Roh Kudus 6
ti yang dikatakan oleh para
evolusionis masa kini, makhluk ciptaan Yahweh dapat berubah
tergantung pada faktor lingkungan yang dihadapi oleh spesies
yang berbeda. Namun, perubahan-perubahan seperti itu hanya
terbatas pada variasi-variasi kecil di permukaan, dan sifat dasar
dari makhluk-makhluk hidup yang diciptakan oleh Firman itu
tetap sama. “Firman” mengatakan kepada kita bahwa Dia
menciptakan segala sesuatu yang kita lihat sekarang, jadi bukti
apa lagi yang lebih jelas daripada Firman yang kita percayai ini?
Pada mulanya, “Firman” itu menjadikan dua terang yang
besar, yaitu terang yang lebih besar dan terang yang lebih kecil
(Kejadian 1:14-18). Dan Ia menjadikan semua bintang di langit.
Firmanlah yang menjadikan semua kekuasaan alam ini. Dan
kami percaya seperti yang tertulis di dalam Firman Alkitab.
Tidak ada satupun di dalam Alkitab yang menyebutkan teori
evolusi. Oleh sebab itu, kita harus percaya pada kebenaran
bahwa Yahweh “Firman” menciptakan alam semesta untuk
kemajuan iman kita.
Kita dapat percaya dengan hati kita bahwa “Firman”
menciptakan alam semesta dan umat manusia sebab hal ini
tertulis di dalam Alkitab. Hanya Firman yang tertulis di dalam
Alkitab yang memberitahu kita tentang Yahweh yang
menciptakan segala sesuatu di alam semesta dan manusia. Kita
dapat percaya kepada Yahweh sebab alam semesta yang indah
ini dan segala sesuatu di dalamnya yang kita lihat dengan mata
kita diciptakan oleh Yahweh sang “Firman”.
Di Dalam Dia Ada Kehidupan
Beralih ke Yohanes 1:4-5, Alkitab menulis, “Dalam Dia
ada hidup dan hidup itu yaitu terang manusia. Terang itu
bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya.” Di sini tertulis bahwa hidup itu ada di dalam
“Firman”, dan hidup itu yaitu terang manusia. “Firman” itu
sesudah menjadi manusia untuk mencari kita dan melakukan
pekerjaan keselamatan untuk membebaskan kita dari dosa-dosa
dunia. Alkitab mengatakan di sini bahwa Firman itu tidak lain
yaitu Yesus Kristus sendiri.
sebab Yesus sendiri sesudah menanggung dosa-dosa dunia
ini sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis, Dia dapat disalibkan dan menyelamatkan orang-
orang yang percaya kepada-Nya dari dosa-dosa mereka. Ini
berarti Dia yaitu Juruselamat yang dapat memberikan
keselamatan sejati kepada orang-orang percaya. Kita dapat
melihat hal ini dari Firman Tuhan dalam Kejadian 1:1-3: “Pada
mulanya Yahweh menciptakan langit dan bumi. Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya,
dan Roh Yahweh melayang-layang di atas permukaan air.
Berfirmanlah Yahweh: ‘Jadilah terang.’ Lalu terang itu jadi.”
Hati setiap orang sudah bingung sejak ia dilahirkan di bumi
ini. Dengan demikian, hati manusia selalu kosong dengan
kejahatan yang tersembunyi jauh di dalam, dan itulah sebabnya
Yahweh Sang Firman datang mencari orang-orang berdosa,
dibaptis untuk menghapus semua dosa seluruh dunia, dan
mencurahkan darah-Nya untuk menanggung hukuman dosa,
sehingga menyelamatkan orang-orang percaya dari dosa-dosa
mereka.
Alkitab mengatakan bahwa Yahweh Tritunggal
menciptakan segala sesuatu di alam semesta dan manusia.
Namun, sebab ditipu oleh musuh Yahweh, Adam dan Hawa
jatuh ke dalam pencobaan dosa dan menghadapi kematian.
Malaikat-malaikat yang menentang Yahweh membuat manusia,
ciptaan-Nya, menjauh dari-Nya. Namun, Yahweh Bapa
menubuatkan bahwa Dia akan memulihkan manusia dengan
mengutus Anak-Nya sebagai Juruselamat yang akan
menyelamatkan mereka dari dosa untuk selamanya.
Yesus Kristus yaitu Juruselamat sejati yang membebaskan
semua orang berdosa di dunia ini dari dosa-dosa dunia. Dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis untuk melaksanakan pekerjaan
membebaskan manusia yang jatuh dari semua dosa dunia ini
sekali dan untuk selamanya, Yesus dapat menghapus dosa-dosa
itu sekali dan untuk selamanya, Dia juga disalibkan untuk
menumpahkan darah-Nya di kayu salib, dan melalui kebangkitan-
Nya, Dia dapat memberikan keselamatan yang sejati dan
kehidupan baru ke dalam hati mereka yang sekarang percaya.
Kita Harus Percaya kepada Yesus dengan
Pengetahuan tentang Pelayanan Yohanes
Pembaptis
Tertulis dalam Yohanes 1:6-7, “Datanglah seorang yang
diutus Yahweh, namanya Yohanes, ia datang sebagai saksi
untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia
semua orang menjadi percaya.” Yahweh Bapa mengutus
seorang wakil umat manusia ke dunia ini enam bulan sebelum
mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, dan orang itu tidak lain
yaitu Yohanes Pembaptis. Tanpa kesaksian Yohanes
Pembaptis, mustahil bagi kita untuk mengetahui bahwa karya
Yesus yaitu karya keselamatan yang sesudah membebaskan kita
dari kejahatan.
Kita mengetahui fakta bahwa Yesus menanggung dosa-
dosa umat manusia sekali untuk selamanya melalui baptisan
yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis saat Dia datang ke
dunia ini, dan ini semua sebab Yohanes Pembaptis
melaksanakan pelayanannya dengan membaptis Yesus dalam
bentuk menumpangkan tangannya di atas kepala Yesus. Tidak
peduli seberapa besar karunia yang dimiliki seseorang, tidak ada
manusia yang dapat mengetahui dengan sendirinya bahwa
Yesus sesudah menanggung dosa-dosa dunia sekali untuk
selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Hal ini
sebab tanpa karya baptisan Yesus yang tertulis dalam Firman
Tuhan, kita tidak dapat menyadari fakta bahwa semua dosa kita
sesudah dilimpahkan ke dalam tubuh Yesus. Bahwa Yesus harus
disalibkan sampai mati juga sebab Dia sesudah menerima dosa-
dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan oleh
sebab itu Dia harus dihukum atas dosa-dosa ini.
saat kita membuka Lukas pasal 1 dalam Perjanjian Baru,
kita melihat seorang malaikat menampakkan diri di hadapan
Imam Zakharia saat ia sedang melakukan upacara
pengorbanan dan berkata kepadanya, “Elisabet, Isterimu akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau harus menamai
Dia Yohanes. Dia akan membuat banyak orang Israel berbalik
kepada Tuhan, Yahweh mereka” (Lukas 1:8-16). Kita harus
ingat bahwa, kelahiran Yohanes Pembaptis di dunia ini dan
kedatangan Yesus ke dunia ini sebagai Juruselamat bagi orang-
orang berdosa, semuanya tertulis di dalam Alkitab.
Kita harus menyadari dan percaya bahwa karya baptisan
yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis, anak Zakharia, kepada
Yesus dan karya darah yang dicurahkan oleh Yesus di atas kayu
salib saling berkaitan. Sangatlah penting bagi kita untuk
memahami alasan mengapa Alkitab menulis tentang karya
Yohanes Pembaptis sebelum berbicara tentang karya Yesus.
Keempat Injil dalam Perjanjian Baru dimulai dengan karya
baptisan yang diterima Yesus dari Yohanes Pembaptis dan
mencatat kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari
kematian. Keempat Injil ini bersaksi bahwa Yesus sesudah
memikul dosa-dosa dunia dan membawanya ke kayu salib
sebab Dia sesudah menanggungnya sekali untuk selamanya
dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Matius 3:13-17;
Yohanes 1:29; Yohanes 19:17-35).
Keempat Injil memberikan kesaksian tentang baptisan yang
diterima Yesus dari Yohanes Pembaptis. Ini sebab dosa-dosa
kita akan diteruskan ke tubuh Yesus hanya jika Dia menanggung
dosa-dosa dunia ini sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis. Hal ini sebab Yesus dapat disalibkan dan
dihukum sebab dosa-dosa umat manusia hanya jika Dia
menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis. Alkitab
menuliskan bahwa Yesus mendatangi Yohanes Pembaptis
saat ia membaptis orang-orang Israel untuk pertobatan. saat
Yesus ingin dibaptis, Yohanes keberatan dan berkata, “Akulah
yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang
kepadaku?” Lalu Yesus Menjawab, “Biarlah hal itu terjadi,
sebab demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh
kehendak Yahweh.” (Matius 3:15).
