Roh Kudus 5

Rabu, 09 Juli 2025

Roh Kudus 5



  bagi 

kita untuk melayani Yahweh dalam hidup kita. Kita hidup untuk 

menyebarkan kasih Yahweh yang istimewa dan Injil yang 

istimewa. Terima kasih kepada Yesus Kristus, Anak Yahweh, 

yang sesudah  selamanya menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia, 

dan berkat bimbingan Roh Kudus, kita hidup dengan sukacita 

yang tak berkesudahan. Kami sangat senang hidup dengan 

pengetahuan akan kehendak Yahweh. Kita tahu bahwa Yahweh 

sesudah  mencurahkan Roh Kudus ke dalam hati kita agar kita 

menjadi anak-anak-Nya. Kita mengalami dalam kehidupan kita 

sehari-hari bahwa Yahweh memberikan kepada kita semua 

berkat yang kita butuhkan secara jasmani dan rohani. 

Ada tertulis, “Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan 

beban-Ku pun ringan.” Tuhan ingin mempercayakan kita 

dengan pekerjaan menyebarkan Injil. Dan saat  kita melayani 

kehendak-Nya dengan iman, Tuhan berkata kepada kita, “Aku 

akan menolongmu setiap kali kamu meminta kepada-Ku. Aku 

yaitu  Penolongmu, dan Aku akan memastikan bahwa engkau 



 

dapat memenuhi pekerjaan ini. Engkau dapat melakukan 

pekerjaan-Ku dengan berkat-Ku. Aku akan selalu menolongmu, 

sebab  Aku ada di sampingmu.” Dia berkata kepada kita, 

“Bebanmu bukanlah beban yang harus kamu pikul sendiri. 

Bebanmu untuk menyebarkan Injil ditanggung bersama dengan-

Ku.” Yahweh sedang bekerja di dalam diri kita sekarang seperti 

ini. Inilah yang Tuhan maksudkan saat  Ia berkata, “Sebab kuk 

yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” 

Tuhan memberikan berkat khusus dari Sorga kepada Anda 

dan saya, yang sesudah  diselamatkan dari dosa-dosa kita, dengan 

berkata kepada kita, “Engkau yaitu  anak-anak-Ku. Engkau 

yaitu  umat-Ku. Berserulah kepada-Ku, dan Aku akan 

menjawabmu.” Ini sebab  saat  kita bersujud di hadapan Tuhan 

dan berdoa kepada-Nya, Dia akan menolong kita. Tuhan yaitu  

Yahweh yang menolong orang-orang percaya seperti ini. Ia 

memberkati iman kita. 

Oleh sebab  itu, mereka yang melayani Tuhan menerima 

lebih banyak berkat dalam hidup mereka daripada mereka yang 

tidak melayani Dia. engan memberikan berkat-berkat Sorgawi 

kepada kita, Tuhan sesudah  menyelamatkan kita dari segala dosa 

dunia. Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa 

bersyukurnya kita kepada Yahweh. Bagaimana dengan Anda? 

Apakah Anda bersyukur kepada Yahweh? Yahweh begitu luar 

biasa bagi kita sehingga kita tidak bisa cukup berterima kasih 

kepada-Nya. saat  kita melanjutkan kehidupan iman kita, kita 

harus mengetahui apa yang Firman Yahweh katakan kepada kita. 

saat  kita memberitakan Injil keselamatan kepada orang-

orang, mereka yang mau percaya kepada Kebenaran ini akan 

diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Yang perlu kita lakukan 

hanyalah menyebarkan keselamatan yang sesudah  kita terima 

dengan percaya pada Firman keselamatan yang tertulis. Selama 

kita hidup dengan iman sesuai dengan kehendak Bapa, segala 

 


 

sesuatu akan terjadi dengan sendirinya. Yahweh kita sesudah  

memberitahukan Kebenaran keselamatan ini kepada mereka 

yang seperti anak kecil. Bukan sebab  kita yaitu  pembicara 

yang fasih atau pengajar yang baik maka kita diselamatkan dari 

dosa-dosa kita. Itu sebab  kita berkhotbah sesuai dengan Firman, 

memberitakan bahwa Yesus Kristus sesudah  menanggung dosa-

dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dalam 

ketaatan pada kehendak Yahweh Bapa, disalibkan hingga mati, 

bangkit dari kematian, dan sekarang sesudah  menyelamatkan kita, 

orang-orang percaya, dari segala dosa. Kita pun dapat menjadi 

anak-anak Yahweh sebab  kita menerima kebenaran bahwa 

Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah  memikul segala dosa kita 

melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis.  

Kita tidak dapat tidak memberitakan Injil keselamatan ini, 

sebab  Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah  memerintahkan kita 

untuk menyebarkannya ke seluruh dunia. Terlebih lagi, kami 

sangat bersyukur atas kasih Tuhan kita sehingga kami 

memberitakan Injil keselamatan ini dengan iman dalam ketaatan 

kepada Yahweh kita. Dan kami tahu dan percaya bahwa Tuhan 

menolong kami. Betapa indahnya hidup ini? Anda harus 

menyadari bahwa tidak lain dan tidak bukan yaitu  Anda, yang 

sesudah  menyatukan hati Anda dengan Yahweh kita, yang diberkati 

oleh-Nya.  

Kita hidup dengan ucapan syukur kepada Yahweh kita, 

percaya bahwa baptisan yang Yesus Kristus terima dari Yohanes 

Pembaptis dan darah yrang-orang mungkin tersenyum di luar, 

namun  jika ada dosa di dalam hatiang Dia curahkan yaitu  

keselamatan kita. Kita yang mengandalkan Yahweh dan hidup 

dengan iman menjalani hidup yang diberkati, sebab  kekuatan 

yang Yahweh berikan kepada kita jauh lebih besar daripada 

kemampuan kita sendiri. sebab  kita hidup dipimpin oleh 

Yahweh Bapa, Anak, dan Roh Kudus, setiap hari yaitu  hari 

   


 

yang membahagiakan bagi kita.  

Ada beberapa orang di antara kita yang mencoba mengikuti 

Tuhan dengan kekuatan daging mereka bahkan sesesudah  

diselamatkan dari dosa. Tuhan tidak berkenan dengan orang-

orang seperti itu. Sebaliknya, Dia berkenan kepada mereka yang 

hidup dengan iman kepada Firman-Nya. Meskipun mengikut 

Tuhan dalam hidup kita seperti ini tidaklah mudah, namun  jika 

kita bekerja untuk menyebarkan Injil dengan menaruh iman kita 

kepada Yahweh dan Firman-Nya, Yahweh akan memberkati 

kita. 

Terakhir, saya bersyukur dan memuji Tuhan kita yang sesudah  

datang sebagai Imam yang kekal sesuai dengan perintah 

Melkisedek dan menghapuskan dosa-dosa Anda dan dosa-dosa 

saya. Semoga Yahweh memberkati Anda sampai kita bertemu 

lagi. Haleluya!  


k.

KHOTBAH

5

  


k. 

 

 

 

 

Apakah Tuhan  

Benar-Benar Memberi  

Kita Pengampunan Dosa  


 

 

< Yohanes 11:1-42 > 

“Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia 

tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. 

Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki 

Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan 

rambutnya. Dan Lazarus yang sakit itu yaitu  saudaranya. 

Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: 

‘Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit.’ saat  Yesus 

mendengar kabar itu, Ia berkata: ‘Penyakit itu tidak akan 

membawa kematian, namun  akan menyatakan kemuliaan 

Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.’ 

Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. 

Namun sesesudah  didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia 

sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; 

namun  sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: 

‘Mari kita kembali lagi ke Yudea.’ Murid-murid itu berkata 

kepada-Nya: ‘Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi 

mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau 

kembali ke sana?’ Jawab Yesus: ‘Bukankah ada dua belas 

jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, 

kakinya tidak terantuk, sebab  ia melihat terang dunia ini. 



 

namun  jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya 

terantuk, sebab  terang tidak ada di dalam dirinya.’ 

Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata 

kepada mereka: ‘Lazarus, saudara kita, sesudah  tertidur, 

namun  Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari 

tidurnya.’ Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: ‘Tuhan, 

jikalau ia tertidur, ia akan sembuh.’ namun  maksud Yesus 

ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka 

Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. sebab  itu 

Yesus berkata dengan terus terang: ‘Lazarus sudah mati; 

namun  syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab 

demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar 

percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.’ Lalu 

Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-

temannya, yaitu murid-murid yang lain: ‘Marilah kita pergi 

juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.’ Maka saat  

Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus sesudah  empat hari 

berbaring di dalam kubur. Betania terletak dekat 

Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. Di situ banyak orang 

Yahudi sesudah  datang kepada Marta dan Maria untuk 

menghibur mereka berhubung dengan kematian 

saudaranya. saat  Marta mendengar, bahwa Yesus datang, 

ia pergi mendapatkan-Nya. namun  Maria tinggal di rumah. 

Maka kata Marta kepada Yesus: ‘Tuhan, sekiranya Engkau 

ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. namun  sekarang pun 

aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala 

sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.’ Kata Yesus 

kepada Marta: ‘Saudaramu akan bangkit.’ Kata Marta 

kepada-Nya: ‘Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu 

orang-orang bangkit pada akhir zaman.’ Jawab Yesus: 

‘Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya 

kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan 

   

 

setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak 

akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal 

ini?’ Jawab Marta: ‘Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa 

Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke 

dalam dunia.’ Dan sesudah berkata demikian ia pergi 

memanggil saudaranya Maria dan berbisik kepadanya: 

‘Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau.’ Mendengar 

itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus. 

namun  waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung itu. 

Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia. saat  

orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di 

rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria 

segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, 

sebab  mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk 

meratap di situ. Setibanya Maria di tempat Yesus berada 

dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan 

berkata kepada-Nya: ‘Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, 

saudaraku pasti tidak mati.’ saat  Yesus melihat Maria 

menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang 

bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat 

terharu dan berkata: ‘Di manakah dia kamu baringkan?’ 

