Roh Kudus 4
sesudah kita temukan. Semakin sering kita mendengar Injil
keselamatan dari Firman Yahweh, semakin yakinlah kita akan
keselamatan kita. Yesus yaitu Yahweh sendiri, setara dengan
Yahweh Bapa. Anak Yahweh datang ke dunia ini sebagai Imam
kita yang kekal, dibaptis oleh Yohanes dan disalibkan, dan
mengorbankan diri-Nya sebagai pendamaian kekal untuk
menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia. Kita hanya dapat
bersyukur kepada-Nya, sebab keselamatan hanya dapat dicapai
oleh iman. Kita harus menemukan di dalam Firman keselamatan
Injil ini, keyakinan untuk memastikan keselamatan kita. Yesus
Kristus, Anak Yahweh, sesudah menyelamatkan kita dari dosa-
dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis dan
mengorbankan diri-Nya di kayu salib.
Firman Yahweh memberitahukan kepada kita bahwa Putra-
Nya, Yesus Kristus, yaitu Juruselamat yang sesudah
membebaskan kita dari dosa-dosa kita melalui baptisan yang Dia
terima dari Yohanes dan pengorbanan yang Dia lakukan di kayu
salib. Kita sesudah menerima keselamatan yang luar biasa ini
dengan percaya kepada Firman Tuhan Yahweh yang sesudah
menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Jadi saya mengucap
syukur kepada Yahweh. Haleluya! Firman Yahweh sesudah
memberi kita anugerah keselamatan. Kita percaya kepada
Firman Yahweh ini, dan dengan iman kita, kita memuji dan
bersyukur kepada Yesus Kristus, Yahweh Bapa-Nya, dan Roh
Kudus yang sesudah menuntun kita. Haleluya!
k.
KHOTBAH
4
k.
Keselamatan Digenapi
Berdasarkan Kehendak
Yahweh
< Matius 11:25-30 >
“Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur
kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab
semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan
orang pandai, namun Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua sesudah
diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun
mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun
mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya
Anak itu berkenan menyatakannya. Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang
dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab
kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.””
Kepada Siapa Yahweh Menyatakan Keselamatan-
Nya?
Mari kita mulai dengan membaca Matius 11:25-26 dari
bacaan Alkitab hari ini: “Pada waktu itu berkatalah Yesus: ‘Aku
bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab
semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang
pandai, namun Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa,
itulah yang berkenan kepada-Mu.’” Kehendak Yahweh Bapa
kita dinyatakan sebagai berikut: Dia menyembunyikan Firman
keselamatan yang sejati dari orang bijak dan bijaksana di dunia
ini, dan menyatakannya kepada mereka yang seperti anak kecil.
Dengan kata lain, saat Yesus menyatakan Kebenaran
keselamatan-Nya di dunia ini, Dia bersukacita untuk
menyatakan Firman keselamatan Injil yang memampukan
seseorang untuk dilahirkan kembali kepada mereka yang seperti
anak-anak, sementara Dia menyembunyikannya dari mereka
yang memiliki hati yang keras dan menganggap diri mereka
bijak dan bijaksana.
Hal ini ditunjukkan dengan lebih jelas saat kita membaca
Matius 11:21, “Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau
Betsaida! sebab jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-
mujizat yang sesudah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama
mereka bertobat dan berkabung.” Di sini, Alkitab mengatakan
bahwa di antara orang-orang di dunia ini yang mendengar
Firman Yesus Kristus, Anak Yahweh, mereka yang tidak
menaati kehendak Yahweh dan menentang Dia dengan tidak
percaya bahwa Kristus yaitu Juruselamat manusia akan
menghadapi penghakiman Yahweh.
Chorazin dan Betsaida yaitu beberapa tempat di mana
Yesus melakukan banyak mukjizat. Penduduk di tempat-tempat
ini tidak percaya saat Yesus menyatakan diri-Nya sebagai
Anak Yahweh melalui mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya
di bumi ini. Mereka tidak percaya dengan hati mereka bahwa
Yesus Kristus yaitu Anak Yahweh, dan mereka juga tidak
percaya pada pekerjaan yang dilakukan-Nya sebagai
Juruselamat.
Oleh sebab itu, Tuhan berkata dalam Matius 11:23, “Dan
engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke
langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang
mati! sebab jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang sesudah
terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri
sampai hari ini.” Sebuah desa bernama Kapernaum disebutkan
di sini, dan di sinilah Yesus melakukan banyak mukjizat, mulai
dari menyembuhkan ibu mertua Petrus dari demam hingga
mengusir roh-roh jahat dari orang yang dirasuk setan dan
menyembuhkan orang-orang sakit (Matius 8:14-16). Meskipun
demikian, penduduk di sana tidak menerima dalam hati mereka
bahwa Yesus yaitu Anak Yahweh dan Juruselamat manusia.
Yesus berkata bahwa orang-orang ini akan turun ke neraka
dan membawa dosa-dosa mereka bersama mereka, sebab
mereka menentang Tuhan dengan tidak menerima di dalam hati
mereka bahwa Yesus yaitu Juruselamat manusia. Kita harus
diselamatkan dengan menerima di dalam hati kita bahwa Yesus
yaitu Juruselamat umat manusia dan memikul dosa-dosa dunia
dengan dibaptis, bersama dengan darah-Nya di kayu salib. Kita
harus memahami bahwa Yahweh Bapa memberkati mereka
yang menerima ke dalam hati mereka karya keselamatan yang
sesudah dilakukan oleh Putra-Nya, Yesus Kristus, melalui baptisan
dan darah-Nya di kayu salib.
Dalam Matius 11:25-26 tertulis: “Pada waktu itu
berkatalah Yesus: ‘Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan
langit dan bumi, sebab semuanya itu Engkau sembunyikan bagi
orang bijak dan orang pandai, namun Engkau nyatakan kepada
orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.’” Dari
Firman yang kita baca saat ini, kita perlu menyadari bahwa
Yahweh Bapa menyatakan Firman keselamatan yang sejati yang
sesudah digenapi-Nya melalui Anak-Nya kepada orang-orang
tertentu, namun menyembunyikannya dari orang-orang tertentu
lainnya. Dengan menyadari bahwa Firman ini yaitu kehendak
Yahweh, kita haruslah tidak berdosa sebagai anak-anak di
hadapan Firman Yahweh.
Yesus Kristus, Tuhan kita, menyembunyikan keselamatan
yang diberikan Yahweh dari mereka yang tidak memiliki hati
yang tidak berdosa, namun Dia berkenan untuk menyatakannya
kepada mereka yang memiliki hati yang tidak berdosa. Kepada
mereka yang seperti anak kecil, Yahweh sesudah menyatakan
Firman keselamatan yang Dia tawarkan kepada umat manusia,
namun Dia menyembunyikannya dari mereka yang menganggap
diri mereka bijaksana. Kita hanya dapat berdiri dalam
kekaguman akan rencana keselamatan Bapa Sorgawi kita.
saat berbicara tentang orang-orang yang menganggap
diri mereka pintar, Yahweh sesudah menyembunyikan dari mereka
Kebenaran tentang keselamatan bahwa Anak-Nya, Yesus
Kristus, sesudah menanggung dosa-dosa umat manusia untuk
selamanya melalui baptisan yang Dia terima di bumi ini. Ini
berarti Yahweh sesudah membuat jalan keselamatan tidak dapat
diketahui oleh mereka yang hatinya tidak berdosa. Sungguh
rencana Yahweh yang luar biasa dan benar! Keselamatan yang
Yahweh tawarkan tidak diberikan kepada siapa pun yang
menantang dan melawan Dia. Sungguh, Yahweh kita layak
untuk disembah.
Yahweh sesudah mengaruniakan pengampunan dosa kepada
mereka yang menerima baptisan Yesus Kristus dan darah-Nya
dengan hati yang murni. Sebaliknya, bagi mereka yang menolak
untuk menerima karya keselamatan Tuhan dengan hati yang
murni, Yahweh sesudah membuat mereka tidak mungkin menerima
pengampunan dosa dengan iman. Dan Yahweh menunggu
mereka untuk menghakimi dosa-dosa ketidakpercayaan mereka.
Bagi mereka yang mencoba meraih keselamatan dari dosa
dengan mengandalkan Pengakuan Iman Nicea atau doktrin-
doktrin teologis baru yang dianjurkan oleh para teolog masa kini,
Yahweh Bapa tidak mengaruniakan keselamatan yang Dia
berikan melalui Anak-Nya. Dia sesudah menyembunyikan
Kebenaran dari orang-orang seperti itu sehingga mereka tidak
mengetahui bahwa Yesus yaitu Juruselamat bagi seluruh umat
manusia. Inilah yang dimaksud saat Alkitab mengatakan
bahwa Yahweh Bapa sesudah menyembunyikan Kebenaran tentang
keselamatan dan pembasuhan dosa dari orang-orang di dunia ini
yang menganggap diri mereka bijaksana.
Lalu, orang seperti apakah kita seharusnya di hadapan
Yahweh? Kita harus menjadi seperti anak kecil. Kita perlu
menyadari di sini bahwa jika kita memiliki hati yang tidak
berdosa seperti anak kecil, kita dapat diselamatkan dengan
percaya bahwa Yesus sesudah membebaskan kita dari segala dosa
melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes dan darah-Nya. Di
antara mereka yang hidup di dunia ini, mereka yang benar-benar
percaya pada baptisan yang Yesus Kristus terima dari Yohanes
dan darah-Nya di kayu salib sesudah dibasuh dari dosa-dosa hati
mereka untuk selamanya, dan kepada mereka inilah Yahweh
mengaruniakan keselamatan yang sangat mereka dambakan.
Saat ini, ada banyak orang Kristen berpendidikan tinggi
yang berpengalaman dalam ajaran filosofis yang menolak
Kebenaran keselamatan yang diberikan Tuhan dan sebaliknya
mengklaim sesudah diselamatkan dengan mempercayai kredo yang
mereka buat sendiri atau doktrin-doktrin palsu. Tuhan
membiarkan orang-orang seperti itu, membiarkan hati mereka
tetap berdosa. Mereka akan dihakimi atas dosa-dosa mereka,
sebab mereka percaya bahwa mereka sesudah diselamatkan dari
dosa-dosa mereka dengan mempercayai pasal-pasal
kepercayaan buatan manusia atau ide-ide filosofis.
