya. Kita 

harus menyadari bahwa Yesus dibangkitkan untuk menjadi 

Imam kita yang kekal sesuai dengan perintah Melkisedek. Ini 

sebab  kita harus percaya bahwa Juruselamat kita yang kekal 

tidak lain yaitu  Yesus, dan kita harus datang ke hadirat-Nya. 

Untuk berinkarnasi menjadi manusia, Yesus Kristus, Anak 

Yahweh, lahir di bumi ini melalui tubuh Perawan Maria. saat  

Dia berusia 30 tahun, Dia menanggung dosa-dosa dunia sekali 

untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, 

  


 

disalibkan sampai mati, dan bangkit dari kematian dalam tiga 

hari; dan sebagai Yahweh Juruselamat bagi kita yang percaya, 

Dia sesudah  menghapus semua dosa-dosa kita dan memberi kita 

hidup yang kekal.  

Yesus yaitu  Juruselamat kita yang kekal, dan Dia juga 

yaitu  Imam yang kekal bagi kita. Oleh sebab  itu, kita harus 

diselamatkan dari segala dosa dengan mempercayai dengan 

sepenuh hati bahwa Yesus Kristus yaitu  Tuhan Juruselamat 

kita, dan orang-orang seperti itulah yang menjadi umat Yahweh. 

Bagi Anda dan saya yang percaya, Yesus Kristus yaitu  

Juruselamat kita yang kekal dan Raja kita yang kekal. Ini berarti 

Dia yaitu  Yahweh sendiri bagi mereka yang percaya. Banyak 

orang tidak memahami sepenuhnya bahwa Yesus datang sebagai 

Imam yang kekal sesuai dengan perintah Imam Melkisedek di 

zaman Perjanjian Lama. Itulah sebabnya banyak orang yang 

menderita sebab  dosa-dosa mereka dan tetap tidak dapat 

melepaskan diri dari kondisi ini. 

Yesus berkata kepada kita, “Marilah kepada-Ku, semua 

yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan 

kepadamu.” Orang-orang pada zaman sekarang hanya percaya 

kepada Yesus yang disalibkan sebab  mereka tidak tahu bahwa 

Dia sesudah  menanggung dosa-dosa mereka sekali untuk 

selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Namun, 

Anda harus menyadari di sini bahwa jika Yesus tidak memikul 

dosa-dosa Anda dan dosa-dosa saya dengan dibaptis oleh 

Yohanes Pembaptis, dosa-dosa Anda akan tetap ada di dalam 

hati Anda dan Anda tidak akan dapat diselamatkan dari dosa-

dosa itu. Jika dosa-dosa Anda masih tetap ada di dalam hati 

Anda meskipun Anda sesudah  percaya kepada Yesus, maka Anda 

harus menyadari bahwa penderitaan yang Yesus tanggung di 

kayu salib sama sekali tidak berguna bagi Anda. 

Itulah sebabnya kita harus menyadari dan percaya dengan 

1    


 

sepenuh hati bahwa Yesus sesudah  menanggung segala dosa kita 

sekali untuk selamanya melalui baptisan yang Ia terima dari 

Yohanes Pembaptis. Tuhan berkata, “Dan kamu akan 

mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan 

kamu.” (Yohanes 8:32). Untuk menyelamatkan Anda dan saya 

dari dosa, Yesus datang ke dunia ini, dan untuk menjadi Imam 

kita yang kekal, Dia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan 

disalibkan, dengan demikian menjadi Juruselamat bagi kita yang 

percaya. Jika kita percaya kepada Yesus tanpa mengetahui 

keselamatan dari baptisan yang Yesus terima dari Yohanes 

Pembaptis dan Salib, maka kita tidak dapat menerima 

keselamatan yang sejati ke dalam hati kita, dan hati kita juga 

tidak dapat memiliki damai sejahtera.  

Sekalipun kita semua memiliki Alkitab yang sama persis, 

hanya mereka yang tahu dan percaya bahwa Yesus yaitu  

Juruselamat mereka berdasarkan Firman baptisan yang Dia 

terima dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di 

kayu salib seperti yang dinyatakan dalam Alkitab yang 

diselamatkan selamanya dari dosa-dosa mereka. Bukankah 

seharusnya Anda dan saya menerima berkat-berkat Yahweh 

untuk dibebaskan dari dosa-dosa kita dengan percaya kepada 

Yesus? Berkat-berkat yang diberikan Yahweh tidak dapat 

dibandingkan dengan berkat duniawi apa pun. Oleh sebab  itu, 

Anda dan saya harus menerima pengampunan dosa yang kekal 

dan dilahirkan kembali dengan menyadari dan percaya kepada 

Kebenaran bahwa Yesus sesudah  membasuh kita dari dosa-dosa 

dunia ini untuk selamanya dengan baptisan yang Ia terima dari 

Yohanes Pembaptis.  