Jawab mereka: ‘Tuhan, marilah dan lihatlah!’ Maka 

menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi: ‘Lihatlah, 

betapa kasih-Nya kepadanya!’ namun  beberapa orang di 

antaranya berkata: ‘Ia yang memelekkan mata orang buta, 

tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak 

mati?’ Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke 

kubur itu. Kubur itu yaitu  sebuah gua yang ditutup 

dengan batu. Kata Yesus: ‘Angkat batu itu!’ Marta, saudara 

orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: ‘Tuhan, ia 

sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.’ Jawab 

Yesus: ‘Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau 



 

engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Yahweh?’ 

Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus 

menengadah ke atas dan berkata: ‘Bapa, Aku mengucap 

syukur kepada-Mu, sebab  Engkau sesudah  mendengarkan 

Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, 

namun  oleh sebab  orang banyak yang berdiri di sini 

mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka 

percaya, bahwa Engkaulah yang sesudah  mengutus Aku.’” 

 

 

Khotbah hari ini yaitu  tentang Kebangkitan 

Yesus 

 

saat  Yesus datang ke dunia ini, Dia menanggung dosa-

dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh 

Yohanes di Sungai Yordan pada usia 30 tahun, dan dengan 

demikian Dia sesudah  menghapuskan dosa-dosa kita. Dan pada 

usia 33 tahun, Dia disalibkan, mencurahkan darah-Nya, dan 

bangkit dari kematian, dan dengan demikian Dia sesudah  

memberikan berkat kebangkitan kepada orang-orang percaya-

Nya. Berkat kebangkitan ini tertulis di dalam Alkitab, dan orang-

orang dapat berpartisipasi dalam kebangkitan Tuhan dengan 

percaya bahwa Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa dunia 

dengan dibaptis oleh Yohanes dan bangkit dari kematian-Nya di 

kayu salib.  

Namun, bahkan di antara mereka yang percaya kepada 

Yesus, ada beberapa orang yang tidak dapat percaya pada 

kebangkitan Tuhan, dan akibatnya hati mereka menjadi gelisah. 

Ada beberapa orang Kristen yang tidak bisa membuat diri 

mereka percaya bahwa Tuhan bangkit dari kematian. Meskipun 

orang-orang seperti itu percaya kepada Tuhan sebagai 

Juruselamat mereka, mereka tidak dapat percaya kepada 

   

 

kebangkitan-Nya, dan sebab  itu mereka meragukan iman 

mereka sendiri dan bergumul dengannya. Orang-orang ini tidak 

mampu memiliki iman akan kebangkitan tidak peduli seberapa 

keras mereka berusaha, sebab  mereka belum dibebaskan dari 

dosa-dosa mereka dengan percaya kepada Tuhan, dan oleh 

sebab  itu mereka tidak memiliki Roh Kudus di dalam hati 

mereka.  

Jika Anda yaitu  orang seperti itu, saya berharap dan 

berdoa agar Anda mengambil kesempatan ini untuk memperoleh 

iman yang akan mengatasi dosa-dosa Anda. Untuk 

melakukannya, Anda perlu memperhatikan dengan saksama 

misteri baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes, dan menerima 

keselamatan sejati ke dalam hati Anda. Siapapun yang masih 

belum dilahirkan kembali dari dosa-dosanya, memiliki lebih 

banyak alasan untuk belajar dan percaya kepada Firman baptisan 

Tuhan. Mereka yang imannya tidak dapat memampukan mereka 

untuk dilahirkan kembali pada kenyataannya banyak ditemukan 

di dalam gereja saat ini. Kebangkitan Tuhan yaitu  kebenaran 

yang tidak dapat dipahami jika didekati dengan rasionalitas dan 

emosi manusia. Kebenaran bahwa Yesus sesudah  bangkit dari 

kematian hanya dapat dipahami saat  seseorang memiliki iman 

kepada Firman Yahweh.  

Iman kepada kebangkitan Yesus dari kematian yaitu  

berkat yang hanya dapat diperoleh sesesudah  seseorang dilahirkan 

kembali dari dosa-dosanya. Hal ini disebab kan kebangkitan 

Tuhan dari kematian berada di luar jangkauan pemahaman 

manusia, yang merupakan ciptaan Yahweh, jika hanya 

mengandalkan akal budi mereka.  

Mari kita buka Yohanes 11:1-4 dari bacaan Alkitab hari ini: 

“Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal 

di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria ialah 

perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak 


            


 

mur dan menyekanya dengan rambutnya. Dan Lazarus yang 

sakit itu yaitu  saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim 

kabar kepada Yesus: ‘Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit.’ 

saat  Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: ‘Penyakit itu 

tidak akan membawa kematian, namun  akan menyatakan 

kemuliaan Yahweh, sebab oleh penyakit itu Anak Yahweh akan 

dimuliakan.’” 

Saya membayangkan apa reaksi pertama kita jika 

mendengar bahwa orang yang kita cintai sakit parah. Jika itu 

yaitu  Anda, bukankah Anda ingin kembali kepada orang yang 

Anda kasihi sesegera mungkin untuk merawat mereka? Namun, 

Tuhan berkata bahwa sakitnya orang yang dikasihi-Nya yaitu  

untuk menyatakan kemuliaan Yahweh. Di sini kita dapat melihat 

bahwa sangatlah tepat bagi Tuhan untuk mengatakan hal ini, 

sebab  Dia yaitu  Juruselamat yang datang untuk 

menyelesaikan masalah dosa dan kematian kita. 

 

 

Tuhan kita memang datang untuk menyelesaikan 

masalah Kematian Kita 

 

Yesus mengenal Lazarus dan saudara-saudaranya, Maria 

dan Marta, dan mereka semua benar-benar dikasihi oleh Tuhan. 

Mereka memahami karya baptisan yang Yesus terima dari 

Yohanes, dan mereka dilahirkan kembali dengan 

mempercayainya dengan hati mereka. Maria dalam bacaan 

Alkitab hari ini yaitu  wanita yang mengurapi kepala Yesus 

dengan minyak narwastu wangi dan menyeka kaki-Nya dengan 

rambutnya saat  Dia sedang makan malam bersama para murid. 

Maria mengurapi Yesus dengan minyak narwastu wangi sebagai 

tindakan ekspresi yang menunjukkan iman dan kepercayaannya. 

Pada masa itu, minyak narwastu sangat mahal sehingga bisa 

  



 

digunakan untuk membiayai pernikahan. Maria menunjukkan 

imannya dengan mengurapi kepala Yesus dengan sebotol 

minyak wangi yang begitu mahal dan membasuh kaki-Nya 

dengan rambutnya.  

Namun, Maria merasa sedih sebab  saudaranya, Lazarus, 

jatuh sakit dan hampir mati. Maka ia mengirim utusan kepada 

Yesus untuk memberitahukan bahwa orang yang dikasihi-Nya 

sedang sakit dan sekarat, dan memintanya untuk datang sesegera 

mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa Lazarus yaitu  orang 

yang percaya kepada Yesus sang Juruselamat. Mendengar berita 

tentang Lazarus, Yesus berkata, “Penyakit itu tidak akan 

membawa kematian, namun  akan menyatakan kemuliaan Yahweh, 

sebab oleh penyakit itu Anak Yahweh akan dimuliakan.” Dia 

berkata bahwa penyakit Lazarus yaitu  untuk menyatakan 

kemuliaan Yahweh. Melalui penyakit dan kematian Lazarus, 

yang Dia kasihi, Yesus mengatakan bahwa Dia yaitu  Tuhan 

kebangkitan yang akan membangkitkan manusia dari dosa dan 

kematian.  

Tidak lama kemudian, Yesus mendengar kabar bahwa 

orang yang dikasihi-Nya sesudah  meninggal. Dia tiba di kota 

Lazarus bersama murid-murid-Nya sesesudah  empat hari berlalu 

sejak kematian Lazarus. Banyak orang sudah berada di sana, 

berduka bersama keluarga Lazarus dan menghibur mereka. 

saat  Yesus tiba, Marta bertemu dengan Tuhan dan berkata 

kepada-Nya sambil menangis dalam kesedihan, “Sekiranya 

Engkau ada di sini, Lazarus tidak akan mati.”  

Ada tertulis: “Kata Yesus kepada Marta: ‘Saudaramu akan 

bangkit.’ Kata Marta kepada-Nya: ‘Aku tahu bahwa ia akan 

bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.’ 

Jawab Yesus: ‘Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa 

percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan 

setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak 

1

            


 

akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?’ 

Jawab Marta: ‘Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah 

Mesias, Anak Yahweh, Dia yang akan datang ke dalam dunia.’” 

(Yohanes 11:23-27). Dari percakapan antara Tuhan dan Marta, 

kita dapat melihat bahwa mereka berbicara dari sudut pandang 

yang berbeda.  

saat  Yesus mengatakan bahwa Dia sendiri yang akan 

membangkitkan Lazarus dari kematian, Marta mengatakan 

bahwa Tuhan akan membangkitkan Lazarus pada hari terakhir 

di dunia ini saat  Dia datang kembali untuk kedua kalinya. Di 

sini kita dapat melihat bahwa kita semua harus percaya bukan 

hanya bahwa Yesus Kristus sesudah  menyelamatkan semua orang 

berdosa melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes dan 

darah-Nya di kayu salib, namun  juga bahwa Dia yaitu  Yahweh 

yang sesudah  membangkitkan Lazarus yang sesudah  mati. Dengan 

kata lain, Yesus ingin kita menyadari dan percaya bahwa Dia 

yaitu  Tuhan yang tidak hanya akan membangkitkan dan 

mengangkat ke udara orang-orang yang tertidur sesesudah  

dilahirkan kembali dengan percaya kepada pengampunan 

baptisan Yesus Kristus dan penumpahan darah-Nya agar mereka 

dapat hidup bersama-Nya, namun  Dia juga yaitu  Tuhan yang 

menangani setiap dan semua masalah yang mungkin kita hadapi 

sekarang di dunia ini. 

saat  kita membaca Yohanes 11:23-27, kita melihat 

Yesus berusaha menunjukkan kepada Marta bahwa Dia yaitu  

Yahweh yang membangkitkan. Dia ingin Marta melihat bahwa 

Dia yaitu  Yang Mahakuasa yang akan menghidupkan kembali 

Lazarus yang sesudah  mati, dan memiliki iman untuk memuliakan 

Yahweh.  

saat  seseorang meninggal dunia, kesedihan keluarga 

yang ditinggalkan begitu besar sehingga seluruh rumah penuh 

dengan kesedihan. Jadi, banyak pengunjung yang datang ke 

   



 

rumah duka dan mencoba menghibur keluarga yang berduka. 