Yohanes Pembaptis dapat menggenapi pelayanannya
dengan membaptis Yesus, Juruselamat umat manusia, dan
dengan demikian memindahkan dosa-dosa umat manusia ke atas
kepala-Nya. Ini semua tertulis dalam Matius 3:13-17. “Sesudah
dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga
langit terbuka dan Ia melihat Roh Yahweh seperti burung
merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga
yang mengatakan: ‘Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-
Nyalah Aku berkenan.’” (Matius 3:16-17). Ini berarti bahwa
Yesus menanggung dosa-dosa dunia ini saat Ia dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis. Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis
untuk menggenapi pekerjaan pertama yang akan menghapus
dosa-dosa umat manusia. sebab Yesus Kristus sesudah
menanggung dosa-dosa umat manusia melalui baptisan-Nya
seperti ini, maka yang tersisa dari karya keselamatan-Nya yaitu
pencurahan darah dan kematian-Nya di kayu salib, dan
kebangkitan-Nya.
sebab Yesus Dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,
maka Ia Dapat Menyelamatkan Orang-orang
Percaya dengan Disalibkan dan Mencurahkan
Darah-Nya
Sekarang mari kita buka Yohanes pasal 19. Di sini, Alkitab
menceritakan bagaimana Yesus disalibkan, mencurahkan darah-
Nya, dan mati di kayu salib sebab Dia sesudah menanggung dosa-
dosa dunia melalui baptisan-Nya. saat Yesus wafat di atas
kayu salib, salah satu prajurit Romawi pada saat itu menusuk
lambung-Nya dengan tombak untuk memastikan bahwa Dia
benar-benar sesudah wafat. Alkitab menuliskan bahwa darah dan
air keluar dari lambung-Nya saat itu.
Ada tertulis “sebab hari itu hari persiapan dan supaya
pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada
kayu salib – sebab Sabat itu yaitu hari yang besar – maka
datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta
kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-
mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu
mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain
yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; namun saat
mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia sesudah mati,
mereka tidak mematahkan kaki-Nya, namun seorang dari antara
prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera
mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu
sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar,
dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu
juga percaya.” (Yohanes 19:31-35).
Dikatakan bahwa saat seseorang meninggal, darah dan
air di dalam tubuh tidak bercampur dan malah terpisah. Sesesudah
Yesus disalibkan sambil memikul dosa-dosa dunia ini yang sesudah
ditanggung-Nya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,
seorang prajurit Romawi menikam lambung-Nya, dan darah
serta air keluar dari tubuh-Nya. Rasul Yohanes bersaksi di sini
bahwa darah dan air yang berharga dari Yesus merupakan
kesaksian yang benar tentang keselamatan umat manusia, sebab
ia tahu bahwa Yesus sesudah menanggung dosa-dosa umat manusia
untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.
Yohanes, seorang murid Yesus, berkata, “Dan orang yang
melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan
kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan
kebenaran, supaya kamu juga percaya.” (Yohanes 19:35).
saat Yesus datang ke dunia ini, Dia menanggung semua dosa
dunia melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis
di sungai Yordan pada usia 30 tahun, Dia disalibkan,
mencurahkan darah-Nya dan mati di kayu salib. Melihat darah
dan air yang keluar dari tubuh-Nya, Yohanes Sang Murid
memberikan kesaksian akan keselamatan kita. Darah dan air
yang keluar dari tubuh Yesus bersaksi bahwa sebab Dia sesudah
menanggung semua dosa Anda dan saya di dunia ini melalui
baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis, Dia
disalibkan dan mencurahkan darah-Nya sebagai hukuman atas
dosa-dosa tersebut. Dengan kata lain, dengan mencurahkan
darah dan air yang ada di dalam tubuh-Nya, Yesus menegaskan
keselamatan kita bagi kita yang percaya.
Air dan darah yang keluar dari tubuh Yesus membuktikan
bahwa Dia sesudah menanggung dosa-dosa orang berdosa di dunia
ini sekali untuk selamanya melalui baptisan yang Dia terima dari
Yohanes Pembaptis saat Dia datang ke dunia, dan bahwa Dia
sesudah mengorbankan diri-Nya sendiri sebagai pendamaian bagi
dosa-dosa kita dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya
di kayu salib. Firman ini membuktikan bahwa Yesus sesudah
menjadi Juruselamat dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,
mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan mengorbankan diri-
Nya sebagai pendamaian untuk semua dosa manusia. Oleh
sebab itu, kita sekarang harus dibasuh dari segala dosa kita
dengan percaya bahwa Yesus sesudah mempersembahkan diri-Nya
sebagai pendamaian bagi kita melalui baptisan dan darah-Nya.
Kita harus menyadari dan percaya bahwa Yesus tidak hanya
dibaptis oleh Yohanes namun juga mencurahkan darah-Nya yang
mahal untuk menanggung hukuman atas dosa-dosa kita.
Sesesudah datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang-
orang berdosa, Yesus melakukan pekerjaan-Nya yang benar
dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, yang terbesar di
antara mereka yang dilahirkan oleh seorang wanita, dan
mencurahkan darah dan air-Nya. Dan melalui karya ini, Dia
sesudah menjamin keselamatan Anda dan saya. Melalui baptisan
yang Yesus terima pada tubuh-Nya dan darah yang Dia curahkan
di dunia ini, Dia sesudah menyelamatkan kita sebagai pendamaian
abadi bagi seluruh umat manusia. Melalui baptisan yang Ia
terima dari Yohanes Pembaptis, Yesus menerima semua dosa
umat manusia sekali untuk selamanya; dengan menyerahkan
tubuh-Nya di kayu salib, Ia dihukum untuk semua dosa-dosa
Anda dan dosa-dosa saya sebagai ganti saya; Ia bangkit dari
kematian; dan dengan demikian Ia sesudah menjadi Juruselamat
kita.
Oleh sebab itu, kita harus memiliki keyakinan bahwa
baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes Pembaptis di dunia ini
dan darah yang Dia curahkan di kayu salib yaitu upah dosa-
dosa kita dan Kebenaran keselamatan. Kita harus percaya bahwa
Yesus datang sebagai pendamaian untuk menghapuskan
kesalahan orang-orang berdosa, dan bahwa Dia sesudah
menyelesaikan semua dosa kita melalui baptisan yang Dia
terima dari Yohanes Pembaptis. Kita harus percaya bahwa
Yesus yaitu Pribadi yang sesudah menyelesaikan karya
keselamatan sekali untuk selamanya untuk membebaskan kita
dari dosa-dosa dunia ini. Oleh sebab itu, kita harus memahami
dan percaya dengan benar akan karya baptisan yang diberikan
oleh Yohanes Pembaptis kepada Yesus, dan kita harus percaya
bahwa pengorbanan yang Yesus lakukan dengan memikul dosa-
dosa kita dan disalibkan hingga mati yaitu sebagai pendamaian
bagi keselamatan kita.
Ada tertulis, “Ia bukanlah Terang itu, namun Ia diutus untuk
memberi kesaksian tentang Terang itu” (Yohanes 1:8). Yohanes
Pembaptis bukanlah Juruselamat kita, namun orang yang datang
untuk memberi kesaksian tentang karya Yesus Kristus sang
Juruselamat, yang menerima kesalahan orang-orang berdosa
saat Dia datang ke dunia ini. Yohanes yaitu orang yang,
sebagai wakil umat manusia, membaptis Yesus, Juruselamat
manusia. Pekerjaannya yaitu memindahkan semua dosa umat
manusia di dunia ke atas kepala Yesus. Kita harus menyadari
bahwa saat Yohanes Pembaptis membaptis Yesus, semua
dosa-dosa Anda dan dosa-dosa saya dipindahkan ke tubuh Yesus
untuk selamanya. Inti dari pembaptisan ini yaitu pekerjaan
benar yang dilakukan oleh Yesus, Juruselamat manusia, yang
yaitu “Firman”. Yesus datang ke dunia ini berinkarnasi
menjadi manusia melalui tubuh Maria, Dia menerima semua
dosa kita ke dalam tubuh-Nya sendiri sekali untuk selamanya
melalui pekerjaan baptisan yang Dia terima dari Yohanes
Pembaptis di Sungai Yordan, dan Yohanes Pembaptis
memberikan kesaksian tentang fakta ini.
Alkitab berkata, “Ia bukanlah Terang itu, namun Ia diutus
untuk memberi kesaksian tentang Terang itu.” Firman ini
mengatakan kepada kita bahwa sebab Yohanes Pembaptis
membaptis Yesus, maka Yesus dapat memikul dosa-dosa dunia,
disalibkan, bangkit dari antara orang mati, dan naik ke Sorga.
Oleh sebab itu, Anda dan saya harus dibebaskan dari segala
dosa kita dengan mempercayai dengan sepenuh hati bahwa
Yesus sesudah menanggung dosa-dosa kita dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis. Kita harus menyadari bahwa dosa-dosa kita
sesudah dialihkan ke tubuh Yesus melalui baptisan-Nya. Dan kita
harus percaya bahwa Yesus sesudah melunasi upah dosa-dosa kita
dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya, dan kita harus
dibasuh dari segala dosa-dosa kita. Sekarang kita harus
menyadari bahwa semua dosa kita sesudah diserahkan kepada
Yesus melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes
Pembaptis. Dan kita harus percaya bahwa Yesus yaitu
Juruselamat yang sesudah disalibkan dan mencurahkan darah-Nya
untuk kita.
Yesus Kristus yaitu Terang yang Sesungguhnya
Ada tertulis dalam Yohanes 1:9-13: “Terang yang
sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke
dalam dunia. Ia sesudah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan
oleh-Nya, namun dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada
milik kepunyaan-Nya, namun orang-orang kepunyaan-Nya itu
tidak menerima-Nya. namun semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang
diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula
secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari
Yahweh.”
Yesus dan karya-Nya ditulis sebagai “Terang yang
sesungguhnya” dalam Firman Alkitab. Mengapa Alkitab
menyebut Yesus sebagai Terang yang sesungguhnya? Itu sebab
Yesus, Terang sesungguhnya bagi umat manusia, menerima dan
memikul dosa-dosa umat manusia sekali untuk selamanya
melalui baptisan yang diberikan Yohanes kepada-Nya, dan Dia
dihukum sebab dosa-dosa umat manusia sekali untuk
selamanya dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya di
kayu salib. Yesus Kristus, Juruselamat umat manusia,
berinkarnasi dalam daging yang sama dengan daging kita dan
daging kita, menanggung dosa-dosa umat manusia sekali untuk
selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di Sungai
Yordan, mencurahkan darah-Nya yang berharga di kayu salib,
dan dengan demikian menjadi Juruselamat yang membebaskan
manusia sekali untuk selamanya dari dosa-dosa dunia.