Kita harus hidup dengan iman bahwa kita sesudah  menerima 

pengampunan dosa di dalam hati kita dengan percaya kepada 

Firman baptisan dan Firman darah di kayu salib. Kita harus 

percaya bahwa Yesus yaitu  Imam keselamatan kita yang kekal, 

  


 

sebab  Dia sesudah  menghapuskan dosa-dosa kita sekali untuk 

selamanya dengan dibaptis dan mencurahkan darah-Nya. Jika 

kita percaya kepada Kebenaran baptisan Tuhan dan pencurahan 

darah-Nya dengan hati kita, kita dapat dibebaskan dari segala 

dosa kita sekarang dan hidup dalam sukacita. 

Yesus berkata, “Manusia hidup bukan dari roti saja, namun  

dari setiap firman yang keluar dari mulut Yahweh.” (Matius 

4:4). Hanya dengan roti daging saja, tidak ada manusia yang 

dapat hidup dengan tenang meskipun setiap kelezatan di dunia 

ini tersedia untuk dinikmati. Orang-orang mungkin tersenyum di 

luar, namun  jika ada dosa di dalam hati mereka, kesedihan dan 

rasa sakit akibat dosa pasti akan mengikuti. Jika, meskipun 

sudah percaya kepada Yesus, Anda masih belum dibebaskan 

dari segala dosa dalam hidup Anda, maka mata Anda penuh 

dengan kesedihan dan hati Anda tidak dapat menikmati damai 

sejahtera, sebab  hati yang selalu gelisah dan sakit. 

Jiwa Anda akan mengerang, “Oh, saya akan dihukum 

sebab  dosa-dosa saya. Saya akan dilemparkan ke dalam neraka.” 

Anda akan sedih seperti ini sebab  jiwa Anda terikat oleh dosa, 

dan Anda tidak perlu orang lain menunjukkan fakta ini kepada 

Anda untuk menyadarinya. Bahkan jika orang-orang di 

sekitarmu menghormatimu, jiwamu tetap diliputi kesedihan. 

Anda mungkin berpikir bahwa selama Anda percaya kepada 

Yesus, Anda dapat masuk Sorga tanpa syarat meskipun Anda 

memiliki dosa di dalam hati Anda, namun  kenyataannya berbeda. 

Itulah sebabnya sukacita kecil apa pun yang mungkin Anda 

temukan dari agama duniawi hanya sekejap. 

Oleh sebab  itu, kita harus percaya pada fakta bahwa Tuhan 

sesudah  menanggung dosa-dosa kita melalui Firman baptisan yang 

Dia terima dari Yohanes Pembaptis, disalibkan untuk 

mencurahkan darah-Nya, bangkit dari kematian, dan dengan 

demikian sesudah  menyelamatkan kita. Mereka yang sesudah  

1     


 

dibebaskan dari dosa-dosa di dalam hati mereka bersukacita 

sebab  sesudah  menerima pengampunan dosa yang kekal dari 

Yahweh, sebab  mereka yaitu  orang-orang yang sungguh-

sungguh percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat. Itulah 

sebabnya Tuhan memerintahkan kita untuk selalu bersukacita, 

berdoa tanpa henti, dan mengucap syukur atas segala sesuatu. 

Kita harus tahu dan percaya bahwa keselamatan dan kehidupan 

kekal yang sejati terdapat dalam Firman baptisan yang Tuhan 

terima dari Yohanes Pembaptis dan pengorbanan-Nya di kayu 

salib. 

 

 

Hati Tuhan itu Lemah Lembut dan Rendah Hati 

 

Ada tertulis dalam Matius 11:29-30, “Pikullah kuk yang 

Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab  Aku lemah lembut 

dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab 

kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” Yesus 

berkata di sini bahwa Dia “lemah lembut dan rendah hati”. 

namun  apa yang harus kita lihat untuk mengetahui bahwa hati-

Nya memang lemah lembut dan rendah hati? Kita dapat 

melihatnya dan memahami maknanya saat  kita melihat fakta 

bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. 

Seperti yang kita ketahui, Yesus Kristus yaitu  Yahweh yang 

kekal, dan Dia yaitu  Juruselamat bagi orang-orang berdosa. 

Semua manusia tidak menaati Firman perintah Yahweh 

yang menciptakan mereka dan menjadi orang berdosa sebagai 

akibatnya. Mereka menjauh dari Yahweh dan menjadi orang 

berdosa saat  mereka tidak menaati Firman-Nya dan berpihak 

pada Iblis. Sesesudah  menjadi orang berdosa, manusia semakin 

menyadari bahwa mereka membutuhkan pertolongan Yahweh 

dalam hidup mereka. sebab  dosa-dosa mereka, hubungan 

  


 

mereka dengan Yahweh menjadi rusak, dan mereka menjadi 

sasaran penghakiman yang harus dihukum dengan setimpal atas 

dosa-dosa mereka. Namun, Yahweh tidak ingin menghakimi 

orang berdosa begitu saja. Sebaliknya, Yahweh memiliki belas 

kasihan dan kasih sayang kepada kita saat  kita berdosa dan 

menjauh dari-Nya.  