Semua orang bersedih sebelum kematian, sebab  semua orang, 

sesesudah  dilahirkan, pasti akan mati. Akibatnya, sementara orang-

orang yang berkumpul di rumah duka berada di sana untuk 

menghibur keluarga yang berduka, hal ini memberi mereka 

kesempatan untuk berpikir panjang dan keras tentang kematian 

mereka sendiri juga.  

saat  manusia dilahirkan di dunia ini, mereka dilahirkan 

dengan membawa dosa-dosa yang diwariskan oleh nenek 

moyang mereka. Oleh sebab  itu, semua orang menjadi orang 

berdosa bahkan tanpa benar-benar melakukan dosa. Semua 

manusia mewarisi dosa saat  mereka dilahirkan di dunia ini, 

dan kematian mereka juga sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, 

mereka melihat bahwa sejak mereka dilahirkan, mereka sesudah  

berlari menuju kematian. Dengan demikian, kehidupan setiap 

orang menjadi tidak berarti sebelum kematiannya, dan oleh 

sebab  itu setiap orang harus dibasuh dari dosa-dosanya dengan 

percaya kepada baptisan yang diterima Yesus dari Yohanes 

Pembaptis. Baptisan Yesus dan darah-Nya mutlak diperlukan 

bagi setiap kehidupan manusia, sebab  semua manusia 

ditakdirkan untuk mati dan masuk neraka sebab  dosa-dosa 

mereka.  

Untuk dibebaskan dari dosa dan kematian mereka, semua 

orang harus meluangkan waktu untuk memandang Tuhan dan 

memiliki iman kebangkitan. Hal ini sebab  manusia dapat 

memiliki iman kebangkitan hanya sesesudah  mengatasi dosa-dosa 

mereka dengan menaruh iman mereka pada Firman Injil yang 

terdiri dari air dan Roh.  

 

 

 

 

            


 

Apakah Anda Tahu Cara Mengatasi Masalah 

Dosa dan Kematian Anda? 

 

Anda perlu memikirkan di mana Anda dapat menemukan 

iman yang dapat menyelesaikan masalah dosa dan kematian 

Anda sekarang. Jika Anda ingin memiliki iman kebangkitan, 

sangat penting bagi Anda untuk memiliki keyakinan bahwa 

Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa Anda melalui baptisan yang 

Dia terima dari Yohanes, dan bahwa Dia sesudah  dihukum sebab  

dosa-dosa Anda menggantikan Anda dengan darah yang Dia 

tumpahkan di kayu salib. Anda harus percaya dengan sepenuh 

hati bahwa Yesus yaitu  Yahweh Juruselamat yang sesudah  

menyelesaikan masalah dosa-dosa, kematian, dan kebangkitan 

Anda.  

Sekarang Anda harus mendengarkan Firman Yang 

Mahakuasa dengan saksama, menempatkan iman Anda kepada 

Tuhan yang sesudah  mengatasi masalah dosa, kematian, dan 

kebangkitan manusia. Ini sebab  Yesus Kristuslah yang dapat 

mengatasi masalah dosa dan kematian Anda. Meskipun semua 

orang yang lahir di dunia ini ingin hidup dengan penuh sukacita 

dan bahagia, namun kenyataannya jauh dari itu. Semua manusia 

hidup secara tragis sebagai budak maut yang akan binasa, sebab  

di dalam hati mereka ada dosa-dosa yang mereka warisi dari 

nenek moyang mereka. Jadi, jika Anda menyadari bahwa Tuhan 

kebangkitan sesudah  menyelesaikan masalah dosa dan kematian 

Anda, maka Anda akan benar-benar percaya kepada Yesus 

Kristus sebagai Juruselamat Anda dengan ucapan syukur. Anda 

harus memuliakan Yahweh dengan menyadari dan percaya 

bahwa Yesus Kristus sesudah  mengatasi masalah dosa dan 

kematian Anda.  

Harapan saya untuk semua manusia yaitu  agar masalah 

dosa dan kematian mereka dapat diatasi selagi mereka masih 

   



 

hidup di dunia ini dengan percaya bahwa Yesus yaitu  

Juruselamat mereka yang sesudah  menanggung dosa-dosa dunia 

sekali untuk selamanya melalui baptisan yang Ia terima dari 

Yohanes, disalibkan, dan bangkit dari kematian. Kita 

membutuhkan iman kepada baptisan Yesus Kristus, Juruselamat 

kita, dan darah-Nya di kayu salib, sebab  tidak ada seorang pun 

yang dapat menyelesaikan masalah dosa-dosa, kematian, dan 

kebangkitannya sendiri. Sesesudah  dilahirkan, semua manusia pasti 

akan menjadi tua, jatuh sakit, dan pada akhirnya mati. Meskipun 

setiap orang yang lahir di dunia ini berusaha untuk menjalani 

kehidupan yang bahagia, siapa pun yang hatinya berdosa 

ditakdirkan untuk menderita sebab  dosa-dosanya dan akhirnya 

binasa.  

Pada akhirnya, mereka yang hidup dengan dosa-dosa yang 

masih ada di dalam hati mereka akan mengalami kegagalan 

dalam hidup, sebab  tidak ada masa depan bagi siapa pun yang 

memiliki dosa. Tidak dapat dihindari bagi semua orang berdosa 

untuk bersedih atas dosa-dosa mereka, dan oleh sebab  itu 

mereka harus menemukan Yesus melalui iman, yang dibaptis 

oleh Yohanes, mencurahkan darah-Nya di kayu salib untuk 

menggantikan kita, dan bangkit dari kematian untuk 

menyelamatkan manusia dari dosa. Hal ini sebab  Sorga, tempat 

Yahweh berada, hanya dapat dimasuki oleh mereka yang 

hatinya tidak berdosa. Kita semua dilahirkan di dunia ini sebagai 

orang berdosa, dan kita yang belum dibasuh dari dosa-dosa kita 

masih sangat membutuhkan Yesus, sang Juruselamat.  

Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mencurahkan 

darah-Nya yang mahal di kayu salib, dan bangkit dari kematian. 

Kita dapat dibasuh dari dosa-dosa kita hanya jika kita percaya 

bahwa Yesus Kristus yaitu  Tuhan yang sesudah  menanggung 

dosa-dosa kita dan dosa-dosa saya untuk selamanya dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan menyelesaikannya dengan 

1

            


 

cara disalibkan dan mencurahkan darah-Nya. Dengan baptisan 

yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya, Tuhan 

sesudah  menghapuskan dosa-dosa kita dan menyelesaikan masalah 

kematian bagi kita, dan kita harus percaya kepada Tuhan sebagai 

Juruselamat kita. Pada saat itulah kita dapat menerima hidup 

baru kebangkitan dari Tuhan untuk menikmati hidup yang kekal.  

Namun, mereka yang gagal mengatasi dosa-dosa mereka 

dengan iman melalui baptisan Yesus dan darah-Nya akan 

terkurung dalam kegelapan dan bukannya hidup bersama Tuhan, 

sebab  hati mereka tetap berdosa.  

 

 

Tuhan sesudah  Memberi Kita Pengampunan Dosa 

dan Kebangkitan sebagai Karunia 

 

Yesus berkata dalam Yohanes 14:6, “Akulah jalan dan 

kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang 

kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Siapakah di dunia ini 

yang dapat mengatakan bahwa dirinya sendiri yaitu  jalan ke 

Sorga? Kita harus menyadari dan percaya bahwa Yesus Kristus 

yaitu  Juruselamat bagi orang-orang berdosa yang memberikan 

keselamatan bagi siapa pun yang percaya kepada-Nya. Tidak 

ada Juruselamat di dunia ini selain Yesus Kristus yang dapat 

membebaskan orang berdosa dari dosa. sebab  hanya Yesus 

Kristus yang yaitu  Juruselamat umat manusia, maka Dialah 

yang menanggung segala dosa dunia ini dengan cara dibaptis 

oleh Yohanes Pembaptis, disalibkan, mencurahkan darah-Nya di 

kayu salib, mati menggantikan kita, dan bangkit kembali dari 

antara orang mati, dan dengan demikian Dia yaitu  Juruselamat.  

Apakah Anda tahu bahwa Yesus Kristus yaitu  

Juruselamat sejati Anda? Tahukah Anda bahwa Dia yaitu  

Tuhan atas kehidupan yang tidak hanya memberikan 

   



 

keselamatan kepada orang-orang percaya-Nya namun  juga 

kebangkitan dari kematian? Dan apakah Anda percaya kepada-

Nya? Yesus mengatakan kepada kita bahwa Dia sendiri yaitu  

jalan bagi kita untuk diselamatkan dari dosa. saat  Yesus 

mengatakan kepada kita bahwa Dia yaitu  jalan, Dia 

mengatakannya kepada semua orang berdosa yang sedang 

sekarat sebab  dosa-dosa mereka. Hal ini dimungkinkan sebab  

Yesus sesudah  menerima dosa-dosa umat manusia ke dalam tubuh-

Nya sendiri untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes. Dia 

mengatakan kepada kita bahwa kita harus menjadi orang yang 

beriman dengan percaya bahwa Dia sesudah  menanggung dosa-

dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan 

mencurahkan darah-Nya di kayu salib sebagai pengorbanan bagi 

kita.  

Tuhan berkata kepada kita bahwa percaya kepada karya 

keselamatan-Nya yang membebaskan kita dari dosa-dosa dunia 

yaitu  cara untuk menerima pengampunan dosa-dosa kita. 

Sebagai Yahweh sendiri yang memiliki kuasa untuk 

menyelesaikan masalah dosa dan maut umat manusia untuk 

selamanya, Yesus Kristus, Anak Yahweh, mengatakan kepada 

kita bahwa kita dapat diselamatkan oleh iman.  

Kita semua dilahirkan di dunia ini sebagai keturunan Adam. 