Meskipun orang-orang ini yaitu orang Kristen, mereka
tidak percaya dan malah menolak bahwa Anak Yahweh
memikul dosa-dosa dunia ini melalui Firman baptisan yang Dia
terima dari Yohanes dan mengorbankan diri-Nya di kayu salib
sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Mereka melakukannya
sebab mereka percaya pada kredo atau doktrin teologis palsu
dunia ini, dan mereka berpikir bahwa baptisan yang Yesus
terima dari Yohanes dan darah yang Dia curahkan di kayu salib,
yang merupakan Kebenaran keselamatan yang tertulis dalam
Firman Yahweh, lebih rendah daripada pemikiran dan
keyakinan mereka sendiri. Jadi Yahweh mengutus para pendusta
kepada mereka dan membiarkan para pendusta itu menyesatkan
mereka, sehingga mereka tidak dapat mengetahui Kebenaran
tentang air dan Roh, yang merupakan Kebenaran keselamatan
yang tertulis di dalam Firman Tuhan.
Sesungguhnya, Yahweh Bapa sesudah mempersiapkan Anak-
Nya, Yesus Kristus, sebagai Juruselamat kita yang kekal
sebelum dunia dijadikan. Jadi, sesesudah membangkitkan Anak-
Nya untuk menjadi Imam yang kekal di bumi ini sesuai dengan
perintah Imam Melkisedek pada zaman Perjanjian Lama,
Yahweh Bapa sesudah menyelamatkan mereka yang percaya pada
pekerjaan Putra. Sebelum dunia dijadikan, Yahweh Bapa kita
sesudah membuat rencana keselamatan-Nya dengan mengutus
Yesus Kristus ke planet bumi ini sebagai Juruselamat kita. Dan
hari ini, Yahweh sesudah memberkati mereka yang hatinya tidak
berdosa seperti anak kecil untuk percaya kepada Kebenaran
keselamatan yang dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis-
yaitu, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus, yang memikul dosa-
dosa dunia ini melalui baptisan yang diterima-Nya dari Yohanes
dan dihukum sebab dosa-dosa kita dengan disalibkan.
Yahweh Bapa menciptakan kita sebagai keturunan Adam,
bapa leluhur umat manusia. Namun, jauh sebelum kita
dilahirkan di bumi ini sebagai keturunan Adam, Yahweh sesudah
merencanakan untuk membangkitkan Anak-Nya sebagai Imam
yang kekal di bumi ini dan menjadikan-Nya Juruselamat bagi
orang-orang percaya. Kita harus memahami pemeliharaan
Yahweh Bapa yang begitu mendalam dalam membangkitkan
Anak-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa dunia
untuk selama-lamanya.
Yahweh Bapa menetapkan sistem pengorbanan-Nya yang
adil bagi kita, di mana dosa-dosa umat manusia akan diteruskan
ke tubuh Anak-Nya, Yesus Kristus, agar Dia dihukum atas dosa-
dosa tersebut. Sistem pengorbanan dari Yahweh Bapa berarti
bahwa Yesus akan menanggung dosa-dosa umat manusia dan
menghapuskan dosa-dosa orang percaya sekali untuk selamanya
dengan dibaptis oleh Yohanes. Inilah Kebenaran keselamatan
yang sesudah direncanakan oleh Yahweh Tritunggal bahkan
sebelum kita dilahirkan di dunia ini.
Yahweh Bapa sesudah memberikan Kebenaran keselamatan
ini kepada mereka yang hatinya tidak berdosa seperti anak kecil,
dan Dia sesudah membebaskan mereka dari kuasa kegelapan dan
memindahkan mereka ke dalam Kerajaan-Nya. Bagi semua
orang yang percaya kepada kebenaran Anak-Nya, Yesus Kristus,
yang sesudah menyelamatkan umat manusia melalui baptisan yang
Dia terima dari Yohanes dan darah yang Dia curahkan di kayu
salib, Yahweh Bapa sesudah menjadikan mereka umat-Nya dan
memberkati mereka untuk hidup selama-lamanya di dalam
Kerajaan Yahweh Sang Juruselamat. Yesus Kristus yaitu Anak
Yahweh yang sesudah dibangkitkan oleh Yahweh Bapa untuk
menjadi Imam yang kekal di bumi ini sesuai dengan urutan
Imam Melkisedek pada zaman Perjanjian Lama.
Dengan menempatkan iman kita pada Kebenaran ini bahwa
Yesus Kristus, Anak Yahweh, yaitu Juruselamat kita, kita
dapat diselamatkan dari dosa-dosa kita selamanya. Yahweh
tidak ingin manusia dihukum oleh-Nya sebab dosa-dosa
mereka. Sebaliknya, Yahweh Bapa sesudah membalut semua orang
berdosa dengan kasih-Nya yang penuh belas kasihan sehingga
mereka dapat diselamatkan dari segala dosa mereka dengan
percaya kepada baptisan yang Yesus Kristus, Anak Yahweh,
terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu salib.
Yahweh sesudah melimpahkan kasih-Nya yang penuh belas
kasihan kepada manusia dan memungkinkan mereka untuk
diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Yahweh Bapa sesudah
mengaruniakan keselamatan kekal kepada mereka yang percaya
kepada karya keselamatan yang sesudah dilakukan oleh Anak-Nya,
sebab Bapa ingin menyelamatkan kita yang berdosa melalui
kasih-Nya yang penuh belas kasihan dan mengangkat kita
menjadi anak-anak-Nya.
Oleh sebab itu, kita harus hidup selamanya di dalam
Kerajaan Yahweh dengan mempercayai fakta bahwa Putra-Nya,
Yesus Kristus, dibaptis oleh Yohanes dan mencurahkan darah-
Nya yang berharga di kayu salib. Sekarang kita dapat bersyukur
kepada Yahweh sebab sesudah melimpahkan kasih setia-Nya
kepada kita. Kita dapat mencapai keselamatan sejati kita dengan
percaya bahwa baptisan yang Yesus Kristus, Putra Yahweh,
terima dari Yohanes dan darah pengorbanan-Nya merupakan
keselamatan kita sekarang, sesuai dengan rencana keselamatan
yang sesudah Yahweh buat bagi kita sebelum dunia dijadikan.
Terima kasih Yahweh yang sesudah Menyatakan
Keselamatan-Nya kepada Mereka yang Seperti
Anak Kecil
Mereka yang memiliki hati yang tidak berdosa di hadapan
Yahweh dapat diselamatkan dengan menerima ke dalam hati
mereka karya Yesus yang dinyatakan dalam Firman Yahweh.
saat hati kita tidak berdosa di hadapan Firman Yahweh, kita
dapat diselamatkan dengan mempercayai Kebenaran
keselamatan yang dinyatakan dalam Firman Yahweh. Dengan
percaya bahwa Yesus dibaptis oleh Yohanes dan disalibkan,
yang merupakan karya keselamatan yang tertulis dalam Firman
Yahweh, maka kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita.
Kebenaran keselamatan ini digenapi dalam pemeliharaan
Yahweh Bapa kita, yang berkehendak untuk menyelamatkan
semua orang berdosa dari dosa-dosa dunia melalui baptisan dan
darah Anak-Nya. Berdasarkan rencana untuk menyelamatkan
kita dari dosa-dosa dunia dan menjadikan kita anak-anak-Nya,
Yahweh sesudah menyelamatkan kita, orang-orang percaya, dari
segala dosa. Kebenaran keselamatan ini sesudah direncanakan oleh
Yahweh kita sebelum dunia dijadikan, dan ini yaitu
pemeliharaan-Nya yang sejati.
Namun, orang-orang Kristen pada masa kini tidak percaya
bahwa Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah menyelamatkan kita
dari segala dosa untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes
dan disalibkan seperti yang tertulis dalam Firman di kedua kitab
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab, sebab
mereka mengejar ide-ide filosofis dunia dan ilmu pengetahuan
Kristen. Oleh sebab itu, masalah dosa tetap ada di dalam jiwa
mereka. Hal ini disebab kan mereka tidak percaya kepada karya
Yesus Kristus dan malah menolaknya, yang merupakan Firman
Yahweh yang tertulis dalam Alkitab.
Mereka harus menyadari bahwa mereka menjauh dari
Yahweh sebab mereka tidak percaya kepada Kebenaran
keselamatan yang sesudah Dia berikan kepada mereka. Orang-
orang seperti itu hidup di dalam dosa-dosa mereka, sebab
mereka tidak mengenal atau percaya kepada Firman kasih
karunia dan keselamatan yang sesudah diberikan oleh Anak
Yahweh kepada mereka untuk dilahirkan kembali dari air dan
Roh. Pada akhirnya mereka akan binasa dalam tubuh dan roh.
Oleh sebab itu, mereka harus keluar dari pengalaman mereka
sendiri, pemikiran mereka sendiri, dan iman mereka pada
filosofi dunia ini sebagai Kebenaran keselamatan, dan mereka
harus percaya bahwa keselamatan mereka ditemukan dalam
kenyataan bahwa Yesus memikul dosa-dosa mereka dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan memikulnya di kayu salib.
Orang-orang di seluruh dunia kini dijiwai oleh budaya
duniawi dan pemikiran filosofis humanistik. Beberapa filsuf
kuno dihormati sebagai pemikir-pemikir terhebat bahkan di
abad ke-21 ini. sebab begitu banyak orang saat ini yang
menempatkan ide-ide filosofis buatan manusia di atas Firman
Alkitab, sehingga mereka tidak percaya bahwa Yesus, yang
datang ke dunia ini sebagai Imam yang kekal sesuai dengan
perintah Imam Melkisedek yang dinyatakan dalam Perjanjian
Lama, yaitu Juruselamat. Mereka berada di jalan menuju
kebinasaan, sebab mereka lebih menghargai dan percaya pada
gagasan filosofis dan kata-kata para teolog pendusta daripada
Firman Yahweh. Itulah sebabnya mereka dikecualikan dari
Kebenaran keselamatan bahwa Yesus Kristus sesudah
menyelamatkan manusia dari segala dosa melalui baptisan yang
diterima-Nya dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib.