Namun, ada tertulis dalam Yohanes 1:10-11, “Ia sesudah ada
di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, namun dunia tidak
mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, namun
orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” Dengan
kata lain, manusia hidup sebagai orang berdosa sebab mereka
tidak mengenal karya Yesus Kristus, yang datang ke dunia ini
sebagai Juruselamat. Mereka tidak menyadari karya Yesus
Kristus, yang datang untuk menyelamatkan mereka dari dosa-
dosa dunia. Banyak orang tetap berdosa dan hidup seperti itu
sebab mereka tidak tahu bahwa Yesus Kristus, yang datang ke
dunia ini sebagai Juruselamat bagi orang berdosa dan
mengambil rupa manusia, yaitu Juruselamat mereka.
Mari Kita Mengenal dan Menerima Karya Yesus
ke dalam Hati Kita
Alkitab berkata, “namun semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). Yesus,
Anak Yahweh, sesudah lahir di bumi ini sejak dahulu kala,
menanggung dosa-dosa umat manusia untuk selamanya dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, disalibkan, mencurahkan
darah-Nya yang mahal sambil memikul dosa-dosa dunia,
bangkit dari kematian, dan sekarang sesudah menyelamatkan kita,
orang-orang percaya, dari dosa-dosa dunia. Oleh sebab itu, kita
harus menyadari dan percaya akan kebenaran Yesus Kristus,
Juruselamat, dan dengan demikian membawa sukacita bagi
Yahweh.
Bagi kita yang sekarang percaya pada baptisan dan
pencurahan darah-Nya, Yesus sesudah memberikan hak untuk
menjadi anak-anak Yahweh. Ini berarti bahwa Yesus sesudah
memberikan hak untuk menjadi anak-anak Yahweh yang sejati
kepada mereka yang menerima ke dalam hati mereka Kebenaran
keselamatan yang sesudah digenapi oleh Yesus melalui baptisan
yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu
salib. Mulai sekarang, setiap orang harus menerima
pengampunan dosa ke dalam hati dengan percaya kepada
kebenaran Yesus Kristus, yang sesudah dibaptis dan mencurahkan
darah-Nya bagi kita.
Yesus yaitu Yahweh sendiri, yang pada hakikatnya yaitu
“Firman”. Dengan kuasa Firman, Dia menciptakan alam
semesta dan segala isinya, dan Dia juga menciptakan nenek
moyang Anda dan saya. sebab Yahweh Tritunggal
menciptakan manusia menurut gambar-Nya, saat manusia
berdosa dan menjauh dari-Nya, Dia memiliki rencana
keselamatan yang tepat untuk menjadi Juruselamat kita. Kita
semua harus bersyukur bahwa kita dapat menerima hak untuk
menjadi anak-anak Yahweh di dalam Yesus Kristus dengan
percaya kepada baptisan dan darah-Nya di kayu salib. Semua
pekerjaan keselamatan ini sesudah direncanakan oleh Yahweh
Tritunggal sebelum dunia dijadikan, dan saat saatnya tiba,
Yahweh mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, ke bumi ini dan
membuat-Nya menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis dan
disalibkan; dan saat Yesus melakukan pekerjaan yang benar
ini, Yahweh menggenapi kehendak-Nya di dalam hati mereka
yang percaya.
saat umat-Nya jatuh ke dalam tipu daya Iblis dan berdosa
terhadap Yahweh, Yesus Kristus tidak meninggalkan mereka.
Sebaliknya, Dia datang mencari Anda dan saya, dan Dia sesudah
menyelamatkan kita dari dosa melalui Firman Injil yang benar
tentang keselamatan. Dia mendatangi Yohanes Pembaptis yang
sedang membaptis di Sungai Yordan, menanggung dosa-dosa
dunia dengan dibaptis, mencurahkan darah-Nya di kayu salib,
bangkit dari kematian, dan dengan demikian memberikan kita
keselamatan sejati. Oleh sebab itu, kita yang percaya harus
menyadari bahwa kita dapat menerima hak untuk menjadi anak-
anak Yahweh dengan percaya kepada kebenaran Yesus. Itulah
238 Terimalah Yahweh, yang yaitu Sang Firman
sebabnya Alkitab mengatakan bahwa bagi mereka yang
menerima-Nya - yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya -
Tuhan sesudah memberikan hak untuk menjadi anak-anak Yahweh.
Anak-anak Yahweh Tidak Terbuat dari Darah
Maupun dari Kekuatan Agama
Yohanes 1:13 mengatakan, “Orang-orang yang
diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula
secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari
Yahweh.” Ayat ini berarti sebagai berikut. Untuk
menyelamatkan manusia dari dosa-dosa dunia, Yesus Kristus
harus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Dia mencurahkan
darah-Nya dan mati di kayu salib, bangkit kembali dari
kematian, dan bagi mereka yang percaya akan hal ini, Dia sesudah
memberikan pengampunan dosa dan berkat untuk menjadi anak-
anak Yahweh. Ini berarti jika kita menerima karya Yesus
Kristus, Anak Yahweh, yang benar, ke dalam hati kita dengan
iman, kita dapat menerima kasih karunia untuk diselamatkan
dari segala dosa kita sekali untuk selamanya.
Seluruh alam di dunia ini, bahkan para malaikat yang tidak
terlihat oleh mata kita, bukanlah umat Yahweh, melainkan
hanya makhluk ciptaan. Seperti yang kita ketahui, Yesus Kristus
datang ke dunia ini berinkarnasi menjadi manusia, menanggung
dosa-dosa kita sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis, disalibkan sambil memikul dosa-dosa
dunia, mencurahkan darah-Nya yang mahal sampai mati,
bangkit dari kematian, dan dengan demikian memberikan
karunia keselamatan kekal kepada semua orang yang sekarang
percaya pada Kebenaran ini. Oleh sebab itu, jika kita percaya
dengan hati kita bahwa Yesus Kristus sesudah menanggung dosa-
dosa kita melalui baptisan-Nya dan dihukum sebab nya, maka
itu berarti bahwa Yahweh sesudah memberikan hak untuk menjadi
anak-anak-Nya kepada kita yang percaya kepada Firman
keselamatan yang benar.
Berkat keselamatan yang Yahweh berikan kepada kita
seperti ini tidak diperoleh melalui darah, namun diberikan kepada
mereka yang percaya bahwa Yesus Kristus sesudah dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis, mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan
bangkit dari kematian. Dengan percaya kepada karya kebenaran
Yesus Kristus Juruselamat kita, kita dapat diberkati untuk
menjadi anak-anak Yahweh untuk selama-lamanya.
saat manusia jatuh ke dalam dosa sebab tidak menaati
Firman Yahweh, Yesus melakukan karya keselamatan dengan
dibaptis dan mencurahkan darah-Nya untuk menyelamatkan
manusia dari dosa. Untuk menanggung semua dosa dunia ini ke
dalam tubuh-Nya sekali untuk selamanya, Yesus dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis (Matius 3:13-17). Jadi, marilah kita percaya
kepada baptisan yang Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan
darah-Nya di kayu salib sebagai keselamatan kita, menerima ke
dalam hati kita berkat untuk menjadi anak-anak Yahweh, dan
menerima berkat-berkat yang ada di Sorga!
Kebesaran Kasih Karunia yang Diberikan kepada
Orang-orang Percaya
Ada tertulis dalam Yohanes 1:15-16, “Yohanes memberi
kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: ‘Inilah Dia, yang
kumaksudkan saat aku berkata: Kemudian dari padaku akan
datang Dia yang sesudah mendahului aku, sebab Dia sesudah ada
sebelum aku.’ sebab dari kepenuhan-Nya kita semua sesudah
menerima kasih karunia demi kasih karunia.”
Anak Yahweh, yang yaitu Firman, datang ke dunia ini
sebagai Juruselamat melalui tubuh seorang anak dara. Untuk
menghapus dosa-dosa Anda dan dosa-dosa saya, Yesus dibaptis,
dan Dia bangkit dari kematian-Nya di kayu salib. Bagi mereka
yang percaya pada karya keselamatan yang sesudah digenapi-Nya
di dunia ini, Dia sesudah memberikan berkat untuk menjadi anak-
anak Yahweh. Tuhan sesudah memberikan berkat keselamatan
kepada mereka yang percaya kepada Firman yang benar bahwa
Dia sesudah menghapuskan dosa-dosa umat manusia dengan
baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-
Nya di kayu salib.
Berkat anugerah keselamatan penuh yang sesudah Tuhan
berikan kepada kita, kita sekarang dapat diselamatkan dari
semua dosa kita untuk selamanya. Oleh sebab itu, dengan
percaya kepada kebenaran Yesus Kristus, kita menjadi anak-
anak Yahweh. Dan dengan menaruh iman kita pada kebenaran
Yesus Kristus, kita dapat masuk ke dalam Kerajaan Yahweh dan
hidup bersama Tuhan selamanya. Sungguh suatu berkat yang
luar biasa! Kita sekarang hidup bersama dengan Yahweh dan
menikmati kemuliaan Sorga. Ini yaitu anugerah keselamatan
penuh yang sesudah Yahweh berikan kepada mereka yang percaya
kepada kebenaran-Nya.
Hukum Taurat Diberikan oleh Musa, namun Kasih
Karunia Keselamatan Dikaruniakan melalui Yesus
Kristus
Ayat 17 mengatakan, “Sebab hukum Taurat diberikan oleh
Musa, namun kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus
Kristus.” Musa yaitu orang yang menerima Hukum Taurat dari
Yahweh dan menyampaikannya kepada umat manusia. Hukum
Taurat mengajarkan kita tentang dosa-dosa kita. Yahweh
mengatakan bahwa semua manusia yaitu orang berdosa,
sebab mereka dilahirkan di dunia ini sebagai orang berdosa dan
tidak mampu hidup sesuai dengan Firman Hukum Taurat yang
diberikan Yahweh.