Adam dan Hawa, nenek moyang umat manusia, menjadi orang 

berdosa saat  mereka jatuh ke dalam godaan Iblis dan jatuh ke 

dalam dosa. Sesesudah  dilahirkan di dunia ini sebagai keturunan 

Adam, kita ditakdirkan untuk hidup dalam dosa sampai kita 

masuk neraka, tempat tujuan akhir kematian. sebab  kita 

mewarisi dosa-dosa nenek moyang kita secara utuh, kita yaitu  

orang berdosa di hadapan Yahweh, dan kita ditakdirkan untuk 

hidup sebagai budak maut. Itulah sebabnya manusia, yang 

semuanya berdosa, harus diselamatkan dengan percaya kepada 

Firman baptisan yang Yesus, Juruselamat mereka, terima dari 


            


 

Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di kayu salib. 

Umat manusia harus mencapai keselamatan dengan percaya 

bahwa Yesus Kristus, Anak Yahweh, sesudah  menanggung dosa-

dosa dunia ini melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes 

Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib sesuai 

dengan rencana Yahweh Tritunggal dan pemeliharaan-Nya.  

Kita harus percaya dengan hati kita bahwa Tuhan yaitu  

Juruselamat kita yang kekal, dan dengan demikian kita harus 

menerima keselamatan yang sejati dengan iman ini. Barangsiapa 

yang memiliki dosa di dalam hatinya harus dibasuh dari dosa-

dosanya dengan percaya kepada baptisan dan darah Yesus 

Kristus, yang merupakan karya keselamatan-Nya. Melalui iman, 

kita harus memulihkan hubungan kita dengan Yahweh yang 

sesudah  terasing sebab  nenek moyang kita. saat  kita percaya 

kepada karya keselamatan yang dilakukan Yesus Kristus dengan 

dibaptis dan dihukum sebab  dosa-dosa kita, saat itulah kita 

dapat benar-benar dibasuh dari dosa-dosa kita di hadapan 

Yahweh.  

Sangatlah penting bagi kita untuk percaya bahwa Yesus 

Kristus, Sang Pencipta kita, sesudah  memikul dosa-dosa dunia 

dengan dibaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib 

menggantikan kita. Melalui karya Yesus, kita harus memahami 

dan percaya pada apa yang Dia maksudkan saat  Dia berkata 

kepada kita bahwa Dia yaitu  jalan, kebenaran, dan hidup. 

Yesus benar-benar melakukan pekerjaan baptisan dan darah-

Nya untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dari dosa-dosa 

dunia, dan itulah sebabnya Dia mengatakan kepada kita untuk 

percaya sekarang. Dia mengatakan kepada kita bahwa Dia 

menggenapi pekerjaan keselamatan dengan tubuh-Nya sendiri 

dengan datang ke dunia ini, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis 

untuk menanggung dosa-dosa orang berdosa, mencurahkan 

darah-Nya di kayu salib menggantikan kita, dan bangkit dari 

   



 

kematian, dan dengan demikian Dia sesudah  menyelamatkan kita, 

orang-orang percaya, sekali untuk selamanya.  

Kita harus percaya kepada karya keselamatan yang Yesus 

lakukan dengan baptisan dan darah-Nya, dan dengan iman ini, 

kita harus diselamatkan dari segala dosa yang ada di dalam hati 

kita. Kita harus percaya pada fakta bahwa kita dapat menerima 

keselamatan dari segala dosa kita sekarang melalui Yesus sang 

Juruselamat, yang dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, 

mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan bangkit dari 

kematian. Iman kepada kebenaran ini yaitu  jalan untuk 

diselamatkan dari dosa. Kita harus memiliki iman bahwa Yesus 

yaitu  Juruselamat sejati, Kebenaran sejati, dan Mesias yang 

memberikan kita kehidupan sejati.  

saat  kita sekarat sebab  dosa-dosa kita, Yesus 

menghapus dosa-dosa itu untuk selamanya melalui baptisan 

yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan mencurahkan 

darah-Nya yang berharga di kayu salib, dan Dia yaitu  

Juruselamat yang sesudah  membebaskan kita, orang-orang percaya, 

dari dosa. Dengan dibaptis oleh Yohanes di bumi ini dan 

mencurahkan darah-Nya di kayu salib, Yesus menjadi 

Juruselamat yang tidak hanya menghapuskan dosa-dosa kita 

untuk selamanya, namun  juga dihukum di kayu salib 

menggantikan kita.  

Itulah sebabnya Tuhan berkata, “Akulah jalan dan 

kebenaran dan hidup” (Yohanes 14:6). sebab  kita akan binasa 

sebab  dosa-dosa kita, Tuhan berbelas kasihan kepada kita, dan 

Dia sendiri menjadi Juruselamat bagi orang-orang percaya 

dengan dibaptis, mencurahkan darah-Nya, dan bangkit dari 

kematian. Meskipun kita ditakdirkan untuk mati sebab  dosa-

dosa kita dan dihukum sebab  dosa-dosa kita, Tuhan kita datang 

ke dunia ini, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mati di kayu 

salib, dan bangkit dari kematian, semuanya untuk menggenapi 


            


 

karya keselamatan sekali untuk selamanya untuk membawa 

pembebasan sejati bagi kita.  

Kita harus dibasuh dari dosa-dosa kita dengan menyadari 

dan percaya bahwa Yesus yang datang ke dunia ini yaitu  

Juruselamat yang memikul dosa-dosa kita melalui baptisan. 

Untuk membasuh dosa-dosa kita dan dihukum sebab nya, Yesus 

mencurahkan darah-Nya dan mati di kayu salib menggantikan 

kita. Dengan demikian, Dia sesudah  menjadi Juruselamat kita, dan 

kita sekarang dapat mencapai keselamatan dengan mempercayai 

hal ini. Jadi kita bersyukur kepada Tuhan, dengan menempatkan 

iman kita pada kasih dan pengorbanan-Nya. Kita harus 

bersyukur kepada Tuhan atas karya keselamatan-Nya, sebab  

Dia sesudah  menghembuskan kehidupan baru ke dalam jiwa kita 

yang sesudah  mati sebab  dosa. Mereka yang berdosa di dunia ini 

akan dihakimi dengan adil atas dosa-dosa mereka dan 

dilemparkan ke dalam neraka. Namun, Tuhan sesudah  

menghapuskan dosa-dosa dunia dengan dibaptis menggantikan 

kita, dan Dia menanggung hukuman atas dosa-dosa kita dengan 

disalibkan sampai mati. Melalui proses ini, Dia sesudah  

menyelamatkan kita dari dosa-dosa dunia dan penghakiman.  

Sejak manusia dilahirkan di dunia ini, kita tidak punya 

pilihan selain mati untuk dosa-dosa kita. Namun, sebab  Yesus, 

Juruselamat bagi orang-orang berdosa, sesudah  menanggung 

semua dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes di Sungai Yordan, 

Dia disalibkan, mencurahkan darah-Nya yang mahal di kayu 

salib, dan bangkit dari kematian, dan dengan demikian 

menyelamatkan kita, orang-orang percaya. Oleh sebab  itu, kita 

dapat diselamatkan dengan percaya dengan sepenuh hati kepada 

Firman keselamatan yang benar yang sesudah  Tuhan berikan 

kepada kita, dan sebab  itu kita bersyukur kepada Tuhan dengan 

iman kita. Namun, kita perlu menyadari di sini bahwa jika ada 

orang yang meninggalkan dan tidak menerima di dalam hatinya 

   



 

setiap pekerjaan yang Tuhan lakukan untuk menyelamatkan kita 

dari dosa-yaitu Firman baptisan yang Tuhan terima dari 

Yohanes Pembaptis atau Firman penyaliban yang dengannya 

Dia dihukum sebab  dosa-dosa kita-maka iman orang tersebut 

akan menjadi sia-sia. 

Bahkan bagi mereka yang sesudah  diselamatkan dan 

dilahirkan kembali dari dosa-dosa mereka dengan iman, pada 

waktunya, mereka akan menghadapi kematian fisik. Namun, 

orang-orang seperti itu akan dibangkitkan dari dosa-dosa dan 

kematian mereka untuk hidup selamanya bersama Tuhan, sebab  

mereka percaya pada karya Tuhan kita yang sesudah  bangkit. 

sebab  Tuhan datang ke bumi ini, dibaptis, dan menanggung 

hukuman atas dosa-dosa kita dengan disalibkan untuk 

melakukan pekerjaan keselamatan yang menghapuskan dosa-

dosa kita, kita dapat dilahirkan kembali dari dosa dan menjadi 

anak-anak Yahweh dengan mempercayai pekerjaan-Nya dengan 

hati kita. Tuhan akan memberkati kita yang percaya kepada 

pekerjaan-Nya untuk mengambil bagian dalam kebangkitan 

pertama. Dan Dia akan mengangkat kita ke udara untuk hidup 

bersama-Nya. Sebagai orang-orang yang sesudah  menerima 

pengampunan dosa, kita akan dibangkitkan untuk masuk dan 

hidup di dalam Kerajaan Tuhan. Ini yaitu  berkat Yahweh yang 

ditemukan dalam kebangkitan dan pengangkatan yang akan 

terjadi pada hari Tuhan datang kembali ke dunia ini.  

Kita sesudah  mati dalam dosa, namun  untuk menyelamatkan 

kita dari segala dosa, Tuhan dibaptis oleh Yohanes, 

mencurahkan darah-Nya hingga mati di kayu salib, bangkit dari 

kematian, dan dengan demikian sesudah  memberikan kehidupan 

baru kepada kita yang sekarang percaya. Oleh sebab  itu, Tuhan 

yaitu  Yahweh Juruselamat kita, dan Dia juga yaitu  Yahweh 

yang sesudah  memberikan hidup baru dan kebangkitan kepada kita.  

sebab  iman kita pada baptisan yang Tuhan terima dari 

2

            


 

Yohanes Pembaptis dan darah-Nya, kita sesudah  diselamatkan dari 

segala dosa kita, dan dengan percaya pada Kebenaran ini, kita 

dapat masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Melalui pekerjaan 

baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis, Tuhan 

menerima dosa-dosa dunia ini untuk selamanya, Dia disalibkan 

dan mencurahkan darah-Nya yang berharga di kayu salib, dan 

Dia bangkit dari antara orang mati, dan dengan kuasa-Nya, Dia 

akan membangkitkan kita yang percaya akan hal ini. Pada saat 

yang sama saat  kita percaya pada keselamatan pengampunan 

dosa yang sesudah  Tuhan berikan kepada kita, kita juga harus 

percaya bahwa Dia sesudah  bangkit dari antara orang mati di bumi 

ini. sebab  Tuhan dibaptis oleh Yohanes untuk kita, mati di 

kayu salib menggantikan kita, dan bangkit dari antara orang mati 

untuk kita, maka kita percaya bahwa kita juga akan bangkit dari 

antara orang mati saat  kita percaya kepada karya-Nya.  