Kita harus diselamatkan dari segala dosa kita dengan
menaruh iman kita pada karya baptisan dan darah Yesus Kristus,
Juruselamat yang datang ke dunia ini. Kita mencapai
keselamatan hanya jika kita percaya bahwa Yesus Kristus
datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa
dunia, dibaptis oleh Yohanes, mencurahkan darah-Nya di kayu
salib, dan oleh sebab itu sesudah membebaskan kita dari dosa-dosa
dunia. Sungguh suatu tragedi bahwa begitu banyak orang saat
ini masih belum dapat diselamatkan dari dosa-dosa mereka
sebab mereka tidak mengetahui kebenaran Yesus, yang
merupakan karya keselamatan, dan mereka juga tidak
mempercayainya dengan hati mereka.
Kita perlu menyadari di sini bahwa Yahweh Bapa kita sesudah
membuat Kebenaran tentang keselamatan tidak dapat dipahami
oleh mereka yang bersandar pada filsafat duniawi dan
menganggap diri mereka bijaksana dan bijaksana. Masalahnya
yaitu bahwa di mata mereka, ide-ide filosofis dunia ini lebih
dapat dipercaya daripada Firman Yahweh yang tertulis di dalam
Alkitab. Itulah sebabnya mereka tidak dapat memahami Firman
keselamatan yang sejati yang sesudah Yahweh berikan kepada
seluruh umat manusia.
sebab orang-orang ini lebih mempercayai dan meyakini
perkataan banyak filsuf dan pemimpin agama duniawi daripada
Firman Tuhan dalam Alkitab, mereka tidak percaya saat
Alkitab mengatakan bahwa Yesus sesudah menanggung segala
dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Pada
akhirnya, mereka menjadikan diri mereka sebagai musuh
Yahweh. sebab mereka lebih memikirkan ide-ide filosofis dan
doktrin teologis daripada baptisan Yesus dan darah-Nya di kayu
salib, dosa-dosa mereka tetap ada di dalam hati mereka. Tuhan
akan menghakimi mereka atas dosa-dosa mereka, sebab mereka
tidak percaya kepada baptisan dan darah-Nya sebagai
keselamatan yang sesudah menghapus dosa-dosa mereka.
Sekarang kita harus memiliki hati yang seperti anak kecil
di hadapan Firman Yahweh, yang secara murni percaya kepada
Firman baptisan dan darah Yesus untuk keselamatan kita.
Sekarang kita harus menjadi umat Yahweh dengan percaya
kepada Firman-Nya yang tertulis dan menerima pengampunan
dosa ke dalam hati kita. Bahkan sampai sekarang, masih banyak
orang Kristen yang hatinya belum siap untuk menerima Firman
Yahweh. Meskipun mereka membaca Firman Yahweh yang
mengatakan bahwa Yesus sesudah menyelamatkan mereka dari
segala dosa melalui baptisan yang Dia terima dan darah-Nya di
kayu salib, mereka tidak mempercayainya, dan oleh sebab itu
1
mereka tidak akan pernah bisa diselamatkan dari dosa-dosa
mereka. Itulah sebabnya Alkitab berkata, “Ya Bapa, itulah yang
berkenan kepada-Mu.” Dan itulah sebabnya saya menasihati
Anda untuk berbalik dan percaya sekarang juga.
Anda harus menyadari bahwa mengetahui banyak hal
tentang ide-ide filosofis dan teologis dunia tidak akan
menyelamatkan Anda dari dosa-dosa Anda sendiri. Siapa pun
yang ingin diselamatkan harus mau membiarkan hati mereka
bergantung dan percaya pada apa yang Yesus katakan saat Dia
mengatakan bahwa kita harus dilahirkan kembali dari air dan
Roh. Dengan demikian, seseorang harus diberkati untuk
dilahirkan kembali dari segala dosa-dosanya. Kekristenan di
seluruh dunia sesudah dicemari oleh ide-ide teologis Katolik dan
Protestan. Para penganutnya sesudah mendasarkan iman mereka
pada ide-ide teologis dan filosofis mereka sendiri. Akibatnya,
mereka sesudah menjadi penganut Kristen yang tidak dapat
dilahirkan kembali dari dosa-dosa mereka.
Jika orang-orang Kristen ini membaca Alkitab dan percaya
bahwa pekerjaan baptisan Yesus dan Salib-Nya yaitu Firman
yang sesudah menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka,
mereka juga akan diselamatkan; namun sebab mereka percaya
pada perkataan para filsuf dan teolog yang mereka percayai dan
andalkan, mereka hidup sebagai orang bodoh. Mereka harus
membuang pemikiran mereka sendiri sesegera mungkin,
kembali kepada Firman Yahweh, dan dibebaskan dari dosa-dosa
mereka dengan percaya kepada baptisan Yesus dan darah-Nya
di kayu salib.
Mereka juga harus percaya bahwa Yesus yaitu Yahweh
sendiri, Anak Yahweh, dan Juruselamat sejati bagi umat
manusia. Meskipun mereka menjalani kehidupan iman mereka
sambil mengabaikan Firman baptisan dan darah Yesus yang
memampukan mereka untuk dilahirkan kembali, saya tetap
berdoa agar Yesus Kristus, Yahweh kita, menyelamatkan
mereka dari dosa-dosa mereka juga.
Mereka harus meninggalkan kredo-kredo denominasi dan
ide-ide teologis mereka dan percaya kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan Juruselamat mereka, yang memikul dosa-dosa
umat manusia untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes
dan mengorbankan diri-Nya sendiri untuk dosa-dosa kita seperti
yang tertulis di dalam Alkitab. Saat ini mereka berdiri di atas
pasal-pasal iman yang hanya dianut oleh denominasi mereka
sendiri. Jadi, mereka harus menyadari dan percaya bahwa karya
baptisan dan darah Yesus Kristus yang benar yang tertulis di
dalam Firman Yahweh yaitu Kebenaran keselamatan. sebab
mereka hanya percaya kepada Yesus yang disalibkan, mereka
sekarang menolak pekerjaan baptisan-Nya. Mengapa mereka
tidak percaya pada karya keselamatan yang Yesus lakukan
dengan dibaptis oleh Yohanes dan menanggung dosa-dosa dunia
ini? Itu sebab mereka lebih percaya pada pikiran mereka sendiri
dan ide-ide sia-sia yang dibisikkan Iblis kepada mereka daripada
percaya kepada Yahweh.
Kita semua harus memahami dan percaya bahwa pekerjaan
Elia dan pekerjaan Yohanes Pembaptis yang ditulis dan
dinubuatkan dalam kedua wasiat Alkitab yaitu pekerjaan yang
sama di mata Yahweh. Yohanes Pembaptis yaitu orang yang
memindahkan dosa-dosa dunia ini ke atas kepala Yesus untuk
selamanya dengan membaptis Dia. Yohanes Pembaptis
memenuhi perannya sebagai Imam Besar di dunia ini, sementara
Yesus melaksanakan pekerjaan-Nya sebagai Imam Besar
Kerajaan Sorga. Yesus yaitu Kristus yang menggenapi
pekerjaan penyelamatan umat manusia melalui baptisan yang
Dia terima dari Yohanes, darah berharga yang Dia curahkan di
kayu salib, serta kematian dan kebangkitan-Nya.
Kita harus percaya bahwa Yesus yaitu Juruselamat yang
memikul dosa-dosa umat manusia melalui baptisan yang Ia
terima dari Yohanes Pembaptis dan memikulnya ke kayu salib.
Sebagaimana Yohanes Pembaptis memindahkan dosa-dosa
dunia ini ke atas kepala Yesus sekali untuk selamanya dengan
membaptis-Nya, Yesus Kristus, Anak Yahweh, menanggung
dosa-dosa ini di atas tubuh-Nya dan mengorbankan diri-Nya di
hadapan Yahweh Bapa untuk dosa-dosa kita sekali untuk
selamanya, dengan demikian menyelamatkan kita. Di hadapan
Yahweh Bapa, Yesus Kristus mengorbankan diri-Nya sebagai
Anak Domba Yahweh dan menggenapi peran-Nya sebagai
Juruselamat. Oleh sebab itu, melalui peran Yohanes dalam
membaptis Yesus dan peran Yesus dalam menerima baptisan
dari Yohanes, kita harus percaya pada karya yang melaluinya
Yesus sesudah menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia.
Demi kita, Yesus menerima dosa-dosa dunia ini melalui
Yohanes Pembaptis untuk menjadi pendamaian bagi kita. Ini
berarti Yesus dihukum sebab dosa-dosa kita menggantikan kita
dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan disalibkan sampai
mati. Yesus Kristus yaitu Anak Domba Yahweh yang sesudah
menghapuskan dosa-dosa kita bagi kita. Kita harus menyadari
Kebenaran keselamatan ini di hadapan Yahweh Bapa dan
percaya kepada keselamatan yang sesudah Tuhan berikan kepada
kita dengan hati kita. Dan melalui iman ini, kita harus
diselamatkan dari dosa-dosa kita sekarang.
Kita harus percaya bahwa Yesus diangkat menjadi imam
menurut urutan Melkisedek dan sesudah menjadi Juruselamat kita.
Yesus Kristus datang ke bumi ini untuk mencari kita sebagai
Juruselamat melalui tubuh Maria. Yesus kita ingin menghapus
dosa-dosa umat manusia sekali untuk selamanya melalui
baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis, yang
mewakili umat manusia. Disalibkan dan dihukum untuk semua
dosa kita menggantikan kita, Dia ingin menjadikan diri-Nya
sebagai persembahan pengorbanan bagi kita semua. Yesus
Kristus, Anak Yahweh, sesudah menyelamatkan kita, orang-orang
percaya, dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mati di kayu
salib, dan bangkit dari kematian. Dan dengan mempercayai
Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita, kita dapat menerima
keselamatan di dalam hati kita.