Namun, kasih karunia keselamatan penuh yang sesudah Tuhan
berikan kepada kita diberikan kepada mereka yang percaya
kepada karya Yesus Kristus. Yesus Kristus menawarkan kasih
karunia keselamatan sejati kepada mereka yang percaya bahwa
Firman baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis dan
darah yang Dia curahkan di kayu salib merupakan keselamatan
mereka. Tuhan bersaksi bahwa barangsiapa yang percaya
kepada baptisan-Nya dan darah-Nya di kayu salib dengan
sepenuh hati, ia akan diselamatkan dari segala dosa untuk
selama-lamanya. Jadi, dengan percaya kepada baptisan yang
Tuhan terima dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib, kita
dapat menerima pengampunan dosa-dosa kita sekali untuk
selamanya.
Yesus datang ke dunia ini pada zaman Perjanjian Baru,
menanggung dosa-dosa umat manusia di atas tubuh-Nya sendiri
sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis untuk menerima dosa-dosa dunia, mengorbankan
diri-Nya sendiri sebagai pendamaian kekal bagi umat manusia
dengan mempersembahkan tubuh-Nya kepada Yahweh Bapa
dengan disalibkan dan mencurahkan darah-Nya sambil memikul
dosa-dosa dunia, dan dengan demikian memberikan
keselamatan sejati bagi mereka yang percaya. sebab Yesus
Kristus sesudah menanggung dosa-dosa kita sekali untuk
selamanya melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes
Pembaptis di Sungai Yordan, Dia dapat disalibkan,
mencurahkan darah-Nya, mati menggantikan kita sebagai
pendamaian bagi dosa-dosa kita, bangkit dari kematian, dan
dengan demikian memberikan keselamatan yang sejati bagi
mereka yang percaya akan hal ini.
Kita Belum Pernah Melihat Yahweh dengan Mata
Kepala Kita Sendiri
Yohanes 1:18 mengatakan, “Tidak seorang pun yang
pernah melihat Yahweh; namun Anak Tunggal Yahweh, yang ada
di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” Tidak
seorang pun pernah melihat Yahweh dengan matanya sendiri.
Namun, sebab Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa, sesudah
menanggung segala dosa kita sekali untuk selamanya melalui
baptisan yang Dia terima di tubuh-Nya, mencurahkan darah-Nya
di kayu salib, dan bangkit dari kematian, kita sekarang dapat
bertemu dengan Yahweh kita dengan percaya kepada Kebenaran
keselamatan ini. Dengan menaruh iman kita pada karya baptisan
yang benar yang Yesus terima di dunia ini dan darah yang Dia
curahkan, kita sekarang sesudah diselamatkan dari segala dosa kita.
Melalui Anak-Nya yang tunggal, Yahweh Bapa sesudah
menyatakan diri-Nya kepada kita sebagai Juruselamat yang
sekarang menawarkan keselamatan sejati kepada kita.
Untuk menyatakan kepada kita bahwa Dia yaitu
Juruselamat bagi orang-orang berdosa, Yesus Kristus dibaptis
oleh Yohanes Pembaptis, mencurahkan darah-Nya di kayu salib,
dan bangkit dari kematian. Sebagai hasilnya, kita dimungkinkan
untuk menjadi anak-anak Yahweh yang kudus dengan percaya
kepada baptisan dan darah Yesus. Melalui baptisan yang Dia
terima di bumi ini, Yesus Kristus sesudah menunjukkan kepada kita
bahwa Dia yaitu Juruselamat sejati bagi orang-orang berdosa.
Karya ini memanifestasikan dan menunjukkan kepada kita siapa
Yahweh sebenarnya. Bagi orang-orang berdosa, Dia yaitu
Yahweh Juruselamat yang adil, dan bagi orang-orang yang
percaya kepada baptisan dan darah Yesus, Dia yaitu Yahweh
yang melimpahkan kasih karunia-Nya yang penuh dengan belas
kasih. Dia yaitu Yahweh Juruselamat yang sesudah menyatakan
diri-Nya kepada kita sebagai Yahweh yang adil dan penuh belas
kasihan.
Menjelma menjadi seorang manusia, Yahweh Firman
datang kepada Yohanes Pembaptis, dibaptis olehnya,
mencurahkan darah-Nya di kayu salib, bangkit dari kematian,
dan bersaksi bahwa Dia yaitu Juruselamat yang sejati bagi
Anda dan saya. Apakah Anda sekarang menerima baptisan
Yesus dan darah-Nya di kayu salib sebagai keselamatan Anda?
Pada saat ini, saya bersaksi kepada Anda tentang Firman yang
benar yang tertulis di dalam Alkitab. Engkau dan saya harus
mendengarkan Firman yang tertulis tentang baptisan Yesus dan
pengorbanan-Nya di kayu salib, dan kita juga harus
mempercayainya dan mengakui bahwa Tuhan sesudah memberi
kita keselamatan yang sejati. Jika Anda menerima ke dalam hati
Anda Firman baptisan yang Yesus terima dari Yohanes
Pembaptis dan darah-Nya di kayu salib seperti yang tertulis di
dalam Alkitab, Anda akan diselamatkan dari segala dosa dunia
ini untuk selama-lamanya dan menjadi orang benar.
Kita Harus Menerima Yesus Kristus ke dalam
Hati Kita
Ada tertulis, “namun semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Yahweh, yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). Aku
sesudah bersaksi kepadamu tentang kebenaran keselamatan yang
tertulis di dalam Alkitab. Sekarang Aku sesudah bersaksi
kepadamu bahwa Yahweh, yang pada mulanya yaitu Firman,
sesudah mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan kita dari
dosa, menanggung dosa-dosamu dan dosa-dosaku untuk
selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan
memikul dosa-dosa itu ke kayu salib. Dengan kata lain, saya
sesudah memberikan kesaksian tentang fakta bahwa Yesus Kristus,
Sang Pencipta itu sendiri, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis
untuk menjadi Juruselamat kita, dan Dia menanggung semua
dosa dunia ini ke dalam tubuh-Nya untuk selamanya. Oleh
sebab itu, saya menasihati kita semua untuk menerima di dalam
hati kita, dengan iman, bahwa Yesus sesudah menjadi Juruselamat
kita sekarang dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan
menanggung penghukuman atas dosa-dosa kita sekali untuk
selamanya dengan disalibkan.
Kita harus percaya kepada Tuhan Yesus, yang sesudah
menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes,
disalibkan sambil memikul dosa-dosa itu, lalu berkata, “Sudah
selesai,” dan bangkit dari antara orang mati. Sekarang saya
memberitakan kepada Anda Firman Yesus Kristus yang benar
yang membawa keselamatan sejati bagi orang-orang percaya.
Jika Anda ingin dibasuh dari dosa-dosa hati Anda, maka Anda
harus percaya dengan hati Anda sekarang bahwa baptisan yang
Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu
salib yaitu keselamatan Anda. Untuk menghapuskan dosa-dosa
kita sekali untuk selamanya, Yesus Kristus dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib,
dan kita harus menerima Dia ke dalam hati kita sebagai
Juruselamat kita sekarang.
Yahweh “Firman”, Yesus Kristus, Anak Yahweh, datang
ke dunia ini, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dihukum sebab
dosa-dosa kita, dan bangkit kembali dari kematian. Dia sesudah
berjanji bahwa Dia akan memberikan keselamatan sejati kepada
siapa pun yang menerima Firman yang benar ini ke dalam hati.
sebab Yesus Kristus sesudah dibaptiskan untuk menanggung
dosa-dosa kita, mencurahkan darah-Nya di kayu salib, dan
bangkit dari kematian, Dia menawarkan keselamatan sejati
kepada mereka yang sekarang percaya kepada-Nya dan
pekerjaan-Nya sebagai keselamatan mereka.
Kita harus percaya bahwa Yesus Kristus, yang sesudah
menanggung dosa-dosa kita di Sungai Yordan melalui baptisan-
Nya, dan yang juga dihukum sebab dosa-dosa kita dengan
disalibkan, yaitu Juruselamat kita. Apakah Anda percaya
bahwa Yesus Kristus, Yahweh kita yang yaitu Firman, sesudah
menyelamatkan Anda dan saya dari dosa-dosa dunia dan
menjadi Juruselamat kita yang kekal melalui baptisan yang Dia
terima sekali dari Yohanes dan darah-Nya di kayu salib? Saya
memberikan kesaksian tentang Firman Injil yang terdiri dari air
dan Roh secara terus menerus dan berulang-ulang kepada Anda,
agar Anda tidak mengalami kesulitan untuk percaya pada
Kebenaran keselamatan ini. Itulah sebabnya saya bersaksi
kepadamu tentang Firman kebenaran Yahweh dengan begitu
rinci.
Sejauh ini, saya sesudah memberitakan kepada Anda bahwa
“Firman” sesudah berinkarnasi dan sesudah menjadi Juruselamat kita.
Sesesudah menanggung dosa-dosa dunia ini sekali untuk
selamanya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Yesus
disalibkan, dan Dia mencurahkan darah dan air yang ada di
dalam tubuh-Nya. Kita harus menerima ke dalam hati kita
Firman baptisan yang Yesus terima saat Dia datang ke dunia
ini dan darah-Nya di kayu salib. Kita harus percaya dengan hati
kita bahwa baptisan yang Yesus terima dari Yohanes dan darah-
Nya merupakan Firman keselamatan kita, dan dengan iman ini
kita harus memiliki keyakinan akan keselamatan kita.