 

 

Mari Kita Telaah Iman Rasul Paulus 

 

Hal ini tertulis dalam 1 Tesalonika 4:13-17: “Selanjutnya 

kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak 

mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu 

jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak 

mempunyai pengharapan. sebab  jikalau kita percaya, bahwa 

Yesus sesudah  mati dan sesudah  bangkit, maka kita percaya juga 

bahwa mereka yang sesudah  meninggal dalam Yesus akan 

dikumpulkan Yahweh bersama-sama dengan Dia. Ini kami 

katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang 

masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan 

mendahului mereka yang sesudah  meninggal. Sebab pada waktu 

tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan 

sangkakala Yahweh berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun 

   



 

dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih 

dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, 

akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan 

menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-

lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” 

Perikop ini berbicara tentang kebangkitan dan 

pengangkatan yang akan terjadi saat  Tuhan datang kembali. 

Pada hari-hari terakhir dunia ini, orang-orang percaya akan 

menjadi martir, dan ini akan diikuti oleh Kedatangan Tuhan 

yang Kedua. Pada saat itu, kebangkitan dan pengangkatan yang 

agung akan datang kepada mereka yang tertidur di kuburan 

mereka sesesudah  dilahirkan kembali dengan percaya kepada 

kebenaran Tuhan selama di dunia ini dan mereka yang selamat 

dari akhir zaman. 

Ayat 16 mengatakan, “Sebab pada waktu tanda diberi, 

yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala 

Yahweh berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga 

dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.” 

Ada banyak sekali orang yang hidup di dunia ini, dan sebagian 

dari mereka sesudah  diselamatkan dari dosa-dosa mereka dengan 

menyadari dan percaya kepada Kebenaran baptisan dan darah 

Yesus. saat  Kedatangan Tuhan yang Kedua tiba, orang-orang 

ini akan mengambil bagian dalam kebangkitan pertama dan 

diangkat ke dalam Kerajaan Tuhan untuk hidup bersama-Nya. 

Mereka sesudah  diselamatkan dari dosa-dosa mereka oleh iman, 

sebab  mereka percaya bahwa Yesus datang ke dunia ini, 

menanggung dosa-dosa dunia ini untuk selamanya dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada usia 30 tahun, dan pergi 

ke kayu salib. sebab  mereka percaya bahwa Yesus sesudah  

menanggung dosa-dosa dunia ini dan dihukum sebab  dosa-dosa 

itu dengan disalibkan, maka mereka sesudah  mencapai keselamatan 

oleh iman. Rasul Paulus mengatakan kepada kita di sini bahwa 


            


 

orang-orang di dunia ini yang sesudah  dilahirkan kembali dengan 

percaya kepada Yesus akan mengambil bagian dalam 

kebangkitan dan pengangkatan yang pertama.  

Yang harus kita sadari di sini yaitu  bahwa kemartiran 

yaitu  sesuatu yang akan dihadapi oleh mereka yang sesudah  

diselamatkan dari segala dosa mereka selama tujuh tahun 

Kesengsaraan Besar yang Tuhan bicarakan. Hal ini akan terjadi 

di tengah-tengah masa Kesengsaraan Besar selama tujuh tahun 

menjelang akhir zaman. Pada saat itu, orang-orang benar akan 

mengalami kebangkitan jasmani dan pengangkatan pada saat 

kedatangan Tuhan kembali. Bagi mereka yang akan 

dibangkitkan dan diangkat oleh Tuhan pada akhir zaman, iman 

mereka ditempatkan pada baptisan yang diterima Yesus dari 

Yohanes dan darah-Nya di kayu salib sebagai keselamatan 

mereka, dan merekalah yang sesudah  menerima pengampunan dosa 

untuk selamanya. Dengan bunyi sangkakala Kedatangan Tuhan 

yang kedua kali, mereka akan diangkat ke angkasa dan hidup 

bersama-Nya.  

Agar Anda dapat mengambil bagian dalam hal ini, hati 

Anda harus memiliki iman dalam baptisan dan darah Tuhan. 

Bagi mereka yang sesudah  diselamatkan dan dilahirkan kembali 

dari dosa-dosa mereka, kebangkitan dan pengangkatan akan 

terjadi pada saat yang sama dengan kebangkitan Tuhan pada 

akhir masa Kesengsaraan Besar selama tujuh tahun. Dan orang-

orang yang sesudah  dilahirkan kembali akan diberkati untuk 

mengambil bagian dalam pesta pernikahan Tuhan di Sorga. Pada 

hari terakhir saat  Tuhan datang kembali, dengan bunyi 

sangkakala-Nya, orang-orang yang sesudah  dilahirkan kembali 

akan diberkati dan dibawa ke Kerajaan Tuhan dengan kuasa 

kebangkitan-Nya.  

Tuhan juga berbicara tentang mereka yang akan 

mengambil bagian dalam kebangkitan kedua, dan orang-orang 

   



 

ini akan menghadapi penghakiman takhta putih, sebab  

meskipun mereka percaya kepada Tuhan, mereka menantikan 

Dia sementara hati mereka tetap berdosa. Sebaliknya, bagi 

mereka yang percaya pada fakta bahwa Tuhan sesudah  

menanggung dosa-dosa dunia ini sekali untuk selamanya dengan 

dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di dunia ini, disalibkan, dan 

mencurahkan darah-Nya yang mahal, mereka sesudah  dilahirkan 

kembali dari dosa-dosa mereka, dan oleh sebab  itu Tuhan akan 

membangkitkan mereka dari kematian dan pada saat yang sama 

mengangkat mereka ke angkasa, memberi mereka berkat untuk 

hidup bersama-Nya selamanya.  

Oleh sebab  itu, meskipun kita pernah dilahirkan di dunia 

ini sebagai orang berdosa yang ditakdirkan masuk neraka sebab  

dosa-dosa kita, kita yang percaya bahwa Tuhan sesudah  datang ke 

dunia ini dan sesudah  menyelamatkan kita dari segala dosa kita 

melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan 

darahNya di kayu salib akan diberkati untuk hidup kembali 

bersama Tuhan kita. Bagi kita yang tadinya yaitu  orang 

berdosa, Tuhan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, melunasi 

upah dosa-dosa kita sekali untuk selamanya dengan darah-Nya 

yang mahal di kayu salib, dan bangkit dari kematian; Dia sesudah  

mengaruniakan keselamatan yang sejati, kebangkitan yang sejati, 

dan pengangkatan yang sejati kepada mereka yang percaya akan 

hal ini; dan kita tidak bisa tidak bersyukur kepada-Nya dengan 

iman kita.  

 

 

Kita Bersukacita Melakukan Apa yang 

Menyenangkan Yahweh di Bumi ini 

 

Kita hidup dengan iman, percaya bahwa baptisan yang 

Tuhan terima dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia 

2

            


 

curahkan di atas kayu salib saat  Dia datang ke dunia ini 

merupakan keselamatan kita. Melihat bagaimana kejahatan 

semakin dalam di dunia ini, kita terdorong untuk lebih 

memperhatikan Firman kebangkitan yang diucapkan Tuhan kita. 

Kita dapat merasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, “Oh, 

kita semua melihat hari yang semakin dekat saat  kita akan 

melihat Tuhan! Meskipun secara lahiriah kita sudah menua, 

berkat keselamatan yang Tuhan berikan kepada kita, kita tidak 

hanya sesudah  dilahirkan kembali, namun  waktunya sudah semakin 

dekat saat  kita juga akan dibangkitkan untuk menikmati hidup 

yang baru.”  

Betapa diberkatinya kita akan bangkit dari kematian dan 

bertemu dengan Tuhan kita? Hati dan jiwa kita dipenuhi dengan 

pengharapan yang sejati, sebab  kebangkitan Tuhan akan 

membawa berkat-berkat kebangkitan yang sejati kepada Anda 

dan saya juga. sebab  berkat kebangkitan yang akan Tuhan 

berikan kepada kita yaitu  berkat kekal yang menanti kita, kita 

tidak bisa tidak bersyukur kepada Tuhan. Dan hati kita semakin 

dipenuhi dengan sukacita, sebab  hari itu semakin dekat saat  

Firman yang penuh berkat yang sesudah  Tuhan berikan kepada kita 

akan digenapi. Melihat realitas yang kita hadapi sekarang, kita 

mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang nubuat-

nubuat yang tertulis di dalam Firman Yahweh.  

Kita percaya bahwa baptisan yang Yesus terima dari 

Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan di kayu salib 

merupakan keselamatan kita, dan pada saat yang sama, kita 

bersyukur kepada Tuhan sebab  Dia akan membangkitkan tubuh 

kita dari kematian dan memberi kita kehidupan baru. Namun, 

sebagian dari Anda masih belum percaya kepada Firman 

baptisan dan darah Yesus dengan hati Anda, yang merupakan 

Firman keselamatan yang memampukan Anda untuk dilahirkan 

kembali dari dosa-dosa Anda. Jika Anda meninggal tanpa 

  



 

percaya dengan hati Anda seperti ini, maka kematian Anda tidak 

akan berakhir dengan kematian fisik saja, namun  Anda akan 

menghadapi hukuman dosa yang kekal. Menyadari hal ini, Anda 

harus berbalik dan percaya. Hari-hari penderitaan kekal menanti 

para pendosa, sebab  mereka akan dihukum atas dosa-dosa 

mereka sesesudah  kematian.  

Betapa tragisnya jika Anda dihukum selamanya sebab  

dosa-dosa Anda sebab  gagal menyadari dan percaya dengan 

hati Anda bahwa baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes 

Pembaptis dan darah-Nya merupakan keselamatan Anda? Itulah 

sebabnya Anda harus dibebaskan dari segala dosa Anda dengan 

percaya kepada baptisan Tuhan dan darah-Nya di kayu salib 

selagi Anda masih hidup di dunia ini, dan bersiap-siaplah untuk 

menerima Dia saat  Dia datang kembali.  