“Lihatlah Anak domba Yahweh, yang menghapus
dosa dunia!” (John 1:29)
Di hadapan Yahweh, kita harus percaya bahwa Firman
baptisan Yesus dan Firman darah yang Dia curahkan di kayu
salib yaitu keselamatan kita seperti yang tertulis di dalam
Firman Yahweh. Kita harus percaya bahwa Yesus sesudah
menanggung dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan
dibaptis oleh Yohanes dan dihukum sebab dosa-dosa kita sekali
untuk selamanya dengan disalibkan.
Namun, mereka yang mempelajari doktrin teologis dan
filsafat percaya bahwa Yesus hanya menghapus sebagian dari
dosa-dosa dunia, dan tidak menerima begitu saja Firman yang
mengatakan, “Lihatlah! Anak Domba Yahweh yang menghapus
dosa dunia!” Ini sebab mereka lebih percaya kepada pikiran,
pengalaman, dan perkataan para filsuf dan teolog di dunia ini
daripada Firman Yahweh yang tertulis.
Jika Anda sekarang mengandalkan pikiran Anda sendiri
dan tidak percaya bahwa Yesus sesudah menanggung dosa-dosa
dunia ini untuk selamanya melalui baptisan yang Dia terima dari
Yohanes Pembaptis seperti yang tertulis di dalam Firman
Yahweh, maka Anda akan selamanya tidak dapat menyerahkan
dosa-dosa Anda ke dalam tubuh Yesus. Anda harus menyadari
di sini bahwa jika Anda tidak dapat percaya seperti yang tertulis
dalam Firman Alkitab, Anda tidak dapat melarikan diri dari
pemikiran bahwa penghukuman dosa menanti Anda. Anda tidak
dapat menafsirkan Alkitab seperti yang tertulis sebab pikiran
kedagingan Anda.
Jika Anda tidak dapat percaya kepada Firman Yahweh
seperti yang tertulis di dalam Alkitab, Anda tidak akan dapat
menyerahkan dosa-dosa Anda kepada Yesus dengan iman,
sebab Anda pasti berpikir bahwa hanya dosa-dosa masa lalu
yang Anda lakukan di dunia ini yang merupakan dosa-dosa
dunia. yaitu salah untuk berpikir dan percaya bahwa dosa-
dosa dunia yang dibicarakan oleh Alkitab hanya mengacu pada
dosa-dosa masa lalu. Jika engkau melakukannya, engkau tidak
akan dapat diselamatkan dari dosa-dosamu, sebab engkau akan
melihat Firman Yahweh terperangkap dalam pikiran
kedaginganmu, dan oleh sebab itu engkau tidak akan dapat
memahami dengan baik pekerjaan yang digenapi Yesus dengan
dibaptis oleh Yohanes dan memikul dosa-dosa dunia.
Saat ini, banyak pendeta yang belajar teologi secara
ekstensif percaya pada Firman Yahweh menurut pemikiran
mereka sendiri. Inilah sebabnya mengapa orang-orang seperti itu
mendapati diri mereka masih belum dapat dilahirkan kembali
dari dosa-dosa mereka, mengapa mereka melayani dalam
kondisi seperti itu, dan mengapa mereka pada akhirnya melayani
menurut pemikiran mereka sendiri. Beberapa dari pendeta-
pendeta ini melayani tanpa membaca Firman Tuhan secara
keseluruhan, bahkan tidak sekali pun.
Mereka berpikir bahwa Yesus hanya menghapus dosa-dosa
mereka di masa lalu, bahkan saat mereka membaca Firman
kesaksian dalam Yohanes 1:29, di mana Yohanes berkata
tentang Yesus, “Lihatlah! Anak Domba Yahweh yang
menghapus dosa dunia!” Akibatnya, mereka menjadi tidak
percaya. Meskipun Firman Yahweh menulis bahwa Yesus
yaitu “Anak Domba Yahweh yang menghapus dosa dunia,”
mereka pasti berpikir dan percaya bahwa dosa-dosa mereka
yang sesudah mereka lakukan seumur hiduplah yang dimaksud
dengan dosa dunia. sebab mereka berpikir bahwa hanya dosa-
dosa yang mereka lakukan sejak mereka lahir hingga saat ini
yang termasuk dalam dosa dunia, mereka percaya bahwa Yesus
hanya menghapus dosa-dosa masa lalu mereka. Mereka harus
membuang jauh-jauh pemikiran mereka dan percaya bahwa
Yesus sesudah menanggung dosa-dosa dunia secara menyeluruh
dan selamanya. Mereka keliru dengan berpikir bahwa Yesus
hanya menghapus dosa-dosa yang mereka lakukan sejak mereka
dilahirkan di dunia ini hingga saat ini dan dosa-dosa yang
mereka warisi dari nenek moyang mereka.
saat mereka percaya kepada Tuhan sebagai Juruselamat
dengan pemahaman yang keliru, masalah pasti muncul. Itulah
sebabnya mereka berpikir bahwa saat menyangkut dosa-dosa
yang mereka lakukan sesesudah mereka pertama kali percaya
kepada Yesus, mereka harus berusaha untuk membasuhnya
dengan memanjatkan doa pertobatan mereka sendiri. Dengan
demikian, sebab mereka memulai dengan langkah yang salah
saat pertama kali percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat
mereka, mereka tetap menjadi orang berdosa di hadapan
Yahweh saat ini. Sesesudah percaya kepada Yesus, saat mereka
mempertimbangkan “dosa-dosa dunia,” mereka berpikir bahwa
dosa-dosa masa lalu mereka sesudah dihapuskan saat mereka
percaya kepada darah Yesus, dan semua dosa mereka di masa
depan dapat dan akan dihapuskan dengan memanjatkan doa
pertobatan setiap kali mereka berdosa dan semakin percaya
kepada Salib.
sebab mereka percaya menurut pemikiran mereka sendiri
yang sangat bertentangan dengan Firman Alkitab, mereka keliru
dalam memahami dosa-dosa dunia yang sesudah dihapuskan oleh
Yesus melalui baptisan-Nya. Mereka berpikir dan percaya
secara keliru seperti ini sebab mereka membaca Firman
Yahweh berdasarkan ide-ide teologis. saat mereka
menyimpang dari Firman Yahweh dengan mengikuti
pengalaman dan pemikiran mereka sendiri, mereka akhirnya
semakin menjauh dari Yesus, yang sesudah menghapuskan dosa-
dosa dunia ini.
Alkitab berkata, “Pada mulanya Yahweh menciptakan
langit dan bumi” (Kejadian 1:1), dan keseluruhan waktu dari
awal saat Yahweh menciptakan langit dan bumi sampai akhir
alam semesta ini tercakup dalam kata “dunia.” Namun, saat
orang Kristen membaca Alkitab yang mengatakan, “Lihatlah
Anak domba Yahweh, yang menghapus dosa dunia” (Yohanes
1:29), kebanyakan dari mereka cenderung berpikir bahwa dunia
hanya mengacu pada kehidupan masa lalu mereka. Jadi, mereka
membagi "dosa-dosa dunia ini" menjadi dosa masa lalu, dosa
masa kini, dan dosa masa depan.
Mereka berpikir bahwa hanya dosa-dosa yang sesudah mereka
lakukan sampai saat ini yang merupakan dosa-dosa di dunia ini.
Dan mereka berpikir bahwa dosa-dosa yang mereka lakukan
dalam kehidupan mereka saat ini dan dosa-dosa di masa depan
yang belum mereka lakukan yaitu dosa-dosa yang harus
dihapuskan dengan percaya kepada darah Yesus. Siapapun yang
berpikir seperti ini tidak dapat menerima pengampunan dosa
untuk selamanya dengan iman. sebab pengampunan dosa yang
sempurna berada di luar jangkauan orang-orang seperti itu
bahkan sampai mati, mereka berpikir bahwa mereka akan
menerima pengampunan dosa yang terakhir sebelum kematian.
Jadi, meskipun mereka percaya kepada Yesus sebagai
Juruselamat, mereka menjadi percaya bahwa keselamatan
dicapai dalam beberapa tahap, bukan sekali dan untuk
selamanya dengan iman.
Anda harus menyadari di sini bahwa orang-orang seperti
itu percaya kepada Yesus hanya berdasarkan doktrin-doktrin
Kristen, dan bukannya percaya bahwa Yesus sesudah
menyelamatkan mereka dengan menerima dosa-dosa mereka
untuk selamanya melalui baptisan-Nya. saat mereka
membaca tentang “dosa-dosa dunia” yang tertulis di dalam
Alkitab, mereka mengelompokkan dosa-dosa itu menjadi dosa
masa lalu, dosa masa kini, dan dosa masa depan. Selama ini,
Anda sesudah salah paham dan salah percaya pada apa yang Firman
Yahweh katakan tentang “dosa dunia”, dan itulah sebabnya
Anda masih berusaha menerima pengampunan dosa-dosa Anda
secara bertahap dengan bertobat. Dengan kata lain, Anda masih
berpegang pada dosa-dosa Anda sebab Anda sesudah salah
memahami dan salah menafsirkan apa yang dikatakan Firman
Tuhan dalam Alkitab tentang bagaimana Yesus menerima dosa-
dosa dunia saat Ia dibaptis oleh Yohanes. Dengan demikian,
saat orang berpikir bahwa “Yesus menanggung dosa dunia”
seperti yang dikatakan Alkitab, mereka tidak menyadari bahwa
Imam kita yang kekal sesudah memikul dan menanggung dosa-
dosa dunia untuk selama-lamanya.
Untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia inilah
Yesus datang mencari kita sebagai Juruselamat kita yang kekal.
Sesesudah dilahirkan di dunia ini, Yesus menanggung dosa-dosa
dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes
pada usia 30 tahun, disalibkan untuk mencurahkan darah-Nya,
bangkit dari kematian, dan dengan demikian menjadi Imam kita
yang kekal bagi kita yang percaya.
Tuhan ingin menyelamatkan kita dari segala dosa dunia ini
melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes dan darah-Nya
di kayu salib. Yesus datang ke dunia ini mencari kita untuk
menghapuskan dosa-dosa kita dan dosa-dosa dunia, dan oleh
sebab itu Dialah yang melayani sebagai Imam yang kekal.
sebab Dia memikul dosa-dosa kita, Dia dihukum untuk semua
dosa kita di dunia ini dengan mencurahkan darah-Nya di kayu
salib, dan Dia sesudah menyelamatkan mereka yang percaya pada
karya Tuhan ini dari dosa-dosa dunia.
Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi kita untuk memiliki
iman bahwa Yesus sesudah menyelamatkan kita melalui baptisan
yang Dia terima dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib.
Hanya dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa kita sesudah
menerima Tuhan sebagai Juruselamat kita dengan iman. Hanya
jika kita memahami hal ini, kita dapat memiliki iman kepada
Tuhan sebagai Juruselamat yang sesudah membebaskan kita dari
dosa-dosa dunia ini. Hal ini sebab Firman Tuhan dalam Alkitab
menuliskan bahwa mereka yang beriman kepada baptisan yang
Yesus terima dari Yohanes dan darah-Nya yaitu mereka yang
sesudah diselamatkan dari dosa-dosa mereka.
Ada tertulis, “namun semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). Kita
sesudah diselamatkan dari dosa-dosa dunia dengan percaya bahwa
Tuhan Juruselamat sesudah menanggung segala dosa kita melalui
Firman baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis, dan Ia
sesudah mencurahkan darah-Nya di kayu salib. Jadi, kita harus
bersyukur kepada Tuhan. Kita dapat dilahirkan kembali dari air
dan Roh yang sesudah Tuhan berikan ke dalam hati kita, mencapai
keselamatan dari segala dosa kita, dan menjadi anak-anak
Yahweh. Inilah yang dikatakan Alkitab kepada kita. Sejak saat
ini, kita harus memiliki iman kepada Firman keselamatan bahwa
Tuhan kita sesudah menyucikan kita dari dosa-dosa dunia ini
dengan Firman baptisan yang Dia terima dari Yohanes, dan kita
harus mencapai keselamatan dengan iman ini. Kita harus
diselamatkan dengan percaya bahwa Yesus dibaptis oleh
Yohanes dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib.
Yesus Memiliki Segala Kuasa untuk Memerintah
Atas Sorga dan Bumi
Kita perlu memahami fakta bahwa Yesus yang kita
percayai memiliki segala otoritas untuk memerintah atas langit
dan bumi. Hal ini tertulis secara rinci dalam Matius 28:18-20:
“Yesus mendekati mereka dan berkata: ‘Kepada-Ku sesudah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. sebab itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang sesudah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman.’” Yahweh Bapa
mengutus Anak-Nya ke dunia ini, dan Anak sesudah
menyelamatkan semua orang berdosa dari dosa-dosa dunia dan
hukuman atas dosa-dosa mereka untuk selamanya dengan
menyerahkan tubuh-Nya untuk membasuh dosa-dosa kita. Itulah
sebabnya Yahweh Bapa sesudah memberikan Yesus otoritas untuk
memerintah atas langit dan bumi.
Kepada Putra-Nya juga, Yahweh Bapa sesudah memberikan
otoritas di Sorga dan di bumi. Ini berarti Yahweh Bapa sesudah
mengenakan Putra-Nya dengan kemuliaan-Nya, sebab Sang
Putra sesudah membebaskan manusia dari dosa-dosa dunia dengan
mengorbankan diri-Nya sendiri sebagai pendamaian bagi
mereka. Inilah kemuliaan yang diberikan Yahweh Bapa kepada
Anak-Nya sebab sesudah menjadikan-Nya Imam kita yang kekal
sesuai dengan perintah Melkisedek pada zaman Perjanjian Lama,
dan sebab sesudah memenuhi tugas-tugas-Nya.
Yahweh Bapa sesudah mengenakan Anak-Nya dalam
kemuliaan-Nya sebab Yesus sesudah menggenapi, melalui
baptisan yang Dia terima dari Yohanes dan darah-Nya di kayu
salib, karya pengampunan dosa yang sesudah Yahweh berikan
1
kepada manusia. Yesus ingin menyelamatkan dari dosa-dosa
dunia mereka yang percaya pada karya keselamatan yang sesudah
digenapi-Nya. Yahweh Bapa berusaha menggenapi kehendak-
Nya dengan menjadikan umat-Nya orang-orang yang percaya
pada karya baptisan yang diterima Anak-Nya dari Yohanes dan
pencurahan darah-Nya. Hal ini dilakukan agar Yesus Kristus
dapat diakui sebagai Yahweh yang sama dengan Yahweh Bapa.
Yahweh Bapa mempercayakan keselamatan orang-orang
berdosa kepada Anak-Nya dan membuat Dia menggenapinya
sekali untuk selamanya. Dan Yahweh Bapa memastikan bahwa
Anak-Nya akan dimuliakan sebagai Yahweh yang sama dengan
diri-Nya sendiri.
Yahweh Bapa menjadikan Anak-Nya, Yesus Kristus,
melaksanakan karya keselamatan untuk membebaskan manusia
dari dosa-dosa dunia sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh sebab
itu, Yesus dapat menerima segala kuasa di Sorga dan di bumi
dari Yahweh Bapa. Yesus Kristus lahir di dunia ini dalam
ketaatan pada kehendak Yahweh Bapa, dan Dia sesudah
menyelamatkan orang-orang berdosa dari dosa-dosa dunia ini.
saat Yesus dibaptis oleh Yohanes dan disalibkan hingga mati,
kita dapat menerima pengampunan dosa dengan menyadari dan
percaya bahwa Dia yaitu Anak Yahweh dan Juruselamat yang
sesudah menghapuskan dosa-dosa kita.
Tuhan memerintahkan kita untuk menjadikan semua
bangsa murid-Nya, membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak
dan Roh Kudus. Inilah sebabnya mengapa kami membaptis
setiap orang yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat
dalam nama Yahweh Tritunggal - Bapa, Anak dan Roh Kudus.
sebab Yahweh Tritunggal sesudah menyelamatkan kita dari dosa-
dosa dunia ini untuk selamanya. Apa yang kita percayai yaitu
Firman Tuhan yang mengatakan bahwa baptisan yang Yesus
terima dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib sesudah
menyelamatkan kita. Tuhan dibaptis untuk memungkinkan kita
dilahirkan kembali dari dosa, dan Dia sesudah menyelamatkan kita
dari dosa-dosa itu dengan disalibkan dan menanggung hukuman
atas dosa-dosa kita sebagai ganti kita. Dengan mempercayai
Kebenaran ini bahwa Yesus Kristus, Anak Yahweh, yaitu
Juruselamat kita, kita sesudah diselamatkan.
Yesus sesudah menerima segala kuasa di Sorga dan di bumi
dari Yahweh Bapa. Hal ini sebab Yesus sesudah menggenapi
keselamatan kita dengan menerima baptisan dari Yohanes dan
menanggung hukuman dosa di tubuh-Nya untuk membebaskan
manusia dari dosa. Untuk menyelamatkan kita dari segala dosa
dunia ini, Yesus dibaptis oleh Yohanes dan mencurahkan darah-
Nya sendiri, dan dengan bangkit dari kematian, Dia memberikan
kesaksian tentang fakta bahwa Dia yaitu Yahweh orang
percaya.
sebab alasan inilah Yahweh Bapa berkata dalam Mazmur
110:1, “Duduklah di sebelah kanan-Ku.” Yahweh Bapa sesudah
memberikan segala kuasa di Sorga dan di bumi kepada Anak-
Nya, sebab Dia ingin Anak menerima kemuliaan yang sama
seperti kemuliaan-Nya. Yahweh Bapa ingin agar Anak-Nya
dimuliakan oleh kita sekarang sebagai Yahweh yang sama. Oleh
sebab itu, kita tidak boleh berpikir bahwa otoritas Yesus Kristus
dan kemuliaan-Nya lebih rendah daripada kemuliaan Yahweh
Bapa. Sebaliknya, kita harus memuliakan Yesus, dengan
menganggap Dia sebagai Yahweh kita sama seperti Yahweh
Bapa. Ini sebab Yesus Kristus sama ilahinya dengan Yahweh
Bapa.
saat kita berdoa kepada Yahweh, kita meletakkan
kesulitan-kesulitan kita di kaki-Nya, dan kita mengakhiri doa
kita dengan mengatakan, “Kami berdoa dalam nama Yesus
Kristus.” Kita melakukan hal ini sebab Yesus Kristus yaitu
Yahweh kita yang kekal, dan Dia juga yaitu Pengantara doa
dan keselamatan kita. Ini sebab Yesus Kristus yaitu
Juruselamat kita, Yahweh kita, Hakim atas umat manusia, dan
Raja Kerajaan Sorga. Yahweh Bapa memberi tahu kita bahwa
Anak-Nya dan Roh Kudus yaitu sama-sama Yahweh bagi kita.
Oleh sebab itu, sudah sepantasnya Yesus Kristus menerima
kemuliaan yang sama dari kita sekarang.
Tidak Ada yang Diselamatkan Kecuali Mereka
yang Dikehendaki oleh Sang Putra untuk
Menyatakan-Nya
Mari kita buka Matius 11:27: “Semua sesudah diserahkan
kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak
selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak
dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.”
Apa maksudnya saat Alkitab mengatakan bahwa tidak ada
seorang pun yang mengenal Bapa selain orang yang kepadanya
Yesus Kristus berkenan menyatakan-Nya? yaitu rencana
Yahweh Bapa untuk menyelamatkan manusia dari dosa melalui
Putra-Nya, Yesus Kristus. Hanya jika kita memahami rencana
keselamatan Yahweh Bapa di dalam karya Yesus Kristus, kita
dapat percaya pada rencana-Nya dan diselamatkan dari segala
dosa. Jika kita dapat memahami rencana Yahweh Bapa, kita
dapat diselamatkan melalui Yesus Kristus, Juruselamat kita.
Mari kita pertimbangkan di sini apa kehendak Yesus
Kristus bagi kita. Kehendak Yesus, Juruselamat kita, yaitu agar
kita diselamatkan dari dosa-dosa dunia menurut pemeliharaan
Yahweh Bapa dan menjadi anak-anak-Nya. Ini sebab hanya
dengan demikian kita dapat hidup bersama dengan Yahweh.