Pada zaman Perjanjian Lama, untuk dibebaskan dari dosa-
dosa mereka, umat Israel memberikannya kepada hewan kurban
mereka dengan menumpangkan tangan mereka di atas kepala
hewan kurban sesuai dengan sistem pengorbanan yang sesudah
ditetapkan Yahweh, mengambil darahnya, membubuhkan darah
tersebut pada tanduk-tanduk mezbah kurban bakaran, dan
membakar daging yang tersisa dengan api. Dengan cara ini,
mereka dapat diselamatkan dari dosa-dosa mereka melalui iman.
Pada zaman Perjanjian Baru, Yesus datang ke dunia ini,
menanggung dosa-dosa orang berdosa di dunia ini dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mencurahkan darah-Nya yang
mahal di kayu salib, dan dengan demikian memungkinkan
mereka yang sekarang percaya untuk dibebaskan dari segala
dosa dunia ini.
Kebenaran keselamatan yang sesudah Yahweh berikan kepada
kita juga dinyatakan dengan jelas dalam institusi pengorbanan
pada Hari Pendamaian sejak zaman Perjanjian Lama. Pada Hari
Pendamaian, Imam Besar menyiapkan dua ekor kambing.
Kepada salah satunya, ia memindahkan dosa-dosanya dan dosa-
dosa seisi rumahnya dan mengorbankannya kepada Yahweh.
Untuk dosa-dosa umat Israel, dia memindahkannya ke kambing
yang tersisa dengan meletakkan tangannya di atas kepala
kambing itu, mengambil darahnya, dan memercikkan darahnya
tujuh kali ke atas mezbah pengampunan dosa. Dengan demikian,
dia mampu menghapuskan semua dosa tahunan umat Israel
untuk selamanya.
Firman yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama seperti
ini digenapi sekali untuk selamanya di zaman Perjanjian Baru,
saat Yesus Kristus datang ke dunia ini, menanggung dosa-
dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis, disalibkan, mencurahkan darah-Nya
hingga mati, dan bangkit dari kematian; dan keselamatan sesudah
digenapi bagi mereka yang percaya kepada Firman ini. Dengan
kata lain, kita sekarang dapat diselamatkan dari segala dosa kita
dengan percaya kepada Firman keselamatan Injil ini.
Anda harus membasuh dosa-dosa Anda sekarang dengan
percaya bahwa Yohanes Pembaptis sesudah memindahkan dosa-
dosa umat manusia ke dalam tubuh Yesus dengan
membaptiskan-Nya. Anda harus percaya bahwa Yesus, yang
disaksikan oleh Yohanes Pembaptis, yaitu Juruselamat Anda.
Apakah Anda percaya bahwa Yesus yaitu Anak Domba
Yahweh yang menanggung dosa-dosa dunia ini dengan
dibaptis? Kita harus diselamatkan dari segala dosa kita dengan
percaya kepada Firman baptisan yang Yesus terima dari
Yohanes Pembaptis dan Salib, sesuai dengan Firman Yahweh
yang tertulis di dalam Alkitab. Firman baptisan yang Yesus
terima dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia curahkan
saat Dia datang ke dunia ini yaitu terang keselamatan yang
sejati bagi Anda dan saya sekarang. Yesus yaitu Terang sejati
yang sesudah mengusir dosa-dosa kegelapan dunia ini untuk
selamanya.
Hari ini, siapa pun yang percaya bahwa Yahweh, yang
yaitu “Firman” yang diwahyukan dalam Alkitab, yaitu Tuhan
yang menyelamatkan kita dari segala dosa saat kita masih
berdosa, dapat diselamatkan.
Kasih Karunia yang Kini sesudah Diberikan Tuhan
Kepada Kita Semua
Pada zaman Perjanjian Lama, Firman Yahweh ditulis di
atas permukaan tulisan yang terbuat dari buluh, yang disebut
papirus. Kulit domba dan kulit kambing yang dikeringkan juga
digunakan untuk mencatat Firman Yahweh. Orang Israel
menulis Firman Yahweh di atas kulit domba untuk pengawetan,
dan mereka juga membuat salinan dan menyimpannya. saat
teks asli dan salinan Firman Yahweh ditemukan dalam keadaan
terawat dengan baik, Firman Yahweh diturunkan kepada kita
yang hidup di masa-masa berikutnya. Begitulah cara kita dapat
menemukan Firman yang disampaikan oleh hamba-hamba
Yahweh yang hidup pada zaman Perjanjian Lama, dan
bagaimana kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita dengan
mempercayainya dengan hati kita.
Hari ini, kita membaca Firman Yahweh dari Alkitab dalam
satu jilid. Jika tidak ada Firman yang tertulis dalam Alkitab, kita
tidak akan dapat mengenal siapa Yahweh. Itulah sebabnya
Yahweh memberikan Firman-Nya yang tertulis kepada kita,
yang mengajarkan kepada kita melalui Firman ini bahwa Yesus
sesudah menyelamatkan kita dari dosa melalui baptisan dan darah-
Nya. Agar kita dapat menyadari dengan jelas apa itu Kebenaran
keselamatan dan mempercayainya, Tuhan menuliskan karya-
Nya tentang baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis
dan penyaliban-Nya, dan melalui Firman itu, Dia memberi tahu
kita bahwa Dia sesudah menyelamatkan mereka yang percaya pada
karya ini dari segala dosa. sebab kita tidak dapat mempercayai
tradisi lisan yang disampaikan dari mulut ke mulut, kita harus
diselamatkan dengan mempercayai, melalui Firman yang
tertulis di dalam Alkitab, bahwa Yesus yaitu Juruselamat yang
sesudah menghapus dosa-dosa kita dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya. Pada saat itulah kita
menyadari bahwa keselamatan sejati masuk ke dalam hati kita.
Firman yang diucapkan Yahweh yang dikumpulkan oleh
para hamba-Nya ke dalam Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama
yaitu Firman Alkitab yang kita baca hari ini. Kita harus
diselamatkan dari dosa-dosa kita dengan merenungkan Firman
Alkitab ini dan mempercayainya dengan hati kita. Yahweh
menyuruh hamba-hamba-Nya bekerja tanpa lelah untuk
menunjukkan Alkitab, Firman-Nya, kepada umat-Nya, sehingga
mereka dapat menerima pengampunan dosa ke dalam hati
mereka dan diselamatkan. Oleh sebab itu, kita harus percaya
bahwa pekerjaan Yesus yang benar yang sesudah difirmankan
Yahweh kepada kita yaitu keselamatan kita saat ini. Yesus
Kristus sesudah memberikan Kebenaran keselamatan ke dalam hati
kita sekarang melalui Firman Yahweh yang tertulis, dan kita
harus menerima pengampunan dosa dan menjadi anak-anak
Yahweh dengan percaya pada baptisan dan darah-Nya.
Sesesudah membaca Firman Yahweh yang tertulis, kita harus
menerima pengampunan dosa dengan mempercayai bahwa
karya baptisan yang diterima Yesus Kristus dari Yohanes
Pembaptis dan darah yang dicurahkan-Nya di kayu salib yaitu
untuk membasuh dosa-dosa kita. Mereka yang hatinya percaya
dengan teguh pada baptisan Yesus dan darah-Nya di kayu salib
sebagai Kebenaran pengampunan dosa sesudah menjadi umat
Yahweh.
Namun, sebab semua manusia dilahirkan dalam daging,
mereka mengikuti hawa nafsu kedagingan mereka sendiri
daripada percaya pada Firman Yahweh yang tertulis.
Kenyataannya yaitu , sebagai akibatnya, begitu banyak orang
yang tersesat. Namun, belum terlambat. Bahkan sekarang pun,
kita harus mengesampingkan keinginan daging kita dan
diselamatkan dari segala dosa kita dengan percaya kepada
Kebenaran yang sesudah Tuhan katakan kepada kita sebagai
keselamatan kita-yaitu baptisan yang Yesus terima dari Yohanes
dan darah-Nya di kayu salib. Kita harus mewarisi Kerajaan
Tuhan dengan menempatkan iman kita pada Kebenaran
keselamatan yang sesudah disediakan oleh Tuhan. Kita harus
menerima pengampunan dosa dan hidup yang kekal dengan
percaya kepada Firman Yahweh yang sesudah Dia berikan kepada
kita semua. Kita harus menyadari apa yang dikatakan Firman
Yahweh yang tertulis kepada kita, dan kita harus mengikuti
Firman ini dengan iman.
sebab “Firman” yaitu Yahweh, kita harus mencapai
keselamatan dengan mempercayai setiap Firman yang dikatakan
Alkitab tentang bagaimana Yesus menanggung dosa-dosa kita
dan dihukum sebab nya. sebab “Firman” yang tertulis di dalam
Alkitab yaitu Yahweh bagi kita, kita harus mengikuti-Nya
dengan mempercayai Firman yang sesudah Dia ucapkan kepada
kita, dan kita harus menantikan Dia dengan iman. saat kita
menyangkal pikiran kedagingan kita dan mengikuti Firman
Tuhan yang tertulis dengan iman, saat itulah keselamatan sejati
dan pengharapan yang benar akan Sorga melimpah di dalam hati
kita. Tuhan memberkati mereka yang sesudah menerima
pengampunan dosa dengan percaya kepada Firman-Nya untuk
menjalani kehidupan iman mereka dalam sukacita dengan
kepenuhan Roh. Kita harus percaya bahwa pengampunan dosa-
dosa kita sesudah digenapi dengan Firman yang tertulis melalui
baptisan dan darah, menerima berkat keselamatan yang
diberikan Yahweh, dan mengikuti Firman. Bagi mereka yang
mengikuti Firman Yahweh dengan iman seperti ini, Tuhan akan
memberkati mereka untuk menerima pengampunan dosa di
dalam hati mereka, masuk ke dalam Kerajaan Yahweh, dan
dimuliakan. Inilah berkat yang diterima oleh mereka yang
memiliki iman yang benar.
k.