Bahkan sekarang, beberapa orang sedang binasa saat  

berpegang teguh pada dosa-dosa mereka dengan menolak untuk 

menerima bahwa baptisan yang Tuhan terima untuk kita dan 

darah yang Dia curahkan di kayu salib merupakan keselamatan 

mereka. Seperti kata pepatah, “Lebih baik pengecut yang hidup 

daripada pahlawan yang mati,” bagi mereka yang membiarkan 

jiwanya dihukum sebab  dosa-dosa mereka, kehidupan di dunia 

ini mungkin lebih baik bagi mereka, namun  pada akhirnya mereka 

akan dilemparkan ke dalam neraka. Oleh sebab  itu, tujuan kita 

yaitu  untuk memberitakan kepada orang-orang seperti itu 

bahwa Yesus sesudah  menanggung dosa-dosa dunia ini melalui 

baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis, sehingga 

mereka dapat memiliki iman untuk menyerahkan dosa-dosa 

mereka kepada Yesus. Kita memiliki tugas untuk memberitakan 

Injil kepada mereka sehingga mereka dapat menerima 

pengampunan dosa dengan percaya dengan hati mereka bahwa 

Yesus sesudah  mencurahkan darah-Nya dan mati di kayu salib 

untuk menggantikan mereka dengan memikul dosa-dosa mereka 


            


 

dengan baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis. Hal 

ini disebab kan betapa pun buruknya kehidupan kita di dunia ini, 

apa yang terjadi sesesudah  kita meninggalkan dunia ini yaitu  

masalah yang jauh lebih besar.  

Oleh sebab  itu, kita harus menerima pengampunan dosa di 

dalam hati kita dengan percaya kepada baptisan yang Tuhan 

terima dari Yohanes Pembaptis dan penumpahan darah-Nya, 

dan memastikan bahwa kita dapat dengan senang hati masuk ke 

dalam Kerajaan Tuhan. Seandainya Yesus tidak dibaptis, tidak 

mencurahkan darah-Nya sampai mati di kayu salib, dan tidak 

bangkit dari kematian, maka tidak akan ada kebangkitan bagi 

kita di bumi ini. Oleh sebab  itu, kita harus percaya bahwa Yesus 

sesudah  datang ke dunia ini, menghapuskan dosa-dosa kita dengan 

dibaptis oleh Yohanes, dan bangkit dari antara orang mati. 

Tuhan sesudah  memberkati kita untuk diselamatkan dari dosa-dosa 

dunia. Kita harus menyadari bahwa sama seperti Tuhan sesudah  

bangkit dari kematian, Dia juga akan membangkitkan kita, 

orang-orang yang sesudah  dilahirkan kembali, untuk menikmati 

hidup yang kekal. Itulah sebabnya kita harus percaya pada 

kebangkitan Yesus sebagai kebangkitan kita. Dengan percaya 

kepada Firman, kita akan menerima keselamatan dari dosa-dosa 

kita dan hidup yang baru.  

Kita semua sesudah  diselamatkan dari segala dosa dengan 

percaya bahwa Yesus Kristus yaitu  Juruselamat kita yang sesudah  

mengorbankan diri-Nya sebagai pendamaian bagi kita melalui 

baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya 

di kayu salib. Dan sama seperti Yesus yang sesudah  dibaptis 

bangkit dari kematian, kita juga akan bangkit dari kematian dan 

hidup selamanya bersama Tuhan di tengah-tengah berkat-berkat 

yang kekal.  

sebab  kita sesudah  dibebaskan dari dosa-dosa kita sekali 

untuk selamanya dengan percaya kepada baptisan penebusan 

  



 

Yesus Kristus dan darah-Nya di kayu salib, kita diberkati untuk 

mengambil bagian dalam kebangkitan Tuhan juga. Dengan 

percaya kepada Firman Injil yang terdiri dari air dan Roh, kita 

diangkat menjadi anak-anak Yahweh dan menerima berkat-

berkat Sorga. Selain itu, kita juga akan bangkit dari kematian 

seperti Tuhan dan menikmati hidup yang kekal. Mereka yang 

sesudah  menjadi domba-domba Tuhan dengan percaya kepada 

baptisan yang Ia terima di dunia ini dan darah-Nya di kayu salib, 

dapat hidup dalam perlindungan, kasih dan berkat-Nya.  

Dari manakah berkat-berkat orang benar datang? Berkat-

berkat itu datang dari iman kepada baptisan yang Tuhan terima 

dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Tuhan sesudah  

menyelamatkan kita dari segala dosa dunia ini, dan dengan 

percaya kepada baptisan dan darah-Nya, kita diselamatkan 

untuk selamanya, menjadi anak-anak Yahweh, dan menerima 

berkat-berkat kebangkitan dan kehidupan kekal yang tak 

terbatas dari Tuhan untuk hidup selamanya.  

Kita yaitu  orang Kristen sejati yang sesudah  diselamatkan 

dari segala dosa melalui iman kita kepada kebenaran Tuhan. 

Kita yaitu  orang yang paling berbahagia, sebab  hati kita 

memiliki iman kepada baptisan yang diterima Yesus dari 

Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu salib. Sesesudah  

menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada kebenaran 

Yesus, kita harus hidup bagi Injil sampai hari kematian kita, dan 

kita dapat menanggung kesulitan yang tak terhitung jumlahnya 

dengan iman, sebab  kita akan dibangkitkan untuk hidup 

kembali bersama Tuhan kita.  

Tuhan datang ke dunia ini untuk memberkati kita, orang-

orang yang percaya kepada baptisan dan darah-Nya, untuk 

dilahirkan kembali dan memberi kita kehidupan kebangkitan. 

Tuhan sendiri dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan Dia bangkit 

dari kematian-Nya di kayu salib. sebab  Tuhan kita sesudah  


            


 

bangkit dari kematian seperti ini, maka kita yang percaya kepada 

karya-Nya sebagai karya keselamatan kita percaya bahwa kita 

juga akan bangkit dari kematian. Kita bahagia dan bersukacita 

untuk hidup bersama Tuhan di bumi ini, sebab  kita dapat 

dilahirkan kembali dari dosa-dosa kita dengan iman. Anda dan 

saya akan dibangkitkan dari kematian tubuh kita dan hidup 

selamanya bersama Tuhan. Kita memiliki iman dalam 

keselamatan yang sesudah  Yesus Kristus berikan kepada kita untuk 

dilahirkan kembali. Kita percaya pada kebangkitan-Nya, dan 

sebagai orang percaya, kita yaitu  orang-orang yang paling 

berbahagia di dunia ini dan juga di Sorga.  

Setiap orang harus menerima pengampunan dosa dan 

dilahirkan kembali dengan percaya kepada Firman baptisan 

yang Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah berharga 

yang Dia curahkan di kayu salib. Tubuh manusia pasti akan 

menjadi tua, jatuh sakit, dan mati. Namun, hanya tubuh kita di 

dunia ini yang menua. Sebaliknya, hati kita selalu bersama 

Tuhan, dan berkat iman kita, kita hidup penuh dengan 

pengharapan. Hati orang benar selalu muda. Orang benar 

bersukacita dan bersyukur hidup bersama Tuhan, sebab  mereka 

hidup dengan percaya kepada Firman yang diucapkan Tuhan. 

Kita percaya bahwa Tuhan yaitu  Juruselamat kita yang sesudah  

menanggung dosa-dosa kita dengan dibaptis, mencurahkan 

darah-Nya di kayu salib, dan bangkit kembali dari kematian; dan 

oleh sebab  itu, kita sekarang dapat hidup dengan penuh 

pengharapan akan Sorga.  

 

 

Roh Kudus Selalu Menyertai Kita, Orang-orang 

Percaya, di dalam Hati Kita  

 

Yesus Kristus yaitu  Yahweh yang sesudah  menyelamatkan 

  



 

kita dari dosa-dosa dunia ini, dan Roh Kudus yaitu  Yahweh 

yang selalu hidup di dalam hati kita, menolong kita, orang-orang 

yang sesudah  ditebus. Firman baptisan yang Tuhan terima bagi kita 

dan Salib yang Dia pikul memberikan keselamatan bagi hati 

mereka yang percaya sekarang. Oleh sebab  itu, bagi mereka 

yang sesudah  dibebaskan dari segala dosa mereka oleh iman, 

kesedihan sesudah  lenyap dari hati mereka dan yang ada hanyalah 

kedamaian yang kekal. Selama hidup di dunia ini, kita 

melakukan pekerjaan Tuhan, dan sebab  iman kita, kita akan 

pergi ke hadirat Tuhan dan hidup selamanya bersama-Nya. 

Orang benar hidup dalam damai sejahtera, dan sesesudah  kematian 

mereka, mereka akan dibangkitkan oleh Tuhan untuk menikmati 

kehidupan kekal bersama-Nya. Kita tidak perlu khawatir dan 

meratapi nasib jatuh ke dalam neraka sebab  dosa-dosa kita. 

Dikatakan bahwa saat  seseorang akan meninggal dunia, 

dia dikunjungi oleh utusan kematian. Beberapa orang bahkan 

melambaikan tangan mereka seolah-olah mereka berusaha 

melawannya, mungkin sebab  mereka melihat sosok yang 

menakutkan tepat sebelum menghembuskan nafas terakhir. 