Agar hal ini terjadi, kita harus diselamatkan dari dosa-dosa kita
menurut kehendak Yahweh Bapa, dan hanya dengan demikian
kehendak-Nya digenapi.
Agar kita dapat dilahirkan kembali dari dosa, kita harus
mencari tahu iman seperti apa yang harus kita miliki di hadapan
Yahweh. Kita harus diselamatkan dari segala dosa kita di
hadapan Yahweh, dan ini berarti kita harus memiliki iman
kepada pekerjaan yang sesudah dilakukan Anak-Nya, Yesus
Kristus, dengan dibaptis oleh Yohanes dan menanggung dosa-
dosa dunia ini. Dengan kata lain, kita harus percaya bahwa
Yesus Kristus sesudah menanggung dosa-dosa kita melalui
baptisan-Nya, mencurahkan darah-Nya yang mahal dan mati di
kayu salib, bangkit dari antara orang mati, dan dengan demikian
sesudah menyelamatkan kita dari dosa-dosa dan hukuman kita.
Iman yang demikian yaitu iman yang memampukan kita untuk
mencapai keselamatan sesuai dengan kehendak-Nya.
Singkatnya, kehendak Yahweh Bapa digenapi hanya jika kita
menerima pengampunan dosa dengan menaruh iman kita pada
baptisan yang diterima Yesus Kristus dari Yohanes Pembaptis
dan darah-Nya.
Agar kita dapat mengenal Yahweh Bapa, kita harus
memahami karya Yesus Kristus yang sesudah menyelamatkan kita
dari dosa sesuai dengan kehendak Yahweh Bapa, percaya
kepada-Nya, dan dengan demikian kita diselamatkan.
Kebenaran yang membawa keselamatan dari dosa-dosa kita
yaitu fakta bahwa Yesus Kristus sesudah menanggung dosa-dosa
dunia dengan dibaptis oleh Yohanes, disalibkan sambil memikul
dosa-dosa itu, dan dengan demikian sesudah menjadi Imam kita
yang kekal sampai sekarang. Melalui iman kepada Kebenaran
keselamatan inilah kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita.
Yahweh Bapa mempercayakan Anak-Nya untuk
menyelamatkan manusia dari dosa-dosa dunia ini. Yahweh Bapa
sesudah menyelamatkan orang-orang percaya dari dosa dan
kematian mereka dengan membuat Anak-Nya menerima
1
baptisan dari Yohanes, membiarkan Dia disalibkan dan
mencurahkan darah-Nya sambil menanggung dosa-dosa orang
berdosa, dan membangkitkan Dia dari kematian sekali untuk
selamanya. Oleh sebab itu, dengan percaya kepada baptisan
yang Yesus terima dari Yohanes dan darah-Nya, kita
diselamatkan dari segala dosa kita.
sebab Yesus sesudah menanggung dosa-dosa dunia sekali
untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis
saat Dia datang ke dunia ini, disalibkan untuk mencurahkan
darah-Nya, dan bangkit dari kematian, Dia sesudah menerima
segala kuasa di Sorga dan di bumi dari Yahweh Bapa. Hal ini
sebab Yahweh Bapa ingin Anak-Nya menerima penghormatan
dan penyembahan sebagai Yahweh yang sama. Sangatlah
penting bagi kita untuk memahami Kebenaran ini dan
mempercayainya.
Sekarang kita sesudah diselamatkan dari dosa-dosa kita
dengan percaya dengan hati kita bahwa Yesus Kristus yaitu
Juruselamat dan Imam yang kekal bagi umat manusia, namun
keselamatan ini tidak kita terima sebab kebijaksanaan kita
sendiri. Hal ini disebab kan tidak ada seorang pun yang
mengetahui keselamatan dari dosa kecuali mereka yang
dikehendaki oleh Yahweh Bapa untuk menyatakannya. Kata
“menyatakan” berarti “membuka dan memperlihatkan,” dan
Yahweh sesudah menyatakan makna Firman-Nya kepada mereka
yang percaya kepada-Nya dengan hati yang tidak berdosa seperti
anak kecil, memampukan mereka untuk percaya dengan hati
mereka dan mencapai keselamatan.
Kita dapat diselamatkan sebab saat kita mendengar
Firman Yahweh yang diwahyukan, kita percaya, dan menyadari,
“Oh, Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan disalibkan
dengan mencurahkan darah-Nya untuk menyelamatkan kita!”
Dengan kata lain, Yahweh membuka dan menunjukkan kepada
kita Kebenaran tentang keselamatan sehingga kita dapat percaya
kepada Kebenaran yang menyelamatkan kita.
Ingatan setiap orang tidak sempurna. Emosi manusia juga
tidak sempurna. Oleh sebab itu, saat orang percaya pada
keselamatan mereka sesuai dengan apa yang tertulis dalam
Firman Tuhan, maka mereka dapat meyakini dengan tepat untuk
mencapai keselamatan. Sebagai contoh, setiap orang yang
berhutang yang melunasi hutangnya harus menyimpan kuitansi
yang menunjukkan bahwa hutangnya sesudah lunas. Hal ini sebab
dengan tanda terima inilah seseorang dapat mengetahui dengan
pasti apakah hutangnya sudah lunas atau belum, bahkan sesesudah
sekian lama berlalu. Terkadang orang lupa dan bertanya-tanya,
“Apakah saya sudah melunasi utang ini? Saya rasa sudah, tapi
saya tidak terlalu yakin!” Kenangan itu memang rapuh seperti
ini.
Bahkan jika seseorang ingat dan merasa bahwa utangnya
sudah lunas, tanpa tanda terima yang menunjukkan hal ini, dia
mungkin harus membayarnya lagi. saat kita melunasi utang,
kita dapat mengetahui dengan pasti berapa jumlah utang kita
dengan melihat tanda terima, sebab kapan dan berapa banyak
yang sesudah dibayarkan tercatat di dalamnya.
Lalu, dengan cara apa kita dapat mengetahui dengan tepat
bagaimana kita dapat diselamatkan dari segala dosa? saat kita
memahami, menurut Firman yang tertulis di dalam Alkitab,
bagaimana Tuhan sesudah menyelamatkan kita melalui baptisan
dan darah-Nya di kayu salib, kita dapat diselamatkan dari segala
dosa melalui iman. Kita dapat dibasuh dari dosa-dosa kita sebab
ada tertulis di dalam Firman Alkitab bahwa Yesus sesudah
menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita melalui Firman baptisan
yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan Firman darah-Nya.
Dengan percaya bahwa Yesus yaitu Tuhan kita, dan dalam
Firman baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan
darah yang Dia curahkan, maka kita dapat diselamatkan dari
dosa-dosa kita. Dengan kata lain, Firman Alkitab yaitu Firman
Yahweh, dan Firman tersebut yaitu tolok ukur yang pasti bagi
keselamatan kita. Itulah sebabnya kami mengatakan bahwa
Firman Yahweh yaitu standar iman dan tolok ukur keselamatan
yang memampukan kita untuk diselamatkan dari dosa-dosa.
saat kita percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat kita,
maka berdasarkan Firman keselamatan yang tertulis di dalam
Firman Yahweh itulah kita dibebaskan dari dosa-dosa kita. Hal
ini sebab dengan Firman yang benar, kita dapat mengetahui
dengan pasti kapan, di mana, dan bagaimana keselamatan kita
digenapi.
saat Alkitab berkata, “Tidak ada seorang pun yang tahu
siapakah Anak selain Bapa” itu berarti bahwa Yahweh Bapa
mengetahui semua tentang bagaimana Anak-Nya sesudah menjadi
Juruselamat kita, sebab Dia mengutus Anak-Nya ke dunia ini,
membuat-Nya menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis,
membiarkan Dia dihukum dan membayar upah dosa-dosa kita
dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya, dan dengan
demikian memungkinkan kita diselamatkan oleh iman. Yahweh
Bapa mengutus Anak-Nya untuk menjadi Imam kita yang kekal;
Anak ini, Yesus, menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis
oleh Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu
salib; dan oleh sebab itu, barangsiapa yang percaya kepada
pekerjaan Tuhan, hatinya menjadi tidak berdosa. Dengan
membuat Anak-Nya menerima baptisan untuk menanggung
dosa-dosa umat manusia dan membiarkan-Nya disalibkan
sampai mati, Yahweh Bapa sesudah menyelamatkan orang-orang
percaya dari dosa-dosa dan hukuman mereka. Jadi, Yahweh
Bapa sudah mengetahui sejak semula bahwa Anak-Nya yaitu
Juruselamat kita.
Sekarang, sesesudah Yahweh Bapa menyelamatkan kita dari
hukuman dosa-dosa dunia dengan mengutus Anak-Nya ke dunia
ini, Dia sesudah mencurahkan Roh Yahweh, Roh Kudus, ke dalam
hati orang-orang yang percaya kepada pekerjaan Yesus. Oleh
sebab itu, saat kita percaya kepada karya Yesus, Roh Kudus
berdiam di dalam hati kita, dan Dia sekarang bersaksi bahwa
Yesus yaitu Juruselamat kita.
Roh Kudus, yang yaitu Yahweh sendiri, membuat para
murid Yesus menulis Perjanjian Baru. Dan dengan Firman
Yahweh, Roh Kudus memberikan kesaksian di dalam hati
mereka yang percaya bahwa Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah
menjadi Juruselamat kita sekarang melalui baptisan dan darah-
Nya di kayu salib. Roh Kudus, yang yaitu Yahweh Tritunggal,
sesudah membuka mata hati kita untuk menyadari Firman
keselamatan yang tertulis di dalam Alkitab. Dengan percaya
kepada karya Yesus Kristus, kita sesudah menyadari kehendak
Yahweh Bapa yang mendalam. Untuk menyelamatkan kita dari
dosa, Yahweh Bapa sesudah membangkitkan Anak-Nya sebagai
Imam yang kekal dan membuat-Nya memenuhi tugas-Nya. Dan
Roh Kudus sesudah memberitahukan kepada kita bahwa Yesus
sesudah menyelamatkan kita melalui baptisan dan darah-Nya di
kayu salib.