KHOTBAH
7
k.
Tuhan Ingin Kita Menjadi
Umat yang Beriman
Seperti Yusuf
dari Arimatea
< Lukas 23:50-56 >
“yaitu seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota
Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar. Ia tidak
setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal
dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan
Kerajaan Yahweh. Ia pergi menghadap Pilatus dan
meminta mayat Yesus. Dan sesudah ia menurunkan mayat
itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu
membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam
bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. Hari
itu yaitu hari persiapan dan sabat hampir mulai.
Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-
sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka
melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
Dan sesesudah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah
dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat
menurut hukum Taurat.”
Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita melihat Yusuf dari
Arimatea berdiri di hadapan Pilatus. “Arimatea” di sini mengacu
pada sebuah kota. Mengapa Alkitab secara khusus menyebutkan
nama kota ini? Kota ini yaitu tempat tinggal Nabi Samuel, di
mana ia biasa tinggal dan beribadah kepada Yahweh. Yusuf dari
Arimatea sangat menyadari fakta bahwa Yesus sesudah memikul
dosa-dosa dunia ini dan menghapuskan dosa-dosa umat manusia
dengan baptisan yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis.
Yusuf dari Arimatea tidak takut untuk menyatakan
imannya dengan jelas kepada seluruh dunia. saat kita melihat
Yusuf dari Arimatea, kita seperti mendapat gambaran sekilas
tentang zaman Antikristus dan melihat keberanian orang-orang
yang percaya kepada Yesus yang sesudah dibaptis sebagai
Juruselamat mereka.
Yusuf dari Arimatea meminta kepada Pilatus untuk
mengembalikan mayat Yesus, katanya: “Gubernur,
kembalikanlah mayat Yesus kepadaku. Aku akan
membaringkannya di dalam kuburku yang dipahat di atas batu.”
Dari penguburan mayat Yesus oleh Yusuf di dalam kuburnya
yang terbuat dari batu, kita dapat melihat penggenapan Firman
Tuhan dalam Yesaya 53:9 yang mengatakan bahwa Yesus akan
dikuburkan di dalam kuburan orang kaya.
Ada Seseorang Seperti Yusuf dari Arimatea
Selama Zaman Perjanjian Lama Juga
Nabi Elia pada zaman Perjanjian Lama yaitu seorang
yang menunjukkan kepada para penyembah berhala pada
zamannya bahwa Tuhan Yahweh yaitu Yahweh yang hidup.
Namun, saat ia melarikan diri dari penganiayaan oleh istri
Raja Ahab, Izebel, ia berkata kepada Yahweh, “Tuhan, hanya
aku yang tersisa yang takut akan Engkau, dan orang-orang ini
berusaha membunuhku.” Tuhan Yahweh kemudian berfirman
kepadanya, “Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-
Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal.” (Roma 11:4).
Firman ini menunjukkan kepada kita bahwa bahkan sampai
hari ini, masih ada banyak orang yang tersisa di dunia ini yang
bersaksi bahwa Yesus yang sesudah dibaptis dan disalibkan yaitu
Juruselamat kita. Dimulai dengan kemunculan Antikristus di
akhir zaman, saya percaya kita akan melihat lebih banyak lagi
orang-orang beriman yang muncul, seperti Yusuf dari Arimatea
yang menguburkan mayat Yesus. Hal ini sebab Alkitab
menyatakan bahwa saat akhir zaman tiba, akan ada banyak
orang percaya yang mati syahid sebab iman mereka kepada
Yesus Kristus.
Pada zaman ini juga, Yahweh sesudah menyembunyikan
banyak orang percaya yang sesudah dilahirkan kembali di seluruh
dunia. Kita percaya pada baptisan yang Yesus terima dari
Yohanes Pembaptis dan pencurahan darah-Nya sebagai
keselamatan kita. Seperti yang Tuhan katakan kepada Abraham
dalam Perjanjian Lama, “Coba lihat ke langit, hitunglah
bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.
Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” (Kejadian 15:5).
Saya percaya bahwa akan ada lebih banyak lagi orang di akhir
zaman ini yang akan percaya kepada Firman baptisan yang
Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya di kayu
salib sebagai keselamatan bagi manusia.
Apakah Anda percaya bahwa Yesus sesudah menanggung
dosa-dosa dunia ini dengan dibaptis? Apakah Anda percaya
bahwa Firman baptisan Yesus dan darah-Nya di kayu salib
yaitu keselamatan Anda? Jika Anda benar-benar percaya pada
baptisan dan darah Yesus sebagai Firman yang sesudah menghapus
dosa-dosa Anda dan menanggung penghukuman atas dosa-dosa
tersebut, maka Anda sesudah diselamatkan dan dilahirkan kembali
dari segala dosa-dosa Anda untuk selama-lamanya. Apakah
seseorang sudah dilahirkan kembali atau belum dapat diketahui
dengan melihat iman mereka pada karya Yesus dan melihat
apakah mereka percaya bahwa Dia sesudah menanggung dosa-dosa
dunia dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Jika mereka
masih memiliki dosa di dalam hati mereka meskipun sudah
percaya kepada Yesus, maka kita tahu bahwa mereka belum
diselamatkan dari dosa-dosa mereka dan juga belum dilahirkan
kembali. Orang-orang seperti itu tidak lebih dari para praktisi
agama yang menganut agama duniawi, bukan orang-orang yang
sesudah dilahirkan kembali yang jiwanya sesudah diselamatkan dari
dosa-dosa mereka. Mereka hanya menjalani kehidupan religius,
percaya kepada Salib saja seperti yang diajarkan oleh
denominasi mereka sendiri. sebab mereka hanya percaya
kepada Yesus yang disalibkan sebagai Juruselamat mereka,
mereka tidak pernah mendapatkan pembasuhan dari dosa-dosa
mereka.
Sebaliknya, mereka yang percaya pada baptisan yang
Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah yang Dia
curahkan di kayu salib sebagai keselamatan mereka yaitu
bagian dari “Gereja yang tidak kelihatan” milik Yahweh. Orang-
orang percaya seperti itu yang imannya termasuk dalam Gereja
yang tidak kelihatan yang diberikan Yahweh di zaman sekarang
ini yaitu mereka yang sesudah dibasuh dari dosa-dosa mereka,
sebab mereka percaya bahwa Firman baptisan yang Yesus
terima dari Yohanes Pembaptis dan pencurahan darah-Nya
yaitu Firman keselamatan mereka. Siapa pun yang memiliki
iman seperti ini tidak dapat menjadi bagian dari kaum religius di
dunia ini.
Mereka yang termasuk dalam “Gereja yang tidak
kelihatan” percaya bahwa Yesus yaitu Juruselamat yang
menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis, dan dengan iman ini mereka sesudah dibasuh dari
segala dosa-dosa mereka. Bagi para anggota “Gereja yang tidak
kelihatan” yang hanya dapat dilihat oleh Yahweh ini, iman
mereka ditempatkan pada fakta bahwa Yesus sesudah menanggung
dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis. Mereka termasuk dalam kumpulan orang-
orang yang sesudah dilahirkan kembali. Dengan kata lain, mereka
yang termasuk dalam kumpulan ini yaitu orang-orang yang
percaya kepada Injil air dan Roh, yang imannya jelas berbeda di
mata Yahweh dengan iman para agamawan di dunia ini.
Orang-orang percaya ini sekarang sesudah diselamatkan dari
segala dosa mereka, sebab mereka percaya pada baptisan yang
Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Ada
sebuah pertemuan eksklusif yang terbuka hanya bagi mereka
yang sesudah diselamatkan dari dosa-dosa mereka dengan iman ini,
dan siapa pun yang termasuk dalam pertemuan ini yaitu orang
yang percaya bahwa Tuhan sesudah memikul dosa-dosa dunia
dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Pertemuan orang-
orang percaya seperti itu yaitu pertemuan mereka yang
termasuk dalam Gereja yang tidak kelihatan.
Para pemimpin Gereja Mula-Mula tahu dan percaya bahwa
Yesus menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis. Dan mereka juga memiliki iman bahwa
Tuhan disalibkan untuk menggantikan mereka sebab Dia sesudah
menanggung dosa-dosa dunia melalui baptisan-Nya. Meskipun
Gereja yang tidak kelihatan tidak dapat dilihat, bukan berarti
Gereja tidak memiliki pemimpin. Sebagai contoh, Rasul Paulus,
Petrus, dan Yohanes semuanya yaitu pemimpin-pemimpin
Gereja Mula-Mula, dan mereka semua memiliki iman yang
dimiliki oleh Gereja yang tidak kelihatan yang diwahyukan oleh
Yahweh. Mereka semua hidup dengan kesaksian keselamatan,
memberikan kesaksian tentang iman mereka dalam baptisan dan
darah Tuhan. Dan mereka semua mampu mengikuti dan
melakukan kehendak Tuhan dalam hidup mereka meskipun
menghadapi begitu banyak kesulitan. Para pemimpin di era
Gereja Mula-Mula ini percaya bahwa Yesus sang Juruselamat
sesudah menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis dan
disalibkan bagi mereka, dan mereka membagikan roti iman
kepada kawanan domba Tuhan. Berkat kesaksian mereka,
banyak orang diselamatkan dengan percaya kepada baptisan dan
darah Yesus, dan orang-orang kudus ini juga menjadi bagian
dari Gereja yang tidak kelihatan dan hidup dalam kesatuan
dengan Tuhan.