Dalam pelayanan saya, saya sesudah  menghadiri kematian banyak 

orang percaya, dan wajah mereka terlihat damai, seperti mereka 

sekarang bertemu dengan Tuhan yang mereka cintai sesesudah  

menjalani kehidupan yang benar-benar bahagia di hadapan 

Yahweh. Orang-orang ini memiliki iman dalam baptisan yang 

diterima Tuhan melalui Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di 

kayu salib. Bahkan pada saat kematian, wajah mereka 

menunjukkan bahwa mereka merasa damai, seperti tertidur 

dalam pelukan Tuhan. Seperti orang-orang percaya ini, mereka 

yang sesudah  dilahirkan kembali sekarang dan selanjutnya hidup 

bagi Injil Tuhan juga akan dipeluk ke dalam pelukan Tuhan.  

saat  kita pergi ke hadirat Tuhan sesesudah  hidup untuk 

memberitakan Injil di dunia ini, kita akan bertemu dengan yang 


            


 

kita Kasihi dan hidup bahagia selamanya. Hingga hari terakhir 

hidup kita di dunia ini, kita akan melakukan segala sesuatu yang 

kita bisa untuk memberitakan Injil air dan Roh yang sesudah  Tuhan 

berikan kepada kita. Hal ini sebab  kami percaya bahwa sesesudah  

bekerja dengan tekun untuk memberitakan Injil dalam hidup 

kami dan menikmati damai sejahtera yang sesudah  Tuhan berikan 

kepada kami, pada hari saat  kami menyelesaikan pekerjaan 

yang sesudah  Tuhan percayakan kepada kami, kami akan dipeluk 

ke dalam pelukan-Nya untuk hidup selamanya dan menikmati 

berkat-berkat yang kekal.  

Ada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat 

dibasuh dari dosa-dosa mereka sebab  mereka masih belum 

mengenal Firman baptisan yang diterima Yesus dari Yohanes, 

sehingga banyak yang harus kita lakukan untuk mereka. Kita 

harus memberitakan Injil air dan Roh kepada mereka, sehingga 

mereka dapat diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Di antara 

orang-orang ini ada banyak orang Kristen yang, meskipun 

mengaku percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka, 

namun secara rohani mereka ditipu sebab  mereka tidak 

mengetahui makna yang tepat dari baptisan yang diterima Yesus 

dari Yohanes. yaitu  harapan dan doa kami bahwa seperti kami, 

orang-orang ini juga akan datang untuk hidup dengan 

menempatkan iman mereka pada Firman Injil tentang air dan 

Roh yang sesudah  Tuhan berikan kepada mereka, dan dengan 

demikian menerima berkat-berkat-Nya.  

Hati dan jiwa orang-orang yang sesudah  dilahirkan kembali 

sekarang berada dalam damai sejahtera. Ini sebab  Tuhan yaitu  

Juruselamat kita bahkan sampai kita mati secara jasmani, dan 

Dia juga yaitu  Gembala dalam hidup kita. Tuhan berjanji 

kepada kita, “Aku akan menyertai kamu sampai akhir zaman.” 

Tuhan menyertai kita bukan hanya di dunia ini, namun  Dia juga 

akan menyertai kita selamanya sesesudah  kematian jasmani kita. 

  



 

Kita hidup tanpa rasa takut, sebab  Tuhan sesudah  mengatakan 

kepada kita bahwa kita akan hidup bersama-Nya selamanya di 

dalam Kerajaan-Nya bahkan sesesudah  kita mati secara jasmani. 

Dengan iman saya, saya bersyukur kepada Tuhan sebab  sesudah  

memberikan Firman kelahiran kembali yang penuh berkat.  

Ada banyak hal yang harus kita lakukan untuk 

menyebarkan Injil selama kita hidup di bumi ini. Kita sekarang 

hidup di zaman kelaparan. Perekonomian global semakin 

memburuk. Setiap negara dicengkeram oleh ketakutan akan 

perang. Fakta bahwa ekonomi sedang dalam masalah sekarang 

menunjukkan kepada kita bahwa kehidupan sehari-hari akan 

semakin sulit dalam banyak hal. Hidup di zaman seperti ini, kita 

masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk 

menyebarkan Injil. Oleh sebab  itu, kita harus mencurahkan 

setiap ons kekuatan kita kepada Tuhan dan menyelesaikan 

semua pekerjaan yang Dia ingin kita selesaikan sebelum pergi 

ke hadirat-Nya. saat  zaman menjadi semakin sulit seperti ini, 

saya semakin berbelas kasihan kepada mereka yang masih 

belum bertemu dengan Tuhan. Bayangan kematian membayangi 

wajah mereka lebih dalam lagi. Saya merasa sangat sedih setiap 

kali melihat orang-orang seperti itu. Itulah sebabnya kami 

berusaha memberitakan Injil kepada setiap jiwa di seluruh dunia. 

Saat ini ada begitu banyak pemimpin gereja di dunia ini yang 

mengeksploitasi jemaat mereka demi uang dan jiwa-jiwa 

mereka untuk mengejar keinginan serakah mereka sendiri. 

Meskipun orang-orang Kristen ini dieksploitasi begitu banyak 

baik secara materi maupun rohani, hanya mereka yang tidak 

menyadarinya. Kecuali jika orang-orang percaya dengan 

sepenuh hati pada Firman kelahiran kembali yang sesudah  Yesus 

berikan kepada mereka dan berpegang teguh pada Firman 

tersebut, mereka pasti akan ditipu baik secara jasmani maupun 

rohani.  

2

            


 

Oleh sebab  itu, kita harus memberitakan Injil air dan Roh 

ke seluruh dunia. Untuk melakukannya, kita harus menghidupi 

iman kita dalam kehidupan sehari-hari sehingga Injil Tuhan 

dapat disebarkan. Bersama dengan rekan-rekan kerja kami dari 

seluruh dunia, kami sekarang memberitakan Firman Injil tentang 

air dan Roh yang memiliki baptisan yang diterima Yesus dari 

Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu salib. Firman Injil 

yang kami beritakan memampukan setiap orang untuk 

dilahirkan kembali dari air dan Roh, dan saya bersyukur bahwa 

Firman Injil ini sekarang menjangkau orang-orang di seluruh 

dunia melalui artikel -artikel  cetak, artikel  elektronik, dan artikel  audio. 

Banyak orang yang menerima dan membaca artikel -artikel  

kami sesudah  menemukan Firman Injil yang benar tentang 

kelahiran kembali dan mencapai keselamatan dari dosa-dosa 

mereka melalui iman, dan mereka mengirimkan kesaksian 

mereka tentang keselamatan kepada kami. Namun, sayangnya, 

masih ada banyak orang yang belum pernah mendengar tentang 

Injil air dan Roh, bahkan tidak pernah sekalipun, melalui artikel -

artikel  atau sarana lainnya. Demi orang-orang seperti itu, kita 

perlu membawa berita keselamatan ke setiap sudut dunia 

melalui berbagai cara, mulai dari khotbah video yang 

memberitakan Firman Injil air dan Roh hingga buletin pelayanan 

dan artikel -artikel  cetak. Kita perlu bekerja dengan kesadaran 

bahwa Yahweh Tritunggal ingin agar semua orang di seluruh 

dunia diselamatkan dari segala dosa mereka dengan iman 

melalui Injil Firman air dan Roh yang Anda dan saya beritakan.  

Hari ini, pada jam ini, kita sesudah  menyembah Tuhan dengan 

ucapan syukur, percaya di atas segalanya bahwa Dia sesudah  

menghapuskan dosa-dosa kita dan mengaruniakan kepada kita 

kebangkitan tubuh kita. Dengan memiliki iman yang berkenan 

kepada Tuhan, kita harus hidup dalam ketaatan pada 

pemberitaan Injil, dan kita juga harus hidup dengan iman, 

   



 

mengucap syukur dan memuliakan Tuhan. Dengan iman saya, 

saya mengucap syukur dan puji-pujian kepada Yesus Kristus 

Juruselamat kita, Bapa-Nya, dan Roh Kudus. Haleluya!  



k.

K

6

  


k. 

 

 

 

Terimalah Yahweh,  

yang yaitu  Sang Firman 

 

 

< Yohanes 1:1-18 > 

“Pada mulanya yaitu  Firman; Firman itu bersama-

sama dengan Yahweh dan Firman itu yaitu  Yahweh. Ia 

pada mulanya bersama-sama dengan Yahweh. Segala 

sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu 

pun yang sesudah  jadi dari segala yang sesudah  dijadikan. Dalam 

Dia ada hidup dan hidup itu yaitu  terang manusia. Terang 

itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak 

menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Yahweh, 

namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi 

kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang 

menjadi percaya. Ia bukan terang itu, namun  ia harus 

memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang 

sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang 

ke dalam dunia. Ia sesudah  ada di dalam dunia dan dunia 

dijadikan oleh-Nya, namun  dunia tidak mengenal-Nya. Ia 

datang kepada milik kepunyaan-Nya, namun  orang-orang 

kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. namun  semua 

orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya 

menjadi anak-anak Yahweh, yaitu mereka yang percaya 

dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan 

dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh 

keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Yahweh. 

Firman itu sesudah  menjadi manusia, dan diam di antara kita, 

dan kita sesudah  melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang 



 

diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh 

kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian 

tentang Dia dan berseru, katanya: ‘Inilah Dia, yang 

kumaksudkan saat  aku berkata: Kemudian dari padaku 

akan datang Dia yang sesudah  mendahului aku, sebab Dia sesudah  

ada sebelum aku.’ sebab  dari kepenuhan-Nya kita semua 

sesudah  menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab 

hukum Taurat diberikan oleh Musa, namun  kasih karunia 

dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorang 

pun yang pernah melihat Yahweh; namun  Anak Tunggal 

Yahweh, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang 

menyatakan-Nya.” 

 

 

saat  kita mengenal Yahweh, yang yaitu  “Firman”, 

mempercayai Dia, dan mengikuti-Nya, kita dapat menyadari 

siapa sebenarnya Yahweh dan percaya kepada-Nya dengan 

teguh. Alkitab berkata, “Ia pada mulanya bersama-sama 

dengan Yahweh.” Ayat ini mengatakan bahwa Yahweh Bapa, 

Anak, dan Roh Kudus ada bersama-sama pada mulanya. Ada 

juga tertulis, “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia 

tidak ada suatu pun yang sesudah  jadi dari segala yang sesudah  

dijadikan.” Kata ganti “Dia” di sini merujuk kepada Yesus 

Kristus, yang datang ke dunia ini sebagai Yahweh sendiri, yang 

yaitu  Firman. Bahwa dunia dijadikan oleh-Nya berarti segala 

sesuatu dijadikan oleh Yesus Kristus. 