Melalui karya keselamatan yang Yesus, Juruselamat kita,
lakukan saat Dia datang ke dunia ini, kita dapat mengetahui
kehendak Yahweh, Bapa kita. Kita sesudah menyadari fakta bahwa
Yesus Kristus, Putra Yahweh, sesudah membasuh kita dari dosa-
dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis sesuai
dengan rencana keselamatan Yahweh Bapa. Kita sesudah
menerima keselamatan dengan percaya kepada Yahweh Bapa
dan karya keselamatan yang sesudah dilakukan oleh Putra-Nya,
Yesus Kristus.
sebab kita sesudah diselamatkan melalui iman kepada
Firman Injil tentang air dan Roh, kita tahu dengan pasti bahwa
1
Roh Kudus berdiam di dalam hati kita. Alkitab mengatakan
bahwa Roh Kudus berdiam di dalam hati mereka yang sesudah
menerima pembasuhan dosa, dan oleh sebab itu mereka dapat
menyadari Kebenaran tentang keselamatan dan juga
mempercayainya. Jadi, berkat Firman Yahweh dan Roh Kudus
yang berdiam di dalam hati kita, kita dapat mengikuti tuntunan
Yahweh. Berkat Firman dan Roh Kudus, kita dapat
diselamatkan dari dosa-dosa kita dengan percaya kepada
baptisan yang diterima Tuhan Yesus Kristus dari Yohanes
Pembaptis saat Dia datang ke dunia ini dan darah-Nya di kayu
salib.
Yesus Kristus sesudah menjadi Juruselamat bagi orang-orang
percaya dengan datang ke dunia ini, dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis, disalibkan, dan bangkit dari kematian. Karya Tuhan
ini sesudah menggenapkan keselamatan kita sesuai dengan
kehendak Yahweh Bapa bagi Anak-Nya, Yesus Kristus. Hal ini
tidak dilakukan oleh kehendak Yesus Kristus sendiri, namun
dalam ketaatan pada kehendak Bapa-Nya, yang memungkinkan
kita untuk diselamatkan dengan percaya pada karya
keselamatan-Nya. Yesus Kristus sesudah menanggung dosa-dosa
dunia ini sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis sesuai dengan rencana keselamatan yang sesudah
ditetapkan oleh Yahweh Bapa, menyerahkan tubuh-Nya di atas
kayu salib, dan dengan demikian sesudah menyelamatkan kita dari
dosa saat ini.
Yesus sesudah menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia ini,
dan pekerjaan ini dilakukan dalam ketaatan dan ketundukan
kepada rencana Yahweh Bapa kita, menjadikan Dia Juruselamat
yang melakukan pekerjaan yang benar di bumi ini. saat kita
menyadari dan percaya pada baptisan dan darah Yesus, luasnya
iman kita diperluas, dan kita menjadi semakin mengenal dan
percaya pada kasih Yahweh kita.
Siapakah yang Letih Lesu dan Berbeban Berat?
Yesus berkata kepada kita, “Marilah kepada-Ku, semua
yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.” (Matius 11:28). Terlahir di dunia ini, semua
manusia hidup dalam penderitaan, sebab mereka sesudah menjadi
orang berdosa meskipun hal itu tidak mereka inginkan. sebab
dosa-dosa yang mereka lakukan selama hidup di dunia ini,
mereka semua menanggung beban dosa sepanjang hidup
mereka.. Ini sebab manusia melakukan dosa yang tak terhitung
jumlahnya selama hidup di dunia ini. Tidak ada seorang pun
yang tidak berbuat dosa selama hidup di dunia ini. Semua orang
melakukan dosa dalam hidup.
Entah disengaja atau tidak disengaja, kita semua
melakukan banyak dosa dalam hidup kita. Jadi, saat kita
melihat bahwa hati kita berdosa di hadapan Yahweh, kita merasa
sangat bersalah. Mencoba sendiri untuk mengatasi masalah
dosa-dosa yang ada di dalam hati kita sangatlah sulit dan
melelahkan, hanya orang yang pernah mengalaminya yang tahu
betapa sulitnya hal itu. saat usaha ini gagal, maka akan diikuti
dengan kecemasan dan rasa sakit yang luar biasa, seperti
gangguan panik.
Gangguan panik yaitu salah satu gangguan yang
berhubungan dengan kecemasan, di mana pasien menderita
serangan panik yang ekstrem tanpa alasan tertentu. Ketakutan
yang dipicu oleh dosa-dosa kita dan rasa bersalah yang kita
rasakan dalam hati nurani kita juga sangat menyakitkan.
Beberapa orang mengatakan bahwa rasa takut akan kematian
yang melanda mereka begitu kuat sehingga mereka kehilangan
kendali diri. Meskipun beban penderitaan ini mungkin dirasakan
secara berbeda oleh orang yang berbeda, semua orang bergumul
dengan hal ini secara sadar atau tidak sebab ada dosa di dalam
1
hati mereka. Dan mereka mencoba untuk mengatasi masalah
dosa-dosa ini. Itulah sebabnya orang mempraktikkan agama saat
hidup di dunia ini, mencoba melarikan diri dari dosa-dosa
mereka melalui religiusitas mereka. Meskipun mereka mencoba
untuk menghapus dosa-dosa mereka melalui agama duniawi,
mereka masih menderita meskipun mereka beragama, sebab
tidak ada agama di dunia ini yang dapat menyelesaikan masalah
dosa manusia. Penderitaan mereka terus berlanjut tanpa henti
sebab dosa-dosa mereka.
Jika kita ingin dibebaskan dari penderitaan akibat dosa-
dosa kita, kita harus memiliki iman kepada Kebenaran
keselamatan bahwa Yesus sesudah dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis dan menanggung hukuman atas dosa-dosa kita
dengan cara disalibkan. Hal ini hanya dapat dipercayai jika kita
memahami karya keselamatan yang melaluinya Yesus Kristus,
Anak Yahweh, sesudah menghapuskan dosa-dosa kita. Kita harus
menerima bahwa karya Yesus Kristus yaitu Kebenaran yang
sesudah menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia.
Yesus berkata kepada kita, “Marilah kepada-Ku, semua
yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.” Yesus memanggil kita untuk datang kepada-Nya
agar kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita. Dia memiliki
kuasa untuk menyelesaikan masalah dosa dan pelanggaran kita,
dan Dia meminta kita semua untuk datang kepada-Nya. Kita
harus menyadari bahwa Yesus dibangkitkan untuk menjadi
Imam kita yang kekal sesuai dengan perintah Melkisedek. Ini
sebab kita harus percaya bahwa Juruselamat kita yang kekal
tidak lain yaitu Yesus, dan kita harus datang ke hadirat-Nya.
Untuk berinkarnasi menjadi manusia, Yesus Kristus, Anak
Yahweh, lahir di bumi ini melalui tubuh Perawan Maria. saat
Dia berusia 30 tahun, Dia menanggung dosa-dosa dunia sekali
untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,
disalibkan sampai mati, dan bangkit dari kematian dalam tiga
hari; dan sebagai Yahweh Juruselamat bagi kita yang percaya,
Dia sesudah menghapus semua dosa-dosa kita dan memberi kita
hidup yang kekal.
Yesus yaitu Juruselamat kita yang kekal, dan Dia juga
yaitu Imam yang kekal bagi kita. Oleh sebab itu, kita harus
diselamatkan dari segala dosa dengan mempercayai dengan
sepenuh hati bahwa Yesus Kristus yaitu Tuhan Juruselamat
kita, dan orang-orang seperti itulah yang menjadi umat Yahweh.
Bagi Anda dan saya yang percaya, Yesus Kristus yaitu
Juruselamat kita yang kekal dan Raja kita yang kekal. Ini berarti
Dia yaitu Yahweh sendiri bagi mereka yang percaya. Banyak
orang tidak memahami sepenuhnya bahwa Yesus datang sebagai
Imam yang kekal sesuai dengan perintah Imam Melkisedek di
zaman Perjanjian Lama. Itulah sebabnya banyak orang yang
menderita sebab dosa-dosa mereka dan tetap tidak dapat
melepaskan diri dari kondisi ini.
Yesus berkata kepada kita, “Marilah kepada-Ku, semua
yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.” Orang-orang pada zaman sekarang hanya percaya
kepada Yesus yang disalibkan sebab mereka tidak tahu bahwa
Dia sesudah menanggung dosa-dosa mereka sekali untuk
selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Namun,
Anda harus menyadari di sini bahwa jika Yesus tidak memikul
dosa-dosa Anda dan dosa-dosa saya dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis, dosa-dosa Anda akan tetap ada di dalam
hati Anda dan Anda tidak akan dapat diselamatkan dari dosa-
dosa itu. Jika dosa-dosa Anda masih tetap ada di dalam hati
Anda meskipun Anda sesudah percaya kepada Yesus, maka Anda
harus menyadari bahwa penderitaan yang Yesus tanggung di
kayu salib sama sekali tidak berguna bagi Anda.
Itulah sebabnya kita harus menyadari dan percaya dengan
1
sepenuh hati bahwa Yesus sesudah menanggung segala dosa kita
sekali untuk selamanya melalui baptisan yang Ia terima dari
Yohanes Pembaptis. Tuhan berkata, “Dan kamu akan
mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan
kamu.” (Yohanes 8:32). Untuk menyelamatkan Anda dan saya
dari dosa, Yesus datang ke dunia ini, dan untuk menjadi Imam
kita yang kekal, Dia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan
disalibkan, dengan demikian menjadi Juruselamat bagi kita yang
percaya. Jika kita percaya kepada Yesus tanpa mengetahui
keselamatan dari baptisan yang Yesus terima dari Yohanes
Pembaptis dan Salib, maka kita tidak dapat menerima
keselamatan yang sejati ke dalam hati kita, dan hati kita juga
tidak dapat memiliki damai sejahtera.