Sama seperti Yusuf dari Arimatea yang percaya bahwa
Yesus sesudah menanggung semua dosa dunia ini sekali untuk
selamanya melalui baptisan yang diterimanya, hari ini, kita juga
percaya bahwa Tuhan yaitu Juruselamat yang sesudah
membebaskan kita melalui baptisan dan darah-Nya di kayu
salib. Dengan demikian, kita akan selalu melakukan yang
terbaik untuk memberitakan Injil selama sisa hidup kita di bumi
ini. Tindakan iman yang ditunjukkan oleh Yusuf dari Arimatea
di sini mengingatkan saya sekali lagi bahwa inilah yang akan
menjadi tindakan iman kita saat kita menghadapi situasi yang
sama di akhir zaman.
Iman para martir yang akan muncul di zaman Antikristus
yaitu iman yang ditempatkan di dalam Tuhan, percaya bahwa
Yesus sesudah menerima dosa-dosa dunia ini sekali untuk
selamanya ke atas tubuh-Nya melalui baptisan yang Dia terima
dari Yohanes Pembaptis dan mencurahkan darah-Nya di kayu
salib. Menjadi martir di akhir zaman hanya mungkin bagi
mereka yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat
mereka, yang sesudah menanggung dosa-dosa dunia dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan disalibkan. Berkat iman
mereka kepada Firman Tuhan, orang-orang seperti itu dapat
bertahan dalam penganiayaan bahkan sampai mati sebagai
martir. Mereka memberikan segala kemuliaan kepada Tuhan
kita, dan iman mereka lebih dari cukup untuk masuk ke dalam
Kerajaan-Nya. yaitu harapan dan doa saya di akhir zaman ini
agar kita semua menjadi orang-orang yang beriman seperti
Yusuf dari Arimatea.
Yusuf dari Arimatea yaitu Orang Kudus dari
Gereja yang Tak Terlihat yang Akan Datang
Yusuf dari Arimatea dalam bacaan Alkitab hari ini dapat
digambarkan sebagai perumpamaan orang-orang kudus dari
Gereja yang tidak terlihat. Ada dua jenis orang percaya di dunia
ini. Tipe pertama yaitu orang-orang beriman, dan orang-orang
beriman ini sesudah dibebaskan dari segala dosa mereka untuk
selamanya dengan percaya pada baptisan Yesus dan darah-Nya.
Tipe lainnya yaitu orang-orang religius, yang hanya percaya
pada penyaliban Yesus sebagai keselamatan mereka. Orang-
orang seperti itu tidak menerima di dalam hati mereka karya
keselamatan yang Yesus selesaikan dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis dan menanggung dosa-dosa dunia ini, dan
mereka juga tidak percaya pada karya ini. Di masa yang akan
datang, perbedaan dalam hasil iman dari kedua jenis orang
percaya ini akan menjadi sangat jelas.
Salah satu jenis pengunjung gereja saat ini yaitu para
praktisi agama, yang menganut agama duniawi. Mereka tidak
percaya bahwa mereka akan dihukum oleh Yahweh sebab dosa-
dosa mereka. Mereka puas untuk hidup selaras dengan dunia ini.
Mereka menolak untuk dibasuh dari dosa-dosa mereka dengan
percaya pada baptisan yang diterima Tuhan dari Yohanes
Pembaptis dan darah-Nya. Kita menyebut orang-orang seperti
itu sebagai praktisi agama, atau orang Kristen duniawi yang
belum dilahirkan kembali.
Orang-orang berdosa seperti itu tidak hanya ditemukan di
antara orang awam, namun juga di antara para pemimpin agama.
saat orang Kristen melihat para pemimpin agama mereka,
mereka cenderung berpikir bahwa para pemimpin ini sesudah
dibebaskan dari dosa-dosa mereka dan dilahirkan kembali, namun
kenyataannya tidak demikian. Para pemimpin agama yang
berasal dari dunia ini berpikir bahwa meskipun dosa-dosa
mereka masih ada di dalam hati mereka, mereka dapat mengatasi
masalah ini dengan doktrin pengudusan bertahap atau doktrin
pembenaran. Jadi, mereka hanya percaya pada doktrin teologis
mereka sendiri, sama seperti jemaat mereka. Mereka selalu
hidup sebagai orang berdosa, sebab mereka tidak tahu bahwa
Tuhan sesudah membawa pengampunan dosa kepada manusia
dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, menanggung dosa-
dosa dunia, dan mencurahkan darah-Nya di kayu salib.
Akibatnya, para pemimpin agama duniawi ini tetap berada
dalam keadaan berdosa seperti halnya jemaat mereka yang tetap
berdosa.
Kita mengatakan bahwa orang-orang seperti itu belum
dilahirkan kembali. Namun, Tuhan mengatakan kepada kita
bahwa Dia yaitu Juruselamat yang menanggung dosa-dosa
dunia ini melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes
Pembaptis, dan Dia juga mengatakan kepada kita semua untuk
percaya kepada Kebenaran yang luar biasa tentang keselamatan
ini. Regenerasi kita hanya mungkin terjadi oleh iman, dengan
percaya kepada baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes
Pembaptis dan pencurahan darah-Nya. Baptisan yang diterima
Tuhan dan darah yang dicurahkan-Nya bagi kita merupakan
keselamatan bagi orang-orang beriman yang percaya kepada
Firman ini. Mereka yaitu orang-orang beriman yang benar-
benar sesudah dilahirkan kembali dari dosa-dosa mereka dengan
percaya kepada baptisan Tuhan dan darah-Nya. Tuhan berkata
kepada Nikodemus bahwa seseorang harus “dilahirkan kembali
dari air dan Roh.” Dengan ini, Yesus mengatakan kepada kita
untuk dilahirkan kembali dengan percaya bahwa Dia sesudah
menanggung dosa-dosa dunia ini sekali untuk selamanya
melalui baptisan yang Dia terima dari Yohanes Pembaptis.
Saat ini, orang-orang kudus dari Gereja yang tidak terlihat
tidak ditemukan di gereja-gereja besar yang megah di dunia ini.
Orang-orang kudus ini tidak membutuhkan gedung gereja yang
megah; mereka dapat beribadah bersama di mana pun mereka
berkumpul. Di dalam hati mereka ada iman bahwa Yesus yaitu
Juruselamat mereka yang sesudah menanggung segala dosa dunia
dengan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mencurahkan darah-
Nya hingga mati di kayu salib, dan bangkit dari kematian.
sebab mereka sesudah menerima pengampunan dosa di dalam hati
mereka dengan percaya kepada baptisan dan darah Yesus,
mereka sekarang dapat memberitakan Firman keselamatan yang
diberikan Yahweh kepada semua orang di seluruh dunia.
Orang-orang kudus ini menghidupi iman mereka dengan
bebas tanpa terkekang oleh para praktisi agama di dunia ini.
sebab mereka hanya percaya kepada keselamatan yang sesudah
digenapi oleh Yesus dengan baptisan dan darah-Nya, mereka
hidup untuk menyebarkan Injil di dunia ini. Tujuan hidup
mereka yaitu untuk hidup dalam ketaatan kepada kehendak
Tuhan dengan percaya kepada baptisan dan darah Tuhan, dan
kemudian masuk ke dalam Kerajaan-Nya.
Mereka yang menjadi anggota Gereja tak terlihat yang
didirikan Yahweh mengikuti tuntunan Roh Kudus sambil
berbagi persekutuan iman yang sejati satu sama lain. Mereka
berusaha mengikuti kehendak Tuhan persis seperti yang
ditunjukkan oleh para pemimpin mereka. Dengan demikian,
orang-orang kudus dari Gereja yang tidak kelihatan ingin
meneladani iman para pemimpin mereka dan hidup di bawah
tatanan rohani. Dengan kata lain, mereka dipimpin oleh para
pemimpin Gereja tak kasat mata yang dibimbing oleh Roh
Kudus, dan mereka hidup bukan berdasarkan kehendak mereka
sendiri namun kehendak Tuhan. Dan para pemimpin Gereja yang
tidak kelihatan yaitu mereka yang mengajar dan membimbing
orang-orang kudus dengan Firman Yahweh sehingga mereka
dapat mengetahui apa kehendak Tuhan.
Di masa yang akan datang, kita akan melihat lebih banyak
lagi orang di dunia ini yang akan menjadi bagian dari Gereja
yang tidak kelihatan yang didirikan oleh Yahweh. Berkat iman
mereka, orang-orang kudus yang termasuk dalam Gereja tak
terlihat akan datang untuk melihat Injil disebarkan ke seluruh
dunia melalui para pemimpin mereka, dan mereka juga akan
datang untuk mengikuti kehendak Tuhan. Dengan demikian,
mereka yang dipimpin masuk ke dalam Gereja tak terlihat yang
didirikan Tuhan yaitu mereka yang benar-benar bersukacita
mengikuti kehendak Tuhan dalam kesatuan. Menempatkan iman
mereka pada baptisan yang Yesus terima dari Yohanes
Pembaptis dan Salib-Nya, mereka berusaha untuk
mendedikasikan hidup mereka pada pemberitaan Injil Tuhan,
dan jelas bagi semua orang bahwa mereka yaitu umat Tuhan.
Mereka yaitu orang-orang yang sesudah diselamatkan dari segala
dosa mereka sekali untuk selamanya melalui iman mereka dalam
baptisan dan darah Tuhan.