Kita bersyukur bahwa berkat kesaksian Rasul Yohanes, 

kita dapat mengenal Yahweh sebagai “Firman”, dan kita juga 

dapat percaya kepada karya-Nya. Yohanes 1:2-3 berkata, “Ia 

pada mulanya bersama-sama dengan Yahweh. Segala sesuatu 

dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang sesudah  

jadi dari segala yang sesudah  dijadikan.” Dari Yohanes 1:1, 



 

Yohanes memberikan kesaksian tentang pekerjaan “Firman”. 

Rasul Yohanes mengajarkan kepada kita bahwa “Firman” itu 

sendiri yang menciptakan segala sesuatu.  

Melalui Firman yang disaksikan oleh Rasul Yohanes, kita 

menyadari bahwa segala sesuatu yang dapat dilihat oleh mata 

kita diciptakan oleh Yesus Kristus, yang yaitu  “Firman”. 

Berkat kesaksian Rasul Yohanes, kita juga menjadi percaya 

kepada Firman dengan hati kita, dan kita semua bersyukur untuk 

hal ini. Lebih menakjubkan lagi, melalui Firman yang tertulis 

dalam Yohanes pasal 1, kita dapat menyadari bahwa Yesus 

Kristus yaitu  Yahweh yang sesudah  menciptakan kita, dan kita 

juga dapat mempercayai Yesus sebagai Juruselamat dengan hati 

kita. Sekarang kita dapat melihat bahwa alam semesta yang kita 

lihat dengan mata kita diciptakan oleh “Firman”. 

 

 

Firman yaitu  Terang Kehidupan 

 

Yohanes 1:4 berkata, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu 

yaitu  terang manusia.” Dari Firman ini, kita dapat bersyukur 

atas karya Yesus Kristus, yang datang untuk membebaskan 

manusia yang sesudah  jatuh ke dalam dosa. Firman ini 

memberitahukan kepada kita bahwa Yesus Kristus sesudah  

memberikan hidup baru kepada mereka yang percaya kepada 

karya keselamatan yang sesudah  dilakukan-Nya di dunia ini.  

Mari kita renungkan kembali Firman Tuhan dalam 

Yohanes pasal 1. Ada tertulis dalam Yohanes 1:1-3: “Pada 

mulanya yaitu  Firman; Firman itu bersama-sama dengan 

Yahweh dan Firman itu yaitu  Yahweh. Ia pada mulanya 

bersama-sama dengan Yahweh. Segala sesuatu dijadikan oleh 

Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang sesudah  jadi dari 

segala yang sesudah  dijadikan.”  


 

Di sini kita dapat melihat bahwa segala sesuatu dijadikan 

oleh “Firman”, dan “Firman” itu yaitu  Yahweh sendiri yang 

menciptakan alam semesta dan segala isinya. Tanpa Firman 

yang tertulis di dalam Alkitab, kita tidak dapat mengetahui siapa 

yang menciptakan dunia ini. Kecuali kita diberitahu melalui 

Alkitab bahwa “Firman” menciptakan alam semesta ini, 

bagaimana mungkin kita bisa percaya bahwa Yesus Kristus, 

Sang Firman, yaitu  Juruselamat kita yang sejati? Itu sebab  

Rasul Yohanes bersaksi bahwa Yahweh “Firman” sesudah  

menjadikan alam semesta dan melalui Firman itu, kita sekarang 

dapat mengetahui dan juga percaya kepada karya Yahweh. Oleh 

sebab  itu, jika kita ingin percaya kepada Yahweh Sang 

“Firman”, maka kita harus percaya kepada Firman yang 

melaluinya Yahweh menyatakan diri-Nya, dan melalui Firman 

itulah kita dapat mencapai keselamatan sejati. 

Ada tertulis, “Firman itu yaitu  Yahweh.” saat  Yahweh 

menyatakan diri-Nya melalui Firman dalam Alkitab, kita dapat 

menyadari dan percaya bahwa “Firman” itu yaitu  Yahweh 

sendiri. Alkitab berkata, “Firman itu bersama-sama dengan 

Yahweh dan Firman itu yaitu  Yahweh.” Kita bersyukur bahwa 

Yahweh sesudah  menyatakan diri-Nya melalui Firman yang 

tertulis, sebab  dengan demikian kita dapat masuk ke dalam 

kekuasaan Firman-Nya dengan menerima Dia ke dalam hati 

kita.  

Sekarang mari kita beralih ke Kejadian 1:3-4 dalam 

Perjanjian Lama. Di sini sekali lagi, kita dapat melihat karya 

Firman Yahweh. “Berfirmanlah Yahweh: ‘Jadilah terang.’ Lalu 

terang itu jadi. Yahweh melihat bahwa terang itu baik, lalu 

dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.” Dari ayat ini, kita 

dapat melihat bahwa “Firman” menciptakan alam semesta dan 

segala isinya. Yahweh juga berkata dalam Kejadian pasal 1 

bahwa “Firman” itu menjadikan segala sesuatu yang ada di alam 

0


 

semesta ini, dan Ia melihat bahwa semuanya itu baik.  

Rasul Yohanes juga bersaksi bahwa “Firman” itu bersama-

sama dengan Yahweh Bapa-Nya. “Firman” ini yaitu  Yahweh 

kita, sebab  Dia sesudah  menjadikan segala sesuatu di alam semesta 

dan manusia. sebab  “Firman” itu berkata, “Jadilah terang,” 

maka terang itu menjadi ada, yang tadinya tidak berbentuk dan 

kosong. Dari Firman ini, kita menyadari bahwa Yesus datang ke 

dunia ini sebagai “Firman” yang berinkarnasi untuk 

melaksanakan pekerjaan-Nya menyelamatkan kita dari dosa-

dosa dunia. Dan kita juga dapat melihat bahwa Dia sesudah  

memisahkan terang dari kegelapan di dunia ini. Ini berarti bahwa 

Yahweh Juruselamat kita, yang yaitu  Firman, sesudah  membagi 

manusia menjadi orang-orang yang percaya kepada pekerjaan 

Firman dan mereka yang tidak percaya.  

Alkitab menuliskan bahwa saat  Firman itu berkata 

kepada yang tidak berbentuk dan yang tidak berisi, “Jadilah 

terang,” maka terang itu jadi. Hal ini menunjukkan bahwa hari 

ini, orang-orang berdosa dapat dibasuh dari segala dosa mereka 

sekali untuk selamanya dengan menyadari karya keselamatan 

Yesus Kristus, yang yaitu  Firman, dan mempercayainya 

dengan hati. Itulah sebabnya Firman mengatakan bahwa Dia 

memisahkan terang dari kegelapan. Firman ini menunjukkan 

pekerjaan baptisan yang Yesus, yang memancarkan terang 

keselamatan di dunia yang gelap ini, terima dari Yohanes, dan 

mereka yang percaya kepada Firman ini sesudah  dibebaskan dari 

dosa-dosa mereka.  

Oleh sebab  itu, jika kita ingin percaya kepada pekerjaan 

Juruselamat dengan hati kita, kita harus melakukannya dengan 

pemahaman yang jelas tentang pekerjaan Firman, yang 

merupakan dasar iman. Dengan kata lain, kita harus dibasuh dari 

segala dosa dengan percaya kepada pekerjaan Yahweh, yang 

yaitu  “Firman”. Iman kita harus didasarkan pada Firman. 



 

Secara sederhana, ini berarti bahwa sebab  Yesus yaitu  

Firman, dasar iman kita harus ditemukan dalam pekerjaan-Nya, 

dan kita harus diselamatkan dengan mempercayai pekerjaan ini 

dengan hati kita. Tanpa “Firman”, kita tidak dapat memiliki 

dasar untuk iman kita. Itulah sebabnya kita harus percaya kepada 

Yahweh kita, yang yaitu  “Firman”, mengikut Dia, dan menaati 

kehendak-Nya.  

 

 

Dari Mana Kita Dapat Mengetahui Bagaimana 

Planet Bumi Ini Terbentuk? 

 

Atas dasar apa kita dapat mengatakan bahwa Yahweh sesudah  

menciptakan planet bumi dan alam semesta ini? Kita dapat 

mengetahuinya dengan mempercayainya dengan hati kita, 

sebab  Yahweh, yang yaitu  “Firman”, menulis bahwa Dia 

menciptakan semuanya itu dengan kuasa-Nya. Berkat iman kita 

kepada Yahweh Sang Firman, kita dapat melihat bagaimana 

alam semesta ini diciptakan. sebab  kita memiliki pengenalan 

akan Yahweh sang “Firman” dan iman kepada-Nya, kita percaya 

bahwa Dia tidak hanya menciptakan alam semesta namun  juga 

sesudah  menyelamatkan kita dari segala dosa kita. Berkat karya 

baptisan-Nya dan pencurahan darah-Nya, kita dapat memiliki 

keyakinan akan keselamatan oleh iman. Jika tidak ada Firman 

yang tertulis, mustahil bagi kita untuk memiliki keyakinan akan 

keselamatan kita.  

Para ilmuwan mengatakan bahwa planet bumi berawal dari 

makhluk hidup bersel tunggal seperti Amoeba atau Paramecium. 

Dengan menganut teori evolusi, mereka menyatakan bahwa 

reptil dan mamalia berspesies dari ikan, beberapa mamalia 

berspesies lebih lanjut menjadi kera seperti monyet dan 

simpanse, dan dalam proses ini, muncullah primata termasuk 



 

manusia yang berevolusi menjadi bentuk yang kita lihat 

sekarang ini. Namun, kita dapat melihat bahwa hal ini pada 

dasarnya berbeda dengan apa yang Firman Tuhan katakan, yang 

mengatakan bahwa Yahweh Sang Firman menciptakan setiap 

spesies secara terpisah. Jika segala sesuatu di dunia ini 

berevolusi secara terus menerus seperti yang diklaim oleh para 

ilmuwan ini, maka dunia ini akan berubah menjadi dunia yang 

tidak dapat diprediksi dan kacau sebab  akan terus berubah.  

Pada mulanya, Yahweh, yang yaitu  Firman, menciptakan 

segala makhluk di alam semesta menurut jenisnya (Kejadian 

1:1-31). Kita harus percaya dengan sepenuh hati pada apa yang 

dikatakan oleh “Firman” Yahweh sebagaimana adanya. Yahweh 

berfirman bahwa Dia menciptakan segala makhluk hidup di 

bumi ini menurut jenisnya. Seper