Sekalipun kita semua memiliki Alkitab yang sama persis,
hanya mereka yang tahu dan percaya bahwa Yesus yaitu
Juruselamat mereka berdasarkan Firman baptisan yang Dia
terima dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di
kayu salib seperti yang dinyatakan dalam Alkitab yang
diselamatkan selamanya dari dosa-dosa mereka. Bukankah
seharusnya Anda dan saya menerima berkat-berkat Yahweh
untuk dibebaskan dari dosa-dosa kita dengan percaya kepada
Yesus? Berkat-berkat yang diberikan Yahweh tidak dapat
dibandingkan dengan berkat duniawi apa pun. Oleh sebab itu,
Anda dan saya harus menerima pengampunan dosa yang kekal
dan dilahirkan kembali dengan menyadari dan percaya kepada
Kebenaran bahwa Yesus sesudah membasuh kita dari dosa-dosa
dunia ini untuk selamanya dengan baptisan yang Ia terima dari
Yohanes Pembaptis.
Kita harus hidup dengan iman bahwa kita sesudah menerima
pengampunan dosa di dalam hati kita dengan percaya kepada
Firman baptisan dan Firman darah di kayu salib. Kita harus
percaya bahwa Yesus yaitu Imam keselamatan kita yang kekal,
sebab Dia sesudah menghapuskan dosa-dosa kita sekali untuk
selamanya dengan dibaptis dan mencurahkan darah-Nya. Jika
kita percaya kepada Kebenaran baptisan Tuhan dan pencurahan
darah-Nya dengan hati kita, kita dapat dibebaskan dari segala
dosa kita sekarang dan hidup dalam sukacita.
Yesus berkata, “Manusia hidup bukan dari roti saja, namun
dari setiap firman yang keluar dari mulut Yahweh.” (Matius
4:4). Hanya dengan roti daging saja, tidak ada manusia yang
dapat hidup dengan tenang meskipun setiap kelezatan di dunia
ini tersedia untuk dinikmati. Orang-orang mungkin tersenyum di
luar, namun jika ada dosa di dalam hati mereka, kesedihan dan
rasa sakit akibat dosa pasti akan mengikuti. Jika, meskipun
sudah percaya kepada Yesus, Anda masih belum dibebaskan
dari segala dosa dalam hidup Anda, maka mata Anda penuh
dengan kesedihan dan hati Anda tidak dapat menikmati damai
sejahtera, sebab hati yang selalu gelisah dan sakit.
Jiwa Anda akan mengerang, “Oh, saya akan dihukum
sebab dosa-dosa saya. Saya akan dilemparkan ke dalam neraka.”
Anda akan sedih seperti ini sebab jiwa Anda terikat oleh dosa,
dan Anda tidak perlu orang lain menunjukkan fakta ini kepada
Anda untuk menyadarinya. Bahkan jika orang-orang di
sekitarmu menghormatimu, jiwamu tetap diliputi kesedihan.
Anda mungkin berpikir bahwa selama Anda percaya kepada
Yesus, Anda dapat masuk Sorga tanpa syarat meskipun Anda
memiliki dosa di dalam hati Anda, namun kenyataannya berbeda.
Itulah sebabnya sukacita kecil apa pun yang mungkin Anda
temukan dari agama duniawi hanya sekejap.
Oleh sebab itu, kita harus percaya pada fakta bahwa Tuhan
sesudah menanggung dosa-dosa kita melalui Firman baptisan yang
Dia terima dari Yohanes Pembaptis, disalibkan untuk
mencurahkan darah-Nya, bangkit dari kematian, dan dengan
demikian sesudah menyelamatkan kita. Mereka yang sesudah
1
dibebaskan dari dosa-dosa di dalam hati mereka bersukacita
sebab sesudah menerima pengampunan dosa yang kekal dari
Yahweh, sebab mereka yaitu orang-orang yang sungguh-
sungguh percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat. Itulah
sebabnya Tuhan memerintahkan kita untuk selalu bersukacita,
berdoa tanpa henti, dan mengucap syukur atas segala sesuatu.
Kita harus tahu dan percaya bahwa keselamatan dan kehidupan
kekal yang sejati terdapat dalam Firman baptisan yang Tuhan
terima dari Yohanes Pembaptis dan pengorbanan-Nya di kayu
salib.
Hati Tuhan itu Lemah Lembut dan Rendah Hati
Ada tertulis dalam Matius 11:29-30, “Pikullah kuk yang
Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku lemah lembut
dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab
kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” Yesus
berkata di sini bahwa Dia “lemah lembut dan rendah hati”.
namun apa yang harus kita lihat untuk mengetahui bahwa hati-
Nya memang lemah lembut dan rendah hati? Kita dapat
melihatnya dan memahami maknanya saat kita melihat fakta
bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
Seperti yang kita ketahui, Yesus Kristus yaitu Yahweh yang
kekal, dan Dia yaitu Juruselamat bagi orang-orang berdosa.
Semua manusia tidak menaati Firman perintah Yahweh
yang menciptakan mereka dan menjadi orang berdosa sebagai
akibatnya. Mereka menjauh dari Yahweh dan menjadi orang
berdosa saat mereka tidak menaati Firman-Nya dan berpihak
pada Iblis. Sesesudah menjadi orang berdosa, manusia semakin
menyadari bahwa mereka membutuhkan pertolongan Yahweh
dalam hidup mereka. sebab dosa-dosa mereka, hubungan
mereka dengan Yahweh menjadi rusak, dan mereka menjadi
sasaran penghakiman yang harus dihukum dengan setimpal atas
dosa-dosa mereka. Namun, Yahweh tidak ingin menghakimi
orang berdosa begitu saja. Sebaliknya, Yahweh memiliki belas
kasihan dan kasih sayang kepada kita saat kita berdosa dan
menjauh dari-Nya.
Yahweh kita yaitu Yahweh Tritunggal. Kita diciptakan
menurut gambar dan rupa Yahweh. Kita dapat melihat bahwa
saat kita terasing dari-Nya, hal pertama yang Yahweh kita
rasakan yaitu belas kasihan kepada kita, dan Dia ingin
menyelamatkan kita dengan melimpahkan kasih-Nya yang
penuh belas kasihan. Ini sebab Yahweh Bapa ingin
memulihkan hubungan kita dengan-Nya dengan menjadikan
Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. sebab
Yahweh Bapa mengutus Anak-Nya ke dunia ini dan
menjadikan-Nya Imam yang kekal, Dia membuat Anak-Nya
memikul dosa-dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis sebelum disalibkan. Dan Yahweh ingin kita
menyadari bahwa Dia memberi kita kasih pengampunan dosa
dan anugerah keselamatan.
Inilah sebabnya mengapa Yahweh berfirman, “Aku lemah
lembut dan rendah hati.” Yahweh Bapa berkata, “Aku
menciptakanmu di dunia ini untuk menyelamatkanmu dari dosa-
dosa dunia dan menjadikanmu umat-Ku, sehingga kita dapat
hidup bersama. Aku memberikan Hukum Taurat kepadamu
supaya kamu menyadari dosa-dosamu, dan supaya Aku
menyelamatkanmu dari dosa-dosamu untuk selama-lamanya
dan menjadikanmu umat-Ku sendiri. Aku tidak menjadikanmu
hanya untuk menjadi mainan-Ku.” Melihat kita menderita
sebab dosa-dosa kita, Yahweh ingin kita menyadari bahwa Dia
yaitu Yahweh yang penuh belas kasihan yang menawarkan
kasih setia-Nya.
1
Yesus Kristus berkata kepada kita sekarang, “Hati-Ku
lemah lembut dan rendah hati. Aku sesudah merendahkan diri-Ku
dan datang ke dunia ini sebagai Manusia seperti kamu. Dan
untuk menyadarkan kamu bahwa Akulah Juruselamatmu, Aku
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mati di kayu salib, bangkit
dari antara orang mati, dan sesudah menyelamatkan kamu yang
percaya dari segala dosamu. Oleh sebab itu, Aku sesudah
memungkinkanmu untuk diselamatkan dari segala dosamu,
memulihkan gambar Yahweh, dan menemukan kelegaan dalam
hatimu, semuanya dengan percaya kepada Firman keselamatan
yang benar yang sesudah Aku berikan kepadamu. Akulah Yahweh
Juruselamatmu, dan kamu harus berada di tempat yang
seharusnya.”
Yahweh Bapa berkata, “sebab Aku mengasihi kamu,
maka Aku sesudah mengutus Anak-Ku ke dunia ini untuk
memberikan kepadamu keselamatan yang sejati. Dan Aku sesudah
menyatakan bahwa Akulah Juruselamatmu yang sejati dengan
membuat Anak-Ku menanggung dosa-dosa dunia dengan
dibaptis oleh Yohanes dan mencurahkan darah-Nya di kayu
salib. Aku ingin kamu percaya dan tahu di dalam hatimu bahwa
Akulah Yahweh Juruselamatmu. Akulah Yahweh yang sesudah
menyelamatkanmu dari dosa-dosa dunia ini, dan Aku ingin
kamu menerima keselamatan-Ku ke dalam hatimu sekarang,
sehingga kamu dapat menjadi umat-Ku, Aku dapat menjadi
Yahwehmu, dan kamu dapat hidup bersama-Ku serta menikmati
berkat-berkat kehidupan dan kedamaian yang kekal.”
Seperti yang Tuhan katakan, “Jiwamu akan mendapat
ketenangan.” (Matius 11:29), kita datang untuk menemukan
kedamaian bagi hati kita, sebab kita sesudah diselamatkan dari
dosa-dosa kita dengan menyadari dan percaya pada kasih
Yahweh. saat kita menerima pengampunan dosa ke dalam
hati, kita dapat menyadari betapa lembutnya hati Yahweh. Hal
ini sebab Yesus sang Juruselamat, Tuhan kita, terus menjadi
Pelindung kita sesesudah kita diselamatkan dari dosa oleh iman,
dan Dia mengenakan kita dengan kasih dan kasih karunia yang
sejati. Itu juga sebab Dia sesudah menjadikan kita sebagai pekerja
kebenaran dan memampukan kita untuk berjalan bersama-Nya
dalam kehidupan iman kita. Dari semua ini kita dapat melihat
betapa lembut dan rendah hati hati Tuhan. Jadi, dengan iman kita,
marilah kita semua bersyukur kepada Tuhan Yahweh.
Beban Tuhan Tidaklah Berat
Ada tertulis, “Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan
beban-Ku pun ringan.” (Matius 11:30). Sesesudah kita menerima
pengampunan dosa di dalam hati kita, sudah sewajarnya