Iman Para Rasul Ditempatkan di dalam Baptisan
dan Darah Yesus
Rasul Paulus berkata dalam Galatia 2:20, “Namun aku
hidup, namun bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi
sekarang di dalam daging, yaitu hidup oleh iman dalam Anak
Yahweh yang sesudah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya
untuk aku.”
saat menjelaskan apa arti hidup oleh iman baginya,
Rasul Paulus berbicara tentang dua hal di sini. Pertama, Paulus
percaya bahwa Yesus sesudah menanggung dosa-dosa dunia ini
dengan dibaptis, dan oleh sebab itu, semua dosanya juga
dialihkan ke tubuh Yesus. Ia berbicara tentang bagaimana ia
percaya bahwa ia sesudah mati bersama Yesus di kayu salib dan
bangkit dari kematian, dan bahwa ia sekarang hidup bersama
Tuhan dengan iman ini. Kedua, Paulus mengatakan bahwa
sebab Yesus sesudah mengasihi dia dan sesudah memberikan tubuh-
Nya baginya, maka dia sekarang juga hidup bagi Tuhan dengan
iman kepada Yesus Kristus.
Rasul Paulus mengakui imannya di sini, dengan
mengatakan bahwa sebab Yesus mengasihi dia, maka Dia
menanggung dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis; dan oleh sebab itu, dengan
percaya bahwa dia juga sesudah mati bersama Yesus Kristus di
kayu salib dan bangkit dari kematian bersama Dia, Paulus
sekarang menjalani sisa hidupnya bagi Tuhan. Itulah sebabnya
Rasul Paulus mengatakan bahwa ia hidup oleh iman, percaya
bahwa ia sesudah dibaptis bersama Yesus, mati bersama Yesus, dan
bangkit dari antara orang mati bersama Yesus. Dan dia juga
mengatakan bahwa sebab dia memiliki iman dalam baptisan
dan darah Tuhan kita, dia dapat melakukan apa saja dan bekerja
bersama Tuhan di mana saja jika itu berarti menyebarkan Injil.
Dengan demikian, sebab Anda dan saya juga sesudah
diselamatkan dari dosa-dosa dunia melalui iman kita kepada
baptisan yang Yesus terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-
Nya, maka mulai saat ini, kita semua dapat hidup untuk
memberitakan Injil ke mana pun Tuhan mengutus kita. Sama
seperti Rasul Paulus, kita juga dapat mempersembahkan diri kita
kepada Tuhan dan melaksanakan kerinduan-Nya untuk
memberitakan Injil air dan Roh. Untuk melakukannya, pertama-
tama kita harus menyerahkan diri kita sendiri.
Kita terdorong untuk menjalani kehidupan iman yang
Tuhan kehendaki untuk kita jalani sebab kita sekarang memiliki
iman yang sama seperti yang dimiliki oleh Rasul Paulus.
Kesaksian Paulus tentang keselamatan menjelaskan bahwa ia
diselamatkan dengan percaya bahwa Yesus Tuhan sesudah
menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis, disalibkan, dan bangkit dari kematian. sebab
Paulus sesudah diselamatkan oleh iman seperti itu, ia
mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan kebenaran Yesus
Kristus. sebab kita percaya kepada Firman baptisan Yesus, kita
juga sesudah menyerahkan dosa-dosa kita ke dalam tubuh Yesus
dengan iman, dan oleh sebab itu, kita sekarang dapat
menghidupi iman kita ini dan mendedikasikan sisa hidup kita
untuk menyebarkan Injil Tuhan.
Sangatlah penting bagi hati kita untuk percaya bahwa
Yesus sesudah menanggung dosa-dosa dunia sekali untuk
selamanya melalui baptisan yang Ia terima dari Yohanes
Pembaptis. Dan kita harus memiliki iman bahwa Yesus sesudah
disalibkan sampai mati untuk menggantikan kita. Kita harus
menaruh iman kita pada kasih yang dengannya Tuhan
mengorbankan diri-Nya bagi kita sebagai pendamaian bagi
dosa-dosa umat manusia. Pada saat itulah kita dapat
mengabdikan sisa hidup kita untuk menyebarkan Injil Tuhan.
Dengan percaya kepada Firman baptisan Tuhan dan darah-Nya,
kita sekarang harus menyerahkan dosa-dosa kita ke dalam tubuh
Yesus dengan iman.
Kita dapat diselamatkan dari segala dosa kita sebab kita
percaya dengan sepenuh hati kepada Kebenaran bahwa Yesus
sesudah memikul dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, membawanya ke kayu salib,
dan mengorbankan diri-Nya sendiri sebagai pendamaian bagi
dosa-dosa kita dengan disalibkan untuk menggantikan kita. Oleh
sebab itu, seperti Rasul Paulus, kita sekarang dapat berjalan
bersama Tuhan dengan iman.
Agar orang Kristen masa kini dapat disebut sebagai orang
Kristen yang paling suci oleh orang-orang di dunia, mereka
harus memiliki keyakinan bahwa Yesus sesudah menghapus semua
dosa kita dan dihukum sebab dosa-dosa itu dengan baptisan
yang Ia terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-Nya. Orang
Kristen sejati yaitu mereka yang percaya dengan hati mereka
bahwa Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis untuk memikul
dosa-dosa dunia ini, dan mereka yaitu orang-orang yang
percaya bahwa justru sebab Yesus dibaptis, Dia dihukum
sebab dosa-dosa kita menggantikan kita dengan menumpahkan
darah-Nya di kayu salib. Orang-orang percaya seperti itu dapat
mengatakan bahwa mereka sesudah benar-benar menjadi umat
Yahweh.
Fakta bahwa kita yaitu orang Kristen sejati berarti kita
sesudah menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada
baptisan yang Tuhan terima dari Yohanes Pembaptis dan darah-
Nya, dan kita hidup sesuai dengan tuntunan Firman Yahweh.
sebab kita sekarang sesudah dibasuh dari segala dosa kita sekali
untuk selamanya oleh iman kita kepada Firman baptisan yang
melaluinya Yesus menanggung dosa-dosa dunia ini sekali untuk
selamanya, kita yaitu orang-orang yang beriman yang juga
percaya bahwa Tuhan sesudah dihukum sebab dosa-dosa kita
untuk menggantikan kita.
Firman keselamatan sejati ini - yaitu, Yesus menanggung
dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis, disalibkan, dan dengan demikian sesudah
menggenapi keselamatan manusia untuk selamanya - tertulis
dalam Alkitab secara terperinci (Matius 3:13-17, Yohanes 19:1-
30).
Bagaimana Iman Orang Kristen Masa Kini?
Orang-orang Kristen saat ini mendasarkan iman mereka
pada Pengakuan Iman Nicea, namun penting bagi kita untuk
menyadari bahwa pengakuan iman ini kehilangan Firman
baptisan yang diterima Yesus dari Yohanes Pembaptis dan yang
melaluinya Dia menghapus dosa-dosa dunia ini. Fakta ini yaitu
sesuatu yang harus diingat dan direnungkan oleh semua orang
yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka saat ini,
dan mereka harus menguji iman mereka. Jika Anda masih belum
dapat menyerahkan semua dosa-dosa Anda kepada tubuh Yesus
meskipun sesudah percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat Anda,
itu sebab Anda hanya percaya kepada Salib tanpa menyadari
bahwa Pengakuan Iman Nicea dari tahun 325 Masehi hanya
menekankan pada Salib saja dan tidak menyebutkan Firman
tentang baptisan Yesus.
Selain itu, bahkan orang-orang Protestan saat ini tidak
mengetahui Kebenaran tentang baptisan, bahwa Yesus sesudah
menanggung dosa-dosa dunia dengan dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis. Ini sebab mereka mengikuti Pengakuan Iman Nicea
dan sesudah berubah menjadi praktisi agama duniawi. Tertipu oleh
para pembuat Pengakuan Iman Nicea, orang-orang Kristen saat
ini dapat dikatakan memiliki iman yang semu. Mereka semua
sesudah dipengaruhi oleh Pengakuan Iman Nicea sehingga bahkan
sampai hari ini, mereka tetap terjebak dalam tipu daya dan
percaya secara keliru.
Meskipun Yesus sesudah menghapus dosa-dosa dunia dengan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, namun sebab orang-orang
Kristen saat ini belum pernah mendengar Kebenaran baptisan
ini, bahkan sekali pun, mereka juga tidak dapat
mempercayainya. Bahkan sekarang pun saat mereka
mendengar Firman baptisan yang Yesus terima dari Yohanes
Pembaptis, mereka tidak dapat memahaminya dengan mudah,
dan akibatnya mereka masih hidup sebagai orang berdosa.
Orang-orang Kristen seperti itu harus menyadari bahwa mereka
belum menyerahkan dosa-dosa mereka ke dalam tubuh Yesus
dengan percaya pada baptisan-Nya. Anda harus menyadari di
sini bahwa sebab Anda tidak memahami bagaimana Yesus
membasuh dosa-dosa Anda dengan baptisan yang Dia terima
dari Yohanes Pembaptis, Anda juga tidak dapat
mempercayainya. Pada akhirnya, fakta bahwa dosa-dosa Anda
tetap tidak dibasuh berarti bahwa hati Anda tetap bersalah atas
dosa.
Pencipta Pengakuan Iman Nicea, Kaisar Konstantinus dan
para pengikutnya, hanya menegaskan dan menekankan karya
penyaliban Yesus, dan dengan melakukan hal itu, mereka
mencegah baptisan-Nya untuk disaksikan oleh orang-orang.
Dengan Pengakuan Iman Nicea, mereka berusaha untuk
memastikan bahwa tidak seorang pun akan menyadari karya
baptisan, bahwa Yesus Kristus Tuhan kita sesudah menanggung
dosa-dosa dunia sekali untuk selamanya dengan dibaptiskan
oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan. Mereka seharusnya
bertobat dari dosa-dosa mereka di hadapan Yahweh dan
manusia, namun mereka gagal melakukannya. Itulah sebabnya
mengapa begitu banyak orang masih menanggung dosa-dosa
mereka hanya untuk berdiri di hadapan Yahweh sebagai orang
berdosa.
Dengan membuat Pengakuan Iman Nicea, mereka tidak
hanya mencegah orang-orang pada zaman mereka, namun juga
semua orang di masa depan untu