Yahweh kita yaitu  Yahweh Tritunggal. Kita diciptakan 

menurut gambar dan rupa Yahweh. Kita dapat melihat bahwa 

saat  kita terasing dari-Nya, hal pertama yang Yahweh kita 

rasakan yaitu  belas kasihan kepada kita, dan Dia ingin 

menyelamatkan kita dengan melimpahkan kasih-Nya yang 

penuh belas kasihan. Ini sebab  Yahweh Bapa ingin 

memulihkan hubungan kita dengan-Nya dengan menjadikan 

Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. sebab  

Yahweh Bapa mengutus Anak-Nya ke dunia ini dan 

menjadikan-Nya Imam yang kekal, Dia membuat Anak-Nya 

memikul dosa-dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes 

Pembaptis sebelum disalibkan. Dan Yahweh ingin kita 

menyadari bahwa Dia memberi kita kasih pengampunan dosa 

dan anugerah keselamatan.  

Inilah sebabnya mengapa Yahweh berfirman, “Aku lemah 

lembut dan rendah hati.” Yahweh Bapa berkata, “Aku 

menciptakanmu di dunia ini untuk menyelamatkanmu dari dosa-

dosa dunia dan menjadikanmu umat-Ku, sehingga kita dapat 

hidup bersama. Aku memberikan Hukum Taurat kepadamu 

supaya kamu menyadari dosa-dosamu, dan supaya Aku 

menyelamatkanmu dari dosa-dosamu untuk selama-lamanya 

dan menjadikanmu umat-Ku sendiri. Aku tidak menjadikanmu 

hanya untuk menjadi mainan-Ku.” Melihat kita menderita 

sebab  dosa-dosa kita, Yahweh ingin kita menyadari bahwa Dia 

yaitu  Yahweh yang penuh belas kasihan yang menawarkan 

kasih setia-Nya.  

1   


 

Yesus Kristus berkata kepada kita sekarang, “Hati-Ku 

lemah lembut dan rendah hati. Aku sesudah  merendahkan diri-Ku 

dan datang ke dunia ini sebagai Manusia seperti kamu. Dan 

untuk menyadarkan kamu bahwa Akulah Juruselamatmu, Aku 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mati di kayu salib, bangkit 

dari antara orang mati, dan sesudah  menyelamatkan kamu yang 

percaya dari segala dosamu. Oleh sebab  itu, Aku sesudah  

memungkinkanmu untuk diselamatkan dari segala dosamu, 

memulihkan gambar Yahweh, dan menemukan kelegaan dalam 

hatimu, semuanya dengan percaya kepada Firman keselamatan 

yang benar yang sesudah  Aku berikan kepadamu. Akulah Yahweh 

Juruselamatmu, dan kamu harus berada di tempat yang 

seharusnya.” 

Yahweh Bapa berkata, “sebab  Aku mengasihi kamu, 

maka Aku sesudah  mengutus Anak-Ku ke dunia ini untuk 

memberikan kepadamu keselamatan yang sejati. Dan Aku sesudah  

menyatakan bahwa Akulah Juruselamatmu yang sejati dengan 

membuat Anak-Ku menanggung dosa-dosa dunia dengan 

dibaptis oleh Yohanes dan mencurahkan darah-Nya di kayu 

salib. Aku ingin kamu percaya dan tahu di dalam hatimu bahwa 

Akulah Yahweh Juruselamatmu. Akulah Yahweh yang sesudah  

menyelamatkanmu dari dosa-dosa dunia ini, dan Aku ingin 

kamu menerima keselamatan-Ku ke dalam hatimu sekarang, 

sehingga kamu dapat menjadi umat-Ku, Aku dapat menjadi 

Yahwehmu, dan kamu dapat hidup bersama-Ku serta menikmati 

berkat-berkat kehidupan dan kedamaian yang kekal.” 

Seperti yang Tuhan katakan, “Jiwamu akan mendapat 

ketenangan.” (Matius 11:29), kita datang untuk menemukan 

kedamaian bagi hati kita, sebab  kita sesudah  diselamatkan dari 

dosa-dosa kita dengan menyadari dan percaya pada kasih 

Yahweh. saat  kita menerima pengampunan dosa ke dalam 

hati, kita dapat menyadari betapa lembutnya hati Yahweh. Hal 

 


 

ini sebab  Yesus sang Juruselamat, Tuhan kita, terus menjadi 

Pelindung kita sesesudah  kita diselamatkan dari dosa oleh iman, 

dan Dia mengenakan kita dengan kasih dan kasih karunia yang 

sejati. Itu juga sebab  Dia sesudah  menjadikan kita sebagai pekerja 

kebenaran dan memampukan kita untuk berjalan bersama-Nya 

dalam kehidupan iman kita. Dari semua ini kita dapat melihat 

betapa lembut dan rendah hati hati Tuhan. Jadi, dengan iman kita, 

marilah kita semua bersyukur kepada Tuhan Yahweh.  

 

 

Beban Tuhan Tidaklah Berat 

 

Ada tertulis, “Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan 

beban-Ku pun ringan.” (Matius 11:30). Sesesudah  kita menerima 

pengampunan dosa di dalam hati kita, sudah sewajarnya